SIDa.F.35
KAJIAN PERSEPSI MASYARAKAT SORONG TERHADAP PENGEMBANGAN PRODUK MIE SAGU (Dana: Rp 150 jt jt)) Ir. Henky Henanto, MSc BPPT 2012
LATAR BELAKANG
PP. 65/2011 :Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat
1. Lampiran 1: Rencana Aksi yang Bersifat Cepat Terwujud - butir 3. Peningkatan industri pengolahan sagu rakyat 2. Lampiran 2 : Rencana Aksi 2011 – 2014, - Program Ketahanan Pangan butir 2. BPPT berkewajiban melaks melaks.. keg. pengolahan hasil pertanian menjadi bahan makanan
MP3EI
Papua sebagai pusat pengembangan pangan, pangan, perikanan perikanan,, energi, energi, dan pertambangan
Perpres 22/2009 & Inpres No.1/2010 : Percepatan Pengemb Tepung Pangan Lokal -Potensi sagu Papua (Barat) besar No. 1 dunia dunia,, ttp blm dimanfaatkan optimal : baru 1% dimanfaatkan , dr potensi produksi 3,9 juta ton/ ton/th th - Hanya (sedikit sedikit!!!) !!!) Industri pengolahan sagu ‘tradisional tradisional’,’, hanya utk konsumsi lokal - Beras pangan pokok no.1, disusul terigu ‘impor impor’’ dlm bentuk mieà mieà sagu turun drastis ??? - Mie (instant (instant)) makanan ke ke--2 stl beras beras,, mie sangat populer di masyarakat - BPPT : menerapkan tek proses&rancang bangun peralatan mie sagu Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
1
PERMASALAHAN
Kondisi saat ini 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Hutan Sagu liar Status lahan (al. Hak ulayat) Teknologi tradisionil SDM kurang terlatih Dae. remote (infrastruktur -) Pasar lokal (terbatas) Produk : ‘Pati Sagu’ Konsumsi sagu TURUN :
126(‘96) à 12 kg/kap/th (‘09) , Ind: 0,41 kg/kap/th vs beras 113 & terigu 17 kg/kap/th
Kondisi diinginkan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. MP3EI à UP4B
9. Kebijakan Pemrth ‘beras&terigu minded’ (skr menj pangan pokok utama di Papua Barat)
Instansi Teknis, Pemda
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
Perkebunan & industri sagu Kpastian Hkum : Hak Guna lahan Tek Budidaya-Pengolahan SDM Kuan&Kual ditingkatkan Infrastruktur dikemb Pasar ‘global’ Pengemb. Produk Hilir à al. Produk Mie
8. Pangan Lokal (Sagu) dikembangkan àIndustri Sagu di Papua (Barat)
Peraturan, Peningkatan Infrastruktur, Pelatihan SDM, Hasil Litbang, Kemitraan Industri
METODOLOGI
IDENTIFIKASI
KONDISI RIIL Ketersediaan bahan baku, Infrastruktur, Kebijakan , sarpras, Sosekbud, pemanfaatan sagu, industri pangan (sagu), pengetahuan mie (sagu), harapan masyarakat, peluang pengemb
KOORDINASI,
KEGIATAN LAPANGAN
INSTANSI TERKAIT
PENGUMPULAN INFODATA(primer&sekunder)
Pemda, UP4B, Kadinda, KPDT,Kemenristek, PSI, Kesra, Kemtan, Uncen, Unipa, PIKI, LSM, PT. ANJ Agri Papua & industri lain, PT. Perhutani
- Wawancara , diskusi -FGD, lokakarya -Kunjungan Industri Sagu&hutan sagu -Sosialisasi-Pameran (Mie) sagu
HASIL
HASIL KAJIAN
Laporan Hasil Kajian àada mitra industri yg berminat mengemb produk (mie) sagu
Tahap Persiapan,Febr-Maret’12: Prop, PM, RAB, pembentukan WBS, SK Kerekayasaan, bahan sosialisasi (leaflet, buku mie sagu)
-Tahap Koordinasi (di Jkt & Sorong): rapat teknis, diskusi dg tenaga ahli, FGD -Tahap Keg. Lapangan, Mei-Juni : koordinasi & wawancara 40 responden, menggunakan kuesioner
‘tertutup-terbuka’ , Metode pengambilan sampel Purposive-Sampling utk pimpinan instansi& industri sagu, random-sampling untuk masy. umum. Sosialisasi mie sagu kpd instansi terkait, (calon) investor industri sagu&masy umum, observasi lapangan (tegakan sagu&industri sagu)
-Tahap analisa data dan Pelaporan, Juli-September
Focus kegiatan : Ketahanan Pangan à diversifikasi pangan lokal mie sagu di Papua Barat, tanggapan masy ttg pengemb (industri) mie sagu Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
3
SINERGI KOORDINASI -Rapat teknis/ diskusi dg tenaga ahli dr instansi terkait : UP4B, Kadinda Papua&Papua Barat, Industri sagu, Pemda, IPB, Perhimpunan Sagu Indonesia, Uncen, Unipa, BKP & Ditjenbun-Kemtan, Kemenristek, Perindag, PDT, PT Perhutani, LSM, Persatuan Intelektual Kristen Indonesia (PIKI) -Menyelenggarakan FGD Sagu Papua di Gd II BPPT-Jkt & FGD Peluang Pankin dg Menko Kesra di Hotel Spark-Jakarta -Partisipasi aktif (sosialisasi mie sagu) di Lokakarya Sagu Papua di Sorong, FGD Pendirian Pabrik Sagu Papua Barat oleh PT Perhutani, & APEC Workshop Pangan Lokal-networking lembaga Riset oleh BKP-Kemtan -Partisipasi dlm pameran ‘produk mie sagu & peralatan extruder mie panlok/sagu’ di Kemperindag, Kementrian PDT di Sorong, Kemenko Kesra, HUT BPPT di Jakarta HASIL KOORDINASI :
-Adanya program sinergis pengembangan sagu di Papua (Barat) tahun 2013 à Kemenristek, BPPT, Pemda, Kadinda, UP4B, Kemtan, Industri Sagu -Adanya mitra Industri sagu swasta yg tertarik dlm mengemb produksi mie sagu di Papua Barat (PT. ANJ Agri Papua) , konsumen pertama mie sagu : 1000 karyawan perusahaan di Puragi Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
Propinsi Papua
Propinsi Papua Barat INDUSTRI SAGU : PT ANJ Agri Papua
RISTEK-KADINDA-PEMDA
Pusat Inovasi Sagu
UP4B, Pemda, BPPT, …. Uncen,Unipa
Pembinaan Industri Sagu Rakyat (UKM)
Kebun Percontohan Sagu
Ditjenbun- Kemtan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
• • • •
Sosialisasi industri (mie) sagu Pelatihan teknis sistim proses-produksi mie sagu rakyat/UKM Studi kelayakan industri mie sagu Kerjasama riset dg litbang/Univ. & Industri sagu swasta besar
Hasil sementara : -Permintaan 12 unit peralatan Extruder Mie Sagu di Papua -Kerjasama riset terapan dg industri sagu (PT ANJ Agri Papua, dll) Tahap I : 1000 karyawan PT ANJ mengkonsumsi mie sagu -Permintaan pelatihan2 teknis produksi mie sagu di Kab. Sorong -Permintaan konsultansi oleh Ditjenbun-Kemtan -Permintaan dukungan Pusat Inovasi Sagu-Papua oleh Kemenristek
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
PENUTUP Konsumsi sagu menurun drastis, diperlukan ‘product development’ dari sagu, al. mie sagu yang rasanya dapat diterima masyarakat, mudah didapat, harga terjangkau, mudah pengolahannya serta merupakan produk yang ‘bergengsi’ Perlunya dukungan pd (calon) industri sagu di Papua Barat àAdanya mitra industri dalam pengembangan (mie) sagu di Papua Barat, diawali dengan penandatangan MOU antara Ka BPPT dengan Presdir PT Austindo Nusantara Jaya Agri Papua, 12 September 2012 di BPPT-Jakarta Perlunya dukungan pendanaan lanjutan ‘program Ristek’ : pengkajian dan penerapan teknologi agroindustri sagu, kelayakan industri sagu serta sosialisasi pengembangan sagu Papua à Papua Lumbung Sagu (no.1) dunia, menjanjikan & menunggu sentuhan inovasi untuk membangunnya ........ membangunlah melalui kearifan lokal untuk kesejahteraan masyarakat
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
FOTO KEGIATAN Lokakarya pengemb. sagu Papua di Sorong Ketum Kadinda Papua Sosialisasi ke Pedagang di Kab.Sorong
Unit Ekstraksi Sagu Rakyat di Katopop Kab.Sorong Selatan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
MoU BPPT-PT ANJ 8
TERIMA KASIH Henky Henanto S. Puspowardoyo Abdul Majid Suhendar Aris Murdiyanto