Indahnya Berbagi Jika Menurut Anda eBook ini sangat bermanfaat, Anda bisa berbagi kepada orang lain dengan cara: Memberikan eBook ini. Menyarankan mereka untuk mendownload sendiri di blog www.rubystore.wordpress.com Semoga dengan Anda membagikannya, bisa menjadi ladang Amal Jariyah untuk Anda, yang pahalanya tidak putus sampai hari berbangkit. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.
www.rubystore.wordpress.com
The Coming Of Imam Al Mahdi (Kedatangan Imam Al Mahdi)
1
www.rubystore.wordpress.com
Tanda-Tanda Kecil Kiamat yang Utama “Hampir saja tidak boleh dibawa ke negeri Irak sepiring makanan atau sebuah dirham.“ Kami (para sahabat) bertanya, ‘Siapa yang melakukan itu ya Rasulullah?’ Beliau menjawab, “Orang-orang ajam (non-arab) yang melakukan tersebut.” (HR. Muslim dan Ahmad)
----------
Yang dimaksud dengan tanda-tanda kecil kiamat adalah peristiwa dan hal-hal yang dikabarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan akan terjadi di akhir zaman, sebagai syarat dan isyarat akan munculnya tanda-tanda besar kiamat.
Tanda-tanda atau isyarat-isyarat kiamat adalah kata-kata yang berasal dari Al-Quran dan Sunnah. Allah SWT berfirman,
“Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat, (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba. Karena sesungguhnya telah datang syarat-syaratnya.” (Muhammad: 18)
Dan dari Sunnah adalah jawaban Nabi SAW kepada Jibril AS ketika belau ditanya oleh Jibril tentang hari kiamat: “Bahwasanya yang ditanya tidaklah lebih tahu dari yang menanya.” Lalu Jibril bertanya lagi tentang syarat-syarat (tanda-tanda)-nya. Maka Nabi pun bersabda,
“Apabila budak perempuan melahirkan tuannya, dan ketika penggembala kambing yang telanjang kaki serta kekurangan pakaian tinggal di gedung-gedung tinggi…” (HR. Muslim, Ahmad)
2
www.rubystore.wordpress.com Adapun tanda-tanda kecil kiamat yang utama adalah: 1. Budak wanita melahirkan tuannya (HR. Muslim dan Ahmad). Hal ini merupakan kiasan dari banyaknya penaklukan Islam dan juga banyaknya para budak dari hasil penaklukan tersebut. Hingga para budak wanita akan melahirkan anak laki-laki yang akan menjadi tuannya karena anak tersebut adalah anak dari tuan wanita sang budak. Juga merupakan kiasan dari banyaknya kedurhakaan anak terhadap ibunya. 2. Penyerahan urusan-urusan kepada yang bukan ahlinya. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Apabila suatu urusan telah diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah masa kehancurannya.” (HR. Bukhary) 3. Sedikitnya ilmu dan munculnya kejahilan (kebodohan) manusia dalam arahan hidup dan persoalan yang menyangkut akhirat. 4. Banyaknya pembunuhan yang terjadi dimana-mana. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya pintu gerbang hari kiamat akan datang suatu masa dimana turunnya pada kejahilan dan diangkatnya ilmu akhirat, dan banyak terjadinya pembunuhan.” (Muttafaqun ‘Alaih dari Ibn Mas’ud RA) 5. Tersebarnya pengkhianatan dan tuduhan terhadap orang-orang yang jujur. Rasulullah bersabda, “Diantara syarat-syarat hari kiamat adalah timbulnya halhal keji, kevulgaran dalam kekejian, pemutusan silaturahim, pengkhianatan terhadap orang jujur, dan kepercayaan pada orang-orang yang berkhianat.” (HR. Ahmad) 6. Umat-umat manusia yang lain berebutan terhadap umat Islam, sebagaimana orang-orang yang sedang makan berebutan terhadap sepiring makanan. (Makna HR. Ahmad) 7. Munculnya orang-orang bodoh yang ikut berbicara tentang urusan-urusan umum masyarakat. Rasulullah bersabda, “Di pintu gerbang hari kiamat akan muncul tahun kepalsuan (yang penuh penipuan), dimana orang-orang jujur akan menjadi tertuduh dan orang-orang yang semestinya tertuduh dipercayai. Dan pada masa itu pula muncul Ar-Rawaibidhah.” Lalu sahabat bertanya, ‘Apakah Ar-Rawaibidhah itu?’ Berkata Rasulullah, “Yaitu orang bodoh yang berbicara tentang urusan-urusan masyarakat umum.” (HR. Ahmad, Thabrani dari Abu Hurairah RA) 8. Hilangnya kehati-hatian manusia dalam mendapatkan rizki yang halal. Bersabda Rasulullah, “Akan datang kepada manusia suatu zaman, dimana orang-orang tidak peduli lagi terhadap apa-apa yang mereka peroleh, apakah rizki itu halal atau haram.” (HR. Bukhary dari Abu Hurairah) 9. Manusia saling bunuh membunuh tanpa tujuan kebenaran yang jelas. Bersabda Rasulullah, “Demi Dzat yang diriku berada di tangan-Nya, sungguh akan datang 3
www.rubystore.wordpress.com kepada manusia suatu zaman, dimana pada zaman itu si pembunuh tidak mengerti mengapa ia membunuh dan si terbunuh tidak mengerti mengapa ia dibunuh.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah) 10. Irak terkena sangsi kepungan dan ditahan darinya makanan serta bantuan kemanusiaan. Kemudian dikepung negeri Syam (Suriah, Libanon, Yordania, Palestina) dan ditahan darinya makanan dan bantuan-bantuan. Sungguh telah terbukti sabda Rasulullah, “Hampir saja tidak boleh dibawa ke negeri Irak sepiring makanan atau sebuah dirham.“ Kami (para sahabat) bertanya, ‘Siapa yang melakukan itu ya Rasulullah?’ Beliau menjawab, “Orang-orang ajam (non-arab) yang melakukan tersebut.” Kemudian beliau SAW berkata, “Hampir saja tidak boleh dibawa sepiring makanan atau sebuah dirham kepada kaum Syam.” Lalu kami menanyakan lagi, ‘Siapa lagi yang melakukan itu ya Rasulullah?’ Beliau menjawab, “Orang-orang Rum (Eropa dan Amerika).” (HR. Muslim dan Ahmad) 11. Adanya gencatan senjata dan perdamaian antara kita (Muslim) dengan orang-orang Rum (Eropa dan Amerika). Tanda ini merupakan tanda kecil yang terakhir, karena setelah itu akan terjadi lagi peperangan yang sangat dahsyat, dimana dalam peperangan ini umat Muslim akan dipimpin oleh Imam Mahdi. Perang ini merupakan perang sekutu (internasional) atau perang Armageddon, dimana setelah perang Armageddon ini orang-orang Rum (Eropa dan Amerika) akan mengkhianati kaum Muslimin dengan peperangan yang paling besar dan paling dahsyat. Hal ini akan disampaikan dalam bagian selanjutnya dari bahasan ini.
Telah bersabda Rasulullah SAW, “Aku menghitung ada enam perkara yang akan terjadi menjelang hari kiamat, yaitu: Kematianku, penaklukan Baitul Maqdis (telah terjadi pada zamannya Umar bin Khattab, ket. peringkas), kemudian kematian massal, kemudian melimpahnya uang (harta) sehingga apabila seseorang diberi gaji dinar maka ia tetap tidak puas, kemudian muncul fitnah yang memasuki setiap rumah orang Arab. Kemudian adanya perdamaian (gencatan senjata) antara umat Islam dan Bani Ashfar (Rum atau Eropa dan Amerika). Kemudian mereka mengkhianati kamu, dimana mereka akan menyerangmu di bawah 80 bendera, dan di bawah tiap-tiap bendera itu terdapat dua belas ribu tentara.” (HR. Bukhary, Ahmad, dan Thabrani)
4
www.rubystore.wordpress.com [Diringkas dari buku “Umur Umat Islam, Kedatangan Imam Mahdi, dan Munculnya Dajjal” karya Amin Muhammad Jamaluddin. Halaman 13-23. Terjemahan diterbitkan oleh Penerbit Cendekia, cetakan keempat belas, Mei 2004.]
5
www.rubystore.wordpress.com
Perang Armageddon Sebagai Bagian Akhir dari TandaTanda Kecil Kiamat Peperangan Armageddon adalah peristiwa pertama sebagai permulaan dari serentetan huru-hara di akhir zaman, pertempuran ini adalah adalah perang penghancuran dan nuklir yang akan memusnahkan sebagian besar senjata-senjata strategis...
----------
Pengenalan Perang Armageddon Perang Armageddon adalah: 1. Peristiwa besar dan perang kehancuran; 2. Pertemuan strategi dari perang raksasa yang sudah dekat waktunya; 3. Perang persekutuan internasional (Perang Dunia) yang akan segera datang, yaitu yang sedang ditunggu oleh seluruh penduduk bumi pada hari ini; 4. Ia adalah perang politik dan agama; 5. Ia adalah perang raksasa oleh banyak pihak; 6. Ia adalah perang yang paling besar dan dahsyat dalam sejarah; 7. Ia adalah awal dari kemusnahan; 8. Ia adalah perang yang dimulai dengan menyeluruhnya ‘perdamaian palsu’, sehingga orang-orang berkata, ‘perdamaian sudah datang’, ‘keamanan sudah datang’, padahal kenyataannya adalah sebaliknya.
Armageddon adalah kata-kata yang berasal dari bahasa Ibrani yang terdiri dari dua kata yaitu: 1. “Ar” yang berarti gunung atau bukit 2. “Mageddo” adalah nama dari sebuah lembah di Palestina, yang mana lembah ini merupakan medan pertempuran yang akan datang tersebut, yang akan membentang dari “Mageddo” di utara sampai ke “Edom” di selatan yang berjarak sekitar dua ratus mil dan sampai ke laut putih di barat dan ke bukit Mohab di Timur yang berjarak 100 mil. 6
www.rubystore.wordpress.com
Para ahli militer –khususnya ahli perang tempo dulu- memandang bahwa kawasan ini merupakan sebuah tempat yang strategis, dimana setiap panglima yang berhasil menguasai kawasan ini, maka ia akan dengan mudah mematahkan setiap perlawanan musuh.
Kata ‘Armageddon’ adalah sebuah istilah yang sudah dikenal bagi para ahli kitab, yang dapat ditemui dalam kitab-kitab suci mereka. Yang dimaksud ahli kitab adalah orangorang Yahudi dan Nasrani saja. Bagaimanakah hukumnya menggunakan istilah atau keterangan-keterangan dari para ahli kitab? Rasulullah telah bersabda, “Sampaikanlah ajaran-ajaranku walaupun itu hanya satu ayat, dan berbicaralah dari ajaran Bani Israil (Yahudi) dimana tidak ada halangan bagi kalian…..” (HR. Bukhary). Dan di lain hadits Rasulullah bersabda, “Apabila ada ahli kitab yang berbicara (tentang agama), maka janganlah langsung kamu benarkan dan jangan pula langsung kamu dustakan.” (HR. Bukhary)
Perkataan para ahli kitab tentang Perang Armageddon 1. Dalam kitab Wahyu (revealition) pasal 16 ayat 16 dikatakan, “Dan ruh-ruh setan mengumpulkan sekalian tentara dunia di sebuah tempat bernama Armageddon” (Injil, hal. 388, penerbit Daar Ats Tsaqafah, Mesir) 2. Ronald Reagen pernah berkata, “Sesungguhnya generasi ini tepatnya adalah generasi yang akan melihat Perang Armageddon.” (Kitab Ramalan dan Politik) 3. Segala sesuatu pasti akan berakhir dalam beberapa tahun, dimana akan terjadi Perang Dunia yang paling besar, yaitu Perang Armageddon atau perang di dataran Mageddo. (“Kitab Drama Berakhirnya Zaman” oleh Oral Robertus dan “Kitab Akhir Bola Dunia Yang Paling Besar” oleh Hall Lindus, mereka mempercayai tahun 2000 adalah berakhirnya bola dunia secara final) 4. Jimmy Sujjest berkata, “Aku berkeinginan agar aku dapat mengatakan bahwa kita akan mencapai perdamaian. Akan tetapi aku percaya bahwa perang Armageddon akan datang. Sesungguhnya Armageddon akan datang dan berkecamuk di lembah Mageddo. Ia akan datang. Mereka bisa saja menandatangani perjanjian-perjanjian perdamaian yang mereka inginkan. Namun, sesungguhnya hal itu tak akan merealisasikan apa pun. Sebab, bagaimana pun juga hari-hari hitam itu akan datang.” (Kitab Janji yang Benar dan Janji yang Dusta) 7
www.rubystore.wordpress.com 5. Gerry Folwel, seorang pemimpin fundamentalis Kristen berkata, “Sesungguhnya Armageddon adalah sebuah hakikat (realita) dan sangat nyata, akan tetapi kita bersyukur karena ia akan terjadi pada akhir hari sejagat.” (Kitab Ramalan dan Politik) 6. Shofeld berkata, “Sesungguhnya orang-orang Kristen yang ikhlas hendaknya bergembira dengan peristiwa ini. Karena begitu pertempuran yang terakhir ini (Armageddon) dimulai, maka Isa al-Masih akan segera mengangkat mereka ke awan, dan mereka akan diselamatkan oleh al-Masih serta tidak akan menghadapi kesusahan apa pun yang terjadi di bumi.” (Kitab Ramalan dan Politik)
Perkataan-perkataan di atas merupakan suatu keanehan dari ahli kitab yang menunjukkan betapa besar kepercayaan mereka akan peperangan Armageddon dan dekatnya kedatangan perang tersebut.
Kaum Muslim dan Perang Armageddon Memang aneh, pada saat kita mengetahui perkataan-perkataan ahli kitab, maka telah banyak dan datang secara bertubi-tubi peristiwa yang menguatkan perihal akan terjadinya perang Armageddon. Dan bahwa ia adalah realita yang tak dapat dipungkiri lagi. Sebab, kita menemukan banyak orang dari kaum Muslimin yang tidak mengerti apa itu Armageddon? Dan apa-apa yang dimaksud dengan kata yang berbahaya ini (dalam hal Armageddon sebagai istilah kamus ahli kitab)?
Kita tidaklah memaksudkan kalimat Armageddon sebagai suatu kata atau istilah saja, akan tetapi sebagai suatu pengertian dan isyarat. Karena, ia adalah sebuah kata yang mempunyai arti cukup banyak.
Sebagian pemikir-pemikir Islam telah mulai memperhatikan masalah pertempuran ini dan penekanannya bahwa: 1. Pertempuran yang menentukan sudah dekat kedatangannya dan ia pada saat ini sedang dipersiapkan. 2. Perang tersebut adalah perang strategis, nuklir, dan bersifat internasional. 3. Orang Yahudi akan mengalami kekalahan dalam pertempuran tersebut. 8
www.rubystore.wordpress.com
Bahwa perang Armageddon adalah perang persekutuan (internasional), dimana kaum Muslimin dan Kaum Rum (Eropa dan Amerika) tidak diragukan lagi akan menyatu menjadi satu blok. Kemudian mereka akan melawan suatu musuh yang berserikat, yang mana mereka itu belum kita ketahui. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah, “Suatu musuh di belakang mereka….” Walaupun realita modern menunjukkan, bahwa blok musuh kita tersebut adalah blok Timur Komunis atau Syi’ah, dan kemenangan akan berada di tangan kita.
Adapun tentang orang-orang Yahudi, maka rujukan kita tidak ada hal-hal yang menunjukkan peranan mereka dalam perang dunia ini. Akan tetapi tidak diragukan lagi, bahwa mereka ikut terjun dalam pertempuran ini. Dan bahkan merekalah yang mengobarkan api peperangan ini. Hingga dua pertiga jumlah Yahudi akan musnah dalam pertempuran dimaksud.
Adapun sepertiga jumlah mereka yang lain, maka mereka tersebut akan ditumpas oleh kaum Muslimin pada zaman Imam Mahdi, tepatnya setelah turunnya Isa al-Masih putra Maryam.
(Melihat perkembangan terakhir ini, Juli 2004, bahwa resolusi PBB menganggap tembok pemisah yang dibangun Yahudi tidak sah dan harus dihancurkan. Resolusi yang diajukan Palestina ini didukung oleh Uni Eropa (Rum) dan juga oleh sekitar 140 negara lain, sementara resolusi ini ditentang oleh hanya lima negara termasuk Yahudi dan Amerika. Akankah perang Armageddon melibatkan dua kubu ini? Wallahualam, peringkas-).
Rasulullah bersabda, “Kalian akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Rum dalam keadaan aman. Lalu kalian akan berperang bersama mereka melawan suatu musuh dari belakang mereka. Maka kalian akan selamat dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian kalian akan sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka berdirilah seorang laki-laki dari kaum Rum lalu ia mengangkat tanda salib dan berkata, ‘Salib telah menang’. Maka datanglah 9
www.rubystore.wordpress.com kepadanya seorang lelaki dari kaum muslimin, lalu ia membunuh laki-laki Rum tersebut. Lalu kaum Rum berkhianat dan terjadilah peperangan, dimana mereka akan bersatu menghadapi kalian di bawah 80 bendera, dan di bawah tiap-tiap bendera terdapat dua belas ribu tentara.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)
Nash (teks) hadits di atas dengan jelas menerangkan bahwa di sana ada dua peperangan yang akan terjadi, yaitu: 1. Perang Dunia Armageddon, dimana peperangan ini telah diketahui akan terjadi oleh semua pihak 2. Perang yang dalam hadits disebutkan sebagai Peperangan Terbesar (Al-Malhamah Al-Kubra). Perang ini tidak diketahui kecuali oleh sebagian orang. Sementara pihakpihak yang berperang dalam pertempuran ini adalah pihak kaum Muslimin menghadapi pihak Rum, setelah terjadinya perang Armageddon, dimana pihak Rum telah berkhianat terhadap kita dalam perang tersebut.
Peperangan Armageddon adalah peristiwa pertama sebagai permulaan dari serentetan huru-hara di akhir zaman, pertempuran ini adalah adalah perang penghancuran dan nuklir yang akan memusnahkan sebagian besar senjata-senjata strategis. Setelah itu, alat-alat dan senjata yang dipakai dalam peperangan selanjutnya adalah pedang, panah, dan kuda.
Hal tersebut tidaklah aneh untuk terjadi, karena sudah menjadi Sunnatullah sejak dari kebudayaan-kebudayaan zaman dulu akan adanya kehancuran setelah kejayaan, dan kejatuhan setelah ketinggian. Sedangkan kebudayaan abad ke-20 telah mencapai puncak kreasi dan inovasi dunia, bahkan orang-orang mulai sibuk bicara tentang perang bintang.
Maha Suci Allah, tiada yang akan terjadi setelah puncak ketinggian kecuali kejatuhan dan kehancuran. Armageddon akan berkecamuk di Bumi Palestina dimana di sana akan bertemu kumpulan-kumpulan pasukan raksasa.
10
www.rubystore.wordpress.com [Diringkas dari buku “Umur Umat Islam, Kedatangan Imam Mahdi, dan Munculnya Dajjal” karya Amin Muhammad Jamaluddin. Halaman 24-30. Terjemahan diterbitkan oleh Penerbit Cendekia, cetakan keempat belas, Mei 2004.]
11
www.rubystore.wordpress.com
Umur Umat Islam Menentukan umur umat Islam juga bukan dalam arti meramalkan kapan terjadinya kiamat karena sebenarnya hari kehancuran tersebut adalah rahasia Allah SWT, akan tetapi yang dimaksud adalah perkiraan-perkiraan global yang bersandarkan kepada keterangan Rasulullah dalam hadits-hadits yang shahih saja dan juga keteranganketerangan ulama-ulama besar yang menerangkan hadits-hadits tersebut...
----------
Pendahuluan Umur umat Islam adalah semenjak diutusnya Nabi Muhammad SAW sampai terjadinya hari kiamat. Atau tepatnya sampai datangnya angin lembut dari arah Yaman Selatan, hingga dicabutnya nyawa setiap orang mukmin, dan hal itu terjadi setelah meninggalnya Isa bin Maryam. Kemudian tidak tersisa lagi di bumi ini seorang mukmin satu pun, dan tinggallah makhluk-makhluk yang paling durhaka, ingkar, dan jahat, atas mereka terjadilah hari kiamat.
Sedangkan umur umat Yahudi adalah semenjak Allah mengutus Nabi Musa AS sampai diutus pula Nabi Isa AS. Ada pun umur umat Nasrani adalah semenjak diutusnya Nabi Isa sampai diutus Nabi Muhammad SAW.
Pembahasan umur umat Islam tidak bermaksud mempercepat roda vitalitas kehidupan dunia atau kehancuran alam. Rasulullah bersabda, “Jika kiamat telah mulai terjadi, sedang di tangan salah seorang kalian ada sebiji (bibit tanaman), maka jika ia sempat menanamnya menjelang kiamat itu, hendaklah ia menanamnya.” (HR. Bukhary dan Ahmad). Sehingga pembahasan tentang umur umat Islam tidak berarti bahwa kita akan berlaku lemah dan meninggalkan kerja, meninggalkan menuntut ilmu atau dakwah. Akan tetapi sebaliknya kita harus bersiap-siap menghadapi huru-hara dan peperangan akhir zaman tersebut dengan iman, ilmu, amal, dan takwa. 12
www.rubystore.wordpress.com
Menentukan umur umat Islam juga bukan dalam arti meramalkan kapan terjadinya kiamat karena sebenarnya hari kehancuran tersebut adalah rahasia Allah SWT, akan tetapi yang dimaksud adalah perkiraan-perkiraan global yang bersandarkan kepada keterangan Rasulullah dalam hadits-hadits yang shahih saja dan juga keteranganketerangan ulama-ulama besar yang menerangkan hadits-hadits tersebut.
Hadits-Hadits Rasulullah tentang Umur Suatu Umat Diriwayatkan oleh Imam Bukhary dari Abdullah bin Umar RA bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya masa menetapmu dibandingkan dengan umat-umat sebelum kamu adalah seperti waktu antara shalat Asar sampai terbenamnya matahari. Ahli Taurat (Yahudi) telah diberikan kepada mereka kitab Taurat, kemudian mereka mengamalkan kitab tersebut, sehingga apabila telah sampai waktu tengah hari, maka mereka pun lemah untuk mengamalkannya. Lalu mereka diberi pahala oleh Allah SWT masing-masing satu qirath. Kemudian diberikan pula kepada ahli Injil (Nasrani), lalu mereka mengamalkan kitab Injil sampai waktu shalat Asar. Dan setelah itu mereka lemah untuk mengamalkannya. Maka mereka pun diberi pahala oleh Allah SWT masingmasing satu qirath. Kemudian diberikan pula kepada kita kitab Al-Quran, dan kita mengamalkannya sampai matahari terbenam. Maka Allah SWT memberi ganjaran kepada kita masing-masing dua qirath. Berkatalah ahli kitab (Yahudi dan Nasrani), ‘Wahai Rabb kami, mengapa engkau beri ganjaran kepada mereka (Muslim) dua qirath dan engkau memberi ganjaran kepada kami satu qirath, sedangkan amalan kami lebih banyak dari mereka’”. Berkata Rasulullah, “Allah SWT menjawab (sambil bertanya), ‘Apakah aku berlaku zalim dalam memberi ganjaran dari amal kalian?’ Mereka menjawab, ‘Tidak.’ Allah SWT berkata, ‘Itu adala karunia yang Aku berikan kepada siapa saja yang Aku kehendaki.’” (HR. Bukhary)
Diriwayatkan oleh Imam Bukhary dari Abu Musa RA, Rasulullah bersabda, “Pemisalan antara kaum Muslimin dan Kaum Yahudi serta kaum Nasrani adalah seperti laki-laki kaya yang mengupah suatu kaum untuk melakukan sebuah pekerjaan untuknya sampai malam. Akan tetapi kaum tersebut hanya bekerja sampai tengah hari. Dan mereka berkata kepada laki-laki tersebut, ‘Kami tidak 13
www.rubystore.wordpress.com memerlukan gaji yang kamu berikan.’ Kemudian laki-laki itu mengupah suatu kaum yang lain seraya berkata, ‘Sempurnakanlah pekerjaan ini sampai selesai hari ini juga, dan kamu akan mendapatkan gaji seperti yang aku syaratkan. Kemudian kaum tersebut hanya bekerja sampai waktu shalat Asar dan berkata, ‘Ambillah olehmu apa-apa yang kami kerjakan.’ Kemudian laki-laki tersebut mengupah suatu kaum yang lain,dan mereka pun bekerja sampai penuh hari tersebut, sehingga terbenam matahari. Dan mereka mendapatkan gaji atas dua kaum sebelum mereka.” (HR. Bukhary)
Dari kedua hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa waktu yang dimiliki oleh kaum Yahudi adalah sama dengan waktu yang dimiliki kaum Nasrani dan diteruskan (ditambah) waktu yang dimiliki oleh Muslim. Karena kaum Yahudi bekerja setengah hari sedangkan kaum Nasrani bersama kaum Muslimin bekerja setengah hari pula.
Ketika ahli kitab protes dengan mengatakan ini dan itu maka Allah menerangkan kepada mereka bahwa Dia tidaklah menzalimi mereka, karena ganjaran yang diberikan kepada mereka adalah banyak dan tidak dikurangi sedikit pun. Namun yang dipermasalahkan oleh mereka (ahli kitab) adalah karena Allah memberikan keutamaan dan karunia kepada umat Muhammad SAW dengan menambah pemberian.
Kemudian jika dibandingkan antara kedua ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) dengan kaum Muslimin: 1. Apakah sama antara orang-orang Yahudi yang mengatakan tentang binatang sapi, ‘Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa,’ dengan orang-orang Muslim yang mengatakan ‘Tiada Ilah selain Allah?’ Tentu tidak sama! 2. Apakah sama antara orang-orang Yahudi yang mengatakan ‘Uzair anak Allah’ dan orang-orang Nasrani yang mengatakan ‘Isa al-Masih anak Allah,’ dengan kaum Muslimin yang mengatakan ‘Katakanlah Allah itu Esa, Allah tempat seluruh makhluk bergantung, Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada satu pun yang sebanding dengan Dia?’ Tentu tidak sama! 3. Apakah sama antara orang-orang Yahudi yang mengatakan ‘Sesungguhnya Allah adalah miskin dan kami adalah orang-orang kaya,’ dengan orang-orang Nasrani yang mengatakan ‘Apakah Tuhanmu dapat menurunkan hidangan kepada kami dari 14
www.rubystore.wordpress.com langit,’ dengan orang-orang Muslim yang engatakan ‘Engkaulah yang kaya wahai Allah dan kamilah yang miskin serta perlu kepada-Mu?’ Tentu tidak sama! 4. Apakah sama antara orang-orang Yahudi yang mengatakan ‘Kami dengar dan kami ingkari,’ dengan orang-orang Muslim yang mengatakan ‘Kami dengar dan kami taat?’ Tentu tidak sama! 5. Apakah sama antara orang-orang Yahudi yang mengatakan ‘Pergilah engkau bersama Rabbmu dan berperanglah, sesungguhnya kami akan duduk di sini saja,’ dengan orang-orang Muslim yang berkata ‘Pergilah engkau bersama Rabbmu dan berperanglah, sesungguhnya kami akan ikut berperang bersamamu?’ Tentu tidak sama!
Para sejarawan bersepakat bahwa masa kaum Yahudi dan kaum Nasrani adalah kirakira 2000 tahun. Ada pun masa (umur) umat Nasrani adalah 600 tahun sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Bukhary dari Salman al-Faritsi RA bahwa Rasulullah bersabda, “Masa antara Isa dan Muhammad adalah selama 600 tahun.” (HR. Bukhary)
Dengan demikian umur umat Yahudi adalah sekitar 1400 tahun lebih sedikit dimana ahli sejarah sepakat bahwa kelebihannya berkisar 100 tahun, sehingga tepatnya umur umat Yahudi adalah 1500 tahun. Dan bahwa umur umat Islam adalah sama dengan umur umat Yahudi dikurangi umur umat Nasrani, sehingga umur umat Islam adalah sekitar 900 tahun ditambah 500 tahun sama dengan 1400 tahun. Tambahan yang 500 ini didasarkan oleh hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, dan AlHakim dari Saad bin Abi Waqqash, dimana telah bersabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya aku berharap, bahwa umatku tidak akan lemah di hadapan Rabb mereka dengan mengundurkan umur mereka selama setengah hari.” Kemudian Saad ditanya, “Berapakah lamanya setengah hari itu?” Ia menjawab, “Lima ratus tahun.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Al-Hakim)
Imam as-Sayuthi dalam kitab beliau yang berjudul al-Kasysyaf, ketika menerangkan tentang keluarnya Imam Mahdi, berkata, “Hadits-hadits hanya menunjukkan bahwa umur umat ini (Islam) lebih dari 1000 tahun dan tambahannya sama sekali tidak lebih dari 500 tahun.” 15
www.rubystore.wordpress.com Sesuai dengan penghitungan-penghitungan yang ikut kepada keterangan ulama-ulama besar kita yang berdasarkan kepada Sunnah-sunnah yang shahih. Maka saat ini kita berada dan hidup pada periode terakhir sebelum masa penghabisan dan masa-masa persiapan untuk menghadapi huru-hara dan peperangan-peperangan besar, atau penghabisan yang mendahului munculnya tanda-tanda besar kiamat.
Pembahasan/ penghitungan umur umat Islam yang telah dijelaskan di atas senada dan diperkuat oleh perkataan para ahli kitab, bahwa masa berakhirnya dunia sudah semakin dekat. Sehingga bagian keterangan para ahli kitab ini sengaja tidak diringkas oleh peringkas.
Ringkasan setelah bagian ini adalah tentang kedatangan Imam Mahdi sebagai pembatas antara tanda-tanda kecil dengan tanda-tanda besar kiamat.
[Diringkas dari buku “Umur Umat Islam, Kedatangan Imam Mahdi, dan Munculnya Dajjal” karya Amin Muhammad Jamaluddin. Halaman 35-45. Terjemahan diterbitkan oleh Penerbit Cendekia, cetakan keempat belas, Mei 2004.]
16
www.rubystore.wordpress.com
Imam Mahdi adalah Batas antara Tanda-Tanda Kecil dan Tanda-Tanda Besar Kiamat Al-Mahdi al-Muntazhar (Imam Mahdi yang ditunggu) adalah seorang laki-laki muda dari kaum Muslimin yang berasal dari umat Nabi SAW. Namanya adalah Muhammad Ibn Abdullah (namanya sama dengan Nabi SAW). Al-Mahdi merupakan salah seorang dari khalifah dan pemimpin yang mendapat petunjuk.
----------
Hadits-hadits Nabi Muhammad SAW yang menerangkan tentang Imam Mahdi AS adalah sangat banyak sehingga mencapai tingkatan hadits mutawatir. Hadits mutawatir adalah hadits shahih yang diriwayatkan oleh suatu jamaah (sekelompok orang) yang tsiqah (terpercaya, hati-hati, dan berkepribadian tinggi). Karena itu mengetahuinya adalah wajib menurut jumhur (hampir semua) ulama, mengamalkannya adalah wajib dan orang-orang yang mengingkarinya dapat menjadikannya sebagai orang kafir.
Masalah al-Mahdi termasuk dasar pokok yang dibahas dalam buku ini, dimana kemunculan al-Mahdi akan terjadi langsung setelah perang Armageddon.
Siapakah al-Mahdi itu? Al-Mahdi al-Muntazhar (Imam Mahdi yang ditunggu) adalah seorang laki-laki muda dari kaum Muslimin yang berasal dari umat Nabi SAW. Namanya adalah Muhammad Ibn Abdullah (namanya sama dengan Nabi SAW). Al-Mahdi merupakan salah seorang dari khalifah dan pemimpin yang mendapat petunjuk.
Jadi, al-Mahdi ini bukanlah seperti yang diduga oleh kaum Syiah ar-Rafidhah yang menganggap al-Mahdi adalah Muhammad Ibn al-Hasan al-Askari yang akan muncul dari Sardeb. 17
www.rubystore.wordpress.com
Ciri-Ciri al-Mahdi Hadits-hadits yang menggambarkan tentang sifat-sifat al-Mahdi adalah: 1. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun.” (HR. Abu Dawud dan al-Hakim) 2. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemenamenaan itu telah penuh, maka Allah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku (Muhammad bin Abdullah). Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun.” (HR. Thabrani) 3. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Al-Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam satu malam.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Yang dimaksud diislahkan di sini adalah bahwa Allah akan memberinya kesiapan untuk menjadi khalifah dan memimpin kaum Muslimin dalam menghadapi huru-hara dan peperangan terakhir. 4. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim) 5. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.” (HR. Muslim dan Ahmad)
Sebelum membahas bagian selanjutnya tentang tanda-tanda kedatangan Imam Mahdi, perlu dijelaskan bahwa: 1. Kemunculan Imam Mahdi bukan berasal dari usahanya (Muhammad bin Abdullah) dan bukan pula suatu permintaan darinya. Dan bahkan ia sendiri sama sekali tidak 18
www.rubystore.wordpress.com tahu bahwa Allah SWT akan mengislahkannya dalam waktu satu malam. Dan bahwa Allah SWT akan mempersiapkan baginya suatu kaum yang berjumlah sedikit serta tidak punya persiapan dan kekuatan. Kemudian kaum tersebut membaiatnya di Ka’bah, sedangkan ia (al-Mahdi) sendiri tidak menyukai baiat itu. 2. Kedatangan Imam Mahdi di akhir zaman adalah hal yang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT dan telah tertulis dalam Ummul Kitab (Lauhul Mahfuzh), yang mana ia pasti akan muncul. Jadi, kemunculannya adalah seperti kedatangan al-Masih adDajjal, al-Masih putra Maryam, dan keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, serta sisa tandatanda kiamat lainnya.
Oleh karena itu perlu ditekankan bahwa beriman dengan Imam Mahdi adalah wajib dalam syariat dan i’tikad. Karena hadits-hadits yang mengisahkan tentang Imam Mahdi mencapai tingkatan mutawatir.
[Diringkas dari buku “Umur Umat Islam, Kedatangan Imam Mahdi, dan Munculnya Dajjal” karya Amin Muhammad Jamaluddin. Halaman 56-59. Terjemahan diterbitkan oleh Penerbit Cendekia, cetakan keempat belas, Mei 2004.]
19
www.rubystore.wordpress.com
Waktu Kemunculan Al-Mahdi Disamping itu waktu kedatangan Imam Mahdi juga ditandai dengan adanya perselisihan kekuasaan manakala seorang khalifah meninggal dunia. Apabila dilihat kenyataan saat ini, maka kita tidak akan menemukan seorang yang bergelar khalifah di dunia ini, kecuali di semenanjung Arabia (Saudi Arabia), yang mana kekuasaan mereka boleh disebut dengan “kekhalifahan”.
----------
Waktu Kemunculan Al-Mahdi Sesungguhnya kita pada saat ini sedang menunggu kedatangan Al-Mahdi dan menyiagai kemunculannya yang akan terjadi setelah perang masyhur yang menentukan, yaitu Perang Armageddon.
Berikut ini akan diketengahkan hadits-hadits menerangkan waktu kemunculan Al-Mahdi.
Nabi Muhammad SAW yang
Hadits Pertama Telah bersabda Rasulullah SAW, “Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. Kemudian kamu berangkat sehingga sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka seorang laki-laki dari kaum salib mengangkat tanda salib seraya berkata, ‘Salib telah menang’. Maka marahlah seorang laki-laki dari kaum Muslimin kepadanya, lalu ia mendorongnya dan jatuh (meninggal). Pada waktu itu orang-orang Rum berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu di bawah 80 bendera, dimana tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)
20
www.rubystore.wordpress.com Hadits Kedua Telah bersabda Rasulullah SAW, “Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga kaum Rum turun di kota A’maq dan di Dabiq (dekat Damaskus). Kemudian datanglah suatu pasukan yang menghadang mereka dari Madinah, yang berasal dari penduduk pilihan bumi. Dan ketika mereka sudah berbaris-baris, maka berkatalah orang Rum, ‘Biarkanlah (jangan kalian halangi) antara kami dengan orang-orang yang memisahkan diri dari kami (yang masuk Islam) untuk kami perangi’. Maka kaum Muslimin berkata, ‘Demi Allah, kami tidak akan membiarkan kamu memerangi saudara-saudara kami. Dan ketika mereka (Al-Mahdi serta para pengikutnya) telah sampai di Syam, keluarlah Dajjal. Dan ketika mereka sudah bersiap-siap untuk berperang, mereka berbaris dengan rapi. Tiba-tiba, ketika waktu shalat sudah masuk, turunlah Isa Ibn Maryam AS.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)
Hadits Ketiga Telah bersabda Rasulullah SAW, “Akan terjadi suatu perselisihan ketika meninggalnya seorang khalifah. Maka keluarlah seorang laki-laki dari penduduk Madinah dan ia lari ke Makkah. Lalu datanglah kepadanya orang-orang yang berasal dari penduduk Makkah, dan mereka membawa laki-laki tersebut dengan paksa. Kemudian mereka membaiatnya antara sudut Ka’bah dengan maqam Ibrahim.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Thabrani)
Hadits Keempat Telah bersabda Rasulullah SAW, “Pusat kepemimpinan kaum Muslimin pada hari peperangan yang paling besar adalah di sebuah negeri yang bernama Ghuthah, yang mana di negeri itu terdapat sebuah kota yang bernama Damsyik (Damaskus). Ia merupakan tempat tinggal yang terbaik bagi kaum Muslimin pada waktu itu.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Memperhatikan keempat hadits tersebut, bahwa pihak-pihak yang akan ikut dalam peperangan adalah pihak kaum Muslimin bersekutu dengan Rum (Eropa) menghadapi blok lain yang belum jelas pada saat ini. 21
www.rubystore.wordpress.com
Kapankah tepatnya peperangan ini? Jawabannya, hanya Allah yang tahu. Kebanyakan dari ahli kitab mengatakan bahwa peperangan ini mesti terjadi sebelum tahun 2000. Karena mereka sedang menunggununggu “juru selamat” (Al-Masih) yang akan datang atau turun menyelamatkan mereka.
Kaum Yahudi mengatakan bahwa mereka sekarang sedang menunggu-nunggu “sang penyelamat” bernama “Messiah” yang akan memimpin mereka dalam menguasai dunia. Sedangkan mereka telah mendakwa dan menentukan bahwa hal itu akan terjadi pada bulan April 1998 atau setelah 50 tahun sejak berdirinya negara Israel.
Kaum Muslim mengimani – sebagaimana juga diimani oleh kaum Nasrani – bahwa AlMasih putra Maryam akan turun dari langit. Namun ia akan turun bukan sebagai Tuhan, sebagaimana diduga oleh kaum Nasrani. Akan tetapi ia akan turun sebagai Rasul yang akan menghancurkan tanda salib, membunuh babi, dan menghapuskan jizyah. Ia turun dan akan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, menjadi saksi dalam menyatukan umat Muslim dan Nasrani.
Apa yang dikatakan orang Muslim tentang perang ini? Kita mengatakan bahwa peperangan itu sudah dekat. Akan tetapi Rasul kita tidak pernah memberi batasan waktu terjadinya peperangan tersebut. Hanya saja beliau secara garis besar telah menerangkan tanda-tanda dan isyaratnya, dan hebatnya tanda dan isyarat tersebut telah muncul dan terbukti.
Setelah terjadi perang tersebut, yang oleh ahli kitab disebut Perang Armageddon, maka akan terjadi masa pengkhianatan Rum setelah sebelumnya bersekutu dengan Muslim dalam Perang Armageddon. Pada awal pengkhianatan inilah Imam Mahdi akan datang, yang mana Rum akan mengumpulkan pasukan mereka yang besar. Rasulullah SAW bersabda, “Mereka akan mengumpulkan kekuatan untuk menyerang kamu dalam waktu sembilan bulan, seperti masa hamil seorang wanita.” (HR. Ahmad) 22
www.rubystore.wordpress.com
Disamping itu waktu kedatangan Imam Mahdi juga ditandai dengan adanya perselisihan kekuasaan manakala seorang khalifah meninggal dunia. Apabila dilihat kenyataan saat ini, maka kita tidak akan menemukan seorang yang bergelar khalifah di dunia ini, kecuali di semenanjung Arabia (Saudi Arabia), yang mana kekuasaan mereka boleh disebut dengan “kekhalifahan”.
Bahasan setelah bagian ini adalah tentang tanda-tanda kemunculan Imam Mahdi dan tata cara pembaiatannya.
[Diringkas dari buku “Umur Umat Islam, Kedatangan Imam Mahdi, dan Munculnya Dajjal” karya Amin Muhammad Jamaluddin. Halaman 60-67. Terjemahan diterbitkan oleh Penerbit Cendekia, cetakan keempat belas, Mei 2004.]
23
www.rubystore.wordpress.com
Tanda-Tanda Kemunculan Imam Mahdi dan Tata Cara Pembaiatannya Imam Mahdi dibaiat di Ka'bah, yaitu bertempat di antara maqam Ibrahim dan hajar aswad, oleh suatu kelompok yang mempunyai jumlah sedikit (menurut sebagian riwayat, jumlah mereka adalah sejumlah pasukan tentara Badar yaitu 314 orang). Mereka mencari perlindungan dari keberkatan Ka'bah...
----------
Hadits-hadits tentang kemunculan Imam Mahdi 1. 'Aisyah Ummul Mukminin RA telah berkata, "Pada suatu hari tubuh Rasulullah SAW bergetar dalam tidurnya. Lalu kami bertanya, 'Mengapa engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan wahai Rasulullah?' Rasulullah SAW menjawab, 'Akan terjadi suatu keanehan, yaitu bahwa sekelompok orang dari umatku akan berangkat menuju baitullah (Ka'bah) untuk memburu seorang laki-laki Quraisy yang pergi mengungsi ke Ka'bah. Sehingga apabila orang-orang tersebut telah sampai ke padang pasir, maka mereka ditelan bumi.' Kemudian kami bertanya, 'Bukankah di jalan padang pasir itu terdapat bermacam-macam orang?' Beliau menjawab, 'Benar, di antara mereka yang ditelan bumi tersebut ada yang sengaja pergi untuk berperang, dan ada pula yang dipaksa untuk berperang, serta ada pula orang yang sedang berada dalam suatu perjalanan, akan tetapi mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama. Sedangkan mereka berasal dari arah (niat) yang berbeda-beda. Kemudian Allah SWT akan membangkitkan mereka pada hari berbangkit, menurut niat mereka masing-masing.'" (HR. Bukhary, Muslim) 2. Telah bersabda Rasulullah SAW, "Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (Ka'bah), maka diutuslah suatu utusan (oleh penguasa) untuk mengejarnya. Dan ketika mereka telah sampai di suatu gurun pasir, maka mereka terbenam ditelan bumi." (HR. Muslim) 3. Telah bersabda Rasulullah SAW, "Suatu kaum yang mempunyai jumlah dan kekuatan yang tidak berarti akan kembali ke Baitullah. Lalu diutuslah (oleh penguasa) sekelompok tentara untuk mengejar mereka, sehingga apabila 24
www.rubystore.wordpress.com mereka telah sampai pada suatu padang pasir, maka mereka ditelan bumi." (HR. Muslim) 4. Telah bersabda Rasullah SAW, "Sungguh, Baitullah ini akan diserang oleh suatu pasukan, sehingga apabila pasukan tersebut telah sampai pada sebuah padang pasir, maka bagian tengah pasukan itu ditelan bumi. Maka berteriaklah pasukan bagian depan kepada pasukan bagian belakang, dimana kemudian semua mereka ditenggelamkan bumi dan tidak ada yang tersisa, kecuali seseorang yang selamat, yang akan mengabarkan tentang kejadian yang menimpa mereka." (HR. Muslim, Ahmad, Nasai, dan Ibnu Majah) 5. Telah bersabda Rasulullah SAW, "Akan dibaiat seorang laki-laki antara maqam Ibrahim dengan sudut Ka'bah." (HR. Ahmad, Abu Dawud) 6. Telah bersabda Rasulullah SAW, "Suatu pasukan dari umatku akan datang dari arah negeri Syam ke Baitullah (Ka'bah) untuk mengejar seorang laki-laki yang akan dijaga Allah dari mereka." (HR. Ahmad)
Imam Mahdi dibaiat di Ka'bah, yaitu bertempat di antara maqam Ibrahim dan hajar aswad, oleh suatu kelompok yang mempunyai jumlha sedikit (menurut sebagian riwayat, jumlah mereka adalah sejumlah pasukan tentara Badar yaitu 314 orang). Mereka mencari perlindungan dari keberkatan Ka'bah. Sehingga diutuslah (oleh penguasa) sekelompok pasukan yang terdiri dari kaum Muslimin untuk memerangi dan menumpas mereka (Imam Mahdi dan para pengikutnya), sesuai dengan sabda Rasulullah, "Sungguh aneh, bahwa suatu kelompok orang dari umatku akan berangkat menuju Baitullah untuk mengejar seorang laki-laki Quraisy yang mengungsi ke Baitullah. Sehingga apabila tentara tersebut telah melewati kota Madinah dan sampai pada suatu tempat dekat Dzulhulaifah, maka mereka ditelan bumi."
Apabila orang-orang sudah mengetahui hal tersebut, maka mereka akan membaiatnya (Al-Mahdi) dengan utusan-utusan, kelompok-kelompok dan ia akan didatangi oleh para mulia negeri Syam dan Irak yang terdiri dari para waliyullah, orang-orang taat dan pilihan. Kemudian mereka semua membaiat Al-Mahdi. Pada waktu itu diwajibkan atas semua orang untuk membaiatnya. Jadi, tanda kemunculan Al-Mahdi yang spesifik adalah terbenamnya pasukan tentara yang diutus oleh penguasa untuk memeranginya.
25
www.rubystore.wordpress.com Bahasan setelah bagian ini adalah tentang peperangan-peperangan yang terjadi pada zaman Al-Mahdi.
[Diringkas dari buku "Umur Umat Islam, Kedatangan Imam Mahdi, dan Munculnya Dajjal" karya Amin Muhammad Jamaluddin. Halaman 68-73. Terjemahan diterbitkan oleh Penerbit Cendekia, cetakan keempat belas, Mei 2004.]
26
www.rubystore.wordpress.com
Peperangan-Peperangan pada Zaman al-Mahdi Ketika Dajjal telah muncul pada waktu yang telah ditakdirkan Allah, dan ia berjalan di seluruh penjuru bumi selama empat puluh hari, dimana hari pertamanya sama dengan satu tahun, hari keduanya sama dengan satu bulan, hari ketiganya sama dengan satu minggu, sedang hari-hari sisanya (37 hari) sama dengan hari-hari biasa (hal ini akan dibahas detil dengan dalil-dalilnya pada bagian khusus mengenai al-Masih ad-Dajjal)...
----------
Peperangan-Peperangan pada Zaman Al-Mahdi Setelah pada bab-bab sebelumnya dibahas tentang Imam Mahdi dan tanda-tanda kemunculannya suatu saat nanti, pada bab ini akan disampaikan mengenai peperangan-peperangan yang terjadi di zaman Imam Mahdi.
Peperangan pada zaman Imam Mahdi bahwa ia (Al-Mahdi) akan memerangi seluruh dunia atau seluruh dunia akan memeranginya, yang akan terjadi pada rentang waktu pendek, tidak lebih dari beberapa tahun saja. Imam Mahdi akan memerangi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kaum Muslimin semenanjung Arabia (yang ingkar) Kaum Syiah (Persia) Kaum Rum (Bani Ishaq dan Eropa) Sekularis Turki (Konstantin) Yahudi Roma (Nasrani) Kaum komunis (bangsa Khauz dan Kirman, Cina, Rusia, dan Jepang)
Sedangkan kemenangan akan berada di pihak Al-Mahdi dalam setiap pertempurannya. Hadits-hadits yang menerangkan tentang perang-perang tersebut adalah: 1. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Kamu akan memerangi semenanjung Arabia, lalu Allah akan menaklukkannya untukmu. Setelah itu Persia dimana Allah 27
www.rubystore.wordpress.com akan menaklukkannya untukmu. Kemudian Rum dimana Allah akan menaklukkannya untukmu. Kemudian kamu akan memerangi dajjal dimana Allah akan menaklukkannya untukmu.” (HR. Muslim dari Nafi’ bin ‘Atabah, diriwayatkan juga oleh Ahmad dan Ibnu Majah) 2. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Setelah pembangunan Bait al-Maqdis adalah berarti hancurnya Yatsrib (Madinah). Dan setelah hancurnya Yatsrib adalah terjadinya pertempuran. Dan setelah terjadinya pertempuran berarti adalah penaklukan Konstantin. Dan setelah penaklukan Konstantin adalah berarti keluarnya dajjal.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud) 3. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga kaum Muslimin akan memerangi orang Yahudi. Maka mereka pun ditumpas oleh kaum Muslimin sehingga apabila orang-orang Yahudi itu bersembunyi di balik batu dan pepohonan, maka batu itu akan berkata, ‘Wahai kaum Muslimin, wahai hamba Allah, ini orang Yahudi ada di belakangku, datanglah ke sini dan bunuhlah ia. Kecuali pohon gharqadah (kaktus), dimana sesungguhnya ia adalah pohon kaum Yahudi.’” (HR. Muslim dari Abu Hurairah) 4. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kamu memerangi kaum Khauz dan Kirman dari orang ‘Ajam (non-Arab) yang bermuka merah, berhidung pesek, bermata sipit, seakan-akan wajah mereka adalah meja yang bundar.” (HR. Bukhary dan Ahmad)
Berikut adalah penjelasan dari beberapa hadits di atas: 1. Perang melawan kaum Rum (Eropa dan Amerika) adalah perang yang disebut Rasulullah sebagai Al Malhamah Al Kubra atau perang yang paling besar sepanjang sejarah bumi. Perang ini adalah yang paling dahsyat yang terjadi 9 bulan setelah kepulangan kaum Rum dari perang Armageddon, dimana mereka telah mengumpulkan raja-raja Rum secara diam-diam dalam masa pengkhianatan mereka terhadap kaum Muslim. Kemudian dikumpulkan menjadi satu pasukan besar yang berjumlah sekitar 1 juta tentara, sebagaimana yang telah diterangkan oleh Rasulullah, “....Mereka akan menyerang kamu di bawah 80 bendera, dan di bawah tiap-tiap bendera terdapat 12.000 tentara....” (HR. Bukhary). Adapun perjalanan peristiwa ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW dari Abu Hurairah, “Tidak akan berdiri hari kiamat sehingga kaum Rum sampai di A’maq atau di Dabiq (nama tempat) untuk menyerang kamu. Maka datanglah suatu pasukan yang akan menghadapi mereka dari kota Madinah, yang mana mereka 28
www.rubystore.wordpress.com pada waktu itu adalah manusia-manusia terbaik di bumi ini. Apabila mereka semua telah berbaris (siap berperang), maka berkatalah orang Rum, ‘Biarkan kami membuat membuat perhitungan dengan saudara-saudara kami yang telah tertawan (maksudnya kaum Rum yang telah masuk Islam)’. Kemudian kaum Muslimin berkata, ‘Kami tidak akan membiarkan kalian mengusik saudara-saudara kami’. Lalu kaum Muslimin pun menjawab tantangan untuk memerangi mereka. Dalam pertempuran itu 1/3 dari tentara Islam melarikan diri dari pertempuran, yang mana mereka tidak akan diampuni dosanya oleh Allah SWT selama-lamanya. Dan 1/3 lagi dari tentara Islam tersebut tewas sebagai para syahid yang paling baik di sisi Allah SWT. Sedangkan 1/3 sisanya mendapatkan kemenangan, yang mana mereka tidak akan tersesat selamalamanya. Kemudian mereka menaklukkan kota Konstantin. Ketika mereka sedang membagi-bagi harta rampasan perang, mereka telah menggantungkan pedang mereka di pohon Zaitun. Pada saat itu syetan berteriak, ‘Sesungguhnya al-Masih ad-Dajjal telah menguasai keluarga-keluarga kamu.’ Kemudian mereka (tentara Islam bersama al-Mahdi) bergerak pulang. Ketika mereka telah sampai di Syam, keluarlah ia (Dajjal). Dan pada saat kaum Muslimin telah bersiap-siap untuk berperang, tiba-tiba datanglah waktu shalat. Maka turunlah Isa bin Maryam. Kemudian ia (Isa) pergi menuju dan menghadap kepada mereka. Begitu Isa dilihat oleh musuh Allah SWT, maka ia (Dajjal) akan hancur seperti garam yang mencair. Dan sekiranya ia membiarkan hal tersebut, maka sungguh ia (musuh Allah) akan hancur sehinga binasa. Akan tetapi Allah berkembang untuk membunuhnya di tangan Isa bin Maryam. Maka Isa memperlihatkan darah Dajjal di tombaknya.” (HR. Muslim) Dalam penjelasan yang lebih panjang terhadap detail perang ini, telah bersabda Rasulullah SAW, “Pada waktu pertempuran itu akan terjadi kemurtadan yang sangat banyak. Kemudian kaum Muslimin maju dengan suatu pasukan depan yang berani mati, yang tidak akan mundur kecuali dalam keadaan menang. Lalu mereka terus berperang sehingga mereka terhalang oleh malam. Maka setiap pihak mendapatkan harta rampasan perang, hingga tidak ada yang dapat dikatakan sebagai pihak yang menang, dan akhirnya kaum Muslimin itu hancur. Kemudian kaum Muslimin kembali maju dengan suatu pasukan depan yang berani mati, yang tidak akan kembali kecuali dalam keadaan menang, mereka terus berperang sehingga terhalang oleh malam. Maka kedua belah pihak sama-sama mendapatkan harta rampasan perang, hingga tidak ada yang dapat dikatakan pemenang dan akhirnya sekelompok pasukan kaum Muslimin itu hancur. Kemudian kaum Muslimin maju lagi dengan suatu 29
www.rubystore.wordpress.com pasukan depan berani mati yang tidak akan kembali kecuali dalam keadaan menang, dan mereka terus berperang sampai senja, maka kedua pihak mendapatkan harta rampasan perang, tidak ada pihak yang dapat dikatakan sebagai pemenang dan akhirnya sekelompok kaum Muslimin itu binasa. Maka ketika telah sampai hari yang keempat, bangkitlah seluruh umat Islam, lalu Allah SWT menimpakan bencana terhadap mereka (kaum Rum) dan terbunuhlah mereka dengan dahsyatnya, hingga tidak pernah terlihat oleh orang sebelumnya. Sehingga apabila burung melewati kawasan pertempuran mereka, maka burung itu akan mati sebelum melewati mereka. Maka bertambahlah ‘turunan bapak’ yang mati, sehingga tidak ditemukan yang tersisa dari mereka kecuali seorang laki-laki. Dan dengan harta rampasan perang mana yang akan membuat gembira, serta dengan harta warisan mana yang akan dibagi.” (HR. Muslim)
2. Konstantin adalah kota Istanbul di Turki yang dulunya merupakan ibukota kekhalifahan Turki Usmani. Sehingga muncul Musthafa Kamal Attaturk –si antek penjajah–. Maka ia menghapus kekhalifahan Islam pada 1924 Masehi. Sungguh ia telah mengganti hal yang paling baik dengan yang paling buruk, mengganti negara Islam dengan negara sekuler sehingga nilai-nilai ke-Islaman semakin luntur dan bahkan bekerja sama dengan musuh umat Islam yaitu Yahudi. Penaklukan Konstantin adalah suatu penaklukan yang akan terjadi setelah kemunculan Dajjal. Penaklukan kota itu tidaklah dilakukan dengan menggunakan pedang dan tombak akan tetapi dengan dzikrullah, tahlil, dan takbir. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Apakah kalian pernah mendengar suatu kota yang terletak sebagiannya di darat dan sebagiannya di laut? Mereka (para sahabat) menjawab: pernah ya Rasulullah. Kemudian Rasulullah Bersabda: Tidak akan terjadi kiamat sehingga ia diserang oleh 70.000 orang dari Bani Ishaq (kaum Rum yang pada waktu itu telah banyak yang masuk Islam). Ketika mereka telah sampai di sana, maka mereka pun memasukinya. Mereka tidak berperang dengan senjata dan tidak melepas satu panah pun. Mereka hanya berkata Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar, maka jatuhlah salah satu bagian dari kota itu. Kemudian mereka berkata kedua kalinya Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar, maka jatuhlah sebagian kota yang lain. Kemudian mereka berkata lagi Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar, maka terbukalah semua bagian kota itu. Lalu mereka pun memasukinya. Ketika mereka sedang membagi-bagi harta rampasan perang, tiba-tiba datanglah seseorang seraya berteriak, 30
www.rubystore.wordpress.com ‘Sesungguhnya Dajjal telah keluar.’ Kemudian mereka meninggalkan segala sesuatu dan kembali.” (HR. Muslim) 3. Yahudi telah musnah dalam perang Armageddon sebanyak 2/3 dari jumlah mereka. Imam Mahdi memimpin kaum Muslimin untuk menghancurkan 1/3 jumlah yang tersisa dari mereka. Hal ini akan terjadi setelah penaklukan kota Konstantin dan munculnya Dajjal yang terkutuk, yakni raja Yahudi. Pada saat ini orang Yahudi sedang menunggu ‘al-Masih mereka yang setia’ atau ‘raja mereka yang jenius’. Mereka berkeyakinan bahwa ia akan muncul pada tahun 2000 Masehi, sedangkan sebagian ahli kitab menyatakan, bahwa Dajjal akan turun pada bulan April 1998 (sementara kita sudah mengetahui akan ketidakbenaran perkiraan mereka, Alhamdulillah). Ketika Dajjal telah muncul pada waktu yang telah ditakdirkan Allah, dan ia berjalan di seluruh penjuru bumi selama empat puluh hari, dimana hari pertamanya sama dengan satu tahun, hari keduanya sama dengan satu bulan, hari ketiganya sama dengan satu minggu, sedang hari-hari sisanya (37 hari) sama dengan hari-hari biasa (hal ini akan dibahas detil dengan dalil-dalilnya pada bagian khusus mengenai alMasih ad-Dajjal). Setelah itu turunlah al-Masih bin Maryam (Isa AS) dari langit, kemudian ia membunuh Dajjal dan mengalahkan seluruh orang pengikutnya yang semuanya terdiri dari orang Yahudi. Maka mereka pun lari dan bersembunyi dari kaum Muslimin di balik bebatuan dan pepohonan, akan tetapi seakan-akan bebatuan dan pepohonan ini tidak rela membiarkan mereka hidup sehingga mereka dapat dicari dan dibunuh. Seakan-akan batu dan pohon ikut membenci mereka, sebab mereka telah membunuh para Nabi dan kotornya tangan mereka dengan darah orang-orang tak bersalah, anak-anak, dan wanita. Jadi kaum Muslimin akan memerangi kaum Yahudi terjadi setelah turunnya Isa bin Maryam dan dibunuhnya Dajjal. Dalam sebuah hadits, dari Jabir bahwasanya Rasulullah bersabda, “Sehingga pohon dan batu memanggil: wahai ruh Allah (nama panggilan untuk Isa bin Maryam) di sini ada Yahudi. Maka tidak ada satu pun pengikut-pengikutnya (Dajjal) yang tidak dibunuh oleh Isa” (HR. Ahmad) Bumi ini kemudian akan menjadi suci dari kejahatan-kejahatan dan tipu daya orang Yahudi. Batu dan pohon pun akan berkata-kata dalam memusuhi mereka. Hal ini bukanlah sesuatu yang aneh untuk terjadi di zaman ajaib, yang mana telah keluar Dajjal dan telah turun Isa bin Maryam serta telah keluar Ya’juj dan Ma’juj. Bumi dan isinya pada saat itu telah siap menjalani hari-harinya yang paling akhir. 31
www.rubystore.wordpress.com Biarkanlah orang-orang Yahudi berkumpul dan berkonspirasi sesuka mereka. Silakan mereka membangun pemukiman haram di tanah Palestina. Silakan mereka melanggar segala perjanjian dan kesepakatan. Akan tetapi mereka mesti ingat, bahwa bayangan hari terakhir mereka yang menakutkan dan sudah dekat waktunya.
Peperangan-Peperangan Lain Setelah binasanya kaum Yahudi, kaum Muslimin akan memerangi orang-orang kafir yang tersisa di bumi, Isa bin Maryam akan menghancurkan tanda salib, membunuh babi, dan mewajibkan jizyah. Sehingga kondisi bumi seperti hadits Rasulullah, “Tidak akan tersisa di muka bumi ini satu rumah pun di desa atau pun di kota, kecuali ia akan dimasuki oleh dua kalimat syahadat (Al-Islam).” (HR. Ahmad)
[Diringkas dari buku “Umur Umat Islam, Kedatangan Imam Mahdi, dan Munculnya Dajjal” karya Amin Muhammad Jamaluddin. Halaman 74-88. Terjemahan diterbitkan oleh Penerbit Cendekia, cetakan keempat belas, Mei 2004.]
32
www.rubystore.wordpress.com
Al-Masih Ad-Dajjal adalah Tanda Pertama dari TandaTanda Besar Kiamat Maka dari itu, kami mengatakan dan menekankan, bahwa keluarnya dajjal adalah tanda besar kiamat pertama yang akan dilihat oleh manusia. Marilah kita mengawasi hal ini, sehingga kita tidak tersesat nantinya....
----------
Al Masih adalah ejaan yang betul dalam semua hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Al Hafizh Ibn Hajar dalam kitabnya Fathul Baari berkata: “Dan siapa yang membacanya dengan ‘Al Masikh’, maka ia telah salah dan membuat buat.”
Beliau (Ibn Hajjar) juga berkata; Al Qadhi Ibn ‘Arabi barkata: “Orang orang yang membaca nama dajjal dengan ‘Al Masikh’ (dengan huruf ‘kh’) atau dengan ‘Al Massih’ (dengan mentasydidkan huruf ‘s’, ,sin’) adalah salah, walaupun mereka bertujuan untuk membedakannya dengan “At Masih ‘Isa Ibn Maryam”. Sedangkan Nabi Muhammad SAW membedakan Masih Adh Dhalalah (Al Masih kesesatan) untuk dajjal dan Masih Al Huda (Al Masih kebenaran) untuk Isa Ibn Maryam. Jadi, orang orang yang bermaksud membesarkan Al Masih Ibn Maryam itu telah merubah ubah hadits Nabi SAW (dengan Al Masikh atau Al Massih).
Dengan demikian kita dapat mengetahui, bahwa panggilan Al Masih digunakan untuk dua orang: 1. Dajal. 2. ‘Isa Ibn Maryam.
Sedangkan Al Masih dalam bahasa ‘Arab berarti ‘yang menghapus’, ‘yang terhapus’, dan ‘yang mengembara’. 33
www.rubystore.wordpress.com
‘Isa Ibn Maryam disebut dengan Al Masih, karena ia menghapus penyakit penyakit manusia melalui tangannya dengan izin Allah.’
Dajjal disebut dengan Al Masih, karena mata kanannya terhapus (tak bercahaya) dan alis mata kanannya juga terhapus, atau karena ia akan mengembara ke seluruh penjuru dunia.
Apabila kita ingin bermaksud menyebut Al Masih dengan dajjal, maka kita harus menyebutnya dengan Al Masihuddajjal. Dan apabila kita hanya menyebut kata Al Masih tanpa ikatan majemuk, maka kita adalah bermaksud dengan ‘Isa Ibn Maryam.
Adapun kata dajjal berasal dari kata dajlun, yang secara bahasa adalah bermakna “penutup”. Hal itu karena ia menutup kebenaran dengan kebatilan.
Al Masihuddajjal bukanlah dajjal yang pertama, akan tetapi ia adalah dajal yang paling terakhir, sesuai dengan. sabda Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya menjelang terjadinya kiamat terdapat 30 dajjal dajjal pendusta.” (HR. Imam Ahmad)
Sebagian ulama berpendapat, bahwa terbitnya matahari dari tempat terbenamnya (Barat) adalah merupakan tanda kiamat besar yang pertama, dengan berdasarkan kepada sebuah hadits shahih yang diriwayatkan dari ‘Abdullah Bin ‘Amru bin Al ‘Ash, dari Nabi SAW:
“Sesungguhnya tanda tanda kiamat besar yang pertama keluar adalah terbitnya matahari dari tempat terbenamnya dan keluarnya seekor binatang (ajaib) kepada manusia pada waktu Dhuha. Tanda yang mana pun diantara dua tanda ini yang 34
www.rubystore.wordpress.com lebih dahulu keluar, maka yang lainnya akan muncul dalam waktu yang berdekatan.” (HR. Muslim)
Apa yang mereka katakan tersebut adalah tidak benar. Akan tetapi yang benar adalah, bahwa terbitnya matahari dari arah terbenamnya didahului oleh tiga tanda yang besar, yaitu: Munculnya dajjal. Turunnya ‘Isa Ibn Maryam. Dan keluarnya Ya’juj serta Ma’juj. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Pertama: Dengan terbitnya matahari dari tempat terbenamnya, maka tertutuplah pintu taubat, dan untuk apalagi gunanya, Iman bagi seseorang yang belum pernah beriman sebelumya, atau berbuat baik dalam Imannya. Sedangkan yang sudah menjadi ketetapan yang maklum, bahwa dengan turunnya ‘Isa Ibn Maryam ke bumi, ia akan menyeru manusia kepada agama Islam. Dan berimanlah kepadanya beberapa kaum dari orang orang Nasrani, sebagaimana telah berfirman Allah SWT:
“Tidak ada seorang pun dari ahli kitab, kecuali akan beriman kepadanya (‘Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti ‘Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. “ (QS. An Nisa’, 159)
Untuk itu, sekiranya terbitnya matahari dari arah terbenamnya mendahului turunnya ‘Isa Ibn Maryam, maka tidaklah berguna Iman mereka terhadap ‘Isa ketika ia turun. Karenanya:
1. Berkata Al Hafizh Ibn Hajar: “Sesungguhnya masa hidup dajjal adalah sampai ia dibunuh oleh ‘Isa Ibn Maryam. Sedangkan turunnya ‘Isa Ibn Maryam serta keluarnya Ya’juj dan Ma’juj adalah mendahului terbitnya matahari dari arah terbenamnya. Kesimpulan kuat yang dapat diambil dari semua riwayat adalah, bahwa keluarnya dajjal adalah tanda pertama dari tanda tanda besar kiamat. Yang menjadi isyarat akan perubahan umum di muka bumi, yangmana hal itu akan berakhir dengan matinya ‘Isa Ibn Maryam. Sedangkan terbitnya matahari dari arah Barat adalah merupakan tanda besar yang pertama yang menjadi isyarat akan terjadinya 35
www.rubystore.wordpress.com perubaban alam atas (angkasa, langit), yangmana hal itu semua akan berakhir dengan kiamat.” 2. Telah berkata Al Baihaqi dalam kitab A/ Ba’tsu wa An Nusyur: “Al Hulaimi menyebutkan, bahwa tanda tanda besar kiamat yang pertama adalah munculnya dajjal, kemudian turunnya ‘Isa Ibn Maryam. Dengan alasan, apabila tanda terbitnya matahari dari arah terbenamnya adalah sebelum turunnya ‘Isa, maka tidaklah ada gunanya bagi orang rang kafir untuk beriman dengan seruan-seruannya. Padahal Iman tersebut tetap bermanfaat bagi mereka. Karena, jika tidak, maka agama pada saat itu tidak akan menjadi satu dengan masuk Islamnya orang orang kafir.” 3. Sebagaimana pendapat yang sudah ditetapkan oleh Ibn Hajar dan Al Baihaqi. Sementara Ibn Katsir juga mempunyai pendapat yang sama, akan tetapi dengan penjelasan yang berbeda. Ibn Katsir berkata: “Bahwa hadits yang menyatakan bahwa tanda tanda besar kiamat yang pertama adalah terbitnya matahari dari arah terbenamnya”, merupakan tanda tanda luar biasa dari hukum alam. Akan tetapi, munculnya dajjal dan turunnya ‘Isa Ibn Maryam begitu juga keluarnya Ya’juj dan Ma’juj adalah merupakan hal hal yang biasa, karena semua mereka adalah manusia yang dapat disaksikan atau makhluk seperti mereka adalah sudah biasa. Sedangkan terbitnya matahari dari arah Barat adalah berlawanan dengan kebiasaan atau ia merupakan tanda tanda samawi.”
Kedua: Munculnya dajjal, turunnya ‘Isa dan keluarnya Ya’juj serta Ma’juj adalah tanda tanda yang harus mendahului tanda terbitnya matahari dari arah Barat. Dengan alasan, bahwa ‘Isa akan hidup di bumi setelah membunuh dajjal dan setelah binasanya Ya’juj serta Ma’juj selama 7 tahun (sebagaimana yang termaktub dalam hadits shahih Muslim), atau 40 tahun (sebagaimana yang termaktub dalam hadits shahih oleh Abu Dawud, dari Abi hurairah).
Maka dari itu, kami mengatakan dan menekankan, bahwa keluarnya dajjal adalah tanda besar kiamat pertama yang akan dilihat oleh manusia. Marilah kita mengawasi hal ini, sehingga kita tidak tersesat nantinya.
[Diambil dari buku “Umur Umat Islam, Kedatangan Imam Mahdi, dan Munculnya Dajjal” karya Amin Muhammad Jamaluddin. Halaman 91-95. Terjemahan diterbitkan oleh Penerbit Cendekia, cetakan keempat belas, Mei 2004.] 36
www.rubystore.wordpress.com
Ciri-Ciri Al-Masih Ad-Dajjal Apabila anda melihatnya dari jarak dekat, maka ia adalah seperti setan. Dimana bagian kanan wajahnya terhapus, tidak bermata dan tidak beralis, mata kirinya menyala berwarna hijau, seakan akan ia adalah bintang yang berkilau, seakan akan ia adalah kaca hijau yang mengembung....
----------
Dajjal adalah seorang anak laki laki dari anak manusia (anak Adam) dari kaum Yahudi yang buruk, berperangai dan berbentuk seperti setan. la dikelilingi oleh setan setan dan diikuti oleh 70.000 orang Yahudi yang bertoga di kepala.
Adapun tentang dua orang tuanya, telah bersabda Rasulullah SAW:
“Orang tua dajjal tidak pemah mendapatkan anak selama 30 tahun, kemudian terlahirlah dari keduanya seorang anak laki laki yang hanya bermata satu, berperangai buruk dan sangat sedikit manfaatnya. Ketika matanya tertidur, hatinya tidaklah ikut tertidur. Kemudian beliau SAW menerangkan tentang dua orang tuanya dengan bersabda: Ayahnya adalah seorang laki laki yang berpostur tinggi, berdaging tidak teratur, berhidung panjang, seakan akan hidungnya adalah paruh burung. lbunya adalah seorang wanita besar, bertangan panjang dan berpayudara besar.” (HR. Imam Ahmad dan At-Tirmidzi)
Adapun tentang postur tubuh dan bentuk dajjal, Rasulullah SAW telah menerangkan hal tersebut dengan lengkap dan jelas, hingga tidak perlu diragukan lagi untuk mengenalnya. Diantaranya ada ciri ciri yang kelihatan dari jauh dan ciri-ciri yang kelihatan dari dekat.
37
www.rubystore.wordpress.com Apabila anda melihatnya dari jauh, maka ia adalah seorang laki-laki yang pendek, berbadan sangat gemuk, berkulit coklat merah yang mumi, pipinya merah, berkepala besar, seakan akan kepalanya adalah (seperti kepala) ular, berambut sangat keriting yang berbintik bintik, seakan akan rambutnya terbuat dari air dan kerikil, tebal berkelok-kelok, seakan-akan rambutnya itu adalah dahan dahan pohon (diriwayatkan oleh Imam Ahmad), dan ujung kedua tapak kakinya berdekatan, sedangkan tumitnya berjauhan.
Apabila anda melihatnya dari jarak dekat, maka ia adalah seperti setan. Dimana bagian kanan wajahnya terhapus, tidak bermata dan tidak beralis, mata kirinya menyala berwarna hijau, seakan akan ia adalah bintang yang berkilau, seakan akan ia adalah kaca hijau yang mengembung, terbelalak dan membengkak di atas pipinya seperti sebiji anggur yang terapung, atau seperti ludah di dinding.
Jadi, dajjal itu adalah bermata sebelah, mata kanannya terhapus, tak bercahaya, sedangkan mata kirinya menjulur keluar, membelalak dan mengembung atau menjulai di atas pipinya.
Adalah Rasulullah ingin mencukupkan keterangannya tentang ciri-ciri dajjal yang terperinci sampai di sini saja. Akan tetapi, Allah SWT berkehendak untuk menerangkannya dengan lebih jelas, sehingga tak seorang pun yang meragukannya, sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah SAW:
“Tertulis diantara dua matanya kata kafir yang dieja oleh Rasulullah SAW kaf, fa’, ra’ yang dapat dibaca oleh setiap Mukmin yang pandai membaca maupun yang buta huruf. Menurut kami, hal ini tidak akan tersembunyi (meragukan) lagi bagi siapa saja.”
Hadits hadits lain yang menerangkan tentang ciri ciri dajjal adalah sebagai berikut:
38
www.rubystore.wordpress.com 1. Telah bersabda Rasulullah SAW: “Ternyata ia adalah seorang laki laki yang berbadan besar, merah, berambut keriting dan bermata sebelah.” (HR. Bukhary) 2. Telah bersabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Al Masihuddajjal adalah seorang laki laki yang pendek, ujung telapak kakinya berdekatan, sedangkan tumitnya berjauhan, berambut keriting, bermata sebelah dengan mata yang terhapus.” (HR. Abu Dawud dan Imam Ahmad) 3. Telah bersabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya kepala dajjal itu dari belakang terlihat tebal dan berkelok-kelok.” (HR. Ahmad)) 4. Telah bersabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya dajal itu terhapus matanya yang sebelah kiri.” (HR. Ahmad) 5. Telah bersabda Rasulullah SAW: “Pada matanya yang sebelah kanan, seakan akan ia adalah satu biji anggur yang terapung.” (HR. Bukhary) 6. Telah bersabda Rasulullah SAW: “Bukankah sesungguhnya ia itu bermata sebelah, dan tertulis di antara kedua mata dajjal itu kata kafir, yang dapat dibaca oleh setiap Mukmin.” (Muttafaqun ‘alaih) Dan dalam riwayat yang lain dinyatakan: “Tertulis diantara dua matanya huruf kaf, fa’, dan ra’.” (HR. AtTirmidzi)
[Diambil dari buku “Umur Umat Islam, Kedatangan Imam Mahdi, dan Munculnya Dajjal” karya Amin Muhammad Jamaluddin. Halaman 96-98. Terjemahan diterbitkan oleh Penerbit Cendekia, cetakan keempat belas, Mei 2004.]
39