TIP TOE: THE INNOVATION OF CONVERTIBLE HEELS FOR WOMAN AGNASTA PARWANTO, ANDRADEA PUTRI, INGRID JULIANI INDRA, RINI SETIOWATI, SE., MBA
Laporan Teknis
Jakarta, 22/05/2015 Disetujui:
Rini Setiowati, SE., MBA
ABSTRAK Dalam Business Model Creation yang diciptakan ini, penulis melihat peluang dari fashion di Indonesia yang terus berkembang khususnya sepatu. Saat ini sepatu menjadi salah satu faktor penunjang dalam berpenampilan terlebih sepatu hak tinggi. Dengan menggunakan sepatu hak tinggi, wanita merasa lebih percaya diri, namun apabila menggunakan sepatu hak tinggi terlalu lama, membuat wanita kurang nyaman dan menimbulkan sakit pada kaki. Dalam Business Model Creation ini, penulis melihat adanya peluang yang dapat digunakan dengan membuat sepatu dengan hak yang dapat disesuaikan dengan kebutuhun pengguna. Dalam Business Model Creation ini, penulis mengimplementasikan ide tersebut dalam wujud sepatu dengan heels yang bisa di copot pasang yang nyaman dan dengan desain sepatu yang mengikuti tren saat ini. Kata Kunci : sepatu, hak tinggi, heels copot pasang, fashion, retail
I. Pendahuluan Pada dasarnya setiap wanita ingin selalu tampil cantik dan menarik. Dengan adanya perubahan gaya hidup di tengah masyarakat, penampilan tetap menjadi kebutuhan khususnya bagi para wanita yang melihat pentingnya fashion dalam memnunjang penampilan mereka. Menurut Posner (2011) segementasi dalam pasar fashion terbagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu pakaian dan apparel, aksesoris & alas kaki, pafrum dan komestik, peralatan rumah tangga & produk gaya hidup. Sepatu sendiri memiliki peranan penting didalam fashion, wanita muda yang memiliki
aktifitas kerja yang padat namun tetap menjaga penampilan mereka salahsatunya dalam memilih Sepatu. Pada dasarnya, terdapat 2 jenis pada sepatu yaitu Flat shoes & High heels. High heels adalah istilah yang digunakan pada sepatu yang berhak tinggi. Bagi sebagian wanita, menggunakan high-heels bisa meningkatkan rasa percayua diri, khususnya bagi mereka yang selalu ingin tampil anggun dan yang memiliki postur tubuh tidak terlalu tinggi. Menggunakan high-heels seolah menjadi faktor wajib untuk mempercantik penampilan. Sepatu tidak hanya berfungsi untuk melindungi kaki, akan tetapi juga dirancang untuk kebutuhan trend mode. Wanita seolah tidak dapat dipisahkan dari high-heels, sepatu high-heels ini sudah menjadi must-have items wanita yang ingin terlihat stylist. Dengan high-heels bisa membuat kaki tampak jenjang, membuat penampilan menjadi seksi dan terlihat lebih tinggi. Mengenakan high-heels bersama busana yang tepat akan membuat penampilan seseorang menjadi lebih menarik.
Saat ini wanita muda yang aktif memiliki lebih dari 1 sepatu: Sepatu dengan hak rendah, untuk kenyamanan dan sepatu dengan hak yang tinggi, yang dikhususkan untuk digunakan pada acara-acara tertentu sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi terdapat beberapa masalah yang dialami oleh wanita aktif yaitu: pertama, kendala dalam menyimpan sepatu caangan atau lebih dar satu sepatu karena menggunakan beberapa alternative transportasi (contoh: Busway dan Taksi ataupun mobil pribadi).
Kedua, hal tersebut dipertimbangkan sebagai tidak praktis dalam aktifitas mereka yang padat pada kesehariannya. Ketiga, penggunaan heels yang terlalu lama pada saat acara tertentu dapat menyebabkan sakit pada beberapa titik kaki atau pun bagian tubuh, contohnya punggung. Hal ini menambah beban karena dinilai tidak praktis dan juga cenderung merepotkan. Dari latar belakang inilah awal ide bisnis itu tercipta yaitu menjawab kebutuhan sepatu yang dapat mempermudah para wanita untuk memaksimalkan penampilannya dan memberikan kenyamanan walupun di tengah keterbatasan waktu dikarenakan aktifitas mereka yang padat. Ide bisnis yang didasari dengan produk yang ditawarkan yaitu sepatu dengan konsep convertible heels atau sepatu hak tinggi yang dapat ditukar. Dengan fokus pada sepatu yang dapat secara mudah ditransformasi kan dari tinggi 7 cm sampai menadi tinggi 2.5 cm disesuaikan dengan kebutuhan wanita muda yang memiliki aktifitas padat.
Dengan prinsip desain dari hak tinggi tersebut dapat digantikan
menjadi sepatu flat atau flat shoes, cocok digunakan untuk memenuhi kebutuhan target market yang ditujukan. Bisnis ini dikemas dengan merek bernama Tip Toe yang menyediakan produk fashion dengan spesialiasi yaitu sepatu. Pemberian nama Tip Toe terinspirasi dari ide yaitu berdasarkan penelitian tentang arsitektur dari kaki manusia yang di tentukan dalam tiga group utama yaitu toe group, foot, metatarus group dan tarsus group (Harold, R 1946, p.161-165). Nama Tip Toe yang mudah penyampaian secara artikulasi dan sangat berkaitan dengan alas kaki. Produk sepatu Tip Toe adalah sepatu hak tinggi yang dapat dilepas pasang (convertible heels) dengan menawarkan berbagai jenis model yang disesuaikan
dengan perkembangan fesyen dengan 2 tipe alas yang dapat digantikan sesuai dengan kebutuhan kegiatan wanita muda, contohnya pada kegiatan santai, kerja ataupun acara formal lainnya. Inovasi bisnis yang ditawarkan ini tergolong baru karena dalam industri sepatu di Indonesia, belum ada brand yang fokus menawarkan langsung jenis sepatu dengan mengikuti trend mode dengan konsep dilepas pasang atau convertible
Proporsi Nilai A.
Industri Sepatu di Indonesia
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil, para pelaku usaha berharap agar permintaan sepatu di dalam negeri bisa mengalami peningkatan antara 2-3% tahun 2012. Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Binsar Marpaung di Pameran Sepatu, Kulit dan Fesyen 2012, target peningkatan permintaan sepatu domestik sudah disesuaikan dengan peningkatan pertumbuhan penduduk yang saat ini mencapai 240 juta. Binsar mengemukakan konsumsi rata-rata sepatu domestik per tahun itu ada sekitar 1,8 juta pasang sepatu. Lebih lanjut, menurutnya sebanyak 80 persen dari jumlah penduduk 240 juta menggunakan sepatu, sehingga potensi permintaan sebesar 300 juta pasang sepatu bisa merangkak naik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan meningkatnya permintaan sepatu maka mempengaruhi perkembangan pasar sepatu di Indonesia. B.
Analisa konsumen
Market Segmentation yang disasar penulis apabila dilihat dari berbagai pendekatan segmen adalah sebagai berikut:
Segmentasi geografis Secara geografi, TipToe menargetkan orang-orang yang bertempat tinggal di area Jabodetabek - Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang. Segmentasi demografis Dari sisi demografis, Lalita menargetkan konsumen dengan ciri ciri sebagai berikut: Untuk demografi, pelanggan dari TipToe adalah wanita Umur 20-35 tahun Memiliki
profesi
mulai
dari
karyawati
sampai
wirausaha.
Segmentasi psikografis Innovators Mereka adalah orang – orang yang suka dengan perubahan atau yang tertarik akan sebuah inovasi dalam hal ini adalah sepatu convertible dengan hak tinggi yang dapat dilepas pasang . Thinkers Para pelanggan TipToe adalah wanita yang berpikir kedepan, yang mencari
kenyamanan,
fungsional
dan
memiliki design
yang
bagus.Orang-orang ini ditargetkan karena mereka cenderung terdidik dan aktif mencari informasi dalam proses pengambilan keputusan. Experiencer Mereka adalah kunsumen yang muda, antusias, dan impulsif. Mereka mencari berbagai kesenangan dan suka bersosialisasi. Pelanggan yang
suka mencari pengalaman baru akan menyisihkan pendapatan mereka dengan proporsi yang relatif tinggi untuk fashion, hiburan, dan bersosialisasi. A. Proporsi Nilai Di bawah ini adalah value proposition yang ditawarkan oleh Tip Toe: 1) Design o Praktis Tip Toe menyediakan konsep convertible heels, dimana sepatu hak tinggi yang dapat dilepas pasang dimana saja sesuai dengan kebutuhan. Dengan membeli produk Tip Toe, pelanggan sudah memperoleh beberapa jenis hak tinggi dalam satu sepatu. Pada umumnya wanita yang memiliki aktifitas padat, membutuhkan sepatu yang dapat menunjang kegiatan mereka sehari-hari. Wanita cenderung merasa repot jika membawa lebih dari satu sepatu, dengan begitu Tip Toe menawarkan kepraktisan hanya denan satu sepatu.
o Fashionable Saat ini banyak brand sepatu dari lokal ataupun internasional yang menawarkan berbagai macam jenis sepatu. Akan tetapi sedikit
brand sepatu yang menawarkan dua hal terpenting yang dibutuhkan wanita, yaitu kenyamanan dan penampilan. Selain menawarkan kenyamanan, Tip Toe memberikan berbagai variasi sepatu mengikuti perkembangan mode yang terbaru. Hal ini berguna untuk memahami kebutuhan target market yang ingin tetap terlihat fashionable namun juga mementingkan kenyamanan.
2) Convinience o Ergonomis Wanita pada umumnya tidak hanya tertarik pada model dan design sepatu tetapi juga memikirkan kenyamanan dalam memakai sepatu. Pada saat ini, wanita diberikan lebih banyak pilihan model sepatu dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Ditambah lagi, dengan berkembangnya teknologi dalam pembuatan sepatu. Dengan demikian dibutuhkannya sepatu yang tidak hanya menarik dalam sisi design tetapi juga tepat dalam sisi ergonomis. Sebuah survei membuktikan, sepatu turut andil dalam masalah kesehatan kaki. Menurut data Lembaga Riset American Orthophaedic Foot dan Ankle Society, Amerika, satu dari enam orang Amerika, mempunyai keluhan rasa sakit pada kaki akibat sepatu yang mereka kenakan. Menurut survei tersebut, masalah yang ditimbulkan disebabkan antara lain pada pemilihan sepatu yang kurang sesuai dengan tipe kakinya.
Seperti dikatakan spesialis syaraf Dr. Agus Solichien, SpS, (Tabloid Ibu & Anak, 2013) sepatu yang sehat adalah sepatu yang dasarnya empuk serta ergomonis atau sesuai dengan kontur bentuk kaki. Bila tidak sesuai dengan kontur bentuk kaki, ada masalah yang akan timbul kemudian. Yakni, ketidakseimbangan tumpuan beban pada kaki. Jika berpatokan pada ergonomic, maka tumpuan beban badan pada tapak kaki hares seimbang, antara beban pada tapak tulang belakang dan tulang depan kaki. Tapi jika menggunakan sepatu hak tinggi, tulang tapak kaki hanya bertumpu di depan saja. Oleh karena Tip Toe menjadikan design egronomis menjadi salah satu value yang diberikan kepada konsumen karena Tip Toe menyadari pentingnya kenyamanan dan kesehatan pengguna sepatu berhak tinggi.
II. Business Model Canvas
III.
Rencana Bisnis
A. Merek
Didirikan pada tahun 2014, TipToe merupakan merupakan bisnis sepatu hak tinggi dengan mengusung konsep convertible heels, yaitu hak sepatu yang dapat dilepas pasang. Berdasarkan penilitian, Tip Toe sendiri adalah ujung kaki yang merupakan tumpuan penting bagi pengguna sepatu terutama sepatu hak tinggi. Nama Tip Toe juga mudah diingat oleh audiens karena singkat dan tepat pada tujuan nya yaitu memperhatikan kesehatan kaki. Dengan konsep convertible heels, TipToe mempunyai diferensiasi dibanding merek sepatu lokal sejenis, antara lain adalah teknologi dan bahan yang digunakan. Diferensiasi ini menjadi nilai tambah dan solusi bagi mereka yang ingin mengubah penampilan dalam waktu singkat. TipToe dapat digunakan dalam berbagai acara termasuk kegitan resmi maupun kegiatan atau pertemuan-pertuman santai diluar pekerjaan. Berkaitan dengan desain logo, Tip Toe menggunakan konsep yang simple, soft dan classy. Font yang digunakan juga jelas dan mudah untuk dibaca. Tip Toe menampilkan tagline nya yaitu “From Heels to
Flats” pada bagian bawah logo. Sehingga memudahkan audiens untuk mengetahui konsep dari sepatu Tip Toe. Di atas dari tagline, terdapat image sepatu yang merupakan simbol dari sepatu Tip Toe sendiri. Model sepatu tersebut adalah model sepatu yang utama atau telah menjadi signature dari produk Tip Toe. Kami memilih logo ini untuk memudahkan audiens dalam mengingat logo kami ketika ditampilkan pada alat komunikasi Tip Toe.
Rencana Pemasaran Analisa Situasi Pasar Adapun riset primer, model bisnis ini mengandalkan hasil survey yang disebarkan lebih ke 30 responden yang merupakan sasaran pasar dari bisnis ini yang memiliki kriteria: Wanita karir yang sebagian besarnya beraktivitas atau berkantor di wilayah perkantoran dan berusia dari 21 sampai 35 tahun dengan penghasilan 4 juta sampai di atas 8 juta. Selain menyebar questionnaire survey, dalam riset pasar juga digunakan metode wawancara baik pada target pasar maupun profesional yang merupakan praktisi pemasaran digital maupun pengusaha yang telah terlebih dahulu bergelut di industri penjualan sepatu Tip Toe. Hasil dalam riset pasar tersebut telah digunakan lebih lanjut untuk strategi pemasaran dan promosi Tip Toe. Dalam promosi TipToe, terdapat beberapa strategi yang disiapkan antara lain menunjukan produk Tip Toe sebagai produk yang praktis. Dalam strategi promosi, disiapkan seorang duta merek yang sesuai dengan target pasar dan identitas dari merek melalui brand endorsement. Secara operasional, kami menunjukan diri sebagai
merek yang konsekuen secara operasional melalui strategi yang ditawarkan oleh Tip Toe: Garansi 6 bulan Tip Toe memberikan garansi untuk setiap pembelian produk Tip Toe, baik untuk sepatu ataupun heels yang terjual secara terpisah. Garansi produk Tip Toe berlangsung selama 6 bulan dan disertakan secara tertulis kepada pelanggan ketika membeli produk Tip Toe. Sales Promotion Tip Toe selalu memberikan promosi atau harga spesial ketika mengikuti suatu pameran atau bazaar. Hal ini berguna untuk menaikan awareness dan ketertarikan pelanggan untuk ikut serta dalam bazaar atau pameran yang diikuti oleh Tip Toe Social Media Buzzer Social Media Buzzer digunakan untuk membangun awareness akan adanya brand Tip Toe. Buzzer akan disesuaikan dengan profil target market dari produk Tip Toe. Tip Toe akan memberikan endorsement berupa produk dari sepatu Tip Toe yang akan diberikan kepada buzzer untuk memberikan testimoni singkat dalam posting social media mereka. Social Media Campaign Tip Toe menyusun social media campain seiring dengan kerja sama yang dilakukan oleh Tip Toe dengan beberapa buzzer di media sosial.
Kampanye ini bertujuan untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk Tip Toe pada pasar.
SWOT Strength Produk dari TipToe mempunyai konsep yang unik dan praktis karena hak sepatu dapat dibawa ke mana-mana dan dapat diganti sesuai dengan kebutuhan pengguna. TipToe memiliki kualitas yang baik dari segi bahan baku, model dan harga yang kompetitif. Keunikan dari sepatu TipToe mempunyai keuntungan tersendiri dalam segi pemasaran, dimana cerita yang diangkat dari TipToe menarik bagi media untuk diliput. Weakness Produk Tiptoe mempunyai desain yang cukup rumit sehingga untuk pilihan dan jenis sepatu masih terbatas. TipToe mempunyai keterbatasan pada sumber daya manusia yaitu tukang sepatu yang mempunyai keahlian dalam membuat jenis sepatu
seperti konsep dari TipToe. Opportunity Industi fesyen di Indonesia merupakan industri kedua terbesar yang mempunyai kontribusi besar terhadap PDB (Produk Domestik Bruto). Hal ini menunjukkan bahawa adanya pasar yang besar untuk industri sepatu. Lebih jauh lagi dilihat dari industri sepatu wanita yang penjualannya semakin naik dari tahun ke thaun mengikuti perilaku wanita
masa
kini
Threats Reaksi dari para pesaing yang telah lebih dahulu menguasasi sepatu wanita terhadap masuknya TipToe. Reaksi yang ditimbulkan dapat berupa secara defensive maupun ofensif. Kemungkinan munculnya pengikut (followers) yang membuat produk serupa. Oleh karena itu dibutuhkan perencanaan jangka panjang seperti inovasi produk yang matang dan tentunya membangun brand dan brand image yang kuat
Marketing Mix (4P) Product Tip Toe Shoes merupakan sepatu hak tinggi yang dapat dilepas pasang yang dapat digunakan dalam berkegiatan sehari-hari termasuk acara resmi seperti bekerja. Produk memiliki keistimewaan yaitu aksesoris ekslusif yang dapat diganti-ganti seusai selera pengguna. Tip Toe menawarkan kenyamanan dan kemudahan bagi para
wanita yang bekerja atau memiliki aktivitas yang padat dalam menunjang penampilan. Price Untuk harga sepatu Tip Toe, kami menerapkan harga yang sangat kompetitif dengan kompetitor Tip Toe, oleh karena itu kami menetapkan rentang harga Rp 850.000,- agar para calon pembeli sepatu kami wanita karir dengan status ekonomi sosial A / B dapat menggunakan sepatu dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas bahan dan model yang sangat baik sama dengan hak tinggi kelas atas.
Place Berdasarkan badan statistik yang dikeluarkan setiap tahunnya, penetrasi pengguna Internet di Indonesia terus tumbuh pesat sekitar 15% dan digital dengan keunikan dan kelebihannya dapat membantu Tip Toe dalam mepromosikan sebagai berikut: Website .Tip Toe memberikan deskripsi dan informasi yang lengkap untuk setiap pengunjung yang masuk ke dalam website: www.tiptoe.com
Bazaar / Pop Up Store Tip Toe sebagai merek baru juga ingin menampilkan dirinya sebagai brand yang terpercaya dan dapat dijangkau secara langsung oleh pelanggannya. Oleh karena itu tidak hanya berdiri secara online, Tip Toe akan
mengikuti beberapa bazaar, yang sekarang ini lebih sering di dengar sebagai Pop Up Store.
Promotion Dalam promosi produk, terdapat beberapa strategi yang disiapkan antara lain: Garansi 6 bulan Sales Promotion Social Media Buzzer Social Media Campaign Program khusus bagi membership dari Tip Toe
Rencana Sumber Daya Manusia Untuk saat ini, struktur organisasi TipToe terdiri dari 3 orang yang merupakan pemrakarsa dalam bisnis ini dengan sepsialisasi dibidang masingmasing. Dalam bagian ini akan dijelaskan tentang struktur organisasi yang dibawahi oleh 3 orang pemrakarsa tersebut dan bagaimana mereka betanggung jawab pada bagiannya. Agar dapat lebih melancarkan kegiatan bisnis TipToe, kami membutuhkan kira-kira 5 orang pekerja pada tahun pertama, dimana 5 orang tersebut berasal dari 1 orang staff marketing yang
dibantu oleh 1 orang social media admin, 1 orang kepala operasional yang dibantu oleh 1 orang produksi & distribusi dan 1 orang manajer keuangan.
Rencana Operasional Mitra Tiptoe akan bekerjasama dengan designer sepatu yang memiliki selera desain yang sama dengan TipToe. Desainer akan membantu kami dalam pembuatan dasar dari TipToe dan juga proses pembuatan sepatu dari TipToe.
B. Rencana Keuangan Revenue: TipToe menargetkan untuk mendapatkan pendapatan bersih sebesar Rp 352,630,000 di tahun pertama dan berhasil mendapatkan ROI 38.4% di
tahun pertama. C. Rencana Pengembangan Produk TipToe akan mempunyai 8 jenis aroma ready yang selalu ada di cart (sebelumnya 6) dan total variasi aroma sudah menjadi 15 (sebelumnya 12). Lalita juga berencana membuat jenis produk baru yaitu natural flavored lipbalm. Market Research TipToe berencana untuk melakukan pengembangan dalam bentuk sepatu dan hak tinggi agar lebih variatif dan mulai membidik pasar luar Jakarta. Tidak dilupa, riset mengenai trend sepatu hak tinggi akan terus dilakukan. Employee/mitra TipToe akan menambah 1 designer sepatu lagi untuk menambah jenis produk dan juga pengembangan teknik sepatu.
IV.
Penutup
A. Kesimpulan Berpeluang besar untuk dijalankan sebagai sebuah bisnis yang nyata.
B. Keterbatasan Dalam mengumpulkan data untuk mendukung penelitian ini, terdapat kesulitan mendapatkan data dari lembaga riset professional sehingga beberapa data di dalam penelitian ini masih belum terlalu dalam. Adanya kesulitan dalam menemukan rekan bisnis untuk pembuatan sepatu yang memiliki standard dan kualitas yang baik. C. Rekomendasi Menciptakan desain sepatu yang lebih bervariasi. Membuat jenis hak sepatu yang lebih banyak, tidak hanya dengan hak sepatu dengan diameter tebal (tidak runcing), tetapi membuat penemuan untuk jenis hak tinggi lainnya seperti stiletto, kitten heels, wedges atau lainnya yang nyaman dan aman bagi pengguna. Menjaga kualitas pelayanan dengan konsumen, khususnya pelanggan setia dari TipToe. Mengembangkan strategi pemasaran, agar lebih terarah dan terperinci agar hasil promosi dan penjualan produk dapat berjalan secara efektif. Membuat sepatu yang aman dan nyaman bagi para LANSIA Mendaftarkan konsep sepatu TipToe ke HAKI Terus melakukan riset dan inovasi produk agar sepatu TipToe kedapannya dapat selalu menjadi pilihan bagi para konsumen