Unit-8 PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN SD PENDAHULUAN Dalam membuat suatu program kadang-kadang dibedakan atas dua jenis kegiatan yaitu pertama program umum dan kedua program yang lebih khusus. Misalnya dalam program semester sekolah ditetapkan, bahwa untuk mengisi kegiatan libur semester ke satu akan diadakan kegiatan karyawitasa ke Candi Borobudur dan sekitarnya. Pada saat libur semester telah tiba, kemudian pihak sekolah mengadakan rapat membentuk penitia dan menyusun rencana kegiatan karyawisata yang lebih terperinci sebagai pedoman kegiatan yang akan dilakukan selama melakukan karyawisata ke Candi Borobudur di Magelang Demikian halnya dalam pembelajaran ada dua jenis program/perencanaan yang harus dibuat oleh pihak sekolah termasuk guru, yaitu membuat program pembelajaran yang bersifat umum mencakup untuk satu semester yang disebut dengan Silabus pembelajaran, dan membuat program atau rencana yang lebih terperinci untuk setiap pertemuan yang disebut dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Unit delapan ini secara khusus akan membahas silabus pembelajaran, yang akan berfungsi sebagai pedoman pembelajaran untuk tiap semester. Adapun penjabaran dari silabus yaitu dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara khusus akan dibahas pada unit sembilan. Setelah mempelajari unit delapan ini diharapkan Anda dapat. 1. Memahami hakekat silabus pembelajaran 2. Terampil membuat silabus pembelajaran
Selamat belajar, semoga sukses 210
Subunit 8.1 Konsep Dasar Silabus Pembelajaran URAIAN Coba perhatikan gambar di bawah ini, kemudian renungkan kembali halhal yang mungkin tersirat dalam fikiran atau pengalaman Anda ketika melihat atau mendengar istilah silabus pembelajaran, kemudian coba tuliskan pemahaman Anda secara singkat dalam kolom yang telah disediakan.
SILABUS
SILABUS Mata Pelajaran: Matematika
SILABUS
Mata Pelajaran: IPA
Mata Pelajaran: B. Ind
Kelas : V
Kelas : V
SD/MI ........
SD/MI ........
Kelas : V SD/MI ........
Yang dimaksud dengan Silabus pembelajaran: ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... Fungsi Silabus pembelajaran: ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... Komponen-komponen Silabus pembelajaran: ............................................................................................................................... ..............................................................................................................................
211
Tiga hal pokok di atas akan menjadi pokok kajian utama dalam membahas silabus pembelajaran: 1. Pengertian Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan, dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan silbus adalah “Rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar” (BSNP.2006). Rencana pembelajaran yang dimaksud dalam silabus pembelajaran, bukan rencana pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk setiap pertemuan. Silabus sebagai rencana merupakan rencana pembelajaran untuk setiap mata pelajaran atau kelompok dan tema pembelajaran tertentu yang masih bersifat umum dan menjadi pedoman pembelajaran untuk tiap semester. Dengan
merujuk
pada
pengertian
silabus
pembelajaran
yang
dirumuskan oleh BSNP di atas, bahwa pengembangan silabus pembelajaran pada dasarnya adalah merumuskan dan mengembangkan setiap unsur atau komponen yang tercakup dalam pengertian silabus tersebut, yaitu: a. Standar kompetensi; yaitu seperangkat kompetensi yang dibakukan dan harus dicapai siswa sebagai hasil belajarnya dalam setiap satuan pendidikan (SKL). Standar kompetensi ditetapkan secara nasional oleh BSNP, dan sekaligus sebagai pemandu untuk merumuskan kompetensi dasar. b. Kompetensi dasar; yaitu rincian dari standar kompetensi, yang berisi rumusan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang secara minimal
harus dikuasai siswa. Kompetensi dasar ditetapkan secara nasional oleh BSNP, dan sekaligus sebagai pedoman untuk menjabarkan kedalam indikator pembelajaran. c. Materi pokok; yaitu kegiatan mengidentifikasi dan menentukan pokok-
212
pokok materi yang akan dijadikan pengalaman belajar siswa untuk mencapai kompetensi dasar. Secara umum materi pembelajaran yang dikembangkan harus mencakup tiga aspek yaitu: pengetahuan, sikap, keterampilan. d. Kegiatan pembelajaran; yaitu rancangan program kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan untuk memberikan pengalaman belajar, sehingga dapat mengembangkan potensi (akademik non akademik) siswa secara optimal. e. Indikator; yaitu rumusan tujuan pembelajaran yang sudah sangat spesifik sebagai penjabaran dari kompetensi dasar. Rumusan Indikator harus memperhatikan kompetensi dasar, hakekat peserta didik, karakteristik materi dan memuat aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan secara proporsional. f. Penilaian; yaitu suatu proses kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang tepat dan akurat terhadap proses dan hasil pembelajaran. Oleh karena itu instrumen penilaian selain memenuhi unsur validitas dan reabilitas, juga harus mencakup terhadap beberapa aspek penilaian secara proporsional, seperti tertulis, lisan, perbuatan, kinerja, portfolio, dll. g. Alokasi waktu; yaitu menentukan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari kompetensi dasar dengan mempertimbangkan keluasan dan kedalaman serta tingkat kesulitan materi. Dalam menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan harus mempertimbangkan jumlah waktu efektif setiap minggu. h. Sumber pembelajaran; yaitu menentukan sumber-sumber pembelajaran yang dijadikan rujukan, meliputi sumber cetak dan non cetak, objek, lingkungan, sumber by design maupun by utilization. Untuk memudahkan Anda dalam mengingat dan memahami unsurunsur yang dikembangkan dalam membuat silabus, selanjutkan perhatikan bagan berikut ini:
213
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok
SILABUS
Kegiatan Pembelajaran
PEMBELAJARAN
Indikator Pembelajaran
SD Penilaian Alokasi waktu Sumber
2.
Prinsip pengembangan silabus Secara mendasar, prinsip berarti asas, dasar, keyakinan, dan pendirian. Dari pengertian secara etimologis ini tersirat makna bahwa yang dimaksud dengan prinsip menunjuk pada sesuatu yang sangat penting, mendasar, harus diperhatikan, bahkan memiliki sifat mengatur dan mengarahkan serta selalu menjadi bahan rujukan dalam melaksanakan sesuatu aktivitas. Dalam hal ini tentu saja yang dimaksud dengan prinsip pengembangan silabus pembelajaran adalah seuatu yng mendasar dan harus menjadi bahan pertimbangan
dan
mengarahkan
siapapun
ketika
menyusun
dan
mengembangkan kurikulum. Adapun unsur-unsur pokok yang menjadi prinsip dalam mengembangkan silabus pembelajaran seperti ditegaskan oleh BSNP adalah sebagai berikut: a. Ilmiah; yaitu seluruh materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan. Oleh karena itu pihak-pihak yang ikut terlibat dalam pengembangan silabus harus memiliki sikap idealisme dan integritas tinggi, sehingga silabus yang
214
dihasilkan tidak diragukan kebenarannya secara ilmiah dan dapat digunakan sebagai pedoman umum pembelajaran di sekolah. b. Relevan; yaitu cakupan isi, keluasan dan kedalaman isi, tingkat kesulitan, ruang lingkup dan urutan isi silabus harus memiliki tingkat keseusian secara internal maupun eksternal. Relevansi internal yaitu seluruh isi dan kegiatan dalam silabus harus sesuai dengan tingkat perkembangan anak sebagai subjek belajar. Sedangkan relevansi eksternal, yaitu isi dan kegiatan dalam silabus harus memiliki keseuaian dengan lingkungan yang lebih luas (masyarakat). c. Sistematis; yaitu seluruh komponen silabus harus memiliki keterkaitan, ketergantungan dan saling mempengaruhi serta menentukan untuk mencapai tujuan (kompetensi). Komponen-komponen tersebut seperti tersurat dalam pengertian silabus yang telah dikemukakan di atas, yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar, pokok-pokok materi, kegiatan pembelajaran,
indikator,
penilaian,
alokasi
waktu,
dan
sumber
pembelajaran; semuanya harus menjadi suatu kesatuan yang terintegrasi (sistem) d. Konsisten; yaitu seluruh isi dan kegiatan dalam silabus harus menunjukkan pada ketaatan dan patuh terhadap asas, ajeg antara satandar kompetensi dengan kompetensi dasar, materi, kegiatan pembelajaran, indikator, alokasi waktu, penilaian, dan sumber harus mencerminkan hubungan yang ajeg dan konsisten. e. Memadai; yaitu cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, alokasi waktu dan sumber belajar harus mencukupi dan menunjang terhadap pencapaian kompetensi. Aspek memadai bisa dilihat dari dua segi, pertama dari kuantitatif yaitu seluruh isi dan kegiatan yang dikembangkan dalam silabus harus mencukupi sesuai dengan puaya pencapaian kompetensi; dan dari segi kualitas seluruh isi dan kegiatan harus memadai sesuai dengan upaya pencapaian kompetensi yang diharapkan. f. Aktual dan kontekstual; yaitu cakupan indikator, materi pokok,
215
pengalaman belajar, alokasi waktu, sistem penilaian dan sumber belajar yang digunakan harus memperhatikan dan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Isi dan kegiatan dalam silabus harus sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi dan berada di sekitar lingkungan sekolah (lokal, regional, nasional, dan global) g. Fleksibel; yaitu suatu rencana yang baik harus memiliki sifat keluwesan sehingga dapat mengakomadasi dan menyseuaikan dengan keragaman yang terjadi baik keragaman pada diri siswa, tuntutan lingkungan (masyarakat) yang senantiasa berubah, keragaman dari segi sumber pembelajaran dan lain sebagainya. h. Menyeluruh; seluruh isi dan kegiatan yang dikembangkan oleh silabus secara menyeluruh harus mencakup upaya pencapaian kompetensi pada diri siswa baik aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilan secara proporsional dan terpadu. Upaya pencapaian kompetensi harus seimbang antara kemampuan dalam aspek pengetahuan dan kemampuan serta keinginan untuk mengaplikasikan dalam kehidupan nyata (life skill). Delapan prinsip yang harus menjadi acuan dan sumber inspirasi dalam mengembangkan silabus seperti dikemukakan di atas, secara lebih jelas digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut: Ilmiah Relevan
Menyeluruh
Fleksibel
Prinsip Silabus
Sistematis
Konsisten
Aktual & Kontekstual
Memadai
216
LATIHAN
Salah satu unsur pokok yang menjadi prinsip dalam membuat silabus pembelajaran adalah “konsistensi”, yaitu rumusan setiap komponen silabus pembelajaran harus menunjukkan ketaatan terhadap saling keterkaitan antar setiap komponen (ajeg). Untuk melihat konsistensi tersebut, kerjakan beberapa tugas sebagai berikut: 1. Silahkan Anda membuat atau merumuskan lima indikator pembelajaran dari salah satu mata pelajaran di SD. 2. Dari masing-masing rumusan indikator tersebut kemudian rumuskan pula bentuk dan jenis evaluasinya. 3. Agar nampak lebih jelas menunjukkan adanya hubungan yang konsisten dari kedua komponen tersebut, contoh jawabannya dibuat dalam tabel sebagai berikut: Rumusan Indikator
Bentuk dan jenis Evaluasi
PETUNJUK PENGERJAAN LATIHAN
Untuk mengerjakan tugas latihan tersebut di atas, pilih salah satu mata pelajaran di SD (Matematika, IPA, IPS, Bahasa, PKn). Kemudian pilih salah satu Kompetensi Dasar (KD) dari satu KD Anda rumuskan lima indikator, dan dari setiap indikator rumuskan alat / instrumen evaluasinya yang sesuai dengan rumusan indikator yang telah ditetapkan.
217
RANGKUMAN
Sebagai pedoman pelaksanaan program pembelajaran di SD, setiap sekolah wajib memiliki silabus pembelajaran yaitu suatu Rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Isi rumusan silabus pembelajaran terdiri dari: Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Meteri Pokok, Kegiatan Pembelajaran, Indikator Pembelajaran, Penilaian, Alokasi Waktu, dan Sumber pembelajaran. Prinsip-prinsip pembuatan silabus pembelajaran yaitu: Ilmiah, Relevan, sistematis, Konsisten, Memadai, Aktual & Konstektual, Fleksibel dan Menyeluruh.
TES FORMATIF
Kerjakan soal berikut ini dengan memberi tanda silang pada salah satu huruf yang dianggap paling tepat: 1. Program pembelajaran untuk satu atau kelompok mata pelajaran / tema pembelajaran disebut ... A. RPP C. PPSI B. SILABUS D.PROGRAM SEMESETER 2. Manakah yang tidak termasuk kedalam unsur-unsur silabus pembelajaran berikut ini ... A. Standar Kompetensi C. Alokasi waktu B. Hasil belajar D. Alokasi waktu 3. Rincian dari standar kompetensi yang berisi rumusan pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dikuasai siswa disebut ... A. Kompetensi Dasar C. Indikator B. Tujuan pembelajaran D. Penilaian 4. Seperangkat kompetensi yang dibakukan dan harus dicapai siswa dari setiap satuan pendidikan disebut ...
218
A. Indikator C. Standar kompetensi B. Kompetensi dasar D. Alokasi waktu 5. Rumusan tujuan pembelajaran yang sudah spesifik dan operasional dan merupakan penjabaran dari kompetensi dasar disebut .. A. Standar kompetensi C. Indikator B. Kompetensi dasar D. Standar kompetensi lulusan 6. Sumber belajar yang telah dipersiapkan secara khusus untuk menunjang kepentingan pembelajaran agar berjalan secara efektif dan efisien disebut ... A. Sumber belajar by design C. sumber belajar by utilization B. Sumber belajar nara sumber D. Sumber belajar tiruan 7. Mana yang bukan termasuk kedalam prinsip pengembangan silabus pembelajaran berikut ini ... A. Ilmiah C. Layak B. Relevan D. Konsisten 8. Program yang baik harus memenuhi unsur keluwesan sehingga dapat menyesuaikan dengan keragaman yang terjadi, sesuai dengan prinsip ... A. Ilmiah C. Fleksibel B. Menyeluruh D. Memadai 9. Silabus pembelajaran harus menunjukkan sifat kepatuhan, taat azas dan memiliki keajegan, merupakan makna dari prinsip .... A. Konsisten C. Ilmiah B. Memadai D. Menyeluruh 10. Isi silabus memiliki kesesuaian secara internal dengan kebutuhan siswa maupun secara eksternal dengan kebutuhan masyarakat, merupakan pengejawantahan prinsip ... A. Relevan C. Ilmiah B. Konsisten D. Menyeluruh
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan belajar.
219
Rumus Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat Penguasaan
= 10
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai: 90 – 100 %
= Baik sekali
80 – 89 %
= Baik
70 – 79 %
= Cukup
70 %
= Kurang
220
x 100
Subunit 8.2 Format Silabus dan Contoh Silabus Pembelajaran SD URAIAN
Silabus sebagai program pembelajaran dikembangkan oleh setiap sekolah pada setiap satuan pendidikan (guru di bawah koordinator kepala sekolah), apabila guru atau sekolah karena sesuatu hal belum bisa membuat secara mandiri, maka bisa bekerjasama dengan sekolah lain yang sudah memiliki pengalaman dalam membuat silabus pembelajaran. Bahkan apabila sama sekali sekolah tersebut belum memiliki akses untuk bekerjsama dengan sekolah lain yang sudah memiliki pengalaman, silabus sebagai program pembelajaran tetap menjadi ketentuan yang harus dimiliki oleh setiap sekolah pada setia[ satuan pendidikan.
Caranya
sekolah
yang
belum
mempunyai
silabus
boleh
menggunakan silabus yang telah dihasilkan sekolah lain dengan telah mendapatkan izin. Secara
operasional
langkah-langkah
yang harus ditempuh
ketika
mengembangkan silabus pembelajaran SD adalah sebagai berikut: 1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mempelajari secara cermat dan analisis Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran sebagaimana tercantum pada standar isi. Mempelajari SK dan KD merupakan langkah awal yang sangat penting sebagai dasar untuk mengembangkan setiap komponen silabus lainnya secara tepat dan proporsional. 2. Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran Mengidentifikasi materi pokok pembelajaran yang akan menunjang terhadap
221
pencapaian kompetensi dasar. Pertimbangan dalam menentukan materti pokok harus cermat dan sesuai dengan pencapaian kompetensi, karakteristik siswa, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan yang terpenting tingkat kebenaran (validitas) materi. Selain itu keluasan dan kedalaman materi serta tingkat kesulitan materi harus seimbang dan proporsional. 3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran harus mencerminkan keterlibatan sisa secara aktif baik fisik, mental, sosial dan bahkan emosional. Selain itu kegiatan pembelajaran harus memungkinkan siswa terlibat memanfaatkan sumber pembelajaran secara luas dan bervariasi (cetak non cetak). 4. Merumuskan indikator pencapai kompetensi Merumuskan jenis dan bentuk perubahan perilaku yang terukur, spesifik, dan operasional sebagai penanda pencapaian kompetensi dasar. Indikator sebagai sasaran dari perubahan perilaku yang harus dicapai dari setiap pembelajaran, harus seimbang dan komprehensif antara aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. 5. Penentuan jenis penilaian Penilaian harus memenuhi prinsip validitas dan realibilitas, sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat gambaran kompetensi yang dicapai sisa. Penilaian dilakukan dengan intsrumen tes dan non tes, tertulis maupun lisan dan perbuatan serta hasil jejak rekam aktivitas sisiwa (portfolio) 6. Menentukan alokasi waktu Menentukan waktu yang diperkirakan akan dapat menuntaskan cakupan setiap kompetensi dasar dengan berbagai karakteristiknya (cakupan, urutan, keluasan dan kedalaman, tingkat kesulitan, dll). Dalam menentukan alokasi waktu harus melihat dengan cermat hari efektif setiap minggu, dan alokasi setiap mata pelajaran. 7. Menentukan sumber belajar Menentukan sumber rujukan yang digunakan sesuai dengan materi pokok yang ditentukan dalam pengembangan materi. Penentuan sumber rujukan
222
bisa mencantumkan sumber lain yang terkait sebagai sumber yang utama untuk memperkaya materi pokok.
Prosedur pengembangan Silabus pembelajaran Agar silabus yang buat menghasilkan silabus pembelajaran baik, sehingga dapat
berfungsi
sebagai
program
pembelajaran
yang
dapat
dipertanggungjawabkan, maka dalam proses pembuatannya menempuh prosedur sebagai berikut:
ANALISIS KEBUTUHAN
DISAIN SILABUS
ILMPLEMEN TASI
Pengesahan
ANALISIS DIAGNOSIS
VALIDASI
MONITORING & EVALUASI
Contoh Format Silabus dan Rumusan Silabus Pembelajaran SD SILABUS Nama Sekolah
: SD ... Bandung, Jawa Barat
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester
: IV/2
Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di
lingkungan kabupaten/kota dan
provinsi Kompetensi Dasar
: 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi,
dan
menggunakannya Alokasi waktu
: 12 x 35 Menit
223
trasportasi
serta
pengalaman
Materi Pokok/ Kegiatan Indikator Pembelajaran Pembelajaran Perkembanga Mencari Memband n teknologi hubungan -ingkan produksi, cara jenis-jenis komunikasi, memproduks teknologi dan i “tahu” untuk transportasi Cibuntu produksi Bandung yang pada digunakan masyarakat oleh masa lalu masyarak dan masa at pada kini masa lalu dan masa sekarang Membuat Membuat diagram dan alur membaca tentang diagram/graf proses ik tentang produksi proses dari memproduks kekayaan i “tahu” alam yang Cibuntu tersedia Bandung dari kekayaan alam yang Menganal tersedia isis bahan Menganalisis baku unuk bahan baku produksi yang dapat barang diolah menjadi beberapa jenis “tahu” Cibuntu Bandung Keterangan:
Penilaian Tes tertulis:Ur aian tentang perkemba ngan teknologi produksi
Alokasi Sumber Waktu Belajar 4 x 35 Gambar menit alat produks i “tahu” Pabrik tahu Buku IPS kelas IV semeste r2 Majalah /koran/ media elektron ik
1. Contoh silabus di atas diadaptasi dari lampiran buku Kurikulum dan Pembelajaran, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI 2. Contoh silabus di atas baru sebagian ( 4 x 35 menit dari total 12 x 35 menit)
224
3. Sesuai dengan kebijakan manajemen KTSP pengembangan silabus disesuaikan dengan daerah masing-masing. LATIHAN
Dalam pembahasan dia atas dijelaskan bahwa ada 7 tahapan operasional yang harus diperhatikan ketika mengembangkan silabus pembelajaran. Untuk lebih meningkatkan pemahaman Anda terhadap setiap tahapan tersebut, coba jelaskan secara singkat yang dimaksud setiap tahapan tersebut dalam tabel berikut ini:
Jenis tahapan Mengkaji
Penjelasan dan contohnya Standar
Kompetensi
dan
Kompetensi Dasar Mengidentifikasi
materi
pokok/pembelajaran Mengembangkan kegiatan pembelajaran Merumuskan
indikator
pencapai kompetensi Penentuan jenis penilaian Menentukan alokasi waktu Menentukan
sumber
belajar
PETUNJUK PENGERJAAN LATIHAN
Untuk menjawab / mengerjakan setiap tahapan dalam mengembangkan silabus dalam latihan di atas, Anda pelajari kembali materi pembahasan 8.1.
225
Selanjutnya coba analisis contoh rumusan silabus pada unit 8.2, dan setelah mempelajari kedua materi tersebut baru Anda menyimpulkan yang dimaksud dari tahap RANGKUMAN
Silabus pembelajaran sebagai program pembelajaran berfungsi untuk menjadi pedoman umum kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran, kelompok atauo mata pelajaran.
Ketika megembangkan silabus pembelajaran ada beberapa tahap yang harus diperhatikan yaitu: Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran, Mengembangkan kegiatan pembelajaran, Merumuskan indikator pencapai kompetensi, Penentuan jenis penilaian, Menentukan alokasi waktu, dan Menentukan sumber belajar
Adapun secara prosedural dalam pembuatannya menempuh tahapan: Analisis kebutuhan, Analisis Diagnosis, Disain silabus, Validasi, Pengesahan, Implementasi, Monitoring dan Evaluasi.
TES FORMATIF
Kerjakan soal berikut ini dengan memberi tanda silang pada salah satu huruf yang dianggap paling tepat: 1. Pernyataan “Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten / kota”, merupakan contoh rumusan ... a. Kompetensi dasar C. Standar kompetensi b. Indikator D. Isi materi 226
2. Pernyataan “Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya”, merupakan contoh rumusan A. Isi materi C. Indikator B. Kompetensi dasar D. Standar kompetensi 3. Pernyataan “Menyebutkan tiga contoh alat transportasi darat”, merupakan contoh rumusan ... A. Indikator C. Kompetensi dasar B. Standar kompetensi D. Standar kompetensi lulusan 4. Kompetensi dasar dalam silabus pembelajaran rumusannya diletakkan setelah… A. Indikator C. Standar kompetensi B. Alokasi waktu D. Penilaian 5. “Siswa mendemonstrasikan cara kerja pesawat sederhana”, dalam komponen silabus termasuk kedalam aspek ... A. Indikator C. Standar kompetensi B. Kegiatan pembelajaran D. Evaluasi 6. Menentukan alokasi waktu dalam silabus harus mempertimbangkan beberapa aspek berikut, kecuali... A. Cakupan (ruang lingkup) materi C. Tingkat kesulitan B. Urutan dan kedalaman materi D. Kesukaan 7. Draft silabus yang telah dibuat sebelum digunakan secara meluas terlebih dahulu harus dilakukan uji coba, atau disebut ... A. Analisis kebutuhan C. Validasi B. Implementasi D. Analisis diagnosis 8. Hasil uji coba dan revisi kemudian silabus digunakan secara massal, dalam tahapan pembuatan silabus disebut ... A. Monitoring dan evaluasi C. Analisis dan diagnosis B. Validasi D. Implementasi 9. Secara teknis silabus pembelajaran sebaiknya dikembangkan oleh ... A. Seorang guru C. Tim guru / ahli B. Kepala sekolah D. Pengawas sekolah 10. Berikut adalah instrumen penilaian bukan tes (non-tes) ... A. Tes objektif C. Tes tindakan B. Wawancara D. Tes lisan
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan belajar. 227
Rumus Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat Penguasaan
=
x 100
10 Arti tingkat penguasaan yang Anda capai: 90 – 100 %
= Baik sekali
80 – 89 %
= Baik
70 – 79 %
= Cukup
70 %
= Kurang
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:BSNP. Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah Tim Pengembang. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP Universitas Pendidikan Indonesia. GLOSARIUM
Akademik
: yaitu kemampuan hasil belajar berkenaan dengan ilmu pengetahuan (kemampuan intelektual).
Nonakademik
: berkenaan dengan minat, bakat, potensi, dll selain kemampuan intelektual.
Silabus
: program pendidikan / pembelajaran mencakup satu tahun / semester untuk beberapa mata pelajaran 228
(kelompok mata pelajaran) Life Skill
: kemampuan untuk memecahkan masalah hidup sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pada masanya.
229
KUNCI JAWABAN
Subunit 8.1 1. B 2. B 3. A 4. C 5. C 6. A 7. C 8. C 9. A 10. A
Subunit 8.2 1. C 2. B 3. A 4. C 5. B 6. D 7. C 8. D 9. C 10. B
230