TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
YANG DISUSUN OLEH NAMA : MUHAMMAD AGUS NUROHMAN KELAS
: D3 MI 2B
NIM
: 10.02.7768
LINGKUNGAN BISNIS Keberhasilan suatu perusahaan sebagian tergantung pada lingkungannya. Walaupun manajer suatu perusahaan tidak dapat mengendalikan lingkungan, tetapi mereka cenderung membuat keputusan bisnis yang menguntungkan lingkungan. Untuk melaksanakan ini perlu dimengerti bagaimana lingkungan bisnis mempengaruhi perusahaan. Perusahaan mudah terpengaruh oleh 3 (tiga) bagian yang berbeda dari lingkungan bisnis yaitu : LINGKUNGAN EKONOMI LINGKUNGAN INDUSTRI LINGKUNGAN GLOBAL
1. LINGKUNGAN EKONOMI Kondisi Ekonomi memberi refleksi tingkat produksi dan kosumsi Negara tertentu, area atau industry secara makro mempengaruhi Ekonomi suatu Negara dan secara mikro lebih difokuskan pada bisnis atau industry. Kondisi Ekonomi dapat mempengaruhi suatu penerimaan atau pengeluaran suatu bisnis, jadi dapat menpengaruhi nilai bisnis tersebut.
A. FAKTOR EKONOMI YANG KINERJA BISNIS 1. PERTUMBUHAN EKONOMI
DAPAT
MEMPENGARUHI
Yaitu perubahan dalam tingkat umum dari aktifitas Ekonomi. Indikator pertumbuhan Ekonomi adalah Tingkat total produksi barang/jasa Jumlah total pengeluaran (agregat) Tingkat pengangguran (natural, musiman, siklis dan structural)
2. INFLASI Adalah peningkatan tingkat harga umum dari barang dan jasa dalam periode waktu tertentu. Inflasi mempengaruhi biaya perusahaan, karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku serta mempengaruhi gajih/upah.
3. TINGKAT SUKU BUNGA Merupakan biaya ataspengadaan dana pinjaman. Pergerakan tingkat suku bunga mempengaruhi biaya bunga serta tingkat suku bunga mempengaruhi biaya bunga serta berdampak pada perusahaan.
B. PENENTUAN HARGA PASAR Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh perubahan harga yang ditentukan untuk priduk ( yang mempengaruhi penerimaan ) dan harga yang harus dibayar untuk harga pasokan dan bahan baku ( yang mempengaruhi biaya operasional ) harga produk dan harga pasokan tergantung pada kondisi permintaan dan penawaran.
INTERAKSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN Surplus kuantitas : Situasi dimana kuantitas penawaran oleh perusahaan melebihi kuantitas yang diminta oleh pelanggan. Minus kuantitas : Situasi dimana kuantitas yang ditawarkan oleh perusahaan lebih sedikit dari pada kuantitas yang diminta pelanggan.
PENGARUH PERMINTAAN PADA KONDISI EKONOMI Pemerintah dapat mempengaruhi bisnis dengan menerapkan peraturan atau dengan membuat kebijakan yang mempengaruhi kondisi ekonomi, yaitu kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. 1. Kebijakan moneter Kebijakan moneter oleh pemerintah (Bank mempengaruhi tingkat suku bunga (poliatik mempengaruhi :
sentral) dapet diskonto) yang
Biaya produksi (apa bila modal biaya dibiayai dengan modal pinjaman) sehingga harga perubah naik atau turun yang akan mempengaruhi harga pasar yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap tingkat permintaan dan penawaran. Apabila konsumen mempergunakan dana pinjam untuk pembalian maka perubahan suku bunga akan mempengaruhi tingkat permintaan. 2. Kebijakan fiscal Kebijakan fiskal terhadap tingkat pajak pribadi, dapat mempengaruhi perilaku pengeluaran konsumen. Demikian juga terhadap pajak korporasi yang mempengaruhi pendapatan. Kebijakan pajak cukai terhadap barang tertentu akan mempangaruhi biaya produksi yang akan dibebankan kedalam harga produk. Kebijakan fiskal akan mempengaruhi penerimaan nagara, yang apabila lebih kecil daripada pengeluaran akan terjadi deficit anggaran belanja.
Daftar pustaka: I.
Lingkungan Ekonomi A. Faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis 1. Pertumbuhan ekonomi 2. Inflasi 3. Tingkat Suku Bunga B. Penetuan Harga Pasar 1. Interaksi Permintaan dan Penawaran 2. Pengaruh Permintaan pada kondisi ekonomi a. Kebijakan Moneter b. Kebijakan
http://repository.binus.ac.id/content/f0552/f055281695.ppt