REALTIME MONITORING PERJALANAN KERETA API LISTRIK (KRL) BERBASIS WEB Novira, M. Fahmi Fachreza, Hafiz Herningputra Fadillah, Edy Irwansyah BINUS University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp. (62-21) 535 0660 Fax. (62-21) 535 0644,
[email protected] ,
[email protected] ,
[email protected]
PERANCANGAN SISTEM REALTIME MONITORING PERJALANAN KERETA API LISTRIK (KRL) BERBASIS WEB PADA WILAYAH MANGGARAI-BEKASI
Abstract RESEARCH OBJECTIVES, designing a web application named "InfoKRL" which presents information monitoring electric train rides on web and display points of station in the region Manggarai - Bekasi as well as KRL’s travel in real-time, calculate how much delay each day. METHODS used are the method of analysis, database design method, the method of application design. ANALYSIS used questionnaires and literature. RESULTS ACHIEVED KRL users know the schedule and the estimated time of arrival of the train, and displays the location on a railway train Manggarai-Bekasi and position KRL trips in real-time. CONCLUSION KRL users are in need of the application "InfoKRL" to know the schedule of train arrivals and departures in real-time. NMH Keywords : KRL, monitoring, web, real-time
Abstrak TUJUAN PENELITIAN, merancang aplikasi web bernama “InfoKRL” yang menyajikan informasi monitoring perjalanan kereta api listrik pada web dan menampilkan titik-titik stasiun pada wilayah Manggarai – Bekasi serta perjalanan KRL secara real-time, menghitung berapa banyak keterlambatan tiap harinya. METODE PENELITIAN yang digunakan adalah metode analisis, metode perancangan database, metode perancangan aplikasi. ANALISIS menggunakan kuisioner dan studi literatur. HASIL YANG DICAPAI pengguna KRL mengetahui jadwal dan estimasi waktu kedatangan kereta, serta menampilkan lokasi kereta pada jalur kereta Manggarai-Bekasi dan posisi perjalanan KRL secara realtime. SIMPULAN pengguna KRL sangat memerlukan aplikasi “InfoKRL” untuk mengetahui jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta secara real-time. NMH Kata Kunci : KRL, monitoring, web, real-time
PENDAHULUAN Transportasi Kereta Api Listrik (KRL) dalam kota mulai menjadi alternatif bagi masyarakat Jabodetabek sebagai sarana transportasi penduduk yang cukup terjangkau dan cepat sehingga masyarakat dapat menghemat waktu perjalanan mereka dibandingkan memakai sarana transportasi mobil atau motor. Namun, jumlah kecelakaan yang terjadi pada sarana transportasi kereta api masih cukup besar. Jumlah kecelakaan yang terjadi pada tahun 2009 sebanyak 74 kecelakaan, 2010 sebanyak 40 kecelakaan dan pada tahun 2011 menjadi 48 kemudian jumlah korban kecelakaan pada tahun 2009 sebanyak 255 orang, pada tahun 2010 sebanyak 249 korban dan pada tahun 2011 sebanyak 112 korban. (Dirjen Perkeretaapian, 2012). Hal ini tentunya menjadi sebuah issue yang perlu dicari solusinya karena jumlah penumpang juga semakin meningkat. Jumlah penumpang yang memakai sarana KRL pada tahun 2009 sebanyak 130.508 penumpang kemudian meningkat pada tahun 2010 sebanyak 163.556 namun pada tahun 2011 menurun menjadi 121.111 dan pada tahun 2012 sampai bulan agustus, jumlah penumpang menjadi kereta api listrik Jabodetabek menjadi 89.943 penumpang (BPS,2012). Melihat data-data diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam rangka meminimalisasi jumlah kecelakaan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan kereta api listrik juga sudah cukup banyak akan tetapi penulis lebih memusatkan perhatian dalam proses monitoring tiap-tiap perjalanan KRL jalur Manggarai-Bekasi pada level operasional. Untuk menyikapi kendala ini, maka diperlukan sebuah perangkat aplikasi yang dapat memberikan informasi terbaru dari keadaan diperjalanan kereta kepada para petugas di stasiun dan kemudian informasi tersebut akan dikabarkan kepada para penumpang yang sedang menunggu dimasing-masing stasiun sehingga penulis tertarik untuk melakukan perancangan simulasi sistem Real-Time Monitoring terhadap perjalanan KRL Manggarai-Bekasi berbasis Sistem Informasi Geografis yang berjalan pada web sehingga petugas dapat memperoleh informasi sebenarnya terjadi pada lapangan. Perangkat aplikasi ini dapat disebut dengan “Sistem Monitoring Perjalanan Kereta Api Listrik (KRL) di Jabodetabek dengan Sistem Informasi Geografis berbasis Web”. Aplikasi ini dapat berjalan pada tiap-tiap titik stasiun yang dapat diakses melalui Web yang dioperasikan oleh petugas sehingga petugas dapat memberikan informasi mengenai keterlambatan serta gangguan-gangguan yang terjadi diperjalanan jika terjadi kecelakaan atau hal-hal lainnya
Permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan antara lain: • Penanganan pihak KRL kurang karena tidak bisa memonitoring kereta secara realtime; • Banyak pengguna KRL yang merasa informasi KRL yang sudah ada tidak mencukupi kebutuhan; • Pengguna KRL tidak mendapatkan kepastian mengenai estimasi waktu kedatangan dan keberangkatan KRL; • Pengguna tidak mengetahui posisi KRL yang akan dinaikinya. Terjadinya penurunan jumlah pengguna KRL dikarenakan mutu pelayanan dan informasi yang diberikan mengalami kemunduran. Contohnya pengguna yang sedang menunggu kereta yang ingin di tumpanginya di stasiun tidak kunjung datang, sedangkan di waktu yang bersamaan kereta sedang mengalami kecelakaan. Penanganan pihak kantor pun telat karena tidak memonitor kereta secara real-time. Maka tujuan dari penelitian ini adalah merancang aplikasi “InfoKRL” yang menyajikan informasi monitoring perjalanan kereta api listrik pada platform web, menampilkan lokasi kereta pada jalur kereta Manggarai-Bekasi serta posisi perjalanan KRL secara real-time, dan menghitung berapa banyak keterlambatan tiap harinya. Alasan membuat aplikasi ini dalam SIG adalah dengan kemampuan SIG dapat memberikan data spasial yang bisa diolah menjadi informasi yang menampung gambaran utuh dari tiap-tiap titik stasiun sepanjang wilayah Manggarai-Bekasi sehingga informasi yang diperoleh merupakan informasi real-time yang terjadi pada lapangan dan lebih detail untuk tiap-tiap stasiun.
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan ada 3, yaitu : • Metode Analisis
Studi Pustaka
MULAI
Identifikasi Masalah
Studi Pustaka
Pengambilan Data
Survey Lapangan, Kuisioner pada Wilayah yang ditentukan
Pengembangan Design pada Web
Pengembangan Struktur Logik pada Web
Proses Data pada Web Database
Uji Coba (Testing) TIDAK Sesuai Harapan? IYA
Pembahasan Kesimpulan Dokumentasi dan Penulisan Laporan
SELESAI
Gambar 1.1 Alur Analisa
•
•
o Fact Finding Kuisioner (30 responden) Kuisioner dibagikan kepada 30 responden di stasiun Manggarai dimana hasil dari kuisioner ini akan di jadikan sample untuk pengumpulan data. Data ini merupakan fakta yang masih bersifat mentah yang menggambarkan atau menjelaskan kejadian yang sebenarnya dan nantinya akan di proses menjadi bentuk yang mudah dimengerti sehingga dapat dijadikan informasi untuk pengguna. Observasi Lapangan Observasi lapangan dilakukan di stasiun Manggarai dan stasiun Bekasi pada siang hari. o Studi Literatur Studi Pustaka Perbandingan 2 sistem sejenis Perbandingan 2 sistem sejenis yang dilakukan adalah dengan membandingkan Waze dan iTrack. Kedua aplikasi tersebut memiliki sistem real-time. Tujuan dari perbandingan sistem ini adalah untuk menciptakan sistem yang baru, autentik, unik, dan berbeda. Sehingga memiliki daya tarik tersendiri. Metode Perancangan Database o Perancangan Conceptual Database, meliputi penentuan entitas, relasi, dan atribut; o Perancangan Logical Database, meliputi pembuatan normalisasi; o Perancangan Physicical Database, meliputi perancangan basis relasional, representasi dari data yang diperoleh untuk mengetahui batasan-batasan yang ada. Metode Perancangan Aplikasi Metode perancangan aplikasi sistem informasi geografis menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan pendekatan Waterfall (Sommerville, 2001) meliputi Analisis kebutuhan, desain sistem, penulisan kode program, pengujian program, penerapan program. Setelah melewati tahap-tahap diatas didapatkan output berupa, diagram hirarki, STD (State Transition Diagram), dan perancangan layar.
HASIL DAN BAHASAN Dibawah ini merupakan hasil berdasarkan analisa dan perancangan yang telah dibuat serta pembahasan mengenai hasil yang dicapai dalam memenuni kebutuhan pengguna dan memecahkan permasalahan yang ada. Aplikasi berbasis web ini bisa diakses menggunakan web browser di PC seperti IE, Firefox atau Google Chrome yang compatible dengan seluruh OS seperti Apple, Windows atau Linux maupun di mobile phone. InfoKRL menyajikan informasi monitoring perjalanan kereta api pada platform web, sehingga bisa diakses pada PC ataupun mobile phone.
Gambar 2 Tampilan Jalur KRL Manggarai – Bekasi
Ketika jalur biru antara pin A (Bekasi) dan pin B (Manggarai), lokasi stasiun diantaranya juga terlihat dalam peta. Data lokasi stasiun didapatkan dari koordinat lokasi masing-masing stasiun yang sudah menjadi fitur dari googleAPI itu sendiri. InfoKRL menampilkan lokasi stasiun pada jalur Manggarai- Bekasi serta posisi perjalaan KRL secara realtime. Sehingga dapat memonitoring pergerakan kereta-kereta.
Gambar 3 Tampilan Lokasi Kereta Secara Real-Time Perubahan lokasi pada marker diatas dipengaruhi oleh perubahan lokasi koordinat pada kereta yang sedang dalam perjalanan antara dua titik pada jalur biru tersebut, dimana lokasi koordinat kereta yang disajikan pada halaman Server Side dapat di akses pada tiap-tiap titik stasiun karena lokasi koordinat kereta memang di broadcast sebagai bagian dari komunikasi antar kereta pada masing-masing stasiun.
InfoKRL untuk menampilkan hasil perhitungan dari berapa banyak keterlambatan tiap harinya dan dijadikan sebuah informasi yang bisa dipelajari dan dikembangkan untuk kedepannya agar menejerial KRL dapat melakukan perbaikan kualitas pelayanan dengan mengurangi tingkat keterlambatan pada tiap – tiap stasiun. Untuk menampilkan hasil perhitungan banyak keterlambatan tiap harinya ada beberapa cara yang harus dilakukan terlebih dahulu.
Gambar 4 Hasil Rekap Keterlambatan
Klik menu map, kemudian akan muncul tampilan informasi keterlambatan dari masing-masing keberangkatan seperti pada gambar dibawah ini. Mekanisme ini dimulai pada saat masinis kereta JB001 menekan tombol “start” pada halaman ServerSide sebelum perjalanan kereta dimulai dan menekan tombol “stop” pada saat sampai di tujuan. Sistem akan mencatat waktu saat masinis menekan kedua tombol tersebut kedalam tabel trainHasTime kemudian waktu perjalanan kereta api listrik dibandingkan dengan jadwal keberangkatan pada tabel msTime. Hasil perbandingan tersebut akan menghasilkan estimasi waktu keterlambatan dalam menit dan jumlah keterlambatan yang terjadi tiap harinya.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab – bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa : • InfoKRL.com memonitoring KRL di area Manggarai – Bekasi secara real-time yang dapat menyajikan informasi tekstual dan spasial dan juga mampu mengolah data spasial dan data non spasial; • InfoKRL.com dapat mengetahui estimasi waktu kedatangan kereta sampai di stasiun dan memberitahukan informasi waktu kereta yang sedang menuju ke arah stasiun tersebut kepada pengguna KRL; • InfoKRL.com memberikan perhitungan keterlambatan tiap harinya dan dijadikan sebuah informasi yang bisa dipelajari dan dikembangkan untuk kedepannya agar menejerial KRL dapat melakukan perbaikan kualitas pelayanan dengan mengurangi tingkat keterlambatan pada tiap – tiap stasiun;
• • •
InfoKRL.com memiliki user interface yamg simple, mudah dimengerti dan digunakan pada saat proses interaksi antara user dengan sistem yang berlandaskan teori 8 Golden Rules. InfoKRL.com mudah diakses cukup dengan browser yang dimiliki di PC mereka contoh seperti IE, Firefox atau Google Chrome yang compatible dengan seluruh OS seperti Apple, Windows atau Linux. InfoKRL.com tidak memerlukan biaya yang mahal untuk proses instalasi ditiap-tiap titik stasiun dan tidak membutuhkan konfigurasi jaringan secara khusus.
Saran Agar aplikasi web sistem informasi geografis ini dapat berjalan lebih maksimal, maka disarankan melakukan hal-hal sebagai berikut : • Melakukan pemeliharaan dan pemeriksaan sistem yang lebih baik secara rutin agar aplikasi tersebut dapat dijalankan secara optimal; • Agar kualitas informasi yang ditampilkan selalu up to date dengan kenyataan dan fakta terkini mengenai suatu lokasi dan lingkungannya, maka perlu dilakukan penambahan dan pembaharuan data sistem secara berkala.
REFERENSI Connolly, Thomas, Carolyn Begg. (2002). Database Systems : A Practical Approach to Design Implementation and Management, 3rd Edition. Pearson Education, Essex. Sommerville, Ian. Software Engineering. Sixth ed. Harlow, England; New York: Addison-Wesley, 2001.
RIWAYAT PENULIS Novira lahir di kota Jakarta pada tanggal 2 November 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di BINUS University dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013. M. Fahmi Fachreza lahir di kota Jakarta pada tanggal 3 Agustus 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di BINUS University dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013. Hafiz Herningputra Fadillah lahir di kota Jakarta pada tanggal 11 Desember 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di BINUS University dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013.