PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 344/P/SK/HT/2009 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN, PENETAPAN SERTA PENGANGKATAN DIREKTUR DAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA
REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang
: a.
bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 68 ayat (3) Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 12/SK/MWA/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Gadjah Mada, tata cara pengangkatan Direktur dan Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana ditetapkan oleh Rektor; b. bahwa pengaturan Tata Cara Pengangkatan Direktur dan Wakil Direktur sebagaimana tersebut dalam Pasal 19 sampai dengan Pasal 22 Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 89/P/SK/HT/2006, perlu ditinjau kembali dalam rangka efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan, guna mencapai optimalisasi hasil; c. bahwa sehubungan dengan huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan Peraturan Rektor tentang Tata Cara Pemilihan, Penetapan serta Pengangkatan Direktur dan Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4965); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3860); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 153 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Gadjah Mada sebagai Badan Hukum Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 271); 5. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 12/SK/MWA/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Gadjah Mada sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 06/SK/MWA/2008; 6. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 16/SK/MWA/2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Rektor Universitas Gadjah Mada; 7. Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 89/P/SK/HT/2006 tentang Penyelenggaraan Program Pascasarjana;
Memperhatikan: 1. Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 173/P/SK/HT/2009 tentang Pembentukan Badan Pertimbangan dan Pengembangan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada;
2. Hasil Rapat Khusus Pimpinan dan Pimpinan Komisi-Komisi Senat Akademik Universitas Gadjah Mada tanggal 7 September 2009; 3. Hasil Rapat Pleno Senat Akademik Universitas Gadjah Mada tanggal 9 Oktober 2009; MEMUTUSKAN: Menetapkan
: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA TENTANG TATA CARA PEMILIHAN, PENETAPAN SERTA PENGANGKATAN DIREKTUR DAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Universitas adalah Universitas Gadjah Mada. 2. Rektor adalah Rektor Universitas Gadjah Mada. 3. Pimpinan Universitas adalah penyelenggara kegiatan Universitas. 4. Sekolah Pascasarjana adalah unsur pelaksana akademik setingkat Fakultas yang menyelenggarakan Program Pascasarjana Multidisiplin. 5. Direktur Sekolah Pascasarjana adalah pimpinan tertinggi Sekolah Pascasarjana, selanjutnya disebut Direktur. 6. Wakil Direktur adalah Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana. 7. Badan Pertimbangan dan Pengembangan adalah Badan Pertimbangan dan Pengembangan Sekolah Pascasarjana. 8. Pemilihan Direktur dan Wakil Direktur adalah serangkaian kegiatan untuk memilih Direktur dan Wakil Direktur berdasarkan kriteria dan mekanisme yang telah ditentukan dalam Peraturan ini. BAB II PERSYARATAN BAKAL CALON DIREKTUR Pasal 2 Bakal Calon Direktur dan Wakil Direktur yang akan dipilih sebagai Calon Direktur dan Wakil Direktur adalah mereka yang memenuhi syarat sebagai berikut: a. dosen tetap Universitas Gadjah Mada yang berkewarganegaraan Indonesia dan berjiwa Pancasila; b. sehat jasmani dan rohani/jiwa yang dinyatakan dengan Surat Keterangan Dokter; c. berstatus sebagai tenaga pengajar (dosen) aktif; d. berusia tidak lebih dari 56 tahun pada saat pelantikan; e. memiliki gelar hasil pendidikan yang setara dengan Strata 3 dari Perguruan Tinggi yang diakui oleh Universitas; f. memiliki dedikasi, integritas yang tinggi baik moral maupun intelektual dan mempunyai keberanian untuk menegakkan aturan yang berlaku; g. berjiwa pemimpin dan mempunyai kemampuan manajerial yang profesional; h. berwawasan luas dan visioner mengenai Pendidikan Tinggi dan Perguruan Tinggi; i. berpengalaman dalam memimpin salah satu unsur organ Universitas dengan jabatan sekurang-kurangnya sebagai pimpinan unsur pelaksana akademik di lingkungan Universitas; dan
j.
tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih. BAB III PANITIA PEMILIHAN Pasal 3
(1) Rektor membentuk Panitia Penjaringan Bakal Calon Direktur dan Tim Penilai Calon Direktur. (2) Panitia Penjaringan Bakal Calon Direktur diketuai oleh Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan anggota Sekretaris Senat Akademik, Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia, Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha, Direktur Administrasi Akademik, Sekretaris Eksekutif, dan Kepala Bidang Hukum dan Tatalaksana. (3) Tim Penilai Calon Direktur diketuai Rektor dengan anggota Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia, Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha, dan Ketua dan Sekretaris Senat Akademik serta Ketua dan Sekretaris Majelis Guru Besar. (4) Untuk membantu pelaksanaan tugas Tim Penilai dibentuk Tim Pendukung yang terdiri atas: a. Sekretaris Eksekutif; b. Direktorat Administrasi Akademik; c. Bidang Hukum dan Tatalaksana; d. Bidang Hubungan Masyarakat dan Keprotokolan; dan e. Staf Pelaksana. Pasal 4 (1) Tugas Panitia Penjaringan Bakal Calon Direktur adalah: a. melaksanakan tugas-tugas administrasi penjaringan Bakal Calon Direktur; b. menyiapkan prosedur teknis yang diperlukan dalam proses penjaringan; c. melakukan pengolahan data Bakal Calon Direktur; d. melayani permintaan informasi mengenai proses penjaringan Bakal Calon Direktur; dan e. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan penjaringan Bakal Calon Direktur serta menyerahkan hasil penjaringan Bakal Calon Direktur kepada Rektor. (2) Tugas Tim Penilai Calon Direktur adalah: a. menyusun kriteria uji kelayakan dan kepatutan Bakal Calon Direktur dan Calon Direktur; b. melakukan penilaian Bakal Calon Direktur dan Calon Direktur melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan. (3) Tugas Tim Pendukung adalah: a. membantu menyiapkan blangko penilaian Bakal Calon Direktur dan Calon Direktur; b. membagikan Formulir Isian Pendaftaran Bakal Calon Direktur kepada Bakal Calon; c. mengirimkan surat pemberitahuan kepada para Bakal Calon Direktur; d. melakukan verifikasi administrasi terhadap pendaftar Bakal Calon Direktur; dan e. merencanakan jadwal penilaian Bakal Calon Direktur dan Calon Direktur.
BAB IV PENYELENGGARAAN PEMILIHAN DIREKTUR Pasal 5 (1) Sekretaris Eksekutif mengumumkan lowongan jabatan Direktur melalui edaran ke fakultas dan website Universitas; (2) Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir yang disediakan dan mengirimkan kepada Panitia Penjaringan Bakal Calon Direktur melalui Sekretaris Eksekutif Universitas selambat-lambatnya 3 (tiga) minggu sejak pengumuman; (3) Seleksi persyaratan administrasi Bakal Calon Direktur dilakukan oleh Panitia Penjaringan Bakal Calon Direktur, paling lambat 4 (empat) minggu sejak diumumkan; (4) Panitia Penjaringan Bakal Calon Direktur melaporkan hasil seleksi kepada Rektor untuk ditetapkan menjadi Bakal Calon Direktur; (5) Tes uji kelayakan dan kepatutan dilakukan oleh Tim Penilai Bakal Calon Direktur paling lambat 5 (lima) minggu sejak pengumuman; (6) Rektor menetapkan 2 (dua) Calon Direktur dari Bakal Calon Direktur melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan paling lambat 7 (tujuh) minggu sejak pengumuman; (7) Rektor meminta persetujuan Senat Akademik atas 2 (dua) Calon Direktur paling lambat 1 (satu) minggu setelah penetapan Calon Direktur, selanjutnya atas persetujuan Senat Akademik yang diberikan paling lama 1 (satu) minggu sejak diterimanya surat persetujuan, Rektor menetapkan 1 (satu) calon sebagai Direktur; (8) Rektor mengangkat dan melantik Direktur selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah penetapan. Pasal 6 (1) Dalam hal tidak ada Bakal Calon Direktur yang mendaftarkan diri setelah berakhir pengumuman, Sekretaris Eksekutif atas persetujuan Rektor memperpanjang batas waktu pendaftaran untuk paling lama 3 (hari), sejak ditutupnya waktu pendaftaran. (2) Apabila sampai batas waktu perpanjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak ada calon yang mendaftarkan Rektor menunjuk Direktur Sekolah Pascasarjana BAB V PENILAIAN Pasal 7 (1) Apabila Bakal Calon Direktur yang lolos penjaringan hanya ada 2 (dua) orang, Rektor menetapkan keduanya sebagai Calon Direktur. (2) Tim Penilai Calon Direktur melakukan penilaian terhadap kedua Calon Direktur tersebut melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan untuk menentukan peringkat pertama dan kedua. (3) Sebelum proses penilaian, Calon Direktur menyampaikan visi, misi, dan program kerja masing-masing paling lama 45 menit termasuk tanya jawab. Pasal 8 Dalam hal Bakal Calon Direktur yang lolos penjaringan lebih dari 2 (dua) orang, proses pemilihan Calon Direktur sebagai berikut: a. Tim Penilai Calon Direktur melakukan penilaian terhadap Bakal Calon Direktur melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan;
b. Tim Penilai Calon Direktur menetapkan 2 (dua) orang Bakal Calon Direktur berdasarkan peringkat hasil uji kelayakan dan kepatutan; c. Tim Penilai Calon Direktur menyerahkan peringkat hasil uji kelayakan dan kepatutan kepada Rektor; dan d. Rektor menetapkan keduanya sebagai Calon Direktur. BAB VI PENGANGKATAN WAKIL DIREKTUR Pasal 9 Tata cara pengangkatan Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana: a. Direktur berdasarkan persetujuan Badan Pertimbangan dan Pengembangan mengajukan 2 (dua) orang calon Wakil Direktur kepada Rektor; b. Persetujuan Badan Pertimbangan dan Pengembangan diputuskan melalui Rapat Pleno yang khusus diadakan untuk itu; c. Rektor menetapkan 2 (dua) orang calon Wakil Direktur menjadi Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana. BAB VII PENETAPAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH Pasal 10 (1) Rektor menetapkan Surat Keputusan Pengangkatan Calon Direktur dan Calon Wakil Direktur sebagai Direktur dan Wakil Direktur paling lama 2 (dua) minggu sejak menerima keseluruhan Berita Acara dari Tim Penilai Calon Direktur. (2) Direktur dan Wakil Direktur yang telah ditetapkan oleh Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diambil sumpahnya selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah penetapan Surat Keputusan Pengangkatan. (3) Masa jabatan Direktur dan Wakil Direktur adalah 4 (empat) tahun. BAB VIII PENUTUP Pasal 11 (1) Dengan berlakunya Peraturan ini, ketentuan Pasal 19, Pasal 20, Pasal 21, dan Pasal 22 Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 89/P/SK/HT/2006 tentang Penyelenggaraan Program Pascasarjana dinyatakan tidak berlaku. (2) Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 23 Oktober 2009 Rektor, ttd Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D.