Session 13 STEAM TURBINE OPERATION
SISTEM OPERASI Operasi plant yang baik harus didukung oleh hal-hal berikut: •Kelengkapan buku manual dari pabrikan •Prosedur operasi standar yang meliputi instruksi untuk semua peralatan dan sistem yang saling berkaitan •Program pelatihan komprehensif dan berkelanjutan •Program K3 yang baik
TANGGUNG JAWAB OPERATOR • Melakukan start-stop pada peralatan sesuai prosedur standar operasi • Mengoperasikan peralatan dengan memprioritaskan keselamatan kerja • Melakukan penyetelan flow, temperatur, dan tekanan sesuai dengan kisaran yang telah ditentukan • Memonitor kesesuaian parameter-parameter operasi • Mendeteksi masalah dan melakukan perbaikan ringan agar operasi tidak terganggu atau terhenti • Menjalin komunikasi dengan pihak-pihak yang terkait
Tindakan Keselamatan • Jangan mengoperasikan turbin dengan temperatur dan tekanan uap yang rendah untuk menghindari sudu-sudu turbin erosi • Jangan mengoperasikan turbin jika intrumentasi dan sistem proteksinya tidak bisa bekerja dengen sempurna • Jangan mengopersikan turbin dengan tekanan uap yang berfluktuasi untuk menghindari vibrasi • Jangan mengopersikan turbin jika lube oil sistem tidak berfungsi dengan baik untuk menghindari rusaknya permukaan bearing atau poros turbin – generator • Jangan mengoperasikan turbin tanpa menggunakan APD
PROSES OPERASI Umumnya pengoperasian steam turbine terbagi menjadi 3 hal yaitu: Start-up Operasi normal Shut-down
Start–Up
• Persiapan Start–up
Pastikan peralatan pendukung dapat berfungsi – – – –
Circulating water pump Condensate pump Level oil tank Level water condenser
• Penyalaan sistem pelumasan dan pendinginan – – – –
Pastikan sistem pendingin untuk generator cooler telah berfungsi Pastikan sistem pendingin untuk oil cooler telah berfungsi Start AC gear oil pump lalu stop apabila main oil pump sudah jalan Start jacking oil pump
• Start turning gear
Start–up (Operasi steam turbine KR1)
– Proses heating pipa main steam • Buka valve drain pipa main steam pada el. +4.5 m • Buka valve bypass manual secara berlahan sampai terdengar suara aliran steam (± 5%), pastikan proses heating 4oC per menit • Jalankan Water Jet Pump • Buka Valve Steam equal box secara berlahan sampai temp. 150 oC • Buka stem inlet HP dan LP expantion box dan buka valve expantion box menuju kondenser, bila temp. expantion box mencapai 400o C tutup valve dari extraction • Pastikan tidak ada indikasi alarm turbin, lalu opaersikan start valve untuk membuka MSV • Tekan tombol RUN untuk menaikkan speed secara berlahan
Start–up (Operasi steam turbine KR1)
• Tahap Speed Up – Speed Up 500 rpm tahan selama 25 menit, speed up sampai 1100 rpm tahan selama 150 menit kemudian speed up sampai 3000 rpm – Pada waktu kenaikan kecepatan perhatikan • • • • •
Temperatur Casing Wall Perbedaan temperatur antara casing atas dan bawah Perbedaan temperatur antara casing dalam dan luar Perhatikan bearing temperatur Amati turbin dari suara dan getaran yang tidak biasa
Operasi Normal Ketika turbin bekerja • Parameter turbin dicatat dan dipantau sesuai SOP • Kondisi steam yang masuk turbin harus dipantau dalam hal pH, conductivity, iron content, silica content, sodium content.
ITEM
Tabel Data Lapangan DSS KR2 Unit
Normal Range
T/H
0-238
75 – 154
C
400-480
431 – 455
Inlet Steam Pressure
KPa
5800-6500
5682 – 6190
Speed
RPM
5910-6416
Exhaust Steam Press
KPa
470-600
Exhaust Steam Temp.
C
208-350
Lube Oil Supply Press
KPa
140-230
<131
Lube Oil Supply Temp
C
40-51
>52
41.7 – 45
Turbine Thrust Bearing Temp
C
>120
85 – 93
Journal bearing Temp
C
>120
69 – 73
Axial Displacement Vibration (L)
mmeter
>0.5
>0.75
0.08 - 0.12
Axial Displacement Vibration (R)
mmeter
>0.5
>0.75
0.08 - 0.12
Casing/Rotor Diff. Expantion (L)
mmeter
<-1.5>+3.5
<-2.5>4.5
-0.2 – 0.12
Casing/Rotor Diff. Expantion (R)
mmeter
<-1.5>+3.5
<-2.5>4.5
-0.2 – 0.12
Steam Flow to Turbine Inlet Steam Temperature
Alarm Set
>715
Trip Set
Data Lapangan
6598
5967 – 6059
>753
526 – 579
>350
196 – 230
<102
173 – 176
Shut Down (Operasi steam turbine KR1)
Proses shut down turbin mengikuti tahapan berikut: • • • • • • •
Kurangi beban generator sampai 0 (penurunan secara perlahan) Lepas kopel antara turbin dan generator Tutup valve MSV, dengan menggunakan emergency stop (stop valve), valve drain turbin dibuka Apabila tekanan main oil turun, auxiliary pump bekerja Pada kecepatan 200 rpm, jacking oil pump bekerja auto/manual Pada kecepatan 10 rpm, turning gear bekerja auto/manual Temperatur oli 30 oC dan temperatur casing turbin <150 oC, turning gear stop, jacking oil pump stop, centrifugal pump stop