Nama : Adriyanus Hermawan NIM
:201266174
Usaha yang akan dilaksanakan : Klinik Fisioterapi Mandiri Tempat : Diselenggarakan bekerjasama dengan Rumah Sakit Mulyasari Jakarta Sistem kerjasama : Bagi hasil 20% untuk pihak rumah sakit dan 80% untuk fisioterapi 1. Biaya Investasi : Pembelian alat alat fisioterapi (Rp 53.3500.000,-) Perincian : a. 1 Unit mesin Short Wave diathermy Portable Rp 13.500.000,- (merk BMS,India) b. 1 Unit mesin Ultra Sound Therapy
Rp 5.400.000,- (merk BMS,India)
c. 1 Unit mesin Interferential
Rp 9.900.000,- (merk BMS, India)
d. 1 Unit Mesin Tens 4 channel
Rp 6.500.000,- (merk BMS, India)
e. 1 Unit Mesin traksi dan bed
Rp 14.000.000,- (merk BMS, India)
f. 1 Unit Mesin Nebulizer
Rp 550.000,-
(merk ABN)
g. 1 Unit Mesin Muscle Stimulator (faradic/galvanik)
Rp 3.500.000,- (merk BMS, India)
2. Biaya Modal Kerja (Rp 1.291.000,-) a. Pembuatan spanduk, brosur dan buku konsul
Rp 600.000,-
b. Perlengkapan Administrasi (Buku Tulis, Ballpoint, Penggaris, Dll)
Rp 300.000,-
c. Pembelian Obat obatan (Bisolvon Rp56.000,-, Ventolin Rp 156.000,Aquadest Rp. 34.000,- Biosonic gel Ultrasound Rp 95.000,-(5liter)) d. Pembelian Amenities (Tissue, sabun dll) e. Perlengkapan ruang ( tempat tidur, lemari, meja, dekorasi
Rp 341.000,Rp 50.000,-
dipersiapkan oleh rumah sakit) 3.Biaya Tetap : a. Pembagian hasil untuk pihak rumah sakit sebesar 20% dari penghasilan kotor. b. Pembagian hasil untuk dokter pengirim pasien sebesar 10% dari penghasilan kotor. c. Gaji Karyawan sebesar Rp 2.400.000,- (UMR) ditambah bonus 10% apabila target bulanan sebesar 20 juta tercapai. Biaya Variable : a. Pembelian amenities ( Tissue, Sabun)
Rp 50.000,-
b. Pembelian obat (Bisolvon,Ventolin, aquadest, Biosonic gel)
Rp 341.000,-
4. Proyeksi pendapatan selama 1 tahun (4 triwulan) a. Triwulan I (Saat ini usaha digolongkan berada pada tahap embrio) 1) Bulan 1 : Pendapatan : Target Kunjungan pasien 50 orang X Rp 100.000,- (biaya terapi) Rp 5.000.000,Pengeluaran : Potongan pihak rumah sakit 20% X Rp 5.000.000,-
Rp 1.000.000,-
Persentase dokter pengirim 10% XRp 5.000.000,-
Rp 500.000,-
Gaji karyawan
Rp 2.400.000,-
Pembelian amenities
Rp 50.000,Pendapatan bersih
Rp 1.050.000,-
2) Bulan 2 : Target Kunjungan pasien 180 kunjungan X Rp 100.000,(biaya terapi)
Rp 18.000.000,-
Pengeluaran : Potongan pihak rumah sakit 20% X Rp 5.000.000,-
Rp 3.600.000,-
Persentase dokter pengirim 10% XRp 5.000.000,-
Rp 1.800.000,-
Gaji karyawan
Rp 2.400.000,-
Pembelian amenities
Rp 150.000,Pendapatan bersih
Rp 10.050.000,-
3) Bulan 3 : Target Kunjungan pasien 300 kunjungan X Rp 100.000,(biaya terapi)
Rp 30.000.000,-
Pengeluaran : Potongan pihak rumah sakit 20% X Rp 5.000.000,-
Rp 6.000.000,-
Persentase dokter pengirim 10% XRp 5.000.000,-
Rp 3.000.000,-
Gaji karyawan
Rp 2.400.000,-
Persentase karyawan
Rp 3.000.000,-
Pembelian amenities
Rp 300.000,Pendapatan bersih
Rp 15.300.000,-
b. Triwulan II (pada tahap ini usaha sudah dikategorikan tahap growth) Dengan asumsi peningkatan kunjungan sebesar 30% perbulan Maka total jumlah kunjungan untuk triwulan II adalah 1600 kunjungan berarti proyeksi pendapatan trimester 2 : 1500 x Rp 100.000,-
Rp 150.000.000,-
Pengeluaran : Potongan rumah sakit 20%
Rp 30.000.000,-
Persentase dokter pengirim
Rp 15.000.000,-
Gaji karyawan Rp 2.400.000 X 2 Orang X 3 bulan
Rp 14.400.000,-
Insentif karyawan
Rp 15.000.000,-
Pembelian obat
Rp 1.500.000,-
Amenities
Rp 500.000,Pendapatan bersih
Rp 73.600.000,-
c. Triwulan III (pada saat ini usaha dikategorikan fase mature) Dengan asumsi peningkatan kunjungan sebesar 10% perbulan Maka total jumlah kunjungan untuk triwulan II adalah 2000 kunjungan berarti proyeksi pendapatan trimester 2 : 2000 x Rp 100.000,-
Rp 200.000.000,-
Pengeluaran : Potongan rumah sakit 20%
Rp 40.000.000,-
Persentase dokter pengirim
Rp 20.000.000,-
Gaji karyawan Rp 2.400.000 X 2 Orang X 3 bulan
Rp 14.400.000,-
Insentif karyawan
Rp 20.000.000,-
Pembelian obat
Rp 1.500.000,-
Amenities
Rp 500.000,Pendapatan bersih
Rp 85.600.000,-
d. Triwulan IV ( Pada saat ini diasumsikan usaha memasuki masa decline) Diasumsikan pelayanan akan mengalami stagnasi sehingga dilakukan persiapan upaya pengembangan usaha ke tempat lain dan pelaksanaan program terapi lain. Asumsi pelayanan tetap 2000 kunjungan pendapatan trimester 2 : 2000 x Rp 100.000,-
Rp 200.000.000,-
Pengeluaran : Potongan rumah sakit 20%
Rp 40.000.000,-
Persentase dokter pengirim
Rp 20.000.000,-
Gaji karyawan Rp 2.400.000 X 2 Orang X 3 bulan
Rp 14.400.000,-
Insentif karyawan
Rp 20.000.000,-
Pembelian obat
Rp 1.500.000,-
Amenities
Rp 500.000,-
Persiapan program tumbuh kembang ( Brosur, promosi )
Rp 5.000.000,-
Persiapan pembukaan cabang di tempat lain. Investasi
Rp 60.000.000,-
Pendapatan bersih
5. Sumber dana : - Tabungan pribadi - Pinjaman dari orang tua dan saudara - Bekerjasama dengan rekan fisioterapi - Investor.
Rp 25.600.000,-