TINJAUAN CARA BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 SUNGAI RUMBAI PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK Budi Prasetya1,Azwar Inra 2, An Arizal 3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Email:
[email protected]
ABSTRAK Penelitian ini berawal dari masalah cara belajar siswa yang belum optimal pada mata diklat Gambar Teknik di SMK Negeri 1 Sungai Rumbai. Berdasarkan masalah tersebut, maka dilakukan penelitian untuk mendeskripsikan cara belajar siswa. Dengan tujuan untuk mengetahui tentang gambaran cara belajar siswa dalam mempelajari Gambar Teknik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TGB di SMK Negeri 1 Sungai Rumbai yang berjumlah 25 orang. Pada penelitian ini hanya terdapat satu variabel saja, yaitu cara belajar siswa pada Mata Diklat Gambar Teknik. Penyusunan instrumen penelitian berpedoman kepada Skala Likert. Sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data, terlebih dahulu dilakukan uji coba guna mengetahui validitas dan reliabelitas instrumen. Data tersebut dianalisis secara statistik dengan bantuan SPSS Versi 20.00. Dari hasil analisis data, diketahui bahwa cara belajar siswa pada mata diklat gambar teknik,Teknik Gambar Bangunan, SMK Negeri 1 Sungai Rumbai masuk dalam kategori tinggi dan rendah. Cara belajar yang masuk kategori tinggi adalah cara mengikuti pelajaran (88%), pola belajar siswa (84%), dan pemeriksaan tugas (72%). Sedangkan cara belajar yang masuk kategori rendah adalah persiapan belajar siswa (52%) dan aktivitas belajar mandiri (60%).
Kata Kunci : Cara Belajar, Gambar Teknik. ¹ Mahasiswa Prodi Pendidkan Teknik Bangunan untuk Wisuda Periode September 2016 ² Dosen Pembimbing I ³ Dosen Pembimbing II
1
Review How Student of Class X SMK Negeri 1 Sungai Rumbai on Student Learning Enggineering Drawings. Budi Prasetya1,Azwar Inra 2, An Arizal 3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Email:
[email protected]
The research started from a problem student learning is not optimal in training study on the engineering drawings SMK Negeri 1 Sungai Rumbai. Seeing the problem, then do research to describe student learning. With the aim to find out about the picture of student learning in engineering drawings. The type of research is deskriptive. Population this research is graders X TGB at SMK Negeri 1 Sungai Rumbai totaling 25 people. In this study there is only one variable is student learning at engineering drawings. Preparation of research instrument based on the Likert Scale. Before being trials for determine the validity and reliable instrument. The data is statistically analyzed with the help of SPSS versi 20.00. From data analyzed, know that student learning at engineering drawing TGB SMK Negeri 1 Sungai Rumbai in categorized as high and low. Student learning in high category is i take lessons(88%), patterns of student learning (84%), and inspection task(72%). Where as the entry way of learning low category is preparation of student learning (52%) and independent learning activities(60%).
Keywods: Student learning, Engineering drawings.
¹ Mahasiswa Prodi Pendidkan Teknik Bangunan untuk Wisuda Periode September 2016 ² Dosen Pembimbing I ³ Dosen Pembimbing II
2
mengikuti pelajaran, aktivitas belajar
Pendahuluan Berdasarkan
pengamatan
di
mandiri, pola belajar siswa, dan cara
SMK Negeri 1 Sungai Rumbai terlihat ada
beberapa
kebanyakan
siswa
memperhatikan menjelaskan
masalah
pada
materi
mengikuti pelajaran.
yaitu,
Sedangkan menurut
terlihat
tidak
ada beberapa aspek dalam mengikuti
saat
guru
pembelajaran
pelajaran
dan
seperti,
dan
yang berbicara dengan teman sebelah,
bahan
ada yang keluar masuk kelas dan saat
mengerjakan tugas.
memberikan
membuat
catatan,
mengulang
pelajaran,
konsentrasi,
untuk
Gambar Teknik adalah suatu
bertanya siswa tidak ada bertanya.
ungkapan dari suatu gagasan yang
Masalah lainnya, terlihat pada saat
bertujuan untuk memberi instruksi
belajar Gambar Teknik kebanyakan
yang dinyatakan dalam bentuk gambar
siswa tidak membawa peralatan untuk
yang dapat dibaca oleh pihak terkait.
menggambar. Di sisi lain banyak siswa
Fungsi
mengerjakan
Miftahuddin
tugas
waktu
pembuatan
jadwal dan pelaksanaannya, membaca
mempraktikkan cara menggambar. Ada
guru
Slameto
rumah
dengan
meminjam tugas teman di sekolah.
gambar
teknik
dan
menurut
Suranto
yaitu
penyampaian informasi, pengawetan,
Penelusuran penulis terhadap
penyimpanan,
dan
hasil belajar siswa pada mata diklat
keterangan,
cara
Gambar Teknik Ternyata masih ada
pengembangan informasi.
penggunaan
pemikiran
dan
nilai yang belum memenuhi KKM. Cara belajar adalah kegiatan
Metodologi Penelitian
yang dilakukan siswa pada situasi
Jenis
penelitian
ini
adalah
belajar tertentu, dan kegiatan di atas
Deskriptif. Penelitian dilakukan di
merupakan proses usaha belajar untuk
SMK
mencapai tujuan tertentu. Menurut
Variabel penelitian adalah Cara Belajar
Hasbullah untuk melaksanakan cara
Siswa kelas x dalam belajar Gambar
Negeri
1
Sungai
Rumbai.
Teknik. belajar yang baik ada beberapa tahap
Populasi
yaitu: persiapan belajar siswa, cara
penelitian
adalah
siswa kelas X Jurusan Teknik Gambar
5
Bangunan di SMK Negeri 1 Sungai
Tabel 1. Kriteria Interpretasi Skor Kriteria Interpretasi Skor
Rumbai sebanyak 25 orang.
x ≤ ⌠( µ - 1,5 (σ )⌡
Pengambilan sampel penelitian
⌠(µ - 1,5(σ)⌡ < x ≤⌠(µ- 0,5 (σ)⌡ ⌠(µ - 0,5(σ)⌡ < x ≤ (µ + 0,5(σ)⌡ (µ + 0,5(σ )⌡< x ≤ (µ + 1,5(σ )⌡
ini adalah total sampling, sehingga siswa
yang
jumlahnya
25
orang
menjadi sampel sampel.Data dalam penelitian menggunakan data primer.
Sedang Tinggi Sangat Tinggi
⌠( µ + 1,5 (σ )⌡< x
Data primer berupa jawaban responden
Kategori Sangat Rendah Rendah
Sumber: Azwar (2014: 148)
dari setiap butir pernyataan yang disebar
melalui
angket
Keterangan:
diperoleh
µ σ x
langsung dari responden penelitian. Uji coba instrumen dilakukan dengan menyebar angket uji coba
Dengan
penelitian yang terdiri dari 45 butir
luar
populasi
persamaan
analisis di
atas
didapat gambaran cara belajar siswa
pada 40 responden uji coba yang dari
hasil
menggunakan
penyataan pada variabel cara belajar
dipilih
= rata-rata (mean) = standar deviasi (SD) = skor angket
kelas X SMK Negeri 1 Sungai Rumbai
yang
pada mata diklat Gambar Teknik.
diasumsikan mempunyai karekteristik Hasil Penelitian
yang sama dengan sampel penelitian
Hasil analisis data persentase
yakni siswa kelas X di SMK Negeri 1 Pariaman. Setelah uji coba dilakukan,
responden
analisis
reliabilitas
indikatorcara belajar adalah Sangat
dilakukan sebanyak dua kali putaran.
Tinggi , Tinggi, Sedang, Rendah dan
Hasil analisis dua putaran menghasil 42
Sangat
pernyataan yang valid.
berikut:
validitas
Pengolahan penelitian
dan
data
menggunakan
setelah persamaan
yang dikemukakan Saifuddin Azwar dapat dilihat pada Tabel 1 berikut:
6
untuk
Rendah.
masing-masing
Seperti
Tabel
2
Tabel 2. Rekapitulasi Kategori Cara Belajar
baik dan penerangan yang cukup.
No.
Indikator
Kategori
Frekuensi
Ini sesuai dengan teori yang
1.
Persiapan Belajar Siswa Cara Mengikuti Pelajaran Aktivitas Belajar Mandiri Pola Belajar Siswa Pemeriks aan Tugas
Rendah
12
Persen tase (%) 52%
Tinggi
23
88%
2.
3.
4.
5.
menyatakan belajar
apabila
yang
optimal
persiapan
dilakukan
telah
kegiatan
akan
maka
Rendah
13
60%
dilakukan dengan baik sehingga
Tinggi
3
84 %
memperoleh keberhasilan optimal.
Tinggi
0
72 %
2. Cara Mengikuti Pelajaran Setelah dianalisis didapatkan
Pembahasan 1.
persentase terbesar 88% dengan tingkat kategori tinggi. Hal ini
Persiapan Belajar Siswa
menunjukkan bahwa siswa TBG di
Dengan responden 25 Orang, setelah
dianalisis
SMK
didapatkan
mempunyai
Sungai tingkat
Sungai
Rumbai
menyatakan hasil penelitian dalam cara mengikuti pelajaran dalam
kurang
kategori cukup.
mempersiapkan diri untuk belajar 3.
Gambar Teknik. Kesiapan belajar sangat
penting
dalam
perabot kursi,
belajar
belajar dan
rak
Aktivitas Belajar Mandiri Setelah
belajar didapatkan
Gambar Teknik seperti kesiapan perlengkapan
60%
adalah
(seperti
meja,
buku),
buku
mengikuti
dengan skripsi Beta Sandika yang
Persiapan belajar siswa rendah siswa
Rumbai
pelajaran dengan baik. Mendekati
kategori
rendah dalam persiapan belajar.
dikarenakan
Rumbai
Ini menunjukan siswa SMK N 1
menunjukkan bahwa siswa TGB di 1
Sungai
dalam Cara Mengikuti Pelajaran.
tingkat kategori rendah. Hal ini
N
1
mempunyai tingkat kategori tinggi
persentase terbesar 52% dengan
SMK
N
persentase
dengan
rendah.
dianalisis
Hal
tingkat ini
terbesar kategori
menunjukkan
bahwa siswa TGB di SMK N 1 Sungai
pelajaran, buku catatan dan alat
Rumbai
mempunyai
tingkat kategori rendah dalam
tulis, sirkulasi dan suhu udara yang 7
aktivitas
belajar
mandiri.
Ini
perencanaan
belajar,
terlihat bahwa siswa dalam sub
melaksanakan, menilai kegiatan
indikator aktivitas belajar mandiri
belajarnya.
tidak
berjalan
Penyebab
dengan
rendahnya
baik.
aktivitas
5.
Pemeriksaan Tugas (Asistensi)
belajar mandiri dikarenakan siswa tidak
melaksanakan
seperti
tidak
pelajaran,
aktivitas
membaca
membuat
menghafal,
Dengan responden 25 Orang,
setelah
dianalisis
bahan
didapatkan persentase terbesar
ringkasan,
72% dengan tingkat kategori
mengerjakan
tugas/
tinggi. Hal ini menunjukkan
latihan. Ini sejalan dengan hasil
bahwa siswa TBG di SMK N 1
penelitian
Beta
Sungai
menyatakan
aktivitas
Sandika,
Rumbai
mempunyai
belajar
tingkat kategori tinggi dalam
mandiri masuk dalam kategori
pemeriksaan tugas (Asistensi).
yang tidak baik.
Dalam
4. Pola belajar siswa
84% tinggi.
dianalisis
persentase
dengan Hal
ini
siswa
telah
melaksanakan asistensi tugas (
Setelah didapatkan
hal
tingkat ini
memeriksa
terbesar
tulisan,
kategori
pemakaian
kualitas ukuran, jenis
garis, ketepatan garis,
menunjukkan
kelengkapan gambar, layout dan
bahwa siswa TGB di SMK N 1
kebersihan dalam menggambar)
Sungai
dengan baik.
Rumbai
mempunyai
tingkat kategori tinggi dalam pola belajar
siswa.
menunjukan
Hasil
tersebut
siswa
dapat
merencanakan melaksanakan
Kesimpulan dan Saran Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
belajar, dan
bahwa cara belajar Gambar Teknik
menilai
kelas X Jurusan Bangunan SMK N 1
kegiatan belajarnya dengan baik.
Sungai Rumbai Masuk dalam kategori
Hal ini sejalan dengan teori yang telah
dipaparkan,kegiatan
tinggi dan rendah. Cara belajar yang
yang
masuk dalam kategori tinggi yaitu cara
seharusnya dilakukan membuat
8
mengikuti pelajaran, pola belajar siswa
perencanaan belajar, memeriksakan
dan pemeriksaan tugas. Sedangkan
tugas kepada guru.
persiapan belajar siswa dan aktivitas
2.
Bagi pimpinan Sekolah untuk
belajar mandiri masuk dalam kategori
meningkatkan
rendah. Dari 5 indikator cara belajar
agar hasil belajar siswa lebih baik
Gambar
kedepannya.
Teknik
kelas
X
Jurusan
Bangunan SMK N 1 Sungai Rumbai, indikator
3.
fasilitas
Bagi peneliti lain agar
belajar,
dapat
cara mengikuti pelajaran
melanjutkan penelitian ini lebih
merupakan indikator paling tinggi jika
dalam dengan meneliti faktor-
dibandingkan dengan indikator cara
faktor
belajar
Sedangkan
mempengaruhi cara belajar siswa
indikator cara belajar yang masuk
dalam mata diklat Gambar Teknik.
yang
lainnya.
dalam kategori rendah yaitu aktivitas belajar mandiri dan persiapan belajar siswa. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut: 1. Guru SMK N 1 Sungai Rumbai khususnya guru yang mengajar mata diklat Gambar Teknik, agar dapat mengarahkan
siswa
untuk
menerapkan cara belajar yang efisien dari 5 lima indikator cara belajar seperti,
menyiapakan
menggambar mempelajari
peralatan
setiap materi
siswa,
yang
akan
dibahas, aktif bertanya dalam kelas, membuat tugas
ringkasan, di
rumah,
mengerjakan membuat
9
lain
yang
dapat
Daftar Pustaka Hasbullah Thabrany. 1995. Rahasia Sukses Belajar. Jakarata: PT. Raja grafindo persada. Miftahuddin dan Suranto. 2008. Dasardasar Menggambar Teknik Bangunan. Yogyakarta: Andi. Saifuddin Azwar. 2012. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Slameto.2010.Belajar dan Faktor – faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
10