SALAM DARI KAMI
Assalaamu alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh, Segala puji hanya kepada-Nya lah kembali, zat yang maha kuasa atas segenap makhluk ciptaan-Nya, yang maha menggenggam jagat raya, langit, bumi dan apa-apa yang ada diantara keduanya, zat yang telah mengaruniai kita kekuatan untuk tetap berada di jalannya, yang maha menautkan hati-hati setiap hamba yang senantiasa berharap kepada-Nya. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada uswah dan qudwah kita, Rasulullah, Muhammad SAW yang dengan penuh kesabarannya telah membimbing kita semua kedalam cahya-Nya nana gung, dan semoga terlimpah pula kepada segenap kerabat, sahabat, dan ummat yang senantiasa istiqomah di jalan-Nya. Alahamdulillah, berkat keijinan dan kuasa-Nya kita berhasil menyelesaikan sebuah amanah besar, sebuah agenda besar, yang sangat kita harapkan mampu memberikan banyak manfaat bagi gerak langkah dakwah kita ke depan. Musyawarah Nasional (MUNAS) ke IV Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Kampus Teknik (FULDKT) yang dihadiri oleh 54 Ikhwan dan 15 Akhwat dari 26 Lembaga Dakwah Kampus Teknik (LDKT) ini, akhirnya dapat selesai terlaksana dari tanggal 18 – 20 Desember 2008. Melalui siding komisi dan pleno akhirnya didapatlah konsep dasar forum yang sesuai dan didalamnya terdapat pola komunikasi yang baru serta dihasilkan kepengurusan FULDKT yang baru untuk periode 2008-2010. Kebersamaan yang telah ada, meskipun hanya dalam waktu singkat semoga mampu menyuburkan taman ukhuwah di hati kita dan berkelanjutan. Semoga jalinan ukhuwah ini senantiasa mendapatkan ridho dan rahmat-Nya. Semoga kita mampu terus menjaganya dengan silaturahim melalui media-media yang ada, pun melalui lantunan do’a robhitoh kita , karena sesungguhnya hanyalah Allah yang mempertautkan hati kita. Semoga ikatan ini mampu menjadi bara semangat jihad yang tak pernah padam, untuk memotivasi gerak langkah dakwah kita ke depan, saling mendukung, saling memotivasi, demi tegaknya kalimatullah di bumi ini. Kami atas nama panitia sangat berterima kasih atas partisipasi yeng telah diberikan oleh ikhwan semua, jazakumullah khoiron katsiiro. Besar harapan kami, semoga ikhwah fillah berkenan mengikhlaskan dan memaafkan segenap kekhilafan kami. Semoga Allah semakin mengokohkan pijakan-pijakan kaki kita dijalan-Nya nan panjang. Laa ‘izzata illa bil jihad !! Wassalaamu ‘alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh. Hormat kami,
PANITIA MUNAS IV FULDKT
KATA PENGANTAR
Assalaamu alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh,. Pada dasarnya da’wah islamiyah adalah proses at-tahawwul wa at-taghyur (transformasi dan perubahan) dari yang tidak baik ke arah yang baik, dan dari yang baik kea rah yang lebih baik, hingga terbangun kehidupan individu dan masyarakat islami. Komitmen keislaman merupakan aktivitas yang berputar pada pengaruh mempengaruhi (yata-atsar wa yuatsir). Ini akan sangat bergantung pada posisi dan peran yang kita miliki, ini juga merupakan sebuah pilihan. Menyiapkan diri untuk menentukan dan mengambil peran dalam kehidupan adalah kebutuhan mendesak. Adapun beberapa peran yang memungkinkan kita sebagai seorang engineer yang da’iyah dalam mengekspresikan komitmen dakwah di antaranya : -
Daurut-taujih (peran taujih→peran mengarahkan) Potensi para engineer islam yang sadar pun kadang-kadang dalam penyaluran potensinya, dalam penyaluran ‘kafa’ah wal hibrah’nya tidak terorientasi dengan baik, sehingga tidak jelas sumbangsihnya dan tidak jelas arah kontribusinya. Dan setelah kita mempunyai wijhah mualiha (orientasi yang dituju), maka insyaAllah kita siap dikerahkan, bisa dikonsolidasikan, bisa dikoordinasikan dan bisa dimobilisasikan untuk mencapai kebajikan yang bisa dinikmati umat, dalam rangka misi rahmatan lil alamiin. - Daurut-tau’iyah (peran menyadarkan) Kita ingin mengembangkan wa’yul islami dilingkungan kampus teknik, terutama dikalangan para mahasiswa dan dosen guna lebih meningkatkan kontribusinya terhadap perjuangan ummat, terhadap gerakan dakwah bahkan terhadap pembangunan bangsa dan Negara. Kita adalah faktor perubah, kita adalah agen-agen perbaikan, kita dibimbing untuk memahami bahwa hanya dengan peran itulah kita bermakna dan kehidupan kita bernilai dihadapan Allah SWT. Maka jadilah sang penentu, jadilah sang pengarah jadilah sang pengaruh. Tetapkan diri dan ambillah peran untuk menjadi yang utama. Setiap saat, setiap kali dalam persimpangan hidup, termasuk massa setelah berada di kampus. Semoga dengan MUNAS IV FULDKT ini bisa lebih meningkatkan kemampuan tarqiyah maidaniyah kita. Kemampuan untuk mengcover segala bidang segala sector kehidupan yang harus dijangkau oleh da’wah, yang paling menonjol umpamanya di sector miqotah mihaniah (organisasi profesi). Mudah-mudahan forum ini menjadi bagian dalam masyru al-hadlorri al-islami (proyek peradaban islami). Semoga Allah meridhoi dan memudahkan langkah-langkah kita. Wassalaamu ‘alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh. Palembang, 26 Agustus 2008 PANITIA MUNAS IV FULDKT
KUTIPAN KONSEP
LATAR BELAKANG Forum Ukhuwah Lembaga Da’wah Kampus Teknik (FULDKT) merupakan sebuah forum yang ingin dibentuk dengan dilatarbelakangi oleh hal-hal sebagai berikut: 1.
Potensi besar Mahasiswa Teknik untuk berperan dalam dunia da’wah.
2.
Kompleksnya permasalahan da’wah di Fakultas Teknik.
3.
Adanya berbagai perbedaan antar lembaga Da’wah Kampus Teknik(LDKT) baik dari sisi medan da’wahnya maupun kekhasan dari masing-masing LDK yang ada.
4.
Tantangan dan hambatan berskala lokal, nasional dan internasional yang harus di tangani bersama.
5.
Banyak LDKT yang tersebar diberbagai perguruan tinggi di Indonesia namun belum adanya kerjasama. Berawal dari latar belakang diatas maka dirasa perlu untuk melakukan sebuah
sinkronisasi dan koordinasi bersama dalam menentukan gerak langkah da’wah kedepan yang insyaALLAH akan di wujudkan dalam Musyawarah Nasional ke-4 Forum Ukhuwah Lembaga Da’wah Kampus Teknik (FULDKT).
DASAR PEMIKIRANIKIRAN 1. Al Qur’an Surat Ali Imran ; 110 “Kamu adalah ummat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Allah .” 2.
Al Qur’an Surat Ali Imran :25 “Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada keterangan tentang adanya ,Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan apa yang diusahakan sedang mereka tidak dianiaya
3.
Al Qur’an surat As Syura’ : 38 “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi ) seruan TuhanNya dan mendirikan Shalat ,sedang urusan mereka (diputuskan ) dengan musyawarah antara mereka ,dan mereka menafkahkan sebagian dari rizki yang kami berikan kepada mereka .”
PESERTA MUNAS IV FULDKT
Kegitan munas IV FULDKT ini dihadiri oleh 26 perguruan tinggi baik swasta maupun negeri dengan total seluruh peserta 69 0rang, yang terdiri dari delegasi : NO
PERGURUAN TINGGI
JUMLAH DELEGASI
1
Universitas Syiah kuala
1
2
Politeknik Lhokseumawe
2
3
Universitas Malikussaleh Lhokseumawe
3
4
Universitas Andalas
2
5
Politeknik Andalas
2
6
Universitas Riau
2
7
Universitas Islam Riau
1
8
UIN Suska Riau
1
9
Politeknik Sriwijaya
5
10
Universitas Sriwijaya
8
11
POLMAN Timah Bangka
5
12
Universitas Bangka Belitung
2
13
Universitas Bengkulu
4
14
Universitas Lampung
2
15
Universitas Indonesia
2
16
IT TELKOM Bandung
4
17
Universitas Jenderal Soedirman
5
18
Universitas Negeri Surakarta
2
19
Universitas Gadjah Mada
6
20
Universitas Negeri Yogyakarta
1
21
STMIK AMIKOM Yogyakarta
1
22
STT Adi Sutjipto
2
23
Universitas Brawijaya
2
24
Universitas Muhamadiyah Malang
2
25
Universitas Lambung Mangkurat
1
26
Universitas Mulawarman
1
SUSUNAN ACARA MUNAS IV FULDKT
HARI I
09.00 – 10.00 Pembukaan dan coffee break
Kamis, 18 Desember 2008
10.00 – 12.00 Seminar nasional 12.00 – 13.00 ISHOMA 13.00 – 15.00 Tabliq Akbar (internal) 15.00 – 15.30 Ashar 15.30 – 17.15 Profile LDKT peserta Munas 17.15 – 19.30 Istirahat +Sholat + Makan 19.30 – 22.00 Ta’aruf + Sharing Peserta 22.00 – ......
Tidur
HARI II
03.00 – 05.30 Qiyamullail + Shubuh + Amal Yaumi
Jum’at, 19 Desember 2008
05.30 – 06.30 Olahraga Pagi 06.30 – 08.00 Bersih-bersih + sarapan 08.00 – 13.00 Kunjungan ke PUSRI, Salat Jum’at, makan 13.00 – 13.30 Perjalanan ke BANDIKLAT 13.45 – 15.00 Sidang Pleno I 15.00 – 15.30 Ashar 15.30 – 17.15 Lanjutan Sidang Pleno I 17.15 – 19.30 Istirahat + Sholat +makan 19.30 – 22.00 Sidang Komisi 22.00 – ......
Tidur
HARI III
03.00 – 05.30 Qiyamullail + Shubuh+ Amal Yaumi
Sabtu, 20 Desember 2008
05.30 – 06.30 Olahraga Pagi 06.30 – 08.00 Bersih-bersih + sarapan 08.00 – 10.00 Lanjutan Sidang Komisi 10.00 – 10.15 Break 10.15 – 12.00 Sidang Pleno II
12.00 – 13.00 Istirahat + Sholat + Makan 13.00 – 15.00 Sidang Pleno III 15.00 – 15.30 Ashar 15.30 – 17.15 Lanjutan sidang pleno III 17.15 – 20.00 Istirahat + Sholat + makan 20.00 – 21.00 Penutupan 21.00-…
Tidur
HARI IV
03.00 – 05.30 Qiyamullail + Shubuh + Amal Yaumi
Minggu, 21 Desember 2008
05.30 – 06.30 Olahraga Pagi 06.30 – 08.00 Bersih-bersih + sarapan 08.00 – 11.00 Visit Musi 11.00 – 12.00 ke pusat oleh-oleh 12.00 – 13.00 Istirahat + Sholat + Makan 13.00 – 13.30 Ke BANDIKLAT 13.30 - ……
Peserta mulai pulang
LIPUTAN MUNAS IV FULDKT
Hari
: Kamis - Minggu
Tanggal
: 18 – 21 Desember 2008
Tempat
: BANDIKLAT SUMSEL, Palembang
SIDANG PLENO I Hasil Pembahasan Tata Tertib Sidang
TATA TERTIB MUSYAWARAH NASIONAL (MUNAS) IV FULDKT 2008
BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT Pasal 1 Nama
Kegiatan ini bernama Musyawarah Nasional IV Forum Ukhuwah Lembaga Da’wah Kampus Teknik, yang selanjutnya disebut dengan MUNAS IV FULDKT
Pasal 2 Waktu Munas III FULDKT ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 20 Djulhijah hingga 23 Djulhijah 1429 H atau 18 Desember 2008 hingga Sabtu tanggal 20 Desember 2008 masehi
Pasal 3 Tempat
Munas IV FULDKT ini dilaksanakan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Sumatera Selatan (BANDIKLAT SUMSL), Bukit Besar Palembang, Sumatera Selatan
BAB II PESERTA Pasal 4
Peserta Peserta Munas terdiri dari : 1. Utusan, meliputi delegasi masing-masing LDKT yang hadir. 2. Undangan, meliputi pihak-pihak lain yang terkait Munas III yang diundang oleh OC dan disetujui SC.
BAB III HAK, KEWAJIBAN DAN SANKSI PESERTA Pasal 5 Utusan 1. Utusan memiliki hak : a. Hak bicara, yaitu hak untuk memberikan tanggapan dan masukan dalam persidangan, setelah mendapat persetujuan pimpinan sidang. b. Hak suara, yaitu hak untuk memilih dan dipilih dalam persidangan, yang dinyatakan gugur apabila peserta tidak hadir dalam persidangan. 2. Utusan memiliki kewajiban : a. Mentaati tata tertib sidang. b. Hadir tepat waktu, kecuali dengan alasan syar’i. c. Memakai pakaian yang menutup aurat, rapi dan sopan. d. Memakai tanda peserta. e. Mematuhi segala keputusan yang telah disepakati oleh persidangan. f. Menghormati hak-hak peserta sidang yang lain dengan menjunjung tinggi kekeluargaan dan ukhuwah islamiyah. g. Meminta ijin kepada pimpinan sidang sebelum berbicara atau berpendapat. h. Tidak diperbolehkan meninggalkan tempat persidangan tanpa ijin pimpinan sidang, kecuali panitia. i. Menyampaikan pendapat dengan cara ahsan, jelas dan tepat. j. Menjaga kelancaran dan ketertiban sidang.
Pasal 6 Undangan 1. Undangan memiliki hak bicara, yaitu hak untuk memberikan tanggapan dan masukan dalam persidangan, setelah mendapat persetujuan pimpinan sidang. 2. Undangan memiliki kewajiban : a. Mentaati tata tertib sidang. b. Hadir tepat waktu, kecuali dengan alasan syar’i. c. Memakai pakaian yang menutup aurot, rapi dan sopan. d. Menghormati hak-hak peserta yang lain dengan menjunjung tinggi kekeluargaan dan ukhuwah islamiyah. e. Meminta ijin kepada pimpinan sidang sebelum berbicara atau berpendapat. f. Meminta ijin kepada panitia saat akan meninggalkan kegiatan, kecuali persidangan. g. Menyampaikan pendapat dengan cara ahsan, jelas dan tepat. h. Menjaga kelancaran dan ketertiban sidang. i.
Memakai tanda undangan.
Pasal 7 Sanksi Bagi peserta yang melanggar, bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh forum
BAB IV PERSIDANGAN Pasal 8 Jenis Sidang Persidangan dalam Munas IV FULDKT berupa Sidang Pleno dan Sidang Komisi
Pasal 9 Peserta Sidang 1. Sidang Pleno adalah sidang yang diikuti oleh seluruh peserta sidang Munas IV FULDKT 2. Sidang Komisi adalah sidang yang diikuti oleh anggota komisi yang membahas permasalahan komisi terkait
BAB V KEPANITIAAN Pasal 10 Kepanitiaan 1. Panitia Munas IV FULDKT terdiri dari Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC). 2. SC adalah Sentra Komunikasi Nasional FULDKT. 3. OC adalah pelaksana dari kegiatan Munas IV FULDKT yaitu : KALAM FT UNSRI
Pasal 11 Hak dan Wewenang 1. SC menyiapkan arahan-arahan Munas III FULDKT. 2. OC menjadi fasilitator persidangan.
BAB VI QUORUM Pasal 12 Quorum 1. Sidang sah apabila jumlah peserta dihadiri minimal 2/3 dari peserta yang terdaftar pada setiap awal persidangan. 2. Apabila hal tersebut pada ayat satu tidak terpenuhi, maka sidang ditunda selama 2x5 menit, untuk mengusahakan penambahan peserta dan untuk selanjutnya sidang dianggap sah
BAB VII KEPUTUSAN DAN PENGESAHAN Pasal 13 Pengambilan Putusan 1. Setiap keputusan dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat 2. Apabila ayat 1 tidak tercapai, maka dilakukan lobi 2x5 menit 3. Apabila ayat 2 tidak terpenuhi, maka pengambilan keputusan dilakukan dengan mekanisme pemungutan suara (voting).
Pasal 14 Mekanisme Voting 1. Dalam pengambilan putusan dengan mekanisme voting, maka keputusan yang diambil adalah yang memiliki suara terbanyak 2. Apabila dalam voting diperoleh hasil suara yang sama banyak, maka diadakan pemungutan suara untuk kedua kalinya 3. Apabila hasil voting kedua diperoleh hasil suara yang masih sama banyaknya, maka pengambilan putusan diserahkan kepada kebijaksanaan Presidium Sidang berdasarkan aspirasi yang berkembang. 4. Satu Lembaga Dakwah Kampus Teknik memiliki satu hak suara.
BAB VIII PRESIDIUM SIDANG Pasal 15 Presidium Sidang 1. Presidium Sidang terdiri dari Presidium Sidang Pleno dan Presidium Sidang Komisi. 2. Presidium Sidang Pleno adalah tiga orang peserta yang telah ditetapkan sidang pleno. 3. Presidium Sidang Komisi adalah dua orang yang sudah ditetapkan sidang komisi.
Pasal 16 Pemilihan Presidium Sidang 1. Pemilihan Presidium Sidang terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pencalonan dan tahap pemilihan. 2. Presidium Sidang Pleno yang berhak dipilih adalah peserta utusan. 3. Pada tahap pencalonan, peserta berhak mencalonkan dan dicalonkan. 4. Pada tahap pemilihan, pemilhan presidium sidang dilakukan sesuai dengan mekanisme pengambilan keputusan
Pasal 17 Tugas Presidium Sidang 1. Presidium Sidang Pleno bertanggung jawab atas pelaksanaan dan kesuksesan sidang pleno. 2. Presidium Sidang Komisi bertanggung jawab atas pelaksanaan dan kesuksesan sidang komisi.
Pasal 18 Hak dan Wewenang Presidium Sidang 1.
Memimpin sidang pleno.
2.
Mengambil tindakan yang bertujuan untuk menjaga ketertiban persidangan dengan persetujuan peserta sidang.
3.
Menetapkan hasil-hasil sidang dengan persetujuan peserta sidang.
4.
Menunda sidang dengan persetujuan peserta sidang.
5.
Mengambil kesimpulan atas pertanyaan dan pendapat peserta sidang.
6.
Menegur peserta sidang apabila melanggar tata tertib sidang.
7.
Menerima usulan dari peserta sidang.
8.
Menghentikan pembicaraan yang menyimpang dari pokok permasalahan.
9.
Mengatur waktu jalannya persidangan.
10.
BAB IX
Pasal 19 Penutup 1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Tata Tertib akan diatur kemudian dengan kesepakatan sidang. 2. Tata tertib sidang ini berlaku sejak ditetapkannya hingga berakhirnya Munas III FULDKT.
Pesdium Sidang : Andriansyah (UNAND)
presedium sidang 1
Didik Purwanto
presedium sidang 2
Yuni Amar Rudin
presedium sidang 3
SURAT KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL IV FORUM UKHUWAH LEMBAGA DAKWAH KAMPUS TEKNIK No: 001/KPTS/MUNAS IV FULDKT/XII/2008 Tentang: Tata Tertib MUNAS IV FULDKT Bismillahirrahmanirrahim Dengan senantiasa bertawakkal kepada Allah SWT dan mengharapkan ridho-Nya, Musyawarah Nasional IV Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Kampus Teknik (MUNAS IV FULDKT) setelah: MENIMBANG
: a.
Bahwa untuk kelancaran dan mengarahkan pelaksanaan MUNAS IV FULDKT maka dipandang perlu disusun Tata Tertib Acara
b. Bahwa untuk tindak lanjut point a di atas, dan untuk terwujudnya agenda acara yang mengikat semua peserta sidang, maka perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan. MEMPERHATIKAN
:
Usulan dan saran peserta yang berkembang dalam MUNAS IV FULDKT MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
:
1. Mengesahkan dan menetapkan Tata Tertib MUNAS IV FULDKT sebagaimana terlampir 2. Keputusan ini berlaku sejak saat dikeluarkannya dan akan ditinjau kembali bila terdapat kekeliruan dalam pelaksanaannya.
Billahitaufiq walhidayah
Ditetapkan di Selatan
: Badan Pendidikan dan Pelatihan Sumatera
Hari / Tanggal
: Kamis / 18 Desember 2008
Pimpinan Sidang Sementara MUNAS IV FULDKT
Pimpinan Sidang I
Ari Shanda
Pimpinan Sidang II
Dedi Susanto
SURAT KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL IV FORUM UKHUWAH LEMBAGA DAKWAH KAMPUS TEKNIK No: 002/KPTS/MUNAS IV FULDKT/XII/2008 Tentang: PRESIDIUM SIDANG MUNAS IV FULDKT Bismillahirrahmanirrahim Dengan senantiasa bertawakkal kepada Allah SWT dan mengharapkan ridho-Nya, Musyawarah Nasional IV Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Kampus Teknik (MUNAS IV FULDKT) setelah: MENIMBANG
: a.
Diperlukannya sebuah presidium sidang untuk melancarkan mekanisme persidangan
b. Bahwa untuk tindak lanjut point a di atas, dan untuk terwujudnya agenda acara yang mengikat semua peserta sidang, maka perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan MEMPERHATIKAN
:
Tata tertib munas IV FULDKT untuk pemilihan presidium sidang MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
:
1.
Mengesahkan dan menetapkan presidium sidang MUNAS IV FULDKT sebagai berikut: Presidium sidang I : Andriansyah (UNAND) Presidium sidang II : Didik Purwanto (UNLAM) Presidium sidang III : Yuni Amar Rudin (STTA)
2. Keputusan ini berlaku sejak saat dikeluarkannya dan akan ditinjau kembali bila terdapat kekeliruan dalam pelaksanaannya. Billahitaufiq walhidayah
Ditetapkan di Selatan
: Badan Pendidikan dan Pelatihan Sumatera
Hari / Tanggal
: Kamis / 18 Desember 2008
Pimpinan Sidang Sementara MUNAS IV FULDKT
Pimpinan Sidang I
Ari Shanda
Pimpinan Sidang II
Dedi Susanto
SIDANG KOMISI
HASIL SIDANG KOMISI I MUSYAWARAH NASIONAL KE IV FORUM UKHUWAH LEMBAGA DAKWAH KAMPUS TEKNIK
Palembang, 18 – 20 Desember 2008 Pengokohan dan pengembangan Jaringan FULDKT Latar Belakang 1) LDKT merupakan wadah yang memiliki fokus dan peran penting dalam penyebaran nilai islam di internal kampus teknik 2) Hasil2 Munas FULDKT membutuhkan juru komunikasi untuk menunjang optimalisasi fungsi LDKT 3) Adanya kampus teknik yang belum mempunyai LDKT 4) Adanya LDKT yang belum terkoordinasi oleh FULDKT 5) Adanya LDKT yang sudah mapan dan belum mapan dan diinginkan adanya kesetaraan 6) Banyaknya LDKT yang memiliki kesulitan secara internal dan eksternal organisasi untuk mencapai tujuannya Tujuan Merumuskan hal2 yang membantu pembentukan dan pengokohan LDKT menuju lingkungan kampus islami Analisa 1) pengembangan Jaringan -. Jmlh ADKT min 5 orang -. Jmlh mahasiswa muslim teknik min 20 % dari jumlah mahasiswa teknik -. Dukungan birokrasi Kampus 2) Pengokohan Jaringan -. SDM (jmlh anggota & alur pembinaan) -. Eksistensi LDKT -. Sarana dan prasarana -. Kegiatan Syiar Target 1) Pengembangan Jaringan -. Minimal 5 LDKT baru terbentuk dalam tingkat nasional 2) Pengokohan Jaringan
-. Terwujudnya LDKT yang mapan -. Tercapainya jaringan komunikasi yang efektif Strategi 1) Pengembangan Jaringan -. Pendataan kampus teknik yang belum memiliki LDKT -. Uji kelayakan -. Merekomendasikan kepada SENKOMNAS ..... -. Memahamkan pada ADKT tentang pentingnya LDKT 2) Pengokohan Jaringan -. Adanya pendampingan LDKT yang sudah mapan kepada LDKT yang belum mapan #. Pendataan & Klasifikasi #. Mapping / pemetaan #. Melakukan perbaikan berkala dengan target yang jelas -. Meningkatnya kualitas kader meliputi sisi profesionalitas lembaga, bekal dakwahnya #. Memperjelas & mengefektifkan alur kaderisasi sesuai kondisi masing2 LDKT #. Standarisasi pelatihan manajerial #. Lingkar syiar se-wilayah (periode diserahkan ke Muswil) Peran ke-LDKT-an 1) Sebagai fasilitator dalam pengembangan & pengokohan LDKT yang sudah ada kepada yang lain -. Fasilitator -. Pendamping
HASIL SIDANG KOMISI II MUSYAWARAH NASIONAL KE IV FORUM UKHUWAH LEMBAGA DAKWAH KAMPUS TEKNIK Palembang, 18 – 20 Desember 2008
Dakwah Akademis 5 FUNGSI DAKWAH AKADEMIS 1) Ekspansi dakwah Fungsi ini berperan dalam usaha penyebaran fikroh Islam melalui sarana akademis melalui pembentukan lembaga tempat aktualisasi kader dan rekruitmen. Lembaga dakwah akademis berfungsi sebagai upaya mengadakan pengkajian keilmuan, penelitian, dan memperkokoh kompetensi anggotanya yang akan mendukung kemenangan Islam. 2) Back up Akademik Kader Islam mengajarkan ummatnya untuk senantiasasa tawazun (seimbang) dan memahami Islam secara syumul (menyeluruh). Hadirnya dakwah akademis berfungsi untuk memotivasi,memfasilitasi, dan mengkaryakan ADK untuk berkompetisi positif sehubungan dengan keilmuannya serta peduli dengan disiplin ilmunya. 3) Membangun Kultur Ilmiah Dakwah Kampus Fungsi ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kultur ilmiah dikalangan kader dakwah. Terdapatnya kelembagaan yang yang berbasis riset yang mampu membantu dalam usaha untuk mengubah paradigma persepsi dan asumsi menjadi nilai yang dapat dievaluasi serta mengasah managerial skill. 4) Tempat aktualisasi kader amah Dakwah akademis melalui lembaga formal maupun non formal menjadi peluang untuk aktualisasi kader amah (umum). Semua elemen berhak dan wajib ikut serta dalam usaha menebar kebaikan dan semua orang punya potensi baik (fithrahnya baik), sehingga bukan hanya orang-orang `alim saja yang terus menjadi alim. Jadi, DK Akademis sebagai pintu penarikan tipologi semua orang untuk masuk ke aktivitas dakwah kampus. 5) Menjembatani antara Dakwah Kampus dan Dakwah Profesi Diharapkan melalui dakwah akademis ini mampu membekali kader untuk memasuki ranah profesi. Kader dituntut dalam profesi nantinya dapat paham terhadap kompetensinya, profesional dalam kerja dan tetap memegang nilai Islam dalam semua aktivitasnya. Visi Dakwah Akademis ” Menjadi sarana pengembangan dakwah kampus akademis di bidang keteknikan yang profesional dan mandiri sebagai salah satu pilar kebangkitan ummat
Misi Dakwah Akademis 1) Mencetak kader-kader dakwah kampus yang berakhlaq mulia, berwawasan luas, tawazun, serta profesional di bidangnya. 2) Membangun kultur ilmiah kader-kader dakwah dalam setiap aktivitasnya. 3) Melakukan pewarnaan terhadap lingkungan akademis kampus sesuai dengan fikroh Islam. 4) Membentuk jaringan akademisi dan jaringan praktisi profesi pasca kampus.. 5) Memberikan kontribusi riil kepada masyarakat sesuai disiplin ilmu yang dimiliki. 6) Penjagaan asholah dakwah. 7) Menjadi sarana aktualisasi kader ammah. Target Umum Komisi II FULDKT 1) Membentuk wadah atau lembaga dakwah akademis kampus teknik sebagai wasilah dakwah, aktualisasi keilmuan, eksistensi diri, dan sarana pengembangan jaringan. 2) Menyediakan sumber daya manusia yang secara kualitas dan kuantitas mampu bersaing di dunia profesi pasca kampus. 3) Sistem kaderisasi yang mapan (mampu mengakomodir pembentukan ADK tawazun) serta memastikan sistem ini dapat berjalan dengan baik. 4) Networking dakwah kampus keilmuan teknik se-Indonesia. Target Khusus Komisi II FULDKT •
•
•
Eksistensi 1) Pewacanaan dakwah akademis di setiap kampus teknik 2) Terbentuk minimal 1 LDAKT (Lembaga Dakwah Akademis Kampus Teknik) di setiap wilayah baik dibawah LDF, independent atau dibawah BEM sesuai dengan kondisi masing-masing. 3) Memberikan kontribusi riil sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sesuai bidang keilmuan teknik. Kaderisasi 1) Tersedia SDM pengampu dakwah akademis kampus teknik di setiap universitas 2) Membuat dan melaksanakan pola kaderisasi akademis. 3) Kader memiliki kompetensi di bidang keilmuan teknik dan berwawasan Islam (ADK tawazun) Jaringan 1) Pengokohan jaringan dakwah akademis kampus teknik. 2) Membuka dan membentuk jaringan dengan ADK permanen (dosen dan profesional) 3) Penguatan jaringan dengan lembaga-lembaga akademis non mahasiswa dan organisasi profesi se-Indonesia
Strategi pencapaian Dalam usaha ekspansi dakwah akademis, awalan dalam pentahapan da’wah akademis melalui individu, komunitas ( seperti Korps asisten), Asistensi Agama Islam/Mentoring, Departemen di bawah SKI, Lembaga semi otonom di bawah SKI,
Lembaga semi otonom fakultas. Hal ini menyesuaikan dengan kondisi di masingmasing kampus. Dalam usaha untuk akselerasi pemahaman dan pelaksanaan di lapangan langkah yang dapat diambil diantaranya : 1. Adanya pendampingan dari PJ Komisi II kepada para pengampu/moto\r penggerak da’wah akademis Teknik di seluruh Indonesia melalui berbagai sarana seperti pertemuan, mailing list, dll dalam usaha pemahaman dan perintisan dakwah akademis di masing-masing kampus. 2. Mengadakan pertemuan nasional dan wilayah melalui kegiatan dauroh bagi pengampu da’wah akademis seluruh Indonesia. Epilog Dalam hidup tak ada yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri. Waktu kan terus berjalan, lahan dakwah menunggu untuk ditanam dengan benih-benih keislaman dan keikhlasan. Ya Khairul ummah saatnya tunjukkan pada dunia bahwa kita benarbenar Kahirul ummah. Usulan Ke Rakernas FULDKT 1) Dibentuknya PJ Pendampingan baik PJ NASIONAL,PJ TIAP WILAYAH maupun pembentukan maillist. 2) Adanya juklak juknis pj pendampingan Lampiran Pola kaderisasi dakwah akademis, Profil Cendekia Teknika UGM
HASIL SIDANG KOMISI III MUSYAWARAH NASIONAL KE IV FORUM UKHUWAH LEMBAGA DAKWAH KAMPUS TEKNIK Palembang, 18 – 20 Desember 2008
Dakwah Profesi / Mihani Pengertian Dakwah pd dunia kerja yang berorientasi pada disiplin ilmu keteknikan yang berasakan islam untuk kemaslahatan umat Tujuan 1) Mengaplikasikan keprofesian teknik dalam bentuk usaha 2) Membentuk lembaga untuk mengorganisir aktivitas dakwah teknik di kampus dan pasca kampus dalam sebuah jaringan sebagai alat untuk memperkuat ukhuwah islamiyah sehingga gerak dakwah se-nasional terarah & terpadu dalam proses perbaikan kondisi umat Grand Design 1) Pengkaderan • Pengertian : proses regenerasi • Parameter : tersedianya pengurus • Target : ADK • Startegi : Alur kaderisasi (kurikulum) • Sarana : FULDKT • Jadwal : 11 September 2005 2) Networking • Pengertian : Jaringan • Parameter : bergaining position di nasional • Target : Terbentuknya lembaga pada tahun 2010 (siapkan konsep untuk munas 2010) • Startegi : Alur Komunikasi+Informasi, penjagaan Jaringan • Sarana : Media • Jadwal : 3) Edukasi • Pengertian : Transformasi Mental ke keprofesian • Parameter : Siap aplikasi ke dunia kerja • Target : ADK LDKT • Startegi : Training sosialisasi pendampingan • Sarana : FULDKT, Ta’limat, Seminar, Lokakarya • Jadwal : 4) Nasrul Fikroh Pengertian : Wacana •
Parameter : dikenal lembaga
• Target : Masyarakat • Startegi : Pengopinian etos kerja • Sarana : Media • Jadwal : 5) Optimalisasi • Pengertian : keterkaitan peran DK • Parameter : ADK mapan • Target : ADK, Masyarakat • Startegi : Motivasi, pendampingan • Sarana : FULDKT, Forum Alumni • Jadwal : 6) Involving • Pengertian : Manfaat sosial • Parameter : Eksistensi diakui masyarakat • Target : Masyarakat • Startegi : Partisipasi proaktif • Sarana : Lembaga • Jadwal : Rekomendasi 1) Melakukan pengkaderan di LDKT sesuai dgn kurikulum profesi 2) Mensosialisasi Dakwah profesi
SIDANG PLENO II Hasil dari siding pleno II ialah disepakatinya adanya beberapa perubahan pada kdf yang lama dan ada perubahan pola komunikasi.
KONSEP DASAR FULDKT Musyawarah Nasional 4 FULDKT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Latar Belakang Analisis SWOT Visi dan Misi FULDKT Grand Design Arah Kerja FULDKT Pola Komunikasi FULDKT Keanggotaan FULDKT
1. Latar Belakang III.
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN :
Forum Ukhuwah Lembaga Da’wah Fakultas Teknik (FULDKT) merupakan sebuah forum yang ingin dibentuk dengan dilatar belakangi oleh beberapa hal sebagai berikut : 1. Potensi besar mahasiswa teknik untuk berperan dalam dunia da’wah. 2. Kompleksnya permasalahan da’wah di FT. 3. Berbagai persamaan antar Lembaga Da'wah Kampus Teknik (LDK Teknik) dan medan da’wahnya, beserta kekhasannya masing-masing. 4. Tantangan dan hambatan berskala lokal, nasional, internasional, yang harus ditangani bersama. 5. Banyak LDK Teknik yang tersebar di berbagai perguruan tinggi namun belum ada hubungan kerjasama. IV.
LANDASAN PEMIKIRAN :
1. Bahwa segenap potensi wajib dioptimalkan untuk menyukseskan da’wah yang mulia, termasuk potensi mahasiswa teknik, 2. Bahwa permasalahan LDKT adalah bagian dari agenda da’wah yang harus diselesaikan, 3. Bahwa amal jama’i merupakan bagian dari prinsip harokatul islamiyah untuk menjaga keberlangsungan da’wah (QS. Ali Imron : 103–104), 4. Berangkat dari persamaan tanpa mengabaikan kekhasan dari masing-masing LDK Teknik dan medan da’wahnya, perlu untuk membentuk hubungan kerja sama sebagai wahana memperoleh kemanfaatan yang lebih besar.
2. Analisis SWOT STRENGTH : 1. Beberapa kampus sudah memberikan kontribusi & perhatian khusus ke FULDKT 2. Potensi besar mahasiswa teknik untuk berperan dalam dunia da’wah. 3. Banyak LDFT yang tersebar di berbagai perguruan tinggi. WEAKNESS : 1. FULDKT belum memiliki struktur yang rapi 2. Beberapa wilayah masih belum bisa bergerak (kegiatan2 hanya berpusat di kampus2 besar) 3. Berbagai persamaan dan perbedaan antar LDFT dan medan da’wahnya, 4. Adanya konflik internal instansi LDKT 5. Kekurangan kader terutama kader yang bisa fokus terhadap FULDKT 6. Funsi FULDKT belum bisa dirasakan oleh semua LDKT 7. FULDKT memiliki pembagian wilayah yang mempermudah kinerja FULDKT di wilayah terkait OPORTUNITY : 1. FULDKT memiliki jaringan kerja. 2. Beberapa LDKT sudah memiliki legalitas dari pihak dekanat 3. Beberapa LDKT sudah memiliki lembaga divisi atau lembaga otonom yang mengurusi akademis mahasiswa. THREAT : 1. Maraknya penyalahgunaan teknologi. 2. Adanya intervensi dari pihak luar. 3. Visi & Misi FULDKT Visi : “Terbentuknya ukhuwah yang solid, profesionalisme masyarakat Teknik yang Islami”
da’wah
yang
produktif,
dan
Misi : Menjadi sarana memperkuat ukhuwah LDK Teknik dan saling mendukung dalam aktivitas da’wah Teknik. Mengembangkan LDK Teknik yang produktif Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga yang ada baik yang di bidang Teknik maupun non-Teknik baik dengan skala nasional dan internasional. Terlibat aktif merespon permasalahan dan membentuk opini umat khususnya dalam bidang ke-Teknik-an.
4. GRAND DESIGN FULDKT 1. Kaderisasi. a. Pengertian :Ketersediaan ADKT yang mempunyai akhlak, keilmuan, dan keprofesian yang mumpuni secara kontinu dan bertambah b. Segmentasi : Aktivis dakwah kampus teknik c. Strategi : Menjadikan kerangka grand design kaderisasi tiap komisi sebagai acuan d. Parameter : pengelolaan forum yang profesional dan mampu menjalankan rencana strategis komisi e. Sarana : FULDKT (Senkomnas, Senkomwil,dan institusi). Grand design di PR kan di struktur selanjutnya 2. Networking. a. Pengertian : Pengembangan dan pengokohan jaringan b. Segmentasi : Institusi (ldkt, jaringan forum sejenis, jaringan dan lembaga keteknikan nasional) c. Strategi : Audiensi, lobbying, silaturahim keteknikan nasional d. Parameter : Terbentuknya jaringan keteknikan tingkat nasional yang solid, dinamis, dan sinergis e. Sarana : Media komunikasi. 3. Edukasi. a. Pengertian : Terbentuknya paradigma keteknikan sesuai aqidah yang lurus b. Segmentasi : ADKT c. Strategi : Meluruskan pemahaman atau penyalahgunaan teknologi d. Parameter : ADKT mempunyai semangat untuk melakukan outokritik e. Sarana : -FULDKT (Senkomnas, Senkomwil,dan institusi). -Media. -Debat terbuka 4. Wacana a. Pengertian
: Pewacanan urgensi keteknikan nasional
b. Segmentasi
: Masyarakat umum
c. Strategi
: -Pengopinian,Technic show a force
d. Parameter
: Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap teknologi
e. Sarana
: Seminar, Workshop
5. Optimalisasi. a. Pengertian : Meningkatkan peran lembaga da’wah kampus teknik dalam posisi tawar dalam kancah keteknikan nasional b. Segmentasi
: LDKT
c. Strategi
: Pendampingan menuju lembaga yang lebih mapan
d. Parameter
: LDKT mapan secara kualitatif dan kuantitatif
e. Sarana 6. Involving. a. Pengertian pada misi fuldkt
: Alumni dan networking FULDKT : Pelibatan lembaga, masyarakat, dan jaringan keteknikan
b. Segmentasi
: Lembaga, masyarakat dan jaringan keteknikan
c. Strategi
: Pelibatan dalam kegiatan yang dilakukan forum
d. Parameter : Meningkatnya jumlah kuantitas simpatisan yang mendukung dakwah keteknikan e. Sarana
: Forum dengar pendapat dan wawancara publik
5. Arahan Kerja FULDKT Kemudian untuk Arahan Kerja FULDKT, dihasilkan sebuah arah atau alur kerja yang akan memberikan gambaran apa yang akan dilakukan / diupayakan oleh FULDKT. Arah / alur kerja FULDKT adalah sebagai berikut :
FULDKT
INTERNAL
PENGEMBANGAN JARINGAN
EKSTERNAL
PENGKOHAN JARINGAN
PENYIKAPAN
PERLUASAN
ISU NASIONAL
JARINGAN
Penjelasan : INTERNAL Pengembangan jaringan Usaha untuk mendorong terbentuknya LDKT di suatu Fakultas Teknik sebuah Universitas, Politeknik, Institut, dan Sekolah Tinggi Teknik. Pengokohan jaringan Usaha untuk mendorong meningkatnya fungsi sebuah LDKT (syiar dan akademis) dan berupaya membantu menyelesaikan permasalahan yang ada disebuah LDKT. EKSTERNAL Penyikapan Isu Nasional Usaha untuk memberikan tanggapan dan opini terhadap permasalahan dan momen teknik skala nasional. Perluasan Jaringan Usaha untuk menjalin komunikasi dan kerjasama dengan instansi keilmuan dan keprofesian teknik.
6. Pola Komunikasi FULDKT
Presidium Nasional
Munas
Koordinator Nasional
Koordinator Nasional
Koordinato r Nasional
Komisi 1
Komisi 2
Komisi 3
Presidium Wilayah
Muswil
Koordinator Wilayah Komisi 1
Koordinator Wilayah Komisi 2
Koordinator Wilayah Komisi 3
LDKT-LDKT
Tugas dan wewenang perangkat komunikasi : MUNAS (Musyawarah Nasional): • • • • •
Sebagai pemegang keputusan tertinggi fuldkt Membahas konsep FULDKT yang akan dilaksanakan kedepannya Memberikan rekomendasi strategis Muswil Memilih Presidium Nasional dan Koordinator Nasional Komisi2 FULDKT Memilih tuan rumah munas selanjutnya
MUSWIL (Musyawarah Wilayah): • • • • •
Sebagai pemegang keputusan tertinggi tingkat wilayah Membahas isu strategis kerja FULDKT diwilayahnya. Memberikan rekomendasi kepada Senkomwil Memilih Presidium Wilayah dan Koordinator Wilayah Komisi2 FULDKT Memilih tuan rumah muswil selanjutnya
Koordinator Nasional (KORNAS) Komisi : • • • • •
Melaksanakan Konsep FULDKT hasil munas terkait komisi masing2 Membuat program kerja konkret terkait dengan komisi masing2 selama 2 tahun masa kepengurusan. Berkoordinasi dengan Koordinator Wilayah (KORMIL) Komisi Secara rutin dan berkala laporan kepada Presidium Nasional Bertanggungjawab langsung kepada munas FULDKT
Koordinator Wilayah (KORWIL) Komisi: • • • •
Melaksanakan rekomendasi Muswil terkait komis masing Berkoordinasi dengan Koordinator Nasional (KORNAS) Komisi dan LDKT di wilayahnya dalam membuat dan melaksanakan program kerja komisi Secara rutin dan berkala laporan kepada Presidium Wilayah Bertanggungjawab langsung kepada muswil FULDKT
Presidium Nasional : • • •
Mengkoordinir, mengarahkan dan mengevaluasi secara rutin dan berkala terkait kerja-kerja Koordinator Nasional (KORNAS) Komisi sesuai dengan hasil munas Menampung aspirasi dan menangkap peluang wilayah terkait dengan kemajuan forum. Berkoordinasi dengan Presidium wilayah dalam pemgembangan wilayah dn kerja-kerja FULDKT
Presidium Wilayah : • • •
Mengkoordinir, mengarahkan dan mengevaluasi secara rutin dan berkala terkait kerja-kerja Koordinator Wilayah (KORWIL) Komisi sesuai dengan hasil munas Menampung aspirasi dan menangkap peluang wilayah dan daerah terkait dengan kemajuan forum. Berkoordinasi dengan Presidium Nasional dalam pemgembangan wilayah dan kerja-kerja FULDKT
NB: struktur presidium wilayah menyesuaikan kebutuhan wilayahnya dengan acuan struktur presidium nasional. Dengan pembagian wilayah sebagai berikut : Wilayah I
: Sumatra
Wilayah II
: DKI Jakarta
Wilayah III
: Jawa Barat
Wilayah IV
: Jawa Tengah
Wilayah V
: Daerah Istimewa Yogyakarta
Wilayah VI
: Jawa Timur
Wilayah VII
: Kalimantan
Wilayah VIII
: Bali, NTT dan NTB
Wilayah IX
: Sulawesi, Irian Jaya dan Maluku
wilayah sumatera di bagi 2; utara,selatan Selanjutnya temen2 sumatera yang menentukan atau dibahas pada muswil 7. Keanggotaan FULDKT Anggota FULDKT adalah LDK Teknik* di seluruh Indonesia yang menyatakan kesediaannya menjadi anggota. * : Lembaga Dakwah Fakultas Teknik Lembaga Dakwah Institusi Lembaga Dakwah Sekolah Tinggi Teknik Lembaga Dakwah Politeknik
SURAT KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL IV FORUM UKHUWAH LEMBAGA DAKWAH KAMPUS TEKNIK No: 003/KPTS/MUNAS IV FULDKT/XII/2008 Tentang: KONSEP DASAR FORUM Bismillahirrahmanirrahim Dengan senantiasa bertawakkal kepada Allah SWT dan mengharapkan ridho-Nya, Musyawarah Nasional IV Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Kampus Teknik (MUNAS IV FULDKT) setelah:
MENIMBANG
: a.
Diperlukannya sebuah pegangan atau peraturan dalam suatu forum yang sesuai
b. Bahwa untuk tindak lanjut point a di atas, dan untuk terwujudnya agenda acara yang mengikat semua peserta sidang, maka perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan. MEMPERHATIKAN
:
Usulan dan saran peserta yang berkembang dalam MUNAS IV FULDKT
MEMUTUSKAN : MENETAPKAN
:
1. Mengesahkan dan menetapkan konsep dasar forum yang telah dibahas pada sidang pleno 2. Keputusan ini berlaku sejak saat dikeluarkannya dan akan ditinjau kembali bila
terdapat kekeliruan dalam pelaksanaannya.
Billahitaufiq walhidayah
Ditetapkan di Selatan
: Badan Pendidikan dan Pelatihan Sumatera
Hari / Tanggal
: Sabtu/ 20 Desember 2008
PRESIDIUM SIDANG MUNAS IV FULDKT
Presidium Sidang I
Presidium Sidang II
Presidium Sidang III
Andriansyah
Didik Purwanto
Yuni Amar Rudin
SIDANG PLENO III Dalam siding pleno III disepakati 1. Pengurus FULDKT Periode 2008-2010 Presidium nasional
: Andriansyah (UNAND)
Koordinator Nasional Komisi I
: KALAM FT UNSRI
Koordinator Nasional Komisi II
: Team yang diketuai oleh
Wahyu Dwi Haryono (UI). Dengan anggota team meliputi : R.M. Miftahul Khairul (UGM) Muhammad Fachrie (IT TELKOM) Fitra Bayu A. (IT TELKOM) Aldo Wilman (IT TELKOM) Alfian Akbar Gozali (IT TELKOM) Yazid Amil Makzi (POLTEK UNAND) Nan Ady Wibowo (UNIBRAW) Sobari (UNSOED) Maoelana Noer M. (UMM) yusman Zamzami (UNILA) Julyar Prasetyo (UGM) Koordinator Komisi III
: UNS
Cat : Struktur selanjutnya ditentukan di MUSWIL 2. Tenggang waktu pelaksanaan MUSWIL selambat-lambatnya 3 bulan dari pelaksanaan MUNAS IV FULDKT 3. Tempat diadakannya MUNAS V FULDKT yakni di Jawa tengah tepatnya di Solo dan dikoordinatori oleh UNS
SURAT KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL IV FORUM UKHUWAH LEMBAGA DAKWAH KAMPUS TEKNIK No: 004KPTS/MUNAS IV FULDKT/XII/2008 Tentang: PENGURUS BARU FULDKT Bismillahirrahmanirrahim Dengan senantiasa bertawakkal kepada Allah SWT dan mengharapkan ridho-Nya, Musyawarah Nasional IV Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Kampus Teknik (MUNAS IV FULDKT) setelah: MENIMBANG
: a.
Diperlukannya pengurus baru FULDKT periode 2008-2010
b. Bahwa untuk tindak lanjut point a di atas, dan untuk terwujudnya agenda acara yang mengikat semua peserta sidang, maka perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan. MEMPERHATIKAN
:
konsep dasar forum yang telah disepakati pada MUNAS IV FULDKT MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
:
1.
Mengesahkan dan menetapkan pengurus baru FULDKT periode 20082011 sebagai berikut: Presidium Nasional
:
Andriansyah
(T.Elektro’06
UNAND) Koordinator Nasional Komisi I
: KALAM FT UNSRI
Koordinator Nasional Komisi II
:Team yang di ketuai oleh Wahyu Dwi
Haryono (T.Metalurgi dan
material’06 UI) Koordinator Nasional Komisi III
2.
: SKI FT UNS
Keputusan ini berlaku sejak saat dikeluarkannya dan akan ditinjau kembali bila
terdapat kekeliruan dalam pelaksanaannya.
Billahitaufiq walhidayah Ditetapkan di Selatan
: Badan Pendidikan dan Pelatihan Sumatera
Hari / Tanggal
: Sabtu/ 20 Desember 2008
PRESIDIUM SIDANG MUNAS IV FULDKT Presidium Sidang I
Presidium Sidang II
Andriansyah
Didik Purwanto
Presidium Sidang III
Yuni Amar Rudin
SURAT KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL IV FORUM UKHUWAH LEMBAGA DAKWAH KAMPUS TEKNIK No: 005/KPTS/MUNAS IV FULDKT/XII/2008 Tentang: TENGGANG WAKTU PELAKSANAAN MUSWIL Bismillahirrahmanirrahim Dengan senantiasa bertawakkal kepada Allah SWT dan mengharapkan ridho-Nya, Musyawarah Nasional IV Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Kampus Teknik (MUNAS IV FULDKT) setelah: MENIMBANG
: a.
Diperlukannya koordinasi LDKT tiap wilayah
b. Bahwa untuk tindak lanjut point a di atas, dan untuk terwujudnya agenda acara yang mengikat semua peserta sidang, maka perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan. MEMPERHATIKAN
:
konsep dasar forum yang telah disepakati pada MUNAS IV FULDKT
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
:
1.
Mengesahkan dan menetapkan MUSWIL (Musyawarah Wilayah) dilaksanakan selambat-lambatnya dilaksanakan 3 bulan dihitung setelah pelaksanaan MUNAS IV FULDKT 2.
Keputusan ini berlaku sejak saat dikeluarkannya dan akan ditinjau kembali bila
terdapat kekeliruan dalam
pelaksanaannya. Billahitaufiq walhidayah Ditetapkan di Selatan
: Badan Pendidikan dan Pelatihan Sumatera
Hari / Tanggal
: Sabtu/ 20 Desember 2008
PRESIDIUM SIDANG MUNAS IV FULDKT
Presidium Sidang I
Presidium Sidang II
Presidium Sidang III
Andriansyah
Didik Purwanto
Yuni Amar Rudin
SURAT KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL IV FORUM UKHUWAH LEMBAGA DAKWAH KAMPUS TEKNIK No: 006/KPTS/MUNAS IV FULDKT/XII/2008 Tentang: TEMPAT PELAKSANAAN MUNAS V FULDKT Bismillahirrahmanirrahim Dengan senantiasa bertawakkal kepada Allah SWT dan mengharapkan ridho-Nya, Musyawarah Nasional IV Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Kampus Teknik (MUNAS IV FULDKT) setelah: MENIMBANG
: a.
Diperlukannya tempat pelaksanaan MUNAS V FULDKT 2 tahun ke depan
b. Bahwa untuk tindak lanjut point a di atas, dan untuk terwujudnya agenda acara yang mengikat semua peserta sidang, maka perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan. MEMPERHATIKAN
:
Usulan dan saran peserta yang berkembang dalam MUNAS IV FULDKT
MEMUTUSKAN : MENETAPKAN
: 1. Mengesahkan dan menetapkan tempat pelaksanaan MUNAS V FULDKT akan dilaksanakan di Jawa Tengah tepatnya di Solo dan dikoordinatori oleh UNS
2.
Keputusan ini berlaku sejak saat dikeluarkannya dan akan ditinjau kembali bila
terdapat kekeliruan dalam pelaksanaannya.
Billahitaufiq walhidayah Ditetapkan di Selatan
: Badan Pendidikan dan Pelatihan Sumatera
Hari / Tanggal
: Sabtu/ 21 Desember 2008
PRESIDIUM SIDANG MUNAS IV FULDKT
Presidium Sidang I
Presidium Sidang II
Presidium Sidang III
Andriansyah
Didik Purwanto
Yuni Amar Rudin
SEUNTAI ASA
Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa dalam taat pada-Mu, telah bersatu dalam da’wah pada-Mu, telah berpadu dalam membela syari’at-Mu, kokohkanlah, ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati ini dengan nur cahaya-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal kepada-Mu. Nyalakanlah hati kami dengan ma’rifat kepada-Mu. Matikanlah dia dalam syahid dijalan-Mu. Sesungguhnya engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah. Amin. Sampaikanlah kesejahteraan, ya Allah pada junjungan kami Muhammad, keluarga dan sahabat-sahabatnya dan limpahkanlah kepada mereka keselamatan.
SEBUAH KENANGAN
Pembukaan MUNAS IV FULDKT oleh KAKANWIL Departemen Agama SUMSEL H. Mal’an Abdullah \
Seminar nasional dengan tema “Peran strategis Mahasiswa Dalam Menyongsong Bagian Dari Research University Menuju Kemandirian Teknologi Nasional”. Dari sebelah kiri Dr.Edi Sukur (MITI), Prof. Fachrorozi Sjarkowi (peneliti UNSRI), Enggal Nurisman ST,MT (Moderator) dan Mustafa Kamal (Anggota DPRR RI)
Pelaksanaan Sidang pleno Komisi
Foto Bersama di masjid Aqobah PT PUSRI Palembang