86
TES PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat ! 1. HAM adalah.... a. kewenangan yang timbul dari orang lain b. hak pokok/ dasar yang sejak lahir secara kodrat melekat pada manusia c. kewenangan dari individu d. hak yang diperoleh melalui perjuangan e. hak yang diperolah karena keterpaksaan 2. HAM adalah hak-hak yang dimiliki manusia bukan karena hukum positif yang berlaku melainkan berdasarkan manusia, pendapat ini merupakan pengertian hak asasi manusia dari.... a. Austin-Ranney
d. Magnis Suseno
b. Koentjoro Poerbapranoto
e. A.J Milne
c. John Locke 3. Berikut ini contoh dari Hak Asasi Pribadi kecuali.... a. hak memeluk agama
d. hak untuk memiliki
milik
orang lain
b. menyatakan pendapat hak beribadat menurut agama
e.
masing-masing
hak
kebebasan
berserikat
4. Setiap warga Negara wajar mendapatkan hak keikutsertaan dalam pemerintahan, hal ini merupakan hak asasi manusia dalam bidang.... a. hak asasi pribadi
d. hak asasi politik
b. hak asasi ekonomi
e. hak asasi sosial dan
c. hak asasi persamaan hukum
kebudayaan
5. Contoh dari hak asasi ekonomi adalah.... a. hak membeli dan menjual sesuatu muka b. hak beragama c. hak mengeluarkan pendapat
d.
hak persamaan di hukum
e. Hak memilih dan dipilih
87
6. HAM adalah hak yang dibawa sejak lahir yang secara kodrat melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat (mutlak) merupakan pendapat dari.... a. Frans Magnis Suseno
d. Ranney
b. Arief Budiman
e. A,J Milne
c. John Locke 7. Pemerintah selaku pemegang kekuasaan Negara memiliki kewajiban untuk.... a. melaksanakan ham setiap warganya b. menjamin hak-hak asasi setiap warganya c. tidak melindungi ham setiap warganyaa d. acuh terhadap pelanggaran HAM e. membatasi setiap warganya 8. Tindakan pemerintah dalam menjamin HAM setiap warganya yaitu... a. upaya pemajuan
d. upaya perjuangan HAM
b. upaya penghormatan
e. upaya pemajuan,penghor-
c. upaya penegakan
matan dan penegakan HAM
9. Di bawah ini yang bukan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM adalah.... a. pembuatan Instrumen HAM b. Pengadilan HAM c. Lembaga-lembaga khusus HAM
d. Lembaga non governmental dalam bidang HAM e. melakukan penyelidikan
10. Di bawah ini yang merupakan hak asasi manusia dalam UU No. 39 Tahun 1999 yaitu.... a. hak membeli dan menjual sesuatu
d. hak berorganisasi
b. hak memperoleh pendidikan
e. hak hidup
c. hak mengadakan suatu perjanjian 11. Hak atas kesejahteraan merupakan hak asasi manusia yang dinyatakan dalam.... a. Universal Declaration of Human Right
d. Bill of Right
b. UU No.39 tahun 2000
e. The Four Freedom
c. UUD 1945
88
12. Hak dari masyarakat yang dapat dinikmati bersama merupakan pengertian dari.... a. hak individual
d. hak kolektif
b. hak sipil atau politik
e. hak asasi persamaan hukum
c. hak ekonomi sosial dan budaya 13. Larangan diskriminasi ras, warna kulit, gender, dan agama merupakan contoh hak.... a. hak individual b. hak kolektif c. hak persamaan hukum
d. hak ekonomi sosial dan budaya e. hak hidup
14. Manakah di bawah ini yang merupakan hak anak.... a. mendapatkan kasih sayang b. mendapatkan tekanan c. mendapatkan perlakuan kekerasan d. tereksploitasi orang tuanya e. mendapatkan perhatian yang kurang 15. Salah satu contoh dari hak turut serta dalam pemerintahan adalah.... a. hak untuk bela negara b. hak mendapatkan kasih sayang c. hak memilih dan dipilih d. hak mendapatkan pekerjaan e. jawaban a dan c benar 16. Kasus pelanggaran HAM tentang Apertheid pernah terjagi di Negara.... a. Afrika Selatan
d. Serbia
b. Thailand
e. Jerman
c. Mesir 17. Perhatikan aspek-aspek di bawah ini (1) Pancasila (2) UUD 1945 (3) Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 (4) Komnas HAM
89
Manakah yang merupakan insreumen HAM .... a. (1) dan (2)
d. (1), (2), dan (3)
b. (2) dan (3)
e. (1), (2), (3) dan (4)
c. (2) dan (3) 18. Piagam pertama yang mengakui hak kemerdekaan diri, yang berkembang di Eropa adalah.... a. Hobeas Corpus Act
d. Magna Charta
b. Bill of Right
e.The Universal Dec
c. Declaration of Independence
ration of Human Right
19. Bill of Right merupakan piagam atau deklarasi Internasional yang memuat tentang.... a. pernyataan kemerdekaan rakyat amerika b. pengakuan hak kemerdekaan diri c. jaminan seseorang tidak boleh ditangkap dengan semena-mena d. pengakuan
terhadap
hak
petisi,
kebebasan
berbicara
dan
mengeluarkan pendapat e. kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan 20. The Universal Declaration of Human Right merupakan deklarasi HAM yang dibentuk oleh.... a. Pengadilan HAM Internasional b. Komnas HAM c. Mahkamah Internasional d. PBB e. Pengadilan HAM Nasional 21. Menurut UU No. 26 Tahun 2000 pengadilan HAM adalah.... a. Pengadilan umum b. Pengadilan Tipikor c. Pengadilan Tipiring d. Pengadilan khusus terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang berat e. Pengadilan umum dan khusus 22. UU No. 9 Tahun 1998 mengatur tentang ....
90
a. HAM b. kemerdekaan mengemukakan pendapat dimuka umum c. Pengadilan HAM d. Komnas HAM e. Lembaga-lembaga Nasional khusus HAM 23. Perhatikan hal-hal di bawah ini ! (1) Kejahatan Genosida (2) Kejahatan Kemanusiaan (3) Pencurian (4) Korupsi Manakah yang termasuk pelanggaran HAM berat.... a. (1) dan (2)
d. (1),(2), dan (3)
b. (1) dan (3)
e. (1),(2),(3), dan (4)
c. (1) dan (4)
24. Di bawah ini yang termasuk kejahatan genosida adalah.... a. membunuh anggota kelompok ras, agama, tertentu b. pembunuhan c. perbudakan d. pengusiran e. penyiksaan 25. Salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahui serangannya tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil merupakan bentuk dari kejahatan.... a. Genosida
d. membahayakan keselamatan
b. kemanusiaan c. stabilitas nasional
seseorang e. intervensi ke negara lain
26. Pengadilan HAM merupakan pengadilan khusus yang berada diperadilan umum dan berkedudukan di.... a. Provinsi
d. Kabupaten atau kota
b. Kecamatan
e. Desa
91
c. Ibukota 27. Lembaga alternatif penyelesaian pelanggaran HAM yang dibentuk dengan undang-undang adalah.... a. Komnas HAM
d. Pengadilan HAM Ad Hoc
b. Komisi kebenaran dan rekonsiliasi
e. Pengadilan Tipikor
c. Pengadilan HAM 28. Di bawah ini yang termasuk lembaga Nasional khusus yang menangani masalah HAM adalah.... a. Legislatif b. Yudikatif c. Eksekutif d. Komnas HAM e. KPK 29. Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM merupakan tujuan dari.... a. Pengadilan HAM
d. Komnas HAM
b. Instrumen HAM
e. Kontras
c. Pengadilan Ad Hoc 30. Di bawah ini yang bukan fungsi dari Komnas HAM adalah.... a. pengkajian dan penelitian
d. mediasi
b. penyuluhan
e. penghukuman
c. pemantauan 31. Perhatikan hal – hal si bawah ini ! (1) Perangkat perundangan (2) Kebijakan Pemerintah (3) Aparat dan Penindakan (4) media massa Manakah yang merupakan kendala atau hambatan dalam upaya pemajuan, penghormatan dan penegkan HAM adalah.... a. (1) dan (2)
d. (1), (2), dan (3)
b. (1) dan (3)
e. (1), (2), (3) dan (4)
92
c. (2) dan (3) 32. Konflik horizontal dikalangan masyarakat yang disebabkan rendahnya pendidikan dan pola pikir merupakan salah satu hambatan penegakan HAM pada aspek.... a. informasi dan komunikasi
d. kebijakan pemerintah
b. perangkat perundangan
e. kondisi sosial budaya
c. aparat dan penindakan 33. Perlindungan para korban dan saksi pelanggaran HAM merupakan salah satu.... a. langkah-langkah proses penegakan ham b. perlindungan ham c. peran serta penegakan ham d. upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan ham e. peraturan ham 34. Perhatikan beberapa kasus di bawah ini ! (1) Kasus Trisakti (2) Kasus Tanjung Priok (3) Kasus Munir (4) Kasus Cicak dan Buaya Yang termasuk kasus pelanggaran HAM di Indonesia adalah.... a. (1), (2) dan (3) b. (1), (3) dan (4) c. (2), (3) dan (4) d. (1), (2), dan (4) e. (1), (2), (3), dan (4) 35. Perhatikan tindakan-tindakan di bawah ini.... 1. Berperilaku sesuai nilai-nilai HAM di mana pun berada 2. Mencegah segala tindakan atau perbuatan yang mengarah pelanggaran HAM 3. Menghindari perbuatan yang dapat merendahkan, melecehkan nilai-nilai kemanusiaan
93
4. Berpangku tangan terhadap kasus pelanggaran HAM, karena itu bukan urusannya Dari tindakan-tindakan diatas manakah yang merupakan peran serta individul dalam penegakan HAM.... a. 1,2,4
d. 1,2,3
b. 1,3,4
e. 1,2,3,4
c. 2,3,4 36. Sebagai generasi muda yang sadar akan HAM tindakan manakah yang berperan serta dalam penegakan HAM.... a. menghargai hak asasi orang lain b. melakukan perbuatan yang melanggar hak asasi orang lain c. tidak mau menjadi saksi terhadap kasus pelanggaran ham d. acuh tak acuh terhadap pelanggaran ham yang terjadi disekitar kita e. jawaban a dan b benar 37. LSM merupakan contoh dari upaya berperan serta dalam penegakan HAM melalui lembaga non pemerintah yang bersifat.... a. politik b. individual c. bersama d. organisasi e. mandiri 38. Perhatikan organisasi dibawah ini (1). Kontras (2). YLBHI (3). ELSAM (4). PDGI Manakah organisasi yang bergerak dalam penegakan HAM.... a. (1),(2),(3),(4) b. (1),(2),(3) c. (1),(2),(4) d. (2),(3),(4)
94
39. Dibawah ini yang bukan merupakan konsekuensi terhadap negara yang mempunyai kinerja buruk di bidang HAM adalah.... a. pengucilan dari dunia internasional b. tuntutan dari LSM-LSM Internasional c. pemutusan hubungan diplomatik d. tuntutan
pbb
kepada
pemimpin
negara
melalui
mahkamah
internasional e. semua jawaban salah 40. Manakah hal-hal di bawah ini yang termasuk peran serta penegakan HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.... a. menjadi saksi dalam proses di pengadilan ham jika belum mengetahui peristiwa pelanggaran ham b. melaporkan kepada pihak yang berwenang (komnas ham ) jika melihat peristiwa pelanggaran ham c. membiarkan korban pelanggaran ham karena itu bukan urusannya d. menolong korban pelanggaran ham yang kita kenal e. merendahkan atau melecehkan martabat orang lain 41. Di bawah ini yang bukan merupakan bentuk-bentuk partisipasi anggota masyarakat dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yaitu.... a. tidak menutupi kasus pelanggaran ham b. turut serta melakukan kontrol tarhadap pemerintahan c. melaporkan kepada pihak yang berwenang atas kasus pelanggaran ham d. melanggar hak asasi orang lain e. menjalankan kewajiban asasi dan tidak melanggar hak orang lain 42. Memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran HAM di luar batas teritorial wilayah Republik Indonesia oleh warga negara Indonesia merupakan kewenangan dari lembaga.... a. Komnas HAM
d. Komnas Perempuan
b. Pengadilan
e. KPAI
95
c. Kepolisian 43. Fasilitas umum, pendidikan, kesehatan masyarakat merupakan contoh dari hak.... a. Hak sipil b. Hak individu c. Hak kolektif d. Hak ekonomi e. Hak hidup 44. Pada pemilihan umum terdapat warga negara yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih, padahal ia memenuhi syarat untuk memilih, maka hak apakah yang dilanggar? a. Hak hidup b. Hak asasi sosial dan kebudayaan c. Hak asasi pribadi d. Hak asasi politik e. Hak asasi persamaan hukum 45. “Seorang pemimpin pemerintahan harus laki-laki” pernyataan ini menurut kamu merupakan pelanggaran .... a. HAM yaitu hak individual b. HAM yaitu hak sipil dan politik c. HAM yaitu hak kolektif d. HAM yaitu hak ekonomi, sosial dan budaya e. HAM yaitu hak hidup
KISI- KISI SOAL Mata pelajaran Semester
: Pendidikan Kewaganegaran : Ganjil
Kelas No.
Kompetensi dasar
:X Indikator
Tujuan
Materi
Aspek Kognitif
Afektif
Jumlah Psiko-
Nomer Soal
soal
motorik 1
Menganalisis upaya
pemajuan, upaya
penghormatan, dan HAM
Menganalisis
Siswa
menganalisis
pemajuan,
√
16
penghormatan, dan
penghormatan,
dan penegakan dan
1,2,3,4,5,6,7, 8,9,10,12,13,
upaya pemajuan, penegakan HAM.
penegakan penghormatan,
HAM
mampu Pemajuan,
14,15, 43,44
Pengertian HAM,
penegakan Macam-macam
yang HAM
yang HAM
dilakukan
dilakukan
pemerintah
pemerintah
Menentukan
Siswa
paham Instrumen
96
hukum
√
11
11,17,18,19,
97
instrumen
dan
mampu HAM Nasional
HAM nasional
menentukan
20,22,23,24, 25,26,27,
instrumen HAM nasional Mendiskripsik an
Siswa
upaya mendiskripsikan
upaya pemajuan, HAM
penghormatan,
penghormatan,
HAM
Menampilkan
penghormatan, dan
yang HAM
individu
dan
dan individu
pemerintah
masyarakat
Menguraikan
Siswa
dalam dan
pemajuan,
penegakan penghormatan
√
4
37,38,40,41,
√
8
21,28,29,30,
penegakan
yang oleh
pemajuan, upaya,
serta
penegakan
dilakukan oleh dilakukan
peran serta dalam proses upaya
dalam
pemajuan,
dan penegakan dan
2
mampu Berperan
paham Upaya-upaya mampu penegakan
menguraikan proses upaya,
dalam
di Indonesia
HAM
32,33,33,39,
98
HAM di Indonesia
dan penegakan pemajuan, HAM
penghormatan dan
penegakan
HAM Mengistruksik an
Siswa
dapat Upaya-upaya
berbagai menginstruksika
penegakan
kasus
n berbagai kasus di Indonesia
pelanggaran
pelanggaran
HAM
HAM
Menyimpulkan Siswa contoh
mampu Berperan
menyimpulkan
dalam
perilaku yang contoh perilaku HAM sesuai dengan yang
sesuai
upaya,
dengan
upaya
pemajuan,
pemajuan,
penghormatan,
penghormatan,
dan penegakan dan HAM Indonesia
penegakan
di HAM Indonesia
di
√
3
16,34,45
√ √
3
35,36,42
HAM
serta
penegakan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMA N 1 Pabelan
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: X/2
Alokasi waktu
: 2 x 45 menit
Standart kompetensi
:Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)
Kompetensi Dasar
: Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia
Indikator
:
1. Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah 2. Menentukan Instrumen Nasional 3. Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan oleh individu dan masyarakat Tujuan Pembelajaran
:
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu : 1. Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah 2. Menentukan Instrumen Nasional 3. Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan individu dan masyarakat Materi Pokok
:
99
100
A. Pengertian dan Macam-macam HAM -
Pengertian HAM
-
Macam-macam HAM
B. Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM -
Sumber Hukum/ Instrumen HAM
-
Upaya Penegakan HAM di Dunia
-
Upaya Penegakan HAM di Indonesia
Metode Pembelajaran -
:
Pembelajaran Kooperatif TSTS (Two Stay Two Stray)
Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan
Langkah-langkah
Awal
1. Apersepsi -
Waktu 10 menit
Guru mengecek kesiapan siswa (presensi)
2. Motivasi -
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3. Guru menjelaskan tentang metode pembelajaran kooperatif tipe TSTS IEksplorasi n
1. Guru memberikan informasi tentang
t
materi yang akan dipelajari
i
2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4 siswa secara heterogen 3. Guru memberikan sub-sub pokok bahasan pada tiap kelompok yang dibahas bersama-sama dengan
80 menit
101
anggota kelompoknya masingmasing Elaborasi 1. Setiap siswa bekerjasama dalam kelompok yang beranggotakan 4 orang 2. Setelah selesai, dua siswa dari masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya dan bertamu ke kelompok lainnya secara terpisah 3. Dua anggota masing-masing kelompok yang tinggal bertugas membagikan hasil kerja dan informasi kelompok kepada tamu dari kelompok lain 4. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok masing-masing dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain 5. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka 6. Masing- masing kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka Konfirmasi 1. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi dan melakukan refleksi 2. Guru mengamati hasil yang diperoleh masing-masing kelompok kemudian memberikan penghargaan
102
bagi kelompok yang berhasil dan memberikan semangat bagi kelompok yang belum berhasil dengan baik 3. Sebagai tindak lanjut guru memberikan pekerjaan rumah (PR)
Alat dan Sumber : 1. Alat
: Spidol, White Board, Lembar tugas kelompok
2. Sumber : Pendidikan Kewarganegaraan SMA Kelas X (Erlangga), Kewarganegraan 1 SMA Kelas X (yudhistira), Lembar Kerja Siswa SMA/MA Kelas X (fokus). Penilaian : 1. Bentuk Soal
: Pilihan Ganda
2. Soal
: terlampir
3. Kunci jawaban: terlampir 4. Penilaian
: Nilai :
37+3 4
x10
Pabelan, 17, November 2012 Guru PKn
Peneliti
Muh.KozinS.P.d
Prihartini
NIP:
172009010
103
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMA N 1 Pabelan
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: X/2
Alokasi waktu
: 2 x 45 menit
Standart kompetensi
:Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)
Kompetensi Dasar
: Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia
Indikator
:
1. Menguraikan proses dalam upaya pemajuan,penghormatan, dan penegakan HAM 2. Mengkonstruksikan berbagai kasus pelanggaran HAM 3. Menyimpulkan contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia Tujuan Pembelajaran
:
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu : 1. Menguraikan proses dalam upaya pemajuan,penghormatan, dan penegakan HAM 2. Mengkonstruksikan berbagai kasus pelanggaran HAM 3. Menyimpulkan contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia Materi Pokok
:
104
A. Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM Proses Penegakan HAM di Indonesi B. Peran Serta Dalam Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Indonesia Metode Pembelajaran -
:
Pembelajaran Kooperatif TSTS (Two Stay Two Stray)
Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal
Langkah-langkah 1. Apersepsi -
Waktu 10 menit
Guru mengecek kesiapan siswa (presensi)
2. Motivasi -
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3. Guru menjelaskan tentang metode pembelajaran kooperatif tipe TSTS Eksplorasi I 1. n Guru memberikan informasi t
tentang materi yang akan
i
dipelajari
2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4 siswa secara heterogen 3. Guru memberikan sub-sub pokok bahasan pada tiap kelompok yang dibahas
80 menit
105
bersama-sama dengan anggota kelompoknya masing-masing Elaborasi 1. Setiap siswa bekerjasama dalam kelompok yang beranggotakan 4 orang 2. Setelah selesai, dua siswa dari masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya dan bertamu ke kelompok lainnya secara terpisah 3. Dua anggota masing-masing kelompok yang tinggal bertugas membagikan hasil kerja dan informasi kelompok kepada tamu dari kelompok lain 4. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok masing-masing dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain 5. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka 6. Masing- masing kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka Konfirmasi 1. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi dan melakukan refleksi 2. Guru mengamati hasil yang
106
diperoleh masing-masing kelompok kemudian memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil dan memberikan semangat bagi kelompok yang belum berhasil dengan baik 3. Sebagai tindak lanjut guru memberikan postes Alat dan Sumber : 1. Alat
: Spidol, White Board, Lembar tugas kelompok
2. Sumber : Pendidikan Kewarganegaraan SMA Kelas X (Erlangga), Kewarganegraan 1 SMA Kelas X (yudhistira), Lembar Kerja Siswa SMA/MA Kelas X (fokus). Penilaian : 1. Bentuk Soal
: Pilihan Ganda
2. Soal
: terlampir
3. Kunci jawaban: terlampir 4. Penilaian
: Nilai :
37+3 4
x 10
Pabelan,24 November 2012 Guru PKn
Peneliti
Muh.KozinS.P.d
Prihartini
NIP:
172009010
107
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMA N 1 Pabelan
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: X/1
Alokasi waktu
: 2 x 45 menit
Standart kompetensi :Menampilkan
peran
serta
dalam
upaya
pemajuan,
penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) Kompetensi Dasar
:
Menganalisis
upaya
pemajuan,
penghormatan,
dan
penegakan HAM di Indonesia Indikator
:
1. Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah 2. Menentukan Instrumen Nasional 3. Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan oleh individu dan masyarakat Tujuan Pembelajaran
:
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu : 1. Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah 2. Menentukan Instrumen Nasional 3. Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan individu dan masyarakat Materi Pokok
:
108
C.
D.
Pengertian dan Macam-macam HAM -
Pengertian HAM
-
Macam-macam HAM
Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM -
Sumber Hukum/ Instrumen HAM
-
Upaya Penegakan HAM di Dunia
-
Upaya Penegakan HAM di Indonesia
Metode Pembelajaran
:
- Ceramah Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal
Langkah-langkah 1.
Apersepsi -
2.
Waktu 10 menit
Guru mengecek kesiapan siswa (presensi)
Motivasi -
Memotivasi siswa pentingnya mempelajari materi tentang upaya pemajuan, penghormatan Hak Asasi Manusia
-
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Inti
Eksplorasi 1. Guru menjelaskan materi yang dibahas yaitu macam-macam HAM 2.
Guru menyuruh siswa untuk memberikan contoh-contoh HAM
Elaborasi 1. Siswa belajar menjawab pertanyaan yang telah diberikan oleh guru 2. Siswa yang tidak ditunjuk oleh guru juga memikirkan pertanyaan yang diberikan guru
80 menit
109
contoh- contoh upaya penegakan HAM 3. Siswa mengajukan pertanyaan dari guru atas materi yang belum dipahami 4. Siswa mengerjakan tugas yang belum dipahami Konfirmasi 1. Guru dan siswa bersama-sama membuat rangkuman atau kesimpulan dari pembelajaran yang baru dijelaskan 2. Mengadakan evaluasi/ test 3. Mengemukakan materi yang akan datang
Alat dan Sumber : 1.
Alat
: Spidol, White Board, Lembar tugas kelompok
2.
Sumber : Pendidikan Kewarganegaraan SMA Kelas X (Erlangga), Kewarganegraan 1 SMA Kelas X (yudhistira), Lembar Kerja Siswa SMA/MA Kelas X (fokus)
Penilaian : 1.
Bentuk Soal
: Pilihan Ganda
2.
Soal
: terlampir
3.
Kunci jawaban : terlampir
4.
Penilaian
: Nilai :
37+3 4
x 10
Pabelan, 17 November 2012 Guru PKn
Peneliti
Muh.KozinS.Pd
Prihartini
NIP:
172009010
110
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMA N 1 Pabelan
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: X/1
Alokasi waktu
: 2 x 45 menit
Standart kompetensi :Menampilkan
peran
serta
dalam
upaya
pemajuan,
penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) Kompetensi Dasar
:
Menganalisis
upaya
pemajuan,
penghormatan,
dan
penegakan HAM di Indonesia Indikator
:
1.
Menguraikan proses dalam pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
2.
Mengkonstruksikan berbagai kasus pelanggaran HAM
3.
Menyimpulkan contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan,
penghormatan dan penegakan HAM di Indonesia Tujuan Pembelajaran
:
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu : 1.
Menguraikan proses dalam pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
2.
Mengkonstruksikan berbagai kasus pelanggaran HAM
3.
Menyimpulkan contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan,
penghormatan dan penegakan HAM di Indonesia Materi Pokok E.
Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM - Proses Penegakan HAM di Indonesia
111
F.
Peran Serta dalam Upaya Pemajuan, Penghormatan dan Penegakan HAM di
Indonesia Metode Pembelajaran
:
- Ceramah Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan
Langkah-langkah
Awal
1.
Apersepsi
Waktu 10 menit
- Guru mengecek kesiapan siswa (presensi) 2.
Motivasi - Memotivasi siswa pentingnya mempelajari materi
tentang peran serta dalam upaa, penghormatan dan Penegakan HAM - Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Inti
Eksplorasi 1. Guru menjelaskan materi tentang Peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan Penegakan HAM 2. Guru menjelaskan tentang contoh dalam peran serta upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM 3.
Guru malakukan pertanyaan pada siswa berkaitan dengan materi yang telah dibahas Elaborasi 1. Siswa belajar menjawab pertanyaan yang telah diberikan oleh guru 2. Siswa yang tidak ditujuk guru juga memikirkan pertanyaan yang diberikan tentang contoh kasus – kasus pelanggaran HAM 3.
Siswa mengajukan pertanyaan dari guru atas materi yang belum dipahami
80 menit
112
4. Siswa mengerjakan tugas yang belum dipahami Konfirmasi 1. Guru dan siswa bersama-sama membuat rangkuman atau kesimpulan dari pembelajaran yang baru dijelaskan 2. Mengadakan evaluasi/ test 3. Mengemukakan materi yang akan datang
Alat dan Sumber : 1.
Alat
2.
Sumber
: Spidol, White Board, Lembar tugas kelompok :
Pendidikan Kewarganegaraan SMA Kelas
X
(Erlangga),
Kewarganegraan 1 SMA Kelas X (yudhistira), Lembar Kerja Siswa SMA/MA Kelas X (fokus) Penilaian : 1.
Bentuk Soal
: Pilihan Ganda
2.
Soal
: terlampir
3.
Kunci jawaban : terlampir
4.
Penilaian
: Nilai :
37+3 4
x1
Pabelan, 24 November 2012 Guru PKn
Muh.Kozin S.Pd NIP:
Peneliti
Prihartini 172009010
113
A. Pengertian dan Macam-macam HAM 1. Pengertian HAM Hak asasi manusia adalah hak pokok atau hak dasar yang dibawa oleh manusia sejak lahir yang secara kodrat melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat karena merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan pasal 1 angka 1 UU No. 39 Tahun 1999 adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai
makhluk
Tuhan
Yang
Maha
Esa
dan
merupakan
anugerahnya-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintahan, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. a. Franz Magnis Suseno HAM adalah hak-hak yang dimiliki manusia bukan karena hukum
positif
yang
berlaku,
melainkan
berdasarkan
martabatnya sebagai manusia, dan manusia memilikinya karena manusia adalah manusia. b. Arief Budiman Hak asasi manusia adalah hak kodrati manusia begitu manusia dilahirkan secara langsung sehingga hak asasi itu melekat pada dirinya sebagai manusia. c. Austin-Ranney HAM adalah ruang kebebasan individu yang dirumuskan secara jelas dalam konstitusi dan dijamin pelaksanaannya oleh pemerintah. d. Koentjoro Poerbapranoto HAM adalah hak yang bersifat asasi, artinya bahwa hak-hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya, sehingga sifatnya suci. e. A.J.M. Milne
114
HAM adalah hak yang dimiliki oleh seluruh umat manusia di segala masa dan tempat karena keutamaan dan keberadaannya sebagai manusia. f. John Locke HAM adalah hak yang dibawa sejak lahir yang secara kodrati melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat (bersifat mutlak). Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar atau asasi yaitu pemberian Tuhan Yang Maha Esa yang melekat pada diri manusia sejak ia dilahirkan dan bersifat mutlak. 2. Macam-macam HAM 1) Secara Universal a. Hak Asasi Pribadi Yaitu hak kemerdekaan memeluk agama, beribadat menurut agama masing-masing, menyatakan pendapat dan kebebasan berorganisasi atau berserikat. b. Hak Asasi Ekonomi atau Hak Milik Yaitu hak kebebasan memiliki sesuatu, hak membeli dan menjual sesuatu, serta hak mengadakan suatu perjanjian atau kontrak. c. Hak Asasi Persamaan Hukum Yaitu hak memperoleh perlakuan yang sama dalam keadilan hukum dan pemerintahan. d. Hak Asasi Politik Yaitu hak diakui dalam kedudukan sebagai warga negara yang sederajat. Oleh karena itu, setiap warga negara wajar mendapatkan hak keikutsertaan dalam pemerintahan, seperti warga Negara wajar mendapat hak keikutsertaan dalam pemerintahan, seperti hak memilih dan dipilih, mendirikan
115
partai politik atau organisasi serta hak mengajukan petisi dan kritik atau saran. e. Hak Asasi Sosial dan Kebudayaan Yaitu kebebasan hak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran
atau
hak
memilih
pendidikan
dan
hak
mengembangkan kebudayaan yang disukai. f. Hak Asasi Perlakuan Tata Cara Peradilan dan Perlindungan Hukum Yaitu hak mendapatkan perlakuan yang wajar dan adil dalam pengeledahan (razia, penangkapan, peradilan, dan pembelaan hukum). 2) Dalam Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, hak asasi manusia meliputi: a) Hak untuk hidup (pasal 4) b) Hak untuk berkeluarga (pasal 10) c) Hak untuk mengembangkan diri (pasal 11-16) d) Hak untuk memperoleh keadilan (pasal 17, 18, dan 19) e) Hak atas kebebasan pribadi (pasal 20-27) f) Hak atas rasa aman (pasal 28-42) g) Hak atas kesejahteraan (pasal 36-42) h) Hak turut serta dalam pemerintahan (pasal 43 dan 44) i) Hak wanita (pasal 45-51) j) Hak anak (pasal 52-66) 3) Menurut Universal Declaration of Human Right Deklarasi Universal tentang Hak-Hak Asasi Manusia atau DUHAM menerangkan hak-hak yang dimiliki seseorang, sebagai berikut: a) Hak individual (yang dimiliki masing-masing individu) b) Hak kolektif (hak masyarakat yang dapat dinikmati bersama orang lain).
116
c) Hak sipil dan politik yang dimiliki oleh setiap individu seperti hak memperoleh ganti rugi, hak atas kehidupan, hak atas kebebasan berpikir dsb. d) Hak ekonomi, sosial, dan budaya seperti hak larangan diskriminasi ras, warna kulit, gender, dan agama, hak untuk mendapatkan pekerjaan dll. B. Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM adalah : a. Pembuatan instrumen hukum HAM di Indonesia yang diharapkan mampu memberikan jaminan secara konstitusional atas hak asasi manusia yang dimiliki tiap-tiap warga negara. b. Adanya pengadilan HAM yang diharapkan mampu secara adil memberikan putusan terbaik atas kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. c. Dibentuknya lembaga yang secara khusus menangani persoalan-persoalan HAM di Indonesia d. Menyelenggarakan Rencana Aksi Nasional Hak-Hak Asasi Manusia (RANHAM) yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan dalam suatu program lima tahunan. 1. Sumber Hukum / instrumen HAM di Indonesia - Pancasila Dalam pelaksanaan hak asasi manusia harus bermuara pada garis-garis yang telah ditentukan dalam ketentuan falsafah Pancasila. -
UUD 1945 Melalui ketetapan ini MPR menugaskan lembaga-lembaga tinggi Negara serta seluruh aparatur pemerintahan untuk menghormati,
menegakkan,
dan
menyebarluaskan
permasalahan mengenai hak asasi manusia kepada seluruh masyarakat.
117
- Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia -
Peraturan perundangan-undangan yang terkait dengan upaya penegakan, penghormatan, dan pemajuan HAM a. UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM b. UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM c. UU
No.
9
Tahun1998
tentang
kemerdekaan
mengemukakan pendapat di muka umum dst. 2. Upaya-upaya Penegakan HAM di Dunia Perkembangan pemikiran tentang hak-hak asasi manusia yang tercantum dalam piagam atau deklarasi Internasional selalu seiring dengan
sejarah
perjuangan
manusia
dalam
mempertahankan
kemerdekaan hak-haknya. a. Magna Charta ( Piagam Agung ) 15 juli 1215 Piagam pertama yang mengakui hak kemerdekaan diri yang berkembang
di
Eropa.
Piagam
ini
lahir
pada
masapemerintahan Raja Lockland. b. Hobeas Corpus Act, 1674, lahir pada pemerintahan Charles II, memuat jaminan seseorang tidak boleh ditangkap dan ditahan dengan semena-mena. c. Bill of Rights (Pernyataan Hak Asasi Manusia) 1689 Piagam ini diciptakan oleh parlemen Inggris yang berisi pengakuan terhadap hak petisi, kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat. d. Declaration of Independence (Pernyataan Kemerdekaan Rakyat Amerika) 4 juli 1776 Merupakan piagam hak asasi manusia yang mengandung pernyataan bahwa sesungguhnya semua bangsa diciptakan sama derajatnya oleh Yang Maha Pencipta.
118
e. Declaration des Droits de L’Homme et
du Citoyen
(Pernyataan Hak-Hak Manusia dan Warga Negara), 14 juli 1789 Dicetuskan pada
permulaan revolusi
perancis
sebagai
perlawanan kesewenang-wenangan Raja Louis XVI, dengan semboyan liberte, egalite dan fraternite ( kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan ). f. Rights of Self Determination, januari 1918 Di usulkan oleh T. Woodrow Wilson (Presden Amerika Serikat) tentang dasar untuk mencapai perdamaian yang adil. g. The four Freedom (empat kebebasan) 1941 Di cetuskan oleh Franklin D. Roosevelt (presiden Amerika Serikat) yang memuat kebebasan berbicara, berpendapat, beragama, kebebasan dari rasa ketakkutan dan kebebasan dari segala kekurangan. h. The Universal Declaration of Human Rights 10 desember 1948 Pada 1946, PBB membentuk komisi hak-hak manusia yang merumuskan piagam hak-hak asasi manusia. 3. Upaya Penegakan HAM di Indonesia Penetapan beberapa perangkat (instrumen) HAM yang diratifikasi dari beberapa konvenan Internasional telah dilakukan. Namun selain hal perundang-undangan Nasional di bidang HAM ini diperlukan lembaga-lembaga independen yang mengawasi jalannya perundangundangan tersebut. a) Pengadilan HAM Menurut UU No. 26 Tahun 2000 pengadilan HAM adalah pengadilan khusus yang berada di lingkungan peradilan umum dan berkedudukan di daerah kabupaten atau kota. Tugasnya adalah memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran HAM berat seperti
119
1. Kejahatan Genosida, perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis atau kelompok agama. 2. Kejahatan tentang kemanusiaan, yaitu salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahui bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil. Pengadilan masuk dalam lingkungan pengadilan umum, dan memiliki kewenangan sebagai berikut: 1) Memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat. 2) Memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia di luar batas teritorial wilayah Republik Indonesia oleh warga negara Indonesia 3) Pengadilan HAM tidak berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat yang dilakukan oleh seseorang yang berumur dibawah 18 tahun pada saat kejahatan dilakukan. b) Pengadilan HAM Ad Hoc Pengadilan ini untuk menyelesaikan perkara HAM pada pengadilan HAM karena keterbatasan wewenang untuk memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran HAM berat yang terjadi sebelum diundangkannya UU No. 26 Tahun 2000. c) Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Lembaga ini merupakan alternatif penyelesaian pelanggaran HAM yang dibentuk dengan undang-undang. d) Lembaga-lembaga Nasional Khusus Menangani Masalah HAM 1. Komnas HAM
120
Dibentuk pada tanggal 7 juni 1993, tujuan dari pembentukan Komnas HAM sebagai berikut: a. Mengembangkan
kondisi
yang
kondusif
bagi
pelaksanaan HAM sesuai dengan Pancasila, UUD 1945 dan piagam PBB serta Deklarasi Universal HAM. b. Meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM, terutama bagi manusia Indonesia seutuhnya. Sedangkan fungsi-fungsi yang dijelaskan Komnas HAM dikelompokkan menjadi: a) Pengkajian dan penelitian b) Penyuluhan c) Pemantauan d) mediasi 2. Komnas Perempuan Komnas Perempuan dibentuk berdasarkan keputusan Presiden No. 181 Tahun 1998. Hal ini dibentuk sebagai upaya mencegah terjadinya dan menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan. 3. Komisi Perlindungan Anak Indonesia Dalam
rangka
meningkatkan
efektivitas
penyelenggaraan perlindungan anak, maka dibentuklah komisi perlindungan anak Indonesia yang bersifat independen sesuai dengan UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Walaupun berbagai upaya sudah dilakukan masih terdapat beberapa hambatan dalam upaya penegakan, penghormatan, dan pemajuan HAM di Indonesia, yaitu: a. Perangkat perundangan 1. Pemerintah cenderung lamban dalam hasil konvenan Internasional tentang HAM
121
2. Peraturan perundangan-undangan yang telah ada cenderung masih sulit untuk diimplementasikan b. Kebijakan pemerintah 1. Seringkali persoalan
demi hak
kepentingan asasi
stabilitas
manusia
nasional,
menjadi
tidak
diprioritaskan bahkan terkadang diabaikan 2. Peran pengawasan yang dilakukan oleh legislatif dan kontrol sosial yang dijalankan oleh masyarakat sering diartikan oleh penguasa sebagai tindak pembangkangan 3. Tiap-tiap penguasa memiliki kebijakan yang berbeda terhadap pentingnya jaminan HAM
dan upaya
penegakan HAM. c. Aparat dan penindakan Masih adanya oknum aparat yang secara pribadi maupun institusi mengabaikan prosedur kerja yang sesuai dengan HAM. d. Kondisi sosial budaya Bentuk penghambat dari sosial budaya antara lain masih adanya konflik horizontal dikalangan masyarakat yang disebabkan rendahnya pendidikan dan pola pikir. e. Informasi dan komunikasi 1. Sistem informasi guna kepentingan sosialisasi masih sangat terbatas, 2. Letak
geografis
Indonesia
yang
luas
dan
berbentuk kepulauan serta sarana dan prasarana komunikasi yang belum merata berdampak pada lemahnya interaksi dan komunikasi antar daerah. 3. Proses Penegakan HAM di Indonesia Untuk menegakkan HAM di Indonesia ada beberapa langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
122
a. Penegasan penyelidikan hanya dapat dilakukan oleh Komnas HAM, sehingga pengaduan atau laporan didasarkan KUHP tidak dapat diterima oleh jaksa b. Proses peradilan yang dilaksanakan oleh peradilan HAM ad hoc atau peradilan khusus. c. Tenggang waktu dibutuhkan hukum acara peradilan HAM dalam hal penyelidikan, penuntutan dan pemeriksaan di pengadilan. d. Perlindungan para korban dan saksi karena proses peradilan ini berkaitan dengan masalah-masalah pelanggaran berat, sehingga tidak ada intimidasi dari pihak manapun. e. Kompensasi para korban semestinya mendapat kompensasi, hanya ini belum diatur secara tegas dalam UU No.26 Tahun 2000. C. Peran Serta dalam Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Indonesia Berperan serta dalam penegakan HAM tidak
mungkin
hanya
mengandalkan pemerintah saja, masyarakat juga harus ikut serta menegakkan HAM. Peran serta dan partisipasi warga negara dalam upaya penegakan HAM dapat diwujudkan dalam bentuk sikap dan perilaku secara individu ataupun lembaga-lembaga yang concern bergerak di bidang HAM. Berikut ini adalah lembaga-lembaga nongovernmental organizaton yang bergerak di bidang HAM yaitu: a. YLBH (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum) b. Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum c. LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) seperti KONTRAS (Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan). 1. Konsekuensi Suatu Negara Yang Tidak Menegakkan HAM Apabila suatu negara tidak menegakkan HAM, maka ada beberapa konsekuensi yang dapat diberikan diantaranya sebagai berikut: a. Negara tersebut akan dikucilkan dari percaturan dunia Internasional
123
b. Adanya tuntutan-tuntutan dari LSM-LSM nasional maupun Internasionak terhadap pemerintah maupun negara yang bersangkutan c. Jika terjadi pelanggaran HAM, misal genosida (pembantaian massal) dari pemerintah yang berkuasa kepada rakyatnya, maka melalui resolusi PBB, pemimipin negara yang bersangkutan
dapat
dituntut
diajukan
ke
Mahkamah
Internasional. 2. Peranan Siswa dalam Penegakan HAM Peranan siswa dalam penegakan HAM dapat dilakukan di kehidupan sehari-hari. -
Dalam kehidupan Bermasyarakat a. Mencegah segala tindakan atau perbuatan yang mengarah ke pelanggaran HAM, baik oleh diri sendiri maupun orang lain b. Menghindari perbuatan yang kiranya dapat merendahkan, melecehkan nilai-nilai kemanusiaan
-
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara a. Bersedia menjadi saksi dalam proses di pengadilan jika benar-benar mengetahui peristiwa pelanggaran HAM b. Melaporkan pada pihak yang berwenang (Komnas HAM) jika melihat peristiwa pelanggaran HAM.
124
VALIDITAS DAN RELIABILITAS SOAL
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items ,855
37
Item-Total Statistics Corrected Item-
Cronbach's
Scale Mean if
Scale Variance
Total
Alpha if Item
Item Deleted
if Item Deleted
Correlation
Deleted
soal1
22,8500
41,397
,204
,856
soal2
23,1500
40,345
,287
,856
soal3
22,8500
40,766
,326
,853
soal4
23,1500
38,871
,432
,850
soal6
23,2000
39,747
,276
,854
soal8
22,9000
39,358
,594
,848
soal9
23,1500
40,661
,236
,858
soal10
23,0000
39,789
,346
,852
soal11
23,3500
40,345
,276
,857
soal12
23,2000
38,379
,500
,848
soal13
23,4000
40,253
,295
,856
soal14
22,9000
39,779
,483
,850
soal15
22,9500
41,103
,209
,857
soal16
22,9000
41,253
,201
,856
soal17
23,3500
38,345
,497
,848
soal18
23,2500
38,197
,521
,847
soal19
23,3500
39,924
,242
,855
soal21
22,9500
38,787
,619
,847
soal22
23,3500
37,187
,691
,842
soal23
23,3500
38,239
,514
,847
soal24
23,0500
39,945
,286
,853
soal25
23,6000
38,884
,527
,848
soal26
23,5500
39,524
,363
,852
soal27
23,6000
41,095
,292
,858
125
soal28
23,1000
41,358
,228
,860
soal29
23,3500
36,976
,727
,841
soal30
23,2000
41,326
,226
,861
soal32
23,2000
40,800
,208
,858
soal34
23,4000
38,463
,486
,848
soal35
23,0500
39,839
,305
,853
soal38
23,2500
37,987
,556
,846
soal39
23,4000
40,253
,295
,856
soal40
22,8500
40,345
,476
,851
soal41
23,0000
38,526
,599
,846
soal42
22,8500
40,345
,476
,851
soal43
22,9000
40,411
,317
,853
soal44
22,9000
39,358
,594
,848
126
Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen No
Nama
Nilai Postes
1.
BAP
85
2.
BR
70
3.
BS
75
4.
EL
75
5.
End
85
6.
ESTA
70
7.
Ern
90
8.
Enur
80
9
FNRH
75
10.
GBR
80
11.
HR
80
12.
Hry
73
13.
HBI
90
14.
HMP
88
15.
IL
90
16.
Ias
80
17.
IN
78
18.
IS
80
19.
IPA
80
20.
Ist
88
21.
Ia
73
Jumlah
1685
Rata-rata
80,23
Nilai Tertinggi
90
Nilai Terendah
70 Sumber : Hasil Penelitian diola
127
Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol No
Nama
Nilai Postes
1.
ARH
75
2.
AF
70
3.
AIM
80
4.
AK
75
5.
AM
90
6.
ANH
75
7.
APP
70
8.
AEAS
73
9
AB
80
10.
ARM
80
11.
ANH
80
12.
BM
80
13.
DS
70
14.
DY
85
15.
DRL
75
16.
DCW
80
17.
DP
70
18.
EBS
70
19.
EA
80
20.
MS
70
21.
SN
73
Jumlah
1601
Rata-rata
76,23
Nilai Tertinggi
90
Nilai Terendah
70
Sumber : hasil penelitian di olah
128
129
130
Dokumentasi Profil Sekolah
131
Proses Pembelajaran Kelas Kontrol Menggunakan Metode Ceramah
132
Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif TSTS. a. Proses pembagian kelompok dan pembagian materi
b. Proses kerjasama siswa dalam kelompok
c. Proses bertamu, untuk mendapatkan hasil kerja atau informasi dari kelompok lain.
133
d. Proses siswa yang bertamu kembali kekelompoknya dan melaporkan hasil temuannya serta mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja tiap anggota kelompok.
e. Presentasi