Meningkatkan Persediaan
Daftar isi
Building Inventory
Table Of Contents
(RESOURCES & RESERVES)
Laporan Direksi Board of Directors Report
06
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
09
Analisa & Diskusi Manajemen Management Analysis & Discussion
12
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
16
Ikhtisar Teknis Technical Highlights
30
Visi & Nilai-nilai Perseroan Company Vision & Values
35 36
The Company’s theme for the 2016 Annual Report is “Building
Cadangan (Resources & Reserves)”. Tema ini dipilih karena
Inventory (Resources & Reserve)” as we focused capital
kami memfokuskan belanja modal dalam setahun terakhir
expenditure during the year on exploration and drilling to
untuk eksplorasi dan pengeboran dengan tujuan menemukan
discover new brownfield gold resources at our operating mines
sumber emas brownfield di tambang-tambang kami yang sudah
and new greenfield gold resources at our development projects
beroperasi dan sumber emas greenfield di proyek-proyek yang
and concentrated on converting previously known resources
sedang dalam tahap pengembangan serta berkonsentrasi
into reserves for future mining operations. The result is a
untuk mengkonversi resources yang diperoleh menjadi reserve
significant growth in reserves within a much improved resource
untuk operasi pertambangan di masa mendatang. Hasil usaha
base after allowance for mining depletion.
kami terlihat dari pertumbuhan reserve yang signifikan dari
Kami tetap menjadi produsen emas nasional utama di Indonesia
We remain a leading national gold producer in Indonesia and
yang sedang aktif mengembangkan proyek-proyek berikutnya
are busy developing the next projects in Sulawesi to advance
di Sulawesi untuk memajukan portfolio produksi kami ke
our production profile to greater heights in the forthcoming
tingkat yang lebih baik di tahun-tahun yang akan datang. Kami
years. We hope your will follow us on this journey.
berharap Anda akan mengikuti kami dalam perjalanan ini.
Profil Perseroan Company Profile
Tema Laporan Tahunan 2016 Perseroan adalah “Meningkatkan
resources yang bertambah baik setelah deplesi penambangan.
Aset Perseroan Company Assets
BUILDING INVENTORY (RESOURCES & RESERVES)
34
Struktur Perseroan Company Structure
MENINGKATKAN PERSEDIAAN (RESOURCES & RESERVES)
38
Jejak Langkah Perseroan Company Milestones
46
Tanggung Jawab Sosial Perseoran Corporate Social Responsibility
52
Tata Kelola Perseroan Corporate Governance
58
Profil Direksi Board of Directors Profiles
66
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profiles
72
Pernyataan Tanggung Jawab Statement of Responsibility
75
Laporan Keuangan Financial Statements
2 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
76
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 3
MENINGKATKAN CADANGAN (RESOURCES & RESERVES)-Pada tahun 2016 kami meningkatkan cadangan emas sebesar
BUILDING INVENTORY (RESOURCES & RESERVES) – In 2016 we increased gold reserves – In 2016 we increased our gold reserves by 59% toour 3 million ounces.by 59% to 3,127 million ounces.
59% sehingga menjadi 3.127 juta ounces. Eksplorasi adalah segala sesuatu yang terkait pengeboran untuk menemukan sumber yang baru, yang dengan seiring berjalannya waktu bisa menjadi resources baru dan akhirnya menjadi reserves baru jika ditemukan dalam jumlah ekonomis.
Exploration is all about drilling for new discoveries, which with time can become new resources and eventually new reserves Exploration is all about drilling for discoveries, whichgroup with time can become newdevelopment resources and eventually newdrilling reserves if found in economic quantities. Innew 2016, the exploration focussed on organic with brownfield at
Pada tahun 2016, tim eksplorasi fokus pada pengembangan organik dengan pengeboran lahan brownfield di Bakan,
if foundand in economic 2016, the of exploration focussed organic development with brownfield Bakan Seruyung quantities. (our miningInoperations today - seegroup above) and withon greenfield drilling at Doup and Pani (our drilling mining at Bakan, Seruyung (our- mining operations of today - see above) and with greenfield drilling at Doup and Pani (our mining operations of the future see below).
Seruyung (tambang kami yang saat ini berproduksi - lihat di atas) dan dengan pengeboran lahan greenfield di Doup dan
operations of the future - see below).
Pani (tambang kami yang akan berproduksi di masa depan - lihat di bawah).
4 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 5
Eksplorasi memiliki tahun yang luar biasa dan memberikan
Exploration had an incredible year and repaid the Board of
keyakinan kepada Direksi untuk memberikan anggaran
Directors faith, who provided a substantial drilling budget
pengeboran
dengan
(contrary to most companies in difficult times), by not only
sebagian besar perusahaan di masa-masa sulit). Tidak hanya
growing greenfield mineral resources by another 1 million
menghasilkan pertumbuhan-resources greenfield sebesar 1
ounces of gold but also adding 1,3 million ounces of gold
juta ounces emas, eksplorasi juga menambahkan satu koma
reserves as well; an amazing achievement. As a result, I am
tiga juta ounces emas untuk reserves; sebuah prestasi yang luar
extremely pleased to report the Doup maiden reserve statement
biasa. sehingga, kami sangat bersemangat untuk melaporkan
which sees this development project move ever closer to a
bahwa pernyataan awal cadangan (maiden reserve statement)
decision to mine. I am confident that the 1.23Moz reserve will
untuk Proyek Doup, dengan memperhatikan perkembangan
form the basis of a mine that I have targeted to start in 2019 with
terakhir telah semakin mendekati keputusan tahap eksploitasi.
production for at least 10 years.
yang
substansial
(bertentangan
Kami yakin bahwa reserves sebesar 1,23 juta ounces akan membentuk dasar dari sebuah tambang yang ditargetkan mulai berproduksi pada tahun 2019 dan dengan produksi setidaknya selama 10 tahun.
Laporan direksi
Board of Director’s Report Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Valued Shareholders,
Atas nama Direksi PT J Resources Asia Pasifik Tbk., kami
On behalf of the Board of Directors
of PT J Resources Asia Pasifik
menyambut Anda dalam Laporan Tahunan 2016 kami. Kita
Tbk., I welcome you to our 2016 Annual Report. It’s becoming
semua tahu bahwa setiap tahun memiliki tantangan tersendiri
apparent that every year has its challenges but under each and
tetapi di balik setiap tantangan selalu ada hikmahnya dan kami
every challenges there is always a silver lining and I take solace
memiliki keyakinan bahwa segala sesuatunya memiliki arti.
from my belief that everything has a meaning.
Harga emas terus mengalami kenaikan sampai dengan akhir
The gold price looked promising until end of third quarter 2016,
kuartal 3 tahun 2016, kemudian kembali tertekan karena
then depressed due to the world market conditions. With all the
kondisi pasar di dunia. Dengan semua ketidakpastian politik
political and financial uncertainty in the world, it is very clear that
dan keuangan di dunia sudah sangat jelas bahwa harga emas
gold pricing is not predictable, therefore we must always focus
tidak dapat diprediksi maka kami harus selalu fokus pada biaya
on our costs and our margins and that requires operational
dan margin kami yang berarti membutuhkan ketangguhan
fortitude.
operasional. Perseroan berhasil membuktikan bahwa keputusan yang
The Company has proved that the decision taken by the
diambil oleh manajemen Perseroan pada awal tahun 2016
Company’s management on early 2016 was the right one,
adalah keputusan yang tepat, dimana Perseroan berhasil
whereas the Company has succesfully obtained new syndicated
memperoleh fasilitas sindikasi yang baru sebesar USD
facility amounting USD 208,500,000 on 17 February 2016.
208.500.000 pada tanggal 17 Februari 2016. Dengan adanya
With the new syndicated facility, the Company able to finance
fasilitas sindikasi yang baru tersebut, Perseroan dapat
exploration activities to the production assets and development
membiayai kegiatan eksplorasi pada asset produksi dan asset
assets. The exploration activities have achived the best result by
yang sedang dalam tahap pengembangan. Kegiatan eksplorasi
increasing significant numbers of Resources and Reserves.
Dari sisi pembangunan, kami telah membangun dua tambang
On the development side, we have already constructed two
berdasarkan portofolio kami pada tahun 2013 dan sekarang
purpose built mines from our portfolio back in 2013 and now
kami berencana untuk melakukannya lagi pada tahun 2018/19.
we plan to do it again in 2018/19. Doup is well advanced on that
Dari rencana tersebut, Proyek Doup sudah berkembang
mission but so is our Pani project. Exploration added more than
dengan sangat baik, dan begitu pula dengan proyek Pani kami.
0.5Moz of new gold resources during the 2016 campaign in and
Eksplorasi menambahkan lebih dari 0,5 juta ounces resources
around the Parabola Complex and this has motivated us to fast-
emas yang baru selama tahun 2016 di dalam dan sekitar
track the project to production. I foresee 4 operating mines in
Kompleks Parabola dan hal ini telah memotivasi kami agar
Indonesia by the end of 2019, Bakan, Seruyung, Pani and Doup
proyek tersebut dapat segera berproduksi. Kami berharap 4
– that is my goal.
tambang akan beroperasi di Indonesia pada akhir tahun 2019, yaitu Bakan, Seruyung, Pani dan Doup - itu adalah tujuan kami. Kami tidak bisa mengakhiri laporan ini ta npa menginformasikan
I cannot close my report without mentioning our safety record
mengenai
catatan keselamatan kerja Perseroan dan kami
and I am very pleased to advise that we had no fatalities, a further
dengan sangat bangga menginformasikan bahwa tidak ada
reduction Lost Time Injuries (LTI’s) with all our operating areas
cedera fatal, pengurangan lebih lanjut dalam Lost Time Injuries
recorded zero LTI’s and no environmental compliance breaches.
(LTI) dimana semua wilayah produksi kami mencatat LTI sebesar
A job well done once again by the Environment, Health & Safety
nol dan tidak ada pelanggaran kepatuhan lingkungan hidup.
(EHS) team.
Sebuah pekerjaan yang dilakukan sangat baik oleh tim LK3 (Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja) kami. Akhirnya, kami berharap Anda meluangkan waktu untuk
Finally, I hope you take the time to read this report as each
membaca laporan ini karena setiap tahun kami berusaha
year we seek to improve its content with informative data. For
untuk meningkatkan isinya dengan data yang informatif. Bagi
us, 2017 now beckons, and for me and the entire J Resources
kami, tahun 2017 sudah memberikan sinyal, dan bagi saya dan
team that’s all about determination to grow annual production
seluruh tim J Resources, hal ini berarti kami semua bertekad
to greater heights.
untuk menumbuhkan produksi tahunan ke tingkat yang lebih baik lagi. Salam sejahtera Yours faithfully,
tersebut membuahkan hasil yang sangat baik, dimana jumlah Resources dan Reserves meningkat dengan signifikan. Jimmy Budiarto Direktur Utama /President Director
6 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 7
Laporan DEWAN KOMISARIS Board of Commissioner’s Report Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Valued Shareholders,
Atas nama Dewan Komisaris Perseroan, saya mengucapkan
On behalf of the Board of Commissioners
of the Company,
terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca
I would like to thank you for taking the time to read the 2016
Laporan Tahunan 2016. Laporan Direktur Utama Perseroan
Annual Report. Our President Director has focussed on the
menitikberatkan pada pencapaian luar biasa dari tim eksplorasi
extraordinary achievement of the exploration team in 2016, the
di tahun 2016, membangun persediaan (Resources & Reserves)
subsequent building of inventory (Resources & Reserves), and
,serta tantangan dalam kegiatan operasional penambangan.
the challenges of the mining operations. In my supervisory role
Dalam peran pengawasan yang saya miliki, saya ingin
I would like to focus on fiscal matters and the improvements to
memusatkan perhatian pada masalah fiskal dan peningkatan
the Company’s business and its cash management.
usaha dan pengelolaan kas Perseroan. Perseroan membukukan laba bersih lebih dari USD 22 juta
The Company recorded a net profit of over USD22 million for
untuk tahun 2016, yang merupakan pencapaian yang sangat
calendar year 2016, which in any other year would have been a
baik, dibandingkan dengan catatan kami untuk tahun 2015
cause for celebration, against our record 2015 figure of USD30
yaitu sebesar USD 30 juta. Penjelasan hal ini dicatat di bagian
million. The reasons are documented in the Management &
Manajemen & Analisis dalam laporan ini, namun sebagai
Analysissection of this report but as President Commissioner I
Komisaris Utama saya sangat menyadari standar tinggi yang
am very aware of the high standards the Company has set as its
telah ditetapkan oleh Perseroan sebagai tolok ukur yang
benchmark which will prompt me to conduct a detailed internal
akan menbantu saya untuk melakukan tinjauan internal lebih
review to strive for a better 2017 result.
terperinci untuk mengupayakan hasil yang lebih baik di 2017.
878 Ribu Ounces
Beberapa catatan positif Perseroan, marjin laba kotor meningkat
On a positive note our gross profit margin improved to 59.0%
menjadi 59,0% dari 51,9% di tahun 2015 dan marjin laba usaha
from 51.9% in 2015 and our operating profit margin also
juga naik menjadi 35,8% dari 34,3% di tahun 2015 walaupun
improved to 35.8% from 34.3% in 2015 although we did record
kami mencatat sedikit penurunan marjin laba bersih dari 10,5%
a slight reduction in net profit margin to 9.5% from 10.5% in
di tahun 2015 menjadi 9,5%. Dengan penurunan penjualan
2015. Given thereduction in gold sales from USD286.6 million
emas dari USD 286,6 juta di tahun 2015 menjadi USD 235,1 juta
in 2015 to USD 235.1 million in 2016, maintaining a similar
di tahun 2016, mempertahankan marjin laba bersih yang stabil
net profit margin was a fine achievement and demonstrates
adalah pencapaian yang baik dan menunjukkan komitmen
management’s commitment to reducing the cost of sales.
manajemen untuk mengurangi biaya penjualan.
Jumlah emas yang di produksi sejak Juli 2011
gold mined sinceTahunan July 2011 8 • PTAggregate J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 9
Kami juga mencatat beberapa hasil yang memuaskan dimana
I also note with some satisfaction that those cost of sales
biaya penjualan turun 30%, yang mencerminkan perbaikan
were significantly down 30% for the year which represents an
kas operasional Perseroan sebesar USD 40 juta. Dibandingkan
operational cash improvement of USD40 million. Compare to
dengan tahun 2015, biaya umum dan administrasi Perseroan
2015, the general and administration expensesn of the Company
meningkat dikarenakan adanya penambahan jumlah karyawan
increased caused by additional number of the employees to
untuk mendukung asset-asset produksi dan asset-asset yang
support the production assets and development assets, and
dalam tahap pengembangan, serta program CSR yang lebih
also more and varieties CSR program.
banyak dan beragam. Di sisi pembiayaan, Perseroan menandatangani perjanjian
On the financing side, the Company signed a syndicated loan
pinjaman sindikasi pada tanggal 17 Februari 2016 sebesar
agreement on 17th February 2016 worth USD208.5 million
USD 208,5 juta dengan beberapa bank di Indonesia untuk
with a group of Indonesian banks to refinance operations. This
pembiayaan operasional. pinjaman tersebut digunakan untuk
replaced the previous facility signed in 2013 for USD275 million
menggantikan fasilitas sebelumnya yang ditandatangani
and allowed the proceeds to be distributed for the production
pada tahun 2013 senilai USD 275 juta dan dana tersebut
assets and development assets.
didistribusikan untuk asset-asset produksi dan asset-asset yang dalam tahap pengembangan. Terakhir, mengenai masalah tata kelola perusahaan, pada
Finally, on matters of corporate governance, the Company held
tanggal 2 Juni 2016, Perseroan menyelenggarakan RUPS
its AGM on 2nd June 2016, over which I presided, to record
Tahunan untuk mencatat bisnis tahunan Perseroan, yang
annual company business while an additional EGM on the
dipimpin oleh saya, sementara RUPSLB, yang dilakukan pada
same day dealt with the plans to conduct a stock split and the
hari yang sama, berkaitan dengan rencana untuk melakukan
necessary approvals required to exercise that process.
pemecahan
saham
dan
permintaan
persetujuan
untuk
melakukan proses tersebut. Seperti biasa, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk
As always, I would like to take this opportunity to send my
menyampaikan harapan terbaik saya kepada eksekutif,
best wishes to the executive, management and staff of the J
manajemen dan tim J Resources atas usaha mereka yang tak
Resources team for their tireless efforts in 2016.
kenal lelah sepanjang tahun 2016.
Salam sejahtera Yours faithfully,
Christian Wijayanto, A.J. Komisaris Utama/President Commissioner
USD 11.7/oz Biaya untuk penemuan resources emas 10 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
Cost for resource gold discovered
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 11
Presiden Amerika Serikat dan di akhir tahun, harga emas tercatat
at USD 1,146/oz. It is worth noting that the cumulative average
berada pada tingkat USD 1.146/oz. Perlu dicatat bahwa rata-rata
for the gold price in 2016 was USD 1,243/oz which influenced
kumulatif untuk harga emas pada tahun 2016 adalah USD 1,243/
our own decision to calculate the Company’s gold reserves and
oz, yang mempengaruhi keputusan kami untuk menghitung
resources at USD 1,200/oz.
nilai cadangan emas dan sumber daya Perseroan dengan nilai USD 1.200/oz. World Gold Council melaporkan bahwa permintaan emas
The World Gold Council reported that 2016 full-year gold
selama tahun 2016 naik 2% dan mencapai tingkat permintaan
demand gained 2% to reach a 3-year high of 4,309 tonnes whilst
tertinggi dalam 3 tahun sebesar 4.309 ton, dimana kontribusi
annual inflows into ETF’s reached 532 tonnes, the second
ETF tahun 2016 mencapai 532 ton, tertinggi kedua dalam
highest on record, albeit for a short time. Gold pricing ended
daftar yang ada, walaupun untuk waktu yang cukup singkat.
the year up 8.6% but declines in jewellery and central bank
Harga emas mengakhiri tahun 2016 dengan naik 8,6%, namun
purchases offset this modest growth whilst annual bar and coin
menurunnya pembelian perhiasan dan pembelian oleh
demand was broadly stable at 1,029 tonnes, helped by a late
bank-bank sentral mengimbangi pertumbuhan moderat ini.
Q4-2016 surge.
Sementara itu, permintaan emas batangan dan koin tercatat relatif stabil sebesar 1.029 ton, terbantu oleh lonjakan di kuartal 4 tahun 2016.
ANALISIS & DISKUSI MANAJEMEN Management Discussion & Analysis Kondisi Pasar
Market Conditions
Emas diperdagangkan sebagai komoditas logam mulia, namun
Whilst gold is traded as a precious metals commodity, it is in fact
sebenarnya emas diperlakukan sebagai mata uang, terutama di
treated as a currency, especially in times of global uncertainty
saat terjadinya ketidakpastian global, dimana secara tradisional,
when it is traditionally regarded as the investor’s safe haven of
emas dianggap sebagai pilihan aman bagi investor (safe haven).
choice. However, it does not always follow to plan and many
Namun, hal ini tidak selalu terjadi sesuai rencana dan terdapat
factors influence the price of gold but none more so than the
banyak faktor yang mempengaruhi harga emas, tidak ada faktor
US Dollar in which it is globally priced. In a year when major
yang lebih berpengaruh daripada nilai dollar Amerika yang
events like the UK’s Brexit vote to leave the European Union, the
berlaku secara global. Di tahun 2016 yang mencatat terjadinya
election of Donald Trump to the US presidency, and the return
peristiwa besar seperti referendum Brexit dimana Inggris
of a Republican government to the White House, all took the
memilih untuk meninggalkan Uni Eropa, terpilihnya Donald
stock markets by surprise, gold pricing still succumbed to the
Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, dan kembalinya
influence of the US Federal Reserve decisions on US monetary
pemerintahan partai Republik ke Gedung Putih, pasar saham
policy and the activities of Exchange Traded Funds (ETF’s)
dibuat terkejut namun harga emas masih terus melemah karena
which tend to dominate daily paper gold trade.
pengaruh keputusan moneter yang diambil oleh Bank Sentral AS dan kegiatan Exchange Traded Funds (ETF) yang cenderung mendominasi perdagangan emas setiap harinya. Di awal tahun, 5 Januari 2016, harga emas berada pada titik
Gold began the year on 5th January 2016 at its lowest point of
terendah yakni USD 1.077/oz setelah penurunan terus menerus
USD 1,077/oz having come off a steady decline through most
di hampir sepanjang tahun 2015. Sejak itu, selama 6 bulan
of 2015. It then launched into a bull market run for six months
sesudahnya sampai bulan Juli 2016, pasar emas membaik.
to peak at USD 1,366/oz on 6th July 2016 at a time when
Puncaknya pada 6 Juli 2016, harga emas mencapai USD
significant optimism had returned to the mining industry. After
1,366/oz, pada saat optimisme yang signifikan telah kembali
a 3-month period of range-bound activity between USD 1,300-
ke industri pertambangan. Tiga bulan berikutnya, harga emas
1,350/oz, following the US Presidential Election to end the year
Permintaan fisik emas tercatat terendah dalam 7 tahun terakhir
Physical demand reached a 7-year low in 2016 and was down
di tahun 2016. Penurunan terjadi hampir 10% (year-on-year).
almost 10% year-on-year. Events in India and the demonetisation
Adanya peristiwa di India berupa demonetization uang kertas
of their larger bank notes should have caused a rush for gold
berdenominasi besar seharusnya menyebabkan peningkatan
but it did not materialise in the short-term. Jewellery demand
permintaan emas yang cukup besar, tetapi ternyata hal itu tidak
in China was down almost 15% year-on-year although they still
terwujud, setidaknya dalam jangka pendek ini. Permintaan
claimed the crown from India as being the largest consumer.
perhiasan di Cina turun hampir 15% (year-on-year) meskipun
2016 was the 7th consecutive year of net purchases, albeit the
mereka tetap merebut mahkota konsumen perhiasan terbesar,
lowest annual total since 2010. Net buying was strongest in
melebihi India. Tahun 2016 merupakan tahun ketujuh secara
Q4-2016, when central banks accumulated over 114 tonnes
berurutan dimana tercatat terjadinya pembelian netto, meskipun
notwithstanding a stronger US dollar with Russia, China and
pembelian total tahunan 2016 adalah yang terendah sejak
Kazakhstan dominating purchases, whereas net sales were
tahun 2010. Pembelian netto paling besar tercatat pada kuartal
limited.
4 tahun 2016, ketika bank sentral mengakumulasi lebih dari 114 ton, meskipun dolar Amerika Serikat sedang terapresiasi. Rusia, China dan Kazakhstan mendominasi pembelian, sementara penjualan netto di negara-negara tersebut terbatas. 10 (sepuluh) perusahaan emas publik swasta terbesar tidak
The Top-10 publically traded, non-state owned, gold companies
mengalami kenaikan output tahunan (year on year) yakni 3.236
saw output unchanged year-on-year at 3,236 v 3,233 tonnes
v 3.233 ton (~104 juta oz), tapi mereka masih memberikan
(~104 million ounces), but still contributed 30% of global
kontribusi 30% dari produksi global. Produsen emas nomer satu
production. World #1 producer (Barrick Gold) posted an
dunia (Barrick Gold) membukukan penurunan biaya tambang
impressive 12% reduction in its All-In-Sustaining-Costs (AISC)
keseluruhan(All-In-Sustaining-Cost (AISC)) yang mengesankan,
to USD730/oz but at the expense of a 9% reduction in output,
yaitu sebesar 12% atau menjadi USD 730/oz namun terpaksa
down to 5.52Moz of gold. Newmont Mining (#2) remains, while
menurunkan output emasnya sebesar 9% atau menjadi 5.52
other low-cost producers like #6 Newcrest Mining (USD763/oz)
juta ounces. Newmont Mining (#2) tetap bertahan di posisinya
and #8 Polyus Gold (USD572/oz) impressed compared to #3
,sementara produsen berbiaya murah lain seperti #6 Newcrest
AngloGold Ashanti which battled an AISC of almost USD1,000/
Mining (USD 763/oz) dan #8 Polyus Emas (USD 572/oz) memiliki
oz and #4 Goldcorp which saw a 17% reduction in annual
kinerja cukup baik dibandingkan #3 AngloGold Ashanti yang
production compared to 2015.
berjuang menurunkan AISC hampir USD 1.000/oz dan #4 Goldcorp yang mengalami penurunan produksi tahunan sebesar 17% dibandingkan dengan tahun 2015.
berfluktuasi lagi antara USD 1,300-1,350/oz, menyusul Pemilu
12 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 13
Meskipun industri emas pada tahun 2016 telah mengalami
Whilst the gold industry in 2016 has seen some improvement
perbaikan sejak kelesuan yang melanda sepanjang tahun 2015,
from the doldrums of 2015 it remains a slow path to recovery
proses pemulihan berjalan lambat disebabkan kondisi short-
with short-lived bull runs corrected by profit taking and investors
lived bull yang singkat segera terkoreksi oleh aksi “profit taking”
switching back and forth to interest bearing instruments when
investor, yang berulang kali mengubah posisi antara emas
gold faltered at market technical barriers. On the ground, 2017
dan instrumen keuangan yang memberikan bunga—terutama
promises to be better than 2016, but the mining industry is far
ketika emas tergoyah oleh kondisi pasar. Pada dasarnya, tahun
from the top as the US dollar remains strong, especially against
2017 memang lebih menjanjikan dari pada tahun 2016 tetapi
the Canadian and Australian “mining” currencies, the M&A
kondisi industri pertambangan masih jauh di bawah karena
scene is still fixed at the Tier-2/3 project level rather than big
kuatnya nilai dolar Amerika Serikat terutama terhadap mata
company takeovers, brownfield expansions are modest, and
uang “tambang” seperti Kanada dan Australia. Selain itu, M&A
no large greenfield exploration projects have been approved to
masih terjadi saat proyek berada di Tier-2/3 dibandingkan
date.
pengambilalihan perusahaan besar, ekspansi brownfield masih
SERTIFIKAT PERGHARGAAN PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSaHAAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP CERTIFICATE OF PERFORMANCE PROGRAM FOR COMPANY PERFORMANCE RATING IN THE MANAGEMENT OF THE LIFE ENVIRONMENT
sangat rendah, serta tidak adanya proyek-proyek eksplorasi greenfield yang telah disetujui sampai saat ini.
14 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 15
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights Deskripsi PADA AKHIR TAHUN Aset Lancar Jumlah Aset kewajiban Lancar Junlah Kewajiban Ekuitas UNTUK TAHUN BERAKHIR Penjualan Beban Pokok Penjualan Laba Kotor Beban Umum dan Administrasi Laba (Rugi) Operasi Pendapatan (Beban) Non Operasi Laba (Rugi) Sebelum Pajak Laba(Rugi) Bersih Margin Laba Kotor Margin Laba Operasi Margin Laba Bersih Jumlah Saham Beredar
2016*
2015(r)
2014(r)
88,723 852,939 181,170 510,854 342,086
71,467 832,633 233,143 512,811 319,822
75,474 862,315 179,272 572,489 289,826
235,129
286,592
280,174
(96,351)
(137,737)
(151,517)
138,778
148,855
128,657
(54,572)
(50,659)
(45,797)
Descriptione
AT YEAR END Current Assets Total Assets Current Liabilities Total Liabilities Equity FOR YEAR ENDED Sales Cost of Sales Gross Profit General & Administrative Expenses Operational Porfit (Loss) Income (Expenses) Non Operational Profit (Loss) Before Tax Net Profit (Loss) Gross Porfit Margin Operating Porfit Margin Net Profit Margin Number of Shares Issued
84,206
98,196
82,860
(43,701)
(43,490)
(39,854)
40,505
54,706
43,006
22,221
29,258
24,144
59.0%
51.9%
45.9%
35.8%
34.3%
29.6%
9.5%
10.5%
8.6%
26,460,000,000
26,460,000,000
26,460,000,000
Laba per Saham Dasar
0.0007
0.0009
0.0008
Earning per Share
Dividen dibayar per Saham jumlah Dividen Dibayar RASIO USAHA Laba (Rugi) Operasi terhadap Jumlah Aset Laba (Rugi) Bersih terhadap Jumlah Aset Laba (Rugi) Operasi terhadap Jumlah Ekuitas Laba (Rugi) Bersih terhadap Jumlah Ekuitas
0.0000
0.0000
0.0000
0.0000
0.0000
0.0000
0.099
0.118
0.096
0.026
0.036
0.028
0.246
0.307
0.286
0.065
0.094
0.083
Dividend Paid per Share Amount of Dividend Paid OPERATING RATIOS Operaing Profit (Loss) to Total Assets Net Profit (Loss) to Total Assets Operating Profit (Loss) to Equity Net Profit (Loss) to Equity FiNANCIAL RATIOS
0.490 0.599 1.493
0.307
0.421
Current Assets to Current Liabilities
0.616
0.664
Total Liabilities to Assets
1.603
1.975
(92,446)
(161,676)
(103,798)
Total Liabilities to Equity Net Working Capital
RASIO KEUANGAN Aset Lancar terhadap Kewajiban Lancar Jumlah Kewajiban terhadap Jumlah Aset Jumlah Kewajiban terhadap Ekuitas Modal Kerja Bersih
* Catatan: Pada 2016, Perseroan mengubah pengukuran persediaan produk mineral Grup dari biaya menjadi nilai realisasi bersih sesuai dengan PSAK No.14 yang membuat laporan keuangan tahun 2015& 2014 disesuaikan. ** Catatan: notasi numerik dalam format bahasa Inggris. Semua angka dalam USD 000, kecuali untuk jumlah saham, laba per saham dan perhitungan rasio. *Note: In 2016, the Company changed the measurement of the Group’s mineral products inventories from cost to net realizable value in accordance with PSAK No.14 resulting in the 2015 & 2014 statements being restated accordingly. **Note: Numerical notation is in English format. All numbers are in USD 000’s except for number of shares, profit per share and calculated ratios.
Komentar
Commentary
Biaya Umum & Administrasi meningkat 7,73% selama tahun
General & Administrative Expenses increased 7.73% during
Neraca pada akhir tahun 2016 menunjukkan Total Aktiva
The balance sheet at year-end 2016 shows Total Assets
2016 menjadi USD 54,6 juta dibandingkan dengan USD 50,7
2016 to USD54.6 million compared to USD50.7 million in 2015*.
meningkat sebesar 2,44% menjadi USD 852,9 juta dari USD
increased by 2.44% to USD852.9 million from USD832.6 million
juta pada tahun 2015*. Laba Operasional sebesar USD 84,2 juta
Operational Profit of USD84.2 million compared to USD 98.2
832,6 juta sedangkan Total Kewajiban turun sebesar 0,38%
whereas Total Liabilities decreased by 0.38% to USD510.85
dibandingkan dengan USD 98,2 juta pada tahun 2015*. Laba
million in 2015*. Profit Before Tax USD 40.5 million compared to
menjadi USD 510,85 juta dari 512,8 juta pada tahun 2015 .
million from 512.8 million in 2015 . Equity also increased by
Sebelum Pajak Laba sebesar USD 40,5 juta dibandingkan den-
USD 54.7 million in 2015* . While Net Profit recorded USD 22.3
Ekuitas juga meningkat sebesar 6,96% menjadi USD 342,1 juta
6.96% to USD342.1 million compared to USD319.8 million in
gan USD 54,7 juta pada tahun 2015 .Sementara itu, Laba Bersih
million compared to USD30.0 million in 2015*.
dibandingkan dengan USD 319,8 juta pada tahun 2015*.
2015*.
mencatat sebesar USD 22,3 juta dibandingkan dengan USD
*
*
*
30,0 juta pada tahun 2015*. Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, Penjualan
For the year-ending 31st December 2016, Sales were down
turun 17,96% menjadi USD 235,1 juta versus USD 286,6 juta
17.96% at USD235.1 million versus USD286.6 million but Cost of
Untuk penjelasan lebih rinci mengenal hasil-hasil ini, hasilnya
For a detailed explanation of the results please see the
namun biaya penjualan turun sebesar 30,05% menjadi USD 96,3
Sales were reduced 30.05% to USD96.3 million from USD137.7
silahkan dilihat bagian Analisis & Pembahasan Manajemen.
Management Analysis & Discussion section.
juta dari USD 137,7 juta pada tahun 2015*. Akibatnya, Laba Kotor
million in 2015*. As a result, Gross Profit declined 6.77% to
turun sebesar 6,77% menjadi USD 138,8 juta dibandingkan USD
USD138.8 million versus USD148.8 million in 2015*.
148,8 juta pada tahun 2015 . *
16 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 17
PERIHAL SAHAM
Tabel Harga Saham 2015/2016 Share Price Table 2015/2016
Share Capital Matters
2015 Tertinggi/Highest
Terendah/Lowest
Penutupan/Closing
Volume
IDR
IDR
IDR
(Lembar / Share)
Triwulan 1 1st Quarter Triwulan 2
1,390
865
1,085
509,975,500
370
310
354
1,411,754,500
414
300
340
1,304,548,700
350
230
244
409,486,000
2nd Quarter Triwulan 3 3rd Quarter Triwulan 4 4th Quarter
2016 Tertinggi/Highest
Terendah/Lowest
Penutupan/Closing
Volume
IDR
IDR
IDR
(Lembar / Share)
Triwulan 1 1st Quarter Triwulan 2 2nd Quarter Triwulan 3 3rd Quarter Triwulan 4 4th Quarter
695
505
635
81,271,400
880
630
785
206,483.100
1,080
520
1,080
142,855,400
1,645
1,085
1,370
265,939,400 Source: Yahoo Finance
Grafik Harga Saham 201 5/2016 Share Price Graph 2015/201 6
Kunci pergerakan harga saham terjadi pada bulan Juni 2016
The key movement in the share price occurred in June 2016
setelah pemecahan saham 1: 5 yang mengakibatkan terjadinya
following the 1:5 stock split and the resultant increase in trading
kenaikan perdagangan karena basis saham yang lebih besar
of an enlarged share base with greater volumes at the new
dengan volume yang lebih besar pada harga baru. Pada
pricing. By year-end 2016 speculative trading had ceased and
akhir tahun 2016 perdagangan spekulatif telah berhenti dan
the Company’s market capitalization stabilised.
kapitalisasi pasar Perseroan kembali stabil.
Source: Thomson Reuters
18 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 19
Komentar Neraca pada akhir tahun 2016 menunjukkan Total Aktiva meningkat sebesar 2,44% menjadi USD 852,9 juta dari US $ 832,6 juta sedangkan Total Kewajiban turun sebesar 0,38% menjadi USD 510,85 juta dari 512,8 juta pada tahun 2015 *. Ekuitas juga meningkat sebesar 6,96% menjadi USD 342,1 juta dibandingkan dengan USD 319,8 juta pada tahun 2015 *.
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Perseroan membukukan laba bersih sebesar USD 22,3 juta atau
The Company made a net profit of USD 22.3 million or 9.45% of
9,45% dari penjualan untuk tahun kalender 2016 (dibandingkan
the sales for calendar year 2016 (versus USD 30 million in the
USD 30 juta pada akun yang disajikan kembali tahun 2015 atau
2015 restated accounts or 10.91% of the sales).
10,91% terhadap penjualan). Penjualan emas mencapai USD 235,1 juta (versus USD
Gold sales amounted to USD235.1 million (versus USD286.6
286,6 juta di tahun 2015), hampir 18% lebih rendah namun
million in 2015), almost 18% lower but benefitted from an
diuntungkan dari kenaikan rata-rata harga emas sebesar USD
improving average gold price of USD 1,243/oz versus USD 1,166/
1.243/oz dibandingkan dengan USD 1.166/oz pada tahun 2015.
oz in 2015. Perhaps of note, was a 30% reduction in the costs of
Mungkin yang perlu dicatat adalah pengurangan 30% dalam
sales from USD 137.7 million to USD 96.3 million, a significant
biaya penjualan dari USD 137,7 juta menjadi USD 96,3 juta,
achievement in a volatile market.
sebuah pencapaian signifikan di pasar yang bergejolak. 2016 Emas Terjual Gold sold Emas Terjual Gold sold Harga rata-rata Av. price
Kuartal1/ Q1
Kuartal2/Q2
Kuartal3/Q3
Kuartal4/Q4
Total
ounces (oz)
55,081
44,349
43,689
46,040
189,159
USD 000’s
64,614
55,816
58,583
56,117
235,129
USD/oz
1,173
1,259
1,341
1,219
1,243
Perseroan menjual 189.159 oz emas pada tahun 2016. Harga
The Company sold 189,159oz of gold in 2016. The average gold
jual emas rata-rata untuk tahun ini adalah USD 1.243/oz
sales price for the year was USD 1,243/oz which compares to the
dibandingkan dengan rata-rata kumulatif pasar sebesar USD
market’s cumulative average of USD 1,248.
1.248.
USD 683/oz
Meskipun angka penjualan lebih rendah, marjin laba kotor
Despite lower sales figures, gross profit margin increased by
meningkat sebesar 13,64% menjadi 59,0%. Marjin laba usaha
13.64% to 59.0%. Our operating profit margin also saw a slight
kami juga mengalami sedikit peningkatan menjadi 35,8% (dari
improvement to 35.8% (from 34.3% in 2015) but net profit margin
34,3% di tahun 2015) namun marjin laba bersih turun sedikit di
was down slightly at 9.5% (compared to 10.5% in 2015).
9,5% (dibandingkan dengan 10,5% di tahun 2015).
AISC Perseroan tahun 2016 20 • PT J ResourcesAISC Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016 Corporate for 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 21
Biaya umum & administrasi meningkat 14,39% menjadi USD
General & administrative expenses increased 14.39% to USD
Di tambang Seruyung, tim penambangan secara konsisten terus
At Seruyung Mine, the mining team continued to deliver very
54,6 juta (USD 50,7 juta pada tahun 2015), walaupun biaya
54.6 million (USD 50.7 million in 2015), although non-operational
memproduksi emas sebanyak 76.925oz dibandingkan 78.049
consistent gold output of 76,925oz versus 78,049 oz in 2015.
non-operasional pada dasarnya tidak banyak berubah yaitu
expenses remained essentially the same at USD 43.7 million
oz pada tahun 2015. Cash cost serta AISC masing-masing turun
Cash costs and AISC were down 5% and 7% respectively. The
USD 43,7 juta (USD 43,5 juta pada tahun 2015). Laba sebelum
(USD 43.5 million in 2015). Profit before tax of USD 40.5 million
5% dan 7%. Tantangan kedepannya adalah memperpanjang
challenge going forward is extending the life of mine as the
pajak sebesar USD 40,5 juta yang dihasilkan dari turunnya biaya
benefitted from the lower cost of sales compare to 2015 restated
umur tambang karena deposit saat ini hanya memiliki cadangan
deposit and presently only has 5-6 years of reserves depending
penjualan dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2015
achievement of USD 54.7 million.
selama 5-6 tahun tergantung pada tingkat produksi.
on production rates.
(yang disajikan kembali) sebesar USD 54,7 juta. Tahun 2016 Tambang Penjom menghasilkan 25.020oz emas
The Penjom Mine had producing 25,020oz of gold in 2016
Jumlah saham beredar bertambah pada tanggal 17 Juni 2016
The number of issued shares was expanded on 17th June
dibandingkan 36.232oz di tahun 2015. Tambang Penjom
versus 36,232oz in 2015. The mine still holds substantial reserves
dari 5.292.000.000 menjadi 26.460.000.000 saham setelah
2016 from 5,292,000,000 to 26,460,000,000 shares following
masih menyimpan cadangan substansial (578.000 oz). Rencana
(578Koz). Future plans envisage a mine life of 8-12 years at 35-
Perseroan mendapat persetujuan melalui RUPSLB Perseroan
approval at the Company EGM on 2nd June 2016 to perform a
masa depan memperkirakan umur tambang antara 8-12 tahun
50Koz per annum.
pada tanggal 2 Juni 2016, untuk melakukan pemecahan saham
stock split with a ratio of 1 to 5 for each ordinary share. There
dengan produksi 35.000 –50.000 oz per tahun.
dengan rasio antara 1 banding 5 untuk setiap saham biasa.
was no resultant loss in capital value on the market but trading
Tidak terdapat kerugian yang yang ditimbulkan terhadap nilai
volumes have improved in the more liquid shares held by the
Tambang Lanut Utara menghentikan operasinya pada akhir
North Lanut Mine ceased operations at the end of 2015
modal di pasar saham, namun volume perdagangan meningkat
public. Note, that due to the restatement of accounts for 2015
tahun 2015 meskipun masih menghasilkan emas sebesar 34oz
although residual gold of 34oz remained in the system in the
karena saham yang dimiliki oleh masyarakat lebih likuid. Sebagai
and 2014, the number of shares issued appears the same for the
terakhirnya di awal Januari 2016. Tambang tersebut masih
final pour early in January 2016. The mine still holds a significant
catatan, karena penyajian kembali akun untuk tahun 2015 dan
past 3 years as does not reflect the prior 5,292,000,000 shares
memiliki reserves sulfida yang cukup besar dan Perseroan terus
sulphide ore reserve and the Company continues to evaluate a
2014, maka jumlah saham beredar nampak sama selama 3 tahun
on issue.
mengevaluasi opsi pra-perawatan di lokasi dan pengangkutan
pre-treatment option at site and the trucking of concentrate to
terakhir karena tidak mencerminkan 5.292.000.000 saham yang
konsentrat ke proyek Doup terdekat - setelah operasi dimulai
the nearby Doup project, once operations commence, and
diterbitkan sebelumnya.
dan diproses melalui pabrik Doup CIL-.
processing through a Doup CIL plant.
Pemecahan saham 1 banding 5 mengurangi nilai laba per
The 1 for 5 stock split subsequently reduced the earnings per
Ikhtisar Eksplorasi
Exploration Highlights
saham menjadi 0,0007 sen, dimana bila dihitung kembali per
share value to 0.0007 cents which when back calculated for
Eksplorasi bergantung pada anggaran pengeboran yang aktif
Exploration depends on an active and committed drilling
tahun 2015 menunjukkan penurunan yang signifikan dari
2015 shows a significant reduction from 0.0009 cents.
dan berkomitmen. Pada tahun 2016, Perseroan tetap yakin
budget. In 2016, the Company continued its belief in drilling
pada keputusannya melanjutkan pengeboran untuk pada
for discovery in a detailed organic program comprising 757
akhirnya menemukan program terinci organik yang terdiri
holes for over 82,000 metres drilled of which almost 75% was
0,0009 sen. Ikhtisar Operasional
Operations Highlights
dari 757 lubang di kedalaman lebih dari 82.000 meter dimana
diamond cored. The faith of the Board of Directors was repaid by
Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi
2016 was a challenging year for the mining department. Bakan
hampir 75% telah dibor dengan inti berlian. Keyakinan Dewan
the Exploration Group in a year which truly marked the Building
departemen pertambangan. Bakan dan Seruyung masing-
and Seruyung completed their third full year of operations and
Direksi telah terbayarkan oleh Grup Eksplorasi dalam waktu
of Inventory (Resources & Reserves).
masing menyelesaikan tahun ketiga operasi mereka dan
delivered 90Koz and 77Koz respectively amounting to 167Koz
setahun yang menandai Peningkatan Cadangan (Resources &
menghasil 90 ribu ounces dan 77 ribu ounces dari Indonesia
from Indonesia while Penjom contributed 25Koz from Malaysia
Reserves).
sementara Penjom menyumbang 25 ribu ounces dari Malaysia
for a total output of 192Koz.
dengan total output 192 ribu ounces.
2016 DD (meter)
Pada tahun 2016 tim operasi berhasil melakukan penurunan
The operations group in 2016 still delivered a 13.6% reduction
DD (metres) DD (# lubang)
mined waste sebesar 13.6% (3,41 juta ton), penurunan strip ratio
in mined waste (3.41 million tonnes), a 17.8% reduction in strip
sebesar 17,8% (dari 3,42 menjadi 2,81) dan peningkatan volume
ratio (from 3.42 to 2.81) and a 14.1% increase in processed ore
bijih olahan sebesar 14,1% (963 ribu Ton) dibandingkan dengan
(963 thousand tonnes) compared to 2015 figures, a sterling
tahun 2015, sebuah prestasi yang baik.
achievement.
RC (metres) RC (# lubang)
Cash Cost dan All-In-Sustaining-Cost (AISC) sangat terkendali
Our cash costs and All-In-Sustaining-Cost (AISC) were very
RC (# holes)
dimana Bakan dan Seruyung berhasil memenuhi standar
much under control with Bakan and Seruyung meeting global
global untuk tambang oksida heap leach. Tambang Penjom
standards for heap leach oxide mines. Penjom Mine is an older
merupakan tambang emas orogenik yang lebih tua dengan
orogenic gold mine with deep pits which processes mainly
lubang yang dalam dan lebih banyak memproses bijih sulfida
sulphide ore, therefore required higher operation costs and in
sehingga membutuhkan biaya operasi yang lebih tinggi dan
recent years has contributing 15-25% of total gold output.
DD (# holes) RC (meter)
TOTAL (m)
Bakan
Seruyung
Penjom
Total
5,665
21,445
13,528
10,158
65,115
102
53
221
76
77
529
-
-
17,157
-
-
17,157
-
-
228
-
-
228
14,319
5,665
38,602
13,528
10,158
82,272
*Note: DD = Diamond Drilling meterage, RC = Reverse Circulation meterage. *Catatan: angka-angka bijih dari Bakan adalah untuk JRBM dan termasuk produksi residual Lanut Utara sebesar 34oz.
Tahun 2016 merupakan tahun yang luar biasa bagi tim eksplorasi karena mereka menambahkan 1.10 juta ounces resources dan
dari produksi emas secara keseluruhan.
hampir 1.160 juta ounces reserves setelah deplesi tambang tahun 2016. Hal ini secara efektif meningkatkan basis reserves
Tambang Bakan memproduksi di atas kapasitas desain aslinya
The Bakan Mine delivered above its original design capacity
Perseroan sebesar 59% dan persediaan resources kita sebesar
dengan menghasilkan 90.081oz emas pada pengelolaan pit
producing 90,081oz in a complex year for Durian and Osela pit
18,7% yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hasil ini menjadi
Durian dan Osela dibandingkan 126.277oz
ditahun 2015.
management compare to 126,277oz in 2015 the mining team
dasar yang kuat untuk pengembangan di masa akan datang,
Tim penambangan berhasil melakukan penurunan cash cost
achieved 10% reduction in cash costs and 5% reduction in AISC.
dengan rasio cadangan/sumber daya meningkat menjadi 44% dan tim eksplorasi menambahkan 1 juta ounces resouces untuk 3 tahun berturut-turut.
22 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
Pani
14,319
dalam beberapa tahun terakhir memberikan kontribusi 15-25%
sebesar 10% dan penurunan AISC sebesar 5%.
Doup
*Note: Bakan figures are for JRBM and includes North Lanut’s residual production of 34oz
2016 was an exceptional year for the exploration team as they added over 1.10Moz in new mineral resources and almost 1.160Moz in new ore reserves after 2016 mine depletion. This effectively increased the Company’s ore reserve base by an unprecedented 59% and our mineral resource inventory by a further 18.7%.The result is a robust base for future development with our reserve to resource ratio improving to 44% and the exploration team having adding 1Moz of new gold resources for the third year in a row.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 23
Persediaan reserve kami sekarang berjumlah 3,127 juta
Our ore reserve inventory now stands at 3.127Moz within mineral
ounces dalam 7,020 juta ounces resources atau 44% dari
resources of 7.020Moz or 44% of that total, equivalent to a ratio of
jumlah tersebut, setara dengan rasio 1: 2.24. Mengingat
1:2.24. Given our current production capability of approximately
kemampuan produksi kami saat ini sekitar 200 ribu ounces per
200Koz per annum that provides us with 15 years of future
tahun, persedian tersebut memberikan kesempatan untuk 15
production assuming we maintain current output levels.
tahun masa produksi yang akan datang, dengan asumsi kami mempertahankan tingkat produksi saat ini. Eksplorasi brownfield di Doup didominasi oleh reserve awal
Brownfield exploration was dominated by the maiden ore
yang diungkapkan sebesar 1,234 juta ounces, yang merupakan
reserve declaration at Doup with 1.234Moz from an expanded
konversi dari 2,222 juta ounces resource atau 55%, yang telah
2.222Moz mineral resource or 55% being converted into
dikonversi menjadi reserves. Hasil ini membuat Doup memiliki
reserves. This result caused Doup to become the largest portion
porsi terbesar dari persediaan reserves kami di tahun 2016, atau
of our reserve inventory in 2016 accounting for almost 40% of the
berkontribusi hampir 40% dari portofolio Perseroan. Pani juga
Company’s portfolio. Pani also recorded a huge 64% increase in
mencatat kenaikan reserve besar sebesar 64% reserves. Penjom
reserves, albeit at a modest physical level, whilst Penjom (5%)
juga mencatatkan technical gain dari reklasifikasi reserve di
also logged a technical gain from the reclassification of reserves
fasilitas penyimpanan limbah tailing sebesar 5%. Sementara
in the tailings storage facility. Bakan and Seruyung recorded
Bakan dan Seruyung mencatatkan reserve sebesar masing-
-17% and -16% reserve inventory.
masing -17% dan -16%. Eksplorasi Greenfield sukses mencatatkan tambahan resource
Greenfield exploration recorded a major success at the Pani
yang sangat besar di Pani sebesar 139% dari 379 ribu ounces
project which claimed a staggering 139% gain in mineral
menjadi 907 ribu ounces. Selain itu, terjadi peningkatan
resource inventory from 379Koz to 907Koz. There was also gains
di Doup (22%) dan tambang Penjom (12%). Akan tetapi,
at Doup (22%) and Penjom (12%) but Bakan was largely static
resources di Bakan tidak mengalami perubahan, sementara
while Seruyung mineral resources were depleted by 12%. In
resources di Seruyung terdeplesi sebesar 12%. Dalam banyak
many ways the success at Doup and Pani reflected the focus of
hal, keberhasilan yang terjadi di Doup dan Pani merefleksikan
the exploration group to advance the development projects to a
focus dari tim eksplorasi untuk mengembangkan asset-asset
decision to mine. Work is ongoing at Pani to develop a mineable
yang dalam tahap pengembangan untuk dapat berproduksi.
ore reserve before attention is returned to brownfield reserve
Pekerjaan yang sedang berlangsung di Pani ditujukan untuk
conversion at the other operating mines.
mengembangkan reserves ore yang dapat ditambang sebelum beralih ke brownfield reserve conversion di tambang produksi lainnya . Biaya penemuan resources selama pengeboran tahun 2016
Resource discovery costs during the 2016 drilling campaign
adalah sebesar USD 11,7/oz emas, dimana hal tersebut 50%
were USD11.7/oz of gold which is more than 50% below the
berada di bawah rata-rata harga global industry discovery yang
global industry discovery average of USD25/oz (Source: MinEx
sebesar USD 25/oz (Sumber: MinEx Consulting). Total biaya
Consulting). Total exploration expenditure for 2016 was USD15.7
eksplorasi untuk tahun 2016 adalah sebesar USD 15,7 juta
million resulting in approximately 65km of core being recovered
untuk 65km penemuan core di tiga lokasi tambang, yaitu Bakan,
across three mine sites (Bakan, Seruyung and Penjom) and at
Seruyung dan Penjom, dan di dua lokasi pengembangan, yaitu
two development sites (Doup and Pani)using diamond drill rigs.
Doup dan Pani dengan menggunakan rig diamond drill. Dari
Of that total meterage, approximately 69,000 drill-core samples
total data alat pengukur, sekitar 69.000 sampel inti dari hasil bor
were analysed for gold and associated metals in laboratories
telah dianalisa untuk mengetahui kandungan emas dan logam
both in Indonesia and Malaysia.
lainya di laboratorium baik di Indonesia dan Malaysia.
3 Juta Ounces Emas dalam reserves Gold in ore reserves
24 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 25
Ikhtisar Bisnis Baru
New Business Highlights
Perseroan telah mengkaji sejumlah target pada tahun 2016,
The Company reviewed a number of targets in 2016 in the
dalam rangka mencari sumber pertumbuhan anorganik
search to grow inorganically (through an external acquisition
(melalui strategi akuisisi eksternal) untuk melengkapi upaya
strategy) to complement our successful organic efforts (through
pertumbuhan organik kami yang cukup berhasil (melalui
exceptional brownfield and greenfield exploration programmes).
eksplorasi brownfield dan greenfield yang luar biasa). Uji
Two producing gold mines, both located in Papua New Guinea,
Kelayakan (due diligence) terhadap dua tambang produksi
underwent extensive due diligence, each lasting more than 3
emas di Papua New Guinea telah dilakukan, dimana masing-
months, but ultimately, neither project met the valuation criteria
masing berlangsung selama lebih dari 3 bulan. Pada akhirnya,
we needed to integrate it into our balance sheet and maintain the
kedua proyek tersebut tidak memenuhi kriteria penilaian
cash costs and AISC’s we have strived to bring to internationally
yang kami syaratkan untuk mengintegrasikannya ke dalam
competitive levels.
portofolio kami. Selain itu, biaya yang akan dikeluarkan tidak dapat mempertahankan cash cost dan AISC yang sedang kami upayakan untuk membawa Perseroan ke tingkat internasional yang kompetitif. Perseroan juga meninjau peluang pengembangan emas di
The Company also reviewed a gold development opportunity
Filipina dan target eksplorasi lanjutan di Kamboja, dan peluang
in the Philippines and advanced exploration targets in
tambang lainnya di Indonesia. Namun, meskipun sudah
Cambodia plus less advanced opportunities in Indonesia.
dilakukan upaya terbaik, tidak ada proyek yang memenuhi
However, despite best efforts, none of the projects have met our
harapan kami. Hal inilah yang mendorong manajemen untuk
expectations and this, in part, led management to re-examine an
mengkaji kembali opsi percepatan pembangunan portofolio
accelerated development of the Company’s existing portfolio in
Perseroan yang sudah ada di Indonesia. Proyek Doup dan Pani
Indonesia. The pipeline offers both Doup and Pani as the next
merupakan rencana proyek tambang berikutnya, dan untuk
stage for mine production and for now, this will be the focus of
saat ini hal tersebut menjadi fokus Perseroan dalam 2 tahun ke
the Company in the next two years.
depan. Ikhtisar Lingkungan Hidup, Kesehatan & Keselamatan Kerja
Environment, Health & Safety (LK3) Highlights
(LK3) Sekali lagi, Perseroan merasa bangga dengan usaha dan
The Company is once again proud of its EHS efforts and
prestasi LK3 tahun ini. Kebanggaan ini berasal dari fakta bahwa
achievements for the year. This pride stems from the fact that
sejak awal operasi pada pertengahan 2011, tidak pernah
since the start of operations back in mid-2011 we have had no
ada kecelakaan di lokasi tambang kami dan untuk dua tahun
fatal injuries at our mine sites, and for the second year running,
berturut-turut, empat dari enam wilayah operasional kami
four out of our six operational areas recorded zero Lost Time
mencatat nol dalam Cedera yang mengakibatnya hilangnya
Injuries (LTI’s). The Company also recorded no environmental
jam kerja/Lost Time Injury (LTI). Perseroan juga mencatat tidak
monitoring parameters that exceeded the legal limits and we
adanya parameter pemantauan lingkungan yang melebihi
continue to set international best practice at all our sites.
batasan hukum dan kami terus menetapkan praktik terbaik internasional di semua lokasi kami. Kami berhasil menekan angka Lost Time Injury Frequency Rate
We reduced our Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) by
(LTIFR) sebesar 52% ke level terendah 0,26 (tahun 2015-0,54),
52% to a low 0.26 (2015 - 0.54), whilst at the same time our Total
sementara pada saat yang sama, jumlah Total Incident Frequency
Incident Frequency Rate (TIFR) dropped to 11.61. Furthermore,
Rate (TIFR) turun menjadi 11,61. Selain itu, Kantor Jakarta,
our Jakarta Head Office, together with the Seruyung and Bakan
bersama-sama dengan lokasi tambang Seruyung dan Bakan
mine sites successfully passed ISO14001 and OHSAS 18001
berhasil lulus ISO14001 dan OHSAS 18001 audit pengawasan
surveillance audits and JRBM was again awarded a “Proper
dan JRBM kembali mendapat penghargaan tingkat kepatuhan
Biru” level of compliance by the Ministry of Mines & Energy.
“Proper Biru” dari Kementerian Pertambangan dan Energi.
USD 594/oz Cash cost Perseroan tahun 2016 26 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
Corporate cash costs for 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 27
28 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 29
Catatan:
Notes:
•
•
Reserves & Resources dilaporkan berdasarkan standar kode JORC 2012 &kode KCMI 2011.
•
Cut-off grade Reserves & Resources untuk tambang Bakan
standard JORC 2012 code & KCMI 2011 code. •
& Seruyung adalah 0.20g /t Au. •
Cut-off grade Reserves & Resources untuk tambang Lanut Cut-off grade Reserves & resources untuk tambang Penjom
•
Reserves & resources untuk Penjom termasuk stockpiles
•
Cut-off grade Reserves untuk proyek Doup bervariasi dari
•
Cut-off grade resources untuk proyek Doup dan Pani pada
•
Cut-off grade resources untuk proyek Doup pada tahun
•
Semua estimasi reserves untuk 2016 telah mengadopsi
•
Semua reserves & resources dilaporkan setelah deplesi produksi tahun 2016.
Catatan, kesalahan pembulatan mungkin terjadi dalam tabel
Mineral resources cut-off grade for the Doup project in 2016 was 0.40g/t Au.
•
harga emas global USD 1.200/oz. •
Mineral resources cut-off grade for the Doup and Pani projects in 2015 was 0.50g/t Au.
2016 adalah 0.40g/t Au. •
Ore reserves cut-off grade for the Doup project varies from 0.39g/t to 0.50g/t Au depending on ore domains.
tahun 2015 adalah 0.50g/t Au. •
Ore reserves & mineral resources for Penjom includes stockpiles and the tailings storage facility.
0.39g/t untuk 0.50g/t Au tergantung pada domain bijih. •
Ore reserves & mineral resources cut-off grade for Penjom mine & Pani project is 0.40g/t Au.
dan tailings storage facility •
Ore reserves & mineral resources cut-off grade for the North Lanut mine is 0.30g/t Au.
& proyek Pani adalah 0.40g/t Au. •
Ore reserves & mineral resources cut-off grade for the Bakan & Seruyung mines is 0.20g/t Au.
Utara adalah 0.30g/t Au. •
Ore reserves & mineral resources are reported to the
All ore reserve estimations for 2016 have adopted a global gold price of USD1,200/oz.
•
All reserves & resource numbers are reported after 2016 production depletion
Note, rounding errors may occur in the table of results
hasil.
ikhtisar teknis Technical Highlight RESERVE AND RESOURCES Project (Company)
@ 31-Dec-16 Tonnes Grade Metal Mt g/t Au Koz Au
ORE RESERVES Doup (ASA) Bakan (JRBM) Penjom (SRSB, Malaysia) Seruyung (SPP) Pani (GSM) North Lanut (JRBM) Total Ore Reserves
30.5 27.1 18.6 14.5 6.6 3.5 100.8
1.26 0.71 0.97 0.71 0.98 1.41 0.96
1,234 621 578 330 207 157 3,127
@ 31-Dec-15 Tonnes Grade Metal Mt g/t Au Koz Au 0.0 34.2 9.6 16.7 2.6 3.5 66.6
0.00 0.68 1.78 0.72 1.50 1.41 0.92
0 745 552 388 126 157 1,968
Commentary
Reserves (setelah deplesi pertambangan) tumbuh sebesar
Ore Reserves (after mining depletion) grew by 59% from 1.97Moz
59% dari 1,97 juta ounces ke 3,13 juta ounces pada tahun
to 3.13Moz in 2016 with Doup contributing the bulk of the gain
2016, dengan proyek Doup berkontribusi paling besar pada
adding 1.23Moz alone, representing 39.5% of the total inventory.
tambahan reserves sebesar 1,23 juta ounces, yang mewakili
There were also positive gains for Pani increased from 125Koz in
39,5% dari total resources. Ada juga keuntungan positif bagi
2015 to 207Koz in 2016 (64%) and a technical gain for Penjom
Pani yang meningkat dari 125 ribu ounces di tahun 2015
increased from 552Koz in 2015 to 578Koz in 2016 (5%) although
menjadi 207 ribu ounces di tahun 2016 (64%) dan keuntungan
the physical additions were modest compared to Doup. Bakan
teknis untuk Penjom meningkat dari 552 ribu ounces di tahun
and Seruyung reported reserve depletions of -17% and -15%
2015 menjadi 578 ribu ounces di tahun 2016 (5%) meskipun
respectively but this was the result of the brownfield exploration
penambahan fisik hanya sedikit dibandingkan dengan Doup.
team concentrating its efforts elsewhere. North Lanut remained
Bakan dan Seruyung melaporkan deplesi reserve sebesar
unchanged as no new drilling was conducted at site.
-17% dan -15% masing-masing, tapi hal ini adalah hasil dari tim eksplorasi brownfield yang tengah berkonsentrasi pada upaya di tempat lain. Lanut Utara tetap tidak berubah karena tidak ada pengeboran baru yang dilakukan di lokasi.
MINERAL RESOURCES (Including ore reserves) Doup (ASA) Penjom (SRSB, Malaysia) Bakan (JRBM) Pani (GSM) Seruyung (SPP) North Lanut (JRBM) Total Mineral Resources
Komentar
67.4 40.0 81.1 32.1 29.2 12.6 262.5
1.03 1.15 0.54 0.94 0.54 1.10 0.83
2,222 1,463 1,409 971 504 452 7,020
53.3 30.8 81.5 9.2 34.4 12.6 221.8
1.06 1.32 0.53 1.28 0.52 1.10 0.83
1,821 1,306 1,385 379 573 452 5,915
Resources (setelah deplesi pertambangan) juga tumbuh hampir
Mineral Resources (after mining depletion) also grew by almost
19% pada tahun 2016 dari 5,92 juta ounces ke 7,02 juta ounces
19% in 2016 from 5.92Moz to 7.02Moz with Pani, Doup and
dengan Pani, Doup dan Penjom semua memberikan kontribusi
Penjom all contributing significant gains from new exploration
penambahan yang signifikan dari penemuan eksplorasi
discoveries (see Exploration Highlights). Bakan was unchanged
yang baru (lihat Ikhtisar Eksplorasi). Bakan tidak mengalami
as it consumed most of the new resources during the mining
perubahan karena tambang tersebut telah menggunakan
operation while Seruyung suffered a 12% reduction in mineral
sebagian besar resources baru selama operasi penambangan,
resources as effort was focussed more at Doup and Pani. North
sementara Seruyung mengalami penurunan resources sebesar
Lanut remained unchanged as no new drilling was conducted
12% sehubungan dengan upaya Perseroan untuk lebih fokus
at site.
pada Doup dan Pani. Lanut Utara tidak mengalami perubahan karena tidak ada pengeboran baru dilakukan di lokasi.
30 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 31
PERTAMBANGAN YANG HARMONIS DENGAN ALAM - Kami adalah bagian dari lingkungan hidup dan turut menghargainya .
MINING IN HARMONY WITH NATURE – we are part of the environment and respect it.
Banyak bagian dari tambang dan operasinya tidak melibatkan pergerakan mesin. Bantalan tumpukan lindi (heap leach) dan
Many parts of a mine and its operation do not involve movement of machinery. The heap leach pads and processing ponds
kolam pengolahan di Bakan dan Seruyung menjadi bagian besar yang memperlihatkan bagaimana kita menyeimbangkan
at Bakan and Seruyung are very much part of how we balance with nature and they are designed to be environmentally
alam. Keduanya dirancang untuk bersahabat dengan dan mematuhi lingkungan hidup.
compliant.
32 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 33
STRUKTUR PERSEROAN Company Structure
VISI & NILAI-NILAI PERSEROAN Company Vision & Values
2016 adalah tahun pertama Perseroan beroperasi di bawah
2016 was the first year that the Company operated under its
Visi & Nilai-nilai baru yang secara internal kami sebut dengan
new Vision & Values which internally we refer to by the acronym
singkatan “ViVa”. Seperti semua hal baru yang diperkenalkan
“ViVa”. Like all new things introduced into a work force, it takes
kepada para pekerja, dibutuhkan waktu untuk mensosialisasikan
time to socialise and establish at all working levels, but the staff
dan menanamkannya di semua tingkat pekerja, tetapi staf telah
have been very responsive and embraced the ViVa cause with
sangat responsif dan merangkul ViVa dengan semangat dan
vigour and enthusiasm.
antusiasme. Bagi mereka yang membaca laporan tahunan kami untuk
For those reading our annual report for the first time the
pertama kalinya, Visi Perseroan adalah.
Company’s Vision is.
Dewan Komisaris dan Direksi tidak mengalami perubahan selama
The Company’s Board of Commissioners and Board of Directors
2016 sehingga memungkinkan pengawasan berkelanjutan dan
was unchanged during 2016 allowing an ongoing and
Mengoperasikan sebuah Perseroan Pertambangan yang
to Operate an Innovative Mining Company, Passionate about
konsisten dari Perseroan dan dengan perluasan pengawasan
consistent supervision of the Company and by extension stable
Inovatif, Hasrat terhadap Keberlanjutan, Pertumbuhan dan Citra
Sustainability, Growth and our Brand,
yang stabil untuk operasi manajemen sehari-hari.
oversight for day-to-day management of operations.
Bahkan, Dewan Komisaris dan Direksi telah bekerja sejak
In fact, the current members of both boards have all served
tahun 2012 ketika Perseroan memulai operasinya di industri
since 2012 when the Company began its life in the gold mining
kami, Sementara Nilai-Nilai Kami merangkul.
Whilst Our Values embrace…
•
Rasa Memiliki
•
Ownership
pertambangan emas. Tim ini tidak hanya beroperasi di tingkat
industry. This team not only operates at board level but also
•
Integritas
•
Integrity
dewan, tetapi juga bekerja dengan Grup Manajemen Eksekutif
works with the Executive Management Group providing clear
•
Hasrat
•
Passion
untuk memberikan kepemimpinan yang jelas dan bimbingan
leadership and reliable guidance.
•
Inovasi, dan
•
nnovation, and
diandalkan.
•
Menghargai
•
Respect
34 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 35
ASET PERSEROAN Company Assets
Inspeksi singkat pada peta asset menunjukkan dengan jelas bahwa konsentrasi proyek terdapat di sepanjang utara Sulawesi. Ini merupakan pengembangan yang direncanakan dari area inti yang kami percaya sangat prospektif untuk emas dan pada saat yang sama, memungkinkan kami untuk memfokuskan upaya kami pada satu wilayah geografis. 36 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
A quick inspection of the map shows a clear concentration of projects in the north arm of Sulawesi. This is a planned development of a core area which we believe is very prospective for gold and at the same time, allows us to focus our efforts in one geographic region.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 37
PROFIL PERSEROAN Company Profile
PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (“Perseroan”) adalah
PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (“the Company”) is an
Proyek yang dalam proses pengembangan (terdiri dari empat
The project pipeline contains four key assets; Doup, Pani,
perusahaan publik tambang emas Indonesia yang terdaftar di
Indonesian gold mining company publically-listed on the
aset utama; Doup, Pani, Bolangitang dan Bulagidun, semua
Bolangitang and Bulagidun, all in the North Arm of Sulawesi :
Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode ticker “PSAB”.
Indonesia Stock Exchange (IDX) under the ticker code “PSAB”.
terletak di sepanjang Utara Sulawesi :
Perseroan memiliki delapan proyek inti, empat di antaranya
The Company owns eight core projects, four of which are
adalah tambang dalam pengembangan dan eksplorasi. Semua
mines with the balance in development and exploration. All of
•
menjadi proyek prioritas untuk berproduksi dalam waktu
proyek terletak di Indonesia, dengan pengecualian proyek
the projects are located in Indonesia, with the exception of the
dekat.
Penjom yang terletak di Negeri bagian Pahang di semenanjung
Penjom project, which is located in Pahang State in peninsular
Malaysia, masih dalam pusaran sabuk emas.
Malaysia within the central gold belt.
Bolangitang dan Bulagidun masih dalam eksplorasi namun
•
•
Doup dan Pani dalam tahap pengembangan dan akan
•
Doup and Pani are in development and will be the priority projects to be brought into production in the near future.
Bolangitang and Bulagidun are still in exploration but have
telah terkonfirmasi adanya penemuan yang berarti dan
confirmed discoveries which mean they both have the capacity to become future mines.
Aset produktif utama adalah proyek Bakan di Sulawesi Utara dan
The primary producing assets are Bakan project in North
keduanya memiliki kapasitas untuk menjadi tambang masa
proyek Seruyung di Kalimantan Utara. Aset produktif sekunder
Sulawesi and Seruyung project in North Kalimantan. The
depan.
adalah proyek Penjom di Malaysia dan proyek Lanut Utara di
secondary producing assets are Penjom project in Malaysia and
Sulawesi Utara. Saat ini, Lanut Utara dalam kondisi perawatan
North Lanut in North Sulawesi. North Lanut project is currently
Mempertahankan portofolio asset yang seimbang adalah
Maintaining a balanced portfolio of assets is key to our growth
& pemeliharaan.
on care & maintenance.
strategi kunci pertumbuhan kami dan masing-masing wilayah
plans and each project area retains significant upside potential.
proyek
mempertahankan
potensi
perkembangan
yang
signifikan.
38 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 39
Anak Perusahaan & Struktur
Company Subsidiaries and Structure
PT J Resources Nusantara (JRN)
PT J Resources Nusantara (JRN)
Perseroan mengendalikan beberapa entitas operasi, melalui
The Company controls a numbers of operating entities
JRN adalah perusahaan induk operasi untuk grup J Resources.
JRN is the principle operating company for the J Resources
anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh
through its majority owned subsidiary, PT J Resources
JRN mengendalikan (melalui kepemilikan mayoritas) anak-
group. It controls (through majority ownerships) the operating
PT J Resources Nusantara (JRN).
Nusantara (JRN).
anak perusahaan yang mengoperasikan setiap proyek dan
subsidiaries of each project and manages their business on a
mengelola bisnis sehari-hari.
day-to-day basis.
Setiap proyek membutuhkan perusahaan masing-masing
Each project requires a separate company to manage its
untuk mengelola bisnisnya di Indonesia, seperti yang
business in Indonesia as required by the current mining laws
Kantor Jakarta terdiri dari karyawan JRN dan waktu mereka
The Jakarta head office consists mainly of employees of
dipersyaratkan oleh hukum dan peraturan pertambangan
and regulations. Our older tenements remain under a Contract
dialokasikan
Perseroan,
JRN and their time is allocated to each project company as
saat ini. Hak penambangan yang lebih awal tetap di bawah ijin
of Work (CoW) license while more recently issued tenements
sebagaimana dibutuhkan atau sebagai overhead (tenaga
required or as corporate overhead if not project specific. All
Kontrak Karya (KK), sementara hak penambangan yang lebih
are held under Mining Business Permits (IUP’s).
untuk
masing-masing
proyek
kerja tidak langsung) jika tidak ada proyek tertentu. Semua
administrative matters are handled by JRN, the executive
baru diterbitkan berada di bawah Ijin Usaha Pertambangan
urusan administrasi ditangani oleh JRN, seluruh manajemen
management are all employees of JRN, and they collectively
(IUP).
eksekutif terdiri dari karyawan JRN, dan secara kolektif,
report to the Board of Directors of the Company.
mereka bertanggung jawab kepada Direksi Perseroan. Struktur kepemilikan anak perusahaan dan asset-asetnya
The structure of the Company’s subsidiary ownerships and
diilustrasikan sebagai berikut:
corresponding assets is illustrated as follows:
40 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 41
PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM)
PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM)
JRBM merupakan anak perusahaan dari JRN dan memegang
JRBM is a subsidiary of JRN and holds a Contract of Work
Kontrak Karya (KK) yang meliputi 58.150ha di dua blok lokasi
(CoW) covering 58,150ha
in two separate land blocks; the
yang terpisah; Blok Bakan dan Blok Lanut, keduanya di Provinsi
Bakan Block and the Lanut Block, both in North Sulawesi
Sulawesi Utara, Indonesia.
Province, Indonesia.
Blok Bakan merupakan tambang emas Bakan yang telah
The Bakan Block contains the Bakan gold mine which has
berporduksi sejak Desember 2013. Memiliki reserves terbukti
been in production since December 2013. It has JORC (2012)
dan terkira sesuai JORC (2012) sebesar 621.000oz emas yang
compliant Proven & Probable Ore Reserves of 621,000oz
terkandung dalam Resources Terukur, Terindikasi & Terduga
gold contained within Measured, Indicated & Inferred Mineral
dari 1.409.000oz emas pada 31 Desember 2016.
Resources of 1,409,000oz gold as at 31st December 2016.
Tambang emas Bakan memberikan kontribusi terhadap
The Bakan gold mine contributes a production capacity
kapasitas produksi sebesar 70.000-100.000oz per tahun
of 70,000-100,000oz per annum (depending on mine
(tergantung penjadwalan tambang) dan saat ini memiliki
scheduling) and currently has sufficient reserves for 7-5 years.
cadangan yang cukup untuk 7-5 tahun. Blok Lanut adalah tambang emas di Lanut Utara yang
The Lanut Block contains the North Lanut gold mine which
menghentikan produksi oxide pada awal 2015. Blok ini memiliki
stopped oxide production in early 2015. It has KCMI (2011)
reserves sesuai KCMI (2011) Terbukti &Terkira sebesar 157.000oz
compliant Proven & Probable Ore Reserves of 157,000oz
emas yang terkandung dalam Resources Terukur, Terindikasi &
gold contained within Measured, Indicated & Inferred Mineral
Tersirat sebesar 452.000oz emas per 31 Desember 2016.
Resources of 452,000oz gold as at 31st December 2016.
Tambang Lanut Utara saat ini masih berada dalam perawatan
The North Lanut gold mine is currently on care & maintenance
& pemeliharaan, sementara proyek perawatan sulfida sedang
while the sulphide treatment project is finalised for future
diselesaikan untuk rencana pengolahan masa depan dan
processing plans and further treatment of static leach pads
perawatan lebih lanjut dari leach pads statis masih dievaluasi
is evaluated under long-term dump conditions. Both studies
dalam kondisi limbah jangka panjang. Kedua studi dan
and a decision to proceed are expected in 2017.
keputusan untuk melanjutkan diharapkan dapat diambil pada tahun 2017. PT Sago Prima Pratama (SPP)
PT Sago Prima Pratama (SPP)
SPP merupakan anak perusahaan dari JRN dan memegang
SPP is a subsidiary of JRN and holds an Operation Production
Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) yang
- Mining Business Permit (IUP-OP) covering 3,560ha in North
meliputi 3.560ha di Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia. Hak
Kalimantan Province, Indonesia. The tenement consists of a
penambangan terdiri dari blok tunggal yang berisi tambang
single land block that contains the Seruyung gold mine which
emas Seruyung, yang telah berproduksi sejak Januari tahun
has been in production since January 2014.
2014. Seruyung memiliki reserves Terbukti dan Terkira sesuai JORC
Seruyung has a JORC (2012) compliant Proven & Probable
(2012) sebesar 330.000oz emas yang terkandung dalam
Ore Reserves of 330,000oz gold contained within a Measured,
Measured, Indicated & Inferred resources sebesar 504.000oz
Indicated & Inferred Mineral Resource of 504,000oz gold as at
emas per 31 Desember 2016.
31st December 2016.
Tambang emas Seruyung memberikan kontribusi kapasitas
The Seruyung gold mine contributes a production capacity of
produksi sebesar 50.000-60.000oz per tahun (tergantung pada
50,000-60,000oz per annum (depending on mine scheduling)
penjadwalan tambang) dan saat ini memiliki cadangan yang
and currently has sufficient reserves for 5-4 years.
cukup untuk 5-4 tahun.
42 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 43
PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM)
PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM)
GSM merupakan anak perusahaan dari JRN dan memegang
GSM is a subsidiary of JRN and holds a Contract of Work (CoW)
Kontrak Karya (KK) yang meliputi 14.570ha, dikombinasi dalam
covering a combined 14,570ha in three separate land blocks;
tiga blok yang terpisah; blok Pani dan Bolangitang di Provinsi
the Pani and Bolangitang Blocks in North Sulawesi Province and
Sulawesi Utara dan Blok Bulagidun di Provinsi Sulawesi Tengah,
the Bulagidun Block in Central Sulawesi Province, Indonesia.
Indonesia. Blok Pani bertempat di komplek deposit emas Parabola yang
The Pani Block hosts the Parabola Complex gold deposit that
memiliki reserves Terbukti dan Terkira sesuai JORC (2012)
has JORC (2012) compliant Proven & Probable Ore Reserves
sebesar 207.000oz emas yang terkandung dalam Measured,
of 207,000oz gold contained within a Measured, Indicated
Indicated & Inferred Mineral Resource sebesar 971.000oz emas
& Inferred Mineral Resources of 971,000oz gold as at 31st
per 31 Desember 2016. Kompleks Parabola saat ini berada
December 2016. The Parabola Complex is currently at design
pada tahap desain untuk menentukan program konstruksi awal
stage to determine the initial construction program with a first
dengan produksi pertama ditargetkan pada akhir 2018.
production targeted for end-2018.
Blok Bolangitang dan Bulagidun belum memiliki sumber mineral
Bolangitang and Bulagidun blocks have no complaint JORC
JORC tapi keduanya memegang temuan deposit emas-perak
mineral resources as yet but both hold known discoveries of
dan emas-tembaga yang masing-masing menanti eksplorasi
gold-silver and gold-copper deposits respectively that awaits
lebih lanjut tergantung persetujuan kehutanan.
further exploration subject to forestry approval.
PT Arafura Surya Alam (ASA)
PT Arafura Surya Alam (ASA)
ASA merupakan anak perusahaan dari JRN dan memegang
ASA is a subsidiary of JRN and holds an Operation Production
Ijin Usaha Pertambangan-Operasi Produksi (IUP-OP) yang
- Mining Business Permit (IUP-OP) covering 4,000ha
in North
meliputi 4.000ha di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Hak
Sulawesi Province, Indonesia. The tenement consists of a single
penambangan terdiri dari blok tunggal yang ditempati deposit
land block that hosts the Doup gold-base metal deposit.
logam berbasis emas Doup. Doup terdiri dari deposit Terbukti dan Terkira emas dari Benteng,
Doup consists of the Benteng, Panang and associated satellite
Panang dan satelit terkait yang digabungkan sesuai JORC (2012)
deposits that have a combined JORC (2012) compliant Proven
sebesar 1.234.000oz terkandung dalam Measured, Indicated &
& Probable Ore Reserves of 1,234,000oz gold contained
Inferred Mineral Resource sebesar 2.222.000oz pada tanggal
within a Measured, Indicated & Inferred Mineral Resources of
31 Desember 2016.
2,222,000oz gold as at 31st December 2016.
Saat ini, Doup berada pada tahap desain untuk menentukan
Doup is currently at design stage to determine the initial
program konstruksi awal dengan produksi pertama ditargetkan
construction program with a first production targeted for mid-
pada pertengahan 2019. Doup kemungkinan akan memberikan
2019. Doup will likely contribute 100,000oz per annum for 10
kontribusi 100.000 oz per tahun selama 10 tahun jika diproduksi
years once at full production.
sepenuhnya. J Resources Gold (UK) Limited (JRGL)
J Resources Gold (UK) Limited (JRGL)
JRGL merupakan anak perusahaan dari JRN dan memegang
JRGL is a subsidiary of JRN and holds a group of Mining
sejumlah Ijin Pertambangan dan Konsensi Pertambangan yang
Licenses and Mining Concessions covering a combined area of
meliputi daerah gabungan seluas 1.221,83ha di negara bagian
1,221.83ha in Pahang State, Malaysia. The tenement consists of
Pahang, Malaysia. Hak penambangan terdiri dari blok tanah
adjoined land blocks that contains the Penjom mine which has
disatukan yang berisi tambang Penjom yang telah di produksi
been in production since late 1996.
sejak akhir 1996. Penjom memiliki reserves Terbukti dan Terkira sesuai JORC
Penjom has JORC (2012) compliant Proven & Probable Ore
(2012) pada 31 Desember 2016 sebesar 578.000oz emas yang
Reserves at 31st December 2016 of 578,000oz gold contained
terkandung dalam Measured, Indicated & Inferred Mineral
within a Measured, Indicated & Inferred Mineral Resources of
Resources sebesar 1.463.000oz.
1,463,000oz gold.
Tambang emas Penjom memberikan kontribusi kapasitas
The Penjom mine contributes a production capacity of 35,000-
produksi 35.000-50.000oz per tahun (tergantung pada
50,000oz per annum (depending on mine scheduling) and
penjadwalan tambang) dan saat ini memiliki cadangan yang
currently has sufficient reserves for 10-8 years.
cukup untuk 10-8 tahun. 44 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
1,234 Juta Ounces
Maiden ore reserve declaration dari proyek Doup Maiden ore reserve declaration for Doup Project
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 45
JEJAK LANGKAH PERSEROAN Company Milestones
2013
2012 Sepanjang sejarah singkat Perseroan, sampai saat ini kami
During our brief history to date we have adopted a name for each
2013 menjadi Tahun Pengembangan karena kami dapat
2013 became our Year of Development as we secured a
telah mengadopsi suatu nama yang paling mendekati untuk
year that best describes that moment in time; the challenges we
memperoleh pinjaman sindikasi sebesar USD 275 juta untuk
USD275 million syndicated loan to support our first purpose
menggambarkan momen waktu setiap tahun; tantangan yang
faced, and the achievements we made against the backdrop of
mendukung tujuan utama kami, yakni membangun tambang
built mines at Bakan in North Sulawesi and Seruyung in North
dihadapi, dan prestasi kami capai dengan latar belakang
the gold industry and the global mining sector.
di Bakan, Sulawesi Utara dan Seruyung di Kalimantan Utara.
Kalimantan. Built in parallel, they were a testament to hard work
Dibangun secara paralel, kedua tambang tersebut adalah
and dedicated construction teams that signalled our entry into
industri emas dan sektor pertambangan global.
bukti kerja keras dan pengakuan terhadap tim konstruksi yang
junior gold producer status. To round-off the year we became
Tahun-tahun Awal
The Early Years
menandakan masuknya kami ke status produsen emas junior.
a signatory to the International Cyanide Management Institute
Tahun-tahun ini menandai periode pendirian dalam industri
This marked a period of establishment in the gold mining
Sebagai penutup tahun, kami menjadi penandatangan Kode
(ICMI) Code and thereby part of its international best practice.
pertambangan emas bagi pemegang saham dan tentunya
industry for the shareholders and indeed in developing a gold
International Cyanide Management Institute (ICMI) dan dengan
dalam mengembangkan bisnis pertambangan emas di
mining business in Indonesia.
demikian menjadi bagian dari praktek internasional yang terbaik.
Indonesia. 2012 adalah Tahun Konsolidasi ketika kami memasuki sektor
2012 was the Year of Consolidation when we entered the gold
pertambangan emas dan menjadi “produsen khusus emas”
mining sector and became the first national “dedicated gold
nasional pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
producer” to be listed on the Indonesian Stock Exchange.
Ini merupakan tahun optimisasi aset pertambangan yang
It was a year of optimization for the mining assets inherited at
diwariskan dari pemegang saham sebelumnya, yaitu Penjom
Penjom in Malaysia and at North Lanut in Indonesia while the
di Malaysia dan di Lanut Utara, Indonesia, sedangkan
exploration group overachieved by adding 1 million ounces of
kelompok eksplorasi mencatat pencapaian luar biasa dengan
gold to the resource inventory.
menambahkan 1 juta oz emas untuk persediaan sumber daya.
46 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 47
2015-2016
2014 2014 kami sebut sebagai Tahun Produksi karena tahun 2014
2014 we called the Year of Production as it was our first full
Saat ini
Recent Times
merupakan tahun pertama kami berproduksi penuh dengan
year with four operating mines; Bakan, Seruyung & North
2015 menandai Tahun Keberlanjutan, dimana Perseroan
2015 marked the Year of Sustainability, going beyond pure
empat tambang operasi; Bakan, Seruyung & Lanut Utara di
Lanut in Indonesia, and Penjom in Malaysia. They delivered
telah melampaui tahap produksi murni, tapi berfokus pada
production output, but focusing on the long-term viability of
Indonesia, dan Penjom di Malaysia. Produksi emas tercatat
handsomely with record gold production exceeding 223,000
kelangsungan usaha jangka panjang di mana Perseroan
a business in which the Company holds great respect for the
melebihi 223.000 oz (setara dengan 7 ton yang kami buat
oz (the equivalent of 7 tonnes which we made our theme for the
memiliki respeksangat besar terhadap lingkungan kerja dan
environment it works in and the communities that it touches.
menjadi tema laporan tahunan kami) dan denganpencapaian
annual report) and in doing so we became the #1 national gold
masyarakat yang dikenalnya.
itu, kami menjadi produsen emas #1 nasional hanya dalam 3
producer after just 3 years in operation. We also upgraded the
tahun beroperasi. Kami juga meningkatkan tim eksplorasi yang
exploration leadership team which duly added another 1 million
Pada awal tahun 2016, Perseroan berhasil membuktikan
On early 2016, the Company has proved that the decision taken
sukses dengan menambahkan lagi 1 juta oz dalam persediaan
ounces in resource inventory and increased reserves by 50%.
bahwa keputusan yang manajemen Perseroan ambil pada awal
by the Company’s management was right, whereas the Compa-
tahun 2016 adalah keputusan yang tepat memperoleh fasilitas
ny has succesfully obtained new syndicated facility amounting
sindikasi yang baru sebesar USD 208.500.000 pada tanggal
USD 208,500,000 on 17 February 2016. With the new syndicat-
17 Februari 2016. Dimana dengan adanya fasilitas sindikasi
ed facility, the Company able to finance exploration activities to
yang baru tersebut, Perseroan dapat membiayai kegiatan
the production assets and development assets. The exploration
eksplorasi pada asset produksi dan asset yang sedang tahap
activities have achived the best result by increasing significant
pengembangan. Kegiatan eksplorasi tersebut membuahkan
numbers of Resources and Reserves.
sumber daya dan meningkatkan cadangan sebesar 50%.
hasil yang sangat baik, dimana jumlah Resources dan Reserves meningkat dengan signifikan.
48 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 49
BEKERJA BERSAMA MASYARAKAT - adalah mengenai hubungan jangka panjang dan saling bermanfaat .
WORKING TOGETHER WITH COMMUNITIES – is about long lasting and rewarding relationships..
Program tanggung jawab sosial (CSR) Perseroan bukan hanya berbentuk donasi; tetapi hal ini adalah tentang membangun
The Company’s program of Corporate Social Responsibility (CSR) engagement is not just simply about donation; it’s
kepercayaan dan rasa hormat dalam masyarakat lokal dan bekerja sama demi kebaikan dan keuntungan semua pemangku
about building trust and respect in the local communities and working together for the greater good and the benefit of all
kepentingan.
stakeholders
50 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 51
Tanggung Jawab Sosial Perseoran (CSR)
Corporate Social Responsibility (Csr)
Pelaksanaan Program CSR Perseroan diatur secara khusus
Implementation of the Company’s CSR program is specifically
melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara
regulated by prevailing legislation in the Republic of Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia sebagai berikut:
as follows:
•
Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
•
Modal (“UU 25/2007”)
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
•
•
•
Law No.40, 2007 on Limited Liability Companies
Terbatas (“UUPT”) serta Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun
(“Company Law”), and Government Regulation No.47, 2012
2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
on Social and Community Responsibility Company Limited
Perseroan Terbatas (“PP 47/2012”)
(“PP No.47/2012”)
Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
•
Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (“UU 32/2009”) •
Law No.25, 2007 on Investment (“UU No.25/2007”)
Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
Law No.32, 2009 on the Protection and Management of the Environment (“UU No.32/2009”)
•
Law No.4, 2009 on Mineral and Coal Mines, article 108
Mineral dan Batu Bara, pasal 108 dan 109 yang mengatur
and 109 which regulates the obligations of holders of
tentang kewajiban pemegang IUP dan IUPK untuk
IUP and IUPK to formulate community development and
menyusun program pengembangan dan pemberdayaan
empowerment program as well as the necessity to consult
masyarakat serta keharusan untuk mengkonsultasikannya
the Government, Local Government and Communities
kepada Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Masyarakat.
Selama tahun 2016, program Corporate Social Responsibility
During 2016 the Company’s Corporate Social Responsibility
Perseroan kembali difokuskan untuk mendukung sektor
(CSR) programs again focused on supporting the sectors
pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
of infrastructure development, education, and health. The
Perseroan juga membukukan penyisihan untuk kegiatan CSR
Company also set aside a provision for its CSR activities based
dengan alokasi 70% untuk tiga sektor di atas serta tambahan
on a 70% allocation for the above three areas as well as an
30% untuk kegiatan lain yang berhubungan dengan agama,
additional 30% for other activities related to religion, social
sosial budaya, pemuda dan olahraga.
culture, youth and sports.
Pada tahun 2016, jumlah total yang dikeluarkan oleh Perseroan
In 2016, the total amount expended by the Company for CSR
untuk CSR adalah sebesar Rp. 13.158.912.675.
amounting to Rp. 13,158,912,675.
Implementasi Program
Implementasi Program
Program-program berikut sudah dimulai tahun 2016 dan banyak
The following programs were started in 2016 and many will
di antaranya akan diteruskan pada tahun 2017:
continue into 2017:
Tambang Bakan
Bakan Mine
Infrastruktur Fisik
Physical Infrastructure
•
•
Bantuan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di
•
Peletakan batu, Rehabilitasi dan kerjasama pembangunan
•
Pembuatan 12 Unit MCK di Desa Lingkar Tambang
•
CSR – Company Commitment
Setiap tahun Perseroan berusaha untuk memaksimalkan nilai
Every year the Company seeks to maximize the value of its
aset dengan memperhatikan dan menghargai masyarakatdan
assets by working with due care and respect for both people
lingkungan hidup. Pendekatan Perseroan untuk pembangunan
and the environment. The Company’s approach to sustainable
berkelanjutan merupakan sebuah kewajiban moral untuk
development is both a moral obligation to do the right thing, and
melakukan hal yang benar, dan upaya yang penting untuk
a business imperative to support the business strategy.
mendukung strategi bisnis.
•
Renovasi TPA Desa Onggunoi d Bolsl
•
Renovation of the Onggunoi Village’s TPA d Bolsl
•
Kelanjutan Pembangunan Masjid Desa Motandoi Bolmong
•
Advancing the construction of Motandoi Village’s Mosque
•
Pembuatan Pagar dan Papan Nama SDN Pidung
in South Bolmong •
The Company’s commitment to carrying out its CSR programs is
diwujudkan dengan komitmennya untuk bekerja sama dengan
embodied by its commitment to co-operate with the government
pemerintah untuk membangun masyarakat di lingkungan kami
to build up the communities within which we work. In doing this,
bekerja. Dalam melakukan hal ini, kami berusaha untuk bekerja
we strive to work together in order to promote responsible social
sama untuk melaksanakan pembangunan sosial dan lingkungan
and environmental development.
Building Fences and Board Name of Pidung State Elementary School
Infrastruktur Non Fisik
Non-physical Infrastructure
•
•
Bantuan Akhir Studi bagi Mahasiswa berprestasi Kab. Pelaksanaan Rapat Forum Diskusi Masyarakat Bolmong
Assistance to outstanding college students at Kab. Bolmong and Bolsel to complete their studies
Bolmong dan Bolsel •
•
Arranging Discussion Forum Meeting among Bolmong and South Bolmong Communities
dan Bolmong Selatan
Komitmen Perseroan untuk melaksanakan program CSR
Building 12 clean water sanitation units on villages surrounding mining area
Selatan
Komitmen Perseroan
Cooperation in groundbreaking and renovation of Village Hall in Bolmong andSouth Bolmong
Balai Desa di Bolmong dan Bolmong Selatan •
Installation of 20 electricity solar panel at public facility in 9 Bolsel village
fasilitas umum di 9 desa Bolsel sebanyak 20 buah
•
Bantuan Sapi Qurban Kab. Bolmong dan Bolsel
•
Providing Sacrifice Cows in Bolmong and Bolsel districts
•
Bantuan Dana Kegiatan Pemuda Lingkar Tambang
•
Fund Assistance to Youth Activities in surrounding mining areas
•
Bantuan Kostum Olah Raga untuk Desa-desa Lingkar Tambang
•
Assistance to provide Sports Costumes for villages Rim Mining
hidup yang bertanggung jawab.
52 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 53
Tambang Seruyung
Seruyung Mine
Infrastruktur Fisik
Physical Infrastructure
•
Pembangunan sanitasi pada masyarakat lingkar tambang
•
Pemasangan meteran listrik pada gedung PKK Desa
•
•
surrounding villages Pembeliangan
Infrastruktur Non-Fisik
Non-physical Infrastructure
•
Penyerahan simbolis bantuan buku paket sekolah dasar
•
Delivery Ceremony of Primary School Books Assistance
•
Penyerahan buku paket SD kepada SD 007 Desa Tulin
•
Delivery of Primary Books Package to SD 007 TulinOnsoi
•
Sosialisasi dan Pemeriksaan Dini Kanker Servicks dan Payudara di Kab. Nunukan
Bantuan Festival Seni dan Budaya AMABOM Kab. Bolmong
•
Bantuan Sembako dan Buka Puasa Bersama : Pengurus
•
•
Instalment of electricity measurement unit at PKK building of Pembeliangan Village
Onsoi, Kecamatan Tulin Onsoi.
•
Construction of family sanitation units in mining areas
Village, TulinOnsoi sub-district. •
Cervical and Breast Cancer Awareness and Early Detection at Nunukan district
Assistance to AMABOM Festival of Arts and Culture at Bolmong district Providing basic commodities and Organizing Iftar Dinner for
Yayasan, Santri Panti Asuhan Pononiungan, Santri Panti
the Foundation Board of Management, resident students of
Asuhan Ar-Rahman dan Management JRBM.
Pononiungan Orphanage, resident students of Ar-Rahman Orphanage and JRBM Management.
•
Bantuan perayaan HUT TNI ke 71 Sulawesi Utara
•
Assistance to 71stTNI Anniversary in North Sulawesi
Tambang Lanut Utara
North Lanut Mine
Infrastruktur Fisik
Physical Infrastructure
•
•
Pembangunan Taman Baca Al Qur’an Di Desa Loyow
Construction of Al Qur’an Reading Gallery at Loyow village
Infrastruktur Non Fisik
Non-physical Infrastructure
•
Pemberian Bantuan Hewan Qurban
•
Provision of sacrifices cows
•
Pertemuan Dan Halal Bil Halal Forum Masyarakat Lingkar
•
Forum and Post-Eid Mubarak Celebration in communities
Tambang
surrounding mining areas
Proyek Doup
Doup Project
Infrastruktur Non-Fisik
Non-physical Infrastructure
•
•
Pembagian 200 paket sembako natal untuk masyarakat kurang mampu
Distribution of 200 basic commodities package to marginal communities
•
Penyaluran 3 ekor hewan kurban
•
Distribution of 3 animal sacrifices
•
Bantuan Dana untuk Pelaksanaan Upacara hari Sumpah
•
Fund Assistance to Ceremonial Observance of Sumpah
pemuda dan Dilanjutkan dengan Penanaman terumbu •
Pemuda Day, continued coral reef planting
Karang
Bantuan Dana Untuk Pembangunan Masjid Multazam Desa
•
Bulawan
Bulawan Village
•
Pelaksanaan Halal bi Halal di Area prospect Panang
•
Bantuan Dana untuk Pelaksanaan Pemilihan kepala Desa
•
Kotabunan •
Pelaksaaan
Fund assistance for construction of Multazam mosque at
pengibaran
Bendera
dalam
laut
mempromsikan daya tarik Wisata bahari di Boltim
54 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
dan
Implementation of Post-Eid Mubarak Celebration in prospect area of Panang
•
Fund Assistance for Head of Kotabunan Village Election
•
Implementation of Flag-raising Ceremony in the sea to promote maritime tourism in Boltim
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 55
56 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 57
Tata Kelola Perseroan Corporate Governance
RUPST & RUPSLB tanggal 2 Juni 2016
AGM & EGM dated 2nd June 2016
Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham
an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) on
Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
2ndJune 2016.
Biasa (RUPSLB) pada 2 Juni 2016.
Manajemen Perseroan sangat menyadari dan berkomitmen
The Company’s management is very aware and committed
untuk menerapkan dan mempraktekkan Tata Kelola Perusahaan
to applying and practicing Good Corporate Governance
Keputusan yang disetujui dalam RUPST adalah sebagai berikut:
Resolutions concluded by the AGM were as follows:
yang Baik (GCG), berdasarkan prinsip-prinsip transparansi,
(GCG), based on the principles of transparency, accountability,
1.
1.
akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kewajaran.
responsibility, independence and fairness.
Kami percaya bahwa penerapan GCG melalui Dewan Komisaris
Persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan Tahunan
Approval of the Annual Financial Statement of the Company
Perseroan untuk tahun 2015 dan untuk memberikan
and ratification of the Company’s Annual Financial
pembebasan tanggung jawab hukum (acquit et decharge)
Statements for the year of 2015 and to give full acquittal
We believe that sound implementation of GCG through the
kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Pereroan
release and discharge (acquit et decharge) to the members
dan Direksi memberikan dampak positif pada manajemen
Board of Commissioners and Board of Directors exerts a positive
sehubungan dengan pengelolaan dan pengawasan
of the Board of Directors and Board of Commissioners of the
eksekutif yang kemudian dapat diturunkan melalui organisasi
impact on the executive management that can then cascade
yang dilakukansepanjangtahun yang berakhir pada 31
Company with respect to the management and supervision
ketika memimpin dengan contoh. Prinsip ini juga tercermin
down through the organization when leading by example. This
Desember 2015.
exercised during the year of ended on 31st December 2015.
dalam visi & nilai-nilai kami.
principle is also reflected in our Vision and Values.
Struktur Tata Kelola
Governance Structure
Perseroan beroperasi dalam kerangka pedoman standar
2. Persetujuan untuk penentuan penggunaan laba bersih
2. Approval for the determination of the use of the Company’s net profit for financial year of 2015.
Perseroan untuk tahun buku 2015. 3. Untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan
3. To grant power of attorney and authority to the Board of
The Company operates within the framework of standard
Komisaris dan/atau Direksi Perseroan untuk menunjuk
Commissioners and/or Board of Directors of the Company
bersama dengan struktur tata kelola perusahaan, yang terdapat
guidelines for corporate governance structure, together with
Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan
to appoint Public Accountant to audit the Company’s
pada anggaran dasar Perseroan dan daftar peraturan bursa
that provided by the articles of association of the Company and
Perseroan untuk tahun 2016 dan/atau periode lain dalam
Financial Statement for the year of 2016 and/or any other
saham. Ini termasuk:
the stock exchange listing rules. This includes:
tahun 2016 (jika diperlukan) dan untuk memberikan
periods within 2016 (if needed) and to grant power of
kuasa kepada Dewan Komisaris dan/atau Dewan Direksi
attorney to the Board of Commissioners and/or the Board of
•
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST& RUPSLB)
•
General Meetings of Shareholders (AGM & EGM)
Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan
Directors of the Company to determine the honorarium of
•
Rapat Dewan Komisaris
•
Board of Commissioner Meetings
Publik dengan sejumlah persyaratan.
the Public Accountant with its requirements.
•
Rapat Direksi
•
Board of Directors Meetings
•
Komite Nominasi dan Remunerasi
•
•
Komite Audit
•
•
Komisaris Independen
• •
4. Persetujuan untuk memberikan wewenang kepada Dewan
4. Approval to give the authority to the Board of Commissioners
Nomination & Remuneration Committee
Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan/atau
of the Company to determine the remuneration and/or
Audit Committee
honorarium bersama dengan manfaat lainnya bagi seluruh
honorarium together with any other benefits for all members
•
Independent Commissioner
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk
of the Board of Directors and Board of Commissioners of the
Direktur Independen
•
Independent Director
tahun 2016.
Company for the year of 2016.
Sekretaris Perusahaan
•
Corporate Secretary
•
Audit internal
•
Internal Audit
Keputusan yang disetujui oleh RUPSLB adalah sebagai berikut:
Resolutions concluded by the EGM were as follows:
•
Sistem Manajemen Risiko
•
Risk Management System
1.
1.
Persetujuan untuk menjaminkan atau mengagunkan atau
Approval to mortgage or pledge or encumber with security
membebani dengan hak jaminan kebendaan sebagian besar
rights, largely or wholly over the assets/properties directly or indirectly owned by the Company to all of its creditors,
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meetings of Shareholders
atau seluruh aset/harta kekayaan Perseroan yang dimiliki
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) adalah
An Annual General Meeting (AGM) of Shareholders is a
langsung atau tidak langsung kepada para krediturnya,
either the creditor of the Company and/or creditor of the
pertemuan tahunan yang wajib antara Dewan Komisaris
mandatory, public yearly gathering of the Company’s
baik kreditur Perseroan maupun kreditur dari Entitas Anak
Company’s Subsidiaries, including but not limited to
dan Direksi Perseroan serta pemegang saham. Pada setiap
commissioners, directors, and shareholders. At each AGM
Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada (i) gadai
(i) pledge over part or all the shares, which owned and
presentasi RUPST, Perseroan menyajikan laporan tahunannya,
presentationthe Company presents its annual report, which
atas sebagian atau seluruh saham-saham yang dimiliki
controlled by the Company in its Subsidiaries, directly or
yang berisi informasi bagi para pemegang saham tentang kinerja
contains information for shareholders about its performance and
dan dikuasai Perseroan pada Entitas Anak Perseroan
indirectly owned by the Company as well as the others
dan strategi dan Perseroan juga dapat melakukan paparan
strategy and may also hold a public expose. Shareholders with
baik secara langsung atau tidak langsung maupun efek
interest; (ii) fiduciary of receivables, bank accounts,
publik. Pemegang saham dengan hak suara dapat memberikan
voting rights can vote on current agenda of the meeting, such as
lainnya; (ii) fidusia atas tagihan-tagihan, rekening bank,
insurance claims, inventory, escrow account of the
suaranya
seperti
approval for the Company’s financial statements, appointments
klaim asuransi, persediaan (inventory), rekening escrow
Company and/or the Company’s Subsidiaries; (iii) charge
persetujuan atas laporan keuangan Perseroan, penunjukkan
and compensation to the Company’s Board of Directors and/or
Perseroan dan/atau Entitas Anak Perseroan; (iii) jaminan
or pledge or mortgage of any other assets, moveable or
dan kompensasiDireksi dan/atau Dewan Komisaris, pembayaran
Board of Commissioners, dividend payments and appointment
atau agunan atau hak jaminan kebendaan lainnya
fix assets owned by the Company and/or the Company’s
dividen dan penunjukan auditor Perseroan.
of the Company’s auditors.
atas harta kekayaan lain, baik bergerak maupun tidak
Subsidiaries, for the purpose of any financing or loan from
bergerak milik Perseroan dan Entitas Anak Perseroan,
third party provided to or obtained by the Company and/
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) adalah
An Extraordinary General Meeting (EGM) of Shareholders is
yang dilakukan dalam rangka pembiayaan atau perolehan
or the Company’s Subsidiaries (either for secured loan,
pertemuan pemegang saham yang bukan merupakan RUPST.
shareholders’ meeting which is not an AGM. An EGM’s agenda
pinjaman atau hutang dari pihak ketiga, yang diberikan
bonds issuance, etc.), currently or which will be owned
Agenda RUPSLB ini lebih berkaitan dengan hal yang mendesak
is often deals with an urgent or non-regular matter that is not
kepada atau diperoleh Perseroan dan/atau Entitas Anak
by the Company, as required in Article 102 Law No. 40 of
atau yang biasanya tidak menjadi bagian dari agenda untuk
usually part of the agenda for the Company AGM.
Perseroan (baik dalam bentuk pinjaman biasa, penerbitan
2007 concerning on Limited Liability Company, which
bonds/obligasi dan lain-lain), baik sekarang maupun yang
shall be valid until the next Annual General Meeting of the
akan ada dikemudian hari, sebagaimana disyaratkan oleh
Company’s Shareholders.
untuk
agenda-agenda
dalam
RUPST,
RUPST Perseroan.
Pasal 102 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas, yang berlaku sampai dengan tanggal penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan berikutnya.
58 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 59
2. Pemberian persetujuan dan wewenang kepada Direksi
2. Approval to give the authority to the Directors of the
perubahan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan lainnya
amendment of the Article of Association of the Company in
Perseroan untuk melakukan segala dan setiap tindakan
Company to execute any necessary requirement regarding
sehubungan dengan pemecahan saham (stock split)
relation of the such stock split.
yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut di
to the above issue, including but not limited to: (i) mortgage
tersebut.
atas, termasuk namun tidak terbatas kepada : (i) untuk
or pledge or encumber with security rights , largely or
menjaminkan atau mengagunkan atau membebani dengan
wholly over the assets/properties directly or indirectly
RUPSLB tanggal 12 Oktober 2016
EGM dated 12thOctober 2016
hak jaminan kebendaan sebagian besar atau seluruh aset/
owned by the Company to all of its creditors, either the
Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham pada
The Company held an Extraordinary General Meeting of
harta kekayaan Perseroan yang dimiliki langsung atau tidak
creditor of the Company and/or creditor of the Company’s
Luar Biasa 12 Oktober 2016.
Shareholders on 12thOctober 2016.
langsung kepada para krediturnya, baik kreditur Perseroan
Subsidiaries, including but not limited to (ii) pledge over
maupun kreditur dari anak perusahaan Perseroan, termasuk
part or all the shares, which owned and controlled by the
Keputusan yang disetujui oleh RUPSLB adalah sebagai berikut:
Resolutions concluded by the EGM were as follows:
namun tidak terbatas pada (ii) gadai atas sebagian atau
Company in its Subsidiaries, directly or indirectly owned
1.
1.
seluruh saham-saham yang dimiliki dan dikuasai Perseroan
by the Company as well as the others interest; (iii) fiducia
penambahan modal Perseroan tanpa memberikan Hak
capital without Pre-Emptive Rights in amount 10% (ten
pada anak perusahaan Perseroan baik secara langsung
of receivables, bank accounts, insurance claims, inventory,
Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan jumlah sebanyak-
percent) of the issued and paid-up capital of the Company
atau tidak langsung maupun efek lainnya; (iii) fidusia atas
escrow account of the Company and/or the Company’s
banyaknya 10% (sepuluh persen) dari modal ditempatkan
(“PMTHMETD”) in accordance to OJK’s regulation No. 38/
tagihan-tagihan rekening bank, klaim asuransi, persediaan
Subsidiaries; (iv) charge or pledge or mortgage of any other
dan disetor Perseroan (“PMTHMETD”) sesuai dengan
POJK.04/2014 dated 30 September 2014 regarding Capital
(inventory), rekening escrow Perseroan dan/atau anak
assets, moveable or fix assets owned by the Company
ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK
Increment of Public Company Without Pre-Emptive Right.
perusahaan Perseroan; (iv) jaminan atau agunan atau
and/or the Company’s Subsidiaries, for the purpose of any
No. 38/POJK.04/2014 tanggal 30 September 2014
hak jaminan kebendaan lainnya atas harta kekayaan lain,
financing or loan from third party provided to or obtained by
tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa
baik bergerak maupun tidak bergerak milik Perseroan
the Company and/or the Company’s Subsidiaries (either for
dan anak perusahaan Perseroan, yang dilakukan dalam
secured loan, bonds issuance, etc.), currently or which will
rangka pembiayaan atau perolehan pinjaman atau hutang
be owned by the Company, as required in Article 102 Law
dari pihak ketiga, yang diberikan kepada atau diperoleh
No. 40 of 2007 concerning on Limited Liability Company,
Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan (baik
which shall be valid until the next Annual General Meeting
dalam bentuk pinjaman biasa, penerbitan bonds/obligasi
of the Company’s Shareholders, and (v)to asking and/or
Direksi
dan lain-lain), baik sekarang maupun yang akan ada di
provide any information related to point (i), (ii), (iii), (iv) above,
melaksanakan
kemudian hari, sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 102
and also to sign any deeds, agreements, letters/document
sehubungan dengan pelaksanaan PMTHMETD.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40
in relation to the first agenda of the EGM.
Tahun
Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melakukan
1Approval to the Company’s plan to increase the Company’s
Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. 2. Persetujuan atas perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan PMTHMETD
2. Approval to the amendment of Article 4 point 2 of the Company’s Article of Association in relation to the execution of PMTHMETD.
3. Persetujuan pemberian wewenang dan kuasa kepada Perseroan
dengan
segala
hak
tindakan
yang
3. Approval to grant an authority and power of attorney to the
untuk
Board of Directors of the Company with substitution right
diperlukan
to do all necessary action in relation to the execution of
substitusi
PMTHMETD.
2007 tentang Perseroan Terbatas, yang belaku sampai
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners (BoC) Meetings
dengan tanggal penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Dewan Komisaris bersama dengan Dewan Direksi Perseroan
The Board of Commissioners together with the Board of
Saham Tahunan Perseroan berikutnya, dan (v) meminta dan/
mengadakan pertemuan setiap tiga bulan untuk meninjau
Directors of the Company holds a meeting every three months
atau memberikan segala keterangan sehubungan dengan
kegiatan kuartalan. Dewan Komisaris juga bertemu sebulan
to review its quarterly activities. The BoC also meets once a
butir (i), (ii), (iii) dan (iv) diatas, serta menandatangani akta-
sekali di kantor Perseroan untuk membahas topik-topik tertentu
month in the Company offices to discuss any specific topics that
akta, perjanjian-perjanjian, surat-surat/dokumen-dokumen
yang mungkin timbul jika diperlukan. Dewan Komisaris saat ini
may arise on an as required basis. The BoC currently only has
lainnya sehubungan dengan agenda pertama RUPSLB.
hanya memiliki dua anggota, tetapi keduanya sangat aktif dalam
two members but both are very active in the Company and are
Perseroan dan selalu ada untuk memberikan bimbingan dan
always available to provide guidance and recommendations.
dan memberikan persetujuan, wewenang dan/atau kuasa
and to give authority to the Directors of the Company with
rekomendasi.
kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk
substitution right to execute any necessary requirements
melakukan setiap dan segala tindakan yang diperlukan dan/
related to the first agenda of the EGM, without excluded,
Rapat Direksi
Board of Directors (BOD) Meetings
atau disyaratkan sehubungan agenda pertama RUPSLB
including but not limited to prepare, sign or asking to made
Direksi bertemu setiap minggu untuk meninjau urusan
The Board of Directors meets every week to review the
tersebut tanpa ada yang dikecualikan, termasuk tetapi tidak
any deeds, letters or any required document, present to the
operasional Perseroan. Semua anggota Direksi juga aktif
operational affairs of the Company. All BoD members are also
terbatas untuk membuat, menandatangani atau meminta
authorized person/officials including the notary, apply any
melayani Direktur Utama Perseroan dan mengisi peran eksekutif
active serving President Director of the Companyand fill the
dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-
application to the authorized authority to get approval or
untuk Operasi, Keuangan, Corporate Affairs dan Penelitian &
executive roles of Operations, Finance, Corporate Affairs and
dokumen yang diperlukan, hadir di hadapan pihak/
to report to the authorized authority and also execute any
Pengembangan.
Research & Development.
pejabat yang berwenang termasuk notaris, mengajukan
other action required to the Company based on the applied
permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang
rules and regulations.
Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee
untuk memperoleh persetujuan atau melaporkan kepada
Fungsi Komite Nominasi & Remunerasi dilakukan oleh Dewan
The function of the Nomination & Remuneration Committee
pihak/pejabat yang berwenang serta melakukan segala
Komisaris. Mereka secara teratur melakukan studi bisnis yang
is undertaken by the Board of Commissioners. They regularly
sesuatu yang dipandang perlu dan berguna bagi Perseroan
menjadi patokan Perseroan terhadap perusahaan lain sejenis
conduct business studies to benchmark the Company against
dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
sehingga kami tetap kompetitif dan memiliki staf eksekutif dan
its peers so that we remain competitive and suitably staffed
yang berlaku.
manajemen yang diperlukan yang dapat memenuhi tujuan
with executives and management that can meet the strategic
strategis organisasi secara profesional.
objectives of the organization in a professional manner.
3. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melakukan
3. Approval to the Company’s plan to do stock split with ratio
pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1 : 5, yang
1 to 5, in which the implementation of such stock split shall
Remunerasi untuk Dewan Komisaris pada tahun 2016 sebesar
Remuneration for the Board of Commissioners in 2016
pelaksanaannya sesuai ketentuan Bursa Efek Indonesia
accordance to Indonesian Stock Exchange’s regulations
USD 214.063 sedangkan remunerasi untuk Direksi pada tahun
amounted to USD 214,063 while remuneration for the Board of
dan memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi
and to grant power of attorney to the Board of Directors
2016 sebesar USD 2.599.132.
Directors in 2016 amounted to USD 2,599,132.
Perseroan untuk melakukan perubahan Pasal 4 dan
of the Company to amendment Clause 4 and any other
60 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 61
Komite Audit
Audit Committee
Tim audit bertindak secara efektif dan independen terhadap
The audit team is effectively independent of the day-to-day
manajemen sehari-hari Perseroan dan bertanggungjawab
management of the Company and reports to the Board of
kepada Dewan Komisaris untuk semua hal yang berkaitan
Commissioners on all matters related to corporate compliance
dengan kepatuhan Perseroan kepada aturan pasar modal,
to the capital markets, financial reporting, risk mitigation and
pelaporan keuangan, mitigasi risiko dan sistem pengendalian
internal control systems.
internal. Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Independen ditunjuk untuk memberikan pengetahuan
The Independent Commissioner is appointed to provide
dan pengalaman kepada Dewan Komisaris mengenai hal-hal
knowledge and experience to the Board of Commissioners on
tata kelola perusahaan dan arahan strategis.
matters of corporate governance and strategic direction.
Prof. Dr. M. Daud Silalahi, SH adalah Komisaris Independen
Prof. Dr. M. Daud Silalahi, SH is the current Independent
saat ini dan telah menjabat sejak Desember 2011. Beliau adalah
Commissioner and he has held the post since December 2011.
seorang akademisi Indonesia yang terkenal pada hukum
He is a renowned Indonesian scholar on international, marine
internasional, laut dan lingkungan hidup—semua subyek
and environmental law, areas where the Company values his
di mana Perseroan menghargai integritas dan nasihat pada
integrity and advice on the most sensitive issue in mining;
isu yang paling sensitif di bidang pertambangan; kepatuhan
environmental compliance and toxic chemical handling.
lingkungan dan penanganan bahan kimia beracun. Direktur Independen
Independent Director
Direktur Independen ditunjuk untuk memberikan pengetahuan
The Independent Director is appointed to provide knowledge
dan pengalaman kepada Dewan Direksi mengenai hal-hal yang
and experience to the Board of Directors on matters related
berkaitan dengan industri pertambangan emas dan industry
to the gold mining and exploration industry, the commodity
eksplorasi, pasar komoditas dan perkembangan global dalam
markets and global developments within the mining sector.
SERTIFIKAT ohas 18001:2007
SERTIFIKAT ohas 18001:2007
Certificate Ohas 18001:2007
Certificate Ohas 18001:2007
sektor pertambangan. Bapak Colin James Davies adalah Direktur Independen
Mr. Colin James Davies is the current Independent Director and
saat ini dan telah menjabat sejak Januari 2012. Beliau telah
he has held the post since January 2012. He has spent his entire
menghabiskan seluruh karirnya di industri pertambangan,
career in the mining industry, specializes in gold exploration,
mengkhususkan diri dalam eksplorasi emas, pengembangan
business development and strategic planning and has over 25
bisnis dan perencanaan strategis dan memiliki lebih dari 25
years of working experience in Indonesia.
tahun pengalaman bekerja di Indonesia.
Selama tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti
During 2016, the Company Secretary has attending several
beberapa seminar dan pelatihan yang diadakan oleh Otoritas
seminar and workshop that hel by Financial Service Authority
Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, diantaranya adalah:
and Indonesia Stock Exchange, as follow:
A. Intitutional Investor Day, yang diadakan pada 18 Juli 2016 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan diangkat untuk mendorong jalur
The Corporate Secretary is appointed to provide an open
komunikasi
dan
communication line between the Company management and
pemegang saham, pemangku kepentingan dan pasar modal
its shareholders, stakeholders and the capital markets via good
melalui tata kelola perusahaan yang baik, pertemuan dan
governance, public meetings and exposes, press releases and
pemaparan publik, siaran pers dan pemeliharaan situs elektronik
maintenance of the Company web site.
terbuka
antara
manajemen
Perseroan
Perseroan. Bapak Edi Permadi adalah Sekretaris Perusahaan saat ini dan
Mr. Edi Permadi is the current Corporate Secretary and has held
telah memegang jabatan sejak Desember 2011. Beliau juga
the post since December 2011. He is also the Director of the
merupakan Direktur program hubungan eksternal Perseroan.
Company’s external relations programs.
di Galeri Gedung Bursa Efek Indoensia;
A. Institutional Investor Day, held on 18 July 2016 at Galeri Gedung Bursa Efek Indonesia;
B. Workshop Keterbukaan Informasi Emiten dan Perusahaan
B. Workshop Disclosure of Information of Emiten and Public
Publik, yang diadakan pada hari Kamis, Tanggal 17
Company, held on Thursday, 17 November 2016 at Ruang
November 2016 di Ruang Timor, Hotel Borobudur;dan
Timor, Borobudur Hotel; and
C. Workshop Perubahan Kriteria dan Metodelogi ACGS 2016,
C. Workshop Amendment of ACGS’s Criteria and Methodology,
yang diadakan pada hari Jumat, Tanggal 18 November
held on Friday, 18 November 2016 at Ruang Ambon and
2016 di Ruang Ambon dan Ceram, Hotel Borobudur.
Ceram, Borobudur Hotel.
Audit Internal
Internal Audit
Fungsi Internal Audit berada di bawah instruksi Presiden
The Internal Audit Function is under the instruction of the
Direktur Perseroan dan dikelola oleh Kepala Unit Audit Internal,
President Director of the Company and is managed by the
Bapak Wisaksono Pribadi; yang diangkat oleh Direktur Utama
Manager of Internal Audit (as Head of Internal Audit Unit), Mr
dan disetujui oleh Dewan Komisaris.
Wisaksono Pribadi; as designated by the President Director and approved by the Board of Commissioners.
62 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 63
Tugas utama dari Audit Internal adalah untuk menilai efektivitas
The key task of Internal Audit is to assess the effectiveness of
Dewan Komisaris memegang tanggung jawab untuk mengawasi
The Board of Commissioners (BoC) holds the responsibility to
sistem pengendalian internal dan sistem manajemen risiko,
the internal control systems and risk management systems,
tindakan Direksi dan memberikan bimbingan independen dan
supervise the actions of the Board of Directors and to provide
menguji ketaatan terhadap aturan dan peraturan yang berlaku
testing the observance of rules and regulations in force in the
rekomendasi dalam hal tata kelola perusahaan dan arah strategis.
independent guidance and recommendations in matters of
di Perseroan, memeriksa dan menilai efisiensi dan efektivitas
Company, examine and assess the efficiency and effectiveness
Anggota Dewan Komisaris terpilih karena pengalaman mereka
corporate governance and strategic direction. BoC members
di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya
of
yang relevan dalam industri pertambangan dan integritas
are chosen for their relevant experience in the mining industry
manusia, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. Secara
information technology and other activities and specifically to
mereka dalam menghadapi tantangan bisnis Perseroan.
and their integrity in dealing with the business challenges of the
khusus, Komite juga mengaudit proses penggajian. Tugas ini
audit the payroll process. The assignment can only be made
hanya dapat dilakukan dengan mengacu pada personel yang
with reference to personnel assigned by the President Director
ditugaskan oleh Presiden Direktur melalui surat tugas; yang
through a letter of assignment; which also contains the scope
juga berisi ruang lingkup dan keterbatasan pemeriksaan selama
and limitations examination over a specific time period.
finance,
accounting,
operations,
human
resources,
Company as they may arise.
periode waktu tertentu. Sistem Manajemen Risiko
Risk Management System
Dalam lingkup Perseroan dan anak perusahaan Perseroan,
Within the scope of the Company and the subsidiaries of the
praktik manajemen risiko sudah melekat pada setiap aktivitas
Company, risk management practices are inherent in each
di unit kerja perseroan. Perseroan melakukan pemantauan
activity in the company’s work unit. The Company conducts
berkala terhadap kegiatan yang signifikan (seperti pabrik dan
periodic monitoring on significant activities (such as mining
proses penambangan) dan berkoordinasi secara teratur secara
and process plant) and coordinates regularly with functional
fungsional (departemen) dengan anak perusahaan Perseroan
(departmental) subsidiaries of the Company about the
tentang pencapaian/kegagalan Key Performance Indicator (KPI)
achievement/failure of the Key Performance Indicators (KPI’s)
yang telah ditetapkan.
that have been set.
Dalam pengelolaan risiko keuangan, Perseroan melakukan
In the management of financial risk, the Company conducts
kebijakan strategis untuk mencegah Perseroan dari kerugian
strategic policies to prevent the Company from losses due to
akibat risiko keuangan seperti risiko pasar, risiko suku bunga,
financial risks such as market risk, interest rate risk, commodity
risiko komoditas, risiko nilai tukar, dan risiko kredit
risk, exchange rate risk, and credit risk.
64 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
Direksi memiliki tanggung jawab untuk mengelola operasi
The Board of Directors (BoD) has the responsibility to manage
sehari-hari Perseroan, menjaga kepatuhan dengan bursa,
the day-to-day operations of the Company, maintain corporate
menjunjung tinggi kepentingan semua pemangku kepentingan
compliance with the stock exchange, uphold the interests of all
dan memberikan bimbingan dan rekomendasi kepada tim
stakeholders and provide guidance and recommendations to
manajemen eksekutif.
the executive management team.
Para anggota Direksi dipilih karena pengalaman mereka yang
The BoD members are selected for their relevant experience in
relevan dalam industri pertambangan dan integritas mereka
the mining industry and their integrity in matters of corporate
dalam hal tata kelola perusahaan, manajemen bisnis dan arahan
governance, business management and strategic direction. The
strategis. Dewan Direksi bertanggungjawab kepada, dan
Board of Directors reports to, and is supervised by, the Board of
diawasi oleh, Dewan Komisaris.
Commissioners.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 65
PROFIL DIREKSI
Board Of Directors Profiles
Jimmy Budiarto
Budikwanto Kuesar
Direktur Utama/President Director Warga Negara Indonesia/Indonesia Citizen
Direktur/Director Warga Negara Indonesia/Indonesia Citizen
Beliau menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak
Mr. Budiarto has served as President Director of the Company
Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Agustus 2012
Mr. Kuesar has served as a Director of the Company since
Desember 2011 berdasarkan Akta No. 364 Tanggal 30
since December
2011 based on Deed No. 364 Dated 30
berdasarkan akta No. 99 Tanggal 13 Agustus 2012. Beliau adalah
August 2012 based on Deed No. 99 Dated 13 August 2012. He is
Desember 2011 dibuat oleh Humberg Lie, Notaris di Jakarta
December 2011 made before Humberg Lie, Notary in North
operator berpengalaman dan anggota dihormati komunitas
a seasoned operator and a respected member of the Indonesian
Utara. Ia telah menghabiskan sebagian besar karirnya di industri
Jakarta. He has spent most of his career in the mining industry
bisnis Indonesia dan memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman
business community and has more than 25 years of relevant
pertambangan dan telah menerapkan pengalaman masa
and has applied his past experience from the service side of
yang relevan dalam manajemen di industri pertambangan.
experience in management in the mining industry.
kerjanya di bidang kontrak pertambangan sampai menjadi
contract mining to the owner/operator business that he now
pemilik bisnis/operator yang menjalankan bisnis J Resources.
runs as J Resources.
Beliau sebelumnya Presiden Direktur (2009-2012) dan Direktur
Mr. Kuesar was previously President Director (2009-2012)
(2000-2009) dari PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), dan
and Director (2000-2009) of PT Bukit Makmur Mandiri Utama
Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas
Mr. Budiarto earned his Bachelor Degree in Accounting from
Direktur Operasi Bisnis PT Pamapersada Nusantara (PAMA)
(BUMA), and Business Operations Director of PT Pamapersada
Pelita Harapan, Tangerang, Indonesia (1997) dan gelar sarjana
Pelita Harapan University, Tangerang, Indonesia (1997) and a
1992-2001. Ia memulai karir cemerlangnya di PT United Tractors
Nusantara (PAMA) from 1992-2001. He began his distinguished
Administrasi Bisnis dari American World University-STIE IPWI,
Degree in Business Administration from the American World
sebagai Kepala Departemen Administrasi pada tahun 1974.
career at PT United Tractors as Head of the Administration
Jakarta, Indonesia (2000).
University-STIE IPWI, Jakarta, Indonesia (2000).
Beliau sebelumnya adalah Presiden Direktur PT Bukit Makmur
Mr. Budiarto was formerly President Director of PT Bukit Makmur
Beliau tidak memiliki hubungan affiliasi dengan anggota Direksi
He is not affiliated to any other member of the Board of Directors,
Istindo Nikeltama (2010-2013), Direktur PT Bukit Makmur Widya
Istindo Nikeltama (2010-2013), Director of PT Bukit Makmur
lainnya, anggota Dewan Komisaris ataupun pemegang saham
Board of Commissioners and ultimate controlling shareholder of
(2009-2012), Wakil Presiden Direktur PT Bukit Makmur Mandiri
Widya (2009-2012), Vice President Director of PT Bukit Makmur
pengendali Perseroan.
the Company.
Utama (BUMA) dari tahun 2004-2007.
Mandiri Utama (BUMA) from 2004-2007.
Sebelumnya, beliau juga memiliki jabatan di Grup BUMA
Other prior roles in the BUMA Group included Hydrocarbon
termasuk Pimpinan Proyek Manajemen Hidrokarbon (2005-
Management Project Leader (2005-2007), Business Process
2007), Pimpinan dan Sponsor Proyek Tim Manajemen
Management Team Project Sponsor & Leader (2003- 2007),
Proses Bisnis (2003- 2007), dan Deputi Kepala Manajer Tim
and Deputy General Manager of the Strategic Framework
Pengembangan Kerangka Kerja Strategis (2005-2006).
Development Team (2005-2006).
Beliau tidak memiliki hubungan affiliasi dengan anggota Direksi
He is not affiliated to any other member of the Board of Directors
lainnya dan anggota Dewan Komisaris Perseroan, namun beliau
and Board of Commissioners of the Company, but he is the
adalah pemegang saham pengendali Perseroan.
ultimate controlling shareholder of the Company.
66 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
Department in 1974.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 67
William Surnata
Edi Permadi
Direktur/Director Warga Negara Indonesia/Indonesia Citizen
Direktur/Director Warga Negara Indonesia/Indonesia Citizen
Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Desember
Mr. Surnata has served as a Director of the Company since
Beliau telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak
Mr. Permadi has served as a Director of the Company since
2011 berdasarkan Akta No. 364 Tanggal 30 December 2011
December 2011 based on Deed No. 364 Dated 30 December
Desember 2011 berdasarkan Akta No. 364 Tanggal 30 December
December 2011 based on Deed No. 364 Dated 30 December
dibuat oleh Humberg Lie, Notaris di Jakarta Utara. Beliau meraih
2011 made before Humberg Lie, Notary in North Jakarta. He
2011 dibuat oleh Humberg Lie, Notaris di Jakarta Utara. Beliau
2011 made before Humberg Lie, Notary in North Jakarta. He has
gelar Sarjana Teknik dari Universitas Parahyangan, Bandung
earned his Bachelor Degree in Engineering from Parahyangan
memiliki pengalaman yang luas di Sulawesi, di mana sebagian
extensive experience of Sulawesi, where most of our operations
(1987) tapi lebih dikenal di Indonesia berkat ketajamannya
University, Bandung (1987) but is better known in Indonesia for
besar operasi kami berlokasi, dan mengelola semua aspek
are based, and manages all aspects of External Relations which
dalam bisnis keuangan. Beliau membawa lebih dari 25 tahun
his financial business acumen. He brings more than 25 years of
hubungan Eksternal yang menangani semua urusan dengan
extends from Government Liaison to the Company’s CSR
pengalamannya di sektor perbankan ritel swasta ke dalam grup
private ad retail banking experience to the group and also leads
pemerintah sampai pelaksanaan CSR Perseroan.
implementation.
Perseroan dan juga mengurus keuangan untuk Perseroan.
all financial requirements. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas
Mr. Permadi earned his Bachelor Degree in Electrical
Beliau dulunya adalah Direktur Keuangan PT Bukit Makmur
Mr. Surnata was formerly the Financial Director of PT Bukit
Indonesia (1998). Dia pernah bekerja di PT International Nickel
Engineering from the University of Indonesia (1998). He was
Istindo (2004-2011), Wakil Kepala Wilayah Jabodetabek dan
Makmur Istindo (2004-2011), Deputy Regional Head of Greater
Indonesia Tbk. (INCO) dan menempati berbagai posisi kunci
formerly with PT International Nickel Indonesia Tbk. (INCO) and
Bandung untuk PT Bank Universal Tbk. (1996-2003), Kepala
Jakarta and Bandung for PT Bank Universal Tbk. (1996-
di INCO sebagai Direktur Hubungan Eksternal (2006-2011),
held various key positions at INCO as External Relations Director
Divisi Private Banking PT Bank Bali Tbk. (1986- 1996) dan staf
2003), Head of Private Banking Division at PT Bank Bali Tbk.
Manajer Karyawan & Hubungan Industrial (2005-2006) dan
(2006-2011), Employee & Industrial Manager (2005-2006) and
divisi Credit Review PT Bank Perniagaan Indonesia (1987-1989).
(1986- 1996) and part of the Credit Review Division of PT Bank
Manajer SDM Bisnis & Sistem Manager (2004-2005).
Human Resources Business & Systems Manager (2004-2005).
Beliau tidak memiliki hubungan affiliasi dengan anggota Direksi
He is not affiliated to any other member of the Board of Directors,
Perniagaan Indonesia (1987-1989). Beliau tidak memiliki hubungan affiliasi dengan anggota Direksi
He is not affiliated to any other member of the Board of Directors,
lainnya, anggota Dewan Komisaris ataupun pemegang saham
Board of Commissioners and ultimate controlling shareholder of
lainnya, anggota Dewan Komisaris ataupun pemegang saham
Board of Commissioners and ultimate controlling shareholder of
pengendali Perseroan.
the Company.
pengendali Perseroan.
the Company.
68 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 69
Colin J. Davies
Direktur Independen/Independent Director Warga Negara Inggris/British Citizen Bapak Davies telah menjabat sebagai Direktur Independen
Mr. Davies has served as an Independent Director of the
Perseroan sejak Desember 2011 berdasarkan Akta No. 364
Company since December 2011 based on Deed No. 364 Dated
Tanggal 30 December 2011 dibuat oleh Humberg Lie, Notaris
30 December 2011 made before Humberg Lie, Notary in North
di Jakarta Utara. Dia memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di
Jakarta. He has more than 25 years of in-country Indonesia
Indonesia dari eksplorasi, pengembangan dan kontrak industri
experience all based in the exploration, development and
pertambangan. Beliau adalah spesialis dalam geologi struktural
contract mining industry. He is a specialist in structural geology
dan penemuan deposito emas baru.
and the discovery of new gold deposits.
Beliau memegang gelar Sarjana Geologi dari University College
Mr. Davies holds a Bachelor Degree in Geology from University
Cardiff, UK (1979) dan menyelesaikan 3 tahun penelitian pasca
College Cardiff, UK (1979) and completed 3 years post-graduate
sarjana di Universitas Leeds, UK (1979-1982) mengenai gerakan
research at the University of Leeds, UK (1979-1982) on Pan-
tektonik Pan-Afrika di selatan Namibia.
African tectonics in southern Namibia.
Beliau
Resources
Mr. Davies was formerly the Chief Executive of the Arsari
Group(2011), Presiden Direktur PT Laing O’Rourke Indonesia
sebelumnya
Kepala
Eksekutif
Resources Group (2011), President Director of PT Laing O’Rourke
(2009-2010), General Manager, Perencanaan Strategis PT
Indonesia (2009-2010), General Manager, Strategic Planning of
Leighton Contractors Indonesia (2005-2009) dan Manajer
PT Leighton Contractors Indonesia (2005-2009) and Business
Pengembangan Bisnis untuk Austindo Resources Group (1997-
Development Manager for the Austindo Resources Group (1997-
2004).
2004).
Di awal karirnya, beliau sempat bekerja di Anglo American
His early career included roles with Anglo American Corporation
Corporation di Afrika Selatan dan BP Mineral Internasional
in South Africa and BP Minerals International Limited
in South
Limited di Afrika Selatan dan Inggris, Pelsart Resources NL di
Africa and the United Kingdom, Pelsart Resources NL in
Indonesia dan Santa Fe Pasifik Gold di Uruguay, Amerika Selatan.
Indonesia and Santa Fe Pacific Gold in Uruguay, South America.
Beliau tidak memiliki hubungan affiliasi dengan anggota Direksi
He is not affiliated to any other member of the Board of Directors,
lainnya, anggota Dewan Komisaris ataupun pemegang saham
Board of Commissioners and ultimate controlling shareholder of
pengendali Perseroan.
the Company
70 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
Arsari
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 71
PROFIL DEWAN KOMISARIS Board Of Commissioners Profiles
Prof. Dr. M. Daud Silalahi, SH
Christian Wijayanto, A.J.
Komisaris Independen/Independent Commissioner Warga Negara Indonesia/Indonesian Citizen
Komisaris Utama/President Commissioner Warga Negara Indonesia/Indonesian Citizen Beliau telah menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan
Mr. Wijayanto has served as President Commissioner of the
Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan
Professor Silalahi has served as an Independent Commissioner
sejak Desember 2011 berdasarkan Akta No. 364 Tanggal
Company since December 2011 based on Deed No. 364 Dated
sejak Desember 2011 berdasarkan Akta No. 364 Tanggal 30
of the Company since December 2011 based on Deed No. 364
30 December 2011 dibuat oleh Humberg Lie, Notaris di
30 December 2011 made before Humberg Lie, Notary in North
December 2011 dibuat oleh Humberg Lie, Notaris di Jakarta
Dated 30 December 2011 made before Humberg Lie, Notary in
Jakarta Utara. Dia sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT
Jakarta. He was previously Director of PT J Resources Nusantara
Utara.
North Jakarta.
J Resources Nusantara (Mei/September 2011). Beliau adalah
(May/Sept 2011). An experienced professional, he holds a
seorang profesional yang berpengalaman, dan meraih gelar
Bachelor Degree in Engineering from the Trisakti University in
Salah satu akademisi yang paling dihormati di Indonesia; ia
One of the most respected academics in Indonesia; he earned his
Sarjana Teknik dari Universitas Trisakti di Jakarta (1987).
Jakarta (1987).
mendapatkan gelar sarjana nya (jurusan Hukum Internasional)
Bachelor Degree (majoring in International Law) from Padjajaran
dari Universitas Padjajaran (1971) dan menyelesaikan studi
University (1971) and completed his post-graduate study in
Beliau telah memegang banyak peran senior termasuk di
Mr. Wijayanto has held many senior roles including that of
pasca sarjana Hukum (jurusan Kelautan & Lingkungan Hukum)
Law (majoring in Marine & Environmental Law) at Padjajaran
antaranya Komisaris PT Berau Coal (2006-2009), Presiden
Commissioner for PT Berau Coal (2006-2009), President Director
di Universitas Padjajaran (1988). Dia juga memegang gelar
University (1988). He also holds a Bachelor Degree (majoring in
Direktur PT Berau Coal (2005-2006), Wakil Presiden Direktur
of PT Berau Coal (2005-2006), Deputy President Director of
Sarjana (jurusan Hukum) dan mempelajari Kursus Modernisasi
Law) and pursued a Modernization Course on Economic Law
PT Berau Coal (2004-2005), Chief Financial Officer PT Bukit
PT Berau Coal (2004-2005), Chief Financial Officer of PT Bukit
Hukum Ekonomi dan Hukum Investasi Asing di University of
and Foreign Investment Law at the University of California, USA
Makmur Mandiri Utama (2000-2009) dan Wakil Direktur PT
Makmur Mandiri Utama (2000-2009) and Deputy Director of PT
California, USA (1972-1973).
(1972-1973).
Astra Argo Lestari Tbk. (1978-1998).
Astra Argo Lestari Tbk. (1978-1998). Di Indonesia, Beliau telah menjadi penasihat Lingkungan Hidup
In Indonesia, Professor Silalahi has been an Environmental
Beliau tidak memiliki hubungan affiliasi dengan anggota Direksi
He is not affiliated to any other member of the Board of Directors,
di PT Prasadha Pamunah Limbah Industri sejak tahun 2008,
Advisor to PT Prasadha Pamunah Limbah Industri since
lainnya, anggota Dewan Komisaris ataupun pemegang saham
Board of Commissioners and ultimate controlling shareholder of
Penasihat Lingkungan Hidup di PT Aneka Tambang sejak
2008, an Environmental Advisor to PT Aneka Tambang since
pengendali Perseroan.
the Company.
2008, dan Pakar Hukum Lingkungan PT Freeport Indonesia
2008, and an Environmental Legal Specialist to PT Freeport
sejak tahun 2005. Beliau juga anggota dari Komite Koordinasi
Indonesia since 2005. He also remains a member of the Project
Pengembangan
for Development of National Biosafety Framework National
72 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
Kerangka
Keamanan
Hayati
Nasional
Kementerian Lingkungan Hidup.
Coordinating Committee for the Ministry of Environment.
Beliau tidak memiliki hubungan affiliasi dengan anggota Direksi
He is not affiliated to any other member of the Board of Directors,
lainnya, anggota Dewan Komisaris ataupun pemegang saham
Board of Commissioners and ultimate controlling shareholder of
pengendali Perseroan.
the Company.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 73
Informasi Perseroan Corporate Information
SURAT PERNYATAAN OLEH ANGGOTA DEWAN DIREKSI DAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNGJAWABNYA DALAM LAPORAN TAHUNAN 2016
STATEMENT LETTER BY MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS AND COMMISSIONERS REGARDING RESPONSBILITY FOR THE 2016 ANNUAL REPORT Data Kontak Perseroan /Company Contact Data Nama /Name Bidang Usaha/Line of Business Kode Saham/Ticker Alamat /Address Telp Fax Email Website
: PT J Resources Asia Pasifik Tbk : Pertambangan Mineral Emas | Gold Mining : PSAB : Equity Tower, 48th Floor, SCBD Lot. 9 Jl. Jenderal Sudirman,Kav. 52-53 Jakarta 12190 : (62-21) 5153 335 : (62-21) 5153 759 :
[email protected] : www.jresources.com
Kami, yang bertanda tangan, dengan ini menyatakan bahwa
We, the undersigned, hereby declare that all information
semua informasi dalam Laporan Tahunan 2016 PT J Resources
in the 2016 Annual Report of PT J Resources Asia Pasifik
Asia Pasifik Tbk. telah disajikan secara lengkap, dan kami
Tbk. has been presented in its entirety, and that we assume
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi dokumen ini.
full responsibility for the accuracy of the contents of this document.
Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is duly made with all integrity
Jakarta, Maret/March 2016
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal/ Capital Market Supporting Institutions and Professionals Konsultan Hukum/ Legal Consultant Tumbuan & Partners Jl. Gandaria Tengah III No. 8 Kebayoran Baru Jakarta 12130 Telp : +62 21 722 7736 Fax : +62 21 724 4579Biro Administrasi Efek/
Christian Wijayanto A. J. Komisaris Utama
Komisaris Independen
President Commissioner
Independent Commissioner
Direksi/Board of Directors
Securities Administration Bureau PT Adimitra Jasa Korpora Kirana Boutique Office Jln. Kirana Avenue II Blok F3 No.5 Kelapa Gading Jakarta Utara 14250 Telp : +62 21 2974 5222 Akuntan Publik/ Public Auditor KAP Mirawati Sensi Idris Intiland Tower, 7th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 32 Jakarta 1220 Telp : +62 21 5708 111 Fax : +62 21 5722 737
74 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
Daud Silalahi
Jimmy Budiarto Direktur Utama/President Director
Budikwanto Kuesar
William Surnata
Direktur/Director
Direktur/Director
Edi Permadi
Colin James Davies
Direktur/Director
Direktur Indepeden/Independent Director
PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Annual report 2016 • 75
LAPORAN KEUANGAN Financial Statement
76 • PT J Resources Asia Pasifik Tbk • Laporan Tahunan 2016
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Umum a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
General a.
b.
Establishment and General Information
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Pelita Sejahtera Abadi berdasarkan Akta No. 16 tanggal 14 Januari 2002 dari Oerip Hartati, S.H., notaris di Ungaran. Akta Pendirian Perusahaan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-03855.HT.01.01.Th.2002 tanggal 8 Maret 2002 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 48 tanggal 14 Juni 2002, Tambahan Berita Negara No. 5772.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (the Company) was established under the name of PT Pelita Sejahtera Abadi, based on Notarial Deed No. 16 dated January 14, 2002 of Oerip Hartati, S.H., public notary in Ungaran. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-03855.HT.01.01.Th.2002 dated March 8, 2002 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 48 dated June 14, 2002, Supplement No. 5772.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan,terakhir kali berdasarkan Akta No. 18 tanggal 2 Juni 2016 dari Humberg Lie, S.H., S.E.,Mkn., notaris di Jakarta Utara, mengenai perubahan pasal 4 ayat 1 dan 2 Anggaran Dasar Perusahaan. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AHU-AH.01.03-0054002 tanggal 2 Juni 2016.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently based on Notarial Deed No. 18 dated June 2, 2016 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.kn., public notary in North Jakarta. regarding amendment of article 4 section (1) and (2) of the Company’s Articles of Association. The Deed has been accepted and recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0054002 dated June 2, 2016.
Berdasarkan pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi pertambangan, industri, pembangunan, perdagangan, transportasi, pertanian, perbengkelan dan jasa.
In accordance with article 3 of the Company's amended Articles of Association, the scope of its activities mainly include mining, industry, housing development, general trading, transportation, agriculture, workshop and services.
Perusahaan berdomisili di Equity Tower, Lantai 48, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman Lot 9, Jl. Jend. Sudirman Kav 52 - 53, Jakarta 12190, Indonesia.
The Company's domicile is at Equity Tower, 48th Floor, Sudirman Central Business District Lot 9, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53, Jakarta 12190, Indonesia.
Perusahaan memulai usahanya komersial pada tanggal 1 Mei 2002.
The Company started its operations on May 1, 2002.
secara
commercial
Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup” pada laporan keuangan konsolidasian.
The Company and its subsidiaries are collectively referred to as “the Group” in the consolidated financial statements.
Pemegang saham pengendali Grup adalah Jimmy Budiarto.
The ultimate controlling shareholder of the Group is Jimmy Budiarto.
-6-
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Public Offering of Shares
Pada tanggal 31 Maret 2003, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/Bapepam-LK atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) dengan surat No. S-655/PM/2003 untuk melakukan penawaran umum atas 30.000.000 saham Perusahaan dengan harga penawaran Rp 250 per saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 April 2003.
On March 31, 2003, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam or the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency/Bapepam-LK or currently Financial Services Authority/OJK) in his letter No. S-655/PM/2003 for its offering to the public of 30,000,000 shares with offering price of Rp 250 per share. On April 22, 2003, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 30 Desember 2011, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-14017/BL/2011 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 726.000.000 saham dengan harga Rp 2.000 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Januari 2012.
On December 30, 2011, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of Bapepam-LK in his letter No. S-14017/BL/2011 for its Limited Public Offering I with preemptive rights of 726,000,000 shares with offering price of Rp 2,000 per share. On January 13, 2012, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 110 tanggal 29 Agustus 2014 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, notaris di Jakarta Utara, para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk meningkatkan modal dasar dan modal disetor masing-masing menjadi sebesar Rp 2.000.000.000.000 dan Rp 529.200.000.000 serta menyetujui penerbitan enam (6) saham bonus untuk setiap saham yang dimiliki oleh pemegang saham pada tanggal 23 September 2014, atau dengan jumlah keseluruhan sebanyak 4.536.000.000 saham bonus, ekuivalen dengan US$ 50.428.016.
Based on Minutes of Extraordinary Stockholders’ Meeting of the Company as stated in Notarial Deed No. 110 dated August 29, 2014 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, public notary in North Jakarta, the Company’s stockholders approved the increase in Company’s authorized and paidup capital to Rp 2,000,000,000,000 and Rp 529,200,000,000, respectively, and the issuance of six (6) bonus shares for every share held by the stockholders as of September 23, 2014, or a total of 4,536,000,000 bonus shares (equivalent to US$ 50,428,016).
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 18 tanggal 2 Juni 2016 dari Humberg Lie, S.H., S.E. M.Kn, notaris di Jakarta Utara, para pemegang saham menyetujui untuk melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:5 sehingga modal dasar Perusahaan mengalami perubahan dari sebelumnya 20.000.000.000 dengan nilai nominal Rp 100 per saham menjadi 100.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham, dan modal ditempatkan dan disetor dari sebelumnya 5.292.000.000 saham menjadi 26.460.000.000 saham.
Based on Minutes of Extraordinary Stockholders’ Meeting of the Company No. 18 dated June 2, 2016 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, public notary in North Jakarta, the Company’s stockholders approved the stock split with ratio 1:5, thus the Company’s authorized capital changed from 20,000,000,000 shares with nominal value of Rp 100 per share to 100,000,000,000 shares with nominal value of Rp 20 per share, and issued and paid-up capital from 5,292,000,000 shares to 26,460,000,000 shares.
-7-
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. c.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, all of the Company’s outstanding shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
Entitas Anak yang Dikonsolidasikan dan Ventura Bersama
c.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 entitas anak yang dikonsolidasikan, baik dimiliki langsung maupun tidak langsung dan persentase kepemilikan Perusahaan adalah sebagai berikut: Entitas Anak/Subsidiaries
Tempat Kedudukan/ Domicile
Consolidated Venture
Subsidiaries
and
Joint
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the subsidiaries which were consolidated, owned directly or indirectly, including the respective percentages of ownership held by the Company, follows:
Kegiatan Usaha/ Nature of Business
Status Operasi/ Presentase Kepemilikan Efektif dan Hak Suara/ Status of Effective Percentage of Ownership and Voting rights 2014 Operations 2016 2015 % % %
2016
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 2014 2015
Pemilikan Langsung/Direct Investments PT J Resources Nusantara (JRN)
Jakarta, Indonesia
Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Investments
Perdagangan umum dan jasa/ General trading and services
-
98,87
98,87
98,87
848.082.586
825.379.821
852.601.151
Perusahaan investasi/ Investment company
-
98,87
98,87
98,87
136.396.122
137.001.514
150.778.691
Entitas anak JRN/Subsidiaries of JRN J Resources Netherland B.V. (JBV)
Amsterdam, Belanda/ The Netherlands
J&P Resources Gold OHQ (Malaysia) SDN. BHD. (JPRG)
Malaysia
Perusahaan jasa/ Services company
-
98,87
98,87
98,87
39.364
45.697
56.823
Labuan Mining Services Ltd (LABUAN)
Malaysia
Jasa pertambangan/ Mining services
-
98,87
98,87
98,87
3.132.297
43.913.459
35.200.447
PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM)
Jakarta, Indonesia
Pertambangan/ Mining
98,86
98,86
98,86
35.726.982
29.104.867
24.873.321
98,84
98,70
98,70
182.828
17.500
37.660
PT J Resources Mining Services Indonesia (JRMSI)
Sulawesi Utara/ North Sulawesi Indonesia
Eksplorasi/ Exploration
Jasa pertambangan/ Mining services
-
PT Sago Prima Pratama (SPP)
Jakarta, Indonesia
Pertambangan/ Mining
Produksi/ Production
98,67
98,67
98,67
179.226.854
170.163.442
144.426.853
PT Arafura Surya Alam (ASA)
Jakarta, Indonesia
Pertambangan/ Mining
Eksplorasi/ Exploration
98,38
98,38
98,38
35.515.430
32.470.149
30.827.390
Sulawesi Utara/ North Sulawesi Indonesia
Pertambangan/ Mining
Produksi/ Production
79,10
79,10
79,10
268.072.478
251.438.751
197.413.241
Inggris/ England
Pertambangan/ Mining
Produksi/ Production
98,87
98,87
98,87
136.919.227
137.438.926
151.150.188
Malaysia
Jasa Pertambangan/ Mining services
-
98,87
98,87
98,87
17.484.000
12.883.000
14.205.000
Jakarta, Indonesia
Perdagangan umum dan jasa/ General trading and services
-
98,67
98,67
98,67
2.410.789
2.661.000
1.022.850
PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM)
Entitas anak JBV/Subsidiary of JBV J Resources Gold (UK) Limited (JRGL) Entitas anak JRGL/Subsidiary of JRGL Specific Resources Sdn. Bdn. (SRS)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) Informasi keuangan entitas anak yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali dalam jumlah material pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
JRBM
20,00
JRBM
20,00
2.742.928
Bagian Laba/ Share in Profit
41.887.952
2014 Kepentingan Nonpengendali yang Material/Material Non-controlling Interest Bagian Kepemilikan/ Saldo Akumulasi/ Equity Interest Held Accumulated Balances Nama Entitas Anak/Name of Subsidiary % JRBM
Bagian Laba/ Share in Profit
44.630.880
2015 Kepentingan Nonpengendali yang Material/Material Non-controlling Interest Bagian Kepemilikan/ Saldo Akumulasi/ Equity Interest Held Accumulated Balances Nama Entitas Anak/Name of Subsidiary %
20,00
6.249.725
Bagian Laba/ Share in Profit
35.638.227
1.779.071
Berikut adalah ringkasan informasi keuangan dari JRBM. Jumlah-jumlah tersebut sebelum dieliminasi dengan transaksi antar entitas dalam Grup.
The summarized financial information of JRBM is provided below. This information is based on amounts before inter-company eliminations.
Ringkasan laporan posisi keuangan JRBM pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014:
Summarized statements of financial position of JRBM as of December 31, 2016, 2015 and 2014 follows:
2016
2015
2014
Aset lancar Aset tidak lancar
42.673.056 225.399.422
25.494.965 225.943.786
33.614.211 163.799.030
Current assets Noncurrent assets
Jumlah Aset
268.072.478
251.438.751
197.413.241
Total Assets
67.759.011 59.950.423
94.081.258 36.719.811
65.743.779 53.058.672
Jumlah Liabilitas
127.709.434
130.801.069
118.802.451
Jumlah Ekuitas
140.363.044
Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang
-8-
Financial information of a subsidiary that has material non-controlling interest as of and for the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014 are as follows:
2016 Kepentingan Nonpengendali yang Material/Material Non-controlling Interest Bagian Kepemilikan/ Saldo Akumulasi/ Equity Interest Held Accumulated Balances Nama Entitas Anak/Name of Subsidiary %
Entitas anak GSM/Subsidiary of GSM PT Puncak Emas Gorontalo (PEG)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
120.637.682
-9-
78.610.790
Current liabilities Noncurrent liabilities Total Liabilities Total Equity
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain JRBM pada tahun 2016, 2015 dan 2014:
Summarized statements of profit or loss and other comprehensive income of JRBM for 2016, 2015 and 2014 follows:
2016 Pendapatan Laba sebelum pajak Penghasilan komprehensif lain Jumlah penghasilan komprehensif
2015
109.756.742
155.531.020
106.130.587
30.312.576
60.323.820
22.179.875
113.453
474.831
19.725.362
42.026.892
Ringkasan informasi arus kas JRBM pada tahun 2016, 2015 dan 2014:
Kenaikan (penurunan) bersih kas
35.150.796 (27.184.059) (7.423.475)
16.344.063
Revenues Profit before tax Other comprehensive income Total Comprehensive Income
Summarized cash flow information of JRBM for 2016, 2015 and 2014 follows:
2016 Operasi Investasi Pendanaan
2014
2015
2014
87.153.208 (75.999.529) (13.385.121)
47.895.319 (34.689.758) (10.486.385)
(2.231.442)
2.719.176
543.262
Operating Investing Financing Net increase (decrease) in cash
Perubahan Kepemilikan Tidak Langsung Entitas Anak pada Tahun 2016
Changes in Indirect Subsidiary in 2016
JRMSI
JRMSI
Berdasarkan Akta No. 107 tanggal 16 November 2016 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta Utara, para pemegang saham JRMSI menyetujui untuk peningkatan modal dasar JRMSI menjadi sebesar Rp 39.930.000.000 atau sebanyak 4.400 lembar saham dan memberikan persetujuan untuk pengeluaran saham baru sebesar 3.384 lembar saham atau senilai Rp 30.709.800.000 (ekuivalen US$ 2.300.360), yang diambil seluruhnya oleh JRN. Akibat dari transaksi ini, kepemilikan efektif Perusahaan dalam JRMSI bertambah dari 98,70% menjadi 98,84%.
Based on Deed No. 107 dated November 16, 2016 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., public notary in North Jakarta, the shareholders of JRMSI has appoved to increase the authorizing capitral of JRMSI to Rp 39,930,000,000 or 4,400 shares and has approved the issuance of 3,384 new shares or amounting to Rp 30,709,800,000 (equivalent to US$ 2,300,360), which were all acquired by JRN. As a result of this transaction, the Company’s effective ownership interest in JRMSI has increased from 98.70% to 98.84%.
Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AHU-AH.01.03-0104270 tanggal 1 Desember 2016 dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0022946.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 1 Desember 2016.
The Deed has been accepted and recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0104270 dated December 1, 2016 and was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0022946.AH.01.02.Tahun 2016 dated December 1, 2016.
- 10 -
Ownership
in
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali pada Tahun 2014
Transaction with Noncontrolling Interest in 2014
JRMSI
JRMSI
Berdasarkan Akta No. 40 tanggal 2 April 2014 dari Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., notaris di Jakarta Utara, JRGL menyetujui penjualan 1 saham JRMSI kepada Jimmy Budiarto sebesar Rp 9.075.000 (ekuivalen US$ 1.000), yang mengakibatkan kepemilikan efektif Perusahaan dalam JRMSI berkurang menjadi 98,70%. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AHU-06160.40.22.2014 tanggal 1 Mei 2014 dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-02186.40.20.2014 tanggal 1 Mei 2014. Selisih antara penerimaan dengan nilai tercatat kepemilikan yang dijual oleh JRN adalah sebesar US$ 3.619. Bagian Perusahaan terkait dengan transaksi tersebut adalah sebesar US$ 3.578 dicatat pada akun “Selisih nilai transaksi dengan kepentingan nonpengendali” bagian dari ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Based on Deed No. 40 dated April 2, 2014 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., public notary in North Jakarta, JRGL agreed to sell 1 share of JRMSI to Jimmy Budiarto for Rp 9,075,000 (equivalent to US$ 1,000), which has reduced the effective ownership interest of the Company in JRMSI to 98.70%. The Deed has been accepted and recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-06160.40.22.2014 dated May 1, 2014 and was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-02186.40.20.2014 dated May 1, 2014. The negative difference of proceeds over the carrying value of the ownership interest sold by JRN amounted to US$ 3,619. The Company’s portion in relation to such transaction amounted to US$ 3,578 and was recorded under “Difference in value arising from transaction with non-controlling interests” account presented as part of equity in the consolidated statements of financial position.
Investasi dalam Ventura Bersama
Investment in Joint Venture
Berdasarkan Akta No. 45 tanggal 10 Februari 2014 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, notaris di Jakarta Utara, PEG dan KUD Dharma Tani Marisa (KUD), pihak ketiga, mendirikan perusahaan patungan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), yang bergerak dibidang pertambangan mineral logam dengan modal dasar sebesar Rp 2.000.000.000 terdiri dari 2.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada PETS sebesar Rp 500.000.000. Kepemilikan PEG dan KUD pada saham PETS masing-masing sebesar 49% dan 51%. Akta tersebut telah disetujui oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-10.01534.PENDIRIAN-PT.2014 tanggal 11 Februari 2014.
Based on Deed No. 45 dated February 10, 2014 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, public notary in North Jakarta, PEG and KUD Dharma Tani Marisa (KUD), a third party, established a joint venture entity, PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), which will engage in mining minerals and with authorized capital amounting to Rp 2,000,000,000 consisting of 2,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid-up capital of PETS amounts to Rp 500,000,000. PEG and KUD have ownership interests in PETS of 49% and 51%, respectively. The Deed has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-10.01534.PENDIRIAN-PT.2014 dated February 11, 2014
- 11 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) d.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Ijin Usaha Pertambangan dan Informasi Mengenai Cadangan dan Sumber Daya Nama Lokasi/ Location
Pemilik/ Owner JRBM
Lanut Bakan, Sulawesi Utara/ North Sulawesi
JRGL
Penjom, Malaysia
ASA
Kotabunan, Sulawesi Utara/ North Sulawesi
GSM
Pani Bolangitang Bulagidun, Sulawesi Utara/ North Sulawesi
SPP
Seruyung, Kalimantan Utara/ North Kalimantan
Jenis Ijin/ Type
d.
Ijin Usaha Pertambangan/Mining License No. Surat Keputusan/ Decision Letter No.
Masa Berlaku/ Expiration Date
Mining Business Licenses and Reserves and Resources Information Luas Area (Ha) (tidak diaudit)/ Size of Area (Ha) (unaudited)
Cadangan (tidak diaudit)/ Reserves (unaudited) Terbukti/ Terduga/ Proven Probable Ounce (Oz) Ounce (Oz)
Sumber Daya (tidak diaudit)/ Resources (unaudited) Terukur/ Terkira/ Measured Indicated Ounce (Oz) Ounce (Oz)
Kontrak Karya/ Contract of Work
Tanggal 28 April 1997/ Dated April 28, 1997
9 Agustus 2034/ August 9, 2034
58.150
a) a)
62.000 a) 340.400 a)
95.000 a) 280.300 b)
89.000 a) 432.000 b)
222.000 671.000
Sertifikat dan Ijin Tambang/ Mining Certificate and License
Sertifikat dan Ijin Tambang No/ Mining Certificate and License No. 24/2015, 08/2016, 16/2012, 17/2014, 1/123, 1/130, 1/131, 1/132, 2/2011, 11/2010, 12/2012, 13/2010 14/2010, 15/2010, 14/2015 25/2015
Jatuh tempo pada berbagai tanggal (3 November 2015 to 7 Maret 2026)/ Various dates (November 3, 2015 to March 7, 2025)
1.223
a)
40.237 a)
538.000 c)
40.000 c)
1.157.000
Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi/ Operation Mining Business License
Keputusan Bupati Bolaang Mongondow Timur/ Decision of Bolaang Mongondow East Regents No. 100 Tahun 2013
10 Juni 2033/ June 10, 2033
4.000
Kontrak Karya/ Contract of Work
Tanggal 15 Agustus 1994/ Dated August 15, 1994
15 Agustus 2024/ August 15, 2024
14.570
a)
51.000 a)
156.000 d)
55.500 d)
Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi/ Operation Mining Business License
Keputusan Bupati Nunukan/ Decision of Nunukan Regents No.188.45/254/V/2013
3 Mei 2033/ May 3, 2033
3.560
a)
192.123 a)
138.135 e)
228.000 e)
a)
374.000 a)
860.000 a)
415.000 a)
Jumlah Produksi
e.
Jumlah total produksi emas Grup (tidak diaudit) sebagai berikut:
Pemilik Ijin/License Owner JRBM SPP JRGL
Lanut dan/and Bakan Seruyung Penjom
Jumlah/Total
- 12 -
Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris
f.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan Akta No. 69 tanggal 16 November 2015 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta Utara, adalah sebagai berikut:
: :
Christian Wijayanto A.J Prof. M. Dr. Daud Silalahi
: :
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner
303.300
Direksi Direktur Utama Direktur
: :
: :
Directors President Director Directors
246.000
Direktur Independen
:
Jimmy Budiarto Edi Permadi William Surnata Budikwanto Kuesar Colin James Davies
:
Indpendent Director
1.322.000
Total Production gold
Employees, Directors and Board of Commissioners The composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2016 and 2015 based on Notarial Deed No. 69 dated November 16, 2015 of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., public notary in North Jakarta, follows:
The composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2014, based on Notarial Deed No. 50 dated June 6, 2014 of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., public notary in North Jakarta, follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan Akta No. 50 tanggal 6 Juni 2014 dari Humberg Lie, S.H., S.E., MKn., notaris di Jakarta Utara, adalah sebagai berikut:
The Group’s total (unaudited) follows:
Lokasi/Location
f.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen
a) Berdasarkan data internal/Based on internal data b) Berdasarkan JORC Resource Statement dari Zurkic Mining Consultants Pty. Ltd, pihak independen per December 2016/ Based on JORC Resource Statement from Zurkic Mining Consultants Pty Ltd, an independent party, as of December 2016 c) Berdasarkan JORC Resource Statement dari FSS International Consultants (Australia) Pty. Ltd , pihak independen per Januari 2017/ Based on JORC Resource Statement from FSS International Consultants (Australia) Pty. Ltd, an independent party, as of January 2017 d) Berdasarkan JORC Resource Statement dari Geo Modelling Ltd, pihak independen per February 2017/ Based on JORC Resource Statement from Geo Modelling Ltd, an independent party, as of February 2017 e) Berdasarkan JORC Resource Statement dari Zurkic Mining Consultants Pty. Ltd, pihak independen per December 2016/ Based on JORC Resource Statement from Zurkic Mining Consultants Pty Ltd, an independent party, as of December 2016
e.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
production
Jumlah Produksi/Total production 2016 2015 2014 Ounce (Oz) Ounce (Oz) Ounce (Oz) 90.081 76.925 25.020
130.569 78.049 36.232
87.986 85.388 49.931
192.026
244.850
223.305
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
: : :
Christian Wijayanto A.J Yung Chris Hui Prof. M. Dr. Daud Silalahi
: : :
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur
: :
: :
Directors President Director Directors
Direktur Independen
:
Jimmy Budiarto Edi Permadi William Surnata Budikwanto Kuesar Colin James Davies
:
Independent Director
Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Komisaris dan Direksi.
Key management personnel of the Group consist of the Commissioners and Directors.
Jumlah karyawan Grup (tidak diaudit) pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 masing-masing adalah 2.328, 2.237 dan 2.463 karyawan.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the Group has 2,328, 2,237 and 2,463 employees (unaudited), respectively.
Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan dan diakru Perusahaan kepada Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing sebesar US$ 708,826, US$ 714.482 dan US$ 730.657 pada tahun 2016, 2015 dan 2014.
The aggregate salaries and benefits paid to and accrued by the Company for all Commissioners and Directors amounted to US$ 708,826, US$ 714,482 and US$ 730,657 in 2016, 2015 and 2014, respectively.
- 13 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Laporan keuangan konsolidasian PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 24 Februari 2017. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut. 2.
The consolidated financial statements of PT J Resources Asia Pasifik Tbk and its subsidiaries for the year ended December 31, 2016 were completed and authorized for issuance on February 24, 2017 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a.
2.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies a.
and
Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI, dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI) and the Board of Sharia Accounting Standards of IAI and OJK Regulation No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements”. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2016 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.
- 14 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat (US$) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan. b.
The currency used in the preparation and presentation of the consolidated financial statements is the United States Dollar (US$) which is also the functional currency of the Company.
Prinsip Konsolidasi
b.
Basis of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities (including structured entities) controlled by the Company and its subsidiaries (the Group). Control is achieved when the Group has all the following:
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitasentitas (termasuk entitas terstruktur) yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak (Grup). Pengendalian diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal berikut ini:
kekuasaan atas investee;
power over the investee;
eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan
is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and
kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.
the ability to use its power on the investee to affect the Group returns.
Pengkonsolidasian entitas anak dimulai pada saat Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Secara khusus, penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.
Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Specifically, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date when the Group ceases to control the subsidiary.
Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh dalam laporan keuangan konsolidasian.
All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan kepentingan nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the noncontroling interest (NCI) even if this results in the NCI having a deficit balance.
KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan.
NCI are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Company.
- 15 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas. c.
Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.
Penjabaran Mata Uang Asing
c.
Functional and Reporting Currencies
Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Grup.
The consolidated financial statements are presented in United States Dollar which is the Company’s functional and Group’s presentation currency.
Transaksi dan Saldo
Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.
Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss.
Kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup adalah sebagai berikut:
The conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia as follows:
Rupiah (Rp/IDR) Dolar Australia (AUD) Ringgit Malaysia (RM/MYR) Dolar Singapura (SGD) Euro (EUR)
0,0001 0,7237 0,2230 0,6920 1,0540
31 Desember/December 31 , 2015 0,0001 0,7296 0,2327 0,7069 1,0924
- 16 -
Group Companies
Hasil usaha dan posisi keuangan dari entitas anak yang memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan mata uang penyajian, dijabarkan pada mata uang penyajian sebagai berikut:
The results and financial position of a subsidiary that has a functional currency different from the presentation currency are translated into the presentation currency as follows:
a.
aset dan liabilitas dijabarkan pada kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan;
a.
assets and liabilities are translated at the closing rate at the date of the statement of financial position;
b.
penghasilan dan beban dijabarkan menggunakan kurs rata-rata; dan
b.
income and expenses are translated at average exchange rates; and
c.
seluruh selisih kurs yang timbul diakui dalam komponen ekuitas yang terpisah.
c.
all resulting exchange differences are recognized as a separate component of equity.
Mata uang fungsional JPRG adalah MYR. Laporan keuangan entitas anak tersebut dijabarkan kedalam mata uang penyajian menggunakan kurs berikut ini: 2016 Akun-akun laporan posisi keuangan Akun-akun laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
2014 0,0001 0,8214 0,2863 0,7574 1,2165
Rupiah (Rp/IDR) Australian Dollar (AUD) Malaysian Ringgit (RM/MYR) Singapore Dollar (SGD) Euro (EUR)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Kelompok usaha Grup
Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan
2016
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
d.
The functional currency of JPRG is MYR. Its financial statements were translated into presentation currency using the following exchange rates: 2015
2014
0,2230
0,2327
0,2863
0,2416
0,2548
0,3050
Statement of financial position accounts Statement of profit or loss and other comprehensive income accounts
Selisih kurs yang timbul dari penjabaran investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri disajikan dalam ekuitas. Jika kegiatan usaha luar negeri tersebut dilepaskan, maka selisih kurs yang berasal dari penjabaran investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri tersebut, yang sebelumnya disajikan dalam ekuitas, diakui dalam laba rugi sebagai bagian dari keuntungan atau kerugian penjualan.
The translation of the net investment in foreign entities is taken to equity. When a foreign operation is sold, exchange differences arising from the translation of the net investment in such foreign operation taken to equity are recognized in profit or loss as part of the gain or loss on sale.
Goodwill dan penyesuaian nilai wajar yang timbul dari akuisisi kegiatan usaha luar negeri diperlakukan sebagai aset dan liabilitas kegiatan usaha luar negeri dan dijabarkan menggunakan kurs penutup.
Goodwill and fair value adjustments arising on the acquisition of a foreign entity are treated as assets and liabilities of the foreign entity and translated at the closing rate.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
d.
Transactions with Related Parties
Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Grup apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
A person or entity is considered a related party of the Group if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures.
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.
- 17 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) e.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Kas
e.
Kas terdiri dari kas dan bank yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. f.
Instrumen Keuangan
f.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Cash
Aset Keuangan
Financial Assets
Cash consists of cash on hand and in banks which are not used as collateral and are not restricted.
1.
1.
Financial Instruments
Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.
All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.
Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.
Transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.
Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif.
The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, Grup memiliki instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak diungkapkan.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the Group has financial instruments under financial assets through FVPL, loans and receivables, and other financial liabilities categories. Thus, accounting policies related to the held-to-maturity (HTM) investments, available-for-sale (AFS) financial assets, and financial liabilities at FVPL were not disclosed.
- 18 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
2.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
Financial Assets at FVPL
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi meliputi aset keuangan yang diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat (kelompok diperdagangkan) Derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
Financial assets at FVPL include financial assets that are acquired for the purpose of selling in the near term (held for trading). Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laba rugi. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.
Financial assets at FVPL are recorded in the consolidated statement of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in profit or loss. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract, or when the right of payment has been established.
Pada tanggal 31 Desember 2016, kategori ini meliputi aset derivatif yang dimiliki oleh Grup.
As of December 31, 2016, the Group’s derivative asset is included in this category.
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
2.
Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any allowance for any impairment.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, kategori ini meliputi kas, piutang usaha, piutang lain-lain, deposito berjangka yang dibatasi pencairannya dan setoran jaminan yang disajikan sebagai aset lancar, piutang pihak berelasi non-usaha, rekening bank yang dibatasi penggunaannya, pinjaman, setoran jaminan dan jaminan reklamasi yang disajikan sebagai aset tidak lancar yang dimiliki oleh Grup.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the Group’s cash, trade account receivable, other accounts receivable, restricted time deposits and security deposits included in other current assets, due from related parties, and restricted cash in banks, loan receivable, security deposits and reclamation guarantee included in other noncurrent assets are classified in this category.
- 19 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) Liabilitas Ekuitas
Keuangan
dan
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Instrumen
Financial Liabilities Instruments
and
Equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.
Financial liabilities and equity instruments of the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below.
Instrumen Ekuitas
Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Lain-lain
Other Financial Liabilities
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.
Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan suku bunga efektif.
Other financial liabilities are subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, kategori ini meliputi pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, beban akrual, utang lain-lain, utang lembaga keuangan bukan bank, pinjaman bank jangka panjang, pinjaman dari pihak ketiga dan pinjaman dari pihak berelasi yang dimiliki oleh Grup.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the Group’s short-term bank loans, trade accounts payable, accrued expenses, other liabilities, loans from non-bank financial institutions, long-term bank loans, loan from a related party and loan from a third party are classified in this category.
- 20 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Instrumen Keuangan Derivatif
Derivative Financial Instruments
Derivatif pada pengakuan awal diakui sebesar nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif dan selanjutnya diukur kembali pada nilai wajar. Keuntungan (kerugian) dalam perubahan nilai wajar derivatif diakui dalam laba rugi.
Derivatives are initially recognized at fair value on the date a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair values. The unrealized gain (loss) in change in fair value of derivative is recognized in profit or loss.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Penurunan Nilai Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi
Impairment of Financial Assets Carried at Amortized Cost
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.
The Group’s management assesses at each consolidated statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.
Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
- 21 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.
If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to profit or loss.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.
If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
1.
Aset
dan
Aset Keuangan
1.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) c.
2.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Grup telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
c.
Liabilitas Keuangan
2.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa. g.
the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Financial Liabilities A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled or has expired.
g.
Pengukuran Nilai Wajar Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:
Fair Value Measurement The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:
Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:
Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:
di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut atau;
in the principal market for the asset or liability or;
jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.
in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability
a.
Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
a.
the rights to receive cash flows from the asset have expired;
Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.
The Group must have access to the principal or the most advantageous market at the measurement date.
b.
Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau
b.
the Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed a contractual obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.
Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, maka Grup memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
When the Group uses valuation techniques, it maximizes the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.
- 22 -
- 23 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:
Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;
Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;
Level 2 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;
Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;
Level 3 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.
Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.
i.
For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether there are transfers between levels in the hierarchy by reassessing categorization at the end of each reporting period.
Persediaan
h.
Inventories
Persediaan mineral dan produk mineral terdiri dari barang jadi, barang dalam proses dan bijih di stockpile dinyatakan dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih. Suku cadang dan perlengkapan dinilai pada biaya perolehan atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah.
Minerals and mineral products inventories which consist of finished goods, work in process and ore in stockpile are stated at net realizable values. Sparepart and supplies are valued at the lower cost or net realizable value.
Nilai realisasi bersih adalah harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.
Net realizable value is the selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and estimated costs necessary to make the sale.
Investasi pada Ventura Bersama
i.
Hasil usaha dan aset dan liabilitas ventura bersama dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian menggunakan metode ekuitas.
Investment in a Joint Venture The results and assets and liabilities of a joint venture are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting.
- 24 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi pada ventura bersama diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk mengakui bagian Grup atas laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari ventura bersama. Jika bagian Grup atas rugi ventura bersama adalah sama dengan atau melebihi kepentingannya pada ventura bersama, maka Grup menghentikan pengakuannya atas rugi lebih lanjut. Kerugian lebih lanjut diakui hanya jika Grup memiliki kewajiban konstruktif atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama ventura bersama.
All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy as follows:
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan. h.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
j.
Under the equity method, an investment in a joint venture is initially recognized in the consolidated statement of financial position at cost and adjusted there after to recognize the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the joint venture. When the Group’s share of losses of a joint venture exceeds the Group’s interest in that joint venture, the Group discontinues recognizing its share of further losses. Additional losses are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the joint venture.
Biaya Dibayar Dimuka
j.
Pembayaran dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. k.
Prepayments Prepayments are amortized over their beneficial or contract periods using the straight-line method.
Aset Tetap
k.
Property, Plant and Equipment
Pemilikan Langsung
Direct Acquisition
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Property, plant and equipment, except land, are carried at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property, plant and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property, plant and equipment to its working condition and location for its intended use.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa mendatang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka bebanbeban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the property, plant and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant and equipment.
- 25 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset tetap disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
The depreciation of property, plant and equipment is computed using straight-line method based on the estimated useful lives of the assets, as follows: Tahun/ Years
Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Pabrik, mesin dan peralatan
4 - 20 4-8 2-5 4 - 20
Buildings Vehicles Office equipment Plant, machinery and equipment
Sebelum 1 Januari 2016, aset tetap berupa jalan dan saluran disusutkan menggunakan metode garis lurus. Efektif 1 Januari 2016, manajemen memutuskan untuk mengubah metode penyusutan untuk jalan dan saluran menjadi metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan. Manajemen mempertimbangkan penerapan metode unit produksi lebih mencerminkan pola penggunaan ekonomis dari aset tetap tersebut
Prior to January 1, 2016, road and earthworks are depreciated using the straight-line method. Effective January 1, 2016, the management decided to change the depreciation method for road and earthworks to unit-of production method based on estimated reserve. The management considered that theapplication of unit-of production method is more reflective of the economic use of such property, plant and equipment.
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of property, plant and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai saat inspeksi signifikan berikutnya.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from de-recognition of property, plant and equipment is included in profit or loss in the year the item is derecognized.
Nilai residu, jika ada, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, if any, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
- 26 -
l.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset Tetap dalam Pembangunan
Construction in Progress
Aset tetap dalam pembangunan merupakan aset tetap dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya.
Construction in progress represents property, plant and equipment under construction which is stated at cost and is not depreciated. The accumulated costs are reclassified to the respective property, plant and equipment account and are depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use.
Biaya Tangguhan
l.
Deferred Costs
Grup menerapkan PSAK No. 64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”, yang mengatur pelaporan keuangan atas aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada pertambangan sumber daya mineral, terutama mengenai identifikasi dan pengungkapan aset yang timbul dari aktivitas tersebut untuk memberi pemahaman atas jumlah, waktu dan kepastian atas arus kas masa depan terkait dan ISAK No. 29 “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka”.
The Group applies PSAK No. 64, “Exploration for and Evaluation of Mineral Resources”, which prescribes financial reporting of the exploration and evaluation of mining activities for mineral resources, especially identification and disclosures for assets arising from these activities to give understanding of the related amount, timing and certainty and ISAK No. 29 “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine”.
Aset Eksplorasi dan Evaluasi
Exploration and Evaluation Assets
Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencarian mineral, penentuan kelayakan teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi.
Exploration and evaluation activities involve the search for mineral, the determination of technical feasibility and the assessment of commercial viability of an identified resource.
Biaya eksplorasi dan evaluasi termasuk bahan dan bahan bakar yang digunakan, survei biaya, biaya pengeboran, pembayaran kepada kontraktor dan biaya lainnya dikapitalisasi. Biaya administrasi yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi khusus dibebankan ke laba rugi.
Exploration and evaluation costs include materials and fuel used, surveying costs, drilling costs, payments made to contractors and other capitalizable costs. Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area are charged to profit or loss.
- 27 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dikapitalisasi pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut:
Exploration and evaluation costs (including amortization of capitalized license costs) are capitalized as incurred, except in the following circumstances:
(i)
sebelum memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi suatu wilayah tertentu;
(i)
before the legal rights to explore a specific area are obtained;
(ii)
setelah dapat dibuktikan dengan kelayakan teknis dan komersial atas penambangan sumber daya mineral atau ditemukannya cadangan terbukti.
(ii)
after the technical feasibility and commercial viability of extracting a mineral resource are demonstrable or proven reserves are discovered.
Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat dalam akun “Aset eksplorasi dan evaluasi” dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi ditelaah untuk indikasi penurunan nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang merupakan unit penghasil kas) terhadap eksplorasi yang terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut dibebankan ke laba rugi.
Capitalized exploration and evaluation costs are recorded under “Exploration and evaluation assets” and are subsequently measured at cost less any allowance for impairment. Such assets are not depreciated as they are not available for use but monitored for indications of impairment. Where a potential impairment is indicated, an assessment is performed for each area of interest in conjunction with the group of operating assets (representing a cash generating unit) to which the exploration is attributed. To the extent that exploration and evaluation costs are not expected to be recovered, these are charged to profit or loss.
Pada saat cadangan terbukti ditentukan, aset eksplorasi dan evaluasi yang diuji untuk penurunan nilai dan dipindahkan dalam “Properti pertambangan”.
When proven reserves are determined, exploration and evaluation assets are tested for impairment and transferred to “Mining Properties”.
Properti Pertambangan
Mining Properties
Properti pertambangan mencakup aset dalam tahap produksi dan pengembangan, aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dan aset yang ditransfer dari aset eksplorasi dan evaluasi. Properti pertambangan dalam tahap pengembangan tidak diamortisasi sampai tahapan produksi dimulai.
Mining properties include assets in production and in development, stripping activity assets and assets transferred from exploration and evaluation assets. Mining properties in development are not amortized until production commences.
Setelah pengalihan ”Aset eksplorasi dan evaluasi” ke ”Properti pertambangan”, semua pengeluaran selanjutnya yang terkait dengan pengembangan tambang dikapitalisasi dalam ”Properti pertambangan”. Biaya pengembangan merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh akses ke cadangan terbukti dan tereka dan biaya penyediaan fasilitas untuk mengekstraksi, menangani, mengumpulkan, mengangkut dan menyimpan mineral.
Upon transfer of “Exploration and evaluation assets” into “Mining properties”, all subsequent expenditures related to the development of mines are capitalized within “Mining properties”. Development costs represents costs incurred to obtain access to proven and probable reserves and to provide facilities for extracting, treating, gathering, transporting and storing the minerals.
- 28 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Ketika proyek konstruksi tambang masuk ke dalam tahap produksi, kapitalisasi atas biaya pembangunan tambang tertentu dihentikan dan biaya-biaya dapat diakui sebagai bagian dari nilai persediaan atau dibebankan. Aset tambang yang telah berproduksi dicatat sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai. Akumulasi biaya dari tambang yang telah berproduksi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi sepanjang cadangan tambang tersebut dapat dipulihkan secara ekonomis.
When a mine construction project moves into the production stage, the capitalization of certain mine construction costs ceases and costs are either regarded as part of the cost of inventory or expensed. Items of assets of producing mine are stated at cost, less accumulated amortization and accumulated impairment losses. The accumulated costs of producing mines are amortized on the unit-of-production basis over the economically recoverable reserves of the mine concerned.
Aset Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah
Stripping Activity Assets
Biaya pengupasan lapisan tanah adalah biaya atas aktivitas memindahkan material sisa tambang. Biaya pengupasan lapisan tanah yang timbul pada tahap pengembangan tambang sebelum dimulainya tahap produksi dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya pengembangan tambang, dan setelah pengakuan awal akan disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan terbukti dan terduga pada saat produksi dimulai.
Stripping costs are the costs of removing overburden from a mine. Stripping costs incurred in the development of a mine before production commences are capitalized as part of the cost of developing the mine, and are subsequently depreciated or amortized using a unit-of-production method on the basis of proven and probable reserves, once production starts.
Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terjadi selama tahap produksi mungkin memiliki dua manfaat: (i) bijih yang dapat diproses untuk menjadi persediaan dalam periode berjalan dan (ii) meningkatkan akses ke badan bijih di periode berikutnya. Sepanjang manfaat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat direalisasikan dalam bentuk persediaan yang diproduksi dalam periode tersebut, Grup mencatat biaya atas aktivitas pengupasan lapisan tanah sesuai dengan PSAK No. 14 “Persediaan”. Sepanjang biaya pengupasan lapisan tanah tahap produksi yang timbul dengan manfaat peningkatan akses menuju bijih di periode yang akan datang, Grup mencatat biaya tersebut sebagai aset aktivitas pengupasan lapisan tanah jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi:
Stripping activity conducted during the production phase may provide two benefits: (i) ore that is processed into inventory in the current period and (ii) improved access to the ore body in future periods. To the extent that benefit from the stripping activity is realized in the from of inventory produced, the Group accounts for the costs of that stripping activity in accordance with PSAK No. 14 “Inventories”. To the extent the benefit is improved access to ore, the Group recognizes these costs as a stripping activity asset, if, and only if, all the following criteria are met:
Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomis masa depan (peningkatan akses menuju badan bijih (ore body)) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada entitas;
- 29 -
It is probable that the future economic benefits (improved access to the ore body) associated with the stripping activity will flow to the entity;
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Entitas dapat mengidentifikasi komponen badan bijih yang aksesnya telah ditingkatkan; dan Biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah atas komponen tersebut dapat diukur secara andal.
The entity can identify the component of the ore body for which access has been improved; and The costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan akumulasi dari biayabiaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen badan bijih teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengupasan lapisan tanah tahap produksi, namun aktivitas insidentil tersebut tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah sebagaimana direncanakan, biaya yang terkait dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah.
The stripping activity asset is initially measured at cost, which is the accumulation of costs directly incurred to perform the stripping activity that improves access to the identified component of ore body, plus an allocation of directly attributable overhead costs. If incidental operations are occurring at the same time as the production stripping activity, but are not necessary for the production stripping activity to continue as planned, the costs associated with these incidental operations are not included in the cost of the stripping activity asset.
Ketika biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dan persediaan yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi secara terpisah, Grup mengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi antara persediaan yang diproduksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah menggunakan dasar alokasi berdasarkan ukuran produksi yang relevan. Ukuran produksi tersebut dihitung untuk komponen badan bijih teridentifikasi, dan digunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasi sejauh mana aktivitas tambahan yang menciptakan manfaat di masa depan telah terjadi. Grup menggunakan volume aktual dibandingkan ekspektasi volume sisa yang diekstrak.
When the costs of the stripping activity asset and the inventory produced are not separately identifiable, the Group allocates the production stripping asset by using an allocation basis that is based on a relevant production measure. This production measure is calculated for the identified component of the ore body, and is used as a benchmark to identify the extent to which the additional activity of creating a future benefit has taken place. The Group uses the actual versus expected volume of waste extracted.
Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penyusutan atau amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi selama masa manfaat dari komponen badan bijih yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan pengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain yang lebih tepat.
Subsequently, the stripping activity asset is carried at cost less depreciation or amortization and any impairment losses, if any. The stripping activity asset is depreciated or amortized using the units of production method over the expected useful life of the identified component of the ore body that becomes more accessible as a result of the stripping activity unless another method is appropriate.
- 30 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) m.
n.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Transaksi Sewa
m.
Lease Transactions
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.
The determination of whether an arrangement is or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.
Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee
Accounting Treatment as a Lessee
Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Grup, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi tahun berjalan.
Leases which transfer to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest in the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in profit or loss.
Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaatnya, apabila tidak terdapat keyakinan memadai bahwa Grup akan memperoleh hak kepemilikan atas aset tersebut pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaat aset atau masa sewa, mana yang lebih pendek. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi dengan dasar garis lurus (straightline basis) selama masa sewa.
Capitalized leased assets are depreciated over the estimated useful life of the assets, except if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, in which case the leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term. Operating lease payments are recognized as an expense in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
Aset Tak Berwujud
n.
Intangible Assets
Goodwill
Goodwill
Goodwill diuji penurunan nilainya setiap tahun dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill tidak dapat dipulihkan. Keuntungan atau kerugian yang diakui pada saat pelepasan entitas anak harus memperhitungkan nilai tercatat goodwill dari entitas anak yang dijual tersebut.
Goodwill is tested annually for impairment and carried at cost less accumulated impairment losses. Impairment losses on goodwill are not reversed. Gains and losses on the disposal of an entity include the carrying amount of goodwill relating to the entity sold.
Goodwill dialokasikan ke UPK untuk tujuan uji penurunan nilai. Alokasi dilakukan ke UPK atau kelompok UPK yang diharapkan akan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis yang menimbulkan goodwill tersebut.
Goodwill is allocated to CGU for the purpose of impairment testing. The allocation is made to those CGU or groups of CGU that are expected to benefit from the business combination in which the goodwill arose.
- 31 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
o.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) p.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Provisi
p.
Provisions
Piranti Lunak
Software
Piranti lunak yang diperoleh secara terpisah diamortisasi sepanjang masa manfaatnya selama 8 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Umur manfaat dan metode amortisasi ditelaah setiap akhir periode pelaporan dan dilakukan penyesuaian secara prospektif apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
Software acquired separately is amortized over its beneficial period of eight (8) years using the straight-line method. The estimated useful life and amortization method are reviewed at the end of each annual reporting period, with the effect of any change in estimate being accounted for on a prospective basis.
Umum
General
Provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Impairment of Non-Financial Assets
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation.
Pengeluaran Reklamasi
Environmental Expenditures Reclamation Cost
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
o.
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and impairment losses are recognized in profit or loss. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya akan dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed in profit or loss to the extent that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
- 32 -
Biaya
Lingkungan
untuk
for
Operasional Grup saat ini dan di masa depan terpengaruh dari waktu ke waktu oleh perubahan regulasi tentang lingkungan. Kebijakan Grup ialah untuk memenuhi dan bila memungkinkan melebihi persyaratan yang ditentukan oleh regulasi yang dikeluarkan pemerintah dengan menggunakan aplikasi yang terbukti secara teknis dan ekonomis dapat dilakukan.
The operations of the Group has been, and may in the future be, affected from time to time to varying degrees by changes in environmental regulations. The Group’s policy is to meet or, if possible, surpass the requirements of all applicable regulations issued by the Government by application of technically proven and economically feasible measures.
Biaya-biaya yang terkait dengan program reklamasi dan lingkungan yang berjalan dibebankan ke laba rugi saat terjadi atau dikapitalisasi dan disusutkan berdasarkan manfaat ekonomis di masa depan. Restorasi, rehabilitasi dan biaya lingkungan yang terjadi saat tahap operasi produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi. Cadangan jaminan reklamasi telah disusun sesuai dengan persyaratan pemerintah Indonesia.
Expenditures that relate to ongoing environmental and reclamation programs are charged to profit or loss as incurred, or capitalized and depreciated depending on their future economic benefits. Restoration, rehabilitation, and environmental expenditure incurred during the production phase of operations is charged as part of the cost of production. A reclamation guarantee reserve has also been set up in accordance with applicable Government requirements in Indonesia.
Untuk masalah lingkungan yang mungkin tidak memerlukan penghentian suatu aset, dimana Grup merupakan pihak yang bertanggung jawab dan ditentukan bahwa ada liabilitas dan jumlahnya dapat ditentukan, maka Grup mencatat akrual untuk liabilitas estimasi. Dalam menentukan apakah terdapat liabilitas sehubungan dengan masalah lingkungan, maka Grup menerapkan kriteria pengakuan liabilitas berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.
For environmental issues that may not involve the retirement of an asset, where the Group is a responsible party and it is determined that a liability exists, and amounts can be quantified, the Group accrues for the estimated liability. In determining whether a liability exists in respect of such environmental issues, the Group applies the criteria for liability recognition under applicable accounting standards.
- 33 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) Pengeluaran Biaya Lingkungan Penutupan Tambang
q.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
untuk
Environmental Expenditures for Mine Closure
Pengelolaan tambang umumnya diharuskan untuk merestorasi tambang dan lokasi pemrosesan pada akhir umur produksi tambang tersebut ke kondisi yang dapat diterima oleh otoritas berwenang dan konsisten dengan kebijakan lingkungan yang diterapkan oleh Grup. Grup memiliki kewajiban tertentu untuk merestorasi dan merehabilitasi daerah pertambangan sesudah produksi selesai. Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat timbulnya kewajiban hukum atau konstruktif yang berasal dari aktivitas yang telah dilaksanakan, dengan pengukuran pada saat dan setelah pengakuan sebesar nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut. Perubahan pada pengukuran kewajiban yang timbul selama tahap produksi juga dibebankan ke beban pokok pendapatan, sementara peningkatan kewajiban yang sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai biaya keuangan.
Mining operations are generally required to restore mine and processing sites at the end of their producing lives to a condition acceptable to the relevant authorities and consistent with the Group’s environmental policies. The Group has certain obligations to restore and rehabilitate mining areas following the completion of production. These obligations are recognized as liabilities when a legal or constructive obligation has arisen from activities which have already been performed, with the initial and subsequent measurement of the obligation at the present value of the expenditure expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate, that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the obligation. Changes in the measurement of a liability which arises during production are charged to cost of revenue, while the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
q.
r.
Revenue and Expense Recognition
Pengakuan Pendapatan
Revenue Recognition
Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal.
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured.
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dari penjualan barang dalam kegiatan usaha normal Grup.
Revenue is measured as the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods in the ordinary course of the Group’s activities.
Pendapatan atas penjualan persediaan pertambangan diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikan telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from sale of mining inventories is recognized when the goods are delivered to the customers.
Pendapatan bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laba rugi secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income for all financial instruments is recognized in profit or loss on accrual basis using the effective interest rate method.
- 34 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
s.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pengakuan Beban
Expense Recognition
Beban pokok pendapatan dan beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Costs of revenues and expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laba rugi secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest expense for all financial instruments are recognized in profit or loss on accrual basis using the effective interest rate method.
Biaya Pinjaman
r.
Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets are capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Jika Grup meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka entitas menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi atas investasi sementara dari pinjaman tersebut.
To the extent that the Group borrows funds specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset, the entity determines the amount of borrowing costs eligible for capitalization as the actual borrowing costs incurred on that borrowing during the year less any investment income on the temporary investment of those borrowings.
Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama periode yang diperpanjang tersebut.
The Group suspends capitalization of borrowing costs during extended periods in which it suspends active development of a qualifying asset.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.
The Group ceases capitalizing borrowing costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are completed.
Imbalan Kerja
s.
Employee Benefits
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term Employee Benefits Liability
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi.
Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and as an expense in profit or loss.
- 35 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) t.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pajak Penghasilan
t.
Income Tax
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Long-term Employee Benefits Liability
Program Pensiun Manfaat Pasti
Defined-Benefit Plan
Pajak Kini
Current Tax
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun yang dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti langsung diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, namun menjadi bagian dari saldo laba. Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi.
Long-term employee benefits liability represents post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension and calculated using the Projected Unit Credit. Remeasurement is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur and not to be reclassified to profit or loss but reflected immediately in retained earnings. All other costs related to the defined-benefit plan are recognized in profit or loss.
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika terdapat perbedaan temporer kena pajak yang timbul dari perbedaan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.
Program Pensiun Iuran Pasti
Defined-Contribution Pension Plan
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang entitas anak tertentu merupakan imbalan pasca-kerja iuran pasti melalui dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Jumlah iuran yang terutang diakui sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi.
Long-term employee benefits liability of certain subsidiaries represents postemployment benefits, defined-contribution plans through a certain pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The contribution payable is accrued as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and an expense in profit or loss.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada setiap tanggal pelaporan atau diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak tersedia untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and the carry forward benefit of any unused tax losses. Deferred tax assets are recognized and reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry forward benefit of unused tax losses can be utilized.
Jika ada bagian iuran yang jatuh tempo dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, maka iuran tersebut disajikan sebesar nilai kini liabilitas yang didiskontokan.
If a part of the contributions falls due in a period in excess of twelve (12) months from the consolidated statement of financial position date, the contributions are presented at its discounted amount.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (or tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date.
Manfaat iuran pasti ditentukan berdasarkan akumulasi iuran dan hasil pengembangan investasi.
Defined-contribution plan benefits are determined based on accumulated contributions and returns on investments.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, terdapat hak yang dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if and only if, a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.
u.
Laba per Saham
u.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan, disesuaikan dengan dampaki pemecahan saham.
- 36 -
Earnings per Share Earnings per share are computed by dividing profit attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year, adjusted for the effect of stock split.
- 37 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) v.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
v.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. 3.
Penggunaan Estimasi, Asumsi Manajemen
Pertimbangan,
Events after the Reporting Date
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
Post year-end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
3.
Management Use of Estimates, Judgments, and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.
In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Management believes that the following represent the summary of significant estimates, judgments, and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
a.
a.
Pengendalian Bersama pada Pengendalian Bersama Entitas Pengendalian bersama atas suatu aktivitas ekonomi terjadi jika keputusan keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsensus dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian. Manajemen Grup menentukan bahwa terdapat pengendalian bersama atas PETS, karena keputusan terkait aktivitas ekonomi entitas tersebut dibuat oleh pihak-pihak yang berbagi pengendalian.
Joint Control in a Jointly Controlled Entity Joint control over an economic activity exists only when the strategic financial and operating decisions relating to the activity require unanimous consent of the parties sharing control. The Group’s management determined that it has joint control over PETS, since the decisions on economic activities of this entity are made jointly by the venturers.
- 38 -
Mata Uang Fungsional
b.
Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan. c.
dan
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
The functional currency of the Company and its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing activities are generated.
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
c.
Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2. d.
Functional Currency
Classification of Financial Assets Financial Liabilities
and
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.
Aset Eksplorasi dan Evaluasi
d.
Penerapan kebijakan Grup atas biaya eksplorasi dan evaluasi membutuhkan pertimbangan dalam menentukan apakah akan ada manfaat ekonomis di masa depan yang dihasilkan dari eksploitasi atau penjualan di masa depan atau saat dimana aktivitas-aktivitas belum mencapai tahap yang membutuhkan penilaian yang andal akan keberadaan dari cadangan. Penentuan cadangan dan sumber daya merupakan suatu proses estimasi yang membutuhkan berbagai tingkatan ketidakpastian sesuai dengan subklasifikasi dan estimasi ini secara langsung mempengaruhi penangguhan dari biaya eksplorasi. Kebijakan penangguhan mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tertentu tentang peristiwa atau kejadian di masa depan, terutama mengenai kemungkinan terciptanya kegiatan operasional yang ekonomis. Estimasi dan asumsi yang telah dibuat dapat berubah apabila terdapat informasi baru yang tersedia. Jika, setelah biaya dikapitalisasi, informasi baru yang tersedia menunjukkan bahwa pemulihan dari biaya tidak mungkin terjadi, maka jumlah yang sudah dikapitalisasi dihapus dan dibebankan ke laba rugi pada periode dimana informasi baru tersebut tersedia.
Exploration and Evaluation Assets The application of the Group’s accounting policy for exploration expenditures requires judgment in determining whether it is likely that future economic benefits can be recovered either from future exploitation or sale or where activities have not reached a stage which permits a reasonable assessment of the existence of reserves. The determination of ore reserves and resource is itself an estimation process that requires varying degrees of uncertainty depending on sub-classification and these estimates directly impact the point of deferral of exploration cost. The deferral policy requires management to make certain estimates and assumptions about future events or circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be established. Estimates and assumptions made may change if new information becomes available. If, after expenditure is capitalized, information becomes available suggesting that the recovery of expenditure is unlikely, the amount capitalized is written off in profit and loss in the period when the new information becomes available.
- 39 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Nilai tercatat aset eksplorasi dan evaluasi diungkapkan pada Catatan 10. e.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan
Komitmen Sewa Sebagai Lessee
Grup
Finance Lease Commitments - Group as Lessee
Allowance for Impairment of Financial Assets
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa alat berat. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa pembiayaan, karena sewa tersebut memberikan opsi beli pada akhir masa sewa dan Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into commercial heavy equipment leases. The Group has determined that these are finance leases since it has been granted options to purchase at the end of the lease term and it bears substantially all the significant risks and benefits incidental to the ownership of these properties.
The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance for impairment loss is provided on any accounts specifically identified as impaired. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of any allowance for impairment loss recognized at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.
Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang Grup tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, sebagai berikut:
The carrying values of the Group’s loans and receivables as of December 31, 2016, 2015 and 2014 follows:
Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain Pembayaran dimuka, uang muka, dan aset lancar lainnya deposito berjangka yang dibatasi pencairannya dan setoran jaminan Piutang pihak berelasi non-usaha Aset tidak lancar lain-lain Jumlah
13.095.312 2.394.659 2.142.047
2015
2014
6.202.154 1.846.119
11.327.844 2.299.624
Loans and receivables Cash Trade account receivable - net Other accounts receivable Prepayments, advances and other current assets restricted time deposits, and security deposits Due from related parties Other noncurrent assets
1.233.207 5.680.708 5.176.688
1.036.634 5.024.151 3.163.710
1.087.768 4.695.050 7.845.056
29.722.621
17.272.768
27.255.342
Komitmen Sewa
f.
Total
Lease Commitments
Komitmen Sewa Operasi - Grup Sebagai Lessee
Operating Lease Commitments - Group as Lessee
Grup telah menandatangani perjanjian sewa ruangan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dan kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into lease agreements for commercial spaces. The Group has determined these are operating leases since the Group does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.
- 40 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
The carrying values of exploration and evaluation assets are disclosed in Note 10.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
2016
f.
e.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
g.
Pembiayaan
-
Pajak Penghasilan
g.
Income Taxes Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain due to different interpretation of tax regulations. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi. Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its estimates and assumptions on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
a.
a.
Nilai Wajar Aset Keuangan dan liabilitas Keuangan
Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.
- 41 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Nilai wajar instrumen keuangan diungkapkan pada Catatan 23. b.
c.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
The fair values of financial instruments are set out in Note 23.
Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap
b.
The useful life of each of the items of the Group’s property, plant and equipment is estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of property, plant and equipment.
Nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 diungkapkan pada Catatan 9.
The carrying values of property, plant and equipment as of December 31, 2016, 2015 and 2014 are disclosed in Note 9.
Penyusutan dan Amortisasi Berdasarkan Unit Produksi
c.
Estimasi cadangan yang terpulihkan digunakan dalam menentukan penyusutan untuk jalan dan saluran dan amortisasi dari properti pertambangan. Hal ini menghasilkan beban depresiasi dan amortisasi yang proporsional terhadap penurunan estimasi dari masa manfaat produksi tambang. Masa manfaat aset yang dinilai secara tahunan dipengaruhi oleh batasan masa manfaat secara fisik dan penilaian kini dari cadangan tambang yang dapat dipulihkan secara ekonomis di tempat aset itu berada. Penilaian ini membutuhkan penggunaan estimasi dan asumsi, termasuk jumlah cadangan yang dapat terpulihkan dan estimasi dari pengeluaran modal di masa depan. Perubahan estimasi diakui secara prospektif.
Units-of-Production Amortization
Depreciation
and
Estimated recoverable reserves are used in determining the depreciation of road and earthworks and amortization of mining properties. This results in an amortization charges proportional to the depletion of the estimated remaining life of mine production. Each item’s life, which is assessed annually, has regard to both its physical life limitations and to present assessments of economically recoverable reserves of the mine property at which the asset is located. These calculations require the use of estimates and assumptions, including the amount of recoverable reserves and estimates of future capital expenditures. Changes are accounted for prospectively.
- 42 -
Nilai tercatat jalan dan saluran yang dan properti pertambangan yang disusutkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi masing-masing diungkapkan pada Catatan 9 dan 11.
Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
d.
e.
The carrying value of road and earthworks depreciated and mining properties amortized using units-of-production method are set out in Notes 9 and 11, respectively.
Penurunan Nilai Goodwill
d.
Impairment of Goodwill
Uji penurunan nilai goodwill wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset takberwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut (UPK) serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini.
Impairment testing of goodwill is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets (CGU) and a suitable discount rate in order to calculate the present value.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsiasumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in this assumptions may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material adverse impact on the results of Group’s operation.
Nilai tercatat goodwill, dimana telah diuji penurunan nilai, diungkapkan dalam Catatan 12.
The carrying amount of goodwill, on which impairment analysis was applied, is disclosed in Note 12.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
e.
Impairment of Non-Financial Assets
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.
Nilai tercatat aset non-keuangan berupa aset tetap, aset eksplorasi dan evaluasi dan properti pertambangan masing-masing diungkapkan pada Catatan 9, 10 dan 11.
The carrying values of non-financial assets which consist of property, plant and equipment, exploration and evaluation assets and mining properties are set out in Notes 9, 10 and 11, respectively.
- 43 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) f.
g.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Imbalan Kerja Jangka Panjang
f.
Long-term Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 32 dan mencakup, antara lain, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat diskonto yang ditentukan dengan mengacu pada imbal hasil pasar atas bunga obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang pembayaran imbalan dan memiliki jangka waktu yang mendekati estimasi jangka waktu liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup dibukukan pada penghasilan komprehensif lain dan dengan demikian, berdampak pada jumlah penghasilan komprehensif lain yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang.
The determination of the long-term employee benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 32 and include, among others, rate of salary increase, and discount rate which is determined after giving consideration to interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits are to be paid and have terms of maturity approximating the terms of the related employee benefits liability. Actual results that differ from the Group’s assumptions are charged to comprehensive income and therefore, generally affect the recognized comprehensive income and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits liability.
Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang diungkapkan pada Catatan 32.
The carrying value of long-term employee benefits liability is set out in Note 32.
Cadangan Biaya Reklamasi dan Penutupan Tambang
g.
Grup menilai cadangan untuk rehabilitasi tambang secara tahunan. Estimasi dan asumsi signifikan dibuat dalam menentukan besarnya cadangan biaya reklamasi dan penutupan tambang terutama karena terdapat banyak faktor yang akan mempengaruhi liabilitas tersebut. Faktorfaktor ini meliputi estimasi biaya aktivitas rehabilitasi, perubahan teknologi, dan perubahan peraturan. Ketidakpastian tersebut dapat menyebabkan adanya perbedaan antara biaya aktual di masa depan dengan jumlah yang sudah dicadangkan. Cadangan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian menunjukkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini dari biaya-biaya rehabilitasi dan penutupan tambang yang dibutuhkan di masa depan.
Reclamation and Mine Closure Reserve The Group assesses its mine rehabilitation reserve annually. Significant estimates and assumptions are made in determining the reclamation and mine closure reserve as there are numerous factors that will affect the ultimate liability payable. These factors include estimates of the extent and costs of rehabilitation activities, technological changes, and regulatory changes. Those uncertainties may result in future actual expenditures different from the amounts currently provided. The reserve at consolidated statement of financial position date represents management’s best estimate of the present value of the future rehabilitation and mine closure costs.
- 44 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Nilai tercatat cadangan biaya reklamasi dan penutupan tambang diungkapkan pada Catatan 22. h.
The carrying value of reclamation and mine closure reserve is set out in Note 22.
Estimasi Cadangan dan Sumber Daya Bijih
h.
Cadangan bijih diestimasi berdasarkan nilai bijih yang secara ekonomis dan legal dapat dihasilkan dari pertambangan Grup. Grup melakukan estimasi atas cadangan bijih dan sumber daya mineral berdasarkan informasi tentang data geologis, kedalaman dan bentuk bijih, dan pertimbangan geologis yang komplek yang dikumpulkan oleh orangorang yang memiliki kualifikasi yang layak. Perubahan pada estimasi cadangan dan sumber daya akan mempengaruhi nilai tercatat dari aset eksplorasi dan evaluasi, properti pertambangan, provisi biaya reklamasi dan penutupan tambang, pengakuan aset pajak tangguhan serta besarnya amortisasi. i.
Ore Reserves and Resources Estimates Ore reserves are estimates of the amount of ore that can be economically and legally extracted from the Group’s mining properties. The Group estimates its ore reserves and mineral resources based on information compiled by appropriately qualified persons relating to the geological data on the size, depth and shape of the ore body, and requires complex geological judgments to interpret the data. Changes in the reserve or resource estimates may impact upon the carrying value of exploration and evaluation assets, mining properties, provision for reclamation and mine closure costs, recognition of deferred tax assets, and amortization charges.
Aset Pajak Tangguhan
i.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba kena pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, saldo aset pajak tangguhan bruto masingmasing sebesar US$ 4.508.300, US$ 3.452.649 dan US$ 2.970.247 (Catatan 33).
Deferred Tax Assets Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. As of December 31, 2016, 2015 and 2014, gross deferred tax assets amounted to US$ 4,508,300, US$ 3,452,649 and US$ 2,970,247, respectively (Note 33).
- 45 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 4.
Kas
4. 2016
Kas Dolar Amerika Serikat Rupiah (Catatan 38) Ringgit Malaysia (Catatan 38) Jumlah - Kas Bank Dolar Amerika Serikat PT Bank Permata Tbk Citibank Indonesia CIMB Bank Bhd PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk ICBC Bank Bhd Indonesia Eximbank PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OCBC Bank Singapore Standard Chartered Bank Malaysia Sdn. Bhd. Jumlah Rupiah (Catatan 38) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk Citibank Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Indonesia Eximbank Jumlah Ringgit Malaysia (Catatan 38) Standard Chartered Bank, Sdn. Bhd. Maybank Berhad CIMB Bank Bhd. Jumlah Euro (Catatan 38) Citco Bank Netherland BV Jumlah - Bank Jumlah
2015
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Cash
5.
2014
1.544 52.395 2.923
5.321 64.943 724
7.846 99.194 891
56.862
70.988
107.931
7.227.136 2.605.776 647.868 449.611 318.460 225.333 103.654 62.266 50.403 31.732
3.022.078 9.796 6.504 406.991 1.070.770 185.878 172.045 22.033 26.190 14.465
147.620 500.106 417.748 7.254.989 869.510 218.835 43.773 150.546
18.319 14.151
20.634 59.957
423.787 93.751
11.754.709
2.959
2.015
5.020.300
10.122.680
206.427 144.156 117.776 117.317 84.203 36.559 21.843 19.140 12.558 3.283
154.580 477.319 3.588 5.327 285.400 12.031 13.637 20.977 16.448 18.299
357.036 14.423 10.937 42.168 13.302 31.054 24.289 56.845 -
763.262
1.007.606
550.054
294.027 222.633 3.819
81.027 17.382 4.851
5.323 479.782 51.065
520.479
103.260
536.170
-
-
11.009
13.038.450
6.131.166
11.219.913
13.095.312
6.202.154
11.327.844
- 46 -
Cash on hand U.S. Dollar Rupiah (Note 38) Malaysian Ringgit (Note 38)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Piutang Usaha
5.
Trade Accounts Receivable
Akun ini merupakan piutang dari Metalor Technologies Singapore Pte. Ltd., pihak ketiga, sehubungan dengan penjualan emas.
This represents receivable from Metalor Technologies Singapore Pte. Ltd., a third party, in relation to sale of gold.
Piutang ini jatuh tempo 1 - 30 hari dan tidak mengalami penurunan nilai.
This receivable is 1 - 30 days past due but not impaired.
Total - Cash on hand Cash in banks U.S. Dollar PT Bank Permata Tbk Citibank Indonesia CIMB Bank Bhd PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk ICBC Bank Bhd Indonesia Eximbank PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OCBC Bank Singapore Standard Chartered Bank Malaysia Sdn. Bhd.
6.
Rupiah (Note 38) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk Citibank Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Indonesia Eximbank Subtotal
7.
Total - Cash in banks Total
Inventories
Disajikan kembali (Catatan 43)/ As restated (Note 43) 2015 2014
Mineral dan produk mineral nilai realisasi bersih: Barang jadi Barang dalam proses Bijih di stockpile Suku cadang dan bahan pembantu - harga perolehan
16.051.844 8.541.667 16.827.771
9.542.931 11.146.190 9.154.357
23.249.264 7.904.661 7.450.061
Mineral and mineral products at net realizable value: Finished goods Work in process Ore in stockpile
16.274.045
15.509.610
13.794.404
Spareparts and supplies - at cost
Jumlah - bersih
57.695.327
45.353.088
52.398.390
Net
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, tidak terdapat cadangan kerugian penurunan nilai untuk suku cadang dan bahan pembantu, karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat digunakan sesuai dengan periode peruntukannya.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, no allowance for decline in value was provided for spareparts and supplies since the management believes that all inventories are usable within their intended period of usage.
Persediaan telah diasuransikan secara gabungan dengan aset tetap (Catatan 9). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian aset yang dipertanggungkan.
Inventories are insured under blanket policy with property, plant and equipment (Note 9). The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, persediaan suku cadang dan bahan pembantu dijadikan sebagai jaminan atas utang bank sindikasi (Catatan 21).
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, sparepart and supplies are pledged as collateral on the syndicated bank loan (Note 21).
Pajak Dibayar Dimuka
Subtotal Euro (Note 38) Citco Bank Netherland BV
6.
2016
Subtotal
Malaysian Ringgit (Note 38) Standard Chartered Bank, Sdn. Bhd. Maybank Berhad CIMB Bank Bhd.
Persediaan
7. 2016
2015
Prepaid Taxes 2014
Pajak Pertambahan Nilai Pajak penghasilan pasal 28A Pajak dibayar dimuka entitas anak di luar negeri
1.561.046 468.534
491.769 323.261
671.269 1.281.051
Value Added Tax Income tax article 28A
1.664.528
1.277.000
2.709.314
Prepaid tax of foreign subsidiaries
Jumlah
3.694.108
2.092.030
4.661.634
Total
- 47 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 8.
Biaya Dibayar Dimuka, Uang Muka dan Aset Lancar Lainnya 2016 Biaya dibayar dimuka Asuransi Sew a Lain-lain Jumlah Uang muka Pembelian persediaan Kontraktor Perjalanan dinas Royalti Pembelian mesin dan peralatan Lain-lain Jumlah Aset lancar lainnya Deposito berjangka yang dibatasi pencairannya Setoran jaminan Aset derivatif (Catatan 37e) Jumlah Jumlah
8. 2015
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Prepayments, Advances and Other Current Assets
9.
178.304 289.001 354.962
239.417 172.130 450.782
1.342.859
822.267
862.329
2.630.785 1.791.759 734.199 266.689
3.558.360 708.728 688.623 91.495
461.373 1.256.258 449.699 46.487
259.588 960.189
8.133.894 933.399
82.108 540.420
6.643.209
14.114.499
2.836.345
Prepayments Insurance Rental Others Subtotal Advances Purchases of inventories Contractors Business travel Royalty Purchase of machinery and processing equipment Others Subtotal Other current assets
637.762 595.445 482.754
644.974 391.660 -
799.182 288.586 -
1.715.961
1.036.634
1.087.768
Subtotal
9.702.029
15.973.400
4.786.442
Total
Restricted time deposits Security deposits Derivative asset (Note 37e)
Deposito Berjangka yang Dibatasi Pencairannya
Restricted Time Deposits
Deposito berjangka yang dibatasi pencairannya pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 dikenakan bunga masing-masing berkisar 3,05% 3,15% per tahun dan jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
Restricted time deposits as of December 31, 2016, 2015 and 2014 bear interest rates ranging from 3.05% - 3.15% per annum and matures within one year.
Deposito tersebut dijaminkan sehubungan dengan penerbitan bank garansi kepada SRS, entitas anak, dan tidak dapat digunakan untuk tujuan umum.
These deposits are pledged for bank guarantees granted to SRS, a subsidiary, and are not available for general use.
- 48 -
Aset Tetap
2014
240.081 216.943 885.835
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 9.
1 Januari/ January 1, 2016 Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Pabrik, mesin dan peralatan Jalan dan saluran Konstruksi dalam penyelesaian Aset sewa pembiayaan
1.796.297 95.600.024 5.231.298 5.727.765 227.041.272 24.878.628 306.793 60.735.173
Jumlah
421.317.250
9.679.149 4.469.728 4.480.385 79.295.413 16.467.162 20.007.633
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Pabrik, mesin dan peralatan Jalan dan saluran Aset sewa pembiayaan Jumlah
134.399.470
Nilai Tercatat
286.917.780
1 Januari/ January 1, 2015 Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Pabrik, mesin dan peralatan Jalan dan saluran Konstruksi dalam penyelesaian Aset sewa pembiayaan
1.796.297 86.158.704 5.176.578 5.396.008 222.038.129 23.405.201 9.289.887 57.262.600
Jumlah
410.523.404
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Pabrik, mesin dan peralatan Jalan dan saluran Aset sewa pembiayaan
Selisih kurs penjabaran/ Translation adjustment
Property, Plant and Equipment
Perubahan selama tahun 2016/ Changes during 2016 Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
31 Desember/ December 31, 2016
247.665 151.035 (125.290) 17.752 (291.162) -
1.796.297 96.115.878 5.086.152 6.348.067 230.814.055 24.913.632 1.666.874 65.438.993
At cost: Direct acquisition Land Buildings Vehicles Office equipment Plant, machinery and equipment Road and earthworks Construction in progress Leased assets
(1.184.828)
-
432.179.948
Total
(245.829) (495.000) -
-
(5.254)
3.973.307 532.968 729.939 9.533.072 461.081 7.683.590
-
13.652.429 4.756.867 5.245.192 88.295.177 16.930.082 27.685.969
(6.882)
22.913.957
(740.829)
-
156.565.716
Total
275.614.232
Net Book Value
-
(1.601)
268.213 139.682 475.372 4.798.073 17.252 1.651.243 4.705.421
(284.828) (900.000) -
(7.730)
12.055.256
(27)
(24) (6.105) -
(1.601) -
Selisih kurs penjabaran/ Translation adjustment
-
Perubahan selama tahun 2015/ Changes during 2015 Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
(33.853) (8.877)
230.093 72.720 365.610 4.924.615 1.108.870 671.351 3.481.450
(18.000) -
(42.863)
10.854.709
(18.000)
(133)
36.469 (38.308) 1.839
Accumulated depreciation: Direct acquisition Buildings Vehicles Office equipment Plant, machinery and equipment Road and earthworks Leased assets
-
Reklasifikasi/ Reclassifications
9.211.360 78.528 364.557 (9.654.445) -
31 Desember/ December 31, 2015
1.796.297 95.600.024 5.231.298 5.727.765 227.041.272 24.878.628 306.793 60.735.173
At cost: Direct acquisition Land Buildings Vehicles Office equipment Plant, machinery and equipment Road and earthworks Construction in progress Leased assets
421.317.250
Total Accumulated depreciation: Direct acquisition Buildings Vehicles Office equipment Plant, machinery and equipment Road and earthworks Leased assets
5.854.624 4.309.970 3.456.724 69.235.317 15.430.923 13.122.143
(98) (28.301) (8.877)
3.824.623 177.758 1.051.962 10.060.096 1.036.239 6.894.367
(18.000) -
-
9.679.149 4.469.728 4.480.385 79.295.413 16.467.162 20.007.633
Jumlah
111.409.701
(37.276)
23.045.045
(18.000)
-
134.399.470
Total
Nilai Tercatat
299.113.703
286.917.780
Net Book Value
- 49 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
1 Januari/ January 1, 2014 Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Pabrik, mesin dan peralatan Jalan dan saluran Konstruksi dalam penyelesaian Aset sewa pembiayaan
4.395.927 5.268.445 4.707.208 109.322.318 22.196.608 147.656.874 54.796.565
Jumlah
348.343.945
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Pabrik, mesin dan peralatan Jalan dan saluran Aset sewa pembiayaan
3.867.692 4.379.753 2.994.692 62.748.187 14.668.449 5.790.520
Jumlah
94.449.293
Nilai Tercatat
Selisih kurs penjabaran/ Translation adjustment
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Perubahan selama tahun 2014/ Changes during 2014
Penambahan/ Additions
-
Pengurangan/ Deductions
(11.264) (2.954)
1.796.297 15.858 211.064 700.064 12.017.266 171.790 45.115.324 2.468.989
(302.931) -
(14.262)
62.496.652
(302.931)
(44)
(29)
81.746.963 100.698.545 1.036.803 (183.482.311) -
Accumulated depreciation: Direct acquisition Buildings Vehicles Office equipment Plant, machinery and equipment Road and earthworks Leased assets
(2.954)
5.854.624 4.309.970 3.456.724 69.235.317 15.430.923 13.122.143
(12.407)
17.190.952
(218.137)
-
111.409.701
Total
299.113.703
Net Book Value
(9.424) -
240.022 (443.999) (203.977)
2015
2016
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the construction in progress represents accumulated construction costs of Group’s factories amounting to US$ 1,666,874, US$ 306,793 and US$ 9,289,887, respectively or 78%, 20% and 62% of the contract value. Based on management’s evaluation, the construction in progress is expected to be completed in 2017 and that there will be no hindrance on the project completion.
Nilai tercatat aset tetap yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh Grup (Catatan 21) pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 masing masing sebesar US$ 228.710.784, US$ 235.675.684 dan US$ 235.912.784.
The carrying value of property, plant and equipment which are used as collateral on loans obtained by the Group (Note 21) as of December 31, 2016, 2015 and 2014 amounting to US$ 228,710,784, US$ 235,675,684 and US$ 235,912,784, respectively.
Aset tetap telah diasuransikan kepada pihak ketiga terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya sebagai berikut:
Property, plant and equipment are insured with third parties against losses from fire and other risks as follows:
a.
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap dan persediaan (Catatan 6) telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 457.972.750, Rp 2.700.000.000 dan RM 310.460.549. Selain asuransi tersebut, aset tetap telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 321.246.734, Rp 44.289.946.221 dan RM 78.331.666.
a.
As of December 31, 2016, property, plant and equipment and inventories (Note 6) are insured with a total insurance coverage of US$ 457,972,750, Rp 2,700,000,000 and RM 310,460,549. Further, property, plant and equipment are insured for a coverage of US$ 321,246,734, Rp 44,289,946,221, and RM 78,331,666.
b.
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap dan persediaan (Catatan 6) telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 436.640.000 dan RM 310.460.549. Selain asuransi tersebut, aset tetap telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 115.431.049 dan Rp 26.540.387.501.
b.
As of December 31, 2015, property, plant and equipment and inventories (Note 6) are insured with a total insurance coverage of US$ 436,640,000 and RM 310,460,549. Further, property, plant and equipment are insured for a coverage of US$ 115,431,049 and Rp 26,540,387,501.
c.
Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap dan persediaan (Catatan 6) telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 144.370.000 dan RM 288.718.217. Selain asuransi tersebut, aset tetap telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 61.035.459 dan Rp 21.231.787.500.
c.
As of December 31, 2014, property, plant and equipment and inventories (Note 6) are insured with a total insurance coverage of US$ 144,370,000 and RM 288,718,217. Further, property, plant and equipment are insured for a coverage of US$ 61,035,459 and Rp 21,231,787,500.
2014
1.752
45.134 (84.794)
1.752
(39.660)
-
Sale of property, plant and equipment Selling price Net book value Gain (loss) on sale
Depreciation expense is allocated as follows: 2015
2014
40.632 -
48.064 -
29.368 574.411
21.536.352
21.230.430
14.932.764
1.336.973
1.766.551
1.654.409
22.913.957
23.045.045
17.190.952
Capitalized to: Exploration and evaluation assets Mining properties Charged to: Costs of sales (Note 28) General and administrative expenses (Note 29) Total
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, aset tetap konstruksi dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya konstruksi pabrik Grup masing-masing sebesar US$ 1.666.874, US$ 306.793 dan US$ 9.289.887 atau sebesar 78%, 20% dan 62% dari nilai kontrak. Berdasarkan evaluasi manajemen, aset tetap konstruksi dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai pada tahun 2017 dan tidak terdapat hambatan penyelesaian proyek tersebut.
Deductions pertain to the sale of certain property, plant and equipment with details as follows:
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Dikapitalisasi ke: Aset eksplorasi dan evaluasi Properti pertambangan Dibebankan ke: Beban pokok penjualan (Catatan 28) Beban umum dan administrasi (Catatan 29)
Total
-
2016
Laba (rugi) penjualan
410.523.404
(218.137) -
253.894.652
Penjualan aset tetap Harga jual Nilai tercatat
1.796.297 86.158.704 5.176.578 5.396.008 222.038.129 23.405.201 9.289.887 57.262.600
At cost: Direct acquisition Land Buildings Vehicles Office equipment Plant, machinery and equipment Road and earthworks Construction in progress Leased assets
1.986.961 148.354 471.456 6.487.130 762.474 7.334.577
-
Pengurangan aset tetap merupakan penjualan dan penghapusan aset tetap tertentu sebagai berikut:
Jumlah
Reklasifikasi/ Reclassifications
31 Desember/ December 31, 2014
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
- 50 -
Management believes that the insurance coverages are adequate to cover possible losses on the assets insured.
- 51 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
10.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 sebesar US$ 3.576.215 (Catatan 21).
Borrowing costs capitalized for the year ended December 31, 2014 amounted to US$ 3,576,215 (Note 21).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap.
Management believes that there is no impairment in value of the aforementioned property, plant and equipment.
Aset Eksplorasi dan Evaluasi
10. 2016
Aset eksplorasi dan evaluasi pada area of interest: Doup Pani Bakan Lanut (Extension) Penjom Seruyung Jumlah
Area
1 Januari/ January 1, 2016
2014
40.710.393 36.184.553 15.989.096 4.861.388 1.837.301 1.624.020
37.844.508 30.312.491 14.213.568 8.285.806 435.073 8.338.750
36.191.222 27.505.313 652.342 7.862.853 3.590.201
Exploration and evaluation assets per area of interest: Doup Pani Bakan Lanut (Extension) Penjom Seruyung
101.206.751
99.430.196
75.801.931
Total
The changes in the carrying amount of mining properties per area of interest follows:
Perubahan selama tahun 2016/ Changes during 2016 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassifications
31 Desember/ December 31, 2016
Doup Pani Bakan Seruyung Lanut (Extension) Penjom
37.844.508 30.312.491 14.213.568 8.338.750 8.285.806 435.073
2.865.885 5.872.062 6.264.623 2.246.582 48.172 4.617.228
(3.472.590) -
(4.489.095) (8.961.312) (3.215.000)
40.710.393 36.184.553 15.989.096 1.624.020 4.861.388 1.837.301
Jumlah
99.430.196
21.914.552
(3.472.590)
(16.665.407)
101.206.751
Area
1 Januari/ January 1, 2015 US$
Area
Exploration and Evaluation Assets
2015
Mutasi dari nilai tercatat properti pertambangan berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut:
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Perubahan selama tahun 2015/ Changes during 2015 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassifications US$ US$ US$
Doup Pani Bakan Seruyung Lanut (Extension) Penjom
36.191.222 27.505.313 652.342 3.590.201 7.862.853 -
1.653.286 2.807.178 13.561.226 4.748.549 623.428 435.073
(200.475) -
-
Jumlah
75.801.931
23.828.740
(200.475)
- 52 -
Area Doup Pani Bakan Seruyung Lanut (Extension) Penjom Total
31 Desember/ December 31, 2015 US$
Area
11.
-
Doup Pani Bakan Seruyung Lanut (Extension) Penjom
-
99.430.196
Total
Perubahan selama tahun 2014/ Changes during 2014 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassifications US$ US$ US$
31 Desember/ December 31, 2014 US$
Area
Doup Pani Lanut (Extension) Seruyung Bakan
28.989.572 21.493.326 1.951.075 -
7.201.650 6.011.987 5.911.778 3.590.201 652.342
-
-
36.191.222 27.505.313 7.862.853 3.590.201 652.342
Doup Pani Lanut (Extension) Seruyung Bakan
Jumlah
52.433.973
23.367.958
-
-
75.801.931
Total
Reklasifikasi pada tahun 2016 sebesar US$ 16.665.407 merupakan jumlah biaya eksplorasi dan evaluasi aset yang dipindahkan ke properti pertambangan setelah cadangan terbukti telah ditentukan di area of interest Bakan, Seruyung dan Penjom (Catatan 11).
Reclassifications in 2016 totaling to US$ 16,665,407 represent the total cost of exploration and evaluation assets transferred to mining properties as proven reserves has been determined in area of interest Bakan, Seruyung and Penjom area (Note 11).
Pengurangan di tahun 2016 dan 2015 merupakan penghapusan aset eksplorasi dan evaluasi (Catatan 30).
Deduction in 2016 and 2015 represents write-off of exploration and evaluation assets (Note 30).
Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial atau penjualan area of interest tersebut.
The ultimate recovery of exploration and evaluation assets is dependent upon successful development and commercial exploitation or sale of the area of interest.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset eksplorasi dan evaluasi.
Management believes that there is no impairment in value of the exploration and evaluation assets.
Properti Pertambangan
11. 2016
Properti pertambangan pada area of interest: Lanut dan Bakan Penjom Seruyung Jumlah Dikurangi: akumulasi amortisasi Nilai tercatat
37.844.508 30.312.491 14.213.568 8.338.750 8.285.806 435.073
1 Januari/ January 1, 2014 US$
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
2015
Mining Properties 2014
252.010.410 234.158.306 28.956.022
242.506.480 231.587.306 13.607.267
242.506.480 232.925.272 13.607.267
Mining properties per area of interest: Lanut and Bakan Penjom Seruyung
515.124.738 (199.616.994)
487.701.053 (177.624.047)
489.039.019 (147.298.339)
Total Less: accumulated amortization
315.507.744
310.077.006
341.740.680
- 53 -
Carrying amount
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Mutasi dari nilai tercatat properti pertambangan berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut:
Area
Tambang berproduksi Penjom Lanut dan Bakan Seruyung
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah Penjom Bakan Seruyung
Jumlah
Area
Tambang berproduksi Penjom Lanut dan Bakan Seruyung
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah Penjom Jumlah
1 Januari/ January 1, 2016 US$
The changes in the carrying amount of mining properties per area of interest follows: Area
Perubahan selama tahun 2016/ Changes during 2016 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassifications US$ US$ US$
31 Desember/ December 31, 2016 US$
133.832.017 143.380.411 8.064.018
-
(4.538.445) (11.688.785) (3.951.498)
3.215.000 4.489.096 8.961.311
132.508.572 136.180.722 13.073.831
285.276.446
-
(20.178.728)
16.665.407
281.763.125
24.800.560 -
5.014.834 6.387.444
(1.222.804) (398.559) (836.856)
-
23.577.756 4.616.275 5.550.588
24.800.560
11.402.278
(2.458.219)
-
33.744.619
310.077.006
11.402.278
(22.636.947)
1 Januari/ January 1, 2015 US$
16.665.407
Perubahan selama tahun 2015/ Changes during 2015 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassifications US$ US$ US$
315.507.744
(7.941.118) (19.729.081) (2.590.069)
-
133.832.017 143.380.411 8.064.018
315.077.680
459.034
(30.260.268)
-
285.276.446
(1.862.440)
-
24.800.560
(32.122.708)
-
310.077.006
341.740.680
459.034
Tambang dalam pengembangan Bakan Seruyung
Area
Producing mines Penjom Lanut and Bakan Seruyung
Tambang berproduksi Penjom Lanut dan Bakan Seruyung
Jumlah
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perubahan selama tahun 2014/ Changes during 2014 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassifications US$ US$ US$
-
(27.464.402) (13.607.267)
-
34.030.475
7.041.194
-
(41.071.669)
-
144.834.287 149.039.865 -
4.676.507 -
(8.196.693) (13.394.775) (2.953.180)
27.464.402 13.607.267
141.314.101 163.109.492 10.654.087
293.874.152
4.676.507
(24.544.648)
41.071.669
315.077.680
29.230.000 357.134.627
11.717.701
Amortisasi dibebankan ke: Beban pokok penjualan (Catatan 28) Amortisasi dan penghapusan (Catatan 30) Penyesuaian provisi penutupan tambang (Catatan 22)
Area
Producing mines Penjom Lanut and Bakan Seruyung
Jumlah
(2.567.000)
-
26.663.000
(27.111.648)
-
341.740.680
Total
12.
2015
11.083.416 19.242.293
644.000
1.796.999
22.636.947
32.122.708
Total
10.791.432 16.320.216 27.111.648
Amortization charged to: Costs of sales (Note 28) Amortization and w rite-off (Note 30) Adjustment in mine closure provision (Note 22) Total
Management believes that there is no impairment in values of the mining properties. 12.
Merupakan goodwill yang diperoleh JRN atas akusisi pada entitas anak dengan rincian sebagai berikut:
- 54 -
Stripping activity assets Penjom
2014
10.919.191 11.073.756
Goodwill
Nama Entitas Anak
Producing mines Penjom Lanut and Bakan Seruyung
Deductions during 2016, 2015 and 2014 were charged to the following accounts:
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas properti pertambangan. Stripping activity assets Penjom
Area
Mines under construction Bakan Seruyung
5.543.743 1.497.451
Pengurangan selama tahun 2016, 2015 dan 2014 dicatat ke dalam akun sebagai berikut:
Total
31 Desember/ December 31, 2014 US$
21.920.659 12.109.816
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah Penjom
Stripping activity assets Penjom Bakan Seruyung
31 Desember/ December 31, 2015 US$
459.034 -
-
1 Januari/ January 1, 2014 US$
2016
141.314.101 163.109.492 10.654.087
26.663.000
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Goodwill This represents goodwill which resulted from JRN’s acquisition of the following subsidiaries:
2016, 2015 dan/and 2014
Name of Subsidiaries
PT Gorontalo Sejahtera Mining PT Arafura Surya Alam PT Sago Prima Pratama
19.761.019 10.048.411 1.688.595
PT Gorontalo Sejahtera Mining PT Arafura Surya Alam PT Sago Prima Pratama
Jumlah
31.498.025
Total
- 55 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Uji Penurunan Nilai Goodwill
Impairment Test for Goodwill
13.
Goodwill dialokasikan terhadap UPK Grup, untuk tujuan pengujian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (pengujian tahunan).
Goodwill was allocated to the CGUs of the Group, for impairment testing as of December 31, 2016, 2015 and 2014 (annual testing).
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, jumlah terpulihkan dari UPK-UPK di atas ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakai. Nilai pakai ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan atas UPK-UPK tersebut. Perhitungan nilai pakai berdasarkan pada asumsi-asumsi berikut:
For impairment testing purposes, the recoverable amounts of the CGUs have been determined based on value-in-use calculations. Value in use was determined by discounting the future cash flows expected to be generated from the continuing use of the units. The calculation of the value in use was based on the following key assumptions:
Arus kas di masa depan ditentukan berdasarkan proyeksi penjualan emas dan perak. Beban operasional lainnya diestimasi berdasarkan data historis; dan Tingkat diskonto sebelum pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah terpulihkan adalah masing masing sebesar 7,90% dan 8,70% untuk tahun 2016 dan 2015. Tingkat diskonto ini diestimasi berdasarkan rata-rata tertimbang biaya modal Grup. Tingkat diskonto sebelum pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah terpulihkan adalah sebesar 6% untuk tahun 2014, yang merupakan suku bunga pinjaman inkremental dari Grup.
Asumsi utama sebagaimana dijelaskan di atas dapat berubah sejalan dengan perubahan kondisi ekonomi dan pasar. Grup memperkirakan bahwa kemungkinan perubahan asumsi ini tidak akan mengakibatkan nilai tercatat UPK-UPK tersebut melebihi jumlah terpulihkannya secara material Tidak terdapat penurunan nilai yang diakui pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, karena jumlah terpulihkan dari goodwill melebihi nilai tercatatnya.
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya Pinjaman kepada KUD Dharma Tani Marisa (Catatan 37c) Taksiran tagihan pajak Piranti lunak - bersih Setoran jaminan Jaminan reklamasi Ventura bersama (Catatan 1) Harga perolehan Akumulasi ekuitas pada rugi bersih Lain-lain Jumlah
Pre-tax discount rate of 6% in 2014, were applied in determining the recoverable amounts, which is the incremental borrowing rate of the Group.
The key assumptions described above may change as economic and market conditions change. The Group estimates that reasonably possible changes in these assumptions would not cause the carrying value of each CGUs to materially exceed its recoverable amount. There was no impairment loss recognized at December 31, 2016, 2015 and 2014, since the recoverable amount of the goodwill is in excess of the carrying value.
Aset Tidak Lancar Lain-Lain
14.
2015
Other Noncurrent Assets 2014
2.618.733
586.439
4.494.976
2.399.747 2.041.298 452.689 158.208 -
2.367.023 1.524.459 548.047 158.375 51.873
978.998 5.310.575 479.178 2.319.209 51.873
20.138 (20.138) 7.670.675
20.138 (20.138) 68.039 5.304.255
20.138 (20.138) 410.836 14.045.645
Restricted cash in banks Loan to KUD Dharma Tani Marisa (Note 37c) Estimated claims for tax refund Softw are - net Security deposits Reclamation guarantee Joint venture (Note 1) At cost Accumulated share in net loss Others Total
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya, merupakan rekening escrow dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sehubungan dengan fasilitas pinjaman sindikasi yang di peroleh JRN, JRBM, SPP dan GSM (Catatan 21).
Restricted cash in bank represents U.S. Dollar escrow accounts in relation to the syndicated loan facilities obtained by JRN, JRBM, SPP and GSM (Note 21).
PETS mengalami defisit pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014. Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, bagian PEG atas rugi bersih PETS telah melebihi harga perolehan investasi, sehingga nilai tercatat investasi dalam PETS berkurang menjadi sebesar nihil. Jika PETS selanjutnya melaporkan laba, maka PEG mulai mengakui bagiannya atas laba tersebut hanya setelah bagiannnya atas laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang belum diakui. Bagian kerugian bersih dari PETS yang belum diakui masing-masing adalah sebesar US$ 57.186, US$ 31.846 dan US$ 8.548 pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.
PETS has deficit as of December 31, 2016, 2015 and 2014. As of December 31, 2016, 2015 and 2014, PEG’s share in net losses of PETS has already exceeded the acquisition cost of its investments, thus, the carrying value of investments in PETS have been reduced to zero. If PETS subsequently reported profit, PEG will resume recognizing its share in the profit of such joint venture only after its share of the profits equals the share of net losses not recognized. Unrecognized share in losses of PETS amounted to US$ 57,186, US$ 31,846 and US$ 8,548 as of December 31, 2016, 2015 and 2014, respectively.
Pinjaman Bank Jangka Pendek
14. 2016
Pihak ketiga - Dolar Amerika Serikat PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Citibank N.A., Indonesia PT Bank ICBC Indonesia Indonesia Eximbank Jumlah
- 56 -
13. 2016
Future cash flows were based on the projected sales of gold and silver. Other operational expenses were estimated based on historical rate; and Pre-tax discount rates of 7.90% and 8.70% in 2016 and 2015, respectively, were applied in determining the recoverable amounts. The discount rate used was determined based on the weighted average cost of capital of the Group.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Short-Term Bank Loans
2015
2014
19.880.451 11.405.628 4.519.916 3.645.128 -
3.420.838 3.109.325 4.109.009
1.970.553 4.802.126 -
39.451.123
10.639.172
6.772.679
- 57 -
Third parties - U.S. Dollar PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Citibank N.A., Indonesia PT Bank ICBC Indonesia Indonesia Eximbank Total
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
PT Bank Permata Tbk (Permata)
PT Bank Permata Tbk (Permata)
Citibank N.A., Indonesia (Citibank)
Citibank N.A., Indonesia (Citibank)
Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 17 Februari 2016, atas fasilitas Letter of Credit yang diperoleh JRN, JRBM dan SPP dari Permata (Catatan 21), para pihak sepakat mengubah penyebutan Fasilitas Letter of Credit 1 dan 2 menjadi Fasilitas Letter of Credit dan GSM dan ASA bisa juga secara bersama-sama JRN, JRBM dan SPP menggunakan Fasilitas Letter of Credit. Jatuh tempo Fasilitas Letter of Credit menjadi sampai dengan 17 Februari 2017.
Based on the amendment agreement dated February 17, 2016, on Letter of Credit Facility obtained by JRN, JRBM and SPP from Permata (Note 21), all parties agreed to change in name of Letter of Credit Facility 1 and 2 into Letter of Credit Facility and GSM and ASA could also use jointly with JRN, JRBM and SPP the Letter of Credit Facility. The Letter of Credit Facility is until February 17, 2017.
Pada tanggal 11 Februari 2016, JRN dan SPP memperoleh fasilitas pinjaman Export Credit Financing dari Citibank, dengan jumlah fasilitas pinjaman secara gabungan maksimal sebesar US$ 5.000.000 dengan jangka waktu satu (1) tahun.
On February 11, 2016, JRN and SPP obtained Export Credit Financing loan facility from Citibank, with total maximum amount of credit facilities of US$ 5,000,000 and with term of one (1) year.
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)
Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman tanggal 17 Februari 2017, jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 17 Februari 2018.
Based on amendment agreement dated February 17, 2017, the loan facility has been extended until February 17, 2018.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)
Pada tanggal 14 Oktober 2014, JRBM dan SPP memperoleh fasilitas pinjaman dari Danamon berupa Fasilitas Omnibus Trade Finance 1 dan Fasilitas Sight/Usance Letter of Credit dengan masing-masing maksimum fasilitas sejumlah US$ 2.000.000. Pinjaman ini masing-masing berjangka waktu dua belas (12) bulan (Catatan 21).
On October 14, 2014, JRBM and SPP obtained a loan facility from Danamon in the form of Omnibus Trade Finance 1 Facility and Sight/Usance Letter of Credit Facility each with maximum facility of US$ 2,000,000. The term of the loan facility is twelve (12) months (Note 21).
Pada tanggal 1 November 2013, JRN, JRBM dan SPP memperoleh fasilitas pinjaman dari ICBC berupa Uncommitted Omnibus Trade Facility dengan maksimum fasilitas sejumlah US$ 5.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu dua belas (12) bulan. Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman tanggal 1 Desember 2014, jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 1 November 2015.
On November 1, 2013, JRN, JRBM and SPP obtained a loan facility from ICBC in the form of Uncommitted Omnibus Trade Facility with maximum facility of US$ 5,000,000. The term of the loan facility is twelve (12) months. Based on amendment agreement dated December 1, 2014, the loan facility has been extended until November 1, 2015.
Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman tanggal 16 Desember 2015, jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 1 Februari 2016.
Based on amendment agreement dated December 16, 2015, the loan facility has been extended until February 1, 2016.
Berdasarkan Perubahan terhadap perjanjian kredit No. 253 tanggal 5 Oktober 2015, terdapat perubahan antara lain sebagai berikut:
Based on Deed of Changes in Agreement No. 253 dated October 5, 2015, the amendments on the loan agreement follows:
Pada tanggal 17 Februari 2016 JRN, JRBM, ASA, GSM dan SPP memperoleh fasilitas pinjaman dari ICBC berupa Uncommitted Omnibus Trade Facility Tranche D, dengan maksimum fasilitas sejumlah US$ 5.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu dua belas (12) bulan.
On August 22, 2016, JRN, JRBM, ASA, GSM and SPP obtained a loan facility from ICBC in the form of Uncommitted Omnibus Trade Facility Tranche D with maximum facility of US$ 5,000,000. The term of the loan facility is twelve (12) months.
a.
Mengubah penyebutan fasilitas Sight/Usance Letter of Credit menjadi Omnibus Trade Finance 2;
a.
Indonesia Eximbank (Exim)
Indonesia Eximbank (Exim)
b.
Mengubah fasilitas Omnibus Trade Finance 2 (sebelumnya Fasilitas Sight/Usance Letter of Credit) menjadi jumlah maksimum pinjaman sebesar US$ 1.680.000; dan
b.
The maximum loan facility of Omnibus Trade Finance 2 (previously Sight/Usance Letter of Credit Facility) was amended to become US$ 1,680,000; and
Pada tanggal 10 Juni 2015, JRBM dan SPP memperoleh fasilitas pinjaman dari Exim berupa Kredit Modal Kerja Ekspor dengan masing-masing maksimum fasilitas sejumlah US$ 10.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu dua belas (12) bulan.
On June 10, 2015, JRBM and SPP obtained a loan facility from Exim in the form of Export Working Capital Credit each with maximum facility of US$ 10,000,000. The term of the loan facility is twelve (12) months.
c.
Jatuh tempo Fasilitas Omnibus Trade Finance 1 dan Omnibus Trade Finance 2 masing-masing diperpanjang sampai dengan 14 Oktober 2016.
c.
The term of Omnibus Trade Finance 1 and Omnibus Trade Finance 2 loan facilities has been extended until October 14, 2016.
Pada tahun 2016, Grup telah melunasi seluruh saldo pinjaman.
In 2016, the Group has fully paid the outstanding loan.
Beban bunga atas seluruh pinjaman bank jangka pendek yang dibebankan pada laba rugi tahun 2016, 2015 dan 2014 masing-masing sebesar US$ 2.633.957, US$ 489.644 dan US$ 71.523 (Catatan 31).
Interest expense on all short-term bank loans charged to profit or loss in 2016, 2015 and 2014 amounted to US$ 2,633,957, US$ 489,644 and US$ 71,523, respectively (Note 31).
The name of Sight/Usance Letter of Credit Facility was changed into Omnibus Trade Finance 2;
On August 22, 2016, JRN, JRBM and SPP obtained a loan facility from Danamon in the form of Omnibus Trade Facility, Revolving, Uncommitted with maximum facility of US$ 10,000,000. The term of the loan facility is six (6) months.
Pada tanggal 22 Agustus 2016 JRN, JRBM dan SPP memperoleh fasilitas pinjaman dari Danamon berupa Fasilitas Omnibus Trade, Revolving, Uncommitted dengan maksimum fasilitas sejumlah US$ 10.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu enam (6) bulan.
- 58 -
- 59 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 15.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Utang Usaha
15. 2016
Pihak ketiga PT Hilcon Jaya Sakti PT Intraco Penta Prima Servis PT Kemindo Cao Resources PT Prasmanindo Boga Utama PT Maxidrill Indonesia PT Indodrill Indonesia PT Pertamina (Persero) PT Triw isna PT SGS Indonesia PT Multi Nitrotama Kimia ITS Testing Services Sdn, Bhd. PT Sumagud Sapta Sinar PT DNX Indonesia PT Intertek Utama Services PT Linda Hanta Wijaya PT Dahana (Persero) PT Sandvik Mining & Construction Indonesia PT Kokoh Semesta Indodrill (Malaysia) Sdn. Bhd. PT Marton Tekindo Abadi PT Energy Logistics PT United Tractors Tbk Atlas Copco (Malaysia) Sdn. Bhd. Sime Darby Industrial Sdn. Bhd. PT Intan Angkasa Services Drillcorp Malaysia Sdn. Bhd. PT Pertamina Lubricants Kolberg-Pioneer Inc. PT Adimitra Prima Lestari Petronas Dagangan Berhad OCI Chemical Corporation PT G4S Security Services PT Thiess Contractors Indoensia PT ZI-Techasia Tenaga Kimia Sdn. Bhd. PT Samudera Mulia Abadi Boliver International Shanghai Shibang Machinery Sales Co. Ltd. PT Bintang Cosmos PT McConnell Dow ell Indonesia PT Cipta Krida Bahari Burklynn Trading Pte. Ltd. PT Naw akara Perkasa Nusantara UD Pratama Teknik PT ODG Wormald Indonesia Toko Harmoni PT Chevron Oil Products Indonesia Dow Chemical Pacific (Singapore) Pte. Ltd. PT Manado Teknik Mandiri Osborn Engineered Products S.A (PTY) Ltd. PT GCC Services Indonesia PT Dunggio Drilling PT AKR Corporindo Tbk PT Sodexo Indonesia Hebei Chengxin Co. Ltd. PT Masabaru Gunapersada Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 200.000) Jumlah
1.852.969 1.696.504 1.535.598 1.224.636 1.168.031 1.105.117 964.857 812.442 738.055 632.715 630.296 625.359 559.581 555.808 515.516 510.650 505.662 502.196 466.083 451.402 443.044 366.735 345.019 312.416 307.487 285.373 278.043 271.354 296.528 212.029 210.600 190.511 182.529 180.486 147.836 133.419 119.318 103.307 84.776 75.443 38.726 38.187 33.599 21.884 17.478 3.244 -
2015
2.648.973 425.944 368.949 1.056.009 1.826.455 724.190 482.687 926.346 279.426 58.370 112.867 241.650 192.987 85.482 478.560 421.068 255.425 155.306 863.177 452.231 332.272 280.890 140.661 276.619 182.529 72.750 425.991 429.225 419.071 249.862 97.444 75.443 95.081 550.988 20.331 1.781 764.758 73.397 369.393 200.760 17.739 5.581 4.241 39 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Umur utang usaha adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade accounts payable follows:
Trade Accounts Payable 2014
2.615.304 835.143 1.228.495 285.059 826.827 957.311 112.223 1.095.883 597.105 280.129 652.340 522.791 315.240 524.009 940.661 506.751 73.491 177.300 1.477.015 770.356 273.968 386.301 779.468 347.500 86.527 411.910 434.236 1.877.120 824.863 536.642 182.416 203.889 470.001 356.042 792.728 303.076 221.958 1.037.056 248.294 254.170 895.744 512.595 414.609 1.132.757 665.802 4.238.073 505.215 218.000 381.920
9.513.467
9.045.806
10.252.535
31.266.315
26.188.754
44.038.848
- 60 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Third parties PT Hilcon Jaya Sakti PT Intraco Penta Prima Servis PT Kemindo Cao Resources PT Prasmanindo Boga Utama PT Maxidrill Indonesia PT Indodrill Indonesia PT Pertamina (Persero) PT Triw isna PT SGS Indonesia PT Multi Nitrotama Kimia ITS Testing Services Sdn, Bhd. PT Sumagud Sapta Sinar PT DNX Indonesia PT Intertek Utama Services PT Linda Hanta Wijaya PT Dahana (Persero) PT Sandvik Mining & Construction Indonesia PT Kokoh Semesta Indodrill (Malaysia) Sdn. Bhd. PT Marton Tekindo Abadi PT Energy Logistics PT United Tractors Tbk Atlas Copco (Malaysia) Sdn. Bhd. Sime Darby Industrial Sdn. Bhd. PT Intan Angkasa Services Drillcorp Malaysia Sdn. Bhd. PT Pertamina Lubricants Kolberg-Pioneer Inc. PT Adimitra Prima Lestari Petronas Dagangan Berhad OCI Chemical Corporation PT G4S Security Services PT Thiess Contractors Indoensia PT ZI-Techasia Tenaga Kimia Sdn. Bhd. PT Samudera Mulia Abadi Boliver International Shanghai Shibang Machinery Sales Co.Ltd. PT Bintang Cosmos PT McConnell Dow ell Indonesia PT Cipta Krida Bahari Burklynn Trading Pte. Ltd. PT Naw akara Perkasa Nusantara UD Pratama Teknik PT ODG Wormald Indonesia Toko Harmoni PT Chevron Oil Products Indonesia Dow Chemical Pacific (Singapore) Pte. Ltd. PT Manado Teknik Mandiri Osborn Engineered Products S.A (PTY) Ltd. PT GCC Services Indonesia PT Dunggio Drilling PT AKR Corporindo Tbk PT Sodexo Indonesia Hebei Chengxin Co. Ltd. PT Masabaru Gunapersada Others (less than US$ 200,000 each) Total
2016
2015
Kurang dari atau sama dengan 1 bulan Lebih dari 1 bulan tapi kurang dari 3 bulan Lebih dari 3 bulan
8.442.773
8.368.718
24.071.307
13.639.999 9.183.543
7.740.512 10.079.524
7.835.942 12.131.599
Less than or equal to 1 month More than 1 month but less than 3 months More than 3 months
Jumlah
31.266.315
26.188.754
44.038.848
Total
Utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2016
16.
2014
Trade accounts payable by currencies follows: 2015
2014
Dolar Amerika Serikat Mata uang asing (Catatan 38) Rupiah Ringgit Malaysia Dolar Australia Dolar Singapura Euro
9.496.250
13.016.042
30.546.533
18.487.845 3.069.628 212.592 -
9.351.794 3.532.400 283.203 5.315 -
8.006.382 4.812.711 666.119 2.939 4.164
Total
31.266.315
26.188.754
44.038.848
Utang Pajak
16. 2016
Pajak penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Bumi dan Bangunan Pajak penghasilan badan entitas anak di luar negeri Jumlah
6.403 206 1.301.243 1.423.249 2.800.000 8.271 19.247.967 6.713.044 3.808 31.504.191
2015
6.161 212 720.784 932.693 5.310 25.106.744 4.271.871 1.168.583 32.212.358
Kecuali entitas anak di luar negeri, besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu lima (5) tahun setelah terutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sebagaimana diatur dalam Undang-undang tersebut.
U.S. Dollar Foreign currencies (Note 38) Rupiah Malaysian Ringgit Australian Dollar Singapore Dollar Euro Total
Taxes Payable 2014
8.598 315 630.746 919.679 213.807 14.609.698 1.250.618 21.677 17.655.138
Income taxes Article 4 (2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value Added Tax Land and Building Tax Corporate income tax of foreign subsidiaries Total
Except for foreign subsidiaries, the tax returns filed are based on the Group’s own calculation of tax liabilities (self-assessment). Based on the Law No. 28 Year 2007, regarding the Third Amendment of the General Taxation Provisions and Procedures, the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced to five (5) years, subject to certain exceptions, in accordance with provisions of the Law.
- 61 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 17.
Beban Akrual
17. 2016
18.
19.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
2015
Accrued Expenses 2014
Bunga Gaji dan tunjangan karyaw an Jasa profesional Royalti Lain-lain
16.898.842 758.342 148.117 1.582.833
17.106.581 297.535 219.894 210.422 1.778.344
13.128.965 341.427 1.051.727 1.165.735 959.336
Interests Salaries and w ages Professional fees Royalty Others
Jumlah
19.388.134
19.612.776
16.647.190
Total
Pinjaman dari Pihak Ketiga
18.
Loan from a Third Party
Pada tanggal 1 April 2013, Grup memperoleh fasilitas pinjaman dari Burklynn Trading Pte. Ltd., pihak ketiga, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar US$ 35.000.000 dan dikenakan suku bunga 6% per tahun. Pinjaman ini tanpa jaminan dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2016. Berdasarkan perjanjian perubahan terhadap perjanjian pinjaman tanggal 1 Agustus 2013, jumlah fasilitas pinjaman ini ditingkatkan menjadi sebesar US$ 70.000.000.
On April 1, 2013, the Group obtained a loan facility from Burklynn Trading Pte. Ltd., a third party, with a maximum facility of US$ 35,000,000 which bears interest at 6% per annum. This unsecured loan is due on January 31, 2016. Based on amendment agreement dated August 1, 2013, the loan facility was increased to a maximum amount of US$ 70,000,000.
Berdasarkan addendum perjanjian tanggal 29 Januari 2016, jatuh tempo pinjaman tersebut diperpanjang sampai dengan 31 Januari 2018.
Based on the amendment agreement dated January 29, 2016, the term of the loan facility is extended up to January 31, 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, saldo pinjaman masing-masing sebesar US$ 1.200.000, US$ 17.000.000 dan US$ 22.000.000.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, outstanding loan amounted to US$ 1,200,000, US$ 17,000,000 and US$ 22,000,000, respectively.
Beban bunga yang dibebankan pada tahun 2016, 2015 dan 2014 masing-masing sebesar US$ 951.000, US$ 1.095.592 dan US$ 1.648.977 (Catatan 31).
Interest expense charged to operations in 2016, 2015 and 2014 amounted to US$ 951,000, US$ 1,095,592 and US$ 1,648,977, respectively (Note 31).
Utang Lembaga Keuangan Bukan Bank
19.
Loans From Non-Bank Financial Institution
PT Bank Central Asia Finance (BCAF)
PT Bank Central Asia Finance (BCAF)
Pada tahun 2013 dan 2012, JRN memperoleh fasilitas pembiayaan dari BCAF dengan jumlah fasilitas masing-masing sebesar Rp 2.149.880.000 dan Rp 5.541.000.000. Jangka waktu pinjaman masing-masing tiga puluh enam (36) bulan dengan suku bunga efektif sebesar 7,28% - 9,64% per tahun.
In 2013 and 2012, JRN obtained financing facilities from BCAF with maximum credit facilities amounting to Rp 2,149,880,000 and Rp 5,541,000,000, respectively. The term of these facilities are thirty-six (36) months and bears an effective interest at 7.28% to 9.64% per annum.
Pada tahun 2015, JRN memperoleh fasilitas pembiayaan dari BCAF dengan jumlah fasilitas sebesar Rp 395.760.000. Jangka waktu pinjaman tiga puluh enam (36) bulan dengan suku bunga efektif sebesar 9,28% per tahun.
In 2015, JRN obtained financing facility from BCAF with maximum credit facility amounting to Rp 395,760,000. The term of this facility is thirtysix (36) months and bears an effective interest at 9.28% per annum.
- 62 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tangggal 19 Juli 2016, JRN memperoleh fasilitas pembiayaan dari BCAF dengan jumlah fasilitas sebesar Rp 799.499.000. Jangka waktu pinjaman enam puluh (60) bulan dengan suku bunga efektif sebesar 10,28% per tahun sampai dengan 19 Juli 2019 dan 12,28% per tahun setelah 19 Juli 2019 .
On July 19, 2016, JRN obtained financing facility from BCAF with maximum credit facility amounting to Rp 799,499,000. The term of this facility is sixty (60) months and bears an effective interest at 10.28% per annum until July 19, 2019 and 12.28% per annum after July 19, 2019.
PT Komatsu Astra Finance (Komatsu)
PT Komatsu Astra Finance (Komatsu)
Pada tanggal 15 Desember 2015, JRBM dan SPP memperoleh Fasilitas Pembiayaan Konsumen untuk suku cadang alat berat dari Komatsu dengan maksimum fasilitas keseluruhan sebesar US$ 453.931. Pinjaman ini berjangka waktu 12 bulan dengan suku bunga sebesar 4,25% (floating rate) per tahun.
On December 15, 2015, JRBM and SPP obtained Consumer Finance Facilities for heavy equipment spareparts from Komatsu with maximum facilities totaling to US$ 453,931. The term of loan facilities is 12 months. These loans bear interest at 4.25% (floating rate) per annum.
Pada tahun 2016, JRBM dan SPP memperoleh Fasilitas Pembiayaan Konsumen untuk suku cadang alat berat dari Komatsu dengan maksimum fasilitas keseluruhan sebesar US$ 187.239. Pinjaman ini berjangka waktu 12 bulan dengan suku bunga sebesar 4,25% (floating rate) per tahun.
In 2016, JRBM and SPP obtained Consumer Finance Facilities for heavy equipment spareparts from Komatsu with maximum facilities totaling to US$ 187,239. The term of loan facilities is 12 months. These loans bear interest at 4.25% (floating rate) per annum.
Jadwal pembayaran utang lembaga keuangan bukan bank adalah sebagai berikut:
The repayment schedule of loans from non-bank financial institution follows:
2016 Pembayaran yang jatuh tempo: 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Jumlah Dikurangi: bagian utang yang akan jatuh tempo dalam w aktu satu tahun Bagian utang setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam w aktu satu tahun
2015
2014
61.549 19.103 12.188 13.676 7.520
491.629 9.794 7.963 -
108.970 30.339 -
Payments due in: 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
114.036
509.386
139.309
Total
(61.549)
(491.629)
(108.970)
52.487
17.757
30.339
Less: current portion
Long-term portion
Utang lembaga keuangan bukan bank ini dijamin dengan aset yang dibiayainya.
Loans from non-bank financial instution is secured by the assets financed
Beban bunga yang dibebankan pada tahun 2016, 2015 dan 2014 masing-masing sebesar US$ 5.485, US$ 5.837 dan US$ 23.032 (Catatan 31).
Interest expense charged to operations in 2016, 2015 and 2014 amounted to US$ 5,485, US$ 5,837 and US$ 23,032, respectively (Note 31).
- 63 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 20.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Liabilitas Sewa Pembiayaan
20.
Rincian atas akun ini adalah: Lembaga Pembiayaan/ Lessor
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Finance Lease Liabilities
Jadwal pembayaran liabilitas sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:
The details of this account follows: Lessee/ Lessee
Aset Sewa/ Leased Asset
2016 PT BTMU-BRI Finance
JRBM
PT Komatsu Astra Finance
JRBM
PT ORIX Indonesia Finance
JRBM
PT ORIX Indonesia Finance
SPP
Alat berat/ Heavy equipment Alat berat/ Heavy equipment Alat berat/ Heavy equipment Alat berat/ Heavy equipment
2015 PT Komatsu Astra Finance
JRBM
PT ORIX Indonesia Finance
JRBM
2014 PT Komatsu Astra Finance
JRBM
PT Komatsu Astra Finance
SPP
PT ORIX Indonesia Finance
JRBM
PT ORIX Indonesia Finance
SPP
2013 PT Caterpillar Finance Indonesia
JRN
PT Caterpillar Finance Indonesia
JRBM
PT Caterpillar Finance Indonesia
SPP
PT Komatsu Astra Finance
JRBM
PT Komatsu Astra Finance
SPP
PT ORIX Indonesia Finance
SPP
2012 PT Caterpillar Finance Indonesia
JRN
Nilai Sewa/ Lease Amount
Tingkat Suku Bunga Efektif/ Effective Interest Rate Per Tahun/Per Annum
US$
470.899
4
5,87%
US$
2.293.570
4
5,21%
US$
1.889.000
4
5,49%
US$
455.758
4
6,20%
Alat berat/ US$ Heavy equipment Alat berat/ US$ Heavy equipment Alat berat/ Heavy equipment Alat berat/ Heavy equipment Alat berat/ Heavy equipment Alat berat/ Heavy equipment
Jangka Waktu/ Lease Period Tahun/Years
3.418.620
4
4,54%
62.830
3
6,02%
US$
594.210
4
4,54%
US$
615.178
4
4,57%
US$
1.079.100
4
6,02%
US$
97.275
4
6,02%
US$
23.797.851
5
5,23% - 5,27%
US$
1.936.094
4
5,23% - 5,27%
US$
3.506.237
4
5,23% - 5,27%
US$
4.461.980
4
4,57% - 5,26%
US$
4.343.100
4
4,57% - 5,26%
US$
1.665.576
4
6%
Alat berat/ US$ Heavy equipment
12.137.003
5
5,06% - 5,10%
Alat berat/ Heavy equipment Alat berat/ Heavy equipment Alat berat/ Heavy equipment Alat berat/ Heavy equipment Alat berat/ Heavy equipment Alat berat/ Heavy equipment
- 64 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) The schedule of future minimum lease payments follows:
2016 Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: 2015 2016 2017 2018 2019 2020
21.
2015
2014
7.220.987 9.120.370 2.861.393 1.160.715
13.926.190 11.286.719 3.247.907 309.576 -
13.556.089 13.029.534 10.284.970 2.303.146 -
Payments due in: 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah pembayaran liabilitas sew a pembiayaan minimum
20.363.465
28.770.392
39.173.739
Total minimum lease payments
Dikurangi: bunga
(1.094.239)
(1.600.598)
(2.901.428)
Less: interest
Nilai sekarang pembayaran liabilitas sew a pembiayaan minimum
19.269.226
27.169.794
36.272.311
Present value of minimum lease payments
Dikurangi: bagian liabilitas sew a pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam w aktu satu tahun
(12.022.574)
(12.721.517)
(12.001.991)
Liabilitas sew a pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam w aktu lebih dari satu tahun
7.246.652
14.448.277
24.270.320
Less: current portion
Long-term portion
Liabilitas sewa pembiayaan ini dijamin dengan aset yang dibiayainya.
These finance lease liabilities is secured by the assets financed
Pada tahun 2016, 2015 dan 2014, beban bunga sewa pembiayaan ini masing-masing sebesar US$ 1.132.495, US$ 1.652.489 dan US$ 2.040.114 (Catatan 31).
In 2016, 2015 and 2014, interest expense on these finance leases amounted to US$ 1,132,495, US$ 1,652,489 and US$ 2,040,114, respectively (Note 31).
Pinjaman Bank Jangka Panjang
21. 2016
Pihak ketiga - Dolar Amerika Serikat Pinjaman sindikasi - Fasilitas Kedua PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Pinjaman sindikasi - Fasilitas Pertama
Long-Term Bank Loans
2015
2014
180.120.555 1.618.971 1.462.277 -
4.391.957 29.444.847 167.215.000
5.605.215 14.436.053 237.075.000
Third parties - U.S. Dollar Syndicated loans - 2nd Facility PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Syndicated loans - 1st Facility
Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi
183.201.803 (2.664.522)
201.051.804 (1.411.675)
257.116.268 (3.219.626)
Total Unamortized transaction costs
Jumlah - bersih
180.537.281
199.640.129
253.896.642
Net
- 65 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 2016 Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman sindikasi - Fasilitas Kedua PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Pinjaman sindikasi - Fasilitas Pertama
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 2015
2014
40.063.778 1.336.927 1.290.680 -
2.772.986 27.982.569 79.840.000
2.301.731 11.204.716 69.860.000
Less current portion Syndicated loans - 2nd Facility PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Syndicated loans - 1st Facility
Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi
42.691.385 (1.077.377)
110.595.555 (1.064.044)
83.366.447 (1.762.412)
Total Unamortized transaction costs
Jumlah - bersih
41.614.008
109.531.511
81.604.035
Net
138.923.273
90.108.618
172.292.607
Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun
Jadwal pembayaran kembali pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut:
bank
2016 Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Jumlah
Long-term portion
The repayment schedule of long-term bank loans follows: 2015
2014
42.691.385 44.481.354 44.193.621 44.112.000 7.723.443
110.595.555 90.002.607 370.688 82.954 -
83.366.447 83.910.791 89.667.434 171.596 -
183.201.803
201.051.804
257.116.268
Payments due in: 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Total
Pinjaman Sindikasi
Syndicated Loans
Fasilitas Pertama
1st Facility
Pada tanggal 14 November 2013, JRN, JRBM dan SPP, sebagai peminjam dalam negeri dan JBV, JRGL, dan SRS, sebagai peminjam luar negeri memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi dari Indonesia Eximbank (Exim), PT Bank Permata Tbk (Permata), PT Bank ICBC Indonesia (ICBC), PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB) dan Qatar National Bank S.A.Q (SAQ) dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 275.000.000. Jangka waktu pinjaman sindikasi tersebut sampai dengan 30 Desember 2017.
On November 14, 2013, JRN, JRBM and SPP, as onshore borrowers, and JBV, JRGL and SRS, as offshore borrowers, obtained a syndicated loan facility from Indonesia Eximbank (Exim), PT Bank Permata Tbk (Permata), PT Bank ICBC Indonesia (ICBC), PT Bank QNB Indonesia Tbk (QNB), and Qatar National Bank S.A.Q (SAQ) with total credit facilities of US$ 275,000,000. The term of syndicated loan is until December 30, 2017.
- 66 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Fasilitas pinjaman tersebut terdiri dari Fasilitas A sebesar US$ 200.000.000, Fasilitas B sebesar US$ 50.000.000, dan Fasilitas C sebesar US$ 25.000.000. Peminjam dalam negeri harus menggunakan pinjaman Fasilitas A dengan prioritas untuk membayar biaya-biaya (termasuk biaya legal, biaya dibayar dimuka dan biaya komitmen), biaya pajak yang terjadi sehubungan dengan pinjaman tersebut dan pelunasan fasilitas yang ada, dan pendanaan saldo minimum yang diperlukan di setiap akun Debt Service Reserve Account (DSRA), serta untuk melunasi fasilitas pinjaman yang ada; sebesar US$ 50.000.000 akan digunakan oleh JRBM untuk modal kerja dan pembangunan infastruktur Proyek Bakan; dan sebesar US$ 55.000.000 akan digunakan oleh SPP untuk modal kerja pembangunan infrastruktur Proyek Seruyung. Fasilitas B akan digunakan oleh JRGL untuk pembangunan infrastruktur Proyek Penjom. Fasilitas C digunakan sebagai modal kerja umum oleh peminjam dalam negeri.
The loan facility consists of Facility A amounting to US$ 200,000,000, Facility B amounting to US$ 50,000,000, and Facility C amounting to US$ 25,000,000. Onshore borrowers shall apply all amount borrowed under Facility A in the following order of priority, for payments of fees (including legal fees, prepayment fees, and commitment fees), taxes incurred by the borrowers in connection with the facilities and the repayment of the existing facilities and funding the minimum required balance in each of Debt Service Reserve Accounts (DSRA); repayment of the existing facilities in full; US$ 50,000,000 shall be utilized by JRBM for financing and/ or refinancing, capital expenditure and/ or the development of the infrastructure in respect of Bakan Project; and US$ 55,000,000 shall be utilized by SPP for financing and/or development and infrastructure in respect of Seruyung Project. Facility B shall be utilized by JRGL for financing and/ or refinancing capital expenditure and/or the development of the infrastructure in respect of Penjom Project. Facility C shall be used for general working capital purposes of onshore borrowers.
Masing-masing fasilitas pinjaman dikenakan bunga agregat per tahun yaitu London Interbank Offered Rate (“LIBOR”) dan Margin. Sebelum atau sampai dengan 31 Desember 2014, Margin adalah sebesar 6% untuk pemberi pinjaman dalam negeri (Exim, ICBC, Permata dan QNB) dan 5,75% untuk pemberi pinjaman luar negeri (SAQ), dan setelah 31 Desember 2014, Margin adalah sebesar 5,75%, untuk pemberi pinjaman dalam negeri dan 5,50% untuk pemberi pinjaman luar negeri.
The interest rate of each facility is the aggregate percentage per annum of London Interbank Offered Rate (“LIBOR”) and Margin. The Margin is 6% in respect of Onshore Lenders (Exim, ICBC, Permata and QNB) and 5.75% in respect of Offshore Lender (SAQ) on or prior to December 31, 2014 and 5.75% in respect of Onshore Lender and 5.50% in respect of Offshore Lender after December 31, 2014.
Fasilitas pinjaman sindikasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas aset bergerak, piutang, persediaan, bangunan, penerimaan asuransi, 51% dari seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan dalam JRN, dan seluruh saham JRN yang ditempatkan pada entitas anak yang ikut serta dalam perjanjian pinjaman sindikasi.
The security under the syndicated loan facility are fiducias of moveable assets, receivable, inventory, buildings, insurance proceeds, 51% of the Company’s shares in JRN, and all of JRN’s shares in subsidiaries that entered into syndicated loan facility agreement.
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman sindikasi tersebut, JRN, JRBM dan SPP membuka rekening escrow di QNB yang hanya digunakan untuk menerima dan membayar pinjaman. Pada tanggal pelaporan, rekening escrow ini disajikan sebagai rekening bank yang dibatasi penggunaannya (Catatan 13).
In connection with these syndicated loan facilities, JRN, JRBM and SPP opened an escrow account in QNB which is used for the proceeds and repayments of the loan. At reporting dates, the escrow account is presented as part of restricted cash in banks (Note 13).
- 67 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
JRN harus memastikan kondisi keuangan sebagai berikut:
JRN is required to maintain financial ratios and conditions follows:
a.
a.
Rasio keuangan:
Financial ratios:
Total Debt to Equity Ratio tidak melebihi 1,25:1 mulai 31 Desember 2013.
Total Debt to EBITDA Ratio ini tidak melebihi: i. 5,0:1 pada tanggal 30 Juni 2014 dan 30 September 2014; ii. 3,5:1 pada tanggal 31 Desember 2014; iii. 3,0:1 setelah 31 Desember 2014 sampai dengan akhir masa pinjaman
Adjusted EBITDA to Debt Service Ratio, mulai dari 31 Desember 2014, tidak kurang dari 1,2:1.
The ratio of Total Debt to Equity shall not exceed 1.25:1 from December 31, 2013. The ratio of Total Debt to EBITDA shall not exceed: i. 5.0:1 on June 30, 2014 and September 30, 2014; ii. 3.5:1 as of December 31, 2014;
iii. 3.0:1 after December 31, 2014 until the end of term of loan
The ratio of Adjusted EBITDA to Debt Service, from December 31, 2014, shall not be less than 1.2:1.
b.
JRN harus memastikan produksi emas dari entitas anak lebih besar atau sama dengan 75% dari tingkat estimasi produksi yang dimuat di dalam anggaran.
b.
JRN shall ensure that gold production levels of the Group are all at times greater than or equal to 75% of the projected and budgeted production levels set out in the Budget.
c.
JRN harus memenuhi Reserve Tail Ratio tidak kurang dari 1,2:1
c.
JRN shall procure that at all times the Reserve Tail Ratio shall not be less than 1.2:1
Periode pengujian untuk persyaratan rasio-rasio keuangan di atas dilakukan setiap tiga (3) bulan mulai dari akhir Desember 2013.
Testing period for the requirement of the financial ratios are every three (3) months starting from the end of December 2013.
Peminjam diharuskan untuk memenuhi pembatasan pinjaman tertentu selain pembatasan keuangan diantaranya, membatasi peminjam untuk menjual, menyewakan, mengalihkan atau melepaskan aset, melakukan demerger, merger or corporate reconstruction, untuk membayar atau mengumumkan dividen, dan mengubah kegiatan usahanya tanpa persetujuan tertulis dari kreditur.
The borrowers are required to fulfill certain loan covenants other than the financial covenants which among others, restrict the borrowers to sell, lease, transfer or dispose their assets; conduct demerger, merger or corporate reconstruction; to pay or declare dividends; and to change the nature of their business without a written consent from the lenders.
Pada tanggal 19 Februari 2016, Grup telah melunasi seluruh saldo pinjaman sindikasi fasilitas pertama dengan menggunakan dana yang diperoleh dari pinjaman fasilitas sindikasi kedua.
On February 19, 2016, the Group has fully paid the outstanding loan from 1st syndicated facility through the proceeds from 2nd syndicated loan facility.
- 68 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Fasilitas Kedua
2nd Facility
Pada tanggal 17 Februari 2016, JRN, SPP, JRBM, GSM dan ASA sebagai peminjam dalam negeri, JRBV, JRGL dan SRSB sebagai peminjam luar negeri, memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi dari Exim, Permata dan ICBC dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 208.500.00. Jangka waktu pinjaman sindikasi tersebut adalah sixty (60) bulan sejak pencairan pinjaman sindikasi. Pada tanggal 31 Desember 2016 jumlah fasilitas pinjaman yang telah dicairkan oleh Grup sebesar US$ 198.500.000.
On February 17, 2016, JRN, SPP, JRBM, GSM and ASA as onshore borrowers, JRBV, JRGL and SRSB as offshore borrowers obtained a syndicated loan facility from Exim, Permata, ICBC with total credit facilities of US$ 208,500,000. The term of syndicated loan is sixty (60) months as of the utilization date of the syndicated loan. As of December 31, 2016, total loan drawdowns by the Group amounted to US$ 198,500,000.
Fasilitas pinjaman tersebut terdiri dari Fasilitas A sebesar US$ 123.500.000, Fasilitas B sebesar US$ 40.000.000, Fasilitas C sebesar US$ 30.000.000 dan Fasilitas D sebesar US$ 15.000.000. JRN, JRBM dan SPP harus menggunakan pinjaman Fasilitas A dengan prioritas untuk membayar biaya-biaya (termasuk biaya legal, biaya dibayar dimuka dan biaya komitmen), biaya pajak yang terjadi sehubungan dengan pinjaman tersebut dan pelunasan fasilitas yang ada, dan saldo yang tersisa akan digunakan untuk modal kerja dan pembangunan infastruktur Proyek Bakan, Seruyung, Lanut Utara dan Pani. Fasilitas B akan digunakan oleh JRGL untuk pembangunan infrastruktur Proyek Penjom. Fasilitas C akan digunakan peminjam dalam negeri untuk pembangunan JRBM, SPP dan GSM. Fasilitas D digunakan sebagai modal kerja dan pembangunan oleh peminjam dalam negeri.
The loan facility consists of Facility A amounting to US$ 123,500,000, Facility B amounting to US$ 40,000,000, Facility C amounting to US$ 30,000,000 and Facility D amounting to US$ 15,000,000. JRN, JRBM and SPP shall apply all amounts borrowed under facilities Facility A in the following order of priority, for payments of fees (including legal fees, prepayment fees, and commitment fees), taxes incurred by the borrowers in connection with the facilities and the repayment of the existing facilities and any amount remaining to be utilized towards financing and/or refinancing Capital Expenditure and/or the development of the infrastructure in Bakan, Seruyung, North Lanut and Pani Project. Facility B shall be utilized by JRGL for financing and/ or refinancing capital expenditure and/or the development of the infrastructure in respect of Penjom Project. Facility C shall be used for capital expenditure purposes in JRBM, SPP and GSM of onshore borrowers. Facility D shall be used for working capital and capital expenditure purposes of onshore borrowers.
Masing-masing fasilitas pinjaman dikenakan bunga agregat per tahun yaitu London Interbank Offered Rate (“LIBOR”) dan Margin. Margin adalah sebesar 5,75%, untuk pemberi pinjaman dalam negeri dan 5,50% untuk pemberi pinjaman luar negeri.
The interest rate of each facility is the aggregate percentage per annum of London Interbank Offered Rate (“LIBOR”) and Margin. Margin is 5.75% in respect of Onshore Lender and 5.50% in respect of Offshore Lender.
Fasilitas pinjaman sindikasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas aset bergerak, piutang, persediaan, bangunan, penerimaan asuransi, 51% dari seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan dalam JRN, dan seluruh saham JRN yang ditempatkan pada entitas anak yang ikut serta dalam perjanjian pinjaman sindikasi.
The security under the syndicated loan facility are fiducias of moveable assets, receivable, inventory, buildings, insurance proceeds, 51% of the Company’s shares in JRN, and all of JRN’s shares in subsidiaries that entered into syndicated loan facility agreement.
- 69 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman sindikasi tersebut, JRN, JRBM dan SPP membuka rekening escrow di Permata yang hanya digunakan untuk menerima dan membayar pinjaman. Pada tanggal pelaporan, rekening escrow ini disajikan sebagai rekening bank yang dibatasi penggunaannya (Catatan 13).
In connection with these syndicated loan facilities, JRN, JRBM and SPP opened an escrow account in Permata which is used for the proceeds and repayments of the loan. At reporting dates, the escrow account is presented as part of restricted cash in banks (Note 13).
JRN harus memastikan kondisi keuangan sebagai berikut:
JRN is required to maintain financial ratios and conditions follows:
a.
a.
Rasio keuangan:
Financial ratios:
Total Debt to Equity Ratio tidak melebihi 1,25:1. Total Debt to EBITDA Ratio ini tidak melebihi 3:1:
Adjusted EBITDA to Debt Service Ratio, tidak kurang dari 1,2:1.
The ratio of Total Debt to Equity shall not exceed 1.25:1. The ratio of Total Debt to EBITDA shall not exceed 3:1: The ratio of Adjusted EBITDA to Debt Service, shall not be less than 1.2:1.
b.
JRN harus memastikan produksi emas dari entitas anak lebih besar atau sama dengan 75% dari tingkat estimasi produksi yang dimuat di dalam anggaran.
b.
JRN shall ensure that gold production levels of the Group are all at times greater than or equal to 75% of the projected and budgeted production levels set out in the Budget.
c.
Pada timbulnya:
c.
On the incurrence of:
d.
Permitted Indebtedness dan/atau Permitted Capital Raising, JRN harus memastikan Total Debt to Equity Ratio tidak lebih dari 1:1; atau.
any Permitted Indebtedness and/or Permitted Capital Raising, JRN shall ensure that the ratio of Total Debt to Equity shall not exceed 1:1; or
Financial Indebtedness, JRN harus memastikan Total Debt to Equity Ratio tidak lebih dari 0,75:1.
any Financial Indebtedness, JRN shall ensure that the ratio of Total Debt to Equity shall not exceed 0.75:1;
JRN harus memenuhi Reserve Tail Ratio tidak kurang dari 1,2:1.
d.
JRN shall procure that at all times the Reserve Tail Ratio shall not be less than 1.2:1.
Periode pengujian untuk persyaratan rasio-rasio keuangan di atas dilakukan setiap tiga (3) bulan.
Testing period for the requirement of the financial ratios are every three (3) months..
Peminjam diharuskan untuk memenuhi pembatasan pinjaman tertentu selain pembatasan keuangan diantaranya, membatasi peminjam untuk menjual, menyewakan, mengalihkan atau melepaskan aset, melakukan demerger, merger or corporate reconstruction, untuk membayar atau mengumumkan dividen, dan mengubah kegiatan usahanya tanpa persetujuan tertulis dari kreditur.
The borrowers are required to fulfill certain loan covenants other than the financial covenants which among others, restrict the borrowers to sell, lease, transfer or dispose their assets; conduct demerger, merger or corporate reconstruction; to pay or declare dividends; and to change the nature of their business without a written consent from the lenders.
- 70 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Rincian saldo pinjaman sindikasi berdasarkan anggota sindikasi adalah sebagai berikut: 2016
The details of the outstanding balance of the syndicated loans based on syndicated participants follows: 2015
2014
Indonesia Eximbank PT Bank Permata Tbk PT Bank ICBC Indonesia Qatar National Bank S.A.Q. PT Bank QNB Indonesia Tbk
154.259.444 13.611.111 12.250.000 -
62.415.000 43.500.000 14.250.000 30.650.000 16.400.000
93.075.000 57.500.000 21.250.000 43.250.000 22.000.000
Jumlah
180.120.555
167.215.000
237.075.000
Indonesia Eximbank PT Bank Permata Tbk PT Bank ICBC Indonesia Qatar National Bank S.A.Q. PT Bank QNB Indonesia Tbk Total
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)
Pada tanggal 22 Mei 2013, JRBM dan SPP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Danamon untuk pembiayaan pembelian alat-alat berat, dengan jumlah maksimum pinjaman keseluruhan sebesar US$ 10.000.000. Jangka waktu pinjaman 48 bulan terhitung sejak setiap tanggal penarikan termasuk 3 bulan masa tenggang (grace period). Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 6% per tahun dan dijamin dengan aset tetap (Catatan 9).
On May 22, 2013, JRBM and SPP, subsidiaries, obtained loan facilities from Danamon, for heavy equipment financing with total maximum loan facilities of US$ 10,000,000. The term of loan facilities is 48 months as of each drawdown date including a 3 months grace period. These loans bear interest at 6% per annum and are secured with property, plant and equipment (Note 9).
Berdasarkan Perubahan terhadap Perjanjian Kredit No. 66 tanggal 14 Oktober 2014, JRBM dan SPP memperoleh tambahan fasilitas pinjaman berupa fasilitas Term Loan 2 dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar US$ 3.000.000. Jangka waktu pinjaman 48 bulan terhitung sejak setiap tanggal penarikan termasuk 3 bulan masa tenggang (grace period). Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 6% per tahun dan dijamin dengan aset tetap (Catatan 9).
Based on Deed of Changes in Agreement No. 66 dated October 14, 2014, JRBM and SPP has obtained additional loan facilities Term Loan Facility 2 with total maximum loan facilities of US$ 3,000,000. The term of loan facilities is 48 months as of each drawdown date including a 3 months grace period. These loans bear interest at 6% per annum and secured with property, plant and equipment (Note 9).
Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 17 Desember 2015, JRBM dan SPP diharuskan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai berikut:
Based on the amendment agreement dated December 17, 2015, JRBM and SPP is required to maintain financial ratios as follows:.
a.
Debt to Equity Ratio maksimum 1,25
a.
Debt to Equity Ratio maximum 1.25
b.
EBITDA maksimum 3,0
b.
EBITDA maximum 3.0
c.
Adjusted EBITDA to Debt Service Coverage Ratio minimum 1,2
c.
Adjusted Debt Service Coverage Ratio minimum 1.2
- 71 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
PT Bank Permata Tbk (Permata)
PT Bank Permata Tbk (Permata)
Pada tanggal 21 Juni 2013, JRBM dan SPP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Permata untuk pembiayaan pembelian alat-alat berat dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar US$ 10.000.000. Jangka waktu pinjaman adalah 48 bulan termasuk 3 bulan availability period dan 6 bulan masa tenggang (grace period). Suku bunga untuk fasilitas pinjaman tersebut adalah 6% per tahun dan dijamin dengan aset tetap yang dibiayai (Catatan 9). Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar US$ 1.462.277, US$ 3.231.337 dan US$ 5.000.395.
On June 21, 2013, JRBM and SPP, subsidiaries, have obtained loan facilities from Permata for heavy equipment financing with total maximum facilities of US$ 10,000,000. The term of loans is 48 months including 3 months availability period and 6 months grace period. These loans bear interest at 6% per annum and are secured with financed assets (Note 9). As of December 31, 2016, 2015 and 2014, outstanding loans of these facilities amounted to US$ 1,462,277, US$ 3,231,337 and US$ 5,000,395, respectively.
JRBM dan SPP telah menandatangani Akta Perubahan Pertama Pemberian Fasilitas Perbankan No. 8 dan 10 pada tanggal 2 Agustus 2013.
JRBM and SPP have signed Deed of First Amendment Providing Banking Facilities Nos. 8 and 10 on August 2, 2013.
Mulai Juni 2014, JRBM dan SPP diharuskan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai berikut:
Starting June 2014, JRBM and SPP are required to maintain financial ratios as follows:
Total Debt to Equity Ratio maksimum 4,0:1
Total Debt to Equity Ratio maximum 4.0:1
Total Debt Service minimum 1,1:0
Total Debt Service minimum 1.1:0
Coverage
Ratio
Coverage
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
22.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar nihil, US$ 26.213.510 dan US$ 9.435.658.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, outstanding loan on these facilities amounted to nil, US$ 26,213,510 and US$ 9,435,658, respectively.
Beban bunga pinjaman bank jangka panjang dialokasikan sebagai berikut:
Interest expense on long-term bank loans is allocated as follows:
On November 6, 2013, JRN, JRBM and SPP obtained Letter of Credit Facility from Permata with maximum amount of US$ 10,000,000. The term of loan facilities is 48 months.
Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman tanggal 10 Juni 2015, JRN, JRBM, SPP dan Permata sepakat mengubah penyebutan Fasilitas Letter of Credit menjadi Fasilitas Letter of Credit 1 dan memberikan Fasilitas Letter of Credit 2, sebesar US$ 20.000.000. Sehingga jumlah maksimum fasilitas pinjaman setelah perubahan perjanjian sebesar US$ 30.000.000. Jatuh tempo Fasilitas Letter of Credit 1 diperpanjang sampai dengan 30 Desember 2017 dan jatuh tempo Fasilitas Letter of Credit 2 sampai dengan 6 November 2015.
Based on amendment agreement dated June 10, 2015, JRN, JRBM, SPP and Permata agreed to change the name of Letter of Credit Facility into Letter of Credit Facility 1 and to provide Letter of Credit Facility 2 amounting to US$ 20,000,000. The outstanding maximum loan facilities after the amendment agreement amounted to US$ 30,000,000. The Letter of Credit Facility 1 has been extended until December 30, 2017 and the term of Letter of Credit Facility 2 is until November 6, 2015.
Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 29 Januari 2016, jatuh tempo Fasilitas Letter of Credit 2 diperpanjang sampai dengan 30 April 2016.
Based on the amendment agreement dated January 29, 2016, the Letter of Credit Facility 2 has been extended up to April 30, 2016.
Fasilitas Letter of Credit diatas telah diubah dan diperpanjang berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 17 Februari 2016 (Catatan 14).
Letter of Credit Facility above has amended and extended by amendement agreement dated February 17, 2016 (Note 14)
2015
-
-
2014
12.966.182
15.404.807
14.802.342
Property, plant and equipment (Note 9) Interest and other financial charges (Note 31)
Jumlah
12.966.182
15.404.807
18.378.557
Total
Cadangan Biaya Reklamasi dan Penutupan Tambang
3.576.215
22.
Reclamation and Mine Closure Reserve
Akun ini merupakan estimasi biaya dari JRBM, SPP dan JRGL yang berhubungan dengan biaya reklamasi dan penutupan tambang yang akan terjadi pada akhir masa produksi tambang.
This account represents estimated costs of JRBM, SPP and JRGL related to the reclamation and mine closure cost to be incurred at the end of a mine’s life.
Mutasi dari cadangan biaya reklamasi penutupan tambang adalah sebagai berikut:
The movements in the reclamation and mine closure reserve follows:
dan
2016
2015
2014
Cadangan biaya reklamasi Saldo aw al tahun Penambahan selama tahun berjalan (Catatan 28) Pengeluaran selama tahun berjalan Saldo akhir tahun
- 72 -
2016 Aset tetap (Catatan 9) Beban bunga dan keuangan lainnya (Catatan 31)
Ratio
Pada tanggal 6 November 2013, JRN, JRBM dan SPP memperoleh Fasilitas Letter of Credit dari Permata dengan maksimum fasilitas sejumlah US$ 10.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu 48 bulan.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Reclamation reserve 497.580
522.254
241.689
Balance at the beginning of the year
349.981 (115.491)
81.553 (106.227)
280.565 -
Additions during the year (Note 28) Expenditures during the year
732.070
497.580
522.254
Balance at the end of the year
Cadangan penutupan tambang
Mine closure reserve
Saldo aw al tahun Penambahan (pengurangan) selama tahun berjalan Akresi selama tahun berjalan (Catatan 31)
17.432.304
18.171.947
10.088.357
(1.796.999) 1.057.356
7.085.415 998.175
Saldo akhir tahun
17.791.501
17.432.304
18.171.947
Balance at the end of the year
Jumlah
18.523.571
17.929.884
18.694.201
Total
(644.000) 1.003.197
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 sudah memadai untuk menutupi semua liabilitas yang timbul dari aktivitas penutupan tambang dan reklamasi.
Balance at beginning of the year Additions (deductions) during the year Accretion during the year (Note 31)
The management believes that the reserve as of December 31, 2016, 2015 and 2014 is adequate to cover all liabilities arising from the mine closure activities and reclamation.
- 73 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 23.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pengukuran Nilai Wajar
23.
Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu Grup:
Nilai Tercatat/ Carrying Values Aset yang diukur pada nilai wajar: Aset derivatif
Fair Value Measurement
2016 Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using: Input signifikan yang tidak Input signifikan dapat Harga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/ (Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable in active markets observable inputs inputs (Level 1) (Level 2) (Level 3)
-
482.754
-
Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Pinjaman dari pihak berelasi Pinjaman dari pihak ketiga
79.875.441 1.200.000
-
69.215.209 1.175.661
-
Utang lembaga keuangan bukan bank Pinjaman bank Sewa pembiayaan
114.036 180.537.281 19.269.226
-
96.172 180.441.067 19.269.226
-
2015 Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using: Input signifikan yang tidak Input signifikan dapat Harga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/ (Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable in active markets observable inputs inputs (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Pinjaman dari pihak berelasi Pinjaman dari pihak ketiga
79.232.480 17.000.000
-
68.520.358 16.643.549
-
Utang lembaga keuangan bukan bank Pinjaman bank Sewa pembiayaan
509.386 199.640.129 27.169.794
-
502.465 199.406.380 27.169.794
-
Nilai Tercatat/ Carrying Values
Assets measured at fair value: Derivative asset Liabilities for which fair values are disclosed: Loan from a related party Loan from a third party Loans from non-bank financial institution Bank loans Finance lease liabilities
2014 Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using: Input signifikan yang tidak Input signifikan dapat Harga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/ (Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable in active markets observable inputs inputs (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Pinjaman dari pihak berelasi Pinjaman dari pihak ketiga
78.718.728 22.000.000
-
68.019.452 21.920.946
-
Utang lembaga keuangan bukan bank Pinjaman bank Sewa pembiayaan
139.309 253.896.642 36.272.311
-
128.249 253.584.855 36.272.311
-
- 74 -
24.
24.
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Capital Stock The share ownership in the Company as of December 31, 2016 follows:
31 Desember 2016/December 31, 2016 Modal Persentase Ditempatkan dan Kepemilikan/ Disetor Penuh/ Percentage of Issued and Jumlah Saham/ Total Shares Ownership Paid-up Capital % US$
J Resources Mining Limited Masyarakat (kepemilikan masingmasing kurang dari 5%)
24.475.499.930
92,500
54.477.496
1.984.500.070
7,500
4.352.505
Jumlah
26.460.000.000
100,000
58.830.001
Pemegang Saham
Liabilities for which fair values are disclosed: Loan from a related party Loan from a third party Loans from non-bank financial institution Bank loans Finance lease liabilities
The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2. The fair value of derivaitive asset, loans from a related party, from a third party, and from nonbank financial institution, bank loans and lease liabilities categorized as level 2 are estimated based on discounted cashflow using market observable interest rates.
Modal Saham
Pemegang Saham
Liabilities for which fair values are disclosed: Loan from a related party Loan from a third party Loans from non-bank financial institution Bank loans Finance lease liabilities
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 2. Nilai wajar aset derivatif, pinjaman dari pihak berelasi, pinjaman dari pihak ketiga, utang lembaga keuangan bukan bank, pinjaman bank, dan sewa pembiayaan diestimasi berdasarkan arus kas yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang dapat diobservasi.
The following table provides the fair value disclosure of the Group’s certain financial asset and liabilities:
482.754
Nilai Tercatat/ Carrying Values
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Name of Stockholders
J Resources Mining Limited Public (ownership interest of less than 5% each) Total
31 Desember 2015 dan 2014/December 31, 2015 and 2014 Modal Persentase Ditempatkan dan Kepemilikan/ Disetor Penuh/ Percentage of Issued and Jumlah Saham/ Total Shares Ownership Paid-up Capital % US$
J Resources Mining Limited Masyarakat (kepemilikan masingmasing kurang dari 5%)
4.900.250.586
92,597
54.477.496
391.749.414
7,403
4.352.505
Jumlah
5.292.000.000
100,000
58.830.001
- 75 -
Name of Stockholders
J Resources Mining Limited Public (ownership interest of less than 5% each) Total
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 110 tanggal 29 Agustus 2014 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, notaris di Jakarta Utara, para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk meningkatkan modal dasar dan modal disetor masing-masing menjadi sebesar Rp 2.000.000.000.000 dan Rp 529.200.000.000 serta menyetujui penerbitan enam (6) saham bonus untuk setiap saham yang dimiliki oleh pemegang saham pada tanggal 23 September 2014, atau dengan jumlah keseluruhan sebanyak 4.536.000.000 saham bonus (ekuivalen dengan US$ 50.428.016), yang diambil dari tambahan modal disetor (Catatan 25).
Based on Minutes of Extraordinary Stockholders’ Meeting of the Company No. 110 dated August 29, 2014 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, a public notary in North Jakarta, the Company’s stockholders approved to increase the Company’s authorized and paid-up capital to Rp 2,000,000,000,000 and Rp 529,200,000,000, respectively, and the issuance of six (6) bonus shares for every share held by the stockholders as of September 23, 2014, or a total of 4,536,000,000 bonus shares (equivalent to US$ 50,428,016) to be taken from the additional paid in capital (Note 25).
25.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 18 tanggal 2 Juni 2016 dari Humberg Lie, S.H., S.E. M.Kn, notaris di Jakarta Utara, para pemegang saham menyetujui untuk melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:5 sehingga modal dasar Perusahaan berubah dari 20.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham menjadi 100.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham dan modal ditempatkan dan disetor berubah dari 5.292.000.000 menjadi 26.460.000.000 saham.
Based on Minutes of Extraordinary Stockholders’ Meeting of the Company No. 18 dated June 2, 2016 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, public notary in North Jakarta, the Company’s stockholders approved the stock split with ratio of 1:5, thus, the Company’s authorized capital changed from 20,000,000,000 with nominal value of Rp 100 per share to 100,000,000,000 shares with nominal value of Rp 20 per share and issued and paid-up capital changed from 5,292,000,000 to 26,460,000,000 shares.
Manajemen Permodalan
Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal. Struktur modal Grup terdiri dari ekuitas (terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, selisih nilai transaksi dengan kepentingan nonpengendali, selisih kurs penjabaran kegiatan usaha luar negeri dan saldo laba) dan pinjaman diterima (terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, pinjaman dari pihak berelasi, pinjaman dari pihak ketiga, utang lembaga keuangan bukan bank, pinjaman bank jangka panjang dan sewa pembiayaan) dikurangi dengan kas.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt by total capital. The Group’s capital structure consists of equity (consist of capital stock, additional paid-in capital, difference in value arising from transaction with noncontrolling interest, exchange differences on translating foreign operartions and retained earnings) and loans received (consists of short-term bank loans, loan from a related party, loan from a third party, loans from non-bank financial institution, long-term bank loans and finance lease liabilities) reduced by cash.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Tambahan Modal Disetor
25.
Merupakan tambahan modal disetor sehubungan dengan penerbitan saham, sebagai berikut:
This account represents additional paid-in capital in connection with the issuance of shares with details as follows:
Jumlah/Total Penjualan saham Perusahaan pada penawaran umum kepada masyarakat tahun 2003 Jumlah yang diterima untuk pengeluaran 12.000.000 saham Biaya emisi saham
202.066 (45.680)
Bersih
(2.760)
Penawaran umum terbatas I kepada pemegang saham tahun 2012 Jumlah yang diterima untuk pengeluaran 726.000.000 saham Biaya emisi saham
153.351.863 (570.700)
Bersih
26.
Sale of the Company's shares through public offering in 2003 Proceeds from the issuance of 12,000,000 shares Stock issuance costs
156.386
Selisih kurs penjabaran
- 76 -
Additional Paid-in Capital
Net Translation adjustment
Limited public offering I to stockholders in 2012 Proceeds from the issuance of 726,000,000 shares Stock issuance costs
152.781.163
Net
Penerbitan saham bonus tahun 2014 Pengeluaran 4.536.000.000 saham Biaya emisi saham
(50.428.016) (24.798)
Bonus stock issuance in 2014 Issuance of 4,536,000,000 shares Stock issuance costs
Saldo pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014
102.481.975
Balance as of December 31, 2016, 2015 and 2014
Kepentingan Nonpengendali a.
26.
Bagian kepentingan nonpengendali atas aset (liabilitas) bersih entitas anak:
2016
Noncontrolling Interests a.
Share of noncontrolling interests in net assets (liabilities) of the subsidiaries:
Disajikan Kembali (Catatan 43)/ As Restated (Note 43) 2015 2014
JRBM JRN SPP PEG JRMSI ASA
44.630.880 3.816.916 221.987 (1.710) 45 (26.271)
41.887.952 3.579.392 155.349 (644) (3.354) (15.929)
35.638.227 3.293.339 99.904 (199) (3.095) (6.187)
JRBM JRN SPP PEG JRMSI ASA
Jumlah
48.641.847
45.602.766
39.021.989
Total
- 77 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
Bagian kepentingan jumlah penghasilan entitas anak
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
nonpengendali atas (rugi) komprehensif
2016 Bijih dalam stockpile : Awal tahun Akhir tahun
JRBM JRN SPP JRMSI PEG ASA
2.742.928 237.565 66.638 (175) (1.066) (10.342)
6.249.725 286.053 55.445 (259) (445) (9.742)
1.799.071 268.620 90.711 (477) (281) (8.505)
JRBM JRN SPP JRMSI PEG ASA
Jumlah
3.035.548
6.580.777
2.149.139
Total
Barang dalam proses: Awal tahun Akhir tahun Barang jadi: Awal tahun Akhir tahun
4.778.212 7.450.061
(7.673.414)
(1.704.296)
(2.671.849)
11.146.190 8.541.667
7.904.661 11.146.190
14.969.554 7.904.661
2.604.523
(3.241.529)
7.064.893
9.542.931 16.051.844
23.249.264 9.542.931
18.933.758 23.249.264
(6.508.913)
13.706.333
(4.315.506)
96.351.433
137.737.022
Akun ini merupakan penjualan atas emas dan perak.
These represent sale of gold and silver.
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah penjualan.
Penjualan yang melebihi 10% penjualan adalah sebagai berikut:
Sales which are more than 10% of the total sales pertain to sales to:
Metalor Technologies Singapore Pte. Ltd. Perth Mint Australia
234.147.829 981.371
Jumlah
235.129.200
dari
jumlah
% 99,98 0,02
2015
%
2014
%
286.350.340 241.239
99,92 0,08
215.491.667 64.682.339
76,90 23,10
286.591.579
Beban Pokok Penjualan
280.174.006
28.
Akun ini merupakan beban pokok penjualan atas emas dan perak.
2016 Biaya produksi: Biaya pertambangan Biaya pengolahan Beban penyusutan (Catatan 9) Beban amortisasi (Catatan 11) Biaya safety Biaya pengilangan Biaya reklamasi (Catatan 22) Biaya penutupan tambang
29.
Total
Costs of Sales These represent costs of sales of gold and silver.
Disajikan kembali (Catatan 43)/ As restated (Note 43) 2015 2014
41.709.545 30.402.413 21.536.352 10.919.191 2.682.031 329.724 349.981 -
61.809.644 32.140.309 21.230.430 11.083.416 2.319.695 311.467 81.553 -
85.669.969 37.800.321 14.932.764 10.791.432 927.210 413.945 280.565 623.285
107.929.237
128.976.514
151.439.491
Production costs: Mining costs Process plant costs Depreciation (Note 9) Amortization (Note 11) Safety cost Refining cost Reclamation costs (Note 22) Mine closure costs
30.
29. 2015 18.275.104 7.093.904 3.458.233
9.848.936 10.798.267 3.633.263
3.041.264 2.750.183 2.540.512 2.399.726 2.344.861 1.378.869 1.336.973 1.163.380 1.081.254 4.685.048
2.360.415 2.464.351 4.570.502 2.854.326 2.958.468 341.682 1.766.551 481.332 1.138.666 2.895.119
1.989.099 2.314.510 2.695.318 2.652.662 4.365.541 297.554 1.654.409 316.300 844.655 4.386.853
Jumlah
54.572.290
50.658.653
45.797.367
Amortisasi dan Penghapusan
Amortisasi properti pertambangan (Catatan 11) Penghapusan aset eksplorasi dan evaluasi (Catatan 10)
Finished goods: Beginning of the year End of the year
Cost of sales
2014
23.515.879 4.222.699 4.111.642
30. 2016
Work in process: Beginning of the year End of the year
General and Administrative Expenses
Gaji dan tunjangan Royalti Jasa profesional Beban imbalan kerja jangka panjang (Catatan 32) Sew a Pajak dan perijinan Transportasi dan akomodasi Perlengkapan kantor Representasi dan jamuan Penyusutan (Catatan 9) Perbaikan dan pemeliharaan Asuransi Lain-lain
Jumlah
- 78 -
151.517.029
Ore in stockpile: Beginning of the year End of the year
There are no purchases from any third party supplier which exceeded 10% of the total sales.
Beban Umum dan Administrasi 2016
Metalor Technologies Singapore Pte. Ltd. Perth Mint Australia
Disajikan kembali (Catatan 43)/ As restated (Note 43) 2015 2014
7.450.061 9.154.357
Beban pokok penjualan
27.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
9.154.357 16.827.771
Sales
Penjualan
2016
28.
Share of noncontrolling interests in total comprehensive income (loss) of subsidiaries
Disajikan Kembali (Catatan 43)/ As Restated (Note 43) 2015 2014
2016
27.
b.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
2015
11.073.756
19.242.293
3.472.590
200.475
14.546.346
19.442.768
- 79 -
Salaries and w ages Royalty Professional fees Long-term employee benefits (Note 32) Rental Taxes and licenses Transportation and accomodation Office supplies Representation and entertainment Depreciation (Note 9) Repairs and maintenance Insurance Others Total
Amortization and Write-off ;2014
16.320.216 16.320.216
Amortization of mining properties (Note 11) Exploration and evaluation assets w ritten-off (Note 10) Total
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 31.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Beban Bunga dan Beban Keuangan Lainnya 2016 Bunga atas: Pinjaman bank jangka panjang (Catatan 21) Pinjaman kepada pihak berelasi (Catatan 35) Pinjaman bank jangka pendek (Catatan 14) Sew a pembiayaan (Catatan 20) Akresi cadangan penutupan tambang (Catatan 22) Pinjaman dari pihak ketiga (Catatan 18) Utang lembaga keuangan bukan bank (Catatan 19) Beban keuangan Jumlah
31. 2015
2014
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Berikut adalah rincian beban imbalan kerja jangka panjang:
Following are the details of defined benefit costs:
2016
2015
2014
2.809.575 576.620 -
2.393.587 375.930 31.417 -
2.742.310 298.474 (35.117) (81.975)
Current service costs Interest expense Impact of PSAK 24 adjustments Amortization of actuarial gains Actuarial adjustment
2.923.692
Components of defined benefit costs recognized in profit or loss and exploration and evaluation assets
Interest on: 12.966.182
15.404.807
14.802.342
8.134.531
8.061.271
8.379.869
2.633.957 1.132.495
489.644 1.652.489
71.523 2.040.114
1.003.197
1.057.356
998.175
951.000
1.095.592
1.648.977
5.485 2.617.319
5.837 548.898
23.032 208.056
29.444.166
28.315.894
28.172.088
Beban bunga, atas pinjaman jangka panjang termasuk amortisasi biaya transaksi sebesar US$ 2.177.511, US$ 1.812.180 dan US$ 1.180.841 masing-masing pada tahun 2016, 2015 dan 2014. 32.
Interest and Other Financial Charges
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Long-term bank loans (Note 21) Loan from related parties (Note 35)
Biaya jasa kini Biaya bunga Dampak penyesuaian PSAK 24 Amortisasi keuntungan aktuaria Penyesuaian aktuaria
Short-term bank loans (Note 14) Finance lease (Note 20) Mine closure reserve accretion (Note 22)
Komponen biaya imbalan pasti yang diakui di laba rugi dan aset eksplorasi dan evaluasi
Loan from a third party (Note 18) Loans from non-bank financial institution (Note 19) Financial charges Total
Interest on long-term bank loans includes amortization of transaction costs amounting to US$ 2,177,511, US$ 1,812,180 and US$ 1,180,841 in 2016, 2015 and 2014, respectively.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
32.
Komponen biaya imbalan pasti yang diakui di penghasilan komprehensif lain Jumlah
For Group’s entities domiciled in Indonesia, the amount of long-term employee benefits liability is determined based on Law No. 13 Year 2003. No funding of the benefits has been made to date.
Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang Grup dilakukan oleh PT Prima Bhaksana Lestari (Prima Aktuaria), aktuaris independen, tertanggal 9 Januari 2017.
The latest actuarial valuation of the Group’s long-term employee benefits liability was calculated by PT Prima Bhaksana Lestari (Prima Aktuaria), an independent actuary, in its report dated January 9, 2017.
Jumlah karyawan Grup yang berhak atas imbalan pasca-kerja tersebut sebanyak 1.744, 1.675 dan 1.737 karyawan (tidak diaudit) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.
Number of eligible employees of the Group is 1,744, 1,675 and 1,737 employees (unaudited) as of December 31, 2016, 2015 and 2014, respectively.
2.800.934
414.412
(224.554)
-
(466.016)
(848.346)
-
(51.604) 3.334.591
(1.072.900) 1.728.034
2016
2.923.692
Remeasurements on the defined benefit liability: Actuarial gains arising from: Changes in financial assumptions Deviation assumed vs realized Components of defined benefit costs recognized in other comprehensive income Total
Defined benefit costs were allocated as follows:
Alokasi beban imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
Long-term Employee Benefits Liability
Untuk entitas Grup yang berdomisili di Indonesia besarnya liabilitas imbalan kerja jangka panjang dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-Undang No. 13 Tahun 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan kerja jangka panjang tersebut.
- 80 -
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti: Keuntungan aktuarial yang timbul dari: Perubahan asumsi keuangan Dampak penyesuaian asumsi dengan realisasi
3.386.195
2015
2014
Dikapitalisasi ke: Aset eksplorasi dan evaluasi (Catatan 10) Dibebankan (dikreditkan) ke: Beban umum dan administrasi (Catatan 29) Penghasilan komprehensif lain
3.041.264 (51.604)
2.360.415 (1.072.900)
1.989.099 -
Capitalized to: Exploration and evaluation assets (Note 10) Charged (credited) to: General and administrative expenses (Note 29) Other comprehensive income
Jumlah
3.334.591
1.728.034
2.923.692
Total
344.931
440.519
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
934.593
The movements in long-term employee benefits liability follows:
2016
2015
2014
6.881.390 1.728.034 (988.428) (716.761)
4.223.257 2.923.692 (198.065) (67.494)
Balance at the beginning of the year Defined benefit costs
Pembayaran imbalan Selisih penjabaran mata uang asing
6.904.235 3.334.591 (520.891) 109.740
Saldo akhir tahun
9.827.675
6.904.235
6.881.390
Balance at the end of the year
Saldo aw al tahun Beban imbalan kerja jangka panjang
- 81 -
Benefits paid Translation adjustment
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Usia pensiun normal (tahun) Tabel mortalita
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Principal actuarial assumptions used in the valuation of the long-term employee benefits liability follows:
33.
2016
2015
2014
7,75%-8,46% 10% 55 TMII
8,83%-9,03% 10% 55 TMII
7,75%-8,35% 10% 55 TMII
Analisa sensitivitas liabilitas imbalan pasti di bawah ini ditentukan berdasarkan kemungkinan perubahan asumsi yang terjadi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dengan asumsi lainnya dianggap tetap:
Annual discount rate Annual salary increase rate Normal retirement age (years) Mortality table
The sensitivity analysis on the defined benefits liability set out below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at December 31, 2016 and 2015, while holding all other assumptions constant:
2016 Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/Impact on Defined Benefit Liability Kenaikan (Penurunan)/Increase (Decrease) Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/ Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions Tingkat diskonto Tingkat pertumbuhan gaji
1% 1%
(1.129.525) 205.062
1.123.334 (238.431)
1% 1%
(794.036) 837.167
Terkait dengan entitas anak yang berkedudukan di Malaysia, Grup membayar kontribusi iuran kepada lembaga program pensiun iuran pasti untuk karyawan entitas anak tersebut. Grup tidak memiliki kewajiban pembayaran lebih lanjut kepada karyawan setelah iuran dibayar. Untuk tahun 2016, 2015 dan 2014, kontribusi masingmasing sebesar US$ 594.662, US$ 700.850 dan US$ 334.000 diakui sebagai beban imbalan kerja yang dicatat sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan”, dan akrual terkait dengan beban tersebut pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 masing-masing sebesar US$ 69.708, US$ 122.852 dan US$ 458.009 dicatat sebagai bagian dari akun “Beban akrual”.
857.432 (721.539)
Discount rate Salary growth rate
33.
Beban pajak Grup terdiri dari:
Discount rate Salary growth rate
Income Tax The tax expense of the Group consists of the following:
2016
Disajikan kembali (Catatan 43)/ As restated (Note 43) 2015 2014
Pajak kini Pajak tangguhan
15.297.852 2.986.080
25.084.425 388.447
15.535.545 3.326.061
Current tax Deferred tax
Jumlah
18.283.932
25.472.872
18.861.606
Total
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut:
A reconciliation between profit before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and accumulated fiscal losses follows:
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Laba sebelum pajak entitas anak - bersih Rugi sebelum pajak Perusahaan
For the subsidiary which is domiciled in Malaysia, the Group pays contributions to privately administered defined contribution pension plans for employees. The Group has no further payment obligation to the employees once the contributions have been paid. In 2016, 2015 and 2014, the total contributions amounting to US$ 594,662, US$ 700,850 and US$ 334,000, respectively, are recognized as employee benefits expense included as part of “Cost of revenues” and the related accrual of US$ 69,708, US$ 122,852 and US$ 458,009 as of December 31, 2016, 2015 and 2014, respectively, are included in “Accrued expenses” account.
- 82 -
Pajak Penghasilan
2016
2015 Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/Impact on Defined Benefit Liability Kenaikan (Penurunan)/Increase (Decrease) Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/ Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions Tingkat diskonto Tingkat pertumbuhan gaji
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perbedaan temporer: Pemulihan imbalan kerja jangka panjang Pemulihan penurunan nilai persediaan
Perbedaan tetap: Sumbangan Denda pajak Lain-lain bersih
2015
2014
40.504.896
54.705.507
43.006.045
(42.062.298)
(56.318.417)
(44.475.102)
(1.557.402)
(1.612.910)
(1.469.057)
-
-
(81.975)
-
-
(28.971)
-
-
(110.946)
114 73.349 1.832
2.144 816 28.634
874 2.984 (11.634)
75.295
31.594
(7.776)
Profit before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Profit before tax of subsidiaries - net Loss before tax of the Company Temporary differences: Reversal of long-term employee benefits Reversal of allow ance for decline in value of inventories
Permanent differences: Donations Tax penalties Others-net
Rugi fiskal tahun berjalan
(1.482.107)
(1.581.316)
(1.587.779)
Fiscal loss during the year
Akumulasi rugi fiskal Perusahaan
(1.482.107)
(6.550.934)
(5.017.256)
Accumulated fiscal losses of the Company
Beban pajak kini entitas anak
15.297.852
25.084.425
15.535.545
Current tax of subsidiaries
Perusahaan mengalami rugi fiskal pada tahuntahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 sehingga tidak terdapat utang pajak penghasilan.
No provision for current income tax was recognized for the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014 since the Company is in fiscal loss position.
Menurut peraturan perpajakan, rugi fiskal dapat dimanfaatkan melalui kompensasi terhadap laba kena pajak dalam masa lima (5) tahun sejak terjadinya rugi fiskal.
According to tax regulations, fiscal losses can be carried forward and applied against the taxable income immediately within five (5) years after such fiscal loss was incurred.
- 83 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax 1 Januari/ January 1, 2016
Dikreditkan (dibebankan) ke/ Credited (charged) to Penghasilan Laba rugi/ komprehensif lain/ Profit or loss Other comprehensive
Persediaan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Cadangan biaya reklamasi dan penutupan tambang Sewa pembiayaan Biaya transaksi yang belum diamortisasi Penyusutan dan amortisasi Perbedaan antara nilai wajar dan nilat tercatat dari aset eksplorasi dan evaluasi dan properti pertambangan
(339.017) 924.730
(3.396.494) 565.073
-
2.527.919 (1.758.752) (2.915) (9.159.977)
512.620 (1.569.298) (330.592) (1.535.828)
-
(63.218.772)
2.768.439
Jumlah liabilitas pajak tangguhan - bersih
(71.026.784)
(2.986.080)
1 Januari/ January 1, 2015 Persediaan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Cadangan biaya reklamasi dan penutupan tambang Sewa pembiayaan Biaya transaksi yang belum diamortisasi Penyusutan dan amortisasi Perbedaan antara nilai wajar dan nilat tercatat dari aset eksplorasi dan evaluasi dan properti pertambangan Jumlah liabilitas pajak tangguhan - bersih
1.088.729 349.046
-
2.028.690 (932.135) (9.458) (2.844.027)
499.229 (826.617) 6.543 (6.315.950)
-
(68.029.345)
4.810.573
-
(70.272.464)
(388.447)
1 Januari/ January 1, 2014 Persediaan Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Cadangan biaya reklamasi dan penutupan tambang Sewa pembiayaan Biaya transaksi yang belum diamortisasi Penyusutan dan amortisasi Perbedaan antara nilai wajar dan nilat tercatat dari aset eksplorasi dan evaluasi dan properti pertambangan Jumlah liabilitas pajak tangguhan - bersih
3.040.539 (3.328.050) (333.507) (10.695.805) (60.450.333) (22.042)
(1.427.746) 941.557
(74.034.906)
(339.017) 924.730 2.527.919 (1.758.752) (2.915) (9.159.977) (63.218.772)
Disajikan kembali (Catatan 43)/ As restated (Note 43) Dikreditkan (dibebankan) ke Laba rugi/ Credited (charged) to Profit or loss
Inventories Long-term employee benefits liability Reclamation and mine closure reserve Finance lease Unamortized transaction cost Depreciation and amortizations Difference of the fair value and carrying value of exploration and evaluation assets and mining properties Total deferred tax liabilities - net
31 Desember/ December 31, 2015
(365.873)
(365.873)
(71.026.784)
Inventories Long-term employee benefits liability Reclamation and mine closure reserve Finance lease Unamortized transaction cost Depreciation and amortizations Difference of the fair value and carrying value of exploration and evaluation assets and mining properties Total deferred tax liabilities - net
31 Desember/ December 31, 2014
(2.282.897) 7.243 5.555.211 455.623
855.151 (7.243) (5.555.211) 485.934
(1.427.746) 941.557
1.087.762 (329.837) (16.491) 686.382
940.928 (602.298) 7.033 (3.530.409)
2.028.690 (932.135) (9.458) (2.844.027)
(72.109.399)
4.080.054
(68.029.345)
(66.946.403)
(3.326.061)
(70.272.464)
- 84 -
2016
(3.735.511) 1.467.761
-
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan masing-masing entitas adalah sebagai berikut:
31 Desember/ December 31, 2016
(22.042)
Disajikan kembali (Catatan 43)/ As restated (Note 43) Dikreditkan (dibebankan) ke/ Credited (charged) to Penghasilan Laba rugi/ komprehensif lain/ Profit or loss Other comprehensive
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Aset pajak tangguhan - bersih Entitas anak
-
Total deferred tax liabilities - net
Disajikan kembali (Catatan 43)/ As restated (Note 43) 2015 2014
-
56.905
Deferred tax assets - net Subsidiaries
Liabilitas pajak tangguhan - bersih Entitas anak
(74.034.906)
(71.026.784)
(70.329.369)
Deferred tax liabilities - net Subsidiaries
Bersih
(74.034.906)
(71.026.784)
(70.272.464)
Net
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan memiliki akumulasi rugi fiskal sebesar US$ 1.482.107. Manajemen tidak mengakui rugi fiskal tersebut sebagai aset pajak tangguhan karena manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat keyakinan bahwa Perusahaan akan memperoleh laba kena pajak yang memadai untuk memungkinkan pemanfaatan aset pajak tangguhan dari rugi fiskal tersebut dalam 5 tahun mendatang. Aset pajak tangguhan yang tidak diakui atas akumulasi rugi fiskal tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar US$ 370.257.
As of December 31, 2016, the Company incurred accumulated fiscal losses of US$ 1,482,107. The management did not recognize deferred tax asset on these fiscal losses because the management believes that it can not sufficiently predict or determine the taxable income that can be generated in the next five years to actually benefit from the deferred tax assets on accumulated fiscal losses. The unrecognized deferred tax asset on accumulated fiscal loss as of December 31, 2016 amounted to US$ 370,257.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian rugi akuntansi sebelum pajak Perusahaan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to loss before tax of the Company follows:
2016 Inventories Allowance for decline in value of inventories Fiscal loss Long-term employee benefits liability Reclamation and mine closure reserve Finance lease Unamortized transaction cost Depreciation and amortizations Difference of the fair value and carrying value of exploration and evaluation assets and mining properties
The details of deferred tax assets and liabilities of each entity follows:
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak entitas anak - bersih
2015
2014 Profit before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Profit before tax of subsidiaries - net
40.504.896 (42.062.298)
54.705.507 (56.318.417)
43.006.045 (44.475.102)
(1.557.402)
(1.612.910)
(1.469.057)
Loss before tax of the Company
Penghasilan pajak dengan tarif pajak yang berlaku
(389.351)
(403.228)
(367.264)
Tax benefit at effective tax rates
Pengaruh pajak atas perbedaan tetap Sumbangan Denda pajak Lain-lain bersih
29 18.337 458
536 204 7.159
219 746 (2.909)
Tax effect of permanent differences Donations Tax penalties Others-net
Jumlah - bersih
18.824
7.899
(1.944)
Net
Rugi sebelum pajak Perusahaan
Jumlah Pajak tangguhan dari rugi fiskal yang tidak diakui Beban pajak entitas anak
(370.527)
(395.329)
370.527 18.283.932
395.329 25.472.872
396.945 18.833.869
Subtotal Unrecognized deferred tax on fiscal losses Tax expense of the subsidiaries
Jumlah beban pajak
18.283.932
25.472.872
18.861.606
Total tax expense
- 85 -
(369.208)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 34.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Laba Per Saham
34.
Perhitungan laba per saham berdasarkan pada informasi berikut: 2016 Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar selama tahun berjalan Laba per saham
35.
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
The computation of earnings per share is based on the following data:
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi yang meliputi:
In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties.
a.
a.
2014
19.208.224
22.755.956
21.995.423
26.460.000.000
26.460.000.000
26.460.000.000
0,0007
0,0009
0,0008
Total profit for the year attributable to ow ners of the Company
35.
Rincian transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Weighted average number of shares outstanding during the year Earnings per share
The weighted average number of shares outstanding include the effect of stock split in June 2016 (Note 24).
Sifat dan Transaksi dengan Pihak Berelasi
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Earnings Per Share
2015
Jumlah rata-rata tertimbang saham telah memperhitungkan dampak pemecahan saham pada bulan Juni 2016 (Catatan 24).
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties
2016
2015
2014
The accounts involving transactions with related parties follows:
Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas Percentage to Total Assets/Liabilities 2016 2015 2014 % % %
Aset
Assets
Piutang lain-lain J Resources Mining Limited
1.206.935
861.757
487.492
0,14
0,10
0,06
Other accounts receivable J Resources Mining Limited
Piutang pihak berelasi-non usaha J Resources Mining Limited PT Puncak Emas Tani Sejahtera
5.564.190 116.518
4.971.126 53.025
4.677.126 17.924
0,65 0,01
0,60 0,00
0,54 0,00
Due from related parties J Resources Mining Limited PT Puncak Emas Tani Sejahtera
Jumlah
5.680.708
5.024.151
4.695.050
0,66
0,60
0,54
Liabilitas Pinjaman dari pihak berelasi PT Bukit Makmur Widya
79.875.441
79.232.480
78.718.728
15,64
15,45
13,75
Total Liabilities Loan from a related party PT Bukit Makmur Widya
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
Beban akrual PT Bukit Makmur Widya PT Mentari Bukit Makmur
11.912.474 329.159
12.961.780 309.751
10.055.610 160.456
2,33 0,07
2,53 0,06
1,75 0,03
Accrued expenses PT Bukit Makmur Widya PT Mentari Bukit Makmur
a.
a.
Jumlah
12.241.633
13.271.531
10.216.066
2,39
2,59
1,78
Total
-
0,98
Sifat dari hubungan berelasi Grup dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Entitas/Entities
Hubungan/Relationship
The nature of the Group’s relationships with related parties follows:
Direksi dan pemegang saham pengendali/ Directors and ultimate controlling shareholder
Liabilitas lain-lain/ Other liabilities
PT Bukit Makmur Widya
Entitas sepengendali/ Entity under common control
Pinjaman dari pihak berelasi, beban akrual dan beban bunga/ Loan from a related party, accrued expenses and rent expenses
J Resources Mining Limited
PT Puncak Emas Tani Sejahtera
Entitas sepengendali/ Entity under common control
5.000.000
-
-
Other liabilities Jimmy Budiarto
-
Transaksi/Transactions
Jimmy Budiarto
PT Mentari Bukit Makmur
Liabilitas lain-lain Jimmy Budiarto
2016
Beban umum dan administrasi Beban sewa PT Mentari Bukit Makmur
962.498
2015
696.421
2014
641.822
Persentase terhadap Jumlah Pendapatan/Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Total Respective Revenues/Expenses 2016 2015 2014 % % %
35,00
28,26
27,73
General and administrative expenses Rental expense PT Mentari Bukit Makmur
Beban akrual, beban sewa dan beban bunga/ Accrued expense, rental expenses and interest expense
Beban bunga dan beban keuangan lainnya Beban bunga PT Bukit Makmur Widya
8.134.531
8.061.271
8.379.869
27,63
28,47
29,75
Interest and other financial charges Interest expense PT Bukit Makmur Widya
Pemegang saham/ Stockholder
Piutang lain-lain, piutang pihak berelasi non-usaha dan pendapatan bunga/ Other account receivable, due from related parties and interest income
Pendapatan bunga J Resources Mining Limited
345.180
374.263
309.041
89,41
89,87
80,27
Interest income J Resources Mining Limited
Ventura bersama/ Joint venture
Piutang pihak berelasi non-usaha/ Due from related parties
- 86 -
- 87 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pinjaman dari Pihak Berelasi
b.
Loan from a Related Party
PT Bukit Makmur Widya (BMW)
PT Bukit Makmur Widya (BMW)
Pada tanggal 9 Mei 2012, JRN menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan BMW, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar US$ 10.000.000 dan dikenakan suku bunga 6% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Desember 2012. Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 21 Desember 2012, suku bunga menjadi 7% per tahun dan jatuh tempo pinjaman ini diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Desember 2013. Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 5 Februari 2013, jumlah fasilitas pinjaman ditingkatkan menjadi sebesar US$ 50.000.000.
On May 9, 2012, JRN entered into an agreement with BMW, to obtain a loan facility up to US$ 10,000,000 which bears interest at 6% per annum and due on December 30, 2012. Based on the amendment agreement dated December 21, 2012, the interest is 7% per annum and this loan term has been extended until December 30, 2013. Based on the amendment agreement dated February 5, 2013, the loan facility was increased up to US$ 50,000,000.
Pada tanggal 5 Februari 2013, JRN menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan BMW, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 300.000.000.000 dan dikenakan suku bunga 12% per tahun. Pinjaman ini tanpa jaminan dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Desember 2013. Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 10 Juni 2013, jumlah fasilitas pinjaman ditingkatkan menjadi sebesar Rp 600.000.000.000.
On February 5, 2013, JRN entered into an agreement with BMW, to obtain a loan facility up to Rp 300,000,000,000 which bears interest at 12% per annum. This unsecured loan will be due on December 30, 2013. Based on the amendment agreement dated June 10, 2013, the loan facility was increased up to Rp 600,000,000,000.
Sehubungan dengan transaksi penjualan seluruh saham JRN di PT Bukit Makmur Istindo Nikeltama, entitas anak yang dilepas pada bulan September 2013, kepada PT Istindo Marunda Graha Perdana (Istindo), pihak ketiga JRN, Istindo dan BMW menandatangani perjanjian novasi pada tanggal 16 September 2013 untuk mengalihkan utang JRN dari BMW sebesar Rp 75.638.621.980 dan US$ 2.274.952 kepada Istindo.
In relation to sale of all of shares of JRN in PT Bukit Makmur Istindo Nikeltama, a subsidiary disposed in September 2013, to PT Istindo Marunda Graha Perdana (Istindo), a third party, JRN, Istindo and BMW have signed novation agreement on September 16, 2013 to assign JRN’s payables from BMW amounting to Rp 75,638,621,980 and US$ 2,274,952.
Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman tanggal 2 Desember 2013, JRN dan BMW sepakat bahwa jumlah pinjaman JRN kepada BMW setelah transaksi pengalihan utang/piutang tersebut di atas menjadi sebesar Rp 524.361.378.020 dan US$ 27.725.048, dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 30 Desember 2016.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Based on amendment agreement dated December 2, 2013, JRN and BMW agreed that the outstanding loan of JRN to BMW after the assignment of receivable and payable as mentioned above to be Rp 524,361,378,020 and US$ 27,725,048, and the loan facility has been extended until December 30, 2016.
c.
Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman tanggal 7 Maret 2014, BMW sepakat untuk memberikan tambahan pinjaman kepada JRN sebesar Rp 110.000.000.000 sehingga jumlah pinjaman JRN kepada BMW menjadi sebesar Rp 634.361.378.020 dan US$ 27.725.048.
Based on the amendment on agreement dated March 7, 2014, BMW agreed to grant additional loan to JRN amounting Rp 110,000,000,000, thus, the outstanding loan of JRN to BMW amounted to Rp 634,361,378,020 and US$ 27,725,048.
Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman tanggal 18 November 2016, jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 30 Desember 2019.
Based on amendment agreement dated November 18, 2016, the term of the loan facility has been extended until December 30, 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2016 saldo pinjaman sebesar Rp 634.361.378.200 (ekuivalen US$ 47.150.393) dan US$ 32.725.048 (2015: Rp 634.361.378.200 (ekuivalen US$ 46.507.432) dan US$ 32.725.048) (2014: Rp 634.361.378.200 (ekuivalen US$ 50.993.680) dan US$ 27.725.048).
As of December 31, 2016, outstanding loan amounted to Rp 634,361,378,200 (equivalent to US$ 47,150,393) and US$ 32,725,048, (2015: Rp 634,361,378,200 (equivalent to US$ 46,507,432) and US$ 32,725,048 (2014: Rp 634,361,378,200 (equivalent to US$ 50,993,680) and US$ 27,725,048).
Utang Lain-lain
c.
Utang lain-lain kepada Jimmy Budiarto diterima oleh JRN pada tanggal 13 Desember 2016 dan telah dilunasi, tanggal 26 Januari 2017. d.
Dewan Komisaris/ Board of Commissioners Gaji dan imbalan kerja jangka pendek
214.063
Dewan Komisaris/ Board of Commissioners Gaji dan imbalan kerja jangka pendek
131.263
Dewan Komisaris/ Board of Commissioners 153.336
Other Liabilities Other liabilities to Jimmy Budiarto received by JRN on December 13, 2016 and was settled, dated January 26, 2017.
Grup memberikan kompensasi kepada karyawan kunci. Imbalan yang diberikan kepada karyawan kunci (Dewan Komisaris dan Direksi) adalah sebagai berikut:
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek
- 88 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
d.
The Group provides compensation to the key management personnel. The remuneration of the key management (Board of Commissioners and Directors) follows:
2016 Direksi/ Directors 2.599.132
Jumlah/Total 2.813.195
Salaries and other short-term employee benefits
2015 Direksi/ Directors 2.703.730
Jumlah/Total 2.834.993
Salaries and other short-term employee benefits
2014 Direksi/ Directors 3.180.020
- 89 -
Jumlah/Total 3.333.356
Salaries and other short-term employee benefits
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) e.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Transaksi Sewa
e.
Pada tanggal 2 Mei 2011, JRN menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan kantor dengan PT Mentari Bukit Makmur selama satu tahun. Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan addendum perjanjian tanggal 31 Desember 2016, dimana sewa tersebut diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2017. 36.
Tujuan dan Keuangan
Kebijakan
Manajemen
Lease Transactions On May 2, 2011, JRN entered into an office rental agreement with PT Mentari Bukit Makmur for one year. This agreement has been amended several times, most recently based on the amendment agreement dated December 31, 2016, wherein the term of the lease has been extended up to December 31, 2017.
Risiko
36.
Financial Risk Management Objectives and Policies
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Grup.
The main risks arising from the Group’s financial instruments are market risk, credit risk and liquidity risk. The operational activities of the Group are managed in a prudent manner by managing those risks to minimize potential losses.
Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko suku bunga, risiko komoditi, risiko mata uang asing, risiko kredit, dan risiko likuiditas.
The Directors have the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as interest rate risk, commodity risk, foreign exchange risk, credit risk, and liquidity risk.
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko suku bunga, risiko komoditas dan risiko nilai tukar mata uang asing.
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is exposed to market risks, in particular, interest rate risk, commodity risk and foreign exchange risk.
a.
a.
Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan pinjaman bank jangka panjang dan sewa pembiayaan.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga:
- 90 -
Jumlah/ Total
Liabilitas Keuangan Utang lembaga keuangan bukan bank Sewa pembiayaan Pinjaman bank
41.713 12.022.574 40.063.778
7.246.652 140.056.777
41.713 19.269.226 180.120.555
Financial Liabilities Loans from non-bank financial institution Finance lease Bank loans
Jumlah
52.128.065
147.303.429
199.431.494
Total
2015 Suku bunga mengambang/ Floating interest rate Kurang dari atau sama dengan Lebih dari satu tahun/ satu tahun/ Within More than one year one year
Jumlah/ Total
Liabilitas Keuangan Utang lembaga keuangan bukan bank Sewa pembiayaan Pinjaman bank
453.932 12.721.517 78.788.871
14.448.277 87.029.254
453.932 27.169.794 165.818.125
Financial Liabilities Loans from non-bank financial institution Finance lease Bank loans
Jumlah
91.964.320
101.477.531
193.441.851
Total
2014 Suku bunga mengambang/ Floating interest rate Kurang dari atau sama dengan Lebih dari satu tahun/ satu tahun/ Within More than one year one year
Interest Rate Risk
Eventhough the Group has liabilities with fixed interest rate, management of the Group also conducts assessment on such rates and if market interest rate decreases significantly, management of the Group would negotiate to decrease the interest rate on its obligations.
The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial liabilities that are exposed to interest rate risk:
2016 Suku bunga mengambang/ Floating interest rate Kurang dari atau sama dengan Lebih dari satu tahun/ satu tahun/ Within More than one year one year
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposure to the interest rate risk relates primarily to long-term bank loan and finance lease.
Walaupun Grup memiliki pinjaman dengan suku bunga tetap, manajemen Grup juga melakukan penelaahan atas suku bunga yang telah ditetapkan, apabila suku bunga pasar turun secara signifikan, manajemen Grup akan melakukan negosiasi untuk menurunkan suku bunga tersebut.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Jumlah/ Total
Liabilitas Keuangan Sewa pembiayaan Pinjaman bank
12.001.991 68.104.757
24.270.320 165.762.352
36.272.311 233.867.109
Financial Liabilities Finance lease Bank loans
Jumlah
80.106.748
190.032.672
270.139.420
Total
- 91 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, jika suku bunga atas pinjaman bank dan liabilitas sewa pembiayaan yang lebih tinggi/rendah 1% dan variabel lain dianggap tetap, laba sebelum pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut akan lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar US$ 1.994.314, US$ 1.934.418 dan US$ 2.701.394, terutama sebagai akibat tingginya/rendahnya beban bunga dari pinjaman bank dan liabilitas sewa pembiayaan suku bunga mengambang. b.
Risiko Komoditas
b.
Commodity Risk
Risiko komoditas adalah risiko adanya fluktuasi pada harga pasar komoditas atas gabungan produk-produk mineral yang diproduksi, termasuk emas yang merupakan produk utama. Kebijakan Grup untuk mengelola risiko ini adalah dengan menggunakan harga berdasarkan kontrak dengan pelanggan. Grup tidak terlibat dalam kontrak derivatif atas komoditas.
Commodity risk is the risk of fluctuations in prevailing market commodity prices on the mix of mineral products it produces including gold, its main product. The Group’s policy is to manage this risk through the use of contract based prices with customers. The Group is not engaged in any derivative commodity contracts.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan harga pasar dari harga emas pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, dimana semua variabel lain konstan, terhadap laba sebelum beban pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably change in market price of gold at December 31, 2016, 2015 and 2014, with all other variables held constant, to the profit before tax for the years then ended:
Kenaikan (Penurunan) Harga Emas dalam Persentase/ Increase (Decrease) in Price of Gold in Percentage 10% -10%
c.
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, if interest rates on bank loans and finance lease liabilities had been 1% higher/lower with all other variables held constant, profit before tax for the years then ended would have been lower/higher by US$ 1,994,314, US$ 1,934,418 and US$ 2,701,394, respectively, mainly as a result of higher/lower interest expense on floating rate bank loans and finance lease liabilities.
2016 Efek Terhadap Laba Sebelum Pajak/ Effect on Profit before Tax 23.512.920 (23.512.920)
Risiko Nilai Tukar
2015 Efek Terhadap Laba Sebelum Pajak/ Effect on Profit before Tax 28.659.158 (28.659.158)
c.
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko nilai tukar terutama terkait dengan kas, piutang lain-lain, utang usaha, beban akrual dan pinjaman dari pihak berelasi.
2014 Efek Terhadap Laba Sebelum Pajak/ Effect on Profit before Tax 28.017.401 (28.017.401)
Foreign Exchange Risks Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to the foreign exchange risk relates primarily to cash, other accounts receivable, trade accounts payable, accrued expenses and loan from a related party.
- 92 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Grup mengelola risiko nilai tukar dengan menyesuaikan antara penerimaan dan pembayaran dalam mata uang yang sama dan melakukan pengawasan.
The Group manages the foreign curreny exchange risk by matching receipts and payments in the same currency and through monitoring.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan yang wajar dari nilai tukar mata uang asing terhadap Dolar Amerika Serikat, dimana semua variabel lain konstan, terhadap laba sebelum pajak untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014. Lima persen (5%) adalah tingkat sensitivitas yang digunakan pada saat pelaporan mata uang asing kepada manajemen kunci secara internal dan merupakan penilaian manajemen yang mungkin terjadi atas nilai tukar.
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in foreign currencies’ exchange rate against U.S. Dollar with all other variables held constant, to the profit before tax for the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014. Five percent (5%) is the sensitivity rate used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management assessment of a reasonably possible change in foreign exchange rates.
Kenaikan (Penurunan) dalam Persentase/ Increase (Decrease) in Percentage Dolar Amerika Serikat: Rupiah Ringgit Malaysia Dolar Australia Dolar Singapura Euro
5% (5%) 5% (5%) 5% (5%) 5% (5%) 5% (5%)
2016 Efek Terhadap Laba Sebelum Pajak/ Effect on Profit before Tax (3.398.818) 3.398.818 (4.049) 4.049 (10.630) 10.630 -
Dampak dari perubahan nilai tukar Dolar Amerika Serikat untuk mata uang lainnya terutama perubahan nilai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing (Catatan 38).
2015 Efek Terhadap Laba Sebelum Pajak/ Effect on Profit before Tax (2.956.148) 2.956.148 (132.463) 132.463 (14.160) 14.160 (266) 266 -
2014 Efek Terhadap Laba Sebelum Pajak/ Effect on Profit before Tax (3.214.896) 3.214.896 (213.783) 213.783 (33.036) 33.036 (147) 147 342 (342)
U.S. Dollar: Rupiah Malaysian Ringgit Australian Dollar Singapore Dollar Euro
The impact of the above change in exchange rate of U.S. Dollar to other currencies is mainly the result of change in the value of foreign currencies denominated monetary assets and liabilities (Note 38).
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.
- 93 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Tabel berikut menunjukkan eksposur maksimum risiko kredit untuk komponen dari laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014: 2016 Pinjaman yang diberikan dan piutang Bank Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain Deposito berjangka yang dibatasi pencairannya dan lain-lain Piutang dari pihak berelasi non-usaha Aset tidak lancar lain-lain Jumlah
The table below shows the maximum exposure to credit risk for the component of the consolidated statements of financial position as of December 31, 2016, 2015 and 2014: 2015
2014
13.038.450 2.394.659 2.142.047
6.131.166 1.846.119
11.219.913 2.299.624
1.233.207 5.680.708 5.176.688
1.036.634 5.024.151 3.163.710
1.087.768 4.695.050 7.845.056
29.665.759
17.201.780
27.147.411
Loans and receivables Cash in banks Trade account receivable - net Other accounts receivable Restricted time deposits and others Due from related parties Other noncurrent assets Total
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya yang telah jatuh tempo.
Liquidity risk is a risk arising when the cash flows position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo pinjaman dan utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In managing the of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014:
The consolidated table below summarizes the maturity profile of consolidated financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2016, 2015 and 2014:
<= 1 tahun/ <= 1 Year Liabilitas Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman dari pihak ketiga Utang lembaga keuangan bukan bank Sewa pembiayaan Pinjaman dari pihak berelasi Pinjaman bank jangka panjang Jumlah
> 1-2 tahun/ > 1-2 Years
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
<= 1 tahun/ <= 1 Year
> 1-2 tahun/ > 1-2 Years
2015 3-5 tahun/ 3-5 Years
Liabilitas Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman dari pihak ketiga Utang lembaga keuangan bukan bank Sewa pembiayaan Pinjaman dari pihak berelasi Pinjaman bank jangka panjang
10.639.172 26.188.754 4.745.551 19.612.776 17.000.000 491.629 12.721.517 79.232.480 110.595.555
-
9.794 13.432.783 90.002.607
-
Jumlah
281.227.434
103.445.184
<= 1 tahun/ <= 1 Year
> 1-2 tahun/ > 1-2 Years
Liabilitas Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Utang lembaga keuangan bukan bank Sewa pembiayaan Pinjaman dari pihak berelasi Pinjaman dari pihak ketiga Pinjaman bank jangka panjang Jumlah
2016 3-5 tahun/ 3-5 Years
Biaya transaksi/ Transaction Costs
Nilai Tercatat/ As Reported
39.451.123 31.266.315 5.861.624 19.388.134 61.549 12.022.574 42.691.385
1.200.000 31.291 4.468.557 88.674.975
21.196 2.778.095 79.875.441 51.835.442
(2.664.522)
39.451.123 31.266.315 5.861.624 19.388.134 1.200.000 114.036 19.269.226 79.875.441 180.537.280
Liabilities Short-term bank loans Trade accounts payable Other liabilities Accrued expenses Loan from a third party Loans from non-bank financial institution Finance lease Loan from a related party Long-term bank loans
150.742.704
94.374.823
134.510.174
(2.664.522)
376.963.179
Total
- 94 -
37.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Nilai Tercatat/ As Reported
7.963 1.015.494 453.642
(1.411.675)
10.639.172 26.188.754 4.745.551 19.612.776 17.000.000 509.386 27.169.794 79.232.480 199.640.129
Liabilities Short-term bank loans Trade accounts payable Other liabilities Accrued expenses Loan from a third party Loans from non-bank financial institution Finance lease Loan from a related party Long-term bank loans
1.477.099
(1.411.675)
384.738.042
Total
2014 3-5 tahun/ 3-5 Years
Biaya transaksi/ Transaction Costs
Nilai Tercatat/ As Reported
6.772.679 44.038.848 443.255 16.647.190 108.970 12.001.991 83.366.447
30.339 19.120.117 78.718.728 22.000.000 83.910.791
5.150.203 89.839.030
(3.219.626)
6.772.679 44.038.848 443.255 16.647.190 139.309 36.272.311 78.718.728 22.000.000 253.896.642
Liabilities Short-term bank loans Trade accounts payable Other liabilities Accrued expenses Loans from non-bank financial institution Finance lease Loan from a related party Loan from a third party Long-term bank loans
163.379.380
203.779.975
94.989.233
(3.219.626)
458.928.962
Total
Perjanjian Penting dan Komitmen a.
Biaya transaksi/ Transaction Costs
37.
Perjanjian Pengalihan
Significant Contracts and Commitments a.
Pada tanggal 24 Juni 2011, JRN menandatangani Agreement and Assigment Relating to Proceeds Payment Obligations of JRBM dengan Avocet Mining Plc (AMP) dan Franco-Nevada US Corporation (“Franco Nevada”) dimana AMP (i) telah mengalihkan kepada JRN semua hak, kepemilikan dan kepentingannya dalam Sales and Purchase Agreement tertanggal 25 Januari 2002 yang dibuat AMP dan Newmont Indonesia Ltd., pemilik sebelumnya JRBM (“Perjanjian Royalti”); (ii) mendelegasikan kepada JRN semua kewajibannya termasuk, tidak terbatas pada Jumlah Pembayaran (Payment Amounts) seperti yang tertera pada Perjanjian Royalti; dan (iii) harus menyediakan akta jaminan fidusia atas hak kepada Franco-Nevada sebagai jaminan untuk pelunasan kewajiban sampai dengan US$ 10,3 juta atau ekuivalen dengan harga emas per ounce tertentu seperti yang tertera di Perjanjian Royalti. Pada tanggal 18 Juli 2011, JRN telah menyelesaikan dan memberikan akta tersebut kepada FrancoNevada.
Assignment Agreement On June 24, 2011, JRN entered into an Agreement and Assignment Relating to Proceeds Payment Obligations of JRBM with Avocet Mining Plc (AMP) and FrancoNevada US Corporation (“Franco Nevada”) whereby AMP (i) has assigned to JRN all of its rights, title and interest in and to that Sales and Purchase Agreement dated January 25, 2002 made by AMP and Newmont Indonesia Ltd., the former owner of JRBM (now referred to as “Royalty Agreement”); (ii) has delegated to JRN all its obligations thereunder including, without limitation those obligations for Payment Amounts as defined under the Royalty Agreement; and (iii) has to provide FrancoNevada a deed of Fiduciary Security over Rights as security for the settlement of the obligations up to a maximum principal amount of US$ 10.3 million or equivalent to certain ounces of gold under the Royalty Agreement. On July 18, 2011, the Company has executed this deed to Franco-Nevada.
- 95 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Royalty for 2016, 2015 and 2014 amounting to nil, nil and US$ 4,485,056, respectively, was presented as part of “Royalty” in “General and administrative expenses” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).
Beban royalti pada tahun 2016, 2015 dan 2014 masing-masing sebesar nihil, nihil dan US$ 4.485.056, dan diakui sebagai bagian dari “Royalti” pada “Beban administrasi dan umum” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (Catatan 29). b.
Perjanjian Kerjasama Pertambangan
b.
On December 24, 2013, PEG, a subsidiary of GSM as the owner of Contract of Work with one of its territory in Pani Blok with an area of more than 7,360 hectares surrounding the 100 hectares area of Mining Business License (IUP) owned by KUD Dharma Tani Marisa (KUD), a third party, has agreed to entered into a cooperation agreement with KUD, the sole owner IUP of gold with an area of 100 hectares based on Decision Letter of Regent of Pohuwato No. 316/13/XI/Tahun 2009 dated November 23, 2009 regarding IUP of Production Operation to KUD, to develop investment in mining activities which has economic and social benefit for the parties within the area of IUP.
Pada tanggal 24 Desember 2013, PEG, yang merupakan entitas anak GSM selaku pemilik Kontrak Karya dengan salah satu wilayahnya di Blok Pani dengan luas wilayah lebih dari 7.360 hektar yang mengelilingi 100 hektar wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik KUD Dharma Tani Marisa (KUD), pihak ketiga, telah sepakat untuk mengadakan kerja sama dengan KUD, pemegang tunggal IUP mineral logam emas seluas 100 hektar berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pohuwato No. 316/13/XI/Tahun 2009 tertanggal 23 November 2009 tentang IUP Operasi Produksi kepada KUD yang bertujuan untuk mengembangkan investasi kegiatan pertambangan yang dapat memberikan manfaat baik secara ekonomi maupun sosial bagi para pihak dalam wilayah IUP. c.
Mining Cooperation Agreement
Perjanjian Utang Piutang
c.
Loan Receivable Agreements
Pada tanggal 24 Desember 2013, PEG menandatangani Perjanjian Utang Piutang dengan KUD, pihak ketiga. Dalam perjanjian tersebut PEG memberikan fasilitas pinjaman kepada KUD sebesar Rp 10.000.000.000, untuk pengembangan unit usaha KUD. Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, saldo piutang PEG dari KUD masingmasing sebesar Rp 10.000.000.000 (ekuivalen US$ 744.240), Rp 10.000.000.000 (ekuivalen US$ 724.900) dan Rp 10.000.000.000 (ekuivalen US$ 803.859).
On December 24, 2013, PEG signed a Loan Agreement with KUD, a third party. PEG granted a loan facility to KUD amounting to Rp 10,000,000,000, for development business units of KUD. As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the outstanding loan of KUD to PEG amounted to Rp 10,000,000,000 (equivalent to US$ 744,240) Rp 10,000,000,000 (equivalent to US$ 724,900) and Rp 10,000,000,000 (equivalent to US$ 803,859), respectively.
Pada tanggal 25 Maret 2015, PEG membuat Perjanjian Utang dengan KUD, dalam perjanjian tersebut PEG memberikan fasilitas pinjaman kepada KUD untuk keperluan pelaksanaan kerjasama kegiatan jasa pertambangan di wilayah IUP KUD. Pemberian pinjaman oleh PEG kepada KUD telah berlangsung sejak bulan Desember 2013. Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, saldo piutang PEG dari KUD masing-masing sebesar Rp 22.286.192.829 (ekuivalen US$ 1.655.507), Rp 22.286.192.829 (ekuivalen US$ 1.642.123) dan Rp 2.178.730.150 (ekuivalen US$ 175.139)
On March 25, 2015, PEG have a Loan Agreement with KUD, PEG granted a loan facility to KUD, for the purposes of implementation of coorperation mining services activities in the IUP areas of KUD. Loan granted by PEG to KUD has been on going since December 2013. As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the outstanding loan of KUD to PEG amounted to Rp 22,286,192,829 (equivalent to US$ 1,655,507), Rp 22,286,192,829 (equivalent to US$ 1,642,123) and Rp 2,178,730,150 (equivalent to US$ 175,139), respectively.
- 96 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) d.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Komoditas Instrumen Derivatif
d.
Commodity Derivative Instrument
Citibank N.A Singapore (Citibank)
Citibank N.A Singapore (Citibank)
Pada tanggal 21 Juni 2016, JRN mengadakan perjanjian dengan Citibank untuk melindungi kemungkinan terjadinya penurunan produksi emas seperti yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman Sindikasi (Catatan 21). Dalam perjanjian ini, JRN dan Citibank sepakat dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
On June 21, 2016, JRN has entered into an agreement with Citibank in relation to its possible downsize of its gold production as required in the Syndicated Loan (Note 21). Under this term sheet JRN and Citibank have agreed to the following terms:
Tanggal perdagangan 21 Juni 2016 dan tanggal awal efektif masing-masing pada tanggal 1 Juli 2016 dan tanggal pengakhiran 12 Juni 2017.
The trade date is June 21, 2016 and effective date is July 1, 2016, and the termination date is June 12, 2017.
JRN akan membayar Citibank pada setiap periode penghitungan bila terdapat kelebihan dari harga rata-rata melebihi harga tertinggi sebesar US$ 1.434 per ounces emas.
JRN will pay Citibank if in respect of each calculation period, there will be an excess (if any) of average floating price over the cap price of US$ 1,434 per ounce of gold.
Citibank akan membayar JRN pada setiap periode penghitungan, bila terdapat kelebihan dari harga terendah sebesar US$ 1.150 per ounces diatas harga rata-rata emas.
Citibank will pay JRN if in respect of each calculation period, there will be excess (if any) of the floor price of US$ 1,150 per ounce over the floating price of gold.
Nomura Singapore Ltd (Nomura)
Nomura Singapore Ltd (Nomura)
Pada tanggal 16 Juni 2016, JRN mengadakan perjanjian dengan Nomura untuk melindungi kemungkinan terjadinya penurunan produksi emas seperti yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman Sindikasi (Catatan 21). Dalam perjanjian ini, JRN dan Nomura sepakat dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:.
On June 16, 2016, JRN has entered into an agreement with Nomura in relation to its possible downsize of its gold production as required in the Syndicated Loan (Note 21). Under this term sheet JRN and Nomura have agreed to the following terms:
Tanggal perdagangan dan tanggal awal efektif masing-masing pada tanggal 15 Juni 2016 dan tanggal pengakhiran 19 Juni 2017.
The trade date and effective date is June 15, 2016, and termination date is June 19, 2017.
JRN akan membayar Nomura pada setiap periode penghitungan bila terdapat kelebihan dari harga rata-rata melebihi harga tertinggi sebesar US$ 1.478 per ounces emas.
JRN will pay Nomura if in respect of each calculation period, there will be an excess (if any) of average floating price over the cap price of US$ 1,478 per ounce of gold.
- 97 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Nomura akan membayar JRN pada setiap periode penghitungan, bila terdapat kelebihan dari harga terendah sebesar US$ 1.100 per ounces diatas harga rata-rata emas.
Pada tanggal 26 Agustus 2016, JRN dan Nomura mengakhiri perjanjian dan tanggal pengakhiran adalah 25 Agustus 2016. Pada tanggal yang sama JRN dan Nomura mengadakan perjanjian baru dengan ketentuan sebagai berikut:
e.
Tanggal perdagangan dan tanggal awal masing-masing pada tanggal 25 Agustus 2016 dan tanggal pengakhiran 17 Agustus 2017.
Jika harga rata-rata lebih besar dari atau sama dengan US$ 1.100 per ounces emas dan kurang dari atau sama dengan US$ 1.540 per ounces emas, maka tidak ada pembayaran yang akan dilakukan kedua pihak
Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aset Kas
Piutang lain-lain
The trade date and start date is August 25, 2016, and the termination date, is August 17, 2017.
Aset lancar lain-lain Aset tidak lancar lain-lain
Liabilitas Utang usaha
If the floating price is more than US$ 1,100 per ounce and less than or equal with US$ 1,540 per ounce no payment will be made by either party.
Interest Derivative Instrument On June 16, 2016, JRN has entered into an agreement with Nomura in relation to its possible hikes of its market interest as required in the Syndicated Loan (Note 21). Under this term sheet JRN and Nomura have agreed to the following terms:
IDR MYR EUR IDR MYR IDR MYR IDR MYR
2016
10.959.167.452 2.347.187 12.599.689.616 147.822 504.481.492 3.494.079 58.175.636.188 7.413.470
Pembayaran dengan jumlah tetap oleh JRN kepada Nomura sebesar US$ 350.000 per tahun, untuk tiga (3) tahun. Jangka waktu pembayaran tetap adalah setiap, 20 Juni 2016, 19 Juni 2017 dan 19 Juni 2018
Nomura akan membayar JRN pada setiap periode penghitungan, bila suku bunga 1 Month USD-LIBOR lebih besar dari cap strike 1%.
- 98 -
The trade date and start date is on June 15, 2016 and June 20, 2016, and the termination date is June 19, 2019. Fixed amount payment by JRN to Nomura amounting to US$ 350,000 per year, for three (3) years. Payment dates are June 20, 2016, June 19, 2017 and June 19, 2018. Nomura will pay JRN if in respect of each calculation period, interest rate of 1 Month USD-LIBOR is greater than cap strike of 1%.
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen/ Equivalent in US$
815.657 523.402 937.756 32.963 37.547 779.149 4.329.833 1.653.139
2015 Ekuivalen/ Equivalent in US$
14.795.813.455 446.921 564.067.340 520.195.655 3.348.764 36.135.174.800 -
9.109.446
MYR IDR AUD SGD EUR
Net Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies The following table shows the Group’s monetary assets and liabilities and foreign currencies:
1.072.549 103.984 6.130.052 37.709 779.149 2.619.440 -
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
2014
8.076.645.120 1.875.679 9.050 8.497.739.120 389.658.120 17.498.054.240 -
10.742.883
Ekuivalen/ Equivalent in US$
649.248 537.061 11.009 683.098 31.323 1.406.596 3.318.335
13.765.690 248.402.685.420 293.737 -
3.069.628 18.487.845 212.592 -
15.182.172 129.007.998.230 388.188 7.519 -
3.532.400 9.351.794 283.203 5.315 -
16.810.028 99.599.392.080 810.956 3.880 3.423
4.812.711 8.006.382 666.119 2.939 4.164
111.808.587.648 634.361.378.724
8.321.568 47.213.559
187.483.223.675 634.361.379.200
13.590.665 45.984.877
98.634.334.200 634.361.379.200
7.928.805 50.993.680
74.185
763.884.330
55.374
1.733.003.960
996.749.660
139.309
Jumlah Liabilitas
77.379.377
72.803.628
72.554.109
Liabilitas Bersih
(68.269.931)
(62.060.745)
(69.235.774)
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, kurs konversi yang digunakan diungkapkan pada Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian. 39.
Tanggal perdagangan dan tanggal efektif masing-masing pada tanggal 15 Juni 2016 dan 20 Juni 2016 dan tanggal pengakhiran 19 Juni 2019.
38.
Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing Grup:
Beban akrual IDR Pinjaman kepada pihak berelasi IDR Utang lembaga keuangan bukan bank IDR
e.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalam Mata Uang Asing
Jumlah Aset
Pada tanggal 16 Juni 2016, JRN mengadakan perjanjian dengan Nomura untuk melindungi kemungkinan terjadinya kenaikan suku bunga pasar seperti yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman Sindikasi (Catatan 21). Dalam perjanjian ini, JRN dan Nomura sepakat dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
38.
On August 26, 2016, JRN and Nomura terminated an agreement and the date of termination is August 25, 2016. On the same date JRN and Nomura entered into a new agreement with the following conditions:
Suku Bunga Instrumen Derivatif
Nomura will pay JRN if in respect of each calculation period, there will be excess (if any) of the floor price of US$ 1,100 per ounce over the floating price of gold.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Assets Cash
Other accounts receivable Other current assets Other noncurrent assets Other noncurrent assets Total Assets Liabilities Trade accounts payable
Accrued expenses Loan from a related party Loans from non-bank financial institution Total Liabilities Net Liabilities
As of December 31, 2016, 2015 and 2014, the conversion rates used were disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements.
Informasi Lainnya
39.
Other Information
Undang-undang Pertambangan No. 4/2009 dan Peraturan Pemerintah
Mining Law No. 4/2009 and Government Regulation
Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan UndangUndang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Undang-Undang Pertambangan).
On January 12, 2009, the Government of the Republic of Indonesia issued Law No. 4 year 2009 regarding Mineral and Coal Mining (Mining Law).
Grup terus memonitor perkembangan dari implementasi peraturan pelaksanaan dari UndangUndang Pertambangan ini serta Peraturan Pemerintah terkait pertambangan dan menganalisis pengaruhnya terhadap operasional Grup. Manajemen berpendapat bahwa ketentuanketentuan pada Undang-Undang Pertambangan dan Peraturan Pemerintah terkait pertambangan tidak akan menimbulkan dampak signifikan pada operasional Grup dalam waktu dekat.
The Group has monitored the development and implementation of new Mining Law and Government Regulation analyzed the impact on the Group’s operations. The Group’s management believes that the provisions of the new Mining Law and Government Regulation in Mining will have no significant impact to the Group in the near term.
- 99 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 40.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perkara Hukum a.
40.
Gugatan PT Lebong Tandai
Legal Matter a.
On April 12, 2012, PT Lebong Tandai (LT) (Plaintiff) had filed a lawsuit against Avocet Mining Plc (Defendant I) in Distric Court of South Jakarta concerning the sale transaction of 80% share owned by Avocet Mining Plc in JRBM to J Resources Mining Ltd (Defendant II), JRN (Defendant III) and the Company (Defendant IV).
Gugatan LT tersebut telah ditolak berturutturut oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 17 September 2012 dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada tanggal 21 Oktober 2013, dan menghukum LT untuk membayar biaya perkara untuk kedua tingkat pengadilan. Pada tanggal 3 Februari 2014, LT mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia. Permohonan kasasi LT tersebut telah ditolak berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.1991K/Pdt/2014 tanggal 11 Februari 2015. Putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap dan mengikat (in kracht van gewijsde) bagi para pihak.
LT’s lawsuit has been denied successively by the District Court of South Jakarta on September 17, 2012 and the High Court of Jakarta on October 21, 2013, and ordered LT to pay for the cost of both courts. On February 3, 2014, LT filed for an appeal to the Supreme Court of Republic of Indonesia. The appeal from LT was subsequently rejected by the Decision of the Supreme Court of Republic of Indonesia No. 1991K/Pdt/2014 dated February 11, 2015. The Decision of the Supreme Court has been legally enforceable and binding (in kracht van gewijsde) upon all of the parties.
Pada tanggal 1 November 2013, LT kembali mengajukan gugatan yang sama kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan cara mengubah para tergugat menjadi JRBM (Tergugat I), Sri Darmawan (Tergugat II) dan JRN (Tergugat III).
On November 1, 2013, LT re-filed the same lawsuit with the District Court of South Jakarta by changing the defendants into JRBM (Defendant I), Sri Darmawan (Defendant II) and JRN (Defendant III).
Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal Nomor: 640/Pdt.G/2013/PN. Jkt. Sel tanggal 22 Mei 2014, gugatan tersebut ditolak dan karenanya menghukum LT untuk membayar biaya perkara.
Based on Decision of the District Court of South Jakarta Number: 640/Pdt.G/2013/PN. Jkt. Sel dated May 22, 2014, the lawsuit was rejected and ordered LT to pay court costs.
Pada tanggal 16 Juni 2014, LT mengajukan banding atas putusan tersebut ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan kemudian pada tanggal 25 Februari 2015 Pengadilan Tinggi Jakarta telah memberikan putusan dengan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor: 640/Pdt.G/2013/PN. Jkt. Sel tanggal 22 Mei 2014 dan menghukum LT untuk membayar biaya perkara untuk kedua tingkat Pengadilan.
On June 16, 2014, LT has filed an appeal on such decision to High Court of Jakarta and subsequently on February 25, 2015 the High Court of Jakarta has given its ruling by upholding the Decision of the Destrict Court of South Jakarta Number: 640/Pdt.G/2013/PN. Jkt. Sel dated May 22, 2014 and ordered LT to pay for the costs of both Courts.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 5 November 2015, LT mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Isi Putusan Kasasi yang diterima oleh kuasa hukum JRBM tanggal 3 Februari 2017 diberitahukan secara resmi bahwa pada tanggal 3 Agustus 2016 Mahkamah Agung Republik Indonesia telah menolak permohonan Kasasi dari LT dan menghukum LT untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi.
PT Lebong Tandai Lawsuit
Pada tanggal 12 April 2012, PT Lebong Tandai (LT) (Penggugat) mengajukan gugatan terhadap Avocet Mining Plc (Tergugat 1) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sehubungan dengan transaksi Penjualan 80% saham milik Avocet Mining Plc di JRBM kepada J Resources Mining Ltd (Tergugat II), JRN (Tergugat III) dan Perusahaan (Tergugat IV).
- 100 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
b.
c.
On November 5, 2015, LT filed for an appeal to the Supreme Court of Republic of Indonesia. Based on Notification Letter of the Cassation Decision received by JRBM’s attorney on February 3, 2017, it was officially informed that on August 3, 2016 the Supreme Court of Republic of Indonesia had rejected the appeal from LT and to orderred LT to pay for the cassation costs.
Perkara Arbitrase di London
b.
Arbitration Case in London
Pada tanggal 21 September 2012, Avocet Mining Plc. (Avocet) telah mengajukan permohonan arbitrase melawan J&Partners dan JRN ke London Court of International Arbitration (LCIA) dalam kaitannya dengan perselisihan yang timbul sehubungan dengan Sale & Purchase Agreement, Interconditionality Agreement, the Assignment and the Undertaking.
On September 21, 2012, Avocet Mining Plc. (Avocet) has filed request for arbitration against J&Partners and JRN to the London Court of International Arbitration (LCIA) in relation to the disputes arising out of and in connection with the Sale and Purchase Agreements, the Interconditionality Agreement, the Assignment and the Undertaking.
Putusan parsial telah diterbitkan pada bulan Desember 2015, dimana putusan parsial tersebut tidak menimbulkan pengenaan kewajiban apapun (termasuk biaya-biaya) kepada J&Partners dan JRN. Selanjutnya dengan adanya putusan parsial tersebut tidak ada risiko apapun baik dalam bentuk kerugian atau pengeluaran biaya-biaya lebih lanjut oleh J&Partners dan JRN terkait dengan Arbitrase yang terjadi dalam waktu dekat. Tidak menutup kemungkinan bahwa tahapan lebih lanjut dari proses Arbitrase antara J&Partners dan JRN dengan Avocet Mining Plc akan terjadi di kemudian hari.
A partial award has been issued in December 2015 whereby the partial award did not result in the imposition of any liability (including for costs) on J&Partners and JRN. Accordingly, in light of the partial award there is no longer any risk of any losses or outgoing of funds by J&Partners and JRN in connection with the Arbitration being incurred in the near future. It is possible that there will be a further phase in the Arbitration between J&Partners and JRN with Avocet Mining Plc.
Gugatan PT Pani Dharma Mas
c.
Pada tanggal 10 September 2014, PT Pani Dharma Mas dan One Asia (Penggugat) mengajukan gugatan terhadap Dewan Pengurus KUD Dharma Tani, Abdul Kadir Akib, Abdul Aziz Fusen Akib, Uns Mbuinga dan Direktur PEG, di Pengadilan Negeri Marisa di Pohuwato. Gugatan tersebut berkaitan dengan sengketa pemutusan kerjasama antara KUD dengan PT Prima Mineralindo Nusantara dan One Asia.
PT Pani Dharma Mas Lawsuit On September 10, 2014, PT Pani Dharma Mas and One Asia (Plaintiff) filed a lawsuit against Dewan Pengurus KUD Dharma Tani, Abdul Kadir Akib, Abdul Aziz Fusen Akib, Uns Mbuinga and Director of PEG in Distric Court of Marisa in Pohuwato. The lawsuit is related with the termination of the cooperation between KUD and PT Prima Mineralindo Nusantara and One Asia.
- 101 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
d.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Bahwa terhadap gugatan PT Pani Dharma Mas tersebut diatas telah ditolak pada tingkat pertama oleh Pengadilan Negeri Marisa pada tanggal 3 Juni 2015 dan juga pada tingkat banding oleh Pengadilan Tinggi Gorontalo pada tanggal 26 Oktober 2015 dan karenanya menghukum para Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang terjadi.
Whereas PT Pani Dharma Mas lawsuit have been rejected by the District Court of Marisa on June 3, 2015 and subsequently by the appellate court in the High Court of Gorontalo dated October 26, 2015 and therefore to order Plaintiffs to pay for the court costs incurred.
Putusan Pengadilan Tinggi Gorontalo tanggal 26 Oktober 2015 tersebut tidak diajukan upaya hukum lanjutan oleh para Penggugat dan karena batas tenggang waktu pengajuan upaya hukum lanjutan telah terlewati maka Putusan Pengadilan Tinggi Gorontalo tanggal 26 Oktober 2015 tersebut telah memiliki kekuatan hukum yang tetap dan mengikat (in kracht van gewijsde) bagi para pihak.
The decision of the High Court in Gorontalo dated October 26, 2015 had not appealed with any further legal action available, and since the limitation period to apply for further legal action has elapsed, thus, the decision of the High Court of Gorontalo dated October 26, 2015 has been legally enforceable and binding (in kracht van gewijsde) upon all of the parties.
Gugatan Marjan Datunsolang
d.
Pada tanggal 3 Agustus 2015, Marjan Datunsolang dan beberapa orang lainnya (Penggugat) mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Kotamobagu di Kotamobagu berkaitan dengan sengketa kepemilkan tanah di Bakan terhadap JRBM, Camat Lolayan, Ketua Tim 9 Panitia Ganti Rugi Tanah, dimana pada persidangan tanggal 7 April 2016 Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kotamobagu telah memutuskan untuk membatalkan gugatan Penggugat dan mencoret gugatan Penggugat dari daftar perkara gugatan di Pengadilan Negeri Kotamobagu dan karenanya gugatan Penggugat menjadi batal dan tidak pernah ada gugatan. e.
Marjan Datunsolang Lawsuit On August 3, 2015, Marjan Datunsolang and several individuals (Plaintiff) filed a lawsuit with the District Court of Kotamobagu in Kotamobagu in connection with the claim of ownership of land in Bakan against JRBM, Camat Lolayan, Team Leader 9 of Land Compensation Committee, whereby on or about a court trial on 7 April 2016 the Panel of Judges of the District Court of Kotamobagu has decided to cancel Plaintiff’s lawsuit and to strike out such lawsuit from the Case Registry of the District Court of Kotamobagu and as such the Plaintiff’s lawsuit is void and never existed.
Gugatan Saban Hadjrati
e.
Pada tanggal 11 April 2016, Saban Hadjarati (Penggugat) mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri (PN) Kotamobagu di Kotamobagu berkaitan dengan Surat Gugatan Tuntutan Ganti Rugi terhadap JRBM. Dan pada tanggal 16 Januari 2017 gugatan Penggugat secara resmi telah ditolak oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kotamobagu dan telah berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde).
Saban Hadjrati Lawsuit On April 11, 2016, Saban Hadjarati (Plaintiff) filed a lawsuit with the District Court of Kotamobagu in Kotamobagu in connection with the claim for compensation against JRBM. On January 16, 2017, the Plaintiff’s lawsuit has been rejected by the Panel of Judges of the District Court of Kotamobagu and has been legally binding and enforceable (in kracht van gewijsde).
- 102 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 41.
42.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
41.
Events after the Reporting Period
a.
Pada tanggal 25 Januari 2017, JRN memperoleh fasilitas pinjaman Demand Loan dari PT Bank OCBC NISP Tbk dengan jumlah fasilitas pinjaman maksimum sebesar US$ 5.000.000 dengan jangka waktu satu (1) tahun. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama Johan Lensa, pihak berelasi.
a.
On January 25, JRN obtained a Demand Loan facility from PT Bank OCBC NISP Tbk with maximum credit facilities of US$ 5,000,000 and term of loan is one (1) year. This loan facility is secured by pledged time deposit of Johan Lensa, a related party.
b.
Pada tanggal 17 Februari 2017, JRN dan entitas anak memperoleh komitmen pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, cabang Singapura sebesar US$ 10.000.000 sehubungan dengan Fasilitas C dari perjanjian pinjaman sindikasi fasilitas kedua tanggal 17 Februari 2016 (Catatan 21).
b.
On February 17, 2017, JRN and its subsidiaries obtained loan commitment from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Singapore branch amounting to US$ 10,000,000 in relation to Facility C of facility syndicated loan dated 2nd February 17, 2016 (Note 21).
Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas Konsolidasian
42.
Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: 2016 Kapitalisasi biaya berikut ke aset eksplorasi dan evaluasi: Beban penyusutan Beban imbalan kerja jangka panjang Reklasifikasi aset eksplorasi dan evaluasi ke properti pertambangan Penambahan aset tetap melalui uang muka Pembiayaan kembali pinjaman sindikasi Liabilitas yang timbul dari perolehan aset tetap: Sew a pembiayaan Utang lembaga keuangan bukan bank Bunga pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap Kapitalisasi biaya berikut ke properti pertambangan: Beban penyusutan Cadangan penutupan tambang
Supplemental Disclosures for Consolidated Statements of Cash Flows The following are the noncash investing and financing activities of the Group:
2015
2014
40.632 344.931
48.064 440.519
29.368 934.593
112.847 187.336.667
82.108 -
1.003.784 -
5.109.227 59.421
3.481.450 36.490
2.385.763 -
-
-
3.576.215
-
-
574.411 5.679.525
- 103 -
Capitalization of the follow ing costs into exploration and evaluation assets: Depreciation expense Long-term employee benefits expense Reclasification of exploration and evaluation assets to mining properties Advances applied in additional property, plant and equipment acquired Refinancing syndycated loan Liabilities arising from acquisition of property, plant and equipment: Finance lease Loans from non-bank financial institution Capitalized borrow ing costs into property, plant and equipment Capitalization of the follow ing costs into mining properties: Depreciation expense Mine closure reserve
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 43.
Penyajian Kembali Konsolidasian
Laporan
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Keuangan
43.
Restatement of the Consolidated Financial Statements
Pada tahun 2016, manajemen Perusahaan mengubah metode pengukuran persediaan mineral dan produk mineral Grup dari biaya perolehan menjadi nilai realisasi bersih sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14, "Persediaan". Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasian tahun 2015 dan 2014 telah disajikan kembali untuk mencerminkan dampak perubahan kebijakan akuntansi tersebut secara retrospektif.
In 2016, the management of the Company has changed the measurement method of the Group’s minerals and mineral products inventories from cost to net realizable value in accordance with Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No 14 “Inventories”. Accordingly, the 2015 and 2014 consolidated financial statements had been restated to account for such change in accounting policy retrospectively.
Tabel berikut ini ringkasan dampak atas perubahan kebijakan akuntansi untuk akun tertentu pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2015 dan 2014:
The following tables summarize the impact of the above change in accounting policy on certain accounts in the Group’s 2015 and 2014 consolidated statements of financial position and consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income:
Laporan posisi keuangan konsolidasian
Consolidated statements of financial position
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) Laporan laba rugi dan komprehensif lain konsolidasian
BEBAN PAJAK Pajak tangguhan LABA TAHUN BERJALAN
Aset lancar Persediaan - bersih Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas pajak tangguhan Ekuitas Saldo laba Kepentingan nonpengendali
70.363.807
110.212.509 45.653.304
3.196.737
662.977
2.584.298 (50.538)
45.353.088
Current assets Inventories - net
71.026.784
Noncurrent Liabilities Deferred tax liabilities
112.796.807 45.602.766
Equity Retained earnings Non-controlling Interests
Aset lancar Persediaan - bersih Aset tidak lancar Aset pajak tangguhan
3.063.499
140.688.803 *)
1.412.676
(1.024.229)
388.447
31.271.904
(2.039.269)
29.232.635
BEBAN POKOK PENJUALAN BEBAN PAJAK Pajak tangguhan LABA TAHUN BERJALAN
2014 Dampak perubahan kebijakan akuntansi persediaan/ Impact of changes in accounting policies for inventories
150.748.337
2.562.568
717.205
6.260.235
(660.300)
52.398.390
56.905
153.310.905 *)
(829.247)
3.326.061
25.877.760
(1.733.321)
24.144.439
Current assets Inventories - net Noncurrent assets Deferred tax assets
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas pajak tangguhan
69.302.463
1.026.906
70.329.369
Noncurrent Liabilities Deferred tax liabilities
Ekuitas Saldo laba Kepentingan nonpengendali
85.393.619 38.492.596
4.043.636 529.393
89.437.255 39.021.989
Equity Retained earnings Non-controlling Interests
- 104 -
COSTS OF SALES TAX EXPENSE Deferred tax PROFIT FOR THE YEAR
Disajikan kembali/ As restated
4.155.308
Consolidated statements of financial position
46.138.155
Disajikan kembali/ As restated
COSTS OF SALES TAX EXPENSE Deferred tax PROFIT FOR THE YEAR
*) Saldo setelah penyajian kembali, sebelum reklasifikasi (Catatan 44)/balance after restatement, before reclassification (Note 44)
31 Desember 2014/December 31, 2014 Dampak perubahan kebijakan akuntansi persediaan/ Impact of changes in Jumlah tercatat yang Jumlah tercatat sebelumnya/Balance accounting policies disajikan kembali/ as previously reported for inventories Balance as restated Laporan posisi keuangan konsolidasian
2015 Dampak perubahan kebijakan akuntansi persediaan/ Impact of changes in accounting policies for inventories
137.625.304
Disajikan sebelumnya/ As previously reported
Consolidated statements of financial position
42.156.351
Consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income
*) Saldo setelah penyajian kembali, sebelum reklasifikasi (Catatan 44)/balance after restatement, before reclassification (Note 44)
31 Desember 2015/December 31, 2015 Dampak perubahan kebijakan akuntansi persediaan/ Impact of changes in Jumlah tercatat yang Jumlah tercatat sebelumnya/Balance accounting policies disajikan kembali/ as previously reported for inventories Balance as restated Laporan posisi keuangan konsolidasian
penghasilan
Disajikan sebelumnya/ As previously reported
BEBAN POKOK PENJUALAN
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
- 105 -
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 44.
Reklasifikasi Akun
44.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Reclassification of Accounts
45.
Berikut adalah akun-akun pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2016:
Following are the accounts in the consolidated statements of financial position and consolidated statement of comprehensive income as of December 31, 2015 and 2014 and for the years ended reclassified to conform with 2016 consolidated financial statements’ presentation:
Laporan posisi keuangan konsolidasian
Consolidated statements of financial position
31 Desember 2015/December 31, 2015 Jumlah tercatat yang Jumlah tercatat direklasifikasi/ sebelumnya/Balance Reklasifikasi/ Balance as as previously reported Reclassification reclassified
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Standar Akuntansi Keuangan Baru a.
45.
Diterapkan pada Tahun 2016
New Financial Accounting Standards a.
Adopted During 2016
Grup telah menerapkan standar akuntansi dan amandemen standar-standar akuntansi berikut, namun tidak mengakibatkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:
The Group has adopted the following accounting standard and amended accounting standards, which did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the consolidated financial statements:
1.
PSAK No. 4, Laporan Keuangan Tersendiri: Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri
1.
PSAK No. 4, Separate Financial Statements: Equity Method in Separate Financial Statements
2.
PSAK No. 5, Segmen Operasi
2.
PSAK No. 5, Operating Segments
Laporan posisi keuangan konsolidasian
Consolidated statements of financial position
3.
Noncurrent assets Property, plant and equipment - net Mining properties - net
PSAK No. 7, Pengungkapan Pihakpihak Berelasi
3.
Aset tidak lancar Aset tetap - bersih Properti pertambangan - bersih
PSAK No. Disclosures
4.
PSAK No. 15, Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
4.
PSAK No. 15, Investments in Associates and Joint Ventures regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception
5.
PSAK No. 24, Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja
5.
6.
PSAK No. 65, Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
6.
PSAK No. 24, Employee Benefits regarding Defined-Benefit Plans: Employee Contributions PSAK No. 65, Consolidated Financial Statements regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception
7.
PSAK No. 66, Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama
7.
PSAK No. 66, Joint Arrangements regarding Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operations
8.
PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
8.
PSAK No. 67, Disclosure of Interests in Other Entities regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception
9.
PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar
9.
PSAK No. 68, Measurement
265.724.841 331.269.945
21.192.939 (21.192.939)
286.917.780 310.077.006
31 Desember 2014/December 31, 2014 Jumlah tercatat yang Jumlah tercatat direklasifikasi/ sebelumnya/Balance Balance as Reklasifikasi/ as previously reported Reclassification reclassified Laporan posisi keuangan konsolidasian
Consolidated statements of financial position
Aset tidak lancar Aset tetap - bersih Properti pertambangan - bersih
278.966.130 361.888.253
Laporan laba rugi dan komprehensif lain konsolidasian
20.147.573 (20.147.573)
penghasilan
Noncurrent assets Property, plant and equipment - net Mining properties - net
Consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income 2015
Jumlah tercatat sebelumnya/Balance as previously reported
299.113.703 341.740.680
Reklasifikasi/ Reclassification
Jumlah setelah reklasifikasi/ Balance after reclassification
BEBAN POKOK PENJUALAN
140.688.803 *)
(2.951.781)
137.737.022
LABA USAHA Beban umum dan administrasi
47.706.872
2.951.781
50.658.653
COSTS OF SALES OPERATING EXPENSES General and administrative expenses
*) Saldo setelah penyajian kembali, sebelum reklasifikasi (Catatan 43)/After restatement balance, before reclassification (Note 43) 2014 Jumlah tercatat sebelumnya/Balance as previously reported BEBAN POKOK PENJUALAN LABA USAHA Beban umum dan administrasi
153.310.905 *)
44.003.491
Reklasifikasi/ Reclassification
Jumlah setelah reklasifikasi/ Balance after reclassification
(1.793.876)
151.517.029
1.793.876
45.797.367
COSTS OF SALES OPERATING EXPENSES General and administrative expenses
*) Saldo setelah penyajian kembali, sebelum reklasifikasi (Catatan 43)/After restatement balance, before reclassification (Note 43)
- 106 -
- 107 -
7,
Related
Fair
Party
Value
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Standar Akuntansi Keuangan Berlaku Efektif 1 Januari 2017 dan 2018
a.
Financial Accounting Standards Effective January 1, 2017 and 2018
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru, amandemen PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang akan berlaku efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2017, kecuali Amandemen PSAK No. 16 dan PSAK No. 69 yang berlaku efektif 1 Januari 2018:
The Institute of Indonesia Chartered Accountants has issued the following new Statement of Financial Accounting Standards (PSAK), amendments to PSAKs and new Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) which will be effective for annual period beginning January 1, 2017, except for Amendment to PSAK No. 16 and PSAK No. 69 which will be effective on January 1, 2018:
PSAK
PSAK
1.
PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan: Prakarsa Pengungkapan Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiative
1.
2.
PSAK No. 16, Agriculture: Bearer Plants
2.
PSAK No. 16, Agriculture: Bearer Plants
3.
PSAK No. 69, Agriculture
3.
PSAK No. 69, Agriculture
Halaman ini sengaja dikosongkan
ISAK 1.
PSAK No. 1, Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiative
ISAK ISAK No. 31, Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi
1.
Grup memperkirakan bahwa penerapan PSAK dan ISAK di atas tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
ISAK No. 31, Interpretation of Framework of PSAK 13: Investment Properties
The Group does not expect that the above PSAKs and ISAKs will have an impact on the consolidated financial statements.
********
- 108 -
This page is Intentionally blank
Meningkatkan Persediaan BUILDING INVENTORY (RESOURCES & RESERVES) 2016 LAPORAN TAHUNAN Annual Report
PT J Resources Asia Pasifik Tbk Equity Tower, 48th Floor Sudirman Central Business District (SCBD), Lot. 9 Jl. Jendral Sudirman, Kav. 52-53 Jakarta Selatan T +6221 - 515 3335 F +6221 - 515 3759 www.jresources.com