19 September 2016
Market Review
Data Inflasi AS Positif, Dollar Menguat. Dollar bergerak lebih tinggi terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat, ditopang oleh data inflasi AS yang lebih baik dari perkiraan, meskipun kenaikannya diperkirakan masih terbatas menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve pekan depan. Departemen perdagangan AS melaporkan bahwa indeks harga konsumen naik 0.2% di bulan Agustus, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 0.1% dan setelah pembacaan yang stagnan di bulan sebelumnya. Untuk tingkat tahunan, harga konsumen naik 1.1%, berada di atas ekspektasi untuk kenaikan 1.0%. Data inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, naik 0.3% pada bulan lalu, berada di atas perkiraan untuk kenaikan 0.2% dan setelah naik 0.1% di bulan Juli.
Sterling Merosot Tajam Akibat Kecemasan Brexit. Sterling tergelincir terhadap dollar dan euro pada hari Jumat dan berada di jalur untuk penurunan mingguan terburuk dalam lima pekan, karena investor yang khawatir terhadap voting Inggris yang meninggalkan Uni Eropa dan keyakinan untuk adanya penurunan suku bunga lainnya di tahun ini. Bank of England mempertahankan suku bunga di rekor terendah pada pertemuan kebijakan hari Kamis namun sinyalkan bahwa mereka akan mengurangi suku bunga kembali sebelum akhir tahun ini. BoE memangkas suku bunga menjadi 0.25% pada awal bulan Agustus dan meluncurkan kembali program pembelian aset untuk menopang ekonomi dari sentimen Brexit. Namun dengan parlemen Inggris yang kembali sidang dan fokus kembali terhadap ketidakpastian negosiasi Inggris untuk meninggalkan blok Eropa serta prospek pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut, sterling turun hampir 2%.
Tingkat Inflasi Konsumen AS Naik Lebih Besar Dari Perkiraan di Agustus. Biaya hidup di AS naik lebih besar dari proyeksi untuk bulan Agustus karena tingginya biaya sewa tempat tinggal dan perawatan kesehatan, indikasikan bahwa inflasi terus bergerak mendekati target Federal Reserve. Indeks harga konsumen naik sebesar 0.2% setelah stagnan pada bulan sebelumnya, data ditunjukkan oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat. Estimasi median dari ekonom yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan untuk kenaikan 0.1%. Sementara itu diluar harga makanan segar dan bahan bakar, yang juga disebut inflasi inti juga naik lebih besar dari perkiraan untuk 0.3% dari bulan sebelumnya.
Bursa Saham Asia Terkerek Naik Ditunjang Saham Supplier Apple. Indeks saham gabungan Nikkei Jepang terkerek naik seiring penyesuaian posisi para investor dan melakukan buy back pada saham sektor keuangan yang akhir-akhir ini melorot tajam menjelang rapat moneter BoJ yang diperkriakan dapat mengurangi biaya bisnis untuk jangka pendek, sembari memproteksi perbankan Jepang. Secara keseluruhan bursa saham Asia menguat ditunjang oleh kenaikan saham supplier Apple Inc’s, namun penguatan masih terbatas seiring ketidakpastian hasil rapat moneter BoJ dan The Fed pekan depan. Sementara bursa saham di China, Hong Kong, Taiwan dan Korsel masih ditutup libur market.
Bursa Eropa Ditutup Turun dalam Pelemahan Sektor Perbankan. Mayoritas saham Eropa ditutup melemah pada hari Jumat, dengan kejatuhan saham Deutsche Bank memicu aksi jual saham perbankan sehingga perdagangan indeks membukukan pelemahan 2-pekan beruntun. Saham Deutshe Bank turun 8,5% setelah muncul berita Departemen Kehakiman AS meminta Deutsche Bank membayarkan 14 miliar dolar AS untuk menyelesaikan gugatan terkait mortgage-backed securities. Jumlahnya mendekati kapitalisasi pasar Deutshce Bank yaitu 16,5 miliar euro (18,44 miliar dolar AS). Saat penutupan, indeks FTSE 100 turun 0,3% atau -20.02 poin di level 6710.28 dan indeks DAX 1,49% lebih rendah atau -155.03 poin di level 10276.17.
Saham Sektor Perbankan Menekan Performa Wall Street. Wall Street ditutup melemah pada hari
Jumat seiring potensi denda senilai 14 milyar dollar terhadap Deutsche Bank menekan saham-saham bank besar lainnya dan investor dihadapi dengan ketidakpastian mengenai waktu kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Dow Jones sempat anjlok lebih dari 100 poin sebelum ditutup melemah sekitar 90 poin, dipimpin oleh saham United Technologies dan Goldman Sachs. S&P 500 melemah sekitar 0.4% dipimpin saham sektor keuangan dan energi. Nasdaq juga melemah sekitar 0.1%, seiring pelemahan saham Apple sekitar 0.5%. Meski demikian, saham Apple masih meraih penguatan sebesar 11.43% untuk level mingguan.
Emas Melemah ke Level Rendah 3-Bulan, Fokus FOMC. Emas diperdagangkan di level rendah hampir 3-bulan pada hari-Jumat, membukukan pelemahan 6-sesi dari 7-sesi terakhir dan mencatat pelemahan mingguan hampir 2% setelah dolar AS melesat merespon data ekonomi sebelum pertemuan bank sentral pekan depan. Consumer Price Index (CPI) menguat 0,2% pada bulan Agustus, melebihi estimasi 0,1%. Dolar AS menguat merespon kenaikan inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar dan menekan perdagangan emas. Federal Open Market Committee (FOMC) akan merampungkan pertemuan 2-harinya pada Kamis dini hari dan menyampaikan pernyataan yang akan memberikan petunjuk mengenai tingkat suku bunga di masa mendatang. Traders pada hari Jumat mengestimasi peluang 15% ada kenaikan su ku bunga pekan depan, sedikit lebih tinggi dibandingkan peluang 12% pada hari sebelumnya.
Minyak Mentah Melemah Seiring Peningkatan Produksi. Harga minyak mentah pada hari Jumat ditutup pada level rendah lebih dari sebulan dan mencatatkan penurunan tajam dalam sepekan dengan investor yang mencemaskan peningkatan ekspor dari para anggota OPEC. Terdapat pertanda kembalinya produksi dari Nigeria dan Libya, dua negara yang ekspor minyak mentahnya sempat terganggu karena konflik dalam negeri. Iran, produsen OPEC terbesar ketiga, menaikkan ekspor minyak mentahnya menjadi lebih dari 2 juta barel per hari (bph) pada bulan Agustus, mendekati level pra-sanksinya. Di samping itu, Baker Hughes juga melaporkan kenaikan aktivitas produksi minyak di AS dengan bertambahnya 2 rig yang aktif selama sepekan sehingga total rig aktif menjadi 416 rig.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek, khususnya selama harga masih di bawah MA 50100-200 di grafik 4 jam.. Level support terdekat berada di 1.1120, break di bawah area tersebut dapat memicu bearish lanjutan menuju ke 1.1050. Untuk sisi atasnya, area 1.1210 akan bertindak sebagai level resisten terdekat, break di atas area tersebut seharusnya memicu bullish lanjutan menguji ke 1.1275.
GBP/USD. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek khususnya jika harga bertahan secara konsisten di bawah area 1.3160 untuk menambah momentum bearish menguji ke 1.3060 sebelum membidik ke 1.2980. Resisten terdekat tampak di area 1.3240, berbalik lagi secara konsisten di atas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 1.3300.
USD/JPY. Bias intraday bullish jangka pendek jika harga dapat bertahan di atas MA 50-100-200 di grafik 4 jam. Level resisten terdekat di 102.50, break di atas area tersebut seharusnya mendorong harga lebih tinggi menguji ke 103.20. Untuk sisi bawahnya, break di bawah 101.65 dapat memicu bearish lanjutan menuju ke 100.80.
USD/CHF. Bias masih cenderung bullish pada grafik 4-jam, terutama jika harga mampu menjaga stabilitas di atas MA-100 di sekitar 0.9750. Yang berpotensi mendorong penguatan lebih lanjut menuju area 0.9800 atau bahkan area 0.9885. Sebaliknya, support terdekat dapat dijumpai di area 0.9730. Break kembali di bawah area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 0.9700. Support selanjutnya berada di area 0.9665.
AUD/USD. Mengacu dari grafik 4-jam, bias bearish. Level support terdekat berada di 0.7440, break di bawah area tersebut dapat mendorong harga lebih rendah menguji ke 0.7400. Untuk sisi atasnya, area 0.7560 adalah level resisten terdekat, break di atas area tersebut seharus memicu bullish lanjutan menguji ke 0.7630
XAU/USD. Bias bullish dalam jangka pendek dengan penembusan resisten terdekat 1315 berpotensi mendorong harga ke area lebih tinggi untuk menguji resisten 1325 dan mungkin area 1335. Support terdekat ada di area 1305 dengan support berikutnya di kisaran 1300 dan 1290 jika harga terus melemah.
CLS10/Crude WTI. Bias bearish dalam jangka pendek dan momentum pelemahan dapat meningkat jika harga menembus area support terdekat 42.40. Support selanjutnya di area 41.00 lalu area 39.60. Kenaikan konsisten akan menguji resisten terdekat 44.70. Resisten selanjutnya ada di kisaran 45.80 dan 47.50.
Nikkei Futures. Pelemahan yen membantu membatasi pelemahan Nikkei, namun break ke bawah area 16210
akan melanjutkan kembali outlook bearish menuju area 16125 sebelum menguji area 16070 dan 15900. Untuk pergerakan naik, resisten terdekat ada pada area 16040. Break ke atas area ini dapat memicu rebound bullish lebih lanjut kembali ke area 16520. Namun hanya break ke atas area 16640 yang dapat mengubah bias menjadi bullish.
Hang Seng Futures. Hang Seng melanjutkan rebound bullishnya, namun diperlukan break ke atas area
23720 untuk mengubah bias menjadi bullish menuju area 24000 sebelum menguji area 24370. Sementara itu, break kembali ke bawah area 23320 akan melanjutkan kembali outlook bearish untuk kembali menguji area 23000 sebelum menuju area 22690.
Kospi Futures. Bias terlihat masih bearish pada grafik 1-jam, terutama jika harga mampu break konsisten di bawah area 251.90. Yang berpotensi mendorong pelemahan lebih lanjut menguji ulang area 251.10, sebelum membidik area 250.35. Sebaliknya, resisten terdekat dapat ditemukan di area 252.65. Break kembali di atas area itu akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 253.25. Resisten selanjutnya berada di area 254.00.
Pivot Levels EUR/USD USD/JPY GBP/USD USD/CHF AUD/USD Hang Seng Nikkei KOSPI FTSE DAX DOW Gold OIL
Support
PIVOT
Resistance
1.0984
1.1084
1.1120
1.1184
1.1220
1.1284
1.1384
100.69
101.42
101.84
102.15
102.57
102.88
103.61
1.2581
1.2831
1.2917
1.3081
1.3167
1.3331
1.3581
0.9566
0.9672
0.9740
0.9778
0.9846
0.9884
0.9990
0.7395
0.7446
0.7469
0.7497
0.7520
0.7548
0.7599
22701
23059
23291
23417
23649
23775
24133
15940
16115
16180
16290
16355
16465
16640
247.45
250.15
251.10
252.85
253.80
255.55
258.25
6574.5
6630.5
6665.5
6686.5
6721.5
6742.5
6798.5
9946.5 17791
10129.5 17920
10206.0 17986
10312.5 18049
10389.0 18115
10495.5 18178
10678.5 18307
1287.88
1299.69
1305.09
1311.50
1316.90
1323.31
1335.12
41.21
42.22
42.70
43.23
43.71
44.24
45.25
Trend Bearish Bullish Bearish Bullish Bearish Bullish Bearish Bearish Bearish Bearish Bearish Bullish Bearish
Upcoming Data and Events Friday, September 16th 2016 WIB Loc Economic Data 16.30 CA Manufactuirng Sales m/m CA Foreign Securities Purchase US CPI m/m US Core CPI m/m 21.00 US Prelim UoM Consumer Sentiment
Period Impact Jul High Jul Med Aug High Aug High Sep High
Actual 0.1 5.23 0.2 0.3 89.8
Forecast 0.6 10.12 0.1 0.2 91.0
Val % B % % Ind
Last 0.8 9.02 0.0 0.1 89.8
Monday, September 19th 2016 WIB Loc Economic Data 6.01 GB Rightmove HPI m/m 15.00 EZ Current Account Tentative DE German Buba Mothly Report 21.00 US NAHB Housing Market Index 21.00 AU CB Leading Index m/m
Period Sep Jul Sep Sep Jul
Actual
Forecast
Val % B Ind %
Last 1.2 28.2 60 0.1
Impact Low Low Low Low Low
AGENDA ON SEPTEMBER 19th 2016 -tidak ada agendaEARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON MONDAY H.K. : China Health, Kingbo Strike, Pine Tech, Sitoy Group, Sunwah Kingsway, Vision Values
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2016 A Week CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL
1.1282 103.34 1.3346 0.9816 0.7566 13240 1331.85 46.51
1.1148 101.41 1.2996 0.9688 0.7441 13070 1306.09 42.74
134 193 350 128 125 170 25.76 3.77
September HIGH LOW
1.1325 104.31 1.3443 0.9883 0.7730 13305 1352.49 47.75
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on September 16th 2016 Currency Open High Low Close EUR JPY GBP CHF AUD CAD SGD IDR GOLD SILVER OIL
1.1245 101.97 1.3244 0.9710 0.7517 1.3157 1.3623 13130 1313.89 18.98 43.71
1.1248 102.45 1.3246 0.9816 0.7525 1.3246 1.3693 13160 1317.90 19.01 43.75
1.1148 101.72 1.2996 0.9710 0.7474 1.3140 1.3608 13115 1306.09 18.64 42.74
1.1156 102.27 1.3002 0.9808 0.7492 1.3210 1.3680 13160 1310.50 18.79 43.19
1.1126 101.19 1.2996 0.9648 0.7441 13055 1302.39 42.74
Range 100 73 250 106 51 106 85 45 11.81 0.37 1.01
Year 2016 HIGH LOW
1.1615 121.67 1.5015 1.0254 0.7825 13975 1367.13 51.67
Change -0.82% 0.18% -1.80% 0.93% -0.32% 0.42% 0.42% -0.15% -0.20% -1.00% -1.17%
1.0709 98.98 1.2794 0.9442 0.6825 12950 1061.68 26.05
Previous 1.1248 102.09 1.3240 0.9718 0.7516 1.3155 1.3623 13180 1313.15 18.98 43.70
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD
114.70 1.0922 0.8488 104.96 76.59 1.2866 135.06 1.4795 1.4969 1.7629 1.0255
114.82 1.0955 0.8580 105.11 76.82 1.2872 135.23 1.4837 1.4990 1.7643 1.0309
113.94 1.0919 0.8484 104.22 76.30 1.2745 133.00 1.4723 1.4886 1.7350 1.0251
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low SSIamZ6 SSIpmZ6 .N225 NIYZ6 KSZ6 HSIU6 .HSI .JKSE FFIU6 FDXU6 DJU6 .DJI NQU6 .IXIC ESU6 USD
16390 16335 16458.74 16240
16400 16355 16532.84 16395
16280 16225 16425.86 16225
Close
Range
Change
Close
Range
Change
120 130 106.98 170
0.52% -0.61% 0.70% -0.92%
52.835 56 183.0 129 147.0 30.8 29.637 14.0 0.889
0.04% 0.02% -1.52% -0.34% -0.49% 0.01% -0.10% -0.26% 0.79%
114.10 1.0937 0.8579 104.52 76.64 1.2746 132.98 1.4744 1.4892 1.7353 1.0308
16350 16250 16519.29 16240
88 36 96 89 52 127 223 114 104 293 58
-0.61% 0.08% 0.99% -0.68% 0.01% -0.86% -1.61% -0.34% -0.45% -1.47% 0.28%
H O L I D A Y 5287.422 6684.5 10406.0 18100 18217.21 4809.50 5238.711 2136.50 95.241
5305.09 6707.5 10419.0 18111 18217.21 4819.50 5248.604 2137.00 96.108
5252.255 6651.5 10236.0 17982 18070.21 4788.75 5218.967 2123.00 95.219
5267.769 6700.5 10283.0 18053 18123.8 4814.25 5244.567 2132.50 96.043
Previous 114.80 1.0928 0.8495 105.24 76.63 1.2856 135.16 1.4795 1.4959 1.7612 1.0279
Previous 16265 16350 16405.01 16390 252.05 23523 23335.59 5265.819 6699.0 10441.5 18115 18212.48 4813.75 5249.686 2138.00 95.289
Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com