RENA A JURNAL. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD

1

PENGARUH BUKU PENUNJANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH ALKHAIRAAT TONDO PALU

RENA A 351 09 033

JURNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2014 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD

2 ABSTRAK Permasalahan penelitian ini didasarkan karena situasi dan kondisi pembelajaran geografi di sekolah ini belum optimal karena keterbatasan buku penunjang sebagai sumber belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui pengaruh buku penunjang sebagai sumber belajar terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo, 2) untuk mengetahui pengaruh buku penunjang sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo. Jenis penilitian ini adalah jenis penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif, dimana populasi dalam peneltian ini adalah seluruh siswa Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo dengan jumlah 78 siswa. Dari populasi tersebut diambil sampel sebanyak 44 siswa, Penentuan anggota sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Pengumpulam data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, angket, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan Korelasi Person Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Ketersediaan Buku penunjang belum mendukung pembelajaran geografi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo. 2) Hasil menunjukan bahwa r hitung (0,99) > r tabel (0,297). Jadi, H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara buku penunjang dengan motivasi belajar siswa. 2) Hasil menunjukan bahwa r hitung (0,99) > r tabel (0,297). Jadi, H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara buku penunjang dengan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Buku penunjang, Motivasi belajar, Hasil belajar

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD

3 ABSTRACT The issue of this research based on the situation and condition of geography learning at the school that has not optimized yet, caused by the limitation of supporting books as study sources. The research aims: 1) to know the influence of supporting books as study sources towards students’ learning motivation on geography subject at Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo, 2) to know the influence of supporting books as study sources towards students’ learning output on geography subject at Madrasah Aliyah AlkhairaatTondo. This research using survey design with quantitative approach, which the population is whole students of Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo with the total 78 students. From the population taking 44 students as subject of research, the sample selected using stratified random sampling technique. The data collecting in this research using observation, questionnaire, and documentation. The data analyzed with Person Product Moment correlation. The result shown that: 1) supporting books were not supported geography learning at Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo. 2) Result shown that r count (0.99) > r table (0.297). So, H0 rejected and Ha accepted, means that there is significant influence between supporting books and students’ learning motivation. 2) Result shown that r count (0.99) > r table (0.297). So that H0 rejected and Ha accepted, means that there is significant influence between supporting books and students’ learning output. Key Words: Supporting Books, Learning motivation, Learning Output.


4 PENDAHULUAN Peningkatan kualitas pendidikan, sangat dipengaruhi oleh efektifitas proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan. Pencapaian tujuan pembelajaran akan berlangsung secara efektif dan efisien jika ditunjang dengan adanya sumber belajar bagi siswa. Menurut Rohani (1997:102), “sumber belajar sebagai komponen penting dan sangat besar manfaatnya di ataranya; memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkrit kepada peserta didik, memberi informasi yang akurat dan terbaru, dan memberi motivasi yang positif apabila diatur dan direncanakan pemanfaatannya secara tepat”. Sehingga, apabila, kebutuhan sumber belajar terpenuhi, maka bisa dipastikan kualitas pendidikan di sekolah akan meningkat sekaligus membangkitkan motivasi belajar siswa menjadi lebih baik. Salah satu sumber belajar yang sangat penting untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa adalah buku penunjang pembelajaran. Menurut Suseno (1997;279), “buku pelajaran merupakan sarana yang penting di dalam proses belajar mengajar di sekolah. Buku pelajaran yang digunakan di sekolah sebagai buku pelengkap, buku sumber dan buku rujukan. Namun, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 17 Juni 2013, diperoleh informasi dari Ibu Ramla S.Pd selaku guru geografi Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo bahwa, “situasi dan kondisi pembelajaran geografi belum optimal karena keterbatasan buku penunjang sebagai sumber belajar. Pada saat proses belajar mengajar di kelas guru kesulitan dalam melakukan interaksi dengan siswa karena siswa cenderung pasif seperti saat guru bertanya siswa tidak menjawab dan begitupun sebaliknya saat guru selesai menjelaskan materi pelajaran siswa tidak menanyakan materi pelajaran yang tidak dipahami, siswa mengantuk saat guru menjelaskan, dan tidak semangat mengikuti pembelajaran, sehingga interaksi yang terjadi hanya satu arah. Hal tersebut menyebabkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi cenderung rendah, rata-rata hasil belajar geografi yang diperoleh siswa tidak mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yakni 80. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mendeskripsikan ketersediaan buku penunjang sebagai sumber belajar di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo, (b) mendeskripsikan pengaruh ketersediaan buku penunjang sebagai sumber belajar terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Geografi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo, (c) mendeskripsikan pengaruh


5 ketersediaan buku penunjang sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Geografi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo.

METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, Jenis penelitian survey dipilih karena pada penelitian ini dilakukan ditempat yang alamiah dan pengumpulan data dilakukan dengan instrument penelitian yaitu angket, dan lembar observasi. Menurut Sugiyono (2011:12) “metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2013. populasi yang ditentukan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo yakni berjumlah 78 siswa, sedangkam jumlah sampel yang diambil berjumlah 44 orang. Penentuan anggota sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Menurut Usman, dkk (2005 : 183), “stratified random sampling (sampel acak berstrata) adalah teknik sampling yang digunakan apabila populasi heterogen atau terdiri atas kelompok-kelompok yang bertingkat”. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data observasi, angket, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah korelasi product moment dengan rumus :

Keterangan: r

= koefisien korelasi product moment

ΣX

= jumlah skor butir

ΣY

= jumlah skor total 2

(ΣX)

= jumlah kuadrat skor butir

(ΣY)2

= jumlah kuadrat skor total


6 Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi hasil perhitungan tersebut signifikan (digeneralisasikan) atau tidak, maka perlu dihitung dengan uji Signifikan dengan rumus sebagai berikut:

t= Keterangan : t

= Nilai t

r

= Koefisien korelasi Person Produk Momen

n

= Jumlah Anggota sampel (Sugiyono, 2011:257)

Hasil dari pengujian signifikansi dengan menggunakan rumus diatas selanjutnya dibandingkan dengan t tabel. Untuk kesalahan 5% uji dua pihak dan dk = n-2. Jika t hitung lebih besar dari t tabel maka

ditolak dan

diterima.

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Ketersediaan Buku Penunjang Hasil observasi terhadap buku penunjang di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo memberikan informasi bahwa buku penunjang masih sangat kurang dalam menunjang pembelajaran geografi. Berikut data tentang jumlah buku penunjang disekolah : Tabel 1.1 Jumlah Buku Penunjang No Buku Penunjang 1. Jumlah Buku Paket Untuk Kelas X 2. Jumlah Buku Paket Untuk Kelas XI 3. Jumlah Buku Paket Untuk Kelas XII 4. Jumlah LKS Kelas X 5. Jumlah LKS Kelas XI 6. Jumlah LKS Kelas XII Sumber : Profil Sekolah Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo

Tabel di atas menunjukan

Jumlah 13 Buah 11 Buah 15 Buah 27 Buah 23 Buah 28 Buah

bahwa jumlah buku paket sangat rendah dibandingkan

dengan jumlah siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari 27 siswa Kelas X hanya 13 siswa yang mendapatkan pembagian buku. Jadi masih terdapat 14 siswa yang tidak mendapatkan buku, untuk Kelas XI dari 23 siswa hanya 11 siswa yang mendapatkan pembagian buku jadi masih terdapat 12 siswa yang tidak mendapatkan buku, dan untuk kelas XII dari 28 siswa hanya 15 siswa yang mendapatkan pembagian buku. Jadi masih terdapat 13 siswa yang tidak Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD

7 mendapatkan buku. Sedangkan untuk LKS setiap siswa diwajibkan untuk memiliki, sehingga seluruh siswa dari setiap kelas masing-masing memiliki LKS. Namun disekolah tidak terdapat buku paket untuk siswa hanya tersedia buku paket untuk guru, sehingga guru memfotocopy buku paketnya kemudian dibagikan kepada siswa saat pembelajaran berlangsung. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa buku penunjang tidak mendukung pembelajaran geografi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo. 2. Hasil Analisis Motivasi Belajar Hasil analisis deskriptif dapat dilihat secara ringkas berdasarkan indikator seluruh item pernyataan pada tabel 1..2 : No 1. 2. 3. 4.

Indikator Perasaan senang Perhatian siswa Ketertarikan siswa Keterlibatan siswa

SS F 4 3 4 3

% 29 21 29 21

Tabel 1.2 S F 25 17 17 19

TS % 32 22 22 24

F 10 19 17 18

STS % 16 30 26 28

F 6 5 5 4

% 30 25 25 20

Frekuensi tanggapan responden terhadap pengisian angket motivasi belajar berdasarkan indikator dari setiap pernyataan, dapat kita lihat kembali melalui diagram berikut :

Diagram frekuensi tanggapan responden terhadap pengisian angket motivasi belajar berdasarkan indikator dari setiap pernyataan. 3. Hasil Belajar Siswa Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD

8 Berdasarkan hasil penelitian di sekolah Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo, diperoleh bahwa hasil belajar siswa dari masing-masing kelas X, XI, dan XII belum maksimal hal ini dikarenakan nilai yang diperoleh siswa belum mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yakni 80. Untuk kelas X dari 15 orang yang menjadi sampel hanya 2 siswa yang dinyatakan tuntas sedangkan 13 lainnya dinyatakan tidak tuntas, kelas XI dari 13 yang dijadikan sampel hanya 4 orang yang diyatakan tuntas sedangkan 9 siswa dinyatakan tidak tuntas, sedangkan untuk kelas XII dari 16 siswa yang dijadikan sampel hanya 4 orang yang dinyatakan tuntas sedangkan 12 lainnya dinyatakan tidak tuntas. 4. Pengujian Hipotesis Satu Hipotesis satu berbunyi: ada pengaruh ketersediaan buku penunjang sebagai sumber belajar berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo. Hipotesis ini akan diuji dengan analisis korelasi product moment dengan menurumuskan formulasi hipotesis statistik yaitu: H0 :  = 0 (tidak ada pengaruh ketersediaan buku penunjang sebagai sumber belajar berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo); Ha :   0 (ada pengaruh ketersediaan buku penunjang sebagai sumber belajar berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo). Koefisien Korelasi:


9 Hasil analisis yang diperoleh yaitu rhitung (0,99) > rtabel (0,297). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya: ada pengaruh ketersedian buku penunjang sebagai sumber belajar terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Geografi di Madrasa Aliyah Alkhairaat Tondo. Berdasarkan tabel 3.4 pedoman interpretasi koefisien korelasi maka, hubungan yang ditemukan sebesar 0,99 termasuk pada kategori sangat kuat. Pengaruh yang ditemukan baru berlaku untuk sampel yang 44 orang. Maka, dilakukan uji signifikansi untuk mengetahui bahwa pengaruh yang temukan dapat berlaku untuk populasi yang berjumlah 78 orang.

Hasil thitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan hasil ttabel. Untuk kesalahan 5% uji dua pihak dan dk = n – 2 = 44 – 2 = 42, maka diperoleh ttabel = 2,021. Jadi kesimpulannya koefisien korelasi antara ketersedian buku penunjang sebagai sumber belajar (X) terhadap moivasi belajar (Y1) adalah signifikan atau dapat diberlakukan untuk seluruh populasi. 5. Pengujian Hipotesis Dua Hipotesis dua berbunyi: ada pengaruh ketersediaan buku penunjang sebagai sumber belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di Madrasah


10 Aliyah Alkhairaat Tondo. Hipotesis ini akan diuji dengan analisis korelasi product moment dengan menurumuskan formulasi hipotesis statistik yaitu: H0 :  = 0 (tidak ada pengaruh ketersediaan buku penunjang sebagai sumber belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo); Ha :   0 (ada pengaruh ketersediaan buku penunjang sebagai sumber belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo). Koefisien Korelasi:

Hasil analisis yang diperoleh yaitu rhitung (0,99) > rtabel (0,297). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya: ada pengaruh ketersedian buku penunjang sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Geografi di Madrasa Aliyah Alkhairaat Tondo. Berdasarkan pedoman interpretasi koefisien korelasi maka, hubungan yang ditemukan sebesar 0,99 termasuk pada kategori sangat kuat. Pengaruh yang ditemukan baru berlaku untuk sampel yang 44 orang. Maka, dilakukan uji signifikansi untuk mengetahui bahwa pengaruh yang temukan dapat berlaku untuk populasi yang berjumlah 78 orang.


11

Hasil thitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan hasil ttabel. Untuk kesalahan 5% uji dua pihak dan dk = n – 2 = 44 – 2 = 42, maka diperoleh ttabel = 2,021. Jadi kesimpulannya koefisien korelasi antara ketersedian buku penunjang sebagai sumber belajar (X) terhadap hasil belajar (Y2) adalah signifikan atau dapat diberlakukan untuk seluruh populasi. 6.

Pembahasan Hasil penelitian mengenai data buku penunjang sebagai sumber belajar yang ada pada

Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo menunjukkan bahwa buku penunjang belum mendukung pembelajaran geografi. Hal ini desebabkan karena jumlah buku paket siswa yang masih sangat kurang dibandingkan dengan jumlah siswa. Dengan jumlah buku yang tersedia menunjukkan bahwa motivasi belajar dan hasil belajar sangat terpengaruh atau berkurang. Pemanfaatan buku sebagai sumber belajar sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran untuk mendorong keaktifan belajar siswa. Dengan menggunakan buku semangat belajar akan berjalan lebih baik sekaligus tingkat kemampuan siswa akan lebih baik. Hasil pengujian hipotesis pertama, terdapat pengaruh yang signifikan antara buku penunjang dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Geografi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo, hal ini dapat dilihat dengan koefisien

korelasi sebesar 0,99 adalah

signifikan. Apabila mengacu pada pedoman interprestasi koefisien kerelasi menurut Sugiyono, maka hasil di atas berada pada kategori 0,80-1,000. Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh buku penunjang terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Geografi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo dikategorikan “ sangat kuat”. Motivasi sangat penting dalam proses Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD

12 belajar maupun pembelajaran, hal tersebut dapat dilihat dari fungsi motivasi yang dikemukakan oleh Djamarah (2002:123) yaitu motivasi sebagai pendorong perbuatan, motivasi sebagai penggerak perbuatan, dan motivasi sebagai pengaruh perbuatan. Hasil pengujian hipotesis kedua, terdapat pengaruh yang signifikan antara buku penunjang dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Geografi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo, hal ini dapat dilihat dengan koefisien

korelasi sebesar 0,99 adalah

signifikan, Apabila mengacu pada pedoman interprestasi koefisien kerelasi menurut Sugiyono, maka hasil di atas berada pada kategori 0,80-1,000. Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh buku penunjang terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Geografi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo “sangat kuat”. Rasyid (2008:67) menyatakan “hasil belajar adalah angka yang diperoleh siswa yang telah berhasil menuntaskan konsep-konsep mata pelajaran sesuai dengan kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditetapkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Berdasarkan uraian diatas dapat kita ketahui bahwa buku penunjang merupakan sarana yang sangat penting untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran, karena buku penunjang merupakan salah satu sarana yang sangat mendukung dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang, terutama dalam proses pembelajaran disekolah. Sehingga pihak sekolah hendaknya menyediakan sarana dan prasarana sekolah secara lengkap agar proses pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan efektif.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Ketersediaan Buku penunjang belum mendukung pembelajaran geografi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Tondo, hal ini dikarenakan jumlah buku sangat sedikit dibanding dengan jumlah siswa yang ada. 2. Hasil menunjukan bahwa r

hitung

(0,99) > r

tabel

(0,297). Jadi, H0 ditolak dan Ha diterima,

artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara buku penunjang dengan motivasi belajar siswa, dapat dilihat dengan koefisien korelasi sebesar 0,99 sehingga dikategorikan sangat kuat.


13 3. Hasil menunjukan bahwa r

hitung

(0,99) > r

tabel

(0,297). Jadi, H0 ditolak dan Ha diterima,

artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara buku penunjang dengan hasil belajar siswa. dapat dilihat dengan koefisien korelasi sebesar 0,99 dikategorikan sangat kuat. Saran 1. Bagi siswa hendaknya menyadari bahwa motivasi belajar sangat penting dalam proses pembelajaran, agar proses pembelajaran didalam kelas dapat berjalan dengan baik, sehingga hasil belajar yang dicapai sesuai dengan yang kita inginkan. 2. Pihak sekolah perlu melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran, seperti buku-buku pelajaran dan media penunjang belajar lainnya agar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. 3. bagi guru, hendaknya menanamkan motivasi belajar terhadap siswa agar interaksi antara siswa dan guru dalam proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA Rohani, Ahmad.(1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suseno, Frans Magnis. (1997). Buku Membangun Kualitas Bangsa. Jakarta: Kanisius. Syaiful Bahri Djamarah. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Usman, dkk. (2005). Pedoman penyususnan dan penilaian karya ilmiah. Kampus Bumi Tadulako Tondo: Universitas Tadulako.


RENA A JURNAL. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD

Recommend Documents