TESIS
FAKTOR RISIKO KEJADIAN ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA REMAJA PUTRI SMP DI KOTA DENPASAR
LUTFIA NIM : 0992162033
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012
i
PRASYARAT GELAR MAGISTER
FAKTOR RISIKO KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SMP DI KOTA DENPASAR
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Udayana
LUTFIA NIM: 0992162033
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASCASARJANA
ii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL : 16 Juli 2012
Pembimbing I,
Prof . Dr.dr. N. Adiputra, MOH NIP: 194712111976021001
Pembimbing II,
dr. Anak Agung Sagung Sawitri, MPH NIP: 196809141999032002
Mengetahui
Ketua Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Udayana
Prof. dr. D.N. Wirawan, MPH. NIP. 194810101977021001
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP. 195902151985102001
iii
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS
Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 16 Juli 2012
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, No.: 1271/ UN14.4 / HK / 2012 Tanggal 16 Juli 2012
Ketua
: Prof. Dr.dr. N. Adiputra, MOH
Anggota
:
1. Dr. Anak Agung Sagung Sawitri, MPH 2. Prof. dr. N.T. Suryadhi, MPH, PhD 3. Dr.dr.Dyah Pradnyaparamita Duarsa, Msi 4. Dr.dr. Gd. Ngr. Indraguna Pinatih, MSc,Akp.SpGK
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Nama
: Lutfia
NIM
: 0992162033
Program Studi
: Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Judul Tesis
Faktor Risiko Kejadian Anemia Defisiensi Besi Pada Remaja Putri SMP di Kota Denpasar
Dengan ini menyatakan bahwa Karya Ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari terbutki terdapat plagiat karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
Denpasar, 10 Juli 2012
L u t f i a
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama perkenankan penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya, tesis ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof . Dr.dr. N. Adiputra, MOH pembimbing I dan dr. Anak Agung Sagung Sawitri, MPH, pembimbing II
serta tim penguji yang
dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis. Ucapan yang sama juga penulis tujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Made Bakta, Sp.PD (KHOM), Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K) dan Ketua Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. dr. D. N. Wirawan, MPH. atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana. Penulis menyampaikan ucapan teriman kasih yang tulus disertai penghargaan kepada seluruh dosen yang telah membimbing penulis, mulai dari awal semester satu sampai berakhirnya pendidikan di MIKM UNUD. Ucapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Denpasar, Bapak Indra guru SMP Negeri 11 Denpasar dan seluruh guru SMP Negeri 11 Denpasar, Bu Cok Istri Kesumawati selaku Kasie Gizi serta teman-teman di Seksi Gizi terutama Dewi Wahyuni Haryani, SKM.M.Si, Dermawati Ginting, Ida Ayu Dewi Juliastiti, SKM, serta Astiti, SKM. M.Kes dan dr. AA Dewi D Kepakisan, MKM
vi
yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan program magister terutama didalam proses penyelesaian tesis ini. Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada suami tercinta Tri Djoko Wahyono dan anak-anakku tersayang Alliya Rahmani, Adelia Safira dan Sulthan Albani yang dengan penuh pengertian telah memberikan dukungan secara moril sehingga penulis dapat mengikuti pendidikan. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang telah membantu penulis menyelesaikan pendidikan magister terutama dalam menyelesaikan tesis ini. Semoga Tuhan yang Maha Esa melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.
Penulis
vii
ABSTRAK FAKTOR RISIKO KEJADIAN ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA REMAJA PUTRI SMP DI KOTA DENPASAR
Remaja putri berisiko menderita anemia, karena pada masa ini terjadi peningkatan kebutuhan zat besi akibat pertumbuhan dan adanya menstruasi. Anemia defisiensi besi pada remaja putri dapat disebakan karena faktor pengetahuan, sikap, status gizi, asupan zat gizi (protein, vitamin A, vitamin C, Fe dan kalsium), pola menstruasi dan infeksi cacing tambang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian anemia defisiensi besi pada remaja putri. Desain penelitian ini adalah penelitian analitik (observasional) dengan menggunakan rancangan case control. Subyek dalam penelitian berjumlah 135 remaja putri yang terdiri dari 45 kasus dan 90 kontrol dimana kontrol dipilih secara simple random sampling. Hasil penelitian dengan uji bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan tentang anemia (OR=4,1; 95 % CI= 1,934-8,799), asupan protein (OR=6,2; 95 % CI= 2,802-13,522), asupan vitamin A (OR=3,6; 95 % CI=1,4528,987), asupan vitamin C (OR=5,2; 95 % CI=2,401-11,260), asupan zat besi (OR=3,5; 1,594-7,831), jumlah pemakaian pembalut (OR=5,5; 95 % CI=2,18813,645) dan pola menstruasi (OR=2,6; 95 % CI=1,244-5,632). Sedangkan dari hasil uji regresi logistik dengan metode enter ditemukan variabel independen yang berpengaruh dengan kejadian anemia defisiensi besi adalah pengetahuan tentang anemia (OR=10,1; 95 % CI=2,902-34,925), asupan protein (OR=3,9; 95 % CI=1,135-13,867), asupan vitamin A (OR=6,8; 95 % CI=1,626-28,261), asupan vitamin C (OR=4,1; 95 % CI=1,309-13,134) dan pola menstruasi dalam hal jumlah pemakaian pembalut (OR=14,5; 95 % CI= 3,007-70,202). Diantara variabel tersebut yang paling berpengaruh adalah pola menstruasi dalam hal jumlah pemakaian pembalut yang mengindikasikan bahwa volume darah yang keluar saat menstruasi yang melebihi normal sangat berisiko untuk menderita anemia defisensi besi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa faktor risiko kejadian anemia defisiensi besi pada remaja putri SMP di Kota Denpasar adalah pengetahuan tentang anemia, asupan : protein, vitamin A, vitamin C dan jumlah pemakian pembalut. Rekomendasi dalam upaya pencegahan anemia defisiensi besi dengan memperluas sasaran intervensi melalui sekolah-sekolah maupun pendidikan informal dengan melakukan mengaktifkan kegiatan penjaringan pelayanan kesehatan pada anak sekolah lanjutan dengan pemeriksaan hemoglobin menggunakan metode sahli secara berkala di Puskesmas dan penganekargaman konsumsi makanan dalam upaya peningkatan asupan protein, vitamin A dan vitamin C.
Kata kunci : Anemia defisiensi besi, faktor risiko, remaja putri
viii
ABSTRACT RISK FACTORS OF IRON DEFICIENCY ANEMIA IN FEMALE JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN DENPASAR CITY
Female teenagers were at risk of having anemia. This was because at their age there was an increase in the demand for iron for growth and due to menstruation. Iron deficiency anemia, inthis case, might be caused by several factors such as knowledge, attitude, nutritional status, dietry intake (protein, vitamin A, vitamin C, Fe and calcium), mentrual patterns and hookworm infection. This study aimed to find the risk factors of iron deficiency anemia in female teenagers. The design used in this study was analytical (observational) with a case control approach. The subject of this study was 135 feemale teenagers which were then divided in 45 cases and 90 control group. Subjects in the control group was selected by simple random sampling. Results analyzed by bivariate tests showed that there was a relationship between anemia with knowledge on anemia (OR=4,1; 95 % CI= 1,934-8,799), protein intake (OR=6,2; 95 % CI= 2,802-13,522), vitamin A intake (OR=3,6; 95 % CI=1,452-8,987), vitamin C intake (OR=5,2; 95 % CI=2,401-11,260), dietry iron intake (OR=3,5; 1,594-7,831), amount of tampons used (OR=5,5; 95 % CI=2,188-13,645) and menstrual patterns (OR=2,6; 95 % CI=1,244-5,632). Whereas from logistic regression test with enter method it was found that the independent variables that influenced the incidence of iron deficiency anemia were knowledge on anemia (OR=10,1; 95 % CI=2,902-34,925), protein intake (OR=3,9; 95 % CI=1,135-13,867), vitamin A intake (OR=6,8; 95 % CI=1,62628,261), vitamin C intake (OR=4,1; 95 % CI=1,309-13,134) and the amount of tampons used (OR=14,5; 95 % CI= 3,007-70,202). Among these variable the one that had the most influence was the amount of tampons used. This indicated that the those with excess volume of menstrual blood had a high risk of having iron deficiency anemia. Thus, it can be concluded from this study that the risk factors of anemia in female junior highschool students in Denpasar City were: knowledge on anemia, dietry intake of: proteins, vitamin A, vitamin C and the amount of tampons used. The author reccomended the following effort to prevent iron deficiency anemia: widen the targets of intervention hrough schools and informal educations. This could be done by activating health services in high school students through routine hemoglobin level measurements with Sahli method in puskesmas and increasing the variety of foods consumed in an effort to increase dietry intake of protein, vitamin A and vitamin C.
Keywords: iron deficiency anemia, risk factor, female teenagers
ix
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM ...........................................................................................
i
PERSYARATAN GELAR MAGISTER ..........................................................
ii
LEMBAR PERSETUJUAN..............................................................................
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI .................................................................
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT..................................................
v
UCAPAN TERIMA KASIH .............................................................................
vi
ABSTRAK
............................................................................................... viii
ABSTRACT
...............................................................................................
ix
DAFTAR ISI
...............................................................................................
x
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................
xv
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xvi DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xviii PERNYATAAN KEASLIAN (ORISINIL) PENELITIAN.............................. xix BAB I PENDAHULUAN .................................................................................
1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ...................... ..........................................................
5
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................
6
1.3.1 Tujuan Umum .............................................................................
6
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................
6
x
1.4 Manfaat Penelitian ...............................................................................
7
1.4.1 Manfaat Praktis .........................................................................
7
1.4.2 Manfaat Akademik ....................................................................
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA, ...........................................................................
9
2.1 Anemia ...............................................................................................
9
2.1.1 Pengertian Anemia dan Anemia Defisiensi Besi ......................
9
2.1.2 Akibat Anemia Defisiensi Besi .................................................
13
2.1.3 Zat Besi .....................................................................................
14
2.1.4 Standar Penentuan Anemia .......................................................
20
2.1.5 Metode Penentuan Anemia .......................................................
20
2.2 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia .............
23
2.2.1 Pengetahuan .............................................................................. `23 2.2.2 Sikap .......................................................................................
26
2.2.3 Asupan Zat Gizi ........................................................................
29
2.2.4 Status Gizi .................................................................................
34
2.2.5 Pola Menstruasi .........................................................................
35
2.2.6 Infeksi Cacing Tambang ...........................................................
38
2.3 Remaja Putri .......................................................................................
44
2.3.1 Masalah Gizi pada Remaja........................................................
45
2.3.2 Kebutuhan Gizi Remaja ...........................................................
46
BAB III Kerangka Berpikir, Konsep dan Hipotesis Penelitian ........................
48
3.1 Kerangka Berpikir ..............................................................................
48
3.2 Kerangka Konsep ...............................................................................
50
xi
3.3 Hipotesis Penelitian ............................................................................
51
BAB IV METODE PENELITIAN ...................................................................
53
4.1 Rancangan Penelitian .........................................................................
53
4.2 Tempat dan Waktu Penelitia ...............................................................
53
4.3 Populasi dan Sampel ...........................................................................
54
4.3.1 Populasi .....................................................................................
54
4.3.2 Sampel .......................................................................................
54
4.4 Identifikasi Variabel ...........................................................................
57
4.5 Definisi Operasional ..........................................................................
58
4.6 Jenis Instrumen dan Cara Pengumpulan Data ....................................
59
4.7 Validitas dan Reliabilitas Instrumen ...................................................
66
4.8 Alur Penelitian ...................................................................................
68
4.9 Cara Analisis Data .............................................................................
68
BAB V HASIL PENELITIAN .......................................................................
71
5.1 Karakteristik Responden ....................................................................
71
5.2 Faktor Risiko ......................................................................................
72
BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................
85
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ..............................................................
97
7.1 Simpulan ..............................................................................................
97
7.2 Saran
...............................................................................................
98
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................
99
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................ 107
xii
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 2.1 : Batas Normal Kadar Hemoglobin ...................................................
10
Tabel 2.2 : Bahan Makanan dan Kandungan Zat Besi ......................................
15
Tabel 2.3 : Kadar Hemoglobin Sebagai Indikator Anemia ...............................
20
Tabel 2.4 : Klasifikasi Status Gizi Menurut IMT/U .........................................
35
Tabel 4.1 : Nilai Proporsi pada Kasus Kejadian Anemia serta Estimasi Jumlah Sampel ................................................................................
57
Tabel 4.2 : Definisi Operasional .......................................................................
58
Tabel 5.1 : Distribusi Responden Menurut Umur dan Kelas di Kota Denpasar Tahun 2012 .....................................................................
71
Tabel 5.2 : Ditribusi Responden Menurut Pengetahuan dan Sikap tentang Anemia pada Remaja Putri SMP di Kota Denpasar Tahun 2012 .....................................................................................
71
Tabel 5.3 : Distribusi Responden Berdasarkan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi pada Remaja Putri SMP di Kota Denpasar Tahun 2012 ...............................................................................................
73
Tabel 5.4 : Ditribusi Responden Berdasarkan Umur Pertama Menstruasi, Siklus Menstruasi, Lama Menstruasi dan Jumlah Pembalut pada Remaja Putri SMP di Kota Denpasar Tahun 2012 ...............................................................................................
xiii
76
Tabel 5.5 : Hasil Analisis Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang dengan Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri SMP di Kota Denpasar Tahun 2012 ...........................................................
77
Tabel 5.6 : Hasil Analisis Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi dengan Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri SMP di Kota Denpasar Tahun 2012 ...........................................................
78
Tabel 5.7 : Hasil Analisis Hubungan Menstruasi Pertama, Umur Siklus Menstruasi, Lama Menstruasi dan Jumlah Pemakaian Pembalut dengan Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri SMP di Kota Denpasar Tahun 2012 .....................................
79
Tabel 5.8 : Hasil Analisis Hubungan Pola Menstruasi dengan Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri SMP di Kota Denpasar Tahun 2012 ....................................................................................
80
Tabel 5.9 : Hasil Analisis Bivariat Variabel Independen yang Diteliti pada Penelitian Faktor Risiko Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri SMP di Kota Denpasar Tahun 2012 ........................
81
Tabel 5.9 : Hasil Regresi Logistik Faktor Risiko Anemia Defisiensi Besi ...............................................................................................
xiv
83
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar 2.1 : Metabolisme Zat Besi .................................................................
18
Gambar 3.1 : Bagan Kerangka Konsep Penelitian Faktor Risiko Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri Salah Satu SMP di Kota Denpasar ............................................................................
51
Gambar 4.1 : Rancangan Penelitian Kasus Kontrol ..........................................
53
Gambar 4.2 : Alur Penelitian ............................................................................
68
xv
DAFTAR SINGKATAN
ADB
: Anemia Defisiensi Besi
AKB
: Angka Kematian Bayi
AKI
: Angka Kematian Ibu
AKG
: Angka Kecukupan Gizi
BB
: Berat Badan
FEP
: Free Erythrocyte Protophorphyrin
FFQ
: Food Frequency Questionaire
Hb
: Hemoglobin
Ht
: Hematokrit
IMT
: Indeks Massa Tubuh
IMT/U
: Indeks Massa Tubuh menurut Umur
KEK
: Kekurangan Energi Kronis
KKM
: Kriteria Kelulusan Minimal
LILA
: Lingkar Lengan Atas
MA
: Madrasah Aliyah
MTs
: Madrasah Tsanawiyah
SDM
: Sumber Daya Manusia
SF
: Serum Ferritin
SMK
: Sekolah Menengah Kejuruan
SMP
: Sekolah Menengah Pertama
SMU
: Sekolah Menengah Umum
xvi
TB
: Tinggi Badan
TS
: Transferrin Saturation
UKS
: Usaha Kesehatan Sekolah
UNICEF
: United Nations Children’s Fund
WHO
: World Health Organization
WNPG
: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi
WUS
: Wanita Usia Subur
xvii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
Lampiran 1
: Ethical Clearance ................................................................... 107
Lampiran 2
: Ijin Rekomendasi Badan KesBang Pol dan Linmas Provinsi Bali ........................................................................... 108
Lampiran 3
:Kuesioner Penjaringan Faktor Risiko Kejadian Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri SMP di Kota Denpasar ... 109
Lampiran 4
:Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden............................ 110
Lampiran 5
: Persetujuan untuk Berpartisipasi dalam Penelitian ................. 111
Lampiran 6
: Kuesioner Penelitian ............................................................... 115
Lampiran 7
: Formulir Semi Quantitative FFQ ............................................ 121
Lampiran 8
: Hasil Analisis SPSS ................................................................ 124
xviii
PERNYATAAN KEASLIAN (ORISINIL) PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini. Nama
: Lutfia
NIM
: 0992162033
Program Studi
: Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Judul Tesis
: FAKTOR RISIKO KEJADIAN ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA REMAJA PUTRI SMP DI KOTA DENPASAR
Membuat pernyataan, bahwa tesis ini dijamin keasliannya tanpa unsur plagiator didalamnya. Demikian pernyataan ini saya buat, dan saya bersedia dituntut apabila terbukti pernyataan yang saya buat tidak benar.
Denpasar, 16 Juli 2012 Yang Membuat Pernyataan
Lutfia
xix