NOTULEN 1. Nama Kegiatan 2. Unit Penyelengara
: Rapat Koordinasi Litbang 2015 : Kantor Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Bappeda Kab. Sekadau : Hotel Multi Sekadau , 26 dan 27 Mei 2015
3. Tempat/Tanggal 4. Moderator : → Yohanes Budiman, S.IP,M.Si (Kepala Kantor Litbang Prov. Kalbar) → Drs. Idris (Kepala Bidang Litbang Bappeda Kab. Sekadau ) 5. Narasumber : → Dr. Sugeng Hariyono (Kapus Litbang Pemerintahan Umum dan Kependudukan Bidang Litbang Kemendagri) → Wisnu Sardjono Soenarso (Asisten Deputi Investasi Iptek, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi) → Dr. Syahrul Aminulah, M.Si (Perwakilan Kemenristek dan Dikti RI) → Drs. Moses Tabah, M.Si (Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Kalimantan Barat) → Ir. H. Mohammad Isa, M.Si (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab.Sekadau) → Yohanes Budiman, S.IP, M.Si (Kepala Kantor Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat) 6. Ringkasan Jalannya Rapat : SESI Ke I 1) Nama : Drs. Gatot (Perwakilan Bappeda Kubu Raya) Pertanyaan/Usulan : a. Apakah tidak diperlukan survey terlebih dahulu dalam rangka pembentukan lembaga litbang? b. Perlu ada regulasi berupa indicator dalam aturan main dalam pelaksanaan litbangyasa? c. Diperlukan strategi dari pemerintah daerah dalam rangka membina karya inovasi di masyarakat ? 2) Nama : Ir. Rudy Setyo Utomo ( Perwakilan Kantor Litbang Provinsi Kalbar)
3)
4)
5)
6)
7)
Pertanyaan/ Usulan : a. Perlu ada aturan berupa SOP dalam rangka penyusunan Perda bahwa litbang merupakan unsure penting. b. Hasil kajian perlu ditindaklanjuti, misalnya melalui SIDA. c. Pengembangan Tekno Park perlu dilakukan terutama mencakup komoditas karet dan sawit. Nama : Irwan ( Perwakilan Bappeda Provinsi Kalbar) Pertanyaan/ Usulan : a. Bagaimana melalui Rakorda ini perlu dicermati aspek legal, aspek kelembagaan dan aspek pendanaan, dalam upaya meningkatan konsentrasi kita pada aktivitas litbangyasa. b. Usulan nomenklatur Badan Litbang Provinsi Kalbar yakni Badan Penelitian Perekayasaan dan Inovasi Daerah. c. Kantor perlu di upgrade menjadi Badan yang tentu berdampak pada anggaran program. Nama : Drs. Broto (Perwakilan Kantor Litbang Provinsi Kalbar) Pertanyaan / Usulan : a. Peraturan yang dikuatkan oleh Kemendagri /Pemerintah Pusat sebaiknya disertai dengan sanksi baik berupa teguran, kewajiban membuat laporan perkembangan implementasi peraturan yang dikeluarkan. Nama : Carol (Perwakilan dari Bappeda Landak) Pertanyaan / Usulan : a. Posisi Litbang masih di eselon IV dengan melekat pada Bidang Perencanaan dan Staf yang kurang, menyebabkan kesulitan dalam mengembangkan Litbang. Dengan komposisi yang demikian, apa yang harus dilakukan ke depan? b. Arah untuk Tekno Park, yang akan dikembangkan adalah terkait dengan komoditas unggulan berupa karet. c. Kawasan yang direkomendasikan adalah kawasan industry mandor. d. Proposal sudah dibuat dan telah dilakukan persentasi di Bappenas. Nama : Kusniwati ( Bappeda Kota Pontianak) Pertanyaan / Usulan : a. Esensi kelitbangan perlu disampaikan kepada para pemimpin ( Gubernur / Bupati / Walikota). Nama : Heri (Bappeda Bengkayang) Pertanyaan / Usulan : a. Penguatan kerjasama lembaga penelitian yang sudah mapan perlu ditingkatkan. b. Lembaga penelitian di derah dan Perguruan Tinggi perlu juga dituntut kontribusinya untuk daerah.
c. Kualitas kelitbangan perlu dikontrol sesuai dengan standar yang berlaku. Tanggapan Dr. Sugeng 1) (Tanggapan untuk Drs.Gatot) a. Bahwa pembentukan badan litbang, tidak hanya berorientasi pada struktur tetapi pada fungsi yang mengacu pada surat Mendagri No. 070/ 7004/ SJ. Tanggal 1-12-2014 tentang pedoman arah program kelitbangan dilingkungan Kemendagri dan pemda tahun 2015-2019. b. Hendaknya penelitian kedepan mengacu pada dokumen RPJMD yang memperhatikan program prioritas. c. Mengenai Inovasi sekarang sedang menyelesaikan PP tentang inovasi 2) (Tanggapan untuk Ir. Rudy) a. Keterlibatan badan litbang adalah konsen pada substansi Rancangan Perda. b. Penuatan kelembagan, aspeknya mencakup banyak hal termasuk kinerja organisasi bukan dokmen kerja. 3) (Tanggapan untuk Irwan) a. Mengenai stigma litbang (sulit berkembang) perl dilakukan dengan menciptakan kinerja. b. Pada saat ini, kemendagri sedang memetakan kelmbagaan litbang, dengan melihat aspek program, anggaran, dll. c. Mengenai perubahan penamaan litbang perlu diperhatikan PP 41 Tahun 2010. 4) (Tanggapan untuk Drs.Broto) a. Dalam rangka implememtasi kebijakan pembentukan badan litbang (Permendagri No. 20 Tahun 2011 yang diperkuat dengan UU no 23 Tahun 2014), saat ini sedang didata aspek program, SDM dan pendanaan. Agar dapat melakukan tindak lanjut yang akan dilakukan kedepan dalam rangka penguatan lembaga litbang. b. Untuk menghilangkan stigma negative,litbang perlu menujukkan peranannya dalam penyusunan perda. 5) (Tanggapan untuk Bu Carol) a. Litbang hadir sebagai teman berpikirnya gubernur/kepada daerah. Tanggapan Wisnu Sardjono a. Tekno park, merlukan (Perguruan Tinggi) yang bisa dijadikan/digunakan untuk pengembangannya. b. Untuk SDM litbang perlu di up grade melalui sekolah, training dan lainnya. c. Tekno park diprovinsi dan kab/kota dibangn untuk membentuk / mendorong ekonomi lokal.
d. Kawasan industry Mandor, pengembangannya perlu didorong/didukung lembaga litbang dan Perguruan Tinggi. Tanggapan Syahrul
a. Panpel untuk pembentukan status Kantor menjadi Badan perlu di inisiasi melalui Forum Rakorda. b. Daya saing Provinsi Kalimantan Barat perlu didukung oleh seluruh stakeholders terkait melalui dukungan politik dan komitmen. c. Untuk penamaan nomenklatur lembaga litbang dapat disesuaikan dengan regulasi yang ada dan membandingkan dengan lembaga litbang ditempat Provinsi/ Kabupaten/Kota lainnya. SESI Ke II 1) Nama : Drs. Gatot (Perwakilan Bappeda Kubu Raya) Pertanyaan/Usulan : a. Apakah tidak diperlukan survey terlebih dahulu dalam rangka pembentukan lembaga litbang? b. Perlu ada regulasi berupa indicator dalam aturan main dalam pelaksanaan litbangyasa? c. Diperlukan strategi dari pemerintah daerah dalam rangka membina karya inovasi di masyarakat ? 2) Nama : Ir. Rudy Setyo Utomo ( Perwakilan Kantor Litbang Provinsi Kalbar) Pertanyaan/ Usulan : a. Perlu ada aturan berupa SOP dalam rangka penyusunan Perda bahwa litbang merupakan unsure penting. b. Hasil kajian perlu ditindaklanjuti, misalnya melalui SIDA. c. Pengembangan Tekno Park perlu dilakukan terutama mencakup komoditas karet dan sawit. 3) Nama : Irwan ( Perwakilan Bappeda Provinsi Kalbar) Pertanyaan/ Usulan : a. Bagaimana melalui Rakorda ini perlu dicermati aspek legal, aspek kelembagaan dan aspek pendanaan, dalam upaya meningkatan konsentrasi kita pada aktivitas litbangyasa. b. Usulan nomenklatur Badan Litbang Provinsi Kalbar yakni Badan Penelitian Perekayasaan dan Inovasi Daerah c. Kantor perlu di up grade menjadi Badan yang tentu berdampak pada anggaran program. 4) Nama : Drs. Broto (Perwakilan Kantor Litbang Provinsi Kalbar) Pertanyaan / Usulan :
a. Peraturan yang dikuatkan oleh Kemendagri /Pemerintah Pusat sebaiknya disertai dengan sanksi baik berupa teguran, kewajiban membuat laporan perkembangan implementasi peraturan yang dikeluarkan. 5) Nama : Carol (Perwakilan dari Bappeda Landak) Pertanyaan / Usulan : a. Posisi Litbang masih di eselon IV dengan melekat pada Bidang Perencanaan dan Staf yang kurang, menyebabkan kesulitan dalam mengembangkan Litbang. Dengan komposisi yang demikian, apa yang harus dilakukan ke depan? b. Arah untuk Tekno Park, yang akan dikembangkan adalah terkait dengan komoditas unggulan berupa karet. c. Kawasan yang direkomendasikan adalah kawasan industry mandor. d. Proposal sudah dibuat dan telah dilakukan persentasi di Bappenas. 6) Nama : Kusniwati ( Bappeda Kota Pontianak) Pertanyaan / Usulan : a. Esensi kelitbangan perlu disampaikan kepada para pemimpin ( Gubernur / Bupati / Walikota). 7) Nama : Heri (Bappeda Bengkayang) Pertanyaan / Usulan : a. Penguatan kerjasama lembaga penelitian yang sudah mapan perlu ditingkatkan. b. Lembaga penelitian di daerah dan Perguruan Tinggi perlu juga dituntut kontribusinya untuk daerah. c. Kualitas kelitbangan perlu dikontrol sesuai dengan standar yang berlaku. Tanggapan : 1) Dr. Sugeng a. Bahwa pembentukan badan litbang, tidak hanya berorientasi pada struktur tetapi pada fungsi yang mengacu pada surat Mendagri No. 070/ 7004/ SJ. Tanggal 1-122014 tentang pedoman arah program kelitbangan dilingkungan Kemendagri dan pemda tahun 2015-2019. b. Hendaknya penelitian kedepan mengacu pada dokumen RPJMD yang memperhatikan program prioritas. c. Mengenai inovasi sekarang sedang menyelesaikan PP tentang inovasi. d. 5 Program prioritas dan rincian seperti surat edaran mendagri 1 desember 2015 dijalankan/ dilaksanakan. e. Info mengenai esensi kelitbangan sudah disampaikan dan perlu diingatkan terus menerus dan perlu dijalankan terus menerus mengenai fungsinya. f. Kerjasama terus dan penting untuk dilakukan dengan institusi yang kelitbangannya mapan.
2) Pak Wisnu a. Riset perlu untuk mendukung perekonomian b. Kita mesti tahu apa yang akan dilakukan/ diharapkan dari hasil penelitian sesuai kebutuhan. 3) Pak Sahrul a. Konsistensi tentang peran ABG (academic, bussiness, government) perlu dipertahankan. 7. Kesimpulan : a. Lakukan fungsi litbang dengan benar. b. Yakinkan pimpinan (Gubernur/Bupati/Walikota) bahwa kajian itu penting. c. Kerja sama ABG (Academic, Bussiness, Government) perlu ditingkatkan. 8. Rumusan Rakorda 2015 (Terlampir) Notulen, Ttd Budi Septiyanto, S.IP