SOP
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGELOLAAN BASISDATA TITIK CAGAR BUDAYA
DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KATA PENGANTAR
Persoalan mendasar dalam pengelolaan warisan budaya, khususnya cagar budaya, adalah tingginya variasi Cagar Budaya di Indonesia. Selain dalam hal jenis atau ragamnya, Cagar Budaya juga tersebar di seluruh pelosok pulau di Indonesia yang secara geokultural memiliki kondisi yang sangat beragam. Di satu sisi, kondisi seperti ini merupakan asset bangsa yang tiada ternilai harganya. Namun di sisi lain sangat menyulitkan upaya pengelolaannya. Dalam rangka mensukseskan program Kebijakan Satu Peta yang dicanangkan pemerintah melalui Peraturan Presiden No. 9/2016, persoalan di atas harus segera teratasi. Besarnya aset yang dimiliki bangsa ini harus dapat diintegrasikan melalui satu pengelolaan yang secara internal maupun eksternal saling mendukung. Secara internal, jumlah dan kondisi masing-masing Cagar Budaya, termasuk di dalamnya hasil-hasil penelitian arkeologi yang diprioritaskan atau data Kategori II, harus dapat diketahui dengan pasti dan dikelola secara integral. Secara eksternal, keseluruhan Cagar Budaya harus dapat dipetakan secara akurat bersama data geospasial sektor lainnya dalam satu peta tematik yang dapat mendukung tujuan pemerintah dalam meminimalisir konflik pemanfaataan ruang di Indonesia. Dua langkah strategis untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah melalui penyusunan basisdata Cagar Budaya yang dapat
i
mengakomodasikan keragaman dan peningkatkan kualitas SDM di bidang pemetaan Cagar Budaya. Untuk kedua tujuan itulah, Modul dan SOP Pengelolaan Data Geospasial Cagar Budaya ini disusun dan disosialisasikan melalui Bimbingan Teknis Pengelolaan Data Geospasial Cagar Budaya yang diikuti oleh seluruh komponen Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), Balai Arkeologi (Balar), dan Dinas Kebudayaan Kabupaten/Kota, yang nantinya menjadi ujung tombak dalam pengelolaan Cagar Budaya di seluruh wilayah tanah air. Melalui Bimbingan Teknis ini kesadaran akan pentingnya basisdata Cagar Budaya yang integral dan upaya peningkatan pemahaman serta kapabilitas teknis pemetaan di kalangan peserta dapat dibangun bersama. Manfaat penting lain dari Bimbingan Teknik ini adalah dapat diberdayakan peta-peta hasil penelitian arkeologi yang selama ini terabaikan, menjadi sumber penting untuk akusisi data koordinat Cagar Budaya melalui prosedur teknis yang sudah dirancang. Harapan dari tebitnya buku ini adalah terwujudnya satu peta Cagar Budaya Indonesia melalui Modul dan SOP Pengelolaan Data Geospasial Cagar Budaya yang dapat digunakan dalam bimbingan teknis pengelolaan data geospasial. Kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam pelaksanaan penyusunan buku ini sudah sepantasnya diberikan penghargaan dan ucapan terima kasih setinggitingginya. Semoga kebijakan satu peta dapat mewujudkan pelestarian cagar budaya Indonesia dan bermanfaat bagi kita semua. Yogyakarta, 2016 Tim Satu Peta Cagar Budaya
ii
DAFTAR ISI
Daftar Isi
i
Identifikasi dan Pengenalan Cagar Budaya
1
Representasi
5
Sumber
5
Basisdata Titik Cagar Budaya
5
Format
9
Struktur Basisdata CB
9
Basisdata Landmark Datum Point
27
Representasi
27
Sumber
27
Format
27
Struktur Basisdata DP
27
Lampiran
32
1. Struktur Basisdata Titik CB
33
2. Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Menurut Permendagri No.56/2015.
46
3. Kode Unsur CB
55
4. Ordo dan Format Landmark (Patok) DP
58
iii
iv
PENGELOLAAN BASISDATA TITIK CAGAR BUDAYA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP )
A
IDENTIFIKASI DAN PENGENALAN CAGAR BUDAYA (CB)
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
IDENTIFIKASI DAN PENGENALAN CAGAR BUDAYA
Identifikasi dan pengenalan Cagar Budaya (CB) sesuai kriterianya (sesuai UU no.11/2010 tentang Cagar Budaya). Kriteria CB yang dimaksud meliputi bangunan dan/atau struktur (BS), situs (St), dan kawasan (Kw). 1. Bangunan Cagar Budaya adalah susunan binaan yang terbuat dari benda alam atau benda buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang berdinding dan/atau tidak berdinding, dan beratap. 2. Struktur Cagar Budaya adalah susunan binaan yang terbuat dari benda alam dan/atau benda buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang kegiatan yang menyatu dengan alam, sarana, dan prasarana untuk menampung kebutuhan manusia. 3. Situs Cagar Budaya adalah lokasi yang berada di darat dan/atau
1
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
SOP
di air yang mengandung Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya sebagai hasil kegiatan manusia atau bukti kejadian masa lalu. 4. Kawasan Cagar Budaya adalah satuan ruang geografis yang memiliki dua situs Cagar Budaya atau lebih yang letaknya berdekatan dan/atau memperlihatkan ciri tata ruang yang khas. Keempat kriteria di atas dijadikan dasar bagi penyusunan basisdata CB yang dirinci ke dalam: a. Basisdata titik Bangunan/Struktur (BS). b. Basisdata titik Situs (St). c. Basisdata titik Kawasan (Kw). d. Basisdata titik Situs Arkeologi (SA) yang termasuk dalam data geospasial CB Kategori II (K.II), yaitu data hasil penelitian arkeologi dan hasil penelitian yang diprioritaskan; yang diduga CB; dan masih dalam proses pengusulan sebagai CB. Istilah Situs Arkeologi (SA) digunakan sebagai kode untuk menyebut data K.II, karena terminologi ini lazim digunakan dalam penamaan objek atau lokasi penelitian arkeologi.
2
PENGELOLAAN BASISDATA TITIK CAGAR BUDAYA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP )
B
BASISDATA TITIK CAGAR BUDAYA (CB)
4
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
BASISDATA TITIK CAGAR BUDAYA
1. Representasi Digunakan untuk merepresentasikan titik lokasi BS, St, Kw (periksa poin A.1 sampai A.4). Termasuk di dalamnya adalah data K.II (SA) (Periksa poin A.d). 2. Sumber SK Penetapan dan Lampiran SK, Peta Dasar, Peta Tematik, Citra Satelit, Foto Udara, akuisisi data lapangan dengan alat GPS, dan pemetaan terestrial. a. SK Penetapan dan Lampiran SK Butir-butir di dalam SK Penetapan yang perlu diprioritaskan untuk dicermati adalah:
5
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
SOP
i. ii. iii.
Nama CB Kriteria CB sebagai BS, St, atau Kw Sistem Referensi: • Proyeksi UTM: Zona, X, Y • Sistem Koordinat Geografis: Lon, Lat, dan format penulisan koordinat. Ketidakakuratan dan ketiadaan koordinat pada SK Penetapan CB perlu direvisi dan dilengkapi dengan menggunakan beberapa sumber, mulai dari sumber yang akurasinya paling rendah, yaitu Peta Dasar (Skala 1:25.000 – 1:50.000), Peta Tematik, CS resolusi tinggi dan FU small format, hingga akuisisi data lapangan dan pemetaan terestrial. b. Peta Dasar Peta Dasar yang dimaksudkan di sini adalah Peta Rupa Bumi (RBI) Indonesia Skala 1:25.000 dan 1:50.000. c. Peta Tematik Peta Tematik terdiri atas Peta Tematik Umum dan Peta Tematik Khusus. Peta Tematik Umum yaitu semua peta analog maupun digital dengan tema tertentu yang dapat digunakan untuk akuisisi data koordinat DGCB, misal peta pertanahan, peta tata ruang, peta wisata, dan sebagainya. Peta Tematik Khusus yaitu semua peta analog maupun digital yang dihasilkan khusus untuk kepentingan arkeologi atau melalui penelitian/kajian arkeologi, misal peta situasi situs, peta zonasi CB, peta delineasi situs atau kawasan, dan sebagainya; yang kemudian disebut sebagai Peta Arsip Arkeologi. Peta Arsip Arkeologi dapat dijadikan sumber data titik, garis, dan poligon setelah dilakukan georeferensi. Syarat-syarat yang harus terpenuhi adalah sebagai berikut: i.
6
Format image: *.jpg atau *.tiff
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
ii. iii.
Resolusi minimal 200 dpi Memenuhi syarat-syarat geometrik: Bentuk dan ukuran yang tergambarkan pada peta cukup akurat sesuai kondisi lapangan.
iv.
Memenuhi syarat-syarat kartografik: • Memiliki informasi grid koordinat dalam datum global, atau datum lokal yang dapat dikonversi ke datum global, atau • Sekurang-kurangnya memiliki 1 titik koordinat yang tertera pada peta dan skala batang dalam ukuran metrik yang jelas. • Merupakan hasil pemetaan terestrial dengan menggunakan alat ukur pemetaan standar. Memenuhi syarat-syarat kandungan Informasi: Informasi, teks dan legenda yang ditampilkan pada peta dapat terbaca dengan jelas sesuai dengan tingkat kedetilan (skala peta).
v.
d. Citra Satelit (CS) dan Foto Udara (FU) CS dan FU resolusi tinggi, dapat digunakan untuk melihat objek, baik berupa bangunan, struktur, jaringan jalan, sungai maupun kenampakan lain pada permukaan bumi. Ekstraksi informasi data titik CB dapat dilakukan dari kenampakan tersebut. Proses ekstraksi yang dimaksud perlu memperhatikan beberapa hal diantaranya: i. ii. iii.
CS harus memiliki resolusi spasial di atas 2 m. FU small format dengan resolusi spasial di atas 1 m yang diakuisisi menggunakan drone atau perangkat sejenis. Penggunaan CS resolusi tinggi secara online melalui aplikasi seperti Google Earth, Google Map, Bing Map, ArcGIS Basemap dll. dapat dilakukan apabila kedua CS dan FU di atas tidak tersedia.
7
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
iv.
SOP
CS dan FU harus sudah tergeoreferensi dengan Ground Control Point (GCP).
e. Akuisisi Data Lapangan dengan GPS Dalam proses akuisisi data titik CB, disarankan untuk menggunakan GPS handheld tipe mapping karena tingkat akurasinya lebih tinggi dibandingkan dengan GPS handheld tipe yang lain. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses ini adalah: i. ii. iii.
iv.
v.
GPS harus dalam kondisi terkalibrasi. Akurasi pesawat GPS harus tinggi, minimal 3 m. Hasil marking dengan GPS masih merupakan data mentah yang perlu diverifikasi dan memungkinkan untuk diedit menggunakan software GIS. Apabila tidak bisa dilakukan marking pada posisi CB secara langsung (misal terhalang sungai, jurang, atau penghalang lainnya), maka harus dilakukan koreksi menggunakan CS atau FU untuk mengetahui koordinat lokasi CB sebenarnya. Data hasil marking dengan GPS handheld tipe mapping yang dapat dimanfaatkan hanya data koordinat X dan Y saja, sedangkan data elevasi tidak disarankan untuk digunakan karena sifatnya bukan geoid.
f. Pemetaan Terestrial Pemetaan terestrial merupakan upaya untuk menghasilkan Peta Arsip Arkeologi. Meskipun sebagian sudah menggunakan peralatan digital, akan tetapi masih ada yang menggunakan alat analog. Oleh karena itu hal-hal berikut ini perlu diperhatikan: i.
8
DP sebagai acuan awal pemetaan sudah harus memiliki koordinat yang diakuisisi menggunakan GPS geodetik.
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
ii.
DP dapat menggunakan BS_DP, St_DP, KW_DP, maupun jaring kontrol geodesi (JKG). iii. Alat pemetaan seperti theodolite, digital theodolite, total station, maupun 3D laser scanner sudah harus terkalibrasi iv. Pengaturan (setting) alat harus dilakukan dengan teliti, termasuk level horizontal dan level vertikalnya. v. Proses pengolahan data pasca lapangan dilakukan dengan software berbasis GIS. vi. CS dan FU dapat dimanfaatkan untuk membantu pengolahan hasil pemetaan terestrial. vii. Hasil pemetaan terestrial bukan merupakan hasil final, tetapi harus diorientasikan sebagai peta sumber yang dapat dioperasikan dengan data spasial yang lain. 3. Format Format basisdata yang digunakan untuk keperluan ini adalah *.dbf / *.xls / *.xlsx / *.ods 4. Struktur basisdata CB (Periksa Lampiran 01), terdiri atas: a. Identitas Field ini muncul secara otomatis dengan nama OID pada semua data *.dbf yang sudah diaplikasikan ke dalam program GIS (ArcGIS 10.xx). Sifatnya number (N), disediakan bagi identitas record atau individu objek untuk kepentingan klasifikasi atau analisis. Pengguna dapat mengisi bahkan menambahkan Field Id baru sejauh diperlukan. b. Nama CB i.
Header Field: BS_nama / St_nama / Kw_nama / SA_nama
ii.
Basisdata terkait: BS / St / Kw / SA
9
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
SOP
iii.
Sifat dan karakter: C,50 (jumlah karakter dapat ditambah sesuai kebutuhan).
iv.
Isi: • Nama CB sesuai SK Penetapan. • Penyebutan St_nama pada basisdata BS adalah untuk menunjukkan nama situs dimana BS berada. • Penyebutan Kw_nama pada basisdata BS dan St adalah untuk menunjukkan nama kawasan dimana BS dan St berada.
c. Alternatif Kode CB i. ii. iii. iv.
v.
Header Field: BS_kode / St_kode / Kw_kode / SA_kode Basisdata terkait: BS / St / Kw / SA Sifat dan karakter: C,20 Isi: • Kode CB yang diseragamkan agar terintegrasi secara nasional, memungkinan dilakukannya link, dan dapat menghindari duplikasi data. • Penyebutan St_kode pada basisdata BS adalah untuk menunjukkan kode situs dimana BS berada. • Penyebutan Kw_kode pada basisdata BS dan St adalah untuk menunjukkan kode kawasan dimana BS dan St berada. Alternatif kriteria kodifikasi CB: Kodifikasi CB terdiri atas dua struktur, yaitu struktur untuk BS, St, SA; dan struktur khusus untuk Kw. Struktur kodifikasi BS, St, dan SA terdiri atas enam unsur yang masing-masing dipisahkan dengan titik (.), yaitu: • • • •
10
Kode Provinsi Kode Kab_Kota Kode Kriteria CB (atau Ordo DP) Kode Tema CB
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
• Kode Subtema CB • Kode Nama CB _____________________________________________ Kode provinsi • • • •
Header Field: Kd_pro Basisdata terkait: BS / St / SA Sifat dan karakter: C,10 Isi: Kode provinsi sesuai PERMENDAGRI no.56/2015, terdiri atas dua angka (Periksa Lampiran 02).
Kode Kabupaten_Kota • • • •
Header Field: Kd_kk Basisdata terkait: BS / St / SA Sifat dan karakter: C,10 Isi: Kode kabupaten dan kota sesuai PERMENDAGRI no.56/2015, terdiri atas dua angka (Periksa Lampiran 02).
Kode Kriteria CB (atau Ordo DP) • • • •
Header Field: Kd_krteria Basisdata terkait: BS / St / SA Sifat dan karakter: C,10 Isi: Kriteria CB menurut UU no.11/2010, terdiri atas dua huruf: BS, St, SA. Kriteria ini sifatnya sementara dan digunakan jika CB yang bersangkutan belum memiliki DP. Untuk CB yang sudah memiliki DP, maka kriteria ini diganti dengan kode Ordo DP (Periksa Lampiran 01 pada Basisdata DP).
Kode Tema CB • Header Field: Kd_tema
11
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
• Basisdata terkait: BS / St / SA • Sifat dan karakter: C,10 • Isi: Dua angka yang menunjukkan kode tema CB. Diadopsi dari kode unsur RBI dengan beberapa modifikasi (Periksa Lampiran 03). Kode Subtema CB • • • •
Header Field: Kd_subtema Basisdata terkait: BS / St / SA Sifat dan karakter: C,10 Isi: Dua angka yang menunjukkan kode subtema CB. Diadopsi dari kode unsur RBI dengan beberapa modifikasi (Periksa Lampiran 03).
Kode Nama CB • • • •
Header Field: Kd_nama Basisdata terkait: BS / St / SA Sifat dan karakter: C,10 Isi: Dua angka yang menunjukkan nomor urut CB. Penomoran CB dimulai dari 01 untuk setiap subtema.
_____________________________________________ Contoh Penulisan Kode CB: (Struktur kedua Kw) Nas.II.Brbd Peringkat : Nasional Ordo DP Kw
: II
Nama CB : Borobudur Pro.Gnpd Peringkat : Provinsi Nama CB : Gunung Padang
12
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
• Basisdata terkait: BS / St / SA • Sifat dan karakter: C,10 • Isi: Dua angka yang menunjukkan nomor urut CB. Penomoran CB dimulai dari 01 untuk setiap subtema. Contoh Penulisan Kode CB (Struktur pertama: BS / St / SA) _______________________________________________ 92.01.BS.10.05.02 Provinsi
: Papua Barat (92)
Kabupaten
: Sorong (01)
Kriteria CB
: Bangunan/Struktur (BS)
Tema CB
: UƟlitas (10)
Subtema CB
: Pos dan Telekomunikasi (05)
Nomor Urut CB : Nomor urut CB di dalam subtema Pos dan Telekomunikasi (02) 14.07.III.04.01.13 Provinsi
: Riau (14)
Kabupaten
: Rokan Hilir (07)
Kriteria CB
: Situs (Ordo DP Situs: III)
Tema CB
: Pertahanan dan Keamanan (04)
Subtema CB
: Benteng (01)
Nomor Urut CB : Nomor urut CB di dalam subtema Benteng (13). _____________________________________________ Berbeda dengan struktur kode pada BS, St, dan SA, kodifikasi Kw hanya terdiri atas tiga unsur yang dipisahkan dengan titik
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
(.), yaitu: • Kode Peringkat CB • Kode Ordo DP Kawasan (Jika sudah memiliki DP) • Kode Nama CB Kode Peringkat CB • • • •
Header Field: Kd_prkat Basisdata terkait: Kw Sifat dan Karakter: C,10 Isi: Kode Peringkat CB berdasarkan SK penetapan terakhir, terdiri atas: Nas (untuk peringkat nasional), Pro (untuk peringkat Provinsi), dan KK (untuk peringkat Kabupaten_Kota).
Kode Ordo DP • Header Field: Kd_Ordo • Basisdata terkait: Kw • Sifat dan Karakter: C,10 • Isi: Kode Ordo DP Kawasan (II) Kode Nama CB • • • •
Header Field: Kd_nama Basisdata Terkait: Kw Sifat dan Karakter: C,10 Isi: Empat huruf yang paling mencerminkan nama kawasan.
_______________________________________________ Contoh Penulisan Kode CB: (Struktur kedua Kw) Nas.II.Brbd Peringkat
: Nasional
Ordo DP Kw
: II
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
d. Id pendaftaran online i. ii. iii. iv.
Header Field: Id_online Basisdata terkait: BS / St / Kw Sifat dan karakter: C,25 Isi: Nomor pendaftaran
e. Datum Point i.
ii.
iii.
iv.
v.
DP adalah adalah bagian dari sebuah jejaring titik kontrol yang memiliki acuan datum yang sama, memiliki hirarkhi sesuai dengan peruntukannya, tetapi harus terintegrasi satu sama lain. DP dengan hierarkhi tertinggi adalah jaring kontrol geodesi (JKG) yang dimiliki oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), yang merupakan salah satu Informasi Geospasial Dasar (IGD) (Periksa: UU no.4/2011 tentang Informasi Geospasial dan srgi.big.go.id/peta/jkg.jsp). CB sebagai salah satu data geospasial adalah entitas yang terikat dengan ruang dan menjadi bagian dari JKG dengan hirarkhi yang lebih rendah, berturut-turut sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam UU no.11/2010 tentang Cagar Budaya. Ordo DP untuk CB dibedakan berdasarkan format patok/landmark seperti tertera pada Lampiran 04. Adapun pengorganisasian DP CB yang dimaksud adalah sebagai berikut: JKG : Ordo I Kawasan (Kw)
: Ordo II
Situs (St)
: Ordo III
Bangunan/Struktur (BS)
: Ordo IV
Data Kategori II (SA)
: Ordo V
Koordinat DP merupakan prioritas pertama untuk
13
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
SOP
dijadikan koordinat CB (baik untuk BS, St, Kw, maupun SA). Jika DP yang dimaksud belum pernah dibuat, maka koordinat tentatif CB dapat ditentukan melalui prosedur sebagaimana dijelaskan di dalam Modul Pengelolaan Data Geospasial Cagar Budaya. vi. Penentuan landmark atau lokasi penempatan patok DP harus mempertimbangkan beberapa hal, yaitu: a) lokasi aman dari segala gangguan, b) lokasi patok steril dari temuan, c) memungkinkan diperluasnya penelitian ke seluruh area CB, dan d) mempunyai keterjangkauan yang relatif sama, baik secara akses ataupun visual, untuk seluruh area CB. vii. Urutan prioritas penamaan patok DP untuk suatu CB dimulai dari CB dengan kriteria paling luas (memiliki ordo paling tinggi). Misal: jika sebuah BS_DP sekaligus digunakan untuk St_DP dan Kw_DP maka statusnya menjadi Kw_DP. • Header Field: BS_DP / St_DP / Kw_DP / SA_DP • Basisdata terkait: BS / St / Kw / SA • Sifat dan karakter: C,20 • Isi: » Alternatif kode patok DP untuk BS_DP / St_DP / SA_DP sama dengan BS_kode / St_ kode / SA_kode yang sudah memiliki DP. » Alternatif kode patok DP untuk Kw_DP sama dengan Kw_kode dengan penambahan angka II di tengah. f. Letak Administrasi i. ii. iii.
14
Header Field: Dusun / Desa_kel / Kecamatan / Kab_ kota / Provinsi Basisdata terkait: BS / St / Kw / SA Sifat dan karakter: C,20 (jumlah karakter dapat ditambah
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
iv.
sesuai kebutuhan). Isi: Letak administrasi CB sesuai PERMENDAGRI no.56/2015 (Periksa Lampiran 02).
g. Alamat i. ii. iii.
Header Field: Alamat Basisdata terkait: BS / St / Kw / SA Sifat dan karakter: C,80 (jumlah karakter dapat ditambah sesuai kebutuhan).
iv.
Isi: Alamat CB berdasarkan nama jalan.
h. Letak geografis Informasi mengenai letak geografi terdiri atas lima kolom, yaitu: Zona UTM, koordinat Easting (X), koordinat Northing (Y), Longitude (Lon), dan Latitude (Lat). Zona UTM i. ii. iii.
Header Field: Zona UTM Basisdata terkait: BS / St / Kw / SA Unsur: Angka zona & hemisphere Angka zona: antara 46 sampai 54.
iv.
Hemisphere: Terdiri atas N untuk lintang utara; S untuk lintang selatan. Kode jalur L dan M tidak digunakan (diganti S).
v. vi.
Sifat dan karakter: C,10 Isi: Posisi zona UTM (angka zona dan hemisphere). Pencantuman zona ini dapat menghindari kesalahan posisi, khususnya dalam proses transfer koordinat ke sistem koordinat geografis.
15
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
SOP
Contoh penulisan: 49S, 52N dan seterusnya (penulisan hemisphere dengan huruf kapital, tanpa jeda spasi dengan angka zona) Rumus untuk mengetahui angka zona adalah: [(Derajat Bujur + 183)/6] = Zona _________________________________________________ Koordinat Easting i. ii. iii. iv. v.
Header Field: X Basisdata terkait: BS / St / Kw / SA Sifat dan karakter: N,15,4 Isi: Koordinat bujur (mE) menurut proyeksi UTM. Kisaran angka koordinat: 200.000 hingga 800.000 (dari barat ke timur).
Koordinat Northing i. ii. iii. iv. v.
Header Field: Y Basisdata terkait: BS / St / Kw / SA Sifat dan karakter: N,15,4 Isi: Koordinat lintang (mN) menurut proyeksi UTM. Kisaran angka koordinat: • Untuk zona berkode N: 0 di equator ke utara hingga 600.000. • Untuk zona berkode S: 10.000.000 di equator ke selatan hingga 8.900.000. Longitude i. ii. iii.
16
Header Field: Lon Basisdata terkait: BS / St / Kw / SA Sifat dan karakter: N,15,6 (format decimal degree dengan lima digit di belakang koma).
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
iv.
Isi: Koordinat bujur (Longitude) menurut sistem koordinat geografis.
Latitude i. ii. iii.
Header Field: Lat Basisdata terkait: BS / St / Kw / SA Sifat dan karakter: N,15,6 (format decimal degree dengan lima digit di belakang koma)
iv.
Isi: • Koordinat lintang (Latitude) menurut sistem koordinat geografis. Untuk hemisphere selatan, nilai koordinat lintang ditambah tanda minus (-) tanpa jeda dengan angka koordinat. • Untuk mengkonversi koordinat geografis dengan format derajad menit detik (misal 110°27’22,5” BT) menjadi decimal degree, rumus yang dapat digunakan adalah: Derajat + {(menit/60) + (detik/3600)}
i. Elevasi i. ii. iii. iv.
Header Field: Z_mdpl Basisdata terkait: BS / St / Kw / SA Sifat dan karakter: N,15,4 Isi: Posisi ketinggian secara absolut (geoid).
j. Informasi penetapan Informasi penetapan CB berupa nomor registrasi, nomor SK penetapan, tanggal dan bulan penetapan, tahun penetapan, dan peringkat CB, baik yang ditetapkan dengan acuan UUCB lama maupun UUCB baru (UUCB 11/2010), untuk kriteria BS, St, dan Kw.
17
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
SOP
Header Field untuk informasi penetapan CB yang ditetapkan dengan acuan UUCB lama, terdiri atas: Nomor registrasi (sifat dan karakter: C,20): BS_reg_1 / St_reg_1 / Kw_reg_1 Nomor SK penetapan (sifat dan karakter: C,25): BS_SK_1 / St_SK_1 / Kw _SK_1 Tanggal dan bulan penetapan (sifat dan karakter: C,10): BS_tgl_1 / St_tgl_1 / Kw _tgl_1 Tahun penetapan (sifat dan karakter: C,10): BS_th_1 / St_th_1 / Kw _th_1 Peringkat CB (sifat dan karakter: C,10): BS_prkat_1 / St_prkat_1 / Kw_prkat_1 Keterangan: • Angka 1 menunjukkan penetapan dengan acuan UU lama. • Format penulisan tanggal dan bulan adalah dd/mm, misal tanggal 1 September ditulis 01/11. Penulisan tahun dengan menggunakan 4 karakter, misal 1992. • Peringkat terdiri atas Nasional/Provinsi/KabupatenKota. • Jumlah karakter masing-masing Field dapat ditambah sesuai kebutuhan. Header Field untuk informasi penetapan CB yang ditetapkan dengan acuan UUCB 11/2010, terdiri atas: Nomor registrasi (sifat dan karakter: C,20): BS_reg_kk / BS_reg_pro / BS_reg_nas St_reg_kk / St_reg_pro / St_reg_nas Kw_reg_kk / Kw_reg_pro / Kw_reg_nas
18
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
Keterangan: • Angka 1 sebagai kode penetapan lama dipecah menjadi kk (peringkat kota_kabupaten), pro (peringkat provinsi), dan nas (peringkat nasional). • Field peringkat secara khusus sudah tidak diperlukan. Registrasi situs (St_reg) juga dimasukkan ke dalam basisdata BS, untuk menunjukkan status terbaru penetapan situs dimana BS berada. Nomor registrasi kawasan (Kw_reg) juga dimasukkan ke dalam basisdata BS dan St, untuk menunjukkan status terbaru penetapan kawasan dimana BS dan St berada. Nomor SK penetapan (sifat dan karakter: C,25): BS_SK_kk / BS_SK_pro / BS_SK_nas St_SK_kk / St _SK_pro / St _SK_nas Kw_SK_kk / Kw_SK_pro / Kw_SK_nas Tanggal dan bulan penetapan (sifat dan karakter: C,10): BS_tgl_kk / BS_tgl_pro / BS_tgl_nas St_tgl_kk / St_tgl_pro / St_tgl_nas Kw_tgl_kk / Kw_tgl_pro / Kw_tgl_nas Tahun penetapan (sifat dan karakter: C,10): BS_th_kk / BS_th_pro / BS_th_nas St_th_kk / St_th_pro / St_th_nas Kw_th_kk / Kw_th_pro / Kw_th_nas k. Luas Informasi mengenai luas berlaku untuk BS, St, dan Kw, baik yang ditetapkan dengan acuan UUCB lama maupun UUCB baru (UUCB 11/2010).
19
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
SOP
Luas berdasarkan acuan UUCB lama: i.
Header Field luas masing-masing CB yang ditetapkan dengan acuan UUCB lama adalah sebagai berikut: BS_m2_1 St_m2_1 Kw_km2_1
ii.
Keterangan: Kode 1 diberikan untuk luas menurut UUCB lama.
iii. Sifat dan karakter: N,10,2 Luas berdasarkan acuan UUCB 11/2010: i.
Header Field luas masing-masing CB yang ditetapkan dengan acuan UUCB 11/2010. Angka 1 sebagai kode penetapan lama dipecah menjadi kk (luas pada peringkat kota_kabupaten), pro (luas pada peringkat provinsi), dan nas (luas pada peringkat nasional). Rinciannya adalah sebagai berikut: BS_m2_kk / BS_m2_pro / BS_m2_nas St_m2_kk / St_m2_pro / St_m2_nas Kw_km2_kk / Kw_km2_pro / Kw_km2_nas
ii.
Keterangan: Sifat dan karakter: N,10,2 Luas situs arkeologi (K.II)
iii. iv. v. vi.
20
Header Field: SA_m2 Basisdata terkait: SA Jenis dan karakter: N,10,2 Isi: Luas situs arkeologi (K.II) yang diprioritaskan atau diduga CB.
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
l. Jumlah bangunan CB i. ii. iii. iv.
Header Field: N_bangunan Basisdata terkait: St / Kw Sifat dan karakter: N,10,0 Isi: Jumlah bangunan CB di dalam situs atau kawasan.
m. Jumlah struktur CB i. ii. iii. iv.
Header Field: N_struktur Basisdata terkait: St / Kw Sifat dan karakter: N,10,0 Isi: Jumlah struktur CB di dalam situs atau kawasan.
n. Jumlah situs CB i. ii. iii. iv.
Header Field: N_situs Basisdata terkait: Kw Sifat dan karakter: N,10,0 Isi: Jumlah situs CB di dalam kawasan.
o. Status kepemilikan i. ii. iii.
Header Field: BS_status Basisdata terkait: BS Sifat dan karakter: C,20 (jumlah karakter dapat ditambah sesuai kebutuhan).
iv.
Isi: Status kepemilikan BS.
p. Nama pemilik i. ii. iii.
Header Field: BS_pemilik Basisdata terkait: BS Sifat dan karakter: C,20 (jumlah karakter dapat ditambah sesuai kebutuhan).
iv.
Isi: Nama pemilik BS.
21
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
SOP
q. Periode/masa i. ii. iii.
Header Field: St_period / Kw_period / SA_periode Basisdata terkait: St / Kw / SA Sifat dan karakter: C,20 (jumlah karakter dapat ditambah sesuai kebutuhan).
iv.
Isi: Periodesasi St dan Kw yang terdiri atas Prasejarah/ Klasik/Islam-Kolonial/Postkolonial-Modern/Campuran.
r. Tema i. ii. iii.
Header Field: SA_tema Basisdata terkait: SA Sifat dan karakter: C,20 (jumlah karakter dapat ditambah sesuai kebutuhan).
iv.
Isi: Tema yang paling dominan dari situs arkeologi (K.II), misal situs penguburan, situs permukiman, situs perbengkelan, situs pemujaan dan seterusnya.
s. Riwayat penelitian
22
i. ii. iii.
Header Field: SA_acuan Basisdata terkait: SA Sifat dan karakter: C,20 (jumlah karakter dapat ditambah sesuai kebutuhan).
iv.
Isi: Referensi atau acuan pokok yang pertama kali melaporkan situs yang bersangkutan, misal OV 1924.
i. ii. iii.
Header Field: Lit_awal Basisdata terkait: SA Sifat dan karakter: C,10
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
iv.
Isi: Tahun penelitian pertama oleh instansi penelitian terkait (Balai Arkeologi setempat atau Puslitarkenas).
i. ii. iii. iv.
Header Field: Lit_akhir Basisdata terkait: SA Sifat dan karakter: C,10 Isi: Tahun penelitian terakhir atau paling mutakhir oleh instansi penelitian terkait (Balai Arkeologi setempat atau Puslitarkenas). Jika penelitian hanya dilakukan sekali maka isian Field ini sama dengan isian Lit_awal.
i. ii. iii. iv.
Header Field: Lit_tahap Basisdata terkait: SA Sifat dan karakter: C,10 Isi: Jumlah tahapan penelitian yang pernah dilakukan oleh instansi penelitian terkait (Balai Arkeologi setempat atau Puslitarkenas).
i. ii. iii.
Header Field: Lit_bentuk Basisdata terkait: SA Sifat dan karakter: C,20 (jumlah karakter dapat ditambah sesuai kebutuhan).
iv.
Isi: Bentuk penelitian yang pernah dilakukan instansi penelitian terkait, yaitu Balai Arkeologi setempat atau Puslitarkenas (survei, ekskavasi, atau dua-duanya).
23
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
SOP
t. Instansi Penelitian i. ii. iii.
Header Field: SA_lit Basisdata terkait: SA Sifat dan karakter: C,50 (jumlah karakter dapat ditambah sesuai kebutuhan).
iv.
Isi: Nama instansi penelitian selaku pemangku data.
u. Kategori CB i. ii. iii.
Header Field: CB_krtria Basisdata terkait: SA Sifat dan karakter: C,20 (jumlah karakter dapat ditambah sesuai kebutuhan).
iv.
Isi: Kriteria CB yang diduga (Bangunan/Struktur/Situs/ kawasan).
v. Peringkat CB i. ii. iii. iv.
Header Field: CB_prkat Basisdata terkait: SA Sifat dan karakter: C,20 Isi: Peringkat CB yang diusulkan (Kab-Kota/Provinsi/ Nasional).
w. Kode linkage
24
i.
Header Field: BS_linkage / St_linkage / Kw_linkage / SA_linkage
ii. iii.
Basisdata terkait: BS / St / Kw / SA Sifat dan karakter: C,20 (jumlah karakter dapat ditambah sesuai kebutuhan).
iv.
Isi: Informasi tambahan masing-masing CB (peta, foto, tabel, diagram, teks dan lain-lain) yang dapat dikoneksikan ke basisdata.
PENGELOLAAN BASISDATA TITIK CAGAR BUDAYA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP )
C
BASISDATA LANDMARK DATUM POINT
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
BASISDATA LANDMARK DATUM POINT
1. Representasi Digunakan untuk merepresentasikan titik DP dari BS, St, Kw dan SA, sesuai dengan ordonya. 2. Sumber Peta arsip, CS, FU, akuisisi data lapangan dengan alat GPS geodetik, dan pemetaan terestrial. 3. Format *.dbf / *.xls / *.xlsx / *.ods 4. Struktur basisdata DP (Periksa Lampiran 01), terdiri atas:
27
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
SOP
a. Identitas Field ini muncul secara otomatis dengan nama OId pada semua data *.dbf setelah diaplikasikan ke dalam program (ArcGIS 10.xx). Sifatnya number (N), disediakan bagi identitas record atau individu objek untuk kepentingan klasifikasi atau analisis. Pengguna dapat mengisi bahkan menambahkan Field Id baru sejauh diperlukan. b. Alternatif Kode DP i. ii. iii. iv.
Header Field: DP_kode Basisdata terkait: BS / St / Kw / SA Sifat dan karakter: C,20 Isi: • DP CB dengan penamaan seperti pada BS_DP / St_ DP/ Kw_DP / SA_DP • Variasi penamaan (periksa uraian mengenai Kode CB pada butir B.4.c dan Datum Point pada butir B.4.e ).
c. Nama CB i. ii. iii. iv.
Header Field: CB_nama Basisdata terkait: BS / St / Kw / SA Sifat dan karakter: C,50 Isi: Nama CB pada BS_nama / St_nama / Kw_nama / SA_ nama
d. Letak Geografis Periksa butir B.4.h. e. Elevasi Periksa butir B.4.i.
28
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
f. Linkage Periksa butir B.4.w (dengan penekanan pada foto, kode JKG dan kode stasiun CORS terdekat)
29
PENGELOLAAN BASISDATA TITIK CAGAR BUDAYA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP )
D
LAMPIRAN
LAMPIRAN
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
1. Struktur Basisdata Titik CB a. Struktur Basisdata Bangunan/Struktur Atribut
Field
Karakter
Keterangan
Nama
BS_nama
C,50
Nama bangunan/struktur CB sesuai penetapan
Kode
BS_kode
C,20
Kode bangunan/struktur CB
Id pendaftaran Online
Id_online
C,25
No/Id pendaftaran bangunan/struktur CB secara online
Datum point
BS_DP
C,20
Kode landmark datum point bangunan/struktur CB
Letak administrasi
Dusun
C,20
Nama dusun letak titik bangunan/struktur CB
Desa_kel
C,20
Nama desa/kelurahan letak titik bangunan/struktur CB
Kecamatan
C,20
Nama kecamatan letak titik bangunan/struktur CB
Kab_kota
C,20
Nama kabupaten/kota letak titik bangunan/struktur CB
Provinsi
C,20
Nama provinsi letak titik bangunan/struktur CB
Alamat
Alamat
C,80
Alamat titik bangunan/ struktur CB
Letak geografis
Zona UTM
C,10
Zona UTM titik bangunan/ struktur CB
X
N,15,4
Easting (koordinat UTM)
Y
N,15,4
Northing (koordinat UTM)
Lon
N,15,6
Longitude/Bujur (Dec. degree: Hddd.ddddd): 5 digit desimal
Lat
N,15,6
Latitude/Lintang (Dec. degree: Hddd.ddddd): 5 digit desimal
Z_mdpl
N,15,4
Ketinggian titik bangunan/ struktur dalam mdpl
Elevasi
33
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
Nama kawasan CB
Kw_nama
C,25
Nama kawasan CB tempat bangunan/struktur berada
Kode kawasan CB
Kw_kode
C,20
Kode kawasan CB sesuai pedoman kodifikasi
Registrasi kawasan CB
Kw_reg
C,20
No. Registrasi kawasan CB (Terbaru)
Nama situs CB
St_nama
C,25
Nama situs CB tempat bangunan/struktur berada
Kode situs CB
St_kode
C,20
Kode situs CB sesuai pedoman kodifikasi
Registrasi situs CB
St_reg
C,20
No. Registrasi situs CB (Terbaru)
Informasi penetapan
BS_reg_1
C,20
No. Registrasi bangunan/ struktur CB (pra UUCB 11/2010)
BS_SK_1
C,25
No. SK penetapan bangunan/struktur CB (pra UUCB 11/2010)
BS_tgl_1
C,10
Tanggal dan bulan penetapan bangunan/struktur CB (pra UUCB/2010) (dd/ mm)
BS_th_1
C,10
Tahun penetapan bangunan/struktur CB (pra UUCB 11/2010)
BS_prkat_1
C,10
Nasional/Provinsi/Kabupaten-Kota/wardun (pra UUCB 11/2010)
BS_reg_kk
C,20
No. Registrasi bangunan/ struktur CB peringkat kabupaten/kota (UUCB 11/2010)
BS_reg_pro
C,20
No. Registrasi bangunan/ struktur CB peringkat provinsi (UUCB 11/2010)
BS_reg_nas
C,20
No. Registrasi bangunan/ struktur CB peringkat nasional (UUCB 11/2010)
BS_SK_kk
C,25
No. SK penetapan bangunan/struktur CB peringkat kabupaten/kota (UUCB 11/2010)
34
SOP
Informasi penetapan
Luas
Status Kepemilikan
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
BS_SK_pro
C,25
No. SK penetapan bangunan/struktur CB peringkat provinsi (UUCB 11/2010)
BS_SK_nas
C,25
No. SK penetapan bangunan/struktur CB peringkat nasional (UUCB 11/2010)
BS_tgl_kk
C,10
Tanggal dan bulan penetapan bangunan/struktur CB peringkat kabupaten/kota (UUCB 2010) (dd/mm)
BS_tgl_pro
C,10
Tanggal dan bulan penetapan bangunan/struktur CB peringkat provinsi (UUCB 2010) (dd/mm)
BS_tgl_nas
C,10
Tanggal dan bulan penetapan bangunan/struktur CB peringkat nasional (UUCB 2010) (dd/mm)
BS_th_kk
C,10
Tahun penetapan bangunan/struktur CB peringkat kabupaten/kota(UUCB 11/2010)
BS_th_pro
C,10
Tahun penetapan bangunan/struktur CB peringkat provinsi (UUCB 11/2010)
BS_th_nas
C,10
Tahun penetapan bangunan/struktur CB peringkat nasional (UUCB 11/2010)
BS_m2_1
N,10,2
Luas bangunan/struktur CB dalam m2 (pra UUCB 11/2010)
BS_m2_kk
N,10,2
Luas bangunan/struktur CB peringkat kabupaten/ kota dalam m2 (UUCB 11/2010)
BS_m2_pro
N,10,2
Luas bangunan/struktur CB peringkat provinsi dalam m2 (UUCB 11/2010)
BS_m2_nas
N,10,2
Luas bangunan/struktur CB peringkat nasional dalam m2 (UUCB 11/2010)
BS_status
C,20
Status kepemilikan bangunan/struktur CB
35
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
Nama pemilik
BS_pemilik
C,20
Nama pemilik bangunan/ struktur CB
Kode linkage
BS_linkage
C,20
Berbagai informasi dan format
36
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
b. Struktur Basisdata Situs Atribut
Field
Karakter
Keterangan
Nama
St_nama
C,50
Nama situs CB sesuai penetapan
Kode
St_kode
C,20
Kode situs CB
Id pendaftaran Online
Id_online
C,25
No/Id pendaftaran situs CB secara online
Datum point
St_DP
C,20
Kode landmark datum point situs CB
Letak administrasi
Dusun
C,20
Nama dusun letak titik situs CB
Desa_kel
C,20
Nama desa/kelurahan letak titik situs CB
Kecamatan
C,20
Nama kecamatan letak titik situs CB
Kab_kota
C,20
Nama kabupaten/kota letak titik situs CB
Provinsi
C,20
Nama provinsi letak titik situs CB
Alamat
C,80
Alamat titik situs CB
Alamat Letak geografis
Zona UTM
C,10
Zona UTM titik situs CB
X
N,15,4
Easting (koordinat UTM)
Y
N,15,4
Northing (koordinat UTM)
Lon
N,15,6
Longitude/Bujur (Dec. degree: Hddd.ddddd): 5 digit desimal
Lat
N,15,6
Latitude/Lintang (Dec. degree: Hddd.ddddd): 5 digit desimal
Elevasi
Z_mdpl
N,15,4
Ketinggian titik situs dalam mdpl
Nama kawasan CB
Kw_nama
C,25
Nama kawasan CB tempat situs berada
Kode kawasan CB
Kw_kode
C,20
Kode kawasan CB sesuai pedoman kodifikasi
Registrasi kawasan CB
Kw_reg
C,20
No. Registrasi kawasan CB (Terbaru)
37
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
Jumlah bangunan CB
N_bangunan
N,10,0
Jumlah bangunan CB yang masuk dalam situs
Jumlah struktur CB
N_struktur
N,10,0
Jumlah struktur CB yang masuk dalam situs
Informasi penetapan
St_reg_1
C,20
No. Registrasi situs CB (pra UUCB 11/2010)
St_SK_1
C,25
No. SK penetapan situs CB (pra UUCB 11/2010)
St_tgl_1
C,10
Tanggal dan bulan penetapan situs CB (pra UUCB/2010) (dd/mm/)
St_th_1
C,10
Tahun penetapan situs CB (pra UUCB 11/2010)
St_prkat_1
C,10
Nasional/Provinsi/Kabupaten-Kota/wardun (pra UUCB 11/2010)
St_reg_kk
C,20
No. Registrasi situs CB peringkat kabupaten/kota (UUCB 11/2010)
St_reg_pro
C,20
No. Registrasi situs CB peringkat provinsi (UUCB 11/2010)
St_reg_nas
C,20
No. Registrasi situs CB peringkat nasional (UUCB 11/2010)
St_SK_kk
C,25
No. SK penetapan situs CB peringkat kabupaten/kota (UUCB 11/2010)
St_SK_pro
C,25
No. SK penetapan situs CB peringkat provinsi (UUCB 11/2010)
St_SK_nas
C,25
No. SK penetapan situs CB peringkat nasional (UUCB 11/2010)
St_tgl_kk
C,10
Tanggal dan bulan penetapan situs CB peringkat kabupaten/kota (UUCB 2010) (dd/mm)
St_tgl_pro
C,10
Tanggal dan bulan penetapan situs CB peringkat provinsi (UUCB 2010) (dd/mm)
38
SOP
Informasi penetapan
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
St_tgl_nas
C,10
Tanggal dan bulan penetapan situs CB peringkat nasional (UUCB 2010) (dd/mm)
St_th_kk
C,10
Tahun penetapan situs CB peringkat kabupaten/ kota(UUCB 11/2010)
St_th_pro
C,10
Tahun penetapan situs CB peringkat provinsi (UUCB 11/2010)
St_th_nas
C,10
Tahun penetapan situs CB peringkat nasional (UUCB 11/2010)
St_m2_1
N,10,2
Luas situs CB dalam m2 (pra UUCB 11/2010)
St_m2_kk
N,10,2
Luas situs CB peringkat kabupaten/kota dalam m2 (UUCB 11/2010)
St_m2_pro
N,10,2
Luas situs CB peringkat provinsi dalam m2 (UUCB 11/2010)
St_m2_nas
N,10,2
Luas situs CB peringkat nasional dalam m2 (UUCB 11/2010)
Periode/masa
St_period
C,20
Prasejarah/Klasik/IslamKolonial/PostkolonialModern/Campuran
Kode linkage
St_linkage
C,20
Berbagai informasi dan format
Luas
39
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
c. Struktur Basisdata Kawasan Atribut
Field
Karakter
Keterangan
Nama
Kw_nama
C,50
Nama kawasan CB sesuai penetapan
Kode
Kw_kode
C,20
Kode kawasan CB
Id pendaftaran Online
Id_online
C,25
No/Id pendaftaran kawasan CB secara online
Datum point
Kw_DP
C,20
Kode landmark datum point kawasan CB
Letak administrasi
Dusun
C,20
Nama dusun letak titik kawasan CB
Desa_kel
C,20
Nama desa/kelurahan letak titik kawasan CB
Kecamatan
C,20
Nama kecamatan letak titik kawasan CB
Kab_kota
C,20
Nama kabupaten/kota letak titik kawasan CB
Provinsi
C,20
Nama provinsi letak titik kawasan CB
Alamat
Alamat
C,80
Alamat titik kawasan CB
Letak geografis
Zona UTM
C,10
Zona UTM titik kawasan CB
X
N,15,4
Easting (koordinat UTM)
Y
N,15,4
Northing (koordinat UTM)
Lon
N,15,6
Longitude/Bujur (Dec. degree: Hddd.ddddd): 5 digit desimal
Lat
N,15,6
Latitude/Lintang (Dec. degree: Hddd.ddddd): 5 digit desimal
Elevasi
Z_mdpl
N,15,4
Ketinggian titik kawasan dalam mdpl
Jumlah situs CB
N_situs
N,10,0
Jumlah situs CB yang masuk dalam kawasan
Jumlah bangunan CB
N_bangunan
N,10,0
Jumlah bangunan CB yang masuk dalam kawasan
Jumlah struktur CB
N_struktur
N,10,0
Jumlah struktur CB yang masuk dalam kawasan
40
SOP
Informasi penetapan
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
Kw_reg_1
C,20
No. Registrasi kawasan CB (pra UUCB 11/2010)
Kw_SK_1
C,25
No. SK penetapan kawasan CB (pra UUCB 11/2010)
Kw_tgl_1
C,10
Tanggal dan bulan penetapan kawasan CB (pra UUCB 2010) (dd/mm)
Kw_th_1
C,10
Tahun penetapan kawasan CB (pra UUCB 11/2010)
Kw_prkat_1
C,10
Nasional/Provinsi/Kabupaten-Kota/wardun (pra UUCB 11/2010)
Kw_reg_kk
C,20
No. Registrasi kawasan CB peringkat kabupaten/kota (UUCB 11/2010)
Kw_reg_pro
C,20
No. Registrasi kawasan CB peringkat provinsi (UUCB 11/2010)
Kw_reg_nas
C,20
No. Registrasi kawasan CB peringkat nasional (UUCB 11/2010)
Kw_SK_kk
C,25
No. SK penetapan kawasan CB peringkat kabupaten/ kota (UUCB 11/2010)
Kw_SK_pro
C,25
No. SK penetapan kawasan CB peringkat provinsi (UUCB 11/2010)
Kw_SK_nas
C,25
No. SK penetapan kawasan CB peringkat nasional (UUCB 11/2010)
Kw_tgl_kk
C,10
Tanggal dan bulan penetapan kawasan CB peringkat kabupaten/kota (UUCB 2010) (dd/mm)
Kw_tgl_pro
C,10
Tanggal dan bulan penetapan kawasan CB peringkat provinsi (UUCB 2010) (dd/mm)
Kw_tgl_nas
C,10
Tanggal dan bulan penetapan kawasan CB peringkat nasional (UUCB 2010) (dd/mm)
41
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
Informasi penetapan
Kw_th_kk
C,10
Tahun penetapan kawasan CB peringkat kabupaten/ kota(UUCB 11/2010)
Kw_th_pro
C,10
Tahun penetapan kawasan CB peringkat provinsi (UUCB 11/2010)
Kw_th_nas
C,10
Tahun penetapan kawasan CB peringkat nasional (UUCB 11/2010)
Kw_km2_1
N,10,2
Luas kawasan CB dalam km2 (pra UUCB 11/2010)
Kw_km2_kk
N,10,2
Luas kawasan CB peringkat kabupaten/kota dalam km2 (UUCB 11/2010)
Kw_km2_ pro
N,10,2
Luas kawasan CB peringkat provinsi dalam km2 (UUCB 11/2010)
Kw_km2_ nas
N,10,2
Luas kawasan CB peringkat nasional dalam km2 (UUCB 11/2010)
Periode/masa
Kw_period
C,20
Prasejarah/Klasik/IslamKolonial/PoskolonialModern/Campuran
Kode linkage
Kw_linkage
C,20
Berbagai informasi dan format
Luas
42
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
d. Struktur Basisdata Situs Arkeologi Atribut
Field
Karakter
Keterangan
Nama
SA_nama
C,50
Nama situs arkeologi
Kode
SA_kode
C,20
Kode situs arkeologi
Id pendaftaran Online
Id_online
C,25
No/id pendaftaran online
Datum point
SA_DP
C,20
Kode landmark datum point situs arkeologi
Letak administrasi
Dusun
C,20
Nama dusun letak titik situs arkeologi
Desa_kel
C,20
Nama desa/kelurahan letak titik situs arkeologi
Kecamatan
C,20
Nama kecamatan letak titik situs arkeologi
Kab_kota
C,20
Nama kabupaten/kota letak titik situs arkeologi
Provinsi
C,20
Nama provinsi letak titik situs arkeologi
Alamat
Alamat
C,80
Alamat titik situs arkeologi
Letak geografis
Zona UTM
C,10
Zona UTM letak situs arkeologi
X
N,15,4
Easting (koordinat UTM)
Y
N,15,4
Northing (koordinat UTM)
Lon
N,15,6
Longitude/Bujur (Dec. degree: Hddd.ddddd): 5 digit desimal
Lat
N,15,6
Latitude/Lintang (Dec. degree: Hddd.ddddd): 5 digit desimal
Elevasi
Z_mdpl
N,15,4
Ketinggian titik situs arkeologi dalam mdpl
Luas
SA_m2
N,10,2
Luas situs arkeologi dalam m2 berdasarkan penelitian terakhir
Tema
SA_tema
C,20
Jenis tema utama situs arkeologi
Periode/masa
SA_period
C,20
Prasejarah/Klasik/IslamKolonial/PostkolonialModern/Campuran
Letak geografis
43
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
Riwayat penelitian
SA_acuan
C,20
Referensi/acuan yang pernah menyebut situs arkeologi ybst (Nama dan Tahun)
Lit_awal
C,10
Tahun penelitian pertama
Lit_akhir
C,10
Tahun penelitian terakhir
Lit_tahap
C,10
Jumlah tahapan penelitian yang sudah dilakukan
Lit_bentuk
C,20
Bentuk peneltian yang pernah dilakukan (Survei/Ekskavasi/Survei-Ekskavasi)
Instansi peneliti
SA_lit
C,50
Instansi peneliti situs arkeologi yang diprioritaskan
Kategori CB
CB_krtria
C,20
Diprioritaskan sebagai: Bangunan CB/Struktur CB/Situs CB/Kawasan CB
Peringkat CB
CB_prkat
C,10
Peringkat CB yang diprioritaskan: Nasional/Provinsi/ Kabupaten-Kota
Kode linkage
SA_linkage
C,20
Berbagai informasi dan format
44
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
e. Struktur Basisdata Datum Point Atribut
Field
Karakter
Keterangan
Kode DP
DP_kode
C,20
Kode landmark datum point, sama dengan isian pada BS_DP, St_DP, Kw_ DP, SA, DP
Nama CB
CB_nama
C,50
Nama CB yang diberi landmark datum point
Letak Geografis
Zona UTM
C,10
Zona UTM letak landmark datum point
X
N,15,4
Easting (koordinat UTM) dengan 4 digit desimal
Y
N,15,4
Northing (koordinat UTM) dengan 4 digit desimal
Lon
N,15,6
Longitude/Bujur (Dec. degree: Hddd.dddddd): 6 digit desimal
Lat
N,15,6
Latitude/Lintang (Dec. degree: Hddd.dddddd): 6 digit desimal
Elevasi
Z_mdpl
N,15,4
Ketinggian landmark datum point dalam mdpl: 4 digit desimal
Linkage
DP_linkage
C,20
Foto, kode JKG dan Kode Stasiun CORS terdekat
45
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
2. Kode dan Data Wilayah Administrasi PEMERINTAHAN menurut PERMENDAGRI no.56/2015. KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
KODE
11.
ACEH
12.
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA SUMATERA UTARA
11.01
KAB. ACEH SELATAN
12.01
KAB. TAPANULI TENGAH
11.02
KAB. ACEH TENGGARA
12.02
KAB. TAPANULI UTARA
11.03
KAB. ACEH TIMUR
12.03
KAB. TAPANULI SELATAN
11.04
KAB. ACEH TENGAH
12.04
KAB. NIAS
11.05
KAB. ACEH BARAT
12.05
KAB. LANGKAT
11.06
KAB. ACEH BESAR
12.06
KAB. KARO
11.07
KAB. PIDIE
12.07
KAB. DELI SERDANG
11.08
KAB. ACEH UTARA
12.08
KAB. SIMALUNGUN
11.09
KAB. SIMEULUE
12.09
KAB. ASAHAN
11.10
KAB. ACEH SINGKIL
12.10
KAB. LABUHANBATU
11.11
KAB. BIREUEN
12.11
KAB. DAIRI
11.12
KAB. ACEH BARAT DAYA
12.12
KAB. TOBA SAMOSIR
11.13
KAB. GAYO LUES
12.13
KAB. MANDAILING NATAL
11.14
KAB. ACEH JAYA
12.14
KAB. NIAS SELATAN
11.15
KAB. NAGAN RAYA
12.15
KAB. PAKPAK BHARAT
11.16
KAB. ACEH TAMIANG
12.16
KAB. HUMBANG HASUNDUTAN
11.17
KAB. BENER MERIAH
12.17
KAB. SAMOSIR
11.18
KAB. PIDIE JAYA
12.18
KAB. SERDANG BEDAGAI
11.71
KOTA BANDA ACEH
12.19
KAB. BATU BARA
11.72
KOTA SABANG
12.20
KAB. PADANG LAWAS UTARA
11.73
KOTA LHOKSEUMAWE
12.21
KAB. PADANG LAWAS
11.74
KOTA LANGSA
12.22
KAB. LABUHANBATU SELATAN
11.75
KOTA SUBULUSSALAM
12.23
KAB. LABUHANBATU UTARA
12.24
KAB. NIAS UTARA
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
12.25
KAB. NIAS BARAT
13.
SUMATERA BARAT
12.71
KOTA MEDAN
13.01
KAB. PESISIR SELATAN
12.72
KOTA PEMATANG SIANTAR
13.02
KAB. SOLOK
12.73
KOTA SIBOLGA
13.03
KAB. SIJUNJUNG
12.74
KOTA TANJUNG BALAI
13.04
KAB. TANAH DATAR
12.75
KOTA BINJAI
13.05
KAB. PADANG PARIAMAN
12.76
KOTA TEBING TINGGI
46
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
13.06
KAB. AGAM
12.77
KOTA PADANGSIDIMPUAN
13.07
KAB. LIMA PULUH KOTA
12.78
KOTA GUNUNGSITOLI
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
13.08
KAB. PASAMAN
13.09
KAB. KEPULAUAN MENTAWAI
KODE
13.10
KAB. DHARMASRAYA
14.
RIAU
13.11
KAB. SOLOK SELATAN
14.01
KAB. KAMPAR
13.12
KAB. PASAMAN BARAT
14.02
KAB. INDRAGIRI HULU
13.71
KOTA PADANG
14.03
KAB. BENGKALIS
13.72
KOTA SOLOK
14.04
KAB. INDRAGIRI HILIR
13.73
KOTA SAWAHLUNTO
14.05
KAB. PELALAWAN
13.74
KOTA PADANG PANJANG
14.06
KAB. ROKAN HULU
13.75
KOTA BUKITTINGGI
14.07
KAB. ROKAN HILIR
13.76
KOTA PAYAKUMBUH
14.08
KAB. SIAK
13.77
KOTA PARIAMAN
14.09
KAB. KUANTAN SINGINGI
14.10
KAB. KEPULAUAN MERANTI
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
14.71
KOTA PEKANBARU
15.
JAMBI
14.72
KOTA DUMAI
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
15.01
KAB. KERINCI
15.02
KAB. MERANGIN
KODE
15.03
KAB. SAROLANGUN
16.
SUMATERA SELATAN
15.04
KAB. BATANGHARI
16:01
KAB. OGAN KOMERING ULU
15.05
KAB. MUARO JAMBI
16:02
KAB. OGAN KOMERING ILIR
15.06
KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
16:03
KAB. MUARA ENIM
15.07
KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR
16:04
KAB. LAHAT
15.08
KAB. BUNGO
16:05
KAB. MUSI RAWAS
15.09
KAB. TEBO
16:06
KAB. MUSI BANYUASIN
15.71
KOTA JAMBI
16:07
KAB. BANYUASIN
15.72
KOTA SUNGAI PENUH
16:08
KAB. OGAN KOMERING ULU TIMUR
16:09
KAB. OGAN KOMERING ULU SELATAN
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
16:10
KAB. OGAN ILIR
17.
BENGKULU
16:11
KAB. EMPAT LAWANG
17.01
KAB. BENGKULU SELATAN
16:12
KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG I
17.02
KAB. REJANG LEBONG
16:13
KAB. MUSI RAWAS UTARA
17.03
KAB. BENGKULU UTARA
16.71
KOTA PALEMBANG
17.04
KAB. KAUR
16.72
KOTA PAGAR ALAM
47
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
17.05
KAB. SELUMA
16.73
KOTA LUBUK LINGGAU
17.06
KAB. MUKO MUKO
16.74
KOTA PRABUMULIH
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
17.07
KAB. LEBONG
17.08
KAB. KEPAHIANG
KODE
17.09
KAB. BENGKULU TENGAH
18.
LAMPUNG
17.71
KOTA BENGKULU
18.01
KAB. LAMPUNG SELATAN
18.02
KAB. LAMPUNG TENGAH
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
18.03
KAB. LAMPUNG UTARA
19.
KEPULAUAN. BANGKA BELITUNG
18.04
KAB. LAMPUNG BARAT
19.01
KAB. BANGKA
18.05
KAB. TULANG BAWANG
19.02
KAB. BELITUNG
18.06
KAB. TANGGAMUS
19.03
KAB. BANGKA SELATAN
18.07
KAB. LAMPUNG TIMUR
19.04
KAB. BANGKA TENGAH
18.08
KAB. WAY KANAN
19.05
KAB. BANGKA BARAT
18.09
KAB. PESAWARAN
19.06
KAB. BELITUNG TIMUR
18.10
KAB. PRINGSEWU
19.71
KOTA PANGKAL PINANG
18.11
KAB. MESUJI
18.12
KAB. TULANG BAWANG BARAT
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
18.13
KAB. PESISIR BARAT
21.
KEPULAUAN. RIAU
18.71
KOTA BANDAR LAMPUNG
21:01
KAB. BINTAN
18.72
KOTA METRO
21:02
KAB. KARIMUN
21:03
KAB. NATUNA
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
21:04
KAB. LINGGA
31.
DKI JAKARTA
21:05
KAB. KEPULAUAN ANAMBAS
31.01
KAB. ADM. KEP. SERIBU
21.71
KOTA BATAM
31.71
KOTA ADM. JAKARTA PUSAT
21.72
KOTA TANJUNG PINANG
31.72
KOTA ADM. JAKARTA UTARA
31.73
KOTA ADM. JAKARTA BARAT
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
31.74
KOTA ADM. JAKARTA SELATAN
32.
JAWA BARAT
31.75
KOTA ADM. JAKARTA TIMUR
32.01
KAB. BOGOR
32.02
KAB. SUKABUMI
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
32.03
KAB. CIANJUR
33.
JAWA TENGAH
KODE
32.04
KAB. BANDUNG
33.01
KAB. CILACAP
32.05
KAB. GARUT
33.02
KAB. BANYUMAS
32.06
KAB. TASIKMALAYA
33.03
KAB. PURBALINGGA
32.07
KAB. CIAMIS
33.04
KAB. BANJARNEGARA
48
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
32.08
KAB. KUNINGAN
33.05
KAB. KEBUMEN
32.09
KAB. CIREBON
33.06
KAB. PURWOREJO
32.10
KAB. MAJALENGKA
33.07
KAB. WONOSOBO
32.11
KAB. SUMEDANG
33.08
KAB. MAGELANG
32.12
KAB. INDRAMAYU
33.09
KAB. BOYOLALI
32.13
KAB. SUBANG
33.10
KAB. KLATEN
32.14
KAB. PURWAKARTA
33.12
KAB. WONOGIRI
32.15
KAB. KARAWANG
33.13
KAB. KARANGANYAR
32.16
KAB. BEKASI
33.14
KAB. SRAGEN
32.17
KAB. BANDUNG BARAT
33.15
KAB. GROBOGAN
32.18
KAB. PANGANDARAN
33.16
KAB. BLORA
32.71
KOTA BOGOR
33.17
KAB. REMBANG
32.72
KOTA SUKABUMI
33.18
KAB. PATI
32.73
KOTA BANDUNG
33.19
KAB. KUDUS
32.74
KOTA CIREBON
33.20
KAB. JEPARA
32.75
KOTA BEKASI
33.21
KAB. DEMAK
32.76
KOTA DEPOK
33.22
KAB. SEMARANG
32.77
KOTA CIMAHI
33.23
KAB. TEMANGGUNG
32.78
KOTA TASIKMALAYA
33.24
KAB. KENDAL
32.79
KOTA BANJAR
33.25
KAB. BATANG
33.26
KAB. PEKALONGAN KAB. PEMALANG
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
33.27
34.
DI YOGYAKARTA
33.28
KAB. TEGAL
34.01
KAB. KULON PROGO
33.29
KAB. BREBES
34.02
KAB. BANTUL
33.71
KOTA MAGELANG
34.03
KAB. GUNUNG KIDUL
33.72
KOTA SURAKARTA
34.04
KAB. SLEMAN
33.73
KOTA SALATIGA
34.71
KOTA YOGYAKARTA
33.74
KOTA SEMARANG
33.75
KOTA PEKALONGAN
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
33.76
KOTA TEGAL
35.
JAWA TIMUR
35.01
KAB. PACITAN
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
35.02
KAB. PONOROGO
36
BANTEN
35.03
KAB. TRENGGALEK
36.01
KAB. PANDEGLANG
35.04
KAB. TULUNGAGUNG
36.02
KAB. LEBAK
35.05
KAB. BLITAR
36.03
KAB. TANGERANG
49
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
35.06
KAB. KEDIRI
36.04
KAB. SERANG
35.07
KAB. MALANG
36.71
KOTA TANGERANG
35.08
KAB. LUMAJANG
36.72
KOTA CILEGON
35.09
KAB. JEMBER
36.73
KOTA SERANG
35.10
KAB. BANYUWANGI
36.74
KOTA TANGERANG SELATAN
35.11
KAB. BONDOWOSO
35.12
KAB. SITUBONDO
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
35.13
KAB. PROBOLINGGO
51.
BALI
35.14
KAB. PASURUAN
51.01
KAB. JEMBRANA
35.15
KAB. SIDOARJO
51.02
KAB. TABANAN
35.16
KAB. MOJOKERTO
51.03
KAB. BADUNG
35.17
KAB. JOMBANG
51.04
KAB. GIANYAR
35.18
KAB. NGANJUK
51.05
KAB. KLUNGKUNG
35.19
KAB. MADIUN
51.06
KAB. BANGLI
35.20
KAB. MAGETAN
51.07
KAB. KARANGASEM
35.21
KAB. NGAWI
51.08
KAB. BULELENG
35.22
KAB. BOJONEGORO
51.71
KOTA DENPASAR
35.23
KAB. TUBAN
35.24
KAB. LAMONGAN
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
35.25
KAB. GRESIK
52.
NUSA TENGGARA BARAT
35.26
KAB. BANGKALAN
52.01
KAB. LOMBOK BARAT
35.27
KAB. SAMPANG
52.02
KAB. LOMBOK TENGAH
35.28
KAB. PAMEKASAN
52.03
KAB. LOMBOK TIMUR
35.29
KAB. SUMENEP
52.04
KAB. SUMBAWA
35.71
KOTA KEDIRI
52.05
KAB. DOMPU
35.72
KOTA BLITAR
52.06
KAB. BIMA
35.73
KOTA MALANG
52.07
KAB. SUMBAWA BARAT
35.74
KOTA PROBOLINGGO
52.08
KAB. LOMBOK UTARA
35.75
KOTA PASURUAN
52.71
KOTA MATARAM
35.76
KOTA MOJOKERTO
52.72
KOTA BIMA
35.77
KOTA MADIUN
35.78
KOTA SURABAYA
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
35.79
KOTA BATU
53.
NUSA TENGGARA TIMUR
53.01
KAB. KUPANG
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
53.02
KAB TIMOR TENGAH SELATAN
61.
KALIMANTAN BARAT
53.03
KAB. TIMOR TENGAH UTARA
50
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
61.01
KAB. SAMBAS
53.04
KAB. BELU
61.02
KAB. MEMPAWAH
53.05
KAB. ALOR
61.03
KAB. SANGGAU
53.06
KAB. FLORES TIMUR
61.04
KAB. KETAPANG
53.07
KAB. SIKKA
61.05
KAB. SINTANG
53.08
KAB. ENDE
61.06
KAB. KAPUAS HULU
53.09
KAB. NGADA
61.07
KAB. BENGKAYANG
53.10
KAB. MANGGARAI
61.08
KAB. LANDAK
53.11
KAB. SUMBA TIMUR
61.09
KAB. SEKADAU
53.12
KAB. SUMBA BARAT
61.10
KAB. MELAWI
53.13
KAB. LEMBATA
61.11
KAB. KAYONG UTARA
53.14
KAB. ROTE NDAO
61.12
KAB. KUBU RAYA
53.15
KAB. MANGGARAI BARAT
61.71
KOTA PONTIANAK
53.16
KAB. NAGEKEO
61.72
KOTA SINGKAWANG
53.17
KAB. SUMBA TENGAH
53.18
KAB. SUMBA BARAT DAYA
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
53.19
KAB. MANGGARAI TIMUR
62.
KALIMANTAN TENGAH
53.20
KAB. SABU RAIJUA
62.01
KAB. KOTAWARINGIN BARAT
53.21
KAB. MALAKA
62.02
KAB. KOTAWARINGIN TIMUR
53.71
KOTA KUPANG
62.03
KAB. KAPUAS
62.04
KAB. BARITO SELATAN
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
62.05
KAB. BARITO UTARA
63.
KALIMANTAN SELATAN
62.06
KAB. KATINGAN
63.01
KAB. TANAH LAUT
62.07
KAB. SERUYAN
63.02
KAB. KOTABARU
62.08
KAB. SUKAMARA
63.03
KAB. BANJAR
62.09
KAB. LAMANDAU
63.04
KAB. BARITO KUALA
62.10
KAB. GUNUNG MAS
63.05
KAB. TAPIN
62.11
KAB. PULANG PISAU
63.06
KAB. HULU SUNGAI SELATAN
62.12
KAB. MURUNG RAYA
63.07
KAB. HULU SUNGAI TENGAH
62.13
KAB. BARITO TIMUR
63.08
KAB. HULU SUNGAI UTARA
62.71
KOTA PALANGKARAYA
63.09
KAB. TABALONG
63.10
KAB. TANAH BUMBU
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
63.11
KAB. BALANGAN
64.
KALIMANTAN TIMUR
63.71
KOTA BANJARMASIN
64.01
KAB. PASER
63.72
KOTA BANJARBARU
51
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
64.02
KAB. KUTAI KARTANEGARA
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
64.03
KAB. BERAU
65.
KALIMANTAN UTARA
64.07
KAB. KUTAI BARAT
65.01
KAB. BULUNGAN
64.08
KAB. KUTAI TIMUR
65.02
KAB. MALINAU
64.09
KAB. PENAJAM PASER UTARA
65.03
KAB. NUNUKAN
64.11
KAB. MAHAKAM ULU
65.04
TANA TIDUNG
64.71
KOTA BALIKPAPAN
65.71
KOTA TARAKAN
64.72
KOTA SAMARINDA
64.74
KOTA BONTANG
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
71.
SULAWESI UTARA
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
71.01
KAB. BOLAANG MONGONDOW
72.
SULAWESI TENGAH
71.02
KAB. MINAHASA
72.01
KAB. BANGGAI
71.03
KAB. KEPULAUAN SANGIHE
72.02
KAB. POSO
71.04
KAB. KEPULAUAN TALAUD
72.03
KAB. DONGGALA
71.05
KAB. MINAHASA SELATAN
72.04
KAB. TOLI TOLI
71.06
KAB. MINAHASA UTARA
72.05
KAB. BUOL
71.07
KAB. MINAHASA TENGGARA
72.06
KAB. MOROWALI
71.08
KAB. BOLAANG MONGONDOW UTARA
72.07
KAB. BANGGAI KEPULAUAN
71.09
KAB. KEP. SIAU TAGULANDANG B
72.08
KAB. PARIGI MOUTONG
71.10
KAB. BOLAANG MONGONDOW TIMUR
72.09
KAB. TOJO UNA UNA
71.11
KAB. BOLAANG MONGONDOW SELATAN
72.10
KAB. SIGI
71.71
KOTA MANADO
72.11
KAB. BANGGAI LAUT
71.72
KOTA BITUNG
72.12
KAB. MOROWALI UTARA
71.73
KOTA TOMOHON
72.71
KOTA PALU
71.74
KOTA KOTAMOBAGU
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
74.
SULAWESI TENGGARA
73.
SULAWESI SELATAN
74.01
KAB. KOLAKA
73.01
KAB. KEPULAUAN SELAYAR
74.02
KAB. KONAWE
73.02
KAB. BULUKUMBA
74.03
KAB. MUNA
73.03
KAB. BANTAENG
74.04
KAB. BUTON
73.04
KAB. JENEPONTO
74.05
KAB. KONAWE SELATAN
73.05
KAB. TAKALAR
74.06
KAB. BOMBANA
73.06
KAB. GOWA
74.07
KAB. WAKATOBI
73.07
KAB. SINJAI
74.08
KAB. KOLAKA UTARA
73.08
KAB. BONE
52
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
74.09
KAB. KONAWE UTARA
73.09
KAB. MAROS
74.10
KAB. BUTON UTARA
73.10
KAB. PANGKAJENE KEPULAUAN
74.11
KAB. KOLAKA TIMUR
73.11
KAB. BARRU
74.12
KAB. KONAWE KEPULAUAN
73.12
KAB. SOPPENG
74.13
KAB. MUNA BARAT
73.13
KAB. WAJO
74.14
KAB. BUTON TENGAH
73.14
KAB. SIDENRENG RAPPANG
74.15
KAB. BUTON SELATAN
73.15
KAB. PINRANG
74.71
KOTA KENDARI
73.16
KAB. ENREKANG
74.72
KOTA BAU BAU
73.17
KAB. LUWU
73.18
KAB. TANA TORAJA
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
73.22
KAB. LUWU UTARA
75.
GORONTALO
73.24
KAB. LUWU TIMUR
75.01
KAB. GORONTALO
73.26
KAB. TORAJA UTARA
75.02
KAB. BOALEMO
73.71
KOTA MAKASSAR
75.03
KAB. BONE BOLANGO
73.72
KOTA PARE PARE
75.04
KAB. PAHUWATO
73.73
KOTA PALOPO
75.05
KAB. GORONTALO UTARA
75.71
KOTA GORONTALO
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
76.
SULAWESI BARAT
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
76.01
KAB. MAMUJU UTARA
81.
MALUKU
76.02
KAB. MAMUJU
81.01
KAB. MALUKU TENGAH
76.03
KAB. MAMASA
81.02
KAB. MALUKU TENGGARA
76.04
KAB. POLEWALI MANDAR
81.03
KAB MALUKU TENGGARA BARAT
76.05
KAB. MAJENE
81.04
KAB. BURU
76.06
KAB. MAMUJU TENGAH
81.05
KAB. SERAM BAGIAN TIMUR
81.06
KAB. SERAM BAGIAN BARAT
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
81.07
KAB. KEPULAUAN ARU
82.
MALUKU UTARA
81.08
KAB. MALUKU BARAT DAYA
82.01
KAB. HALMAHERA BARAT
81.09
KAB. BURU SELATAN
82.02
KAB. HALMAHERA TENGAH
81.71
KOTA AMBON
82.03
KAB. HALMAHERA UTARA
81.72
KOTA TUAL
82.04
KAB. HALMAHERA SELATAN
82.05
KAB. KEPULAUAN SULA
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
82.06
KAB. HALMAHERA TIMUR
91
PAPUA
82.07
KAB. PULAU MOROTAI
91.01
KAB. MERAUKE
82.08
KAB. PULAU TALIABU
53
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
91.02
KAB. JAYAWIJAYA
82.71
KOTA TERNATE
91.03
KAB. JAYAPURA
82.72
KOTA TIDORE KEPULAUAN
91.04
KAB. NABIRE
91.05
KAB. KEPULAUAN YAPEN
KODE
PROVINSI/KABUPATEN-KOTA
91.06
KAB. BIAK NUMFOR
92
PAPUA BARAT
91.07
KAB. PUNCAK JAYA
92.01
KAB. SORONG
91.08
KAB. PANIAI
92.02
KAB. MANOKWARI
91.09
KAB. MIMIKA
92.03
KAB. FAK FAK
91.10
KAB. SARMI
92.04
KAB. SORONG SELATAN
91.11
KAB. KEEROM
92.05
KAB. RAJA AMPAT
91.12
KAB PEGUNUNGAN BINTANG
92.06
KAB. TELUK BINTUNI
91.13
KAB. YAHUKIMO
92.07
KAB. TELUK WONDAMA
91.14
KAB. TOLIKARA
92.08
KAB. KAIMANA
91.15
KAB. WAROPEN
92.09
KAB. TAMBRAUW
91.16
KAB. BOVEN DIGOEL
92.10
KAB. MAYBRAT
91.17
KAB. MAPPI
92.11
KAB. MANOKWARI SELATAN
91.18
KAB. ASMAT
92.12
KAB. PEGUNUNGAN ARFAK
91.19
KAB. SUPIORI
92.71
KOTA SORONG
91.20
KAB. MAMBERAMO RAYA
91.21
KAB. MAMBERAMO TENGAH
91.22
KAB. YALIMO
91.23
KAB. LANNY JAYA
91.24
KAB. NDUGA
91.25
KAB. PUNCAK
91.26
KAB. DOGIYAI
91.27
KAB. INTAN JAYA
91.28
KAB. DEIYAI
91.71
KOTA JAYAPURA
54
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
3. Kode Unsur CB TEMA
SUBTEMA
00
Tidak Jelas
00 Tidak Jelas
01
Peribadatan dan
01 Masjid Agung/Masjid/Musholla/Surau
Pemujaan
02 Gereja/Kapel 03 Candi/Stupa/Pura/Biharo 04 Vihara/Klenteng/Kuil 05 Megalitik/Punden 06 Tempat pemujaan lainnya
02
Permukiman
01 Rumah/Gedung Bersejarah 02 Rumah/Gedung Pejabat/Bangsawan/Tokoh 03 Rumah Adat/Balai Adat 04 Asrama/Mess/Penampungan 05 Apartemen 06 Bekas Lokasi Permukiman
03
Sosial-PolitikHukum
01 Istana/Keraton/Puri/Kedaton 02 Kantor Pemerintahan 03 Kantor Lembaga Sosia-Keagamaan 04 Lembaga Pemasyarakatan/ Rumah Tahanan 05 Rumah Pengasingan 06 Kantor Lembaga Politik 07 Kantor Pengadilan
04
Pertahanan dan
01 Benteng
Keamanan
02 Bunker/Gua/Terowongan Pertahanan 03 Parit Pertahanan 04 Gudang Mesiu/Senjata 05 Kompleks Militer/Polisi 06 Markas Pejuang 07 Sarana & Prasarana Lainnya
05
Pendidikan/IPTEK
01 Sekolah 02 Universitas 03 Lembaga Luar Sekolah 04 Gedung Organisasi Pelajar
55
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
05
Pendidikan/IPTEK
05 Observatorium 06 Laboratorium 07 Perpustakaan
06
Kesehatan
01 Rumah Sakit 02 Tempat Pengobatan Lainya 03 Apotek/Toko Obat 04 Dinas/Jawatan Kesehatan
07
Perekonomian
01 Bank 02 Pusat Perdagangan 03 Pabrik/Industri 04 Kantor Asuransi 05 Kantor Pegadaian 06 Kantor Perpajakan 07 Kantor Agronomi 08 Gudang (Umum)
08
Transportasi
01 Transportasi Darat 02 Transportasi Udara 03 Transportasi Laut 04 Jaringan Transportasi (Jalan, Jembatan, Rel)
09
Rekreasi/Seni/
01 Museum
Budaya/Olah Raga
02 Gedung Kesenian 03 Gedung Bioskop 04 Restoran/Kafe 05 Sarana Olah Raga 06 Penginapan 07 Villa 08 Pesanggrahan 09 Kebun Binatang/Kebun Raya/Taman
10
Utilitas
01 Air Bersih 02 Listrik 03 Tambang 04 Pemadam Kebakaran 05 Pos dan Telekomunikasi
56
SOP
SOP
10
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
Utilitas
06 Media dan Informasi (Cetak) 07 Media dan Informasi (Elektronik) 08 Jaringan Utilitas
11
Pemakaman
01 Makam Tradisi Prasejarah/Megalitik 02 Makam Tradisi Islam 03 Makam Belanda/China dll 04 Makam Pahlawan
12
Sarana Keairan
01 Kolam/Segaran 02 Dam/Bendungan 03 Tanggul 04 Kanal/Jagang 05 Petirtaan
13
Objek Penanda
01 Tugu
(landmark)
02 Monumen 03 Gapura/Gerbang 04 Titik Triangulasi
14
Lanskap
01 Gua/Leang/Ceruk/Liang Prasejarah 02 Sungai 03 Gunung/Bukit 04 Anomali Topografi (Menapo, Bukit Kerang dll)
57
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
4. Ordo dan Format Landmark (Patok) DP
58
SOP
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
59
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
60
SOP
SOP
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
61
Pengelolaan Basisdata Titik Cagar Budaya
62
SOP