RUMAH TRADISIONAL SUNDA KAJIAN TENTANG MAKNA DAN BENTUK RUMAH TRADISIONAL SUNDA DESA SUKAHAYU KECAMATAN RANCAKALONG KOTA SUMEDANG
TESIS karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Seni Rupa dari Institut Teknologi Bandung
oleh
Deny NIM : 2 7 0 0 4 0 3
PROGRAM PASCASARJANA SENIRUPA PROGRAM STUDI SENI RUPA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
LEMBAR PENGESAHAN
RUMAH TRADISIONAL SUNDA KAJIAN TENTANG MAKNA DAN BENTUK RUMAH TRADISIONAL SUNDA DESA SUKAHAYU KECAMATAN RANCAKALONG KOTA SUMEDANG
oleh Deny NIM : 2 7 0 0 4 0 0 3
Program Studi Seni Rupa Institut Teknologi Bandung
Disetujui oleh :
______________________________________________ Tanggal : ___________ Widihardjo, M.Sn (Pembimbing I )
_____________________________________________ Tanggal : ___________ Jakob Sumardjo, Prof (Pembimbing II )
______________________________________________ Tanggal : ___________ Ira Adriati, S.Sn, M.Sn (Sekretaris Program Magister Seni Rupa)
i
ABSTRAK
RUMAH TRADISIONAL SUNDA KAJIAN TENTANG MAKNA DAN BENTUK RUMAH TRADISIONAL SUNDA DESA SUKAHAYU KECAMATAN RANCAKALONG KOTA SUMEDANG
oleh Deny NIM : 2 7 0 0 4 0 0 3
PROGRAM PASCASARJANA SENI RUPA PROGRAM STUDI SENI RUPA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Eksistensi sebuah bangunan rumah telah mengalami perubahan di berbagai aspek akibat arus modernisasi yang melanda seluruh pelosok Indonesia. Adanya pengklasifkasian bentuk dan tipe rumah menjadi rumah tradisional, rumah semi modern, dan rumah modern merupakan salah satu contoh bukti perkembangan eksistensi rumah berdasarkan kurun waktu perkembangan peradaban manusia serta teknologi yang menyertainya. Eksistensi rumah pun diyakini tidak hanya sebagai tempat tinggal dan berlindung manusia dari bahaya luar, namun sebuah rumah mempunyai bentuk dan makna yang lebih khusus bagi yang mendiaminya. Penelitian ini disusun untuk menguraikan dan mengkaji aspek fisik, nonfisik, serta perubahan bentuk dan makna rumah tradisional Sunda di Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Propinsi Jawa Barat. Aspek fisik dan perubahan rumah tradisional Sunda yang digali dan dikaji berdasarkan bentuk, material, dan struktur rumah, sedangkan aspek nonfisik yang dikaji berdasarkan makna atau kosmologi eksistensi rumah tradisional Sunda. Tujuan penelitian ini adalah menemukan, melengkapi, menggali, dan memahami setiap aspek yang terkandung dalam bangunan rumah tradisional Sunda, khususnya rumah tradisional Sunda di Desa Sukahayu, sehingga dapat sebagai acuan atau sumber data bagi para akademisi, pemerhati, dan masyarakat umum yang ingin mengenal dan memahami rumah tradisional Sunda Desa Sukahayu. Penelurusan dan pengumpulan data-data mengenai rumah tradisional Sunda Desa Sukahayu dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan masyarakat di Desa Sukahayu, serta tinjauan literatur dan dokumen-dokumen yang terkait. Kajian terhadap aspek fisik (bentuk, material, dan struktur) serta perubahan rumah tradisional Sunda Desa Sukahayu dianalisa berdasarkan disiplin ilmu Arsitektur, dan pengkajian terhadap aspek nonfisik (makna) rumah tradisional Sunda Desa
ii
Sukahayu ditinjau dari disiplin ilmu Seni Rupa, khususnya Teori Paradoks mengenai kepercayaan dan kosmologi rumah tradisonal. Berdasarkan hasil analisa, penulis menemukan dan menguraikan indikasi terjadinya perubahan terhadap aspek fisik rumah tradisional Sunda di Desa Sukahayu. Namun, kepercayaan dan kosmologi yang terkandung dalam rumah tradisional Sunda Desa Sukahayu masih tetap sama seperti adat istiadat yang diyakini masyarakat Sunda, khususnya masyarakat Desa Sukahayu. Kata kunci: rumah tradisional Sunda, Desa Sukahayu, aspek fisik rumah, kosmologi, perubahan
iii
ABSTRACT A STUDY ON FORM AND MEANING OF THE SUKAHAYU SUNDANESE TRADITIONAL HOUSE by Deny 27004003 FINE ARTS DEPARTEMENT BANDUNG INSTITUTE OF TECHNOLOGY
Since modernization spread all over Indonesia, the existence of a house and its aspects had been changed. The form and type classification of the house into traditional house, semi modern house, and modern house, become evidence the transformations of house based on the phase of human civilization and technology. The existence of house assumed not only as a residence and to avoid nature dangers, but a house has its particular form and meaning for who stay in it. This research refers to physical aspects, non physical aspects, and the transformation of form and meaning Sundanese traditional house in Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, West Java. The Sundanese traditional house of Desa Sukahayu’s physical aspects and its transformation analyzed based on the form, material, and structure, however the non physical aspects of Sundanese traditional house analyzed by its meaning or cosmology the existence of Sundanese traditional house. The objective of this research is to get, to increase, and/or to understand every substance aspect in Sundanese traditional house, especially The Sukahayu traditional house, in order to be references or sources for academic, observer, and public to recognize and understand it. The method of data accumulation obtained through observation and interviewed Sukahayu society, related literatures and documentations. The research of Sukahayu traditional house’s physical aspects (form, material, and structure) and the transformation analyzed on Architecture approach, and the non physical aspects (cosmology and meaning) of Sukahayu traditional house analyzed on Fine Art approach, especially by Paradox theory about beliefs and cosmology of traditional house. According to the research, there are indications of transformation in Sukahayu traditional house physical aspects, but the beliefs and cosmology in it still unchanged as well as Sundanese customs and traditions, especially Sukahayu society. Keyword: Sundanese traditional house, Desa Sukahayu, house’s physical aspects, cosmology, transformation
iv
bergumul dengan waktu, tak putus, terus bergerak kupersembahkan untuk istri dan anakku
v
Kata Pengantar
Puji Syukur kupanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya penulisan Tesis ini, karena dengan kasih dan karuniaNYA aku awali semuanya
Tesis ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan program strata dua di Institut Teknologi Bandung, dengan bidang khusus Seni Rupa, Program Studi Seni Rupa dengan judul RUMAH TRADISIONAL SUNDA (KAJIAN TENTANG MAKNA DAN BENTUK RUMAH TRADISIONAL SUNDA DESA SUKAHAYU KECAMATAN RANCAKALONG KOTA SUMEDANG).
Kajian dari Tesis ini adalah membahas tentang makna dan bentuk rumah tradisional Sunda di desa Sukahayu kecamatan Rancakalong Kota Sumedang dari sudut pandang Seni Rupa dan Arsitektur.
Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dari isi Tesis ini dan masih jauh dari kesempurnaan, penulis mencoba menyusun dengan kemampuan yang ada, dan tanpa bantuan dari berbagai pihak tidak akan terwujudnya tulisan ini.
Penulis
D e n y
vi
Ucapan Terimakasih
Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya tulisan ini.
Drs.Widiharjo, M.Sn selaku pembimbing pertama yang telah banyak memberikan bimbingannya selama penyusunan Tesis ini
Prof. Jakob Sumardjo selaku pembimbing kedua yang juga banyak memberikan bimbingannya selama penyususunan Tesis ini
Dra. Ira Indrianti, M.Sn yang tidak bosan-bosannya memberikan dorongan hingga terselesaikannya Tesis ini.
Prof. Dr. Setiawan Sabana, MFA selaku reader yang banyak memberikan masukan selama proses kolokium hingg sidang akhir
Dra. Nuning Y.D, Dipl.Art selaku penguji yang banyak memberikan masukan selama proses kolokium hingga sidang akhir
Dra. Donna, M.Sn selaku penguji yang banyak memberikan masukan selama proses kolokium hingga sidang akhir
Para TU Program Pascasarjana FSRD yang selalu mengarsip data-data mahasiswa dengan baik.
Istriku terkasih Tanfung yang selalu membantu tiada lelah dan memberikan dorongan hingga terselesaikannya Tesis ini
Steve anaku atas doa hingga terselesaikannya Tesis ini
Mamah dan adikku ( Susan dan Jimmy) atas doa dan dorongannya
Almarhum Papahku, aku lulus Pah! Terimaksih atas semua bimbinganmu semasa papah hidup.
Mamah dan papah mertua juga adik iparku ( Cece ) atas doa dan dorongan hingga terselesaikannya Tesis ini
Teman-teman seperjuangan 2004, Bang Erwan Suryanegara, Wegi Sindu, Adhit, Alpha, Aim, Nadiya dan Ibu Belinda
Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu hingga terselesaikannya tulisan ini.
vii
Daftar Isi
Halaman Lembar Judul Lembar Pengesahan
i
Abstrak
ii
Abstract
iv
Kata Pengantar
vi
Ucapan Terimakasih
vi
Daftar Isi
viii
Daftar Gambar
xi
Daftar Foto
xiii
Daftar Diagram
xv
BAB I
Pendahuluan
I.1
Latar Belakang
1
I.2
Rumusan Masalah
4
I.3
Batasan Masalah
4
I.4
Asumsi
4
I.5
Tujuan Penelitian
5
I.6
Manfaat Penelitian
5
I.7
Metode Penelitian
5
I.8
Sistematika Penulisan
7
I.9
Kerangka Berfikir
8
BAB II
Tinjauan Teoritis Rumah Tradisional Sunda
II.1
Kebudayaan
9
II.2
Kepercayaan Masyarakat Tradisi
15
II.3
Perubahan Budaya
17
II.4
Ruang dan Waktu
19
viii
II.5.
Kehidupan Masyarakat Tradisi
21
II.5.1 Masyarakat Pola Dua
22
II.5.2 Masyarakat Pola Tiga
25
II.6
Falsafah Rumah Tradisional
28
II.7
Kebudayaan Sunda
29
II.8
Kosmologi Sunda
30
II.9
Rumah Tradisional Kampung Sunda Menurut Ilmu Arsitektur
33
II.10
Manusia dan Arsitektur
35
II.11
Tipologi Rumah Tradisional Sunda
36
II.12
Bagian Struktur Rumah Tradisional Sunda
40
II.13
Fungsi Ruang Rumah Tradisional Sunda
44
II.14
Kepercayaan Arah Bangunan Rumah Tradisional Sunda
46
II.15
Rumah Tradisional Sunda
46
II.15.1. Kampung Dukuh
46
II.15.2. Rumah Tradisional Kampung Cikondang
49
II.15.3.Rumah Tradisional Kampung Pulo
51
II.15.4.Rumah Tradisional Kampung Urug
54
II.16
Bentuk dan Struktur Rumah Tradisional Sunda Semi Permanen
BAB III
57
Kebudayaan Desa Sukahayu Kecamatan Rancakalong Kota Sumedang
III.1
Kesejarahan Kota Sumedang
62
III.2
Letak Geografis Sumedang
66
III.3
Kebudayaan Kota Sumedang
66
III.3.1 Kehidupan dan Perkembangan Masyarakat
66
III.3.2 Kepercayaan dan Adat Istiadat
67
III.3.3 Kesenian sebagai Budaya Masyarakat Sumedang
71
III.3.4 Rumah Tradisional merupakan bagian dari Kebudayaan Masyarakat Sumedang
ix
71
III.4
Kebudayaan Kecamatan Rancakalong
III.5
Kebudayaan Masyarakat Sunda Desa Sukahayu
72
Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang.
77
III.6.
Tipologi Tapak Desa Sukahayu Kecamatan Rancakalong
78
III.7
Rumah Tradisional Desa Sukahayu
86
BAB IV
Rumah Tradisional Sunda Desa Sukahayu Kecamatan Rancakalong Sumedang dalam Perspektif Ilmu Arsitektur Tradisional dan Kepercayaan
IV.1
Rumah Tradisional Sunda Desa Sukahayu dalam Perspektif Ilmu Arsitektur Tradisional
87
IV.2
Deskripsi Rumah Tradisional Desa Sukahayu
90
IV.3
Analisis Bentuk, Material dan Struktur Rumah Tradisional Sunda Desa Sukahayu
105
IV.4
Perubahan Bentuk Rumah Tradisional Desa Sukahayu
109
IV.5
Makna Rumah Tradisional Desa Sukahayu Kecamatan
IV.6
BAB V
Rancakalong Sumedang
116
Kosmologi Desa Sukahayu
118
Kesimpulan dan Saran
V.1
Kesimpulan
120
V. 2
Saran
121
Daftar Pustaka
x
Daftar Gambar
Halaman Gambar II.1 Gambar II.2 Gambar II.3 Gambar II.4 Gambar II.5 Gambar II.6 Gambar II.7 Gambar II.8 Gambar II.9 Gambar II.10 Gambar II.11 Gambar II.12 Gambar II.13 Gambar II.14 Gambar II.15 Gambar II.16 Gambar II.17 Gambar II.18 Gambar III.1 Gambar III.2 Gambar III.3 Gambar III.3 Gambar III.3 Gambar IV.1 Gambar IV.2 Gambar IV.3 Gambar IV.4 Gambar IV.5 Gambar IV.6
Sketsa Denah Rumah Tradisional Sunda Skema potongan tapak tonggoh dan lebak Sketsa Pembagian Ruang Secara Vertikal Sketsa Paradoks Pola Dua Sketsa Pola Arah Paradoks Sketsa Rumah Tradisional Sunda yang Merupakan Satu Kesatuan (paradoks) Sketsa Tampak Depan Rumah Tradisional Sunda Tiga Entitas Pola Tiga Sketsa potongan Tapak Arah Atap Rumah Tradisional Sunda Atap Jolopong Atap Julang ngapak Atap Buka Palayu Atap Perahu Kumerep PEMBAGIAN RUANG
13 14 15 23 23 24 25 26
27 37 38 39 40 44 SKEMA PENGELOMPOKAN RUANG LUAR DAN DALAM 45 Bentuk Atap Julang Ngapak 53 SketsaTampak Depan Rumah Tradisional Kampung Urug 56 Sketsa Denah Rumah Tradisional Kampung Urug 57 Peta Kabupaten Sumedang 2002 62 Peta Desa Rancakalong 72 Peta Desa Sukahayu 77 Site Plan Area Pemakaman Desa Sukahayu 83 Potongan Melintang Site Plan Area Pemakaman Desa Sukahayu 83 Sketsa Sirkulasi Rumah Tradisional Desa Sukahayu 88 Sketsa Atap Jolopong Rumah Tradisional Desa Sukahayu 89 Sketsa Denah Rumah Tradisional Desa Sukahayu 89 Sketsa Denah dan Potongan Rumah Permanen Desa Sukahayu 90 Sketsa Perspektif Tapak Desa Sukahayu 91 Potongan dan Perspektif Tapak Desa Sukahayu 91
Gambar IV.7 Sketsa Rumah Tradisional Desa Sukahayu Gambar IV.8 Sketsa Potongan Rumah Tradisional Desa Sukahayu Gambar IV.9 Sketsa Atap Jolopong Rumah Tradisional Desa Sukahayu Gambar IV.10 Sketsa Denah Rumah Tradisional Desa Sukahayu
93 93 106 106
Gambar IV.11 Sketsa Atap Jolopong Rumah Tradisional Desa Sukahayu Gambar IV.12 Sketsa Denah Rumah Tradisional Desa Sukahayu Gambar IV.13 Denah Rumah Tradisional Desa Sukahayu Gambar IV.14 Denah Rumah Tradisional Desa Sukahayu yang Sudah Mengalami Perubahan fasade depan
107 107 111
xi
112
Gambar IV.15 Perspektif Potongan Thiang Gambar IV.16 Atap Rumah Desa Sukahayu Menghadap ke Utara dan Menghadap ke Gunung Tampomas Gambar IV.17 Denah Rumah Desa Sukahayu Kecamatan Rancakalong Sumedang
xii
111
112 118
Daftar Foto Halaman Foto I.1 Foto I.2 Foto I.3 Foto I.4 Foto II .1 Foto II. 2 Foto II. 3 Foto II. 4 Foto II. 5 Foto II. 6 Foto II. 7 Foto II. 8 Foto II. 9 Foto II. 10 Foto II. 11 Foto II. 12 Foto II. 13 Foto II. 14 Foto II. 15 Foto II. 16 Foto II. 17 Foto II. 18 Foto II. 19 Foto II. 20 Foto II. 21 Foto II. 22 Foto II. 23 Foto II. 24 Foto II. 25 Foto II. 26 Foto III.1 Foto III.2 Foto III.3 Foto III.4 Foto III.5 Foto III.6 Foto III.7 Foto III.8 Foto III.9 Foto III.10
Kampung Adat Sunda Kuta Ciamis Kampung Adat Sunda Dukuh Kampung Adat Sunda Baduy Kampung Adat Sunda Rancakalong Rumah Tradisional Jawa Barat Atap Rumah Tradisional Pola Tiga Bentuk rumah suku baduy Bentuk Tipologi Tapak Suku Baduy Tampak Atap ITB Bentuk Atap dengan Material Injuk Foto Langit-langit dengan Motif Kepang Struktur Tiang Rumah Tradisional Sunda Dinding BilikTiang Rumah Tradisional Sunda Pintu Rumah Tradisional Sunda Jendela Rumah Tradisional Sunda Lantai Bambu (talapuh) Rumah Tradisional Sunda Kampung Adat Dukuh Rumah Tradisional Kampung Dukuh Leuit (Bumi Lebet) Dukuh Leuit Kampung Cikondang Lisung Kampung Cikondang Makam Embah Dalem Arif Muhamad Rumah Tradisional Kampung Pulo Perkampungan Kampung Urug Gedong Leutik Kampung Urug Rumah Tradisional Sunda Semi Permanen Rumah Tradisional Sunda yang Masih beratap Injuk Rumah Tradisional Sunda setelah mengalami perubahan material Rumah Tradisional Sunda yang Sudah Mengalami Perubahan secara Struktural dan Material Penampang tungku Perayaan Rayagung di kota Sumedang Keris Pusaka Acara Puncak Rayagung Ngagogo Rumah Tradisional Desa Rancakalong Upacara Seni Tarawangsa Upacara Bubur Suro Pemukiman Desa Sukahayu Salah Satu Sudut Tempat Masyarakat Desa Sukahayu Tampak Samping Kiri Tempat Mandi Umum dan Mushola Alit Desa Sukahayu Tampak Samping Kanan Tempat Mandi Umum dan Mushola Alit Desa Sukahayu
xiii
2 3 3 3 16 28 34 35 38 41 41 42 42 43 43 44 48 48 49 50 51 52 53 54 56 58 58 59 59 60 68 71 70 73 76 77 78 79 80 80
Foto III.11 Foto III.12 Foto III.13
Foto III.14 Foto III.15 Foto III.16 Foto IV.1 Foto IV.2 Foto IV.3 Foto IV.4 Foto IV.5 Foto IV.6 Foto IV.7 Foto IV.8 Foto IV.9 Foto IV.10 Foto IV.11 Foto IV.12 Foto IV.13 Foto IV.14 Foto IV.15 Foto IV.16 Foto IV.17 Foto IV.18 Foto IV.19 Foto IV.20 Foto IV.21 Foto IV.22 Foto IV.23 Foto IV.24 Foto IV.25 Foto IV.26
Foto IV.27 Foto IV.28 Foto IV.29
Arah Ke Tempat Mandi Umum dan Mushola Alit Desa Sukahayu Potongan Tapak Mandi Umum dan Mushola Alit Desa Sukahayu Jamban Masyarakat Desa Sukahayu Kamar Mandi Rumah Tradisional yang Sudah Moderen di Desa Sukahayu Pemakaman Karuhun Desa Sukahayu Arah Jalan Pemakaman Desa Sukahayu Balai Desa Sukahayu Jendela Dapur untuk Sirkulasi Udara Dari Dalam Leuit Desa Sukahayu Atap Jolopong Rumah Tradisional Desa Sukahayu Plafon Motif Kepang Tihang Induk Utama (Sasaka) Tihang Sisi Bangunan untuk Menjepit Bilik Dinding Tihang Tatapakan (Pondasi) dengan Ukuran 30x12cm Dinding Bambu dengan Anyaman Kepang Panto Dapur 1.5m x 72 cm Panto Ruang Tamu (Tepas) 1.9m x 1.0m Panto Goah 1.2m x 60cm Golodog Lantai yang terbuat dari lempengan bambu (palapuh) Ruang Tepas Rumah Tradisional Desa Sukahayu Ruang Patengahan Rumah Tradisional Desa Sukahayu Dapur Rumah Tradisional Desa Sukahayu Paraseuneu yang Berguna untuk Menyimpan Segala Kebutuhan Dapur Hawu untuk Memasak yang disimbolkan sebagai Perempuan Tempat Penyimpanan Suluh Ruang Tidur Bersebelahan dengan Goah Goah Tempat Penyimpanan Padi dan Barang Pusaka Jamban Umum Desa Sukahayu Rumah Tradisional Desa Sukahayu Struktur Kayu Rumah Tradisional Desa Sukahayu Struktur Beton Rumah Tradisional Desa Sukahayu Foto Sebelah Kiri merupakan Bukaan Rumah Tradisional Desa dan Foto Sebelah Kanan Bukaan Rumah Tradisional yang Telah Mengalami Perubahan Dapur Rumah Tradisional Desa Sukahayu Sebelum Mengalami Perubahaan Dapur Rumah Tradisional Desa Sukahayu Setelah Mengalami Perubahaan Gunung Tampomas
xiv
81 81 82 83 83 84 85 88 92 94 94 95 95 96 96 97 97 98 98 99 100 100 101 101 102 102 103 104 104 110 113 113
114 117 115 116
Daftar Diagram Halaman Diagram II.1 Diagram II.2 Diagram II.3 Diagram II.4 Diagram II.5 Diagram IV.1
Manusia dan Arsitektur Empat Kegiatan dalam Arsitektur Proses Transendensi Empat Tipologi Dalam Arsitektur Lahir dan Batin Paradox
xv
10 11 21 33 36 117