TATA CARA PEMILIHAN CALON DIREKTUR
A. TAHAPAN PENJARINGAN A.1 PENDAFTARAN BAKAL CALON DIREKTUR: 1. Panitia mengumumkan nama‐nama Bakal Calon Direktur yang memenuhi persyaratan. 2. Bakal Calon Direktur dapat mencalonkan diri sendiri atau dicalonkan oleh Dosen PNS minimal didukung oleh 2 Dosen Tetap PNS PoliMedia. 3. Pengusulan dilakukan dengan cara mengisi Formulir Usulan Bakal Calon Direktur, dapat diambil di sekretariat panitia (Ruang A.11). 4. Formulir Usulan Bakal Calon Direktur yang sudah diisi diserahkan ke Sekretariat Panitia dengan melakukan tanda tangan pada daftar yang telah disediakan panitia. 5. Bakal Calon Direktur yang bersedia diharuskan mengisi Formulir Pendaftaran Bakal Calon Direktur, formulir diambil di sekretariat panitia Ruang A.11, dan setelah diisi dikembalikan kepada Panitia. 6. Hasil pendaftaran dibuatkan Berita Acara. A.2 KELENGKAPAN BERKAS CALON DIREKTUR 1. Surat Pernyataan Kesediaan mencalonkan diri sebagai Direktur. 2. Daftar Riwayat Hidup.
TATA CARA PEMILIHAN
Sehubungan akan dilaksanakan Pemilhan Calon Direktur PoliMedia, maka berikut kami sampaikan Tata cara pemilihan Calon Direktur Politeknik Negeri Media kreatif periode tahun 2017‐2021, berdasarkan pada Permenristekdikti Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri serta Keputusan Senat Politeknik Negeri Media Kreatif Nomor : 1422/PL.27/TU.00/2017 tanggal 10 Mei 2017 tentang Pedoman Pemilihan Calon Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif Periode Tahun 2017‐2021, yang dilakukan melalui tahap penjaringan, penyaringan, pemilihan, penetapan, dan pelantikan sebagai berikut.
1
Foto copy SK jabatan manajerial/surat keterangan jabatan manajerial yang pernah dijabat. 4. Keterangan Berbadan Sehat dari dokter Puskesmas atau dokter Rumah Sakit Pemerintah. 5. Foto copy SK pangkat terakhir. 6. Foto copy SK jabatan akademik terakhir. 7. Foto copy SKP dua tahun terakhir. 8. Foto copy ijazah S2/S3. 9. Foto copy KTP/SIM/Paspor. 10. Pas foto terbaru berwarna ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar dengan latar berwarna merah. 11. Menyerahkan Visi, Misi dan Program kerja. 12. Surat pernyataan tidak sedang menjalankan tugas belajar dan atau ijin belajar. 13. Surat pernyataan tidak pernah melakukan plagiat 14. Surat pernyataan tidak pernah mendapat hukuman disiplin sedang/berat pegawai negeri sipil. 15. Surat pernyataan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. 16. Surat keterangan bebas narkotika, prekursor, dan zat adiktif lainnya dari Rumah Sakit. 17. Telah membuat dan menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara. 18. Surat Pernyataan Keaslian Dokumen 19. Surat pernyataan sanggup berkomitmen penuh di PoliMedia, apabila terpilih sebagai Direktur.
TATA CARA PEMILIHAN
3.
A.3 SELEKSI ADMINISTRASI
Seleksi administrasi berkas Bakal Calon Direktur PoliMedia dilakukan untuk Meneliti kelengkapan berkas pendaftaran Bakal Calon Direktur. 1. Seleksi administrasi berkas pendaftaran dilakukan oleh Panitia. 2. Bagi Bakal Calon Direktur yang belum melengkapi seluruh berkas (masih ada yang kurang) diberi kesempatan untuk melengkapi paling lama 2 hari kerja. 3. Bakal Calon Direktur yang tidak memenuhi kelengkapan berkas seperti huruf A.3.2 sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan dianggap gugur dan dinyatakan diskualifikasi berkas oleh panitia. 4. Berkas Bakal Calon Direktur yang didiskualifikasi menjadi arsip PoliMedia. 5. Hasil seleksi administrasi dibuat Berita Acara dan disampaikan kepada Senat untuk dilakukan proses penjaringan dan pengesahan nama‐nama Bakal Calon Direktur.
2
6.
7.
8.
Jika hasil seleksi administrasi tidak menghasilkan paling sedikit 4 (empat) nama Bakal Calon Direktur, maka dilakukan perpanjangan jangka waktu pendaftaran paling lama 5 (lima) hari kerja Jika hasil perpanjangan waktu pendaftaran pada angka 7 tidak terpenuhi minimal 4 (empat) nama Bakal Calon Direktur, maka Senat melakukan Rapat Pleno untuk menentukan/menunjuk Bakal Calon Direktur agar terpenuhi minimal 4 (empat) nama Bakal Calon Direktur. Rapat Pleno Senat mengesahkan nama‐nama Bakal Calon Direktur dan dibuat Berita Acara.
B.1 PENYAMPAIAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KERJA 1. Penyampaian Visi, Misi dan Program Kerja dilaksanakan melalui rapat Senat terbuka. 2. Senat mengadakan rapat senat terbuka, jika telah memenuhi kuorum yang dihadiri sekurang‐kurangnya 2/3 dari anggota senat. 3. Jika kuorum sebagaimana dimaksud pada angka 2 tidak tercapai, maka rapat ditunda paling lama 1 (satu) jam dan dibuat berita acara penundaan. 4. Jika dengan upaya sebagaimana dimaksud pada angka 3 kuorum tetap tidak tercapai, rapat Senat dapat dilangsungkan pada waktu itu juga oleh anggota Senat yang hadir. 5. Setiap Bakal Calon Direktur memaparkan Visi, Misi dan Program Kerja yang dihadiri Pejabat Kemenristekdikti yang ditunjuk oleh Menteri, dan wakil dari dosen tetap PNS, wakil dari tenaga PLP, wakil dari tenaga administrasi, dan perwakilan mahasiswa. 6. Presentasi Visi, Misi dan program kerja maksimum 15 menit ditambah 20 menit tanya jawab. 7. Pejabat Kemenristekdikti sebagai yang dimaksud pada angka 5 dapat mengajukan pertanyaan. B.2 PENILAIAN DAN PENETAPAN 1. Tahap penilaian dan penetapan hasil Penyaringan dilaksanakan melalui rapat Senat Tertutup. 2. Senat mengadakan Rapat Senat Tertutup jika telah memenuhi kuorum yang dihadiri sekurang‐kurangnya 2/3 dari anggota Senat. 3. Jika kuorum sebagaimana dimaksud pada angka 2 tidak tercapai, maka rapat ditunda paling lama 2 (dua) kali masing‐masing 1 jam dan dibuat berita acara penundaan.
TATA CARA PEMILIHAN
B. TAHAPAN PENYARINGAN
3
Jika dengan upaya sebagaimana dimaksud pada poin 3 kuorum tetap tidak tercapai, rapat Senat dapat dilangsungkan oleh anggota Senat yang hadir. 5. Senat melakukan penilaian dan penetapan 3 (tiga) Calon Direktur melalui pemungutan suara yang dihadiri oleh pejabat Kemenristekdikti yang ditunjuk oleh Menteri. 6. Pemungutan suara sebagaimana dimaksud dalam angka 5 dilakukan dengan ketentuan 1 (satu) orang anggota Senat yang hadir memiliki 1 (satu) hak suara. 7. Setiap anggota Senat melakukan pemungutan suara dengan mencontreng kartu suara dalam kotak tanda gambar Calon Direktur. 8. Pejabat Kementerian sebagaimana yang dimaksud pada angka 5 tidak memiliki hak suara 9. Perhitungan suara dilakukan pada hari yang sama setelah pemungutan suara selesai. 10. Senat menetapkan 3 (tiga) Calon Direktur. 11. Apabila belum mendapatkan 3 (tiga) urutan terbesar Calon Direktur, maka dilakukan pemungutan suara ulang untuk menentukan peringkat berikutnya pada hari itu juga. 12. Penetapan 3 (tiga) calon Direktur hasil pemungutan suara dibuat berita acara yang ditandatangani oleh Ketua Senat, dan dua (2) orang saksi dari anggota Senat. 13. Pengumuman 3 (tiga) calon direktur hasil penyaringan. 14. Berita Acara Proses Penyaringan beserta Daftar Riwayat Hidup, dan Visi, Misi, serta Program Kerja 3 (tiga) orang Calon Direktur disampaikan kepada Menteri paling lambat 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan pemilihan.
TATA CARA PEMILIHAN
4.
C. TAHAPAN PEMILIHAN 1. 2. 3. 4.
4 5.
TATA CARA PEMILIHAN CALON DIREKTUR Pemilihan Calon Direktur dilakukan dalam Rapat Senat Tertutup yang dilaksanakan oleh Senat bersama Menristekdikti. Menteri dapat memberi kuasa kepada Pejabat Kemenristekdikti yang ditunjuk untuk melakukan pemilihan. Rapat Senat dinyatakan sah apabila memenuhi kuorum, yaitu dihadiri oleh paling sedikit ⅔ (dua per ga) dari seluruh anggota Senat. Jika kuorum sebagaimana dimaksud pada angka 3 tidak tercapai, maka rapat ditunda sampai 2 x berturut‐turut, setiap penundaan paling lama 1 (satu) jam dan dibuat berita acara penundaan. Jika rapat telah ditunda seperti dimaksud pada angka 4, kuorum masih tidak tercapai, maka kuorum menjadi sekurang‐kurangnya ½ ditambah 1 (satu) dari anggota Senat.
Jika kuorum sebagaimana dimaksud pada angka 5 tetap tidak tercapai, Rapat Senat ditunda paling lama 30 (tiga puluh) menit. 7. Jika kuorum sebagaimana dimaksud pada angka 6 tetap tidak tercapai, maka Rapat Senat dilangsungkan pada waktu itu juga oleh anggota Senat yang hadir. 8. Sebelum pelaksanaan Pemilihan Calon Direktur, Pimpinan Sidang membacakan Tata Cara Pemilihan Direktur 9. Setiap Calon Direktur wajib menyampaikan Visi, Misi, dan Program Kerja paling lama 15 menit di hadapan Menteri atau yang mewakili dan seluruh anggota Senat 10. Pemilihan Direktur dilakukan melalui pemungutan suara secara tertutup 11. Pemungutan suara dilakukan dengan ketentuan 1 (satu) orang anggota Senat yang hadir memiliki 1 (satu) hak suara 12. Pemungutan suara dilakukan dengan mencontreng kartu suara didalam kotak tanda gambar Calon Direktur 13. Suara tidak sah jika mencontreng di luar kotak tanda gambar Calon Direktur. 14. Pemilihan Calon Direktur dilakukan melalui pemungutan suara secara tertutup bersama Menteri atau yang mewakili dengan ketentuan sebagai berikut: a. Menteri memiliki 35% (tiga puluh lima persen) hak suara dari total pemilih yang hadir. b. Senat memiliki 65% (enam puluh lima persen) hak suara dan masing‐ masing anggota senat memiliki hak suara yang sama. 15. Perhitungan suara dilakukan pada hari yang sama setelah pemberian suara selesai. 16. Apabila terdapat 2 (dua) orang Calon Direktur yang memperoleh suara tertinggi dengan jumlah suara yang sama, dilakukan pemilihan putaran kedua pada hari yang sama untuk menghasilkan peringkat suara terbanyak. 17. Calon Direktur dengan suara terbanyak ditetapkan sebagai calon Direktur terpilih 18. Hasil penghitungan suara dibuat berita acara yang ditandatangani oleh Calon Direktur, Ketua Senat, Sekretaris Senat dan Menteri atau yang mewakili serta 2 (dua) orang saksi dari anggota senat. 19. Calon Direktur dengan suara terbanyak ditetapkan sebagai Calon Direktur terpilih. 20. Penetapan Calon Direktur terpilih dibuat Berita Acara yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Senat. 21. Berita acara proses pemilihan, dan berkas lain disampaikan kepada Menristekdikti sesuai peraturan.
TATA CARA PEMILIHAN
6.
5