BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan, 2009 ABSTRAKSI Indeks Produksi Industri Bulanan merupakan indikator ekonomi makro dimaksudkan untuk dapat dijadikan sebagai suatu sistem pemantauan dini (early warning system), agar pembuat keputusan dapat lebih cepat dalam membuat kebijakan. BPS sudah pernah mengumpulkan data produksi industri secara triwulanan, yaitu melalui Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan. Baru pada tahun 2000 BPS mengumpulkan data produksi industri secara bulanan melalui Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan yang sampelnya terintegrasi dengan Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan. Sejak tahun 2002 pengumpulan data sudah sepenuhnya bulanan. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN - Memperoleh Angka Indeks Produksi Industri Bulanan yang dapat digunakan sebagai indikator dini untuk melihat secara cepat perubahan/pertumbuhan sektor industri. - Sebagai data dasar menghitung angka Produk Domestik Bruto (PDB), khususnya sektor industri.
Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA Subdit. Stat. Industri Kecil dan Rumah Tangga PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Industri Kecil dan Rumah Tangga (Pusat) PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Kasie Penyiapan Statistik IKR PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Kasie Penyiapan Statistik IKR PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Ka Subdit. Statistik IKR PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Ka Subdit. Statistik IKR
Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN Bulanan RIWAYAT KEGIATAN
-Data dikumpulkan dari 600 perusahaan industri yang terpilih menjadi sampel Survei Indutri Besar dan Sedang Bulanan dengan menggunakan kuesioner berbentuk Shuttle Form• yang pengiriman dan penerimaan kembali dari/ke perusahaan melalui E-mail, fax, pos, atau petugas langsung. -Ketersediaan data Indeks Produksi bulan Januari 2002 s.d April 2006 dari 2 dan 1-digit KLUI Revisi 3 dengan tahun dasar 2000=100. PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Bulanan TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies REFERENSI YANG DIGUNAKAN -Jammal, Yahja , Industrial Production Index for Indonesia, BPS and USAID report, Jakarta, September 19, 1999. Jammal, Yahja and Rosniaty Ismail, The Monthly Manufacturing Produstion Survey, STAT Project Statistical paper # 2, BPS and USAID report < Jakarta, November 2000. KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN 2 dan 1-digit KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) Revisi 3 JADWAL KEGIATAN
Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Survei JENIS RANCANGAN SAMPEL METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS Pengambilan sampel dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu: 1.Sampel kategori C1• adalah perusahaan yang dipilih dengan cara Cut-off Point terhadap output yang besar 2.Sampel kategori C2• adalah perusahaan yang dipilih karena output dibagi pekerjanya tinggi 3.Sampel kategori S• adalah perusahaan yang dipilih dengan cara Probability Proportional to Size (output).
Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan, tahun 2000. KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL Sampel C1• sebanyak 116 perusahaan Sampel C2• sebanyak 156 perusahaan Sampel S• sebanyak 328 perusahaan Tersebar di 25 Provinsi, yang berada di Pulau Jawa 441 (74%) perusahaan dan Luar Pulau Jawa 159 (26%)
perusahaan. CAKUPAN WILAYAH Sebagian kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN --UNIT OBSERVASI Perusahaan Industri Besar dan Sedang terpilih. CAKUPAN RESPONDEN Perusahaan industri besar dan sedang yang mempunyai pekerja diatas 20 orang. MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya
Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (Swacacah) MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf - KSK JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 0 Orang Pencacah 0 Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit PENYESUAIAN NON RESPON Kunjungan Ulang
Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri METODE PENGOLAHAN
- Editing - Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN SAS V8
Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN Estimasi populasi dilakukan dengan double weighted yaitu dengan menginflate karekteristik yang diinginkan dengan penimbang sampel perusahaan (sampling weight) dan penimbang dari nilai produksi untuk perusahaan yang respon (current weight). Sedangkan untuk perusahaan yang non respon dilakukan penyesuaian (adjustment). KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS UNIT ANALISIS Angka Indeks Produksi Industri Besar dan Sedang Bulanan 1-digit KBLI dan Triwulan untuk 2-digit KBLI Revisi 3. SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS Sebagai pembanding digunakan data dari Asosiasi Perusahaan Industri dan PLN yaitu listrik yang dikonsumsi oleh perusahaan industri. ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Lainnya RELIABILITAS DATA PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA METODE REVISI DATA Metode yang digunakan Banchmark yaitu membandingkan dengan data survei Industri Besar Sedang Tahunan INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Evaluasi MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG Selanjutnya untuk mengatasi panel bias, perlu dilakukan penarikan sampel baru setelah periode waktu tertentu.
Diseminasi TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d. DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Nasional DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Kerahasiaan data dijamin
Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik
[email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan, 2009 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.