TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

41484.pdf

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

LINGKUNGAN KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA

ORGANISASI SEBAGAI PREDIKTOR TERHADAP

KEPUASAN KERJA GURU MELALUI KINERJA

DI SEKOLAH MUHAMMADYAH SE KOTA BATAM

KA

....

-

....

TE R

BU

~

S

~

SI TA

TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

U

N

IV

ER

Gelar Magister Manajemen

Disusun Oleh :

HENY KUSDIYANTI

NIM: 017106637

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS TERBUKA

JAKARTA

2013 Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka

41484.pdf UNIVERSITAS TERBUKA PROG~PASCASARJANA

MAGISTER MANAJEMEN

PERNYATAAN

KA

TAPM yang beIjudul Lingkungan KeIja, kepemimpinan dan Budaya organisasi sebagai

Prediktor terhadap Kepuasan KeIja Guru melalui kineIja di Sekolah Muhammadiyah

BU

se-Kota Batam adalah hasil karya saya sendiri, dan selurub sumber yang dikutip

R

maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.Apabila dikemudian

TE

hari ternyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia

U

N

IV

ER

SI T

AS

menerima sanksi akademik.

Jakarta, 28 Juni 2013

Yang Menyatakan

Heny Kusdiyanti

NIM 017106637

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka

41484.pdf

ABSTRAK

Lingkungan Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Sebagai Prediktor

terhadap Kepuasan Kerja Guru melalui kinerja di Sekolah

Muhammadiyah se-Kota Batam

Heny Kusdiyanti

Universitas Terbuka

Katakunci

R BU

KA

: Lingkungan KeIja, Kepemimpinan, Budaya Organisasi, KineIja, Kepuasan KeIja

ER SI

TA S

TE

Penelitian ini dirnaksudkan untuk menganalisis : 1) pengaruh lingkungan keIja, kepernirnpinan dan budaya organisasi terhadap kineIja keIja ; 2) pengaruh lingkungan keIja, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja ; 3) pengaruh kineIja secara langsung terhadap kualitas keIja pada perguruan Muharnrnadiyah se-Kota Batarn.Metode pengarnbilan sarnpel yang digunakan daIarn penelitian ini adaIah non probability sampling dengan teknik judgemental (purposive). Dari jurnlah populasi yang ada semua dijadikan sarnpel sebanyak 142 responden.

U

N

IV

Dikaji dari permasalahan yang diteliti, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh (sebab-akihat) dari dua atan lebih fenomena melalui pengujian hipotesis. Metode analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM). Perangkat lunak yang digunakan untuk anaIisis structural adalah AMOS 20 dan dari Arbuckle dan untuk analisis deskriptifmenggunakan SPSS 20. Hasil analisis menunjukkan bahwa model terbaik diperoleh setelah diadakan modif1kasi model sebanyak dua kaii, yaitu dengan mengkorelasikan beberapa error indikator yang merniliki Modifikasi Indeks (M.!) > 15,00 dan tidak mengikut sertakan indikator yang merniliki loadingfactor (A.) < 0,2000.Model persarnaan struktural basil modifikasi dinyatakan baik, karena telah memenuhi satu kriteria dari delapan cut of value, yaitu kriteria, Relative chi-square.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka ii

41484.pdf

ABSTRACT Working Environment, Leadership and Organizational Culture on Job

Satisfaction as Predictors of Teachers through performance

in Muhammadiyah school of Batam

: Working Environment, Leadership, Organizational Culture, Performance, Job Satisfaction

BU

Keywords

KA

Heny Kusdiyanti

Universitas Terbuka

SI TA

S

TE R

This research aimed to analyze : I ) The influence of working environment, leadership and organizational culture on working performance, 2) The influence of working environment, leadership and organizational culture on job satisfaction; 3 ) The direct influence of the quality on performance of working in Muharnmadiyah universities of Batam. The sampling method used in this study was non - probability sampling technique with judgmental (purposive). The total population that was be sampled as much as 142 respondents sampled.

U

N

IV

ER

Studied of the problem under study, this research is the study of causality, which aims to analyze the relationship and influence (cause and effect) of two or more phenomena through hypothesis testing. The analysis methods of the research carried out by using Structural Equation Model (SEM). The software used for the structural analysis was AMOS 20 and from the Arbuckle and for descriptive analysis using SPSS 20.

The analysis showed that the best model was obtained after modification of the model were held twice, namely with some error indicators correlate with modification index (Ml) > 15.00 and includes an indicator which has loadingfactor Q..) < 02000. The models equation structural modification of an otherwise good results , because it has met the criteria of the eight cut of value, that was the criteria, Relative chi - square.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka iii

41484.pdf

LEMBAR PERSETUJUAN TAPM

Judul TAPM

Lingkungan kerja, kepemimpinan dan budaya organisasi sebagai prediktor terhadap kepuasan kerja guru melalui kinerja di sekolah muhammadiyah se-kota Batam Heny Kusdiyanti 017106637 MAGISTER MANAJEMEN Jum'atl28 Juni 2013

Penyusun TAPM NIM Program Studi HarifTanggai

KA

Menyetujui :

Pembimbing 1,

TE

R BU

Pembimbing 11,

TA S

Dr. Ir. ChabluIIah Wibisono, MM

ER SI

Mengetahui,

U

N

IV

Ketua Bidang ilmul Program Magister Manajemen

Maya Maria, SE, MM

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka iv

41484.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER MANAJEMEN

PENGESAHAN

Nama NIM Program Studi Judul Tesis

R BU

KA

Heny Kusdiyanti 017106637 Magister Manajemen Lingkungan kerja, kepemimpinan dan budaya organisasi sebagai prediktor terhadap kepuasan keJja guru melalui kineJja di sekolah muhammadiyah se-kota Batam

Dan telah dinyatakan LULUS

ER SI

PANITIA PENGUJI TESIS

TA S

Sabtu I 6 Juli 2013 19.00-21.00 WIB

Hariffanggal Waktu

TE

Telah dipertahankan dihadapan Sidang Panitia Penguji Tesis Program Pascasarjana, Program Studi Magister Manajemen, Universitas Terbuka pada:

: Yun Iswanto, M.si

U

N

IV

Ketua Komisi Penguji

Penguji AhIi

: Dr. Ignatius Heruwasto

Pembimbing I

: Dr. Jr. ChabluIIah Wibisono, MM

Pembimbing II

: Udan Kusmawan, MA, Ph.D

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka v

41484.pdf

KATAPENGANTAR

Puji syukur kehadiratAJlah SWT, karena atas berkat dan rabrnat-Nya, saya dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir Program Magister (TAPM) ini. Shalawat serta salam tercurahkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh ke1uarga dan sahabatnya

KA

Penulisan TAPM dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

TE R BU

mencapai gelar Magister Manajemen Program Pasca SaIjana Universitas Terbuka Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari mulai perlruIiahan sampai pada penyusunnan TAPM ini, sangatlah sulit bagi saya untuk

SI TA S

menyelesaikan TAPM ini.

Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada : 1. Direktur Program Pascasarjana Universitas Terbuka;

IV ER

2. Kepala UPBJJ-UT Batam selaku penyelenggara Program Pascasarjana 3. Bapak Dr. lr. Chablullah Wibisono, MM selaku Pembimbing I dan Udan

U

N

Kusmawan, MA, Ph.D selaku pembimbing II yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam menyusun TAPM ini; 4. Kepala Bidang Ilmu Ekonorni dan Manajemen se1aku penanggung jawab program magister manajemen 5. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kepulauan Riau Bapak Dr. lr. Chablullah Wibisono, MM 6. Wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kepulauan Riau Bapak lr. H. Emtizar Karyan 7. Ketua Dikdasmen Perguruan Muhammadiyah Provinsi Kepulauan Riau Bapak Drs. Ghafaruddin Ibrahim, M.Si

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka vi

41484.pdf 8. Seluruh Kepala Sekolah Perguruan Muharnmadiyah se-Kota Batarn 9. Seluruh karyawan dan tenaga kerja Perguruan Muharnmadiyah se-Kota Batam 10. Secara khusus penulis ingin rnenyarnpaikan terirna kasih kepada orang tua, Budi Haryanto suami tercinta, Aadillah Adillatul Millahdan Nabila Zairnatul Aliyah buah hatiku yang rnenginspirasi beserta seluruh keluarga yang telah banyak rnernberikan dukungan dan rnotivasi sehingga saya dapat rnenyelesaikan studi dengan baik, dan seluruh sahabat yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.

KA

Akhir kata, Tak ada gading yang tak retak., dernikian dengan TAPM yang saya

TE R BU

buat ini mungkin rnasih banyak kekurangan diberbagai hal, karena itu segala kritik dan saran yang rnernbangun saya harapkan dari segenap kalangan. saya berhamp Allah SWT berkenan mernbalas segala kebaikan semua pihak yang telah rnembantu. Semoga

Batam, 10 Juni 2013 Penulis,

N

IV ER

SI TA S

TAPM ini berguna dan berrnanfaat untuk kita semua

U

Heny Kusdiyanti

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka vii

41484.pdf DAFfARISI Halaman

Halaman Judul

1

Abstrak

11

Abstract

III

Lembar Persetujuan TAPM

LV

Lembar Pengesahan

V

Kata Pengantar

VL

Daftar lsi

YI11

KA

Lembar Pemyataan Orisinalitas

BU

Daftar Gambar Daftar TabeJ

xii

xiv

TE

R

Daftar Lampiran

xi

BAD I PENDAHULUAN

I

B.

6

Rumusan Masalaii

C. Tujuan Penelitian

6

7

ER

D. Kegunaan Penelitian

SI TA S

A. Latar Belakang Masaiaii

9

N

A. Kajian Teori

IV

BAD II TINJAUAN PUSTAKA

9

2. KineIja

15

3. Kepemimpinan

21

4. Budaya Organisasi

25

5. Kepuasan KeIja

29

U

I. Lingkungan KeIja

B.

Kerangka Berfikir dan Hipotesa..............

31

I. Kerangka Berfikir..............................................................................

31

2. Hipotesis.........................................................................................

32

3. Definisi Operasional

33

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka viii

41484.pdf BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian

39

1. Variabel Penelitian

39

2. Jenis Penelitian

39

B. Populasi dan Sampel

40

1. Populasi

40

2. Sampel

40

KA

C. Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

TE R

BU

2. Uji Reliabilitas

D. Prosedur Pengumpulan Data

E. Metode Analisis Data

SI TA

2. Teknik pengumpulan data

S

I. Jenis dan sumber data

41

43

48

49

49

49

50

51

ER

1. Pengembangan Model Berbasis Teori

2. Pembuatan Diagram Alur (Path Diagram)

51

N

Struktural

IV

3. Mengkonversi Diagram Alur Ke Dalam SerangkaianPersamaan

52

yang Dibangun

52

U

4. Pemilihan Matrik Input dan Teknik Estimasi Atas Model

5. Menilai Kemungkinan Munculnya Masalah Identiftkasi

53

6. Evaluasi Kriteria Goodness Of Fit......................................................

54

7. Interpretasi dan Modifikasi Model.........

56

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Objek Penelitian

58

1. Gambaran Umum Objek Penelitian

58

2. Struktur Organisasi

59

3. Gambaran Umum Responden Penelitian

65

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka ix

41484.pdf B. Hasil Analisis data Penelitian

66

1. Evaluasi atas Aswnsi-asumsi SEM

67

2. Pengujian Analisis Faktor Konfinnatori (CFA)

72

3. Analisis Pengaruh dengan SEM

79

4. Analisis Pengujian Model Pengukuran dengan Parameter

Lamda (Ai)

83

5. Analisis Model Persamaan Struktural

86

6. Analisis Goodness ofFit............................................................................ 96

97

KA

7. Analisis Model Pengukuran dengan Determinasi

BU

C. Pembahasan

99

99

2. Pengaruh budaya organisasi terhadap kineIja.......................................

100

TE R

I. Pengaruh kepemimpinan terhadap kineIja...........................................

101

4. Pengaruh lingkungan keIja terhadap kepuasan keIja.............................

102

5. Pengaruh kineIja terhadap kepuasan keIja............................................

102

SI TA

S

3. Pengaruh lingkungan keIja terhadap kineIja........................................

103

7. Pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan keIja................................

104

ER

6. Pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan keIja............................

BAD V KESIMPULAN DAN SARAN

106

IV

A. Kesimpulan

109

C. Saran

109

U

N

B. Keterbatasan Penelitian

DAFfARPUSTAKA

111

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka x

41484.pdf

DAFfAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka pemikiran

31

Gambar 4.1 Analisis Faktor konfmnatori ( CFA ) Variabel Lingkungan kerja

72

Gambar 4.2 Analisi s Faktor Konfmnatori (CFA) Variabel kepemimpinan

74

Gambar 4.3 Analisi s Faktor Konfirmatori (CFA) Variabel Budaya Organisasi.75

77

Gambar 4.5 Analisi s Faktor Konfmnatori (CFA) Variabel Kepuasan kerja

78

R BU

KA

Gambar 4.4 Analisi s Faktor Konfirmatori (CFA) Variabel Kinerja

Gambar 4.6 Model Hitungan antar Variabel Lingkungan Kerja, Budaya

TA S

Gambar 4.7 Model Persamaan Struktural

TE

Organisasi, kinerja dan kepuasan kerja

U

N

IV

ER SI

Gambar 4.8 Full Model strukturaI Equation Modelling

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka xi

80

82

83

41484.pdf

DAFTAR TABEL

Variabel dan Indikator.

37

Tabel 3.1

Rincian populasi

.41

Tabel 3.2

Bobot Nilai Jawaban Responden

42

Tabel 3.3

Analisis Validitas Variabel lingkungan Kerja.

44

Tabel 3.4

Analisis Validitas Variabellingkungan Kepemimpinan

45

Tabel 3.5

Analisis Validitas Variabellingkungan Budaya Organisas

46

Tabel 3.6

Analisis Validitas Variabel Lingkungan kinerja

46

Tabel 3.7

Analsis Validitas Variabel Lingkungan Kepuasan Kerja.

47

Tabel 3.8

Vji Reliabilitas Masing-masing Variabel...

.48

Tabel 3.9 Tabel 4.1

Kriteria Penerimaan Suatu Model. Distribusi Responden berdasarkan jenis ke1amin

56

65

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Jenjang kerja.

66

Tabel 4.3

Vji Nonnalitas Variabel Lingkungan kerja.

68

Tabel 4.4

Vji Nonnalisasi Kepemimpinan.

69

Tabel 4.5

Vji Nonnalitas Budaya Organisasi

N

IV

ER SI

TA S

TE

R BU

Tabel 2.1

KA

Halaman

69

Vji Nonnalitas Kinerja.

70

Tabel 4.7

Vji Nonnalitas kepuasan kerja

71

Tabel 4.8

Standardized regression Weight Lingl-'Ullgan kerja.

73

Tabel 4.9

Regression Weight lingkungan Kerja

73

Tabel 4.10

Standardized Regression Weight Kepemimpinan

74

Tabel 4.11

Regression Weight Kepemimpinan

74

Tabel 4.12

Standardized Regression Weight Budaya organisasi...

75

Tabel 4.13

Regression Weight Budaya Organisasi..

76

Tabel 4.14

Standardized Regression Weight Kinerja.

77

U

Tabel 4.6

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka xii

41484.pdf Regression Weight Kinerja

77

Tabel 4.16

Standardized Regression Weight Kepuasan kerja

78

Tabel 4.17

Regression Weight kepuasan kerj a

79

Tabel 4.18

Standarized Regression weight ( lamda ) Seluruh VariabeL

84

Tabel 4.19

Estimate Regression Weight CR dan P SeIuruh Indikator

85

Tabel 4.20

Standarized Direct Effect...

86

Tabel 4.21

Standarized Regression Weight...

86

Tabel 4.22

Regression Weght C.R.,P Seluruh VariabeI...

87

Tabel 4.23

Evaluasi Gooodness OfFiL.

Tabel 4.24

Squared Multiple Correlation

U

N

IV ER

SI TA S

TE R BU

KA

Tabel 4.15

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka xiii

96

97

41484.pdf

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lembar Kuesioner

.

113

Lampiran2

Data Jawaban Responden

.

119

Lampiran 3

Hasil analisis SEM

.

122

U

N

IV ER

SI

TA S

TE

R

BU

KA

Lampiran 1

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka xiv

U

N

IV

ER

SI T

AS

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER

SI TA S

TE

R

BU

KA

41484.pdf


U N

IV

ER

SI

TA S

TE

R

BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER

SI

TA S

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER

SI TA S

TE

R

BU

KA

41484.pdf


U

N IV ER

SI T

AS

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N IV E

R

SI

TA

S

TE R

BU

KA

41484.pdf


41484.pdf RADII

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori 1. Lingknngan Kerja

a. Pengertian Lingkungan kerja Lingkungan keIja dapat memiliki pengaruh yang besar terhadap motivasi,

KA

produktivitas dan prestasi kerja Hal ini terjadi melalui pembentukan jenis-jenis

BU

harapan tertentu mengenai akibat-akibat yang akan timbul dari tindakan-tindakan

TE R

yang berbeda. Guru akan mengharapkan imbalan, kepuasan, keinginan berprestasi dan tingkat frustasi, yang didasarkan atas persepsi tentang iklim organisasi atau karyawan dan dapat

S

lingkungan kerja Lingkungan kerja yang memusat bagi

TA

meningkatkan kineIja Seba1iknya lingkungan kerja yang tidak memadai akan

ER

SI

dapat menurunkan kinerja Sebaliknya lingkungan keIja yang tidak memadaiakan

IV

dapat menurunkan kinerja dan akhimya menurunkan motivasi kerja guru. kerja akan baik atau sesuai apabila manusia dapat

N

Kondisi lingkungan

U

menjalankan kegiatan secara optimal, sehat, aman dan nyaman. Kesesuian 1ingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang lama. Lebih jauh lagi lingkungan-lingkungan kerja yang kurang sehat dapat menuntut tenaga keIja dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolahnya rancangan sistem kerja yang efesien. Sedarmayati (2001) menyatakan bahwa lingkungan kerja ada1ah lingkungan sekitar di mana seorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 9

41484.pdf Jika kita lihat pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar guru pada saat bekerja, baik yang berbentuk fisik ataupun non fisik, langsung atau tidak lansung yang dapat mempengaruhi dirinya dan pekerjaannya saat bekerja. Nitisemito (1999:231) menyatakan bahwa: "Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar tenaga kerja dan dapat mempengaruhi dirinya dalam

KA

menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya". Sedangkan Ahyari (2005) mengemukakan bahwa lingkungan kerja adalah suatu lingkungan dimana para

TE R

tenaga kerja tersebut bekerja

BU

tenaga kerja tersebut bekerja, sedangkan kondisi kerja adalah kondisi dimana

Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar tenaga

TA S

kerja baik dalam bentuk lingkungan fisik maupun lingkungan psikologis yang

SI

dapat mempengaruhi diri tenaga kerja atau guru dalam menjalankan tugas-tugas

ER

pekerjaannya.

IV

Dari uraian tersebut dapat disampaikan bahwa lingkungan kerja sangat

N

mempengaruhi prestasi kerja pegawai, karena dengan lingkungan yang sesuai dan

U

menyenangkan serta cocok dengan budaya individu akan dapat memberikan dorongan kepada guru untuk bekerja lebih bersemangat, sehingga dengan lingkungan kerja yang menyenangkan tersebut guru dapat berprestasi lebih baik. Lingkungan kerja dianggap penting karena para pemimpin perlu memabami sifat lingkungan kerja tempat berlangsungnya kegiatan yang diarabkan pada tujuan, dan hams mampu mengubah lingkungan ini, bila dianggap penting dalam menciptakan suasana yang lebih tepat bagi usaha dan prestasi kerja. Lingkungan kerja juga memiliki peluang untuk mempengaruhi faktor-faktor yang paling penting seperti efisien, produktifitas, motivasi dan prestasi kerja


41484.pdf Menurut Stoner dalarn Yarnini (2010) salah satu item karakteristik lingkungan keIja adalah kultur organisasi. Kultur organisasi didefinisikan sebagai kebiasaan dan budaya yang dikembangkan orang untuk mengatasi perubahan. Suatu kultur didefinisikan kedalarn tingkah laku yang dapat diarnati. Kulture tidak berada di dalarn fikiran seseorang tetapi dalarn tindakan nyata Dalam hal tersebut bukan berarti semua tingkah laku orang yang berada dalarn organisasi merupakan kultur. Kultur akan mewarnai eara bertindak para guru dalarn aktifitasnya sehari

KA

hari. Organisasi yang telah mempunyai norma yang kuat akan mempengaruhi

BU

setiap tindakan guru, dan akan menjadikan setiap anggotanya sadar tentang apa

TA S

b. FBktor-faktor Iingkungan kerja

TE R

yang harus diperbuat ketika mereka berada dibidang pekeIjaannya.

SI

Faktor-faktor lingkungan keIja secara garis besar dapat dikelompokkan ke

ER

dalam dua bentuk lingkungan keIja yang ada di sekolah, yang terdiri dari :

IV

a. Bentuk Lingkungan KeIja Fisik

N

Lingkungan keIja yang berbentuk kondisi baik yang ada di sekitar tempat

U

keIja pada suatu prasarana dapat berupa keadaan sarana dan prasarana yang digunakan dalarn kegiatan pegawai bekeIja. Unsur-unsur atau komponen komponen lingkungan kerja secara fisik menurut Ahyari (2005) adalah dapat berupa pewamaan pada ruangan, kebersihan pada ruangan keIja, suhu udara pada ruangan keIja, penerangan pada ruangan keIja, keamanan atau rasa arnan dalam melakukan pekerjaan, kebisingan pada ruangan keIja, tata letak mesin mesin maupun perlengkapan serta pera.\atan keIja (ruang gerak).


41484.pdf Faktor-faktor lingkungan keJja fisik adalah sebagai berikut : I) Pewarnaan Penggunaan warna dalam ruang keIja akan rnernpengurangi kondisi keJja para guru. Akan tetapi pasti banyak sekolah yang kurang rnernperhatikan rnasalah warna. Pada dasamya, setiap orang rnernpunyai kesan sendiri bila rnelihat wama, ada yang suka warna putih, warna kuning dan sebagainya 2) Kebersihan

KA

Sekolah hendaknya selalu rnenjaga kebersihan lingkungan keJja Dengan

BU

lingkungan keJja yang bersih akan rnenirnbulkan rasa senang. Hal ini akan

R

dapat rnempengaruhi guru dalarn melakukan tugas, dan akan rnernpengaruhi

TE

kesejahteraan guru.

TA S

3) SOOu Udara

SOOu udara atau ternperatur ruang keIja merupakan salah satu faktor yang

SI

rnernpengaruhi kondisi keIja para guru. SOOu udara yang terlalu panas atau

IV ER

lembab akan dapat rnc:mpengaruhi pekeIjaan guru. Untuk itu sedapat rnungkin pihak sekolah mengatur sOOu udara agar produktifitas dapat

U

N

diitingkatkan. 4) Penerangan

Salah satu faktor yang rnernbantu ke1ancaran guru dalam rnelaksanakan tugasnya adalah faktor penerangan. Permaasalahan penerangan rneliputi kemampuan manusia untuk rnelihat sesuatu. Dengan penerangan yang baik guru akan dapat bekeIja dengan baik dan teliti, sehingga basil keIjanya juga rnernpunyai kualitas yang baik.


41484.pdf 5) Keamanan Dalam pengaturan lingkungan keIja, faktor keamanan perlu mendapat perhatian, karena rasa aman akan membawa kegairahan keIja bagi para pegawai (Saydam, 2000). 6) Kebisingan Salah satu faktor yang mempengaruhi guru adalah suatu hal yang di hindari oleh siapapun juga, lebih-Iebih dalam melaksanakan suatu pekeIjaan yang

KA

akan dilakukan akan timbul banyak kesalahan. Hal ini sudah tentu akan

BU

mengakibatkan kerugian. Kebisingan (suara bising) dapat menurunkan

I. Me1emahkan daya fikir

TA S

2. Mempersukar konsentrasi

TE

R

prestasi keIja karena :

3. Memperlambat daya hitung

IV ER

SI

4. Mempengaruhi kecepatan keIja 7) Ruang gerak

N

Untuk dapat bekeIja dengan baik, ruang gerak guru sangat perlu diperbatikan.

U

Terlalu sempitnya ruang gerak guru akan mengakibatkan guru tidak dapat bekeIja dengan baik. Akan tetapi ruang gerak terlalu besar akan mengakibatkan pemborosan. c. Bentuk Lingkungan KeIja Sosial Gouzali (2000:422) menyatakan bahwa: "Iingkungan keIja sosial merupakan bubungan antara pegawai dengan pegawai dan pegawai dengan atasan". Lingkungan keIja sosial merupakan keadaan lingkungan tempat keIja guru yang berupa suasana keIja yang barmonis dimana teIjadi bubungan atau

komunikasi antara bawahan dengan atasan (hubungan vertikal) serta hubungan


41484.pdf antar sesama guru (hubungan horizontal). Dengan adanya suasana keJja dan komunikasi yang hannonis, maka guru akan merasa nyaman di tempat keJja sehingga pekerjaan yang dilakukan dapat terlaksana dengan baik, efektif dan efisien. Hubungan kerja yang baik di kantor antar guru akan terlihat baik pOOa suasana kerja yang tidak terdapat konflik antar guru, setiap guru bersemangat dan bergairah dalam menyelesaikan pekerjaannya yang sudah menjOOi tugas,

KA

satu unit kerja akan memberikan basil terbaik bagi proses berikutnya untuk

BU

dikeJjakan oleh unit keJja yang lain, setiap masalah dapat dise1esaikan dengan S1l3S3D3

santai dan

R

penuh kekeluargaan, pelaksanaan pekerjaan diliputi

TE

keakraban dan adanya saling menghargai dan percaya antar guru.

TA S

Hubungan kerja yang berhasil dibina antara bawahan dengan atasan akan memperlihatkan suasana antara lain :

Para guru betul-betul menghormati, menghargai kepemimpinan

b)

IV ER

atasannya

SI

a)

Atasan dianggap sebagai rekan kerja seluruh kebijaksanaannya perlu

U

N

didukung, bukan seorang majikan yang menakutkan.

c)

Adanya perhatian yang besar dari atasan terhadap masalah bawahan untuk mencari jalan pemecahannya

d)

Adanya usaha atasan untuk memperlihatkan ketauladanan kerja bagi para bawahan.

e)

Para bawahan selalu merasa termotivasi untuk bekerja karena adanya penghargaan atas prestasi.


41484.pdf

Hubungan keIja antar bawahan dengan atasan tercermin dalam lingkungan keIja fisik dan sosial yang diberikan kepada guru secara baik dan benar. Siagian (2002) menyebutkan bahwa terdapat lima dimensi yang berhubungan dengan lingkungan di dalam tempat keIja yang dapat meningkatkan kepuasan keIja peegawai, yaitu : pekeIjaan, gaji/upah yang diterima, peluang promosi, supervisor dan rekan kerja.

KA

Lebih jelas lagi Siagian (2002) menyebutkan bahwa dimensi lingkungan

BU

kerja didalam tempat keIja di jabarkan dalam sembilan indikator : kebijakan

R

atau peraturan disiplin keIja, kompensasi, promosi, jaminan keselamatan keIja,

TE

kondisi lingkungan fisik keIja, sifat pekeIjaan, dukungan supervisor dan

SI

IV ER

2. Pengertian Kinerja

TA S

dukungan rekan keIja

KineIja merupakan perwujudan hasil karya seseorang yang akan menentukan

N

keseluruhan keberhasilan dalam bekeIja yang berasal dari beberapa faktor

U

pengaruh dalam menentukan apakah seseorang akan bekeIja lebih baik atau berprestasi lebih baik. Hasibuan (1996:97) menyatakan bahwa: "kinerja adalah suatu hasil keIja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang di bebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan keunggulan waktu." Seperti dikemukakan Singgian (1998:138) ada lima hal yang perlu diperhatikan oleh pimpinan organisasi dalam meningkatkan kerja bawahannya, yakni :


41484.pdf I. Sifat yang agresif 2.

Kreatifitas yang tinggi

3.

Kemampuan mengendalikan diri

4.

Mutulkualitas pekerjaan

5.

Banyaknya prakarsa Sedarmayanti (2007) menyatakan bahwa kinerja merupakan sistem yang

digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah seorang karyawan te1ah

KA

melaksanakan pekerjaannya secara keseluruhan, atau merupakan perpaduan dari

BU

hasil kerja (apa yang harus di capai seseorang) dan kompetensi (bagaimana

R

seseorang mencapainya).

TE

Tampubolon (2008) menyatakan bahwa kinerja adalah suatu ukuran yang

TA S

menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tereapai. Dimana makin besar persentase target yang dicapaj, makin tinggi Kinerjanya.

SI

Kinerja adalah seberapa besar tingkat kelekatan output yang dicapaj dengan

IV ER

output yang diharapkan dari sejumlah input. Sedarmayanti (2010:176) berpendapat bahwa kinerja (performance) berasal

U

N

dari kata "to perform" yang mempunyai beberapa pengertian :

1. Perbuatan, pelaksanaan pekerjaan, prestasi kerja, pelaksanaan pekerjaan yang berdaya guna. 2. Pencapajan atau prestasi seseorang berkenan dengan tugas yang diberikan kepadanya. 3. HasH kerja seorang pekerja, sebuah proses management atau suatu organisasi secara keselurahan , dimana hasil kerja tersebut harus dapat ditunjukkan buktinya secara kangkret dan dapat diukur ( dibandingkan dengan standan yang telah ditentukan ).


41484.pdf 4.

Perfonnance is devined as the record of out comes produce on a specific job function or actifity during a specific time period ( Bemardian, John H. & Joyce E. A. Russell, 1993:379 ). ( kineIja didevinisikan sebagai catatan mengenai out corne yang dihasilkan dari suatu aktifitas tertentu, se1arna kurun waktu tertentu pilla ).

5. HasH keIja yang dapat dicapai 01eh seseorang atau kelompok atau sekelompok orang dalarn suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab

KA

masing-masing, dalarn rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan

BU

secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika

R

Mangkunegara (2010) menyatakan bahwa kineIja surnber daya rnanusia

TE

merupnkan isti1ah dari kala Job Performance atau Actual Performance (prestasi

TA S

kerja) adaIah hasil keIja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai 01eh seseorang karyawan/pegawai dalarn me1aksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab

SI

yang diberikan kepadanya

IV ER

Mangkunegara (2010) juga menyatakan bahwa kinerja adaIah perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta persatuan waktu.

U

N

Sedannayanti (2010:260) menyatakan bahwa penilaian kinerja adaIah "memberikan urnpan balik kepada karyawan dengan tujuan memotivasi karyawan untuk menghilangkan penurunan kinerja alau terus bekerja lebih giat". Penilaian kinerja karyawan dirnaksudkan agar karyawan dapat menunjukkan kinerja secara rutin dan teratur sehingga bennanfaat bagi pengembangan karir yang dini1ai maupun bagi organisasi secara keseluruhan. Menurut Sirnanjuntak (2005) kineIja adaIah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu dalam hal ini mencakup kineJja individu, kineJja kelompok, kinerja perusahaan yang dipengaruhi faktor interen dan ekstem.


41484.pdf

Kinerja merupakan bagian daTi sistem reward dan hukwnan suatu organisasi. Karyawan yang menerima hasil evaluasi baik, cenderung untuk menerima reward organisasional, seperti upaya meningkat atau menerima bonus. sedangkan bagi karyawan yang menerima hasil jelek, akan menerirna sanksi (hukuman) organisasional, seperti pengurangan insentif atau pemotongan gaji. Mahsun

dalam Nyamini (2010) mengatakan bahwa kinerja adalah

gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatanlprogram,

BU

tertuang dalam strategic planning suatu organisasi.

KA

kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang

R

Menurut Robertson dalam Nyamini (2010) juga menyatakan bahwa

TE

pengukuran kinerja adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap

SI TA S

tujuan dan sasaran yang telah di tentukan sebelumnya termasuk informasi alas efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan barangljasa, kualitas barangljasa, hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

ER

b.

IV

Menurut mangkunegara (2010) terdapat aspek-aspek setandar pekerjaan

U

N

yang terdiri dari aspek kuantitatif dan aspek kualitatif meliputi : Aspek kuantitatif yaitu : 1. Proses kerja dan kondisi pekerjaan.

2. Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan. 3. Jumlah kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan. 4. Jumlah danjenis pemberian pelayanan dalam bekerja

Aspek kuaiitatif yaitu :

1. Ketepatan kerja dan kuaiitas pekerjaan.

2. Tingkat kemampuan dalam bekerja Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 18

41484.pdf

3. Kemampuan menganalisis data/infonnasi, kemampuan atau kegagalan menggunakan mesinlperalatan. 4. Kemampuan mengefaluasi (keluhan/keberatan konsumen/masyarakat). c.

Metode penilaian kineIja Penilaian kineIja merupakan suatu tugas administratif yang dilaksanakan oleh manager yang secara spesifik menjadi tanggung jawab fungsi sumber daya manusia (Noe, et al., 2000). Para manajer pada umumnya me1ihat penilaian

KA

kineIja sebagai acara rutin setiap tahun.

BU

Secara umum, penilaian kineIja merupakan suatu proses membandingkan

TE R

kineIja dengan standart yang ditetapkan oleh organisasi. Seacara lebih khusus Fisher,et al. (1990), menyatakan bahwa penilaian kineIja merupakan prose dimana

TA S

kontribusi karyawan terhadap organisasi selama periode tertentu dinilai. Sedangkan menurut Dessler (2000), penilaian kineIja adalah (usaha) mengevaluasi

ER

SI

kineJja karyawan pada saat ini dan masa lalu dikaitkan dengan standart kinerjanya. Pengertian penilaian kineIja yang lebih strategis diberika oleh Noe dan

N

IV

kawan-kawan. Menurut Noe, et al (2000), peni1aian kinerja hanya merupakan

U

salah satu bagian dari proses manajemen kinerja yang lebih luas. Sedangkan manajemen kinerja merupakan suatu proses dimana manajer yakin bahwa aktifitas dan output karyawan dengan sasaran organisasi. Menurut Noe, et al. (2000), dengan adanya umpan balik, karyawan dapat melakukan penyesuaian kinerja mereka dengan sasaran organisasi karena mereka telah

mengetahui

seberapa

baik.

mereka

berkineIja

dibanding

dengan

standar/sasaran organisasi. Penilaian dan umpan balik kineIja dapat menjadi proses yang sarat dengan emosi, yang secara dramatis mempengaruhi sikap karyawan terhadap organisasi dan karyawan itu sendiri. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 19

41484.pdf Penilaian dan umpan balik kinerja dapat terjadi baik sacara formal maupun informal. Penilaian dan umpan balik kineJja secara informal adalah ketika supervisor memberi tahu dan komentar terhadap kineJja disaat teJjadi kineJja baik atau buruk. Sedangkan penilaian dan umpan balik kineJja yang lebih formal merupakan merupakan suatu kajian kineJja tahunan yang terstruktur, dimana supervisor menilai setiap kineJja karyawan dengan menggunakan prosedur penilaian resmi, yaitu suatu sistemlprosedur yang dirancang oleh organisasi untuk

KA

menilai/mengevaluasi kineJja karyawan secara reguler dan sistematis. Penggunaan

BU

metode formal atau informal tersebut lebih banyak dipengaruhi oleh ukuran

TE R

organisasi. Organisasi yang lebih cenderung menggunakan kedua-duanya, baik formal maupun informal. Sebaliknya, organisasi yang lebih kecil,cenderung hanya metode

informal.

Modul

ini

hanya

memfokuskan

pada

S

menggunakan

Tujuan penilaian KineJja

ER

d.

SI TA

metodelsistem penilaian kineJja formal.

Syafarudin (2001) menyatakan bahwa secara teoritis tujuan penilaian

IV

dikategorikan sebagai suatu yang bersifat evaluation dan development yang

U

N

bersifat efaluation harus menyelesaikan: 1. Hasil penilaian digunakan sebagai

dasar pemberian kompensasi 2. Hasil penilaian digunakan sebagai staffing decision 3. Hasil penilaian digunakan sebagai dasar mengevaluasi sistem seleksi. Sedangkan yang bersifat development penilai harus menyelesaikan: I. Prestasi riil yang dicapai individu. 2. Kelemahan- kelemahan individu yang menghambat kineJja. 3. Prestasi- pestasi yang dikembangkan.

Manfaat penilaian kineJja kontribusi hasil-hasil penilaian merupakan suatu yang sangat berrnanfaat bagi perencanaan kebijakan organisasi adapun secara terperinci penilaian kineJja bagi organisasi adaIah : Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 20

41484.pdf I. Penyesuaian-penyesuaian kompensasi 2.

Perbaikan kinerja

3. Kebutuhan latihan dan pengembangan 4.

Pengambilan keputusan dalam hal penempatan promosi, mutasi, pemecatan, pemberhentian dan pereneanaan tenaga kerja

5. Untuk kepentingan penelitian pegawai

KA

6. Membantu diaknosis terhadap kesa1ahan desain pegawai

BU

3. Kepemimpin3n

TE R

a. Pengertian kepemimpinan

Kepernimpinan menurut Ralph M. Stogdill dalam wahjosumidjo

TA S

(1994) didefinisikan sebagai sarana pencapaian tujuan yang dimaksud dalam hubungan ini pemimpin merupakan seseorang yang memiliki suatu program

ER

SI

dan yang berperiJaku secara bersama-sarna dengan anggota-anggota kelompok

dengan mempergunakan cara atau gaya tertentu, sehingga kepemimpinan

N

IV

mempunyai peranan sebagai kekuatan dinamik yang mendorong, memotivasi

U

dan mengkoordinasikan organisasi dalam meneapai tujuan yang ditetapkan. Teori-teori kontigensi berasumsi bahwa berbagai pola perilaku

pemimpin (atau eiri) dibutuhkan dalam berbagai situasi bagi efektivitas kepemimpinan. Theori Path-goal tentang kepemimpinan meneliti bagaimana empat aspek perilaku pernimpin mempengarhi kepuasan serta motivasi pengikut. Pada mnumnya pemimpin memotivasi para pengikut dengan mempengaruhi persepsi mereka tentang konsekuensi yang mungkin dati berbagai upaya. Bila para pengikut percaya bahwa hasil-hasil dapat diperoleh dengan usaha yang serius dan bahwa usaha yang demikian akan berhasil, maka Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 21

41484.pdf kemungkinan akan melakukan usaha tersebut, Aspek-aspek situasi seperti sifat tugas, lingkungan kerja dan karakteristik pengikut menentukan tingkat keberhasilan dari jenis perilaku kepernimpinan untuk memperbaiki kepuasan dan usaha para pengikut. Menurut definisi di atas pernirnpin melaksanakan beberapa fungsi penting untuk kelompoknya. Pernirnpin bertanggungjawab untuk menghasilkan dan memelihara tingkat upaya yang dibutuhkan dari para anggota kelompok individual.

Dalam

konteks

ini,

pernirnpin

bertanggungjawab

KA

secara

Suatu aspek yang penting dalam

TE R

dan pencapaian tujuan kelompok.

BU

mengarahkan upaya individu dengan cara-cara yang meningkatkan daya tahan

mengarahkan kelompok adalah menjarnin adanya koordinasi antar anggota

TA S

kelompok. Kemudian pernirnpin memfasilitasi keanggotaan kelompok dengan

ER

anggota kelompok.

SI

menarik. orang lain beserta rnisinya ke kelompok, dan memenuhi kebutuhan

IV

b. Teori-Teori Kepernimpinan

U

N

Wursanto (2002) mengatakan teori kepernimpinan adalah bagaiman a

seseorang menjadi pernirnpin, atau bagaimana timbuinya seorang pernimpin. Beberapa teori tentang kepernimpinan adalah ; 1. Teori Kelebihan Teori ini beranggapan bahwa seorang akan menjadi pernirnpin apabila ia merniliki kelebihan dari para pengikutnya. Pada dasamya kelebihan yang barns dimiliki oleh seorang pemimpin mencakup 3 hal yaitu kelebihan ratio, kelebihan rohaniah, dan kelebihan badaniah. 2. Teori Sifat


41484.pdf Teori ini menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik apabila memiliki sifat-sifat yang positif sehingga para pengikutnya dapat menjadi pengikut yang baik, sifat-sifat kepemimpinan yang umum misalnya bersifat adil, suka melindungi, penuh percaya diri, penuh inisiatif, mempunyai daya tarik, energik, persuasive, komunikatif dan kreatif. 3. Teori Keturunan Menurut teori ini, seseorang dapat menjadi pemimpin karena keturunan

KA

atau warisan, karena orangtuanya seorang pemimpin maka anaknya

BU

otomatis akan menjadi pemimpin menggantikan orangtuanya.

R

4. Teori Karismatik

TE

Teori ini menyatakan bahwa seseorang menjadi pemimpin karana oaring

TA S

tersebut mempunyai karisma (pengaruh yang sangat besar). Pemimpin ini

IV ER

5. Teori Hakat

SI

biasanya memiliki daya tarik, kewibawaan dan pengaruh yang sangat besar.

Teori inidisebut juga teori ekologis, yang berpendapat bahwa pemimpin

N

lahir karena bakatnya Ia menjadi pemimpin karena memang mempunyai

U

bakat untuk menjadi pemimpin. Hakat kepemimpinan hams dikembangkan, misalnya dengan memberi kesempatan orang tersebut menduduki suatu

jabatan. 6. Teori Sosial Teori ini beranggapan palla dasarnya setiap orang dapat menjadi pemimpin. Setiap orang mempunyai bakat untuk menjadi pemimpin asl dia diberi kesempatan. Setiap orang dapat dididik menjadi pemimpin karena masalah kepemimpinan dapat dipelajari, baik melalui pendidikan informal maupun pengalaman praktek.


41484.pdf c. Fungsi-Fungsi Kepemimpinan Fungsi kepemimpinan berhubungan dengan situasi social dalam kehidupan

ke1ompok/organisasi

dimana

fungsi

kepemimpinan

hams

diwujudkan dalam interaksi antar individu. Menurut Rivai (2008) secara operasional fungsi pokok kepemimpinan dapat dbedakan sebagai berikut : 1. Fungsi Instruktif

Fungsi ini bersifat komunikasi satu arab. Pemimpin sebagai komunikator

KA

merupakan pihak yang menentukan apa, bagaimana, bilamana, dan dimana

BU

perintah itu dikeJjakan agar keputusan dapat dilaksanakan secara efektif.

R

2. Fungsi Konsultatif

kepuasan,

pemimpin

kerapkali

memerlukan

bahan

SI TA S

menetapkan

TE

Fungsi in bersifat komnnikasi dua arab. Pada tahap pertama dalam usaha

pertimbangan yang mengharuskannya berkonsultasi dengan orang-orang yang di pimpinnya yang dinilai mempunyai berbagai bahan informasi yang

ER

diperlukan dalam menetapkan keputusan.

N IV

3. Fungsi Partisipasi

U

Dalam menjalankan fungsi ini pemimpin berusaha mengaktitkan orang orang yang di pimpinnya, baik dalam keikutsertaan mengambil keputllsan rnaupun dalam melaksanakannya. 4. Fungsi Delegasi Fungsi ini di laksanakan dengan memberikan pelimpahan wewenang membuat atau menetapkan keputusan, baik mela1ui persetujuan rnaupun tanpa persetujuan dari pemimpin. 5. Fungsi Pengendalian


41484.pdf Fungsi pengendalian bermaksud bahwa kepemimpinan yang sukseslefektif mampu mengatur aktifitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif, sehingga memungkinkan terciptanya tujuan bersama secara maksimal. Fungsi pengendalian ini dapat diwujutkan melalui kegiatan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan.

KA

4. Budaya Organisasi

BU

Budaya organisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap bagaimana karyawan memandang organisasi mereka, tanggung jawab dan komitmen mereka.

TE

R

Pemimpin mempengaruhi bawahan mereka baik secara langsung melalui interaksi dan juga melalui budaya organisasi (Chen, 2004).

AS

Pengertian budaya organisasi pada prinsipnya merupakan perbandingan

SI T

terbaik atau rasionalitas antara basil yang diperoleh (Output) dengan kegiatan

R

yang dilakukan serta sumber-sumber dan waktu yang dipergllnakan (Input).

IV E

Banyak definisi budaya organisasi, namun pada dasarnya definisi-definisi

N

tersebut mengacu pada tiga pendekatan (Martin, 1992, dalarn Andreas Budi

U

Rahardjo, 2003), yaitu :

I. Integration approach, menyatakan bahwa setiap organisasi mempunyai satu jenis budaya yang mewarnai semua nilai dan kegiatan anggotanya. Pendekatan

ini menekankan pada konsensus semua anggota organisasi terhadap satu budaya yang dominan.

2. Differentiation approach, menekankan pada konsensus sub budaya Pada pendekatan ini dimungkinkan setiap organisasi mempunyai satu atau lebih sub budaya yang masih dapat dibedakan menjadi tiga yaitu sub budaya yang sejalan


41484.pdf dan sarna dengan budaya perusahaan, sub budaya yang berbeda dengan budaya perusahaan dan sub budaya yang berlawanan dengan budaya perusahaan.

3. Fragmentation approach, pada pendekatan ini tidak ada konsensus antar anggota organisasi dan tidak ada kesarnaan atau kesepakatan nilai-nilai yang dianut pada anggota organisasi. Dengan kata lain budaya perusabaan tersebut tidak ada, yang ada nilai-nilai pribadi anggota organisasi. Menurut Luthans (1998), budaya organisasi merupakan norma-norma dan

sesuai

dengan

budaya

yang

berlaku,

BU

berperilaku

KA

nilai-nilai yang mengarahkan perilaku anggota organisasi. Setiap anggota alan agar

diterirna

oleh

makna bersama

yang

dianut

TE

suatu system

R

lingkungannya. Robbins (2001) mengatakan bahwa budaya organisasi mengacu ke oleh anggota-anggota yang

AS

membedakan organisasi itu dari organisasi yang lain. Sedangkan menurut Davis

SI T

(1994) budaya organisasi adaIah pola keyakinan dan nilai-nilai yang dipahami dan

R

dijiwai (shared) oleh anggota organisasi sehingga pola tersebut memberikan

IV E

makna tersendiri hagi organisasi bersangkutan dan menjadi dasar aturan

N

berperilaku dalarn organisasi (Achmad Sobirin, 2002).

U

Pengertian-pengertian di atas menunjukkan bahwa budaya organisasi adaIah kebiasaan yang berlaku pada organisasi. Bisa jadi, dengan demikian antara satu organisasi dengan organisasi lainnya mempunyai kebiasaan yang berbeda meski keduanya bergerak pada bidang aktifitas yang sarna. Kebiasaan-kebiasaan yang terjadi dalam sebuah organisasi tersebut sesungguhnya berasal dari nilai-nilai organisasi (organizational values). (Hofstede, 1997) atau nilai-nilai yang bersifat idealistik, karena merupakan elemen yang tidak tampak kepermukaan (hidden) dan hanya orang-orang organisasi saja yang tahu apa sesungguhnya ideology mereka dan mengapa organisasi tersebut didirikan. Sebagai elemen yang tidak


41484.pdf tampak dan bersifat idealistik sehingga merupakan inti dari budaya organisasi

(core ofculture). Sedangkan elemen-elemen yang bersifat behavioral adaIah elemen yang muncul kepermukaan dan tampak dalam perilaku sehari-hari para anggota organisasi. Oleh karena itu, bagi orang luar organisasi sering dianggap sebagai representasi dari budaya sebuah organisasi sebab mudah diamati, dipahami dan diinterpretasikan. Dengan mengamati bagaimana para anggota organisasi

KA

berperilaku dan kebiasaan-kebiasaan lain yang mereka lakukan, sebagai bentuk

BU

praktek sehari-hari sebuah organisasi (Davis, 1984) atau kebiasaan tersebut

R

muncul dalarn bentuk praktek-praktek manajemen, apakah sebuah organisasi

TE

berorientasi pada proses atau hasil, karyawan atau pekerjaan, lebih parochial atau

AS

profesional, lebih terbuka atau tertutup, kontrol yang longgar atau kontrol yang

SI T

ketat dan lebih normatif atau pragmatis (HofStede et ai., 1990). Elemen budaya

R

organisasi yang bersifat artefak, adaIah elemen yang paling luar, yang tampak dan

IV E

terwujud antara lain: desain bangunan, teknologi, bahasa, upacara, logo, dan

N

sebagainya.

U

Dalarn kehidupan masyarakat sehari-hari tidak terlepas dari ikatan budaya yang diciptakan. Ikatan budaya tercipta oleh masyarakat yang bersangkutan, baik dalam keluarga, organisasi, bisnis maupun bangsa. Budaya membedakan masyarakat satu dengan yang lain dalarn cam berinteraksi dan bertindak menyelesaikan suatu pekerjaan. Budaya mengikat anggota kelompok masyarakat menjadi satu kesatuan pandangan yang menciptakan keseragaman berperilaku atau bertindak. Seiring dengan bergulimya waktu, budaya pasti terbentuk dalam organisasi dan dapat pula dirasakan manfaatnya dalarn memberi kontribusi bagi efektivitas organisasi secara keseluruhan. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 27

41484.pdf Berikut ini dikemukakan beberapa pengertian budaya organisasi menurut beberapa ahli :

a Menurut Wood, Wallace, Zeffane, Schermerhorn, Hunt, Osborn (2001 :391), budaya organisasi adalah sistem yang dipercayai dan nilai yang dikembangkan oleh organisasi dirnana hal itu menuntun perilaku dari anggota organisasi itu sendiri. b. Menurut Tosi, Rizzo, Carroll seperti yang dikutip oleh Munandar (2001:263),

KA

budaya organisasi adalah carn-carn berpikir, berperasaan dan bereaksi

BU

berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang ada pada

R

bagian-bagian organisasi.

TE

c. Menurut Robbins (1996:289), budaya organisasi adalah suatu persepsi bersama

SI TA S

yang dianut oleh anggota-anggota organisasi itu. d. Menurut Schein (1992:12), budaya organisasi adalah poJa dasar yang diterirna

ER

oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masa1ah, membentuk karyawan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan mempersatukan

N IV

anggota-anggota organisasi. Untuk itu harus diajarkan kepada anggota

U

termasuk anggota yang bam sebagai suatu carn yang benar dalam mengkaji, berpikir dan merasakan masa1ah yang dihadapi. e. Menurut Cushway dan Lodge (GE:2000), budaya organisasi merupakan sistem nilai organisasi dan akan mempengamhi cam pekerjaan dilakukan dan earn para karyawan berperilaku. Dapat disirnpu1kan bahwa yang dimaksud dengan budaya organisasi dalampenelitian ini adalah sistem nilai organisasi yang dianut oleh anggota organisasi, yang kemudian mempengamhi cam bekerja dan berperilaku dari para anggota organisasi.


41484.pdf

5. Kepuasan Kerja Siagian (2010:295) kepuasan keIja merupakan suatu cara pandang seseorang baik yang bersifat positif maupWl bersifat negatif tentang pekeIjaannya. Banyak faktor yang perlu mendapat perhatian dalam menganalisis kepuasan keIja seseorang. Misalnya, sifat pekeIjaan seseorang mempWlyai dampak tertentu pada kepuasan keIjanya. Berbagai peneliti telah membuktikan bahwa apabila dalam pekeIjaannya seseorang mempWlyai otonomi Wltuk bertindak, terdapat

KA

variasi, memberikan sumbangan penting dalam keberhasilan organisasi dan

BU

karyawan memperoleh umpan balik tentang hasil pekeIjaan yang dilakukannya,

R

yang bersangirutan akan merasa puas.

TE

Pemaharnan yang lebih tepat tentang kepuasan keIja dapat terwujud apabila

SI TA S

analisis tentang kepuasan keIja dikaitkan dengan prestasi keIja, tingkat kemangkiran, keinginan pindah, usia pekeIjaan, tingkat jabatan dan besar kecilnya

ER

organisasi.

a. Kepuasan keIja dan prestasi

N IV

Disini dikatakan bahwa kepuasan kerja tidak selalu menjadi faktor motifasional

U

kuat Wltuk berprestasi. Seorang karyawan yang pLlllS belum tentu terdorong

Wltuk berprestasi karena "kepuasannya" tidak terletak pada motifasinya, akan tetapi dapat terletak pada faktor-faktor lain, misainya pada imbalan yang diperolehnya. b. Kepuasan keIja dan kernangkiran Artinya telah terbukti bahwa karyawan yang tinggi tingkat kepuasan keIjanya akan rendah tingkat kemangkiranya. Sebaliknya karyawan yang rendah tingkat kepuasanya akan cenderWIg tinggi tingkat kemangkiranya.


41484.pdf c. Kepuasan kerja dan keinginan pindah Tidak dapat disangkal bahwa salah satu faktor penyebab timbulnya keinginan pindah kerja adalah ketidak puasan pada tempat bekerja sekarang. Sebab-sebab ketidak puasan itu dapat beraneka ragam seperti penghasilan rendah atau dirasakan kurang memadai, kondisi kerja yang kurang memuaskan, hubungan yang tidak serasi, baik dengan atasan maupun dengan para rekan sekerja, pekerjaan yang tidak sesuai dan berbagai faktor lainya.

KA

d. Kepuasan kerja dan usia

BU

Telah diketahui bahwa terdapat korelasi antara kepuasan kerja dengan usia

R

karyawan. artinya, kecenderungan yang sering terlihat adalah bahwa semakin

SI TA S

e. Kepuasan kerja dan tingkat jabatan

TE

lanjut usia karyawan, tingkat kepuasan kerja pun semakin tinggi.

Literatur mengenai hal ini memberi petunjuk bahwa semakin tinggi kedudukan

ER

seseorang dalam suatu organisasi, pada urnumnya tingkat kepllasannya pun cenderung lebih tinggi.

N IV

£ Kepuasan kerja dan besar kecilnya organisasi

U

Dilihat dari sudut pandang ini, besar kecilnya organisasi tumt berpengaruh pada kepuasan kerja. Artinya, jika karena besarnya organisasi para karyawan "terbenam" dalam masa pekerja yang jumlahnya besar sehingga jati diri dan identitasnya menjadi kabur karena, rnisalnya, hanya dikenal dengan "nomor pegawai" hal tersebut dapat mempunyai dampak negatif pada kepuasan kerja. Robbins (2001) mengatakan bahwa kepuasan kerja dapat di definisikan sebagai suatu sikap urnurn seseorang terhadap pekerjaannya. Orang bekerja tidak terlepas dari orang lain atau ternan sekerjanya. semua jemis pekerjaan menuntut adanya interaksi antar sesama antar organisasi termasuk atasan atau pimpinan


41484.pdf organisasi, kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan organisasi, pemenuhan standar kineIja, serta berada pada kondisi keIja yang ada dirasakan kurang sesuai. untuk itu penilaian tentang puas atau tidak puas sangat sulit ditentukan karena faktor yang dirasakan oleh setiap individu berbeda.

B. Kerangka Berfikir dan Hipotesis a. Kerangka BerfIkir Dalam metode penelitihan ini penulis menggunakan metode survey, yaitu

KA

menggunakan teknik korelasional. Penulis bemsaha meneliti hubungan antara beberapa

BU

variabel penelitihan yaitu variabel lingkungan keIja, variabel kepernimpinan dan

R

variabel budaya organisasi dengan variabel mediating kepuasan keIja sebagai variabel

TE

prediktor dengan kineIja guru di sekolah Muhammadiyah se-kota Batam sebagai

AS

variabel criterion. Kerangka pernikiran dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar

SI T

2.1.

IV E

R

Gambar 2.1 Kerangka berfikir

U

N

UNGKUNGAN KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI

SEBAGAI PREDIKTOR TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI K1NERJA

GURU SEKOLAH MUHAMMADIYAH SE-KOTA BATAM

~~~------~------------


41484.pdf Dari gambar 2.1 menjelaskan bahwa lingkungan keIja, kepemimpinan dan budaya organisasi meerupakan variabel independen yaitu sebagai prediktor yang membentuk kineIja, sedangkan kineIja memiliki pengaruh terhadap kepuasan keIja. Dari uraian diatas dapat dijelaskan bahwa lingkungan keIja, kepemimpinan dan budaya organisasi adalah variabel independen (variabel bebas), dan satu variabel mediating yaitu kineIja, sedangkan kepuasan keIja merupakan variabel dependen (variabel tetap)

KA

b. Hipotesis

BU

Hipotesis berasal dari kata hipo berarti kurang atau lemah dan tesis atau

R

thesis yang berarti teori yang disajikan sebagai bukti. Jadi hipotesis adalab

TE

pemyataan yang masih lemah kebenarannya, hipotesis dapat diterima dan ditolak,

AS

diterima apabila bahan-bahan penelitian membenarkan kenyataan dan ditolak

SI T

apabila menyangkal (menolak) kenyataan.

R

Bertolak dari perrnasalahan yang diajukan serta kerangka berfikir mengenai

IV E

lingkungan keIja, kepemimpinan, budaya organisasi, kineIja dan kepuasan keIja,

N

rnaka hipotesis yang diajukan adalah:

U

HI. Lingkungan keIja berpengaruh terhadap kineIja guru sekolah Muhammadiyah se-kota Batam. H2. Kepemimpinan berpengaruh terhadap kineIja guru sekolah Muhammadiyah se-kota Batam. H3. Budaya organisasi berpengaruh terhadap kineIja guru sekolah Muhammadiyah se-kota Batam. H4. Lingkungan keIja berpengaruh terhadap kepuasan keIja Muhammadiyah se-kota Batam.


guru sekolah

41484.pdf H5.

Kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja

guru sekolah

Muhammadiyah se-kota Batam. H6. Budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja

guru sekolah

Muhammadiyah se-kota Batam. H7. Kinerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru sekolah Muhammadiyah se-kota Batam.

C. Defmisi Operasional

KA

a. Lingkungan Kerja (Xl) ;

BU

Lingkungan kerja secara garis besar dapat dikelompokkan keda1am dua bentuk,

TE

1). Lingkuungan kerja fisik

R

yang terdiri dari ;

SI TA S

Unsur-unsur atau komponen-komponen lingkungan kerja seeara fisik sebagai berikut: pewamaan pada ruangan, kebersihan pada ruangan kerja,

ER

suhu udara pada ruangan kerja, penerangan pada ruangan kerja, keamanan atau rasa aman dalam melakukan pekerjaan, kebisingan pada nJangan kerja,

N IV

tata letak mesin-mesin maupun perlengkapan serta pera1atan kerja (ruang

U

gerak). Semua indikator tersebut dapat menunjang kinerja guru. 2). Lingkungan kerja sosial Lingkungan kerja sosial merupakan keadaan lingkungan tempat kerja guru yang berupa suasana kerja yang harmonis dimana terjadi hubungan atau komunikasi antara bawahan dengan atasan (hubungan vertikal) serta hubungan anlar sesama guru (hubungan horizontal). b. Kepemimpinan (X2) Javidan dan Waldman (2003) menyatakan bahwa peran kepemimpinan untuk mendukung kepuasan kerja dapat dilakukan melalui beberapa earn, yaitu;


41484.pdf menentukan aturan-aturan penting dan menyediakan sumber-sumber yang signiflkan seperti pelatihan team leader dan karyawan, memimpin semua proses manajemen

terrnasuk

proses

setting

semua

aturan

organisasi,

proses

pernbangunan hubungan dengan para pelanggan, supplier, dan antara internal fungsi-fungsi departemen, proses mendukung pemberdayaan para staf karyawan dan leader didalam mendukung fungsi-fungsinya, serta proses penilaian dan perbaikan sistem-sistem yang dapat mendukung pernberdayaan, mendelegasikan

KA

otoritas pada pimpinan menengah dan menjadi contoh yang positif bagi mereka

BU

sebagai seorang pelatih dan pemimpin pernberdayaan, bukan sebagai seorang

R

manajer tradisional yang hanya memerintah dan mengontrol. Oleh karena itu

TE

penelitian ini menggunakan indikator sebagai berikut :

SI T

AS

1). Keputusan (X2.I)

Pemimpin berusaha mengaktifkan orang-orang yang di pimpinnya, baik

IV E

R

dalam keikutsertaan mengambil keputusan maupun dalam melaksanakannya. 2). Inspirasi (X2.2)

U

N

Pemimpin hams bisa menjadi inspirator bagi pengikutnya, dalam arti hams bisa menjadi contoh para pegawainya.

3). Membangkitkan motifasi (X2.3) Kepemimpinan yang sukses dan efektif mampu mengatur aktifltas dan membangkitkan motifasi dengan dengan berbagai trik atau cara yaitu dengan memberi hadiah, imbalan atau janji menaikkan pangkat sehingga para pegawai terrnotifasi untuk bekerja dengan lebih baik. 4). Pembimbing (X2.4) Pemimpin bertanggungjawab untuk menghasilkan dan memelihara tingkat upaya yang dibutuhkan dari para anggota kelompok secara individual. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 34

41484.pdf

Seperti halnya mengarahkan, menegur, membimbing dengan tujuan ketercapaian suatu misi dalam perusahaan. 5). Meningkatkan Mutu (X2.5) Pemimpin sebagai komunikator merupakan pihak yang menentukan apa, bagaimana, bilamana, dan dimana perintah itu dikeJjakan agar keputusan dapat dilaksanakan secara efektif. Dengan ini pemimpin dapat memiliki komitmen yang kuat sehingga mutu sekolah semakin teIjaga.

KA

c. Budaya Organisasi (X3)

R BU

Menurut Luthans (1998), budaya organisasi merupakan norma- norma dan nilai-nilai yang mengarahkan perilaku anggota organisasi. Setiap anggota

TE

akan berperilaku sesuai dengan budaya yang berlaku, agar diterima oleh

TA S

lingkungannya. Robbins (200 I) mengatakan bahwa budaya organisasi mengacu ke suatu system makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota

ER SI

yang membedakan organisasi itu dari organisasi yang lain. Seperti halnya indikator yang tertulis dibawah ini :

N

IV

I). Penyesuaian diri (X3.l)

U

Orang-orang pada umumnya memiliki kebutuhan akan kepercayaan diri tentang bagaiman bisa bersosial atau dapat menyesuaikan dengan lingkungan sehingga tidak merasa kesulitan ketika dibadapkan dengan hal hal yang sifatnya barn a1au masib asing. 2). Kenyamanan (X3.2) Adalah kebutuhan akan keselamatan seperti kenyamanan, keamanan. ketergantungan. perlindungan dan seebagainya.


41484.pdf 3). Rapat setiap saat (X3.3) Ini dibutuhkan pada setiap perusahaan sebagai rutinitas atau agenda bulanan yang dijadikan sebagai tempat evaluasi atau koordinasi suatu pekeJjaan. 4). Penampilan (X3.4) Penampilan merupakan hal terpenting bagi setiap individu, karena dari penampilan dapat mencerminkan prinadi setiap individu. 5). Sistem Perekrutan (X3.5)

KA

Merupakan sistem yang hams dimiliki setiap perusahaan. Sistem ini dapat

BU

membantu perusahaan daIam memajukan atau mencapai tujuan, karena

R

dengan memiIiki sistem atau cara merekrut karyawan perusahaan dapat

TE

memilih karakter karyawan sesuai dengan kebutuhan pemsahaan

SI TA S

d. KineJja (YI)

Adalah cara untuk mengetahui prestasi keJja guru dengan melihat

ER

sejauh mana guru tersebut dapat menyelesaikan dengan : I). Tugas mengajar (YI.I)

N

IV

Tugas yang diberikan oleh atasan yaitu kepaia sekoIah dapat terIaksana

U

dengan baik cian sesuai dengan program mengajar yang sudah dirumuskan. 2). MengeJjakan tugas (YI.2) Yaitu ketelitian daIam mengeJjakan tugas, melakukan pekeJjaan dengan baik

dan kerapian daIam mengeJjakan tugas. 3). Prestasi keJja (YI.3) a) mengadakan standar kineJja untuk setiap posisi dan kriteria evaluasinya, b) mengadakan kebijaksanaan evaluasi kineJja berkaitan dengan kapan penilaian dilakukan, seberapa sering dan siapa yang hams meniIai,


41484.pdf c) memiIiki penilaian yang mengumpulkan data kinerja karyawan, d) memiliki penilaian yang mengevaluasi kinerja karyawan, e) mendiskusikan evaluasi tersebut dengan karyawan, f) membuat keputusan yang menyimpan hasil evaluasi tersebut.

4). Dengan teman sejawat (YIA) Mampu menjalankan tugas dengan tim dalam menyelesaikan tugas bersama.

5). Kualitas kerja (YI.5)

KA

Mampu menyelesaikan tugas yang hams di laksanakan tanpa hams selalu di

R BU

peringatkan atau dibimbing. e. Kepuasan Kerja (Y2)

TE

Kepuasan kerja dapat eli definisikan sebagai suatu sikap umum seseorang

TA S

terhadap pekerjaannya. Seperti balnya kenyamanan, sosialisasi, kesenjangan,

ER SI

kepemimpinan dan gaji merupakan indikator yang dapat men~ang kepuasan kerja. Tabe12.1

Variabel dan Indlkator

VariabellDimeosil

Lingkungan Kerja (X I)

U

I

N

Simbol

IV

No

Dimensi

Indikator

Fungsi lingkungan

Keamanan Ketenangan Sistem pendingin Kebersiban Tempat istirabat

2

Kepemimpinan (X2)

Fungsi kepemimpinan

Keputusan Inspirasi Membangkitkan inovasi Pembimbing Peningkatan mutu


41484.pdf 3

Budaya Organisasi (X3)

Proses oriented

Penyesuaian diri

Bersifat parochial

Kenyamanan Rapat setiap saat Penampilan Sistem perekrutan

4

Kineda(Yl)

Manfaat penilaian

Tugas mengajar

Kineda

Mengedakan togas Prestasi keda Deugan ternan sejawat

Kepuasan Keda (Y2)

Kenyamana Atasan

Kenyamanan

R BU

5

KA

Kualitas keda

Sosialisasi

U

N

IV

ER SI

TA S

TE

Kesenjangan


Kesenjangan

Kepemimpinan Gaji

41484.pdf

BABllI

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian 1. Variabel Penelitian Lerbin (2007) mengatakan bahwa objek yang atributnya bervariasi dan variasi dari atribut itu dinyatakan dalam bentuk angka atau bilangan dinamakan

KA

variabel. Devinisi lain mengenai variabel yOOtu tiap atribut terhadap mana objek-objek

BU

atau para individu bervariasi.

TE R

Wijaya (2005:2.8) menyatakan bahwa "variabel didefinisikan sebagOO sesuatu yang nilainya berubah, biasanya dinyatakan dalam besatan tertentu, yang

SI TA

atau kategori yang berbeda".

S

dapat juga dikatakan sebagOO sesuatu yang diasumsikanmemiliki nilai-nilai menarik

Dalam penelitian ini variabel-variabeinya dibedakan menjadi variabel bebas

ER

(independent variable) yaitu variabel yang digunakan untuk meqjeiaskan, terdiri dari

IV

lingkungan kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi. Variabel lainnya adalah

U

N

variabel terikat (dependent variable) yaitu variabel yang akan dijelaskan.Da1am penelitian ini ada dua variabel terikat yaitu kepuasan kerja dan kinerja.

2. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mencoba mencari jawaban pertanyaan yang diajukan kepada orang-orang yang disebut responden. Dengan kata lain responden adalah orang-orang yng menjawab pertanyaan penanya atau pertanyaan tertulis. Kuesionet atau wawancara digJmakaQ sebagai alat


41484.pdf

untuk mengumpulkan data, bait dengan telfon atau tatap mulea maupun melalui media komunikasi lainnya (Widjaya 2005). Cooper dan Schindler (2003:11) mengungkapkan bahwa penelitian yang mendasarkan pada teori atau hipotesis yang akan dipergunakan untuk menguji suatu fenomena yang teIjadi digolongkan pada jenis penelitian eksplanatori (penjelasan). Penelitian eksplanatori melakukan studi terbadap hubungan antara dua atau lebih

KA

variabel, kemudian berusaha untuk menjelaskan fenomena yang terjadi.

BU

B. Populasi dan Sampel

R

Lerbin (2007) berpendapat bahwa populasi merupakan pemberian batasan

TE

yang jelas dan tegas, mengenai unsur-unsur populasi sedemikian ropa sehingga dapat

S

diidentifikasi dengan mudah unsur-unsur yang termasuk dan tidak termasuk pada

TA

populasi penelitian. Hal itu dapat dicapai dengan menyatakan secara jelas keempat

SI

aspek berikut, yaitu unsur populasi, satuan penyampelan, luas, dan aspek waktunya.

ER

Populasi dalam penelitian ini adaIah seluruh dewan guru di sekolah Muhammadiyah

IV

se-Kota Batam. Besarnya jumlah populasi adaIah sebanyak 142 orang. Teknik

U

N

pengambilan sampel yang digunakan masule dalam kategori non-probability sampling (Sekaran, 1992:235; Black dan Champion, 2001:233; Cooper dan Schindler, 2003:198). Sesuai dengan karakteristik, sampel yang dibutubkan, yaitu seluruh dewan guru Muhammadiyah sekota batam maka teknik pengambilan sampel non-probabilitas

yang dipilih adaIah teknik judgemental (purposive). Teknik ini dipilih untuk memastikan bahwa banya sampel yang memiliki unsur tertentu yang telah ditetapkan oleb peneliti yang akan diambil sebagai sampel (Black dan Champion, 2001:264). Rincian populasi dapat dilihat pada Tabel 3.1. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 40

41484.pdf Tabel 3.1 Rincian Populasi

Dewan Guru Sekolah Muhammadiyah Kota Batam

menurutsekolah dan Jenis Kelamin Tahun 2013

Status Kepegawaian

LakiIaki

(I)

(2)

(4)

18

29

5

6

11

2

4

6

KA

SD Muhammadiyah Kabil

13

20

13

20

R

SD Muhammadiyah Sagulung

7

16

23

4

30

34

42

100

142

SMA Muhammadiyah Tembesi

7

TE

SMK Mubammadiyah Tembesi

AS

BU

7

SMP Muhammadiyah tembesi

Jumlahffotal

(3)

11

SD Muhammadiyah Plus

TKAisiyah

Perempuan Jumlah

SI T

Sumber : Data pruner (Seluruh Sekolah Muhammadlyah se-kota Batam)

R

Sampel semua unsur dalam populasi yang mempunyai peluang yang sarna

IV E

untuk terpilih sebagai anggota sampel Widjaya (2005). Dalam penelitian ini, besamya

N

sampel disesuaikan dengan model analisis yang digunakan yaitu Structural Equation

U

Model (SEM). Berkaitan dengan hal tersebut, ukuran sampel untuk SEM yang menggunakan model estimasi maximum likelihood estimation (MLE) adalah 100-200 sampel (Hair et aI., 1998:605; Ghozali, 2004: 17), atau sebanyak 5-10 kali jumlah parameter yang diestimasi (Ferdinand, 2(06). Dalam penelitian ini jumlah responden yang diperoleh sebanyak 142 responden. Dari jumlah tersebut seluruh sempel merupakan responden.

C. Instrumen Penelitiau lnstntmen ini adalah kuesioner. Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Prosedur pengukuran sebagai berikut:


41484.pdf

I. Responden diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum yang akan dipergunakan sebagai dasar apakah responden masuk dalam kriteria atau tidak. 2. Responden diminta untuk menyatakan tingkat persetujuan terhadap pernyataan yang diajukan peneliti atas dasar persepsi masing-masing responden. Jawaban terdiri dari lima pilihan, yakni: Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Cukup Setuju (CS), Setuju (S), dan Sangat Setuju (SS). 3. Pemberian nilai (scoring). Untukjawaban Sangat Setuju (SS) diberikan nilai 5, dan

KA

seterusnya rnenurun sampai pada jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) yang

R BU

diberikan nilai I.

Bobot penilaian atas jawaban responden dapat dije1askan pada tabel Tabel 3.2

TE

berikut ini:

TA S

Tabel 3.2 Bobot Nilai Jawaban Responden

4

Cukup Setuju

3

N

IV

Setuju

Nilai

5

ER

Sangat Setuju

SI

JawabaD

2

Sangat Tidak Setuju

I

U

Tidak Setuju

Tidak hanya sekedar menjawab ya dan tidak, akantetapi skala liker ini memungkinkan responden membedakan jawaban mereka diantara yang talc mungkin dijawab dalam bentuk pikiran ganda sehingga dapat lebih jelas menyatakaD derajat pendapat mereka atas pelayanan yang mereka terima (Gusmali, 1994). Setelah kegiatan tersebut dilakukan, selanjutnya adaIah me1akukan uji instrumen untuk me1ihat validitas dan reliabilitas kuisioner. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 42

41484.pdf 1. Vji Validitas Validitas adalah kemampuan skala atau instrumen untuk mengukur apa yang akan diukur. Jika ia tidak dapat mengukur apa yang telah didisain untuk diukur maka akan timbul masalah, Widjaya (2005). Daftar pemyataan yang digunakan dalam

penelitian ini belurn diketahui tingkat validitas dan reliabilitasnya. Untuk itu dalam penelitian ini akan dilakukan uji validitas setiap item pemyataan dan reliabilitas dari daftar pemyataan yang digunakan.

KA

Kriteria pengujian validitas ada1ah dengan ketentuan validitas instnunm sahib

R BU

apabila r hitung lebih besar dari r kritis (0,30), Sugiono dan Wibowo (2004). Item pemyataan atau pertanyaan dinyatakan valid jika mempunyai nilai r hitung yang lebih

TE

besar dari r standar yaitu 0,3. Suyuthi (2005). Bila korelasi tiap faktor positif dan

TA S

besamya 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat, Sugiyono (2004).

ER SI

Nilai korelasi yang diperoIeh (niIai korelasi per item dengan total item yng diperoleh setelah dikoreIasikan secara statistik per individi) lalu dibandingkan dengan

N

IV

tabel nilai korelasi (r) produc moment untuk mengetahui apakah nilai korelasi yang

U

diperoleh signifikan atau tidak. Jika r-hitung lebih besar dari r-tabel pada taraf kepercayaan tertentu, berarti instrumen tersebut memenuhi kriteria validitas sehingga item tersebut layak digunakan dalam penelitian. Uuntuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran dilakukan uji reliabilitas dengan menggllnakan metode Cronbach's Alpha diukur berdasarkan skala Besarnya koefisien Cronbach's Alpha 0 sampai 1. Nugroho (2005), reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baikjika memiliki nilai Cronbach's > dari 0,60. Perhitungan korelasi product momen dan koefisien Cronbach's Alpha dilakukan dengan SPSS for Windows versi 20.0 khusus sub menu Scale pads menu


41484.pdf

Analyze.

Hasil pengolahanlperhitungan koefisien korelasi Corrected Item-Total

Correlation dan Koefisien Cronbach's Alpha untuk disajikan pada lampiran 2. a. Analisis Validitas Variabel Lingkungan KeJja Variabel lingkungan keJja diukur dengan 5 soal pernyataan sebagairnana tercantum pada kuesioner pada lampiran I. Dari hasil pengolahan SPSS versi 20.0 pada lampiran 2 dapat ditampi1kan koefisien r-hituns (Corrected Item-Total

Correlation) dari 5 soal pernyataan variabel lingkungan keJja seperti Tabel 3.3

BU

KA

berikut:

R

Tabel3.3 Koefisien Corrected Item-Total Correlatian

TE

Untuk Item Pemyataan Variabel Lingkungan Kerja

Item-Total Statistics

TA

S

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

SI

Scale Mean if Item Deleted

18.6667 2.437 .409 18.7667 2.116 .402 18.7667 1.909 .648 18.7000 2.424 .394 18.7000 2.148 .497 . . Sumber: Lamprran 2 (data pnmer 2013 diolah)

.682 .694 .576 .687

.646

U

N

IV

ER

Lkl Lk2 Lk3 Lk4 Lk5

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Pada Table 3.3, terlihat semua item pernyataan memiliki koefisien rhinmg

(Corrected Item-Total Correlation) > 0,3.Dengan dernikian dapat dinyatakan semua soal pernyataan variabel ingkungan kerja adalah valid. Artinya, semua soal pernyataan variabel lingkungan kerja tersebut adalah valid untuk mengukur variabel lingkungan kerja, sehingga semuanya dikutsertakan pada analisis lanjut. b. Analisis Validitas Variabel Kepemimpinan Variabel kepemimpinan diukur dengan 5 soal pernyataan sebagairnana tercantum pada kuesioner pada lampiran I. Dari hasil pengolahan SPSS versi 20.0 Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 44

41484.pdf pada lampiran 2 dapat ditampilkan koefisien rhitung (Corrected Item-Total

Correlation) dari 5 soal pemyataan variabel Kepernirnpinan seperti Tabel 3.4. Tabel3.4 Koefisien Corrected Item-Total Correlatian

Untuk Item Pemyataan Variabel Kepemimpinan


Scale Corrected Scale Mean if Item Deleted Variance if Item-Total Item Deleted Correlation

17.7333 2.271 .544 .656 17.5333 2.809 .343 .675 17.8000 2.510 .361 .678 17.3667 2.447 .594 .548 2.557 17.8333 .350 .681 . Sumber: Lamprran 2 (data pruner 2013 dlOlah)

TE

R

BU

KA

KepI Kep2 Kep3 Kep4 Kep5

Cronbach's Alpha if Item Deleted

AS

Pada Table 3.4 terlihat sernua item pemyataan memiliki koefisien fhitung

SI T

(Corrected Item-Total Correlation) > 0,3. Dengan dernikian dapat dinyatakan

R

semua soa1 pemyataan variabel kepemirnpinan adalah valid. Artinya, semua soal

IV E

pemyataan variabeI kepemirnpinan tersebut adalah valid untuk mengukur variabel

N

kepernirnpinan, sehingga sernuanya dikutsertakan pada analisis lanjut.

U

c. Analisis Validitas Variabel Budaya Organisasi. Variabel budaya organisasi diukur dengan 5 soa1 pemyataan sebagairnana tercantum pada kuesioner pada Lampiran 1. Dari basil pengolahan SPSS versi 20.0 pada Lampiran 2 dapat ditarnpilkan koefisien 1bituoa (Corrected Item-Total

Correlation) dari 5 soal pemyataan variabel budaya organisasi seperti Tabel 3.5. Tabe13.5 Koefisien Corrected Item-Total Correlatian Untuk Item Pemyataan Variabel Budaya Organisasi


41484.pdf Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Bol Bo2 Bo3 B04 Bo5



Cronbach's Alpha ifItern Deleted

16.2333 4.461 .650 14.9667 6.102 .478 15.0667 5.582 .507 15.4333 4.944 .610 15.9000 5.886 .490 Sumber: Lamprran 2 (data pruner 2013 diolah)

.689 .751 .740 .704 .746

KA

Pada Table 3.5 terlihat sernua item pemyataan rnerniliki koefisien rhitung

R BU

(Corrected Item-Total Correlation) > 0,3. Dengan dernikian dapat dinyatakan sernua soal pemyataan variabel budaya organisasi adalah valid. Artinya, sernua soal

TE

pemyataan variabel budaya organisasi tersebut adalah valid untuk. mengukur

TA S

variabel budaya organisasi, sehingga sernuanya dikutsertakan pada analisis Ianjut. d. Analisis Validitas Variabe1 Kinerja

ER SI

Variabel kinerja diukur dengan 5 soal pemyataan sebagaimana tercanturn

pada kuesioner pada Larnpiran I. Dari hasil pengolahan SPSS versi 20.0 pada

IV

Lampiran 2 dapat ditampilkan koefisien rhilung (Corrected Item-Total Correlation)

U

N

dari 5 soal pemyataan variabel kinelja seperti Tabel 3.6 berikut: Tabe1 3.6 Koefisien Corrected Item-Total Correlatian

Untuk. Item Pemyataan Variabel Kinerja


Cronbach's Corrected Scale Scale Mean if Item-Total Alpha ifItern Item Deleted Variance if Correlation Deleted Item Deleted 4.599 .572 .764 Kin I 15.7667 4.438 .734 15.9000 .668 Kin2 .797 16.6000 4.179 .519 Kin3 .779 5.168 .530 15.7333 Kin4 .693 .733 15.8667 4.671 Kin5 Sumber: Lamprran 2 (data pruner 2013 diolah) Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 46

41484.pdf Berdasarkan Table 3.6 terlihat semua soal pemyataan memiliki koefisien rhinmg (Corrected Item-Total Correlation) > 0,3. Dengan demikian dapat dinyatakan semua soal pemyataan variabel kineIja adalah valid. Artinya, semua soal pemyataan variabel kineIja tersebut adalah valid untuk mengukur variabel kinerja, sehingga semuanya dikutsertakan pada analisis Ianjut. e. Analisis Validitas Variabel Kepuasan Kerja

KA

Variabel kepuasan keIja diukur dengan 5 soal pemyataan sebagaimana

R BU

tercantum pada kuesioner pada Lampiran I. Dari basil pengolahan SPSS versi 20.0 palla Lampiran 2 dapat ditampilkan koefisien Thinmg (Corrected Item-Total

TE

Correlation) dari 5 soal pemyataan variabel kepuasan kerja seperti TabeI3.7.

TA S

Tabel3.7 Koefisien Corrected Item-Total Correlatian

Untuk Item Pemyataan Variabel Kepuasan KeIja

ER SI



U

KK2

KK3 KK4 KK5


Cronbach's Alpha ifltem Deleted

16.6333 4.516 .689 .539 3.766 16.6000 16.2333 .427 5.426 16.5333 5.430 .544 4.133 .704 16.9333 . Sumber : Lamprran 2 (data pnmer 2013 dlolah)

N

KKI

IV

Scale Mean if Item Deleted

.696 .774 .776 .754 .683

Pada Table 3.7 terlihat semua item pemyataan memiliki koefisien I),inmg

(Corrected Item-Total Correlation) > 0,3. Dengan demikian dapat dinyatakan semua soa1 pemyataan variabel kepuasan keIja adalah valid. Artinya, semua soal pemyataan variabel kepuasan keIja tersebut adalah valid untuk mengukur variabel kepuasan keIja, sehingga semuanya dikutsertakan pada analisis lanjuL


41484.pdf

2. Uj i Retiabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan bahwa berapa kali data itu di arnbil akan tetap sarna Reliabilitas juga menunjukkan adanya tingleat keterandalan suatu tes. Dalarn penelitian ini diuji melalui Analisis Faktor Konfinnatori, dan jika nilai Cronbach's alpha lebih besar atau sarna dengan 0,70 berarti instrumen tersebut reliabel (Ghozali, 2004:21). Namun demikian, alat ukur ini dapat menjadi biasa dalarn beberapa kondisi tertentu (Ferdinand, 2000:171) sehingga nilai dibawah 0,70 pun bisa

KA

diijinkan, terutama untuk penelitian eksploratori (Hair et al.,I998:612). Menurut

BU

Sekaran (1992:287) jika nilai Cronbach's alpha lebih kecil dari 0,60 dikategorikan

TE R

poor; dalarn rentang 0,70 (0,60 sarnpai 0,80) dikategorikan dapat diterima; dan di atas 0,80 dikategorikan baik.

5

0,708

Reliabel

5

0,687

Reliabel

5

0,771

Reliabel

Kinerja (Y1)

5

0,800

Reliabel

Kepuasan Kerja (Y2)

5

0,779

Reliabel

ER

Linkungan Kerja (XI)

SI TA

S

. bel Ta bel 3.8 U" )11 Ite liabililas Mas'm g-masmg v ana Koef"lSien Varlabel Item Keterangan Cronbaeh's Alpha

IV

Kepernimpinan (X2)

U

N

Budaya Orgarusasi(X3)

Sumber : LamPIran 2 (data pnmer 2013 dIOlah)

Hasil analisis di atas menyatakan bahwa nilai contrucl reliability semua di atas 0,60 maka semua konstruk dalam penelitian ini layak untuk dignnakan dalarn model. Sehingga seluruh atribut pada setiap variaabel clapat di gunakan untuk proses penelitihan selanjutnya Setelah kita libat dari hasil uji reliabilitas ini maka diperoleh informasi bahwa jawaban responden terhadap kuesioner konsisten, sehingga hasil perolehan skor jawaban kuesioner clapat dipergunakan dan dianalisis lebih lanjut. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 48

41484.pdf

D. Prosedur Pengumpulan Data 1. Jenis dan sumber data Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif sehingga data dalam penelitian adalah data kuantitatif. Sedannayanti (2002), data kuantitatif adalah data yang keadaannya dapat dinyatakan dalam bilangan, dan bilangan tersebut mempunyai arti. Adapun surnber data yang dipakai dalam penelitian

KA

ini diperoleh mela1ui:

BU

a. Data Primer, yaitu data yang dikurnpu1kan dari pihak pertama/responden dengan cara membagikan kuisioner selain itu penulis juga melakukan survey langsung ke

TE

R

seluruh sekolah Muhammadiyah se-Kota Batam tempat dimana penulis melakukan penelitian.

AS

b. Data Sekunder, yaitu data yang dikumpu1kan dengan melakukan studi kepustakaan

SI T

yang berhubungan dengan masa1ah yang akan dikaji lebih lanjut. Data sekunder

R

diperoleh dari referensi-referensi misalnya dari buku-buku, internet, jurna1 dan

IV E

sumber-surnber lainnya yang dapat menunjang penelitian ini. Dari buku diperoleh

N

teori-teori tentang lingkungan keIja, kepemimpinan, budaya organisasi, kineIja,

U

kepuasan keIja dan teori lainnya

2. Teknik Pengumpulan Data Cam pengumpulan data dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 cam, yaitu me1a1ui studi lapangan dan studi kepustakaan. Berikut penje1asan dari kedua teknik pengumpulan data tersebut:

a. Studi Lapangan (Field Research) Studi lapangan yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan penelitian dan pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti. Data tersebut penulis peroleh dengan cam : menyebarkan kuisioner untuk dijawab responden dan Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 49

41484.pdf pertanyaan itu telah dipersiapkan sebelumnya secara sistematis. Prosedur pengumpulan data lain yang dilakukan adalah dengan teknik wawancara (interview, observasi Wawaneara adalah mengajukan pertanyaan untuk mendapat jawaban yang benar merupakan pekeJjaan yang eukup sulit, wawancara merupakan eara yang umum dan ampuh untuk memaharni suatu keinginanlkebutuhan. DaIam penelitian

KA

ini wawaneara di lakukan guna mendapatkan informasi dari responden tentang

BU

penelitian yang di lakukan. Wawancara dilakukan terhadap 10 orang responden yang dianggap mewakili sampel yang ada. Penulis juga melakukan wawaneara

TE

R

terhadap pemimpin untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan

SI TA S

keJja dan kinerja pada sekolah Mnhammadiyah se- Kota Batam. b. Studi Pustaka (Library Research)

Yaitu mengumpulkan data sebagai referensi sebagai landasml teori untuk

ER

melakukan penelitian dengan mempelajari literatur-Iiteratur yang berhubungan

U

ini.

N IV

dengan aspek permasa1ahan dan menunjang pembahasan dalam pembuatan tesis

E. Metode Analisis Data Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Sstnu:tural Equation Model (SEM). Perangkat lunak yang digunakan untuk analisis structural adalah

AMOS 20 dan dari Arbuckle dan untuk analisis deskriptif menggunakan SPSS 20. Terdapat tujuh langkah yang hams dilakukan dalam pemodelan SEM. yaitu : a. Pengembangan model berbasis teori b. Pembuatan diagram aIur (path diagram) Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 50

41484.pdf c. Mengkonversi diagram a1ur ke dalam serangkaian persamaan strukturaI d. Pemilihan matrik input dan teknik estirnasi model yang dibangun e. Menilai kemungkinan munculnya masalah identifikasi f. Evaluasi kriteria goodness offit g. lnterpretasi dan modifikasi model

Ketujuh langkah pemodelan SEM tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

KA

1. Pengembangan Model Berbasis Teori

BU

Pengernbangan model berbasis teori memiliki landasan teori yang kuat untuk diteliti. Tanpa adanyajustifikasi teoritis yang kuat, suatu model tidak ada artinya bila

TE R

dianalisis dengan SEM. SEM tidak digunakan untuk menghasilkan suatu model, tetapi untuk mengkonfumasi suatu model yang didukung oleh teori berdasarkan data

SI TA

S

emphiric. Dalam pengembangan model, seorang peneliti berdasarkan pijakan teoritis

yang cukup membangun hubungan-hubungan mengenai sebuah fenomena. Peneliti

IV

teoritis yang cukup.

ER

mempunyai kebebasan untuk mernbangun hubungan sepanjang terdapat justifikasi

U

N

2. Pembuatan Diagram A1ur (Path Diagram) Model teoritis yang telah dibangun pada langkah pertama akan digambarkan dalam sebuah diagram a1ur (path diagram). Path diagram tersebut akan mempermudah peneliti

melihat

hubungan-hubungan kausalitas

yang

ingin di

uji.

Dalam

pengoperasian perangkat lunak penghitung SEM (seperti AMOS), hubungan kausalitas itu cukup digambarkan dalam suatu path diagram, dan selanjutnya bahasa program akan mengkonversi gambar menjadi persamaan, dan persamaan menjadi estimasi. Langkah ini merupakan suatu proses penentuanlpenggambaran a1ur-a1ur kausalitas dari suatu variabel terhadap variabel lainnya (variabel eksogen terhadap Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 51

41484.pdf variabel

endogen

maupun

antar

variabel

endogen),

setelah

suatu

model

ditetapkan.Suatu garis anak panah satu arah (biasanya lurus) menunjukkan hubungan kausalitas antar variabel yang dibubungkan.Suatu garis anak panah dua arab (biasanya lengkung) menunjukkan korelasi antar variabel yang dihubungkan.

3. Mengkonversi Diagram A1ur ke dalam Serangkaian Persamaan Struktural Setelah model teoritis dikembangkan dan digambarkan dalam sebuah diagram

KA

a1ur, peneliti dapat mulai mengkonversi spesifikasi model tersebut ke dalam rangkaian

(structural

strukturaI

equations)

dirumuskan

untuk

R

a) Persamaan-persamaan

BU

persamaan. Persamaan yang dibangun akan terdiri:

TE

menyatakan hubungan kausalitas antar berbagai konstruk. Persamaan strukturaI

AS

pads dasarnya dibangun dengan pedoman berikut: Variabel endogen = Variabel

SI T

Eksogen + Variabel Endogen + Error

b) Persamaan spesifikasi model pengukuran (measurement model). Pads spesifikasi

IV E

R

itu peneliti menentukan variabel mana mengukur konstruk mana, serta menentukan serangkaian rnatriks yang menunjukkan korelasi yang dihipotesiskan antar konstruk

U

N

atau variabeI.

4. Pemilihan Matrik Input dan Teknik Estimasi Atas Model Yang Dibangun Perbedaan SEM dengan teknik-teknik multivariat lainnya adalah dalam input data yang digunakan dalam permodelan dan estimasinya SEM hanya menggunakan rnatriks varian/kovarian atau rnatriks korelasi sebagai data input untuk keseluruhan

estimasi yang dilakukannya. Apabila tujuan anaIisis adalah pengujian suatu model yang telah mendapatkanjustifikasi teori, maka yang sesuai adalah data matriks varian kovarian.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka S2

41484.pdf Dalam hal ini tidak dilakukan interpretasi terhadap besar keeilnya pengaruh kausalitas pada jalur-jalur yang ada dalam model. Input data matriks korelasi dapat digunakan bilamana tujuan analisis adalah ingin mendapatkan penjelasan mengenai pola huboogan kausal antar variabel. Peneliti dapat melakukan eksplorasi jalur-jalur mana yang memiliki pengaruh kausalitas lebih dominan dibandingkan dengan jalur lainnya. Pedoman yang digunakan ootuk menentukan ukuran sampel yang akan

KA

dipakai ootuk estimasi parameter adalah:

BU

a) Ukuran sampel tergantung pada metode estimasi parameter yang dipakai. BHa estimasi parameter menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE),

TE R

ukuran sampel yang disarankan adalah 100-200.

b) Ukuran sampel tergantung pada kompleksitas model yang akan diteliti. Semakin

TA S

kompleks suatu model membutuhkan ukuran sampel yang semakin besar. Dalam

SI

hal ini terdapat pedoman bahwa ukuran sampel adalah 5-10 kali jumlah parameter

ER

yang ada dalam model yang akan diestimasi.

IV

e) Ukuran sampel tergantung pada distribusi data. Bila distribusi data semakin jauh

N

dari normal, maka ukuran sampel yang dibutuhkan semakin besar dengan pedoman

U

sekitar 15 kalijumlah parameter yang diestimasi.

S. Menilai Kemungkinan Munculnya Mall8lah Identif'tkasi Problem

identifikasi

pada

prinsipnya

adalah

problem

mengenai

ketidakmampuan dari model yang dikembangkan ootuk menghasilkan estimasi yang unik. Problem identifikasi dapat mooeul melalui gejala-gejala berikut ini: a) Standard error yang sangat besar pada satu atau beberapa koefJsien.

b) Program tidak mampu menghasilkan matriks informasi yang seharusnya disajikan.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka S3

41484.pdf c) Munculnya angka-angka yang aneh, seperti adanya varians error yang bernilai negatif. Munculnya korelasi yang sangat tinggi antar koefisien estirnasi yang diperoleh (>0,9). d) Pendugaan parameter tidak dapat diperoleh, misainya teIjadi matrik tidak definit positif. Salah satu earn mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan lebih

KA

banyak konstrain pada model yang dianalisis tersebut.

BU

6. Evalu8lIi Kriteria Goodness OfFit

Pada langkah ini kesesuaian model dievaluasi, melalui telaah terhadap

TE

R

berbagai kriteria goodness-of-ftt. Untuk itu tindakan pertama yang dilakukan adalah mengevaluasi apakah data yang dignnakan dapat memenuhi asumsi-asumsi SEM.

AS

Apabila asumsi-asumsi ini dipenuhi, maka model dapat diuji. Menunrt Ferdinand

SI T

(2000:48), asumsi-asumsi yang hams dipenuhi dalam prosedur pengumpulan dan

IV E

R

pengolahan data yang dianalisis dengan pemodelan SEM adalah: a) Ukuran sampel. Jumlah minimun sampel yang hams dipenuhi dalam pemodelan ini

U

N

sebanyak 100 dan menggunakan perbandingan 5 observasi untuk setiap estimaJed parameter. Apabila ingin dikembangkan model dengan 20 parameter, maka minimum sampel yang hams digunakan adalah 100 sampel. b) Normalitas dan linearitas. Sebaran data hams dianalisis untuk melihat apakah asumsi normalitas dipenuhi, sehingga data dapat diolah lebih lanjut untuk pemodelan SEM. Normalitas dapat diuji dengan melihat gambar histogram data atau dapat diuji dengan metode statistik. Uji normalitas perlu dilakukan, baik untuk normalitas terhadap data tunggal maupun normalitas multivariat di mana beberapa variabel digunakan sekaligus dalam analisis akhir. Uji linearitas dapat dilakukan


41484.pdf dengan mengamati scatterplots data (memilih pasangan data dan melihat pola penyebarannya untuk menduga ada tidaknya linearitas). c) Outliers (nilai-nilai ekstrim). Outliers adalah observasi yang muncul dengan nilai nilai ekstrim. baik secara univariat maupun multivariat. Observasi tersebut muncul karena kombinasi karakteristik unik yang dimilikinya dan terlihat sangat jauh berbeda dari observasi lainnya. Outliersdapat diatasi asal diketahui bagaimana munculnya outliersitu. Pada dasarnya outliersdapat muncul karena: (a) kesalahan

KA

prosedur, seperti kesalahan dalam memasukkan data atau memberi kode data (b)

BU

keadaan khusus yang memungkinkan profil datanya lain daripada yang lain, tetapi

TE R

peneliti mempunyai penjelasan mengenai penyebab munculnya nilai ekstrim tersebut. (c) adanya suatu alasan, tetapi peneliti tidak dapat mengetahui

S

penyebabnya atau tidak ada penjelasan mengenai nilai ekstrim tersebut muncul.

SI TA

Outliersdapat muncul dalam rentang nilai yang ada, namun bila dikombinasikan dengan variabel lainnya, kombinasinya menjadi tidak lazim atau sangat ekstrim

ER

(multivariate outliers).

IV

d) Multicolinearity dapat dideteksi dari determinan matriks kovarians. Nilai

U

N

determinan matriks kovarians yang sangat kecil (extremely small) memberi indikasi adanya masalah multikolinearitas atau singularitas. Penanganan data yang dapat dilakukan adalah dengan mengeluarkan variabel yang menyebabkan singuJaritas tersebut. Bila singuJaritas dan multikolinearitas ditemukan dalam data yang dikeluarkan, salah satu treatment yang dapat diambil adalah dengan menciptakan

"composite variables "untuk digunakan dalam analisis selanjutnya. DaIam analisis

SEM tidak ada alat uji statistik tunggai untuk mengukur atau menguji hipotesis mengenai model. Umumnya terbadap berbagai jenis fit index yang digunakan untuk mengukur derajat kesesuaian antara model yang dihipotesiskan dengan data yang


ss

41484.pdf disajikan. Kriteria untuk menerima suatu model (data fit) sebagaimana ditWljukkan pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Kriteria penerimaan suatu model

Goodness of Fit Index

Cot-off Value

X' Chi Square

Diharapkan kecil ~O,05

RMSEA

::s 0,08

KA

Significance Probability

~

~O,90

::s 2,00 ~0,95 ~

0,95

SI T

CFI

AS

CMINIDF

TE

R

AGFI

TLI

0,90

BU

GFI

R

Sumber: Ferdinan, 2000:59

IV E

7. Interpretasi dan Modif"Jkasi Model

N

Langkah terakhir adalah mengingterpretasikan model dan memodifikasi model

U

bagi model-model yang tidak memenuhi syarat pengujian pengujian yang dilakukan. Setelah model di estimasi, residualnya hamslah kecil atau mendekati nol dan distribusi frekueusi dari kovarians residual hams bersifat simetrik. Hair et al., (2000:62) memberikan sebuah pedoman untuk mempertimbangkan perlu tidaknya modifikasi sebuah model yaitu dengan melihat jumJah residual yang dihasilkan oleh model. Balas keamanan untuk jumlah residual adalah 5%. Bila jumlah residual lebih besar dari 5% dari semua residual kovarians yang dihasilkan oleh model, maka sebuah modifikasi

perlu dipertimbangkan. Selanjutnya bila ditemukan bahwa nilai residual yang dihasilkan oleh model itu cukup besar (>2,58), maka cara lain dalam memodifikasi Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 56

41484.pdf adalah dengan mempertirnbangkan untuk menambah sebuah aIur bam terhadap model yang di estirnasi itu. Dengan penjelasan yang lebih singkat: jika model diterirna, dilakukan interpretasi pola kausaIitas yang dihasilkan (diestirnasikan), apakah secara statistik signiflkan dan mengikuti teori yang mendasari. Selanjutnya bisa dilakukan modif1kasi model untuk menghasilkan model aItematif (competing models) yang akan

KA

dibandingkan dengan model aslinya. Model yang lebih baik dipilih setelah mendapat

U

N IV

ER

SI TA S

TE

R

BU

justif1kasi teoritis.


U

N

IV

ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER

SI

TA

S

TE

R

BU KA

41484.pdf


U

N

IV

ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER

SI

TA

S

TE

R

BU KA

41484.pdf


U

N

IV

ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER

SI

TA

S

TE

R

BU KA

41484.pdf


U

N

IV

ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N IV

ER

SI

TA

S

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N IV

ER

SI

TA

S

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N IV

ER

SI

TA

S

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER

SI

TA

S

TE

R

BU KA

41484.pdf


U

N

IV

ER

SI

TA

S

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N

IV ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N

IV ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N

IV ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER

SI

TA

S

TE

R

BU KA

41484.pdf


U

N IV

ER

SI

TA

S

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER

SI

TA

S

TE

R

BU KA

41484.pdf


U N

IV

ER

SI TA S

TE

R

BU

KA

41484.pdf


U

N

IV ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N IV

ER SI TA

S

TE

R

BU KA

41484.pdf


U

N

IV

ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N IV

ER

SI

TA

S

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER

SI

TA

S

TE R

BU

KA

41484.pdf


U N

IV

ER

SI

TA S

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER

SI

TA

S

TE

R

BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N IV

ER

SI T

AS

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N IV

ER

SI

TA

S

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N IV

ER

SI

TA

S

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N IV

ER

SI T

AS

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N IV

ER

SI

TA

S

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N IV

ER

SI

TA

S

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N IV

ER

SI

TA

S

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER

SI

TA S

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER

SI

TA

S

TE

R

BU

KA

41484.pdf


U

N IV

ER

SI T

AS

TE R

BU

KA

41484.pdf


U

N IV

ER SI TA

S

TE

R

BU KA

41484.pdf


U

N

IV ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N

IV

ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N

IV ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

41484.pdf


U

N IV

ER SI TA

S

TE

R

BU KA

41484.pdf


41484.pdf BABV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan basil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

KA

I. Pengaruh langsung variabel laten lingkungan keIja (LK) terhadap variabel laten

=

identik dengan nilai t-hitung) sebesar 1,190

TE R

0,132, dengan C.R. (Critical ratio

BU

kinerja (KIN) memiliki standardized direct effects regression weight sebesar

pada probability 0,234. Nilai CR 1,190 < 2,000 dan Probability =

0,234> 0,05

0,05 pengaruh variabel laten

TA S

menunjukkan bahwa secara statistik pada tingkat a

=

lingkungan kerja (LK) terhadap variabel laten kineIja (KIN) adalah positif tidak

SI

signijikall sebesar 0,132.

ER

2. Pengaruh langsung variabel faten kepemirnpinan (KEP) terhadap variabel laten

IV

kinerja (KIN) memiliki standardized direct effects regression weight sebesar

N

0,072, dengan C.R. sebesar 0,668 padaprobability 0,504. Nilai CR 0,668 < 2,000

U

dan Probability =

=

0,504 > 0,05 menunjukkan bahwa secara statistik pada tingkat a

0,05 pengaruh variabel laten kepemirnpinan (KEP) terhadap variabel laten

kinerja (KIN) adalahpositiftidak sigllifl/call sebesar 0,072. 3. Pengaruh langsung variabellaten budaya organisasi (BO) terhadap variabellaten kinerja (KIN) memiliki standardized direct effects regression weight sebesar 0,119, dengan C.R. sebesar 1,077 pada probability 0,282. Nilai C.R. 1,077 < 2,000 dan Probability

=

0,282 > 0,05 menunjukkan bahwa secara statistik pada tingkat a

=

0,05 pengaruh variabel laten budaya organisasi (BO) terhadap variabellaten kinerja (KIN) adalahpositiftidak sigllijikan sebesar 0,119. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 106

41484.pdf 4. Pengaruh langsung variabel laten lingkungan keIja (LK) terhadap variabel laten kepuasan keIja (KK) memiliki standardized direct efficts regression weight sebesar -0,102, dengan C.R. sebesar -1,111 pada probability 0;267 Nilai C.R. 1,111 < 2,000 dan Probability

=

0,267> 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh

variabel laten lingkungan keIja (LK) terhadap variabellaten kepuasan keIja (KK) adalah negatij tidak signiflkan.

Artinya, apabila lingkungan keIja meningkat

maka kepuasan keIja tidak mengaIami peningkatan yang berarti.

KA

5. Pengaruh variabel laten kepemimpinan (KEP) terhadap variabel laten kepuasan

BU

keIja (KK) memiliki standardized direct effects regression weight sebesar 0,125,

R

dengan C.R. sebesar 1,345 padaprobability 0,179 Nilai C.R.1,345 < 2,000 dan =

0,179 > 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabe1 laten

TE

Probability

AS

kepemimpinan (KEP) terhadap variabe1 laten kepuasan keIja (KK) adalsh positij

SI T

tidok signijikan 0,125. Artinya, apabila kepeJDimpinan meningkat maka kepuasan

R

keIja tidak mengaIami peningkatan yang berarti.

IV E

6. Pengaruh variabel laten budaya organisasi (BO) terhadap variabel laten kepuasan

N

keIja (KK) memiliki standardized direct effects regression weight sebesar 0,497,

U

dengan C.R. sebesar 4,273 pada probability··· Nilai C.R.4;273 > 2,000 dan Probability = ••• < 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabe1 laten budaya organisasi (BO) terhadap variabel laten kepuasan keIja (KK) adaIah positij

signifiJuzn sebesar 0,497.

Artinya, apabila budaya organisasi mmingkat satu

satuan maka Kepuasan KeIja meningkat 0,497 satuan. 7. Pengaruh langsung variabel laten kinerja (KIN) terhadap variabel laten kepuasan keIja (KK) memiliki standardized direct efficts regression weight sebesar 0,348, dengan C.R. sebesar 2,600 pada probability 0,009 Nilai C.R.2,600 < 2,000 dan Probability

= 0,009 >

0,05 menunjukkan bahwa secara statistik pada tingkat a


=

41484.pdf 0,05 pengaruh variabel laten kinerja (KIN) terhadap variabel laten kepuasan kerja (KK) adalah positif signiflkan sebesar 0,348. Artinya, apabila kinerja meningkat

satu satuan maka kepuasan kerja mengalami peningkatan yang berarti. 8. Dari output Square Multiple Correlations yang nilainya rnasing-masing sebesar 0,046, dan 0,440 sebagaimana terlihat pada Tabel 4.24, menumt Ferdinand (2002: 114) nilai Square Multiple Correlations

untuk variabel kepuasan kerja (KK)

identik dengan R2 pada SPSS sebesar 0,440, maka besamya determinasi adalah

=

44 %. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa perubahan kepuasan

BU

x 1000/0

KA

nilai Square Multiple Correlation untuk variabel kepuasan keIja kali 1000/0 = 0,440

TE

R

kerja (KK) dipengaruhi oleh lingkungan kerja (LK), kepemimpinan (KEP) dan budaya organisasi (BO) dan kinerja (KIN) sebesar 44%. Nilai Square Multiple

TA S

Correlation untuk variabel kinerja (KIN) identik dengan R2 pada SPSS sebesar 0,046, maka besamya determinasi adalah nilai Square Multiple Correlation untuk

IV ER

SI

variabel kinerja (KIN) kali 100% = 0,046 x 100% = 4,6 %. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa perubahan kinerja (KIN) dipengaruhi oleh lingkungan kerja

N

(LK), kepemimpinan (KEP), dan budaya organisasi (BO) sebesar 4,6%.

U

9. Dari keseluruhan analisis di atas dapat disimpulkan semua indikator untuk lingkungan kerja (LK), kepemimpinan (KEP), budaya organisasi (BO), kinerja (KIN) dan kepuasan kerja (KK) adalah valid dan signifikan, walaupun jika diuji

secara parsial ada yang tidak signifikan, negatif dan marginal, namun jika diuji secara

simultan

pengaruhnya

menjadi

positif

signifikan.

Temuan

ini

menggambarkan bahwa fakta empiris membuktikan adanya perbedan Jatar belakang majelis guru, dari berbagai perbedaan latar belakang disiplin keilmuan dan pengalaman sehinga secara parsial mengahasilkan pengaruh terhadap budaya kerja yang signifikan, tidak signifikan, marginal dan ada yang negatif tidak


41484.pdf signifikan. Bila dilihat dari model persamaan struktural di atas menunjukkan

Regression Weight (y), terdapat dua variabel yang pengaruhnya pisitif signifikan, satu variabel yang pengaruhnya negatif tidak signifikan, dan ernpat variabel yang pengaruhnya positif tidak signifikan.

B. Keterbatasan Penelitian.

KA

Penelitian ini belum sempurna dan masih memiliki keterbatasan. Adapun

BU

beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

R

1. Penelitian ini terbatas pacta jumlah sampel atau responden yang hanya berjumlah

ini

hanya

mernbahas

mengenai

pengaruh

lingkungan

keJja,

SI TA S

2. Penelitian

TE

142 responden serta hanya pacta lingkungan yang sempit.

kepemimpinan, budaya organisasi, kinerja terhadap kepuasan kerja, 1entunya masih banyak lagi variabellain yang mernpengaruhi kepuasan kerja yang tidak disebutkan

ER

dalam penelitian ini.

N IV

3. Penelitian ini tidak mengontrol jawaban responden dalam pengisian kuesioner,

U

sehingga bisa saja diIakukan oleh orang lain yang tidak sesuai dengan karakteristik dan pendapat reponden yang bersangkutan.

C. Saran Berdasarkan kesimpulan dari basil penelitian tersebut diatas,sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka dapat disarankan kepada perguruan Muhammadiyah kota Batam dan untuk kernajuan kualitas sekolah dan manajernen, maka disarankan sebagai

berikut:


41484.pdf 1. Pengaroh variabellaten budaya organisasi (BO) dan kinerja (KIN) terhadap variabel

laten kepuasan kerja adalah positif signif"tkan, agar ditinkatkan motivasi dewan guru dan para karyawan pendukung kinerja sekolah.

2. Pimpinan dan yayasan Muhammadiyah pendukung kinerja dewan guru

perlu

memadukan berbagai latar belakang budaya organisasi yang beragam sehinga variabel lingkungan kerja, kepemimpinan kinerja yang berpengaroh positif dan negatif tetapi tidak signifIkan dapat menjadi positif dan signifikan.

KA

3. Lingkungan kerja, kepemimpinan, budaya oerganisasi dan kinerja sarna-sarna

BU

memiliki pengaroh positif yang signifikan terhadap kepuasan kerja dewan guru,

R

maka disarankan kepada pimpinan agar tetap melaksanakan kebijakan yang

TE

berkaitan dengan lingkungan kerja, kepemimpinan, budaya organisasi • maupun

U

N

IV ER

SI

TA S

kinerja dalam rangka meningkatkan kualitas kerja.


41484.pdf DAFTAR PUSTAKA

Agus, A. (2005). Menejemen sumber daya manusia dan lingkungan kerja. Bandung: Pionir Jaya Agusty, F.(2006). Structural Ecuation Modeling dalam penelitian manajemen. Edisi ke-4. BP UNDIP: Semarang. Anwar, P.M.(2010). Evaluasi kinerja sumber daya manusia. Refika Aditama: Bandung

BU

KA

Bernardin, H.J. dan Russell, J.E.A.. 1998. Human Resource Management: An Experiential Approach 2 nd Edition. Boston: Mcgraw HillCompanie HillCompanies,Inc.

TE R

Black, J. A., & D. J. Champion.(2001). Metode dan masalah penelitiansosial. Bandung: Refika Aditama. Cooper, R. Donald., & Pamela, S. Schindler. (2003). Business research

S

methods. Eight Edition. New York: Me. Gmw-HilllIrwin.

TA

Dwi,R. & Nurri,H. (2010). Perilaku organisavi. Universitas Terbuka:Jakarta.

ER

SI

Fred, N. Kerlinger. (1992). Asas-asas penelitian behavioral (Alih bahasa). Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

IV

Ferdinand, A.T. (2006). Metode penelitian manajemen. Semarang : BP Undip.

N

Ghozali, I. (2004). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS.

U

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gibson., Ivancevich., & Donelly. (1996). Organisasi : perilaku, struJaur,

proses. Jakarta Barat: Binarupa Aksara. Hasibuan, Malayu,S.P. (1996). Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan

ProdukJivitas, Penerbit Bina Aksara. Jakarta. Hair, J. F. Jr, R.E., Anderson, R. 1., Tatham, & W.C. Black.(1998). Multivariate data analysis.New Jersey: Prentice Hall, Inc. Lerbin, A.(2oo7). Reset pemasaran. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Leslie W.Rue dan Lloyd 1.Byars, Supervision Key Link to Productivity (Chicago: Richard D. Irwin, 1996), p. 286.


41484.pdf Manahan, P.T.(2008). Perilaku keorganisasian perspekJij organisasi bisnis. Edisi ke-2. Oalia Indonesia: Jakarta. Nitisemito , Alex S.2000. Manajemen Personalia :Manajemen Sumber Daya Manusia, Ed 3, Ohalia Indonesia, Jakarta. Nyamini. (20 I 0). faktor - faktor motivasi dan lingkungan keJja sebagai prediktor kinerja guru SMPN di batam. Tugas Akhir Program Magister

Manajemen Universitas Terbuka:Jakarta Payaman, J.S. (2011) Manajemen dan evaluasi kinerja. Lembaga penerbit FEUI: Jakarta.

BU

KA

Safaruddin, A.(2001) Menejemen sumber daya manusia keunggulan kompetitij. Y oyakarta: BPFE. Sugiyono. (1998). Metode penelitian administrasi. Bandung: Alfabeta.

Statistik parametriA:

Jakarta:

PT.

Elex

Media.

TA S

Singgih, S. (2005). Komputindo.

TE

R

Sedarmayanti. (20 I 0). Manajemen sumber daya manusia . Mandar Maju: Bandung.

IV ER

Aksara.

SI

Siagian, P. S. (1992). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi

Sobirin, A. (2007). Budaya organisasi. Yogyakarta : UPP, STIM YKPN

N

Stephen, R.(2001). Prilaku organisasi. Jilid 1. Edisi ke-8. PT Renhalindo: Jakarta.

U

TIM FISlP. (2008). Teori Kepemimpinan. Diambil 5 Februari 2008, di situs

http://www.masofa.wordprress.com.

Uma, Sekaran. (1992). Research methods for business. Edisi 4, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Veitzal, R. (2008). Kepemimpinan dan prilaku organisasi. Edisi ke-3. Rajawali Pers: Jakarta. Wahyosumijo.I994. Kepemimpinan dan Motivasi. Ohalia Indonesia: Jakarta. Wursanto. (2003). Dasar-dasar ilmu organisasi. Yogyakarta: Andi Offset.


112

41484.pdf

L

BU

KA

A

I

R

U

N

IV

ER

SI

TE

TA S

P

R

M

A

N


41484.pdf

LAMPlRAN 1

...... - ~

~..,

~ KA

Batam, 11 April 2013

BU

Kepada: Yth. BapaklIbu Dewan Guru

R

Sekolah Muhammadiyah

TE

Di Kota Batam

SI TA S

Assalamu'a1aikum wr. wb

Saya do'akan semoga Bapak/Ibu/Saudara berarla dalam lindungan Allah swr. Amin.

Berdasarkan ketentuan Akademik Program Studi Magister Manajemen

ER

Program Pasea Sarjana Universitas Terbuka, bahwa setiap mahasiswa yang

N IV

akan menyelesaikan pendidikan diwajibkan mengadakan penelitian sebagai

bahan dalam penulisan tesis. Sehubungan dengan penulisan tesis dimaksud,

U

Saya:

Nama

Heny Kusdiyanti

NIM

017106637

Melakukan penelitian tentang "Lingkungan Kerja, Kepemimpinan dan

Budaya Organisasi Sebagai Prediktor Terhadap Kinerja Guru MeJalui Kepuasan Kerja Sekolah Mnhammadiyah Batam" Dalam rangka melengkapi data penelitian ini, Saya mohon kesediaan Bapak/lbu/Saudara untuk memberikan jawaban yang sejujumya terhadap sejumlah pernyataan berikut ini.


113

41484.pdf

Demikian disampaikan, atas kesediaan BapaklIbu/Saudara dalam menjawab kuesioner ini Saya haturkan terima kasih. Wassalam

Honnat Saya,

U

N

IV

ER

SI

TA

S

TE R

BU

KA

Heny Kusdiyanti


114

41484.pdf

Sebelum menjawab pertanyaan lruisioner 1ll.I, mohon Bapak/Ibu/Saudara mengisi data terlebih dahulu (data yang diberikan akan diperlakukan secara rabasia).

I. Nama Lengkap

Jenis Kelamin Tingkat Pendidikan

TE

R

BU

4. 5.

(diisi jika tidak keberatan)

Lalci- LakiJPerempuan a. SMA sederajat b. Diploma c. Strata 1 d. Strata 2

KA

2. Status Kepegawaian 3. Jabatan

(diisi jika tidak keberatan)

PNS / Honor

IV ER

SI

TA S

Jawablah pemyataan di bawah ini dengan memberi tanda (-I') pada salah satu angka yang ada pada kotak jawaban. Diharapkan jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara berikan sesuai dengan kondisi atau kenyataan yang sebenamya secara spontan. Penjelasan untuk masing-masing jawaban adaJah sebagai berikut:

'" Sangat Tidak Setuju

TS

'" Tidak Setuju

CS

= Cukup Setuju

S

'" Setuju

SS

= Sangat Setuju

U

N

STS


115

41484.pdf

t.

(Xl) Lingkungan Kerja Jawaban

No 1

Peruyataan

STS

TS

CS

S

SS

1

2

3

4

5

Mendapatkan kesempatan untuk maju

Mendapatkan Keamanan bekeIja

3

Mendapatkan ketenangan dalam bekeIja Mendapatkan ruangan berAC

5

Mendapatkan tempat yang bersih dan

TE

R

4

BU

2

KA

atau promosi

SI TA S

nyaman

II. (X2) Kepemimpinan Peruyataan

Jawaban

Pemimpin cenderung untuk memimpin dengan cara bekeIja daripada memerintah.

U

1

N IV

ER

No

2

3

4

5

Pemimpin menegor dari hati ke hati kesalahan dalam jika ada melaksanakan peketiaan. Karyawan diberi kesempatan untuk bekeIja dari pengalaman, baik pelatihan - pelatihan maupun studi bandin2. Pemimpin mau mengarahkan dan menjelaskan pekeIjaan bila kaIyawan belwn memahami tentan2 pekeriaan kornitment memilki Pemimpin penin mutu.


116

STS

TS

CS

S

SS

1

2

3

4

5

41484.pdf

III. (X3) Budaya Organisasi

Jawaban

2

3 4

TS

CS

S

SS

1

2

3

4

5

Karyawan barn hanya perlu beberapa han untuk menyesuaikan diri. Kurang nyaman dalam kantor. Waktu mpat dapat dilaksanakan setiap saat. Tidak semua karyawan beroenampilan moi. Dalam organisasi ini prosedur lebih ditekankan daripada basil.

1

Selalu mengeIjakan seIuruh tugas yang diberikan oleh atasan Mengerjakan pekeIjaan sesuai dengan yang diinstruksikan Selalu melakukan perbaikan secara berkesinambungan untuk meninl!katkan kineria Kerjasama tim yang baik dapat meml,ldahkan dalam menye1esaikan pekerjaan Mengerjakan tugas yang biasanya diberikan atasan, tanpa periu bimbingan Ialti

U

2

Pernyataan

N IV

No

Jawaban

ER

IV. (VI) Kinerja

SI TA S

TE

R

5

STS

KA

1

Pernyataan

BU

No

3 4

5


117

STS

TS

CS

S

SS

1

2

3

4

5

41484.pdf

v.

(Y2) KepulI5an Kerja Jawaban

2 3

4

TS

CS

S

SS

1

2

3

4

5

Merasa nyaman bekerja di lembaga pendidikan Muhammadiyah Tidak pernah merasa terasing di tempat kerja Dapat mengatasi kesenjangan yang terdapat di lembaga pendidikan Muhammadiyah terkait dengan pekeriaan Merasa puas dengan pemimpin dalam melakukan aktifitas kepemimDinan Dapat memenuhi kebutuhan dengan menjadi l!:\lI'U di lembaga pendidikan Muhammadivah

U

N

IV

ER

SI

TA S

TE R

5

STS

KA

1

Pemyataan

BU

No


118

41484.pdf

5 4 2 4 4 4 4 5 3 2 5 3 2 2 2 4 5 5 5

5

5 4 4 4 2 4 5 5 4 3 3 2

5 3 2 4 2 4 5 5 5 5

5 5 4 4 5

5 5 4 4 4 4 5 5

5 4 3 2 5 3 4 2 3 4 4 5 5 5

,

,

,

KEP3

KEP4

•

• •

•

KEP5

•

• •

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

• •

•

,

• • •

•

• z

,

• •

,

,•

•

•

•

•

•

•

• •

,

•

, ,

• •

• • ,

•

• •

•

• •

,

•

• •

,

•

•

•

,

,

•,

•

•

• •

,

•

•

•

•

•,

•

•

•

• • ,

•

z

5

•

•

•

•

•

,

•

•

•

z

•

•

•

,

•

•

•

• ,

• ,

•

• • ,

•,

•

•

· ·

•

• •

3 4 5 5 4 3 4 5 5 4 5 4 5 3

•

•

,

•

5 5 4

•

•

,•

z

5

z

•

•

5

•

•

• • ,

5 5 3 4 4 4

5 4 3 4 4

•

•

·•

•

•

•

• •

•

•

•

,

•

•

•,

•

z

•

•

•

•

801 5 4 4


z

• • z

802 5 4 4 5 5 5 4

4 4 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4

803 4 5 4

5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5

5 4 5

5 5 4

5 5 5

804 4 4 4 4

5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5

805 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5

5 4 4

KINI 4 4 5 5 5 5 4

4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 5 3 3 5 5 5

3 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5

KIN3 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5

KIN4 5 3 3 5

5 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 5 4

KA

5 5

•

BU

5 5

KEP2

•

TE R

5 4 4

4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 4 4 2 5 4 4 5 2 5 2 5 3 2 5 4 5 4 4 4 4

KEPI

AS

4

5 5 4 4

5 4

LKS 5 4 5 4 5 4

SI T

5

5

4 4 3 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 2 4 5 5 4 3 5 2 5 4 4 2 2 3 5 5 5 5

LK4 4

ER

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

3 5 3 4 4 4 5 4 5 5 5

LK3 5 5 5 5 4

IV

9 10

5 4 4

LK2 4 5 5 4 4 4 4

N

8

LXI 4

U

No 1 2 3 4 5 6 7

5 5 4 3 4 5 4 5 5 4 5 4 4

KIN5 4 4 4

5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 3 3 5 5 4 5 4 5 5 5 3 5 3 4 3 4 5 5 4 5 5 4

KKI 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4

KK2

5 4

4 4 4 5 4 5 3 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4

3 4 3 4 3 5

5 4 4 3 5 5 4 4 5 4 5 4 4 3 5 4 5 4 4

5 4 4 5 5 3 4 4 5 4

KK3 5 4 2 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 3 5 4

5 5 4 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 4 5

KK4 5 4 3 5 5 4 4 4 5

5 5 4

4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3 5 4 4 5 3 5

KK5 5 4 4 4 3 3 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4

4 5 5 4 4 5 4 5 4 3 5 4 5 5 4 5

41484.pdf

60

61 62 63

64 65 66 67 68 69 70 71 72

73 74 75

4

5 4 5 4 5 4

5 5 5 4 5 5 5 5

5

5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5

5

4

5 5 5 5 5 4

5

,

4

5 5

5 5 5 5 4 4 3 5

1

• • 1

•

, ,

•

1

•

•,

,

,

• ,

,

,

•

,

,

•

, , ,

,

,

• ,

• ,

,

,

,

,

2

•

,

,

,

•

, ,

,

,

,

,

,

,

,

•

•

•,

• 2

,

,

•

•

,

,

• ,

,

,

•

• ,

,

•

,

•

,

,

,

• ,

2

1

,

,

2

,

,

•

•

,

,

•

•

2

,

,

•

•

•

2

• •

•

1

•

2

2

• , ,

,

,

•

,

, ,

1

• ,

,

,

,

,

1

,

•

•

,

,

•

,

,

,

•

•

,

2

•

• , ,

,

,

•

•

•

, 2

• ,

,

,

•

•

•

,

• ,

•

,

•


5 4 4 4 4 4 2 4 2 3 5 3 2 2 3 5 3 3 3 3 5 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4 4 3 5 5 5

,

•

5 4 4 5 3 4 5 4 5 4 5 3 3 5 3 5 2 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5

4

5

5 5 4 4 5 4 5 5 3 4 5 4 2 4

4 5 3 4 4 3 5 4 4 5 5 3 3

5 5 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 2 3 3 5 3 4 4 3 4 4 4

5 5 4 4 4 4 5

5 4 4 5 4 2 5 4 5 3 3 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 5 5 3 5 3 5 5 4

5 5 3 4

4

4

3 3 5 5 5 5 5 5 4 5

3 3 5 4 5 5 3 5 4 4

5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4

5 5 4 4 5 5 4 5 5

5 5 4 4 5 5 3 5 5

4

4

5

5

4

4

5 5 5 4 5

5 5 5 4 5 4 5

KA

5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3

2

5

•

,

,

•

BU

49 50 S1 52 53 54 55 56 57 58 59

•

,

,•

R

48

,

,

TE

47

3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2

TA S

45 46

•

2 4 3 4 3 3 4 4 5 2 2 5 4 2 3 4 2 5 3 5 3 4 5 4 5 4 5 4

SI

44

3 5 4 5 5 5 4 4 5 3 3 5 4 2 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5

ER

41 42 43

4 5 4 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5

IV

40

3 5 3 5 5 5 4 4 4 5 2 4 4 2 4 4 3 5 5 5 5 5 5

U N

38 39

4

4

5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4

5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5

4

5 5 5 4 4 5

4

4 4 4

5 5 4 4 4 4

4 4

5 5 5 5 5 5 5

5 5 4 5 5 5

3 4 5 4 5 4 S 5 5 4 4 4 S S 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 S 5 3

5 5 5 5

5 5 4 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4 3 1 4 4

5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5

5 5 5 4 4 4 1 3 3 4 5 5 3

5 4 4 4 5 4 2 4 4

4

4

1 3 4 4 4 5 4

2

4 3 5 5

4

4

4

4

4 5 5 4 3

4 5 5

4 3

4 5 5 3 4 4 4

4

4

4

4 5 4

5 5 3 5 5

5 5 3 5 5 4 5 5

4

4 5 5

3 4 4 3 4 4 3 5 5 4 4 5 5

4

4

4

3 5 4 4

4 4 4 4 5 5 4 3 3 3 5 5

4

4

5 5

5 5 5 4 4 4 2 4

5

4

4

5 4 5

5

4 4

4

3 3 3 4 4 3 4

5

4 4

4 4 5 5

5

4

4

5 5 5 5 5

3 5 4 5

5

4

41484.pdf

2

4 4 2 4 4 4 5 5 5

5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2

5 5 5 4 4 4

,

•

•

•

•

•

,

•

•

,•

•

•

•

•

•

,

•

•

•

• • •

•

z

•

•

•

•

•

•

•

•

,•

z

•

,

• z

z

,

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

• • •,

•

•

•

z

,

•

•

•

•

•

•

•

z

•

•

•

•

•

•

•

, •

• •

•

,

•z

•

• z

•

•

•

•

•

• •

•

,

,

,

•

•

•

•

•

•

·•

•

•

•

•

• • • •

• •

•

•

•

• • • z

•

•

•

z

•

• • •

•

,

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

• •

,• •,

• •

• •,

•

•

z

•

z

•, •

•

•

•

5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5

• •


•

, • z z

• •

5 5 5 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5

4 5 5 4 3 5 5 5 5 4 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5

5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3 4 5 5 3 4 5 3 5 4 5 3 5 4 4 4 5

5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5

5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 5 4 4 4

5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 3 5

5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4

KA

2

5 3 2 5 5 5 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 5 2 2 4 5 4 4 5 3

,

BU

2 2 5 4 4 5 2 5

,

TE R

2

•

AS

4 5 2 4 4 3 4 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 4 5 5 5

5

SI T

2

5 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 5 3 4 2 3 4 4

ER

4 4 4 4 4 4 2 5 2 2 5 4 2 4 5 4 5 3 4 5 5 5 5 2

5 4 4 2 5 4 4 5 4 2 2 5 3 5 5 2 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 4 2 5 5 3 5 5 5

IV

85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113

2

5 4 4 2 4 4 4 5 2 4 4 5

N

84

4 4 4

U

76 77 78 79 80 81 82 83

5 5 4 5 4 4

5 4 4 4

3

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4

4 4 5 3 3 3 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 3 3 3

5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 5 5 4 5 5 5 4 4 3

5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4

5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4

5 5 3 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 5 3 4 5 5

41484.pdf

5 4

5 5 5 5 5 5

3

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

1

•

•

•

•

•

4

4

4

4

4

5

5

5

5

4

4

5

5

4 4 4 4 4 4 4

4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 5

•

5

4

4 4 4 4 4 4

4

5

5 5

4

5

•

4 4 4 4 4 4 4

5

5 5 5 5

5

4 4 4

4 4 4

5

5 5 5 5

4

4

4 4

5

5

5

5 5 5 5 4

4 4 4

5 5

4

5

4 4 4 4

5

5 5

5

5

4

4 4 4

4 4 4

5 5

4

•

4 4


5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5

4 4 4

5

5 5 5 3 4

5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 3 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4

5 4 5 3 4 4 4 5 5 5 3 4 5 5 4 5 3 4 5 5 5 3

4 5

5 5

5 5 5 3 4 5 3 5 5 5 4 4 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4

4 4 5 4 5 5 5

5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5

5 5 5 4 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5

5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3 4 5 5 3 4 5 3 5 4 5 5 5 5

KA

•

•

BU

4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4

•

•

R

4

•

TE

4 5 5 4 4 5

AS

5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4

SI T

5 4 5 4 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4

ER

119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142

4 5 5 4 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 4 5 4 5 5 5 5

N IV

118

5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4

U

114 115 116 117

5 4 4 5 5 5 5 5

5 5 5 5

5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5

5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5

5 5 5 4 5 4 5 5

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 5 5 4 5 5 4

5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5

5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5

5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 4 5

41484.pdf

CONFIRMATORY FAKTOR ANALISIS

L1NGKUNGAN KERJA

'0

eo

LK2

LK3

LK4

LK5

BU

LK1

.32

.31

KA

.53

SI TA

S

TE R

"

ER

Assessmeut of uormality (Group Dumber 1)

Min 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000

U

N

IV

Variable LK5

LK4

LIO

LK2

LKI

Multivariate

max 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000

skew -1.216 -I.l05 -1.335 -I.l08 -I.l48

C.r.

-5.913 -5.374 -6.493 -5.392 -5.585

kurtosis .466 .379 .882 .632 .391 11.237

Estimates (Group Dumber J - Defaalt model)

.sealar Estimates (Groap Dumber J - Default model)

Maumum Likelihood Estimates

122


C.r.

1.133 .923 2.145 1.537 .951 8.003

41484.pdf

RegressioD Weigbts: (Group Dumber I - Default model)

LKI LK2 LK3 LK4 LK5

<-<--<<--<---

LK LK LK LK LK

Estimate 1.000 .953 1.084 .730 .764

S.E.

C.R.

.116 .123 .121 .123

8.210 8.800 6.032 6.196

P

Label

......

par_I par_2 par_3 par 4

......

BU

R

LK LK LK LK LK

TE

< < < < <

Estimate .726 .778 .836 .555 .564

TA S

LKI LK2 LK3 LK4 LK5

KA

StaDdanliud RegressiOD Weigbts: (Group Dumber I - Default model)

VariaDces: (Group ...mber I - Default model)

SI

Estimate .479 .430 .285 .242 .574 .602

S.E. .103 .064 .047 .050 .074 .078

C.R. 4.658 6.704 5.998 4.871 7.751 7.675

P

...... ...... ... •••

Label par_5 par_6 par_7 par_8 par_9 par 10

U

N

IV ER

LK el e2 e3 e4 e5

Squared MDltiple Correlatlou: (Group Dumber I - DefaDlt model)

LK5 LK4 LK3 LK2 LKI

Estimate .318 .308 .699 .605 .527

Matrices (GroDp Dumber I - Default model)

Implied (fDr aU variables) CDvariaDces (Group Dumber I - Default model)

123


41484.pdf

LK LK5 LK4 LK3 LK2 LKI

LK .479 .366 .350 .520 .457 .479

LK5

LK4

LK3

LK2

LKI

.881 .268 .397 .349 .366

.830 .380 .334 .350

.806 .495 .520

.720 .457

.909

Implied (for aU variables) CorrelatioDs (Group Dumber 1 - Default model)

LK4

LK3

1.000 .313 .471 .438 .409

1.000 .464 .432 .403

1.000 .650 .607

LK2

LKI

BU

KA

LK5

1.000 .565

TE R

LK LK5 LK4 LK3 LK2 LKI

LK 1.000 .564 .555 .836 .778 .726

1.000

LK3

LK2

LKI

.830 .380 .334 .350

.806 .495 .520

.720 .457

.909

SI

TA

LK4

IV

ER

LK5 LK4 LK3 LK2 LKI

LK5 .881 .268 .397 .349 .366

S

Implied CovariaD<es (Group Damber 1- Default model)

U

N

Implied COrreiatiODS (Group Dumber 1 - Default model)

LK5 LK4 LK3 LK2 LKI

LK5 1.000 .313 .471 .438 .409

LK4

LK3

LK2

LKI

1.000 .464 .432 .403

1.000 .650 .607

1.000 .565

1.000

Residual CovariaDces (Group DDmber 1 - Default model)

LK5 LK4 LK3

LKS .000 -.055 -.027

LK4

LK3

.000 .015

.000

124


LK2

LKI

41484.pdf

LK2 LKI

LK5 .029 .040

LK4 .009 -.012

LK3 .000 .007

LK2 .000 -.020

LKI .000

Standardized Residual Covariant.. (Group number 1 - oera"'t model)

LK4

LK3

LK2

LKI

.000 .198 .126 -.148

.000 -.006 .084

.000 -.256

.000

KA

LK5 LK4 LK3 LK2 LKI

LK5 .000 -.729 -.343 .400 .486

LKJ .312

LK2 .233

R

LK4 .089

LKI .162

TE

LK

LK5 .089

BU

Fador Score Weights (Group nnmber 1 - Defaull model)

LK .764 .730 1.084 .953 1.000

LK5 LK4 LK3 LK2 LKI

IV

ER

SI TA S

Total ElJeds (Gronp number 1 - Default model)

U

N

Standardized Total ElJeds (G ronp anmber 1 - Defaull model)

LK5 LK4 LKJ LK2 LKI

LK .564 .555 .836 .778 .726

Dirett ElJeds (Gronp nnmber 1 - Defa"'t model)

LK5 LK4 LKJ

LK .764 .730 1.084 125


41484.pdf

LK .953

LK.2 LKI

!.OOO

Standardized Direct Effects (Group nnmber I - Derault model)

KA

LK5 LK4 LK3 LK.2 LKI

LK .564 .555 .836 .778 .726

TE R

LK .000

.000

.000 .000 .000

TA S

LKS LK4 LKJ LK.2 LKI

BU

Indirect Effects (Gronp number I - Derault model)

U

N

IV

ER

SI

Standardized Indirect Effects (Gronp Bomber I - Delilnlt model)

LKS LK4 LK3 LK.2 LKI

LK .000 .000 .000 .000 .000

Direct Effects (Gronp number I - Derault model)

LK5 LK4 LK3 LK.2 LKI

LK .764 .730 1.084 .953 1.000

Standardized Direct Effects (Gronp nnmber I - Deranlt model)

126


41484.pdf

LK5 LK4 LK3 LK2 LKI

LK .564 .555 .836 .778 .726

Indirect EfJeds (Group number 1 - Default model)

BU

.000 .000 .000 .000 .000

TE R

LK5 LK4 LK3 LK2 LKI

KA

LK

Staudardized Indirect EfJeds (Group Dumber 1- DefaDIt model)

LK

.000 .000 .000 .000 .000

U N

IV

ER

SI

TA S

LK5 LK4 LK3 LK2 LKI

127


41484.pdf

CONFIRMATORY FAKTOR ANALYSIS

KEPEMIMPINAN

••

65

Kep1

Kep3

Kep4

BU

Kep2

54

KA

..

SI TA S

TE

R

50

max 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000

N IV

min 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000

U

Variable Kep5 Kep4 Kep3 Kep2 KepI Multivariate

ER

AueameDt of Dormalily (Group Dumber 1)

Skew .006 .001 -.069 -.059 -.305

c.r. .031 .004 -.335 -.289 -1.483

kurtosis -.698 .038 .274 -.454 .483 8.994

Estimat", (Group uumber 1 - Default model) Sealar Estimatos (Group Dumber 1 - Default model) Maximum Likelibood Estimat",

128


c.r. -1.697 .092 .666 -1.105 1.174 6.405

Kep5

41484.pdf

KepI Kep2 Kep3 Kep4 Kep5

<<-<<<-

Kep Kep Kep Kep Kep

Estimate 1.000 1.396 .833 1.214 1.018

C.R.

S.E.

.172 8.122 .114 7.290 .150 8.088 .167 6.097

P

Label

*** *u *u *u

par_I par_2 par_3 par 4

Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

BU TE R

Kep Kep Kep Kep Kep

S

KepI
Estimate .689 .805 .701 .799 .579

P

u* u* u* u* *u *u

ER

IV


SI

C.R. 4.364 7.090 5.644 6.979 5.777 7.669

U

e7 e8 e9 elO

N

e6

Estimate S.E. .386 .088 .426 .060 .409 .072 .277 .040 .322 .056 .795 .104

TA

Variaaces: (Gronp number 1- Default model)

Kep

Sqnared Multiple Correlation.: (Group nnmber 1 - Default model)

Kep5 Kep4 Kep3 Kep2 KepI

KA

Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

Estimate .335 .638 .492 .648 .475

Matri.es (Group number 1 - Defanlt model) Implied (for aU variables) Covariauces (Group number 1 - Default model)

129 Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka

41484.pdf

Kep Kep5 Kep4 Kep3 Kep2 Kepi

Kep .386 .393 .468 .321 .539 .386

Kep5

Kep4

Kep3

Kep2

Kepi

1.195 .477 .327 .549 .393

.891 .390 .654 .468

.545 .449 .321

1.162 .539

.812

Implied (for aD variables) Correlation. (Gronp nnmber I - Default model)

Kep4

Kep3

Kep2

1.000 .462 .406 .466 .399

1.000 .560 .643 .551

1.000 .564 .483

1.000 .555

Kep2

.89\ .390 .654 .468

.545 .449 .321

1.162 .539

BU

Kepi

ER

SI

TA

Kep3

.812

IV

Kep5 Kep4 Kep3 Kep2 Kepi

Kep4

Kep4

Kep3

Kep2

Kepi

1.000 .560 .643 .551

1.000 .564 .483

1.000 .555

1.000

U


N

Implied Correlation. (Group uumber I - Default model)

Kep5 1.000 .462 .406 .466 .399

Residual Covaria""es (Group number I - Default model)

Kep5 Kep4 Kep3

Kep5 .000 -.023 -.001

Kep4

Kep3

.000 .011

.000

Kep2

1.000

S

Implied Covariancos (Group Dumber I - Default model)

Kep5 1.195 .477 .327 .549 .393

Kepi

KA

Kep5

TE R

Kep Kep5 Kep4 Kep3 Kep2 Kepi

Kep 1.000 .579 .799 .701 .805 .689

Kepi

130


41484.pdf

Kep2 KepI

Kep5 .038 -.018

Kep4 -.002 .00 I

Kep3 -.015 .004

Kep2 .000 .002

KepI

.000


Kep5 .000 -.242 -.010 .350 -.197

Kep4

Kep3

Kep2

KepI

.000 .169 -.021 .015

.000 -.195 .063

.000 .019

.000

KA

StaDdardized Residaal CovarlaDces (GroDp Dumber 1 - Default model)

Kep3 .166

Kep2 .189

KepI .130

ER

Kep 1.018 1.214 .833 1.396 1.000

IV


SI TA S

Total Eff_ (GroDp uumber 1 - Default model)

R

Kep4 .208

TE

Kep

Kep5 .071

BU

Factor Score Weighls (Group Dumber 1 - Default model)

U


Kep .579 .799 .701 .805 .689

N

Staudardized Total Effect. (Group DDmber 1 - Def. .1t model)

Direct Eff_ (GroDp Dumber 1 - Default model)

Kep5 Kep4 Kep3

Kep 1.018 1.214 .833 131


41484.pdf

Kep2 KepI

Kep 1.396 1.000

Standardized Dired Effects (Group number 1 - Default model)

KA


Kep .519 .199 .101 .805 .689

TE R S SI TA


Kep .000 .000 .000 .000 .000

BU

Indire<:t Effecl5 (Group number 1 - Default model)

IV E

Kep .000 .000 .000 .000 .000

U N


R

Standardized IDdlre<:t Eff_ (Gronp BUmbel" 1- DefaBlt model)

Dire<:t Effecl5 (Gronp number 1 - Defaalt model)


Ken 1.018 1.214 .833 1.396 1.000

Standardized Dire<:t Effects (Group uumber 1 - Defanlt model)

132


41484.pdf


Kep .579 .799 .701 .805 .689

Indirect Effects (Gronp number I - Default model)

BU

KA

Kep .000 .000 .000 .000 .000

TE R


Staudardized Indirect Effects (Group uumber I - Default model)

S SI TA U N

IV E

R


Kep .000 .000 .000 .000 .000

133


41484.pdf


BUDAYA ORGANISASI

"

"

B01

B03

B04

SI

TA S

TE

R

BU

B02

KA

50

2.000 2.000 2.000 2.000 2.000

max

skew

c.r.

kurtosis

5.000 5.000 5.000 5.000 5.000

-.868 -.729 -.811 -1.255 -.886

-4.223 -3.548 -3.946

.235 -.290 -.038 1.060 .154 11.282

N

B05 B04 803 802 801

min

U

Variable

IV ER

Assessmellt ofllormality (Group nnmber I)

-6.104

-4.311

Multivariate Estimates (Group Dumber 1 - Der.ult model) Salin Estim.tes (Group Dumber 1 - Defanlt model)

Maximum Ukelibood Estim.tes

134


c.r. .572

-.705 -.092 2.578 .375 8.034

72

B05

41484.pdf

Regnssioo Weigbts: (Group Dumber I - Delall1t model)

<-<-<<<-

BO BO BO BO BO

C.R.

P

5.049 7.216 7.155 7.319

... ... ... ...

Label par_I par_2 par_3 par 4

Staodardized Regressioo Weights: (Groop Bomber I - Default model)

BU

BO BO BO BO BO

Estimate .704 .475 .723 .745 .725

TE R

<<- < < <-

S

BOI B02 B03 B04 B05

P

••• ... ... ... ... ...

par_5 par_6 par_7 par_8 par_9 par 10

U

N IV

Label

SI

C.R. 4.347 6.495 7.827 6.274 6.019 6.258

ER

Estimate S.E. .310 .071 .315 .049 .323 .041 .228 .036 226 .038 .209 .033

TA

Variaoees: (Groop oomber I - Delall1t model)

BO ell el2 el3 el4 el5

Squred Moltiple Correlatioos: (Groop Bomber I - Delaolt model)

B05 B04 B03 B02 BOI

KA

BOI B02 B03 B04 B05

Estimate S.E. 1.000 .552 .109 .897 .124 .953 .133 .865 .118

Estimate .526 .554 .522 226 .496

Matriees (Groop Dumber I - Defaolt model) Implied (for.1I variables) Covariaoees (Groop o••ber I - Defaolt model)

135


41484.pdf

BO B05 B04 B03 B02 B01

BO .310 .268 .295 .278 .171 .310

B05

B04

B03

B02

B01

.508 .265 .163 .295

.477 .153 .278

.417 .171

.625

.441

.255 240 .148 .268

Implied (for aU variables) CorrelalioD' (GroDp DDmber I - Default model)

B04

B03

B02

B01

1.000 .540 .524 .345 .510

1.000 .538 .354 .524

1.000 .344 .509

1.000 .335

1.000

B03

B02

.508 .265 .163 .295

.477 .153 .278

.417 .171

B01

SI

B04

IV ER

B05 B04 B03 B02 B01

B05 .441 .255 .240 .148 .268

TA S

Implied Covaria_ (Group Dumber I - DefaDlt model)

.625

B04

B03

B02

B01

1.000 .538 .354 .524

1.000 .344 .509

1.000 .335

1.000

U

B05 B04 B03 B02 B01

N

Implied Cornlalio•• (Group .umber I - Deta.1t lDodel)

B05 1.000 .540 .524 .345 .510

ResidBal CovarlaDces (Group DDmber I - Default model)

B05 B04 B03

B05 .000 .021 -.024

B04

B03

.000 .010

.000

B02

B01

136


R

BU

KA

B05

TE

BO B05 B04 B03 B02 B01

BO 1.000 .725 .745 .723 .475 .704

41484.pdf

B02 B01

B05 -.025 .014

B04 -.026 -.026

B02 .000 .028

B03 .031 .001

B01 .000

B04

B03

B02

B01

.000 .215 -.635 -.490

.000 .784 .011

.000 .628

.000

BO

B05 .224

B04 .228

B03 .213

B02 .093

B01 .172

ER

SI

BO .865 .953 .897 .552 1.000

IV

B05 B04 B03 B02 B01

TA S

Total Effects (Group Dumber 1 - Default model)

TE R

Factor Score Weights (Group Dumber I - Default model)

U

B05 B04 B03 B02 B01

N

Staudardized Total Effects (Group uumber 1- Default model)

BO .725 .745 .723 .475 .704

Dired Effects (Group Dumber 1 - Default model)

B05 B04 B03

BO .865 .953 .897 137


BU

B05 B04 B03 B02 B01

B05 .000 .470 -.542 -.651 .291

KA

Staudardized Residual Covariauces (Group Dumber I - Default model)

41484.pdf

802 801

80 .552 1.000

StaDd.rdized Direct Effects (Group Dumber I - DeCault model)

KA

805 B04 B03 802 801

80 .725 .745 .723 .475 .704

R TE SI TA S

B05 B04 B03 802 BOI

80 .000 .000 .000 .000 .000

BU

IDdirect Effects (GroDp DDmber I - DeC.a1t model)

IV N

BO .000 .000 .000 .000 .000

U

B05 B04 B03 B02 BOI

ER

StaDdardized IDdirect Effects (GroDp DDmber I - DeC....t model)

Direct Effects (Group Dumber I - DeC.ult model)

B05 804 803 B02 BOI

BO .865 .953 .897 .552 1.000

StaDdardized Direct Effects (Group Dumber I • DeC.a1t model)

138


41484.pdf

B05 B04 B03 B02 BOl

BO .725 .745 .723 .475 .704

Iudirecl Erreds (Group Dumber I - Derault model)

BO .000 .000 .000 .000 .000

Silludardized IDdirect Effeds (Group .,.

SI

TA S

",r 1 - Default model)

U

N

IV

ER

B05 B04 B03 B02 BOl

BO .000 .000 .000 .000 .000

TE R BU KA

B05 B04 B03 B02 BOl

139


41484.pdf

Kin2

Kin3

Kin4

ER SI

TA S

TE

Kin1

R BU

KA


KINERJA

A.....me.t 01 Dorm.lity (Group DDmber I)

IV

max 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000

N

min 3.000 3.000 3.000 1.000 3.000

U

Variable Kin5 Kin4 Kin3 Kin2 Kinl Multivariate

skew -.942 -.743 -.844 -.058 -.637

C.r. -4.584 -3.615 -4.106 -.284 -3.100

kurtosis -.122 -.430 -.313 -.619 -.551 4.036

Estimat.. (Group Dumber I - Def.ult model) b i n Estim.tes (Groop Dumber I - Defa.1t model)

Manmum Likelibood Estimates

140


c.r. -.297 -1.047 -.762 -1.506 -1.341 2.875

Kin5

41484.pdf

Regression Weigbts: (Gronp number I - Default model)

<<<<<-

Kin Kin Kin Kin Kin

..

-

Label par_1 par_2 par_3 par 4

Standardized Regression Weigbts: (C, 'p number 1 - Default model)

Kin Kin

BU

Kin

TE R

Kin Kin

S

Kinl < Kin3 < Kin5 < Kin4< Kin2 <

Estimate .379 .433 .861 .509 .179

-_.

C.R.


N IV

ER

SI

P I.n.: .047 7.8(>~ ... 8.31 ~ ... 7.47 > ••• 7.0-L ••• 1.57;_ .115

U

Kin el6 el7 el8 el9 e20

S.E. .028 .042 .127 .034 .040 .059

TA

Variances: (Group Bomber 1 - Defa",' ,odel)

Estimate .055 .331 1.054 .257 .279 .094

Squred Mnltiple Correlations: (GroG p number 1- Default model)

Kin5 Kin4 Kin3 Kin2 Kin I

KA

Kinl Kin3 Kin5 Kin4 Kin2

Estimate S.E C.R. P 1.000 1.035 .J, _) 3.252 .001 2.195 .65 , 3.336 1.324 .3~.~ 3.438 .792 .45 ! 1.755 .079

Estimate .741 .259 .188 .032 .143

Matriees (Group number 1 - Default , .. JeI) Implied (for aU variables) Covariances (Group nnmber 1 - Default model)

141


41484.pdf

Kin Kin5 Kin4 Kin3 Kin2 Kin I

Kin .055 .122 .073 .057 .044 .055

n5 .. 51 i 0) I

.26 J6 .122

Kin4

Kin3

Kin2

Kinl

.376 .076 .058 .073

.316 .045 .057

1.089 .044

.387

Implied (for aU ,., "abIes) CorrelatioDo (GroDp DDmber I - Default model)

1.000

.220 1.000 .078 .091 .193 .164

Kin2

Kinl

1.000

.068

1.000

KA

'.000

.438 .373 .154 .326

Kin3

TA S

ImpUed Covaria e; '0 (Group uumber I - Default model)

-

Kin3

Kin2 Kinl

.376

J76 .058 .')73

.316

.045 .057

1.089

.044

-

I

SI

'·.in4

IV ER

Kin5 Kin5 .361

Kin4 .161 Kin3 .126 Kin2 .096 Kin I .122

.387

Kin4

Kin3

Kin2

Kin I

1.000 .220 .091 .193

1.000 .078 .164

1.000 .068

1.000

U

Kin5 Kin4 Kin3 Kin2 Kin I

N

Implied Correbli"ns (Group Dumber 1- Default model)

Kin5 1.000 .438 .373 .154 .326

ResIdual Co""ri" . :es (Group uumber 1 • Defauh model)

Kin5 Kin4 Kin3

Kin5 .000 .002 -.002

:<'in4

Kin3

.000 006

.000

BU

Kin4

Kin2

Kinl

142


R

<-in5

TE

Kin Kin5

Kin4

Kin3

Kin2 Kin1

Kin 1.000

.861 .509 .433 .179 .379

41484.pdf

Kin2 Kinl

Kin5 -.002 .001

Kin4 .005 -.022

Kin3 -.032 .013

Kin2 .000 .048

Kinl .000

Kin5 Kin4 Kin3 Kin2 Kinl

Kin5 .000 .047 -.065 -.034 .018

Kin4

Kin3

Kin2

Kinl

.000 .211 .099 -.673

.000 -.646 .451

.000 .880

.000

KA

Standardized Residual Covarian<ell (Group unmber 1 - DeCault model)

Kin5 .281

Kin4 .057

Kin3 .048

Kin2 .009

Kin 1 .036

TA S

Total Effects (Gronp Bomber 1 - DeCloult model)

Kin

ER

SI

2.195 1.324 1.035 .792 1.000

IV

Kin5 Kin4 Kin3 Kin2 Kin 1

TE R

Kin

BU

Fador Score Weights (Group Bomber 1 - DeCault model)

U

Kin5 Kin4 Kin3 Kin2 Kinl

Kin .861

N

Standardized Total Effectt (Group number 1 - DeCault model)

.509

.433 .179 .379

Direet Effects (Group Dumber 1 - DeCault model)

Kin5 Kin4 Kin3

Kin 2.195 1.324 1.035

143


41484.pdf

KinZ Kin!

Kin .792 1.000

Standardized Direct Effects (Group number I - Default model)

KA

Kin5 Kin4 Kin3 KinZ Kin!

Kin .861 .509 .433 .!79 .379

TE

R

Kin .000 .000 .000 .000 .000

TA S

KinS Kin4 Kin3 KinZ Kin!

BU

Indued Effecb (Group Bamber I - Default model)

IV ER N U

Kin5 Kin4 Kin3 KinZ Kin!

Kin .000 .000 .000 .000 .000

SI

Standardized Indirect Effects (Group number I - DefanIt model)

Direct Effects (Group number I - Default model)

Kin5 Kin4 Kin3 KinZ Kinl

Kin 2.19S 1.324 1.035 .792 1.000

Standardized Direct Effec15 (Group number I • DefanIt model)

144


41484.pdf

KinS Kin4 Kin3 Kin2 Kin!

Kin .86! .509 .433 .!79 .379

Indirect Effeds (Gronp nnmber 1 • Default model)

KA BU R

KinS Kin4 Kin3 Kin2 Kin!

Kin .000 .000 .000 .000 .000

TE

Standardized Indirect EfJeds (Gronp nnlDber 1 - DeCalllt model)

Kin

SI

TA S

.000 .000 .000 .000 .000

U

N

IV ER

KinS Kin4 Kin3 Kin2 Kinl

145


41484.pdf

64

.39

KK1

KK3

KK4

SI

TA

S

TE R

KK2

BU

.J2

KA


KEPUASAN KERJA

IV

max 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000

N

min 2.000 2.000 1.000 3.000 1.000

U

Variable KK5 KK4 KK3 KK2 KK1 Multivariate

ER

Assessmeut of nOrDullity (Group Dumber 1)

skew -.873 -1.012 -1.678 -.759 -.975

c.r. -4.249 -4.925 -8.161 -3.693 -4.742

Estimates (Group number 1 - Default model) Sal"r Estimates (Group number 1- Default model) Malimum Likelibood Estimates

146


kurtosis .021 1.036 4.066 -.472 1.209 22.153

c.r. .051 2.521 9.891 -1.148 2.940 15.776

39

KK5

41484.pdf

Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

C.R.

P

5.627 5.885 5.645 5.361

... ... ... ...

Label par_1 par_2 par_3 par 4

Staudardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

BU TE R S

KKI < KK KK2 <- KK KK3 < KK KK4 <- KK KK5 <- KK

Estimate .567 .622 .798 .707 .622

Label par_5 par_6 par_7 par_8 par_9 par IO

ER

U

N

P .001 ••• ••• ••• ... •••

SI

C.R. 3.264 7.332 6.989 4.908 6.439 7.163

IV

Estimate S.E. .182 .056 .384 .052 .256 .037 .216 .044 .220 .034 .295 .041

TA

Varian.,..: (Gronp number 1 - nernlt model)

KK e21 e22 e23 e24 e25

Sqnared Mnltiple Correlations: (Gronp nnmber I - Default model)

KK5 KK4 KK3

KK2 KKI

KA

KKI <- KK KK2 <-- KK KK3 <- KK KK4 <- KK KK5 <-- KK

Estimate S.E. 1.000 .941 .167 1.442 .245 I.l02 .195 1.012 .189

Estimate .387 .500 .637 .387 .321

Matri.,.. (Group number 1 - Default model) Implied (for aU variahles) Covarian.,.. (Gronp number I - Default model)

147


41484.pdf

KK KK5 KK4 KK3 KK2 KKI

KK .182 .184 .200 .262 .171 .182

KK5

KK4

KK3

KK2

KKI

.481 .203 .265 .173 .184

.441 .289 .189 .200

.594 .247 .262

.417 .171

.566

Implied (for aU variables) CorrelatioD' (Group Dumber 1 - Ddault model)

KK4

KK3

KK2

KKI

1.000 .440 .496 .387 .353

1.000 .565 .440 .401

1.000 .496 .452

1.000 .352

1.000

KK2

.441 .289 .189 .200

.594 .247 .262

AS

KK3

KKI

SI T

KK4

.417 .171

IV E

KK5 KK4 KK3 KK2 KKI

K..T(5 .481 203 .265 .173 .184

R

Implied CovarillDces (Group ullD1ber 1 - Default model)

.566

KK4

KK3

KK2

KKI

1.000 .565 .440 .401

1.000 .496 .452

1.000 .352

1.000

U

KK5 KK4 KK3 KK2 KKI

N

Implied CorrelatioD' (Group Dumber 1 - Derault model)

KK5 1.000 .440 .496 .387 .353

Residual ConriaDces (Group Dumber 1 - DerauIt model)

KK5 KK4 KK3

KK5 .000 -.002 .019

KK4

KK3

.000 .010

.000

KK2

KKI

148


R

BU

KA

KK5

TE

KK KK5 KK4 KK3 KK2 KKI

KK 1.000 .622 .707 .798 .622 .567

41484.pdf

KK2 KKI

KK5 -.040 .013

KK3 -.015 -.023

KK4 .008 -.035

KK2 .000 .077

KKI .000

KK5

KK4

KK3 KK2

KKI

KK5 .000 -.050 .369 -.998 .288

KK4

KK3

KK2

KKI

.000 .208 .211 -.783

.000 -.328 -.420

.000 1.767

.000

KA

Staudardized Residual Covariautes (Group Dumber 1 - Default model)

KK5 .114

KK4

.166

KK3

.221

KK2 .122

I

KKI .086

R

KK

TE

tiij

AS

Tota. Effeela (Group uumber 1 - Default model)

R

SI T

KK 1.012 1.102 1.442 .941 1.000

IV E

KK5 KK4 KK3 KK2 KKI

BU

Futor Store Weigbts (Group uumber 1 - Default model)

U

KK5 KK4 KK3 KK2 KKI

KK .622 .707 .798 .622 .567

N

Staudardized Total Effeela (Group uumber 1 - Default model)

Dired Effeela (Group uumber 1 - Default model)

KK5 KK4 KK3

KK 1.012 1.102 1.442 149


41484.pdf

KK2 KK\

KK .94\ 1.000

Staudardized D1red Effects (Group uumber 1 - Default model)

KA

KK5 KK4 KK3 KK2 KK\

KK .622 .707 .798 .622 .567

R TE SI TA S

KK5 KK4 KK3 KK2 KK\

KK .000 .000 .000 .000 .000

BU

Indired Effects (Group uumber ] - Def.alt model)

N IV

KK .000 .000 .000 .000 .000

U

KK5 KK4 KK3 KK2 KK\

ER

Staadanllzed Iadired Effects (Groap uamber 1 - Default model)

Direct Effects (Groap aumber 1 - Default model)

KK5 KK4 KK3 KK2 KK\

KK 1.0\2 1.102 1.442 .94\ 1.000

Staadardized Dired Effects (Group .umber 1 • Def.alt model)

150


41484.pdf

KK5 KK4 KK3 KK2

KKI

KK .622 .707 .798 .622 .567

IDdirect Effects (Group Dumber J - DerBult model)

KKI

KA TE R BU

KK5 KK4 KK3 KK2

KK .000 .000 .000 .000 .000

SIlID"'rdized IJIdirect Effects (Group uDmber J - DerBalt model)

KK4 KK3

U

N

IV ER

KK2 KKI

SI TA S

KK5

KK .000 .000 .000 .000 .000

151


41484.pdf

SI T

AS

TE

R

BU

KA

UNGKUNGAN KERJA, KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI

SEBAGAI PREDIKTOR TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU MELALUI K1NERJA

DISEKOLAH MUHAMMADlYAH SE-KOTA BATAM

IV

ER

Goodness Of F'I Chi-square : YJ7 79ll S
RMSEA

.044

GF1 AGFI

853 : 818

U

N

CMINillF 1.m Tli 929 CFI.938 OF ;242

152


41484.pdf

R

BU

KA

LINGKUNGAN KERJA, KEP£MIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI

SEBAGAI PREDIKTOR lERHADAP KEPUASAN KERJA GURU MELALUI K1NERJA

DISEKOLAH MUHAMMADlYAH SE-l(OlA SAlAM

TE

-

~

:\Cn1lrl

RMSEA

:lfJ1'lSa

...

OFI AGFI CMIr.t>F Tli Cfl OF

...

;gil :1lIgfi "'cn*d .iIII

:\cfi

;'d

ER

SI T

AS

GoodrIeM or Fit

max

N

min 3.000 3.000 3.000 3.000 2.000 2.000 1.000 3.000 1.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000

U

Variable Kir.5 Kin4 Kin3 Kin I KK5 KK4 KK3 KK2 KKI B05 B04 B03 B02 BOI

IV

Assessment ofnorma6ty (Group number 1)

5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000

skew -.942 -.743 -.844 -.637 -.873 -1.012 -1.678 -.759 -.975 -.868 -.729 -.81l -1.255 -.886

c.r. -4.584 -3.615 -4.106 -3.100 -4.249 -4.925 -8.161 -3.693 -4.742 -4.223 -3.548 -3.946 -6.104 -4.311 153


kurtosis -.122 -.430 -.313 -.551 .021 1.036 4.066 -.472 1.209 235 -.290 -.038 1.060 .154

c.r. -.297 -\.047 -.762 -1.341 .051 2.521 9.891 -1.148 2.940 .572 -.705 -.092 2.578 .375

41484.pdf

max 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000

skew .006 .001 -.069 -.059 -.305 -1.216 -1.105 -1.335 -1.108 -1.148

c.r. .031 .004 -.335 -.289 -1.483 -5.913 -5.374 -6.493 -5.392 -5.585

kurtosis -.698 .038 .274 -.454 .483 .466 .379 .882 .632 .391 58.902

Estimates (Group uumber t - Default model)

LK LK LK LK LK

KEP KEP KEP KEP KEP BO BO 80

SI T

R

IV E

N

KEP

Estimate S.E. C.R. P Label .026 .039 .668 .504 par_21 .046 .043 1.077 .282 par_22 .043 .036 1.190 .234 par_23 -.066 .059 -1.111 .267 par_20 .690 .265 2.600 .009 par_24 .383 .090 4.273 ••• par_25 .090 .067 1.345 .179 par_29 1.000 .941 .114 8.223 ••• par_I 1.069 .121 8.826 ••• par_2 .728 .120 6.066 ••• par_3 .770 .122 6.295 ••• par_4 1.000 1.394 .171 8.143 ••• par_5 .833 .114 7.308 ••• par_6 1.205 .149 8.088 ••• par_7 1.027 .167 6.156 ••• par_8 1.000 .530 .102 5.190 ••• par_9 .835 .114 7.332 ••• par 10

U

BO LK LK KIN BO

AS

Regresslou Weights: (Gronp number 1 - Default model)

TE

Maximam LikelillUod Estimates

KEP

-1.697 .092 .666 -1.105 1.174 1.133 .923 2.145 1.537 .951 9.934

R

Scalar Estimates (Group number 1 • Default model)

KIN
c.r.

KA

min 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000

BU

Variable Kep5 Kep4 Kep3 Kep2 KepI LK5 LK4 LKJ LK2 LKI Multivariate

154


41484.pdf

C.R.

P Label 7.286 ••• par_II 7.513 ... par_12 5.999 6.233 5.906 5.638

... ••• ... ...

par_13 par_14 par_IS par_16

KA

3.155 .002 par_17 3.363 ... par_18 3.552 ... par 19

BU

B04 <- BO

B05 <- BO

KKI <- KK

KK2 <- KK

KK3 <- KK

KK4 <- KK

KK5 <- KK

Kin I <- KIN

Kin3 <- KIN

Kin4 <- KIN

Kin5 <- KIN

Estimate S.E. .897 .123 .817 .109 1.000 .920 .153 1.314 .211 1.041 .176 .966 .171 1.000 1.044 .331 1.405 .418 2.306 .649

KEP

ER

LK

LK

LK

LK

LK

TE

BO

LK

LK

KIN

BO

SI TA S

KEP

KEP

KEP

KEP

KEP

KEP

N IV

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
U

KIN KIN KIN KK KK KK KK LKI LK2 LK3 LK4 LK5 Kepi Kep2 Kep3 Kep4 Kep5 BOI B02 B03 B04 B05 KKI

Estimate .072 .119 .132 -.102 .348 .497 .125 .732 .773 .831 .558 .572 .690 .805 .702 .795 .585 .737 .478 .705 .733 .717 .597 .640 .766

R

Staadanlized Regressioa Weights: (Groap Bamber 1 - DeC.llIt model)

BO

BO

BO

BO

BO

KK

KK

KK

lSS


41484.pdf

KK4 KK5 Kin I Kin3 Kin4 Kin5

< <- < < < <

KK KK

KIN KIN KIN

KIN

Estimate .704 .626 .364 .420 .519 .869

Coyariaeceo: (Groap uumber 1 - Default model)

TE AS

Estimate .228 .109 .080

SI T

LK <-> KEP KEP <-> BO LK <-> BO

R

CorrelatioDS: (GroDp Dumber 1 - Default model)

VariaDces: (GroDp Dumber 1- Default model)

e26 e27 el e2 e3 e4 e5

e6 e7 e8 e9 elO ell

P ••• ••• ••• .047 ••• ••• ••• ••• ••• ••• ••• ... ••• ••• ••• •••

ER

C.R. 4.702 4.376 4.613 1.985 3.310 6.639 6.102 5.043 7.730 7.627 7.090 5.688 6.975 5.883 7.646 6.100

IV

N

BO

U

LK KEP

Estimate S.E. .487 .103 .387 .088 .340 .074 .049 .025 .113 .034 .422 .064 .289 .047 .250 .050 .572 .074 .593 .078 .425 .060 .409 .072 .276 .040 .328 .056 .787 .103 .285 .047

KA

Estimate S.E. C.R. P Label .099 .046 2.162 .031 par_26 .039 .037 1.059 .290 par_27 .033 .041 .789 .430 par 28

BU

LK <-> KEP

KEP <-> BO

LK <-> BO

Label par_30 par_31 par_32 par_33 par_34 par_35 par_36 par_37 par_38 par_39 par_40 par_41 par_42 par_43 par_44 par 45

156


41484.pdf

Label par_46 par_47 par_48 par_49 par_50 par_51 par_52 par_53 par_54 par_55 par_56 par_57 par 58

KA

7.864 6.634 6.189 6.521 7.266 7.037 5.757 6.580 7.210 8.035 7.773 6.886 1.660

P ••• ••• ••• ••• ••• ... ••• ••• .... ••• ••• ... .097

BU

C.R.

R

el2 e13 el4 el5 e21 e22 e23 e24 e25 el6 el8 el9 e20

Estimate S.E. .322 .041 .240 .036 .235 .038 .214 .033 .364 .050 .246 .035 .246 .043 .223 .034 .293 .041 .336 .042 .261 .034 .275 .040 .088 .053

AS SI T ER IV

N

U

KIN KK Kin5 Kin4 KinJ Kinl KK5 KK4 KK3 KK2 KKI B05 B04 B03 B02 BOI Kep5 Kep4 Kep3 Kep2 Kepi LK5 LK4

Estimate .046 .440 .755 .269 .177 .132 .391 .495 .586 .410 .356 .514 .538 .497 .229 .543 .342 .631 .493 .648 .477 .327 .311

TE

Sq_red Multiple CorreiatiODll' (Group uumber 1 - Default model)

151


41484.pdf

Estimate .690 .598 .535

LK3 LK2 LKI

Motrle.. (Group Dumber 1 - Default model) Implied (for aD vorlabl..) CovorlaDe.. (GroDp Dumber 1 - DefaDlt model)

TE R BU

KA

K K ~~~~KKKKKBBBBBKKKKKLLLLL BELl KI I I I KKKKKOOOOOe e e e e KKKKK Op K N K n n n n 5 4 3 2 I 5 4 3 2 I P P P P P 5 4 3 2 I 5431 54321 B 3

0 4

0

.

SI TA S

K 0 3 E 3 8 P 9 7

IV ER

L 0 0 4 K 3 9 8 3 9 7

. I 0 0 0 2 4 5 0 4 0 4 5 7 2 2

. K . i 0 0 0 n 4 3 5 5 2 7 8 K I 0 0 0 n 2 2 3 4 6 3 5 K i 0 0 0 n I 1 2

U

~

N

K 0 0 0 0 I I I 2 5 N 8 6 5 I

I 0 3 I 9 6 8 7 1 0 0 1 3 7 5 6 7 2 9 6 6 0 0 I 0 3 5 4 2 7 I

158


41484.pdf

K K ~~~~KKKKKBBBBBKKKKK L L L L L BELl K i l l I KKKKKOOOOOe e e e e KKKKK o p K N K n n n n 5 4 3 2 I 543 2 I P P P P P 5 4 3 2 I

543 I 5 4 3 2 I

3 9 7 6 4 4 3 5 6

K

. · ·

·

0 0 0 0 0 I 0 0 3 n I I 2 5 4 I 7 5 8 I 8 6 5 I 2 8 2 4 7

I

.

~ ~

·I

~

· .

~

·

KA

I 0 0 0 I 0 0 0 0 4 3 5 0 4 9 9 5 4 4 8

5

9 3 6 I 5 4 7 3 I I

BU

· ·

.

·

·

TE

·

·

I 0 0 0 2 I 0 0 0 2 2 5

8 7 0 5 6 2 7 5 5 5 7 9

3

9 2 9 5 5 8 8 8 5 6 6 4

AS

. ·

R

0 0 0 2 I 0 0 0 2 4

5 5 0 4 I 0 6 4 4 0 4

4

0 7 7 4 0 I 2 6 4 3 I

. ·

·

ER

SI T

I 0 0 0 I 0 0 0 0 I I 2 4

3 5 0 3 8 8 5 4 3 7 9 4 I

2

2 0 6 9 6 9 5 I 9 9 3 4 7

~

·

N

IV

I 0 0 0 2 0 0 0 0 I 2 2 I 5

4 5 0 4 0 9 5 4 4 9 1 6 8 6

I

4 5 7 2 2 7 9 4 2 5 0 5 6 6

U

· · · B · 2 0 0 0 I 0 0 0 0 I I I I I 4

0 7 3 2 1 I 3 2 I I I 2 5 0 I 4

5

8 2 7 5 8 4 I 6 5 4 3 5 8 8 I B · 3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 3 2 I 2 3 2 I I 4

4 5 9 6 9 8 3 7 6

·

·

I I I I 2 5

2 3 7 I 2 4 0

5 4 0 9 9 9 8

I

.

· B 2 0 0 0 I 0 0 0 0 I I I I 0 8 3 2 I 2 3 2 1 I I 2 5 I 3

4 3 7 5 0 5 I 6 5 6 5 8 I

I 2 2 4

2 3 5 7

0 2 4 7

. B

. . · 0 I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 I 0 0 I I I 4

2 8 2 I I 7 2 I I I 7 7 0 7 7 4 6 5 I

159


41484.pdf

K K ~ ~ ~ ~ KKK K K B B B B B KKK K K L L L L L BELl K I l l I KKKKKOOOOOe e e e e KKKKK o p K N K n n n n 543 2 I 5 4 3 2 I P P P P P 5 4 3 2 I

o

543 I I 7 062 4 0 0 4 9 006 7 I 0 7

543 2 I

B 3 0 0 ~ I 0 0 ~ ~ I I I I I 232 I ~ 0 43 3 144 2 I I 358 3 4 708 8 2 1 09 3 8 4 2 6 9 8 9 0 9 2 4 8 4 4 0 5

BU

e 0 3 I 000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 000 I P 4 9 0 I 532 I I 557 5 5 3 3 3 24 9 5 I 8 I 769 3 7 7 4 9 4 2 6 3 641 I 5

KA

I

K .

K.

TE

R

e 0 4 I 0 0 0 0 0 0 000 0 0 0 0 0 004 8 P 4 6 I 2 6 4 2 2 2 6 6 8 6 6 3 4 4 247 9 4 8 7 9 0 6 5 800 4 9 7 I 693 0 5 891 K

AS

e 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 003 3 5 P 3 2 8 I 431 I I 4 4 6 4 4 2 2 2 133 8 4 3 3 2 246 I 9 4 448 0 267 9 7 7 3 I 8 5 .

.

I

SI T

K .

.

ER

e 0 5 I 0 0 0 0 0 0 001 0 0 0 0 000 5 64 1 P 5 4 3 2 7 5 3 227 807 7 4 4 4 2 5 5 54 6 2 5 0 8 3 622 4 3 400 0 6 5 9 695 4 09 2

IV

K

U

N

e 0 3 000 0 0 0 0 0 0 0 0 000 000 3 4 3 5 8 P 3 8 9 I 532 I 155 7 5 5 3 3 3 2 3 962 4 I 197 965 7 3 763 7 205 253 198 7 202

0

0

L 0 0 3 0 0 ~ 0 0 ~ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ~ 0 I 0 8 K 2 7 7 104 2 2 I 000 0 0 2 2 2 127 960 7 8 5 564 954 7 095 5 7 5 5 I 3 I 3 5 8 2 366 I

03

0 0 0 000

0 8

000 0 000 0 000 0 0 I i L 0 K 2 7 5 I 042 I I 000 001 2 2 I 2 7 860 7 7 3 4 424 852 6 9 8 5 5 645 9 I 0 3 4 4 7 002 3 0

0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 I 101 I 438 L 0 I 5 0 0 0 K 3 0 2 2 0 6 3 2 2 000 0 0 2 3 2 I 3 0 2 8 4 007 0 3 560 7 7 2 8 8 7 779 7 7 9 I 995 8 7 8 7 609 6 L 160


41484.pdf

K K ~~~~KKKKKBBBBBKKKKKLLLLL

BELl KI I I I KKKKKOOOOOe e e e e KKKKK o p K N K n n n n 5 4 3 2 I 543 2 I P P P P P 5 4 3 2 1 5431 54321 K 0 0 4 0 0 o 0 o 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 I 0 I 0 3 3 4 7 2 3 9 5 2 0 5 322 0 0 0 0 0 2 2 2 1 3 9 1 7 3 9 5 3 8 2 1 3 8 4 6 4 3 5 4 6 6 8 6 6 5 8 6 6 1 5 2 7 o 3 2 3 9 0

. .

.

.

. . . .

BU

Implied (for aU variables) Correlations (Group Dumber I - Default model)

KA

L 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 3 3 5 4 9 K 3 9 8 2 0 5 3 2 2 0 0 0 0 0 2 2 2 I 3 0 1 8 3 9 7 5 2 5 0 I 3 9 7 5 7 8 5 6 5 6 7 9 6 7 7 9 7 7 3 1 9 2 8 9 4 4 0 8 9

TE R


BELl KI I I I KKKKKOOOOOeeeeeKKKKK o p K N K n n n n 543 2 I 543 2 1 P P P P P 5 4 3 2 1 5431 54321 1

.

TA

S

B 0 0 0 0

N IV

ER

SI

I K I E 0 0 P 0 9 0

1

K

.

U

L 0 2 0 K 8 2 0 0 8 0 1

1 1 I 0 3 I 5 N 0 8 5 8 0 I

1

~ K

5 1 0 4

0 5 9 2 1 0

0 6 I 5

0 1 161


41484.pdf

K K ~ ~ ~ ~ KKK K K B B B B B KKK K K L L L L L BELl K I I I I KKKKKOOOOOeeeeeKKKKK o p K N K n n n n 5 432 I 5 4 3 2 I P P P P P 5 432 I 5431 54321 i I I I 8 3 n 2 0 3 6 6 0 5 0 0 7 9 0 0 0 I

KA

. K i 0 0 0 5 2 4 0 n 7 6 8 I 1 5 0 4 2 0 2 9 5 I 0

TE

R

BU

I K i 0 0 0 4 I 3 2 · 0 n 5 4 6 2 7 6 1 0 3 8 8 6 0 4 5 8 0

~

.

I

.

.

N

·

IV

ER

3 I 0 2 6 2 I I 0 · 0 4 2 I 5 2 2 3 0 9 5 0 4 3 3 9 6 6 5 9 4 0

SI T

~

. · ·

AS

I K . · · i 0 0 0 3 1 3 1 1 · 0 n 5 4 5 6 5 I 8 5 0 I 0 2 8 4 I 6 9 3 0

·I 4·

I

~

U

3 I 0 2 7 2 1 I 0 8 3 I 9 0 5 5 2 0 4 0 4 7 8 5 2 4 4 I 3 6 0 0

.

1

·1

.

4 5 4 I 0 3 7 2 I I 0 2 5 I 1 6 7 6 3 I 7 3 0 3 I 0 6 8 6 6 5 3 6 9 9 0

~

·

.

I

3 I 0 2 6 2 1 I 0 4 4 4 0 5 2 I 6 4 3 3 1 9 0 5 9 0 2 2 6 4 5 0 I 8 2 7 0 I 0 0 . K · · · . . . I · 162


41484.pdf

.

.

.

· ·

N

B

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA


BELl KI I 1 I KKKKKOOOOO e eeeeKKKKK o p K N K n n n n 5 4 3 2 1 543 2 1 P P P P P 5 432 1 5431 54321 K 3 1 0 2 5 2 1 1 0 3 4 4 3 1 2 1 1 4 9 1 2 0 9 7 2 5 8 0 8 7 3 8 7 5 8 4 0 3 0 7 2 0 0 1 · B 7 0 0 0 3 0 0 0 0 2 2 3 2 2 0 C 1 7 5 9 9 8 5 4 3 4 7 0 5 3 0 5 7 8 8 9 5 6 1 2 6 7 8 2 3 6 0 1 . · B 7 0 0 1 4 0 0 0 0 2 2 3 2 2 5 C 0 3 8 5 0 0 8 5 4 3 5 8 0 5 4 2 4 0 3 0 9 1 3 8 2 2 7 2 4 9 8 1 6 0 1 · . . · B 7 0 0 0 3 0 0 0 0 2 2 2 2 2 5 5 0 C 0 7 5 9 8 8 5 4 3 4 7 9 4 3 0 1 0 3 5 7 7 7 8 4 0 1 5 3 3 7 8 2 6 7 0 1 . · · . B 4 0 0 0 2 0 0 0 0 1 1 2 1 1 3 3 3 0 0 7 5 3 6 6 5 3 2 2 6 8 0 6 5 4 5 3 0 2 8 2 8 6 3 7 4 8 4 5 5 1 8 7 3 1 7 0 1

· . · ·

U

7 0 0 1 4 0 0 0 0 2 2 3 2 2 5 5 5 3 C 0 3 8 5 0 0 8 5 4 3 5 8 1 6 4 2 4 2 5 0 1 7 0 9 2 6 8 3 3 7 4 5 1 0 2 9 1 0 3 0

1 K · · · e 0 5 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 P 6 8 3 6 1 5 3 2 2 7 8 8 7 6 4 4 4 3 4 0 5 4 5 3 7 5 9 5 8 5 2 1 8 3 8 6 7 5 0 7 0 K

.

·0

1

·1

e 0 7 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 4 0 4 3 9 8 9 8 5 8 3 9 1 1 0 9 6 6 6 4 6 6 P 0 4 6 5 1 2 6 0 8 9 3 8 0 9 0 3 2 3 1 1 4 5 0 1 . K . · · · 163


41484.pdf

K K ~~~~KKKKKBBBBBKKKKKLLLLL BELl K i l l I KKKKKOOOOOe e e e e KKKKK o P K N K n n n n 5 432 I 5 432 I P P P P P 5 432 I 5431 54321

e 0 7 I 0 I 0 0 0 0 0 0 I 0 0 0 0 0 0 0 4 5

P 7 0 6 8 3 7 4 3 2 8 9 0 8 8 5 5 5 3 5 I 5 0

3 6 2 0 I 8 o 2 4 9 6 7 5 8 2 5 6 4 7 6 0 8 0

0

I

K

·

K

·

BU

·

KA

e 0 8 I 0 I 0 0 0 0 0 I I I 0 0 0 0 0 0 4 6 5 0 P 8 0 8 9 5 8 4 3 3 9 1 2 0 9 6 6 6 4 6 7 3 6 0 2 8 5 3 3 8 I 8 9 4 9 I I I 4 3 4 2 2 5 1 9 5 0

I

. . · .

L

.

· · 0 0

TE

R

e 0 6 I 0 I 0 0 0 0 0 0 I 0 0 0 0 0 0 0 4 5 4 5 0 P 7 9 5 8 3 6 4 3 2 8 9 0 8 8 5 5 5 3 5 0 4 8 5 0 I 5 0 7 0 5 9 1 3 9 5 5 4 7 1 4 5 3 6 5 4 8 5 6 0

. . .

.

·0

·

I

.

SI T

L

AS

0 I 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 I 0 I 0 0 4 3 7 9 I 7 4 3 3 0 0 0 0 0 3 3 3 2 3 7 0 9 0 9 5 0 6 0 2 0 2 9 7 8 3 8 9 9 8 7 3 4 2 2 4 6 3 I 5 0 0

K

.

.

· · 0 0

.

.

·

I

0 I 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 I 0 I 0 3 0 4 2 5 8 I 7 4 3 3 0 0 0 0 0 3 3 3 2 3 7 0 8 0 8 I 4 0 5 7 8 8 2 7 6 7 2 7 8 9 8 7 2 3 2 I 3 4 I 9 2 8 9 0

. ·

IV

.

.

N

L

ER

K

.

·

.

. .

1

· .

.

0 I 8 I 0 I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 I I I I I 4 4 0 6 8 3 3 I I 6 5 4 I I I I I 4 4 4 3 4 I 5 3 5 3 7 6 0 3 7 9 I 1 8 4 8 5 8 1 2 3 I 0 8 9 7 2 9 0 0 3 2 0 5 3 0

L

U

K

· . ·

·1

.

I

.

0 I 7 0 I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 I I I I I 4 4 6 0 6 7 7 2 I 0 6 5 4 I I I I I 4 4 4 3 4 0 4 2 4 2 4 3 4 0 2 2 6 3 2 6 6 3 I 5 0 2 3 0 0 5 6 4 0 6 3 0 4 2 I 2 I 2 0 K

. . 1 . . · L 0 1 7 I 0 I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 I 1 I I 4 4 6 5 0 K 5 6 3 I 1 0 6 4 4 I I I I 0 4 4 4 2 4 9 3 I 3 I I 0 0 6 0 I 9 6 2 6 5 I 0 9 2 0 I 2 0 9 2 3 1 8 3 7 2 7 4 5 8 8 8 6 0 164


41484.pdf

Implied Covarian... (Group Dumber 1 - Default model)

K K K K K K K K K K B B B B B i i i i e K K K K K 0 0 0 0 0 n n n n 5 4 3 2 I 5 4 3 2 I P 5 4 3 I 5

2 3

3 K

3 I 6

· · 0·

3

8

7

0 7 2

K 0 K 9 5 4

0 5 7

4 3

K · · I 0 K 0 6 4 I 2

0 4 6

0 4 4

K I K 2 3 8

0 7 8

0 5 8

0 5 5

2 5 6

K 0 K 8 2 9

0 5 5

0 4

I

J

7 9

9

I

0 3 9

0 5 9

0 4 4

0 4 2

9 5

K 0 K 9 J 7 B 0 0

·

· ·

0

0

4 8

I

I

SI T

.

0 4

. 2 0 3

4

4

IV

· 0·

I

N

5 4

U

n I

AS

I I 8

i

K e P 2

K L L L L L e K K K K K P 5 4 3 2 I I

KA BU

n

·

0 7 5

R

I

TE

I

K e P 3

·

3 7 6

ER

K i 3

n 6

5 I

K i I n 6 4 6 K ·

K e P 4

2 7 6

5 9

4

. .

I

3

2 4 4

4 7

2 J 0

2 6 5

8 6

5 6 6

J

J

I

I

I

. 0

I

I

4 165


41484.pdf

K

e P 5 K

e P 4 K

e P 3

I 4

5 5

0 8

1

4

8

1

1 1 9

I 2 9

2 4 9

5 0 8

1

2 5 4

4 7 7 I 5 0

. 0 2 3

0 1 7

0 I 6

I 2 5

3 4

I 7 0

0 3 5

0 2 1

0 1 6

0 1 5

I 1 6

I 2 5

I 5 8

1 1 1

2 0

2 3 2

0 2 2

0 1 4

0 1 0

0 1 0

0 7 4

0 7 9

I 0 0

0 7 0

0 7 6

I 4 7

1 6 1

0 4 2

0 2 6

0 I 9

0 I 8

I 3 9

1

1 8 9

1

1

3 2

4 4

2 7 8

3 0 4

·

. .

·

0 3 9

·

0 4 5

·

0 3 1

.

. .

0 2 3

0 1 7

0 2 8 0 I 9

5 0

· 2. 8 4

0 5 4

0 5 9

.

0 2 0

0 2 0

0 6 4

0 1 4

0 1 4

.

0 3 3

0 6 9

0 8 7

0 6 I

0 6 6

0 3 9

0 4 4

0 4 8

0 6 0

0 4 2

0 4 6

0 7 4

0 5 2

0 5 6

4 1

7

0 2 I

0 4 I

0 4 3

0 4 0

0 2 5

0 4 8

4 7 9

8 9 1

0 2 7

0 2 9

0 2 7

0 1 7

0 3 3

3 3

3 8 8

0 3 2

0 3 7

0 2 3

p

I

0 2 4

0 2 3

0 7 4

0 8 0

0 1 7

0 1 6

0 5 3

0 5 7

.

K

e

I 9 5

.

.

·

1

I 0 0

0 7 0

0 7 2

0 5 0

.

0 7 6

0 4 5

0 4 9

0 5 5

0 3 2

0 3 5

.

·

1

0 4 6

0 2 9

0 5 5

5 5 4

6 5 0

4 4 9

0 3 3

0 2 1

0 3 9

3 9 8

4 6 7

3 2 2

166


5 4 5

.

. 0 5 2

I

1

0 3 4

.

2

6 2 5

0 3 6

K

e P 2

e P

.

1 8 0

. .

.

0 I 7

K

e P

·

0 3 8

1

K

e P 3

KA

3

K

e P 4

BU

2

K

R

5

B B 0 0 5 4

TE

n I I

3 I 6

K K K K K K 3 2 I

S

n

K B B B e 0 0 0 3 2 I P 5

K K K K 5 4

SI TA

B 0 1

I

R

B 0 2

K

I

IV E

B 0 3

K

N

B 0 4

K i n 4 2 1

U

5

K i n 5 3 4

I 6 2

5 4 0

8 1

2

L L L L L K K K K K 5 4 3 2 I

41484.pdf

K K

L K I

n

n

n

5

4

3

I

0 4 4

0 2 7

0 2 0

0 4 2

0 2 6

0 6 2

0 3 8

0 5 4

0 3 3

.

.

. .

0 5 8

0 3 5

0 2 6

0 2 5

K

P

e P

e P

5

4

3

0 2 5

0 7 8

0 9 2

0 6 3

I 0 6

0 7 6

8 8 I

0 I 3

0 2 4

0 7 4

0 8 7

0 6 0

I 0 0

0 7 2

2 7 3

8 3 0

0 2 9

0 I 9

0 3 5

I 0 8

I 2 7

0 8 8

I 4 7

I 0 6

4 0 0

3 7 9

8 0 6

0 2 6

0 I 6

0 3 I

I 3 0

0 9 3

3 5 2

3 3 3

4 8 9

3 7 4

3 5 4

5 2 0

B B B

B

0

0

0

5

4

0 0 3 2

I

0 0 5

0 2 I

0 2 3

0 2 I

0 I 3

0 0 4

0 0 5

0 I 9

0 2 I

0 2 0

0 0 9

0 0 7

0 0 7

0 2 9

0 3 I

0 0 6

0 0 8

0 0 6

0 0 6

0 2 5

0 2 8

0 0 7

0 0 9

0 0 6

K K K K K K 4 3 2

K K I

0 I 9

0 0 5

0 0 5

0 0 7

0 0 5

0 I 9

0 I 8

0 0 5

0 0 5

0 0 6

0 2 8

0 2 7

0 0 7

0 0 7

0 2 5

0 2 4

0 0 6

K e

K e

K e

P

P

2

I

L K 5

L L L L K K K K 4 3 2 I

.

0 0 6

.

. . . 0 0 7

0 2 7

BU

.

R

.

.

0 9 5

I I 2

0 7 7

I 0 I

I I 9

0 8 2

I 3 8

0 9 9

K

K

K K

K

. . .

0 2 9

0 2 7

0 I 7

0 3 3

KA

.

TE

L K 2

n

K

B

K K 5

AS

L K 3

K i

SI T

L K 4

K

ER

L K 5

J

I

1

.

.

7 2 0

. 4 5 8

. 9 0 9

n

5

K

n

n

n

n

5 I

4

3

I

1

4

I

K K 5

K K 4

K K K B K K K 0 3 2 I 5

L L L L L B B B B e e e e e 0 0 0 0 K K K K K 4 3 2 I P P P P P 5 4 3 2 I 5 4 3 2 I

. 0 0 0 I

K n

1

N

K i

U

K i

K K i i

IV

Implied Correlations (Group Dumber 1 - Der.ult model)

4 5 I

K

.

~

3 6

0 0 0 I

2 I

0 167


41484.pdf

K

K i

K i

K

n 5 5

n 4

n

n 1

K i 3 n 1 I 6

.

I

3

8

1

8 9

3 0 0

I

K K K K 5 4

K K

3

K K 2

K K 1

B

K K K K K B B B L L L L L e e e e e 0 0 0 K K K K K 3 2 1 P P P P P 5 4 3 2 I 5 4 3 2 I

B

0

0

5

4

1 1 5

3

0 0 0

K K 3

4

1

. 2 5 4

1 5 1

I 2

3

1

0 6

4 4

0

0 0 0 1

. 2 7

6

BU

5

0 0 0

R

0 9

TE

3

0 9

S

1

I 6 5

I 3 3

1 1

4 7

6

9

5

3 9

SI TA

K K 4

1

. 0 0 0

R

K 2 K 2 5 6

KA

1

1

3

3 8

I

1 1 2

0 9 7

4

0 0

4 5 1

N

2

4

9 0

U

K K 2

IV E

1

K 2 K I 1 5 B

0 5

. 1 2 8

I 0 4

0 9 0

3 7

4 2

3

0

. 0 8 6

B 0 0 4 8

0

0

5 1

4 2

.

.

0

0

5

4

·

·

0 3 6

2 4 7

2 7 8

0 3

2 5

2 8

·

0 0 0

1 4 5 7

3 8 2

0 0 0 1

3 0

2 5

2

3

3 6

.

.

I

3 0

2 5

2 4

5 2

.

2

0 0 0

0 168


41484.pdf

K e

0 5 5 9

p

K e

0 8 p 4 0

K e 0 P 7 3 0 K e 0 p 8 2 1 K e 0 P 6

4

·

0 2 8

8

1

9

4

3

6

0

0

0 2 4

2 4

3

I 6 5

2 7 3

I 8 5

2 9 7

2 0 I

2 4 8

1

6 8

2 3 2

I 5 7

5 0 6

0 3 5

0 4

8

3 4

3

.

I

3 5 I

3

0 3

0 7

0 I

3

0 2 8

0 3 9

0 3 7

0 2 5

0 3 3

2 5

4

0 7 2

0 9 8

2 8 5

0 8 I

3 I I

0 8 8

2 6 0

0 7 3

2 4 2

I 1

1 1

0

9

I 0 0

5 2 9

5

5 2 0

4

I

0 6 8

0 9 3

0 4 6

TE

0 4

1

5 0 I

0 7

0

. 0 5 3

0

0 4

2

0 4

8

0 3 4

·

0 2 9

0 8 6

K K K K K L e e e e e K P P P P P 5 5 4 3 2 1

I

. 0 3 5

B

KA

4 1

4

5

0

B 0 2

BU

0 3

0

2

B

0

B 0

R

0 5 0

·

7

B

3

0 5

0 3

0

AS

B 0 0 8 I

8

n 1

K K 1

SI T

B 0 0

5 2

7

3 2

K K K K 3 2

ER

4

n

K K K K 5 4

IV

B 0 0

8 3

n

4 2

I

N

5 8

K i

K

I

0 4 7

0 4

5

0 3 0

1

0

0 0 7

0 4

I

. 0 6 2

0 6 3

0 6 I

0 4

0 6

1

4

U

ir

K

4

1

0 9 7

1

0 5

0 8 8

0 8 2

0 5 5

0 5 6

0 5 4

0 3 7

0 5 6

4 1

0

. . 0 6

4

0 6 3

0 8

0 5

I

1

1

I

2

0

0 9

4

0 9 9

I

1

I

0 2

0 8

0 9

1

0 8

0 3 9

0 3

0 3

0

4

0 6 2

0 5

0 5

4

0

169


5

0 5

0 8

0

·

1

4

2

0 6 5

1

6 3 9

0 3

0 5

4

5

4

0

4

8

4

7

. 0

·

0 6

0 5

0

·

5

0 6

0 5

0 I

5

5 0

L K 4

L K 3

L K 2

L K 1

41484.pdf

K

n

n

n

n

5 9

4 I

3 3

I 9

5

4

7

I

B B 0 0 5 4

B 0 3

4

3

5

K K B B e e 0 0 2 I P P 5 4 6 5 4 8

K e

K e

K e

P 3 5

P 2 6

P I 0 0

I

0 6

0 0 8

0 4 6

0 6 8

0 6 3

I

0 0 6 1 0

0 3 7

·

0 5 5

· 0 5 1

· 0 4 9

0 3 2

0 0 7

0 0 8

0 0 9

0 0 7

0 3 3

0 3 4

0 3 2

0 2 2

0 3 4

0 4 5

0 4 2

0

0

0

I

I

I

1

2

3

0

0

I

I

0

2

0 1 0

0 I

0 1 3

0 1 2

1

1 0 3

0 0 8

0 0 7

0 3 2

0 3 3

0 3 2

0 2 I

0 3 3

0 1 1

0 I 0

0

0

I

I

0

0

0 I

0

0 4 8

0 4 9

0 4 7

0 0 9

0 4 5

0 4 6

0 4 4

0 7 4

0 3 2

0 4 9

1 5 0

1 3 3

.

.

1 4 0

1 2 4

I

0

. .

0 3 0

0 4 6

1 0 0 8 1 9

.

1

I

0 3

1 0 5

0 9 1

.

. 0 4 8

0 7 6

0 9 0

KA

0 0 9

I 0 2

BU

0 0 9

R

4

0 0 8

TE

I

0 3 3

.

. 1

0 3 8

AS

0 4 7

SI T

0 7 9

L L K K 5 4

L K 3

L K 2

L K I

I

ER

L K I

5

IV

L K 2

K K K K K K K K 4 3 2 I

.

L 0 K 7 4 7 L K 3

I

K K 5

N

L K 5

K i

U

I

K K i I

0 8 8

0 0 0 I

3 1 9

0 0 0 I

1 5 2

I

3 0

4 7 5

4 6 3

. 1 4 2

I 2 1

4 4 2

4 3 1

. 0 4 2

0 0 0

6 4 2

I

0 0 0

1

. 0 4 3

0 4 I

0 2 8

0 4 3

0 9 7

I

I

I

3 2

1 7

3 4

K e

K e

P 4

P 3

K e P 2

1 1 5

8

4 0 8

6 0 8

L K 5

L K 4

L L K K 3 2

4 I

5

6 6

0 0 0

Residual Covarillu<es (Group Dumber 1 - Default model)

K i n

5 K I

K i

K

K

I

K i

n

n

n

n

5

4

3

1

I

K K K K 5 4

K K K K 3 2

K K

1

K B B B B B e 0 0 0 0 0 5 4 3 2 I P 5

0 0 0

0 170


K e

P I

L K

1

41484.pdf

K K K K K K K K K B i I I 1 K K K K K 0 n n n n 5 4 3 2 1 5 5 4 3 1 n

4

0 0

B

B

B

0

0 3

0 2

4

K e 0 1 P 5

B

K K K e e e P P P 4 3 2

K L L L L L e K K K K K P 5 4 3 2 1 1

0 0

3 K

0

0 0 6

0 1 2

0 5 7

.

-

.

K 0 K 4

I 5

0 8 8

-

K . 0 K 0 4 3 2 3 5

0 0

9

-.

KA

-

BU

-

0 0 0

-

0 0 1 0 7 2

0 4

0 7

9

9

0 2 8

7

0

3 0

0 0

3

0 4 6

0 4 6

0 0 0

0 2 0

0 0

3

0

3

0 1 0

0 0 0

3

0 0 4

·

0 4 5

0 1 2

0 0 0

- . 0 2 5

0 6 2

0 0 0

0 2

0 4

- -

-

B

0 1

0 2

- -

K 0 K 0 2 2 1 5

0 5

·

0 0 0

- -

-

K 0 K 0 1 9

R

K 0 K 3 5

-

TE

0 4

0 0 0

AS

1

0 1 7

0 2 1

SI T

n

-

ER

K i 0

0 0 0

IV

3

0 0 7

N

n

0 0 1

U

i

0 1

·

0

0

. 0 0

171


41484.pdf

K K

K

J

I

)

1

n

n 4

n

n

3

0

4

I 0 9

K

5 I

-

K K 5

K K

K K

4

3

7

5 5

3 8

K K 2

K K I

B

B

B

B

B

0

0

0

4

0 3

0

5

2

I

5

0

0

- - .

.

-

3 3

2 6

6

-

- - -

0 0 I

0

0

0

3

4

3

5

9

5

- -

-

-

0 I

0 I

4

3

0 0 5

0 I 2

K e

K e

K e

K e

K e

P

P 4

P P 3 2

P

5

I

- -

. 0 0 0 · 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 2 0 4 4 2 0 I

3

-

-

0 2 0

0 6 9

B

2

B

0 I

0

0

4

4 4

5

p

3

5

4

4

K e

p 3

0 0 8

0 4

2

0 I 2

0 5 6

.

0 2 8

0 0

3

· 0 I 8

·

0 0

3

0 2 6

0 2 0

K e

- -

p

0

0 0 2

· 0 0 8

·

0 0

0 2 7

3

0 0 7

.

0 I I

-

-

0 0 I

0 I 5

0 4

2

0 I

0 6 2

0 6 2

-

-

4

0 I 8

0 8

4

0 2 7

0

3 9

0 0 5

0 2

0 2 5

0

3 6

0 9 5

0 5 6 0 9

0 0 2 0 I

4

0 0 5

0 2 0

0

-

-

I

3 2

0

-.

0

3 4

0 0 0

-

.

0 0 5

0

3

5

0 I 9

0 0 0

0 0 I

0 5 I

- 0 4

0

.

0

0

3

4

I

I

.

- 0

0

4

3

0

5

0 I 2

0

0 I 9

3 9

0 0 5

0 0 7

0 0

0 6

0 I 4

0 5 9

0 7

3

- 0

0 0 0

0

3 0

0 I 0

0 2 5

0 0 0

- - .

- - -

- - .

0 0 0

0 I 6

0 I 0

0 2 0

-

.

0 2 2

0

-

.

0

P

·

.

K e

K e

.

I

N IV

0

0 4

8

KA

0 0

U

0 3

2

BU

0 2 0

B

4

TE R

-

I 5

S

-

I

TA

0

SI

9

ER

B

0 0 9

0 0 8

0 0 5

I

0

0

3

3

3

0 1

3

0 0 0

0 0

0

172


0 0

0

0 0

L K 5

L K 4

L L K K 3 2

L K I

41484.pdf

I

n

n

5 3 4

4 4 3

n 3 0

n 1 9

-

K

e 0 0 P 1 0 1 8 7

0 1 2

0 1 8

-

L K 3

0 1 8

0 0 7

0 5 2

1 4

- -

-

3

4

0 0 6

0 7 6

4

0 1

6 3

5

- - - - -

-

0

- -

1 0 0 8 9 5

0 2 3

0 4 5

7 2

.

0 4 5

0 3 5

0 5 0

0 5 2

0 2

0 2 8

0 4 1

0 5 7

0 2

8

0 8 4

0 2 2

1 0 4 6 2 4

1 6 7

0 2 0

0 5 1

7

0 4

3

7

0 1 3

-

-

0 2 3

0 2 5

0 0 4

0 1 5

0 1 2

0 0 3

0 0 3

0 0

0

7

0 2

6

8

7

0 2 0

0 4 3

2 6 6

0 0 1 9 4 0

0 9 9

0 9 3

- - - 0

L

L

L

L

L

6

. . 0 1 1

4 2

5 3

K

-

0 1 2

5

0

5

0 3

TE R

0 3 6

0

0

. 0 0 4

2

e e e K K K K K P P P 5 4 3 2 1 3 2 1

1 0

0

7

0 9 6

K K

e P

B B

0 2 3

0 0 1 0 2 9

K

e 0 1 P

B

0 6 2

0 0 4

K

B B

TA S

L K 4

0 0 3

0 6

9

K K K K 2 1

SI

L K 5

K K K K K K 5 4 3

0 3 2

0

L K

1

0 3 6

0 0 1

0 5 0

1

0

- - -

8

1

(;

5

- . .

-

- -

0 1 6

0 4 3

0 0 1

N

4

7

U

0

-

.

6

0 4 4

1 1 2

0

6 7

. . 0 5

8

1 0 2

0 5

0 0 0

0 9 1

0 0 0

- . . 0 6 0

0 0 0

- 0 4 1

0 0 8

0 3 5

0 3 0

0 1 6

·

0 0 0

. - - - · . . L 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 K 0 6 0 5 3 0 2 0 0 0 2 2 6 2 5 2 3 2 3 4 1 7 4 3 7 5 0 4

- . .

- -

0 5 8

0 4 2

0 0 1

KA

I

BU

K K

IV ER

2

K K i I

0 1 0 3 9

9

2

0 3 5

0 0 1 2 5 1

4

9

0 0 1

9

5

8

2

0 0 1 2 3 9

1

9 0

0 1 1

3

6

-

. 0 3 4

0 1 5

9

0 0 1 3 7 1

0 1 6

·

0 0 7

0 2 1

0 0 0

StaDdanlized Residual Covariances (Group Dumber 1 - Default model)

K

K

I

I

n

n

5

4

K i

K i

n 3

n 1

K K K K K B B K K K K K 0 0 5 4 3 2 1 5 4

B

B

0 3

0

0 1 P P

K 173


K K e e

B

2

5

4

K K K

L

L

L

L

L

e e e K K K K K P P P 5 4 3 2 1 3 2 1

41484.pdf

K i

K i

K i

n

n

n

n

5 0 0 0

4

3

1

K i n

3 K i

0 9 6

. 0 2 1

B B

0 1 5

0 4

B

B

0 3

0

1 2

I

7

K g K

2 5 4

·

2 3 9

0 0 0

6 2 g

5 g 4

0 0 0

- - 1-

1

0 0 0

6

2

- - -

5

5 3 g

2 9 2

-

1

K

K 6 3 2

5

7

·

0 7 7

5 6 5

4 g 9

0 5 2

I

3 1 g

9 4 0

5 5 9

- 1-

7

5 5

0 0 0

- -

1

-

K

K 5 2 0 6

K

K

K

e

e

e

e

K

e 0 1 P P P P P 5 4 3 2 1

·

3 6 6

K

4 K

2 4

K

0 0 0

-

n

2

B

TE R

4

.

K K

TA S

n

-

K K 2

SI

K i

K K 3

IV ER

5

K K 4

N

n

U

i

K K 5

KA

1

BU

K

9 5 9

0 9 4

1 4 4

4 7

9

0 0 0

-

.

0

2 9

6 4

5

0 0 0 174


L L L L L K K K K K 5 4 3 2 1

41484.pdf

1

K 2 K

4 1 1

1 1 6 5

5

4

0 0 8

4 9 9

0 5 4

8 8

9

6 7 8

8 8 8

- -

1

- - 1- -

5 6 2

2 3 9

- 2-

0 6 2 2 6 1

0 6 6 1

B

0 1

1 1 4

0 7 0

K

.

-

e P 5

6 0 7

4 9

2

2 7 4

. 3 3 2

.

6 1 2

1 3 4

8 5 4

.

3 0 5

3 4 4

2 7 3

8 4 3

1

-

3 5 4

3 4 8

1 1 3

1

1

1

3 5 2

2 3 5

8 7 3

7 3 9

4 6 4

2 1 1

2 8

3 5 0

.

3 3 1

. . 5

1 5 4

1

3 7

3 8 2

0 0 0

.

.

6 8 0

6 0 1 0 9 0

0 3 1 5 9 2

- - -

0 2

- 0 5 2

9

R

0 3 3

2 5 1

K K

e 0 1 P 5

- -

IV E

0 7 3

.

N

B

0 0 0

6 3 0

3 4 5

8 1 8

B

0 3

4 1

B

e P 4

1

U

0 4

4 7 1

9

- - - -

.

0 2

.

-

1

0 3

1

-.

B

4 4 6

0 0 1 5 4

- -

4 1 4 3 1 5

8 8 1

B

3

2 6 5

3 0 3 5 3

B

K K

K

K

K

e e P P 3 2

e P 1

- -

B

B B

K K 2

KA

n

3

K K

BU

n

4

K K

R

n

5

K K

TE

n

I

S

K i

SI TA

K i

K

1

K

0 0 0

- 3 9

2

6 3 2

8 5 7

5 9

8

7 0 5

1 6 5 3

4 3 8

3 6 2

0 9

7

. 6 5 5

0 0 0

1 0 5

6 5 8

. 4 2 5

- 4 6

6 3

9

9

175


0 0 0

. 0 2 2

6 9

4

0 0 0

L L L L K K K K 5 4 3 2

L K

1

41484.pdf

K 1

n

5

K i

K

n

n

n

4

3

1

1

K i

K K 5

K K K K 4 3

K K K K 2 1

B B

B

B

B

0 5

0 4

0 3

0 2

0 1

-

-

K K e e P P 5 4

K e P 3

K K e e P P 2 1

L L L L L K K K K K 5 4 3 2 1

0

K e 4 p 0 I 3

L K 5

0 7 0

7 6 9

0 5 0

1 5 9 7

7 5 7

2 8 8

3 7 8

. -.

1

1 5 0

0 5 5

1 4 5

3 6 7

4 8 6

- . 1 · 3 2

0 5

7 4 5

-

.

-

L K 1 3 3 2

2 6 2

. 2 3 2

-

1

3 4

5 5 3

1

·

1 6 I

0 4 4

9 3 2

1

1

8 5 4

6 2 0

6 8 0

5 8 3

8 6

2

1 2

4 0 8

2 8 6

2 5 6

8 0

9 0 1

-

. 8 8 7

0 7 5

3 9 4

5 1 1

0 6 2

5 8 1

-

6 5 3

3 6 6

- . ·

0 7 2

0 9 1 7 3 4

5 2 8

5 3 5

4 1 7

3 5

5 6

9 4

2 3 1

2 1 9

5 6 9

9 3 2

2 6 7

- -

-

3 0 6

6

2 2 3

0

8 176


1 0 5 6 3 3

1 9 4

0 0 0

-

.

4 9 3

2 9 9

1

-

-

3

6 8 9

0 6 4

1

I

8 I 4

6 2 9

I 0 5

1

.

.

9

1 3 9 6 0

0 I 6

. 0.

2 4 9

3 9 6

0 0 0

-

4 0 3

I 3 9 6

1 2 5 6 2 5 -

2

- - - - - - 1 1 · 8. 4 7· 7 0,

9 8 4

4 5 5

1

-

-

. 1

7 7 0

-

·

1

2 4 2

1 7 6 I

0 3

1 1 3 3 4 2 7 5 8

7 0 2

0 8 5

L 0 K 9 4 3

6 6 7

-

·

3 3 7

KA

4 3 8

2 2 0

BU

- - -

5 7 9

R

1

8 7

7 8 5

TE

-

3 1 7

-

TA S

6 1 7

2 3 7

1 8 6

1 4 1

ER

K e P 2

-

5 3 6

0 5 0

·

IV

K e 0 P 6 3 7

5 3 1

N

3 8 2

· 0

SI

-

U

K e P 4

.

3 9

. 0

2 0 2

0 0

0 4 8

0 0 I 0 1 0

.

1 0 8 5

5 8 0

-

1

5 3 5 1 5

3 3 1 3 4 1

9 3 8

0 0 0

1

1

1

-

0 2 8

2 2 7

3 I 2

7 9 5

.

.

- -

7 1 2 0 1 0

5 1 4

3 8 2

0 0 0

2 0 1 0 0 0

41484.pdf

n

n

n

5

4

3 4

1

·

-

L K 4 2 6 4

1 1 0 1

4 g 0

1 3 6 6

K K 5

- 15 3 g

·

·

L 7 K 4 1 0

0 9 7

2 4

6

- -

3 9 6

8 2 3

-

1 0 1 8

K K B B K K 0 0 2 1 5 4

K K K K 4 3

2 5 2

1 5 7

2 9 5

3 8 9

-

5 6 0

3 9 9

2 4 2

B 0 3

-

-

7 4 9

8 8 1

-

- -

7 9 8

0 2 1

.

·

0 E 0 P 3

L 0 K 2 2

K

2

I 6 N

7

K

·

0 0 0 0 1 0

0 0 0

0 0 4

0 5 2

0 0 3

2

1

0 2 9

3 9 3

0 I 4

3 3

0 2 3

· 0· 0. 0· 0.

0 0 2

· · 0 0 4 I

3 0

·

·

0 5

0 7

0 8

- - · · 0 0 0

0 3 0 0 7

0 5 0 0 9

0 6

· 0 I

1

. ·

0 5

0 0 4

0 I 7

0 8 2

·

0 0 4

9 5 2

2 4

6

4 6 4

B

B

0

0 3

0

0

2

I

4

.

1 5

0 0 0

0 0 0

6

0 9 3

I 9 7

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 9

K e P 3

K K L L L L L e e K K K K K P P 5 4 3 2 1 2 1

-

0 9 5

9 0 9

4 1 4

-

. 1 1 5 4 0 9

.

5 6 7

K e P 5

0 4

0 4

2 4

0 0 6

.

·

0 2

0 4

.

0 0

0 0

0 0

0 0

I

I

I

I

.

In Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka

3 8 4

1 0 3 7 0 2

0 0 0

-

.

0 2 7 0 9 1

2

6 9

0 0 0

K e P 2

K L L L L L e K K K K K P 5 4 3 2 I 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 1

0 7 2

. 2 0 2

1 6 6

1 8 8

1 0 2 0 9 3

·

0 0 3

0 0 J

·

·

0 0 3

0 0 2

0 0 9

0 0 7

0 0 5

0 9 0

3 0 3

2 3 0

1 6 g

0 0 I

0 0 4

C 0 0 0 3 2

- -

-

-

0 3

0 8

0 7

0 7

0 0 5

0 9 2

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 1

- - - - 0 0 8

3 5 5

K e P 3

K e P 4

. .

0 4

1

1 2 6 3 7 4

· 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 3

1

. .

.

2

4 9 3 2

B

2 I 5

K e P 4 4

-

B

SI

ER

0 0 I

· 0

1

K e P 5

1

TA S

K

0 0 2

0 0 2

· 0

IV

0

0 1 0

-

U

B

-

N

- -

B 0

-

Factor Score Weigh... (GroDp DDmber 1 - Default -01)

K K K K K K K K K B 1 J i i K K K K K 0 n n n n 5 4 3 2 I 5 5 4 3 I

B 0 2

KA

I

I

BU

I

R

K K

i n

TE

K K

·

0 0 0 0 1 4

·

·

.

41484.pdf

K K K I J i n n n 5 4 3 K 0 0 0 5 1 0 3 0 8

K K K K i K K K n 5 4 3 1 0 1 1 1 0 1 6 8 6 3 1 4

K K B B K K 0 0 2 1 5 4

B B 0 0 3 2

1 2 9

0 2 2

0 9 4

0 2 4

0 2 4

0 1 0

K B e 0 1 P 5 0 0 2 0 2 2

K K K K L e e e e K P P P P 5 4 3 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 5 3 0 1

R TE

TA

S

KK .000 .000 .000 .000 .000 .000 .966 1.041 1.314 .920 1.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

SI

KIN .000 .690 2.306 1.405 1.044 1.000 .667 .719 .907 .635 .690 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

ER

KKI B05 B04 B03 B02 BOI Kep5 Kep4 Kep3 Kep2 KepI LK5 LK4 LKJ LK2 LKI

IV

KK2

.026 .109 .061 .037 .027 .026 .105 .113 .143 .100 .109 .000 .000 .000 .000 .000 1.027 1205 .833 1.394 1.000 .000 .000 .000 .000 .000

LK .043 -.036 .099 .060 .045 .043 -.035 -.038 -.048 -.033 -.036 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .770 .728 1.069 .941 1.000

N

KK3

KEP

U

KIN KK Kin5 Kin4 Kin3 Kin 1 KK5 KK4

BO .046 .415 .107 .065 .048 .046 .401 .432 .545 .382 .415 .817 .897 .835 .530 1.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

BU KA

Total Effects (Group Dumber 1 - Default model)

SllIndardiad Tollll Effects (Gronp nnmber 1 - Defult model)

I BO

KEP

LK

KIN

KK

I 178


L L L L K K K K 4 3 2 1 0 0 1

0 0 4

0 0 3

0 0 2

41484.pdf

KA BU R

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

TE

-.056 .115 .069 .056 .048 -.035 -.040 -.043 -.036 -.034 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .572 .558 .831 .773 .732

AS

.132

KK

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .626 .704 .766 .640 .597 .000 .000 .000

SI T

.072 .151 .063 .038 .030 .026 .094 .106 .115 .096 .090 .000 .000 .000 .000 .000 .585 .795 .702 .805 .690 .000 .000 .000 .000 .000

KIN .000 .348 .869 .519 .420 .364 .218 .245 .266 .223 .208 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

ER

.737 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

LK

IV

0478

KEP

N

KIN KK Kin5 Kin4 Kin3 Kinl KK5 KK4 KK3 KK2 KKI B05 B04 B03 B02 BOI Kep5 Kep4 Kep3 Kep2 KepI LK5 LK4 LK3 LK2 LKI

BO .119 .538 .104 .062 .050 .043 .337 .379 .412 .345 .321 .717 .733 .705

U

Direct Elreea (GroIlP Bomber I - Default model)

KIN

KK

Kin5

Kin4

Kin3

Kinl

KK5 KK4

KK3

KK2

BO .046 .383 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

KEP .026 .090 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

LK .043 -.066 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

KIN .000 .690 2.306 10405 1.044

1.000 .000 .000 .000 .000

KK .000 .000 .000 .000 .000 .000 .966 I.041 I.314 .920 179


41484.pdf

KA

.000 .000 .000 .000 .000 .000 1.027 1.205 .833 1.394 1.000 .000 .000 .000 .000 .000

KK 1.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

BU

KIN .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

LK .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .770 .728 1.069 .941 1.000

.000 .000 .000 .000

R

KEP

TE

KKI 805 804 803 802 801 Kep5 Kep4 Kep3 Kep2 Kepi LK5 LK4 LKJ LK2 LKI

80 .000 .817 .897 .835 .530 1.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

KK2 KKI 805 804 803 802 SOl Kep5 Kep4 Kep3 Kep2

N

KK

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .626 .704 .766 .640 .597 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

SI T

KIN .000 .348 .869 .519 .420 .364 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

ER

.072 .125 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .585 .795 .702 .805

LK .132 -.102 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

IV

KEP

U

KIN KK

Kin5

Kin4

KinJ

Kin I

KK5 KK4 KK3

80 .119 .497 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .717 .733 .705 .478 .737 .000 .000 .000 .000

AS

Stalldardized Dired EIJ_ (Group Ilumber 1 - Def.u1t model)

180


41484.pdf

80 KepI LK5 LK4 LIO LK2 LKI

.000 .000 .000 .000 .000 .000

KEP .690 .000 .000 .000 .000 .000

LK .000 .572 .558 .831 .773 .732

KIN .000 .000 .000 .000 .000 .000

KK .000 .000 .000 .000 .000 .000

Indirect Eff_ (Group number I - Default model)

AS

TE

R

BU

KA

KK

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .OOG .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

SI T

KIN .000 .000 .000 .000 .000 .000 .667 .719 .907 .635 .690 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

ER

LK .000 .030 .099 .060 .045 .043 -.035 -.0311 -.048 -.033 -.036 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

IV

KK4 KK3 KK2 KKI 805 804 803 802 BOI Kep5 Kep4 Kep3 Kep2 KepI LK5 LK4 LlG LK2 LKI

KEP .000 .018 .061 .037 .027 .026 .105 .113 .143 .100 .109 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N

Kin3 Kin 1 KK5

80 .000 .032 .107 .065 .048 .046 .401 .432 .545 .382 .415 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

U

KIN KK Kin5 Kin4

Standardized ladincl Eff_ (Gronp nnmber I - Default model)

'------.JL 80

KEP

LK

KIN

KK

I 181


41484.pdf

KK .000 .000 .000 .000 .000 .000

BU R TE AS

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

KA

.000

SI T

.000 .000 .000 .000 .000

KIN .000 .000 .000 .000 .000 .000 .218 .245 .266 .223 .208 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N

KKI 805 804 803 B02 801 Kep5 Kep4 Kep3 Kep2 Kepi LK5 LK4 LKJ LK2 LKI

.000 .025 .063 .038 .030 .026 .094 .106 .115 .096 .090 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

LK .000 .046 .115 .069 .056 .048 -.035 -.040 -.043 -.036 -.034 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

ER

KK2

KEP

IV

KIN KK Kin5 Kin4 Kin3 Kin I KK5 KK4 KK3

80 .000 .042 .104 .062 .050 .043 .337 .379 .412 .345 .321 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

U

Direct EIJ_ (Group uumber 1 - Default model)

KIN KK Kin5 Kin4 KinJ Kin I KK5 KK4 KK3

KK2

80

.046 .383 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

KEP .026 .090 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

LK .043 -.066 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

KIN .000 .690 2.306 1.405 1.044 1.000 .000 .000 .000 .000

KK .000 .000 .000 .000 .000 .000 .966 1.041 1.314 .920 182


.000

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000 .770 .728 1.069 .941 1.000

.000 .000 .000

KK 1.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

BU

.000 .000 .000 .000 .000 .000 1.027 1.205 .833 1.394 1.000 .000 .000 .000 .000 .000

KIN .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

LK .000 .000

R

.000

KEP

TE

KKI B05 B04 B03 B02 BOI Kep5 Kep4 Kep3 Kep2 KepI LK5 LK4 LK3 LK2 LKI

BO .000 .817 .897 .835 .530 1.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

KA

41484.pdf

KK2 KKI B05 B04 B03 B02 B01 Kep5 Kep4 Kep3 Kep2

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

KK

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .626 .704 .766 .640 .597 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

SI T

KIN .000 .348 .869 .519 .420 .364 .000 .000 .000 .000 .000 .000

ER

N

.072 .125 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .585 .795 .702 .805

LK .132 -.102 .000 .000 .000 .000 .000

IV

KEP

U

KIN KK

Kin5

Kin4

Kin3

Kin 1

KK5

KK4

KK3

BO .119 .497 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .717 .733 .705 .478 .737 .000 .000 .000 .000

AS

SlaDdanlized Direct Effects (GroDp DDmber 1 - Dernlt model)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

183


41484.pdf

KepI LKS LK4 LK3 LK2 LKI

BO .000 .000 .000 .000 .000 .000

KEP .690 .000 .000 .000 .000 .000

LK .000 .572 .558 .831 .773 .732

KIN .000 .000 .000 .000 .000 .000

KK .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000 .000 .000

.000 .000

.000

.000 .000 .000

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

BU R TE AS

SI T

KKI B05 B04 B03 B02 BOI Kep5 Kep4 Kep3 Kep2 KepI LK5 LK4 LK3 LK2 LKI

KK .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

ER

KK2

KIN .000 .000 .000 .000 .000 .000 .667 .719 .907 .635 .690 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

IV

KK4 KK3

LK .000 .030 .099 .060 .045 .043 -.035 -.038 -.048 -.033 -.036 .000 .000

N

KK5

KEP .000 .018 .061 .037 .027 .026 .105 .113 .143 .100 .109 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

U

KIN KK Kin5 Kin4 Kin3 Kin I

BO .000 .032 .107 .065 .048 .046 .401 .432 .545 .382 .415 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

KA

Iudirect Effec:tJ (Group Dumber I - Default model)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

Studardized Iudirect Effec:tJ (GroDp Dumber I - Default model)

_---', BO

KEP

LK

KIN

KK

I 184


.000

.000

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000 .000

TE R BU

.000

AS

.000

KK .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000 .000

U

KK2 KKI B05 B04 B03 BOO BOI Kep5 Kep4 Kep3 Kep2 Kepi LK5 LK4 LKJ LK2 LKI

.000 .025 .063 .038 .030 .026 .094 .106 .115 .096 .090 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

KJN .000 .000 .000 .000 .000 .000 .218 .245 .266 .223 .208 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

LK .000 .046 .115 .069 .056 .048 -.035 -.040 -.043 -.036 -.034 .000 .000 .000 .000 .000 .000

SI T

KK3

KEP

N IV ER

KJN KK Kin5 Kin4 Kin3 Kinl KK5 KK4

BO .000 .042 .104 .062 .050 .043 .337 .379 .412 .345 .321 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

KA

41484.pdf

185


41484.pdf

TE

R

BU

KA

UNGKUNGAH KERJA, KEPEMIMPINAN. BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI PREDIKTOR lERHADAP KEPUASAN KERJA GURU MELALUI KINERJA DISEKOLAH MUHAMMADlYAH SE·KOTABATAM

Gclcd'IeB Of Fit

0._

: 307 7W

.003

U

N

IV

ER

SI T

AS

%

186


RMSEA OF' AGF1

CMINIOF Tl.' Of'

D'

.

""

853

'.&18

1m ".

,""

;242

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

Recommend Documents