Tugas Ujian Akhir Semester Manajemen Asset Liabilities

Tugas Ujian Akhir Semester Manajemen Asset Liabilities (Ide Proposal Bisnis Keripik Bayam Pedas “Bay HOT” )

Kelompok : 1. Taufik Fadlah 2. Muhammad Hafizh 3. Muhammad Luthfi 4. Helmi Miftahuddin 5. Sohibul Fadli

Kelas : MPS 11 D

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARI‟AH SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI 2014

Proposal Bisnis

Keripik Bayam Pedas “Bay HOT”

Keripik Bayam pedas “Bay HOT” 1. Executive Summary Saat ini banyak bermunculan produsen baru yang memproduksi makanan ringan untuk dipasarkan. Hal ini dikarenakan makanan ringan sangat digemari semua kalangan. Makanan ringan yang beredar di pasaran mulai bervariasi rasa dan bentuknya. Inovasi pun terus berkembang, makanan ringan yang memberikan ciri khas bentuk yang unik, rasa yang nikmat dan harga yang murah dapat menarik minat konsumen untuk mengkonsumsi. Untuk itu kami memilih Keripik Bayam pedas bernama BAYHOT sebagai produk yang akan kami pasarkan. Bisnis ini akan didirikan dengan nama perusahaan Tahaluhelfad Berkah Makmur yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pangan. Perusahaan ini akan dikembangkan dengan mengolah daun Bayam menjadi produk makanan ringan yang nikmat dikonsumsi dan juga kaya nutrisi. Berdirinya usaha ini akan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pelaku bisnis, konsumen, dan investor. Usaha pembuatan keripik bayam pedas BAYHOT yang memanfaatkan daun Bayam menjadi bahan baku utama, dimana daun Bayam mudah dijumpai di berbagai pasar tradisional dengan harga yang sangat murah dan biaya produksi yang relatif kecil, sehingga usaha ini akan memberikan keuntungan yang besar bagi pelaku bisnis dan investor. Keripik Bayam pedas BAYHOT juga memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi konsumen. Bayam yang dijadikan bahan baku utama

dalam pembuatan

keripik membuat

makanan ringan ini berbeda dengan keripik pada umumnya. Sehingga membuat orang penasaran dengan rasa yang dihasilkan dari produk ini. Dengan adanya Keripik Bayam pedas ini, kami mengharapkan masyarakat bisa menikmati olahan lain dari Bayam. Keripik ini memiliki harga yang terjangkau yaitu Rp5000 per bungkus dengan 3 macam varian rasa, yaitu original pedas, kari ayam pedas, dan barbeque pedas, sehingga semua kalangan dapat menikmatinya.

Proposal Bisnis


2. Rencana Bisnis a. Penjelasan Singkat Tentang Bisnis Keripik Bayam pedas adalah makanan ringan yang memanfaatkan daun Bayam menjadi bahan utamanya. Keripik ini memiliki 3 varian rasa, yaitu original pedas, kari ayam pedas, dan barbeque pedas. Bayam yang biasa diolah hanya sebagai sayuran pelengkap nasi kini dapat dinikmati dalam bentuk dan rasa yang berbeda. . Keripik Bayam pedas mempunyai visi menjadikan Bayam dapat dikonsumsi oleh semua konsumen termasuk masyarakat yang tidak menyukai sayuran, karena Bayam diolah menjadi keripik yang sangat nikmat. Dengan misi, menyajikan Bayam dalam bentuk dan rasa yang berbeda karena dipadukan dengan 3 varian rasa dan tetap menonjolkan rasa pedas yang ditawarkan. Tujuan bisnis ini untuk ikut serta dalam meramaikan pasar keripik di Indonesia. Dilihat dari peluang pasar yang sudah ada

bisnis diharapkan dapat

memberikan peluang kerja bagi siapa saja. Manfaat bagi pelaku bisnis adalah menampilkan inovasi baru dalam bisnis kuliner keripik di Indonesia dengan menggunakan sayuran sebagai bahan baku utamanya, dan dapat memberikan keuntungan yang besar bagi pelaku usaha karena pengeluaran yang dikeluarkan jauh lebih sedikit Bagi investor mendapatkan profit yang cukup tinggi dari investasi di bidang kuliner khususnya keripik bayam pedas karena merupakan inovasi baru dalam bidang kuliner Indonesia yang akan menimbulkan respon pasar yang besar. Manfaat bagi masyarakat sendiri dapat menikmati makanan ringan sehat yang memiliki kandungan gizi tinggi yang terdapat dalam Bayam dengan bentuk yang berbeda tanpa mengurangi kandungan gizinya b. Latar Belakang Singkat Bisnis Bayam merupakan jenis sayuran yang sudah dikenal banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Sayuran ini menjadi salah satu pilihan dari berbagai macam sayuran yang ada untuk dikonsumsi oleh berbagai macam kalangan, mulai dari kalangan menengah keatas sampai kalangan bawah. Rasanya yang enak, mudah didapat, dan harganya yang relatif

terjangkau menjadi beberapa alasan utama

mengapa Bayam dipilih untuk dikonsumsi. Selain itu, kandungan gizi yang terkadung didalam sayuran jenis Bayam juga sangat baik untuk tubuh. Bayam memiliki kandungan air yang yang cukup tinggi, serta memiliki kandungan karbohidrat, protein, zat besi, dan kalsium. Bayam dapat diolah menjadi berbagai macam jenis Proposal Bisnis


makanan, mulai dari cah Bayam, cah Bayam balacan, dan berbagai kreasi olahan sayur Bayam lainnya. Ketersediaan Bayam di Indonesia cukup melimpah. Bayam menjadi sayuran yang selalu tersedia sepanjang tahun sehingga sangat mudah untuk menemukan Bayung di Indonesia. Selain itu Bayam juga digolongkan menjadi sayuran yang sangat familiar dengan masayarakat Indoensia, dan hampir semua orang mengetahui sayuran jenis Bayam dan pernah mengkonsumsinya. Hal ini mendorong kami untuk melakukan kreasi dan inovasi dalam pengolahan Bayam, menjadi sebuah olahan yang unik, kreatif, namun tetap sehat dan higienis. Sehingga kankung tak lagi identik hanya diolah menjadi sayur, namun juga dapat dikreasikan menjadi panganan jenis lain yang lebih unik dan kreatif, serta dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan baik tua maupun muda. Dari latar belakang itulah kami mendirikan usaha “Keripik Bayam pedas” dengan nama perusahaan “Tahaluhelfad Berkah Makmur”. Perusahaan kami memproduksi kreasi olahan Bayam menjadi keripik bayam pedas yang terdiri dari beberapa varian rasa. Keunggulan utama dari produk kami adalah kualitas bahan baku yang terjamin, dijamin sehat dan higienis, serta rasa yang unik dan orisinil. Peluang pasar terhadap produk perusahaan kami juga masih sangat terbuka lebar, karena belum banyak produk sejenis yang beredar di pasaran. Keripik bayam pedas menjadi alternatif pilihan snack sehat diantara berbagai pilihan produk snack dan makanan ringan yang ada.

c. Visi dan Misi Perusahaan  Visi : “Menciptakan sebuah home industry yang mampu bersaing di pasaran dengan menerapkan

sistem

padat

karya

yang

ramah

lingkungan,

dengan

menggunakan bahan baku lokal tanaman Bayam yang diolah menjadi keripik bayam pedas yang unik, sehat, dan higienis”.  Misi : 1. Menjadikan tanaman Bayam menjadi makanan ringan atau snack jenis keripik yang unik, sehat, dan higienis. 2. Membuat keripik bayam pedas dapat digemari masyarakat dengan inovasi yang berbeda Proposal Bisnis


d. Analisis SWOT Bisnis 1. Strenght (Kekuatan / Keunggulan) Produk Keripik Bayam pedas meimiliki kekuatan utama dibandingkan dengan produk makanan ringan / snack sejenis di pasar diantaranya : a. Bahan baku yang mudah diperoleh dan tersedia sepanjang tahun. b. Bahan baku yang memiliki kandungan gizi tinggi c. Harga bahan baku yang relatif murah d. Variasi rasa yang beraneka ragam e. Belum banyak pesaing sejenis

2. Weakness (Kelemahan) a. Bayam mudah layu b. Tekstur Bayam yang tipis kecil membuat Bayam harus mendapat perlakuan yang sangat hati-hati

3. Opportunity (Peluang) a. Belum banyak produk sejenis di pasaran b. Keripik menjadi snack yang banyak digemari dan disukai semua kalangan c. Pasar yang masih terus dapat dikembangkan.

4. Threats (Ancaman) a. Adanya pesaing produk sejenis b. Persaingan harga dengan pesaing

e. Struktur Organisasi

Diagram 1 Struktur Organisasi Perusahaan Tahaluhelfad Berkah Makmur

1. Owner (Pemilik) Badan/orang yang bertanggung jawab langsung terhadap tiga aspek utama produksi keripik bayam pedas BAY HOT, mulai dari proses pembuatan produk, proses pembuatan produk, proses pemasaran produk dan koordinasi dengan pemasok langsung Keripik Bayam pedas BAY HOT. 2. Wakil Pemilik Utama Proposal Bisnis


Badan/orang yang memiliki kewenangan setingkat dibawah Pemilik Utama, menjalankan tugas dan fungsi sebagai partner utama dari Head Owner. 3. Manajer Pemasaran Orang/badan yang bertanggung jawab dan menjalankan fungsi pengawsan langsung terhadap proses marketing produk secara keseluruhan, dan secara langsung bertanggung jawab kepada Head Owner atas kinerja dari tugas dan fungsi yang dilakukan. 4. Staff Pemasaran Orang/badan yang melakukan proses pemasaran terhadap produk Keripik Bayam pedas BAY HOT, dan bertanggung jawab kepada Manajer Pemasaran. 5. Manajer Produksi Orang/badan yang bertanggung jawab dan menjalankan fungsi pengawsan langsung terhadap proses produksi produk secara keseluruhan, dan secara langsung bertanggung jawab kepada Head Owner atas kinerja dari tugas dan fungsi yang dilakukan. 6. Staff Produksi Orang/badan yang melakukan proses produksi terhadap produk Keripik Bayam pedas BAY HOT, dan bertanggung jawab kepada Manajer Produksi 7. Manajer Keuangan Orang/badan yang bertanggung jawab dan menjalankan fungsi pengawsan langsung terhadap manajemen keuangan perusahaan secara keseluruhan, dan secara langsung bertanggung jawab kepada Head Owner atas kinerja dari tugas dan fungsi yang dilakukan. 8. Staff Keuangan Orang/badan yang menjalankan manajemen keuangan terhadap produk Keripik Bayam pedas BAY HOT, dan bertanggung jawab kepada Manajer Keuangan (Financial Manager)

f. Analisis Pasar Pemasaran merupakan salah satu ujung tombak kelangusngan hidup sebuah usaha. Hal ini dikarenakan adanya hubungan langsung dengan pelanggan. Strategi pemasaran yang digunakan harus sefleksibel mngkin hingga tidak terjadi kesulitan dalam memperoleh produk. Saat ini pasar keripik didominasi oleh produ keripik

Proposal Bisnis


berbahan dasar singkong dan pisang, khususnya varian keripik singkong pedas yang sempat booming dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kenyataan tersebut, Keripik Bayam pedas BAY HOT memiliki tantangan tersendiri dalam memasuki pasar keripik pedas yang sudah lebih dulu dipimpin oleh pasar keripik singkong pedas. Perusahaan kami optimmis dapat memasuki pasar keripik pedas dengan baik karena kekuatan produk BAY HOT yang tidak dimiliki oleh produk keripik sejenis lain. Selain itu, bahan utama BAY HOT yaitu Bayam adalah jenis sayuran yang memiliki kandungan gizi lebih baik dibandingkan dengan keripik jenis lainnya. Perusahaan optimis bahwa dengan bahan dasar Bayam pada keripik produksi perusahaan kami sebagai salah satu alternatif pilihan camilan sehat berbahan dasar sayuran. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, strategi pemasaran yang akan dilakukan meliputi : 1. Strategi Produk Strategi prooduk Keripik Bayam pedas BAY HOT dapat dilihat dari segi kualitas, kuantitas, dan kemasan. Dalam hal ini Keripik Bayam pedas BAY HOT dapat mencakup ketiga aspek tersebut. Kualitas Keripik Bayam pedas BAY HOT tidak kalah dengan produk keripik lain yang ada di pasaran, terjain sehat, halal, dan higienis. Bahan dasar Keripik Bayam pedas BAY HOT yaitu Bayam memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi menjadikan produk kami menjadi pilihan camilan sehhat yang unggul dibandingkan keripik sejenis lainnya. Ditambah kemasan Keripik Bayam pedas BAY HOT yang terjamin kebersihanya, membuat produk ini semakin terjaga kehigienisannya. 2. Strategi Harga dan Pembayaran Harga per kemasan Keripik Bayam pedas BAY HOT adalah Rp 5000. Harga tersebut adalah harga yang cukup bersaing di pasar keripik sejenis. Namun dengan keunggulan kualitas dan keunikan keripik membuat perusahaan optimis bahwa harga yang ditetapkan perusahaan akan meningkatkan penjualan dan menambah profit perusahaan, karena harga tersebut relatif terjangkau dan dapat dibeli oleh berbagai kalangan baik kalangan menengah ke atas maupun kalangan memengah kebawah, naik tua maupun muda. 3. Proses Distribusi Proposal Bisnis


Proses distribusi produk ke konsumen dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti, mendistribusikan ke pedagang eceran dan mendistribusikan langsung kepada pelanggan dengan menggunakan berbagai media distribusi dan promosi. Misalnya, perusahaan melakukan promosi melalu social-media, atau perushaan melakukan penjualan langsung kepada pelanggan.

Sementara analisis pasar dilihat dari 3 aspek yaitu Segmenting, Targeting, dan Positioning adalah sebagai berikut : 1. Segmenting Pembagian pasar oleh beberapa konsumen dengan kebutuhan yang sama yaitu kebutuhan sekunder. Disini ditonjolkan gaya hidup dalam memilih makanan. 2. Targeting Target dari produk Keripik BAY HOT mencakup seluruh lapisan masyarakat mulai dari kalangan menengah ke atas samapai menengah ke bawah. 3. Positioning Posisi

pasar

yang

menjanjikan

karena

masih

dikembangkan.

Proposal Bisnis


terus

dapat

g. Analisis Produksi

PROSES PRODUKSI

PROSES PEMASARAN

PENJUALAN

1. Proses Produksi. Kegiatan meliputi : a. Membeli bahan mentah untuk pembuatan produk b. Mengolah bahan mentah tersebut menjadi bahan jadi

2. Proses Pemasaran. Kegiatan meliputi : a. Membuat kemasan produk yang telah jadi semenarik mungkin b. Memasarkan produk secara face to face dan mouth to mouth c. Memasarkan produk secara online melalui situs jejaring sosial dan chat application

3. Proses Penjualan. Kegiatan meliputi : a. Menjual produk langsung kepada konsumen b. Menjual produk melalui pihak kedua yaitu Reseller

Proposal Bisnis


h. Analisa Resiko Bisnis Resiko yang mungkin timbul dari Keripik Bayam pedas ini adalah banyak ditiru oleh produsen-produsen baru karena cara pembuatannya yang mudah dan biaya produksi relatif murah. Dengan demikian akan semakin banyak kompetitor dalam bisnis ini. Resiko lain yang mungkin timbul adalah tingkat kejenuhan konsumen terhadap konsumsi secara terus-menerus. Hal ini memicu perusahaan Tahaluhelfad Berkah Makmur untuk terus berinovasi dalam pembuatan produk agar terus diminati konsumen. Selain itu dari sisi kualitas, Bayam merupakan sayur yang mudah layu jika tidak di tempatkan ditempat yang panas atau terkena paparan sinar matahari secara langsung.

i. Strategi Bisnis Strategi penjualan menggunakan 3 media sekaligus, yaitu : 1. Media offline, meliputi penyebaran brosur, berpartisipasi dalam berbagai acara bazar dan penjualan di tempat-tempat ramai seperti lingkungan kampus. 2. Media online, meliputi situs jejaring sosial dan chat application seperti Twitter, Facebook, Path, Instagram dan Blackberry Messenger. 3. Media „Mouth to Mouth‟, yaitu mulut ke mulut atau penjualan yang berasal dari testimoni dan rekomendasi dari konsumen kepada konsumen lain.

j. Proyeksi Keuangan dan Sumber Pendanaan 1. Inventaris Perusahaan

Proposal Bisnis

No

Peralatan

Kuantitas

Harga Satuan

Total Harga

1

Alat Penggorengan

1 buah

Rp 10.000

Rp 10.000

2

Tabung Gas

1 buah

Rp 15.000

Rp 15.000

3

Pisau

2 buah

Rp 4.000

Rp 8.000

4

Serok Besar

1 buah

Rp 10.000

Rp 10.000

5

Pencapit

1 buah

Rp 3.000

Rp 3.000

6

Sodet

1 buah

Rp 4.000

Rp 4.000

7

Mangkuk Besar

1 buah

Rp 10.000

Rp 10.000


8

Tempayan

1 buah

Rp 8.000

Rp 8.000

9

Centong

1 buah

Rp 4.000

Rp 4.000

Jumlah

2. Sumber Pendanaan Sumber dana untuk menjalankan usaha ini diperoleh dari : No

Sumber

Jumlah

1

Muhammad Hafizh (Owner)

Rp 1.000.000

2

Taufik Fadlah (Wakil Owner 1)

Rp 1.000.000

3

Muhammad Luthfi (Wakil Owner 2)

Rp 1.000.000

4

Sahibul Fadly (Investor eksternal)

Rp. 500.000

Jumlah

Rp 3.500.000

 

 

3. Biaya Bahan Baku Biaya bahan baku pembuatan Keripik Bayam pedas sebagai berikut : a. Sekali Produksi

Proposal Bisnis

No

Bahan Baku

1

Bayam

2

Minyak Goreng

Kuantitas

Harga Satuan


Total Harga

b. Per bulan Total biaya produksi dalam 1 bulan (± 22 hari) dengan estimasi setiap hari sabtu dan minggu usaha produksi libur.

Biaya Produksi Perbulan : 22 Hari x

= Rp

Biaya Administrasi dan Umum

= Rp

Biaya Pemasaran

= Rp 100.000+

Total Biaya

= Rp

Biaya Pengemasan dan Stiker Logo : = 1.100 Bungkus x Rp 1.500

= Rp

Biaya Tak Terduga

= Rp +

Total biaya Pengemasan dan lain-lain

= Rp

4. Perhitungan Harga Jual Biaya Administrasi dan Umum

= Rp

30.000

Biaya Pemasaran

= Rp

100.000

Biaya Pengemasan dan lain-lain

= Rp

Laba yang diharapkan

= Rp

(40% x Rp 0.000) Jumlah

= Rp

Biaya Produksi

= Rp

Presentasi Mark Up

Perhitungan Harga Jual Biaya Produksi Mark Up

Proposal Bisnis

= Rp = Rp

Jumlah Harga Jual

= Rp

Volume Produksi

=

1.100÷

Harga Jual

= Rp

4.991


Harga jual yang ditetapkan untuk dipasarkan sebesar Rp 5.000 merupakan pembulatan dari perhitungan harga jual di atas.

5. Estimasi Pendapatan Per Bulan Harga Keripik Bayam pedas 1 bungkus Rp 5.000 Jumlah produksi dalam sebulan 22 Hari x 50 bungkus = 1.100 bungkus Total pendapatan = 1.100 x Rp 5.000 = Rp 5.500.000

6. Estimasi Laba Rugi Bersih Bulan Pertama Pendapatan

= Rp

Biaya Produksi

= Rp

Biaya Pengemasan dan lain-lain

= Rp 1.785.000 -

Laba bersih

= Rp 1.539.000

Jika bulan pertama berhasil membukukan laba, kemungkinan besar bulan berikutnya akan bertambah keuntungannya, dengan asumsi pelanggan akan melakukan pembelian ulang.

7. Estimasi Pengembalian Modal (Payback Period) Estimasi jangka waktu pengembalian modal usaha ini dilakukan dengan mengasumsikan bahwa setiap bulan keuntungan yang didapat tetap yaitu sebesar Rp 1.539.000 perbulan.

Modal awal

= Rp 3.500.000

Laba bulan ke 1

= Rp 1.539.000 – = Rp 1.961.000

Laba bulan ke 2

= Rp 1.539.000 – = Rp 422.000

Jadi perkiraan jangka waktu pengembalian modal usaha ini adalah selama 2 bulan 6 hari.

Proposal Bisnis


K.

Rencana Aktivitas dan Penjadwalan

Proses pengolahan barang mentah menjadi barang jadi (sekali produksi)

= 1 Hari

Kegiatan produksi

= 22 Hari

Kegiatan Penjualan

= 30 Hari

Tingkat pengembalian modal

= 2 Bulan 6 Hari

Proposal Bisnis


Tugas Ujian Akhir Semester Manajemen Asset Liabilities

Recommend Documents