Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012
Sistem Informasi Geografis Jaringan Trafo Dan Pelanggan Studi Kasus PT PLN (Persero) Rayon Rumbai Irrina Zain1, Rika Perdana Sari2 & Yuli Fitrisia3 1
Prodi Sistem Informasi Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email:
[email protected] 2 Prodi Teknik Informatika Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email:
[email protected] 3 Prodi Teknik Komputer Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email:
[email protected]
Abstrak Sistem Informasi Geografis yang disingkat dengan SIG adalah suatu sistem pengolah data yang berisikan letak suatu lokasi geografis di permukaan bumi. SIG memliki kemampuan untuk menganalisa lokasi geografis dan informasi yang terkait terhadap lokasi yang bersangkutan salah satunya adalah PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang melayani pendistribusian tenaga listrik ke seluruh pelanggan baik di pedesaan maupun di perkotaan. Sistem pengaliran ini dibantu sebuah alat distribusi yaitu trafo. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Geografis Jaringan Trafo dan Pelanggan PLN Rayon Rumbai. Sistem ini di bangun menggunakan PHP, MySQL, dan ArcView 3.3. Tujuan sistem ini dibangun untuk membantu dan mempermudah PLN dalam mengetahui letak posisi trafo dan rumah-rumah pelanggan dengan jelas yang berada di rayon Rumbai yang ditampilkan dalam bentuk peta tematik, mengetahui pelanggan-pelanggan yang dialiri listik dari trafo yang sama serta mengetahui jarak tempuh menuju lokasi pelanggan. Berdasarkan kuisioner yang dibagikan ke 5 reponden yaitu bagian IT, Distribusi, dan bagian Teknik PLN mengatakan 88% sistem ini sangat bermanfaat dalam penyediaan data PLN apakah itu data gardu, data trafo, dan data pelanggan yang ada dilapangan. Selain itu 76% responden mengatakan bahwa proses pelayanan untuk pelanggan baru dalam sistem ini termasuk cepat. Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, Jaringan Trafo, Arcview 3.3
Abstract Geographic Information System abbreviated as GIS is a data processing system that contains the location of a geographic location on the earth surface. GIS have the ability to analyze geographic locations and information related to the location in question. The system is built Geographic Information System Network Distribution Transformers to customer PLN Rayon Rumbai. This system is built using PHP, MySQL, and ArcView 3.3. The purpose of this system is built to assist and facilitate the PLN in a position to know the location of the transformer and customer's homes that are clearly rayon Rumbai displayed in the form of thematic maps, know the customers by flowing electric from the same transformer as well as knowing the distance to the location customers. Based on the questionnaire distributed to the five respondents, namely the IT, Distribution, and the technique PLN said 88% of these systems are very useful in providing data PLN substation whether it's data, data transformers, and existing customer data in the field. In addition 76% of respondents said that the service to new customers in this system include faster. Keywords: Geographic Information Systems, Network Transformer, Arcview 3.3
Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012
1
Pendahuluan
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan perekonomian membuat peranan listrik menjadi sangat penting. Itu terbukti aktifitas – aktifitas masyarakat yang melibatkan pengguna listrik sebagai alat penunjang kegiatannya. Mengingat pentingnya peranan tenaga listrik tersebut, maka PLN sebagai badan usaha milik pemerintah terus melakukan perubahan - perubahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. PT PLN (Persero) Pekanbaru merupakan perusahaan yang melayani pendistribusian tenaga listrik ke seluruh pelanggan baik di pedesaan maupun di perkotaan. Sistem pengaliran ini dibantu sebuah alat distribusi yaitu trafo. Saat ini banyaknya jumlah trafo yang tersebar begitu luas diseluruh lokasi kecamatan yang ada di Pekanbaru dan PLN juga sering menghadapi masalah seperti ada kerusakan pada trafo maupun masalah teknis lainnya. Selain itu juga menggantikan proses manual yang masih dilakukan PLN saat ini dalam mencari alamat atau lokasi ke dalam sistem database, hal ini sangat tidak efektif karena membutuhkan waktu lama. Dengan adanya aplikasi sistem informasi geografis ini diharapkan permasalahan tersebut dapat diselesaikan karena dengan di dukung oleh data keruangan (spasial). Hal ini guna meningkatkan dalam mengambil keputusan berdasarkan analisa yaitu dapat merekomendasikan petugas dalam melakukan penambahan daya berdasarkan kapasitas daya tampung trafonya. Selain itu sistem informasi geografis distribusi jaringan trafo ke pelanggan ini mampu mengetahui koordinat pelanggan, alamat pelanggan yang dialiri listrik dari trafo yang sama, bisa menambah titik koordinat trafo dan pelanggan baru jika ada penambahan daya pelanggan berdasarkan kapasitas daya trafo, serta sistem aplikasi ini bisa mengetahui jarak tempuh petugas menuju ke lokasi pelanggan jika terjadi kerusakan. 2
Dasar Teori
2.1
Sistem Informasi Geografis (SIG)
Definisi SIG secara umum adalah suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja sama secara efektif untuk memasukkan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. Sistem SIG terdiri dari beberapa komponen. (Riyanto, 2009). Menurut Robinson et al (1905), komponen SIG dapat dibagi menjadi empat, yaitu : 1. digitasi, printer dan scanner. 2. Software : berupa modul-modul program. 3. Data : berupa basis data. 4. Manusia. SIG memiliki kemampuan yang membuatnya berbeda dengan sistem informasi lainnya sehingga berguna untuk berbagai kalangan untuk menjelaskan kejadian, merencanakan strategi, dan memprediksi apa yang akan terjadi, yaitu antara lain : memetakan letak, memetakan kuantitas, memetakan apa yang ada di dalam dan di luar suatu area. Aplikasi SIG, terdiri dari legenda, zoom in/out, pan, searching, pengukuran, informasi, link. Data yang akan diolah pada SIG merupakan data spasial. Ini adalah sebuah data yang berorientasi geografis dan merupakan lokasi yang memiliki sistem koordinat tertentu, sebagai
Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012
dasar referensinya. Sehingga aplikasi SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan, seperti lokasi, kondisi, trend, pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dari sistem informasi lainnya. 2.2
Sistem Distribusi Tenaga Listrik
Pada gambar disamping ini dapat dilihat, bahwa tenaga listrik yang dihasilkan dan dikirimkan ke konsumen melalui Pusat Pembangkit Tenaga Listrik, Saluran Transmisi, Gardu Induk, Saluran Distribusidan kemudian ke beban (konsumen tenaga listrik). (Ramdani, 2007).
Gambar 1 Pendistibusian tenaga listrik
3
Perancangan
Pada perancangan Data Flow Diagram level 1 ini ada dua pengguna yaitu admin, dan user biasa. Pada admin bisa melakukan olah, edit, cari data. Terlebih dulu admin harus login. Sedangkan untuk user biasa hanya bisa melihat hasil pencarian informasi yang tersedia. Dapat dilihat pada gambar 2.
Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012
Admin Pencarian admin
1.0 2.0
Username, password Admin
Login Pesan konfirmasi
3.0 Input Update data
da ta
++
layer_trafo
ke ca ma tan
layer_pelanggan
pencarian
kecamatan
pencarian pencarian 4.0 Pencarian
hasil pencarian
Pencarian user Hasil pencarian
user
Gambar 2 DFD Level 1
Gambar disamping ini merupakan flowchart untuk user. User bisa pilih menu yang ada. Pada halaman menu, user hanya bisa melakukan pencarian data. Ketika user ingin melakukan pencarian data hasil pencarian data ditampilkan. Untuk lebih jelas melihat gambaran flowchart user bisa dilihat pada gambar 3.
Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012
Gambar 3 Flowchart User.
Gambar di bawah ini merupakan flowchart untuk admin. Dimulai login terlebih dahulu dengan menginputkan username dan password. Ketika login gagal akan kembali pada halaman login jika berhasil akan masuk ke halaman menu admin. Untuk lebih jelas melihat gambaran flowchart admin bisa dilihat pada gambar 4.
Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012
Start
Input username & password No
Yes
username & password valid Yes Pilih Menu
Trafo
Yes
Tampilkan Data Trafo
Cari Data Trafo
Yes
Tampilkan Data Trafo
layer Trafo
No Tambah Data Trafo
No
Yes
Tambah Data Trafo
layer Trafo
Tampilkan Data Trafo
Yes
ubah Data Trafo
layer Trafo
Tampilkan Data Trafo
No
ubah Data Trafo No
Pelangga n
Yes
Tampilkan Data Pelanggan
Cari Data Pelanggan
layer Pelanggan
Yes
Tampilkan Data Pelanggan
No Tambah Data Pelanggan No
Yes
Tambah Data Pelangga n
Tampilkan Data Pelanggan
layer Pelanggan
No
uubah Data Pelanggan
Pilih Menu
Yes
ubah Data Pelangga n
Yes
Kecamatan
layer Pelanggan
Tampilka n Data Pelangga n
No
Kecamat an
Yes
Tampilkan Data Kecamatan
Cari Data Kecamatan
Tampilkan Data Kecamatan
No ubah Data Kecamatan No
Peta
Yes
ubah Data Kecamata n
kecamatan
Tampilkan Data Kecamatan
No
Yes
Tampilkan Peta
cari data pelanggan
Yes
layer Pelanggan
Tampilkan Data pelanggan
No
Cari info lokasi jarak
yes
kalkulasi
No
No
End
Gambar 4 Flowchart Admin
Tampilkan informasi jarak
No
Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012
Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menggambarkan hubungan antara objek-objek yang ada pada sistem yang dirancang. Pada gambar 5 dibawah ditampilkan ERD dari sistem ini.
Gambar 5 Entity Relationship Diagram
4
Pembahasan dan Analisa
Untuk masuk ke halaman website, pengguna dapat membuka browser Internet Explorer 8 dan harus menginstallkan plug-in SVG Viewer agar peta dapat terbaca. Pengguna dapat mengetikan alamat url http://localhost/web_gis2/. Maka halaman utama atau index akan tampil. Dapat dilihat pada gambar 6.
Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012
Gambar 6 Halaman Index
Pada gambar disamping merupakan tampilan halaman peta, dimana user dapat zoom in, zoom out, menggeser peta serta megembalikan tampilan peta seperti semula, melakukan pencarian pelanggan-pelanggan yang dialiri trafo yang sama, serta dapat mengetahui jarak tempuh ke lokasi pelanggan.
Gambar 7 Halaman peta
Dalam analisa proyek akhir ini penulis melakukan kuisioner untuk pengujian penggunaan website dengan metode skala likert. Kuesioner diberikan kepada 2 orang bagian IT PLN, 2 orang bagian Distribusi, dan 1 bagian Teknik. Tabel 1 merupakan tabel kuesioner yang diberikan kepada pegawai PLN. NO 1
2
Pertanyaan Bagaimana anda menilai sistem ini untuk kepentingan PLN dalam penyediaan data gardu, data trafo, dan data pelanggan (5) Sangat cepat (4) Cepat (3) Sedang (2) Lambat (1) Sangat lambat Menurut anda sejauh mana sistem ini apakah dapat mempercepat proses pelayanan bagi pelanggan baru. (5) Sangat cepat (4) Cepat (3) Sedang (2) Lambat (1) Sangat lambat
Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012
3
Menurut anda sejauh mana sistem ini bisa mempercepat petugas pelanggan lapangan untuk menuju ke lokasi trafo dan pelanggan jika terjadi masalah (5) Sangat cepat (4) Cepat (3) Sedang (2) Lambat (1) Sangat lambat
Berdasarkan hasil kuisioner dari 5 responden yang di tujukan kepada bagian IT, Distribusi, dan bagian Teknik PLN dapat ditarik analisa yaitu : 1. Dari 88% responden mengatakan sistem ini sangat cepat dalam penyediaan data PLN apakah itu data gardu, data trafo ataupun data pelanggan yang ada dilapangan. Data yang ada dilapangan tersebut berupa nama gardu, nama trafo, jenis trafo, kapasitas / daya, merek trafo, titik koordinat dan lain-lain sebagainya. 2. Dari 76% responden mengatakan bahwa proses pelayanan untuk pelanggan baru dalam sistem ini termasuk cepat. Sehingga mempermudah PLN dalam mengambil keputusan jika ada pelanggan yang ingin memasang atau menambah daya listrik kerumah. 3. Dari 80% responden mengatakan bahwa mempercepat petugas menuju lokasi trafo dan pelanggan jika terjadi masalah dalam sistem ini termasuk cepat. Sehingga dapat membantu petugas PLN menuju lokasi jika terjadi suatu masalah pada kelistrikan. 4. Sistem ini akan sangat membantu kelancaran baik administratif maupun operasional jika diterapkan pada Perusahaan Listrik Negara secara umum khususnya di PLN rayon Rumbai. 5
Penutup
5.1
Kesimpulan
1. 2.
3. 4.
Kesimpulan proyek akhir ini sebagai berikut : Pencarian nama-nama pelanggan yang dialiri trafo yang sama secara cepat dan akurat dapat dilakukan hanya dengan memasukkan kata kunci berupa nama trafo. Keputusan untuk merekomendasikan penambahan pelanggan baru atau penambahan daya bisa cepat dilakukan oleh pihak terkait dengan meng-check sisa pemakaian melalui sistem. Informasi pada sistem ini divisualisasikan dalam bentuk peta tematik sehingga pengguna dapat melihat posisi trafo serta pelanggan PLN dengan jelas. Informasi jarak tempuh lokasi pelanggan dari kantor PLN cabang PLN rayon Rumbai yang disajikan dalam sistem ini mempermudah petugas menuju lokasi pelanggan jika terjadi suatu gangguan yang memerlukan tindakan segera.
Daftar Pustaka [1] [2] [3] [4]
.
Nugroho, Bunafit. (2004). Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Penerbit Gava Media. Prahasta, Eddy. (2009). Tutorial ArcView. Bandung: Informatika. Ramdani (2007). Sistem Informasi Distribusi Jaringan Trafo. Jurnal Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Riyanto. (2009). Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop dan Web. Yogyakarta. Penerbit : Gava Media.
Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012