PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PERINGATAN DINI GEMPA BUMI UNTUK PONSEL BERBASIS ANDROID Andhika Apriadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma
ABSTRAK This Skripsi discusses about creating an earthquake early warning system application for android-based phone. This application is intended as a means of distribution and delivery of information about earthquakes that occurred in the world. This application is based on the android operating system on mobile phones so it’s not interfere with the mobility of users. This application can display a map that shows locations of earthquakes that allow users to know where the location of the earthquake. This application can be set from the update interval until the minimum earthquake magnitude that displayed. By making this application I hope it can help reduce or prevent casualties caused by the earthquake. Keywords : Android, Application, Earthquake
PENDAHULUAN Gempa bumi merupakan bencana alam yang mengakibatkan permukaan bumi berguncang ataupun bergetar. Untuk mengurangi atau mungkin mencegah jatuhnya korban akibat bencana gempa bumi dan tsunami diperlukan suatu sistem yaitu early warning system atau sistem peringatan dini. Sistem peringatan dini adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendeteksi bencana dan kemudian memberikan peringatan untuk mencegah jatuhnya korban. Saat ini sebenarnya sudah dibuat aplikasi sistem peringatan dini berbasis komputer, namun aplikasi tersebut masih belum sempurna karena sifat komputer yang immobile atau cenderung diam tidak seperti sifat manusia yang selalu bergerak. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi yang mendukung mobilitas dan fleksibilitas seperti aplikasi untuk ponsel. Tujuan skripsi ini adalah untuk membangun sebuah aplikasi sistem peringatan dini gempa bumi untuk ponsel berbasis android dengan eclipse sebagai penunjangnya.
TINJAUAN PUSTAKA Gempa Bumi Gempa bumi merupakan bencana alam yang mengakibatkan permukaan bumi berguncang ataupun bergetar. Pada umumnya gempa bumi disebabkan oleh pergerakan lempengan bumi. Gempa bumi bisa memicu terjadinya bencana yang lebih besar seperti tanah longsor dan tsunami. Sistem Peringatan Dini Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) merupakan serangkaian sistem untuk memberitahukan akan timbulnya kejadian alam, dapat berupa bencana maupun tanda-tanda alam lainnya. Android Android adalah sebuah platform lengkap yang terdiri dari sistem operasi, aplikasi dan tools developing yang dapat digunakan untuk telepon genggam, platform ini dimodifikasi dari kernel Linux yang pertama kali dikembangkan oleh Android Inc. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Fitur-fitur Android 1. Framework aplikasi, memungkinkan daur ulang dan penggantian komponen. 2. Browser terintegrasi berbasis engine Open Source WebKit yang juga digunakan di browser IPhone dan Nokia S60v3. 3. Rancangan handset. Platform disesuaikan dengan kebutuhan VGA (Video Graphics Adapter) yang lebih besar, library grafik 2D dan 3D yang berdasarkan pada spesifikasi OpenGL ES 1.0 serta layout smartphone yang tradisional. 4. Konektivitas. Android mendukung berbagai teknologi konektivitas seperti GSM (Global System for Mobile Communications)/EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution), CDMA (Code Division Multiple Access), EV-DO (Evolution-Data Optimized), UMTS (Universal Mobile Telecommunications System), Bluetooth dan Wi-Fi (Wireless Fidelity).
5. Pesan. Android mendukung pengiriman pesan dalam bentuk SMS (Short Message Service) dan MMS (Multimedia Messaging Service). 6. Dukungan Java. Software yang ditulis dalam bahasa Java dapat dikompilasi dan akan dieksekusi pada mesin virtual Dalvik, yang merupakan implementasi dari VM (Virtual Machine) yang dirancang khusus untuk penggunaan perangkat bergerak. 7. Dukungan media. Android mendukung beberapa format audio/video seperti: H.263, H.264 (dalam kontainer 3GP atau MP4), MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB (dalam kontainer 3GP), AAC, HE-AAC (dalam kontainer MP4 atau 3GP), MP3, MIDI, OGG Vorbis, WAV, JPEG, PNG, GIF dan BMP. 8. Dukungan hardware tambahan. Android mendukung penggunaan kamera, layar sentuh, GPS (Global Positioning System), pengukur kecepatan, magnetometer, akselerasi 2D bit blits (dengan orientasi hardware, scaling, konversi format piksel) dan akselerasi grafis 3D. 9. Market. Mirip dengan App Store pada iPhone OS, Android Market adalah sebuah katalog aplikasi yang dapat di-download dan diinstal pada telepon seluler secara online, tanpa menggunakan PC (Personal Computer). Awalnya hanya aplikasi gratis saja yang didukung. Dan sejak tanggal 19 Februari 2009 aplikasi berbayar telah tersedia di Android Market untuk Amerika Serikat. 10. Multi-touch. Android memiliki dukungan bawaan untuk multi-touch yang tersedia pada handset terbaru seperti HTC Hero. Pada awalnya fitur tersebut dinonaktifkan pada level kernel (mungkin untuk menghindari pelanggaran paten terhadap teknologi layar sentuh Apple). Sejak Google merilis update untuk Nexus One dan berencana juga untuk merilis update untuk Motorola Droid yang memungkinkan multi-touch. Kelebihan dan Fitur Android Kelebihan dari Android itu sendiri adalah karena platform tersebut gratis dan opensource dan open architecture sehingga kita dapat membuat atau mengembangkan aplikasi sendiri. Android memakai platform bahasa Java, sehingga dapat dengan mudah memasukkan aplikasi yang dibuat karena Java sendiri sudah banyak dikenal dan dipakai oleh banyak orang. Bahasa Java ini dipakai untuk mengatur perangkat yang dibangun oleh library Java yang dikembangkan oleh Google.
Struktur Internal Android Untuk struktur internal Android, Android memiliki lima bagian yaitu aplikasi, aplikasi framework, library (pustaka), android runtime, dan tentu saja Linux kernel. Pembahasan lima bagian tersebut akan dibahas sebagai berikut : 1. Aplikasi Aplikasi-aplikasi utama yang ada dalam Android
adalah e-mail client, SMS (short
messaging service), sebuah kalender, maps (peta), sebuah web browser (pada awalnya sebuah WebKit browser) dan nomor kontak. Semua aplikasi yang telah disebutkan tadi dibuat dalam bahasa Java (jika ingin membuatnya dengan menggunakan bahasa C juga dapat dilakukan, walaupun tentu lebih mudah memakai Java). Jadi dapat ditambahkan atau dihilangkan aplikasi yang tidak diinginkan. 2. Aplikasi Framework Para pengembang aplikasi memiliki akses penuh terhadap API (application programming interface) yang digunakan oleh core aplikasi. API sendiri adalah sebuah antarmuka yang diimplementasikan oleh suatu program yang menyebabkan dapat terjadi sebuah interaksi dengan program lain, hampir sama dengan sebuah user interface yang fungsinya untuk menghubungkan pengguna dan program agar terjadi suatu interaksi, bedanya API lebih kepada antar program. Android dirancang agar aplikasi apa saja dapat dijalankan di situ, tentu dengan platform yang sama. Perancangan coding untuk Android pun dibuat dengan mudah. Android memiliki ekstensif view set yang membuat pemrograman aplikasi menjadi lebih mudah. Kita juga mendapat Content Provider (yang memperbolehkan aplikasi untuk membagikan informasi), sebuah Resource Manager (untuk membantu dalam layout, grafik, dan lain sebagainya), sebuah Notification Manager (untuk memberitahukan status apakah coding salah), dan sebuah Activity Manager. Dengan segala penambahan ini, wajar jika pemrograman pada Android menjadi lebih mudah. 3. Library (pustaka) Android memiliki suatu set library core dari aplikasi yang dijalankan dan pengembang aplikasi juga dapat mengakses ini secara langsung. Berikut ini adalah library yang ada : Sistem C library Sebuah impelementasi dari sebuah library standar C.
Media library Library yang medukung untuk memainkan dan merekam format video dan audio yang popular, termasuk MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, and PNG. Surface Manager Mengatur akses ke subsistem dan mengkomposisikan layer grafik 2D dan 3D dari aplikasi yang dijalankan secara bersamaan. LibWebCore Sebuah engine web browser yang modern yang mengintegrasikan Android browser dan tampilan web yang ditambahkan. SGL Sebuah engine grafis 2D. FreeType Implementasi yang berdasarkan dari OpenGL ES 1.0 API, yaitu sebuah library yang menggunakan akselerasi hardware 3D dan dioptimalkan untuk software 3D rasterizer. SQLite Sebuah engine database relasional yang ringan dan bertenaga yang tersedia untuk semua aplikasi. 4. Android Runtime Hampir seluruhnya fungsionalitas yang ada pada library Java core disediakan oleh Android Runtime ini. Pada Android, terdapat sebuah tool yang dinamakan DX. DX ini mengeksekusi file dengan format .dex, yang ada khusus di Dalvik Vitual Machine. Format ini juga menghasilkan footprint (jejak program) memori yang minimal, yang membuatnya menjadi ideal untuk sebuah handphone (telepon genggam). Dalvik Virtual Machine juga dapat menjalankan beberapa proses program dengan cepat, walaupun bergantung pada Linux kernel untuk menjalankannya. 5. Linux Kernel Android mempunyai Linux kernel. Linux kernel ini menjalankan keypad, WiFi, kamera dan driver lainnya. Linux kernel ini yang membuat struktur internal Android bersama. Linux kernel menggunakan Linux 2.6 dan bekerja seperti sebuah abstraction antara hardware dan software.
METODE PENULISAN Pembuatan “aplikasi sistem peringatan dini gempa bumi untuk ponsel berbasis android dengan eclipse sebagai penunjangnya” ini ditulis berdasarkan pada berbagai teori yang diolah dari buku-buku serta literatur yang tercantum pada daftar pustaka dan berhubungan dengan pembahasan masalah dan digunakan sebagai landasan teori.
UJI COBA Untuk tahap pengujian dilakukan dua kali pengujian yaitu pada emulator (program yang berfungsi untuk menirukan lingkungan dari suatu sistem) dan pada ponsel dengan sistem operasi android (Samsung Galaxy Mini GT-S5570 Android 2.2 Froyo).
Emulator
Ponsel
HASIL TAMPILAN HASIL PADA EMULATOR
Halaman awal
Tampilan detail
Menu Utama
Tampilan Menu Preferences
Tampilan Earthquake Map
TAMPILAN HASIL PADA EMULATOR
Halaman awal
Tampilan detail.
Menu utama.
Menu Preferences
Setting Frequency
Setting Magnitude
Tampilan Earthquake Map
KESIMPULAN Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan di emulator dan beberapa ponsel android dapat dikatakan aplikasi ini berjalan dengan baik. Aplikasi sistem peringatan dini gempa bumi untuk ponsel berbasis android ini pada dasarnya merupakan sarana penyebaran informasi mengenai gempa bumi. Aplikasi ini memiliki kelebihan dalam hal mobilitas, karena aplikasi ini berbasis ponsel maka penyebaran informasinya dapat diterima secara langsung dan tentunya tidak mengganggu mobilitas penggunanya. Aplikasi ini juga memiliki fitur notifikasi atau pemberitahuan sehingga apabila ada informasi terbaru pengguna dapat mengetahui informasi terbaru dan dapat lebih waspada terhadap gempa bumi yang terjadi. Aplikasi juga dilengkapi dengan map dan live folder yang berguna untuk menyimpan atau merekam gempa bumi yang terdeteksi sebelumnya sebagai dokumentasi pengguna. Aplikasi ini juga memiliki kekurangan yaitu aplikasi ini hanya dapat berjalan apabila terdapat koneksi internet. Aplikasi ini hanya mendukung ponsel dengan sistem operasi android versi 2.2 (froyo).
DAFTAR PUSTAKA
[1]
Apriadi, Andhika (
[email protected]), 29 Juni 2011, Earthquake.apk, E-mail kepada Andhika Apriadi (
[email protected]).
[2]
Darcey, Lauren, 2010, Sams Teach Yourself Android Applciation Development in 24 Hours, USA, Sams.
[3]
Gargenta, Marko, 2011, Learning Android Building Applications for the Android Market, USA, O’Reilly Media.
[4]
Irawan, 2007, 7 Jam Belajar Interaktif Java untuk Orang Awam, Palembang, Maxikom
[5]
Omayib, 21 April 2011, Ebook Android Bahasa Indonesia, Forum Android Indonesia, (Online), (http://www.android-indonesia.com/home/15-developers/39287-ebook-androidbahasa-indonesia, diakses 2 Juni 2011).
[6]
Wesley, Addison, 2011, The Android Developer Cookbook Building Applications with the Android SDK, USA, Pearson Education.