KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 81/PSK/HKTL/2004 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENENTUAN ANGGOTA SENAT FAKULTAS REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang
: a. bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 153 Tahun 2000 Pasal 26 menetapkan bahwa Senat Fakultas merupakan badan normatif tertinggi di lingkungan Fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan Universitas untuk Fakultas; b. bahwa dalam Keputusan Majelis Wali Amanat Nomor 12/SK/MWA/2003 Pasal 31 ayat (2) menetapkan bahwa tata cara pemilihan dan penentuan Anggota Senat Fakultas sebagaimana diatur pada ayat (1) huruf e ditetapkan oleh Rektor; c. bahwa ketentuan sebagaimana dimaksud pada butir b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Rektor;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3859); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2860); 4. Peraturan Pemerintah 153 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Gadjah Mada sebagai Badan Hukum Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 271); 5. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 03/SK/MWA/2002 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Gadjah Mada untuk masa jabatan tahun 2002 – 2007; 6. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 12/SK/MWA/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Gadjah Mada;
Memperhatikan : 1. Rapat Kerja Universitas Gadjah Mada tanggal 14 Januari 2004; 2. Masukan tertulis Dekan di lingkungan Universitas;
MEMUTUSKAN: Menetapkan :
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENENTUAN ANGGOTA SENAT FAKULTAS BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Keputusan ini yang dimaksudkan dengan : 1. Universitas adalah Universitas Gadjah Mada. 2. Fakultas adalah fakultas yang terdapat di lingkungan Universitas. 3. Jurusan adalah unsur pelaksana Fakultas yang menyelenggarakan program studi jalur akademik dan profesional dalam sebagian atau satu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi tertentu. 4. Bagian adalah unsur pelaksana Fakultas yang mendukung penyelenggaraan program studi jalur akademik dan profesional dalam sebagian atau satu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi tertentu. 5. Dosen adalah tenaga kependidikan di universitas yang diangkat oleh Mendiknas atau oleh Rektor sebagai tenaga tetap. 6. Guru Besar Tetap adalah guru besar Universitas yang belum pensiun. 7. Guru Besar Emeritus adalah guru besar Universitas yang sudah pensiun dan diangkat kembali oleh Mendiknas untuk melaksanakan tugas Tridarma. 8. Guru Besar Luar Biasa adalah guru besar dengan integritas keilmuan yang berasal dari luar Unversitas yang diberi tugas mengajar di Universitas. 9. Rapat Fakultas adalah rapat yang dihadiri oleh Dosen dan Pimpinan Fakultas yang diadakan untuk pemilihan anggota Senat Fakultas. 10. Rapat Jurusan/Bagian adalah rapat yang dihadiri oleh Dosen Jurusan/Bagian tersebut untuk memilih wakil Jurusan/Bagian dalam keanggotaan Senat Fakultas. BAB II KEANGGOTAAN Pasal 2 Komposisi (1) Anggota Senat Fakultas terdiri atas Guru Besar, Guru Besar Emeritus dan Guru Besar Luar Biasa, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan/Bagian serta wakil Jurusan/Bagian, yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah dosen Jurusan/Bagian bersangkutan. (2) Semua Guru Besar, Guru Besar Emeritus dan Guru Besar Luar Biasa adalah anggota Senat Fakultas.
(3) Dekan, Wakil Dekan dan Ketua Jurusan/Bagian secara ex-officio adalah anggota Senat Fakultas. (4) Keanggotaan dosen sebagai wakil Jurusan/Bagian ditetapkan melalui pemilihan di Jurusan/Bagian. (5) Fakultas yang tidak mempunyai Jurusan/Bagian, wakil dosen ditetapkan melalui pemilihan dalam Rapat Fakultas. Pasal 3 Jumlah wakil dosen masing-masing Jurusan/Bagian, selain Ketua Jurusan/Bagian, ditetapkan sebagai berikut: a. Jurusan/Bagian dengan jumlah dosen kurang dari 5 tidak ada tambahan wakil. b. Jurusan/Bagian dengan jumlah dosen 5 sampai dengan 10 orang diwakili oleh 1 (satu) orang; c. Jurusan/Bagian dengan jumlah dosen 11 sampai dengan 20 orang diwakili oleh 2 (dua) orang; d. Jurusan/Bagian dengan jumlah dosen 21 sampai dengan 30 orang diwakili oleh 3 (tiga) orang; e. Jurusan/Bagian dengan jumlah dosen 31 orang atau lebih diwakili oleh 4 (empat) orang. f. Fakultas yang tidak memiliki Jurusan/Bagian, setiap 10 orang dosen diwakili oleh 1 (satu) orang anggota. Pasal 4 Persyaratan dosen yang dipilih untuk mewakili Jurusan/Bagian /Dosen adalah sebagai berikut: a. warga Negara Indonesia; b. berjiwa Pancasila; c. sehat fisik dan mental; d. berwawasan jauh ke depan dalam rangka mewujudkan tujuan Universitas; e. mempunyai dedikasi, integritas yang tinggi baik moral maupun intelektual; f. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; g. memiliki gelar sederajad S-2; h. memiliki masa kerja minimal 4 tahun dan menduduki jabatan Lektor; i. menyatakan kesediaan untuk menjadi wakil Jurusan/Bagian dalam keanggotaan Senat Fakultas.
BAB III TATA CARA PEMILIHAN Pasal 5 (1) Wakil Jurusan/Bagian dipilih dalam rapat Jurusan/Bagian yang khusus diadakan untuk itu yang dipimpin oleh Ketua Jurusan/Bagian. (2) Rapat Jurusan/Bagian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dinyatakan sah jika dihadiri oleh minimal 2/3 jumlah dosen Jurusan/Bagian yang tidak sedang menjalankan tugas atau tugas belajar di Luar Negeri. (3) Apabila jumlah minimal seperti tersebut dalam ayat (2) tidak tercapai, maka rapat ditunda 30 menit , selanjutnya rapat dinyatakan sah untuk diselenggarakan dan mengambil keputusan. (4) Wakil Jurusan/Bagian ditetapkan berdasarkan suara terbanyak. (5) Fakultas yang tidak mempunyai Jurusan/Bagian, keanggotaan dipilih dalam Rapat Fakultas. BAB IV PENGESAHAN DAN PENETAPAN Pasal 6 (1) Nama para Anggota Senat Fakultas diumumkan dan disahkan dalam Rapat Fakultas yang khusus diadakan untuk itu. (2) Nama para Anggota Senat Fakultas oleh Dekan dikirim kepada Rektor selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah pengesahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1). (3) Penetapan anggota Senat Fakultas dilaksanakan dengan Keputusan Rektor selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah menerima pengesahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2). BAB V BERAKHIRNYA STATUS KEANGGOTAAN Pasal 7 (1) Masa keanggotaan wakil Jurusan/Bagian dalam Senat Fakultas adalah 4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) kali masa keanggotaan. (2) Masa keanggotaan Senat Fakultas dari unsur ex-officio berakhir dengan selesainya masa jabatan yang bersangkutan. (3) Selain sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) pasal ini keanggotaan Senat Fakultas berakhir karena salah satu sebab berikut: a. Meninggal dunia; b. Mengajukan pengunduran diri; c. Pensiun;
d. Tidak mampu melaksanakan tugas karena kesehatannya berdasarkan surat keterangan dokter; e. Melanggar kode etik dosen berdasarkan putusan Dewan Kehormatan Universitas. (4) Pemberhentian status keanggotaan ditetapkan dengan Keputusan Rektor. BAB VI PERGANTIAN ANTAR WAKTU Pasal 8 (1) Dalam hal terjadi kekosongan anggota dari unsur ex-officio, keanggotaannya diganti oleh unsur yang bersangkutan. (2) Dalam hal terjadi kekosongan Anggota dari unsur wakil Jurusan/Bagian dilakukan pergantian antar waktu selambat-lambatnya 30 hari kerja terhitung sejak tanggal kekosongannya dan pemilihannya dilakukan sesuai dengan Pasal 5. (3) Anggota Senat Fakultas pengganti antar waktu melanjutkan sisa masa jabatan anggota yang digantikannya. (4) Penetapan anggota Senat Fakultas pengganti antar waktu dilaksanakan dengan keputusan Rektor. BAB VII ANGGARAN Pasal 9 Biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya keputusan ini, dibebankan kepada Anggaran Fakultas.
BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 10 (1) Senat Fakultas berdasarkan keputusan ini harus sudah terbentuk selambat-lambatnya 30 hari kerja setelah ditetapkannya Keputusan ini. (2) Senat Fakultas atau Senat Akademik Fakultas yang telah terbentuk yang tidak sesuai dengan Keputusan ini harus disesuaikan dengan Keputusan ini.
BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 11 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal 8 Maret 2004 Rektor, TTD Prof. Dr. Sofian Effendi Tembusan : 1. Ketua Majelis Wali Amanat 2. Ketua Senat Akademik 3. Ketua Majelis Guru Besar 4. Ketua Dewan Audit 5. Para Wakil Rektor 6. Para Dekan Fakultas