13/40969 TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)
KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN SEBAGAI PREDIKTOR ATAS KEPERCAYAAN KONSUMEN DI PUSKESMAS SEKUPANG
TE
R
BU
KA
KOTA BATAM
AS
TAPM diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Disusun Oleh:
U
N
IV
ER
SI T
Gelar Magister Manajemen
HERLINA SITEPU NIM 015583169
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA 2012
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN
PERNYATAAN TAPM yang berjudul
KA
“Kualitas Pelayanan dan Kepuasan sebagai Prediktor atas Kepercayaan Konsumen di Puskesmas Sekupang Kota Batam.”
BU
adalah hasil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
TE
R
Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia
Batam,
U
N
IV
ER
SI T
AS
menerima sanksi akademik.
Oktober 2012
Yang Menyatakan
(Herlina Sitepu ) NIM. 015583169
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Abstrak Service Quality And Satisfaction As Predictor Consumer Trust At Community Health Center Sekupang Batam City
Herlina Sitepu Universitas Terbuka
[email protected]
KA
Keywords : Service Quality, Satisfaction And Consumer Trust
BU
This r esearch was co nducted to determine e mpirically examine w hether
TE
can be used to positively predict trust.
R
the quality of service can be used to positively predict trust, Consumer satisfaction
AS
This r esearch is a d escriptive cr oss-sectional co nclusive. E xplaination o f the cha racteristics o f r espondents an d r esearch d ata us ing descriftive a nalysis,
SI T
for statisical analysis dan hypothesis testing using SPSS version 19.
ER
The population of the this study were patients who visited the Community Health Center S ekupang. T he s amples t aken w ere a ll adu lt pa tiens ( aged more
IV
than 18 years) w ho visited on working da ys.
Technique o f d ata co llecting
U
data.
N
conducted by d istributing que stionnaires and do cumentation w ith s econdary
The r esults showed that, 1) The qua lity o f s ervices can be us ed to positively predict trust. 2) Consumer satisfaction can be used to positively predict trust. Community Health Center Sekupang should maintain the already excellent results such as quality of service, satisfaction and gives confidence to costumers.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
Abstrak Kualitas layanan dan kepuasan sebagai prediktor atas kepercayaan konsumen di Puskesmas Sekupang Kota Batam
Herlina Sitepu Universitas Terbuka
KA
[email protected]
BU
Kata kunci : Kualitas layanan, kepuasan dan kepercayaan konsumen
AS
TE
R
Penelitian ini d ilakukan u ntuk mengetahui u ji s ecara e mpiris apa kah kualitas pe layanan dapat d igunakan u ntuk m emprediksi kepercayaan s ecara positif, Kepuasan ko nsumen da pat d igunakan u ntuk memprediksi ke percayaan secara positif.
IV
ER
SI T
Penelitian ini d ilakukan de ngan pe nelitian ko nklusif de skriptif crosssectional. Penjelasan karakteristik responden dan data penelitian menggunakan analisis d iskriptif. U ntuk a nalisis statistik da n menguji hipotesis menggunakan SPSS ver 19.
U
N
Populasi pe nelitian ini a dalah pa sien yang berkunjung ke pus kesmas Sekupang. Sampel yang diambil adalah semua pasien dewasa (berusia lebih dari 18 tahun) yang berkunjung pada hari kerja. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner dan studi dokumen dengan data sekunder. Hasil pe nelitian menunjukkan bahwa, 1) Kualitas pe layanan da pat digunakan untuk memprediksi kepercayaan secara positif. 2) Kepuasan konsumen dapat digunakan untuk memprediksi kepercayaan secara positif. Puskesmas Sekupang hendaklah m empertahankan ha sil ya ng s udah ba ik seperti kua litas pe layanan, ke puasan da n memberikan ke percayaan ke pada konsumen.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
LEMBAR PERSETUJUAN TAPM Judul TAPM
:
Kualitas Pelayanan dan Kepuasan sebagai Prediktor a tas Kepercayaan Konsumen di P uskesmas S ekupang Kota Batam.”
Penyusun TAPM : Herlina Sitepu : 015583169
Program Studi
: Magister Manajemen
Hari/Tanggal
: Minggu / 11 Desember 2011
TE
R
Menyetujui :
BU
KA
NIM
Pembimbing II,
SI T
AS
Pembimbing I,
Dr.Sri Listyarini, M.Ed. NIP
Mengetahui,
U
N
IV
ER
Dr.Lerbin R. Aritonang R.
Ketua Bidang Program Magister Manajemen
Maya Maria, SE,MM NIP.19720501 199903 2 003
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Direktur Program Pascasarjana
Suciati. M.Sc.Ph.D. NIP.19520213 1985032 001
13/40969
`UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENGESAHAN Nama
: Herlina Sitepu
NIM
: 015583169
Program Studi
: Manajemen
Judul Tesis
: Kualitas Pelayanan dan Kepuasan sebagai P rediktor a tas Kepercayaan Konsumen di Puskesmas Sekupang Kota
BU KA
Batam
TE R
Telah dipertahankan d i hadapan S idang P anitia P enguji T esis P rogram Pascasarjana, Program Studi Manajemen, Universitas Terbuka pada :
: Minggu
Tanggal
: 11 Desember 2011
TA
S
Hari
SI
Dan telah dinyatakan LULUS
ER
PANITIA PENGUJI TESIS
U
N
IV
Ketua Komisi Penguji
Penguji Ahli
: ………………………. Suciati.M.Sc.Ph.D. : ……………………….. Dr. Ir. Chabullah Wibisono, MM.
Pembimbing I
: ……………………….. Dr.Lerbin R. Aritonang R.
Pembimbing II
: ………………………. Dr.Sri Listyarini, M.Ed..
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
KATA PENGANTAR Puji s yukur s aya pa njatkan ke pada Tuhan Yang Maha Esa, ka rena atas berkat da n r ahmat-Nya, s aya da pat m enyelesaikan pe nulisan T APM ( Tesis) ini. Penulisan TAPM ini d ilakukan da lam r angka memenuhi salah satu syarat un tuk mencapai gelar Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka. Saya menyadari bahwa, t anpa bantuan da n bimbingan d ari berbagai p ihak,
BU KA
dari mulai pe rkuliahan s ampai pa da pe nulisan pe nyusunan T APM ini, s angatlah sulit bagi s aya u ntuk menyelesaikan T APM ini. O leh k arena itu, s aya
TE R
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Direktur Program Pascasarjana Universitas Terbuka;
S
2. Bapak Paken Pandiangan,S,Si., M.Si, selaku Kepala UPBJJ-UT Batam;
TA
3. Bapak Dr.Lerbin R, A ritonang., s elaku pe mbimbing I da n Ibu Dr.Sri
ER
SI
Listyarini, M .Ed. selaku pe mbimbing I I yang t elah menyediakan w aktu,,
N
ini;
IV
tenaga, da n p ikiran untuk mengarahkan saya da lam pe nyusunan T APM
U
4. Ibu Maya M aria, S E,MM, s elaku Ketua Bidang Program M agister Manajemen PPs UT;
5. Suami t ercinta I r. S amudra G inting yang telah m emberikan b antuan dukungan materil, moral, iringan doa serta perhatian. 6. Anakku bertiga: Cyntia G.E Ginting, Vine Octaviane Ginting dan Jones A. Ginting yang menjadi inspirasi penulis untuk menyelesaikan TAPM ini.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
7. Teman-teman semua pihak yang t idak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak memberi dorongandan bantuan penulis dalam menyelesaikan TAPM ini. Akhir ka ta, s aya berharap kepada T uhan Yang M aha E sa berkenan memberi ba lasan ya ng be rlipat ganda atas segala kebaikan semua pihak yang telah m embantu saya, m udah-mudahan k ita s elalu mendapat berkat da n
BU KA
rahmat-Nya. Penulis menyadari bahwa TAPM ini memiliki keterbatasan dan masih jauh
memberi manfaat bagi pembaca.
TE R
dari ke sempurnaan, na mun de mikian pe nulis berharap s emoga T AMP ini
U
N
IV
ER
SI
TA
S
Batam,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Penulis
Oktober 2012
13/40969
DAFTAR ISI Halaman i
Lembar Persetujuan…………………………………………………
iii
Lembar Pengesahan…………………………………………………
iv
Kata Pengantar………………………………………………………
v
Daftar Isi…………………………………………………………….
vii
Daftar Bagan……………………………………………………….. .
x
Daftar Gambar………………………………………………………
xi
Daftar Tabel…………………………………………………………
xii
TE R
BU KA
Abstrak……………………………………………………………..
xiii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………
1
TA
S
Daftar Lampiran……………………………………………………..
1
B. Perumusan Masalah……………………………………..
6
C. Tujuan Penelitian………………………………………..
6
D. Kegunaan Penelitian……………………………………....
6
IV
ER
SI
A. Latar Belakang Masalah…………………………………
U
N
E. Sistematika Penulisan Penelitian…………………………….. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………
9
A. Defenisi Variabel……………………………………………… 9 1. Kualitas Pelayanan ..........................................................
9
2. Kepuasan .......................................................................
14
3. Kepercayaan ..................................................................
16
B. Kaitan antar variabel-variabel .............................................
19
C. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis…………………………
26
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
BAB III METODOLOGI PENELITIAN……………………………
29
A. Desain Penelitian…………………………………………
29
B. Populasi dan Sampel………………………………………
30
C. Operasionalisasi dan Instrumen Penelitian .......................
33
D. Prosedur Pengambilan Data ................................................
39
E. Pengujian Instrumen....................................…………............
39
F. Metode Analisis Data.....................……………………………. 42
50
A. Deskripsi Subyek…………………………………
50
BU KA
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN………………………… 1. Tingkat Respon Responden.............................................
50
2. Profil Responden.............................................................
50
TE R
B. Hasil Analisis Validitas dan Realibilitas
52 53
2. Hasil uji Realibilitas..........................................................
55
C. Deskripsi Variabel..............................................................
56
1. Variabel Kualitas Layanan.............................................
56
SI
TA
S
1. Hasil uji Validitas..............................................................
58
3. Variabel Kepercayaan....................................................
59
IV
ER
2. Variabel Kepuasan.........................................................
61
1. Hasil Uji Asumsi Klasik...............................................
61
2. Hasil Regresi Linier .......................................................
65
U
N
D. Hasil Analisis.....................................................................
E. Pembahasan..............………………………………………
70
1. Kualitas Layanan Sebagai Prediktor terhadap Kepercayaan Pasien......................................
70
2. Kepuasan Pasien Sebagai Prediktor terhadap Kepercayaan Pasien.....................................
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
71
13/40969
BAB V SIMPULAN DAN SARAN…………………………………….
73
A. Simpulan……………………………………………………..
73
B. Saran…………………………………………………………. 73
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………. 75
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
DAFTAR BAGAN
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir ........................................................................ 27
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas Data......................................................62 Gambar 4.2 Grafik PP-Plot Uji Normalitas Data……………………………...63
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
Gambar 4.3 Grafik Scatterplot Uji Normalitas Data....……….…......................64
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 DAFTAR TABEL
: Jumlah Kunjungan Pasien di Puskesmas Sekupang
Tabel 3.1
: Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Tabel 3.2
: Validitas Instrumen: Hasil Uji-coba
Tabel 3.3
: Reliabilitas Instrumen: Hasil Uji-coba
Tabel 4.1
: Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.2
: Distribusi Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.3
: Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan
Tabel 4.4
: Validitas Instrumen Kualitas Layanan : Hasil Uji-coba-terpakai
Tabel 4.5
: Validitas Instrumen Kepuasan Pasien : Hasil Uji-coba-terpakai
Tabel 4.6
: Validitas Instrumen Kepercayaan Pasien : Hasil Uji-coba-terpakai
Tabel 4.7
: Reliabilitas Kualitas L ayanan, K epuasan da n K epercayaan : H asil
BU
KA
Tabel 1.1
R
Uji-coba-terpakai
: Deskripsi Variabel Kualitas Layanan
Tabel 4.9
: Deskripsi Variabel Kepuasan Pasien
Tabel 4.10
: Deskripsi Variabel Kepercayaan Pasien
Tabel 4.11
: Uji Multikolinieritas
Tabel 4.12
: Uji t Regresi
Tabel 4.13
: ANOVA
Tabel 4.14
: Model Summaryb
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE
Tabel 4.8
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
DAFTAR LAMPIRAN Kuesioner Penelitian...................................................................79
Lampiran 2
Tabulasi Data Penelitian .............................................................81
Lampiran 3
Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 19....................................87
Lampiran 4
Hasil Uji Validitas dan Realibiliatas dengan Pengolaan Data dengan SPSS 19...........................................................................94
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
Lampiran 1
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DEFINISI VARIABEL 1. Kualitas Pelayanan Kualitas pe layanan t erdiri da ri dua ka ta, yaitu kua litas d an layanan dengan mana s ebelum d ibahas de finisi ku alitas pe layanan yang telah
KA
disampaikan o leh beberapa pa ra a hli, maka aka n dibahas juga ma sing-masing
BU
pengertian dua kata tersebut. Menurut Kotler a nd Keller ( 2009: 169) , “Quality is various experts have defined it as ‘fitness for use,’ ‘conformance to
TE
R
requirements,’ ‘freedom from variation,’ and so on. We will use the American Society for Quality Control’s definition: Quality is the totality of features and
AS
characteristics of product or service that bear on its ability to satisfy stated or
SI T
implied needs.” Jadi, definisi kua litas merupakan ke seluruhan fitur da n s ifat
ER
produk a tau pelayanan y ang b erpengaruh pa da kemampuannya untuk
IV
memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat.
U
N
Menurut Parasuraman et al.(1988), “ Perceived quality is the consumer’s judgment about an entitys overall excellence or superiority. D engan ka ta lain, kualitas merupakan keunggulan dan superior. Pendapat lainnya d ikemukakan oleh Hjorth dan Anderson (1984 dalam Parasuraman et al, 1988) bahwa quality it is a form of attitude, related but not equivalent to satisfaction and results from a comparison of expectations with perceptionof performance. Crosby ( 1979 dalam Parasurama et al., 1988) juga mendefinisikan ba hwa “quality of goods as
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 ‘conformance to requirements.’” Juran ( 1980 dalam P arasuraman et al,1988) mendefinisikannya sebagai “fitness for use.” Menurut Garvin (1983 dalam Parasuraman et al., 1988) “. . . measured quality by counting the incidence of ‘internal’ failures (those observed before a product left the factory) and ‘external’ failures (those incurred in the field after a unit had been installed). These product-based definitions of quality may be appropriate to the goodsproducing sector, however, knowledge about the quality
KA
of goods is insufficient to understand service quality”. Secara internal mengukur
BU
kualitas dapat dengan mengamati produksi s ebelum d ipasarkan dan secara
R
eksternal kegagalan yang terjadi di l apangan s etelah dipasarkan s uatu pr oduk.
TE
Definisi kualitas dapat untuk sektor goodsproducing. Namun, pe ngetahuan
AS
tentang kualitas barang tidak c ukup u ntuk memahami kualitas l ayanan. Dapat
SI T
disimpulkan da ri beberapa de finisi d i atas yaitu kualitas merupakan keunggulan atau tidak ada yang melebihinya (superior) atau nilai dari sesuatu atau kesesuaian
ER
dengan spesifikasi, pe rsyaratan da n ke sesuaian u ntuk di gunakan, t erhindar da ri
IV
kerugian dan melebihi harapan pelanggan dengan kata lain sesuai standar.
U
N
Defenisi layanan menurut Kotler and Keller ( 2009: 386) adalah s ebagai berikut: “A service is any act or performance one party can offer to another that is essentially intangible and does not result in the ownership of anything. It’s production may or may not be tied to a physical product”. Dari definisi itu dapat diketahui bahwa pe layanan da pat berupa t indakan atau kinerja yang d iberikan oleh satu pihak kepada p ihak lain yang pada dasarnya t idak berwujud atau t idak nyata, da n t idak mengakibatkan ke pemilikan sesuatu da n pr oduksinya mungkin saja da pat a tau tidak da pat t erkait de ngan pr oduk f isik. Menurut H offman a nd
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Bateson ( 1997 da lam Rowley, 2006), bahwa layanan merupakan s ebagai s uatu tindakan, us aha at au kinerja da n layanan da pat di perluas melalui t eknologi informasi. Definisi layanan ini pr insipnya sama dengan menurut Zeithaml et al. (2009:4), ya itu
“services are deeds, processes or performances provided or
coproduced by one entity or person for another entity or person.”. Menurut Fitzsimmons dan Fitzsimmons ( 2011: 115) , “Service ‘with a smile’ used to be enough to satisfy most customers. Today, however, some service firms
KA
differentiate themselves in the marketplace by offering a ‘servive guarantee.’ Unlike a product warranty, which promises to repair or replace the faulty item,
BU
service guarantee typically offer the dissatisfied customer a refund, discount, or
TE
R
free service.” .
AS
Sebagian besar pa ra k onsumen m engharapkan l ayanan awalnya de ngan senyuman untuk m emenuhi sebagian be sar kebutuhan konsumen. Namun, ada
SI T
beberapa perusahaan j asa membedakan pangasa pasar dengan m enawarkan
ER
jaminan berupa service. Seperti garansi pr oduk, y ang m enjanjikan untuk
IV
memperbaiki atau m engganti barang
rusak,
jaminan
layanan bi asanya
U
N
menawarkan pelanggan tidak puas pengembalian uang, diskon, atau layanan gratis . Dan ini merupakan pelayanan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari layanan itu sendiri. Dari de finisi tersebut dapat diketahui bahwa bahwa jasa pada dasarnya merupakan suatu yang tidak berwujud yang dapat memenuhi kebutuhan dan k einginan ko nsumen. D alam memproduksi suatu jasa da pat menggunakan bantuan suatu produk fisik tetapi bisa juga tidak. Menurut Kotler and Keller (2009: 389-391), terdapat empat karakteristik layanan yang membedakannya dari barang (distinctive characteristics of services),
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 sebagaimana berikut ini. Satu, intangibility. Berbeda dengan produk fisik, layanan tidak bisa d ilihat, di raba, dirasakan, d idengar a tau dicium s ebelum d ibeli. Dua, inseparability. Layanan d ihasilkan da n d ikonsumsi s ecara be rsamaan. Tiga, variability. Kualitas layanan sangat bervariasi tergantung kepada siapa, kapan dan dimana layanan diberikan. Empat, perishability. Layanan tidak dapat disimpan. Setelah p engertian
kualitas d an
layanan
dijelaskan, s elanjutnya
dikemukakan p engertian kualitas layanan. Menurut Zeithaml, et al. (2009: 111) ,
KA
“service quality, a critical element of customer perceptions. In the case of pure services (e.g., health care, financial services, education), service quality will be
nting
da
ri
R
sebuah elemen pe
TE
merupakan
BU
the dominant element in customers’ evaluations”. Jadi, kualitas pe layanan
Dalam hal layanan murni (misalnya, perawatan
persepsi pe
kesehatan,
jasa
langgan. keuangan,
AS
pendidikan), kualitas l ayanan m erupakan sesuatu hal penting dalam ev aluasi
SI T
pelanggan.
ER
Menurut Subhash et al. (2010) “Path analysis indicates that service
IV
quality directly affects both overall quality of and feelings toward hospital
U
N
services. Overall quality affects customer repatronage intentions and feelings towards hospital services”. Dari de fenisi d i atas dapat di ketahui dengan analisis jalur menunjukkan bahwa kua litas pe layanan secara l angsung mempengaruhi kualitas da n pe rasaan t erhadap pe layanan rumah sakit. Terhadap pe layanan kesehatan seperti r umah sakit, menurut
Edwin dan Y oung (1989), kualitas
layanan didefinisikan sebagai kebutuhan setiap rumah sakit, dengan memberikan layanan secara efektif dan efisien dengan konsep layanan yang dapat dipercaya, layak, berguna, dan bermanfaat.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Definisi la in menurut Lovelock dan Wirtz (2011: 37) adalah “Service are economic activites offered by one party to another. Often time-based, performance bring about desired result to recipients, objects, or other assets for which purchasers have responsibility.” Di sini da pat di artikan bahwa jasa/ layanan adalah k egiatan ekonomi yang ditawarkan oleh salah s atu pihak kepada pihak la in yang s eringkali berbasis w aktu, hasil ya ng diinginkan, benda, a tau bentuk lain yang mempunyai responsibilitas terhadap pembeli/penerima layanan. Menurut Parasuraman et al. (1988), “service quality is defined as a consumer’s
KA
judgment about an entity’s overall excellence or superiority”. Pendapat l ain
The
consumer’s
overall
impression
R
adalah
of
the
relative
TE
2009)
BU
tentang kualitas layanan menurut Bitner a nd Hubbert (1994 dalam Padma et al.,
inferiority/superiority of the organization and its services, d i mana pr insip
AS
kualitas layanan menurut pe ndapat d i atas ha mpir s ama, d i mana dapat
SI T
disimpulkan bahwa kua litas layanan merupakan ha sil pe rbandingan antara
ER
harapan ko nsumen a tas s uatu layanan da n k inerja yang nyata da ri layanan itu.
IV
Dalam hal kenyataan melampaui atau sama dengan harapan ko nsumen atas suatu
N
layanan m aka l ayanan i tu dinyatakan berkualitas. Sebaliknya, j ika h arapan
U
konsumen lebih t inggi da ripada k inerja yang nyata da ri s uatu layanan maka layanan itu dinyatakan tidak berkualitas. Dengan pe rkembangan manajemen pe masaran y ang memanfaatkan pengukuran ku alitas p elayanan, d i mana menurut P arasuraman ( 1997)
yang
menekankan pe ntingnya pe ngukuran kua litas layanan bagi s etiap o rganisasi da n agar di terapkan s istem informasi kua litas layanan yang be rsifat d inamis yaitu sistem yang mengukur kua litas layanan da ri berbagai p erspektif a tau s udut pandang. Menurut Parasuraman, Zeithaml dan Berry (dalam Zeithaml, et al. 2009
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 : 111), ada lima dimensi kualitas layanan. Satu, tangibles (appearance of physical elements), yakni penampilan fasilitas fisik, peralatan, pegawai dan alat-alat komunikasi). Dua, reliability (dependable and accurate performance), yakni kemampuan untuk melakukan layanan yang dapat dipercaya dan akurat). Tiga, responsiveness (promptness and helpfulness), yakni kesediaan untuk membantu pelanggan dan memberikan layanan yang cepat. Empat, assurance (credibility, security, competence, and courtesy), yakni pengetahuan dan kesopanan karyawan dan kemampuan mereka untuk membuat kepercayaan dan keyakinan pelanggan.
KA
Lima, empathy (easy access, good communication, and customer understanding),
BU
yakni memelihara, memberi perhatian individual kepada pelanggan.
TE
R
Dari de finisi-definisi t ersebut da pat di ketahui bahwa kualitas layanan merupakan hasil pe rbandingan a ntara ha rapan kon sumen atas s uatu layanan da n
SI T
AS
kinerja yang nyata dari layanan itu.
ER
2. Kepuasan Konsumen
Banyak definisi t entang ke puasaan yang d itulis oleh p ara a hli. Menurut
N
IV
Oliver ( 1981 dalam M oliner, 2009), kepuasan m erupakan “ According to the
U
disconfirmation paradigm, satisfaction is a comparison between performance and expectations”. Rust and Oliver (1994 dalam Gi-Du Kang and Jeffrey, 2004) lebih mendefinisikan “satisfaction as the ‘customer’s fulfillment response,’ which is an evaluation as well as an emotion-based response to a service. It is an indication of the customer’s belief on the probability of a service leading to a positive feeling.” Dimana kepuasan merupakan perbandingan antara kinerja dan harapan. Jika k inerja meningkat de ngan pe menuhan k ebutuhan p elanggan dari layanan mengarah ke pe rasaan po sitif. Menurut C ronin et al. ( 2000), “. . . satisfaction
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 using items that include interest, enjoyment, surprise, anger, wise choice, and doing the right thing, this paper uses (with some modifications) the more popular.” Menurut Oliver ( 1999) ”. . . this is a definition based on what the consumer does, and not on its psychological meaning.” Jadi, i a m engusulkan bahwa “satisfaction is defined as pleasurable fulfilment”. Dari beberapa d efinisi di atas d apat d isimpulkan bahwa ke puasan merupakan t erpenuhinya ke butuhan konsumen.
KA
Menurut Kotler da n Keller (2009), “. . . satisfaction is a persons feelings of pleasure or disappointment that result from comparing a products perceived
BU
performance (or outcome) to their expectations”. Dalam hal ini, kepuasaan adalah
TE
R
perasaan s enang atau kecewa s eseorang yang muncul s etelah membandingkan kinerja at au hasil pr oduk yang dipikirkan t erhadap kinerja at au hasil
yang
AS
diharapkannya. Jika kinerja berada di bawah harapan, pe langgan t idak puas. Jika
SI T
kinerja me menuhi h arapan, ma ka pelanggan puas. J ika k inerja melebihi harapan,
ER
pelanggan a mat puas dan s enang. Perusahaan a kan b erkembang j ika m engukur
IV
kepuasan pe langgannya secara t eratur, ka rena ku nci mempertahankan pe langgan
N
adalah kepuasan.
U
Menurut Zeithaml, et al. (2009: 104), “satisfaction is the consumer’s
fulfillment response. It is a judgment that a product or service feature, or the product or service itself, provides a pleasurable level of consumption-related fulfillment”. Maksudnya adalah respon pemenuhan kepuasan konsumen adalah penilaian atas fitur produk atau layanan, atau produk atau layanan itu sendiri yang dapat memberikan tingkat pemenuhan konsumsi yang menyenangkan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Dari de finisi-definisi t ersebut da pat diketahui bahwa ke puasan k onsumen atas pelayanan merupakan perasaan puas atau kecewa dari konsumen yang terjadi setelah membandingkan persepsinya at as k inerja d an harapannya at as s uatu pelayanan. 3. Kepercayaan Konsep “kepercayaan” telah menjadi hal penting dalam bidang pemasaran selama de kade t erakhir da n d ipandang s ebagai mediator kun ci pe masaran yang
KA
berhubungan de ngan pe langgan. Menurut Rotter ( 1967 dalam Connell da n
BU
Mannion, 2006), ”Trust has been definined as an individual’s general expectation
R
asto whether another’ word can be trusted.” “Whilst it is a concept in everyday
TE
colloquial use, trust has proved notoriously difficult to define in the
AS
organisational literature; it has received considerable attention in recent years, resulting in a confusing potpourri of definitions applied to a host of units and
SI T
levels of analysis.” (Bluhm, 1987 dalam Connell dan Mannion, 2006) .
ER
Dari keterangan diatas dapat d isimpulkan bahwa kepercayaan merupakan
IV
sebagai suatu harapan dari individu. Dimana de ngan t ercapainya s uatu harapan
U
N
dari i ndividu maka akan me ningkatkan ke percayaan. Meskipun beberapa t ahun terakhir ko nsep
kepercayaan sangat sulit u ntuk didefinisikan dalam literatur
organisasi. Tetapi in i me rupakan bagian penting dari bidang pe masaran sebagai tolak ukur dari keberhasilan suatu organisasi/ perusahaan. Menurut Kotler dan Keller (2009: 240), “Trust is the willingness of firm to rely on a business partner. It depends on a number of interpersonal and interorganizational factors, such as the firms perceived competence, integrity, honesty and benevolence”. Kepercayaan merupakan pe nentu ut ama kr edibilitas
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 dan hubungan p erusahaan de ngan pe rusahaan lain. Kepercayaan t ercermin dalam keinginan da n ke yakinan pe rusahaan u ntuk mengandalkan mitra bi snisnya. Kredibilitas pe rusahaan merujuk sejauh m ana pelanggan ya kin bahwa sebuah perusahaan da pat m erancang da n menyerahkan pr oduk s erta j asa yang memuaskan ke butuhan da n k einginan. D engan ka ta lain kepercayaan merupakan kemauan seseorang untuk mempercayai mitra bisnisnya. Menurut Moorman et al. (1993 ) “. . . defined trust as a willingness to rely on an exchange partner in whom one has confidence.” Anderson a nd Narus
KA
(1990 dalam Caceres dan Paparoidamis, 2007) “. . . defined trust in manufacturer-
BU
distributor relationships as a firm’s belief that another company will perform
TE
R
actions that will result in positive outcomes, and that the other company will not take unexpected actions that result in negative outcomes for the firm”. G anesan
AS
(1994 dalam C aceres dan Paparoidamis, 2007) “. . . proposed that a key
SI T
component of trust is the extent to which the customer believes that the vendor has
ER
intentions and motives beneficial to the customer and is concerned with creating
IV
positive customer outcomes.” Jadi berdasarkan defenisi diatas bahwa kepercayaan
N
merupakan ke mampuan seseorang u ntuk mempercayai mitra hubungannya. Dan
U
kepercayaan juga berkaitan dengan harapan, yaitu sesuatu yang belum terjadi. Menurut Blois ( 1998)
“trust” is; what the phrase “to trust” means;
attempts to differentiate between “trust” and associated terms such as “confidence”; “reliability”; and, consideration of the factors which need to be present if trust is to be possible, etc. Menurut Philosophers (1994 da lam Blois, 1998) “trust” frequently refer to the party which displays trust in another as making themselves vulnerable to the other party’s behaviour dan trust involves
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 “expectations of benign action and acceptance of vulnerability” dan “Trust then … is accepted vulnerability to another’s possible but not expected ill will (or lack of good will) towards one” (Baier, 1986 da lam Blois, 1998) . J adi ke percayaan merupakan harapan da n ke tulusan de ngan ar ti b erupa ada nya pe rcaya d iri, keandalan dan pertimbangan faktor kepercayaan itu sendiri. Dalam kaitan dengan kepercayaan, penelitian Gritzalis, (2001 dalam Srinivasan, 2004) mengungkapkan bahwa suatu or ganisasi du nia seperti Better Business Bureau dan L aboratorium Penjamin E misi t elah mendapatkan ke percayaan ko nsumen s ebagai o rganisasi
KA
independen. Kepercayaan itu merupakan evaluasi untuk produk atau jasa. Setelah
BU
produk a tau j asa memenuhi s tandar, maka o rganisasi menyetujui menggunakan
TE
R
dan mendapat kepercayaan konsumen.
Kepercayaan t ampaknya d iperlukan d i mana terdapat ke tidakpastian
AS
dengan t ingkat r isiko, b aik itu t inggi, s edang a tau rendah, da n r isiko in i
SI T
tampaknya berasal dari individu ketidakpastian mengenai motif, niat dan tindakan
ER
masa depan yang lain pada siapa individu sangat bergantung . Dengan demikian,
IV
arti penting k epercayaan a kan bervariasi da ri ko nteks ke ko nteks u ntuk
N
menghasilkan ke percayaan menurut Rose-Ackerman, (2001 dalam Calnan and
U
Rowe, 2006) tetapi t ampaknya menjadi s angat penting da lam ka itannya de ngan penyediaan pe rawatan ke sehatan ka rena merupakan pe ngaturan yang ditandai dengan ke tidakpastian da n r isiko m engenai ko mpetensi da n niat da ri pa sien (Alaszweski, 20 03; T itmuss, 1968 da lam Calnan and Rowe, 2006), di mana kebutuhan ke percayaan interpersonal berhubungan de ngan ke rentanan t erkait dengan pe nyakit s erta i nformasi da n hubungan y ang t idak s etara yang t imbul. Meskipun pe ntingnya ke percayaan, s ecara e mpiris
faktor-faktor y ang
mempengaruhi ke percayaan d alam hubungan dengan bi dang pemasaran
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 (Anderson dan Weitz 1990; Dwyer dan Oh 1987 dalam Calnan dan Rowe, 2006). Dan k enyataannya, s ecara t eoritis merupakan faktor y ang m empengaruhi kepercayaan. Menurut S ullivan da n P eterson ( 1982 dalam Moorman et al., 1993) menilai k epercayaan de ngan mengukur ke tulusan, pe rhatian, upa ya da lam membangun hubungan, ke setaraan, ke selarasan t ujuan, ko nsistensi, d an harapan kerjasama. D an menurut C rosby et al. (1990 dalam Moorman et al, 1993)
KA
mengukur ke percayaan de ngan ke tulusan, perilaku ko mpetitif, ke jujuran dan
BU
keyakinan tentang berbagi i nformasi. B eberapa dimensi sebagai f aktor y ang
TE
R
mempengaruhi kepercayaan dari sebagai komponen dari kepercayaan itu sendiri. Dari beberapa pa ndangan da pat d isimpulkan bahwa k epercayaan
AS
merupakan ke tulusan yang s angat d iperlukan dalam du nia pe masaran u ntuk
SI T
mencapai harapan, baik itu mencakup tindakan pihak lain yang memberikan ha sil
ER
yang positif, tidak mengakibatkan hasil yang negatif.
N
IV
B. KAITAN ANTARA VARIABEL-VARIABEL
U
1. Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Banyak pe nelitian yang t elah d ilakukan baik d i I ndonesia maupun d iluar negeri untuk mengetahui kaitan antara kualitas pelayanan dan kepercayaan. Menurut Gummesson ( 1987 dalam M oliner, 2009) hubungan kua litas antara pe langgan da n p engusaha, d imana pe langgan merasa nyaman karena segala ke butuhan t erpenuhi. Dalam hubungan dengan d imensi ke percayaan, beberapa pe nelitian mengintegrasikan ko nsep pelayanan / kua litas pr oduk, kepuasan hubungan, ke percayaan, da n ko mitmen da lam model bisnis-loyalitas,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 menunjukkan manfaat investasi da lam hubungan b erdasarkan ke percayaan da n menurut
Hennig et al. (1997 dalam Caceres a nd Paparoidamis, 2007)
mengidentifikasi hubungan kua litas, ke puasan ko nsumen, ke percayaan da n komitmen. D an a danya hubungan kepercayaan
dengan kua litas layanan dalam
Srinivasan, (2004) Penelitian M oorman et al. (1992) berkaitan dengan ke percayaan t elah ditemukan p engaruh kua litas yang berhubungan de ngan ke percayaan. D imana kepercayaan a dalah pe nting da lam hubungan de ngan pe ngguna r iset pa sar untuk
KA
merancang dan mengevaluasi s trategi pemasaran, meskipun s ering tidak mampu
BU
untuk m engevaluasi ku alitas. O leh ka rena itu, bi sa pe rcaya u ntuk memastikan
TE
R
kualitas da n menginterpretasikan d engan benar implikasi bagi pe rusahaan s angat
AS
penting kepercayaan dalam pengambilan keputusan.
SI T
Dalam satu studi mengenai k epercayaan masyarakat da lam pe layanan kesehatan d ari t ahun 1997 hingga 2004 d i negara Belanda d itemukan pe nurunan
ER
kepercayaan pu blik, de ngan t itik yang r endah pa da t ahun 2002. D imana “trust”
IV
dalam pe layanan ke
sehatan da n ke percayaan da lam r umah s akit t idak
U
N
menunjukkan tren y ang s ignifikan. Kepercayaan d alam pe layanan k esehatan dengan lima da ri e nam d imensi p elayanan ke sehatan da n ke percayaan do kter sebenarnya menunjukkan pe nurunan. N amun, ha nya u ntuk kepercayaan da lam kebijakan-kebijakan t ingkat makro da n ke percayaan da lam k eahlian pr ofesional kecenderungan ini t erus b erlanjut, bahwa uk uran ke percayaan masyarakat memang c ukup r entan u ntuk memberikan informasi t erhadap pe layanan kesehatan (Evelien et al.2006). Dalam hubungan dengan d imensi k epercayaan, beberapa p enelitian t elah
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 menekankan hubungan antara kepercayaan dan kualitas dalam organisasi, modern kompetitif. Pada da sarnya ba hwa kua litas d an ke percayaan yang terkait er at satu sama l ain dan organisasi h arus b ekerja pada b udaya m embangun kepercayaan, bukan
budaya k etidakpercayaan, untuk m eningkatkan ke sejahteraan ( dalam
Peterson, 1998). P enelitian s elanjutnya menunjukkan b ahwa kualitas l ayanan berdampak pada k epercayaan, d iferensiasi da n hasil hubungan. Trust ditemukan untuk mengarahkan d iferensiasi layanan yang g ilirannya, mendorong komitmen yang akhirnya berdampak pada kedua kepuasan dan secara lisan. Yang merupakan
KA
mediator dampak kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap komitmen (Chenet
BU
et al., 2010).
TE
Hubungan
R
2. Kepuasan dan Kepercayaan kepuasan
merupakan
a nteseden da ri kepercayaan
AS
(Johnson, 1999; S irdeshmukh, 2000 ; B allester da n Alema'n, 2001 ; S chroder,
SI T
2002; Srinivasan, 2003 d alam Moliner, 2009), di mana semakin besar k epuasan,
ER
semakin t inggi k epercayaan yang dihasilkan pelanggan, s ehingga membentuk
IV
hubungan langsung a ntara dua variabel. H ubungan antara dua variabel yang
N
terbaik mungkin da pat d ilihat da lam a spek negatif. J ika t ingkat ke puasan
U
pelanggan jatuh, ke percayaan a kan hilang. Pentingnya k etepatan w aktu un tuk kepuasan pe ngguna de ngan k epercayaan, s ebagai c ontoh
bahwa m embayar
tagihan t epat w aktu, pe ngiriman informasi yang diminta s ecara t epat w aktu, da n segera memberikan u mpan balik. A khirnya, ke tepatan w aktu b erkorelasi po sitif dengan kepuasan manajer dan pemanfaatan sistem informasi (Bailey dan Pearson, 1983 dalam Moorman et al., 1993).
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Menurut Al-Hawari da n Ward (2006 dalam Rowley, 2006) menunjukkan bahwa da mpak kua litas pe layanan t erhadap ke puasan pe langgan yang a kan mempengaruhi kinerja. Para pelanggan akan memenuhi kebutuhan layanan, dapat terukur da n hemat bi aya. H ubungan a ntara kua litas pe layanan da n k inerja a kan mendorong minat layanan. Dan p endapat Zeithaml et al. (2002) mengidentifikasi kebutuhan bisnis u ntuk fokus pa da layanan memahami pe ntingnya kua litas sebagai strategi dan kepercayaan yang berhubungan dengan pelanggan.
KA
Dalam kajian t entang s tudi ke puasan pa sien o leh Johansson et al. ( 2002
BU
dalam Pa”ll et al., 2006) ditemukan " . . . b ahwa h arapan pa sien a dalah s angat
R
penting u ntuk bagaimana mereka pua s da lam k onteks pe layanan ke sehatan ."
TE
Dalam pe nelitian d i Texas, USA yang d ilakukan beberapa t ahun t erakhir adanya
AS
pendapat bahwa definisi perbedaan konsep merupakan salah satu alasan universal kurangnya variabilitas dan ketidakpekaan dihasilkan kepuasan pasien (Coyle dan
SI T
Williams, 1999; Dozier et al, 2001 dalam Pa”ll et al., 2006).
ER
Dozier et al. (2001 dalam Pa”ll et al., 2006) berpendapat bahwa va rians
IV
ini terbatas karena pasien kurangnya kepercayaan pada kemampuan mereka untuk
U
N
menilai layanan. P endapat lebih lanjut ba hwa s alah s atu alasan kurangnya kepercayaan adalah kurang jelas pelayanan d i r umah sakit. M enurut Coyle da n Williams ( 1999 dalam Pa”ll et al., 2006) kurangnya k ejelasan ko nsep ini disebabkan o leh fakta de ngan dua fenomena yang berbeda k epuasan p asien da n ketidakpuasan y ang m emerlukan dua definisi y ang b erbeda. K etidakpuasan pasien d idefinisikan s ebagai i nterpretasi n egatif pasien y ang diinginkan pengalaman de ngan pe rawatan k esehatan. B ahwa ke percayaan da n k epuasan pasien meningkat seimbang dengan peningkatan kualitas layanan yang diberikan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Jadi ke simpulan pe nelitian terdapat hub ungan ke percayaan, kepuasan ko nsumen dan kualitas pelayanan. Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan dan kebutuhan pe langgan d ipenuhi. S uatu pe layanan d inilai memuaskan bi la pelayanan t ersebut da pat memenuhi k ebutuhan d an harapan pe langgan. M enurut Choi et al. (2004 dalam Moliner, 2009) menjelaskan kualitas layanan adalah nilai, kepuasan d an niat, s edangkan nilai merupakan a nteseden ke puasan da n niat perilaku. Dalam penelitian Dina et al. (2004), Kualitas pelayanan, kepuasan dan
KA
kepercayaan s aling berhubungan. Dengan m enggunakan va riabel loyalitas,
BU
kepuasan kua litas pelayanan, kepercayaan. Demikian juga de ngan pe nelitian
TE
R
Moliner (2009) di dua rumah sakit S panyol yang menyatakan terdapat hubungan kualitas layanan, kepuasan konsumen dan kepercayaan. v ariabel K ualitas Pelayanan, K epuasan D an
AS
Penelitian tentang
SI T
Kepercayaan Konsumen telah banyak dilakukan oleh peneliti sebelumnya dengan
ER
berbagai variasi variabel. Akan t etapi un tuk P uskesmas S ekupang belum a da
IV
peneliti y ang melakukan penelitian s ebelumnya. T abel 2.1 memetakan b eberapa
N
penelitian sebelumnya yang terkait dengan variabel Kualitas Pelayanan, Kepuasan
U
Dan Kepercayaan Konsumen. Dari hasil penelitian kelima penelitian di atas dapat dijadikan rujukan peneliti dalam membuat hipotesa penelitian.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Tabel 2.1 Pemetaan Hasil Penelitian Terdahulu
Moorman, Christine, Deshpande, Rohit, Zaltman, Gerald.
-Trust
Metode: REGRESI
-Service quality
Hasil Penelitian :
-Satisfaction
2002
Determinants of trust in a service Coulter Keith provider: the S and Coulter moderating role Robin A. of length of relationship
-Trust -Customer behavior
Comfort your online customer: quality, trust and loyalty on the internet
U
N
IV
Dina et al.
Hasil Penelitian :
- Loyalty
Hasil Penelitian :
- Satisfaction
Kualitas pelayanan, kepuasan dan kepercayaan saling berhubungan
- Service quality - Ttrust - Electronic commerce
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Metode: REGRESI
Faktor kepercayaan berhubungan dengan kualitas layanan, kepuasan
AS SI T
2004
ER
3
Faktor kepercayaan berhubungan dengan kua litas layanan, kepuasan
-Service quality
TE
2
Factors affecting trust in market research relationships
Metode dan Hasil
KA
1993.
Variabel
BU
1
Judul
Thn Penelitian
R
No
13/40969 Tabel 2.1 . . . lanjutan 4 2006 Pa”ll et al.
- Data analysis
Hasil P enelitian : Terdapat - Statistics hubungan kepercayaan, - Surveys kepuasan pa sien litas Sensitivity dan kua layanan analysis -Relationship marketing
2009 . Moliner Miguel A.
-Customer relations
BU
- Loyalty
SI T
ER IV N
2010
Service quality, trust, commitment Chenet P, and service Tracey S . differentiation in Dagger, Don business O'Sullivan relationships
Hasil Penelitian : Terdapat hubungan kepuasan, kualitas dan kepercayaan Metode: SEM Hasil Penelitian:
- Hospitals
Terdapat Health hubungan services kepuasan konsumen, -Customer kualitas layanan satisfaction dan kepercayaan - Patients -Kualitas pelayanan -Hubungan pemasaran -Kepercayaan -Komitmen
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Metode: LISREL
KA
-Trust
R
Loyalty, perceived value and relationship quality in healthcare services
U
7
Metode: LIKERT
Service quality, relationship Caceres a nd satisfaction, trust, Paparoidamis commitment and business-tobusiness loyalty
AS
6
2007
- Patients
TE
5
Casting light on the oncept of patient satisfaction by studying the construct validity and the sensitivity of a questionnaire
HasilPenelitian: Kualitas l ayanan berhubungan kepercayaan
13/40969 C. KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Kualitas l ayanan m erupakan h asil pembandingan a ntara harapan konsumen a tas s uatu layanan da n k inerja yang nyata da ri layanan itu. Layanan dinyatakan berkualitas jika melampaui atau sama dengan harapan konsumen atas suatu l ayanan. S ebaliknya, jika harapan ko nsumen lebih t inggi d aripada k inerja yang ny ata dari suatu l ayanan m aka l ayanan i tu dinyatakan tidak b erkualitas. Ukurannya bersifat subjektif. Dimensi kualitas pelayanan: Tangibles, Reliability,
KA
Responsiveness, Assurance, Empathy.
BU
Kepuasan da pat d idefinisikan s ebagai pe rasaan yang menyenangkan a tau
R
mengecewakan da ri seseorang sebagai hasil da ri pe mbandingan antara k inerja
TE
yang dipersepsi (persepsinya terhadap hasil perbandingan antara harapan atas da n
AS
kinerja a ktual da ri s uatu pr oduk) a tas s uatu p roduk de ngan ha rapannya. Ketika
SI T
segala sesuatu dilakukan dengan benar pertama kalinya, pelanggan puas dan dapat
ER
memberitahu orang-orang lain tentang pengalaman mereka (kata positif dari mulut ke mulut), sehingga menarik orang lain untuk bergabung, pada saat yang sama,
U
N
IV
pelanggan yang puas akan meningkatkan kepercayaan. Kepercayaan merupakan ketulusan y ang s angat d iperlukan dalam du nia
pemasaran u ntuk mencapai harapan. D alam h ubungan de ngan d imensi kepercayaan merupakan harapan dan ketulusan dengan arti berupa adanya percaya diri, keandalan dan pertimbangan faktor kepercayaan itu sendiri. Pada pe nelitian s ebelumnya d itemukan kua litas layanan merupakan peranan penting dalam memuaskan konsumen dan meningkatkan kepercayaan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Hipotesa 1 : K ualitas pe layanan da pat d igunakan u ntuk memprediksi kepercayaan secara positif. Kualitas layanan dapat mempengaruhi kepercayaan. Kepuasan pelanggan diindikasikan bertindak sebagai mediator dalam hubungan antara kualitas pelayanan dan kepercayaan. Jika layanan yang diberikan berkualitas, pasien (pelanggan) akan memberitahu orang-orang lain tentang pengalaman mereka (kata positif dari mulut ke mulut), sehingga menarik orang lain untuk bergabung, pada
2: Kepuasan ko nsumen da pat digunakan u ntuk memprediksi
BU
Hipotesis
KA
saat yang sama, pelanggan yang puas akan lebih percaya.
dapat mempengaruhi kepercayaan, yang berarti
TE
Kepuasan ko nsumen
R
kepercayaan secara positif.
AS
konsumen akan percaya jika mereka merasa puas.
SI T
Berdasarkan latar belakang dan r umusan masalah serta t ujuan s tudi
pelayanan
IV
Kualitas
ER
disusun kerangka berpikir seperti pada gambar dibawah ini:
U
N
=X1
Kepuasan=X2
(1)
Kepercayaan = Y
(2)
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Keterangan: (1) Kualitas pe layanan da pat d igunakan u ntuk memprediksi kepercayaan secara positif (2) Kepuasan ko nsumen da pat d igunakan u ntuk memprediksi kepercayaan secara positif. Selanjutnya m asing-masing hubungan pa da po in ( 1) da n ( 2) di jelaskan
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
dalam persamaan regresi.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. DESAIN PENELITIAN Pengertian desain penelitian dalam arti sempit merupakan setelah hipotesis penelitian d irumuskan, s emua ke giatan berikutnya pa da suatu pe nelitian dimaksudkan untuk menguji ke benaran e mpiris dari hipotesis itu atau menjawab
KA
secara em piris pe rmasalahan pe nelitian. Pengertian desain penelitian da lam a rti luas, mencakup semua r encana pe laksanaan s uatu penelitian, mulai da ri a danya
BU
permasalahan s ampai de ngan ke giatan yang pa ling t erakhir da lam s uatu
TE
R
penelitian. Jadi, desain penelitian berisi rincian dari semua prosedur perolehan dan penganalisisan da ta e mpiris. S ecara ga ris besar, de sain pe nelitian mencakup sampel), pe ngembangan
AS
penentuan s ubjek ( populasi,
instrumen u ntuk
ER
(Aritonang, 2007: 82).
SI T
memperoleh da ta e mpiris, pe rolehan da ta, p ersiapan an alisis, dan an alisis
IV
Desain penelitian da pat d ibedakan berdasarkan p ermasalahan da n t ujuan
N
dari suatu penelitian, yaitu penelitian eksploratif dan konklusif. Dimana penelitian
U
konklusif d ibedakan lagi menjadi pe nelitian de skriptif da n e ksperimen. Tujuan penelitian e ksploratif a dalah un tuk memperoleh pe ngetahuan yang lebih mendalam atas s uatu pe rmasalahan yang belum da pat d iidentifikasi da n dirumuskan s ecara ma ntap hal in i terjadi karena peneliti b elum me miliki pengetahuan a taupun ke pustakaan a tau s umber pengetahuan lainnya mengenai permasalahan itu s ecara memadai. S edangkan de sain pe nelitian ko nklusif, permasalahan t elah dapat d idefinisikan dan d iidentifikasi secara jelas k arena peneliti telah m emiliki pengetahuan y ang memadai m engenai permasalahan i tu.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Tujuan pe nelitian ko nklusif a dalah u ntuk menguji ke benaran em piris da ri s uatu hipotesis yakni ke benaran mengenai e mpiris ka itan a ntar dua atau lebih variabel penelitian yang d irumuskan pa da hipotesisnya. Perbedaan p enelitian d eskriptif dan ek sperimen terletak pada ada t idaknya v ariabel independen yang dimanipulasi. Pada penelitian deskriptif tidak ada variabel yang dimanipulasi, jadi data pa da pe nelitian d eskriptif bersifat given, s udah t ertentu, s udah ada sebelum penelitian d ilakukan, da n bukan d ata yang d iciptakan melalui variabel perlakuan tertentu. P enelitian de skriptif d ibedakan menjadi pe nelitian cross-sectional dan
KA
longitudinal. Variabel pada penelitian cross-sectional diukur satu kali pada waktu
BU
yang (relatif) be rsamaan. Penelitian cross-sectional di sebut s ebagai s urvei
TE
R
sampel bi la ha nya sebagian dari s ubjek populasinya y ang diteliti (Aritonang, 2007: 82).
AS
Penelian ini merupakan pe nelitian ko nklusif d eskriptif cross-sectional
SI T
karena pe rmasalahan pa da pe nelitian ini dapat didefinisikan dan d iidentifikasi
ER
secara jelas, tidak ada data yang dimanipulasi, dan variabel hanya diukur satu kali
IV
pada waktu yang (relatif) bersamaan.
U
N
B. POPULASI DAN SAMPEL Populasi m erupakan keseluruhan u nsur yang menjadi s ubjek pe nelitian,
sedangkan sampel adalah bagian da ri po pulasi. Menurut Aritonang ( 2007: 94) , dari mana da ta m engenai variabel pe nelitian diperoleh d inamakan subjek penelitian. K arakteristik subjek yang m enjadi perhatian pada s uatu penelitian dinamakan objek atau variabel penelitian. Populasi penelitian ini a dalah pa sien yang berkunjung ke pus kesmas Sekupang. Sampel yang d iambil adalah semua pa sien dewasa ( berusia lebih dari 18 tahun) yang berkunjung pada hari kerja yakni hari Senin sampai Sabtu selama
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 dua minggu pada bulan Desember 2010. Jam yang dipilih adalah jam berkunjung adalah jam 8 sampai jam 12 siang. Pemilihan s ampel d ilakukan menggunakan metode da n t eknik ( metode untuk mengerjakan) t ertentu. M enurut P alte ( 1978 da lam Aritonang, 2007: 97) . Kerangka penyampelan yang baik memiliki sifat-sifat: Mencakup seluruh unsur sampel,
-
Tidak ada unsur yang dihitung dua kali,
-
Harus up to date,
-
Batas-batasnya jelas,
-
Harus dapat dilacak di lapangan, sehingga misalnya tidak ada beberapa orang
BU
KA
-
TE
R
dengaan nama yang sama.
AS
Menurut Aritonang (2007: 97), metode pe milihan sampel d ibedakan
SI T
menjadi metode acak (random) da n tidak acak. P ada metode acak, pe milihan unsur s ampel d ilakukan s edemikian r upa s ehingga s emua uns ur yang t erdapat
ER
pada po pulasi memiliki pe luang yang s ama u ntuk t erpilih menjadi s ampel.
IV
Metode pe milihan a cak itu d isebut j uga sebagai metode pr obabilistik ka rena
U
N
pelaksanaannya d idasarkan pa da a sumsi mengenai a danya pr obabilitas ( peluang, kemungkinan) yang sama dari tiap unsur populasi untuk terpilih menjadi sampel. Pemilihan pe milihan s ampel y ang ideal ha rus didasarkan antara l ain, pertimbangan t eknik a nalisis s tatistik yang akan d igunakan, ke absahan u ji signifikansi yang d ilakukan. Alasan u ntuk membenarkannya d ikemukakan D unn maupun Remington dan Schork (dalam Aritonang, 2007) menyarankan agar kita meneliti sifat da sar po pulasi yang s ampel-sampel sedemikiannya dapat d ianggap acak. Pada penelitian yang bersifat konklusif, pemilihan unsur sampel seyogyanya dilakukan secara acak.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Pada t eknik ini, uns ur po pulasi yang d itentukan menjadi sampel didasarkan pa da t ujuan pe nelitian. T eknik ini baru da pat d igunakan bila karakteristik po pulasinya, yang juga menjadi o bjek pe nelitian yang d ilakukan, telah d iketahui. P engetahuan ini biasanya d idasarkan pa da hasil p enelitian yang pernah dilakukan atau pendapat ahli (Aritonang, 2007: 103). Menurut T aken ( 1965 da lam Aritonang, 2007), teknik p emilihan u nsur sampel yang sebaiknya digunakan adalah teknik yang: Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari ( mengenai) seluruh
KA
-
R
Dapat m enentukan ke tepatan h asil p enelitian, berupa de viasi standar ( galat
TE
-
BU
populasi yang diteliti,
AS
standar) dari estimator (estimator atas parameter populasi) yang diperoleh, Sederhana sehingga mudah untuk dilaksanakan, dan
-
Dapat m enghasilkan i nformasi s ebanyak m ungkin dengan bi aya y ang
ER
SI T
-
IV
serendah-rendahnya.
N
Pada pe nelitian ini d ipakai metode tak acak bertujuan ( purposive), yakni
U
sampel d iambil semua pa sien d ewasa ( > 18 t ahun) yang berkunjung pa da jam 8 sampai jam 12 siang pada hari kerja puskesmas. Hal l ain y ang perlu ditentukan m engenai subjek yang akan d ijadikan sampel penelitian adalah banyaknya subjek sampel itu. Dalam penelitian ini, akan diambil s ampel 110 . Dimana p ada penelitian deskriptif, sampel 100 s ubjek tergolong mendasar Fraenkel dan Wallen, (1993 dalam Aritonang, 2007).
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 C. OPERASIONALISASI DAN INSTRUMEN PENELITIAN Operasionalisasi a tau definisi o perasional da ri variabel da lam p enelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kualitas Layanan Kualitas l ayanan m erupakan h asil pembandingan a ntara harapan konsumen atas suatu layanan dan kinerja yang nyata dari layanan itu. Dengan kata
KA
lain, bi la h arapan konsumen l ebih tinggi daripada kinerja y ang ny ata dari s uatu layanan maka layanan itu dinyatakan t idak berkualitas, t etapi bila ke nyataan
BU
melampaui atau sama dengan harapan konsumen atas suatu layanan maka layanan
TE
R
itu dinyatakan berkualitas. Puskesmas Sekupang secara b ersama-sama de ngan
AS
seluruh pegawai puskesmas memberikan layanan yang berkualitas. kualitas l ayanan
dalam pe nelitian
ini d iukur
dengan
SI T
Variabel
mengadaptasi instrumen yang telah dikembangkan oleh Parasuraman et al. (1991 )
ER
yaitu terdapat lima d imensi kua litas layanan yaitu: a .Tangibles, b. Reliability, c .
N U
3.1.
IV
Responsiveness, d. Assurance, dan e. Empathy. Ringkasannya terdapat pada Tabel
2. Kepuasan Kepuasan merupakan pe rasaan p uas-menyenangkan atau kecewa da ri seseorang yang t erjadi s etelah membandingkan pe rsepsinya a tas k inerja da n harapannya atas suatu produk. Kepuasan da pat d idefinisikan s ebagai pe rasaan yang menyenangkan a tau mengecewakan da ri seseorang sebagai hasil da ri pe mbandingan antara k inerja
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 yang d ipersepsi a tas s uatu pr oduk de ngan harapannya. U kuran pe layanan kesehatan memuaskan mengacu pada pe nerapan s tandar s erta k ode et ik profesi yang baik saja, yang pada dasarnya mencakup penilaian terhadap kepuasan pasien mengenai: hubungan do kter-pasien ( doctor patient relationship), kenyamanan pelayanan (amenities), kebebasan memilih (choise), pengetahuan dan kompetensi teknis (scientific knowledge and technical
skill), efektivitas pe layanan
(effectiveness), dan k eamanan t indakan ( safety). Standar yang d igunakan s ebagai pembanding ( yaitu h arapan ko nsumen) da pat m engacu pa da ke puasannya pa da
KA
waktu s ebelumnya da n ke puasan o rang lain. Kepuasan da pat juga t erjadi pa da
BU
waktu konsumen sedang merasakan suatu jasa seperti pelayanan di puskesmas. ini d iukur de ngan
TE
R
Variabel ke puasan pa sien da lam pe nelitian
mengadaptasi instrumen yang t elah d ikembangkan o leh C aruana ( 2002).
ER
3. Kepercayaan
SI T
terdapat pada Tabel 3.1.
AS
Instrumen itu mencakup ke puasan s ecara ke seluruhan ( overall). R ingkasannya
IV
Kepercayaan merupakan harapan dan ketulusan dengan arti berupa adanya
U
N
percaya diri, keandalan dan pertimbangan faktor kepercayaan itu sendiri. Indikator da ri kepercayaan pelanggan a dalah Kejujuran (keyakinan u ntuk melakukan ) dan Kebajikan (keyakinan) pada kesejahteraan konsumen Variabel k epercayaan pasien dalam pe nelitian ini d iukur de ngan mengadaptasi instrumen yang t elah d ikembangkan oleh Moorman et al. (1993:81). Instrumen itu mencakup dua indikator kepercayaan. R ingkasannya t erdapat pada Tabel 3.1.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Instrumen yang akan d ipergunakan d alam penelitian ini sama de ngan instrumen pe nelitian s ebelumnya. Dimana s etiap butir pe rtanyaan mengacu kepenelitian s ebelimnya. D an instrumen p anduan be rupa da ftar pe rtanyaan yang dibagi d alam 2 bagian : ba gian pe rtama t entang karakteristik r esponden da n bagian kedua tentang persepsi responden tentang variabel yang diteliti. Pertanyaan dirancang d alam bentuk pe rtanyaan yang sesuai indikator pa da s etiap d imensi variabel da n jawaban r esponden d isusun de ngan p ilihan skala 10 berdasarkan
BU
KA
skala Likert (Sugiyono, 2008).
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Dimensi
Indikator
R
Variabel
TE
(butir pernyataan)
U
AS
SI T ER
N
(X1).Sumber: SERVQUAL versi modifikasi dari Parasuraman et al.(1991 )
1.Tangibles (penampilan fasilitas fisik, peralatan, pegawai dan alat komunikasi)
a.Peralatan moderen (1) b. Fasilitas yang terlihat menarik (2) c. Penampilan pegawai yang profesional (3) d.Perlengkapan y ang t erlihat menarik untuk layanan (4)
IV
Kualitas Pelayanan
2.Reability (Kemampuan untuk m elakukan l ayanan yang da pat d ipercaya da n akurat)
a. Memberikan layanan sesuai dengan yang diharapkan (5)
3.Responsiveness (Kesediaan untuk m embantu pelanggan dan memberikan layanan yang cepat)
a. Menawarkan layanan segera/ cepat ke pasien (7)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
b. Menjaga kesalahan pencatatan (6)
b.Pegawai s iap-sedia m enolong pasien (8)
Skala Penguku ran Summated Rated ScaleLikert (Interval)
13/40969
Tabel 3.1 . . . lanjutan 4.Assurance (Pengetahuan dan kesopanan k aryawan da n kemampuan m ereka untuk membuat ke percayaan da n keyakinan pasien)
a.Dapat menangani masalah pasien (9) b. Mampu menanamkan kepercayaan pada pasien (10) c. Selalu bersikap sopan (11) d. Memiliki pengetahuan untuk menjawab pertanyaan pasien (12) a. Diberi perhatian secara perorangan (13) b. Jam konsultasi yang nyaman (14)
KA
.5.Empathy (Memelihara, memberi perhatian perorangan kepada setiap pasien)
TE
R
BU
c. Menangani dengan cara yang peduli (15)
AS
Secara keseluruhan (Overall)
Sumber:
Summated Rated ScaleLikert (Interval)
a.Memiliki pe ngetahuan da n ketrampilan untuk m elakukan (19, 20)
Summated Rated ScaleLikert (Interval)
IV
ER
Caruana A. (2002: 827828)
N
1.Kejujuran(keyakinan u ntuk melakukan )
U
Kepercayaan (Y)
Pengalaman secara keseluruhan (16, 17, 18)
SI T
Kepuasan Pasien (X2).
b. Selalu baik dan ramah kepada pasien (21)
Sumber Moorman et al. (1993:81 )
c. A ntrian p asien yang wajar (22) a.Memiliki reputasi (23) 2 .Kebajikan (keyakinan) pada kesejahteraan konsumen)
b.Menyarankan ke pada o rang lain (24) c.Mematuhi pe ngobatan y ang diberikan (25) d.Berpenampilan menarik(26)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Dikumpulkan da ta de ngan menggunakan da ftar pertanyaan yang d ibagi dalam dua bagian, d imana bagian pe rtama t entang karakteristik responden da n bagian kedua tentang persepsi responden tentang variabel yang diteliti. Pertanyaan disajikan da lam bentuk pe rtanyaan yang d irancang s esuai de ngan indikator pa da setiap d imensi variabel da n jawaban r esponden d isusun de ngan p ilihan skala 10 (sepuluh) berdasarkan skala Likert. Dengan 26 pernyataan pada kuesioner yang disediakan, semua pernyataan
KA
favorabel (positif, mendukung) yaitu pernyataan no. 1 sampai dengan 26
BU
Ada dua a lternatif r entang a lternatif t anggapan yang s ering d igunakan
R
dalam praktik, yaitu tujuh dan sepuluh. Walaupun tidak ada pedoman yang mutlak
TE
untuk menetapkan r entang a lternatif t anggapan itu, t etapi skala Likert de ngan
AS
sepuluh a lternatif t anggapan ad alah lebih baik berdasarkan du a a lasan berikut
SI T
(Allan dan Rao, 2000 dalam Aritonang, 2007).
ER
Pertama, secara u mum lebih mudah u ntuk menetapkan ko variansi a ntar
IV
dua v ariabel dengan penyebaran y ang l ebih b esar dari r ata-ratanya. J adi, da ri
U
N
perspektif pengembangan model, skala sepuluh nilai lebih baik. Kedua, dari hasil penelaahan secara empiris atas beberapa t ipe skala yang
dilakukan o leh Witting dan Bayer (Allen dan Rao, 2000 da lam Aritonang, 2007) diketahui ba hwa skala sepuluh nilai u ntuk variabel de penden lebih d isukai dalam konteks pe nelitian a kademik maupun industri. B erdasarkan pe ngalaman (Aritonang, 2007: 190), penggunaan skala s epuluh ni lai l ebih m ungkin untuk menghasilkan skala Likert yang valid dan reliabel jika dibandingkan dengan skala nilai yang lebih sempit, misalnya skala lima nilai.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Cara menentukan skor untuk tiap variabel. Skor yang dimiliki subjek pada skala ini dapat diinterprestasikan secara absolut. Artinya, kita tidak perlu memiliki patokan, (norma) untuk memberikan arti atau klasifikasi atas sikap dari satu atau lebih s ubjek. B ila s kor s ubjek berada d itengah k ontinum ( yaitu 5 da n 6) , m aka subjek dinyatakan memiliki sikap netral. B ila skor s ubjek berada d i u jung kiri kontinum (yaitu 1), maka subjek dinyatakan memiliki sikap yang tidak favorabel. Bila s kor s ubjek berada d i u jung k anan ko ntinum ( 10), maka subjek d inyatakan memiliki sikap yang favorabel. B ila skor subjek berada d i a ntara u jung k iri da n
KA
tengah ko ntinum, maka s ubjek d inyatakan memiliki s ikap yang t idak f avorabel.
R
TE
dinyatakan memiliki sikap yang favorabel.
BU
Bila skor subjek berada di antara ujung kanan dan tengah kontinum, maka subjek
AS
Alternatif tanggapan y ang tersedia pada s kala L ikert sepuluh ni lai y aitu: Sangat Tidak Setuju (STS) dengan skala nilai 1 sampai Sangat Setuju (SS) dengan
SI T
skala ni lai 10 untuk variabel Kualitas L ayanan, v ariabel Kepuasan P asien da n
ER
variabel Kepercayaan Pasien. Nilai 2 sampai 9 hanya di skor dengan semakin ke
IV
nilai ke cil s emakin sangat t idak s etuju. S ebaliknya, s emakin ke nilai besar
U
N
semakin sangat setuju. Jadi, bila s ubjek memberikan t anggapan ‘ sangat s etuju a tau s angat pua s
atau sangat sering’ atas pernyataan po sitif, maka skornya adalah 10. Sebaliknya, bila ia memberikan t anggapan berupa ‘sangat tidak setuju atau sangat tidak pua s atau tidak pernah’ atas pernyataan yang positif itu, maka skornya adalah 1.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 D. PROSEDUR PENGAMBILAN DATA Prosedur yang d igunakan pa da pe nelitian ini a dalah pr osedur pe nyebaran kuesioner s elama dua minggu. D ari 110 b uah ku esioner yang disediakan, semua kuesioner kembali sebanyak 110 buah. E. PENGUJIAN INSTRUMEN Validitas suatu i nstrumen be rkaitan dengan kemampuan i nstrumen i tu untuk mengukur a tau mengungkap ka rakteristik d ari variabel yang d imaksudkan
KA
untuk diukur, menurut Aritonang, (2007: 123). Asosiasi Psikologi Amerika (APA)
BU
(1974 dalam Aritonang, 2007) membedakan tiga tipe validitas, yaitu validitas isi,
R
yang d ikaitkan de ngan kr iteria, da n ko nstrak. Ketiga t ipe validitas t ersebut dapat
SI T
1. Uji Validitas
AS
validitas maupun reliabilitasnya.
TE
diuji de ngan da n a tau t anpa menggunakan instrumen lain yang telah t eruji
ER
Uji validitas d igunakan u ntuk mengukur sah a tau va lid t idaknya s uatu
IV
kuesioner. S uatu kue sioner d ikatakan valid jika pe rtanyaan pa da kue sioner
U
N
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut, menurut Ghozali (2006: 49). Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya kepada r esponden yang bukan r esponden s esungguhnya. B anyaknya r esponden untuk u ji c oba instrumen belum a da ke tentuan yang mensyaratkan, na mun disarankan s ekitar 20 -30 o rang r esponden, menurut M uhidin da n Abdurahman (2007: 31). Dengan j umlah s ampel sebanyak 30, m aka b utir-butir yang dinyatakan valid adalah butir-butir yang mempunyai koefisien korelasi ( r- hitung) minimal
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 sebesar 0. 2 dinyatakan va lid menurut C ronbach (1990 da lam Aritonang, 2007), koefisien validitas pr ediktif ( r) s uatu instrumen s ebesar -0.75 t ergolong sangat memprihatinkan, -0.05 tergolong jelek, 0. 45 tergolong moderat, da n 0. 60 tergolong ba ik. C ronbach juga mengemukakan bahwa a dalah t idak biasa menemukan koefisien validitas yang lebih besar daripada 0.6 karena situasi sosial berubah t erus da n ka rena o rang b erubah s ehingga pr ediksi yang s empurna menjadi suatu kepalsuan yang ideal. Ukuran koefisien validitas yang ideal adalah yang t erbaik yang da pat ki ta pe roleh. P rediksi de ngan validitas s ebesar 0. 2
KA
kadang-kadang memiliki ko ntribusi pr aktis yang b ernilai k hususnya pa da t ahap
R
BU
awal suatu penelitian.
TE
Secara t eoritik butir-butir pe rtanyaan yang d inyatakan valid dapat
AS
dipergunakan da lam pe nelitian. S edangkan butir pe rtanyaan yang t idak valid setelah d iuji validitas ak an d ikeluarkan da ri pe rtanyaan kue sioner pe nelitian.
ER
diuji ke mbali.
SI T
Setelah m engeluarkan b utir y ang tidak v alid, butir-butir pe rtanyaan yang tersisa
N
IV
Dalam pe nelitian ini, s etelah d ilakukan u ji v aliditas t erhadap 30
U
responden, ternyata butir pertanyaan semua dinyatakan valid dan kuesioner layak digunakan sebagai pengukur masing-masing variabel penelitian. Hasil uji validitas disajikan dalam Tabel 3.2.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Tabel 3.2 Validitas Instrumen: Hasil Uji-coba Variabel Kualitas Layanan Variabel Kepuasan Butir
r-hitung
Keterangan
Butir
r-hitung
Keterangan
1
0,858
Valid
16
0,860
Valid
2
0,846
Valid
17
0,860
Valid
3
0,881
Valid
18
0,836
Valid
4
0,840
Valid
5
0,896
Valid
Butir
r-hitung
Keterangan
6
0,938
Valid
19
0,861
Valid
7
0,790
Valid
20
0,891
Valid
8
0,863
Valid
21
0,800
Valid
9
0,894
Valid
22
10
0,824
Valid
23
11
0,914
Valid
12
0,920
Valid
13
0,888
14
`0,836
15
0,813
BU
Valid
0,909
Valid
24
0,902
Valid
25
0,934
Valid
26
0,727
Valid
AS
TE
R
0,845
Valid Valid
N
IV
ER
SI T
Valid
KA
Variabel Kepercayaan
U
2. Uji reliabilitas Instrumen y ang relibel adalah instrumen y ang dapat m emberikan h asil pengukuran y ang (relatif) sama bi la i nstrumen i tu digunakan untuk m engukur variabel yang sama pada dua atau lebih waktu yang berbeda dalam keadaan yang kurang lebih sama, menurut Aritonang ( 2007: 136) . R eliabilitas instrumen da pat dianalisis de ngan menggunakan t eknik Alpha C ronbach ( 1951 da lam Aritonang, 2007: 137). Besaran koefisien alpa yang diperoleh sama dengan besaran koefisien korelasi, y aitu bergerak dari -1 s ampai de ngan + 1. S uatu k onstruk a tau v ariabel
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0, 60 (Nunnally, 1960 dalam Ghozali, 2006). Hasil u ji r eliabel p ada seluruh variabel menunjukan ni lai > 0,60 y ang berarti bahwa at ribut pada variabel t ersebut sudah konsisten da n dapat dipercaya (reliabel) s erta da pat d igunakan u ntuk pr oses pe nelitian. Tabel 3. 3 menyajikan hasil pengujian reliabilitas untuk ketiga variabel penelitian.
0,980
Kepuasan
3
0,909
Kepercayaan
8
0.966
BU
15
Reliabel Reliabel Reliabel
AS
TE
R
Kualitas Layanan
KA
Tabel 3.3 Reliabilitas Instrumen: Hasil Uji-coba Variabel Item Koefisien Keterangan Cronbach Alpha
SI T
F. METODE ANALISIS DATA
ER
Menurut Muhidin dan Abdurrahman (2007: 53), teknik analisis data dalam
IV
penelitian d ibagi manjadi dua , yaitu t eknik a nalisis da ta de skriptif da n t eknik
U
N
analisis da ta inferensial. Pada pe nelitian ini d igunakan metode a nalisis de ngan teknis a nalisis d ata i nferensial u ntuk menguji hipotesa pe nelitian dengan alasan, ciri a nalisis da ta inferensial a dalah d igunakannya r umus s tatistik t ertentu (misalnya uji t, uji F, da n lain sebagainya). Hasil dari perhitungan rumus statistik inilah yang menjadi da sar pe mbuatan ge neralisasi d ari sampel bagi po pulasi. Dengan demikian, statistik inferensial berfungsi u ntuk menggeneralisasikan hasil penelitian s ampel b agi populasi. Sesuai dengan f ungsi tersebut m aka s tatistik inferensial cocok untuk penelitian sampel, seperti penelitian ini.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 1. Uji Asumsi Klasik Sebelum me lakukan uji s tatistik, l angkah awal y ang ha rus dilakukan adalah s krining t erhadap da ta yang a kan d iolah. Salah satu a sumsi pe nggunaan statistik parametrik adalah asumsi normalitas, yang merupakan as umsi bahwa residu yang dihasilkan da ri a nalisis r egresi setiap variabel da n s emua ko mbinasi linier dari v ariabel b erdistribusi n ormal. Jika asumsi in i dipenuhi, ma ka ni lai residual da ri a nalisis juga b erdistribusi n ormal dan independen. A sumsi
KA
normalitas berlaku baik untuk distribusi variabel itu sendiri (dalam ungroup data)
BU
atau terhadap sampling distribution means variable (dalam grup da ta). D alam
R
ungroup data, j ika t erdapat n ormalitas hal ini berarti s etiap variabel de ngan
TE
sendirinya terdistribusi s ecara no rmal dan hu bungan antar pasang variabel a dalah
AS
linier dan homoskedastik (varian dari satu variabel adalah sama untuk semua nilai variabel la innya). A sumsi n ormalitas in i dapat diuji dengan me lihat n ormalitas,
SI T
linearitas dan homoskedastisitas variabel atau melalui residualnya (Ghozali, 2006:
ER
27).
N
IV
a. Uji Normalitas
U
Tujuan uji n ormalitas adalah ing in me ngetahui a pakah distribusi residu
dari s uatu model r egresi mengikuti a tau mendekati distribusi n ormal, y akni distribusi d ata residunya dengan bentuk lonceng. Residu yang baik adalah residu yang mempunyai po la seperti d istribusi n ormal, y akni distribusi residu tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan dalam Situmorang et al. (2010: 91). Uji normalitas residu dilakukan dengan pendekatan grafik PP-Plot.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 b. Uji Heteroskedastisitas Uji h eteroskedastisitas bertujuan m enguji apakah da lam model r egresi terjadi ketidaksamaan variansi dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas da n jika berbeda d isebut heteroskedastisistas. M odel regresi
yang ba ik a dalah
yang H omoskedastisitas
atau
tidak
terjadi
heteroskedastisistas, m enurut Situmorang et al. (2010: 9 8). Cara yang dipakai
KA
adalah dengan melihat Grafik Plot (pola gambar Scatterplot).
BU
c. Uji Multikolinieritas
TE
R
Uji mu ltikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi yang baik seharusnya t idak terjadi ko relasi a ntar variabel bebas, de ngan ka ta lain
AS
tidak terjadi multikolinieritas. Salah satu cara untuk mendeteksi kolinieritas dapat
SI T
diketahui da ri a ngka Variance Inflation Factor (VIF) da n ni lai t olerance pa da
ER
bagian coeffisient. Model regresi y ang b ebas mu ltikolinieritas me mpunyai ni lai
IV
VIF kur ang da ri 5 dan mempunyai a ngka t oleransi lebih besar da ri 0, 1.
N
(Situmorang et al., 2010:136).
U
2. Analisis Regresi Linier Analisis r egresi ( anareg) d igunakan u ntuk m emprediksi nilai d ari s uatu variabel (Y) berdasarkan nilai da ri variabel lainnya (X). Variabel yang diprediksi itu disebut va riabel de penden a tau kriterium, da n variabel yang digunakan u ntuk memprediksi d isebut va riabel independen a tau prediktor. P ersamaan yang digunakan untuk tujuan prediksi itu adalah sebagai berikut (Aritonang, 2007: 71).
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Y’ = a + bX1 + bX2 + e dengan: Y’ = nilai variabel dependen yang diprediksi a = intersep atau konstanta, yaitu nilai variabel dependen yang diprediksi jika nilai variabel independen X sama dengan nol b = koefisien r egresi atau tangen at au gradien, yaitu be sarnya perubahan nilai v ariabel de penden y ang diprediksi j ika ni lai va riabel
KA
independen X berubah sebesar satu satuan
BU
X = nilai variabel independen
TE
R
e = kekeliruan at au residu atau error pada hasil prediksi atau selisih dari dan ni lai va riabel dependen ya ng
SI T
diprediksi (Y’).
0
AS
nilai da ta v ariabel de penden Y
Jika variabel de penden maupun independen yang a kan d ianalisis a dalah
ER
satu, maka d igunakan a nareg sederhana, J ika variabel d ependennya adalah satu
N
IV
dan variabel independennya lebih dari satu, maka anaregnya disebut ganda.
U
Penggunaan Anareg ganda dilakukan berdasarkan asumsi sebagai berikut:
-
Antara X dan Y memiliki kaitan (hubungan) yang linier.
-
Variansi Galatnya (e) bersifat konstan, atau disebut homoskedastisitas
-
Galatnya bersifatindependen,yaitu tidak ada otokorelasi.
-
Galatnya terdistribusi secara normal.
-
Tiap X memiliki kaitan (korelasi) yang tinggi dengan Y
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 -
Antar-X t idak memiliki ko relasi yang tinggi ( signifikan) a tau d isebut tidak terdapat multikolinearitas.
Metode penelitian pada penelitian ini: Hipotesis 1: Kualitas layanan dapat memprediksi kepercayaan secara positif. Rumus yang di gunakan : Y = a + bX1 + e Keterangan: = nilai variabel kepercayaan konsumen yang diprediksi
a
= intersep atau konstanta, yaitu nilai variabel kepercayaan yang diprediksi
BU
KA
Y
b
TE
R
jika nilai kualitas layanan (X) sama dengan nol
= ko efisien r egresi atau tangen atau gradien, yaitu besarnya pe rubahan
AS
nilai variabel ke percayaan yang diprediksi jika ni lai variabel kua litas
SI T
layanan (X) berubah sebesar satu satuan
IV
= ke keliruan at au residu atau error pada hasil p rediksi at au selisih dari
N
e
ER
X1 = nilai variabel kualitas layanan
U
nilai d ata variabel ke percayaan ( Yo) da n nilai va riabel kepercayaan yang diprediksi (Y).
Hipotesis 2: Kepuasan dapat memprediksi secara positif Kepercayaan konsumen. Rumus yang digunakan: Y = a + bX2 + e Keterangan: Y
= nilai variabel kepercayaan konsumen yang diprediksi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 a
= intersep atau konstanta, yaitu nilai variabel kepercayaan konsumen yang diprediksi jika ni lai kepuasan pasien (X) sama dengan nol
b
= ko efisien r egresi a tau t angen a tau gr adien, yaitu besarnya pe rubahan nilai va riabel ke percayaan y ang diprediksi j ika ni lai va riabel kepuasan konsumen (X) berubah sebesar satu satuan
X2 = nilai variabel kepuasan pasien = ke keliruan at au residu atau error pada hasil p rediksi at au selisih dari
KA
e
nilai data variabel kepercayaan pasien (Yo) dan nilai variabel kepercayaan
TE
Taraf signifikansi yang digunakan (p = 5%)
R
BU
pasien yang diprediksi (Y).
AS
Ketentuan u ntuk m enolak a tau tidak menolak hi potesisnya a dalah bila p
SI T
lebih besar da ripada 5% ( atau . 05), m aka a nalisisnya menunjukkan hasil yang
ER
tidak signifikan. Dengan pernyataan lain, H 0 tidak dapat ditolak. Bila p lebih kecil atau s ama de ngan 5% , maka a nalisisnya menunjukkan hasil yang s ignifikan.
N
IV
Dengan pernyataan lain, H 0 ditolak. B ila p lebih ke cil atau sama de ngan 1% ,
U
maka a nalisisnya m enunjukkan ha sil ya ng sangat s ignifikan. D engan pe rnyataan lain, H 0 ditolak (Aritonang, 2007: 233). Menurut A ritonang (2007: 72 -75), s ebelum sebuah variabel ( misalnya X untuk memprediksi Y ) d ijadikan v ariabel independen pa da a nareg, k ita pe rlu menganalisis ko relasi a ntara X da n Y itu. Koefisien korelasinya dihitung dengan rumus sebagai berikut. r xy =
JP xy /√[(JK x )(JK y)]
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 dengan
JK x
= ∑X2 – (∑X)2/n
JK y
= ∑Y2 – (∑Y)2/n
JP xy
= ∑XY – (∑X)(∑Y)/n
Uji signifikansi a tas ko efisien ko relasi itu, s elanjutnya, d ilakukan de ngan membandingkan t yang diperoleh dan t teoritisnya. Nilai t yang diperoleh dihitung dengan rumus berikut. = r{√[(n – 2)/(1 – r2]}
KA
t0
Derajat ke bebasan ( dk) un tuk s tatistik t eoritisnya a dalah n – 2. D engan
R
BU
taraf signifikansi sebesar 5%.
TE
Koefisien regresi dihitung dengan: b = JP xy /JK x
AS
Intersepnya dihitung: a = My – b(Mx).
SI T
Adakalanya X maupun Y diubah menjadi skor standar (Z) sebelum anareg
ER
dilakukan (untuk meniadakan perbedaan satuan). Koefisien regresi yang diperoleh
IV
dari pe rsamaan r egresi s etelah X da n Y d istandarkan d isebut b eta. W alaupun X
N
dan Y telah diubah menjadi skor standar, tetapi rumus untuk menghitung intersep
U
maupun ko efisien regresinya sama de ngan rumus di atas. Namun de mikian, nilai intersep yang dihasilkan akan menjadi selalu sama dengan nol. Dengan demikian, bila X maupun Y d iubah lebih du lu menjadi skor s tandar, m aka pe rsamaan regresinya akan menjadi Z y’ = βZ x , dengan nilai beta (β) adalah koefisien korelasi antara X dan Y. Uji s ignifikansi a tas pe rsamaan r egresi yang d iperoleh d ilakukan de ngan Anava ( uji-F) da n u ji-t. A nava d ilakukan u ntuk m enguji s ignifikansi p ersamaan regresinya, s edangkan u ji-t d ilakukan u ntuk menguji s ignifikansi intersep da n
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 koefisien r egresinya. U ntuk a nareg s ederhana, t ujuan da n hasil Anava da n u ji-t terhadap koefisien regresi maupun koefisien korelasinya adalah sama. Jika s emua hasil pe ngujian, ke putusan mengenai s ignifikansi intersep maupun ko efisien r egresinya a dalah ko nsisten, s ama-sama s ignifikan. M aka, persamaan regresi yang dihasilkan dapat digunakan untuk memprediksi. Dalam keadaan tertentu jika kesimpulan uji signifikansi terhadap koefisien regresi da n intersep suatu persamaan regresi mungkin t idak ko nsisten, maka k ita
KA
harus mengutamakan hasil uji signifikansi terhadap koefisien regresinya. Jadi, jika
BU
intersepnya t idak signifikan, t etapi ko efisien regresinya signifikan, maka
R
persamaan r egresinya masih dapat d igunakan u ntuk memprediksi. J ika
TE
intersepnya signifikan, t etapi ko efisien r egresinya t idak signifikan, maka
AS
persamaan r egresinya t idak da pat d igunakan un tuk memprediksi. D asar
SI T
pemikirannya adalah bahwa yang menunjukkan arah prediksi pada analisis regresi
U
N
IV
ER
adalah koefisien regresinya, bukan intersepnya.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan t emuan da n pe mbahasan yang telah d iuraikan pa da b ab sebelumnya, berikut i ni disimpulkan beberapa hal berkenaan dengan penelitian ini.
KA
• Terdapat h asil yang po sitif da n signifikan antara variabel kua litas layanan terhadap kepercayaan konsumen, berarti kua litas layanan da pat digunakan
BU
untuk memprediksi s ecara po sitif kepercayaan konsumen di P uskesmas
TE
R
Sekupang Kota B atam. H asil p enelitian ini s esuai de ngan hipotesis yang dirumuskan sebelumnya.
konsumen, b erarti
SI T
kepercayaan
AS
• Terdapat hasil yang positif dan signifikan antara variabel kepuasan terhadap kepuasan
dapat
digunakan u ntuk
ER
memprediksi secara po sitif ke percayaan konsumen di P uskesmas S ekupang
IV
Kota Batam. Hasil pe nelitian in i s esuai de ngan hi potesis y ang dirumuskan
N
sebelumnya.
U
B. SARAN
Berdasarkan pe mbahasan da n ke simpulan d i a tas maka da pat d ikemukakan saran-saran sebagai berikut : •
Penelitian ini d imaksud untuk mencari k ejelasan an tara kualitas l ayanan dengan ke percayaan, ke puasan pa sien de ngan kepercayaan pa sien. D an banyak lagi va riabel l ain ya ng juga m ungkin mempengaruhi hu bungan kualitas layanan de ngan ke percayaan da n k epuasan pa sien de ngan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 kepercayaan pasien s eperti l oyalitas, kesetiaan dan komitmen. Untuk penelitian selanjutnya pe rlu d ipertimbangkan u ntuk memasukkan v ariabelvariabel lain tersebut. •
Berdasarkan p enelitian ini P uskesmas S ekupang s udah baik da n da pat mempertahankan ha sil y ang didapat dalam h al kualitas l ayanan s eperti peralatan yang sudah modern, fasilitas yang menarik dengan tertata rapi dan kebersihan ruangan d an halaman, de mikian juga pe layanan d engan ce pat
•
KA
yang diberikan dokter dan petugas. Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti kepuasan pasien yang masih
•
TE
R
sehingga mempengaruhi kepercayaan pasien.
BU
dalam batas s edang s ebaiknya lebih d itingkatkan layanan yang d iberikan,
Masih d iperlukan pe nelitian lebih lanjut yang t erkait de ngan variabel lain
AS
dari ke dua variabel da lam pe nelitian ini, mengingat ke dua v ariabel bebas
SI T
penelitian ini baru dapat menjelaskan 80,3% pengaruhnya terhadap variabel
ER
terikat. D engan memunculkan variabel la in dimungkinkan ko efisien
U
N
IV
determinanasi dapat meningkat.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 DAFTAR PUSTAKA Amy,W.O.M., A lison, M .D. a nd Christopher J . W . ( 1999) , Managing Service Quality. Analysing service quality in the hospitality industry, 9 (2), 136-143. Ann, E. V. and Q. Oliver, ( 2006). Trust i n t he c ontext of pa tient s afety pr oblems. Journal of Health Organization and Management, 20 ( 5), 397 – 416. Aritonang, R.L.R. ( 2007). Riset Pemasaran Teori dan Praktik. B ogor: Ghalia Indonesia Allison, A.C. (2008). Managers a nd the N ew Definition of Q uality. Journal of Healthcare Management. Chicago, 53 (4), 221, 9.
BU
KA
Berry, L .L., Zeithaml, V . and A, Parasuraman. (1990). A.Five I mperatives for Improving S ervice Q uality, Sloan M anagement R eview. C ambridge: Summer . 31 (4), 29 (10 ).
R
Blois, K.J. (1998), A trust interpretation of business to business relationships: a casebased discussio, Journal of Management Decision, 36 (5), 302–308.
AS
TE
Cronin, J. Jr., Brady, M. and Hult, T. (2000). Assessing the effects of quality, value, and customer s atisfaction on consumer b ehavioral i ntentions i n service environments. Journal of Retailing, 76 ( 2), 193-218.
SI T
Caruana, A . ( 2002). S ervice L oyalty. T he e ffects o f s ervice qua lity a nd the mediating role o f cu stomer satisfaction. European Journal of Marketing, 36 (7/8), 811-828.
IV
ER
Coulter K eith, S. and Coulter Robin, A. (2002). Determinants o f t rust in a service provider: t he moderating r ole o f length o f r elationship. Journal of Services Marketing,V (16) , 1.
U
N
Calnan, M . a nd Rowe, R . (2006). Researching trust r elations in health car e Conceptual a nd methodological ch allenges – an i ntroduction. Journal of Health Organization and Management, 20 (5), 349-358. Connell, N.A.D, and Mannion, R. (2006). Conceptualisations o f t rust in t he organisational literature Some indicators from a complementary perspective. Journal of Health Organization and Management, 20 ( 5), 417-433. Caceres, R.C. and Paparoidamis, N. (2007). Service qua lity, relationship satisfaction, trust, c ommitment a nd business-to-business lo yalty. European Journal of Marketing, 41 ( 7/8), 836 – 867. Chenet, P., Tracey, S. D . and Don O 'Sullivan, ( 2010). Service qua lity, t rust, commitment a nd service d ifferentiation in business r elationships. Journal of Services Marketing, Santa Barbara, 24 ( 5), 336 – 346.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
Dina, R., A llard C.R. R ., V eronica L., an Sandra S treukens, ( 2004). Comfort your online customer: qua lity, t rust and loyalty o n t he internet. Managing Service Quality, 14 (6), 446 – 456. Dinas Kesehatan Kota B atam ( 2010). Profil Kesehatan Kota Batam. Dinkes Ko ta Batam Edwin and Young, (1989). The Purchasing Department: Doing Business in the New Service S ociety. Hospital Materiel Management Quarterly. Rockville: Feb. 10 ( 3), 50 .
KA
Evelien, S., Peter, P. G., and Roland, D. Friele, (2006) . Public trust in health care: a performance indicator?. Journal of Health Organization and Management, 20 (5), 468 – 476.
R
BU
Futrell, C harles, M., and Parasuraman, A. (1984). The Relationship of Satisfaction and Performance to Salesforce Turnover, Journal of Marketing. Chicago: Fall . 48 (4), 33, 8 .
AS
TE
G.S.Sureshchandar., Chandrasekharan, R. and R.N. Anantharaman.(2002). The relationship between service quality and customer satisfaction -- a factor specific approach, . The Journal of Services Marketing. Santa Barbara, 16 (4), 363, 17.
ER
SI T
Gi-Du Kang and Jeffrey James. (2004). Service quality dimensions: an examination of Gro¨ nroos’s service quality model. Managing Service Quality, 14 (4), 266– 277, 267.
IV
Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
U
N
J.A, Fitzsimmons and M.J. Fitzsimmons, (2011). Service Management. Operations, Strategy, Information Technology. Seventh Edition. New York: McGraw- Hill Kotler, P hilip a nd Amstrong, G . (2004). Principles of Marketing. New Je rsey: Pearson Education, Inc. Kenning, P . ( 2008). T he influence o f g eneral t rust a nd s pecific t rust o n b uying behaviour, International Journal of Retail & Distribution Management, 36 (6), 461-476. Kotler, and K eller, K evin L ane (2009). Manajemen Pemasaran. Edisi K e-12. Indonesia: PT.Indeks Kotler a nd Keller (2009). Marketing Management. 13th E dition. U pper S addle River, New Jersey: Pearson Education, Inc. Lovelock, C . and Wirtz, J . ( 2011). Services Marketing. People, Technology, Strategy. Seventh Edition. New Jersey: Pearson Education Inc.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Moorman, C ., Deshpande, R . a nd Zaltman, G . ( 1992). `Relationships b etween providers a nd us ers o f marketing r esearch: t he dynamics o f t rust w ithin a nd between organisations', Journal of Marketing Research, V (29), 314-29. Moorman, C hristine, Deshpande, R ohit, Zaltman a nd Gerald. (1993). Factors affecting trust in market r esearch r elationships Journal of Marketing. Chicago: Jan, 57( 1), 81, 21. Morgan, R., M. Hunt. and Shelby, D. (1994). Journal of Marketing. Chicago: Jul, 58, ( 3), 20, 19. Muhidin, S.A., dan Abdurrahman, M. (2007). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia
KA
Moliner, M. A. (2009). Loyalty pe rceived value and r elationship qua lity in healthcare services. Journal of Service Management, 20 (1), 76-97.
R
BU
Oliver, R.L. (1999), “Whence consumer loyalty?”, Journal of Marketing, V (63), 3345.
TE
Parasuraman, A., Zeithaml, V.A. and Berry, L. L . (1985),“A c onceptual model of s ervice quality and its implications for future research”, Journal of Marketing, V(49), 41-50.
SI T
AS
Parasuraman, A .(1987). Customer-Oriented Corporate C ultures A re C rucial T o Service. The Journal of Services Marketing. Santa Barbara, 1( 1), 39, 8.
IV
ER
Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., and Bery, L. L. (1988). A M ultiple –Item S cale For Me asuring Consumer perceptions o f s ervice qua lity. Journal of Retailing Greenwich : Spring, 64(1), 12.
U
N
Parasuraman, Leonard L. Berry, and Valerie A. Zeithaml (1991). Perceived Service Quality as a Customer-Based Performance Measure: An Empirical Examination of Organizational Barriers Using an Extended Service Quality Model. H uman Resource Management, 30(3), 335 Parasuraman, A . ( 1997). Reflections o n ga ining c ompetitive a dvantage through customer value. Journal of the Academy of Marketing Science, 25 ( 2), 154-61. Peterson, R. (1998).Trust for quality, The TQM Magazine, 10 (6), 413 – 416. Pa´ll B., Heather B., Amy C., and Susan J. G. (2006), Casting light on the concept of patient s atisfaction by studying the c onstruct va lidity a nd the s ensitivity o f a questionnaire. International Journal of Health Care Quality Assurance, 19 ( 3), 246-258.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
Padma. P., Rajendran.C. and Prakash S.L. (2009). A co nceptual framework of service quality in healthcare Perspectives of Indian patients and their attendants. Benchmarking: An International Journal, 16 ( 2), 157-191.
Rowley, J. (2006). An analysis of the e-service literature: towards a research agenda, Internet Research. Bradford, 16( 3), 339. Spiros, P. G. and Karin, V. (2002). Trust in industrial s ervice relationships: Behavioral consequences, antecedents and the moderating effect of the duration of t he relationship. The Journal of Services Marketing. Santa Barbara, 16 (7), 636, 20. Srinivasan, S. (2004). Role of trust in e-business success. Information Management & Computer Security, 12 ( 1), 66 – 72. Sugiyono (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta
BU
KA
Situmorang, S. H., et al. (2010). Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis. Medan: USU Press
TE
R
Subhash, L ., Dennis, M., Mehves, T., Ekrem, T . and Selim, Z. (2010). An evaluation of S ERVQUAL and patient loyalty in an e merging country context. Total Quality Management & Business Excellence. Abingdon: Aug , 21( 8), 813.
SI T
AS
Universitas T erbuka ( 2010). Pedoman Penulisan Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka
ER
Yung, S. Y. and Yung-Ming Li (2009). Building trust in m-commerce:contributions from qua lity and satisfaction. Online Information Review, 33 (6), 1066 – 1086.
N
IV
Zeithaml, Valerie., P arasuraman, L. and Bery ( 1990) Delivery Quality Service balancing customer perception and expectation, New York Press p.46
U
Zeithaml, V alarie, A., Berry, L. L . a nd Parasuraman, A . ( 1996). The b ehavioral onsequences of service quality, Journal of Marketing. Chicago: Apr, 60( 2), 31, 16. Zeithaml, V.A., Parasuraman, A. and Malhotra, A. (2002), Service qua lity d elivery through w eb s ites: a cr itical r eview o f e xtant kn owledge. Journal of the Academy of Marketing Science, 30 (4), 362-75. Zeithaml, B itner, Mary J o, Gremler a nd Dwayne, D. ( 2009). Services Marketing. Integrating Customer Focus Across the Firm. Fifth E dition. N ew Y ork: McGraw – Hill Education
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Lampiran 1 :
KUESIONER PENELITIAN
KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN SEBAGAI PREDIKTOR ATAS KEPERCAYAAN KONSUMEN DI PUSKESMAS SEKUPANG KOTA BATAM ================================================================ A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama (tak harus diisi) : ______________________________________ 2. Jenis Kelamin
: [ ] Perempuan
3. U s i
: _____ tahun.
KA
a
[ ] Laki-laki
: [ ] Tidak tamat SD [ ] SD [ ]SLTP
[ ] D3 [ ] S1/S2/S3
TE R
[ ]SLTA/Sederajat
BU
4. Pendidikan
B. KUESIONER
SI T
AS
Berikut ini terdapat beberapa pernyataan yang berkaitan dengan Ibu/Bapak/Saudara/i sebagai pasien Puskesmas Sekupang dan alternatif jawabannya. Ibu/Bapak/Saudara/i dimohon memberikan tanda silang (X) pada alternatif jawaban yang paling sesuai dengan Ibu/Bapak/Saudara/i. Dalam hal ini, tidak ada jawaban yang benar atau salah; jawaban yang diharapkan adalah yang paling sesuai dengan Ibu/Bapak/Saudara/i.
IV
ER
Alternatif jawaban yang tersedia bergerak dari STS (sangat tidak setuju) sampai dengan SS (sangat setuju), dengan skor bergerak dari 1 sampai dengan 10.
STS 1 2 1 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
SS 10 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
U
N
No Pernyataan 1 Puskesmas memiliki peralatan moderen 2 Puskesmas memiliki fasilitas yang menarik 3 Dokter dan pekerja lainnya memiliki penampilan yang profesional 4 Puskesmas memiliki peralatan yang bersih 5 Puskesmas memberikan pelayanan sebagaimana yang dijanjikan 6 Catatan mengenai pasien tidak salah
8
Dokter dan pekerja lainnya memberikan pelayanan dengan cepat Dokter dan pekerja lainnya membantu pasien dengan cepat
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
17
Puskesmas melayani dengan jujur
18
Puskesmas melayani dengan tulus
19
Dokter dan pekerja memiliki pengetahuan untuk menangani pasien Dokter dan pekerja terampil dalam menangani pasien Dokter dan pekerja selalu baik dan ramah Pasien dengan daftar tunggu/ antrian yang wajar Dokter dan pekerja memiliki reputasi/ nama yang baik Pasien tidak kuatir memberikan informasi pelayanan puskesmas kepada teman/saudara Pasien patuh terhadap pengobatan yang diberikan Dokter dan pekerja harus berpakaian dan berpenampilan menarik
24
25 26
AS
SI T
ER
23
IV
22
N
21
puskesmas
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
U
20
pelayanan
1
KA
Secara umum, memuaskan
SS
TE R
16
STS
BU
No Pernyataan 9 Puskesmas dapat menangani masalah pasien 10 Dokter dan pekerja lainnya mampu menanamkan kepercayaan pada pasien 11 Dokter dan pekerja lainnya bersikap sopan 12 Dokter memiliki pengetahuan untuk menjawab pertanyaan pasien 13 Pasien diberi perhatian secara individu/ perorangan 14 Puskesmas memiliki jam konsultasi yang nyaman 15 Dokter perduli terhadap pasien
TERIMA KASIH BANYAK ATAS PARTISIPASI IBU/BAPAK/SAUDARA/I
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 LAMPIRAN 2: TABULASI DATA PENELITIAN NO.
X1.1 X1.2 X1.3
X1.4
X1.5
X1.6
X1.7
X1.8 X1.9
X1.10 X1.11 X1.12 X1.13 X1.14
X1.15
Resp. 1
1
3
5
10
10
10
10
10
9
8
10
9
8
8
8
2
10
8
10
10
3
8
8
9
10
10
2
2
10
10
10
10
10
10
10
10
9
10
8
8
9
8
8
9
7
9
4
4
6
6
8
9
8
8
6
6
8
8
7
9
7
7
8
5
8
6
8
9
6
9
9
10
10
7
8
10
10
10
9
7
10
9
8
10
10
10
10
9
10
10
10
10
10
10
7
7
9
1
7
10
4
7
7
8
7
8
8
9
5
6
4 10
8
10
9
10
10
10
9
8
9
8
9
10
9
9
9
9
10
9
9
8
7
7
8
10
9
10
7
9
9
9
8
10
9
10
10
9
8
9
10
7
7
8
9
9
7
7
8
10
9
9
10
9
9
9
9
9
10
9
9
8
8
9
10
9
8
9
9
10
7
10
8
8
9
10
9
8
9
13
1
9
10
9
8
8
7
7
8
9
8
9
8
7
8
10
1
10
6
8
9
8
6
10
10
1
9
9
10
10
4
4
7
7
16
10
9
7
7
5
8
9
10
9
9
17
9
4
5
7
9
6
8
7
18
6
3
7
9
8
7
9
9
19
5
4
7
9
8
9
7
9
20
10
7
10
9
10
10
8
8
21
3
5
7
7
8
8
7
9
22
6
6
8
6
9
7
9
23
7
3
5
7
8
7
9
24
3
5
7
8
7
25
5
7
8
9
7 10
9
9
10
4
7
7
8
28
3
6
7
8
10
7
8
10
9
9
31
1
3
8
N
29 30
9
9
9
8
8
9
7
7
9
4
8
8
9
9
8
8
8
7
7
9
8
7
9
7
8
9
7
8
10
10
9
10
9
10
9
7
9
7
5
7
7
7
7
7
9
8
8
7
8
9 9
AS
TE R
6
10
8
7
9
8
7
8
7
9
8
9
8
7
9
8
7
8
9
7
7
8
9
8
6
8
7
9
10
9
9
9
9
9
9
8
8
7
9
7
9
8
7
9
8
9
7
7
9
7
8
9
7
8
9
7
8
7
8
7
10
10
10
8
9
8
8
7
10
8
9
8
8
7
8
9
9
10
9
9
9
9
5
5
5
6
6
10
9
9
9
8
7
6 6
32
1
10
7
9
10
7
8
7
6
6
7
8
7
6
33
5
U
3
9
7
SI T
10
8
10
9
ER
26 27
7
8
BU
1 10
IV
14 15
KA
11 12
5
8
5
7
8
7
7
7
7
8
8
6
5
7
34
5
5
7
6
7
8
8
8
6
6
8
8
7
6
7
35
7
7
7
7
7
7
10
10
7
8
8
10
7
6
7
36
7
7
8
7
7
8
10
9
8
9
9
10
8
7
8
37
10
2
10
10
9
10
8
10
10
8
9
9
9
9
2
38
10
10
10
10
10
10
10
10
9
9
10
10
10
10
10
39
10
10
10
10
10
9
10
9
10
10
10
9
9
9
10
40
10
10
10
10
9
10
9
10
10
9
9
9
9
10
10
81
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 NO.
X1.1 X1.2
X1.3
X1.4
X1.5 X1.6
X1.7
X1.8
X1.9
X1.10
X1.11 X1.12 X1.13
X1.14
X1.15
Resp. 41
8
8
8
10
10
10
9
9
9
9
9
9
9
9
9
42
7
7
7
7
7
7
7
7
6
6
6
6
6
6
6
43
6
6
8
7
7
7
7
7
8
8
8
8
6
6
6
44
8
9
6
9
8
9
9
7
8
9
9
9
8
9
7
45
9
9
9
9
8
9
8
9
9
8
9
9
8
8
8
46
7
8
8
9
9
9
10
9
9
10
10
10
8
9
10
47
5
10
10
10
9
10
10
10
10
9
9
9
10
9
10
48
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
49
5
5
7
6
7
7
8
7
7
7
7
7
7
6
6
50
4
5
6
9
8
10
7
7
7
8
7
8
10
8
9
51
9
10
9
10
9
10
10
10
9
9
10
9
10
9
10
52
10
10
10
9
9
8
9
9
10
9
9
10
10
10
10
53
10
10
9
9
8
9
9
8
10
10
10
9
9
9
8
10
10
9
9
9
9
9
9
10
10
10
10
9
10
9
10
10
10
9
9
9
8
8
10
10
9
9
9
10
9
56
7
8
7
8
9
9
9
9
9
9
7
9
8
7
8 7
5
4
6
3
1
4
7
2
4
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
59
10
10
10
9
10
9
10
10
10
10
60
10
10
10
10
10
10
10
10
10
61
8
9
9
8
9
10
9
10
9
62
10
10
10
10
10
10
6
4
8
BU
3
58
5
5
6
6
10
10
10
10
9
9
9
9
10
9
10
9
9
9
9
10
8
10
9
9
8
10
10
10
8
7
7
8
TE R
57
KA
54 55
10
10
10
10
10
9
9
9
10
9
8
10
10
10
9
9
10
9
10
9
10
9
10
9
10
9
10
10
10
9
65
10
10
10
10
9
9
9
10
10
9
10
9
10
8
9
10
9
8
10
10
10
9
9
68
10
10
10
7
7
69
6
6
5
7
70
10
9
9
10
71
10
9
8
9
72
1
9
10
73
1
1
74
10
1
SI T
10 10
10
10
8
8
7
8
9
10
10
8
8
10
10
8
8
9
10
8
8
9
9
9
9
9
8
8
8
10
8
10
IV
ER
66 67
AS
63 64
4
5
9
9
9
7
5
8
9
6
9
9
9
9
9
9
10
9
9
8
8
9
9
10
7
10
8
8
9
10
9
8
9
8
8
7
7
8
9
8
9
8
7
8
6
8
9
8
6
10
10
10
9
7
8
9
9
9
10
10
4
4
7
7
8
10
9
9
8
U
N
9
10
75
1
3
3
5
5
5
6
6
10
9
9
9
8
7
6
76
1
10
7
9
10
7
8
7
6
6
7
8
7
6
6
77
5
5
8
5
7
8
7
7
7
7
8
8
6
5
7
78
5
5
7
6
7
8
8
8
6
6
8
8
7
6
7
79
7
7
7
7
7
7
10
10
7
8
8
10
7
6
7
80
7
7
8
7
7
8
10
9
8
9
9
10
8
7
8
82
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 NO.
X1.1
X1.2
X1.3
X1.4
X1.5
X1.6 X1.7
X1.8
X1.9 X1.10 X1.11 X1.12
X1.13 X1.14 X1.15
Resp. 81
6
6
7
8
7
8
8
8
8
8
82
10
9
10
10
83
7
6
8
8
84
10
10
10
10
10
85
6
9
7
9
86
10
9
8
10
87
5
7
7
8
8
8
9
9
9
9
9
8
9
10
9
9
9
8
8
9
9
10
9
8
10
7
10
10
7
9
10
10
10
9
10
10
10
10
10
10
10
9
8
10
10
10
9
10
9
9
8
8
7
6
8
9
9
9
8
10
10
9
10
7
8
7
8
7
7
7
8
7
7
8
10
10
10
10
10
10
10
10
7
10
10
10
10
10
10
9
9
8
8
8
9
7
7
8
8
8
7
7
6
6
90
10
10
10
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
8
8
91
6
6
6
7
6
7
6
5
6
6
8
8
6
6
6
92
1
1
1
1
2
1
5
3
1
3
3
1
3
4
1
93
7
7
8
7
8
8
8
8
7
9
9
9
7
9
8
94
10
7
10
10
8
8
8
8
8
8
8
9
9
6
6
95
8
8
7
9
9
9
9
9
9
9
9
9
8
9
9
96
9
8
7
6
5
6
6
6
8
8
7
7
7
8
8
9
9
8
8
8
8
8
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
99
8
9
10
10
8
9
8
9
10
8
10
10
BU
9
98
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
9
8
9
10
8
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
9
9
10
10
10
10
10 9
TE R
97
KA
88 89
7
6
7
10
9
10
10
10
101
10
10
10
10
10
10
10
10
102
10
10
10
10
10
10
10
10
103
8
8
9
7
9
7
9
10
8
10
7
7
6
9
104
7
8
8
9
7
8
6
9
9
10
8
10
6
9
7
105
1
2
3
7
5
3
3
5
3
3
5
4
3
3
9
106
8
8
8
7
7
107
8
7
7
8
8
108
6
6
7
8
6
SI T
AS
100
10
9
6
5
7
7
8
8
8
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
7
7
6
7
7
7
7
7
6
7
ER
10
5
6
7
7
8
6
6
5
6
7
8
8
6
7
6
110
10
10
10
8
9
10
10
10
10
9
10
10
10
10
10
U
N
IV
109
83
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 NO. Resp.
X2.1
X2.2
X2.3
Y1.1
Y1.2
Y1.3
Y1.4
Y1.5
Y1.6
Y1.7
Y1.8
1
7
7
7
8
9
7
2
7
7
7
9
2
10
10
10
10
10
10
10
10
2
10
10
3
10
9
9
9
8
7
2
7
7
9
7
4
7
9
6
8
9
7
8
7
9
9
9
5
8
10
9
7
10
9
10
8
10
8
6
6
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
7
6
6
6
8
8
6
4
8
8
9
9
8
10
9
9
9
8
8
8
8
9
9
10
9
7
8
6
8
8
6
6
6
7
8
10
10
9
8
8
10
9
8
8
8
9
9
9
10
8
9
10
10
9
8
8
8
9
10
9
8
8
9
7
9
7
8
8
8
8
13
8
8
8
9
9
9
8
8
9
9
9
14
9
9
8
9
10
8
6
8
8
9
10
15
7
7
7
7
8
8
7
7
7
8
16
8
7
7
8
9
9
7
7
9
9
17
8
9
9
9
8
8
6
6
7
18
8
7
6
8
7
7
6
6
7
19
8
8
7
8
9
7
6
6
7
20
10
8
8
10
8
6
6
9
8
8
8
21
7
9
7
9
7
6
5
7
8
8
10
22
9
6
6
9
9
7
7
8
8
9
9
23
8
8
8
9
9
7
7
24
7
8
7
9
9
8
25
7
7
7
8
8
7
26
8
7
7
8
8
27
7
8
9
10
10
28
8
7
7
9
9
29
7
8
9
30
10
9
9
31
6
6
7
32
6
6
33
6
6
34
7
6
35
8
36
8
37
8
BU
9
8
8
8
7
9
TE R
7
7
8
9
8
9
9
9
7
7
8
8
8
8
10
10
9
9
7
7
8
7
7
8
8
7
9
9
9
9
8
10
9
9
7
7
7
8
9
10
9
9
8
8
9
9
9
7
7
7
5
6
6
7
7
IV
ER
SI T
AS
8
8
7
7
5
8
7
6
8
7
8
8
6
6
7
7
8
6
9
9
7
6
6
6
7
7
7
7
9
9
8
8
9
9
9
9
7
7
9
9
8
7
7
7
7
7
9
8
9
9
8
9
8
9
9
10
10
38
9
10
10
9
10
10
10
10
10
10
10
39
10
9
10
9
9
10
9
10
10
10
10
40
9
10
9
10
9
9
9
10
9
10
10
N
7
6
U
6
KA
11 12
84
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 NO. Resp.
X2.1 41
X2.2 9
X2.3 8
Y1.1 9
Y1.2
Y1.3
8
7
Y1.4 9
Y1.5
Y1.6
9
9
Y1.7 10
Y1.8 10
10
42
7
7
7
7
7
7
6
8
8
8
9
43
7
7
7
7
7
6
7
7
9
9
9
44
7
7
8
8
8
8
9
9
9
8
9
45
8
8
8
9
9
9
9
9
9
9
9
46
10
10
10
10
10
10
10
9
9
9
9
47
10
10
9
10
10
9
9
9
10
9
10
48
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
49
6
7
7
6
6
7
7
7
7
7
7
6
8
7
8
8
7
8
9
8
8
10
9
10
9
10
9
10
9
10
9
9
10
52
9
9
9
9
9
10
9
10
9
10
9
9
9
10
8
10
9
9
10
9
8
10
9
10
9
10
9
10
9
10
9
55
8
9
10
10
9
10
9
10
9
10
8
9
8
8
7
8
9
8
8
7
10
9
8
5
4
3
4
4
58
9
9
9
10
9
9
10
59
9
10
9
9
10
9
10
60
10
9
10
9
10
9
10
61
10
10
9
9
10
10
10
62
4
8
9
7
7
9
63
10
9
10
9
10
9
10
9
10
9
10
10
10
8
10
9
8
8
7
9
9
10
68
10
9
9
8
6
9
5
10
8
9
71
9
8
8
9
9
6
7
9
10
9
10
9
10
9
10
9
9
10
9
9
10
10
8
7
6
7
10
9
10
9
9
AS
10
9
10
9
10
9
9
9
10
9
10
9
10
9
9
8
10
9
8
10
8
8
8
7
8
9
9
9
10
10
9
9
9
6
5
10
7
9
9
8
10
10
9
8
8
8
9
10
9
7
9
7
8
8
8
8
72
8
8
U
N
69 70
8
10
9
ER
7 10
IV
66 67
8
9
9
SI T
64 65
TE R
56 57
BU
53 54
KA
50 51
8
9
9
9
8
8
9
9
9
73
9
9
8
9
10
8
6
8
8
9
10
74
7
7
7
7
8
8
7
7
7
8
8
75
6
6
7
7
7
7
5
6
6
7
7
76
6
6
6
7
7
7
5
8
7
6
8
77
6
6
6
7
8
8
6
6
7
7
8
78
7
6
6
9
9
7
6
6
6
7
7
79
8
7
7
9
9
8
8
9
9
9
9
80
8
7
7
9
9
8
7
7
7
7
7
85
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 NO. X2.1 81
X2.2 9
X2.3 9
Y1.1 Y1.2 9
9
Y1.3 9
Y1.4 7
Y1.5 9
Y1.6 8
Y1.7 9
Y1.8 8
9
82
9
9
9
8
10
8
9
8
9
9
9
83
10
9
10
8
10
10
10
9
10
9
7
84
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
8
8
8
7
7
6
5
5
8
8
8
86
10
10
9
9
10
9
9
10
10
10
9
87
7
7
7
7
7
7
9
7
6
7
7
88
9
10
8
8
8
8
10
10
10
10
10
89
6
9
9
9
9
9
7
7
7
8
8
90
8
8
8
8
8
10
10
10
10
10
10
91
6
8
8
7
7
7
7
7
7
8
8
92
2
1
1
1
1
1
3
2
1
1
1
93
6
10
10
10
10
8
8
8
8
8
8
94
6
7
8
8
8
10
10
10
8
8
9
95
10
10
10
9
9
9
9
9
8
8
8
8
8
8
7
7
7
7
8
8
8
97
10
10
9
9
9
10
10
10
9
9
98
10
10
10
10
10
10
10
10
99
9
8
10
7
9
8
9
8
100
10
10
10
10
10
10
10
10
101
10
10
10
10
10
10
10
10
102
10
10
10
9
9
10
10
103
10
7
9
6
9
8
7
104
10
7
6
8
6
105
5
7
7
4
4
10
10
10
10
108
7
7
7
8
7
8
8
10
10
10
10
8
10
10
10
10
10
10
10
10
8
9
7
9
10
AS
10
8
10
8
9
10
8
5
4
7
6
10
9
9
9
10
9
10
10
10
8
8
8
8
8
8
7
7
7
7
7
8
7
6
7
8
7
6
7
8
10
10
10
10
10
10
10
10
U
N
109 110
9
10
9
10
SI T
7 10
10
9
ER
8 9
IV
106 107
8
10
TE R
96
BU
85
86
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
KA
Resp.
13/40969
Lampiran 3 : Hasil Pengolaan Data dengan SPSS 19 Regression Warning # 849 in column 23. Text: in_ID The LOCALE subcommand of the SET command has an invalid parameter. It could not be mapped to a valid backend locale.
TE R
BU KA
SAVE OUTFILE='C:\Users\Compaq\Favorites\Documents\Data Uji Instrument 30N 17 April 2011.sav'/COMPRESSED. COMPUTEkualitaspelayanan=Butir1+Butir2+Butir3+Butir4+Butir5+But ir6 +Butir7+Butir8 +Butir9+Butir10+Butir11+Butir12+Butir13+Butir14+Butir15. EXECUTE. COMPUTE kepuasan=Butir16+Butir17+Butir18. EXECUTE. COMPUTE kepercayaan=Butir19+Butir20+Butir21+Butir22+Butir23+ Butir24+Butir25+Butir26. EXECUTE. Uji
Final
U
N
IV
ER
SI
TA
S
SAVE OUTFILE='C:\Users\Compaq\Favorites\Documents\Data 110 N 24 April 2011.sav' /COMPRESSED. REGRESSION /DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS BCOV R ANOVA COLLIN TOL /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT kepercayaan /METHOD=ENTER kepuasan kualitaspelayanan /SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED) /RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID).
[DataSet0] C:\Users\Compaq\Favorites\Documents\Data Uji Final 110 N 24 April 2011.sav
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
Descriptive Statistics Kepercayaan
Mean 66,6909
Std. Deviation 9,77428
24,6091
4,12888
110
122,6455
19,87095
110
Kepuasan Kualitas pelayanan
N 110
BU KA
Correlations
Kepercayaan Kepercayaan
1,000
Kepuasan Kualitas pelayanan Kepercayaan
,823
1,000
,816
,877
,816
1,000
,000
,000
,000 .
,000
,000
,000 .
Kepercayaan
110
110
110
Kepuasan
110
110
110
Kualitas
110
110
110
SI
Kualitas
TA
Kepuasan
,877
.
S
Sig. (1-tailed)
pelayanan
,823
TE R
Pearson Correlation
Kepuasan
Kualitas
pelayanan
pelayanan
U
N
IV
ER
N
Variables Entered/Removedb Variables Model
Variables Entered
Removed
Method
. 1
Kualitas pelayanan, Kepuasan
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: kepercayaan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Enter
13/40969
Model Summaryb
Model
R
Std. Error of the
Square
Estimate
R Square a
1
Adjusted R
,896
,803
,800
4,37537
a. Predictors: (Constant), kualitas pelayanan, kepuasan
BU KA
b. Dependent Variable: kepercayaan
ANOVAb
1
Sum of Squares Regression
8365,100
Residual
2048,391 10413,491
Mean Square 2
4182,550
107
19,144
F
218,480
Sig. ,000a
109
TA
S
Total
df
TE R
Model
a. Predictors: (Constant), Kualitas pelayanan, Kepuasan
Coefficientsa
Unstandardized
Standardized
Collinearity
Coefficients
Coefficients
Statistics
U
N
IV
ER
SI
b. Dependent Variable: Kepercayaan
Model 1
Std. B
Error
(Constant)
10,890
2,704
Kepuasan
,762
,176
Kualitas
,302
,036
pelayanan
a. Dependent Variable: kepercayaan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Beta
t
Sig.
Tolerance
VIF
4,027
,000
,322
4,340
,000
,334
2,990
,614
8,285
,000
,334
2,990
13/40969
Coefficient Correlationsa
Model 1
Kualitas pelayanan Correlations
Covariances
Kepuasan
Kualitas pelayanan
1,000
-,816
Kepuasan
-,816
1,000
,001
-,005
-,005
,031
Kualitas pelayanan Kepuasan
BU KA
a. Dependent Variable: Kepercayaan
TE R
Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions Kualitas
Dimension
1
1
ER
3
Index
pelayan
(Constant)
Kepuasan
an
2,979
1,000
,00
,00
,00
,016
13,638
,99
,11
,07
,005
24,856
,01
,89
,93
SI
2
Eigenvalue
TA
Model
S
Condition
U
N
IV
a. Dependent Variable: kepercayaan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
Residuals Statisticsa Minimum
Predicted Value
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
23,3034
79,0620
66,6909
8,76037
110
-4,953
1,412
,000
1,000
110
,421
2,236
,674
,262
110
27,3102
79,0356
66,7505
8,56775
110
-15,19372
10,01918
,00000
4,33504
110
Std. Residual
-3,473
2,290
,000
,991
110
Stud. Residual
-3,505
2,306
-,006
1,021
110
10,15961
-,05957
4,62527
110
2,354
-,010
1,041
110
,020
27,472
1,982
3,733
110
,000
1,138
,025
,136
110
,252
,018
,034
110
Std. Predicted Value Standard Error of Predicted
Residual
Deleted Residual
-16,31017 -3,708
S
Stud. Deleted Residual
TA
Mahal. Distance
,000
ER
Centered Leverage Value
SI
Cook's Distance
Dependent Variable: kepercayaan
U
N
IV
a.
TE R
Adjusted Predicted Value
BU KA
Value
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
Charts
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Lampiran 4 : Hasil Uji Validitas dan Realibiliatas dengan Pengolaan Data dengan SPSS 19 Warning # 849 in column 23. Text: in_ID The LOCALE subcommand of the SET command has an invalid parameter. It could not be mapped to a valid backend locale. GET
R
BU
KA
FILE='C:\Users\Compaq\Favorites\Documents\Downloads\DATA_VAL_EEN.s av'. DATASET NAME DataSet1 WINDOW=FRONT. RELIABILITY /VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X1.13 X1.14 X1.15 X2.1 X2.2 X2.3 Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8 /SCALE('uji validitas dan realibilitas instrumen 30 sampel tg 17 April 11') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE /SUMMARY=TOTAL.
AS
TE
Reliability
SI T
[DataSet1] C:\Users\Compaq\Favorites\Documents\Downloads\DATA_VAL_EEN.sav
ER
Scale: uji validitas dan realibilitas instrumen 30 sampel tg 17 April 2011
N
Valid
U
Cases
N
IV
Case Processing Summary
a
Excluded Total
% 30
100,0
0
,0
30
100,0
a. Li stwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items ,987
26
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
Item Statistics 2,46563
30
X1.2
7,7000
2,23066
30
X1.3
7,9667
2,10882
30
X1.4
8,3000
1,85974
30
X1.5
8,0000
1,83829
30
X1.6
8,2000
2,09103
30
X1.7
8,1667
1,80198
30
X1.8
8,2333
1,88795
30
X1.9
8,0333
2,10882
30
X1.10
8,2000
1,91905
30
X1.11
8,3667
1,62912
30
X1.12
8,4333
2,01175
30
X1.13
7,9667
1,99107
30
X1.14
8,1667
1,91335
30
X1.15
8,3000
1,95024
30
X2.1
8,3000
1,98529
X2.2
8,4667
1,87052
X2.3
8,6000
1,84951
30
Y1.1
8,1000
1,97135
30
Y1.2
8,3000
2,05359
30
Y1.3
8,4000
1,88643
30
Y1.4
8,5000
1,81469
30
Y1.5
8,2667
1,96404
30
Y1.6
8,3667
1,92055
30
8,4333
1,81342
30
8,6333
1,77110
30
AS
SI T
ER
N
Y1.8
U
Y1.7
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
BU
7,7000
TE
X1.1
KA
N
R
Std. Deviation
IV
Mean
30 30
13/40969
Item-Total Statistics Scale
Corrected
Cronbach's
Scale Mean if
Variance if
Item-Total
Alpha if Item
Item Deleted
Item Deleted
Correlation
Deleted
206,4000
1780,248
,858
,987
X1.2
206,4000
1799,834
,846
,987
X1.3
206,1333
1802,602
,881
,987
X1.4
205,8000
1827,890
,840
,987
X1.5
206,1000
1820,852
,896
,987
X1.6
205,9000
1794,369
,938
,986
X1.7
205,9333
1839,444
,790
,987
X1.8
205,8667
1822,120
,863
X1.9
206,0667
1800,340
,894
X1.10
205,9000
1825,955
,824
,987
X1.11
205,7333
1834,685
,914
,987
X1.12
205,6667
1803,609
X1.13
206,1333
1810,395
X1.14
205,9333
1824,478
X1.15
205,8000
X2.1
,987
R
,987
,986
,888
,987
,836
,987
1825,614
,813
,987
205,8000
1815,476
,860
,987
X2.2
205,6333
1823,964
,860
,987
X2.3
205,5000
1829,224
,836
,987
Y1.1
206,0000
1816,345
,861
,987
Y1.2
205,8000
1805,131
,891
,987
Y1.3
205,7000
1832,148
,800
,987
Y1.4
IV
BU
KA
X1.1
205,6000
1830,386
,845
,987
205,8333
1809,178
,909
,987
205,7333
1813,651
,902
,987
Y1.7
205,6667
1817,195
,934
,986
Y1.8
205,4667
1850,878
,727
,987
Y1.6
TE
AS
SI T
ER
N U
Y1.5
,920
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
KA
COMPUTE x1=X1.1 + X1.2 + X1.3 + X1.4 + X1.5 + X1.6 + X1.7 + X1.8 + X1.9 + X1.10 + X1.11 + X1.12 + X1.13 +X1.14 + X1.15 . EXECUTE. COMPUTE x2=X2.1 + X2.2 + X2.3. EXECUTE. COMPUTE y=Y1.1 + Y1.2 + Y1.3 + Y1.4 + Y1.5 + Y1.6 + Y1.7 + Y1.8 . EXECUTE. REGRESSION /DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS BCOV R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT y /METHOD=ENTER x1 x2 /SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED) /RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID).
BU
Regression
TE
R
[DataSet1] C:\Users\Compaq\Favorites\Documents\Downloads\DATA_VAL_EEN.sav
67,0000
x1
121,7333
x2
25,3667
N
13,66597
30
26,48739
30
5,24886
30
U
N
IV
ER
y
Std. Deviation
SI T
Mean
AS
Descriptive Statistics
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969 Correlations y Pearson Correlation y
Sig. (1-tailed)
x2
1,000
,922
,920
x1
,922
1,000
,898
x2
,920
,898
1,000
,000
,000
y
.
x1
,000 .
x2
,000
,000 ,000 .
y
30
30
30
x1
30
30
30
x2
30
30
30
BU
KA
N
x1
Entered
Removed
x2, x1a
.
ER
b. Dependent Variable: y
Enter
SI T
a. All requested variables entered.
Method
TE
1
Variables
AS
Model
Variables
R
Variables Entered/Removedb
1
R
U
Model
N
IV
Model Summaryb
R Square
,945a
Adjusted R
Std. Error of
Square
the Estimate
,894
a. Predictors: (Constant), x2, x1 b. Dependent Variable: y
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
,886
4,61578
13/40969 ANOVAb Sum of Model 1
Squares Regression
Mean Square
4840,754
2
2420,377
575,246
27
21,305
5416,000
29
Residual Total
df
F
Sig.
113,604
,000a
a. Predictors: (Constant), x2, x1 b. Dependent Variable: y
Coefficientsa Coefficients
(Constant)
BU
B
KA
Coefficients Std. Error 4,500
4,257
x1
,255
,073
x2
1,242
Beta
TE
1
Standardized
R
Model
Unstandardized
,371
SI T
AS
a. Dependent Variable: y
Coefficient Correlationsa Correlations
N
IV
1
ER
Model
U
Covariances
x2
x1
x2
1,000
-,898
x1
-,898
1,000
x2
,138
-,024
x1
-,024
,005
a. Dependent Variable: y
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
t
Sig.
1,057
,300
,493
3,464
,002
,477
3,350
,002
13/40969 Residuals Statisticsa Maximu Minimum Predicted Value
17,3602
Std. Predicted Value Standard Error of
m
Std. Mean
Deviation
79,9511 67,0000
N
12,91985
30
-3,842
1,002
,000
1,000
30
,857
3,617
1,347
,573
30
79,9473 67,1652
11,98078
30
Predicted Value Adjusted Predicted
27,4812
Std. Residual
-2,518
2,148
Stud. Residual
-2,584
2,190
Deleted Residual
4,45377
30
,000
,965
30
-,011
1,070
30
-,16520
5,74977
30
2,369
-,014
1,142
30
-16,48124 10,96064 -2,922
Mahal. Distance
,033
16,842
1,933
3,357
30
Cook's Distance
SI T
AS
Stud. Deleted Residual
,00000
BU
9,91489
R
-11,62457
TE
Residual
KA
Value
,000
2,610
,132
,481
30
,001
,581
,067
,116
30
ER
Centered Leverage
U
N
IV
Value
a. Dependent Variable: y
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13/40969
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
Charts
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
13/40969
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka