Re-Born Laporan Tahunan 2007 PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.
Cerita Sampul Segitiga pada bagian sampul depan menggambarkan tiga pilar utama bidang usaha ADHI, yaitu Jasa Konstruksi, EPC, dan Investasi. Gambar yang termuat di dalamnya mewakili masing-masing bidang usaha. Warna jingga dalam Laporan Tahunan ADHI 2007 merupakan simbol bangkitnya semangat baru untuk berkarya lebih baik, seperti terbitnya matahari dengan sinar keemasannya di ufuk timur.
Tuban Aromatic, Jawa Timur
Re-Born “Transformasi Budaya”
Tahun 2007, ADHI memasuki era baru di industri Engineering Procurement Construction (EPC). Berbagai hal telah terjadi dalam tubuh ADHI seperti sebuah transformasi budaya dari yang sebelumnya baik menjadi lebih sempurna. Kini ADHI melangkah ke depan dengan semangat yang lebih optimis menyongsong era baru seperti terlahir kembali di industri Jasa Konstruksi, EPC, dan Investasi.
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
1
Daftar Isi 4
Ikhtisar Keuangan
6
Laporan Dewan Komisaris Bermakna Bagi Masyarakat Perseroan dalam tahun buku 2007 telah berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp4,97 triliun...
10
Laporan Direksi Meningkatkan Intangible Value Pada tahun 2007, ADHI berhasil meraih kontrak kerja baru senilai Rp7,74 triliun...
15
Penghargaan dan Sertifikasi
16
Kejadian Penting 2007
26
Profil Perusahaan
40 Pembahasan dan Analisa Manajemen Tinjauan Keuangan
47 Tata Kelola Perusahaan ADHI Corporate Governance
63
Tanggung Jawab Pelaporan
67
Laporan Keuangan
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18, Jakarta 12510 - Indonesia T. +62 21 797 5312 F. +62 21 797 5311 E.
[email protected] www.adhi.co.id
2
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
3
Ikhtisar Keuangan
2007**
2006*
2005*
2004*
2003*
Pendapatan Usaha
4.973.867
4.328.860
3.027.081
2.764.449
2.234.985
Beban Kontrak
4.516.924
3.926.033
2.716.777
2.583.128
2.073.999
456.943
402.827
310.304
181.321
160.987
38.513
34.160
39.932
32.570
13.334
Laba Kotor Sesudah Proyek Kerjasama
495.456
436.987
350.236
213.892
174.320
Laba Usaha
291.094
251.700
173.885
144.475
122.005
Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi
309.492
287.544
225.722
178.350
127.692
Beban Bunga
135.061
141.388
94.207
74.592
67.422
Laba Bersih
111.601
95.581
77.919
70.485
37.495
73.460
51.260
24.052
4.252
4.252
Jumlah Aktiva
4.333.167
2.869.948
2.413.950
1.824.283
1.348.489
Hutang Berbunga
1.008.516
931.347
758.395
635.107
370.952
Jumlah Kewajiban
3.787.812
2.425.550
2.039.031
1.489.764
1.126.682
dalam juta rupiah, kecuali dinyatakan lain
Laba Kotor Laba (Rugi) Proyek Kerjasama
Investasi
Hak Minoritas Pada Anak Perusahaan Jumlah Ekuitas Jumlah Saham Beredar (ribu lembar) Laba Bersih per Saham (Rupiah penuh)
14.121
3.737
4.069
4.040
1.519
531.235
440.661
370.850
330.478
220.288
1.801.320
1.801.320
1.801.320
1.801.320
1.360.000
61,96
53,06
43,26
39,13
27,57
12,30
Rasio - Rasio Keuangan 12,98
10,61
25,96
19,56
Operating Cash Flow
605.832
(155.990)
53.664
(247.560)
5.735
Capital Expenditure
33.966
9.377
35.315
19.579
18.773
Net Working Capital
684.113
419.420
534.872
613.094
385.631
6,22
6,64
7,46
6,45
5,71
32,27
27,88
27,31
27,11
20,94
Dividend per Share (Rupiah penuh)
EBITDA Margin (%) Return on Equity (%) Return on Assets (%) Debt to Equity Ratio (%)
2,58
3,33
3,23
3,86
2,78
189,84
211,35
204,50
192,18
168,39 1,89
2,29
2,03
2,40
2,39
Market Capitalization
2.449.795
1.441.056
1.332.977
1.215.891
-
Enterprise Value
2.688.134
2.260.460
1.899.873
1.692.520
302.397
EBITDA to Interest Expense (x)
22
15,1
16,7
16,8
-
8,69
7,86
8,42
9,49
2,37
Pendapatan Usaha (%)
14,90
43,00
9,50
23,69
43,63
Laba Usaha (%)
15,65
44,75
20,36
18,42
134,76
Price-Earnings Ratio (x) EV / EBITDA (x) Rasio - Rasio Pertumbuhan
7,63
27,39
26,56
39,67
8,17
Laba Bersih (%)
16,76
22,67
10,55
87,98
(11,43)
EBITDA (%) Jumlah Aktiva (%)
50,98
18,89
32,32
35,28
23,76
Ekuitas (%)
20,55
18,82
12,22
50,02
8,00
Nilai Tukar (Rp / USD)
9.419
9.038
9.855
9.335
8.478
Catatan : *) Disajikan kembali **) Telah diaudit
4
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Pendapatan Usaha, Beban Kontrak, Laba Kotor, dan Laba Bersih dalam juta rupiah
4.973.867
6.000
4.516.924
5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 456.943 111.601
0 2003
2004
Pendapatan Usaha
2005
2006
Beban Kontrak
2007
Laba Kotor
Laba Bersih
Pergerakan Harga dan Volume Saham 2007
2.000
1.500
1.000
500
Harga Saham dan Volume Perdagangan per Kuartal 2007 dan 2006 2007 Kuartal
Q4
2006
Q3
Q2
Q1
Q4
Q3
Q2
Q1
Tertinggi (Rp)
1.660
1.520
1.100
830
900
670
1.000
880
Terendah (Rp)
1.230
1.020
730
650
620
500
630
700
Penutupan (Rp)
1.360
1.250
1.100
750
800
610
660
840
Volume (juta lembar)
1.013
1.040
1.174
709
1.813
420
495
587
Informasi Jumlah Obligasi Beredar Tahun Penerbitan
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
Nama Obligasi
Nilai Emisi (Juta Rp)
Tingkat Bunga/ Nisbah* (%)
Tanggal Jatuh Tempo
Peringkat Obligasi
2003
Obligasi II Adhi Karya
200.000
14,50 p.a
10 Juni 2008
id BBB
2004
Obligasi III Adhi Karya
200.000
13,25 p.a
13 Juli 2007
id BBB
2007
Obligasi IV ADHI
375.000
11,00 p.a
6 Juli 2012
id A-
2007
Sukuk Mudharabah I ADHI
125.000
76,39*
6 Juli 2012
id A (Sy) -
5
Laporan Dewan Komisaris
Bermakna Bagi Masyarakat
Perseroan dalam tahun buku 2007 telah berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp4,97 triliun atau meningkat sebesar 14,90% dari tahun sebelumnya, serta laba bersih sebesar Rp111,60 miliar atau naik sebesar 16,76% dari tahun sebelumnya.
Pemegang saham yang kami muliakan,
T
ahun 2007, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (”ADHI”) kembali mencatat keberhasilan dalam menanamkan kerangka dasar yang lebih kokoh, yang sekaligus sebagai landasan bagi Perseroan untuk meraih peluang pertumbuhan yang berkesinambungan dalam jangka panjang. Perubahan yang dilakukan Perseroan sejak 3 (tiga) tahun terakhir, sebagai upaya pengembangan usaha menuju beyond construction, mulai mewujudkan hasilnya, tidak hanya dari segi kinerja usaha melainkan juga dalam hal penyempurnaan proses bisnis dan prosedur kerja yang semakin mengarah pada industry best practice pada tingkat nasional dan internasional. Hal ini terbukti dari beberapa tender luar
negeri yang telah berhasil dimenangkan dan diselesaikan dengan baik oleh Perseroan. Keberhasilan Perseroan menerobos pasar jasa konstruksi sektor swasta di dalam negeri, serta peran Perseroan yang semakin signifikan di bidang usaha Engineering Procurement Construction (EPC) selain juga penyertaan modal dalam berbagai proyek pembangunan di luar negeri yang dipandang memiliki peluang pertumbuhan jangka panjang. Dihadapkan kepada berbagai tantangan serta ketidakpastian yang mewarnai dunia dewasa ini, kemampuan menghasilkan pendapatan yang berkesinambungan (sustainable income) semakin menjadi tuntutan dan prioritas setiap kegiatan usaha Perseroan. Perseroan bahkan telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi
Enhancing Shareholder Return Harga Saham ADHI (Rp) 1.800 1.600 1.400 1.200 1.000 800 600 400 200
6
Des-07
Jul-07
Mar-07
Okt-06
Jun-06
Jan-06
Sep-05
Mei-05
Des-04
Agu-04
Mar-04
0
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
kecenderungan bisnis di masa depan dan melakukan berbagai perubahan yang diperlukan demi pertumbuhan usaha, seperti pengembangan di bidang EPC dan investasi, namun tetap didasarkan atas prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Tata kelola perusahaan yang baik, yaitu pengelolaan perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kewajaran serta kemandirian semakin diperlukan untuk membentuk budaya kerja ADHI di setiap jajaran kepengurusan Perseroan. Karena itu, seluruh unsur Perseroan di bawah kepemimpinan Direksi dan pengawasan Dewan Komisaris berkeinginan untuk secara serempak menjalankannya guna meraih sasaran usaha yang telah ditetapkan di dalam rencana tahunan. Pergantian anggota komisaris yang telah purna tugas tahun 2007, yaitu Ir. Hendrianto Notosoegondo selaku Komisaris Utama digantikan oleh Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Sc. dan Ir. Rubini Yusuf, M.Sc. selaku Komisaris digantikan oleh Gatot Trihargo, Ak., MAFIS membawa estafet keberlanjutan keberhasilan bagi ADHI. Saat ini, Gatot Trihargo, Ak., MAFIS diangkat sebagai ketua Komite Kebijakan Corporate Governance. Pada tahun 2007 ini, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Kebijakan Corporate Governance untuk melengkapi komite-komite sebelumnya Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Komite Manajemen Risiko. Perseroan dalam tahun buku 2007 telah berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp4,97 triliun atau meningkat sebesar 14,90% dari tahun sebelumnya, serta laba bersih sebesar Rp111,60 miliar, atau naik sebesar 16,76% dari tahun sebelumnya. Selain pencapaian kinerja tersebut, Dewan Komisaris mencatat adanya beberapa kendala yang dihadapi di luar kendali Perseroan, seperti halnya beberapa proyek besar yang mengalami penundaan di tahun 2007.
nilai tukar dolar terhadap beberapa mata uang utama dunia, patut menjadi alasan bagi kita untuk mewaspadai dampak semua ini terhadap ketahanan perekonomian nasional. Untuk itu, Dewan Komisaris mengingatkan Direksi dan jajaran pimpinan Perseroan untuk berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan senantiasa menjaga tingkat kewaspadaan yang tinggi dalam menjalankan usaha Perseroan. Dewan Komisaris mengucapkan selamat kepada Direksi beserta seluruh jajaran Perseroan atas prestasi yang berhasil diraih selama tahun 2007. Mari kita tingkatkan lagi upaya kita bersama untuk meraih hasil yang terbaik bagi para pemegang saham Perseroan, pelanggan, karyawan, mitra usaha, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Dewan Komisaris
Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Sc. KOMISARIS UTAMA
Dalam tahun 2008, berbagai ancaman eksternal seperti semakin tingginya harga minyak dunia, resesi ekonomi dunia akibat krisis pasar subprime mortgage yang berkepanjangan, dan melemahnya
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
7
Dewan Komisaris
8
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Dari kiri ke kanan: Murhadi, S.Sos., M.Si.-Komisaris Independen, Gatot Trihargo, Ak., MAFIS-Komisaris Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Sc. -Komisaris Utama, Klemi Subiyantoro-Komisaris Independen Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA-Komisaris
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
9
Laporan Direksi
Meningkatkan
Intangible Value Pada tahun 2007, ADHI berhasil meraih kontrak kerja baru senilai Rp7,74 triliun, meningkat 38,74% dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2006 sebesar Rp5,58 triliun.
Pemegang Saham yang kami hormati,
B
erkat kerja keras segenap karyawan serta dukungan para pemangku kepentingan Perseroan lainnya, ADHI berhasil mencapai kinerja tahun 2007 dengan pembukuan laba bersih sebesar Rp111,60 miliar atas pendapatan usaha sebesar Rp4,97 triliun. Pencapaian ini melebihi pendapatan usaha tahun 2006 sebesar Rp4,33 triliun dengan laba bersih sebesar Rp95,58 miliar; serta menambah modal Perseroan sebesar 20,55% menjadi Rp531,24 miliar pada akhir tahun 2007. Sekalipun ADHI tidak berhasil mencapai tingkat pendapatan serta perolehan laba tahunan yang dianggarkan pada tahun 2007, Perseroan tetap mampu membukukan tingkat pertumbuhan tahunan yang mengesankan, sekalipun mengalami beberapa penundaan proyek pembangunan infrastruktur pemerintah pusat maupun daerah dalam nilai yang cukup besar. Pada tahun 2007, ADHI berhasil meraih kontrak kerja baru senilai Rp7,74 triliun, meningkat dibandingkan dengan pencapaian sebesar Rp5,58 triliun sepanjang tahun 2006. Hal ini tentu lebih memberi keyakinan terhadap potensi pertumbuhan ADHI yang berkesinambungan dalam jangka panjang. Semakin Siap Menjadi Perusahaan Infrastruktur Berwawasan Global Selama 47 tahun lebih, ADHI berkiprah sebagai perusahaan kontraktor terkemuka milik negara Republik Indonesia dengan kinerja usaha yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pasang surut pun dialaminya seiring dengan pasang surut perekonomian nasional, akan tetapi tidak pernah menyurutkan semangat kerja seluruh jajaran Perseroan untuk senantiasa meraih hasil terbaik. Dalam beberapa tahun terakhir ini, ADHI bahkan menancapkan gas untuk mengembangkan lingkup kegiatannya ke bidang usaha yang dapat memberikan tingkat pengembalian modal yang lebih menguntungkan. ADHI telah memasuki dua bidang usaha baru yaitu Engineering Procurement Construction (EPC) serta
10
bisnis investasi khususnya di bidang infrastruktur untuk merespon program pembangunan infrastruktur nasional melalui pola Public Private Partnership (PPP) sesuai dengan misi perusahaan. Artinya ADHI tidak hanya berkiprah seperti selama ini yaitu ”C” atau jasa konstruksi semata namun lebih dari itu seperti tercermin dari tagline perusahaan ”Beyond Construction”. Berbagai terobosan ini tidak lepas dari keberhasilan ADHI menerapkan strategi pertumbuhan usaha yang mengarah pada value creation.
Sustaining The Growth 5,0 4,3
2,2
2,8 1,7
3,0 1,9
2,7 2,3
0,3 2003
2004
2005
Total Enterprise Value (IDR tn)
2006
2007
Revenues (IDR tn)
Selain itu, ADHI juga mengembangkan cakupan pasarnya dan melakukan penetrasi yang lebih agresif ke manca negara khususnya kawasan Timur Tengah. Hal ini dilakukan selain untuk memberikan kontribusi pertumbuhan yang lebih baik yang tidak hanya mengandalkan pasar dalam negeri, juga dimaksudkan untuk mempersiapkan diri menjadi perusahaan global. Sejak tahun 2006, ADHI melaksanakan proyek pembangunan Doha City Center di Qatar, dilanjutkan dengan pelaksanaan proyek pembangunan jaringan rel kereta api ganda (double track) di India. Pada tahun 2007, ADHI memperoleh proyek bergengsi lainnya
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
yaitu proyek Tilal Complex at Al Khuwair di Oman. Berbagai proyek pembangunan di luar negeri ini dilaksanakan dengan skema yang berbeda-beda, yaitu sebagai kontraktor, sebagai partner joint operation, dan sebagai partner joint venture. Di tahun-tahun mendatang ADHI akan menambah portofolio pasar manca negara di negara-negara tersebut di atas, selain itu ADHI juga akan memasuki negara-negara lainnya di kawasan Timur Tengah dengan pola kerja sama yang dianggap paling efektif yaitu melalui pola pembentukan joint venture. Di bidang usaha EPC, ADHI semakin mengokohkan kemampuannya sebagai pelaksana proyek pembangunan infrastruktur, baik yang dikembangkan oleh pemerintah maupun pemodal swasta, secara menyeluruh dan terpadu. Selangkah lebih maju lagi dari EPC, ADHI pun merencanakan - dalam program jangka panjang lima tahunannya - untuk merealisasikan bisnis investasinya melalui penyertaan pada proyek-proyek yang dapat menjamin peningkatan value creation dan sustaining growth perusahaan seperti investasi di bidang properti, power plant, dan jalan tol. Melangkah dengan Kehati-hatian Pengalaman ADHI selama dua tahun sejak menggulirkan strategi pengembangan usaha ”Beyond Construction” menunjukkan bahwa Perseroan mampu menjaga keseimbangan usaha melalui upaya mitigasi risiko serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan benar secara terpadu. Hal ini senantiasa menjadi perhatian seluruh jajaran pimpinan ADHI mulai dari Direksi hingga manajer tingkat madya. Selama beberapa tahun ini, ADHI telah berhasil membangun landasan kebijakan corporate governance sesuai kaidah terbaik yang dianut secara internasional, serta acuan tata kelola perusahaan Indonesia yang berlaku secara nasional. Pada tahun 2007, ADHI semakin bertumpu pada kaidah-kaidah Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan kegiatan usahanya sehari-hari. Hal ini antara lain tercermin dari adanya komite-komite yang dimiliki yaitu Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Manajemen Risiko, dan Komite Kebijakan Corporate Governance. Pelaksanaan kerja semakin diselaraskan dengan standar prosedur kerja dan ketentuan yang berlaku, serta pengembangan usaha yang mengacu sepenuhnya pada prinsip kehati-hatian. Termasuk dalam lingkup ini adalah penerapan pengendalian risiko serta pengawasan internal secara melekat dan terpadu yang didukung dengan perangkat teknologi informasi. Melalui peran dan fungsi komite-komite manajemen tersebut yang terus ditingkatkan, Direksi memiliki keyakinan penuh atas perangkat dan sistem pengawasan internal maupun pengendalian risiko yang dapat diandalkan di lingkungan kerja ADHI.
Sebagai bagian penting dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan benar tersebut dan dalam rangka implementasi dari misi perusahaan adalah peran serta ADHI di bidang kegiatan yang erat dengan Corporate Social Responsibilty (CSR). Dalam kaitannya dengan CSR, ADHI menganut konsep sustainable development yang mengacu pada tiga pencapaian utama, yaitu (i) pertumbuhan serta peningkatan tingkat pengembalian modal Perseroan secara berkelanjutan, (ii) peningkatan kesejahteraan masyarakat di lingkungan kerja Perseroan, dan (iii) upaya pengamanan serta pelestarian lingkungan alam dari dampak kegiatan usaha Perseroan. Sejak tahun 2006, ADHI menerbitkan Laporan Keberlanjutan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Laporan Tahunan Perseroan. Kami mengajak para pemangku kepentingan ADHI untuk membaca Laporan Keberlanjutan 2007 Perseroan untuk memperoleh gambaran lengkap mengenai kegiatan CSR Perseroan. Penghargaan Atas nama Direksi Perseroan, perkenankan kami untuk menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap pihak yang telah mendukung ADHI selama ini. Dukungan serta kepercayaan yang diberikan kepada ADHI selama ini merupakan modal utama bagi Perseroan untuk menghasilkan yang terbaik bagi para pemangku kepentingan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati upaya kita bersama di masa depan.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Direksi
M. Saiful Imam DIREKTUR UTAMA
Berbagai program sosialisasi atas pemahaman berbagai aspek kepatuhan, risiko usaha maupun operasional yang dihadapi oleh ADHI telah dan terus diupayakan dengan melibatkan seluruh jajaran karyawan Perseroan. Berbagai program penyuluhan maupun pelatihan tentang aspek kepatuhan dan pemahaman risiko tersebut turut memberi arah serta pemahaman yang lebih mendalam terhadap transformasi usaha yang sedang diupayakan ADHI, yaitu sebagai perusahaan yang senantiasa berkembang dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
11
Direksi
12
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Dari kiri ke kanan: Bambang Subekti -Direktur Luar Negeri, Indradjaja Manopol-Direktur Keuangan dan SDM Supardi-Direktur Pengembangan Pasar, EPC, dan Investasi, M. Saiful Imam-Direktur Utama M. Fauzan-Direktur Operasi II, Kiswodarmawan-Direktur Operasi I
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
13
Proyek-Proyek Prestisius* Proyek
dalam juta rupiah
Pemilik Proyek
PLTU Lampung
PT PLN (Persero)
Tilal Complex at Al Khuwair (ADHI Oman LLC)
Tilal Development Co.SAOC
Doha City Center Phase III A and B
Al Habtoor
Latumenten City
PT Chakrawira Bumi Mandala
Suramadu Bridge (Approach & Causeway)
Dept. PU
Heavy Oil Earth Work - Chevron
PT Tripatra
Doubling of Railway Line India (ADHI Portion 30%)
Rail Vikas Nigam Ltd.
BD-2 Tangguh LNG Project
JGC Corp
Emporium Pluit Mall & Hotel Haridaspur & Paradeep New BG Line (ADHI Portion 40%) Graha Energy (Medco Tower) + ME
Jenis Power Plant
Nilai 1.808.705
Gedung
968.600
ME
621.639
Gedung
504.670
Jembatan
415.809
Infrastruktur
284.325
Railway
267.217
Infrastruktur
264.014
PT Pluit Propertindo
Gedung
250.397
Rail Vikas Nigam Ltd.
Railway
237.022
PT Api Meta Graha
Gedung
217.952
UPI Bandung
UPI Bandung
Gedung
211.470
UIN Sunan Kalijaga DIY
Dept. Agama RI
Gedung
194.016
UIN Malang
Dept. Agama RI
Gedung
190.253
Terminal III Bandara Soekarno-Hatta
PT Persero Angkasa Pura II
Gedung
180.597
Pluit Junction
PT Jakarta Propertindo
Gedung
152.389
Tarahan I - CFSP Plant
PT PLN (Persero)
Power Plant
139.649
Pemb. Stadion Utama Palaran
Pemprov. Kaltim
Gedung
137.011
Jalan Dalu-Dalu
Dept. Pekerjaan Umum
Jalan & Jembatan
134.354
Universitas Haluoleo
Universitas Haluoleo
Gedung
128.980
Banjir Kanal Timur - Paket 29
Dinas PU Dirjen SDA
Infrastruktur
123.636
UIN Susqa
Dept. Agama RI
Gedung
122.742
Kantor DKP
Dept. Kelautan dan Perikanan
Gedung
118.116
KP. Dirjen Pajak - Tahap IV
Dirjen Pajak
Gedung
110.477
*Beberapa proyek dengan nilai kontrak di atas Rp100 miliar
14
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Penghargaan dan Sertifikasi
1.
2.
4.
3.
5.
6.
1. GCG Award Tahun 2007, ADHI meraih GCG Award, kategori Perusahaan Terpercaya dengan skor 81,79 dan kategori Perusahaan Publik Terbaik berdasarkan bidang usaha utama dalam sektor properti dan real estate dari The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG). 2. Sertifikat ISO 14001: 2004 Diperoleh tahun 2007 dari United Register Standard Service. Berlaku sampai dengan 13 Desember 2010.
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
3. Sertifikat ISO 9001: 2000 Diperoleh pada tanggal 21 Desember 1995. Dikeluarkan oleh Lloyd’s Register Quality Assurance Limited. Sertifikat ini telah diperbaharui dan berlaku hingga 30 November 2008. 4. IQA Pada tanggal 6 Desember 2007, ADHI meraih Indonesia Quality Award dari IQA Foundation dengan nilai 402 (Early Improvement).
5. Sertifikat OHSAS 18001 : 1999 Occupational Health and Safety Management System - Requirements. Diperoleh pada tanggal 5 April 2005. Dikeluarkan oleh Sucofindo International Certification Services. Sertifikat ini berlaku hingga 4 April 2008.
6. Annual Report Award 2006 Peringkat ke-3 untuk kategori BUMN Non Keuangan Listed sekaligus menduduki urutan ke-3 dari 169 peserta.
15
Kejadian Penting 2007
APR
MEI
JUN
APRIL
14 April Berdirinya ADHI Oman LLC sebagai anak perusahaan ADHI yang beroperasi di Oman, Timur Tengah. 28 April ADHI Oman LLC mendapatkan kontrak pembangunan Tilal Complex at Al Khuwair di Oman senilai RO 40.865.946.
16
MEI
1 Mei ADHI menyelenggarakan Analyst Meeting pertama di The Dharmawangsa, Jakarta. 14 Mei ADHI melakukan penawaran umum Obligasi IV ADHI 2007 dan Sukuk Mudharabah I ADHI 2007.
JUNI
26 Juni ADHI menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPSLB I. ADHI membagi dividen 20% dari laba tahun buku 2006.
29 – 31 Mei ADHI menyelenggarakan Public Expose pada Indonesia Investor Forum 2 di Jakarta.
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
AGU
DES
OKT NOV
AGUSTUS
2 Agustus Peluncuran buku Re:Born Strategi Creative Destruction ADHI menuju “Beyond Construction”, di Jakarta. 8 Agustus ADHI melakukan akuisisi pada PT Duri Indah Raya. 9 Agustus ADHI menyelenggarakan RUPSLB II. 14 Agustus ADHI raih peringkat ke-3 untuk kategori BUMN Non Keuangan Listed sekaligus menduduki urutan ke-3 dari 169 peserta dalam Annual Report Award 2006.
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
OKTOBER
30 Oktober Penandatanganan Proyek EPC PLTU Lampung kapasitas 2 x 100 MW senilai dua triliun rupiah.
NOVEMBER 21 November ADHI menyelenggarakan Analyst Meeting kedua di The Dharmawangsa, Jakarta.
DESEMBER
6 Desember ADHI raih Indonesia Quality Award dengan nilai 402 (Early Improvement). 14 Desember ADHI raih sertifikat ISO 14001:2004 dari URS. 27 Desember ADHI raih dua kategori GCG Award, kategori Perusahaan Terpercaya dengan skor 81,79 dan kategori Perusahaan Publik Terbaik berdasarkan bidang usaha utama dalam sektor properti dan real estate dari IICG (The Indonesian Institute for Corporate Governance) yang bekerjasama dengan majalah SWA.
17
Lintas Batas
Pembangunan jalan tol dapat mempercepat arus perdagangan, mobilitas sosial, dan perkembangan budaya.
Dalam periode tahun 2005-2009, Pemerintah telah merencanakan untuk membangun jalan tol sepanjang 1.600 km di Indonesia.
Perjalanan: Saat ini, perjalanan jauh tidak hanya dilakukan oleh keluarga di saat mudik saja, tetapi juga saat liburan, bisnis maupun kunjungan sosial.
18
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Peningkatan Kebutuhan Jalan Tol dalam Negeri Meningkatnya jumlah kendaraan dari tahun ke tahun di Indonesia, menandakan pentingnya pertambahan jalur lalu-lintas guna mengakomodasi pertumbuhan kendaraan tersebut. Dalam pembangunan infrastruktur lalu lintas darat, salah satu hal yang diutamakan ialah pembangunan jalan tol. Dimana selama periode tahun 2005-2009, Pemerintah telah merencanakan untuk melakukan pembangunan jalan tol sepanjang 1.600 km. Saat ini, di Indonesia baru terdapat 607 km jalan tol dimana sepanjang 558 km terdapat di pulau Jawa dan 49 km terdapat di luar pulau Jawa. Peran serta ADHI dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, ialah dengan dibangunnya berbagai proyek jalan raya, jalan tol dan Jembatan. Sebagai contoh, ialah dibangunnya jalan tol Cipularang dengan panjang kurang lebih 100 km, dimana jalan tol tersebut dapat menghubungkan antara Jakarta dengan Bandung dalam waktu ± 2 jam. Pada proyek ini, ADHI telah berpartisipasi dalam membangun sepanjang 8,5 km dengan nilai sebesar Rp295 miliar. Adanya jalan tol Cipularang telah mempermudah masyarakat di antara kedua kota tersebut dalam melakukan aktivitas perdagangan, sosial maupun aktifitas budaya. Proyek lain yang dilakukan ADHI ialah pembangunan jembatan Suramadu yang menghubungkan kota Surabaya dengan pulau Madura, dengan nilai kurang lebih Rp400 miliar. Proyek ini diharapkan dapat memudahkan dan memperlancar berbagai aktifitas masyarakat Jawa Timur dan Madura, mobilitas masyarakat kedua daerah tersebut menjadi lebih efektif, efisien, dan singkat.
Janty Fly-Over berlokasi di kota Yogyakarta dengan panjang 1,25 km dan lebar 7 m.
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
19
Peningkatan akan permintaan tenaga listrik Saat ini jaringan listrik di Indonesia masih terpusat di daerah Jawa dan Bali. Pertumbuhan permintaan akan tenaga listrik meningkat sangat cepat. Hal ini ditanggapi oleh pemerintah dengan mencanangkan fast track program pembangunan pembangkit listrik dengan total kapasitas 10.000 MW yang direncanakan selesai di tahun 2010. Peran serta ADHI dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga listrik dapat dilihat dari berbagai proyek yang telah dilakukan, diantaranya adalah Proyek PLTU Lampung dengan kapasitas 2 x 100 MW, senilai Rp2 triliun, proyek ini akan memasok listrik ke daerah Palembang, Padang, Lampung, dan Bengkulu. Proyek tenaga listrik tersebut dapat memberikan berbagai penerangan baik jalan, perumahan, pertokoan, sekolah maupun rumah sakit. Dengan demikian kebutuhan masyarakat akan penerangan di daerah-daerah tersebut dapat terpenuhi.
Berikut adalah data Produksi dan Konsumsi Listrik per Tahun (GWh) di Indonesia:
Tahun
Produksi
Konsumsi
2007
143.682,02
121.521,81
2006
126.168,62
112.609,80
2005
124.449,59
107.031,26
2004
120.244,31
99.425,79
2003
113.019,68
90.439,69
2002
108.191,35
87.409,19
Sumber: Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, 2007
PLTU Asam-Asam di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan kapasitas 2 x 65 MW.
20
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Energi
Jalan terang menuju kesejahteraan masyarakat
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
21
Menjulang Tinggi Mengimbangi Pertumbuhan Ekonomi
Dalam sektor properti, terdapat pertumbuhan permintaan untuk perkantoran, pertokoan, apartemen dan perhotelan, terutama di kawasan Central Business District (CBD).
22
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Perkembangan permintaan pasar industri properti Industri properti sepanjang tahun 2007 bertumbuh cukup pesat. Hal ini selaras dengan tren naiknya permintaan dan tingkat okupansi perkantoran terutama di kawasan Central Business District (CBD). Sebagai contoh adalah permintaan terhadap ruang perkantoran tumbuh tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Perkiraan pasokan ruang kantor dalam tiga tahun mendatang mencapai 871.921 meter persegi, dimana 74,89% berasal dari kawasan primer (CBD). Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, permintaan akan ruang perkantoran cukup tinggi, terutama untuk daerah niaga seperti di TB Simatupang dengan tingkat hunian sekitar 97%, dan daerah CBD seperti kawasan segitiga emas (Sudirman Thamrin - Rasuna Said - Gatot Subroto) dengan luas mencapai sekitar 1.350 hektar. Selain perkantoran, tingkat okupansi apartemen dan kondominium juga tinggi. Hal ini seiring dengan perubahan gaya hidup komunitas perkotaan saat ini, yang cenderung memilih untuk tinggal di dekat tempat mereka bekerja.
Gedung Medco Energi, SCBD, Jakarta Sumbangsih ADHI dalam perkembangan industri properti di Indonesia terbilang tak terhitung, namun untuk tahun 2007, berbagai proyek telah dilakukan diantaranya adalah: Proyek Latumenten City di Jakarta senilai Rp500 miliar, proyek Emporium Pluit Mall & Hotel di Jakarta senilai Rp250 miliar, proyek Graha Energy Medco (Medco Tower) di Jakarta senilai Rp220 miliar, proyek UIN Malang senilai Rp190 miliar, proyek Pluit Junction di Jakarta senilai Rp150 miliar, dan proyek UIN Susqa di Riau senilai Rp120 miliar. Dan masih banyak lagi proyek-proyek ADHI yang tak dapat dicantumkan satu per satu di sini.
Capital Residence, SCBD, Jakarta
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
23
Tingginya jumlah penumpang udara, mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan bandara. Pertumbuhan transportasi udara mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun ini. Jumlah penumpang pada tahun 2025 diperkirakan akan mengalami kenaikan empat kali dibandingkan jumlah penumpang pada tahun 2002. Pertumbuhan di sektor transportasi udara, tidak diikuti dengan perkembangan bandara. Kapasitas bandara saat ini tidak mencukupi jumlah penumpang sehingga terjadi “bottleneck.” Salah satu rencana Pemerintah dalam pengembangan bandara adalah pembangunan Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dimana ADHI sebagai pelaksananya. ADHI memperoleh proyek pengerjaan pembangunan Pier I senilai Rp180 miliar. Nantinya terminal ini akan memiliki lima Pier dan satu Connecting Pier. Setiap Pier dapat menampung sekitar empat juta orang per tahun dan Connecting Pier dapat menampung sebanyak tujuh juta orang per tahun. Selain pembangunan bandara, ADHI juga turut serta membangun Dumai port di Riau senilai Rp104 miliar dan pelabuhan Kupang - Bitung dengan nilai sekitar Rp230 miliar.
24
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Datang-Pergi Jumlah penumpang udara pada tahun 2025 akan meningkat 4x dibandingkan jumlah penumpang udara pada tahun 2002.
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
25
Profil Perusahaan
Kelapa Gading Square City Home, Jakarta
26
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
ADHI
1960-2007 Sejarah ADHI berawal 47 tahun lalu, ketika Menteri Pekerjaan Umum melalui Surat Keputusannya pada tanggal 11 Maret 1960 memutuskan mendirikan sebuah perusahaan jasa konstruksi untuk memacu pembangunan Indonesia. Setahun kemudian ADHI disahkan menjadi PN Adhi Karya. Masih dalam tahun yang sama, sebuah perusahaan bangunan eks Belanda dinasionalisasikan dan dilebur ke dalam PN Adhi Karya. Sejak awal berdiri, ADHI bertekad memberikan sumbangsihnya melalui dunia konstruksi.
Status ADHI sebagai Perusahaan Negara kemudian berubah menjadi Perseroan Terbatas pada tahun 1974. Akta Pendirian ini kemudian diperkuat oleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Tahun 2003, Anggaran Dasar Perseroan ADHI kembali mengalami perubahan pada saat penawaran saham kepada masyarakat, nama Perseroan diubah menjadi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. seiring dengan dilepasnya saham ADHI sebesar 49% kepada umum dan menjadi BUMN Konstruksi pertama yang terdaftar dalam bursa. Kini ADHI mulai merambah beberapa negara di Timur Tengah dengan proyek-proyeknya. Hal ini semakin memantapkan posisinya untuk menjadi juara sejati di bisnis jasa konstruksi serta menjadi mitra pilihan untuk jasa perekayasaan dan investasi bidang infrastruktur di Indonesia dan beberapa negara terpilih.
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
Setelah berkarya lebih dari 47 tahun, berbagai pembangunan sarana dan prasarana fisik telah diselesaikan oleh ADHI dengan sangat baik, sehingga menempatkannya sebagai perusahaan konstruksi terkemuka di dalam negeri.
27
Profil Perusahaan
Memantapkan
Bidang Usaha Seiring dengan perubahan visi dan misi perusahaan, bidang usaha ADHI saat ini meliputi: Jasa Konstruksi, EPC (Engineering Procurement Construction), dan Investasi.
Jasa Konstruksi
EPC
Bidang jasa konstruksi yang diperkuat dengan sembilan divisi yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri telah membuktikan kemampuannya untuk mengerjakan proyek-proyek besar di tingkat nasional dan internasional.
EPC yang telah dimulai sejak tahun 2002 awalnya merupakan bagian dari konstruksi, sejalan dengan perkembangan usaha ADHI menjadikan EPC bidang usaha tersendiri. EPC merupakan pengembangan dari bisnis kontraktor ADHI. Bila sebelumnya ADHI hanya bertindak sebagai penyedia jasa kontraktor, maka melalui EPC, ADHI juga melakukan perancangan, perencanaan, dan pengadaan (procurement) sebelum sebuah proyek dimulai pekerjaan konstruksinya. Tipe proyek EPC menawarkan marjin keuntungan yang lebih besar dari sekedar proyek kontraktor biasa, oleh karena itu ADHI mengharapkan untuk bisa mengembangkan dan memperoleh lebih banyak proyek tipe EPC di kemudian hari.
Pengerjaan proyek-proyek konstruksi ADHI terbagi atas: 1. Proyek Infrastruktur Mengerjakan proyek-proyek infrastruktur seperti jalan dan jembatan, pengairan, pembangkit listrik, pelabuhan, dan lainlain. 2. Proyek Bangunan Menangani pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan gedung bertingkat seperti hotel dan perkantoran; pembangunan fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah; bangunan komersial; perumahan; kawasan industri dan manufaktur; pekerjaan mekanikal dan elektrikal pada gedung dan industri, transmisi kelistrikan dan gardu induk, otomatisasi bangunan, pembangkit listrik, tata udara dan tata suara, radio, telekomunikasi, dan instrumentasi serta pemipaan.
28
Investasi Investasi merupakan bidang usaha baru yang berbeda dengan bidang usaha konstruksi. Dalam mengembangkan kemampuannya di bidang investasi, ADHI akan melakukannya secara selektif dan lebih fokus kepada investasi di bidang infrastruktur.
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Visi dan Misi Visi dan Misi Perusahaan Seiring dengan tantangan yang harus dihadapi khususnya pada bidang industri jasa konstruksi dan adanya tuntutan bahwa perusahaan harus selalu melakukan value creation demi meningkatkan firm value maka ADHI mengubah Visi dan Misinya menjadi sebagai berikut: Visi 2011 Menjadi juara sejati di bisnis jasa konstruksi dan menjadi mitra pilihan dalam bisnis jasa perekayasaan dan investasi bidang infrastruktur di Indonesia dan beberapa negara terpilih.
Misi 2007-2011 Membangun sebuah Great Infrastructure Enterprise dengan: 1. Menciptakan nilai yang berkesinambungan kepada pelanggan, karyawan, pemegang saham, dan berbagai pihak lain yang berkepentingan. 2. Memperkokoh kompetensi inti dalam jasa konstruksi, memperluas kapabilitas dalam jasa perekayasaan, serta mengembangkan kapabilitas dalam jasa investasi secara selektif. 3. Berperan aktif dalam program-program Public-Private Partnership (PPP) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, dan berkecimpung dalam inisiatif-inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka pengembangan sumber daya manusia. Visi dan Misi tersebut disusun dengan pertimbangan bahwa pasar jasa konstruksi masih mempunyai prospek yang bagus sehingga ADHI bertekad untuk menjadi juara sejati di bisnis jasa konstruksi. Bidang EPC ke depan akan semakin berkembang demikian pula dengan bidang Investasi. Pemerintah telah menerbitkan beberapa peraturan perundangan yang mendukung kerja sama investasi di bidang infrastruktur, sehingga tidak berlebihan jika ADHI menetapkan visinya menjadi mitra pilihan di bidang EPC dan Investasi. ADHI menyadari bahwa untuk menjamin kelangsungan usaha tidak terlepas dari peran serta masyarakat, sehingga ADHI akan berperan aktif dalam program CSR.
ADHI Principles Nilai-nilai Perusahaan
Advanced, berarti menjadi maju dan terdepan dalam pikiran (mind), perasaan (heart) dan jiwa/spiritual (spirit).
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
Determined, berarti tegas, berkemauan keras, teguh, fokus dan konsisten dalam menghasilkan Quality, Cost, Delivery (QCD), menjunjung tinggi nilai-nilai Health, Safety and Environment (HSE) dan memegang prinsip nilai-nilai tata kelola perusahaan.
Humane, berarti memiliki kepedulian dan empati dalam menjalankan operasi perusahaan dengan menjaga lingkungan hidup sekitar (preserving environment), berkomitmen mendukung upaya pengembangan komunitas (supporting community development) dan memelihara kelangsungan hidup dunia (promoting sustainable world).
Inspiring, maksudnya memberikan inspirasi kepada rekan sejawat, pelanggan, dan pemegang saham (inspiring to the people, customer and shareholder).
29
Profil Perusahaan
Struktur
Organisasi PRESIDENT DIRECTOR M. Saiful Imam CORPORATE SECRETARY
INTERNAL AUDIT Shoful Ulum
Kurnadi Gularso
OPERATION I DIRECTOR
OPERATION II DIRECTOR
MARKETING DEVELOPMENT, EPC, AND INVESTMENT DIRECTOR
OVERSEAS DIRECTOR
FINANCE AND HR DIRECTOR
Kiswodarmawan
M. Fauzan
Supardi
Bambang Subekti
Indradjaja Manopol
RISK MANAGEMENT DEPARTMENT
FINANCE DEPARTMENT
Diah Nyudarwati
Anis Anjayani
OPERATION SUPPORT DEPARTMENT
ACCOUNTING DEPARTMENT
Abdul Ali Fauzi
M. Ziad Choirin
30
BUSINESS DEVELOPMENT DEPARTMENT
HR, SYSTEM MANAGEMENT, AND IT DEPARTMENT
Giri Sudaryono
Triyoni
CONSTRUCTION I DIVISION
CONSTRUCTION II DIVISION
EPC DIVISION
Teuku Bagus MN
Bambang Pramusinto
Mulyo Darminto
CONSTRUCTION III DIVISION
CONSTRUCTION IV DIVISION
Djoko Prabowo
R. Hartiyoso
CONSTRUCTION V DIVISION
CONSTRUCTION VI DIVISION
Ipuk Nimpuno
Imam Baehaki
CONSTRUCTION VII DIVISION
CONSTRUCTION VIII DIVISION
Wijaya Iman Santosa
Ferry Febrianto
INTERNATIONAL DIVISION Punjung Setya Brata
SUBSIDIARIES PT Adhi Realty Adhi Oman LLC PT Duri Indah Raya
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Profil Komisaris Murhadi, S.Sos, M.Si. Warga Negara Indonesia, dilahirkan 57 tahun yang lalu di Solo. Lulus AKABRI Darat pada tahun 1973 dan lulus SESKOAD pada tahun 1990. Meraih gelar S1 Ilmu Administrasi Negara dari Universitas Islam Malang pada tahun 2000 dan S2 Ilmu Administrasi Negara dari Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2002. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang. Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain yaitu: Bupati Kepala Daerah Tingkat II Probolinggo (1998-2003); Asisten Logistik Kodam V Brawijaya (1997-1998); Kazidam V Brawijaya (1995-1997); Pabandya 3/Devisa Paban II Ren Srenad (1993-1995); Kabag Inven Subdit Binmatzi Ditziad (1991-1993); Gumil Golvdepnubika Pusdikzi (1990-1991); Pabanda Renops Sops ABRI (1984-1990); Pasi II/Ops Yonzikon 12 (1981-1984); Dankiziban Yonzikon 12 (1979-1981); Paur Diklat Yonzikon 12 (1977-1979); Danton 1 KI.A. Yonzikon 12 (1974-1977).
Klemi Subiyantoro Warga Negara Indonesia, dilahirkan 41 tahun yang lalu di Sukoharjo. Lulus sebagai Ajun Akuntan dari Sekolah Tinggi Administrasi Negara pada tahun 1988 dan lulus sebagai Akuntan beregistrasi Negara dari Sekolah Tinggi Administrasi Negara pada tahun 1994. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang. Saat ini juga menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Semen Gresik. Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain yaitu: Kepala Audit Internal Markas Besar Palang Merah Indonesia (2004-2005); Anggota Tim Monitoring Terpadu Darurat Militer NAD pada Kantor Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (2004); Kepala Sekretariat Ombudsman BPPN pada Oversight Committee BPPN-Ombudsman BPPN (2001-2004); Senior Auditor BPKP Propinsi Jawa Timur (1995-2001); Junior Auditor BPKP Perwakilan Propinsi Nusa Tenggara Timur (1988-1991).
Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Sc.
Gatot Trihargo, Ak., MAFIS Warga Negara Indonesia, dilahirkan 47 tahun yang lalu di Yogyakarta. Meraih gelar S1 Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, pada tahun 1989 dan Master of Accountancy and Financial Information Systems (MAFIS) dari Cleveland State University, Cleveland, Ohio, AS, pada tahun 1993. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang. Saat ini menjabat sebagai: Asisten Deputi Urusan Informasi dan Administrasi Kekayaan BUMN, Kementerian BUMN (2006-2007); Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain yaitu: Staf Menteri Negara BUMN (2006-2007); Staf Sekretaris Kementerian Negara BUMN (2004-2006); Staf Khusus BUMN (2002-2004); BPPN (1999-2002); Kepala Seksi Pengawasan Usaha Patungan I Pertamina BPKP (1995-1999); Ketua Tim Pemeriksaan Restitusi Pajak (1989-1990); Anggota Tim Deputi Pengawasan Perminyakan dan Gas Bumi, Pertamina, BPKP (1983-1986).
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
Warga Negara Indonesia, dilahirkan 52 tahun yang lalu di Tuban. Meraih gelar S1 Teknik Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1979 dan S2 Construction Management, Engineering Policy dari Washington University, St. Louis, AS pada tahun 1991. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang. Saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum. Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain yaitu: Staf Ahli Menteri Departemen PU (2005-2007); Kepala Pusat Kajian Kebijakan, Setjen, Dept. PU (2003-2005); Direktur Bina Teknik, Ditjen Perumahan & Permukiman, Dept.PU (2001); Kepala Biro Perencanaan dan Informasi Publik, Dept. PU (1999-2001); Direktur Bina Program Ditjen Cipta Karya, Dept. PU (1999); Pj Kepala Subdit Tata Bangunan Dit Bintek Cipta Karya, Dept. PU (1994-1999); Pjs Kepala Subdit Perencanaan Teknis Dit Taba Ditjen CK, Dept. PU (1992-1994); Kepala SI Eval & Pelap Binlak Dit Taba Ditjen CK, Dept. PU (1985-1992); Pjs. Kepala SI Eval & Pelap Binlak Dit. Taba Ditjen CK, Dept. PU (1984-1985).
Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA Warga Negara Indonesia, dilahirkan 52 tahun yang lalu di Jakarta. Meraih gelar S1 Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1980, dan Master dari University of Denver, AS pada tahun 1988. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang. Saat ini menjabat sebagai Deputi Meneg BUMN Bidang Logistik dan Pariwisata. Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain yaitu: Asisten Deputi Urusan Usaha Industri Lainnya (2002-2003); Kepala Bidang Usaha Aneka Industri Lainnya (2001-2002); Pejabat Pelaksana Tugas Direktur Persero Industri dan Perdagangan (2000-2001); Pejabat Pelaksana Tugas Direktur Usaha Pertambangan (1999-2000); Pejabat Pelaksana Tugas Direktur Usaha Industri Manufaktur dan Pertambangan (1998-1999); Pejabat Pelaksana Tugas Direktur Perusahaan Jasa Umum (1996-1998); Direktur PT Berikat Nusantara (1995-1996); Kasubdit. Pendanaan dan Sumber Daya (1993-1995); Kepala Seksi Pertambangan dan Energi (19901993).
31
Profil Perusahaan
Profil Direksi
M. Fauzan
Bambang Subekti Warga Negara Indonesia, dilahirkan 50 tahun yang lalu di Surabaya. Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, pada tahun 1981 dan S2 Manajemen dari STM Prasetiya Mulya pada tahun 1994. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang. Sebelumnya pernah menjabat sebagai: Kepala Divisi Konstruksi II (2001-2006); Kepala Divisi Pemasaran (1998-2001); Kepala Biro Pemasaran (1991-1998); Managing Committee JO Proyek Banjarmasin Steam Power Plant (1997); Wakil Kepala Biro Pemasaran (1991-1991); Kepala Bagian Teknik Wilayah Kalimantan Timur (19901991); Kepala Proyek-proyek di Wilayah Jawa Tengah (1984-1990).
Supardi Warga Negara Indonesia, dilahirkan 49 tahun yang lalu di Cirebon. Meraih gelar S1 bidang Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya pada tahun 1983 dan S2 dari STIE IBII pada tahun 2003. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang. Sebelumnya pernah menjabat sebagai: Kepala Divisi Perekayasaan (2003-2006); Kepala Divisi Adhi ME (2000-2003); Wakil Kepala Divisi Perekayasaan (2002-2003); Wakil Kepala Divisi ME (1996-2000); Kepala Bagian Teknik (19911996); Kepala Proyek (1987-1991).
Warga Negara Indonesia, dilahirkan 54 tahun yang lalu di Gresik. Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, pada tahun 1978 dan S2 Manajemen dari STM Prasetiya Mulya pada tahun 1994. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2001 sampai dengan sekarang. Sebelumnya pernah menjabat sebagai: Kepala Divisi Konstruksi I, Jakarta (1998-2001); Kabag/Manager SDM Divisi Konstruksi I, Jakarta (1999-2001); Kepala Divisi ME, Jakarta (1996-2000); Kepala Divisi Gedung, Jakarta (1996-1998); Kepala Divisi Konstruksi II, Jakarta (1996-1996); Kepala Cabang IV, Jakarta & Jawa Barat (1991-1996); Kepala Cabang merangkap Kabagtek Cabang V & VI, Aceh & Sumut (1990-1991); Wakil Kepala Cabang V & VI (Aceh & Sumut) (1989-1990); Kepala Bagian Teknik Cabang III, Semarang (1987-1990); Resident Engineer Cabang Lampung (1979-1981); Resident Engineer Cabang Kalimantan Barat (1978-1979).
M. Saiful Imam Indradjaja Manopol Warga Negara Indonesia, dilahirkan 49 tahun yang lalu di Surabaya. Meraih gelar S1 bidang Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya pada tahun 1984. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang. Sebelumnya pernah menjabat sebagai: Kepala Cabang Medan (2001-2006); Audit Supervisor (2000-2001); Manajer Pemasaran Adhimix Precast (1998-2000); Manajer Pemasaran Adhi Beton (1991-1998); Kabag. Teknik Unit Adhi Property (1991-1991); Manajer Teknik JO ADHIKMAS (1991-1991); Office Engineer ProyekProyek di Sulawesi (1988-1991); Operation Manager Proyek-Proyek di NTT (1986-1988); Kepala Proyek-Proyek di Jawa Timur (19791986).
32
Warga negara Indonesia, dilahirkan 60 tahun yang lalu di Gresik. Memperoleh gelar S1 bidang Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya pada tahun 1973 dan S-2 Manajemen Internasional dari STM Prasetiya Mulya pada tahun 1994. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2001 sampai dengan sekarang. Sebelumnya pernah menjabat sebagai: Direktur Keuangan, Pengembangan dan SDM (1996-2001); Direktur Administrasi dan Keuangan (1991-1996); Kepala Divisi Hukum & Humas (2000-2001); Kepala Divisi Pengembangan (1998-1998); Kepala Biro RPP (1989-1991); Kepala Biro Engineering (1987-1989); Kepala Cabang Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan (19821991); Kepala Cabang Sulawesi Tengah (1979-1982); Caretaker Kepala Cabang Sulawesi Tengah (1979-1979); Resident Engineer di Cabang Jawa Timur (1973-1979).
Kiswodarmawan Warga Negara Indonesia, dilahirkan 50 tahun yang lalu di Surabaya. Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, pada tahun 1982. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang. Sebelumnya pernah menjabat sebagai: Kepala Divisi Konstruksi I (2001-2006); Kepala Cabang Bandung (1996-2001); Kepala Cabang Medan (1993-1996); Kepala Bagian Teknik di Sulawesi (1991-1993); Kepala Proyek-Proyek di Jawa Timur (1985-1991); Asisten Kepala Proyek di Jawa Timur (1983-1985); Site Engineer Proyek di Jawa Timur (1982-1983).
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Sumber Daya Manusia
Insan ADHI
Para Kepala Departemen ADHI (kiri ke kanan, *duduk): Kurnadi Gularso, Anis Anjayani*, Triyoni, Shoful Ulum*, Giri Sudaryono, M. Ziad Choirin, Abdul Ali Fauzi*, Diah Nyudarwati
ADHI sebagai perusahaan jasa menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten merupakan aset paling berharga dibanding Sumber Daya lainnya. Kegiatan SDM mulai dari perencanaan, rekrutmen/ seleksi, pengembangan sampai dengan berakhirnya hubungan kerja, dikelola berdasar kesisteman yang terpadu dan komprehensif. Jumlah karyawan ADHI saat ini ada 1.744 orang, meningkat 77 karyawan dibanding tahun 2006 dan sebagian besar (76%) berlatar belakang pendidikan teknik, sesuai dengan jenis usaha perusahaan.
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
Program Pengembangan SDM Setiap karyawan mempunyai kesempatan yang sama untuk meraih jenjang karir setinggi-tingginya di perusahaan baik melalui jalur struktural ataupun fungsional. Untuk meningkatkan kompetensi karyawannya, ADHI melakukan bermacam pengembangan baik dilaksanakan secara internal melalui on the job training (magang), penambahan tanggung jawab, coaching, counseling dan sebagainya yang lebih menitikberatkan untuk peningkatan keterampilan teknis dan pengembangan secara eksternal untuk menambah wawasan dan kompetensi manajerial.
33
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi 25
24
204
2007
186
2006
425
1.090
408
1.049 General Manager
Manager
Officer
Staf
10 9 8
6
5
7
3
1
4
2
Para Kepala Divisi ADHI: 1. Imam Baehaki, 2. R. Hartiyoso, 3. Wijaya Iman Santosa, 4. Ipuk Nimpuno, 5. Teuku Bagus MN, 6. Mulyo Darminto, 7. Bambang Pramusinto 8. Djoko Prabowo, 9. Punjung Setya Brata, 10. Ferry Febrianto
34
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Teamwork dan selalu mengedepankan kepentingan bersama adalah salah satu ciri cara kerja karyawan ADHI yang mementingkan kebersamaan.
Pelatihan Pada tahun 2007, perusahaan mengeluarkan dana untuk pendidikan sebesar Rp1,24 miliar bagi 292 karyawan dan dana pelatihan sebesar Rp0,77 miliar bagi 2.537 karyawan. Realisasi pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan tahun 2007 antara lain : - Pendidikan bagi Auditor - Economic Value Added & Balanced Scorecard - Fasilitas Investasi Penanaman Modal di Sektor Industri - Creating the Human Capital Edge in a Knowledge Driven Company - Balance Scorecard untuk Internal Auditor - Leveraging Human Capital for Business Excellence - Project Management - Certified Professional Risk Management - Pelaksanaan Good Corporate Governance - K3 Industry Safety & Health Management System - Pendidikan Pasca Sarjana untuk 5 orang - Pelatihan Budaya Adhi Karya - Team Building
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
-
Pelatihan untuk Surveyor Pelatihan Cost Control Pelatihan Pengelolaan Keuangan Proyek
Untuk tahun 2008, perusahaan merencanakan melaksanakan pendidikan untuk 656 karyawan dengan anggaran Rp1,5 miliar dan pelatihan terhadap 1.244 orang dengan anggaran Rp1,3 miliar. Pendidikan dan Pelatihan yang akan dilaksanakan antara lain:
-
Analisa Pengambilan Keputusan FINON Legal Aspect
Perpajakan Supervisory Management
Bahasa Inggris Project Management Welding Inspector Pendidikan Pasca Sarjana dan Sertifikasi-
sertifikasi.
35
Kebersamaan dalam karya menuju satu arah tujuan yang sama merupakan etos kerja yang
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan 23
dijunjung tinggi para karyawan ADHI
17 582
614
2007
909 Pasca Sarjana
36
2006
893
198 Sarjana
Diploma
175
SLTA
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Informasi
Pemegang Saham Komposisi Kepemilikan Saham 5% atau Lebih per 31 Desember 2007 Pemegang Saham
Jumlah Saham
Kepemilikan
Negara Republik Indonesia
918.680.000
51,00%
Fortis Bank (Nederland) N.V.
100.000.000
5,55%
RD Fortis Infrastruktur Plus
96.307.500
5,35%
1.114.987.500
61,90%
686.332.500
38,10%
1.801.320.000
100%
Total Pemegang Saham Lainnya kurang dari 5% Grand Total
Komposisi Kepemilikan Saham Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2007 Pemegang Saham
Jabatan
Jumlah Saham
Kepemilikan
Komisaris Ir. Hendrianto Notosoegondo*
Komisaris Utama
3.739.000
0,21%
Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Sc.**
Komisaris Utama
-
0,00%
Ir. Rubini Yusuf, M.Sc.*
Komisaris
300.000
0,02%
Gatot Trihargo, Ak., MAFIS**
Komisaris
-
0,00%
Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA
Komisaris
-
0,00%
Murhadi, S.Sos., M.Si.
Komisaris Independen
-
0,00%
Klemi Subiyantoro
Komisaris Independen
-
0,00%
Direksi M. Saiful Imam
Direktur Utama
8.000.000
0,44%
Supardi
Direktur Pengembangan Pasar, EPC, dan Investasi
1.500.000
0,08%
Indradjaja Manopol
Direktur Keuangan dan SDM
1.999.500
0,11%
Kiswodarmawan
Direktur Operasi I
2.378.000
0,13%
M. Fauzan
Direktur Operasi II
5.915.500
0,33%
Bambang Subekti
Direktur Luar Negeri
2.952.500
0,16%
26.784.500
1,48%
Total Ket: * Menjabat Komisaris hingga Agustus 2007.
** Menjabat Komisaris sejak Agustus 2007.
Komposisi Kepemilikan Saham per 31 Desember 2007 Pemegang Saham
Jumlah Saham
Kepemilikan
Pemodal Nasional Negara RepubIik Indonesia
918.680.000
51,0004%
Perorangan Indonesia
141.017.000
7,8285%
10.000
0,0006%
2.786.000
0,1547%
Dana Pensiun
80.377.000
4,4621%
Asuransi
53.847.500
2,9893%
Perseroan Terbatas
73.283.812
4,0683%
271.753.500
15,0864%
1.541.754.812
85,5903%
Karyawan Yayasan
Reksadana Sub Total Pemodal Asing Perorangan Asing Badan Usaha Asing Sub Total Total
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
2.438.500
0,1354%
257.126.688
14,2744%
259.565.188
14,4098%
1.801.320.000
100%
37
Profil Perusahaan
Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi No.
Nama Perusahaan
Kepemilikan Saham ADHI (%)
Bidang Usaha
Keterangan
1
PT Adhi Realty*
97,93
Pengembang, serta kegiatan yang berhubungan dengan Realty
Beroperasi
2
Adhi Oman LLC*
70,58
Kontrak bangunan dan konstruksi (konstruksi umum bangunan hunian dan non-hunian)
Beroperasi
3
PT Duri Indah Raya*
80,00
Properti serta kegiatan usaha terkait
Belum beroperasi
4
PT Indonesia Transit Central
24,57
Investasi, transportasi, dan infrastruktur
Belum beroperasi
5
PT Jakarta Monorail
7,65
Investasi, transportasi, dan infrastruktur
Belum beroperasi
*) Anak Perusahaan
Pencatatan Saham dan Efek Lainnya Kronologis Pencatatan Saham Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham melalui surat Menteri Badan Usaha Millik Negara No. Kep 289/MBU/2003 tanggal 7 Nopember 2003, telah disetujui penjualan saham milik Negara Republik Indonesia (divestasi), melalui Penawaran Umum kepada Masyarakat dan/atau Penawaran Khusus melalui Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Manajemen (EMBO) sebesar sampai dengan sebanyakbanyaknya 49% dari seluruh jumlah saham Perusahaan yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Kronologis Penerbitan & Pencatatan Obligasi ADHI telah menerbitkan Obligasi II Adhi Karya sebesar Rp200.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap sebesar 14,50% per tahun, jangka waktu Obligasi II ini adalah 5 tahun terhitung sejak 10 Juni 2003 dan telah terdaftar di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 12 Juni 2003.
Program EMBO terlaksana pada tanggal 4 Maret 2004, dimana terjadi jual beli saham milik Pemerintah kepada Koperasi Pesaham Adhi Karya sebesar 441.320.000 (empat ratus empat puluh satu juta tiga ratus dua puluh ribu) lembar dengan nilai nominal Rp100 pada harga Rp150 per lembar saham. Saham EMBO ditetapkan untuk di-Lock-Up yang akan dibuka secepat-cepatnya akhir Triwulan II Tahun 2006.
Sejak penerbitan Obligasi II sampai dengan saat ini Perseroan tidak melakukan tindakan korporasi atas Obligasi II Adhi Karya.
Obligasi II Adhi Karya pada tahun 2003 mendapat peringkat id BBB (Triple B; stable outlook) yang diperoleh dari PT Pefindo.
Selanjutnya pada tanggal 18 Maret 2004 adalah tanggal efektif Penawaran Umum kepada masyarakat sebanyak 441.320.000 (empat ratus empat puluh satu juta tiga ratus dua puluh ribu) lembar saham dengan nilai nominal Rp100 pada harga Rp150 per lembar.
ADHI pada tahun 2004 menerbitkan Obligasi III Adhi Karya sebesar Rp200.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap sebesar 13,25% per tahun, jangka waktu obligasi adalah 3 tahun terhitung sejak 13 Juli 2004 dan telah terdaftar di Bursa Efek Surabaya. Pada tanggal 23 September 2007, ADHI telah melakukan tindakan korporasi terhadap Obligasi III yaitu dengan buy back sebesar Rp27.000.000.000,- sehingga jumlah Obligasi III Adhi Karya menjadi Rp173.000.000.000,-, dan pada tanggal 13 Juli 2007 ADHI melakukan pelunasan atas Obligasi III Adhi Karya.
Saham PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dengan simbol saham ADHI.
Obligasi III Adhi Karya pada tahun 2004 mendapat peringkat id BBB (Triple B; stable outlook) yang diperoleh dari PT Pefindo.
Berdasarkan SK Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk., No: 014-6/026 tanggal 15 Juni 2006, ditetapkan pembukaan Lock-Up Saham EMBO pada tanggal 3 Juli 2006.
Pada tahun 2007 ADHI telah menerbitkan Obligasi IV ADHI sebesar Rp375.000.000.000,- dengan bunga tetap sebesar 11% per tahun. Jangka waktu Obligasi IV ini adalah 5 tahun terhitung sejak 6 Juli 2007 dan telah dicatatkan dalam Bursa Efek Surabaya. Tujuan Penerbitan Obligasi ini adalah untuk refinancing dan modal kerja, dimana dalam penerbitan Obligasi IV ini sebesar Rp173.000.000.000,- telah dipergunakan untuk melunasi penerbitan Obiligasi III yang jatuh tempo pada tanggal 13 Juli 2007.
Sejak penerbitan saham sampai dengan saat ini tidak ada tindakan korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah saham.
38
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Pada saat yang sama ADHI juga menerbitkan Sukuk Mudharabah I ADHI tahun 2007 sebesar Rp125.000.000.000,- dengan nisbah pemegang Sukuk sebesar 76,39%, Jangka waktu Sukuk ini adalah 5 tahun terhitung sejak 6 Juli 2007 dan telah dicatatkan dalam Bursa Efek Surabaya. Tujuan penerbitan Sukuk ini seutuhnya untuk modal kerja.
Kantor Akuntan Publik Laporan Keuangan tahun 2007 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Husni, Mucharam & Rasidi, yang beralamat di The Royal Palace, Blok C-18, Jl. Prof. DR Soepomo, SH, No. 178 A, Jakarta 12870, dengan opini Wajar Tanpa Syarat.
Sejak penerbitan Obligasi IV ADHI dan Sukuk Mudharabah I ADHI tahun 2007 sampai dengan saat ini Perseroan tidak melakukan tindakan korporasi atas Obligasi dan Sukuk.
Penugasan KAP Penugasan KAP Husni, Mucharam & Rasidi maupun akuntan yang melakukan audit adalah merupakan penugasan untuk tahun yang pertama dan tidak ada penugasan lain yang diterima oleh KAP selain hanya untuk melakukan audit umum atas Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2007.
Obligasi IV ADHI pada tahun 2007 mendapat peringkat id A- (Single A Minus; Stable Outlook) yang diperoleh dari PT Pefindo. Sukuk Mudharabah I ADHI tahun 2007 mendapat pemeringkatan Sukuk dengan peringkat id A (Sy) - (Single A Syariah Minus; Stable Outlook) yang diperoleh dari PT Pefindo.
Akuntan yang melakukan audit atas Perseroan adalah Drs. Husni Arvan, Ak. sebagai Partner in Charge. Untuk Penugasan KAP tahun 2007, perusahaan mengeluarkan biaya sebesar Rp490 juta termasuk PPN.
Profesi Penunjang Pasar Modal Lembaga Penunjang
Keterangan
Alamat
Lembaga Penunjang Obligasi II & III Penjamin Pelaksana Emisi
PT Danareksa Sekuritas
Danareksa Bld. 1st Floor, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 14, Jakarta 10110
Wali Amanat
PT Bank Mega
Menara Bank Mega 16th Floor, Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14A, Jakarta 12970
Akuntan Publik
Soejatna, Mulyana & Rekan
Ruko Taman Meruya, Blok M/78, Jakarta 11620
Konsultan Hukum
Jusuf Indradewa & Partner
Artha Graha Bld. 15th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190
Notaris
Poerbaningsih Adi Warsito, SH.
Jl. Panglima Polim V/11 Kebayoran Baru, Jakarta 12160
Perusahaan Pemeringkat Efek
PT PEFINDO
Setiabudi Atrium 8th Floor, suite 809-810, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Jakarta 12920
PT Ciptadana Sekuritas
Citra Graha 8th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
Lembaga Penunjang IPO Penjamin Pelaksana Emisi Akuntan Publik
Soejatna, Mulyana & Rekan
Ruko Taman Meruya Blok M. 78, Jakarta 11620
Konsultan Hukum
Gani Djemat & Partner
Gani Jemat Plaza 8th Floor, Jl. Jend Sudirman Kav. 45-46, Jakarta Pusat
Notaris
Imas Fatimah, SH.
Wisma Danamon Aetna Life 9th Floor, Jl. Jend Sudirman Kav. 45-46, Jakarta Pusat
Biro Administrasi Efek
PT Datindo Entrycom
Wisma Diners Club Anex, Jl. Jend. Sudirman 34, Jakarta 10220
Lembaga Penunjang Obligasi IV dan Sukuk Mudharabah I Penjamin Pelaksana Emisi
PT Mandiri Sekuritas
Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190
Wali Amanat
PT Bank Mega Tbk.
Menara Bank Mega, Lantai 16, Jl. Kapt. Tendean Kav. 12 -14A, Jakarta 12970
Notaris
Poerbaningsih Adi Warsito, SH.
Jl. Panglima Polim V/11, Jakarta 12160
Akuntan Publik
HLB Hadori & Rekan
Wisma Staco, 3rd Floor, Suite D, Jl. Casablanca Kav. 18, Jakarta 12870
Konsultan Hukum
Priyadi & Co.
Rasuna Office Park IO-10, Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta 12960
Perusahaan Pemeringkat Efek
PT PEFINDO
Setiabudi Atrium 8th Floor, suite 809-810, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Jakarta 12920
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
39
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Tinjauan
Keuangan Produksi Total Kontrak, tidak termasuk Proyek Kerja sama, yang dikerjakan Perusahaan di 2007 adalah sebesar Rp10.599.297 juta, naik 27,35% dari tahun 2006. Peningkatan ini dihasilkan diantaranya dari sektor EPC 413,82%, dengan diperolehnya Proyek PLTU Lampung dengan nilai kontrak Rp1,8 triliun (di luar PPN) dan di sektor gedung dengan diperolehnya Proyek Muscat Grand Mall Tilal Complex di Oman senilai OMR 40.865.945,61 (nilai penuh). Perolehan Kontrak dalam juta rupiah Jenis Usaha
Kontrak 2007
Gedung
6.057.114
57,15
5.160.898
62,01
17,37
EPC
2.449.633
23,11
476.747
5,73
413,82
2.092.550
19,74
2.685.112
32,26
(22,07)
10.599.297
100
8.322.757
100
27,35
Infrastruktur Jumlah
Kontrak 2006
%
%
Pertumbuhan (%)
Peningkatan/Penurunan Kapasitas Produksi Tiap Segmen Usaha Pendapatan Usaha ADHI terdiri dari 3 jenis pekerjaan yakni Gedung, EPC, dan Infrastruktur. Segmen Gedung menurun 5,26%, segmen EPC meningkat 100%, sedangkan segmen Infrastruktur meningkat 5,88%. Profitabilitas Di 2007, Net Profit Margin ADHI meningkat karena peningkatan Pendapatan Usaha dan Laba Proyek Kerja sama sedangkan Beban Bunga mengalami penurunan sehingga Laba Bersih meningkat. Dengan peningkatan Laba Bersih ini menyebabkan pula peningkatan Return on Equity. Sedangkan untuk Return on Asset menurun karena persentase kenaikan Total Aktiva lebih besar dari kenaikan Laba Bersih. Profitabilitas Rasio (%)
Total nilai kontrak yang dikerjakan ADHI terdiri dari Perolehan Kontrak Baru 2007 Non Kerja sama sebesar Rp7.023.486 juta dan Kontrak Baru Kerja sama sebesar Rp712.256 juta serta dari Sisa Kontrak 2006 sebesar Rp3.575.811 juta untuk Kontrak Non Kerja sama dan Rp418.086 juta untuk Kontrak Kerja sama. Pendapatan Usaha Selama tahun 2007, ADHI berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp4.973.867 juta, meningkat 14,90% dari tahun 2006. Pendapatan Usaha ini berasal dari 3 segmen usaha, yakni Gedung, EPC, dan Infrastruktur. Komposisi terbesar masih dari segmen Gedung 54%, Infrastruktur 45%, dan EPC 1% di 2007. Sedangkan komposisi di tahun 2006 adalah Gedung 57%, Infrastruktur 42,5%, dan EPC 0,5%. Pendapatan Usaha dari sisa kontrak 2006 adalah sebesar Rp2.371.692 juta dan Pendapatan Usaha dari Kontrak Baru 2007 sebesar Rp2.602.175 juta. Pendapatan Usaha Berdasarkan Jenis Pekerjaan 0,5%
1%
45%
42,5%
2007
40
EPC
2007
2006
2,24
2,21
Return on Assets
2,58
3,33
Return on Equity
32,27
27,58
Beban Kontrak Komponen beban kontrak terbesar adalah untuk pembelian bahan Rp1.911.647 juta (42,3%), sub kontraktor Rp1.170.689 juta (25,9%), dan upah Rp624.789 juta (13,9%).
Uraian atas Kinerja Keuangan Total Aktiva Di tahun 2007 Total Aset ADHI adalah Rp4.333.167 juta terdiri dari 91,22% Aktiva Lancar dan 8,78% Aktiva Tidak Lancar. Nilai Total Aset ini meningkat Rp1.463.219 juta atau 50,98% dari Rp2.869.948 juta pada tahun 2006. Peningkatan yang cukup tinggi terdapat pada Kas dan Setara Kas sebesar 350,73% dan Piutang sebesar 33,76%.
2006
54%
Gedung
Net Profit Margin
57%
Infrastruktur
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Komponen Beban Kontrak
13,9%
7,7%
0,6%
8,6%
0,9%
9,3%
13,0%
9,2%
2007
2006
25,9%
26,9%
41,7%
42,3%
Bahan/Material
Sub Kontraktor
Peralatan
Aktiva Lancar Aktiva lancar ADHI meningkat 53,71% menjadi Rp3.952.657 juta di tahun 2007 dan paling besar disebabkan karena peningkatan Kas dan Setara Kas sebesar 350%, Piutang 33,76%, dan Persediaan 47,58%. a. Kas dan Setara Kas Pos ini terdiri dari Kas sebesar Rp50.398 juta, dan Rp733.899 juta Setara Kas dalam Simpanan Giro dan Berjangka. Komposisi Simpanan Giro dan Berjangka ini adalah 76,43% Rupiah, 12,71% USD, 10,34% Riyal Oman, dan sisanya 0,5% dalam mata uang Riyal Qatar, Yen, dan Rupee India. Pos Setara Kas ini tersebar di 27 Bank yang berbeda dengan Suku Bunga rata-rata 7,25% - 8,25%. Kas dan Setara Kas mengalami peningkatan 350% dari Rp174,005 juta pada tahun lalu, hal ini terjadi karena terdapat peningkatan yang besar dalam arus kas dari aktivitas operasi, yakni Rp605.832 juta pada tahun ini dari tahun lalu yang minus Rp155.990 juta. b. Piutang Usaha Kenaikan Piutang Usaha 24,46% dari tahun lalu Rp624.228 juta menjadi Rp776.908 juta (net) di tahun ini tentunya berkaitan dengan peningkatan Pendapatan Usaha Perseroan. Komposisi Piutang Usaha di tahun ini terdiri dari 23,80% Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa dan 76,20% Pihak Ketiga. Di tahun 2007 ini ADHI mencadangkan Rp27.737 juta sebagai penyisihan piutang ragu-ragu yang diestimasi berdasarkan umur piutang yang terbagi dalam rentang waktu dari 6 bulan hingga lebih dari 24 bulan. Dari Rp27.737 juta ini, 90% -nya berasal dari Piutang Usaha Pihak Ketiga. Selanjutnya, untuk penghapusan piutang tak tertagih hanya bisa dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. c.
Piutang Retensi Dibandingkan dengan tahun 2006, Piutang Retensi Perseroan mengalami kenaikan 53,45% menjadi Rp269.849 juta di tahun 2007. Sebesar Rp92.391 juta (34,24%) adalah Piutang Retensi kepada Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa dan
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
Biaya Umum Proyek
Lainnya
Upah
Rp177.458 juta (65,76%) kepada Pihak Ketiga. Rincian Piutang Retensi kepada Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa diantaranya adalah Rp38.629 juta (41,81%) Departemen Pekerjaan Umum, Rp13.797 juta (14,93%) Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi, dan Rp7.262 juta (7,86%) Universitas Islam Negeri Malang. Sedangkan porsi Pihak Ketiga diantaranya adalah Rp18.694 juta (10,53%) UPI – Bandung, Rp17.141 juta (9,66%) Yayasan Taruma Negara, dan Rp14.185 juta (7,99%) PT Surya Gading Mas. d. Tagihan Bruto Pada Pemberi Kerja Tagihan Bruto Pada Pemberi Kerja meningkat sebesar Rp370.949 juta (35,43%) dari tahun 2006 Rp1.047.052 juta menjadi Rp1.418.000 juta di 2007. Komposisi di tahun 2007, sebesar Rp570.621 juta (40,24%) merupakan Tagihan Bruto Pada Pemberi Kerja Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa, diantaranya kepada Departemen Pekerjaan Umum Rp134.540 juta (23,58%), Pemerintah Daerah Provinsi Rp86.345 juta (15,13%), dan Universitas Islam Negeri Malang Rp41.373 juta (7,25%), sedangkan sebesar Rp847.380 juta (59,76%) merupakan Tagihan Bruto Pada Pemberi Kerja Pihak Ketiga yang diantaranya adalah kepada Al Habtoor Engineering Enterprises LLC Rp180.865 juta (21,34%),sebesar Rp104.428 juta (12,32%) JGC Corp – PT KBR Indonesia JO, dan Rp105.362 juta (12,43%) kepada PT Jakarta Monorail. e. Persediaan Peningkatan Persediaan dari tahun lalu sebesar 47,58% atau Rp85.190 juta menjadi Rp264.231 juta di 2007. Komponen terbesar dalam peningkatan ini adalah Persediaan pada Anak Perusahaan PT ADHI Realty, diantaranya adalah Persediaan Bangunan yang meningkat 266,73% menjadi Rp43.558 juta di 2007 dari tahun 2006 Rp11.878 juta. Peningkatan Persediaan Bangunan ini disebabkan karena terdapat reklasifikasi akun pada Persediaan Bangunan berupa ruangan-ruangan pada Gedung ADHI Graha, ruko-ruko di Kalimas dan Niaga Kalimas Bekasi Timur dengan nilai Rp38.839 juta yang sebelumnya per 31 Desember 2006 disajikan sebagai aktiva lain-lain. Komponen
41
Pembahasan dan Analisa Manajemen peningkatan yang lain adalah Persediaan Bangunan Dalam Proses yang meningkat 319,59% salah satunya MTH 01 seluas 15.031 m2 senilai Rp8.452 juta, dan Persediaan Tanah Dalam Proses Rp19.398 juta, meningkat 69,67% adalah Tanah dalam Proses di Bekasi Timur dan MTH 01. Aktiva Tidak Lancar Di tahun 2007, Aktiva Tidak Lancar ADHI meningkat sebesar 27,47%, menjadi Rp380.510 juta. Hal ini dikarenakan terdapat peningkatan 43,31% pada pos Investasi pada Perusahaan Asosiasi dari 2006 Rp51.260 juta menjadi Rp73.460 juta di 2007. Pada pos ini terdapat penambahan Penyertaan pada KSO ADHI Realty – Eden Capital sebesar Rp9.510 juta sehingga nilai penyertaan dalam KSO ini menjadi Rp57.030 juta, dan investasi dalam bentuk konversi dari Convertible Bond terhadap PT Jakarta Monorail senilai Rp13.878 juta. Peningkatan yang cukup besar pada Aktiva Tidak Lancar juga dikarenakan adanya peningkatan pada pos Investasi Dalam Pelaksanaan yakni sebesar Rp73.835 juta dari tahun 2006 Rp2.195 juta, yang dalam pos ini terdapat Gedung Dalam Pelaksanaan Mall Trade Center di Duri, Riau yang dibangun oleh Anak Perusahaan PT Duri Indah Raya dengan persentase penyelesaian 52,58%. Selain itu peningkatan pada Aktiva Tidak Lancar juga disebabkan karena adanya peningkatan pada Setoran Dana Kerja sama Operasi (70%) yang diantaranya Setoran Dana Kerja sama Operasi ke Proyek Pembangunan Pelabuhan Dumai Phase III (Rinkai – ADHI – Marubeni Joint Venture) sebesar Rp26.396 juta dan ke Proyek India Railway (HCIL – ADHI JO) sebesar Rp8.242 juta. Sedangkan Investasi Aktiva Tetap meningkat 16,09% (belum dikurangi akumulasi depresiasi Rp97.788 juta) menjadi Rp245.021 juta. Total Kewajiban Total Kewajiban ADHI di 2007 sebesar Rp3.787.812 juta terdiri dari Rp3.268.544 juta (86,29%) Kewajiban Lancar dan Rp519.268 juta (13,71%) Kewajiban Jangka Panjang. Total Kewajiban ADHI meningkat 56,16% dari tahun 2006 Rp2.425.560 juta. Kewajiban Lancar Di tahun 2007, Kewajiban Lancar ADHI Meningkat 51,88% menjadi Rp3.268.544 juta. Komposisi dari Kewajiban Lancar ADHI ini adalah Hutang Usaha 49,80%, Hutang Bank 9,52%, Hutang Pajak 0,92%, Pendapatan Diterima Dimuka 1,16%, Uang Muka Kontrak 23,92%, Biaya Masih Harus Dibayar 5,10%, Bagian Lancar Kewajiban Jangka Panjang 8,36% (dalam pos ini terdapat Hutang Obligasi II yang jatuh tempo di 2008 Rp199.537 juta), dan Hutang Lainnya 1,22%. Pos-pos yang mengalami peningkatan/penurunan lebih dari 20% adalah Hutang Usaha 67,27%, Hutang Bank -42,02%, Hutang Pajak 69,50%, Uang Muka Kontrak 191,45%, Biaya yang Masih Harus Dibayar 148,20%, dan Hutang Lain 45,91%.
Likuiditas Rasio
2007
2006
Current Ratio (%)
120,93
119,49
Working Capital (Juta Rp)
684.113
419.420
42
a. Hutang Usaha Hutang Usaha ADHI pada 2007 sebesar Rp1.627.765 juta, meningkat 67,27% dari tahun 2006 yang nilainya Rp973.154 juta. Berdasarkan Sifat Hubungannya, Hutang Usaha ADHI terdiri dari Hutang Usaha Pada Pihak Hubungan Istimewa 4,74%, dan Hutang Kepada Pihak Ketiga 95,26%. b. Hutang Bank Berbeda dengan Total Kewajiban yang naik 56,16%, pos Hutang Bank menurun cukup besar yakni 42,02%, dari tahun 2006 Rp536.601 juta menjadi Rp311.147 di 2007. Hal ini terjadi diantaranya karena pembayaran Hutang Pada Bank Mandiri (Transaksional maupun Revolving sebesar Rp91.960 juta), pelunasan pada Bank Danamon karena sudah jatuh tempo di bulan Desember Rp72.260 juta, dan pembayaran pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Bukopin masing-masing Rp51.500 juta dan Rp62.500 juta. Komposisi Hutang Bank di 2007 dalam 6 Bank berbeda yakni Bank Mandiri 80,35%, Bank Niaga 16,07%, Bank BNI 1,33%, Bank Bumiputera 1,21%, Bank Syariah Mandiri 0,96%, dan Bank Permata 0,09% dengan tingkat bunga berkisar antara 9,4% - 14% dan bagi hasil untuk Bank Syariah Mandiri. c.
Hutang Pajak Hutang Pajak ADHI meningkat seiring dengan peningkatan Pendapatan Usaha. Hutang Pajak ini meningkat 69,50% dari tahun 2006 Rp17.721 juta menjadi Rp30.037 juta di 2007.
d. Uang Muka Kontrak Pos ini merupakan sisa uang muka dari Pemberi Kerja yang belum diperhitungkan secara proporsional dengan tagihan termin. Di 2007 saldo Uang Muka Kontrak Rp781.991 juta, meningkat 191,45% dari tahun 2006 Rp268.306 juta. Hal ini karena terdapat penerimaan Uang Muka yang cukup besar diantaranya adalah Uang Muka Kontrak atas Proyek PLTU Lampung Rp280.128 juta (35,82% dari total Uang Muka Kontrak 2007), Al Madina Real Estate (ADHI Oman) Rp93.329 juta (11,93%), Proyek Qatar Rp53.075 juta (6,79%), Proyek Latumeten City Rp39.685 juta (5,07%), dan Proyek Departemen Keuangan Tower 2 2007 Rp28.952 juta (3,70%). e. Biaya yang Masih Harus Dibayar Pos Biaya yang Masih Harus Dibayar Rp166.580 juta terdiri dari Biaya Bunga Obligasi 9,34%, Biaya Operasional 16,79%, dan Biaya Pekerjaan Proyek 73,87%. Pos ini meningkat 148,20% dari tahun 2006 Rp67.114 juta menjadi Rp166.580 juta di 2007. Peningkatan di 2007 ini disebabkan oleh Biaya Bunga Obligasi yang jatuh tempo di bulan Januari dan Februari 2008 sebesar Rp15.560 juta meningkat 62,97% dari tahun 2006 Rp9.548 juta, dan Biaya Operasional Proyek Rp123.053 juta meningkat 290,74% dari tahun 2006 Rp31.492 juta. f.
Hutang Lainnya Porsi Hutang Lainnya terhadap Total Kewajiban adalah 1,22%. Pos Hutang Lainnya ini meningkat 45,91% dari 2006 Rp27.417 juta menjadi Rp40.005 juta di 2007. Peningkatan ini diantaranya disebabkan karena Hutang pada PT Duri Indah Raya sebesar
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Rp4.581 juta, dan Hutang lainnya pada Pihak Ketiga meningkat sebesar Rp8.046 juta. Kewajiban Tidak Lancar Komposisi Kewajiban Tidak Lancar ADHI sebesar Rp519.268 juta adalah Hutang Obligasi 95,87%, Uang Muka Kontrak Jangka Panjang 1,71%, dan Kewajiban Imbalan Kerja 2,41%. Kewajiban Tidak Lancar ADHI meningkat 89,84% dari tahun 2006 Rp273.532 juta. Peningkatan ini disebabkan karena penerbitan Obligasi IV ADHI dengan nilai nominal Rp375.000 juta dan penerbitan Sukuk Mudharabah I ADHI tahun 2007 dengan nilai nominal Rp125.000 juta, yang keduanya akan jatuh tempo 6 Juli 2012. Hak Minoritas Anak Perusahaan Hak Minoritas Anak Perusahaan di 2007 Rp14.121 juta, meningkat 277,82% dari tahun 2006. Disebabkan karena terdapat tambahan Hak Minoritas Atas Anak Perusahaan ADHI – Oman LLC dan PT Duri Indah Raya, masing-masing sebesar Rp4.789 juta dan Rp7.199 juta. Sedangkan Hak Minoritas Anak Perusahaan PT ADHI Realty Rp2.133 juta. Ekuitas Ekuitas ADHI meningkat 20,55% menjadi Rp531.235 juta dari tahun 2006 Rp440.661 juta, yang disebabkan oleh meningkatnya Saldo Laba Ditahan di 2007 Rp331.055 juta dari Rp240.481 juta di 2006. Aktiva dan Kewajiban dalam mata uang asing Uraian
US$
Yen
dalam juta rupiah
Nama Proyek Suramadu Bridge India Railway Jemb. Ngrame CS Ponre-ponre Irigasi System Work Jl. Sukamaju
2007 26.902 5.377 2.721 1.168 1.131
2006 3.222 542
Laba Bersih Laba bersih konsolidasi (setelah Pajak Penghasilan) ADHI meningkat 16,76% dari tahun 2006 Rp. 95.581 juta menjadi Rp111.601 juta di 2007. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya Pendapatan Usaha sebesar Rp4.973.867 juta, meningkat 14,9% dari tahun 2006 Rp4.328.860 juta, dan efisiensi pada Beban Bunga yang turun 1,49% dari 2006 Rp146.494 juta menjadi Rp144.311 juta di 2007. Margin Laba Bersih di 2007 adalah 2,24%, sedangkan di 2006 sebesar 2,21%. Solvabilitas dan Kolektibilitas Kemampuan solvabilitas ADHI lebih baik dari 2,11 kali pada tahun 2006 menjadi 1,90 kali di 2007, hal ini disebabkan oleh menurunnya hutang bank karena pelunasan hutang bank yang sudah jatuh tempo dan telah diselesaikan di 2007 dan meningkatnya modal karena meningkat pula laba bersih perusahaan. Untuk tingkat kolektibilitas Perusahaan, di 2007 adalah 57 hari, sedangkan pada tahun lalu 52 hari.
nilai penuh
Rupee
Riyal Oman
Aktiva
63.583.491
191.631.755
745.210
18.239.228
Kewajiban
37.830.843
186.533.923
-
479.511
Pendapatan Usaha Di tahun 2007 ADHI membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp4.973.867 juta. Hasil ini meningkat 14,9% dari tahun 2006 Rp4.328.860 juta. Komposisi Pendapatan usaha ADHI 2007 berdasarkan segmennya adalah Gedung 54%, Infrastruktur 45%, dan EPC 1%. Beban Kontrak Beban Kontrak ADHI di 2007 sebesar Rp4.516.924 juta, meningkat 15,05% dibanding tahun lalu Rp3.926.033 juta. Persentase kenaikan ini melebihi kenaikan Pendapatan Usaha ADHI yang meningkat 14,9%, hal ini bisa disebabkan karena kelangkaan/keterlambatan pengadaan bahan baku di beberapa daerah dikarenakan lokasi proyek yang terpencil, sehingga harga menjadi lebih mahal. Laba (Rugi) Proyek Kerja Sama ADHI juga melakukan kerja sama dalam pihak lain dalam mengerjakan proyek. Di 2007 laba dari proyek-proyek kerja sama mencapai Rp38.513 juta, diantaranya adalah lima proyek dengan kontribusi laba terbesar. Beban Usaha Terjadi peningkatan Beban Usaha di 2007 sebesar 10,29%, terutama disebabkan oleh naiknya Beban Penjualan 31,24% dari tahun 2006, seiring dengan peningkatan Pendapatan Usaha dan usaha untuk meningkatkan perolehan kontrak baru dan investasi.
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
Laba (Rugi) Proyek Kerja Sama
Solvabilitas dan Kolektibilitas Rasio Debt Equity Ratio (x) TIE (x) Collection Period (hari)
2007
2006
1,90 2,07 56,57
2,11 1,88 52,22
Belanja Modal (Capital Expenditure) Dalam rangka untuk meningkatkan kinerja operasi dan pengembangan bisnis ADHI melakukan belanja modal (Capital Expenditure), berupa Investasi Aktiva Tetap yang meningkat sebesar Rp33.966 juta (16,09%) dari tahun 2006, sehingga nilai akhir 2007 untuk investasi aktiva tetap adalah Rp245.021 juta. Komposisi Investasi Rp33.966 juta tersebut adalah 40,13% kendaraan, 26,57% bangunan, 24,84% peralatan proyek, 7,26% peralatan kantor, dan 1,20% tanah. Ikatan Material dalam Investasi Barang Modal Tidak ada ikatan material dalam investasi barang modal. Informasi Keuangan dengan Kejadian Luar Biasa dan Jarang Terjadi Tidak terdapat kontribusi material dari kejadian luar biasa selama tahun 2007.
43
Pembahasan dan Analisa Manajemen Neraca Konsolidasian Uraian Aktiva Lancar Aktiva Tidak Lancar Total Aktiva Kewajiban Lancar Kewajiban Tidak Lancar Hak Minoritas Anak Perusahaan Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
dalam juta rupiah
2007
2006
3.952.657 380.510 4.333.167 3.268.544 519.268 14.121 531.235 4.333.167
2.571.437 298.511 2.869.948 2.152.017 273.533 3.737 440.661 2.869.948
Kenaikan/ (Penurunan) 1.381.220 81.999 1.463.219 1.116.526 245.736 10.383 90.574 1.463.219
Laba Rugi Konsolidasian Uraian Pendapatan Usaha Beban Kontrak Laba (Rugi) JO Laba Kotor Setelah JO Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan (Beban) Lain-lain Beban Bunga (Net) Laba Sebelum Pajak Pajak Hak Minoritas Anak Perusahaan Laba Bersih
53,71 27,47 50,98 51,88 89,84 277,82 20,55 50,98
dalam juta rupiah
2007 4.973.867 (4.516.924) 38.513 495.456 (204.362) 291.094 (2.195) (135.061) 153.838 (40.927) (1.310) 111.601
Pendapatan dan Beban Lainnya Pendapatan (Beban) Lainnya Di 2007, Pendapatan (Beban) Lain-lain ADHI menurun 111,81% menjadi beban Rp2.195 juta dari Pendapatan Lain-lain tahun 2006 sebesar Rp18.594 juta. Penurunan ini terjadi karena peningkatan Beban atas Penyisihan Piutang Tak Tertagih yang menjadi Rp22.313 juta, karena Piutang Usaha yang dicadangkan berdasarkan analisa umur piutang. Beban Bunga Beban Bunga ADHI di 2007 mengalami penurunan sebesar Rp6.327 juta menjadi Rp135.061 juta, terdiri dari Bunga Obligasi 49,68%, Bunga Kredit Bank 50,32%. Penurunan Beban Bunga ini dikarenakan hutang bank yang sudah jatuh tempo dan telah diselesaikan di 2007. Peningkatan atau Penurunan yang Material dari Penjualan atau Pendapatan Bersih Tidak terdapat peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan atau pendapatan bersih. Dampak Perubahan Harga terhadap Penjualan/Pendapatan Bersih serta Laba Operasi (2007-2006) Kenaikan harga bahan di 2007 menyebabkan adanya penurunan Persentase Laba Operasi terhadap Pendapatan Usaha sebesar 0,12% menjadi 9,19% di tahun 2007. Namun demikian Perusahaan berhasil menekan penurunan persentase dengan beberapa cara yaitu
44
Pertumbuhan (%)
2006 4.328.860 (3.926.033) 34.160 436.987 (185.287) 251.700 18.594 (141.388) 128.906 (33.036) (289) 95.581
Kenaikan/ (Penurunan) 645.007 590.891 4.354 58.469 19.075 39.394 (20.790) (6.327) 24.931 7.890 1.020 16.020
Pertumbuhan (%) 14,90 15,05 12,74 13,38 10,29 15,65 (111,81) (4,47) 19,34 23,88 352,92 16,76
melakukan perencanaan pengadaan bahan dengan hati-hati, dan melakukan kontrak pengadaan barang dengan beberapa pemasok yang mengikat pemasok dalam hal harga, jumlah, dan waktu. Peristiwa setelah Tanggal Neraca Sampai dengan dibuat Laporan per 31 Desember 2007 tidak ada kejadian penting setelah tanggal neraca. Prospek Usaha ADHI melihat prospek usaha yang terus bertumbuh di masa datang. Hal ini dilatarbelakangi dengan sejumlah hal diantaranya program percepatan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah, permintaan domestik yang masih meningkat dari pihak swasta untuk bangunan komersial seperti perkantoran, apartemen, hotel, mall, properti-residensial dan lain sebagainya, dan bertambahnya anggaran belanja pemerintah pusat tahun 2008 khususnya untuk Departemen Pekerjaan Umum sebesar Rp32 triliun naik dibanding tahun sebelumnya Rp25,3 triliun. Tentunya bagi ADHI, momentum ini akan dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan harapan ADHI sebagai pemimpin pasar industri konstruksi nasional akan semakin kuat posisinya. Momentum yang dimaksud, diejawantahkan ke dalam rencana target peningkatan portofolio pekerjaan. Secara garis besar, sektor infrastruktur di dalam negeri khususnya untuk pembangunan proyek jalan nasional, jalan tol, dan pembangkin listrik/PLTU (power plant) merupakan salah satu prioritas utama bagi ADHI untuk beberapa tahun ke depan.
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Lebih dari 1.600 km jalan tol baru, ditargetkan pemerintah dapat terselesaikan di tahun 2009 (sumber: Indonesia Infrastructure Conference & Expo 2006). Kontribusi pendapatan usaha dari pekerjaan proyek jalan tol dan jalan nasional diharapkan akan terus meningkat setiap tahunnya. Begitu pula dengan fast track program dari pemerintah untuk membangun fasilitas PLTU (power plant) dengan total kapasitas 10.000 MW yang ditargetkan selesai di tahun 2010. Di tahun 2007, ADHI berhasil memenangkan kontrak EPC untuk PLTU Lampung kapasitas 2 x100 MW. Hal ini memberikan kepercayaan bagi ADHI untuk mengulangi sukses serupa di tahun-tahun berikutnya. EPC sendiri, mendapat perhatian khusus dari ADHI. Seiring dengan meningkatnya kompetensi ADHI di bidang EPC, ADHI menyasar beberapa proyek EPC diantaranya power plant, pipanisasi, pengolahan CPO, dan pengolahan air bersih. Proyek-proyek di Luar Negeri khususnya untuk kawasan Timur Tengah, akan mendapat porsi lebih untuk beberapa tahun ke depan karena disamping ingin memperluas basis pasarnya, ADHI juga mengharapkan tambahan margin yang lebih baik, meningkatnya kapasitas teknis dan non-teknis sejumlah SDM ADHI, dan exposure atas brand image di kancah internasional ADHI. Tidak hanya melalui peningkatan portofolio pekerjaan yang menjadi strategi ADHI ke depan, tetapi juga melalui usaha untuk masuk ke bisnis investasi khususnya kepemilikan proyek-proyek infrastruktur seperti power plant, jalan tol, dan properti sejalan dengan program PPP (Public–Private Partnership) yang dicanangkan oleh pemerintah. Aspek Pemasaran Kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk memperoleh pekerjaan yang diperlukan, dilakukan oleh ADHI melalui Unit-unit Kerja operasional yang tersebar diseluruh Indonesia (Desentralisasi). Hal ini dimaksudkan agar para Kepala Unit Kerja dapat mengambil keputusan dan melakukan penyelarasan yang dipandang perlu secara cepat, sesuai kondisi yang ada. Kantor pusat melakukan fungsi pemasaran dengan melakukan koordinasi antar Unit Kerja serta memberikan bantuan berupa penghitungan ataupun tindak lanjut yang diperlukan seperti melakukan komunikasi dengan calon klien yang ada di Jakarta. Proses pemasaran yang dimulai dengan mengikuti pra kualifikasi, mengajukan penawaran/tender dan seterusnya ditujukan kepada target pelanggan, baik untuk pasar Jasa Konstruksi, EPC maupun Investasi dengan didahului analisa-analisa: 1. Prospektif Pasar, untuk mengetahui potensi-potensi risiko, Owner Expectation dan kapabilitas intern perusahaan. 2. Probabilitas, untuk mengetahui tingkat keberhasilan memperoleh proyek. Dalam upaya meningkatkan efektifitas perolehan pekerjaan, ADHI menggunakan strategi pemasaran yang disesuaikan dengan kelompok target pasar yakni berdasar bidang pekerjaan, jenis pelanggan dan kelompok pelanggan. Segmentasi ini membawa dampak adanya beberapa cara atau pendekatan untuk memperoleh pekerjaan. Untuk menjamin terlaksananya pekerjaan sesuai kebutuhan dan harapan pelanggan, ADHI mengelola setiap keluhan pelanggan dan melibatkannya secara langsung dalam meningkatkan kualitas hasil kerja dengan komunikasi yang intens dan memberikan
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
Pangsa Pasar Konstruksi 2007
9%
6% 6% 5% 3%
71%
ADHI
B
C
D
E
Lainnya
kesempatan yang luas untuk melakukan kegiatan supervisi dalam tahap perencanaan maupun pelaksanaan. ADHI juga melakukan survey kepuasan pelanggan paling kurang setahun sekali yang dilaksanakan secara kerjasama dengan institusi yang independen. Dalam tahun 2007, kegiatan pemasaran perusahaan menghasilkan nilai kontrak sebesar Rp7,74 triliun. Meskipun data market size nasional belum tersedia dengan baik, namun berdasar pengumpulan data pasar yang dianalisa secara internal diperoleh gambaran bahwa market share ADHI saat ini sekitar 9% terhadap market size konstruksi nasional. Dividen Pada tahun buku 2005, Perusahaan menerapkan kebijakan pembagian dividen sebesar 30% dari laba bersih Rp77.919 juta menjadi sebesar Rp23.376 juta (Rp12,98/lembar saham) yang telah dibayarkan pada tanggal 8 Agustus 2006. Untuk tahun buku 2006, Perusahaan menerapkan kebijakan pembagian dividen sebesar 20% dari laba bersih Rp95.581 juta menjadi sebesar Rp19.116 juta (Rp10,61/lembar saham) yang dibayarkan tanggal 3 Agustus 2007. Dividen
Rasio
2006
2005
Laba Bersih (Juta Rp)
95.581
77.919
Dividen (Juta Rp)
19.116
23.376
Dividen per saham (Rp)
10,61
12,98
20
30
Payout Ratio (%)
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum a. Obligasi II Adhi Karya Tahun 2003 Perusahaan menerbitkan Obligasi II Adhi Karya senilai Rp200.000 juta dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan suku bunga tetap sebesar 14,5% per tahun. Obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 10 Juni 2008. Rencana penggunaan dana dari Obligasi II Adhi Karya ini adalah sekitar 40% akan digunakan untuk modal kerja proyek yang meliputi jasa konstruksi dan sekitar 60% akan digunakan untuk: (i) Pembayaran hutang jangka pendek berupa Kredit Modal Kerja (KMK) kepada Bank Mandiri sebesar Rp50.000 juta yang jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2003; (ii) Pembayaran hutang jangka pendek berupa murabahah kepada Bank Muamalat sebesar Rp10.000 juta yang jatuh tempo tanggal 20 Juni 2003; (iii) Pembayaran hutang jangka pendek berupa murabahah I kepada Bank Syariah Mandiri sebesar
45
Pembahasan dan Analisa Manajemen Rp6.000 juta yang jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2003 dan (iv) Pelunasan Promissory Notes sebesar Rp50.000 juta yang jatuh tempo tanggal 11 September 2003. Dana yang diperoleh telah digunakan sesuai dengan rencana dan untuk pembiayaan proyek-proyek jasa konstruksi, serta tidak ada perubahan penggunaan dana. Per 31 Desember 2007, nilai buku Obligasi II Adhi Karya setelah dikurangi biaya emisi yang belum diamortisasi yaitu Rp199.537 juta. Biaya emisi Obligasi II Adhi Karya adalah sebesar Rp5.421 juta, diamortisir setiap bulan sampai dengan jatuh tempo masa Obligasi II. b. Obligasi III Adhi Karya Tahun 2004 Perusahaan menerbitkan Obligasi III Adhi Karya senilai Rp200.000 juta dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan suku bunga tetap sebesar 13,25% per tahun. Obligasi ini telah dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 13 Juli 2007. Rencana penggunaan dana Obligasi III ini seluruhnya (100%) digunakan untuk memperkuat modal kerja tahun 2004. Tidak ada perubahan dari rencana dalam merealisasikan penggunaan dana. c.
Obligasi IV ADHI Tahun 2007 Obligasi IV ADHI diterbitkan dengan nilai Rp375.000 juta dan bersuku bunga tetap sebesar 11% per tahun. Biaya emisi obligasi sebesar Rp1.745 juta diamortisir setiap bulan sampai dengan jatuh tempo pada tanggal 6 Juli 2012. Rencana penggunaan dana dari Obligasi ini adalah sebagai berikut: (i) Pelunasan hutang Perseroan berdasarkan Obligasi III yang jatuh tempo pada tanggal 13 Juli 2007 sekitar Rp173 miliar; (ii) Pelunasan hutang bank Perseroan di PT Bank Syariah Mandiri sekitar sekitar Rp100 miliar. Hutang bank tersebut adalah hutang modal kerja dengan ekspektasi nisbah bagi hasil ekuivalen dengan suku bunga sebesar 13,00% per tahun, dimana hutang tersebut dapat dilunasi sewaktu-waktu; dan (iii) Sisanya akan digunakan untuk modal kerja. Tidak ada perubahan dari rencana dalam merealisasikan penggunaan dana.
d. Sukuk Mudharabah I ADHI Tahun 2007 Penerbitan Sukuk Mudharabah I ADHI senilai Rp125.000 juta dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan nisbah bagi hasil untuk perusahaan sebesar 76,39% dilakukan bersamaan dengan Obligasi IV ADHI. Biaya emisi dari Sukuk Mudharabah adalah sebesar Rp665 juta, diamortisir tiap bulan sampai dengan jatuh tempo pada tanggal 6 Juli 2012. Dana yang diperoleh dari Sukuk Mudharabah seluruhnya digunakan untuk modal kerja proyek jasa konstruksi dan tidak ada perubahan dalam realisasi penggunaan dana dari rencana awal. Per 31 Desember 2007, nilai buku Obligasi IV ADHI dan Sukuk Mudharabah I ADHI setelah dikurangi biaya emisi yang belum diamortisasi yaitu Rp497.831 juta. Informasi Material Lain ADHI melakukan transaksi dengan Perusahaan Asosiasi PT Jakarta Monorail yang telah dilakukan pada tahun 2004 senilai US$200 juta, pada tahun 2007 statusnya masih berjalan.
46
Perubahan Peraturan Perundangan/Regulasi Baru yang Berpengaruh Signifikan Pada tahun 2007 tidak ada dampak signifikan terhadap kinerja ADHI yang diakibatkan perubahan peraturan perundangan. Namun demikian perubahan-perubahan peraturan perundangan di bawah ini berpotensi memberikan dampak terhadap kinerja ADHI di tahuntahun mendatang. Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana Pasal 28 mengatur bahwa Lembaga Usaha mendapatkan kesempatan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, baik secara tersendiri maupun secara bersama dengan pihak lain. Adanya ketentuan tersebut dapat berpengaruh terhadap perseroan karena perseroan memiliki kesempatan lebih besar untuk berpartisipasi dalam penanggulangan bencana yang berarti juga mendapatkan proyekproyek crash program yang diadakan untuk penanggulangan bencana alam. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas ini ada ketentuan baru yang sebelumnya tidak diatur secara khusus dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 yaitu mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Pasal 74 ayat (1) mengatur bahwa, Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Pada ayat (2) diatur bahwa Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan tersebut merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2007 Tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka Pasal 2 ayat (1) PP tersebut mengatur bahwa Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka “dapat” memperoleh penurunan tarif pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan Dalam Negeri. Peraturan ini baru berlaku pada tanggal 1 Januari tahun 2008 sehingga untuk tahun 2007 ini tidak memberikan pengaruh bagi perseroan, namun demikian ke depan, berlakunya peraturan ini akan berdampak besar terhadap perseroan karena memberikan peluang kepada perseroan untuk memperoleh penurunan tarif pajak Penghasilan Badan karena Perseroan saat ini telah dimiliki lebih dari 40% Saham Publik di bawah 5%. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 95 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketujuh atas Keppres 80 Tahun 2003 Peraturan Presiden ini mempertegas pengaturan tentang pemilihan penyedia jasa melalui penunjukan langsung. Ketentuan tersebut dapat berpengaruh terhadap perseroan karena memberikan peluang lebih besar bagi perseroan untuk mendapatkan proyek-proyek dengan kriteria tertentu (memerlukan teknologi tinggi, dana besar, dll) yang hanya bisa diadakan melalui penunjukan langsung. Perubahan Kebijakan Akuntansi Selama tahun 2007, tidak terdapat perubahan Kebijakan Akuntansi.
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Tata Kelola Perusahaan
ADHI
Corporate Governance Pengelolaan perusahaan dilaksanakan dengan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) secara terencana dan berkelanjutan. Dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG yang telah dirintis mulai tahun 2001, perusahaan telah beberapa kali memperoleh penghargaan dari pihak eksternal baik dari kalangan pemerintahan maupun otoritas Perbankan, Pasar Modal dan Keuangan. Di akhir tahun 2007, ADHI meraih kategori Perusahaan Terpercaya dengan skor 81,79 dan kategori Perusahaan Publik Terbaik berdasarkan bidang usaha utama dalam sektor properti dan real estate dari IICG (The Indonesian Institute for Corporate Governance) yang bekerjasama dengan majalah SWA. Adapun strategi yang digunakan dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan: - Pembuatan Manual GCG - Pembentukan Komite-komite: Audit, Nominasi dan Remunerasi, Risiko, dan Kebijakan Corporate Governance. - Menunjuk lembaga Audit Eksternal untuk melakukan audit di perusahaan disamping Internal Auditor. - Pemberian informasi corporate action secara terkini kepada publik.
merupakan otoritas tertinggi dimana sejumlah resolusi penting diputuskan dan disahkan untuk kemudian menjadi kebijakan resmi Perseroan. Forum RUPS dan RUPSLB memiliki kekuasaan memilih dan memberhentikan Komisaris serta Direksi Perseroan, menentukan jumlah kompensasi para Komisaris dan Direksi, menilai kinerja Perseroan selama tahun fiskal melalui sejumlah evaluasi, dan memutuskan penggunaan keuntungan perusahaan. RUPS diselenggarakan setahun sekali, sedangkan RUPSLB dapat dilakukan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. ADHI menjamin perlindungan atas hak pemegang saham dan perlakuan yang setara terhadap semua pemegang saham. Anggaran Dasar ADHI menjamin hak tersebut sebagaimana diatur oleh perundang-undangan dan prinsip GCG yang mencakup prosedur pencatatan saham dan pemindahan hak atas saham, kemudahan akan akses informasi mengenai Perseroan secara akurat dan tepat waktu, hak untuk hadir dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak atas pembagian dividen. Pada tahun 2007, ADHI melakukan RUPS Tahunan pada tanggal 26 Juni dengan keputusan sebagai berikut: - Menetapkan pembagian laba bersih senilai Rp95,58 miliar. - Memberikan dividen sebesar Rp10,61 per saham.
Landasan Penerapan GCG Dalam pelaksanaan GCG, ADHI telah menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang diperkenalkan oleh Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD), Komite Nasional GCG (KN-CCG) dan the Institut GCG Indonesia (IICG). Prinsipprinsip tersebut adalah: transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung jawab (responsibility), kemandirian (independency) serta kewajaran dan kesetaraan (fairness). Pelaksanaan GCG oleh ADHI juga mengacu pada Keputusan Menteri Negara BUMN No. 117/M-MBU/2002 tanggal 1 Agustus 2002. Untuk meningkatkan komitmen dalam penerapan GCG, ADHI telah memiliki Manual GCG sebagai pedoman pelaksanaan GCG dan Board Manual yang mengatur hubungan antar Komisaris, antar Direksi, dan antara Komisaris dan Direksi, serta hubungan antara Direksi/Dewan Komisaris Perseroan dengan Direksi/Dewan Komisaris Anak Perusahaan.
Struktur Tata Kelola Struktur tata kelola ADHI terdiri atas RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, sejumlah Komite di bawah Dewan Komisaris yang hingga akhir 2007 terdiri atas Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Manajemen Risiko, Komite Kebijakan Corporate Governance, dan Sekretaris Perusahaan.
RUPSLB I dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2007, yang menghasilkan ketetapan: - Menyetujui rencana penyertaan Perseroan pada PT Jakarta Monorail sebesar maksimum US$25 juta. - Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan calon Direksi dan calon anggota Komisaris Anak Perusahaan yang kemudian diusulkan untuk diputuskan dalam RUPS Anak Perusahaan. - Memutuskan perubahan Direksi dan Komisaris Perseroan ditunda sampai dengan RUPSLB berikutnya. ADHI menyelenggarakan RUPSLB II, pada tanggal 9 Agustus, yang menetapkan Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi yang baru.
Peran Komisaris dan Direksi ADHI menerapkan sistem pengelolaan perusahaan dual-control dimana terdapat pemisahan yang jelas antara fungsi dan tanggung jawab Komisaris sebagai pengawas dan Direksi yang bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan. Berikut ini kami sampaikan uraian tata kelola perusahaan selanjutnya, sesuai ukuran yang tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Bapepam LK No. KEP-134/BL/2006 tertanggal 7 Desember 2006 perihal penyampaian Laporan Tahunan.
Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) merupakan otoritas dan badan tata kelola tertinggi pada perusahaan, serta merupakan forum utama dimana para pemegang saham dapat menggunakan hak dan otoritasnya pada Manajemen Perseroan. Kedua forum ini juga
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
1. Komisaris Komisaris bertanggung jawab kepada para pemegang saham. Anggaran Dasar Perusahaan pasal 15 menyebutkan bahwa tugas utama Komisaris adalah melakukan pengawasan atas jalannya pengelolaan Perseroan oleh Direksi.
47
Tata Kelola Perusahaan
Remunerasi Komisaris Nama
dalam rupiah Gaji
Tunjangan
THP Bulanan
Tantiem
Pendapatan 2007
Ir. Hendrianto Notosoegondo*
18.800.000
6.266.667
25.066.667
200.533.333
113.398.940
200.533.333
Ir. Rubini Yusuf, MSc.*
16.920.000
5.640.000
22.560.000
180.480.000
102.059.046
180.480.000
Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Sc.**
18.800.000
6.266.667
25.066.667
100.266.667
-
100.266.667
Gatot Trihargo, Ak., MAFIS **
16.920.000
5.640.000
22.560.000
90.240.000
-
90.240.000
Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA
16.920.000
5.640.000
22.560.000
270.720.000
25.514.762
270.720.000
Murhadi, S.Sos, M.Si.
16.920.000
5.640.000
22.560.000
270.720.000
25.514.762
270.720.000
Klemi Subiyantoro
16.920.000
5.640.000
22.560.000
270.720.000
25.514.762
270.720.000
Catatan :
* Menjabat hingga Agustus 2007, ** Menjabat sejak Agustus 2007 Selain tunjangan di atas, Direksi juga mendapatkan Tunjangan Purna Jabatan berupa keikutsertaan dalam asuransi dengan premi/tahun sebesar maksimum 25% dari gaji.
Komisaris Independen Dengan memperhatikan Surat Edaran Bapepam LK Nomor: SE03/PM/2000 tanggal 5 Mei 2000 dan menunjuk ketentuan huruf C.1 dan C.2 Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-A Bursa Efek Jakarta tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa yang menyebutkan bahwa Perusahaan Tercatat wajib memiliki Komisaris Independen dan sebagai bagian dari penerapan GCG, ADHI telah memiliki dua orang Komisaris Independen. Selain tugas pengawasan, Komisaris Independen juga berperan dalam memperjuangkan kepentingan pemegang saham minoritas. Anggota Dewan Komisaris Anggota Dewan Komisaris ADHI, per Desember 2007, adalah: - Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Sc.: Komisaris Utama - Gatot Trihargo, Ak., MAFIS: Komisaris - Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA: Komisaris - Murhadi, S.Sos., M.Si.: Komisaris Independen - Klemi Subiyantoro: Komisaris Independen Profil anggota Dewan Komisaris disajikan pada halaman 31. Tugas dan Kewajiban Komisaris Secara terperinci Komisaris memiliki tugas dan kewajiban sebagai berikut: • Mengawasi pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan serta menyampaikan hasil penilaian dan pendapatnya kepada RUPS. • Mengikuti perkembangan kegiatan ADHI dan memberikan laporan kepada RUPS disertai saran dan langkah perbaikan manakala kinerja ADHI memperlihatkan kemunduran yang berarti. • Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai berbagai persoalan yang dianggap penting dalam pengelolaan ADHI. • Mengusulkan kepada RUPS penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan dan akuntansi ADHI. • Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS. • Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi (triwulanan, tahunan) serta pada setiap waktu yang diperlukan mengenai perkembangan ADHI. Remunerasi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Remunerasi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi diusulkan oleh Komite Nominasi & Remunerasi kepada Komisaris, kemudian Dewan
48
THP 2007
Komisaris mengusulkan kepada RUPS. RUPS menetapkan besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi atau melimpahkan kewenangannya tersebut kepada Dewan Komisaris. Remunerasi Komisaris ditetapkan dalam RUPS yang terdiri dari honorarium, tunjangan-tunjangan dan tantiem. Guna menunjang tugas-tugasnya, Komisaris ADHI selain mendapatkan honorarium bulanan juga mendapatkan uang tunjangan transportasi, telekomunikasi dan kesehatan. Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris ADHI harus diselenggarakan sekurangkurangnya satu kali dalam satu bulan dan setiap saat: (i) atas permintaan Komisaris Utama, (ii) atas permintaan sepertiga anggota Dewan Komisaris, (iii) atas permintaan tertulis dari Rapat Direksi, atau (iv) atas permintaan seseorang atau sekelompok pemegang saham ADHI yang memiliki sedikitnya 10% dari saham ADHI dengan hak suara yang sah. Kuorum rapat Dewan Komisaris tercapai jika lebih dari setengah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakilkan dengan kuasa kepada Komisaris lain. Keputusan rapat diambil secara mufakat. Jika mufakat tidak terjadi, maka dilakukan pemungutan suara di antara anggota Dewan Komisaris yang hadir atau diwakilkan dalam rapat. Jika jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama, maka usulan yang disampaikan ditolak. Untuk tahun 2007, Dewan Komisaris telah melakukan Rapat Dewan Komisaris sebanyak 9 kali dengan daftar kehadiran sebagai berikut:
Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Tahun 2007 Nama
Jabatan
Jumlah Kehadiran
Ir. Hendrianto Notosoegondo*
Komisaris Utama
4
Ir. Rubini Yusuf, MSc.*
Komisaris
3
Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Sc.**
Komisaris Utama
5
Gatot Trihargo, Ak., MAFIS **
Komisaris
4
Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA
Komisaris
9
Murhadi, S.Sos, M.Si.
Komisaris Independen
7
Klemi Subiyantoro
Komisaris Independen
9
Catatan : Jumlah Rapat Dewan Komisaris Tahun 2007 sebanyak 9 kali * Menjabat hingga Agustus 2007 ** Menjabat sejak Agustus 2007
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
2. Direksi Tugas Pokok Direksi Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan pasal 12 ayat 3, maka tugas pokok Direksi adalah: - Memimpin, mengurus, dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan tujuan Perusahaan. - Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan. - Menyiapkan RKAP pada waktunya dan diajukan kepada Komisaris untuk mendapatkan pengesahan. Selain itu, Direksi juga bertanggung jawab atas terlaksananya Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan ADHI. Sehubungan dengan tugas pokok tersebut di atas, Direksi dalam operasional sehari-hari membagi tugas sebagai berikut: Direktur Utama Bertanggung jawab atas kegiatan yang berkaitan dengan tugastugas sebagai berikut: - Menetapkan visi, misi, filosofi, sasaran, dan strategi Perseroan berdasarkan kajian internal dan eksternal. - Memimpin kegiatan yang bersifat strategis dalam pengembangan Perseroan. - Mengkoordinir kegiatan para Direktur. - Melakukan pembinaan anak perusahaan dan perusahaan joint venture. - Mengarahkan dan membina pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan Intern dan Unit Manajemen Risiko.
Direktur Operasi I dan II Bertanggung jawab atas kegiatan yang berkaitan dengan tugastugas sebagai berikut: - Memimpin dan mengelola kegiatan produksi termasuk quality control dan pelaksanaan K3L di wilayah operasinya. - Membina pengelolaan SDM di wilayah operasinya. - Membina kegiatan sinerji antar unit kerja operasional dan pengembangan teknologi. - Mengkoordinir kegiatan pemasaran (penetrasi pasar dan pelayanan pada pelanggan) khususnya pasar-pasar konvensional. Direktur Luar Negeri Bertanggung jawab atas kegiatan yang berkaitan dengan tugastugas sebagai berikut: - Memimpin dan mengelola kegiatan produksi termasuk quality control dan pelaksanaan K3L atas proyek-proyek di luar negeri. - Membina pengelolaan SDM di wilayah operasinya. - Membina kegiatan sinerji antar unit kerja operasional dan pengembangan teknologi. - Mengkoordinir kegiatan pemasaran (penetrasi pasar dan pelayanan pada pelanggan) khususnya pasar luar negeri. Profil masing-masing anggota Direksi disajikan pada halaman 32. Remunerasi Anggota Direksi Setiap Direktur memperoleh gaji bulanan dan tunjangantunjangan, termasuk tunjangan purna jabatan. Setiap Direktur juga memperoleh tantiem yang besarnya ditentukan dalam RUPS.
Remunerasi Direksi Nama
dalam rupiah Gaji
Tunjangan
THP Bulanan
THP 2007
Tantiem
Pendapatan 2007 1.059.297.350
M. Saiful Imam*
47.000.000
17.650.000
64.650.000
775.800.000
283.497.350
Supardi**
42.300.000
16.000.000
58.300.000
699.600.000
63.786.904
763.386.904
Indradjaja Manopol**
42.300.000
16.000.000
58.300.000
699.600.000
63.786.904
763.386.904
Kiswodarmawan**
42.300.000
16.000.000
58.300.000
699.600.000
63.786.904
763.386.904
M. Fauzan*
42.300.000
16.000.000
58.300.000
699.600.000
255.147.615
954.747.615
Bambang Subekti**
42.300.000
16.000.000
58.300.000
699.600.000
63.786.904
763.386.904
Catatan : * Menjabat sepenuhnya sebagai Direksi sepanjang tahun 2006, ** Menjabat sebagai Direksi selama 3 bulan sepanjang tahun 2006 Selain tunjangan di atas, Direksi juga mendapatkan Tunjangan Purna Jabatan berupa keikutsertaan dalam asuransi dengan premi/tahun sebesar maksimum 25% dari gaji.
Direktur Pengembangan Pasar, EPC, dan Investasi Bertanggung jawab atas kegiatan yang berkaitan dengan tugastugas sebagai berikut: - Memimpin dan mengelola kegiatan pemasaran berkaitan dengan perencanaan pengembangan pasar. - Memimpin dan mengelola kegiatan produksi termasuk quality control dan pelaksanaan K3L pada proyek-proyek EPC. - Membina pengelolaan SDM di wilayah operasinya. - Membina kegiatan sinerji antar unit kerja operasional dan pengembangan teknologi. Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Bertanggung jawab atas kegiatan yang berkaitan dengan tugastugas sebagai berikut: - Memimpin dan mengelola kegiatan keuangan. - Membina kegiatan investor relations. - Memimpin, mengelola SDM ADHI, pengembangan sistem SDM, sistem teknologi informasi. - Membina kegiatan non struktural di Kantor Pusat. Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
Rapat Direksi Rapat Direksi dapat diselenggarakan sesuai keperluan atas permintaan: (i) Direktur Utama, (ii) sedikitnya sepertiga anggota Direksi, atau (iii) Komisaris dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. Kuorum rapat tercapai bila lebih dari setengah anggota Direksi hadir atau diwakilkan dengan kuasa kepada Direktur lain. Pada Rapat Direksi, setiap Direktur memiliki satu hak suara dan satu hak suara tambahan dari Direktur lain yang diwakilinya. Rapat Direksi adalah rapat rutin yang dilaksanakan oleh Direksi dengan agenda yang telah ditetapkan sebelumnya. Panggilan rapat dilakukan melalui undangan tertulis yang dilengkapi dengan data sebagai materi rapat. Agenda rapat dapat diusulkan oleh masingmasing Direktur dan disampaikan kepada Sekretaris Perusahaan yang akan bertindak selaku notulis. Pengambilan keputusan rapat dilakukan setelah melalui suatu pembahasan yang dimaksudkan untuk mengungkap pendapat masing-masing Direksi agar dapat diambil keputusan terbaik melalui mufakat. Jika mufakat tidak
49
Tata Kelola Perusahaan
menghasilkan suatu keputusan maka dilakukan pemungutan suara diantara anggota Direksi yang hadir atau yang diwakilkan dalam rapat. Jika jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju sama, maka keputusan akan ditentukan oleh Ketua rapat.
Komite Audit:
Setiap kali rapat diselenggarakan, dibuat daftar hadir yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat yang hadir dan notulen rapat yang dibuat oleh Sekretaris Perusahaan. Notulen Rapat yang telah ditandatangani oleh Direksi yang hadir dalam rapat, didistribusikan kepada seluruh Direktur dan bila perlu kepada unit kerja yang terkait dengan keputusan rapat. Untuk tahun 2007, Direksi telah melakukan Rapat Direksi sebanyak 51 kali dengan tingkat kehadiran sbb:
Dari kiri ke kanan: Slamet Widodo, ST, Klemi Subiyantoro, Dr. Dwi Martani
Slamet Widodo, ST Klemi Subiyantoro Dr. Dwi Martani
Kehadiran Rapat Direksi Tahun 2007 Nama
Jabatan
Jumlah Kehadiran
M. Saiful Imam
Direktur Utama
42
Supardi
Direktur Pengembangan Pasar, EPC,
45
Dilahirkan 34 tahun yang lalu di Jakarta. Lulus S1 Teknik Arsitektur Universitas Borobudur, Jakarta tahun 1997. Memiliki pengalaman selama 10 tahun di bidang konstruksi.
dan Investasi Indradjaja Manopol
Direktur Keuangan & SDM
47
Kiswodarmawan
Direktur Operasi I
49
M. Fauzan
Direktur Operasi II
48
Bambang Subekti
Direktur Luar Negeri
43
Catatan: Jumlah Rapat Direksi Tahun 2007 sebanyak 51 kali
Rriwayat singkat Klemi Subiyantoro disajikan pada Profil Komisaris, halaman 31.
Kelahiran 36 tahun yang lalu di Wonogiri. Lulus S1 dan S2 dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jurusan Akuntansi dan meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen UI tahun1997. Saat ini mengajar dan menjabat di Fakultas Ekonomi, UI.
Program Pelatihan Direksi Direksi menyadari perlunya peningkatan kompetensi dan wawasan yang berkaitan dengan pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan peraturan pasar modal. Hal ini menjadi penting mengingat pemangku kepentingan ADHI setelah menjadi perusahaan publik menjadi lebih luas.
Komite Nominasi dan Remunerasi diketuai oleh Ir. Imam S. Ernawi, MCM, M.Sc. dengan anggota : • Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA • Gatot Trihargo, Ak., MAFIS • Murhadi, S.Sos, M.Si. • Klemi Subiyantoro
Selain itu, persaingan di industri konstruksi yang semakin kompetitif menuntut Direksi untuk terus meningkatkan standar kompetensi yang harus dimiliki.
Komite Manajemen Risiko diketuai oleh Murhadi, S.Sos,M.Si. dengan anggota :
Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kompetensi Direksi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugasnya, Direksi telah mengikuti seminar-seminar, baik di luar (eksternal) maupun di dalam (internal) Perseroan, seperti: - Fiduciary Duty - Essential of Enterprise Risk Management for Commissioners and Directors - Corporate Governance Executive Luncheon Talk - BUMN Executive Breakfast Meeting - The 2nd Indonesia Construction Industry Conference - Sustaining Company Value Through GCG-Based Business Practise.
3. Komite-Komite Komite Audit diketuai oleh Klemi Subiyantoro dengan anggota untuk tahun 2007 hingga saat Laporan Tahunan ini ditulis adalah: • Dr. Dwi Martani (bidang akuntansi dan keuangan), dan • Slamet Widodo, ST (bidang operasional)
50
• •
Antonius Alijoyo Eddy F. Sinaga
Untuk menjaga independensi dalam pelaksanaan tugasnya, Anggota Komite Manajemen Risiko tersebut dipilih dari personilpersonil yang tidak memiliki hubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan. Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko, meliputi: 1. Menyusun konsep kebijakan manajemen risiko berdasarkan bahan dan masukan dari manajemen. 2. Bersama manajemen menetapkan area risiko bisnis Perseroan, baik internal maupun eksternal, ditinjau dari berbagai aspek. 3. Melakukan kajian atas semua keputusan dan tindakan yang berkaitan dengan upaya risk prevention, baik yang bersifat sistematik maupun non sistematik, yang telah dibuat dan dilakukan oleh manajemen ADHI selama ini dan risk prevention atas sektor investasi lainnya. 4. Merancang sistem informasi manajemen risiko yang akan melibatkan pejabat struktural perusahaan terkait.
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Komite Kebijakan Corporate Governance: Gatot Trihargo, Ak., MAFIS Riwayat singkat disajikan pada Profil Komisaris, halaman 31.
AP Purnomo Widodo Dilahirkan 39 tahun yang lalu di Semarang. Lulus MBA dari International University of Japan (IUJ), Niigata pada tahun 2001. Pengurus IAI Pusat Kompartemen Sektor Publik tahun 2005-2008. sejak tahun 2001-sekarang berpengalaman sebagai konseptor, penulis pedoman GCG dan quality assurance atas assessment GCG di sejumlah BUMN.
Ibnu Najib Dilahirkan 26 tahun yang lalu di Sleman, meraih gelar S1 dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 2006. Pernah menjabat sebagai staf Deputi Restrukturisasi dan Privatisasi di Kementerian BUMN hingga 2006. Saat ini sebagai staf riset pada biro perencanaan di instansi yang sama.
Dari kiri ke kanan: AP Purnomo Widodo, Gatot Trihargo, Ak., MAFIS, Ibnu Najib
5. Mengevaluasi dan memantau proyek/program yang tercantum dalam RKAP, yang akan menjadi prioritas dalam pelaksanaan risk based audit. 6. Mensosialisasikan manajemen risiko kepada kepala unit di lingkungan ADHI beserta jajarannya. Komite Manajemen Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 4 kali. Komite Kebijakan Corporate Governance diketuai oleh Gatot Trihargo, Ak., MAFIS., dengan anggota AP Purnomo Widodo dan Ibnu Najib. Untuk menjaga independensi dalam pelaksanaan tugasnya, Anggota Komite Kebijakan Corporate Governance tersebut dipilih dari personil-personil yang tidak memiliki hubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan.
Tugas dari Komite Kebijakan Corporate Governance meliputi: • Pengkajian kebijakan Corporate Governance yang disusun oleh Direksi secara menyeluruh serta menilai konsistensi penerapannya termasuk yang bertalian dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility); • Penelaahan dan pengkajian Anggaran Dasar dan peraturanperaturan yang terkait dengan penerapan kebijakan Corporate Governance yang meliputi: - Kesesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan peraturan perundangan yang berlaku dan tujuan Perseroan; - Implikasi peraturan-peraturan terhadap penerapan kebijakan Corporate Governance. • Pelaksanaan tugas khusus terkait dengan penerapan kebijakan Corporate Governance. Komite Kebijakan Corporate Governance telah mengadakan rapat sebanyak 1 kali.
Komite Manajemen Risiko Murhadi, S.Sos., M.Si. Riwayat singkat Murhadi, S.Sos., M.Si. disajikan pada Profil Komisaris, halaman 31.
Antonius Alijoyo Kelahiran 44 tahun yang lalu, Lulus MBA dan MM. Menjabat sebagai Asia Pacific Group Director of PRMIA, anggota Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), dan Leading Consultant di Indonesia dalam bidang Corporate Governance dan Enterprise Risk Management.
Dari kiri ke kanan: Eddy F. Sinaga, Murhadi, S.Sos., M.Si., Antonius Alijoyo
Eddy F. Sinaga Dilahirkan 49 tahun yang lalu, lulus sarjana dari STAN. Pernah berkarir sebagai auditor di BPKP. Kemudian bergabung dengan BPPN sampai 2004 dengan jabatan terakhir sebagai SVP di Unit Aset Manajemen Investasi. Saat ini berkarir sebagai konsultan swasta.
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
51
Kepada Yth. DEWAN KOMISARIS PT Adhi Karya (Persero) Tbk. DiJakarta LAPORAN TAHUNAN KOMITE AUDIT TAHUN 2007 A. UMUM 1. Dasar Pembentukan Komite Audit Pembentukan Komite Audit didasarkan pada Keputusan Bapepam No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit ini dimaksudkan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya berkaitan dengan pengawasan terhadap proses laporan keuangan perusahaan, system pengendalian intern atas laporan keuangan, terhadap peraturan perundangan yang berlaku. Pembentukan Komite Audit bertujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam memberikan pendapat atas laporan-laporan, atau hal hal lain yang disampaikan oleh direksi kepada Dewan Komisaris, serta membantu mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. a. Organisasi Komite Audit Sesuai dengan keputusan RUPS tanggal 29 September 2006 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. No 092B/DK-AK/2006 tanggal 10 November 2006, Ketua Komite Audit yang semula dijabat oleh Drs. Hertanto digantikan oleh Klemi Subiyantoro, Ak. untuk periode Oktober 2006 - sekarang Pada periode Januari 2007 sampai dengan Desember 2007 sesuai dengan keputusan Dewan Komisaris No Kep.004B/DK-AK/2007 tanggal 1 Februari 2007,anggota komite Audit terdiri dari : 1) Dr. Dwi Martani (sebagai anggota bidang Akuntansi dan Keuangan) 2) Slamet Widodo, ST (sebagai anggota bidang operasional) b. Tugas dan Tanggung Jawab Berdasarkan Piagam Komite Audit yang disahkan oleh Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk, tanggal 1 Oktober 2004, tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut : 1) Melakukan evaluasi atas efektifitas pengendalian intern, sebagai berikut : • Melakukan evaluasi atas efektifitas dari pengendalian intern perusahaan pada laporan keuangan lainnya, termasuk evaluasi atas efektifitas pengawasan dan keamanan pada teknologi informasi yang digunakan. • Menelaah ruang lingkup dari kajian audit intern atas laporan keuangan, serta memperoleh daftar temuan dan rekomendasi, termasuk tanggapan dari pihak manajemen. 2) Melaporkan berbagai risiko yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan management risiko oleh perusahaan. 3) Memastikan ketaatan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku. c. Wewenang 1) Mendapatkan akses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap informasi- informasi yang berkaitan dengan catatan-catatan perusahaan, karyawan, sumber dana serta asset perseroan lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan tugasnya.\ 2) Dalam setiap penugasan yang berhubungan dengan permintaan data dan informasi kepada unit selain SPI, Komite Audit diberikan Surat Tugas yang ditandatangani oleh Komisaris. B. FREKUENSI PERTEMUAN DAN TINGKAT KEHADIRAN KOMITE AUDIT Berdasarkan Piagam Komite Audit telah ditetapkan bahwa Komite Audit wajib melakukan pertemuan sekurang-kurangnya satu kali tiap bulannya. Sepanjang tahun 2007, Komite Audit telah melaksanakan 27 kali rapat. Setiap risalah rapat yang dibuat dalam Rapat Komite Audit dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dilaporkan kepada Dewan Komisaris disertai dengan pendapat dan usulan, jika ada halhal yang perlu mendapat perhatian Dewan Komisaris.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Head Office Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta 12510, Indonesia. P. 62-21 7975312 F. 62-21 7975311 E.
[email protected]
52
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Nama
Jabatan
Jan-Feb
Feb – Des
Total
Ketua
4/5
22/22
26/27
Dr. Dwi Martani
Anggota
5/5
17/22
22/27
Slamet Widodo, ST *
Anggota
3/5
22/22
25/27
Klemi Subiyantoro, Ak.
Jumlah Rapat
27
*Menjabat anggota Komite Audit sejak Februari 2007
C. KEGIATAN KOMITE AUDIT TAHUN 2007 Kegiatan Komite Audit selama tahun 2007 adalah sebagai berikut: 1. Melakukan review dan evaluasi atas Laporan Pemeriksaan Satuan Pengawas Intern dan menyampaikan hasil penilaiannya kepada Dewan Komisaris. Penilaian tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektifitas pengendalian internal Perseroan, mengefektifkan fungsi audit internal dan agar tindak lanjut rekomendasi dapat berjalan dengan baik 2. Melakukan review atas Laporan Keuangan Interim selama tahun 2007 3. Me-review, menilai, dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan audit eksternal atas Laporan Keuangan untuk tahun buku 2007 atas dasar ruang lingkup audit, biaya, dan kualitas KAP 4. Melakukan monitoring pelaksanaan audit KAP untuk tahun buku 2006 dan 2007 5. Menghadiri RUPS dan RUPSLB 6. Mengikuti RAKOR Triwulanan tahun 2007 yang diadakan oleh Perseroan 7. Melakukan penelaahan atas infomasi Keuangan yang dipublikasikan oleh Perseroan, seperti Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 serta proyeksi dan informasi keuangan lainnya 8. Melakukan penalaahan atas Rencana Kerja Anggaran Perusahaan dan menyampaikan hasil penelaahan tersebut kepada Komisaris. 9. Melakukan evaluasi praktek Good Corporate Governance (GCG) 10. Melakukan penelaahan atas efektifitas sistem internal kontrol Perseroan 11. Mengkaji, memahami dan melakukan pengawasan atas pelaksanaan kebijakan pengelolaan risiko yang ditetapkan oleh Perseroan 12. Melaksanakan tugas khusus dari Dewan Komisaris 13. Mengkaji, memahami, dan mengevaluasi tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal dan peraturan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.
Komite Audit PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Klemi Subiyantoro, Ak. Ketua
Dr. Dwi Martani Anggota
Slamet Widodo, ST Anggota
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Head Office Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta 12510, Indonesia. P. 62-21 7975312 F. 62-21 7975311 E.
[email protected]
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
53
Kepada Yth. DEWAN KOMISARIS PT Adhi Karya (Persero) Tbk. DiJakarta LAPORAN TUGAS KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI TAHUN BUKU 2007 1. Dasar Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi Untuk mewujudkan praktek bisnis yang sehat sesuai dengan prinsip yang terkandung dalam Good Corporate Governance, Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: KEP.087/DK-K/2007 tanggal 18 Desember 2007. Komite Nominasi dan Remunerasi ini dimaksudkan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya berkaitan dengan pengawasan terhadap proses menyusun, melaksanakan dan menganalisa kriteria dan prosedur nominasi, sistem penggajian, pemberian tunjangan dan fasilitas kerja bagi Komisaris dan Direksi. 2. Organisasi Komite Nominasi dan Remunerasi Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 29 September 2007 Komisaris Utama yang semula dijabat oleh Ir. Hendrianto Notosoegondo digantikan oleh Ir. Imam S. Ernawi, MCM, M.Sc, dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: KEP.087/DKK/2005 tanggal 18 Desember 2007 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk., maka susunan keanggotaannya adalah: Ketua : Ir. Imam S. Ernawi, MCM, M.Sc Wakil/Anggota : Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA Anggota : Gatot Trihargo, Ak., MAFIS Anggota : Murhadi, S.Sos, M.Si. Anggota : Klemi Subiyantoro 3. Tugas Komite Nominasi dan Remunerasi Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Nomor: KEP.087/DK-K/2005 tanggal 18 Desember 2007, tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi adalah: a. Menyusun, menganalisa, dan melaksanakan kriteria dan prosedur nominasi bagi calon Komisaris dan Direksi; b. Menyusun, menganalisa, dan melaksanakan kriteria dan prosedur pemberhentian Komisaris dan Direksi; c. Menyusun sistem penilaian kinerja Komisaris dan Direksi; d. Memberikan rekomendasi yang berkaitan dengan jumlah anggota Komisaris dan Direksi. 4. Wewenang a. Memperoleh berbagai informasi yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan fungsi Nominasi dan Remunerasi dari berbagai pihak internal maupun eksternal PT Adhi Karya (Persero) Tbk. b. Mendapat saran dan masukan yang diperlukan dalam pelaksanaan fungsi Nominasi dan Remunerasi baik dari pihak internal maupun eksternal PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 5. Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi Tahun 2007 Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi selama tahun 2007 adalah sebagai berikut: a. Mengusulkan calon Direksi ADHI kepada pemegang saham mayoritas. b. Memberikan rekomendasi atas usulan perubahan struktur organisasi Perseroan. Komite Nominasi dan Remunerasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Ir. Imam S. Ernawi, MCM, M.Sc Ketua
Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA Gatot Trihargo, Ak., MAFIS Wakil/Anggota
Anggota
Murhadi, S.Sos, M.Si.
Klemi Subiyantoro
Anggota
Anggota
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Head Office Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta 12510, Indonesia. P. 62-21 7975312 F. 62-21 7975311 E.
[email protected]
54
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Kepada Yth. DEWAN KOMISARIS PT Adhi Karya (Persero) Tbk. DiJakarta LAPORAN TUGAS KOMITE MANAJEMEN RISIKO Pengendalian risiko merupakan salah satu unsur penunjang dalam pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) yang dapat mempengaruhi rencana Perseroan. Untuk memastikan berlangsungnya pengendalian risiko dimaksud, Perseroan memiliki Komite Manajemen Risiko yang diketuai oleh Komisaris Independen Murhadi S. Sos, M.Si. yang bertanggung jawab langsung pada Dewan Komisaris. Meskipun dalam tahun 2007 Komite Manajemen Risiko belum memiliki anggota tetap, namun berbagai kemajuan telah dicapai dalam hal manajemen risiko. Kemajuan dimaksud meliputi antara lain: 1. Adanya Manual Manajemen Risiko ADHI yang memuat antara lain identifikasi jenis-jenis risiko usaha serta proses dan prosedur pengendalian risiko usaha. Manual yang disiapkan oleh Tim Penyusun Manual Manajemen Risiko tersebut telah disahkan dalam Keputusan Direksi yang mengikat seluruh lapisan manajemen untuk mematuhi dan melaksanakannya dalam berbagai aktivitas usaha maupun penunjang usaha Perseroan. Manual itu telah disosialisasikan kepada berbagai lini manajemen sehingga diharapkan mereka memiliki pengetahuan dan kesadaran akan risiko, dan selanjutnya secara bertahap akan memiliki ”budaya manajemen risiko” dalam pelaksanaan tugas masing-masing. 2. Terbentuk dan mulai efektifnya Unit Manajemen Risiko. Unit yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi ini bertugas membantu Direksi dalam mengelola risiko-risiko usaha dengan cara melakukan kajian atas keputusan dan tindakan manajemen tertentu yang dinilai memiliki dampak potensi risiko usaha yang cukup signifikan. 3. Mulai berfungsinya sistem informasi manajemen risiko yang secara periodik menghasilkan profil risiko pada setiap unit kerja pemilik risiko maupun peta risiko Perseroan secara keseluruhan. Sistem yang berasaskan self assessment ini diharapkan dapat menghasilkan pengidentifikasian risiko sedini mungkin pada setiap unit kerja sehingga kerugian Perseroan dapat dicegah atau diminimalisasikan sedini mungkin pula melalui prosedur mitigasi risiko yang langsung melibatkan Direksi. 4. Penetapan toleransi risiko (risk tolerance) secara kuantitatif berdasarkan selera risiko (risk appetite) yang dinilai tepat oleh Direksi. Toleransi risiko itu akan memudahkan langkah manajemen risiko Perseroan, karena semua unit kerja pemilik risiko menjadi paham tentang batas toleransi risiko yang diperkenankan oleh Direksi. Pada gilirannya mereka pun akan senantiasa menghindari tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan risiko di atas toleransi risiko yang sudah ditetapkan oleh Direksi. Guna memantapkan berbagai kemajuan yang sudah dicapai dalam tahun 2007 itu, maka dalam tahun 2008 Perseroan segera mengisi Komite Manajemen Risiko dengan 2 (dua) orang anggota yang independen dan profesional. Dengan adanya kelengkapan personil itu diharapkan Komite Manajemen Risiko dapat lebih membantu Perseroan dalam mengelola risiko.
Komite Manajemen Risiko PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Murhadi, S.Sos., M.Si. Ketua
Antonius Alijoyo Anggota
Eddy F. Sinaga Anggota
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Head Office Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta 12510, Indonesia. P. 62-21 7975312 F. 62-21 7975311 E.
[email protected]
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
55
Tata Kelola Perusahaan
Sekretaris Perusahaan Kurnadi Gularso
• Bertanggung jawab kepada Direksi dan laporan pelaksanaan tugasnya disampaikan pula kepada Dewan Komisaris. • Menatausahakan serta menyimpan dokumen perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada, Daftar Pemegang Saham Khusus dan Risalah Rapat Direksi maupun RUPS.
5. Satuan Pengawasan Intern Satuan Pengawasan Intern merupakan organ dari Direktur Utama yang bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kesisteman perusahaan yang meliputi antara lain Kesisteman Operasional, Keuangan, SDM, Mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan. Pengawasan dilakukan dengan melaksanakan Audit secara berkala yang hasil temuan serta rekomendasinya disampaikan langsung kepada Direktur Utama dan Komite Audit, guna mengambil tindak lanjutnya.
Kurnadi Gularso Kurnadi Gularso, kelahiran 41 tahun yang lalu di Surabaya. Lulus Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya dan lulus S2 Bidang Strategic Management di Prasetiya Mulya, Jakarta. Karirnya diawali sebagai Plant Manager Unit Adhimix & Precast (1991-1996), Kepala Bagian Teknik Divisi Adhimix & Precast (1996-2001), General Manager Adhi Lao Precast Corporation, Philippines (2001-2002), Marketing Manager Divisi Konstruksi II (2002-2004), Sekretaris Perusahaan dari 2004 sampai sekarang. Sebagai Regular Member dari Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia, Presidium Forum Humas BUMN, mengikuti dan menjadi pembicara di berbagai pelatihan dan seminar baik di dalam maupun di luar negeri.
4. Sekretaris Perusahaan Dalam upaya mematuhi hukum, peraturan, dan ketentuan pasar modal, serta menjamin pelaksanaan GCG, ADHI sebagai perusahaan publik telah memiliki Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan merupakan jabatan struktural satu tingkat di bawah Direksi dan bertanggung jawab langsung kepada Direksi. Sekretaris Perusahaan tidak hanya bertanggung jawab dalam memastikan kepatuhan pada hukum, peraturan dan ketentuan pasar modal, namun juga harus memastikan kelancaran komunikasi antara Perseroan dengan pemangku kepentingan; dan menjamin tersedianya informasi yang boleh diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan wajar dari pemangku kepentingan. Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan di antaranya: • Memastikan kelancaran komunikasi (corporate communication) antara perusahaan dengan pemangku kepentingan yang meliputi antara lain: pemegang saham, karyawan, mitra bisnis, masyarakat serta pengguna jasa sesuai dengan kebutuhan wajar dari pemangku kepentingan tersebut. • Menjamin tersedianya informasi yang boleh diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan wajar dari pemangku kepentingan. • Menjalankan fungsi investor relations (RUPS, Laporan Tahunan, Public Expose, Investor Meeting, dan lain-lain). • Memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku. • Memfasilitasi penyelenggaraan rapat manajemen di tingkat pusat.
56
Dalam melaksanakan pengawasan dan Audit, SPI selalu berpedoman kepada Internal Audit Charter, Manual, Standar Audit, Prosedur dan Peraturan Perundangan yang berlaku serta risk based audit. Pada tahun 2007, SPI menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) yang merencanakan 28 kali kunjungan ke Unit-unit Kerja yang berada di Kantor Pusat, Divisi Operasional dan Proyek-proyek yang dipandang memiliki tingkat risiko besar. Untuk melaksanakan PKAT tersebut, SPI didukung 9 Auditor, dimana dua orang diantaranya merangkap masing-masing jabatan Kepala SPI dan Manajer. Para Auditor disamping memiliki sertifikat Qualified Internal Auditor/Professional Internal Auditor (QIA/PIA) juga telah memiliki pengalaman praktek pada bidangnya dan sangat menunjang tugas yang dilakukan. Selain itu SPI juga dibantu oleh seorang Auditor outsourcing yang memiliki sertifikat Audit Safety, Lingkungan dan Mutu. Sampai dengan akhir tahun 2007, SPI telah melaksanakan 36 kali kunjungan Audit serta Audit Khusus (atas perintah dan tidak direncanakan) dan dari pelaksanaan tersebut dihasilkan 21 laporan Hasil Audit (LHA) serta 15 Laporan Hasil Review (LHR).
6. Risiko Perusahaan ADHI menyadari bahwa risiko perusahaan perlu dikelola secara bertanggung jawab dengan berlandaskan prinsip kehati-hatian untuk menjamin pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. ADHI membentuk Unit Manajemen Risiko pada tanggal 15 Januari 2007 sesuai SK Direksi No. 014-6/002 tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan posisi langsung di bawah Direktur Utama. Unit Manajemen Risiko dibentuk dengan tujuan agar ADHI lebih fokus dalam mengelola risiko di seluruh proses bisnis khususnya dalam bisnis EPC dan Investasi yang merupakan bisnis baru bagi ADHI. Untuk menjaga agar implementasi sistem Manajemen Risiko berjalan dengan baik pada seluruh jajaran ADHI maka dilakukan penetapan Risk Management Framework yang mencakup pemastian: 1. Awareness & Culture yang kondusif terhadap penerapan Manajemen Risiko secara menyeluruh.
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
2. Alignment penerapan Manajemen Risiko dengan Visi, Misi & Strategi Korporasi. 3. Penentuan Risk Tolerance & Risk Appetite. 4. Penentuan Struktur Organisasi & Fungsi Unit Manajemen Risiko. 5. Penetapan Risk Management Policy yang tertulis jelas dan memiliki batasan-batasan yang diperlukan. Secara khusus Direksi dengan SK No. 014-6/053 tertanggal 22 Juni 2007 tentang Penerapan ERM pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk., telah menetapkan infrastruktur & software yang diperlukan untuk mengelola sistim manajemen risiko. Penetapan infrastruktur & software tersebut memperhatikan: 1. Pendekatan & metodologi yang sudah teruji dalam industri jasa konstruksi. 2. Penggunaan teknologi informasi yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan. 3. Prosedur yang baku untuk memastikan terjadinya proses manajemen risiko di setiap lini proses bisnis perusahaan. 4. Platform sistem pelaporan yang memastikan terjadinya adanya kapasitas yang cukup untuk membangun sistim informasi yang terstruktur baik dari segi isi maupun arus informasi sehingga dengan sistem Dashboard Management dapat melakukan pengendalian berbasis risiko secara efektif. Proses Manajemen Risiko yang sistimatis dan berbasis pada rujukan penerapan terbaik akan memastikan terjadinya manfaat optimal dari penerapan Manajemen Risiko secara keseluruhan yang mencakup antara lain: 1. Identitas & pendefinisian risiko yang dihadapi perusahaan. 2. Assessment & pengukuran risiko sebagai proses kuantifikasi risiko yang telah teridentifikasi. 3. Bagaimana memilih tindakan antisipasi atau cara pengelolaan risiko yang tepat & efektif. 4. Pelaksanaan proses pemantauan & pelaporan yang memadai bagi seluruh pihak yang membutuhkan informasi dengan menggunakan software untuk mengefektifkan proses pelaksanaan Manajemen Risiko pada berbagai tingkatan, mulai dari proyek, divisi dan korporat.
5. Pada masing-masing tingkatan ada segregasi risiko yang harus dikendalikan oleh proyek, divisi dan korporat. 6. Secara periodik melakukan pembahasan pada tingkat proyek, divisi dan korporat mengenai keefektifan proses pelaksanaan Manajemen Risiko. Berdasarkan tingkat risiko yang paling mempengaruhi, ADHI dihadapkan pada risiko pembayaran, kenaikan harga bahan baku/ material, perubahan kurs, kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, dan sosial politik, persaingan usaha, perbedaan regulasi di luar negeri, tidak diterimanya instrumen perbankan nasional di luar negeri, pemutusan kontrak, dan kelangkaan bahan baku. a. Risiko Pembayaran Risiko pembayaran dapat terjadi manakala pemberi pekerjaan menunda atau tidak membayar biaya proyek yang mengakibatkan cost of fund meningkat dan piutang bermasalah yang pada gilirannya akan berdampak negatif terhadap kegiatan usaha ADHI. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko tersebut, ADHI telah menetapkan beberapa langkah sebagai berikut: • Menilai bonafiditas dan reputasi pemberi pekerjaan. • Mengharuskan adanya Uang Muka Proyek dan pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan termin yang disepakati. • Melindungi kepentingan ADHI dengan isi perjanjian kontrak yang kuat. • Mengambil langkah-langkah negosiasi jika terjadi perselisihan dengan pihak pemberi pekerjaan untuk mencegah terjadinya risiko tidak dibayar. b. Risiko Kenaikan Harga Bahan Baku/Material Nilai kontrak pekerjaan proyek disepakati sebelum dilaksanakannya kegiatan produksi bahan baku/material. Kondisi ini menimbulkan risiko atas kenaikan harga material dan upah baik secara regular maupun dikarenakan adanya kebijakan Pemerintah di bidang ekonomi dan moneter, selama pelaksanaan proyek. Apabila terjadi kenaikan harga dapat mengakibatkan penurunan laba ADHI. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko kenaikan harga bahan baku/material ini maka tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut: • Melakukan kontrak pengadaan dengan pemasok utama yang akan terikat untuk memasok barang yang dibutuhkan oleh ADHI dengan harga, jumlah, dan waktu yang telah ditentukan sebelumnya. • Melakukan perencanaan dan pengelolaan kebutuhan barang secara akurat, khususnya bagi barang yang pemesanannya meminta jumlah minimal tertentu. c. Risiko Perubahan Kurs Risiko ini timbul apabila ADHI mengambil hutang dalam bentuk valuta asing atau apabila ADHI menerima pembayaran dalam valuta asing dalam kontrak-kontrak proyeknya. ADHI sementara ini tidak memiliki risiko terhadap perubahan kurs. Di mana kalaupun ada dengan risiko yang kecil, mengingat lebih dari 90% hutang dan pembayaran kepada ADHI adalah dalam rupiah.
Tim Corporate Secretary
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
d. Risiko Kebijakan Pemerintah, Kondisi Ekonomi, dan Sosial Politik Kebijakan Pemerintah baik yang menyangkut ekonomi dan moneter serta kondisi sosial politik yang kurang kondusif akan
57
Tata Kelola Perusahaan
berakibat menurunnya investasi dan pembangunan. Hal ini dapat menyebabkan tertundanya proyek-proyek yang telah maupun yang akan diperoleh ADHI. Risiko ini merupakan risiko yang bersifat sistemik (systemic risk) di mana bila risiko ini terjadi maka akan mempengaruhi, secara negatif, seluruh variabel yang terlibat. Artinya, sulit untuk menghindarkan diri dari risiko ini bila terjadi. Bahkan diversifikasipun tidak mampu menghilangkan risiko ini. Upaya yang bisa dilakukan adalah meminimalisasi dampak bila risiko ini terjadi: • Segera menekan biaya overhead yang tidak perlu. • Mengurangi hutang dengan bunga tinggi, atau restrukturisasi hutang. • Meningkatkan upaya pencairan tagihan-tagihan yang masih outstanding. • Bersikap hati-hati dalam memilih proyek dan menghindarkan diri mengerjakan proyek yang berpotensi besar macet bila risiko ini terjadi. • Menjaga dan menghemat cashflow sebagai “cadangan” untuk bisnis saat kondisi membaik. • Menghentikan investasi yang kurang perlu. • Menghentikan pengerjaan proyek yang besar kemungkinannya untuk tidak terbayar. • Membentuk konsorsium dalam hal proyek yang dikerjakan bernilai besar. • Mencantumkan klausul dalam kontrak tentang eskalasi harga apabila terjadi perubahan kebijakan moneter. e. Risiko Persaingan Usaha Persaingan pada bidang usaha jasa konstruksi disadari akan semakin tajam, baik oleh pemain dalam maupun asing. Pada saat krisis, jumlah pemain menurun, tetapi sejalan dengan bangkitnya perekonomian Indonesia dan mulai dilaksanakannya proyek-proyek yang tertunda, maka pemain-pemain yang bergerak di bidang jasa konstruksi akan semakin bertambah dan hal ini dapat menurunkan pendapatan ADHI. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko persaingan usaha ini maka tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut: • Meningkatkan efisiensi yang dapat menekan harga pokok produksi (cost of good sold) yang dampaknya dapat meningkatkan tingkat kompetisi ADHI. • Pemanfaatan teknik-teknik terbaru yang dapat menaikkan efisiensi. • Melakukan kerja sama dengan pihak lain yang mempunyai keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh ADHI.
g. Risiko Tidak Diterimanya Instrumen Perbankan Nasional oleh Perbankan Luar Negeri dimana Bisnis ADHI Dijalankan Risiko ini dapat terjadi manakala instrumen perbankan nasional yang akan digunakan oleh Perseroan ternyata ditolak/tidak diterima oleh lembaga perbankan luar negeri di mana bisnis ADHI sedang dijalankan, yang berdampak pada terhambatnya proses bisnis. Untuk mengurangi kemungkinan risiko tersebut, ADHI berupaya semaksimal mungkin untuk dapat memenuhi persyaratan yang disyaratkan, antara lain dengan memberikan cross collateral yang dikeluarkan oleh bank Nasional atau Bank Asing yang berada di Indonesia yang memiliki hubungan korespondensi dengan Bank di luar negeri tersebut. h. Risiko Pemutusan Kontrak Hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan kontrak proyek, antara lain adalah pembatalan atau pemutusan perjanjian secara sepihak yang disebabkan oleh ketidakmampuan melaksanakan pekerjaan sesuai perjanjian. Hal ini dapat menurunkan pendapatan ADHI. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko pemutusan kontrak ini maka tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut: • Strategi aliansi dalam pengerjaan proyek yang bukan menjadi kompetensinya. • Menyiapkan alternatif solusi penyelesaian outsourcing ataupun pengalihan kepada pihak lain dalam hal diketahui bahwa ADHI mempunyai masalah teknis dalam menyelesaikan kontraknya. i. Risiko Bahan Baku/Material Dalam pelaksanaan kegiatan penyelesaian proyek, bahan olahan seperti semen dan produk baja bisa saja terjadi kelangkaan/ kekurangan penyediaan di beberapa daerah yang dapat mengganggu penyelesaian proyek. Kelangkaan bahan dapat mengakibatkan naiknya harga bahan dan mundurnya waktu pelaksanaan sehingga dapat menyebabkan penurunan laba ADHI. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko ini maka tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut: • Memonitor penuh supply-demand bahan baku utama di pasar untuk dasar pembuatan keputusan yang harus dilakukan. • Perencanaan kebutuhan bahan yang baik. • Kontrak pengadaan barang dengan beberapa pemasok yang mengikat pemasok dalam hal harga, jumlah, dan waktu. Di luar risiko-risiko tersebut di atas, ADHI juga menghadapi risikorisiko yang secara spesifik ada dalam bisnis EPC dan Investasi. Risiko Perusahaan dalam Bisnis EPC:
f. Risiko Perbedaan Regulasi di Luar Negeri Risiko ini dapat terjadi manakala Perseroan menjalankan bisnis di luar negeri namun tidak diikuti dengan penguasaan regulasi yang berlaku di negara tersebut, yang pada akhirnya berdampak pada terhambatnya proses bisnis itu sendiri. Untuk mengurangi kemungkinan risiko tersebut, dalam masa penjajagan bisnis, ADHI mengedepankan penguasaan regulasi suatu negara di mana bisnis akan dijalankan.
58
a. Risiko Gagal Tender Hal yang tidak diinginkan dalam mengikuti proses tender adalah saat tender tidak berhasil dimenangkan yang bisa disebabkan oleh karena adanya kompetitor yang memiliki penawaran lebih baik atau bisa juga terjadi karena ketidakmampuan dalam memenuhi syaratsyarat tender. Dari segi biaya, kegagalan dalam mengikuti tender EPC berdampak pada timbulnya loss of high cost, hal ini karena biaya yang
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
dikeluarkan untuk persiapan tender proyek EPC yang relatif cukup besar jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk proyek konstruksi. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko ini maka tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut: • Meningkatkan efisiensi. • Melakuan persiapan yang matang dalam mengikuti proses tender EPC. • Membentuk konsorsium dengan perusahaan lain yang memiliki keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki ADHI. b. Risiko Dalam Pemilihan Mitra/Partner Saat ini sedang booming tender/pengadaan proyek-proyek EPC, terutama proyek Power Plant. Hal tersebut tentu saja merupakan kabar gembira bagi ADHI yang sedang memperkuat kompetensinya di bidang EPC. ADHI menyadari adanya proyek-proyek EPC tersebut di satu sisi sebagai tantangan dan prospek cerah bagi ADHI namun juga sekaligus merupakan batu ujian yang sesungguhnya karena bila tidak direncanakan secara matang dan kehati-hatian akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Menyadari kekhususan dari bidang EPC dan pengalamannya yang belum cukup luas, khususnya untuk proyek-proyek Power Plant, dalam mengikututi tender/pengadaan proyek-proyek EPC, khususnya proyek Power Plant, ADHI mau tak mau harus menggandeng perusahaan-perusahaan yang telah memiliki nama dan pengalaman di bidang tersebut dengan membentuk sebuah konsorsium atau Joint Operation. Mencari dan menentukan mitra/partner kerja sama merupakan risiko tersendiri karena kesalahan dalam memilih mitra/partner kerja sama baik dalam bentuk konsorsium, Joint Operation, akan secara langsung menimbulkan kerugian bagi ADHI, karena dalam kemitraan/partnership, ada satu kesatuan tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban kepada panitia pengadaan/tender. Ketidakmampuan mitra/partner dalam memenuhi kewajibannya sebagai mitra secara langsung akan berimbas kepada ADHI sebagai mitra/partner dalam kerja sama. Untuk mengurangi terjadinya potensi risiko kerugian yang disebabkan oleh kesalahan dalam memilih mitra/partner kerja sama, diperlukan tindakan sebagai berikut:
Untuk mengurangi kemungkinan risiko pada fase pra konstruksi, maka tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut: • Meningkatkan efisiensi. • Melakuan persiapan yang matang dalam mengikuti proses tender investasi. • Membentuk konsorsium dengan perusahaan lain yang memiliki keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki ADHI. b. Risiko Pada Fase Konstruksi Investasi atas proyek-proyek infrastruktur, khususnya untuk pembangkit tenaga listrik, pembangunan jalan tol, dan pelabuhan, memerlukan pendanaan yang cukup besar dengan masa konstruksi yang sangat panjang. Konsekuensinya, proyek semacam ini mempunyai risiko tinggi pada masa konstruksi, yang antara lain ditunjukkan dengan makin lamanya waktu yang diperlukan dalam penyelesaian konstruksi. Akibatnya, biaya yang diperlukan semakin membengkak. Untuk mengurangi kemungkinan risiko pada fase konstruksi, ADHI dapat mengalihkan risiko tersebut kepada pihak kontraktor yang mempunyai reputasi dan kredibilitas tinggi melalui kontrak kerja dalam bentuk turn key project. c. Risiko Pada Fase Operasional Dalam proyek-proyek investasi di bidang infrastruktur, terutama yang masih bersifat monopoli, sangat tergantung dari regulasi penentuan dan penyesuaian tarif oleh pemerintah. Pengalaman yang ada selama ini, penyesuaian tarif selalu tidak tegas, bahkan setiap akan dilakukan penyesuaian tarif selalu mendapatkan protes keras dari masyarakat serta badan legislatif, yang pada akhirnya penyesuaian tarif ditentukan bukan berdasarkan pertimbangan finansial, tetapi lebih pada pertimbangan politis. Distorsi pasar sangat terkait dengan kemungkinan tidak tepatnya proyeksi pemakai jasa infrastruktur (demand projection) yang diketahui pada saat proyek tersebut beroperasi. Untuk mengurangi kemungkinan risiko pada fase operasional, ADHI dapat menempuh jalan negosiasi dengan meminta kepada pemerintah untuk memberikan kompensasi dalam rangka public service obligation (PSO), dan meminta jaminan jumlah minimum pemakaian jasa dari pemerintah untuk mengurangi risiko kegagalan pasar.
7. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Melakukan due dilligence/uji tuntas atas calon mitra/partner kerja sama untuk mengetahui kapabilitas, kompetensi dan performance dari segi teknis, sumber daya manusia dan keuangannya. Risiko Perusahaan dalam Bisnis Investasi: a. Risiko Pada Fase Pra Konstruksi Risiko pada fase pra operasi dapat terjadi manakala Perseroan gagal memenangkan proses tender investasi yang bisa disebabkan oleh karena adanya kompetitor yang memiliki penawaran lebih baik atau bisa juga terjadi karena ketidakmampuan dalam memenuhi syarat-syarat tender, yang berakibat pada timbulnya loss of high cost, hal ini karena biaya yang dikeluarkan untuk persiapan tender investasi relatif cukup besar berbeda dengan biaya yang dikeluarkan untuk proyek konvensional lainnya.
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
Dalam melakukan usahanya perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban yang bersifat ekonomis dan legal, namun juga kewajiban bagaimana perusahaan dapat memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat dan lingkungan sekitar. ADHI telah melakukan pemberdayaan dan mengembangkan kondisi ekonomi, sosial masyarakat termasuk melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dan tanggung jawab sosial lainnya. Kegiatan CSR tersebut sejalan dengan misi ADHI yang berkecimpung aktif dalam program public-private partnership untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, menjalankan CSR dalam rangka kemanusiaan. ADHI mengeluarkan CSR report selengkapnya dalam buku tersendiri.
59
Tata Kelola Perusahaan
Komitmen Perusahaan terhadap Perlindungan Konsumen dan stakeholder lainnya.
Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan Tahun 2007 dalam rupiah
Uraian
ADHI mengutamakan pentingnya perlindungan hak-hak konsumen dengan melakukan penerapan Kebijakan Mutu dan Pemeliharaan Lingkungan : • Mengusahakan jasa dan produk yang bermutu tinggi untuk memenuhi kelancaran, keamanan dan kenyamanan konsumen. • Mendorong segenap jajaran ADHI untuk selalu meningkatkan ketrampilan dan keahlian serta selalu bertanggung jawab dan tertib dalam menjalankan tugasnya. • Menyempurnakan sistem dan lingkungan kerja secara terus menerus ke arah yang lebih efektif dan efesien untuk mendukung tercapainya mutu pelayanan.
Pinjaman Modal
ADHI menerapkan kebijakan empowerment pada kegiatan operasinya. Sehingga dalam menangani keluhan dan meningkatkan kepuasan pelanggan, dilaksanakan langsung oleh unit kerja yang bersangkutan. Dengan demikian penanganannya akan lebih cepat dan biaya yang timbul diperhitungkan sebagai biaya produksi. Program Kemitraan Program Kemitraan ADHI merupakan program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil dalam bentuk modal usaha maupun pembelian perangkat penunjang produksi agar usaha kecil menjadi tangguh dan mandiri. Sumber dana diperoleh dari alokasi laba bersih Perseroan sebesar maksimal 2%. Penggunaan dana tersebut selama tahun 2007, ADHI telah menyalurkan kepada 94 mitra binaan usaha kecil dan 2 mitra binaan untuk koperasi, dengan total dana yang disalurkan sebesar Rp2.180.000.000,-. Mitra binaan tersebut tersebar di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Riau.
Sektor Industri
695.000.000
Sektor Perdagangan
960.000.000
Sektor Pertanian
-
Sektor Peternakan
85.000.000
Sektor Perkebunan
-
Sektor Perikanan
45.000.000
Sektor Jasa
305.000.000
Sektor Lainnya
90.000.000
Sub Jumlah
Pembentukan Pusat Pengaduan Konsumen Dalam hal pelayanan terbaik kepada konsumen, ADHI memberikan Pusat Pengaduan Konsumen yang dapat dilihat dalam website www.adhi.co.id, telepon maupun facsimile, melakukan rapat koordinasi mingguan dengan owner yang merupakan arena untuk penyampaian komplain, dan klausul dalam kontrak yang mengatur tentang masa pemeliharaan. Program Peningkatan Layanan kepada Konsumen ADHI dalam meningkatkan layanan kepada konsumen melakukan hal-hal sebagai berikut: • Melakukan survei kepuasan pelanggan melalui lembaga independen. Untuk tahun 2007 skor tingkat kepuasan pelanggannya 84%. Hasil survei tersebut dipakai sebagai dasar dalam penyusunan program peningkatan kepuasan pelanggan. • Mengikutsertakan pemberi kerja dalam survei material atau alat yang akan digunakan. • Mengasuransikan setiap pekerjaan konstruksi untuk menjamin kinerja pelaksanaan proyek. • Menyelenggarakan rapat koordinasi bersama pemberi kerja secara periodik.
Jumlah
2.180.000.000
Hibah Pendidikan dan Pelatihan Promosi dan Pameran Jumlah
• • • • • •
92.185.610 2.272.185.610
Industri sebesar Rp695 juta. Perdagangan sebesar Rp960 juta. Peternakan sebesar Rp85 juta. Perikanan sebesar Rp45 juta. Jasa sebesar Rp305 juta. Sektor lainnya Rp90 juta.
Sedangkan untuk penggunaan dana Hibah di sektor Industri dan Perdagangan dengan dana sebesar Rp92,18 juta. Program Bina Lingkungan Program Bina Lingkungan merupakan program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat bertujuan untuk menciptakan keseimbangan sosial dan penggalang kebersamaan dengan masyarakat sekitar ADHI sehingga tercipta iklim yang kondusif bagi pelaksanaan operasi dan perkembangan Perseroan. Sumber dana Program Bina Lingkungan diperoleh dari alokasi laba bersih Perseroan maksimal 2%. Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan Tahun 2007 dalam rupiah
Uraian
Jumlah
Korban Bencana Alam Pendidikan dan Pelatihan
109.500.000
Peningkatan Kesehatan
16.500.000
Sarana dan Prasarana Umum
18.000.000
Sarana Ibadah
60.750.000
Pelestarian Lingkungan Sub Jumlah BUMN Peduli Jumlah
204.750.000 204.750.000
Distribusi dana per sektor dalam Program Kemitraan sebagai berikut:
60
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Penggunaan dana Program Bina Lingkungan di tahun 2007, ADHI merealisasikan dana tersebut untuk kegiatan sebagai berikut: • Pendidikan/pelatihan Memberikan bantuan bea siswa untuk siswa yang kurang mampu, renovasi sekolah, bantuan komputer untuk lab sekolah, sarana dan prasarana sekolah; jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp109,5 juta. • Peningkatan kesehatan Pelaksanaan kegiatan khitanan massal dan donor darah, layanan kesehatan gratis di DKI Jakarta; jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp16,5 juta. • Pengembangan sarana dan prasarana umum Renovasi gedung serba guna Pandeglang Banten, pembangunan jalan Lamongsari-Pedurungan Semarang, Sarana jalan setapak Bojonegoro; jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp18 juta. • Sarana ibadah Renovasi masjid, musholah, dan majelis taklim; jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp60,75 juta. Bantuan yang dilakukan ADHI dalam Pengembangan seni dan budaya adalah Ketoprak campur tokoh, pekan budaya Bali yang diselenggarakan bulan Agustus 2007, Pekan olah Raga seni bela diri UPI Bandung, dan sejumlah acara kesenian di beberapa daerah. Total bantuan yang diberikan sebesar Rp35,8 juta. Bantuan lainnya adalah sumbangan kepada korban bencana alam banjir berupa makanan, obat-obatan dan perlengkapan sandang di Bojonegoro, Kudus, Jakarta dan Balikpapan. Jumlah bantuan sebesar Rp109,2 juta. Komitmen/Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Pelestarian dan Pengelolaan Lingkungan Seluruh manajemen dan karyawan ADHI menyadari sepenuhnya untuk menjaga pelestarian dan pengelolaan lingkungan. Komitmen tersebut tercermin dari kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: • Melakukan kegiatan Reboisasi di kawasan hutan bebas banjir di Tarakan Kaltim, Penghijauan Lingkungan di Martapura dan Batakan Kalimantan; jumlah bantuan sebesar Rp29 juta. • Pembangunan jalan lingkungan masyarakat/jalan kampung di Bekasi, Nunukan Balikpapan, Bontang Kalimantan, simpang Palaran dan Barito Timur, Pembersihan Jalan dari luberan lumpur Lapindo Brantas di Porong; jumlah bantuan sebesar Rp82 juta. Sebagai komitmen dalam mewujudkan misi perusahaan khususnya pengelolaan lingkungan, ADHI telah mengacu pada standar ISO 14001:2004 dan telah memperoleh sertifikat dari Lembaga Sertifikasi United Register Standard Service UKAS.
Gugatan ini dilakukan perseroan karena dalam eksekusi tanah yang menjadi obyek hak tanggungan tersebut, ada bangunan milik perseroan berdasarkan kerja sama pada Pembangunan Proyek Merdeka Square Cimone Tangerang dengan PT Lumbung Mustika Perkasa. 2. Perkara Perdata di Pengadilan Negeri Dumai Dalam Gugatan perbuatan Wan Prestasi kepada Pemberi Kerja di Dumai. Perseroan melakukan upaya hukum ini karena Pemberi Kerja tidak melakukan pembayaran atas pekerjaan tiga jembatan di Dumai yang telah selesai dikerjakan oleh Perseroan berdasarkan Surat Keputusan No. 306 Tahun 2003 tanggal 17 September 2003 yang dikeluarkan oleh Pemberi Kerja. Saat ini kedua perkara tersebut masih dalam persidangan. Namun demikian nilai kedua perkara ini tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan Perseroan.
9. Akses Data dan Informasi Perusahaan Keterbukaan (transparency) kepada para pemegang saham dan masyarakat luas telah ADHI lakukan dalam bentuk keterbukaan informasi melalui berbagai media dan kegiatan pengungkapan (disclosure) sesuai dengan peraturan otoritas pasar modal. Hal ini sejalan dengan kebijakan Perusahaan untuk menegakkan dan mendorong keterbukaan. Seluruh kegiatan keterbukaan dilakukan di bawah koordinasi Corporate Secretary melalui bagian Investor Relations dan Corporate Communications. ADHI secara konsisten telah melakukan siaran pers, analyst meeting, mailing list, majalah internal, pameran, baik di dalam maupun di luar negeri, dan pemaparan publik. Selama 2007, ADHI telah mempublikasikan siaran pers yang berisi berbagai perkembangan material, seperti public expose dalam rangka penerbitan Obligasi IV ADHI dan Sukuk Mudharabah I ADHI serta mempublikasikan empat laporan keuangan triwulanan. Selain itu seluruh publikasi kegiatan ADHI juga dapat diakses masyarakat luas melalui website ADHI, www.adhi.co.id.
10. Etika Perusahaan Dalam upaya mencapai Visi dan Misi yang ditetapkan, perusahaan telah menyusun Strategi bisnis sampai tahun 2011 yang dilakukan dengan berdasarkan strategi Growing from the Core. Sedangkan untuk merealisasikannya, perusahaan membangun budaya Adhi yang menunjang semangat dalam menuju Great Infrastructure Enterprise. Nilai budaya tersebut dikembangkan pada kekuatan nama “ADHI” (Advanced, Determined, Humane, Inspiring). Aktivitas Keterbukaan Informasi Tahun 2007 Uraian
Jumlah Aktivitas
Conference Call Direksi dengan Investor
2
Pertemuan dengan Analis/Investor
8. Perkara/Litigasi Dalam tahun 2007, ADHI mempunyai dua Perkara, yaitu : 1. Perkara di Pengadilan Negeri Tangerang Dalam gugatan perlawanan atas Penetapan Eksekusi sebagai tindak lanjut dari Permohonan Eksekusi Sertifikat Hak Tanggungan, yang dimohonkan oleh PT Hero Supermarket Tbk.
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
55
Pemaparan Publik
1
RUPST
1
RUPSLB
2
Siaran Pers
3
Investor Conferences/Road Shows
9
Peringatan Go Public
1
61
Tata Kelola Perusahaan
Code of conduct ADHI yang secara internal dikenal dengan ADHI Principle, dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk 78 macam perilaku yang harus dilaksanakan oleh seluruh insan ADHI.
dalam sebulan atau bilamana dianggap perlu. Rapat tersebut diselenggarakan sebagai bentuk koordinasi dalam rangka membahas laporan-laporan berkala Direksi. Dalam rapat tersebut Dewan Komisaris memberikan tanggapan, catatan, dan nasihat yang dituangkan dalam risalah rapat.
Pada tahun 2007 telah disosialisasikan nilai-nilai dan perilaku tersebut kepada lebih dari 817 karyawan yang tersebar di seluruh Unit Kerja Perusahaan. Sebagai upaya penegakan pelaksanaan code of conduct ADHI tersebut, pada tahun 2007 juga telah dilakukan pemberian feedback kepada manajemen dan karyawan perusahaan atas konsistensi perilakunya dalam mengamalkan nilai ADHI tersebut. Dari hasil feedback tersebut menunjukkan adanya komitmen yang tinggi dari seluruh jajaran di perusahaan atas nilai ADHI. Pada tahun 2008 direncanakan adanya Audit Budaya untuk melihat tingkat penerapan budaya perusahaan.
Risalah rapat ditandatangani oleh seluruh Komisaris dan Direksi yang hadir dalam rapat dan didistribusikan kepada seluruh Komisaris dan Direksi. Rapat Dewan Komisaris dan Direksi dapat juga terselenggara atas inisiatif Direksi, bilamana Direksi menganggap ada hal-hal yang perlu segera mendapatkan tanggapan ataupun persetujuan Komisaris.
11. Lain-lain
Untuk tahun 2007, Dewan Komisaris dan Direksi telah melakukan 16 kali Rapat Gabungan dengan daftar kehadiran tertera pada tabel di bawah ini.
Berdasarkan peraturan Bapepam-LK jumlah minimum Komisaris Independen adalah 20% dari jumlah komisaris yang ada, sedangkan berdasarkan peraturan Bursa Efek Jakarta jumlah minimum Komisaris Independen adalah 30% dari jumlah komisaris yang ada. Saat ini jumlah Komisaris Independen yang dimiliki ADHI adalah 40% yang berarti jumlah tesebut telah melebihi ketentuan yang ada.
Sebagai hasil penilaian atas penerapan GCG tahun 2007 ADHI telah memperoleh GCG Award, kategori Perusahaan Terpercaya dengan skor 81,79 dan kategori Perusahaan Publik Terbaik berdasarkan bidang usaha utama dalam sektor properti dan real estate dari The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG).
Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dapat diselenggarakan setiap saat dengan agenda utama pembahasan kinerja ADHI atau hal lain yang berkaitan dengan rencana-rencana kegiatan ADHI yang memerlukan persetujuan Komisaris.
Selain itu, ADHI juga telah memperoleh pengakuan dari otoritas perbankan, pasar modal, dan keuangan dalam bentuk penghargaan Laporan Tahunan (ARA).
Rapat Dewan Komisaris-Direksi adalah rapat yang diselenggarakan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, sekurang-kurangnya sekali
Jumlah Rapat Dewan Komisaris - Direksi Tahun 2007 Nama
Jabatan
Jumlah Kehadiran
Ir. Hendrianto Notosoegondo*
Komisaris Utama
11
Ir. Rubini Yusuf, M.Sc.*
Komisaris
12
Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Sc.**
Komisaris Utama
4
Gatot Trihargo, Ak., MAFIS**
Komisaris
4
Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA
Komisaris
14
Murhadi, S.Sos., M.Si.
Komisaris Independen
15
Klemi Subiyantoro
Komisaris Independen
14
M. Saiful Imam
Direktur Utama
14
Supardi
Direktur Pengembangan Pasar, EPC, dan Investasi
16
Indrajaja Manopol
Direktur Keuangan dan SDM
15
Kiswodarmawan
Direktur Operasi I
16
M. Fauzan
Direktur Operasi II
15
Bambang Subekti
Direktur Luar Negeri
15
Catatan: * Menjabat Komisaris hingga Agustus 2007 ** Menjabat Komisaris sejak Agustus 2007
62
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Tanggung Jawab Pelaporan
Kebenaran isi Laporan Tahunan ini, beserta laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab penuh Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangan masing-masing di bawah ini.
DEWAN KOMISARIS
Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Sc. KOMISARIS UTAMA
Gatot Trihargo, Ak., MAFIS
Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA
Murhadi, S.Sos., M.Si.
Klemi Subiyantoro
KOMISARIS
KOMISARIS
KOMISARIS INDEPENDEN
KOMISARIS INDEPENDEN
DIREKSI
M. Saiful Imam DIREKTUR UTAMA
Supardi
Indradjaja Manopol
Kiswodarmawan
DIREKTUR PENGEMBANGAN PASAR, EPC, DAN INVESTASI
DIREKTUR KEUANGAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
DIREKTUR OPERASI I
M. Fauzan
Bambang Subekti
DIREKTUR OPERASI II
DIREKTUR LUAR NEGERI
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
63
Jaringan dan Alamat
QATAR INDIA OMAN
INDONESIA
KANTOR PUSAT
KANTOR PUSAT Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18, Jakarta 12510 Indonesia T. +62 21 797 5312 F. +62 21 797 5311 E.
[email protected] www.adhi.co.id
DIVISI
DIVISI KONSTRUKSI I Jl. Iskandarsyah Raya No. 65 A-B, Jakarta 12160 - Indonesia
Jl. Arief Rahman Hakim No. 38, Bandar Lampung 35132 - Indonesia T. +62 721 708 966 F. +62 721 708 964
T. +62 21 7278 8050 F. +62 21 7278 8051 E.
[email protected] DIVISI KONSTRUKSI II
T. +62 21 345 5731 F. +62 21 345 5730
Jl. Tembok Baru No. 6 Bengkulu 38222 - Indonesia T. +62 736 21662 F. +62 736 21662
E.
[email protected] Jl. Residen Abdul Rozak Komp. Perum. Kebun Sirih Satelit, Blok A No.1 Palembang 30114 Indonesia T. +62 711 813 449 F. +62 711 811 644 E.
[email protected]
64
Medan 20121 - Indonesia T. +62 61 821 2607- 9, +62 61 821 5454
Jl. Bangka No. 60 RT.11 Kec. Jelutum Jambi 36137 - Indonesia T. +62 741 42295 F. +62 741 42295
Jl. Ir. H. Juanda No. 39 Jakarta 10120 - Indonesia
DIVISI KONSTRUKSI III Jl. Dr. Mansyur No. 169,
Jl. Cilaki No. 57, Bandung 40114 Indonesia T. +62 22 721 3346 +62 22 7107 205 +62 22 723 4156 F. +62 22 727 1605 E.
[email protected]
F. +62 61 821 2610 E.
[email protected] Jl. Dr. Sutomo No. 56, Pekanbaru 28141- Indonesia T. +62 761 34843 F. +62 761 26912 E.
[email protected] Jl. Khatib Sulaeman No. 68, Padang 25135 - Indonesia T. +62 751 705 2115 F.
+62 751 705 2115
Jl. Babu Rahma No. 7 Setui, Banda Aceh, NAD - Indonesia T. +62 0651 429 59 F. +62 0651 429 59
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
DIVISI KONSTRUKSI IV
Perum. Vuria Indah Jalur V
Jl. Cak Doko No. 6
DIVISI
Jl. Gayung Kebonsari No. 167A,
No. 225, Jayapura - Indonesia
Kupang - NTT - Indonesia
INTERNASIONAL
Surabaya 60231 - Indonesia
T. +62 967 588 346
T. +62 380 838 228
INDONESIA
T. +62 31 828 7251
F. +62 967 588 346
F. +62 380 838 228
Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18,
E.
[email protected]
Jakarta 12510 - Indonesia
+62 31 829 1671 +62 31 829 0910
Jl. Camar No. 82 HBM,
T. +62 21 797 5312
F. +62 31 829 0710
Sorong - Indonesia
Jl. Hative RT.001/03
E.
[email protected]
T. +62 951 329 828
Kel. Silale, Kec. Nusaniwe
F. +62 951 329 828
Ambon - Indonesia
Jl. Pemuda No. 82, Semarang 50133 Indonesia T. +62 24 354 7455 +62 24 354 7456 +62 24 351 6474 F. +62 24 355 1911 E.
[email protected]
DIVISI KONSTRUKSI V Jl. Milono No. 16, Balikpapan 76112 - Indonesia T. +62 542 736 315 F. +62 542 735 221 E.
[email protected]
T. +62 911 314 776 Jl. Nusantara IV Trikora
Pontianak - Indonesia T. +62 561 761 773 F. +62 561 743 929 Jl. A. Yani Km. 33,5 Komp. Citra Mega Raya C.3, Banjarbaru - Indonesia
+62 21 791 82927 E.
[email protected]
F. +62 911 314 776 QATAR
Wosi Dalam, Manokwari - Indonesia
DIVISI
PO Box 55126
T. +62 986 212 269
KONSTRUKSI VIII
Al-Mana Building near Ramada
F. +62 986 212 269
Ged. Pusat Perfilman
Signal, 2nd Floor, Office #6
H. Usmar Ismail
T. +974 437 6286
Jl. Istiqlal Lingkungan II
Jl. HR. Rasuna Said
F. +974 434 467
No. 78, Kampung Arab,
Kav. C 22 Kuningan,
Manado - Indonesia
Jakarta 12950 - Indonesia
INDIA
T. +62 431 852 893
T. +62 21 527 8836
JV OFFICE PLOT NO. HIG-46
F. +62 431 852 893
F. +62 21 527 8821
BDA Enclave, GM Marg
E.
[email protected]
Jayadev Vihar
DIVISI
Jl. Perdana No. 88,
+62 21 713 00707 F. +62 21 797 5311
Bhubaneswar - 751013
KONSTRUKSI VII
DIVISI EPC
Orissa, India
Jl. Merdeka VIII/6,
Jl. Iskandarsyah I No. 8,
T. +91 0674 230 2883
Denpasar - Bali 80235
Kebayoran Baru
- Indonesia
Jakarta 12160 - Indonesia
T. +62 361 244 722
T. +62 21 7279 6567
+62 361 244 723
F. +62 21 7279 6568
+62 361 246 197
E.
[email protected]
+91 0674 230 0024 F. +91 0674 230 0352
F. +62 361 246 196 E.
[email protected]
T. +62 511 477 2621 F. +62 511 478 1321
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 35-37, Pagesangan
DIVISI
Mataram - NTB - Indonesia
KONSTRUKSI VI Jl. Letjen. Hertasning B II/02, Makassar 90222 - Indonesia
T. +62 370 626 894 F. +62 370 626 894
T. +62 411 867 176 +62 411 867 183 F. +62 411 862 212 E.
[email protected]
ANAK PERUSAHAAN PT ADHI REALTY
ADHI OMAN, L.L.C
PT DURI INDAH RAYA
Gedung Adhi Graha Lt. 15 Suite 1503
PO Box 147, Postal Code 118
Jl. Jend. Sudirman, Komplek Duri
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 56
Al-Harthy Complex
Indah Raya Kav. 109, Duri,
Jakarta 12950 - Indonesia
Sultannate Oman
Riau - Indonesia
T. +62 21 526 4545
CR No. 1017040
T. +62 765 597 888
F. +62 21 526 3535
F. +62 765 597 733
E.
[email protected]
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
65
Halaman ini sengaja dikosongkan
66
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Laporan Keuangan
Semarang North Outer Ring Road, Jawa Tengah
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
67
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Head Office Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta 12510, Indonesia. P. 62-21 7975312 F. 62-21 7975311 E.
[email protected]
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Head Office Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta 12510, Indonesia. P. 62-21 7975312 F. 62-21 7975311 E.
[email protected]
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
NERACA KONSOLIDASIAN
DECEMBER 31, 2007 AND 2006
31 DESEMBER 2007 DAN 2006
(stated in thousand IDR, except stock data)
(dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali data saham) Catatan/
2007
Notes
2006
(disajikan kembali)
ASSETS
AKTIVA
Current Assets
Aktiva Lancar Kas dan Setara Kas Investasi Sementara
784 297 752 784,297,752 2,290,171
2b 2m 3 2b,2m,3 4
174 004 576 174,004,576 212,063
Accounts Receivable
Piutang Usaha Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Setelah dikurangi penyisihan piutang raguragu 2007 : Rp2.772.748 dan 2006 : Rp1.031.776 )
184,867,177
Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang raguragu 2007 : Rp24.964.501) dan 2006 : Rp10.365.763 )
592,040,995
2c,2n,5
141,399,332
Pihak Ketiga
Related Parties (Net of allowance for doubtful accounts of : Rp2.772.748 in 2007 and Rp1.031.776 in 2006
2c,2n,5
482,828,186
Third Parties (Net of allowance for doubtful accounts of : Rp24.964.501 in 2007 and Rp10.365.763 in 2006) Retentions Receivable
Piutang Retensi Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Cash and Cash Equivalent Temporary Investment
92,390,618
2d,2n,6
65,905,269
177,458,085
2d,2n,6
109,948,276
Related Parties Third Parties Progress Billing
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja
Related Parties
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
570,620,889
2e,2n,7
469,234,200
Pihak Ketiga
847,379,807
2e,2n,7
577,817,753
Third Parties
Pi Piutang L Lain-lain i l i
44 290 264 44,290,264
2c,8 2 8
13 13,182,465 182 465
Other Receivables
264,230,912
2f,9
179,041,121
Inventories Advance Payments
Persediaan Uang Muka
155,514,017
10
112,307,728
Pajak Dibayar Dimuka
168,917,930
11
134,123,646
Prepaid Tax
Biaya Dibayar Dimuka
68,358,310
12
111,432,387
Prepaid Expenses
2,571,437,002
Total Current Assets
Jumlah Aktiva Lancar
3,952,656,927
Non Current Assets
Aktiva Tidak Lancar Aktiva Pajak Tangguhan Beban Ditangguhkan Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi Jangka Panjang Piutang Karyawan Aktiva Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2007: Rp97.788.009 dan 2006: Rp84.617.810)
18,775,827
2p,24
12,635,706
Deferred Tax Assets
2,318,280
2h,14
6,173,768
Deferred Charges
73,460,010
15
51,260,000
Investment in Associated Companies
-
16
13,620,000
Long Term Investment
2,119,043
13
2,390,458
Due from employees
147,232,942
2g,17
126,436,662
Fixed Assets
S Setoran D Dana K Kerjasama j Operasi O i
50 50,120,498 120 498
18
29,482,520 29 482 520
(Net of accumulated depreciation Rp97.788.009 in 2007 and Rp84.617.810 in 2006) Joint Operation Fund
Investasi dalam Pelaksanaan
73,835,237
19
2,195,100
Investment in Progress
Jaminan
6,181,057
20
817,394
Warranties
Aktiva Lain-lain
6,467,528
21
38,839,325
Other Assets
Jumlah Aktiva Tidak Lancar Jumlah Aktiva Sebelum Operasi Dihentikan Aktiva dari Operasi Dalam Penghentian JUMLAH AKTIVA
380,510,422 4,333,167,349 4,333,167,349
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
50
283,850,933
Total Non-Current Assets
2,855,287,935
Total Asset before Discontinued Operation
14,660,112
Discontinued Operation Assets
2,869,948,047
TOTAL ASSETS
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements
Halaman / Page 1
72
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
NERACA KONSOLIDASIAN
DECEMBER 31, 2007 AND 2006
31 DESEMBER 2007 DAN 2006
(stated in thousand IDR, except stock data)
(dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali data saham) Catatan/ 2007
2006 Notes LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Current Liabilities
Kewajiban Lancar
A Accounts t Payable P bl
Hutang Usaha 77,177,114
22
70,887,778
Related Parties
1,550,587,426
22
902,266,502
Third Parties
Hutang Bank
311,147,286
23
536,600,907
Bank Loans
Hutang Pajak
30,037,351
2p,24
17,720,710
Taxes Payable
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga
37,859,616
25
32,324,758
Unearned Revenue
Uang Muka Kontrak
781,990,687
26
268,306,343
Contracts Advances
Biaya Masih Harus Dibayar
166,579,850
27
67,114,111
Pendapatan Diterima Dimuka
Accrued Expenses Current Maturities of Long Term Payable
Bagian Lancar Kewajiban Jangka Panjang: Hutang Obligasi
199,537,434
28
172,540,833
Obligation Loans
Hutang Retensi
73,622,132
28
56,837,991
Retention Loans
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
29,159,804
29
24,643,173
Related Parties
Pihak Ketiga
10,845,173
29
2,774,276
Third Parties
2,152,017,382
Total Current Liabilities
Others Payable
Hutang Lainnya
Jumlah Kewajiban Lancar
3,268,543,873
Non Current Liablities
Kewajiban j JJangka g Panjang j g Hutang Bank Uang Muka Kontrak Jangka Panjang Hutang Jangka Panjang Lainnya Hutang Obligasi Kewajiban Imbalan Kerja Jumlah Kewajiban Jangka Panjang Jumlah Kewajiban Sebelum Operasi Dihentikan Kewajiban Dari Operasi Dalam Penghentian Hak Minoritas Pada Anak Perusahaan
-
23
23,761,656
Bank Loans
8,902,895
30
30,112,040
Long Term Contract Advances
1,698,779
Others Long Term Payable
-
31
497,831,438
2j,32
198,443,277
Bonds Payable
12,533,612
2q,33
14,115,638
Post Employment Benefit liabilities
519,267,945
268,131,390
Total Non-current Liabilities
3,787,811,818
2,420,148,772
Operation
Total Liabilities Before Discontinued -
50
5,400,740
Discountinued Operation Liabilities
14,120,869
34
3,737,476
Minority Interest In Subsidiaries SHAREHOLDERS EQUITY
EKUITAS PEMEGANG SAHAM Modal dasar 5.440.000.000 saham dengan nilai
Capital stock - 5,440,000,000 shares with
nominal 100 per saham. Modal ditempatkan
IDR 100 par value per share. Issued and fully (full amount)) f y ppaid - 1,801,320,000 (f
dan disetor penuh 1.801.320.000 (nilai penuh) p ( p ) saham pada tahun 2007 dan 2006. Tambahan Modal Disetor Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap Saldo Laba Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
180,132,000
35
180,132,000
19,143,631
36
19,143,631
904,420
2o,37
904,420
shares in 2007 and 2006 Additional Paid in Capital Revaluation Increment in Fixed Assets
240,481,008
Retained Earning
531,234,662
440,661,059
Total Equity
4,333,167,349
2,869,948,047
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
331,054,611
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
38
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements
Halaman / Page 2 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
73
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Stated in thousand IDR)
(dinyatakan dalam ribuan Rupiah) Catatan/ 2007
2006 Notes
Pendapatan Usaha Beban Pokok Penjualan Laba Kotor Laba-Proyek Kerjasama Laba Kotor Setelah Proyek Kerjasama
4,973,866,813
2m,39
4,328,859,650
(4,516,923,770)
2m,40
(3,926,032,515)
456,943,043 38,513,100
402,827,135 2u,41
495,456,143
Gross Profit
34,159,526
Income From Joint Operation Projects
436,986,661
Gross Profit after Joint Operation Income Operating Expenses
2m,42
Beban Operasi
Revenues Cost of Revenue
(22,115,788)
(16,851,792)
Selling
Umum dan Administrasi
(182,245,941)
(168,434,943)
General and Administrative
Jumlah Beban Operasi
(204,361,729)
(185,286,735)
Total Operating Expenses
291,094,414
251,699,926
Penjualan
Laba Usaha
Other Income (Expenses)
Pendapatan (Beban) Lain-lain Beban Keuangan
Operating Income
Interest Expenses
(144,310,612)
43
(146,493,583)
Pendapatan Bunga
4,819,128
44
5,011,085
Interest lncome
Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap
5,122,050
45
1,020,603
Gain (Loss) on Sale of Assets
Laba (Rugi) Kurs - Bersih Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rupa rupa Bersih Rupa-rupa Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih Laba Sebelum Pajak Penghasilan
3,822,288
46
(519,937)
Foreign Exchange Gain (Loss) - Net
(22,312,823)
47
(6,835,955)
Bad Debts Expense
15,603,370
48
25,024,301
Miscellaneous Net
(137,256,599)
(122,793,486)
153,837,815
128,906,440
Beban pajak kini Penghasilan (Beban) Pajak Tangguhan Laba Sebelum Hak Minoritas Hak Minoritas Atas Laba Anak Perusahaan LABA BERSIH
(47,066,918)
(37,820,621)
6,140,121
4,784,237
112,911,018
95,870,056
(1,309,615) 111,601,403
Laba Bersih (Rupiah penuh)
(289,151) 95,580,905
Current Tax Expense Deferred Tax Revenue (Expense) Net lncome Before Minority lnterest Minority Interest In Subsidiary Income NET INCOME Basic Earning Per Share
2s,49
Laba Per Lembar Saham Dasar Laba Operasi (Rupiah penuh)
34
Net Income Before Income Tax Tax (Expenses) Benefit
2p,24
Manfaat (Beban) Pajak
Total Other Income (Expenses) - Net
161.60
139.73
Operating lncome (full rupiah)
61.96
53.06
Net lncome (full rupiah)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements
Halaman / Page 3
74
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
(Stated in thousand IDR)
(dinyatakan dalam ribuan Rupiah) Selisih Revaluasi
Saldo Laba/
Modal
Tambahan
Aktiva Tetap/
Retained Earnings
Disetor/
Modal Disetor/
Revaluation
Ditentukan
Catatan/
Paid-up
Additional
Increment in
Notes
Capital Stock
Paid-in Capital
Fix Asset
Saldo per 31 Desember 2005
180,132,000
19,143,631
Jumlah
Tidak Ditentukan
Penggunaannya/ Penggunaannya/ Apropriated
Un-apropriated
904,420
96,102,418
74,567,537
Ekuitas/ Total Equity 370,850,006
Balance as of December 31, 2005 Net lncome
Laba Bersih Tahun 2006
38
-
-
-
-
95,580,905
95,580,905
Dividen
38
-
-
-
-
(23,375,773)
(23,375,773)
Dividends
Tantiem Direksi dan Komisaris
38
-
-
-
-
(1,459,049)
(1,459,049)
Commissioners and Directors Rewards
Pembinaan Usaha Kecil & Koperasi
38 -
-
-
-
(935,031)
(935,031)
-
52,149,324
(52,149,324)
904,420
148,251,742
92,229,265
440,661,058
Balance as of December 31, 2006 Net lncome
dan Bina Lingkungan Dana Cadangan
38
Saldo per 31 Desember 2006
Funding for Small Scale lndustries & 180,132,000
19,143,631
-
Laba Bersih Tahun 2007
38
-
-
-
-
111,601,403
111,601,403
Dividen
38
-
-
-
-
(19,116,181)
(19,116,181)
Pembinaan Usaha Kecil & Koperasi dan Bina Lingkungan Dana Cadangan
Cooperatives Community Development General Reserve
Dividends Funding for Small Scale lndustries &
38
-
-
-
-
(1,911,618)
(1,911,618)
38
-
-
-
74,553,106
(74,553,106)
-
904,420
222,804,848
Saldo per 31 Desember 2007
180,132,000
19,143,631
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
108,249,763
531,234,662
Cooperatives Community Development General Reserve Balance as of December 31, 2007
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements
Halaman / Page 4 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
75
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
PT ADHI KARYA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
(stated in thousand IDR)
(dinyatakan dalam ribuan Rupiah) 2006 (disajikan kembali)
2007
CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 4,870,452,592
3,894,432,342
Cash Received from Customers
Penghasilan Bunga
2,051,274
5,011,085
lnterest lncome
Penerimaan Pajak
18,966,658
41,955,891
Tax income
(21,672,712)
27,842,129
Decrease (lncrease) in Other Assets
23,616,438
Increase (Decrease) in Others Liabilities
Penerimaan Kas Dari Pelanggan
Penurunan (Kenaikan) Aktiva Lainnya Kenaikan (Penurunan) Kewajiban Lainnya Kas yang Dihasilkan Dari Operasi Pembayaran Kepada Pemasok
(64,553,852) 4,805,243,960
3,992,857,885
(3,866,355,912)
(3,914,511,195)
Cash Received From Operation Payment to Supplier and Customers
Pembayaran Kepada Karyawan
(112,736,249)
(78,314,490)
Payment to Labor
Pembayaran Bunga Pinjaman
(144,310,612)
(146,493,584)
Loan lnterest Payment
Pembayaran Pajak Penghasilan Kas yang Dikeluarkan Untuk Operasi Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Operasi
(76,009,122)
(9,529,020)
lncome Tax Payment
(4,199,411,895)
(4,148,848,289)
Cash Disbursement For Operation
(155,990,404)
Net Cash Provided By (Used in) Operating Activities
605,832,065
CASH FLOW FROM INVESTMENT ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil Penjualan Dari Aktiva Tetap
1,020,603
(41,490,089)
5,646,972
Fixed Assets
(2,078,108)
122,492
Short Term Investment
Additional in :
Penambahan Untuk : Aktiva Tetap Investasi Jangka Pendek Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Kenaikan (Penurunan) Hak Minoritas - Anak Perusahaan
(22,200,010) 9,073,779
Jaminan Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
Proceeds from Sales of Fixed Assets
5,222,853
-
(27,207,502)
lnvestment in Associated Companies
(620,461)
Increase (Decrease) in Minority Interest In Subsidiary
51,471
Warranties Net Cash Used In Investing Activities
(51,471,575)
(20,986,425)
Penerimaan Pinjaman
922,495,913
555,757,477
Pembayaran Pinjaman
(845,326,427)
(382,805,413)
Loan Payment
Pembayaran Dividen
(25,059,088)
(25,769,854)
Distribution of Cash Dividend Payment
CASH FLOW FROM FUNDING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Setara Kas Pengaruh Selisih Kurs
52,110,398
147,182,210
606,470,888
(29,794,619)
3,822,288
(519,937)
Received from Loans
Net Cash From Funding Activities Net Increase (Decrease) In Cash And Cash Equivalent Differences In Exchange Rate Effect
SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
174,004,576
204,319,132
BEGINNING BALANCE OF CASH AND CASH EQUIVALENT
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
784,297,752
174,004,576
ENDING BALANCE OF CASH AND CASH EQUIVALENT
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements
Halaman / Page 5
76
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
1. GENERAL
1. UMUM a. Pendirian Perusahaan Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja tanggal 11 Maret 1960. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1961 Adhi Karya ditetapkan menjadi Perusahaan Negara Adhi Karya. Pada tahun itu juga, berdasarkan PP yang sama Perusahaan Bangunan bekas milik Belanda yang telah dinasionalisasikan, yaitu Associate NV, dilebur ke dalam Perusahaan. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (selanjutnya disebut “Perusahaan”) didirikan pada tahun 1974. Selanjutnya pada tanggal 1 Juni 1974, bentuk hukum Perusahaan menjadi Perseroan Terbatas berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1974 juncto Akta perubahan No. 2 tanggal 3 Desember 1974, keduanya dibuat dihadapan Notaris Kartini Mulyadi, SH, Notaris di Jakarta. Perusahaan berkedudukan di Jl. Raya Pasar Minggu KM.18, Jakarta 12510.
a. The Company's Establishment The name of Adhi Karya was included for the first time in the Decree of the Minister of Public Work and Labor on March 11, 1960. Later, by the Government Regulation No. 65 of 1961, Adhi Karya was established as a state owned enterprise. In the same year, based on the same Government Regulation, a construction company, Associatie NV, previously owned by the Dutch Government was merged into the Company.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk was established in 1974. Further on June 1, 1974, the Company's status was changed to a Limited Company based on the Notary Deed No. 1 dated on June 1, 1974, refer to amendment No. 2 dated on December 3, 1974, both of Kartini Mulyadi, SH, Notary in Jakarta. The Company is domiciled at Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18, Jakarta 12510
Akta Pendirian ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/5/13 tanggal 17 Januari 1975 dan didaftarkan dalam buku register pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 129 tanggal 15 Januari 1975, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 85 tanggal 24 Oktober 1975. Tambahan No. 600.
The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decree No. Y.A.5/5/13 dated on January 7, 1975, and was registered with the Jakarta Court under No. 129, dated on January, 15, 1975, and was published in the State Gazette No. 85, dated on October 24, 1975. Additionl No. 600.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Berdasarkan Akta Notaris Imas Fatimah, SH No. 1 tanggal 1 April 1998 mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan PT Adhi Karya, juncto Akta Perbaikan No. 57 tanggal 29 Juli 1998 dibuat di hadapan Zulkifli Harahap, SH, pengganti dari Notaris Imas Fatimah, SH. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusan No. C213407.HT.01.04.Th 98 tanggal 10 September 1998 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 3942/BH.09.03/11/1999 tanggal 17 Pebruari 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 30 tanggal 13 April 2000 Tambahan No. 2145.
The Company's Articles of Association has been amended several times. Based on notarial deed No. 1 of Imas Fatimah, SH, dated on April 1, 1998, concerning an amendment of the Company's Articles of Association and in reference to further amendment No. 57 dated on July 29, 1998 of the Notary Zulkifli Harahap, SH. The amendment of Articles of Association was approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C213407.HT.01.04.Th.98 dated on September 10, 1998, and was registered in the Company List at the Corporate Registeration Office of the South Jakarta Local Government under No. 3942/BH.09.03/11/1999 dated on February 17, 1999, and published in the State Gazette No. 30 dated on April 13, 2000 Addition No. 2145.
Halaman / Page 6 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
77
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
1. UMUM (lanjutan) a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Nopember 2003 melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep289/MBU/2003 tanggal 17 Nopember 2003, pemegang saham menyetujui untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar dalam rangka Penawaran Umum kepada masyarakat, termasuk perubahan nama Perusahaan yang diubah menjadi PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagaimana dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 35 tanggal 18 Nopember 2003 yang dibuat oleh Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C-28630.HT.01.04 tahun 2003 tanggal 8 Desember 2003 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan No. 008/RUB.00.03/1/2004 tanggal 2 Januari 2004, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal 15 Maret 2005 Tambahan Lembaran Negara No. 21/2005.
Berdasarkan Akta Notaris Imas Fatimah, SH, No. 50 tanggal 19 Mei 2004 mengenai Perubahan Anggaran Dasar PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham perusahaan setelah penawaran umum termasuk saham Masyarakat pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C-13358.HT.01.04 tahun 2004 tanggal 28 Mei 2005 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan No. 008/RUB.00.03/1/2004 tanggal 2 Januari 2004 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.57 tanggal 16 Juli 2004. Tambahan No.566/2004.
Perubahan terakhir Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Adhi Karya (Persero) Tbk. adalah berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, SH No. 13 tanggal 8 Agustus 2006 mengenai perubahan hak dan wewenang direksi. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. W7-HT.01.04563 tahun 2006 tanggal 12 September 2006 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.22 tanggal 16 Maret 2007 Tambahan No. 281/2007.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
1. GENERAL (continued) a. The Company's Establishment (continued) Based on the General Shareholders Meeting dated on November 17, 2003, and by the Decree of the Minister of State-Owned Enterprise No. Kep-289/MBU/2003 dated on November 17, 2003, the shareholders agreed to make an amendment to the Articles of Association in line with Initial Public Offering, including the change in the name of the Company becoming PT Adhi Karya (Persero) Tbk in accordance with the Article of Association amendment No. 35 dated on November 18, 2003, of the Notary Imas Fatimah, SH. The amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in its Decree No. C-28630.HT.01.04 of 2003 dated on December 8, 2003, and was registered in the Company list at the Corporate Registration Office of South Jakarta Local Government under No. 008/RUB.00.03/ 1/2004 dated on January 2, 2004, and published in the State Gazette No. 21 dated on March 15, 2005 Addition No. 21/2005.
Based on notarial deed No. 50 of Imas Fatimah, SH, dated on May 19, 2004, concerning an amendment of the Company's Articles of Association concerning an Initial Public Offering on Jakarta and Surabaya Stock Exchange. The amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-13358.HT.01.04 of 2004 dated on May 28, 2005, and was registered in the Company list at the Corporate Registration Office of South Jakarta Local Government No. 008/RUB.00.03/ 1/2004 dated on January 2, 2004, and published in the State Gazette No. 57 dated on July 16, 2004. Addition No. 566/2004.
The most recent amendment of The Company’s Articles of Association by notarial deed No.13 of Imas Fatimah, SH dated August 8, 2006 concerning the change of the directors rights and authorization. The amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in its Decree No. W7-HT.01.04-563 of 2006 dated on September 12, 2006, and published in the State Gazette No. 22 dated on March 16, 2007 Addition No. 281/2007.
Halaman / Page 7
78
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
1. GENERAL (continued)
1. UMUM (lanjutan) b. Business Activities
b. Bidang Usaha Berdasarkan anggaran dasar Perusahaan, bidang usaha Perusahaan meliputi :
Based on the Articles of Association, the Company's business comprises :
1.
Pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil (untuk seluruh sektor pembangunan), pekerjaan gedung, mekanikal elektrikal termasuk jaringan, radio telekomunikasi dan instrumentasi dan perbaikan/pemeliharaan/renovasi pada pekerjaan konstruksi tersebut.
1.
Construction works including; civil works for all development sector, buildings construction, mechanical and electrical works including network, radio telecommunication and instrumentation, as well as repair/maintenance/renovation of the construction works.
2.
Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan konstruksi, yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal elektrikal.
2.
Design and supervision of construction works including; civil works, buildings, mechanical and electrical.
3.
Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal dan elektrikal (Quantity Surveyor) layanan jasa.
3.
Measuring, drawing, calculating and determining construction cost, including civil works, buildings, mechanical and electrical (quantity surveyor) services.
4.
Konsultasi manajemen dan rekayasa industri.
4.
Management consulting and industrial engineering.
5.
Perdagangan Umum.
5.
General Trading.
6.
Industri pabrikasi yang meliputi; pabrikasi bahan dan komponen jadi pelengkap konstruksi, mekanikal dan kelistrikan untuk bangunan industri dan gedung elektronik dan komunikasi.
6.
Industrial fabrication including; fabrication of materials and finished components for constructions, mechanical and electrical for industrial structures and buildings, electronics and communication.
7.
Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi.
7.
Components fabrication and construction equipment.
8.
Penyewaan peralatan konstruksi.
8.
Construction equipment rental.
9.
Melakukan usaha pemasok, jasa keagenan, jasa handling impor dan ekspor dan jasa ekspedisi/angkutan darat.
9.
Undertaking as supplier, in agency services, import and export handling services and courier/land transport services.
10. Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasarana dan sarana dasar (infrastruktur) dan industri.
10. Investment in and/or management of facilities, infrastructure and industry.
11. Ekspor dan impor.
11. Export and import.
12. Building management.
12. Building management.
13. Jasa perdagangan bahan peralatan konstruksi.
bangunan
serta
13. Construction materials and equipments trading service.
14. Pengelolaan kawasan.
14. Site management.
15. System development.
15. System development.
16. Usaha dalam jasa dan bidang teknologi informasi.
16. Information technology business and service.
17. Layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang konstruksi.
17. Construction expertise improvement service.
18. Pengembang usaha property dan realty.
18. Property and realty development.
19. Melaksanakan usaha di bidang agro industri.
19. Agro industry business.
Halaman / Page 8 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
79
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
1. GENERAL (continued)
1. UMUM (lanjutan) b. Business Activities
b. Bidang Usaha Sampai dengan saat ini kegiatan operasional Perusahaan adalah :
Up to now Company’s operational activities include: 1.
Construction works including; civil work for all development sector, building construction, mechanical and electrical works including network, radio telecommunication and instrumentation, as well as repair/maintenance/renovation of the construction works.
Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan konstruksi, yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal elektrikal.
2.
Design and supervision of construction works including; civil works, buildings, mechanical and electrical.
3.
Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal dan elektrikal (Quantity Surveyor) layanan jasa.
3.
Measuring, drawing, calculating and determining construction cost, including civil works, buildings, mechanical and electrical (quantity surveyor) services.
4.
Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasarana dan sarana dasar (infrastruktur) dan industri.
4.
Investment in and/or management of facilities, infrastructure and industry.
5.
Jasa perdagangan bahan peralatan konstruksi.
5.
Construction materials and equipment trading services.
1.
Pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil (untuk seluruh sektor pembangunan), pekerjaan gedung, mekanikal elektrikal termasuk jaringan, radio telekomunikasi dan instrumentasi dan perbaikan/pemeliharaan/renovasi pada pekerjaan konstruksi tersebut.
2.
bangunan
serta
c. Anak Perusahaan Sebagian bidang usaha Perusahaan dijalankan melalui ketiga anak Perusahaannya yang dapat dirinci sebagai berikut :
c. Subsidiaries Part of the Company’s business activities through as subsidiaries as follows : Alamat/Address
Nama Kantor/Offices �
PT Adhi Realty – Anak Perusahaan/Subsidiary
�
�
Adhi Oman LLC/Subsidiary
�
�
PT Duri Indah Raya/Subsidiary
�
c.1. PT Adhi Realty PT Adhi Realty bergerak dalam bidang usaha pengembangan properti dan pengelolaan properti. Anak Perusahaan ini didirikan tanggal 22 Mei 2002, di hadapan Notaris Chairunnissa Said Salenggang, SH., dengan Akta Notaris No. 1. Akta Pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia dengan Surat Keputusan No. C15255.HT.01.01.TH.2002, tanggal 14 Agustus 2002.
Gedung Adhi Graha Lt.15 Suite 1503, Jl. Jend Gatot Subroto Kav-56, Jakarta 12950 Harthy Complex 118, Sultanate of Oman Jl. Jenderal Sudirman Kav. 109, Kompleks Duri Indah Raya, Duri – Riau
c. 1. PT Adhi Realty PT Adhi Realty operates in property development and property management business. This subsidiary Company was established on May 22, 2002 based on the Notary Deed No. 1 of Chairunnissa Said Salenggang, SH. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decree No. C-15255 HT.01.01.TH.2002 dated on August 14, 2002.
Halaman / Page 9
80
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
1. GENERAL (continued)
1. UMUM (lanjutan) c. Anak Perusahaan (Lanjutan) c.1. PT Adhi Realty (Lanjutan)
c. Subsidiaries (Continued) c.1. PT Adhi Realty (Continued)
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan dan yang terakhir pada tanggal 16 Desember 2002, berdasarkan Akta No. 6 dari Notaris Marthin Aliunir, SH., menyetujui perubahan modal dasar dari Rp4.000.000.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp250.000.000.000 (Rupiah penuh) dan modal yang disetor sebesar 66.501 (nilai penuh) lembar saham @ Rp1.000.000 (nilai penuh) sehingga jumlah seluruhnya menjadi sebesar Rp66.501.000.000 (Rupiah penuh).
The subsidiary's Articles of Association has been amended several times, and the most recent was on December 16, 2002 with the Notary Deed No. 6 of Marthin Aliunir, SH, where the change in the authorized capital was approved from IDR4,000,000,000 (full Rupiah) in to IDR250,000,000,000 (full Rupiah) and the paid-in capital amounting to 66,501 (full amount) shares with a nominal value of 1,000,000 (full amount) each or equivalent to total amount of IDR 66,501,000,000 (full Rupiah).
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia dengan Surat Keputusan No.C04523.HT.01.04.TH.2003, tanggal 5 Maret 2003. Persentase kepemilikan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada PT Adhi Realty adalah sebesar 98,34%.
The amendment of the Articles of Association was approved by the Minister of Justice and Human Rights with Decree No. C-04523.HT.01.04.TH.2003 dated on March 5, 2003. The percentage of ownership of the Company in the subsidiary is 98.34%.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Adhi Realty tanggal 30 Juni 2003, disetujui perubahan jumlah kepemilikan modal disetor perusahaan, sehingga kepemilikan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yang semula 98,34% menjadi 97,93%. Perubahan ini telah tertuang dalam Akta No. 26 yang dibuat di hadapan Marthin Aliunir, SH, Notaris di Jakarta, tanggal 14 Agustus 2003.
Based on the Minutes of Meeting of Extraordinary General Shareholders Meeting of PT Adhi Realty on June 30, 2003, the change in paid-in capital ownership was authorized, resulting a decrease of the Company's percentage of ownership from 98,34% into 97,93%. The changes are documented in the Notary Deed No. 26 dated on August 14, 2003, of Marthin Aliunir, SH.
c.2. PT Duri Indah Raya PT Duri Indah Raya (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta Notaris Pirella Sadrosen, SH., NO. 17 tanggal 15 Maret 2005. Akta Pendirian perusahaan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-06650 HT.01.01.TH.2005 tanggal 15 Maret 2005. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta no.8 tanggal 8 Agustus 2007 No. 08 dibuat dihadapan Notaris Marthin Aliunir SH. Di dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar tersebut antara lain berisi mengenai perubahan modal perusahaan yang meningkat menjadi sebesar Rp145.000.000,- yang terbagi atas 290.000 lembar saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp500.000,- (Rupiah penuh). Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan oleh PT Adhi Karya (Persero), Tbk sebanyak 58.184 lembar saham dengan nilai nominal Rp500.000 (Rupiah penuh),sebesar Rp29.092.000,- atau setara dengan proporsi saham 20%.
c.2. PT Duri Indah Raya PT Duri Indah Raya was established on March 15, 2005 in the Notary Deed No. 17 of Pirella Sadrosen, SH. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decree No. C-06650 HT.01.01.TH.2005 dated on March 15, 2005. The subsidiary’s Articles of Association has been amended several times, and the latest amendment was on August 8, 2007 with the Notary Deed No. 8 of Marthin Aliunir SH. The deed cites the change in authorized capital increased to IDR. 145.000.000,comprising 290.000 shares with a nominal value of IDR500.000,- (full Rupiah) per share. Of which the total shares, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. has a capital placement of 58.184 shares with a nominal value of IDR500,-(full Rupiah) per share, resulting IDR. 29.092.000,- or equivalent to 20% of share proportion.
Halaman / Page 10 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
81
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
1. UMUM (lanjutan) c. Anak Perusahaan (Lanjutan) c.3. Adhi Oman L.L.C. Adhi Oman, L.L.C. (Adhi Oman) didirikan menurut hukum negara Kesultanan Oman dan berkedudukan di North Aghubra, Bawshar, Muscat Governorate, Kesultanan Oman. Berdasarkan Commercial Registration Information yang dikeluarkan oleh Ministry of Commerce and Industry, Kesultanan Oman, Adhi Oman didirikan pada tanggal 14 April 2007 dengan Commercial Registration Number 1017040 dan berstatus LLC (tunduk pada peraturan Penanaman Modal Asing), registrasi tersebut berlaku sampai dengan tanggal 10 April 2012.
1. GENERAL (continued) c. Subsidiaries (Continued) c.3. Adhi Oman L.L.C. Adhi Oman, L.L.C. (Adhi Oman) was established by the state law of Sultanate of Oman which domiciled in North Aghubra, Bawshar, Muscat Governorate, Sultanate of Oman. According to the Commercial Registration Information issued by the Ministry of Commerce and Industry, Sultanate of Oman, stated that Adhi Oman was established on April 14, 2007 with Commercial Registration No. 1017040 and by LLC status (subject to foreign investment regulation), such registration valid until April 10, 2012.
Kegiatan usaha Adhi Oman adalah kontrak bangunan dan konstruksi (konstruksi umum bangunan dan non-hunian), kontrak ekspor dan impor, pekerjaan instalasi listrik dan instalasi sistem alarm, dan penyewaan dan pengoperasian real estate baik dimiliki sendiri maupun disewakan (hunian dan non hunian).
Adhi Oman’s business activities including building and construction contract (general building construction and non-residential), export and import contract, electricity and alarm system installation, and leasing and operating real estate (residential and nonresidential).
Adhi Oman, L.L.C. merupakan usaha patungan antar PT Adhi Karya (Persero), Tbk dengan Al Madina Real Estate Co. SAOC dan Al Madina Financial & Investment Service Co. SAOC, dengan diterbitkannya Balance Confirmation Certificate pada tanggal 7 April 2007 oleh ADHI OMAN LLC dengan Ref. 001/ADHI/BM/0752007 dengan komposisi share sebesar 70:24:6 untuk ADHI : Al Madina Real Estate : Al Madina Financial & Investement.
Adhi Oman, L.L.C. is a Joint Venture (JV) company between PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Al Madina Real Estate Co. SAOC, and Al Madina Financial & Investment Service Co. SAOC. According to Balance Confirmation Certificate issued on April 7, 2007 by Adhi Oman L.L.C. with Ref.001/ADHI/BM/0752007, stipulated share composition by 70:24:6 for PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Al Madina Real Estate Co. SAOC, and Al Madina Financial & Investment Co. SAOC respectively.
Pada tanggal 13 Maret 2007 Dewan Komisaris menyetujui nilai penyertaan pembentukan JO Company di luar negeri, sesuai surat Dewan Komisaris No. 017/DK-AK/2007, khususnya Joint Venture Adhi Oman dengan paid in capital sebesar RO 350.000 equivalent Rp.8.281.000.000 (Rupiah penuh). Jumlah modal ini merupakan 70% dari modal Adhi Oman L.L.C.
On March 13, 2007, Board of Commisioners (BOC) of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. agreed upon numbers of capital placement in establishing JO company in overseas, as stated on BOC’s letter No. 017/DKAK/2007, especially Joint Venture Adhi Oman with paid-in capital of RO. 350.000 equivalent to Rp.8.281.000.000 (full Rupiah). This amount is 70% from total capital of Adhi Oman L.L.C.
Halaman / Page 11
82
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued) d. Business Unit Network
d. Jaringan Unit Usaha Wilayah kerja yang berlaku per 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut :
Business area that became effective per December 31, 2007 shall be as follows :
Wilayah Operasi/ Area of Operation
Kedudukan Operasi/ Operating Office
Divisi Konstruksi I
Seluruh Indonesia & Internasional (Spesial Gedung)
Jakarta-Selatan
Divisi Konstruksi II
Sumatera Selatan,Bangka Belitung Bengkulu, Lampung Jawa Barat dan Banten
Jakarta Pusat
Divisi Konstruksi III
Sumatera Utara & Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat Jambi dan Riau Daratan termasuk Batam
Medan
Divisi Konstruksi IV
Jawa Tengah, D.I Yogyakarta & Jawa Timur
Surabaya
Cabang/Divisi
Divisi Konstruksi V
Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
Balikpapan
Divisi Konstruksi VI
Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara & Gorontalo Papua dan Maluku
Makassar
Divisi Konstruksi VII
Bali, NTB dan NTT
Denpasar
Divisi Monorail Divisi Luar Negeri
DKI Jakarta
Jakarta-Selatan
Internasional
Jakarta Selatan
Divisi Engineering Procurement Construction (EPC)
Seluruh Indonesia (EPC)
Jakarta-Selatan
Anak Perusahaan : PT Adhi Realty (Anak Perusahaan)
Jakarta & Jawa Barat
PT Duri Indah Raya (Anak Perusahaan) Adhi Oman L.L.C
Riau
Alharty Complex, Sultannate Oman
Jakarta-Selatan Pekanbaru Sultannate Oman
Halaman / Page 12 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
83
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
1. UMUM (lanjutan)
e.
1. GENERAL (continued)
e. Board of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Sesuai Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito SH. No. 21 tanggal 09 Agustus 2007 mengenai Pernyataan Keputusan Rapat ditetapkan susunan Dewan Komisaris Dewan Komisaris : Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Sc. Gatot Trihargo, Ak. MAFIS Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA. Murhadi.S.Sos., Msi. Klemi Subiyantoro, Ak.
Susunan Direksi per 31 Desember 2007 dan 2006 sesuai Akta Notaris Imas Fatimah SH. No. 24 tanggal 12 Oktober 2006 adalah sebagai berikut:
Direksi : Direktur Utama Direktur Pengembangan Pasar, EPC, dan Investasi Direktur Keuangan dan SDM Direktur Operasi I Direktur Operasi II Direktur Luar Negeri
As Noted in Notary Deed of Mrs.Poerbaningsih Adi Warsito SH. No. 21 dated August 09, 2007, the members of the Board of Commissioners are as follows : Board of Commissioners : President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Based on Notary Deed Imas Fatimah SH., No. 24 dated on October 12, 2006 Minutes of Meeting, the members of the Board of Commissioners and Directors as of 31 December 2007 and 2006 are as follows :
Ir. M. Saiful Imam, MM. Ir. Supardi MM. Ir. Indradjaja Manopol Ir. Kiswodarmawan Ir. M. Fauzan, MM. Ir. Bambang Subekti, MM.
Board of Directors : President Director Director Market Development, EPC and Investment Director Finance and HRD Director Operating I Director Operating II Director Foreign Affair
Biaya remunerasi untuk tahun 2007 dan 2006, Direksi Perusahaan masing-masing sebesar Rp5.049.300.000 (Rupiah penuh) dan Rp4.415.109.968 (Rupiah penuh), sedangkan untuk Dewan Komisaris Perusahaan masing-masing sebesar Rp1.633.500.000 (Rupiah penuh) dan Rp1.884.083.000 (Rupiah penuh) (tidak diaudit).
The remuneration expense for 2007 and 2006, for members of the Board of Directors of the Company amounted to IDR5.049.300.000 (full Rupiah) and IDR4.415.109.968 (full Rupiah) respectively, and for members of the Board of Commissioners of the Company amounted to IDR1.633.500.000 (full Rupiah) and IDR1.884.083.000 (full Rupiah) respectively (unaudited).
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 jumlah karyawan tetap masing-masing berjumlah 819 (nilai penuh) dan 641 (nilai penuh) orang (tidak termasuk Direksi).
On December 2007 and 2006 the number of employees are 819 (full amount) and 641 (full amount) employees respectively (excluding Directors).
Halaman / Page 13
84
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
1. UMUM (lanjutan) f.
Penawaran Perdana Saham
1. GENERAL (continued) f. Public Offering of The Company Securities
Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Surat No. S-494/PM/2004 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 441.320.000 (nilai penuh) saham biasa dengan nilai nominal Rp. 100 (nilai penuh) setiap saham dengan harga penawaran Rp. 150 (nilai penuh) setiap saham.
On March 8, 2004 the Company obtained the Notice of Effectiveness from The Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in its letter No. S494/PM/2004 for the Company's initial public offering of 441,320,000 (full amount) common shares, with the nominal value of IDR 100 (full amount) per share and the offering price of IDR 150 (full amount) per share.
Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut sebesar 10% atau sebanyak 44.132.000 (nilai penuh) saham biasa atas nama baru dijatahkan secara khusus kepada manajemen dan karyawan Perusahaan melalui program penjatahan saham untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock Allocation/ESA).
From the total shares offered in the public offering 10% of which or equivalent to 44,132,000 (full amount) common shares were allocated for the Company's management and employees through Employee Stock Allocation/ESA program.
g. Emisi Obligasi g.1. Obligasi II Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi II No. 58 tanggal 25 April 2003 sebagaimana diubah dalam Akta Addendum No.72 tanggal 29 Mei 2003 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan obligasi senilai Rp. 200.000.000.000,dengan jangka waktu 5 (lima) tahun. g.2. Obligasi III Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi III No. 27 tanggal 24 Mei 2004 sebagaimana diubah dalam Akta Addendum No. 66 tanggal 25 Juni 2004 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan obligasi senilai Rp200.000.000.000,dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun. g.3. Obligasi IV Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi IV ADHI Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap No. 18 tanggal 3 Mei 2007 juncto Addendum No. 27 tanggal 12 Juni 2007, yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan "Obligasi IV ADHI Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap" senilai Rp. 375.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun. g.4. Sukuk Mudharabah I Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah I ADHI Tahun 2007 No. 22 tanggal 3 Mei 2007 juncto Addendum No. 31 tanggal 12 Juni 2007, yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan "Suku Mudharabah I ADHI Tahun 2007" senilai Rp. 125.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun.
g. Bond Emission g.1 Bond II Based on Perwaliamanatan Bond II agreement No. 58 dated on April 25, 2003 with amendment No. 72 dated on May 29, 2003 witnessed by the notary Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, the Company has issued bond amounting to IDR 200,000,000,- for a period of 5 years g.2 Bond III Based on Perwaliamanatan Bond III agreement No. 27 dated on May 24, 2004, with amendment No. 66 dated on June 25, 2004, witnessed by the Notary Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, the Company has issued Bond III amounting to IDR200.000.000,- for a period of 3 years. g.3 Bond IV Based on Perwaliamanatan Bond IV ADHI Tahun 2007 agreement No.18 dated on May 3, 2007, juncto Addendum No.27 dated on June 12, 2007, witnessed by the Notary Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, the Company has issued Bond IV ADHI Tahun 2007 amounting to IDR 375.000.000,for a period of 5 years g.4 Sukuk Mudharabah I Based on Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah I ADHI Tahun 2007 agreement No. 22 dated on May 3, 2007, juncto Addendum No. 31 dated June 12, 2007, witnessed by the Notary Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, the Company has issued Sukuk Mudharabah I ADHI Tahun 2007 amounting to IDR 125,000,000,- for a period of 5 years Halaman / Page 14
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
85
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan berpedoman pada prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
The financial accounting policies of the Company and Subsidiaries are based on generally accepted accounting principles in Indonesia.
Pokok-pokok kebijakan akuntansi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan adalah sebagai berikut :
The significant accounting principles adopted by the Company are as follows :
a. Dasar Akuntansi Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
a. The Basis of Accounting for Consolidated Financial Statements Presentation
Laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan (secara bersama-sama disebut Perusahaan) disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) bagi perusahaan konstruksi yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Laporan keuangan tersebut disajikan menurut konsep nilai historis (harga perolehan).
The financial statements of the Company and its Subsidiaries (all together here in called "the company") have been prepared in accordance with the generally accepted accounting principles in Indonesia, i.e, the Financial Accounting Standards and the Bapepam regulations (Capital Market Supervisory Agency) for construction Company conducting public offering. The financial statements have been prepared with the historical cost basis.
Laporan keuangan konsolidasi mencakup akunakun Perusahaan Induk dan Anak Perusahaan. Akun "Hak Minoritas pada Anak perusahaan" merupakan hak pemegang saham minoritas pada entitas anak perusahaan tersebut. Semua transaksi signifikan antara perusahaan telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian.
The consolidated financial statements include the accounts of the parent company and its subsidiaries. "The Minority Interest in Subsidiaries" account represents interest of minority shareholders in the subsidiaries. For the consolidation purpose, all significant intercompany transactions are eliminated
Laporan arus kas konsolidasi disajikan menggunakan metode langsung (direct method), dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method, with classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
b. Setara Kas Setara kas meliputi investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan. c. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
b. Cash Equivalent Cash equivalent includes investments due within three months or less effective of their inceptions and are not pledged as collateral. c. Allowance for Doubtful Accounts
Penyisihan Piutang Ragu-ragu dilakukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masingmasing akun piutang pada akhir tahun.
Allowance for doubtful accounts are determined based on a review of the status of the individual receivables accounts at the end of the year.
Penghapusan piutang dilakukan berdasarkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham.
Receivable writte-off is Shareholders' Meeting.
d. Piutang Retensi
approved
in
the
General
d. Retentions Receivable
Piutang retensi merupakan piutang perusahaan kepada pemberi kerja yang akan dilunasi oleh pemberi kerja setelah pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak.
Retentions receivable are receivables from customers collectable at the time of the conditions as set in the contract.
Piutang retensi dicatat pada saat penerimaan atas tagihan termin yang ditahan oleh pemberi kerja sejumlah persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai dengan masa pemeliharaan.
Retentions receivable are recorded at the time of received the agreed percentage of partial payment retained by customer up to termination of maintenance period.
Halaman / Page 15
86
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
e. Tagihan Bruto
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES e. Progress Billing
Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin.
Progress Billing to the customer is the Company's receivables originated from construction contracts in progress. Progress Billing is presented in differences between cost added with recognized income deducted with recognized lost and term.
Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang telah disahkan oleh pemberi kerja atau yang mewakilinya yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara progress fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.
Gross receivables are recognized as income in accordance with the completion percentage method as stated on the certificate of work completion approved by the respective customer/bowheer, with pending invoice due to the differences between the signing date of the certificate and the related billing.
f. Persediaan
f. Inventory
Pengadaan bahan bangunan untuk usaha jasa konstruksi langsung dibukukan pada perkiraan Biaya Bahan. Sisa bahan di proyek setiap akhir bulan dihitung dan dibukukan pada perkiraan Persediaan Bahan dengan harga perolehan berdasarkan pada metode FIFO (First in First Out) dan dibukukan kembali sebagai biaya bahan pada awal bulan berikutnya.
Procurement of construction materials for construction services/business is direct recorded in the Cost of Material account. At the end of each month, the remaining unused construction materials are recorded in the Construction Materials Inventory account with the FIFO (First in First Out) method, and recorded back in the Cost of Material account at the beginning of the next month.
Pengadaan bahan untuk usaha diversifikasi dibukukan pada perkiraan Persediaan Barang Dalam Proses dan Persediaan Barang Jadi dicatat dengan menggunakan "Perpetual Inventory Method" dengan harga perolehan didasarkan pada metode FIFO disesuaikan dengan jumlah kuantitas berdasarkan opname fisik.
Procurement of materials for diversified business is recorded in the Work in Process Inventory account and Finished Goods Inventory account on the perpetual inventory and FIFO cost method based on the physical inventory taking.
Persediaan untuk PT Adhi Realty yang terdiri dari tanah dan bangunan, bangunan yang sedang dikonstruksi, tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan dicatat berdasarkan Harga Perolehan dan disajikan sesuai dengan PSAK No. 44.
Inventory on PT Adhi Realty consist of land and building, buildings under construction, lands under development and lands undeveloped is recorded at cost and presented in conformity with PSAK (financial accounting standard) No. 44.
Biaya perolehan tanah dalam pematangan adalah termasuk biaya pengembangan dan pematangan tanah, serta kapitalisasi bunga dan biaya pendanaan lainnya atas hutang bank yang diperoleh untuk mendanai perolehan dan pematangan tanah sampai selesai. Biaya perolehan tanah tersebut disajikan tidak melebihi nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan atas rumah hunian dan rumah toko terdiri dari biaya aktual konstruksi.
Cost of lands includes costs to make them ready for use as well as the capitalized interest on loan and other costs of funds it is presented at the lower of cost or net realizable value. The cost of residential housings and store buildings consists of actual construction cost.
Halaman / Page 16 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
87
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
g. Fixed Assets
g. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinilai berdasarkan harga perolehan dan dinyatakan dalam neraca dengan nilai buku, yaitu harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan aktiva tetap menggunakan metode garis lurus (straight line method).
Fixed assets are stated at acquisition cost and presented in the balance sheets at net book value, i.e, acquisition cost less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method.
Taksiran masa manfaat dan persentase penyusutan per tahun adalah sebagai berikut :
The estimated economical life and the percentage of depreciation are as follows:
Jenis Aktiva Tetap
Taksiran Masa Manfaat
Bangunan/Gedung Peralatan Proyek Kendaraan Inventaris Kantor
20 tahun 5 tahun 5 tahun 3 tahun
Tahun/ annum (%) 5 20 20 33
Estimated Useful Life 20 years 5 years 5 years 3 years
Type of Assets Construction/Building Construction/Equipment Vehicles Office Equipment
Kebijakan pengakuan aktiva tetap didasarkan pada besaran nilai dan taksiran umur teknis/ekonomis masing-masing umur teknis/ekonomis masingmasing aktiva tetap.
The policy is based on the amount and the estimated of economical life of each fixed asset.
Peralatan Proyek yang setiap unitnya mempunyai perolehan Rp. 25.000 atau lebih dan memiliki umur teknis/ekonomis lebih dari satu tahun dicatat sebagai aktiva tetap, sedang inventaris Kantor yang nilai per unitnya Rp. 20.000 atau lebih dan umur teknis/ekonomis lebih dari satu tahun dicatat sebagai aktiva tetap. Khusus peralatan proyek yang dibeli dalam keadaan bekas (rekondisi), termasuk aktiva tetap yang telah disusutkan 100% dan direkondisi, masa manfaatnya adalah 3 tahun dengan penyusutan 33,33% per tahun.
Any construction equipment having acquisition cost of IDR 25,000 or more and having more than one year economical life is recorded as fixed asset, and any office equipment having an acquisition cost of IDR 20,000 and having a useful life or more than one year is recorded as fixed asset. For second-hand equipment or reconditioned construction equipment, including those already 100% depreciated and reconditioned are estimated as having economical life of 3 years and being depreciated at 33,33% per annum.
h. Beban Ditangguhkan Terhadap beban yang ditangguhkan dilakukan amortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) sesuai dengan masa manfaatnya. Beban yang ditangguhkan akan diamortisasi diatas 1 tahun sampai dengan 20 tahun sesuai dengan masa manfaat beban yang ditangguhkan tersebut. i. Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
h. Deferred Charges Deferred charges are amortized over their periods of economic benefit on the straight line method.
Deferred charges are amortized over 1 year to 20 years according to their economic benefits. i. Share Issuance Cost Share issuance cost is presented as deductions of additional paid in capital and is not amortized.
Halaman / Page 17
88
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
j. Hutang Obligasi dan Biaya Emisi Obligasi
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES j. Bonds Payable and Bonds Issuance Cost
Hutang obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto. Sedangkan biaya emisi obligasi merupakan biaya transaksi yang harus dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi.
Bonds payable is presented at par value after calculating the amortization of premium or discount. Bonds expenses are transaction expenses which should be directly excluded from the proceeds of bond issuance to arrive at net proceeds of the bond issuance.
Selisih antara emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium diamortisasi dengan metode garis lurus selama jangka waktu obligasi.
The difference between net proceeds and par value is discount or premium to be amortized over the bond time period.
k. Pengakuan Pendapatan dan Beban
k. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan jasa konstruksi diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method) mengacu kepada PSAK 34. Dalam hal ini persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik.
Revenue from construction services are recognized using the percentage of completion method in accordance with PSAK 34. The percentage of completion is determined on the basis of physical work progress.
Pendapatan sewa property diakui sejalan dengan berlalunya waktu sejak digunakannya aktiva oleh pemakai sesuai dengan ketentuan dalam kontrak. Pendapatan atas penjualan unit tanah dan bangunan diakui, dengan mengacu kepada PSAK 44, yaitu setelah penandatanganan akta jual beli untuk penjualan tunai dengan uang muka 20% atau lebih dari harga jual, proses penjualan telah selesai, dan penjual telah mengendalikan risiko dan manfaat kepemilikan.
Rental revenue on property business are recognized on the basis of time elapsed. Revenue on realty business are recognized in accordance with PSAK 44, i.e. at the time of signing of sale and purchase agreement for cash sale with the provision of advance payment of 20% or more of the sale price.
Beban dicatat dengan metode dasar akrual, yaitu pada saat terjadinya beban, bukan pada saat pembayarannya.
Expenses are recognized on the accrual method, i.e. at the time they incurred, not at the time of payments.
l. Kapitalisasi Biaya Pinjaman Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan konstruksi, persediaan, realty property atau produksi suatu aktiva tertentu harus dikapitalisasikan sebagai bagian dari biaya perolehan aktiva tertentu tersebut.
l. Capitalization of Borrowing Cost Borrowing cost directly attributable to construction income, inventory, realty-property or production of a specified asset should be capitalized as part of the cost of the related asset.
Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi adalah seluruh biaya pinjaman (bunga, diskonto, biayabiaya yang terkait, selisih kurs dari pinjaman yang tidak dihedging) yang timbul selama peminjaman dana tersebut dikurangi dengan pendapatan bunga yang diperoleh dari investasi sementara atas dana hasil pinjaman yang belum digunakan.
The capitalized borrowing cost includes interest, discount, any other related cost, exchange rate differences of nonhedged loan, arise during the period of loan, deducted with interest income earned during the temporary investment of unused loan fund.
Konstruksi yang termasuk dalam perolehan aktiva tertentu adalah proyek-proyek prefinancing yang pembangunannya membutuhkan waktu lebih dari satu tahun.
Constructions that can be related to acquiring specified assets are pre-financed projects that take more than one year to complete. Halaman / Page 18
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
89
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
m. Foreign Currency Transactions
m. Transaksi dalam Mata Uang Asing
Foreign exchange transactions are translated into Rupiah and recorded at foreign exchange rates prevailing at that date. Assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at market idle rates (Dow Jones-Telerate) prevailing at the balance sheet date. The prevailing rates as at December 31,2007 and 2006 are as follows:
Transaksi dalam mata uang asing dibukukan setelah dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah, dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Perkiraan aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah pasar uang Dow Jones pada tanggal neraca. Kurs tengah yang berlaku di pasar tersebut pada tanggal neraca 31 Desember 2007 dan 2006, adalah sebagai berikut : Mata Uang Asing Dollar Amerika Yen Jepang Rupee India Real Oman
2 0 07 9.419 84,10 47,52 24.468
Laba rugi yang timbul dari transaksi dengan mata uang asing dicatat ke dalam laporan laba rugi tahun berjalan. n. Transaksi dengan Pihak Hubungan Istimewa
yang
Mempunyai
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa antara lain, sebagai berikut : �
Pemerintah RI yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham Perusahaan. Perusahaan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui Penyertaan Modal Pemerintah RI.
�
Perusahaan menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank yang dimiliki oleh Pemerintah atau dari bank-bank yang dimiliki oleh BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga. Perusahaan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Perusahaan dengan BUMNBUMN lain maupun anak perusahaan BUMN serta badan-badan /lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang. Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan Anak yaitu Direksi Perusahaan menjadi Komisaris pada Perusahaan Anak.
�
�
Foreign Currency 1 USD 1¥ 1 INR 1 OMR
2006 9.038 75,94 -
Gain or loss on the foreign exchange rate is charged to current profit and loss.
n. Transaction with Related Parties The nature of relationship with the related parties, is as follows but not limited to: �
The Government of the Republic of Indonesia, as represented by the Minister of State Owned Enterprises (SOE), is the shareholder of the Company. The Company and other State-Owned Enterprises are affiliated by way of capital investment by the Government.
�
The Company invest in and borrows money from the Government bank or loan SOE banks with conditions and interest rates normally application to the third parties.
�
In order to run the business the Company makes agreements with State-Owned Enterprises and their subsidiaries as well as Official Government Agencies/Institutions.
�
The Company has the same Directors and Commissioners, or the Directors are charges as Subsidiary's Commissioner.
Halaman / Page 19
90
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
o. Revaluation of Fixed Assets
o. Revaluasi Aktiva Tetap Revaluasi aktiva tetap dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998. Selisih antara nilai revaluasi dan nilai buku (nilai tercatat) aktiva tetap, dibukukan dalam perkiraan modal dengan nama Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap. p. Taksiran Pajak Penghasilan
Revaluation of fixed assets was executed based on the Decree of the Minister of Finance in reference to letter No. 384/KMK.04/1998 dated on August 14, 1998. The resulting revaluation increment is recorded as revaluation increment in fixed asset and classified as shareholders equity.
p. Estimated Income Tax
Perusahaan menerapkan metode Pajak Penghasilan Tangguhan dalam menghitung taksiran pajak penghasilan sebagaimana diharuskan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang Akuntansi Pajak Tangguhan. Metode Pajak Penghasilan Tangguhan ini diterapkan untuk mencerminkan pengaruh atas beda waktu dan rugi fiskal, baik berupa aktiva maupun kewajiban, disajikan dalam jumlah bersih sebagai pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dengan fiskal.
The Company has adopted deferred income tax method in calculating the estimated income tax is required to the PSAK (Financial Accounting Standard Pronouncement) No. 46 of the Accounting for Deferred Income tax. The deferral represents the tax effect arising from time difference between tax for financial accounting purposes and for fiscal accounting purposed. For the consolidated entities the tax effect depends on the condition of each related entity.
q. The Accounting of Employee Benefits
q. Akuntansi Imbalan Jangka Panjang Karyawan Perusahaan memiliki komitmen untuk memberikan imbalan pasti jangka panjang kepada karyawan yang telah memasuki usia pensiun yaitu berupa uang pensiun, uang muka persiapan pensiun (UMPP), dan uang pesangon. Berkenaan dengan penerapan PSAK 24 revisi 2004 mengenai akuntansi imbalan kerja, Perusahaan menghitung dan mencatat beban imbalan kerja pada tiap-tiap tahun masa kerja karyawan dengan kebijakan sebagai berikut:
The Company has comitment to give long term employee benefits that cover the age of retirement including: retirement benefit, preparation of retirement benefit, and severence payment. Related to the application of PSAK 24 – 2004 revised about employee benefits accounting, the company calculate and record the expense of employee benefits with the policy as follows:
(1) metode aktuarial projected unit credit,
:
(1) Actuary methode that is used: the Projected Unit Credit Method,
(2) tingkat bunga diskonto yang dipergunakan mengacu pada suku bunga Surat Utang Negara berjangka panjang yang berlaku pada tanggal neraca,
(2) Discount rate used according to the interest rate of Long Term Government Bond at the balance sheets date,
(3) Laba/Rugi aktuarial yang berada di luar koridor 10% diamortisasi dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.
(3) Profit/Loss of actuary that outside the coridor is 10% amortised with the declining method for the average the rest time of working of the employee.
yang
dipergunakan
Halaman / Page 20 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
91
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
r. Akuntansi Kerja Sama Operasi (KSO)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES r. Accounting for Joint Operations
Efektif 1 Januari 2002, perusahaan mencatat dana yang ditanamkan dalam KSO dalam kelompok Setoran Dana Kerja Sama Operasi, sedangkan pendapatan bagian Perusahaan atas laba (rugi) Kerja Sama Operasi dicatat dalam kelompok Piutang Usaha Kerjasama.
Effective on January 1, 2002, the Company recorded funds invested in joint operation in account of Joint Operation Deposit Funds, whereas the related share of profit or loss is recorded in the Joint Operation Receivable account.
Kerja Sama Operasi yang dilakukan Perusahaan merupakan kerja sama konstruksi biasa, bukan Kerja Sama Operasi yang dimaksud dalam PSAK No. 39 tentang Akuntansi Kerja Sama Operasi.
The joint operation executed by the Company has been a series of ordinary joint constructions, different from the Joint Operation as defined in the PSAK No. 39 on the Accounting for Joint Operation.
s. Laba Per Saham Laba Usaha dan Laba Bersih per saham masingmasing dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk adalah sebanyak 1.801.320.000 (nilai penuh) lembar saham untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 dan 2006. t. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. u. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan pengungkapan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
s. Earning per Share The Operating Profit and Net Profit per share are calculated by dividing Operating Profit and Net Profit by the weighted average amount of the outstanding shares during the year. The Company's weighted average of outstanding shares for the year ended December 31, 2007 and 2006 were 1.801.320.000 (full amount) shares.
t. Segment Information Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments. u. Use of Estimates The preparation of consolidated financial statement in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amount of assets and liabilities and disclosures of contingent assets and liabilities at the dates of the financial statement and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could different from those estimates.
Halaman / Page 21
92
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
3. KAS DAN SETARA KAS
This account consists of :
Akun ini terdiri dari :
Kas Simpanan Giro Simpanan Berjangka Jumlah
Bank Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Rekening Rupiah Bank Pembangunan Daerah Bank Mandiri Bank Negara lndonesia Bank Syariah Mandiri Bank Rakyat lndonesia Bank Bumi Putera Bank Tabungan Negara Rekening Dolar AS Bank Mandiri Bank Negara lndonesia Rekening Yen Jepang Bank Mandiri Subjumlah Pihak Ketiga Rekening Rupiah Bank Pan Indonesia Bank Central Asia Bank Danamon Bank Niaga Bank NISP Bank Permata Bank Muamalat lndonesia Bank Mega Bank Bukopin Bank Artha Graha International Bank lnternasional lndonesia Bank UFJ lndonesia Rekening Dolar AS Bank Danamon Bank Mega Deutsche Bank United Coconut Planters Bank Rekening Yen Jepang Bank Danamon Rekening Riyal Qatar Bank Doha Qatar Bank Komersial Qatar Rekening Riyal Oman Bank Muscat Oman Rekening Rupee India Deutsche Bank Subjumlah Jumlah
31 Desember/December 2006 2007 50.398.463 41.554.393 262.201.825 48.037.483 471.697.464 84.412.700 784.297.752 174.004.576 31 Desember/December 2006 2007
Cash on Hand Demand Deposit Time Deposit Total
Bank Related Parties
29.269.518 39.414.802 3.615.320 1.931.718 8.304.626 285.896 2.979
20.484.944 2.560.085 6.073.563 1.565.203 1.004.639
83.104.172 54.246
4.419.930 9.686
45.491 166.028.768
11.544 36.129.594
179.115 2.193.566 2.066.150 684.900 460.167 791.805 16.258 12.002 2.796 1.728 1.457 65
957.154 759.471 2.165.251 802.874 1.016.418 1.640.071 14.900 12.456 221.592 647 1.889 65
9.820.147 202.625 71.751 11.115
3.675.917 191.118 70.869 9.004
16.191
368.195
463.409 209.672
-
75.854.699
-
3.113.439 96.173.057
11.907.891
IDR Accounts Bank Pembangunan Daerah Bank Mandiri Bank Negara lndonesia Bank Syariah Mandiri Bank Rakyat lndonesia Bank Bumi Putera Bank Tabungan Negara US Dollar Accounts Bank Mandiri Bank Negara lndonesia Japanese Yen Account Bank Mandiri Subtotal Third Parties: IDR Accounts Bank Pan Indonesia Bank Central Asia Bank Danamon Bank Niaga Bank NISP Bank Permata Bank Muamalat lndonesia Bank Mega Bank Bukopin Bank Artha Graha International Bank lnternasional lndonesia Bank UFJ lndonesia USA Dollars Accounts Bank Danamon Bank Mega Deutsche Bank United Coconut Planters Bank Japanese Yen Accounts Bank Danamon Qatar Riyal Accounts Doha Qatar Bank Comercial Bank Of Qatar Oman Riyal Account Bank Muscat Oman India Rupee Account Deutsche Bank Subtotal
262.201.825
48.037.485
Total
Halaman / Page 22 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
93
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
Simpanan Berjangka Pihak yang Mempunyai Hubungan lstimewa Bank Mandiri Bank Pembangunan Daerah Sub Jumlah Pihak Ketiga Bank Victoria Bank Niaga Bank Mega Syariah Bank Agroniaga Jumlah Suku bunga rata-rata
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 31 Desember/December 2006 2007
306.697.464 60.000.000 366.697.464
84.412.700 84.412.700
65.000.000 20.000.000 10.000.000 10.000.000 471.697.464
84.412.700
7,25% – 8,25%
5,50% - 6,75%
Total Average Interest Rate
This account consists of :
Akun ini terdiri dari :
Suku bunga rata-rata
Bank Mandiri Bank Pembangunan Daerah Sub Total Third Parties: Bank Victoria Bank Niaga Bank Mega Syariah Bank Agroniaga
4. TEMPORARY INVESTMENT
4. INVESTASI SEMENTARA
Simpanan Berjangka Bank NISP Bank Bumi Putera Bank Permata Bank Niaga Bank BII Syariah Jumlah
Time Deposits : Related Parties :
31 Desember/December 2006 2007 1.486.108 6.000 46.200 751.863 2.290.171
173.000 39.063 212.063
Deposits : PT Bank NISP PT Bank Bumi Putera PT Bank Permata PT Bank Niaga PT Bank BII Syariah Total
7,25% – 8,25%
6,00 % - 7,50%
Average Interest Rate
Dana KPR Bank NISP atas pembelian tanah dan rumah di kawasan Bekasi Timur dan kawasan Taman Melati ditempatkan dalam deposito yang dapat dicairkan dengan syarat kondisi bangunan telah selesai 100% dan sertifikat pecahan atas nama debitur telah diserahkan ke PT Bank NISP.
The Housing Ownership Loan from PT Bank NISP for the purchases of land and houses in East Bekasi and Taman Melati deposited and can be liquidated when the housing is 100% completed and the debtor partial certificate is submitted to PT Bank NISP.
5. ACCOUNTS RECEIVABLE
5. PIUTANG USAHA
This account consists of :
Akun ini terdiri dari :
31 Desember/December
Piutang Usaha Dikurangi: Penyisihan Piutang Jumlah
2007 804.645.421 (27.737.249) 776.908.172
2006 635.625.057 (11.397.539) 624.227.518
Account Receivable Less: Allowance for Doubtful Account Total Details Account Receivable balance are as follows :
Rincian saldo piutang usaha tersebut adalah sebagai berikut :
31 Desember/December Piutang Usaha Jasa Konstruksi Bagian Laba Kerjasama Operasi Piutang Usaha EPC Piutang Usaha Real Estate Sub Jumlah Dikurangi: Penyisihan Piutang Jumlah
2007 650.152.234 113.184.545 25.096.732 16.211.910 804.645.421 (27.737.249) 776.908.172
2006 532.681.285 75.640.906 19.494.668 7.808.198 635.625.057 (11.397.539) 624.227.518
Account Receivable-Construction Account Receivable-Joint Operations Account Receivable-EPC Account Receivable-Real Estate Sub Total Less: Allowance for Doubtful Account Total Halaman / Page 23
94
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
5. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa : Jasa Konstruksi, EPC, & Real Estate Departemen Pekerjaan Umum Universitas Islam Negeri Malang PT Boma Bisma Indra (Persero) Departemen Perhubungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Departemen Kesehatan PT Pelindo III (Persero) Pemerintah Daerah Propinsi PT Askes (Persero) Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi PT Waskita (Persero) PDAM Bandarmasih Departemen Pendidikan Nasional IAIN Sunan Kalijaga Lainnya (rincian dibawah Rp1Milyar) Bagian Laba Kerjasama Operasi JO Adhi - Waskita (Pry. Suramadu Causeway) JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan Dumai) JO Adhi – TOA (Pry. Tarahan) JO Adhi - Vincente Lao Corp (Pry. Sixth Road Bridge) JO Adhi – Agra (Pry. Jemb. Ngrame CS) JO Moeladi - Adhi - KE (Pry. PGN Pkt.12 Rw Maju) JO Adhi - Wahyu Menara Mas (Pry. Jln Muara Enim) JO Adhi - PP (Pry. Ponre-ponre Irigasi System Work) JO Adhi - PP - Yudha (Pry. Jln. Sukamaju) JO Moeladi - Adhi - KE (Pry. PGN Pkt.13 Rw Maju) JO Wika- Adhi (Pry. Irigasi Btg. Tongar) JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan Kupang) JO Adhi - Hutama (Pry. Bendungan Jatimlerek) Lainnya (rincian dibawah Rp1Milyar) Subjumlah Dikurangi : Penyisihan piutang Subjumlah
31 Desember/December 2006 2007
34.824.832 19.851.539 10.878.230 9.293.129 7.425.721 7.373.950 4.123.660 3.774.512 1.180.884 1.101.624 731.758 154.669 31.731 3.253.416
Related Parties:
44.029.938 8.950.330 6.060.505 126.591 4.883.725 5.315.859 1.781.763 9.062.528 4.020.851 6.900.768
Construction, EPC, & Real Estate Department of Public Works Malang Islam Uniersity PT Boma Bisma Indra (Persero) Department of Transportation PT Jasa Marga (Persero)Tbk. Health Department PT Pelindo III (Persero) Local Government PT Askes (Persero) Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi PT Waskita (Persero) PDAM Bandarmasih Department of National Education IAIN Sunan Kalijaga Others Joint Operations
27.232.868
-
18.198.725 16.620.460
18.198.725 16.940.560
3.024.641
2.849.619
2.719.386
-
2.026.561
1.278.890
2.003.414
1.353.424
2.000.468
-
1.465.264
541.691
1.342.893
1.037.704
1.101.019
2.249.636
1.004.819
1.004.819
310.521 4.589.231 187.639.925 (2.772.748) 184.867.177
4.248.591 1.594.593 142.431.110 (1.031.776) 141.399.334
JO Adhi - Waskita (Pry. Suramadu Causeway) JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan Dumai) JO Adhi - TOA (Pry. Tarahan) JO Adhi - Vincente Lao Corp (Pry. Sixth Road Bridge) JO Adhi - Agra (Pry. Jemb. Ngrame CS) JO Moeladi - Adhi - KE (Pry. PGN Pkt.12 Rw Maju) JO Adhi - Wahyu Menara Mas (Pry. Jln Muara Enim) JO Adhi - PP (Pry. Ponre-ponre Irigasi System Work) JO Adhi - PP - Yudha (Pry. Jln. Sukamaju) JO Moeladi - Adhi - KE (Pry. PGN Pkt.13 Rw Maju) JO Wika- Adhi (Pry. Irigasi Btg. Tongar) JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan Kupang) JO Adhi - Hutama (Pry. Bendungan Jatimlerek) Others -joint operations Sub Total Less: Allowance for Doubtful Account Sub Total
Halaman / Page 24 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
95
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
5. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
Pihak Ketiga Jasa Konstruksi, EPC, & Real Estate PT Tripatra Thilal Development Company LLC PT Lumbung Mustika Perkasa Lapindo Brantas Al-Habtor Jakarta Kemayoran Property PT Anugrah Lingkar Selatan PT Jakarta Monorail PT Jakarta Propertindo Yayasan Tarumanagara PT Pluit Propertindo PT Pelita Griya Asri PT Savitya Tridaya PT Suma Sarana PT Cahaya Adi Putra Sentosa PT KBR Indonesia-JO PT Prakawija Delaganda PT Internusa Sentosa PT Budi Kencana Mega PT Cakrawala Bumimandala PT Herbaindo Sakti PT Binaraguna Mediktama PT Sarana Mediktama Kemang PT Eden Capital PT Lekom Maras Dewan Dakwah lslamiah PT Gentamulia Infra PT Gorontalo Wisata Mandiri PT Lamongan Integrated Sorebase PT Sinergy Putera PT Hotel Mutiara Merdeka PT Swadaya PT Sama Sentral Swasembada PT Pulomas Jaya PT Mekaeltri Engineering (Catatan 8) PT Sepinggan PT Liman Group PT Makmur Jaya Serasi PT Riau Andalan Pulp dan Paper PT Batu Gunung Mulia PT Tricahya Unggul PT Sinjaya BP Berau Ltd PT Griya Emas Sejati Graha Putra Nusa PT Duri Indah Raya Japan Int’l Cooperation System PT Capital Highway Builder SDN BHD PT Aplikanusa Linta PT Prasada Pamunah Limbah Industri PT Pec Tech PT Medicatama Lainnya (dibawah 1 Milyar) Subjumlah Dikurangi : Penyisihan piutang Subjumlah Jumlah
31 Desember/December 2006 2007
48.465.407 41.059.860 38.871.968 37.451.378 29.460.978 28.386.868 26.972.831 26.693.761 24.506.329 18.129.589 16.792.036 15.655.827 14.527.292 9.043.090 8.082.409 7.903.882 7.632.829 7.567.641 7.412.016 6.924.902 5.686.525 5.564.206 4.766.768 4.353.947 3.707.528 3.260.854 3.035.334 2.786.328 2.512.003 2.464.158 2.426.166 2.407.670 2.333.480 2.316.233 2.194.610 2.093.533 1.906.740 1.689.785 1.582.478 1.560.019 1.237.492 1.187.724 478.192 121.917 37.248 133.753.665
23.046.046 36.981.467 23.173.400 15.392.010 28.011.960 26.972.831 26.693.761 14.919.535 13.722.643 14.685.075 4.265.124 5.473.336 11.433.513 5.686.525 8.218.014 14.385.262 3.260.854 2.786.328 2.538.585 3.164.158 2.451.166 3.844.565 4.449.853 6.741.311 3.271.899 3.668.483 2.506.317 5.541.685 39.604.495 32.497.205 19.643.590 4.787.360 1.738.759 1.329.405 1.054.973 75.252.454
617.005.496 (24.964.501)
493.193.947 (10.365.763)
592.040.995
482.828.184
776.908.172
624.227.518
Third Parties Construction, EPC,& Real Estate PT Tripatra Thilal Development Company LLC PT Lumbung Mustika Perkasa Lapindo Brantas Al-Habtor Jakarta Kemayoran Property PT Anugrah Lingkar Selatan PT Jakarta Monorail PT Jakarta Propertindo Tarumanagara Foundation PT Pluit Propertindo PT Pelita Griya Asri PT Savitya Tridaya PT Suma Sarana PT Cahaya Adi Putra Sentosa PT KBR Indonesia-JO PT Prakawija Delaganda PT Internusa Sentosa PT Budi Kencana Mega PT Cakrawala Bumimandala PT Herbaindo Sakti PT Binaraguna Mediktama PT Sarana Mediktama Kemang PT Eden Capital PT Lekom Maras Dewan Dakwah lslamiah PT Gentamulia Infra PT Gorontalo Wisata Mandiri PT Lamongan Integrated Sorebase PT Sinergy Putera PT Hotel Mutiara Merdeka PT Swadaya PT Sama Sentral Swasembada PT Pulomas Jaya PT Mekaeltri Engineering (Note 8) PT Sepinggan PT Liman Group PT Makmur Jaya Serasi PT Riau Andalan Pulp dan Paper PT Batu Gunung Mulia PT Tricahya Unggul PT Sinjaya BP Berau Ltd PT Griya Emas Sejati Graha Putra Nusa PT Duri PI Japan Int’l Cooperation System PT Capital Highway Builder SDN BHD PT Aplikanusa Linta PT Prasada Pamunah Limbah Industri PT Pec Tech PT Medicatama Others Sub Total Less: Allowance for Doubtful Account Sub Total Total Halaman / Page 25
96
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
5. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) Piutang usaha berasal dari penjualan jasa konstruksi dan diversifikasi yang dilakukan oleh Cabang/Divisi Jasa Konstruksi dan Divisi Perekayasaan.
Accounts receivable are resulted from sales of construction services and diversified by the Company's branches/divisions and Engineering Divisions.
Atas hutang penerbitan Obligasi dan saham, Perusahaan telah menjaminkan piutang usaha tahun 2007 dan 2006 untuk debitur dan proyek berikut :
Upon the Bonds and shares issueance, the Company has placed the trade receivables as collateral in 2007 and 2006 for the following debtors and projects :
� Hutang Obligasi II PT Persero Angkasa Pura (Terminal 3 Cengkareng), Departemen Kesehatan (RSUD Prabumulih), Departemen Agama (Haluoleo University Project), PT Binara Guna Mediktama (RS Puri Indah), PT Api Metra Graha (Graha Energi ME & Plumbing), Dinas Kimpraswil Bengkalis (Jl. Hang Tuah) dan PU Bina Marga (Jl. BX-02 Sebamban – Batulic).
�
Bond Payable II Collateral PT Persero Angkasa Pura (Terminal 3 Cengkareng), Health Department (RSUD Prabumulih), Department of Religion Affairs (Haluoleo University Project), PT Binara Guna Mediktama (RS Puri Indah), PT Api Metra Graha (Graha Energi ME & Plumbing), Kimpraswil Bengkalis (Hang Tuah Street) dan PU Bina Marga (Street of BX-02 Sebamban – Batulic).
�
Bond Payable III Tarumanegara Foundation (Hospital of Royal Taruma Medical Center), Department of Public Works (DSDP Paket ICB – 2), PT Graha Putra Nusa (Capital Residence), Department of Transportation (Juwata Tarakan Airport improvement), PT Prakawija Delaganda/Other (Royal Panakkukang Apartement) , PT Budi Kencana Mega (Pondok Gede 2 Plaza), and UIN(UIN Suska).
� Hutang Obligasi IV PT.PLN (PLTM Pkt-1 Lobong,Mgo,Msp), PT. Internusa Jaya (Grand Kartini), Departemen Perhubungan (Kupang Bitung Port), PT Trans Pasific (Tuban Aromatic Project), Pemerintah Daerah Waropen (Perumahan Kab Yapen Waropen), PU Binamarga (Suramadu Causeway), PT Pluit Propertindo (Emporium Pluit Mall & Hotel).
�
Bond Payable IV PT.PLN (PLTM Pkt-1 Lobong,Mgo,Msp), PT. Internusa Jaya (Grand Kartini), Department of Transportation (Kupang Bitung Port), PT Trans Pasific (Tuban Aromatic Project), Waropen Government District (Housing Yapen Waropen District), Binamarga (Suramadu Causeway), PT Pluit Propertindo (Emporium Pluit Mall & Hotel).
� Sukuk Mudharabah I Pemerintah Daerah Wondama (Pemb. Kantor, Bupati Wondama), Departemen Perhubungan (Dumai Port Dev Project), PT PLN (Tarahan CFSP Plant Project), PU Binamarga (Jalan Muara Enim – Baturaja), Departemen Kelautan & Perikanan (Gedung Departemen Kelautan & Perikanan).
�
Sukuk Mudharabah I Government District Wondama (Office Building of Bupati Wondama), Department of Transportation (Dumai Port Dev Project), PT PLN (Tarahan CFSP Plant Project), PU Binamarga (Muara Enim–Baturaja Street), Fisheries and Sea Department (Fisheries and Sea Department Building).
� Saham Pemerintah Daerah (Jembatan kota Dumai) , PT Duri Indah Raya (Mall Duri), Departemen Perhubungan (Dermaga RORO Dumai), Departemen Pekerjaan Umum (Jln. Bj. Teruk P.Panggang).
�
Share Local Government (Kota Dumai Bridge) , PT Duri Indah Raya (Mall Duri), Department of Transportation (RORO Dumai port), Department of Public Works (Street of Bj. Teruk - P.Panggang).
� Hutang Obligasi III Yayasan Tarumanegara (Rumah Sakit Royal Taruma), Departemen Pekerjaan Umum (DSDP Paket ICB – 2), PT Graha Putra Nusa (Capital Residence), Departemen Perhubungan (Bandara Juwata Tarakan), PT Prakawija Delaganda/Lainlain (Apartemen Royal Panakkukang) , PT Budi Kencana Mega (Pondok Gede 2 Plaza), dan UIN(UIN Suska).
Halaman / Page 26 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
97
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
5. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) Penjelasan lebih terinci atas beberapa debitur adalah sebagai berikut:
Details description for few debitur are as follow:
1. PT Jakarta Monorail
1.PT Jakarta Monorail
Perseroan mengakui piutang usaha Rp26.693.761.000 (Rupiah penuh) per tanggal 31 Desember 2006 dengan pertimbangan adanya perkembangan yang lebih prospektif mengenai pendanaan proyek yang mengarah pada finalisasi financial closing dengan didasarkan pada : - Peraturan presiden RI nomor 103 tahun 2006 tanggal 23 Desember 2006 tentang pemberian jaminan pemerintah untuk pembangunan proyek monorail Jakarta.
The Company's recognized the receivable as of 31 December 2006 amounted IDR26.693.761.000 (full Rupiah) with consideration possibly realized due to more prospective funding on the project that has a sign to financially closing, based on certain conditions, for as follows : - Restricted rules of the President of Republik Indonesia No. 103, dated on December 23, 2006, regarding the government guarantee to build the Jakarta Monorail Project .
- Keputusan DPRD Propinsi DKI nomor 51 Tahun 2006 tanggal 28 Desember 2006 tentang persetujuan DPRD DKI Jakarta terhadap jaminan ridership minimum untuk proyek monorail.
- Based on the decision of DPRD (Board of Civil Representative) of DKI Jakarta Province No. 51, dated on December 28, 2006 on the guarantee for the minimum ridership of the Jakarta Monorail Project.
- Surat Ketua DPRD propinsi DKI Jakarta nomor 1776/1811.3 tanggak 29 Desember 2006 kepada gubernur propinsi DKI Jakarta perihal persetujuan terhadap jaminan ridership minimum.
- Letter from the Head of DPRD (Board of Civil Representative) of DKI Jakarta Province to Governor of DKI Jakarta Province No. 1776/-1811.3, dated on December 29, 2006, regarding the approval of the guarantee for the minimum ridership of the Jakarta Monorail Project.
- Adendum terhadap perjanjian kerjasama antara pemerintah DKI dan PT Jakarta monorail tanggal 29 Desember 2006 tentang pembangunan dan penyelenggaraan monorail dalam bentuk bangun guna serah di propinsi DKI.
- Addendum of the joint venture agreement between the Government of DKI Jakarta Province and PT Jakarta Monorail, dated on December 29, 2006, regarding the construction and conducted the Monorail in term of build, operate and transfer in DKI Jakarta Province.
- Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 5-115/MK.01/2007 tanggal 15 Maret 2007 perihal Surat Dukungan Pemerintah untuk Proyek Monorail.
- Letter of Minister of Finance of Republic Indonesia No. S-115/MK.01/2007 dated on March 15, 2007, concerning Government Supporting on the Jakarta Monorail Project.
Pada tahun 2007 tidak terdapat mutasi atas piutang tersebut namun perseroan mengakui penambahan prestasi/tagihan bruto Rp33.242.939.738 (rupiah penuh - catatan 7) dengan pertimbangan bahwa proyek tersebut tetap prospektif berdasarkan pada :
In the year 2007 there is no movement of receivables, but the company acknoledge additional billing progress IDR33.242.939.738 (full rupiah - note 7) with consideration that the project still prospective based on:
a. Surat PT Jakarta Monorail, Nomor : 021/JM-RD/OL/II/08 tanggal 28 Pebruari 2008 kepada Gubernur Propinsi DKI Jakarta perihal Laporan Status Pendanaan Proyek Jakarta Monorail dan Usulan Penyerahan Kembali Proyek Jakarta Monorail. b. Surat Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (DKI),Nomor : 519/-1.811.3 tanggal 14 Maret 2008 perihal Tanggapan atas surat PT Jakarta Monorail, hal Laporan Status Pendanaan Proyek Jakarta Monorail dan Usulan Penyerahan Kembali Proyek Jakarta Monorail, kepada pemerintah propinsi DKI
a.
Letter from PT Jakarta Monorail to the Head of Government DKI No. : 021/JM-RD/O-L/II/08 tanggal dated on February 28, 2008, concerning condition report of Monorail Project Funding and the plan of returning the Monorail Project to Goernment.
b.
Letter from the Head of Government DKI to PT Jakarta Monorail No. : 519/-1.811.3 tanggal dated on March 14, 2008, concerning the answer of the letter from PT Jakarta Monorail related condition report of Monorail Project Funding and the plan of returning the Monorail Project to Government.
.
Halaman / Page 27
98
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
5. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
1. PT Jakarta Monorail (Lanjutan) Untuk mengantisipasi kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang monorail, manajemen telah membentuk penyisihan piutang sebesar Rp5.338.752.200 (Rupiah penuh) pada tahun 2007. Untuk selanjutnya penyisihan piutang akan di bentuk sesuai dengan perkembangan yang terjadi.
1. PT Jakarta Monorail (Continued)
2. PT Lumbung Mustika Perkasa Perseroan melaksanakan pekerjaan proyek Merdeka Square Cimone Tangerang berdasarkan Kontrak pekerjaan Nomor Kontrak: 001/SPPKL/LMPAK/III/2005 tanggal 28 Maret 2005 antara Perseroan dengan PT Lumbung Mustika Perkasa (LMP) dengan nilai kontrak (termasuk PPN) sebesar Rp96.665.140ribu, dengan addendum I (pertama) surat Perjanjian Pelaksanaan Paket Pekerjaan Proyek Merdeka Square Cimone Tangerang No. 001/ADD/SPPK/LMP-AK/X/2005 tanggal 24 Oktober 2005, serta addendum kedua No.002/ADD/SPPK/LMP-AK/XII/2005 tanggal 26 Desember 2005 dengan nilai (termasuk PPN) menjadi Rp111.812.847.300 (Rupiah penuh).
2. PT Lumbung Mustika Perkasa
Pada tanggal 31 Desember 2007 piutang PT LMP sebesar Rp38.871.968.023 (Rupiah penuh) diluar denda keterlambatan pembayaran (bunga). Umur piutang PT LMP di atas 24 bulan. Sampai dengan 31 Desember 2006 Perseroan telah membentuk penyisihan PT LMP sebesar Rp1.022.053.570 (Rupiah penuh). Pada 31 Desember 2007 Perseroan tidak melakukan penyisihan atas piutang usaha kepada PT Lumbung Mustika karena Manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha tersebut dapat diselesaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Perusahaan telah menerima pengakuan hutang yang telah ditandatangani oleh pihak PT LMP dihadapan notaris Martin Aliunir, SH dengan akta 54 tertanggal 16 Mei 2007. Sehubungan dengan gagalnya PT LMP memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo (satu bulan setelah akte ditandatangani) yang tercantum dalam akta pengakuan hutang tersebut kepada Perusahaan , maka Perusahaan berencana melakukan akuisisi PT LMP, akan tetapi dengan adanya surat sita eksekusi tentang status tanah tersebut dari pengadilan negeri tangerang, maka rencana akuisisi menjadi batal dengan sendirinya b.Dengan batalnya rencana tersebut, maka Perusahaan telah ikut serta dalam proses lelang atas tanah ada dilokasi proyek tersebut yang diselengarakan oleh pengadilan negeri tangerang yang sampai saat ini masih dalam proses c. Untuk memberikan keyakinan tambahan dalam mengikuti proses lelang, Perusahaan telah menunjuk pihak independen untuk melakukan penilaiaan atas nilai tanah dan bangunan pada proyek tersebut dengan hasil nilai pasar sebesar Rp78.494.800.000 (Rupiah penuh).
Management records the allowance of doubtful accounts of Monorail receivable to anticipate the potential loss amounted IDR5.338.752.200 (full Rupiah) in the year 2007. The next allowance of the doubtful accounts will be made according to the condition happened.
The company do the project of Merdeka Square Cimone Tangerang based on agreement No.: 001/SPPKL/LMP-AK/III/2005 dated on Marcch 28, 2005 between the company with PT Lumbung Mustika Perkasa (LMP) with value of contract (include VAT) amounted IDR96.665.140.000 (full Rupiah) with addendum I (first) letter of agreement Work Project of Merdeka Square Cimone Tangerang No. 001/ADD/SPPK/LMP-AK/X/2005 dated on October 24, 2005, and second addendum No.002/ADD/SPPK/LMP-AK/XII/2005 dated on 26 December 2005 with value (include VAT) becoming IDR111.812.847.300 (full Rupiah) As of December,31 2007, the account receivable from PT LMP amounted IDR38.871.968.023 (full Rupiah) excluded penalty of late payment (interest). The age of account PT LMP up to 24 month. Until December 31, 2006 The Company make the allowance for doubtful account of PT. LMP amounted IDR1.022.053.570 (full Rupiah). As of December 31, 2007 The Company did not established allowance of doubtfull account to PT. Lumbung Mustika because Management believe this account can be realized following steps : a. The Company has received a debt acknowledgement signed by PT. LMP in front of Notary Martin Aliunir SH with Notary deed No.54 dated May 16, 2007. Since PT. LMP failed to realize the payment to the company within the due date (one month after Notary signing) that stated in debt acknowledgement deed, thus the company plan to take over PT.LMP. Then it was became irrelevant with the letter of assets executing from the Court of Tangerang, therefore the planning for acquitition failed.
b. After the failed planning, the company has followed an auktion process of land where the project is located held by the Court of Tangerang. Until today, it is still in the process. c. To give more assurance in the auction process, the company has already assigned the independent third parties to revaluate the value of the land and building on that project with result that the market value amounted IDR78.494.800.000 (full Rupiah). Halaman / Page 28
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
99
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 2. PT Lumbung Mustika Perkasa (Lanjutan) Dengan langkah-langkah yang telah disebutkan diatas, manajemen berkeyakinan dapat menyelesaikan piutang usaha tersebut di tahun 2008. Sampai dengan saat ini penyelesaian piutang PT LMP masih dalam proses. 3. PT Anugrah Lingkar Selatan
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
5. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued) 2. PT Lumbung Mustika Perkasa Base on the mentioned steps, management believes in settling the account receivable in 2008. Until now, the settlement of account receivable of of PT LMP is still in process. 3. PT Anugrah Lingkar Selatan
Perseroan melaksanakan pekerjaan proyek Mall Lingkar Selatan Bandung berdasarkan surat perjanjian No. SP-005/AK/ALS/X/4 tanggal 18 Oktober 2004 antara Perseroan dengan PT Anugrah Lingkar Selatan (ALS) dengan nilai kontrak (termasuk PPN) sebesar Rp19.882.000.000 dan kontrak arsitektur No.SP006/AK/ALS/ARS/XII/04 tanggal 16 Desember 2004 dengan nilai (termasuk PPN) Rp10.300.000.000 serta kontrak no. SP-008/AK/ALS/ME/II/05 dengan nilai (Incl. PPN) sebesar Rp11.942.920ribu, perseroan telah melaksanakan progress sebesar Rp28.846.867.000 (Rupiah penuh) diluar denda keterlambatan pembayaran (bunga) yang sampai saat ini belum terbayar.
Company built Mall Lingkar Selatan Bandung based on agreement No.SP-005/AK/ALS/X/4 on October 18, 2004 between Company with PT Anugrah Lingkar Selatan (ALS) with contract amount IDR19.882.000.000 (Inc.VAT) and architecture contract No.SP006/AK/ALS/ARS/XII/04 in December 16, 2004 with contract amount IDR10.300.000.000 and contract NoSP008/AK/ALS/ME/II/05 with amountIDR11.942.920.000(Inc. VAT, in full Rupiah) Company was progress IDR28.846.867.000 (full Rupiah) not including late payment penalty, that not paid yet until now.
Pada tanggal 31 Desember 2007 piutang PT ALS sebesar Rp26.972.831.250 (Rupiah penuh) diluar denda keterlambatan (biaya)
As of December,31 2007, the account receivable from PT ALS amounted IDR26.972.831.250 (full Rupiah) excluded penalty of late payment (interest).
Sampai dengan 31 Desember 2006 Perseroan telah membentuk penyisihan piutang PT ALS sebesar Rp1.034.893.018 (Rupiah penuh).
Until December 31, 2006 Company has made allowance of Account Receivable PT ALS IDR1.034.893.018 (full Rupiah).
Pada 31 Desember 2007 Perusahaan tidak melakukan penyisihan atas piutang usaha kepada PT Anugrah Lingkar Selatan karena Manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha tersebut dapat diselesaikan dengan membuat perjanjian penyelesaian pembayaran dengan jaminan yang telah didaftarkan dihadapan Notaris Kasmita Syafni, SH tertanggal 31 Desember 2007 antara Perseroan derngan PT ALS yang isinya antara lain adalahan PT ALS akan melunasi kewajibannya kepada Perseroan paling lambat sampai dengan 31 Desember 2008 dengan jaminan sebagian lantai 2 seluas 4.604 m2 diatas bangunan Mall Lingkar Selatan yang diikat dengan Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT) peringkat ke dua yang sampai saat ini masih dalam proses. 4. PT Duri Indah Raya Perseroan melaksanakan proyek Mall Duri berdasarkan kontrak No.008/DIR-KR-VIII/2005 dan 314-0/300 tanggal 15 Agustus 2005 antara Perseoan dengan PT Duri Indah Raya (DIR) dengan nilai kontrak Rp149.750.926.200 (Rupiah penuh) dan Add 2 No. 010/DIR-KR-XI/2005 dan 214-22/011 tanggal 21 Nopember 2005 dengan nilai kontrak menjadi Rp193.549.000.000 (Rupiah penuh).
As of December 31, 2007 Company did not ake additional allowance of Account Receivable of PT ALS because the management believe that this receivable can be accomplished through the letter of aggrement payment with waranty that was registered in Notary Kasmita Syafni, S,H, on December 31, 2007 between Company and PT ALS. It says that PT ALS will pay their liabilities to Company for late in December 31, 2008 with a part of the second floor of Mall Lingkar Selatan sizing 4.604m2 as guarantee.
4. PT Duri Indah Raya Company held Mall Duri project based on contract No.008/DIR-KR-VIII/2005 and 314-0/300 on August 15, 2005 between Company and PT DIR with contract amount IDR149.750.926.200 (full Rupiah) and add 2 No.010/DIR-KR-XI/2005 214-22/011 on 21 November, 2005 with contract amounted IDR193.549.000.000 (full Rupiah) Halaman / Page 29
100
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
5. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
4. PT Duri Indah Raya (Lanjutan)
4. PT Duri Indah Raya (Lanjutan)
PT. DIR telah melakukan wan prestasi pembayaran sehingga Perseroan mengakuisisi PT. Duri Indah Raya dengan komposisi Adhi sebesar 58.184 lembar saham dan Sugiat Trisno (pemilik lama) 14.540 lembar dengan nilai perlembar saham sebesar Rp500.000 (Rupiah penuh) (Catatan 1.c.2.)
PT DIR has default payment that caused Company to acquire PT DIR with portion for Adhi 58.184 shares and Sugiat Trisno (previous owner) 14.540 shares with a nominal value of IDR500.000 (full Rupiah) per share (Note 1.c.2).
Pada 31 Desember 2007 Perusahaan tidak melakukan penyisihan atas piutang usaha kepada PT Duri Indah Raya dikarenakan manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha tersebut dapat diselesaikan seluruhnya. Berdasarkan akta No 4 tertanggal 7 Agustus 2007 dibuat dihadapan notaris Martin Aliunir,SH Perusahan telah menempatkan saham atas PT Duri Indah Raya dan selanjutnya telah menjadi anak perusahaan. Sehubungan dengan baru beroperasi kembali bulan Oktober 2007, maka berdasarkan surat dari PT DIR tertanggal 22 Februari 2008 tentang permohonan penundaan pembayaran hutang PT DIR kepada Perusahaan sampai dengan bulan Maret 2009. Pada tanggal 29 Februari 2008 telah dibayarkan angsuran sebesar Rp7.500.000.000 (Rupiah penuh) oleh PT DIR kepada Perseroan.
On December 31, 2007 Company did not established allowance of doubtful account receivable for PT DIR because management believes that account receivable can be realized entirely. Based on, Notary Deed No.4 August 7, 2007 witnesed by Notary Martin Aliunir, SH. The Company has made share placement on PT DIR as subsidiary. In October, 2007, based on proposed letter from PT DIR dated February 22, 2008 with subject to postpone the payment of PT DIR debts to the Company until March 2008.
Rincian umur Piutang Usaha dihitung sejak tanggal faktur sebagai berikut :
Sampai dengan 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan > 12 bulan – 18 bulan > 18 bulan – 24 bulan > 24 bulan Jumlah
In aging schedule, effective date of invoicing are as follows :
31 Desember/December 2007 2006 404.536.527 586.895.274 67.992.077 119.692.198 46.435.325 8.440.131 28.869.345 33.589.516 112.448.594 31.371.491 804.645.421 635.625.057
Changes in the allowance for doubtful accounts :
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut :
Saldo Awal Periode Perubahan Selama Periode Berjalan : Penambahan Penyisihan (Catatan 47) Penerimaan/Penghapusan Piutang Saldo Akhir
31 Desember/December 2007 2006 (11.397.539) (4.939.453) (18.243.911) 1.904.201 (27.737.249)
Up to Six month > 6 months - 12 months > 12 months – 18 months > 18 months – 24 months > 24 months Total
(6.476.644) 18.558 (11.397.539)
Beginning balance Changes in the period : Addition Payment/Write off of Receivable Ending Balance
Halaman / Page 30 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
101
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
5. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
Details the allowance for doubtful accounts :
Rincian penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Pihak Istimewa : Departemen Pekerjaaan Umum PT Istaka Karya PT Pembangunan Perumahan PT Hutama Karya Dinas Perindustrian Perdagangan & Koperasi Subjumlah Pihak Ketiga PT Harbaindo Sakti PT Jakarta Monorail PT Dewan Dakwah Islamiyah PT Mutiara Merdeka Hotel PT Anugrah L.S PT Lumbung Mustika Perkasa PT Pelita Griya Asrimuda PT Hindoli A Cargiel PT Rimbo PT Mitra Bangun Lestari Setda Jambi PT Riau Andalan Pulp and Paper, PT PT Jakarta Kemayoran Properti PT Duri Indah Raya Lainnya (Retail) Subjumlah Jumlah
31 Desember/December 2006 2007 (1.741.343) (344.102) (342.429) (274.859)
(345.245) (344.102) (342.429) -
(70.015) (2.772.748)
(1.031.776)
(5.686.525) (5.338.752) (3.260.854) (1.900.933) (1.034.893) (1.022.053) (935.315) (917.636) (349.684) (184.101) (97.692) (53.307) (8.412) (4.174.344) (24.964.501) (27.737.249)
(284.326) (1.852.854) (1.900.933) (1.034.893) (1.022.053) (935.315) (53.307) (8.412) (1.882.727) (1.390.943) (10.365.763) (11.397.539)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
The management believes that the allowance for doubtful account is sufficient to cover possible loss due to uncollected receivables.
6. RETENTION RECEIVABLE
6. PIUTANG RETENSI Akun ini terdiri dari :
Piutang Retensi Jasa Konstruksi Piutang Retensi Diversifikasi Jumlah
Related Parties : Departement of Public Works PT Istaka Karya PT Pembangunan Perumahan PT Hutama Karya Government Institution of Industry and Coorperative Subtotal Third Parties PT Harbaindo Sakti PT Jakarta Monorail PT Dewan Dakwah Islamiyah PT Mutiara Merdeka Hotel PT Anugrah L.S PT Lumbung Mustika Perkasa PT Pelita Griya Asrimuda PT Hindoli A Cargiel PT Rimbo PT Mitra Bangun Lestari Setda Jambi PT Riau Andalan Pulp and Paper, PT PT Jakarta Kemayoran Properti PT Duri Indah Raya Others (Retail) Subtotal Total
31 Desember/December 2007 2006 268.859.177 174.481.349 989.526 1.372.195 269.848.703 175.853.544
This account consists of : Retention Receivables- Construction Services Retentions Receivable Diversified Total
Halaman / Page 31
102
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
6. RETENTION RECEIVABLE (continued)
6. PIUTANG RETENSI (lanjutan)
Rincian saldo piutang retensi kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga adalah sebagai berikut :
Details of balance retention receivable to related and third parties: Details the retentions receivable accounts :
Rincian piutang retensi adalah sebagai berikut :
Pihak Istimewa: Departemen Pekerjaan Umum Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi PT Jakarta Propertindo Universitas Islam Negeri Malang Departemen Perhubungan Universitas Sultan Syarief Kasim Departemen Pendidikan Nasional PT Waskita Karya Direktorat Jendral Bea Cukai Departemen Kelautan dan Perikanan PT Nindya Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) Departemen Keuangan IAIN Sunan Kalijaga Pemerintah Daerah Lainnya Subjumlah Pihak Ketiga: UPI - Bandung Yayasan Taruma Negara PT Surya Gading Mas PT Cakrawala Bumimandala JGC Corporation - PT KBR Indonesia JO PT Makmur Jaya Serasi PT Tripatra Tilal Development Co. LLC Graha Putra Nusa Al Habtor PT Medco Power PT Gentamulia Infra PT Binaraguna Mediktama PT Intermustika Muti PT Senopati Perkasa PT Eden Capital PT Pulomas Jaya PT Api Metra Graha PT Prasada Pamunah Limbah Industri PT Anugrah Lingkar Selatan PT Budi Kencana Meg RS Ratu Zalecha PT Sarana Mediktama Kemang Liman Group Yayasan Sukma Japan Int’l Cooperation System Capital Highway Builder SDN BHD PT Lumbung Mustika PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Belaputra lntiland PT Pelita Griya Asri Lainnya Subjumlah Jumlah
31 Desember/December 2006 2007 38.629.083 13.797.078 7.393.580 7.262.080 5.929.243 5.268.583 4.601.798 2.314.654 1.735.600 1.227.477 1.033.352 3.198.090 92.390.618
23.912.450 4.632.343 1.112.940 1.340.776 11.782.722 10.015.708 6.779.833 722.066 5.606.430 65.905.268
18.693.909 17.140.795 14.185.453 13.916.979 12.434.444 11.718.618 10.088.893 9.067.436 8.514.916 7.180.023 7.067.196 4.376.263 4.016.011 4.003.408 3.612.046 2.563.636 2.372.266 2.004.120 1.919.478 1.874.036 1.808.130 1.575.606 1.526.008 1.222.308 1.181.818 13.394.289 177.458.085 269.848.703
11.500.134 11.256.603 13.503.894 3.720.449 9.290.888 7.303.018 3.112.443 3.554.705 2.904.844 1.241.403 1.874.036 2.592.657 1.158.099 17.585.649 1.975.897 1.890.501 1.843.758 1.836.475 1.000.303 10.802.520 109.948.276 175.853.544
Related Parties: Department of Public Works Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi PT Jakarta Propertindo Malang Islam Uinversity Department of Transportation University Sultan Syarief Kasim Department of National Education PT Waskita Karya Direktorat Jendral Bea Cukai Departemen Kelautan dan Perikanan PT Nindya Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) Department of Finance IAIN Sunan Kalijaga Local Government Others Subtotal Third Parties: UPI - Bandung Yayasan Taruma Negara PT Surya Gading Mas PT Cakrawala Bumimandala JGC Corporation - PT KBR Indonesia JO PT Makmur Jaya Serasi PT Tripatra Adhi Oman Graha Putra Nusa Al Habtor PT Medco Power PT Gentamulia Infra PT Binaraguna Mediktama PT Intermustika Muti PT Senopati Perkasa PT Eden Capital PT Pulomas Jaya PT Api Metra Graha PT Prasada Pamunah Limbah Industri PT Anugrah Lingkar Selatan PT Budi Kencana Meg RS Ratu Zalecha PT Sarana Mediktama Kemang Liman Group Yayasan Sukma Japan Int’l Cooperation System Capital Highway Builder SDN BHD PT Lumbung Mustika PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Belaputra lntiland PT Pelita Griya Asri PT Cakrawala Bumimandala SubTotal Total
Halaman / Page 32 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
103
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
6. RETENTION RECEIVABLE (continued)
6. PIUTANG RETENSI (lanjutan)
In aging schedule, effective date of invoicing :
Rincian umur piutang retensi dihitung sejak tanggal faktur :
Sampai dengan 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan > 12 bulan - 18 bulan > 18 bulan – 24 bulan > 24 bulan Jumlah
31 Desember/December 2006 2007 96.668.406 81.910.116 63.786.125 55.977.679 52.688.127 15.096.715 12.502.706 25.615.633 31.090.412 10.366.328 269.848.703 175.853.544
Perusahaan meyakini atas tertagihnya piutang tersebut dikemudian hari karena pemberi kerjanya adalah pemerintah yang sudah ada anggarannya dan selama ini tagihannya lancar. Atas hutang penerbitan Obligasi dan saham, Perusahaan telah menjaminkan piutang retensi tahun 2007 untuk proyek-proyek sebagai berikut :
Up to Six month > 6 months - 12 months > 12 months - 18 months > 18 months – 24 months > 24 months Total
The management believes that the receivables are collectible in the future in the fact that the customers are government agencies which have appropriate budget and good credibility. Upon the Bonds and shares issueance, the Company has placed the trade receivables as collateral in 2007 and 2006 for the following debtors and projects :
� Hutang Obligasi II Yayasan Tarumanegara (Gedung I and P Univ Tarumanagara Jakarta), Departemen Pekerjaan Umum (lrigasi Batang Tongar), Departemen Kesehatan (RSUD Prabumulih), PT Lumbung Mustika Perkasa (Merdeka Square - Trade Center), Universitas Haluoleo (Departemen Pendidikan Nasional), dan PT Binaraguna Mediktama (RS Puri Indah).
�
Bond Payable II Collateral PT Persero Angkasa Pura (Terminal 3 Cengkareng), Health Department (RSUD Prabumulih), Department of Religion Affairs (Haluoleo University Project), PT Binara Guna Mediktama (RS Puri Indah), PT Api Metra Graha (Graha Energi ME & Plumbing), Kimpraswil Bengkalis (Hang Tuah Street) and PU Bina Marga (Street of BX-02 Sebamban – Batulic).
� Hutang Obligasi III Yayasan Tarumanegara (Rumah Sakit Royal Taruma), Departemen Pekerjaan Umum (DSDP Paket ICB – 2), PT Graha Putra Nusa (Capital Residence), Departemen Perhubungan (Bandara Juwata Tarakan), PT Prakawija Delaganda/Lainlain (Apartemen Royal Panakkukang) , PT Budi Kencana Mega (Pondok Gede 2 Plaza), dan UIN(UIN Suska).
�
Bond Payable III Tarumanegara Foundation (Hospital of Royal Taruma Medical Center), Department of Public Works (DSDP Paket ICB – 2), PT Graha Putra Nusa (Capital Residence), Department of Transportation (Juwata Tarakan Airport improvement), PT Prakawija Delaganda/Other (Royal Panakkukang Apartement) , PT Budi Kencana Mega (Pondok Gede 2 Plaza), and UIN(UIN Suska).
�
Bond Payable IV PT.PLN (PLTM Pkt-1 Lobong,Mgo,Msp), PT. Internusa Jaya (Grand Kartini), Department of Transportation (Kupang Bitung Port), PT Trans Pasific (Tuban Aromatic Project), Waropen Government District (Housing Yapen Waropen District), Binamarga (Suramadu Causeway), PT Pluit Propertindo (Emporium Pluit Mall & Hotel).
�
Sukuk Mudharabah I Government District Wondama (Office Building of Bupati Wondama), Department of Transportation (Dumai Port Dev Project), PT PLN (Tarahan CFSP Plant Project), PU Binamarga (Muara Enim–Baturaja Street), Fisheries and Sea Department (Fisheries and Sea Department Building).
� Hutang Obligasi IV PT.PLN (PLTM Pkt-1 Lobong,Mgo,Msp), PT. Internusa Jaya (Grand Kartini), Departemen Perhubungan (Kupang Bitung Port), PT Trans Pasific (Tuban Aromatic Project), Pemerintah Daerah Waropen (Perum Kab Yapen Waropen), PU Binamarga (Suramadu Causeway), PT Pluit Propertindo (Emporium Pluit Mall & Hotel). � Sukuk Mudharabah I Pemerintah Daerah Wondama (Pemb. Kantor, Bupati Wondama), Departemen Perhubungan (Dumai Port Dev Project), PT PLN (Tarahan CFSP Plant Project), PU Binamarga (Jalan Muara Enim – Baturaja), Departemen Kelautan & Perikanan (Gedung Departemen Kelautan & Perikanan).
Halaman / Page 33
104
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
6. RETENTION RECEIVABLE (continued)
6. PIUTANG RETENSI (lanjutan)
� Saham Pemerintah Daerah (Jembatan kota Dumai) , PT Duri Indah Raya (Gedung Mall Duri), Departemen Perhubungan (Dermaga RORO Dumai), Departemen Pekerjaan Umum (Jln. Bj. Teruk P.Panggang).
7.
�
Share Local Government (Kota Dumai Bridge) , PT Duri Indah Raya (Build Mall Duri), Department of Transportation (RORO Dumai port), Department of Public Works (Bj. Teruk - P.Panggang Street).
7. PROGRESS BILLING
TAGIHAN BRUTO PADA PEMBERI KERJA Tagihan bruto kepada pemberi kerja atas kontrak konstruksi merupakan piutang perusahaan yang berasal dari pekerjaan jasa konstruksi yang telah diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara prestasi fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.
Biaya Konstruksi Laba yang Diakui Penagihan Estimasi kerugian Jumlah
Progress Billing to the customer on construction in progress constitutes receivables originated from construction works that have been declared as income in accordance with completion percentage method stated on the certificate of work completion with pending invoice due to the difference between the signing date of the certificate and the related billing in balance sheet.
31 Desember/December 2006 2007 8.812.506.778 5.977.477.009 860.267.996 519.007.465 (8.254.774.078) (5.449.432.521) 1.418.000.696 1.047.051.953
Rincian kepada pemberi kerja atas pekerjaan kontrak konstruksi dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut:
Construction cost Recognized profit Invoicing Loss Estimated Total
Details of Gross Receivable to the Customer are as follows:
31 Desember/December 2007 Divisi Konstruksi I Divisi Konstruksi II Divisi Konstruksi III Divisi Konstruksi IV Divisi Konstruksi V Divisi Konstruksi VI Divisi Konstruksi VII Divisi Konstruksi VIII Divisi EPC Divisi Luar Negeri Adhi Oman Jumlah
Mutasi penyisihan: Saldo Awal Periode Penyisihan (Catatan 47) Penghapusan Saldo Akhir
346.068.815 45.052.527 222.604.007 124.638.960 66.741.117 134.181.021 113.594.564 105.361.768 58.892.268 180.864.516 20.001.133 1.418.000.696
2006 286.174.932 142.006.040 210.481.944 81.323.420 64.423.318 109.425.044 63.464.238 72.118.829 17.634.188 1.047.051.953
31 Desember/December 2007 2006 (1.568.600) 1.568.600 -
Divisi Konstruksi I Divisi Konstruksi II Divisi Konstruksi III Divisi Konstruksi IV Divisi Konstruksi V Divisi Konstruksi VI Divisi Konstruksi VII Divisi Konstruksi VIII Divisi EPC Divisi Luar Negeri Adhi Oman Total Changes in the allowance for doubtful accounts :
-
Beginning balance Addition Write off Ending Balance Halaman / Page 34
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
105
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
7. TAGIHAN BRUTO PADA PEMBERI KERJA(lanjutan)
7. GROSS RECEIVABLE TO THE CUSTOMER(continued)
Rincian atas tagihan bruto kepada pemberi kerja adalah sebagai berikut :
Details of Gross Receivable to the Customer are as follows:
31 Desember/December Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa: Departemen Pekerjaan Umum Pemerintah Daerah Propinsi Universitas Islam Negeri Malang Universitas Pendidikan Indonesia Bandung PT PLN (Persero) BRR NAD-Nias Universitas Sultan Syarief Kasim Departemen Pendidikan Nasional IAIN Sunan Kalijaga PT Pertamina (Persero) PDAM Bandarmasih PT Angkasa Pura ll (Persero) Departemen Perhubungan PT Pelindo III (Persero) Badan Penanganan Lumpur Sidoarjo Direktorat Jendral Bea Cukai PT Waskita Karya (Persero) BPD Nusa Tenggara Timur Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Bank Indonesia Departemen Kesehatan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Departemen Keuangan Dep. Energi dan Sumber Daya Alam PT Telkomsel Tbk. Departemen Perikanan dan Kelautan Perum Penggadaian Cabang Jakarta PT Nindya Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Boma Bisma Indra (Persero) DPRD Buton Lainnya Subjumlah
2007
2006
134.539.837 86.345.447 41.372.892 39.721.837 33.843.835 24.496.451 23.790.896 21.944.489 21.225.170 20.945.752 19.750.000 18.697.261 15.716.578 14.964.432 12.399.534 6.497.491 6.467.952 7.790.553 3.840.097 3.655.589 3.165.129 2.123.505 2.029.860 1.583.686 1.310.967 953.812 462.978 984.859 570.620.889
Departement of Public Works 154.083.116 Local Government 46.031.286 Malang Islam University 9.754.921 Uinversity of Education Project Bandung 2.400.000 PT PLN (Persero) BRR NAD-Nias 6.670.571 University of Sultan Syarief Kasim 6.994.892 Departement NationalEducation 11.041.095 IAIN Sunan Kalijaga 29.990.824 PT Pertamina (Persero) PDAM Bandarmasih 30.234.670 PT Angkasa Pura ll (Persero) Departemen Perhubungan 35.662.050 PT Pelindo III (Persero) Badan Penanganan Lumpur Sidoarjo Direktorat Jendral Bea Cukai PT Waskita Karya (Persero) 7.747.678 BPD Nusa Tenggara Timur Dinas Pemuda dan Olahraga Riau 3.840.097 Bank Indonesia Helath Departement 19.455.828 PT Pembangunan Perumahan (Persero) Departement of Finance 15.066.738 1.408.225 Energy and General Natural Resource Dept PT Telkomsel Tbk. 1.568.600 Fisheries and Sea Department 2.924.308 Perum Penggadaian – Jakarta Branch 1.798.740 PT Nindya Karya (Persero) 7.660.147 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 47.892.313 PT Boma Bisma Indra (Persero) 9.939.595 DPRD Buton 1.915.455 Others 15.153.051 Sub Total 469.234.200
Pihak Ketiga : Alhabtoor Engineering Enterprises LLC. JGC Corporation - PT KBR Indonesia JO PT Jakarta Monorail (Catatan 5) PT Cakrawala Bumimandala Tilal Development Company LLC. PT Pluit Propertindo PT Medco Power PT Tripatra Yayasan Tarumanagara Koperasi Serba Usaha Lubuk Alung PT Api Metra Graha PT Makmur Jaya Serasi PT Sepinggan Sarana Utama PT Graha Putra Nusa PT Internusa Sentosa PT Medicatama JO Zelan – Priamanaya Ke halaman selanjutnya
180.864.516 104.427.601 105.361.768 76.133.314 20.001.131 44.888.363 30.826.865 21.662.293 20.848.755 19.928.767 18.316.809 19.816.565 14.670.689 11.170.820 13.635.586 9.171.294 7.631.577 719.356.713
Third Parties : - Alhabtoor Engineering Enterprises LLC. 17.376.483 JGC Corporation - PT KBR Indonesia JO PT Jakarta Monorail (Note 5) 72.118.829 PT Cakrawala Bumimandala 30.058.815 Pemberi kerja PT Adhi Oman PT Pluit Propertindo PT Medco Power 27.154.880 PT Tripatra 31.098.877 Yayasan Tarumanagara 57.750.423 KSU AN L. Alung 20.355.767 PT Api Metra Graha PT Makmur Jaya Serasi 38.781.206 PT Sepinggan Sarana Utama PT Graha Putra Nusa 8.476.510 PT Internusa Sentosa PT Medicatama 7.749.381 JO Zelan – Priamanaya To the next page 310.921.171
Related Parties :
Halaman / Page 35
106
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
7. GROSS RECEIVABLE TO THE CUSTOMER(continued)
7.TAGIHAN BRUTO PADA PEMBERI KERJA(lanjutan)
31 Desember/December Dari halaman sebelumnya PT Nurama Indotama Liman Group PT Budi Kencana PT Total lndonesia PT Indonesia Asahan Alumunium PT Industri Kapal Indonesia PT Prasada Pamunah Limbah Industri PT Suma Sarana PT Sarana Mediktama Kemang PT Sariasih Aria Cemerlang PT Habitat Bali Pers PT Dumai IP PT Jakarta Kemayoran Properti PT Prakawija Delaganda Badan Pengelola Masjid Al Markaz PT Tricahya Unggul PT Badak NGL PT lntermustika Muti PT Labersa Hutahaean PT Batu Gunung Mulia Yayasan Al Muwahidin Bima PT Paramitha Bangun United Nation Development Program PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara PT Cahaya Adi Putra Sentosa PT Savitya Tridaya PT Sama Sentral Swasembada Japan Int’l Cooperation System Uniersitas Pendidikan Indonesia Bandung PT Surya Gading Mas Sakti PT Senopati Perkasa PT Lekom Maras PT Gentamulya lnfra Berau Ltd PT Bela Putera lnti Land PT Hindoli A Cargiel PT Pulomas Jaya PT Griya Emas Sejati PT Duri PI PT Indonesie PT Pelita Griya Asrimuda PT Rekayasa Indonesia NGO Belanda PT Hasta Asri Lainnya Subjumlah Jumlah
2007 719.356.713 7.389.780 7.023.526 6.681.474 6.444.040 6.372.000 5.463.040 4.851.166 4.649.214 4.494.921 3.825.333 3.537.374 3.465.293 3.250.624 2.871.554 2.700.304 2.698.817 2.490.197 2.412.175 2.110.437 1.982.542 1.973.665 1.843.573 1.792.945 1.722.004 1.609.296 1.071.603 1.014.993 -
2006 310.921.171 6.893.025 2.409.110 2.944.159 1.089.573 2.461.530 3.465.293 1.110.678 10.686.201 3.141.557 2.110.437 1.541.733 0 2.442.613 20.108.123
-
22.268.343 20.340.576 19.031.152 9.789.987 8.392.696 3.952.125 3.800.745 3.522.741 2.972.395 2.248.291 1.767.870 1.455.641 1.447.518 1.324.266 1.231.172 28.021.184 577.817.753 1.047.051.953
32.281.204 847.379.807 1.418.000.696
Dalam tagihan bruto kepada Pemerintah Daerah Propinsi terdapat tagihan Bruto atas proyek Jembatan Dumai sebesar Rp16.117.768.886 (Rupiah penuh) kepada Walikota Dumai. Atas tagihan bruto tersebut Perseroan dalam upaya hukum untuk mendapatkan hak pembayarannya (Catatan 54). Perseroan dapat melakukan permohonan penyitaan aset berdasarkan KUHP Perdata pasal 1616, apabila tidak dilakukan pembayaran oleh pihak Walikota Dumai, oleh karena itu atas nilai tagihan bruto tersebut di atas manajemen tidak melakukan penyisihan.
49.378.033 25.547.815
From the previous page PT Nurama Indotama Liman Group PT Budi Kencana PT Total lndonesia PT Indonesia Asahan Alumunium PT Industri Kapal Indonesia PT Prasada Pamunah Limbah Industri PT Suma Sarana PT Sarana Mediktama Kemang PT Sariasih Aria Cemerlang PT Habitat Bali Pers PT Dumai IP PT Jakarta Kemayoran Properti PT Prakawija Delaganda Badan Pengelola Masjid Al Markaz PT Tricahya Unggul PT Badak NGL PT lntermustika Muti PT Labersa Hutahaean PT Batu Gunung Mulia Yayasan Al Muwahidin Bima PT Paramitha Bangun United Nation Development Program PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara PT Cahaya Adi Putra Sentosa PT Savitya Tridaya PT Sama Sentral Swasembada Japan Int’l Cooperation System University of Education Project Bandung PT Surya Gading Mas Sakti PT Senopati Perkasa PT Lekom Maras PT Gentamulya lnfra Berau Ltd PT Bela Putera lnti Land PT Hindoli A Cargiel PT Pulomas Jaya PT Griya Emas Sejati PT Duri PI PT Indonesie PT Pelita Griya Asrimuda PT Rekayasa Indonesia NGO Belanda PT Hasta Asri Others Sub Total Total
In the balance of progress billing to local government there is billing for Jembatan Dumai project amounted IDR16.117.768.886 (full Rupiah) to the Dumai Senator. The Company in legal efforts to gain the rights of payment (Note 54). The Company is able to propose asset requirement based on KUHP Perdata point 1616, if the mayor of Dumai not making any payment. Therefore, management does not make any allowance or correction for this progress billing.
Halaman / Page 36 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
107
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
8. OTHERS RECEIVABLE
8. PIUTANG LAIN-LAIN 31 Desember/December 2006 2007 Pinjaman Modal Kerja KSO Pendapatan Bunga Masih Harus Diterima Pendapatan Yang Masih Harus Diterima Penjualan Alat Proyek Lain-lain
32.232.390 1.748.926 1.289.285 244.031 9.611.622
4.568.330 2.023.634 896.900 1.424.218 4.628.695
JO Receivables Unearned Interest Revenue Accrued Income Sale of Project Equipment Others
Subjumlah Dikurangi : Penyisihan Piutang Ragu
45.126.254 (835.989)
13.541.777 (359.312)
Subtotal Less : Allowance for DoubtfulAccounts
44.290.264
13.182.465
Jumlah
Piutang Lain-lain per 31 Desember 2006 sebesar Rp4.449.852.570 (Rupiah penuh) atas nama PT Mekaeltri Engineering direklasifikasi ke piutang usaha (catatan 5) Mutasi penyisihan: Saldo Awal Periode Penyisihan (Catatan 47) Penghapusan (Catatan 24) Saldo Akhir
Nama Proyek/Project Description Suromadu Causeway Islamic Centre Kabupaten Siak Railway India Irigasi dan Drainase Batang Tongar Pembangunan Fasilitas PLTU Lahendong Haridaspur Paradeep Pembangunan Saluran Denpasar Pipa Gas Paket 12 & Paket 13 Sixth Road Bridge Project Pemeliharaan jembatan Megawati Sul-Ut Pembangunan Jl Muara Enim Baturaja Irigasi Bekri Lot 2A Pembangunan Jalan Paket EIPB-119 PPSA Batu Bulan Paket OP-42 Pembangunan Jalan Paket EIB-44 Proyek TPPI Tuban Aromatic Jumlah
Other receiable as of December 31, 2006 account PT Mekaeltri Engineering amounted IDR4.449.852.570 (full Rupiah) has reclasified to account receivable (Note 6) Changes in the allowance for doubtful accounts :
31 Desember/December 2007 2006 (359.312) (2.500.311) (359.312) 2.023.634 (359.312) (835.989)
Rincian pinjaman modal kerja KSO adalah sebagai berikut
Beginning balance Addition(Note 47) Write off (Note 24) Ending Balance
The details of JO receivables are as follow:.
31 Desember/December 2007 2006 7.250.000 7.213.748 5.090.493
-
2.457.769 2.316.558 2.173.829 1.571.179 1.270.000 1.220.357 708.889 479.710 476.679 3.179 -
1.798.624 527.868 866.321 476.678 375.131 277.316 237.000 9.392
32.232.390
4.568.330
Pendapatan yang masih harus diterima merupakan pendapatan yang telah menjadi hak Perusahaan, namun sampai dengan tanggal neraca belum diterbitkan fakturnya.
Total
Nama KSO/ JO Desciption Adhi – Waskita JO Adhi – Cipta JO HCIL – Adhi JO Wika – Adhi JO Meta – Adhi – BBI – MEC JO Haridaspur Paradeep JO Adhi-Waskita-Tokura JO Moeladi – Adhi – KE JO Adhi – Vicente Lao JO Adhi – Cipta JO Adhi – Menara Mas JO Irigation Bekri Lot 2A JO Adhi – Delapan Empat SNP JO PPSA Batu Bulan Package OP-42 Adhi – Istaka – PP JO Wijaya – Adhi – IKPT JO Total
Accrued income constitutes income acquired by the Company but the related invoice has not been issued until the balance sheet date.
Halaman / Page 37
108
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
8. OTHER RECEIVABLES (Continued)
8. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) Pendapatan bunga yang masih harus diterima per 31 Desember 2007 merupakan pendapatan bunga atas piutang usaha proyek salemba sebesar Rp1.472.812.411 (Rupiah penuh) dan pendapatan atas bunga deposito sebesar Rp276.114.791 (Rupiah penuh)
Accrued interest income constitutes interest income from account receivables of Salemba project amounted IDR1.472.812.411 (full Rupiah) and from interest from the bank deposit amounted IDR276.114.791 (full Rupiah).
9. INVENTORY
9.PERSEDIAAN
This account consists of :
Akun ini terdiri dari : 31 Desember/December 2006 2007 Bahan Baku Proyek Konstruksi Tanah Mentah Tanah Dalam Proses Tanah Kavling Bangunan Dalam Proses Bangunan
153.152.077 30.945.300 19.498.239 1.586.861 15.490.410 43.558.025
115.711.750 Raw Materials & Supplies of Construction Poject Land Site In Process 32.577.731 Land In Process 11.492.141 Land Site 3.690.230 Building Under Construction 3.691.756 Building 11.877.513
Jumlah
264.230.912
179.041.121
Total
Persediaan bahan baku merupakan sisa persediaan bahan bangunan yang terdapat pada gudang proyek, sedangkan persediaan bahan pembantu terdiri dari suku cadang dan pelumas.
The inventory of raw materials and supplies are the remaining construction materials at the project warehouses and supply of spare parts and lubricants.
Persediaan tanah mentah, tanah dalam proses, bangunan dalam proses, tanah kavling, dan bangunan merupakan persediaan pada anak perusahaan PT Adhi Realty.
The inventory of land site process, land in process, housing under construction, land site, housing are inventories of PT Adhi Realty subsidiary.
Dalam nilai bangunan per 31 Desember 2007 terdapat persediaan yang tersedia untuk dijual berupa ruangan-ruangan pada gedung Adhi Graha, rukoruko yang ada di Kalimas dan Niaga Kalimas di Bekasi Timur dengan total nilai sebesar Rp38.839.325.344, yang sebelumnya per 31 Desember 2006 disajikan sebagai aktiva lain-lain (Catatan 21)
Within the building inventory per 31 December 2007, there is inventory availabe for sale in form of spaces in Adhi Graha building, ruko-ruko at Kalimas and Niaga Kalimas at East Bekasi, amounted IDR38.839.325.344, that stated as other assets on December 31, 2006 (Note 21)
Rincian persediaan per lokasi adalah sebagai berikut
Uraian/ Description
Luas/ Size (m2)
2007
The details of inventory for each location are as follow:.
Desember / December Nilai (Value)
Luas/ Size (m2)
2006
Nilai/ (Value)
Lokasi /Location
Persediaan Tanah Mentah Sawangan Bekasi Timur 1/2 Sumber Jaya Tambun Bekasi Timur 3/1 Randu Garut (Catatan 21)
229.604 102.991 76.928 329.559 -
11.488.227 5.791.626 1.858.903 11.806.544 -
229.604 102.991 76.947 27.149
11.488.227 5.791.626 1.858.904 11.540.683 1.898.291
Duren Mekar, Depok Tambun, Bekasi Tambun, Bekasi Bekasi Semarang
Jumlah
739.082
30.945.300
436.691
32.577.731
Amount
Land Site In Process
Halaman / Page 38 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
109
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
9. INVENTORY (Continued)
9.PERSEDIAAN (Lanjutan) Uraian/ Description
Tanah Dalam Proses Taman Melati Bekasi Timur 1/1 Bekasi Timur 3/5 Bekasi Timur 3/8 MTH 01 Jumlah
2007
Luas/ Size (m2)
Desember / December
2006
Luas/ Size (m2)
4.572.218 4.213.139
7.994.649 3.196.567 300.925 -
Land In Process Duren Mekar, Depok Tambun, Bekasi Setiadarma, Bekasi Bekasi Jl.MT Haryono, Jakarta
11.492.141
Amount
31.400 14.801 826 3.614
1.564.146 9.148.736
45.991 21.443 1.758 -
50.641
19.498.239
69.192
Nilai/ (Value)
828 3.906 1.876 15.031
3.628.225 756.080 2.654.331 8.451.774
1.079 468 -
3.384.555 307.201
Building Under Construction Duren Mekar, Depok Tambun, Bekasi Bekasi Jl.MT Haryono, Jakarta
21.641
15.490.410
1.547
3.691.756
Jumlah
4.684 6.328 -
641.430 945.431 -
5.048 9.726 1.483 635
1.187.483 807.340 1.035.788 659.619
Land Site Duren Mekar, Depok Tambun, Bekasi Setiadarma, Bekasi Jatimulya, Bekasi
11.012
1.586.861
16.892
3.690.230
Amount
2.413 2.249 8.291 3.300 181
2.829.469 2.069.743 32.450.876 5.955.713 252.224
2.216 3.558 2.700 1.904 -
2.406.665 5.088.693 2.574.503 1.807.652
16.434
43.558.025
10.378
11.877.513
Bangunan Dalam Proses Taman Melati Bekasi Timur 1/1 Bekasi Timur 3/8 MTH 01 Jumlah Tanah Jadi/Kavling Tamel BT 1/1 BT 3/5 BT 3/6 Jumlah Bangunan Taman Melati Bekasi Timur 1/1 Bekasi Timur 3/5 Bekasi Timur 3/6 Gedung Adhi Graha Niaga Kalimas Ruko Kalimas Jumlah
Uraian/ Description
Taman Melati Bekasi Timur 1/1 Bekasi Timur 3/8 MTH 01
Lokasi /Location
Nilai (Value)
2007
Tingkat Penyelesaian
63% 85% 78% 15%
Desember / December Estimasi Waktu Penyelesaian Tahun 2008 Tahun 2008 Tahun 2008 Tahun 2008
2006 Tingkat Penyelesaian 30% 20% -
Building Duren Mekar, Depok Tambun, Bekasi Setiadarma, Bekasi Jatimulya, Bekasi Jatimulya, Bekasi Jatimulya, Bekasi Jatimulya, Bekasi Amount
Lokasi /Location
Duren Mekar, Depok Tambun, Bekasi Bekasi Jl.MT Haryono, Jakarta
Halaman / Page 39
110
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
10. ADVANCE PAYMENT
10. UANG MUKA DIBAYAR 31 Desember/December Uang Muka Sub Kontraktor Uang Muka Pesanan Bahan Uang Muka Lainnya Jaminan Jangka Pendek Uang Muka Alat dan Sewa Jumlah
2007 79.309.312 72.179.793 2.077.922 1.822.842 124.148 155.514.017
Uang muka dibayar merupakan uang muka yang diberikan kepada pihak ketiga/staf perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan untuk pembelian persediaan bahan baku proyek maupun pengadaan jasa subkontraktor.
2006 80.869.081 29.966.269 1.258.628 135.000 78.750 112.307.728
Advances to Sub-contractor Advances for Purchase Order of Materials Other Advance Short-term Deposit Advance for Equipment and Rent Total
The advances payments are given to the third parties and employees to carry out the Company's operations to purchase goods/services or subcontracting work.
11. PREPAID TAX
11. PAJAK DIBAYAR DI MUKA
a. The Details of Prepaid Tax
a. Rincian Pajak Dibayar Di Muka
31 Desember/December Pajak Pertambahan Nilai Net Induk Perusahaan Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007 Anak Perusahaan – PT DIR Tahun 2007 Lebih Bayar PPh Badan Tahun Fiskal 2006 Tahun Fiskal 2007 (Catatan 24) Jumlah
2007
2006
5.252.259 4.935.614 76.181.682 44.500.536
15.236.523 94.222.870 -
26.713
-
38.021.126 168.917.930
24.664.253 134.123.646
Nilai PPN Lebih bayar tahun 2004 per 31 Desember 2006 sebesar Rp15.236.523.898 (Rupiah penuh) merupakan nilai pengajuan pengajuan keberatan tanggal 1 Agustus 2006 terhadap SKPKB Nomor 00042/207/04/051/06 sebesar Rp12.701.054.629 (Rupiah penuh) dan SKPLB Nomor 00008/407/04/051/06 sebesar Rp2.535.468.269 (Rupiah penuh) (Catatan 11.b.) Nilai PPN Lebih bayar tahun 2004 per 31 Desember 2007 sebesar Rp5.252.259.407 (Rupiah penuh) merupakan merupakan nilai pengajuan pengajuan banding tanggal 25 Oktober 2007 terhadap Surat Keputusan Dirjen Pajak Nomor KEP339/WPJ.19/BD.05/2007 sebesar Rp4.592.557.247 (Rupiah penuh) dan KEP-340/WPJ.19/BD.05/2007 sebesar Rp659.702.160 (Rupiah penuh) (Catatan 11.b.) Nilai PPN Lebih bayar tahun 2005 per 31 Desember 2007 sebesar Rp4.935.614.157 (Rupiah penuh) merupakan merupakan nilai pengajuan pengajuan keberatan tanggal 20 Februari 2008 terhadap SKPKB 00099/207/05/051/07 (Catatan 11.c.)
Net Vat Receivables The Company In 2004 In 2005 In 2006 In 2007
Over payment Income Tax In 2006 In 2007 (Note 24) Total
Net VAT receivables in year 2004 as of December 31, 2006 amounted IDR15.236.522.898 (full Rupiah) is the amount of objection letter dated August 1, 2006 for the SKPKB No. 00042/207/04/051/06 amounted IDR12.701.054.629 (full Rupiah) and SKPLB No 00008/407/04/051/06 amounted IDR 2.535.468.269 (full Rupiah) (Note 11.b.)
Net VAT receivables in year 2004 as of December 31, 2007 amounted IDR5.252.259.407 (full Rupiah) is the amount of objection letter dated October 1, 2007 for the Tax Authority Letter No. KEP-339/WPJ.19/BD.05/2007 amounted IDR4.592.557.247 (full rupiah) dan KEP340/WPJ.19/BD.05/2007 amounted IDR659.702.160 (full Rupiah) (Note 11.b.) Net VAT receivables in year 2005 as of December 31, 2007 amounted IDR4.935.614.157(full Rupiah) is the amount of objection letter dated February 20, 2008 for SKPKB 00099/207/05/051/07
Halaman / Page 40 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
111
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
11. PREPAID TAX (continued)
11. PAJAK DIBAYAR DI MUKA (lanjutan)
b.Tax Assessment Notice for Tax Year 2004
b. Surat Ketetapan Pajak Tahun Pajak 2004
Surat Ketetapan Pajak tahun Pajak 2004 yang diterbitkan tanggal 19 Mei tahun 2006 meliputi:
The details for Tax Assessment Notice issued at May 19, 2006 as follows:
Tahun Pajak
Jenis/
No. SKP/
Jenis/
Jumlah/
Fiscal Year
Type
SKP Number
Type
Ammount
00041/406/04/051/06
SKPLB
17.062.183
2004
PPh Badan
2004
PPh Pasal 21
00028/201/04/051/06
SKPKB
(2.340.449)
2004
PPh Pasal 23
00020/203/04/051/06
SKPKB
(2.831.998)
2004
PPh Pasal 4 Ayat 2
00016/240/04/051/06
SKPKB
(7.654)
2004
PPN - pokok
00042/207/04/051/06
SKPKB
(13.581.165)
2004
PPN - sanksi
00042/207/04/051/06
SKPKB
(13.581.165)
2004
PPN
00008/407/04/051/06
SKPLB
54.601.810
2004
PPN
00061/107/04/051/06
STP
(127.095)
2004
PPN
00004/237/04/051/06 Jumlah
SKPKB
Pada tanggal 8 Agustus 2006 Perusahaan mengajukan keberatan atas Surat Keputusan Pemeriksaan pajak (SKP) tahun pajak 2004 tersebut dengan rincian sebagai berikut : Tahun Pajak
Jenis/
Fiscal Year
On August 8, 2006, the Company proposed an over rule letter on SKP (Tax Assessment Letter) for the year 2004:
No. SKP/
Type
(237.015) 38.957.452
SKP Number
Jenis/
Jumlah/
Type
Amount
2004
PPh Badan
00041/406/04/051/06
SKPLB
1.161.123
2004
PPh Pasal 21
00028/201/04/051/06
SKPKB
593.845
2004
PPh Pasal 23
00020/203/04/051/06
SKPKB
718.567
2004
PPh Pasal 4 Ayat 2
00016/240/04/051/06
SKPKB
1.941
2004
PPN – Sanksi
00042/207/04/051/06
SKPKB
13.581.165
2004
PPN – Pokok (Catatan 11.a)
00042/207/04/051/06
SKPKB
12.701.055
2004
PPN – Pokok (Catatan 11.a)
00008/407/04/051/06
SKPLB
2.535.468
2004
PPN
00061/107/04/051/06
STP
127.095
Jumlah
Pada tanggal 1 Agustus 2007 terdapat Keputusan Direktur Pajak atas pengajuan keberatan SKP tahun pajak 2004 dengan rincian sebagai berikut : Jenis/ Type
31.420.259
In August 1, 2007, the Decree of the Director General of Tax issued for objection proposition of SKP fiscal year 2004 with details as follow:
No. Keputusan Dirjen Pajak/ Number of The Desicion Letter of the Director General of Tax
PPN – pokok
KEP-339/WPJ.19/BD.05/2007
PPN – sanksi
KEP-339/WPJ.19/BD.05/2007
PPN – pokok
KEP-340/WPJ.19/BD.05/2007
PPh Badan
KEP-341/WPJ.19/BD.05/2007
No. SKP/
Jumlah/
SKP Number 00042/207/04/051/06
Amount 5.149.089
00042/207/04/051/06
5.149.089
00008/407/04/051/06
1.492.505
00041/406/04/051/06
749.894 12.540.577
Halaman / Page 41
112
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
11. PREPAID TAX (continued)
11. PAJAK DIBAYAR DI MUKA (lanjutan) Pada tanggal 25 Oktober 2007 Perusahaan mengajukan Banding atas Surat Keputusan Dirjen Pajak atas keberatan SKP Tahun Pajak 2004 tersebut dengan rincian sebagai berikut :
At October 25, 2007 the company proposed opposition letter for Decision of the Director General of Tax issued for objection proposition of SKP fiscal year 2004 mention above with details as follow:
Jenis/
No. Keputusan Dirjen Pajak/
No. SKP/
Type
DGT decree Number
SKP Number 00042/207/04/051/06
Amount 4.592.557
00042/207/04/051/06
4.592.557
00008/407/04/051/06
659.702
PPN – pokok (Catatan 11.a)
KEP-339/WPJ.19/BD.05/2007
PPN – sanksi (Catatan 12)
KEP-339/WPJ.19/BD.05/2007
PPN – pokok (Catatan 11.a)
KEP-340/WPJ.19/BD.05/2007
Jumlah/
Total
9.844.817
c.Tax Assessment Notice for Tax Year 2005
c. Surat Ketetapan Pajak Tahun Pajak 2005
Jenis/
Jenis/
No. SKP/
Tanggal
Jumlah/
Type
Type
SKP Number
Date
Amount
PPN Jan – Okt 2005
KEP-00070.PPN/WPJ.07/KP.0103/2006
13 Nov 2006
7.768.976
PPN Nov 2005
KEP-00071.PPN/WPJ.07/KP.0103/2006
13 Nov 2006
3.011.403
PPN Des 2005
KEP-00072.PPN/WPJ.07/KP.0103/2006
13 Nov 2006
5.851.818
PPh Badan 2005 PPh Badan 2006 dan PPN 2005
KEP-00065.PPH/WPJ.07/KP.0103/2006
13 Nov 2006
25.323.693
30 Nov 2007
18.966.658
SKPPKP SKPPKP SKPPKP SKPPKP SKPPKP
KEP-00080.PPH/WPJ.19/KP.0303/2007
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-00080.PPH/WPJ.19/KP.0303/2007 sebesar Rp18.966.658.063 (Rupiah penuh) terdiri dari rincian sebagai berikut: Jenis/ Type SKPLB SKPKB SKPKB SKPKB SKPKB
Decision of the Director General of Tax No. KEP00080.PPH/WPJ.19/KP.0303/2007 amounted IDR18.966.658.063 (full Rupiah) include details as follows:
Jenis/
No. SKP/
Tanggal
Jumlah/
Type
SKP Number
Date 27 Nov 2007
Amount
PPh Badan 2006 PPN 2005 – pokok (Catatan 11.a)
00002/SKPPKPPPH/WP.J19/KP.03/2007
PPN 2005 – sanksi
00099/207/05/051/07
PPN 2005
00004/237/05/051/07
PPN 2005
00099/207/05/051/07
00072/107/05/05/07
Sampai dengan laporan audit diterbitkan pengajuan banding terhadap SKP belum ada keputusan dari Dirjen Pajak. d. SPT Tahun Pajak 2007 dan 2006
27 Nov 2007 27 Nov 2007
28.969.446 (4.935.614) (4.935.614)
27 Nov 2007
(99.341)
27 Nov 2007
(32.219)
Total
18.966.658
Until the audit report publised, the Company's over rule letter on SKP, not yet being decided by the flead of tax office. c.Tax Payment Notice for Tax Year 2007 and 2006
Perseroan menyampaikan SPT PPh Badan tahun 2007 dengan nilai Lebih Bayar Rp38.021.126.346 (Rupiah penuh) setelah laporan keuangan ini diterbitkan.
The company deliver Tax Payment Notice frofiscal year 2007 with overpayment IDR38.021.126.346 (full Rupiah) after this report published.
Pada tanggal 14 November 2007 Perseroan menyampaikan pembetulan SPT PPh Badan Tahun Fiskal 2006 ke lima dengan lebih bayar PPh Badan sebesar Rp29.558.296.172 (Rupiah penuh).
In November 14, 2007 the company deliver the tax payment notice fiscal year 2005 for the fifth time changes with over payment IDR29.558.296.172 (full Rupiah). Halaman / Page 42
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
113
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
12. PREPAID EXPENSES
12.. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
Pekerjaan Dibayar Dimuka Biaya Usaha Dibayar Dimuka Uang Muka Pembelian Apartemen Salemba Asuransi Dibayar Dimuka Sewa Dibayar Dimuka Jaminan Pelaksanaan Jaminan Uang Muka Sanksi Pajak Lain-lain Jumlah
31 Desember/December 2007 2006 17.978.507 68.049.984 2.345.932 6.667.024 25.286.700 10.964.200
Prepaid Construction in Progress Prepaid Operating Cost Down Payment of Salemba Apartment
2.565.386 1.094.368 15.232.835 4.804.125 2.054.465 111.432.387
Prepaid Insurance Prepaid Rents Performance Bond Advances Bond Tax Expenses Others Total
3.745.185 2.374.552 1.155.720 116.145 14.648.062 707.507 68.358.310
Biaya dibayar dimuka meliputi biaya sewa dibayar dimuka, biaya asuransi, biaya pembuatan jaminan bank, biaya provisi kredit bank dan biaya pekerjaan yang telah terjadi yang akan digunakan untuk aktifitas mendatang atau memberikan manfaat pada masa yang akan datang.
Prepaid expenses include prepaid rents, insurance expenses, bank guarantee expenses, bank loan provision and expenses incurred for future activities or for future benefit.
Jumlah sanksi Pajak meliputi pembayaran sanksi denda dan bunga atas kurang bayar pajak yang telah ditetapkan Ditjen Pajak namun ditangguhkan pembebanannya ke dalam laba rugi tahun berjalan karena terhadap jumlah-jumlah tersebut masih diajukan keberatan atau banding sehingga belum memiliki kekuatan hukum yang tetap. Jumlah-jumlah tersebut terdiri dari:
Included in the Tax fine figure are either administrative or interest fine as assessed by Directorate General of Tax but have not been charged to current year operations pending the result of reassessment appeal filed by the Company to tax supreme court. The amount consists of :
- sanksi administrasi 100% atas PPN tahun (SKP No. 042/207/04/051/06) - sanksi administrasi 100% atas PPN tahun (SKP No. 099/207/05/051/07) - sanksi bunga 2% per bulan atas PPN tahun (SKP No. 042/207/04/051/06) - pembayaran PPN 50% dari nilai SKP 140/201/03/05/051/05 oleh PT Adhi Realty
2004 2005 2004 No.
Jumlah
4.592.557 4.935.614 3.741.030 1.378.861 14.648.062
administrative fine at 100% of VAT fiscal year of 2004 (SKP No. 042/207/04/051/06) administrative fine at 100% of VAT fiscal year of 2005 (SKP No. 099/207/05/051/07) interest fine at 2% per month of VAT fiscal year of 2004 (SKP No. 042/207/04/051/06) VAT payment at 50% of SKP No. 140/201/03/05/051/05 made by PT Adhi Realty Total 13. EMPLOYEE RECEIVABLE
13. PIUTANG KARYAWAN Piutang karyawan merupakan pemberian fasilitas pinjaman untuk kepemilikan kendaraan bermotor kepada karyawan organik berdasarkan SK Direksi No. 014-6/105 tanggal 3 Mei 2005.
Receivable to employee is loan facility to vehicle ownership for organic employee in accrodance with the Directors decree No. 014-6/105 dated on May 3, 2005. 14. DEFERRED CHARGES
14. BEBAN DITANGGUHKAN Akun ini terdiri dari :
Biaya Ditangguhkan Lainnya Biaya HGB Yang Ditangguhkan Biaya Sewa Ditangguhkan Jumlah
31 Desember/December 2007 2006 766.235 4.476.426 1.490.517 1.582.759 61.528 114.583 2.318.280 6.173.768
This account consists of : Other Deferred Charge Deferred Property Rights Charge Deferred Rent Charge Total Halaman / Page 43
114
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
14. DEFERRED CHARGES
14. BEBAN DITANGGUHKAN Biaya Hak Guna Bangunan (HGB) Ditangguhkan :
Deferred Property Rights Charge :
Biaya HGB yang ditangguhkan merupakan penangguhan beban atas perolehan perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) untuk bangunan kantor yang berdiri di atas tanah seluas 17.166m2 terletak di Jl. Pasar Minggu Km.18 jangka waktu 30 tahun, terhitung sejak tanggal 28 Januari 1998, berdasarkan surat HGB No. 1.711.2/1.1096/31-04/F/B1998. Beban tersebut diamortisasi selama 20 tahun, sejak Maret 1998 sampai dengan Maret 2018.
Deferred property rights expense represents the deferred expense for property rights extension for office building, built on the the land of 17,166m2 located at Jl. Pasar Minggu Km. 18, for 30 years period with the effective date of January 28, 1998 under the certificate of HGB No. 1.711.2/1.1096/3104/F/B1998. The deferred expense is to be amortized within a 20 years period starting from March 1998 until March 2018.
Biaya Sewa Ditangguhkan :
Deferred Rent Charge :
Biaya sewa ditangguhkan merupakan biaya sewa dibayar dimuka untuk keperluan kantor unit dan cabang yang masa sewanya lebih dari 1 (satu) tahun.
Deferred rent expense is prepaid rent expense for office rentals having more than one year rental period.
Beban ditangguhkan akan diamortisasi di atas 1 (satu) tahun sampai dengan 20 (duapuluh) tahun sesuai dengan masa manfaat beban yang ditangguhkan tersebut.
The deferred charges are amortized over 1 (one) up to 20 (twenty) years according to respective economic life.
15. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
15. INVESTMENTS IN ASSOCIATED ENTITIES
31 Desember/December 2007 Nilai penyertaan awal periode/ Investment Value at Beginning period
Penambahan (Pengurangan) Penyertaan/ Addition (deduction in Investment)
Nilai Penyertaan Akhir Periode/ Investment Value at End of Period
Perusahaan Asosiasi/ Associated Entities
% Pemilikan/ of Ownership
Adhi Lao Precast Corporation
40,00
300.000
(300.000)
-
PT Indonesia Transit Central PT Jakarta Monorail (Catatan 16) KSO Adhi Realty-Eden Capital Jumlah Bersih/Net Total
24,57
3.440.000
(887.780)
2.552.220
7,65 30,00
47.520.000 51.260.000
13.877.790 9.510.000 22.200.010
13.877.790 57.030.000 73.460.010
31 Desember/December 2006 Nilai penyertaan awal periode/ Investment Value at Beginning period
Penambahan (Pengurangan) Penyertaan/ Addition (deduction in Investment)
812.498
(512.498)
Nilai Penyertaan Akhir Periode/ Investment Value at End of Period
Perusahaan Asosiasi/ Associated Entities
% Pemilikan/ of Ownership
Adhi Lao Precast Corporation
40,00
PT Indonesia Transit Central
24,57
3.440.000
-
3.440.000
KSO Adhi Realty-Eden Capital Jumlah Bersih/Net Total
30,00
19.800.000 24.052.498
27.720.000 27.207.502
47.520.000 51.260.000
300.000
Halaman / Page 44 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
115
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
15. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
15. INVESTMENTS IN ASSOCIATED ENTITIES (continued)
Adhi Lao Precast Corporation
Adhi Lao Precast Corporation
Adhi Lao Precast Corporation adalah joint venture antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan Vicente T. Lao Construction Corporation, yang didirikan di Davao, Philippina, berdasarkan Anggaran Dasar Adhi Leo Precast Corporation yang telah didaftarkan pada Securities and Exchange Commission Department of Finance of Republic of Philippines berdasarkan Certificate of lncorporation Sec Reg No. A200105305, tanggal 10 April 2001 yang dikeluarkan oleh Company Registration and Monitoring Department.
Adhi Lao Precast Corporation, which represents a business syndicate between The Company and Vicente T. Lao Construction Corporation incorporated in Davao, Philipines, has been found since 10th February 2001. This company’s incorporation act has been registered to Securities and Exchange Commission of Department of Finance – Republic of Philipine by No. A200105305 dated 10th April 2001. The registration certificate was issued by Company Registration and Monitoring Department.
Perusahaan telah menerima pengembalian penyertaan dari Adhi Lao Precast Corp. sebesar Rp300.000.000 (Rupiah penuh) di tahun 2007
In 2007, the joint venture is terminated and accordingly the Company receives capital return from Adhi Lao Precast Corporation amounting to IDR300.000.000 (full Rupiah).
PT Indonesia Transit Central (PT ITC) PT Indonesia Transit Central (PT ITC) didirikan secara patungan dengan PT Futura Indotransit Prima Performa dan PT Radiant Pillar Pacific, sesuai dengan Akta Pendirian PT Indonesia Transit Central No. 3 tanggal 27 Desember 2002 oleh Notaris Muhani Salim, SH., dengan nama PT Indonesian Transit Central. Perusahaan ini berusaha dalam bidang investasi dibidang transportasi dan infrastruktur.
PT Indonesia Transit Central (PT ITC) PT Indonesia Transit Central was jointly founded by The Company, PT Futura Indotransit Prima Performa, and PT Radiant Pillar Pacific. This company’s foundation was then documented in Notary deed of Muhani Salim, SH No. 3 dated 27th December 2002. This company invests its capital in transporation and infrastructure related business.
Dengan menyetor Rp225.000.000 (Rupiah penuh) PT Adhi Karya (Persero) Tbk memiliki 43% saham PT ITC.
By investing IDR225.000.000 (full Rupiah), The Company owns 43% of total PT Indonesia Transit Central capital share.
Berdasarkan Keputusan Rapat Pemegang Saham PT ITC No. 6 tanggal 6 Juni 2003 di hadapan Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH., telah disetujui perubahan nama perusahaan menjadi PT Indonesia Transit Central dan penambahan modal dasar Perusahaan, yang diambil bagian oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebesar Rp3.440.000.000 (Rupiah penuh) sehingga porsi Perusahaan tetap 43% total modal saham tersebut.
Based on general meeting of shareholders resolutions documented in Notary Deed of suzy Anggraini Muharam, SH No. 6 dated 6th June 2003, regarding the increase of the statutory capital, the Company made an additional capital contribution until its capital share amounted to IDR3.440.000.000 (full Rupiah) to keep its share at 43% of total capital shares.
Halaman / Page 45
116
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
15. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
15. INVESTMENTS IN ASSOCIATED ENTITIES (continued)
PT Indonesia Transit Central (PT ITC) (Lanjutan)
PT Indonesia Transit Central (PT ITC) (Continue)
Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 25 Juni 2004 dibuat oleh Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH., kepemilikan Perusahaan di PT ITC terdilusi menjadi 24,57%.
As documented in notary deed of Suzy Anggraini Muharam, SH No. 3 dated 25th June 2004, The Company’s share was then dilluted to 24,57% following additional capital contributions made by shareholders other than The Company
PT Jakarta Monorail (PT JM)
PT Jakarta Monorail (PT JM)
Penyertaan terhadap PT Jakarta Monorail merupakan investasi yang dilakukan perusahaan dalam bentuk konversi dari Convertible Bond terhadap PT Jakarta Monorail. Sesuai dengan kesepakatan antara ADHI, ITC dan Jakarta Monorail pada tanggal 18 Januari 2007. Dengan proporsi share sebesar 7.56 % atau ekuivalen dengan USD 1.530.000 (15.300 shares) (Catatan 16)
The Company’s participation in PT Jakarta Monorail equity was made following the debt to equity swap settlement of PT Jakarta Monorail Convertible Bond. According to memorandum of agreement made among the shareholders of PT Jakarta Monorail, The Company was entitled of 15,300 shares at nominal value of USD100 per share or representing 7,56% of total capital share of PT Jakarta Monorail, or equivalent to USD 1.530.000.
Kerjasama Operasi (KSO) Adhi Realty - Eden Capital Indonesia
Joint Operation (JO) Adhi Realty - Eden Capital Indonesia
Penyertaan kerjasama operasi merupakan investasi yang dilakukan oleh Perusahaan dalam bentuk kerjasama operasi dengan PT Eden Capital Indonesia atas Proyek Pembangunan Apartemen Salemba Residence sesuai dengan Perjanjian No. 014/DIRSP/I/04 pada tanggal 19 Januari 2004 dan Addendum No. 014B/DIR-SO/X/04 tanggal 19 Oktober 2004, dengan proporsi penyertaan kepemilikan PT Adhi Realty sebesar 30% berupa tanah dan biaya-biaya perijinannya, sedangkan PT Eden Capital Indonesia sebagai investor memiliki proporsi penyertaan sebesar 70% dalam bentuk bangunan apartemen, yaitu mulai perencanaan sampai dengan pelaksanaan konstruksi. Proporsi penyertaan dalam kerjasama operasi tersebut berlaku juga untuk bagi hasil atas penjualan apartemen.
lnvestment - joint operation is a kind of investment performs by Company in form of joint operation with PT Eden Capital lndonesia to build Salemba Residence Apartment project accordance to Joint Operation Agreement No. 014/DIRSP/I/04 dated on January 19, 2004 and Addendum No. 014B/DIR-SP/X/04 dated on October 19, 2004. The ownership proportion in joint operation of PT Adhi Realty and PT Eden Capital lndonesia is 30% and 70%, respectively. The investment of PT Adhi Realty in this Joint Operation is in form of land provision and legal expenses in relation to apartment construction licences PT Eden Capital lndonesia acts as investor that invests in form of apartment building starting from the site planning until the construction. This investment proportion is also used as a basis for the sharing of revenue from sales apartment.
Total nilai partisisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp. 59.400.000.000 yang berasal dari penyerahan tanah di Salemba Tengah seluas 9.270 m2 atas nama milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan biaya-biaya perizinan lainnya.
Total agreed participated amount, which is amounted to IDR 59,400,000,000 as the value of land including the legal cocts, at Salemba Tengah on space of 9,270 m2. The land is still registered in the name of PT Adhi karya (Persero) Tbk.
Berdasarkan Berita Acara Pengakuan Progres Penyertaan PT Adhi Realty ke KSO PT Adhi Realty PT Eden Capital Indonesia No. 269/DIRUM/XII/2006 tanggal 29 Desember 2006 telah disepakati nilai partisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp47.520.000 sesuai dengan tingkat progress penyelesaian 80%
Based on Progress Report Letter No. 269/DIR-UM/XII/2006 dated on December 29, 2006 the ownership portion of PT Adhi Realty amounted to IDR 47,520,000 (by giving land value and licenses), which is equal to 80% settlement progress
Halaman / Page 46 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
117
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
15. INVESTMENTS IN ASSOCIATED ENTITIES (continued)
15. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) Kerjasama Operasi (KSO) Adhi Realty - Eden Capital Indonesia (Lanjutan)
Joint Operation (JO) Adhi Realty - Eden Capital Indonesia (Continued) Based on Progress Report Letter No. 435/DIR-UM/XlI/2007 dated on December 28, 2007 the ownership portion of PT Adhi Realty amounted to IDR 56,430,000,000 (by giving land value and licenses), which is equal to 95% settlement progress.
Berdasarkan Berita Acara Pengakuan Progres Penyertaan PT Adhi Realty ke KSO PT Adhi Realty PT Eden Capital Indonesia No. 435/DIRUM/XlI/2007 tanggal 28 Desember 2007 telah disepakati nilai partisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp56.430.000.000 (sebelum penambahan bagian laba KSO sebesar Rp600.000.000-Rupiah penuh) sesuai dengan tingkat progress penyelesaian 95%
16. LONG TERM INVESTMENT
16. INVESTASI JANGKA PANJANG 31 Desember/December 2007 2006 13.620.000
Obligasi Konversi
Convertible Bond
The short-term investment in convertible represents investment in convertible bond on October 15, 2004 where that the Company entered into "Mandatory Convertible Bond Subscription Agreement with total value of USD1,500,000 (full amount) issued by PT Jakarta Monorail with time period not more than 9 months since the Bond issuance. The short-term investment in Convertible Bond was authorized by Commissioner in reference to letter No. 108.A/DK-Ak/2004 dated October 11, 2004.
Investasi jangka pendek Convertible Bond merupakan pembelian Convertible Bond pada tanggal 15 Oktober 2004, dimana Perusahaan telah mananda-tangani "Perjanjian Mandatory Convertible Bond Subscription" dengan PT Jakarta Monorail, untuk membeli Convertible Bond, senilai USD 1,500.000 (nilai penuh) yang dikeluarkan oleh PT Jakarta Monorail, dengan jangka waktu tidak lebih dari 9 bulan sejak penerbitan Bond. Investasi sementara Convertible Bond tersebut setelah memperoleh persetujuan dan Komisaris dengan surat No. 108.A/DK-Ak/2004 tertanggal 11 Oktober 2004. Obligasi konversi ini telah dikonversi menjadi penyertaan saham di PT Jakarta Monorail (Catatan 15).
17. FIXED ASSETS
17. AKTIVA TETAP 2007 Uraian
Nilai Tercatat : Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Peralatan Proyek Kendaraan Peralatan Kantor Jumlah Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan : Pemilikan Langsung Bangunan Peralatan Proyek Kendaraan Peralatan Kantor Jumlah Nilai Tercatat Nilai Buku
Saldo Awal/ Beginning Balance
76.204.206 15.658.309 93.095.980 22.074.100 4.021.875 211.054.471
6.371.932 63.069.548 11.405.900 3.770.429 84.617.809 126.436.662
Penambahan/ Addition
406.842 9.024.330 12.585.171 16.701.391 2.772.355 41.490.089
1.417.399 11.549.325 7.261.412 364.868 20.593.004
Pengurangan/ Deduction
4.146.930 3.070.253 306.426 7.523.609
4.145.530 3.070.253 207.023 7.422.806
Saldo Akhir/ Ending Balance
76.611.048 24.682.640 101.534.222 35.705.238 6.487.804 245.020.951
Description
Carrying Amount : Direct Ownership Land Buildings Project Equipment Vehicles Office Equipment Total Carrying Amount
Accumulated Depreciation : Direct Ownership 7.789.331 Buildings Project Equipment 70.473.346 Vehicles 15.597.059 Office Equipment 3.928.273 Total Carrying Amount 97.788.009 Book Value 147.232.942
Halaman / Page 47
118
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
17. FIXED ASSETS (continued)
17. AKTIVA TETAP (lanjutan) 2006 Uraian Nilai Tercatat : Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Peralatan Proyek Kendaraan Peralatan Kantor Sub Jumlah Sewa Guna Usaha Kendaraan Jumlah Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan : Pemilikan Langsung Bangunan Peralatan Proyek Kendaraan Peralatan Kantor Sub Jumlah Sewa Guna Usaha Kendaraan Jumlah Nilai Tercatat Nilai Buku
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
Saldo Akhir/ Ending Balance
Description
76.204.206 14.136.132
1.522.177
-
76.204.206 15.658.309
Carrying Amount : Direct Ownership Land Buildings
86.340.380 20.873.561 3.872.771 201.427.050 250.900 201.677.950
10.548.516 1.998.225 149.104 14.218.022 14.218.022
3.792.915 797.686 4.590.601 250.900 4.841.501
93.095.981 22.074.100 4.021.875 211.054.471 211.054.471
Project Equipment Vehicles Office Equipment Sub Total Vehicles Lease Total Carrying Amount
2.028.219 148.047 2.176.266 50.180
Accumulated Depreciation : Direct Ownership Buildings 6.371.933 Project Equipment 63.069.549 Vehicles 11.405.900 Office Equipment 3.770.427 Sub Total 84.617.809 Vehicles Lease Total Carrying Amount 84.617.809 Book Value 126.436.662
5.482.963 53.807.984 6.733.336 3.519.854 69.544.137 50.180 69.594.317 132.083.633
888.970 11.289.784 4.820.611 250.573 17.249.938 -
Beban penyusutan sampai dengan 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp9.802.578.291 (Rupiah penuh) dan Rp8.381.086.830 (Rupiah penuh) pada beban proyek (Catatan 40) , dan sebesar Rp10.790.426.308 (Rupiah penuh) dan Rp8.868.853.785 (rupiah penuh) pada beban umum dan administrasi (Catatan 42)
The depreciation expense charged to the years ended December 31, 2007 and 2006 are each amounting of IDR9.802.578.291 and IDR8.381.086.830 as contract, and IDR10.790.426.308 and IDR8.868.853.785 costs as general administrative expenses.
Seluruh aktiva tetap Perusahan dijadikan jaminan dalam pengambilan kredit pada Bank.
The entire fixed assets are collateral for bank loans.
Perusahaan telah mengasuransikan atas aktiva tetap yang dimiliki pada PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Central Asia Raya, PT Asuransi Bosowa Periscope, PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Berdikari Insurance dan PT Jasa Raharja Putera dengan nilai pertanggungan per 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp28.744.886.493 (Rupiah penuh) dan Rp17.250.648.493 (Rupiah penuh) untuk risiko kebakaran, property all risk, industrial all risk.
The Company has insured all fixed assets to PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Central Asia Raya, PT Asuransi Bosowa Periscope, PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Berdikari Insurance and PT Jasa Raharja Putera with sum insured amounting IDR28.744.886.493 (full Rupiah) and IDR 17.250.648.493 (full Rupiah) for fired risk, property all risk, industrial all risk.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan atas aktiva tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi.
The Management believes that the sum insured in the insurance policy is sufficient to cover all possible damages.
Halaman / Page 48 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
119
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
18. JOINT OPERATION FUND
18. SETORAN DANA KERJASAMA OPERASI Akun ini merupakan setoran dana kerjasama operasi (Joint Operation/JO) dengan pihak lain, dengan rincian sebagai berikut :
JO Adhi - TOA JO Adhi - Istaka JO Adhi - Vicente Lao JO Adhi - Hutama JO Rinkai-Adhi-Marubeni JO ME-Adhi-BBI-MMC JO Adhi – Waskita JO Moeladi – Adhi – KE JO Moeladi – Adhi – KE JO Adhi – Agrabudi JO HCIL-Adhi Jumlah
The accounts represent deposited funds for joint operations financing with other entities, with details as follows :
31 Desember/December 2007 2006 10.342.983 15.379.325 2.930.093 4.918.633 1.110.000 4.090.635 1.680.000 26.395.776 1.500.000 780.320 500.000 500.000 280.000 300.000 300.000 320.000 33.607 8.241.646 50.120.498 29.482.520
19. INVESTMENT IN PROGRESS
19. INVESTASI DALAM PELAKSANAAN Akun ini terdiri dari : Gedung Dalam Pembangunan Investasi Dalam Pelaksanaan Jumlah
JO Adhi - TOA JO Adhi - Istaka JO Adhi - Vicente Lao JO Adhi - Hutama JO Rinkai-Adhi-Marubeni JO ME-Adhi-BBI-MMC JO Adhi – Waskita JO Moeladi – Adhi – KE JO Moeladi – Adhi – KE JO Adhi – Agrabudi JO HCIL-Adhi Total
31 Desember/December 2007 2006 324.537 72.936.057 1.870.563 899.180 73.835.237
2.195.100
This account consists of :
Building Under Construction Investments In Process Total
Gedung dalam pelaksanaan tahun 2007 merupakan Mall Trade Center di Duri, Riau yang dibangun oleh anak perusahaan – PT Duri Indah Raya. Dengan persentase penyelesaian 52,58%. Diperkirakan selambat-lambatnya pada akhir 2008, Mall ini sudah beroperasi secara komersial.
Building under construction in year 2007 include Trade Center in Duri, Riau that build by subsidiary – PT Duri Indah Raya with precentage of completion 52,58%. at the end of 2008 it is predicted that it will be completed and operated comercially.
Investasi dalam pelaksanaan di tahun 2006 merupakan gudang peralatan di Cibitung yang dimiliki PT Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi l sebesar Rp 1.870.562.561 (Rupiah penuh).
In 2006, the investment in progress include and an infrastructure under construction to equipment warehouse in Cibitung owned by PT Adhi Karya (Persero) Tbk Construction Division I amounting to IDR 1.870.562.561 (full Rupiah) for the year 2006. 20. WARRANTIES
20. JAMINAN Jumlah tersebut merupakan saldo jaminan untuk keperluan proyek, keanggotaan organisasi, sewa kendaraan, listrik dan telepon, dengan rincian sebagai berikut :
Rekening Escrow PT Bank Niaga PT Bank BNI Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara Sub jumlah
The account represents the balance of project warranties, organization membership, vehicles rental electricity and telephone, with details as follows :
31 Desember/December 2007 2006 833.484 783.624 3.650.516 97.313 5.364.937
-
Escrow Account PT Bank Niaga PT Bank BNI Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara Sub Total Halaman / Page 49
120
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
20. WARRANTIES
20. JAMINAN (Lanjutan)
Pindahan Imeralda Golf Karawang Golf Bogor Raya Golf PT Sarinah Lainnya Jumlah
31 Desember/December 2007 2006 5.364.937 110.000 110.000 569.394 609.021 87.500 87.500 48.000 2.500 9.500 817.394 6.181.057
Imeralda Golf Karawang Golf Bogor Raya Golf PT Sarinah Others Total
The escrow account represents mortgage loan drawdowns which are still restricted by the bank until PT Adhi Realty, a subsidiary, completes the certificate split-up into individual buyer certificate.
Rekening escrow merupakan saldo simpanan di bank yang penggunaannya dibatasi oleh pihak bank terkait pencairan kredit KPR atas penjualan rumah yang masih dalam proses pemecahan sertifikat.
21. OTHER ASSETS
21. AKTIVA LAIN-LAIN
PT Adhi Realty PT Duri Indah Raya Tanah di Randu Garut Jumlah
31 Desember/December 2007 2006 38.839.325 4.569.237 1.898.291 6.467.528 38.839.325
PT Adhi Realty PT Duri Indah Raya Land in Randu Garut Total
Other assets designated as PT Adhi Realty represents the historical cost of several land and building units which are then in 2007 reclassified as Real Estate Inventory (Note 9) Land site at Randu Garut with carrying value of IDR1.898.291.289 was initially presented as Real Estate Iventory in 2006 which are then reclassified to this post in 2006 (Note 9).
Aktiva lain-lain tahun 2006 merupakan nilai perolehan bangunan milik anak perusahaan, PT Adhi Realty yang tahun 2007 disajikan sebagai persediaan (Catatan 9). Tanah di Randu Garut senilai Rp1.898.291.289 disajikan sebagai persediaan per 31 Desember 2006 (Catatan 9) 22. HUTANG USAHA
22. ACCOUNTS PAYABLE
Rincian saldo hutang usaha adalah sebagai berikut :
The details balance of Accounts Payable consist of :
31 Desember/December 2007
2006 Related Parties
Pihak dengan Hubungan Istimewa KSO PT AR-ECI
29.285.670
23.060.620
KSO PT AR-ECI
PT Brantas Abipraya (Persero)
20.607.177
18.848.022
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Wijaya Karya Beton
7.374.246
5.001.670
PT Wijaya Karya Beton
PT Waskita Karya (Persero)
5.100.694
2.040.627
PT Waskita Karya (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero), Tbk.
4.896.080
3.461.002
PT Wijaya Karya (Persero), Tbk.
PT Pertamina
1.829.659
-
PT Pertamina
Departemen Kesehatan
-
4.562.972
Departemen Kesehatan
PT Bina Karya (Persero)
-
4.407.223
PT Bina Karya (Persero)
PT Nindya Karya (Persero)
-
2.461.049
PT Nindya Karya (Persero)
Kementerian Negara Perumahan Rakyat
-
1.643.866
Kementerian Negara Perumahan Rakyat
8.083.588
5.400.727
(Under IDR 1 Million) Other
77.177.114
70.887.778
Subtotal
Lainnya (dibawah Rp 1 Milyar) Subtotal
Halaman / Page 50 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
121
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
22.. HUTANG USAHA (Lanjutan)
22. ACCOUNTS PAYABLE 31 Desember/December 2007
2006 Third Parties :
Pihak ketiga: PT Adhimix & Precast
79.215.164
84.534.319
PT Adhimix & Precast
JGC Corporation - PT KBR Indonesia JO
40.605.878
2.150.560
JGC Corporation - PT KBR Indonesia JO
PT Inter World Steel
39.878.632
6.096.775
PT Inter World Steel
PT Hanil Jaya
37.150.899
3.306.891
PT Hanil Jaya
PT Berkat Jaya Niagatama
35.759.745
70.302.386
PT Berkat Jaya Niagatama
Mohammed Askhanani Int’l Co.
25.500.498
-
Mohammed Askhanani Int’l Co.
PT Toba Gena Utama
23.766.147
3.556.119
PT Toba Gena Utama
Star Steel International LLC
21.637.418
-
Star Steel International LLC
PT Pacific Prestress In
20.172.147
-
PT Pacific Prestress In
PT Scheneider
19.848.918
-
PT Scheneider
PT Pulogadung Steel
17.095.634
19.553.920
PT Pulogadung Steel
ETA Engineering Co.
16.873.228
-
ETA Engineering Co.
PT Dian Hardeksa
16.750.515
13.073.062
PT Dian Hardeksa
National fire fighting Co.
16.584.581
-
National fire fighting Co.
Dubai Cable Company
15.602.600
-
Dubai Cable Company
PT Beton Perkasa W
14.736.038
11.767.997
PT Beton Perkasa W
PT Murindo Sinergi
14.666.094
-
PT Murindo Sinergi
PT Telaga Mega Buana
14.436.806
1.876.915
PT Telaga Mega Buana
Central Air conditioning Co.
14.422.679
-
Central Air conditioning Co.
PT Asiana Technology
13.851.662
-
PT Asiana Technology
PT Megacipta Sentrapers
13.448.535
-
PT Megacipta Sentrapers
PT Asrindo Citraseni Satria
13.425.833
3.789.898
PT Asrindo Citraseni Satria
PT Mekaeltri Enggineering
11.886.683
22.404.590
PT Mekaeltri Enggineering
PT Togos Gopas
11.414.024
-
PT Togos Gopas
PT Patama Adijaya S.
11.371.525
5.393.378
PT Patama Adijaya S.
PT Renan Senoaji
10.091.275
-
PT Renan Senoaji
PT Perusahaan Listrik Negara
10.032.739
-
PT Public Electricity Company
PT Swarna Baja Pacific
9.833.411
10.774.373
PT Swarna Baja Pacific
PT Panata Bayu Nugraha
9.548.035
5.998.463
PT Panata Bayu Nugraha
PT Bintang Modern
9.424.094
6.454.746
PT Bintang Modern
Grundfos gulf Co.
9.356.292
-
Grundfos gulf Co.
PT Mahardika Adimanunggal
8.924.784
-
PT Mahardika Adimanunggal
PT. Krakatau Wijatama
8.799.896
-
PT. Krakatau Wijatama
PT Cigading Habeam
7.346.004
3.712.061
PT Cigading Habeam
France tranfo Co.
7.231.295
-
France tranfo Co.
650.689.708
274.746.453
Moved to
Dipindahkan
Halaman / Page 51
122
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
22.. HUTANG USAHA (Lanjutan)
22. ACCOUNTS PAYABLE 31 Desember/December 2007
2006
650.689.708
274.746.453
Transferred from
TOA Corporation JO
6.948.115
-
TOA Corporation JO
PT Indal Steel
6.870.037
-
PT Indal Steel
PT Adhinata Karya Marmer
6.683.999
170.482
PT Adhinata Karya Marmer
PT Varia Usaha Beton
6.448.353
1.165.055
PT Varia Usaha Beton
Al Turki Cements Product LLC
6.399.657
-
Al Turki Cements Product LLC
PT Yudanex Pimatama
6.385.460
-
PT Yudanex Pimatama
PT Jaya Readymix
6.086.852
5.425.939
PT Jaya Readymix
PT Dinamika Prakarsa M.
6.054.769
129.424
PT Dinamika Prakarsa M.
Pindahan
PT Katama Surya Bumi
5.786.370
22.662
PT Katama Surya Bumi
Oriental Dynamic Solution Co.
5.690.007
-
Oriental Dynamic Solution Co.
PT Pelita Maju Mult
5.653.744
4.025.214
PT Pelita Maju Mult
PT Ardecon Bangun Nusan
5.589.908
2.868.267
PT Ardecon Bangun Nusan
PT Salemba
5.583.382
-
PT Salemba
International ES Co.
5.485.615
-
International ES Co.
PT Medal Alamsari
5.413.888
-
PT Medal Alamsari
PT Duri Artha Graha
5.145.427
-
PT Duri Artha Graha
PT Cakra Tunggal
5.093.990
11.850.631
PT Cakra Tunggal
Sky Trade Singapore Co.
5.062.873
-
Sky Trade Singapore Co.
Gas Equipment & Services
5.024.616
-
Gas Equipment & Services
PT Bangun Sarana Baja
4.934.351
1.255.220
PT Bangun Sarana Baja
PT Sinar Powerindo
4.898.700
-
PT Sinar Powerindo
PT Albaindah Mandiri
4.500.459
1.155.313
PT Albaindah Mandiri
Mechanical Engineering Workshop Co.
4.424.704
-
Mechanical Engineering Workshop Co.
PT Iga Bina Mix
4.362.356
1.004.672
PT Iga Bina Mix
PT Eswareco Tama
4.342.814
-
PT Eswareco Tama
PT Jaya Kukuh Wisesa
4.231.518
-
PT Jaya Kukuh Wisesa
PT Cejete Industira
4.084.002
-
PT Cejete Industira
PT Atmakarya jaya
4.023.418
-
PT Atmakarya jaya
PT Nuren Samijaya
4.018.739
-
PT Nuren Samijaya
PT Mursika Dutabuana
4.013.418
-
PT Mursika Dutabuana
PT Holcim Beton
3.991.917
4.690.023
PT Holcim Beton
PT Jagat
3.986.125
-
PT Jagat
Faisal Jassim Trading Co
3.882.493
-
Faisal Jassim Trading Co
PT Paku Bumi Semesta
3.867.356
1.415.197
PT Paku Bumi Semesta
825.659.140
309.924.552
Moved to
Dipindahkan
Halaman / Page 52 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
123
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
22.. HUTANG USAHA (Lanjutan)
22. ACCOUNTS PAYABLE 31 Desember/December 2007
2006
825.659.140
309.924.552
Transferred from
PT Beton Konstruksi
3.853.299
-
PT Beton Konstruksi W
Pindahan
PT Citra Dinamika
3.829.870
1.071.940
PT Citra Dinamika
PT Radi Daya Prima
3.756.262
1.042.139
PT Radi Daya Prima
PT Infotech
3.731.463
-
PT Infotech
Lisa Concrete Ind Co.
3.679.426
1.386.210
Lisa Concrete Ind Co.
PT Harta Perindo Sak
3.676.068
-
PT Harta Perindo Sak
PT Trocon Indah Perkasa
3.603.382
4.917.153
PT Trocon Indah Perkasa
PT Karya Deka Pratama
3.590.307
-
PT Karya Deka Pratama
PT Jagad Interindo
3.583.625
1.073.512
PT Jagad Interindo
PT Steel Pipe Industry
3.571.552
-
PT Steel Pipe Industry
CV Sungai Mas
3.543.347
8.711.296
CV Sungai Mas
PT Dewanto Cipta Pratama
3.523.527
3.517.119
PT Dewanto Cipta Pratama
PT Kakanta
3.428.004
-
PT Kakanta
PT Alan Perkasa
3.416.599
-
PT Alan Perkasa
PT Satya Graha
3.399.807
-
PT Satya Graha
PT Jati Sungkai Est
3.389.181
-
PT Jati Sungkai Est
CV Sangga Buana
3.326.100
-
CV Sangga Buana
PT Tunas Harapan Mulia
3.254.036
1.158.987
PT Tunas Harapan Mulia
PT Surya Sedeco
3.221.347
2.304.770
PT Surya Sedeco
PT Supra Jaya 2001
3.215.634
2.868.201
PT Supra Jaya 2001
PT Bintang Moderen SL
3.174.494
-
PT Bintang Moderen SL
PT Mitsubishi Jaya
3.173.069
-
PT Mitsubishi Jaya
PT Trafindo Perkasa
3.167.163
-
PT Trafindo Perkasa
CV Bintang Jaya
3.163.792
6.723.370
CV Bintang Jaya
PT Panca Mitra Abadi
3.157.952
1.330.459
PT Panca Mitra Abadi
PT Torsina Redikon
3.143.521
5.172.862
PT Torsina Redikon
PT Bakal Putra Anugerah
3.032.057
-
PT Bakal Putra Anugerah
Irigasi Sei Ular (JO)
2.999.995
-
Irigasi Sei Ular (JO)
PT Karya Kresna
2.963.918
-
PT Karya Kresna
PT Semen Kupang
2.895.658
-
PT Semen Kupang
PT Adi Sakti Steel
2.871.380
-
PT Adi Sakti Steel
PT Anugerah Mulia
2.869.139
3.460.727
PT Anugerah Mulia
PT Musadiq Mega
2.806.438
-
PT Musadiq Mega
935.670.552
354.663.297
Moved to
Dipindahkan
Halaman / Page 53
124
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
22.. HUTANG USAHA (Lanjutan)
22. ACCOUNTS PAYABLE 31 Desember/December 2007
Pindahan PT Master Steel MFG
2006
935.670.552
354.663.297
Transferred from
2.688.828
2.738.122
PT Master Steel MFG
PT Deltasuplindo Intern
2.578.527
-
PT Deltasuplindo Intern
PT Cipta Mortar Utama
2.578.135
4.686.868
PT Cipta Mortar Utama
KSM Energy Pte Ltd.
2.575.110
-
KSM Energy Pte Ltd.
PT Maju Bersama
2.568.340
5.139.996
PT Maju Bersama
LPS Sentor CCMC
2.547.306
-
LPS Sentor CCMC
PT Prima Rejeki
2.476.817
-
PT Prima Rejeki
PT Punggur Kharisma
2.463.849
-
PT Punggur Kharisma
CV Citra Karya
2.455.258
-
CV Citra Karya
PT Rabana Aspalindo
2.454.905
-
PT Rabana Aspalindo
PT Lion Metal Works
2.433.375
4.978.539
PT Lion Metal Works
PT Binausaha Tehnindo
2.431.295
-
PT Binausaha Tehnindo
PT Anugerah
2.389.750
-
PT Anugerah
Peri LLC
2.356.694
-
Peri LLC
PT Agung Satrya
2.353.450
-
PT Agung Satrya
PT Acset Indonusa
2.323.004
-
PT Acset Indonusa
PT Guna Bangun Pratama
2.317.637
-
PT Guna Bangun Pratama
Metto Qatar Co.
2.316.079
-
Metto Qatar Co.
PT Duta Sarana Perkasa
2.266.026
2.315.777
PT Duta Sarana Perkasa
UD Bangkit
2.247.115
-
UD Bangkit
PT Mega Jaya Ready Mix
2.240.904
-
PT Mega Jaya Ready Mix
PT Putra Mandiri
2.226.269
1.661.412
PT Putra Mandiri
PT Interindo Internussa
2.201.525
-
PT Interindo Internussa PT Hasdi Mustika Utama
PT Hasdi Mustika Utama
2.176.247
-
PT Bostinco
2.172.287
-
PT Bostinco
PT Niaga Cipta Mulia
2.163.787
-
PT Niaga Cipta Mulia
PT Aneka Mamer
2.146.640
842.369
PT Aneka Mamer
PT Jahtera Itu
2.117.790
-
PT Jahtera Itu
PT Megah Bangun Baj
2.114.112
-
PT Megah Bangun Baj
CV Surya Gemilang
2.102.585
-
CV Surya Gemilang
PT Lestari
2.093.126
-
PT Lestari
PT Karya Beton Sudhira
2.044.246
2.861.751
PT Karya Beton Sudhira
PT Pancasona Jaya Pratama
2.012.611
2.173.503
PT Pancasona Jaya Pratama
1.012.304.181
382.061.634
Moved to
Dipindahkan
Halaman / Page 54 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
125
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
22.. HUTANG USAHA (Lanjutan)
22. ACCOUNTS PAYABLE 31 Desember/December 2007
2006
1.012.304.181
382.061.634
Transferred from
2.009.015
1.433.709
PT Trikarsa Bahtera
PT Jaya Celcon Prima
2.007.024
2.168.182
PT Jaya Celcon Prima
PT Sigma Pratama
1.983.994
-
PT Sigma Pratama
Al Misnad
1.930.064
-
Al Misnad
PT Leminar
1.930.064
-
PT Leminar
PT Timur Mas Abadi
1.926.972
-
PT Timur Mas Abadi
The Middle East Traders (Oman) LLC
1.923.826
-
The Middle East Traders (Oman) LLC
PT Bina Jaya Perkasa
1.916.347
-
PT Bina Jaya Perkasa
PT Alcona Utama Nusa
1.912.910
-
PT Alcona Utama Nusa
UD Wahyu Luhur
1.881.550
-
UD Wahyu Luhur
Giacomini Middle East
1.860.584
-
Giacomini Middle East
PT Solcrete Suma Wira
1.845.762
-
PT Solcrete Suma Wira
Pindahan PT Trikarsa Bahtera
PT Subur Buana Raya
1.836.002
1.207.851
PT Subur Buana Raya
PT Trisula Mandra Jaya
1.820.066
-
PT Trisula Mandra Jaya
PT Prima Unggul Perkasa
1.814.592
-
PT Prima Unggul Perkasa
PT Wiratman
1.812.477
1.202.348
PT Wiratman
PT Kharisma Adhinat
1.804.710
1.065.828
PT Kharisma Adhinat
PT Cisangkan
1.801.923
2.343.469
PT Cisangkan
PT Shajan Trading
1.801.399
-
PT Shajan Trading
PT Renerpha Defero
1.785.000
-
PT Renerpha Defero
PT EWI (East West International) Co.
1.781.307
-
PT EWI (East West International) Co.
PT Tentra Setia
1.773.421
-
PT Tentra Setia
PT Berkah Primatama
1.745.244
-
PT Berkah Primatama
Al Khalili United Enterprises
1.738.048
-
Al Khalili United Enterprises
PT Mitra Pondasi Tama
1.732.313
-
PT Mitra Pondasi Tama
PT Trikarsa Bangun M.
1.723.868
3.073.168
PT Trikarsa Bangun M.
PT Tonggak Ampuh
1.715.061
-
PT Tonggak Ampuh
PT Hafla Putra Rambah
1.704.937
-
PT Hafla Putra Rambah
PT Karya Logam
1.693.090
-
PT Karya Logam
PT Indocitra Baja S.
1.672.140
-
PT Indocitra Baja S.
PT Bhanda Ghara Reksa P.
1.651.710
-
PT Bhanda Ghara Reksa P.
PT Visi Lokamas
1.636.723
-
PT Visi Lokamas
PT Vent Master
1.619.372
-
PT Vent Master
1.072.095.696
394.556.189
Moved to
Dipindahkan
Halaman / Page 55
126
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
22.. HUTANG USAHA (Lanjutan)
22. ACCOUNTS PAYABLE 31 Desember/December 2007
Pindahan PT Satya Djaja Raya
2006
1.072.095.696
394.556.189
Transferred from
1.616.112
-
PT Satya Djaja Raya
PT Consolidated CM
1.609.474
-
PT Consolidated CM
PT Prinusa Citra Jaya
1.592.455
-
PT Prinusa Citra Jaya
PT Rado Utama, CV
1.590.414
-
PT Rado Utama, CV
PT Prakarsa Enviro
1.580.880
-
PT Prakarsa Enviro
PT Sarana Aspal Nusantara
1.575.606
-
PT Sarana Aspal Nusantara
PT Arsa Buana Manunggal
1.574.444
-
PT Arsa Buana Manunggal
PT Sirkah Purbantara
1.551.155
-
PT Sirkah Purbantara
CV Proton
1.549.477
-
CV Proton
CV Damai
1.544.909
-
CV Damai
PT Adhi Utama Sentra
1.537.715
269.120
PT Adhi Utama Sentra
PT BAtu Indah Unggul
1.534.476
-
PT BAtu Indah Unggul CV Palasari Jaya
CV Palasari Jaya
1.515.625
-
CV Standart File
1.474.855
-
CV Standart File
PT Nuansa Graha Intipra
1.473.974
-
PT Nuansa Graha Intipra
PT Jaya Kencana Elec
1.464.997
1.804.621
PT Jaya Kencana Elec
PT Hasta Karya
1.461.320
1.130.400
PT Hasta Karya
PT Saranaguna BK, PT
1.451.712
3.006.223
PT Saranaguna BK, PT
PT Cakrawala Maju
1.443.608
-
PT Cakrawala Maju
PT Sentra Tata Cahaya
1.435.507
-
PT Sentra Tata Cahaya
PT Schneider Indonesia
1.434.413
-
PT Schneider Indonesia
PT Nur Sejahtera
1.433.113
-
PT Nur Sejahtera
PT Mondila Bersaudara
1.431.253
2.426.845
PT Mondila Bersaudara
Arbab trading. Co
1.381.926
-
Arbab trading. Co
PT Fenindo Mitra
1.373.980
-
PT Fenindo Mitra
PT Kencana Arind
1.369.868
-
PT Kencana Arind
PT Aremix Planindo
1.346.309
-
PT Aremix Planindo
PT Alex Sinar Logam Pratama
1.341.301
-
PT Alex Sinar Logam Pratama
PT Beringin
1.327.170
-
PT Beringin
Weir Valves & Control Co.
1.326.592
-
Weir Valves & Control Co.
PT Dwi Berkah Arga
1.318.696
-
PT Dwi Berkah Arga
PT Total Konstruksi
1.316.628
-
PT Total Konstruksi
PT Dian Sakti Sempana
1.273.550
103.945
PT Dian Sakti Sempana
1.120.349.210
403.297.343
Moved to
Dipindahkan
Halaman / Page 56 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
127
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
22.. HUTANG USAHA (Lanjutan)
22. ACCOUNTS PAYABLE 31 Desember/December 2007
2006
1.120.349.210
403.297.343
Transferred from
1.272.249
1.584.408
PT Lapi ITB
PT Kharisma Mitra Utama
1.256.873
2.291.095
PT Kharisma Mitra Utama
PT Ega Tekelindo
1.246.912
-
PT Ega Tekelindo
PT Boston Simanjuntak
1.219.018
-
PT Boston Simanjuntak
PT Mandiri Unggul SE
1.218.729
-
PT Mandiri Unggul SE
PT Duta Wijaya
1.213.784
1.459.329
PT Duta Wijaya
PT Datra Internusa
1.211.721
-
PT Datra Internusa
PT Pola Gondola
1.207.100
1.004.839
PT Pola Gondola
PT Rejeki Logam Jaya
1.181.011
2.666.638
PT Rejeki Logam Jaya
PT Surya Buana Duta P.
1.180.193
521.783
PT Surya Buana Duta P.
PT Bumi Riau Perdana
1.176.624
-
PT Bumi Riau Perdana
PT Hasta Prajatama
1.173.376
2.211.896
PT Hasta Prajatama
Pindahan PT Lapi ITB
PT Multi Prima
1.164.097
-
PT Multi Prima
Best Choice International Co.
1.158.044
-
Best Choice International Co.
PT Arkonin
1.157.659
1.125.534
PT Arkonin
PT Sier
1.151.905
-
PT Sier
PT Mobile Gateway
1.151.581
-
PT Mobile Gateway
PT Jabel Tri Bersaudara
1.147.500
-
PT Jabel Tri Bersaudara
PT Jaya Glassindo Abadi
1.147.483
-
PT Jaya Glassindo Abadi
PT Koperasi Jasa Marga
1.133.000
-
PT Koperasi Jasa Marga
PT Pratama Indocont
1.132.919
-
PT Pratama Indocont
PT Virgo Sari
1.123.723
-
PT Virgo Sari
PT Partiwa Unggul Abadi
1.121.503
-
PT Partiwa Unggul Abadi
PT Amami Prima Putr
1.119.540
-
PT Amami Prima Putr
PT Wasaka Tomo
1.116.396
-
PT Wasaka Tomo
PD. Buana Indah
1.109.354
2.638.073
PD. Buana Indah
PT Potaindo
1.095.483
-
PT Potaindo
PT Sichuan Konstruksi
1.075.764
-
PT Sichuan Konstruksi
UD Windu Jaya
1.075.449
-
UD Windu Jaya
PT Tata Solusi Pratama
1.074.742
4.904.496
PT Tata Solusi Pratama
PT Paradise Perkasa
1.071.363
-
PT Paradise Perkasa
PT Satya Jaya Raya
1.067.100
-
PT Satya Jaya Raya
PT Putracipta Jayasento
1.064.311
-
PT Putracipta Jayasento
1.158.365.716
423.705.434
Moved to
Dipindahkan
Halaman / Page 57
128
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
22.. HUTANG USAHA (Lanjutan)
22. ACCOUNTS PAYABLE 31 Desember/December 2007
Pindahan PT Guna Alam Sentosa
2006
1.158.365.716
423.705.434
Transferred from
1.064.052
-
PT Guna Alam Sentosa
Saed Al Barwany Ready Mix LLC
1.058.270
-
Saed Al Barwany Ready Mix LLC
PT Asoka Perkasa
1.054.960
1.039.024
PT Asoka Perkasa
PT Central Electrik, PT
1.052.032
-
PT Central Electrik, PT
PT Conbloc Indotama Sur
1.047.346
-
PT Conbloc Indotama Sur
Seiat Trading and Contracting Co.
1.042.238
-
Seiat Trading and Contracting Co.
PT Pondasi Bumi Pertiwi
1.037.364
-
PT Pondasi Bumi Pertiwi
PT Cahaya Berlian, PT.
1.032.985
1.905.381
PT Cahaya Berlian, PT.
PT Delima Karya GRC
1.032.327
-
PT Delima Karya GRC
PT Superhelindo Jaya
1.026.264
-
PT Superhelindo Jaya
PT Unitech
1.025.304
-
PT Unitech
PT Anugerah Embang
1.023.886
-
PT Anugerah Embang
PT Sawunggaling Karya
1.017.780
-
PT Sawunggaling Karya
PT Murti Sarigema
1.017.000
-
PT Murti Sarigema
PT Tripari
1.000.052
-
PT Tripari
PT Jaya Mekanikal Elect
1.000.000
-
PT Jaya Mekanikal Elect
201.923
9.878.931
PT Expanda Megah Indonesia
448
8.770.657
PT Mega Cipta Sentral
38.184
8.602.595
PT Arista Pratama
806.085
7.795.237
PT Unexco Jaya
CV Sinar Kencana Jaya
-
7.313.876
CV Sinar Kencana Jaya
Dwi Hari Purwanto I
-
5.287.837
Dwi Hari Purwanto I
103.367
4.385.897
M. Aprindy
PT Expanda Megah Indonesia PT Mega Cipta Sentral PT Arista Pratama PT Unexco Jaya
M. Aprindy
34.225
4.126.492
CV Wirataco Mitra Mulia
Gracia Restu
CV Wirataco Mitra Mulia
484.497
4.076.422
Gracia Restu
PT Barawaja
301.121
3.809.266
PT Barawaja
Drs. Duldjiman
-
3.706.830
Drs. Duldjiman
RS Royal Taruma Medical Center
-
3.537.900
RS Royal Taruma Medical Center
696.454
3.267.152
PT Berdikari
PT Dharma Sekta Prakasa
-
3.200.729
PT Dharma Sekta Prakasa
PT Super Bangunan
-
3.065.902
PT Super Bangunan
Zaenal Effendi Ir.
-
3.039.726
Zaenal Effendi Ir.
Kawasan Mangkang
-
3.013.461
Kawasan Mangkang
1.177.563.880
513.528.749
Moved to
PT Berdikari
Dipindahkan
Halaman / Page 58 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
129
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
22.. HUTANG USAHA (Lanjutan)
22. ACCOUNTS PAYABLE 31 Desember/December 2007
Pindahan PT Kreasi Buana Konstruksi
2006
1.177.563.880
513.528.749
Transferred from
551.260
3.008.785
PT Kreasi Buana
-
3.004.336
Konstruksi
2.415
2.936.935
Mardjuki
-
2.904.295
PT Centro International
48.230
2.782.836
PT Pioneer
-
2.768.660
PT Metropolitan Mulyatama
PT Sumber Setia
177.052
2.707.401
PT Sumber Setia
PT Samarinda Ready Mix
510.039
2.681.454
PT Samarinda Ready Mix
PT Jaya Tekhnik
182.619
2.647.867
PT Jaya Tekhnik
PT Trane Indonesia
250.327
2.611.074
PT Trane Indonesia
PT Casa Prima
728.497
2.564.067
PT Casa Prima
PT lndo Unggul Prace
-
2.523.716
PT lndo Unggul Prace
PT Bismaniaga Lestari
65.757
2.479.723
PT Bismaniaga Lestari
-
2.370.874
PT Cia Kresiprima
59.165
2.260.697
PT Mandau Wiraniaga
275.898
2.249.307
PT Talenta Mas Gypsum
PT Toko Adil
-
2.247.811
PT Toko Adil
PT Multigraha Alumi
-
2.235.734
PT Multigraha Alumi
PT Putra Cia Jaya Sen
-
2.234.236
PT Putra Cia Jaya Sen
PT Centra Makmur Abadi
-
2.230.267
PT Centra Makmur Abadi
PT Cendrawasih Dwiprata
-
2.172.431
PT Cendrawasih Dwiprata
779.894
2.165.629
PT Caltico
66.344
2.163.048
PT Panca Mulia Mixindo
Mandor Solichin
-
2.156.008
Mandor Solichin
PT Wirajaya lnsan Nusantara
-
2.083.244
PT Wirajaya lnsan Nusantara
PT Karya Tehnik
369.636
2.067.926
PT Karya Tehnik
PT Merdi Mahayana
414.909
1.964.158
PT Merdi Mahayana
PT Adi Karsa Dinamika
186.430
1.931.007
PT Adi Karsa Dinamika
PT Grasindo Anugerah
809.009
1.862.900
PT Grasindo Anugerah
PT Benetic
494.882
1.856.187
PT Benetic
CV Wira Makmur
102.966
1.815.576
CV Wira Makmur
PT Terang Indah
202.842
1.810.243
PT Terang Indah
PT Ardatama
917.127
1.809.367
PT Ardatama
Dipindahkan
1.184.759.178
590.836.548
Moved to
Mardjuki PT Centro International PT Pioneer PT Metropolitan Mulyatama
PT Cia Kresiprima PT Mandau Wiraniaga PT Talenta Mas Gypsum
PT Caltico PT Panca Mulia Mixindo
Halaman / Page 59
130
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
22.. HUTANG USAHA (Lanjutan)
22. ACCOUNTS PAYABLE 31 Desember/December 2007
Pindahan Agus Sujianto PT Suka Jaya Sarana
2006
1.184.759.178
590.836.548
Transferred from
15.071
1.799.122
Agus Sujianto
-
1.793.906
PT Suka Jaya Sarana
PT Gembira Eka Hati
29.973
1.752.631
PT Gembira Eka Hati
PT Alumco Kasih Utama
17.568
1.739.631
PT Alumco Kasih Utama
313.660
1.737.341
PT Multindo Makmur
-
1.736.676
Irigasi Batang
PT Sinar Kencana Abadi
129.519
1.705.689
PT Sinar Kencana Abadi
PT Karya Internusa
276.901
1.675.091
PT Karya Internusa
-
1.641.914
PT Multi Sistem Komunikasi
112.759
1.611.441
PT Duara Bali
-
1.591.641
PD Sinar Abadi
80.112
1.582.680
PT Lima Putra
PT Multindo Makmur Irigasi Batang
PT Multi Sistem Komunikasi PT Duara Bali PD Sinar Abadi PT Lima Putra PT Rukun Cia Sukses
-
1.575.282
PT Rukun Cia Sukses
PT Ceria Karya Manunggal
-
1.568.514
PT Ceria Karya Manunggal
PT Jaya Kurnia
1
1.554.515
PT Jaya Kurnia
75.053
1.550.162
Ir. Ahmad Rizali
PT Paramayasa Reka Baja
117.125
1.487.615
PT Paramayasa Reka Baja
PT Sarana Artha Graha
842.355
1.446.482
PT Sarana Artha Graha
-
1.444.982
PT Mustari Mulya
470.512
1.430.452
PT Teknoglassindo
PT Selaras
-
1.406.046
PT Selaras
Gunawan Dian
-
1.379.285
Gunawan Dian
PT Anugerah Makmur Sejahtera
-
1.358.113
PT Anugerah Makmur Sejahtera PT Mekar Prima
Ir. Ahmad Rizali
PT Mustari Mulya PT Teknoglassindo
PT Mekar Prima
-
1.352.939
Mifid
687.829
1.351.845
Mifid
PT Pentayasa
590.922
1.345.505
PT Pentayasa
-
1.339.513
PT Afia Duta Tirta Kencana
PT Lionmesh Prima
769.196
1.327.099
PT Lionmesh Prima
PT Trakindo Utama
141.389
1.315.908
PT Trakindo Utama
-
1.300.778
PT Era Medika
PT Dinamika Panca Kencana
537.650
1.294.224
PT Dinamika Panca Kencana
PT Haemes Mandiri
962.286
1.285.579
PT Haemes Mandiri
PT Reksa Prabawa
254.238
1.266.614
PT Reksa Prabawa
1.191.183.297
640.585.763
Moved to
PT Afia Duta Tirta Kencana
PT Era Medika
Dipindahkan
Halaman / Page 60 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
131
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
22.. HUTANG USAHA (Lanjutan)
22. ACCOUNTS PAYABLE 31 Desember/December 2007
Pindahan PT Saa Kencana
2006
1.191.183.297
640.585.763
Transferred from
-
1.249.734
PT Saa Kencana
PT Pelita Nusa Perkasa
258.691
1.248.637
PT Pelita Nusa Perkasa
PT Satria Gesit Perkasa
581.005
1.241.525
PT Satria Gesit Perkasa
PT Satya Langgeng
770.304
1.222.011
PT Satya Langgeng
Mandor Saputra
-
1.218.121
Mandor Saputra
PT lndalex
-
1.214.001
PT lndalex
840.112
1.210.655
PT Marunda Jaya
-
1.169.962
Ir. Muharto Eko S.
249.856
1.159.034
PT Mitra Prima
90.569
1.138.644
PT Agung Karya
-
1.133.000
PT Jakarta Kemayoran Property
16.658
1.131.270
PT Tri Jaya Niaga
PT Marunda Jaya Ir. Muharto Eko S. PT Mitra Prima PT Agung Karya PT Jakarta Kemayoran Property PT Tri Jaya Niaga KPP Lampung
-
1.125.746
KPP Lampung
10.889
1.116.863
PT Alga
CV Sumber Sejahtera
828.461
1.102.111
CV Sumber Sejahtera
PT Duta Pelita
222.585
1.091.324
PT Duta Pelita
PT Vinotindo Grahasaran
17.624
1.081.313
PT Vinotindo Grahasaran
CV Hasil Sampoerna
59.000
1.077.699
CV Hasil Sampoerna
PT Geasindo Teknik Prima
597.880
1.077.120
PT Geasindo Teknik Prima
PT Cardno
643.146
1.056.396
PT Cardno
PT Wasiat Sarwo Trenggi
101.011
1.045.464
PT Wasiat Sarwo Trenggi
PT Sinar Karyagamma
-
1.042.644
PT Sinar Karyagamma
PT Putramas Banyu Khari
-
1.037.145
PT Putramas Banyu Khari
PT Bangun Cipta
54.558
1.017.467
PT Bangun Cipta
PT Maras Agung
-
1.017.378
PT Maras Agung
PT Swi Jetty Nusantara
-
1.017.153
PT Swi Jetty Nusantara
PT Sinar Buana Perkasa
606.171
1.008.641
PT Sinar Buana Perkasa
4.748
1.002.640
PT Palito Sukses Makmur
353.450.861
230.427.041
(Under IDR 1 Million) Other
Subjumlah
1.550.587.426
902.266.502
Subtotal
Jumlah
1.627.764.541
973.154.280
Total
PT Alga
PT Palito Sukses Makmur Lainnya (dibawah Rp 1 Milyar)
Halaman / Page 61
132
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
23. BANK LOANS
23. HUTANG BANK
a. Jangka Pendek PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Danamon Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank BNI (Persero) Tbk PT Bank Bumi Putera PT Bank Niaga Tbk Jumlah b. Jangka Panjang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah Rincian hutang bank adalah sebagai berikut : consist of : Uraian/ Description a. Short Term PT Bank Mandiri Tbk – Transactional PT Bank Mandiri Tbk – Revolving PT Bank Danamon Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri Tbk - Tranche 1 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Permata Tbk PT Bank BNI (Persero) Tbk PT Bank Bumi Putera PT Bank Niaga Tbk Total b. Long Term PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri Tbk - Tranche 1 Total
31 Desember/December 2007 2006 250.000.000 3.000.000 272.286 4.125.000 3.750.000 50.000.000 311.147.286
341.960.355 54.500.000 62.500.000 72.260.498 3.265.054 2.115.000 536.600.907
-
23.761.656 23.761.656
Jatuh Tempo/ Due date
Tingkat Bunga/ Interest rate
25-04-08 24-04-08 30-12-07 18-05-08 07-01-08 25-04-08 18-05-08 01-09-08 18-12-08 27-06-08 21-05-08
11% 11% SIBOR+2,5% 12,75% Bagi hasil 14% Bagi hasil 13% 14% 12% 9,4%
3-08-08 31-03-08
Bagi hasil 16%
a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Kredit Transaksional merupakan pinjaman kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dengan kredit maksimum Rp475.000.000.000 (Rupiah penuh) tingkat bunga 15% sesuai surat No.CBG.ONE/ SPPK/RD2.088/2006 tanggal 25 September 2006 yang khusus digunakan untuk tambahan modal kerja pelaksanaan proyek jasa konstruksi atas dasar SPK/Kontrak dengan Bowheer. Sesuai dengan Surat Persetujuan perpanjangan penambahan limit pinjaman No.CBG.ONE/ SPPK/RD2.057/2007 tanggal 20 April 2007, perusahaan memperoleh kenaikan limit kredit dari Rp475.000.000.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp500.000.000.000 (Rupiah penuh) dan telah diperpanjang sampai dengan 25 April 2008 serta penurunan tingkat suku bunga dari 15% menjadi 13%.
a.
a. Short Term PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Danamon Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank BNI (Persero) Tbk PT Bank Bumi Putera PT Bank Niaga Tbk Total b. Long Term PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total The breakdown of the bank loans, 2007
2006
120.000.000 130.000.000
3.000.000 272.286 4.125.000 3.750.000 50.000.000 311.147.286
201.000.000 125.120.355 72.260.498 62.500.000 50.000.000 15.840.000 4.500.000 3.265.054 2.115.000 536.600.907
-
23.761.656 23.761.656
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – credit Transactional Loan is loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, with maximum credit amounting to IDR 475.000.000.000 (full Rupiah) interest rate of 15% in accordance letter No.CBG.ONE/SPPK/ RD2.088/2006 dated on September 25, 2006, particularly for additional working capital of construction service project base on advance contract or contract from Bowheer.
Based on the Agreement of overrun and additional loan limits No.CBG.ONE/SPPK/RD2.057/2007, dated on April 20, 2007, the Company obtained additional credit limit, from IDR 475.000.000.000 (full Rupiah) to IDR500.000.000.000 (full Rupiah), and the overdue up to April 25, 2008, and decreasing in interest rate from 15% to 13%.
Halaman / Page 62 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
133
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
23. BANK LOANS (continued)
23. HUTANG BANK (lanjutan) b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Kredit Revolving merupakan pinjaman kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dengan kredit Rp.170.000.000.000 (Rupiah penuh) dengan tingkat bunga 15% sesuai surat No.CBG.ONE/SPPK/RD2.088/2006 tanggal 25 September 2006 yang berakhir pada tanggal 25 April 2007.
b.
Based on the Credit Agreement of overrun and additional loan limit No.CBG.ONE/SPPK/ RD2.057/2007 dated on April 20, 2007, the Company obtained additional credit limit amounting IDR 5.000.000.000 (full Rupiah) from IDR170.000.000.000 (full Rupiah) to IDR175.000.000.000 (full Rupiah) and the overdue up to April 25, 2008 and decreasing in interest rate from 15% to 13%.
Sesuai dengan Surat Persetujuan perpanjangan penambahan limit pinjaman No.CBG.ONE/ SPPK/RD2.057/2007 tanggal 20 April 2007, perusahaan memperoleh kenaikan limit kredit sebesar Rp5.000.000.000 (Rupiah penuh) dari Rp170.000.000.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp175.000.000.000 (Rupiah penuh) dan telah diperpanjang sampai dengan 25 April 2008 serta penurunan tingkat suku bunga dari 15% menjadi 13%. c. PT Bank Niaga Tbk, merupakan tambahan modal kerja guna pembiayaan Proyek Pembangunan IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta dengan plafon kredit sebesar Rp50.000.000.000 berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 175/CBG/JKT/05 tanggal 29 Juni 2005, dengan jatuh tempo tanggal 21 Mei 2008 dan tingkat bunga 9.4%.
c.
Sesuai dengan Surat Persetujuan perpanjangan penambahan limit pinjaman No.970/AP/CBG II/XI/2007 tanggal 21 November 2007, perusahaan memperoleh kenaikan limit kredit dari Rp50.000.000.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp150.000.000.000 (Rupiah penuh) yang terbagi untuk pembiayaan proyek sebesar Rp100.000.000.000 (Rupiah penuh) sampai dengan 31 Maret 2009 dengan tingkat suku bunga 10,5% dan efisiensi biaya bunga sebesar Rp50.000.000.000 (Rupiah penuh) sampai dengan 31 Mei 2008 dengan tingkat suku bunga 9,5%. d. Hutang kepada PT Bank Syariah Mandiri merupakan Pembiayaan Al Musyarakah berdasarkan Surat Bank Syariah Mandiri No. 5/102/SP3/DDK tanggal 4 Agustus 2003 dan telah diaktakan oleh Notaris Agustina Junaedi, SH dengan Akta No. 31 tanggal 19 Agustus 2003 dan telah di addendum oleh Notaris Efran Yuniarto, SH dengan Akta No. 62 tanggal 20 Februari 2004 dan terakhir di addendum dengan Akta No. 6 tanggal 7 Juli 2005 dengan notaris yang sama. Pembiayaan ini digunakan untuk proyek penggantian AC dan lift baru untuk Gedung Adhi Graha dengan limit pembiayaan sebesar Rp7.500.000.000 (Rupiah penuh) dalam jangka waktu 5 (lima) tahun (dari tanggal 14 Agustus 2003 sampai dengan 14 Agustus 2008).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - credit Revolving loan is a loan with maximum credit amounting IDR 170.000.000.000 (full Rupiah) and 15% interest rate from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, based on the loan agreement No.CBG.ONE/ SPPK/ RD2.088/ 2006 dated September 25, 2006 the loan due date was April 25, 2007.
PT Bank Niaga Tbk, is a loan to additional working capital for IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta development project with credit limit amounting to IDR 50.000.000 in based on Credit Agreement Letter No.175/CBG/JKT/05 dated on June 29, 2005, with due to May 21, 2008 and the interest rate of 9,4%.
Based on the Credit Agreement of overrun and additional loan limit No.970/AP/CBG II/XI/2007 dated on November 21, 2007, the Company obtained additional credit limit from IDR50.000.000.000 (full Rupiah) to IDR150.000.000.000 (full Rupiah) consist of working capital of construction service project base usance amounting IDR100.000.000.000 (full Rupiah) up to March 31, 2009 interest rate 10,5% and interest expense efficiency amounting IDR50.000.000.000 (full Rupiah) up to May 31, 2008 interest rate 9,5%.
d.
Loan from PT Bank Syariah Mandiri is Al Musyarakah financing based on Bank Syariah Mandiri Letter No. 5/102/SP3/DDK dated on August 4, 2003, and has been notarized under Notary Deed No. 31 dated on August 19, 2003, of Agustina Junaedi, SH and has been amended on Notary Deed No. 62 dated on February 20, 2004, by Efran Yunianto, SH and the latest was on July 7, 2005 with Notary Deed No. 6 by the same notary. The loan is to finance renovation of air conditioner and new elevator installation in Adhi Graha Building with financing limit IDR 7.500.000.000 (full Rupiah) for 5 years (from August 14, 2003 until August 14, 2008).
Halaman / Page 63
134
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
23. BANK LOANS (continued)
23. HUTANG BANK (lanjutan) e. PT Bank Permata Tbk, merupakan modal kerja anak perusahaan PT Adhy Realty dengan fasilitas term loan berdasarkan Akta Notaris Etty Nugrahawati, SH, No. 60 tanggal 31 Maret 2005 dengan kredit maksimum sebesar Rp6.000.000.000 (Rupiah penuh) dengan tingkat suku bunga 13% dengan jangka waktu 24 bulan (31 Maret 2005 sampai dengan 31 Maret 2007).
e.
PT Bank Permata Tbk, is a loan to working capital of the subsidiary company of PT Adhi Realty with term loan facility in accordance with the Notary Deed No. 60 dated on March 31, 2005, of Notary Etty Nugrahawati, SH, with maximum credit amounting to IDR6.000.000.000 (full Rupiah) and interest rate of 13% with due to 24 months (March 31, 2005 until March 31, 2007).
f. PT Bank BNI Tbk., merupakan pinjaman untuk tambahan modal kerja usaha pengembang realty dan property untuk Perumahan Taman Melati Sawangan dengan maksimum kredit sebesar Rp5.000.000.000 (Rupiah penuh) dengan jangka waktu 12 bulan (sampai dengan 18 Desember 2008) dan suku bunga 15,5% p.a.
f.
PT Bank BNI Tbk. Represents availments from a working capital facility for real estate and properry developer, TO build Taman Melati Sawangan Real Estate, with a maximum credit facility amounting to IDR5.000.000.000 (full Rupiah) for the maturity period of 12 months (until December 18, 2008), and beared interest at annual rate 15,5%.
g. PT Bank Bumiputera Tbk., merupakan pinjaman untuk pembiayaan modal kerja yang bersifat revolving (dapat diulang kembali) yang tertuang dalam akta notaris Ati Mulyati, SH., MKn., No.14 tanggal 14 Juni 2007 dalam bentuk pinjaman tetap untuk jumlah setinggi-tingginya Rp5.000.000.000. (Rupiah penuh). Jangka waktu Fasilitas Kredit adalah maksimum 12 bulan terhitung sejak tanggal perjanjian kredit ini ditandatangani dengan bunga sebesar 15% pa.
g.
PT Bank Bumiputera Tbk, is a loan to working capital of the subsidiary company PT Adhi Realty with revolving facility in accordance with the Notary Deed No. 14 dated on June 14, 2007, of Notary Aty Mulyati, SH., MKn., with maximum credit amounting to IDR5.000.000.000 (Rupiah penuh) with 12 months maximum period since it signed and interest rate of 15%.
Jaminan atas semua pinjaman bank tersebut pada butir d,e,f,g berupa hak tanggungan atas tanah, serifikat hak guna bangunan atas bangunan yang berlokasi di Perumahan Graha Kalimas, jaminan secara fiducia atas peralatan, penyerahan hak atas tagihan atau piutang dagang (Cessie) dan penyerahan hak atas tagihan atas klaim asuransi, Sertifikat Hak Milik atas 30 unit Gedung Perkantoran Adhi Graha yang terletak di jalan Gatot Subroto dan persediaan unit-unit rumah di Perumahan Taman Melati serta tanah dan bangunan yang terletak di Sawangan Depok.
The Guarantee of all Bank Loans for point d,e,f,g were the land rights, the HGB sertificate of a building located in Graha Kalimas Estate, fiducia guarantee to equipment, cessie accounts receivable and claims insurance receivable, land sertificate of ownership of 30 units in Adhi Garaha Building located in Gatot Subroto Street, inventory housing units in Taman Melati Estate, including the lands and buildings located in Sawangan, Depok.
24. TAXES
24. PERPAJAKAN Hutang Pajak
Pajak Penghasilan : Pasal 21 Pasal 23 Wapu PPh Pasal 25 PPh Final Wapu PPh Pasal 26 PPN Keluaran (Bersih) Anak Perusahaan PPN
Hutang Sanksi Pajak PPh Badan Jumlah Hutang Pajak – Bersih
31 Desember/December 2007 2006
6.100.663 8.686.902 7.221.793 2.062.356 803.593 4.306.474 855.569 30.037.350
1.245.270 6.778.896 4.002.406 1.898.996 3.795.142 17.720.710
Tax Payable
Income Tax : Article 21 Article 23 Collected Article 25 Income Tax Definitive-Collected Article 26 VAT-Collected from Customer Total Tax Payables – Net Halaman / Page 64
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
135
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
24. TAXES (continued)
24. PERPAJAKAN (lanjutan) Taksiran pajak penghasilan badan tahun 2007 dan 2006 atau operasi yang dilanjutkan dengan rincian sebagai berikut :
Estimated corporate income tax in 2007 and 2006 to continued operations with details as follows :
31 Desember/December 2007 2006 780.348 1.093.465
PPh Final Property Taksiran PPh Badan - Induk Perusahaan - Anak Perusahaan Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Tangguhan Jumlah Pajak Penghasilan Badan
37.987.995 8.298.575 47.066.918 (6.140.121) 40.926.797
Income Tax on Property
32.314.909 4.412.247 37.820.621 (4.784.237) 33.036.384
Estimate Income Tax – Article 29 Total Estimate lncome Tax Deferred Income Tax Total Corporate Income Tax
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 79 tahun 1999 tentang Pajak atas Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan bahwa pajak untuk jasa Property bersifat final.
Based on the Government Regulation No. 79 in 1999 on Tax on Transfer of Right on land and building, income tax for property business is final.
Pajak yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek Pemerintah yang dibiayai dengan hibah atau dana pinjaman luar negeri ditanggung oleh Pemerintah sesuai dengan PP No. 63 tahun 1998 jo, PP No. 42 tahun 1995. Berdasarkan hal tersebut, penghasilan yang pajaknya ditanggung pemerintah tersebut masih dapat dikoreksi sesuai perhitungan yang sebenarnya untuk seluruh penghasilan yang diterimanya.
Tax related to government project funded with grant or foreign loan are born by the government in accordance with Government Law No. 63 year 1998 jo, Government Law No. 42 year 1995 Based on the tax regulation, income that the tax is born by the Government may still be corrected base the calculation for total income received.
a. Estimated current tax
a. Taksiran Pajak Kini Induk Perusahaan Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba (rugi) fiskal adalah sebagai berikut: 2007 Laba Sebelum Koreksi Fiskal
153.837.814
A reconciliation between income before tax expense per statements of income loss with taxable income (loss) is as follows:
2006 123.196.491
Koreksi Fiskal Positif : Biaya Penyisihan (Catatan 47) Biaya Penyusutan
Piutang
(Net)
Biaya Representasi Beban Manfaat Karyawan Biaya Rekreasi dan Olah Raga Biaya Jamuan Beban Pajak Atas Jasa Giro Sumbangan Sanksi Administrasi Pajak (Catatan 48) Biaya Promosi Biaya Listrik Dan Telepon Biaya Konsumsi Biaya Perawatan Biaya Pegawai Lainnya Jumlah Koreksi Fiskal Positif
22.312.823 4.734.551. 901.917 1.584.408 340.721 155.744 221.536 1.504.967 151.675 309.889 66.700 30.916 79.674 32.395.521
6.835.955
Income before Income tax Positive Corrections Allowance For Doubtful Accounts (Note 47)
6.747.569
Depreciation Expense
2.988.639 2.080.883 1.552.367 1.099.566 877.601 566.144 148.606 77.250 68.862 21.618 11.220 23.076.280
Representation Expense Employee Benefit Sport And Recreations Expense Receptions Expense Tax of Interset Income Donation Other Expense (Tax Penalty Expense) Promotion Expenses Electrical And Telephone Expenses Meals Health Care Expense Other Employee Expense Sub Total of Positif Correction Halaman / Page 65
136
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
24. TAXES (continued)
24. PERPAJAKAN (lanjutan)
2007 Koreksi Negatif Bagian Laba Anak Perusahaan Bunga Deposito & Jasa Giro Pemulihan Penyisihan Piutang (Catatan 5 & 47) Penurunan Kewajiban Manfaat Karyawan Jumlah koreksi Fiskal Negatif Jumlah Koreksi Fiskal - Bersih Penghasilan Kena Pajak Perhitungan PPh Terutang : 10% x 50.000 15% x 50.000 30% x 147.335.660 30% x 131.291.895 PPh Terutang
2006
30.279.190 1.142.149
13.679.517 1.182.801
5.496.436
18.558
1.879.900 38.797.675
14.880.876
(6.402.155)
8.195.404
147.435.660 5.000 7.500 44.200.698 -
131.391.895 5.000 7.500 39.387.569
Negative Corrections Profit From Subsidiary Interest of Time Deposit Allowance for Bad Debt-Reversal (Note 5 & 47) The Decrease of Employee Benefit Liabilities Sub Total of Negative Corrections Total Fiscal Adjustments-Net Taxable Income (Loss) Corporate Income Tax Payable 10% x 50.000 15% x 50.000 30% x 147.335.660 30% x 131.291.895
44.213.198
39.400.069
Pajak Penghasilan Ditanggung Pemerintah (PP No 63/1998)
(6.225.203)
(7.085.160)
The Company's Estimate IncomeTax Income Tax Assessment by the Government (PP No 63/1998
Beban Pajak Kini
37.987.995
32.314.909
Corporate Income Tax Payable
PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 ayat (8)/Fiskal Luar Negeri Jumlah Kredit Pajak
(1.547.108) (74.255.014) (207.000) (76.009.122)
(969.305) (59.917.136) (93.500) (68.065.101)
Income Tax Article 22 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Total of Tax Credit
Lebih Bayar PPh Badan (Catatan 11)
(38.021.126)
(28.665.032)
Under (Overpaid) of Tax
The Company's Tax Credit
Kredit Pajak :
Halaman / Page 66 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
137
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
24. TAXES (continued)
24. PERPAJAKAN (lanjutan)
b. Estimated deferred tax
b. Taksiran PajakTangguhan
Saldo 31 Desember Manfaat (Beban) Saldo 31 Desember 2006/ Pajak Tagguhan/ 2007/ Balance December Benefit (Expesnses) Balance December 31, 2006 Deferred Tax 2007 31, 2007 Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan Induk Perusahaan - Penyusutan Aktiva Tetap 4.873.960 1.420.505 6.294.464 - Penyisihan Piutang Ragu-ragu 3.527.055 5.044.916 8.571.972 - Imbalan Pasca Kerja 3.770.695 (563.970) 3.206.725 Anak Perusahaan - Imbalan Pasca Kerja - Rugi Fiskal Aktiva Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets (Liabilities) Depreciation Doubtfull account Past services benefits -
463.996 -
89.362 149.308
553.358 149.308
Past services benefits Past services benefits -
12.635.706
6.140.121
18.775.827
Deferred Tax Assets
Halaman / Page 67
138
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
25. UNEARNED REVENUE
25. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
The balance represents unearned revenue of the branches, and Jumlah tersebut merupakan pendapatan diterima the head office as well as subsidiaries, the details of which are dimuka pada divisi-divisi, cabang-cabang dan kantor as follows : pusat serta anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut : 31 Desember/December Divisi Konstruksi I Divisi Konstruksi II Divisi Konstruksi III Divisi Konstruksi IV Divisi Konstruksi V Divisi Konstruksi VI Divisi Konstruksi VII Divisi Luar Negeri Divisi EPC Kantor Pusat PT Duri Indah Raya PT Adhi Realty Jumlah
2007 6.000.000 671.084 605.229 563.539 7.795.603 38.319 6.326.100 2.481.352 13.378.390 37.859.616
2006 737.059 5.304.310 57.768 4.048.324 6.407.814 3.606.775 5.728.409 8.599 6.425.700 32.324.758
26. CONTRACT ADVANCES
26. UANG MUKA KONTRAK
Usaha Jasa Konstruksi Usaha Diversifikasi Jumlah
Construction Division I Construction Division II Construction Division III Construction Division IV Construction Division V Construction Division VI Construction DivisionVII Foreign Division Enginerring Division Head Office PT Duri Indah Raya PT Adhi Realty Total
31 Desember/December 2007 2006 781.990.687 267.173.899 1.132.444 781.990.687 268.306.343
Akun ini merupakan sisa uang muka dari pemberi kerja yang belum diperhitungkan/diamortisasi secara proporsional dengan tagihan termin.
Construction Services Advances Diversified Business Advances Total
The account represents advance payments received from customers that will periodically be compensated with term of payment.
31 Desember/December 2006 2007 PLTU Lampung Al Madina Real Estate (Adhi Oman) Proyek Qatar Latumeten City Dep. Keuangan Tower 2 2007 Kimpraswil Gedung DKP Puspem KPG BRR NAD & NIAS Proyek BD-2 Tangguh Interior Lanjutan Kampus Untar PLTM Paket 1 Emporium Pluit Mall & Hotel Pemerintah Provinsi Proyek Dermaga Nilam Departemen Pekerjaan Umum Jalan BX-02 Sebamban Pagatan Batulicin - Kalsel Proyek Unhalu Gedung Bank Indonesia Samarinda Proy Mesjid Agung Kab Pelalawan Jalan Nanga Tepuai Puttusibau Kalbar Pulomas Place Transmisi Joglo
280.127.814 93.328.780 53.074.779 39.685.481 28.952.314 24.786.100 20.062.382 19.281.504 19.056.239 18.052.003 14.556.562 14.093.389 11.579.895 10.707.105 10.645.540 7.499.923
22.502.691 -
7.154.196 6.273.051 5.565.095 5.272.044 5.076.383 4.900.000 4.781.818
22.759.122 -
PLTU Lampung Al Madina Real Estate (Adhi Oman) Qatar Project Latumeten City Dep. Of Finance Tower 2 2007 Kimpraswil DKP Building Puspem KPG BRR NAD & NIAS BD-2 Tangguh Project Interior Untar University PLTM Paket 1 Emporium Pluit Mall & Hotel Local Government Nilam Port Project Department of Public Works BX-02 Sebamban Pagatan Batulicin StreetKalsel Unhalu Project Bank Indonesia Building in Samarinda Project Mesjid Agung Pelalawan Nanga Tepuai Puttusibau Street Kalbar Pulomas Place Transmisi Joglo
Halaman / Page 68 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
139
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
26. CONTRACT ADVANCES (continued)
26. UANG MUKA KONTRAK (lanjutan)
Unpati Ambon Proyek Infrastruktur CME BTS II Proyek Graha Energi Grand Kartini Proyek Gedung Hotel Ama Proyek UIN Suska Proyek UIN Malang Proyek Graha Energi ME & Plumbin Proy PLB Paket 3 Lot 1 Pembangunan Proyek Selapajang Proyek RSUD Rujukan Sorong I Dermaga Tanjung Batu Berau Kaltim Denpasar Junction Proyek PLTA Pamona Jembatan Sarjito Proyek Infrastruktur CME BTS III Pasar Pancaekek Proyek Royal Apartement Finishing Pdk Gede Plaza 2 Proyek Pasar Rappang Gedung Hotel Bandara Sepinggan Puspem Bandung Proyek RSUD Rujukan Sorong III Proyek Jalan Calang Meulaboh Pemb. Stadion Utama Palaran Upi - Bandung Gedung Ratu Prabu 2 Rs Royal Taruma Medical Center Jalan Dalu-Dalu Uin Sunan Kalijaga Diy Rsud Ratu Zalecha Martapura Kelapa Gading Square-City Home Ged. I & P Univ.Tarumanagara Rs Puri Indah Rs. Ibu & Anak Kemang Pembangunan Gedung Dprd M.E Dermaga Roro Dumai Jln. T. Tuan -B. Sumut Gedung Bupati Kupang Plb Paket 3 (Lot 1) Irigasi Golo 2.1 Gorontalo Drainase Mfc - 8 Medan Flood Control (Mfc 5) Gedung Menteng Office Park Pemb. Pasar Atum Mall Dprd Kab.Teluk Wondama Bandara Tarakan Apbd I Jembatan Nias Paket I Sudirman Park Dermaga Lamteng Nad Jalan Kai Jalur Ganda Sekolah Cordaid Ngo Belanda Pemb. Rumah Sakit Sari Asih Dermaga Wasior Tahap III Dibawah Rp 1 miliar Jumlah
4.611.574 4.545.455 4.130.145 4.101.950 3.600.000 3.474.068 3.200.223 3.154.943 2.595.708 2.338.280 2.297.947 2.216.081 2.190.100 2.098.292 2.030.149 2.000.000 1.795.455 1.562.930 1.560.712 1.491.509 1.229.811 1.081.364 1.010.691 19.160.903 781.990.687
10.435.689 19.185.296 2.272.727 1.795.455 2.303.814 1.573.559 20.887.516 17.906.321 15.333.512 14.654.455 12.888.108 9.928.296 7.437.775 5.600.316 5.308.224 5.104.137 4.833.175 4.399.805 4.316.764 4.303.031 3.932.189 3.503.421 3.277.086 2.764.612 2.577.960 2.408.718 2.325.000 2.065.094 1.973.296 1.930.146 1.495.527 1.468.549 1.405.506 1.397.199 1.159.898 1.027.273 1.003.213 16.861.868 268.306.343
Unpati Ambon Infrastruktur CME BTS II Project Graha Energi Project Grand Kartini Gedung Hotel Ama Project UIN Suska Project UIN Malang Project Graha Energi ME & Plumbin Project PLB Paket 3 Lot 1 Project Selapajang Project RSUD Rujukan Sorong I Project Tanjung Batu Berau Port Kaltim Denpasar Junction PLTA Pamona Project Sarjito Bridge Infrastruktur CME BTS III Project Pancaekek Market Royal Apartement Project Finishing Pdk Gede Plaza 2 Rappang Market Project Hotel Bandara Sepinggan Project Puspem Bandung RSUD Rujukan Sorong III Project Calang Meulaboh Street Project Stadion Utama Palaran Project Upi – Bandung Ratu Prabu 2 Building Royal Taruma Medical Center Dalu-Dalu Street Uin Sunan Kalijaga DIY Rsud Ratu Zalecha Martapura Kelapa Gading Square-City Home Ged. I & P Univ.Tarumanagara Puri Indah Hospital Ibu & Anak Kemang Hospital Dprd M.E Building Roro Dumai Port T. Tuan -B. Sumut Street Bupati Kupang Building Plb Paket 3 (Lot 1) Irigasi Golo 2.1 Gorontalo Drainase Mfc – 8 Medan Flood Control (Mfc 5) Menteng Office Park Building Pasar Atum Mall DPRD Teluk Wondama Building Tarakan Airport APBD I Nias Bridge Paket I Sudirman Park Lamteng Port NAD Kai Jalur Ganda Street Cordaid School NGO Belanda Sari Asih Hospital Wasior Port Tahap III Under Rp 1 miliar Total
Halaman / Page 69
140
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
27. ACCRUED EXPENSES
27. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
Biaya Bunga Obligasi Biaya Operasional Biaya Pekerjaan Proyek Jumlah
31 Desember/December 2007 2006 15.559.861 9.547.912 27.967.425 26.073.956 123.052.564 31.492.243 166.579.850 67.114.111
Bonds Interest Expenses Eporating Expenses Cost of Project Total
Biaya pekerjaan proyek merupakan biaya persiapan pelaksanaan pekerjaan proyek.
Project cost is an expenses due to preparation of runnin a certain project.
Biaya operasional yang masih harus dibayar terdiri dari pembelian bahan, upah di lapangan, alat tulis kantor, biaya listrik dan telepon, biaya makan karyawan dan biaya pengiriman barang/jasa pihak ketiga.
The accured operating expense consist of material purchases, field labor wages, office supplies, electricity and telephone bills, employees meal and courier expenses.
28. CURRENT MATURITIES OF LONG-TERM LIABILITIES
28. BAGIAN LANCAR KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Akun ini terdiri dari :
Hutang Obligasi III (Catatan 32b) Hutang Obligasi II Hutang Retensi (Catatan 32a)
31 Desember/December 2007 2006 172.540.833 199.537.434 73.622.132 56.837.991
Jumlah
273.159.566
229.378.824
Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa : Hutang Pada Karyawan Yayasan Bina Adhi Sejahtera Hutang Dividen Koperasi Karyawan Pembinaan Usaha Kecil Koperasi Bina Lingkungan Jaminan Hutang Retensi Lainnya – PT Duri Indah Raya Sub Jumlah Pihak Ketiga : Asuransi Tenaga Kerja Hutang jangka pendek lainnya Sub Jumlah Jumlah
(Note 32b) Bond Serie III Payable Bond Serie II Payable (Note 32a)Current Maturities of Retention Payables Total
29. OTHER PAYABLES
29. HUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari :
This account consists of :
31 Desember/December 2007 2006
This account consists of :
16.042.432 4.460 3.038.247
14.913.500 657.600 2.107.131
2.183.109 2.472.595 837.782 4.581.179 29.159.804
1.484.047 5.163.945 316.950 24.643.173
Related Parties : Liability to Employees Bina Adhi Sejahtera Foundation Devidend Payable Liability to Employees Cooperative Small Size Enterprises, Cooperative and Community Development Guarantees Rententions Payable Other – PT Duri Indah Raya Sub Total
160.249 10.684.924 10.845.173 40.004.977
135.529 2.638.747 2.774.276 27.417.447
Third Parties : Labor Insurance Other Current Payables Sub Total Total
Halaman / Page 70 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
141
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
29. OTHER PAYABLES (Continued)
29. HUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
Hutang pada karyawan merupakan hutang yang timbul dari pembagian insentif.
Liability to employees arises from incentive payable to them.
Hutang kepada karyawan Yayasan Bina Adhi Sejahtera (BAS) merupakan iuran dana pensiun beban perusahaan dan iuran tambahan bulanan untuk pelunasan defisit/ kekurangan solvabilitas.
Liability to Yayasan Bina Adhi Sejahtera (BAS) is the pension fund payable by the Company and the monthly additional payment to cover solvability deficit.
Hutang kepada Koperasi Karyawan merupakan hutang atas pembelian alat tulis kantor dan sewa kendaraan.
Liability to employees' cooperatives is resulted from purchases office and vehicles rental.
Hutang Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi Bina Lingkungan berasal dari pembagian laba PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Anak perusahaan.
The liability of the Company and for small scale industries and cooperatives community development originated from the profit distribution PT Adhi Karya (Persero) Tbk and Subsidiaries.
30. UANG MUKA KONTRAK JANGKA PANJANG Akun ini terdiri dari :
Proyek Y.A.Y UNPAR Proyek Way Curup PTSL – II Proyek Jalan Payuputat Proyek STAIN Malang Proyek DSDP Bali Proyek DAM Construction & Irrigation Jumlah
30. LONG-TERM CONTRACTS ADVANCES
31 Desember/December 2007 2006 7.265.455 887.226 5.745.043 750.214 11.259.255 10.659.016 2.448.726 8.902.895 30.112.040
Akun tersebut merupakan uang muka yang diterima dari pemberi tugas atas usaha jasa konstruksi, berjangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun atau dari kontrak proyek jangka panjang dan akan diperhitungkan dengan pembayaran termin.
31. HUTANG JANGKA PANJANG LAINNYA Hutang jangka panjang lainnya merupakan hutang retensi jangka panjang atas pekerjaan sub-kontraktor yang lebih dari satu tahun.
This account consists of :
Y.A.Y UNPAR Project Way Curup PTSL – II Project Payuputat Street Project STAIN MalangProject DSDP Bali Project DAM Construction & Irrigation Project Total
The balance represents advances of more than one-year period received from project owners in relation to construction services or from long-term project contracts. The balance will be compensated with the periodic installments.
31. OTHER LONG-TERM PAYABLES, NET OFF Retention payable is long term retention payable upon subcontractor project more than one year.
Halaman / Page 71
142
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
32. BOND PAYABLES
32. HUTANG OBLIGASI Akun ini terdiri dari :
31 Desember/December 2007 2006
This account consists of :
Jumlah Nilai Nominal Obligasi II Obligasi IV Sukuk Mudharabah Sub Jumlah
375.000.000 125.000.000 500.000.000
200.000.000 200.000.000
Par Value Bond II Bond III Sukuk Mudharabah Sub Total
Dikurangi Biaya Emisi Obligasi Biaya Emisi Obligasi Akumulasi Amortisasi Sub Jumlah Jumlah
(2.409.514) 240.952 (2.168.562) 497.831.438
(5.470.788) 3.914.065 (1.556.723) 198.443.277
Less Bond Issuance Cost Bond Issuance Cost Accumulated Amortization Sub Total Total
a. Obligasi seri II Tahun 2003 Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi II No. 58 tanggal 25 April 2003 sebagaimana diubah dalam Akta Addendum No.72 tanggal 29 Mei 2003 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan obligasi senilai Rp200.000.000.000 (Rupiah penuh) dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 14,5% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan dan obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 10 Juni 2008. Pemeringkatan atas efek hutang jangka panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id BBB (Triple B; Stable Outlook). Sebagai jaminannya adalah piutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% dari pokok obligasi. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Danareksa Sekuritas dan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.
a. Bond serie II Year 2003 Based on Perwaliamanatan Bond II agreement No. 58 dated on April 25, 2003 with amendment No. 72 dated on May 29, 2003 witnessed by the notary Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, The Company has issued bond amounting to IDR 200,000,000,000 (full Rupiah) for a period of 5 years with fixed interest of 14,5% per annum. The coupons rate are paid quarterly and the due date is June 10, 2008. The bonds rating according to PT Pefindo is id BBB (Triple B; Stable Outlook), The bond is guaranteed with the Company's receivables of from project with nominal value of 125% from the bond. Acting as bonds emission guarantor is PT Danareksa Sekuritas and the trustee is PT Bank Mega Tbk.
Nilai buku obligasi seri II setelah dikurangi biaya emisi yang belum diamortisasi yaitu Rp199.537.434.338 (Rupiah penuh) yang akan segera dibayar pada 10 Juni 2008 direklasifikasi sebagai hutang lancar (Catatan 28)
The IDR199.537.434.338 (full Rupiah) face value of ADHI Bond Serie II, less its remaining unammortized emission cost, will be due at 10th June 2008. Hence, this figure is reclassified to Current Liabilities section (Note 28).
Biaya Emisi Obligasi II sebesar Rp.5.420.788.833 (Rupiah penuh) diamortisir setiap bulan sampai dengan jatuh tempo masa Obligasi II tahun 2008.
Cost of Bonds Issuance II amounted to IDR5.420.788.833 (full Rupiah) is amortized every month until to Bonds II due to 2008.
b. Obligasi seri III Tahun 2007 Obligasi seri III senilai Rp200.000.000.000 (Rupiah penuh) diterbitkan pada tanggal 24 Mei 2004 obligasi ini telah dilunasi sesuai tanggal jatuh tempo tanggal 13 Juli 2007 (Catatan 28).
b. Bond Serie III Year 2007 Adhi Bond Serie III with face value of IDR200.000.000.000 )full Rupiah) was issued on 24th May 2004. This Bond has been fully paid off at its maturity date on 13th July 2007 (Note 28).
Halaman / Page 72 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
143
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
32. BOND PAYABLES (continued)
32. HUTANG OBLIGASI (Lanjutan) c. Obligasi seri IV Tahun 2007 Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi IV No. 27 tanggal 12 Juni 2007 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan obligasi senilai Rp.375.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 11% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan dan obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 12 Juni 2012. Pemeringkatan atas efek hutang jangka panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id A- (A minus; Stable Outlook), Dan sebagai jaminan adalah piutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% dari pokok obligasi. Dana yang diperoleh dari penawaran obligasi digunakan 40% untuk modal kerja proyek jasa konstruksi dan 60% digunakan untuk pelunasan hutang jasa konstruksi dan promissory note. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Mandiri Sekuritas dan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.
c. Bond series IV year 2007 Based on Perwaliamanatan Bond IV agreement No. 27 dated on June 12, 2007 witnessed by the notary Ny.Poerbaningsih Adi Warsito, SH, The Company has issued bond amounting to IDR 375,000,000 for a period of 5 years with fixed interest of 11% per annum. The coupons rate are paid quarterly and the due date is June 12, 2012. The bonds rating according to PT Pefindo is id AAminus; Stable Outlook), The bond is guaranteed with the Company's receivables of from project with nominal value of 125% from the bond. The fund is used 40% for working capital in the construction services and 60% for bank loans and promissory notes repayment. Acting as bonds emission guarantor is PT Mandiri Sekuritas and the trustee is PT Bank Mega Tbk.
Biaya Emisi Obligasi IV sebesar Rp.1.744.673.390 (Rupiah penuh) diamortisir setiap bulan sampai dengan jatuh tempo masa Obligasi IV tahun 2012.
Cost of Bonds Issuance IV amounted to IDR 1,744,673,390 (full Rupiah) is amortized every month until Bonds IV due to 2012.
d. Sukuk Mudharabah seri I Tahun 2007 Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah I No. 31 tanggal 12 Juni 2007 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan sukuk mudharabah senilai Rp.125.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan nisbah bagi hasil untuk perusahaan sebesar 76,39% dengan pembayaran pendapatan bagi hasil setiap 3 (tiga) bulan dan sukuk mudharabah ini akan jatuh tempo tanggal 12 Juni 2012. Pemeringkatan atas efek hutang jangka panjang (sukuk mudharabah) dari PT Pefindo yaitu id A (Sy) - (Single A Syariah minus; Stable Outlook), Dan sebagai jaminan adalah piutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% dari pokok sukuk mudharabah. Dana yang diperoleh dari penawaran sukuk mudharabah seluruhnya digunakan untuk modal kerja proyek jasa konstruksi. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Mandiri Sekuritas dan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk. Biaya Emisi Sukuk Mudharabah sebesar Rp.664.839.911 (Rupiah penuh) diamortisir setiap bulan sampai dengan jatuh tempo masa Sukuk Mudharabah tahun 2012.
33. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
d. Sukuk Mudharabah series I year 2007 Based on Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah agreement No. 31 dated on June 12, 2007 witnessed by the notary Ny.Poerbaningsih Adi Warsito, SH, The Company has issued Sukuk Mudharabah amounting to IDR 125,000,000 for a period of 5 years with sharing income nisbah for the company of 76.39% per annum. The sharing income nisbah are paid quarterly and the due date is June 12, 2012. The Sukuk Mudharabah rating according to PT Pefindo is id A(Sy) - (Single A Shariah minus; Stable Outlook), The bond is guaranteed with the Company's receivables of from project with nominal value of 125% from the bond. The fund is used for working capital in the construction services. Acting as bonds emission guarantor is PT Mandiri Sekuritas and the trustee is PT Bank Mega Tbk.
Cost of Sukuk Mudharabah I issuance amounted to IDR664,839,911 (full Rupiah) is amortized every month until Sukuk Mudharabah I due to 2012.
33. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Perusahaan memberikan imbalan jangka panjang bagi para karyawan tetapnya berupa:
The Company adopts long term compensation plan to its permanent employees which consist of:
- Pensiun
- Pension benefit
- Uang Muka Persiapan Pensiun (UMPP)
- Pension Preparation benefit
- Pesangon.
- Severance benefit
Halaman / Page 73
144
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
33. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
33. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
a.
a. Pensiun
Pension Benefit
Pendanaan atas imbalan pensiun dilakukan baik oleh karyawan maupun Perusahaan dengan jumlah iuran masing-masing 5% dan 18% dari gaji karyawan peserta program pensiun. Dana iuran pensiun ini dikelola oleh Yayasan Bina Adhi Sejahtera. Kepesertaan karyawan pada program pensiun ini bersifat sukarela. Pada posisi 31 Desember 2007 dan 2006 jumlah karyawan baik yang masih aktif bekerja maupun yang sudah pensiun yang mengikuti program ini masingmasing berjumlah 519 orang dan 522 orang.
The fund for serving this benefit payment is managed separately by Yayasan Dina Adhi Sejahtera. The Company annualy contributes 18% of the employees salary to this fund. The participation of The Company’s employee to this benefit plan is on voluntary basis. As of 31st December 2007 and 2006, the number of persons (which are composed of active and non-active employee), entitled to this benefit is amounting to 519 and 522 persons respectively.
Status pendanaan dan biaya yang dibentuk (sesuai PSAK 24 revisi 2004) atas program imbalan ini dapat diuraikan sebagai berikut:
The funding status along with expenses recognized under PSAK 24 revision 2004 regarding this benefit plan is described as follows: Funding Status
Status Pendanaan
Aktiva Program Nilai Tunai Kewajiban Manfaat Pensiun Surplus Pendanaan Kewajiban Transisi yang belum diakui Laba/Rugi Aktuarial yang belum diakui Beban Pensiun dibayar di Muka
31 Desember/December 2007 2006 96.516.451 79.213.755 (81.986.194) (78.799.381) 14.530.257 414.374 (6.416.185) 2.780.538 8.114.072 3.194.912
Pension Expense components
Komponen Beban Pensiun
Beban jasa kini Beban bunga Imbal Hasil investasi yang diharapkan Laba/Rugi aktuarial Amortisasi kewajiban jasa lalu Jumlah Beban Pensiun
31 Desember/December 2007 2006 1.209.462 2.336.636 7.879.938 5.791.490 (5.949.471) (7.921.375) 1.168.025 2.178.655
Current Service cost Interest cost Expected investment yield Actuarial gain/loss Ammortization of past service cost Total Pension Expense
Prepaid Pension Cost Movement during 2007 and 2006
Rekonsiliasi perubahan saldo Biaya yang masih harus dibayar selama tahun 2007 dan 2006:
Beban Pensiun dibayar di Muka (terhutang), awal tahun Iuran Pemberi Kerja kepada Yayasan BAS Beban Pensiun tahun berjalan Beban Pensiun dibayar di Muka (akhir tahun)
Plan asset Present value of Benefit Obligation Funding surplus Unrecognized transition liability Unrecognized transition liability Prepaid Pension cost
31 Desember/December 2007 2006
Prepaid Pension cost, beginning
3.194.910 6.087.187 (1.168.025)
(2.541.091) 7.914.657 (2.178.656)
Annual Contributions to Yayasan BAS Current year pension expense
8.114.072
3.194.910
Prepaid Pension cost, ending
Halaman / Page 74 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
145
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
33. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
33. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
b. Pension Preparation Benefit
b. Uang Muka Persiapan Pensiun (UMPP) Kepada seluruh karyawan yang menjadi peserta program pensiun, pada saat memasuki usia pensiun diberikan imbalan berupa UMPP yang berjumlah 24 kali gaji. Pendanaan atas imbalan ini sepenuhnya beban Perusahaan dan dikelola secara intern. Pada posisi 31 Desember 2007 dan 2006, jumlah karyawan aktif yang berhak atas imbalan ini masing-masing berjumlah 347 orang dan 357 orang.
Pension plan participants are also entitled to receive a lump-sum payment of pension preparation benefit when they retire from The Company at pension age of 55 years. The benefit is amounted to 24 times monthly salary. This benefit plan is funded internally by The Company. As of 31st December 2007 and 2006, active employees who are entitled to this benefit plan amounted to 347 and 357 respectively.
Status pendanaan dan biaya yang dibentuk (sesuai PSAK 24 revisi 2004) atas program imbalan ini dapat diuraikan sebagai berikut:
The funding status along with expenses recognized under PSAK 24 revision 2004 regarding this benefit plan is described as follows: Funding Status
Status Pendanaan
Aktiva Program Nilai Tunai Kewajiban Manfaat Pensiun Defisit Pendanaan Biaya Jasa lalu yang belum diakui Laba/Rugi Aktuarial yang belum diakui Beban UMPP terhutang
31 Desember/December 2007 2006 (13.816.354) (11.770.714) (13.816.354) (11.770.714) 6.462.461 7.513.007 (553.426) (1.772.598) (7.907.319) (6.030.305)
Komponen Beban UMPP
Beban jasa kini Beban bunga Laba/Rugi aktuarial Beban kewajiban jasa lalu Beban UMPP
Rekonsiliasi perubahan saldo Biaya UMPP yang terhutang selama tahun 2007 dan 2006:
Beban UMPP terhutang, awal tahun Manfaat UMPP yang dibayarkan Beban UMPP tahun berjalan Beban UMPP terhutang, akhir tahun
Plan asset Present value of Benefit Obligation Funding deficit Unrecognized Past service cost Unrecognized actuarial gain/loss Accrued Benefit expense
Benefit Expense components
31 Desember/December 2007 2006 754.238 654.434 1.177.071 1.141.116 (73.521) (70.170) 1.050.546 1.050.546 2.908.334 2.775.926
Current Service cost Interest cost Actuarial gain/loss Ammortization of past service cost Total Benefit Expense
Accrued Benefit Expense Movement during 2007 and 2006
31 Desember/December 2007 2006 (6.030.305) (3.433.530) 1.031.320 179.152 (2.908.334) (2.775.927) (7.907.319) (6.030.305)
Accrued Benefit Expense, beginning Benefit payment Current year benefit expense Accrued Benefit Expense, ending
Halaman / Page 75
146
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
33. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
33. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
c. Severance Benefit
c. Pesangon Bagi karyawan tetap yang tidak ikut serta dalam program pensiun, maka pada saat memasuki usia pensiun, Perusahaan memberikan imbalan pesangon yang jumlahnya mengacu pada UndangUndang No. 13/2003 pasal 167 ayat 2 dan pasal 156. Pada posisi 31 Desember 2007 dan 2006, jumlah karyawan aktif yang berhak atas imbalan ini masing-masing berjumlah 462 orang dan 294 orang.
For employees who choose not to enter into The Company’s pension program, the Company provides severance benefits that are payable when they retire from The Company at 55 year-old. The amount of severance benefit refers to Law No. 13/2003 article 167 (2) and article 156. As of 31 December 2007 and 2006, the number of active employees who participate in this benefit plan amounting to 462 and 294 persons respectively.
Status pendanaan dan biaya yang dibentuk (sesuai PSAK 24 revisi 2004) atas program imbalan ini dapat diuraikan sebagai berikut:
The funding status along with expenses recognized under PSAK 24 revision 2004 regarding this benefit plan is described as follows:
Status Pendanaan
Funding Status
Aktiva Program Nilai Tunai Kewajiban Manfaat Pensiun Surplus Pendanaan Biaya Jasa Lalu yang belum diakui Laba/Rugi Aktuarial yang belum diakui Beban Pesangon terhutang, akhir tahun
31 Desember/December 2007 2006 (9.378.406) (4.747.812) (9.378.406) (4.747.812) 6.174.403 6.689.763 (7.691.835) (12.432.613) (10.895.838) (10.490.662)
Benefit Expense components
Komponen Beban Pesangon
Beban jasa kini Beban bunga Laba/Rugi aktuarial Beban kewajiban jasa lalu Beban Pesangon
31 Desember/December 2007 2006 799.991 669.747 474.781 1.720.485 (1.145.173) 24.919 515.359 515.359 644.958 2.930.510
Rekonsiliasi perubahan saldo Biaya yang masih harus dibayar selama tahun 2007 dan 2006:
Beban Pesangon terhutang, awal tahun Manfaat Pesangon yang dibayarkan Beban Pesangon tahun berjalan Beban Pesangon terhutang, akhir tahun
Plan asset Present value of Benefit Obligation Funding deficit Unrecognized Past service cost Unrecognized actuarial gain/loss Accrued Benefit expense
Accrued Benefit Expense Movement during 2007 and 2006
31 Desember/December 2007 2006 (10.490.662) (7.947.010) 239.782 386.858 644.958 2.930.510 (10.895.838) (10.490.662)
Program Pesangon juga diselenggarakan oleh PT Adhi Realty, anak perusahaan, kepada seluruh karyawan tetapnya. Beban Pesangon terhutang per 31 Desember 2007 dan 2006 masih berjumlah Rp1.844.527.424 (Rupiah penuh) dan Rp1.546.652.572 (Rupiah penuh).
Current Service cost Interest cost Actuarial gain/loss Ammortization of past service cost Total Benefit Expense
Accrued Benefit Expense, beginning Benefit payment Current year benefit expense Accrued Benefit Expense, ending
Severance Benefit plan is also adopted by PT Adhi Realty, The Company’s subsidiary, which are applicable to all of its permanent employees. The balance of accrued benefit expense as of 31st December 2007 and 2006 are IDR1.844.527.424 (full rupiah) and IDR1.546.652.572 (full Rupiah) respectively.
Halaman / Page 76 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
147
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
33. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
33. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) Perhitungan beban dan kewajiban aktuaria di atas dilakukan oleh PT Dian Arthatama. Adapun asumsi aktuaria dan metode perhitungan yang dipergunakan untuk menentukan biaya yang harus dibentuk berkenaan ketiga program imbalan di atas adalah sebagai berikut: (1) metode perhitungan yang dipergunakan : Projected Unit Credit, (2) tingkat bunga diskonto yang dipergunakan untuk menghitung kewajiban aktuaria per 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing 10%. (3) tingkat bunga imbal hasil investasi aktiva program : 10%, (4) tingkat kenaikan gaji berkala 7% per tahun, (5) tabel mortalita yang dipergunakan: Commissioners Standard Ordinary 1958 (6) tingkat cacat : 0,1% per tahun (7) usia pensiun normal 55 tahun
34. HAK MINORITAS ANAK PERUSAHAAN
All of the figures above are taken from the assessment report made by PT Dian Arthatama which is serving as an independent actuary. Actuarial assumption and method used in arriving at those figures are as follows:
(1) (2) (3) (4) (5)
actuarial method used: projected unit credit, discount rate used : 10% p.a. expected investment yield of plan assets: 10% p.a. annual growth of salary : 7% p.a. mortality rate refers to Commissioners Standard Ordinary 1958 (6) disability rate: 0,1% p.a. (7) normal pension age: 55 year
34. MINORITY INTEREST IN SUBSIDIARIES
Jumlah tersebut merupakan bagian pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan per 31 Desember 2007 terdiri dari:
The balance represents equity shares of the minority shareholders in subsidiaries as of December 31, 2007
31 Desember/December 2007 Nilai tercatat awal periode/ Book Value at Beginning period
Penambahan (Pengurangan) / Addition (deduction)
Nilai Tercatat Akhir Periode/ Book Value at End of Period
Anak Perusahaan / Subsidiaries
% Pemilikan/ of Ownership
PT Adhi Realty (Catatan l.c.1) Adhi – Oman LLC (Catatan l.c.3) PT Duri Indah Raya (Catatan l.c.2)
2,07
1.760.412
372.172
2.132.584
29,42
-
4.789.114
4.789.114
20,00
-
7.199.171
7.199.171
6,74
1.977.064 3.737.476
(1. 977.064) 10.383.393
14.120.869
PT AJI (Catatan 50) Jumlah Bersih/Net Total
Bagian yang menjadi hak (beban) pengaruh minoritas atas laba (rugi) anak perusahaan selama tahun 2007 adalah: Anak Perusahaan (1)
% Penuh (2)
The portion that becoming the right (obligation) of the impact of profit (Loss) from subsidiaries in the yea 2007 are:
Rugi (Laba) Bersih 2007 (3)
Bagian Rugi (Laba) (4) = (2) x (1)
PT Adhi Realty
2,07
(20.767.450)
(429.888)
Adhi Oman L.L.C
29,42
(3.886.958)
(1.143.553)
PT Duri Indah Raya PT AJI (Catatan 50) Total
20,00 6,74
355.286 2.860.183
71.050 192.776 (1.309.615)
Halaman / Page 77
148
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
35. ISSUED AND FULLY PAID IN CAPITAL
35. MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH Akun ini terdiri dari :
Nama Pemegang Saham Pemerintah Republik Indonesia Koperasi Pesaham AK Direksi : Ir. M. Saiful lmam, MM Ir. Supardi MM. Ir. Indradjaja Manopol Ir. Kiswodarmawan Ir. M. Fauzan, MM. Bambang Subekti, MM. Komisaris Imam Santoso Ernawi Gatot Trihargo Harry Susetyo Nugroho Murhadi Klemi Subiyantoro, Ak. Sub jumlah Direksi & Komisaris Fortis Bank (Nederland) N V RD Fortis Infrastruktur Plus Publik (kurang dari 5%) Jumlah
This account consist of :
2007
Jumlah Modal/ Total Paid-Up Capital (in thousand IDR)
Jumlah lembar/ Persentase Number of Pemilikan/ Shares Percentage of (full amount) Ownership
918.680.000 -
51,00% 0,00%
91.868.000 -
8.000.000 1.500.000 1.999.500 2.378.000 5.915.500 2.952.500
0,44% 0,08% 0,11% 0,13% 0,33% 0,16%
800.000 150.000 199.950 237.800 591.550 295.250
Names of Shareholders Government of Republic of Indonesia AK Pesaham Cooperative Directors : Ir. M. Saiful lmam, MM Ir. Supardi MM. Ir. Indradjaja Manopol Ir. Kiswodarmawan Ir. M. Fauzan, MM. Ir. Bambang Subekti, MM.
-
-
-
Commissioners : Imam Santoso Ernawi Gatot Trihargo Harry Susetyo Nugroho Murhadi Klemi Subiyanto
22.745.500
1,26%
2.274.550
Sub Total Director & Commissioners
100.000.000 96.307.500
5,55% 5,35%
10.000.000 9.630.750
Fortis Bank (Nederland) N V RD Fortis Infrastruktur Plus
663.587.000 1.801.320.000
36,84% 100,00%
66.358.700 180.132.000
Public (less than 5%) Total
2006
Nama Pemegang Saham Pemerintah Republik Indonesia Koperasi Pesaham AK Direksi : Ir. M. Saiful lmam, MM Ir. Supardi MM. Ir. Indradjaja Manopol Ir. Kiswodarmawan Ir. M. Fauzan, MM. Ir. Bambang Subekti, MM. Komisaris lr. Hendrianto Notosoegondo lr. Rubini Yusuf, MSc Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA. Murhadi Klemi Subiyantoro, Ak. Sub jumlah Direksi & Komisaris Karyawan Publik (kurang dari 5%) Jumlah
Jumlah lembar/ Persentase Number of Pemilikan/ Shares Percentage of (full amount) Ownership
Jumlah Modal/ Total Paid-Up Capital (in thousand IDR)
918.680.000 -
51,00% 0,00%
91.868.000 -
17.500.000 3.000.000 2.999.500 2.378.000 12.565.000 4.452.500
0,97% 0,17% 0,17% 0,13% 0,70% 0,25%
1.750.000 300.000 299.950 237.800 1.256.500 445.250
Names of Shareholders Government of Republic of Indonesia AK Pesaham Cooperative Directors : Ir. M. Saiful lmam, MM Ir. Supardi MM. Ir. Indradjaja Manopol Ir. Kiswodarmawan Ir. M. Fauzan, MM. Ir. Bambang Subekti, MM.
0,54% 0,25% -
973.900 503.500 -
Commissioners : lr. Hendrianto Notosoegondo lr. Rubini Yusuf, MSc Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA. Murhadi Klemi Subiyanto
5.716.900
Sub Total Director & Commissioners
82.547.100 180.132.000
Employees Public (less than 5%) Total
9.739.000 4.535.000 57.169.000 825.471.000 1.801.320.000
3,17% 0,00% 45,83% 100,00%
Halaman / Page 78 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
149
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
35. MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH (lanjutan)
35. ISSUED AND FULLY PAID IN CAPITAL (continued)
Modal disetor Perusahaan semula Rp. 275.000 terdiri atas 275 (nilai penuh) lembar saham prioritas sesuai dengan Akta Notaris Kartini Muljadi, SH, No. 1 tanggal 1 Juni 1974. Kemudian sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 1 Pebruari 1993 serta Akta Notaris Imas Fatimah, SH, No. 109 tanggal 19 Maret 1993, modal dasar perusahaan menjadi sebesar Rp. 70.000.000 terdiri dari 14.000 (nilai penuh) lembar saham prioritas dan 56.000 (nilai penuh) Saham biasa, masing-masing dengan nilai nominal Rp. 1.000.000 (nilai penuh) per lembar . Jumlah modal disetor adalah seluruh saham prioritas sebanyak 14.000 (nilai penuh) lembar atau sejumlah Rp. 14.000.000.
The initial paid in capital of the Company was IDR 275,000 divided into 275 preferred shares, refering to the Notary Deed No. 1 dated on June 1, 1974, of Kartini Muljadi, SH., Subsequently on the decision of the Extraordinary General Shareholders Meeting on February 1, 1993, as was documented in the Notary Deed No. 109 dated on March 19, 1993, of Imas Fatimah, SH, the authorized capital was increased to IDR 70,000,000 consisting of 14.000 (full amount) preferred shares and 56.000 (full amount) ordinary shares of IDR 1,000,000 (full amount) nominal each. The 14.000 (full amount) preferred shares are wholly paid-in or equal to IDR 14,000,000.
a. Perubahan tahun 1998 Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 Januari 1998 yang diaktakan dalam Akta No. 1, tanggal 1 April 1998 dari Imas Fatimah, SH, modal dasar Perusahaan menjadi Rp. 280.000.000 yang terdiri 280.000 (nilai penuh) lembar saham masing-masing bernilai Rp. 1.000.000 (nilai penuh), modal ditempatkan dan disetor penuh oleh Republik Indonesia sebanyak Rp. 70.000.000. b. Perubahan tahun 2003 Penyertaan modal berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Iskandarsyah No. 65A dan 65B. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 25 tanggal 16 Pebruari 1998, Pemerintah selaku pemegang saham menetapkan penambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia kedalam modal saham perusahaan. Dan berdasarkan Keputusan Menteri Badan usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP289/MBU/2003 mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) yang kemudian disyahkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH., No. 35 tanggal 18 Nopember 2003. Modal disetor lainnya sebesar Rp. 4.925.102 ditambahkan kedalam modal saham disetor. Berdasarkan Keputusan Menteri Badan usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP289/MBU/2003 mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) yang kemudian disyahkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH., No. 35 tanggal 18 Nopember 2003. Struktur modal diatas telah berubah, sehingga modal dasar Perusahaan menjadi Rp. 544.000.000 yang terdiri dari 5.440.000.000 (nilai penuh) lembar saham masingmasing bernilai Rp. 100 (nilai penuh), telah ditempatkan dan disetor penuh oleh negara sebanyak Rp. 136.000.000 Penambahan modal disetor sebesar Rp. 66.000.000 sesuai Akta perubahan Anggaran Dasar diatas telah mendapat persetujuan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No. C28630.HT.01.04.TH.2003 tanggal 3 Desember 2003.
a. Changes in 1998 Based on the Extraordinary General Shareholders Meeting on January 8, 1998, and The Companys Article of Association in the Notary Deed No. 1 dated on April 1, 1998, of Imas Fatimah, SH, the authorized capital was increased to IDR 280,000,000 divided into 280.000 shares of IDR 1,000,000 (full amount), nominal each. Issued and fully paid in capital IDR 70,000,000 by the Government of Republic of Indonesia. b. Changes in 2003 The balance is additional capital investment in form of land and building located at Jl. Iskandarsyah No. 65A and 65B. ln the reference to the Goverment Regulation No. 25 dated on January 18, 1998, the Government in the capacity as the shareholder, determined to transfer the investment into the Company's share capital. By the decision of the Minister of State-Owned Enterprise, on behalf of the Extraordinary General Shareholders Meeting on November 17, 2003, No.KEP-289/MBU/2003 changes in the Company's Article of Association as authorized with the Notary Deed No. 35 dated on November 18, 2003, of Imas Fatimah, SH., the balance was added to the paid-in capital amount to IDR 4,925,102. Based on the decree of the Minister of State-Owned Enterprise on behalf of Extraordinary General Shareholders Meeting on November 17, 2003, No. KEP-289/MBU/2003, on changes in the Company's Article Association as authorized with the Notary Deed No. 35 dated on November 18, 2003, of Imas Fatimah, SH. The authorized capital was increased to IDR 5,440,000 divided into 5,440,000,000 (full amount) shares of IDR 100 (full amount) each, subscribed and paid in by the State IDR 136,000,000 The additional paid in capital of IDR 66,000,000 in accordance with the changes of Article of Association were approved by the Minister of Justice and Human Rights on December 3, 2003 the Letter No. C-28630.HT.01.04.TH.2003.
Halaman / Page 79
150
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
35. MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH (lanjutan) c. Perubahan tahun 2004 Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No.S-494/PM/2004 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat sebanyak 441.320.000 (nilai penuh) saham biasa atas nama baru dengan nilai nominal Rp. 100 (nilai penuh) setiap saham dengan harga penawaran Rp. 150 (nilai penuh) setiap saham. Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut sebesar 10% atau sebanyak 44.132.000 (nilai penuh) saham biasa dialokasikan kepada manajemen dan karyawan Perusahaan melalui program penjatahan saham untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock Allocation/ESA). Pada tanggal 17 Maret 2004 Perusahaan resmi tercatat di PT Bursa Efek Jakarta dengan melapaskan saham sebanyak 441.320.000 (nilai penuh) lembar dengan nilai nominal Rp. 100 (nilai penuh) dengan harga penawaran sebesar Rp. 150 (nilai penuh).
Penjualan saham Pemerintah kepada Manajemen dan karyawan Perusahaan ini merupakan realisasi program divestasi pemerintah dan program kepemilikan saham untuk karyawan dan manajemen atau EMBO yang telah disetujui oleh pemegang saham Perusahaan berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 17 Nopember 2003, melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara tanggal 17 Nopember 2003 No.KEP289/MBU/2003, surat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia No.PW.001/660 /DPR.RI/2004 tanggal 10 Pebruari 2004, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.11 tanggal 2 Maret 2004.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
35. ISSUED AND FULLY PAID IN CAPITAL (continued) c. Changes in 2004 On March 8, 2004, The Company obtained the Notification of Effectivity of Share Registration No. S-494/PM/2004 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) for the Company's public offering of 441,320,000 (full amount) common shares, with IDR 100 (full amount) nominal each and offering price IDR 150 (full amount) each. from the shares offered in public offering as of 10% or 44,132,000 (full amount) common shares were allocated for the Company management and employee with Employee Stock Allocation (ESA) program.
Since March 17, 2004, the Company has been listed in The Jakarta Stock Exchange and divesting shares amounting to 441,320,000 (full amount) shares with IDR 100 (full amount) nominal each and offering price of IDR 150 (full amount).
The Government’s shares allotment to the management and employees of the Company was part of the implementation of Government’s shares divestment program and share ownership program for employees and management or EMBO that has been authorized by the Extraordinary General Shareholders Meeting dated November 17, 2003, the Decree of Ministry of State-Owned Enterprise dated on November 17, 2003 No. KEP-289/MBU/2003, the approval of House of Representative of The Republic of Indonesia No. PW.001/660/DPR.RI/2004, dated on February 10, 2004, and Government Regulation No. 11 dated March 2, 2004.
Halaman / Page 80 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
151
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
36. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
36. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini terdiri dari :
Agio Saham Biaya Emisi Efek Tahun 2004 Jumlah
31 Desember/December 2007 2006 22.066.000 22.066.000 (2.922.369) (2.922.369) 19.143.631 19.143.631
This account consist of :
Paid in Capital Share Issuance Cost Total
Agio Saham
Share Premium
Agio saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 2004 yaitu sebanyak 441.320.000 lembar dengan agio Rp50/lembar (Catatan 35c).
As discussed in Note 35c, initial public offering of 441.320.000 shares in 2004 was made at IDR50 in excess of their fair value.
37. SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP
37. REVALUATION INCREMENT IN FIXED ASSET
Saldo selisih penilaian kembali aktiva tetap per 31 Desember 2005 sebesar Rp. 904.420 merupakan selisih penilaian kembali atas tanah yang dilakukan oleh Perusahaan.
The balances of revaluation increment in fixed asset as of December 31, 2005 amounted to IDR 904,420 is a result of land revaluation by the Company.
Perusahaan telah melaksanakan penilaian kembali atas tanah dan bangunan yang dilaksanakan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No.384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998 tentang Penilaian Kembali Aktiva Tetap Perusahaan.
The revaluation was carried out by the Company based on the Decision Minister of Finance Letter No. 384/KMK.04/1998 dated on August 14, 1998, about fixed assets revaluation.
Penilaian kembali atas aktiva tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Departemen Keuangan Direktorat Jenderal Pajak dengan Surat Keputusan dari Kantor Pajak Perusahaan Negara dan Daerah No.KEP06/WPJ.07/KP.0105/2002 tanggal 15 Pebruari 2002.
The revaluation was endorsed by the Directorate General of Tax Ministry of Finance with the Decision Letter from the Tax Office of State-Owned and Local Government Companies No. KEP-06/WPJ.07/KP.0105/2002, dated on February 15, 2002. 38. RETAINED EARNING
38. SALDO LABA Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham tanggal 26 Juni 2007, yang dituangkan dalam Akta No.58, yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH. Notaris di Jakarta, menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2006 adalah sebagai berikut a. Cadangan Umum b. Cadangan Bertujuan c. Dividen Tunai d. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Jumlah e. Tantiem (Catatan 42)
Amount
74.553.105 19.116.181 1.911.618 95.580.904 1.872.500
Based on the Company's Minutes of Meeting of Annual General shareholders Meeting dated on June 26, 2007, of Notary Deed No. 58 of Poerbaningsih, SH, notary in Jakarta, the shareholder approved to allocate net income for 2006 as follows: % 78,00% 20,00% 2,00% 100,00%
a. General Reserve b. Special Reserve c. Dividends d. Funding for Small Scale lndustries & Cooperatives Community Dev Total e. Rewards
Tantiem dicatat sebagai biaya pegawai (Catatan 42)
Halaman / Page 81
152
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
38. RETAINED EARNING (continued)
38. SALDO LABA (lanjutan) Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham tanggal 29 Juni 2006, yang dituangkan dalam Akta No.32, yang dibuat dihadapan Ati Mulyati, SH., MKN. Notaris di Jakarta, menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2005 adalah sebagai berikut: a. Cadangan Umum b. Cadangan Bertujuan c. Dividen Tunai d. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan e. Tantiem Jumlah
Based on the Company's Minute of Meeting of Annual General shareholders Meeting dated on June 29, 2006, of Notary Deed No. 32 of Imas Fatimah, SH, notary in Jakarta, the shareholder approved to allocate net income for 2005 as follows:
Amount 3.088.535 49.060.788 23.375.773 935.032
% 3,96% 62,96% 30,00% 1,20%
1.459.049 77.919.177
1,87% 100,00%
a. General Reserve b. Special Reserve c. Dividends d. Funding for Small Scale lndustries & Cooperatives Community Dev e. Rewards Total
39. REVENUE
39. PENDAPATAN USAHA 2007 Pendapatan Usaha Konstruksi Pendapatan Usaha EPC Pendapatan Usaha Investasi Sub Jumlah
4.561.518.428 244.778.772 167.569.613 4.973.866.813
Pendapatan investasi merupakan pendapatan milik anak perusahaan, yaitu pendapatan Adhi Oman LLC. yang bergerak di bidang konstruksi sebesar Rp90.674.367.669 (Rupiah penuh), dan pendapatan PT Adhi Realty yang bergerak di bidang properti sebesar Rp76.895.244.739 (Rupiah penuh; 2006: Rp43.597.191.687)
2007
Jumlah
4.217.464.922 67.797.536 43.597.192 4.328.859.650
Construction Services Revenue Diversified Business Revenue Investment Revenue Sub Total
Investment revenue is revenue from subsidiaries, include the revenue of Adhi Oman LLC.that operates in construction industry amounted IDR90.674.367.669 (full rupiah), and revenue from PT Adhi Realty that operates in property industry amounted IDR76.895.244.739 (full rupiah; 2006: IDR 43.597.191.68)7
2006
Sales
Total Kontrak/ Total Contract
3.575.810.618
2.496.095.425
2.747.008.652
2.602.175.072
7.023.486.025
1.832.764.224
5.575.748.409
Last Year Contract Current Year Contract
4.973.866.813
10.599.296.643
4.328.859.649
8.322.757.061
Total
Sales
Total Kontrak/ Total Contract
2.371.691.741
Pendapatan/ Sisa Kontrak Tahun Lalu Murni Kontrak Tahun Ini
2006
Pendapatan/
40. COST OF SALES
40. BEBAN POKOK PENJUALAN Akun ini terdiri dari : Beban Kontrak Jasa Konstruksi Beban Kontrak EPC Beban Pokok Penjualan Real Estate Jumlah
31 Desember/December 2007 2006 4.249.151.784 3.807.147.863 138.156.030 91.511.469 27.373.183 129.615.956 4.516.923.770 3.926.032.515
This account consist of : Cost of Construction Contract Cost of EPC Contract Cost of Sale – Real Estate Total
Halaman / Page 82 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
153
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
41. PROFIT (LOSS) OF JOINT OPERATION PROJECTS
41. LABA (RUGI) PROYEK KERJASAMA Rincian Laba (Rugi) kerjasama operasi per proyek:
Suramadu Bridge (Catatan 41.a) India Railway (Catatan 41.b) Jemb. Ngrame CS (Catatan 41.c) Ponre-ponre Irigasi System Work (Catatan 41.d) Jl. Sukamaju (Catatan 41.e) Jl. Muara Enim-Baturaja (Catatan 41.f) Lahendong (Catatan 41.g) PGN Pkt.12 Rw. Maju (Catatan 41.h) Approach B.P Apartemen Salemba Irigasi Batang Tongar (Catatan 41.i) Jalan Nuni Masni (Catatan 41.j) PGN Pkt.13 Rw. Maju (Catatan 41.k) Jl. Kelok 9 (Catatan 41.l) Jemb. Megawati T.A 2007 (Catatan 41.m) Sei Ular (Catatan 41.n) Sixth Road Bridge (Catatan 41.o) Dumai Port (Catatan 41.p) Tarahan (Catatan 41.q) Suramadu Causeway (Catatan 41.r) Tuban Aromatic (Catatan 41.s) Jemb. Megawati (Catatan 41.t) Bendungan Jatimlerek (Catatan 41.u) TPPI Tuban (Catatan 41.v) Paket EIB-44 (Catatan 41.w) Islamic Center Siak (Catatan 41.x) Jumlah
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
The details of which are as follows :
31 Desember/December 2007 26.902.413 5.377.120 2.721.411
2006
1.167.510 1.130.770 1.067.066 770.607 747.671 676.301 600.000 588.058 392.022 305.189 235.473 156.546 188.784 42.340 (2.052.267) (2.503.914) 38.513.100
541.691 1.350.374 154.288 1.278.890 (230.562) 100.041 1.037.704 633.361 14.353.074 7.565.618 4.248.591 2.235.743 (51.222) (172.237) 1.425.561 (314.611) 34.159.526
3.222 -
Suramadu Bridge (Catatan 41.a) India Railway (Catatan 41.b) Jemb. Ngrame CS (Catatan 41.c) Ponre-ponre Irigasi System Work (Catatan 41.d) Jl. Sukamaju (Catatan 41.e) Jl. Muara Enim-Baturaja (Catatan 41.f) Lahendong (Catatan 41.g) PGN Pkt.12 Rw. Maju (Catatan 41.h) Approach B.P Apartemen Salemba Irigasi Batang Tongar (Catatan 41.i) Jalan Nuni Masni (Catatan 41.i) PGN Pkt.13 Rw. Maju (Catatan 41.j) Jl. Kelok 9 (Catatan 41.k) Jemb. Megawati T.A 2007 (Catatan 41.l) Sei Ular (Catatan 41.m) Sixth Road Bridge (Catatan 41.n) Dumai Port (Catatan 41.o) Tarahan (Catatan 41.p) Suramadu Causeway (Catatan 41.q) Tuban Aromatic (Catatan 41.r) Jemb. Megawati (Catatan 41.s) Bendungan Jatimlerek (Catatan 41.t) TPPI Tuban (Catatan 41.u) Paket EIB-44 (Catatan 41.v) Islamic Center Siak (Catatan 41.w) Total
Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola sesuai kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerjasama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari Pemberi Kerja (Owner) dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama.
The Company entered into joint-operation agreements with a number of different parties as mentioned in the respective agreement, in form of fund transfer to the management of the joint-operation in accordance with the obligation described in the agreement and in the agreed portion. The members of the management come from both parties. The project management carries out the project given by the owner and is fully responsible for the completion of the project including its financial reporting to both parties of the joint operation agreement.
Rincian dari proyek kerjasama tahun 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut :
Details from joint operation project for 2007 and 2006 are as follows :
Halaman / Page 83
154
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
41. LABA (RUGI) PROYEK KERJASAMA (lanjutan)
No. a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
41. PROFIT (LOSS) OF JOINT OPERATION PROJECTS (continued)
Uraian/ Description Pembangunan Jembatan Surabaya-Madura sisi Madura Proyek kerja sama ini diberi nama : ADHI-WASKITA JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero)
Porsi/ Portion
55,00% 45,00%
Proyek India Railway Proyek kerjasama ini diberi nama HCIL-ADHI JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT HCIL PT Adhi Karya (Persero) Tbk
60% 40%
Proyek Jembatan Ngrame cs Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-AGRA JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Agrabudi Karyamarga
55% 45%
Pembangunan Irigasi Ponre-ponre Irigasi System Work Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-PP JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan
51% 49%
Pembangunan Jalan Sukamaju Lampung Tarahan Proyek kerja sama ini diberi nama : ADHI – PP – YUDHA JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Purna Yudha
45,00% 30,00% 25,00%
Pembangunan Jalan Muara Enim – Batu Raja Proyek kerja sama ini diberi nama : ADHI – WAHYU MENARA MAS JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Wahyu Menara Mas
90,00% 10,00%
Pembangunan Fasilitas Produksi PLTU 2X20 MW di Lahendong Sulawesi Selatan Proyek kerja sama ini diberi nama : ME – ADHI – BBI – MEC JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Meta Epsi PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Boma Bisma Indra (Persero) PT Meta Epsi Engineer & Contractor
25% 25% 25% 25%
Pembangunan Pipa Gas Paket 12, lokasi di Bekasi Proyek kerja sama ini diberi nama : MOELADI – ADHI – KE JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Moeladi PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Krakatau Engineering (Persero)
40% 30% 30%
Status Berjalan/ ongoing
Berjalan/ ongoing
Berjalan/ ongoing
Berjalan/ ongoing
Berjalan/ ongoing
Berjalan/ ongoing
Berjalan/ ongoing
Berjalan/ ongoing
Halaman / Page 84 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
155
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
41. LABA (RUGI) PROYEK KERJASAMA (lanjutan)
No. i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
41. PROFIT (LOSS) OF JOINT OPERATION PROJECTS (continued)
Uraian/ Description
Porsi/ Portion
Pembangunan Jaringan Irigasi dan Drainase Batang Tongar Proyek kerjasama ini diberi nama WIKA- ADHI JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Wijaya Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk
57,30% 42,70%
Pembangunan jalan Nuni Masni EIPB-119 Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Delapan Empat SNP JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Delapan Empat Syam Nusa Putra
65% 35%
Pembangunan Pipa Gas Paket 13, lokasi di Bekasi Proyek kerja sama ini diberi nama : MOELADI – ADHI – KE JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Moeladi PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Krakatau Engineering
40% 30% 30%
Pembangunan Jembatan Kelok 9 Proyek kerjasama ini diberi nama Waskita-ADHI-Hutama JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Waskita Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Hutama Karya (Persero)
40% 30% 30%
Proyek Rehab Jembatan Megawati Tahap Akhir th. 2007 Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-CIPTA JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Agrabudi Karyamarga
60% 40%
Pembangunan Bendungan Sei Ular Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Waskita-Wika JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
34% 33% 33%
Status
Selesai/ Complete
Berjalan/ ongoing
Berjalan/ ongoing
Berjalan/ ongoing
Selesai/ complete
Berjalan/ ongoing
Pembangunan jembatan Sixth Road Project Bridge Component Contract Package 1A (Mindanao, Philipina) Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-KARYA-VICENTE LAO JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk Vicente Lao Construction
60,00% 40,00%
Berjalan/ ongoing
Halaman / Page 85
156
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
41. LABA (RUGI) PROYEK KERJASAMA (lanjutan)
q.
r.
s.
t.
u.
v.
41. PROFIT (LOSS) OF JOINT OPERATION PROJECTS (continued)
Uraian/ Description
No. p.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
Porsi/ Portion
Status
Proyek pembangunan Pelabunan Dumai Phase III JBIC Loan No.IP493 Proyek kerjasama ini diberi nama RINKAI-ADHI-MARUBENI JOINT VENTURE Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : Rinkai Construction, Co, Ltd PT Adhi Karya (Persero) Tbk Marubeni Corporation
50% 45% 5%
Pembangunan Tarahan Coal Fired Stream Power Plant Project Unit 3&4 (2x100MW) Lot.2A: Civil Works and Pilling Work Proyek kerjasama ini diberi nama TOA-ADHI JOINT OPERATION Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : Toa Corporation PT Adhi Karya (Persero) Tbk
51% 49%
Pembangunan Jembatan Penghubung Suromadu Proyek kerja sama ini diberi nama : WIJAYA – HUTAMA – ADHI – WASKITA JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Waskita Karya (Persero)
25% 25% 25% 25%
Pembangunan fasilitas OSBL dan Infrastruktur proyek Aromatic Tuban, Jawa-Timur Proyek kerjasama ini diberi nama WAIJO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Wijaya Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT IKPT
35% 35% 30%
Pemeliharaan jembatan Megawati Provinsi Sulawesi Utara Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI AGRA JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Agrabudi Karyamarga
60% 40%
Rehabilitasi Bendung Karet Jatimelek Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-HUTAMA – JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Hutama Karya (Persero)
60% 40%
Pekerjaan sipil pada proyek TPPI Tuban Proyek kerjasama ini diberi nama WAJO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Wijaya Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk
50% 50%
Berjalan
Berjalan/ ongoing
Berjalan/ ongoing
Selesai/ complete
Selesai/ complete
Selesai/ complete
Selesai/ complete
Halaman / Page 86 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
157
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
41. PROFIT (LOSS) OF JOINT OPERATION PROJECTS (continued)
41. LABA (RUGI) PROYEK KERJASAMA (lanjutan)
No. w.
x.
y.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
Uraian/ Description Pembangunan Jalan Tarumpakae-Bts Cabdin, Luwu Selatan, Bts Cabdin Wajo-Km 325 dan Pangkajene S - Anabanua Package EIB-4 Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Istaka-PP JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Istaka Karya (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Pembangunan Islamic Centre Kabupaten Siak Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-CIPTA JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Cipta Bangun Abadi Pembangunan Jalan Penghubung Suromadu Proyek kerja sama ini diberi nama : ADHI-WASKITA- JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero)
Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi Beban Personil Beban Umum Beban Penyusutan
34% 33% 33%
52% 48%
55,00% 45,00%
Status
Selesai/ complete
Selesai/ complete
Selesai/ complete
42. OPERATING EXPENSES
42. BEBAN OPERASI Akun ini terdiri dari :
Porsi/ Portion
31 Desember/December 2007 2006 22.115.788
16.851.792
113.007.664 58.447.851 10.790.426 182.245.941
99.613.466 60.731.909 8.089.568 168.434.543
This account consist of :
Marketing General and Administration Employee General Depreciation
Beban personil meliputi gaji, honor, upah, insentif, tantiem, pesangon, tunjangan sosial, premi THT, tunjangan cuti, biaya mutasi pegawai, biaya perawatan dan PPh 21 karyawan yang seluruhnya ditanggung perusahaan.
Labor expenses include salary, honorarium, incentive, tantiem, severance payment, social benefit, pension premium, leave allowance, employees movement, medical care and employee income tax entirely born to the Company.
Beban Umum merupakan pengeluaran untuk alat tulis kantor, listrik, telekomunikasi, rumah tangga kantor, konsumsi, rapat kerja kantor, perjalanan dinas, asuransi, PBB, pajak kendaran, sumbangan/pungutan lainnya, bea materai, biaya pendidikan, pengembangan dan pelatihan serta biaya jasa pihak ketiga atau biaya umum lainnya.
General expenses include office supplies, electricity, telecommunication, office household, meals, business meeting, travels, insurance, PBB (property tax), vehicles tax, stamp, education, development, training, and third parties services.
Beban pemasaran meliputi biaya lelang/tender, biaya promosi atau iklan, biaya jamuan, biaya representasi dan biaya pemasaran lainnya.
Marketing expenses include bidding expenses, promotion and advertisement, business parties, and other marketing expenses.
Beban Penyusutan merupakan penyusutan aktiva tetap yang dipergunakan oleh Kantor Pusat dan Cabang/Divisi.
Depreciation expense is the depreciation of fixed assets of the head office and Branch/Division. Halaman / Page 87
158
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
43. FINANCIAL EXPENSES
43. BEBAN KEUANGAN Beban keuangan terdiri dari beban bunga atas kredit bank, beban provisi kredit bank, beban administrasi bank dan beban bunga obligasi yang terkait dengan perolehan pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan.
Financial expenses consist of bank loan interest, bank charges, and bonds that related to loan for the during current year.
Financial expenses in 2007 and 2006 are as follows: Beban keuangan pada tahun 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut : 31 Desember/December 2007 2006 Interest Expenses Beban Bunga Bank Loan Interest Bunga Kredit Bank 67.099.890 87.452.665 Bond Interest 53.934.991 Bunga Obligasi 67.961.250 Subtotal Interest Expenses 141.387.656 Subjumlah Beban Bunga 135.061.140 Other Financial Expenses Beban Keuangan Lainnya Banking Charges Biaya Provisi dan Administrasi Bank 9.249.472 5.093.537 Lease Interest Bunga Sewa Guna Usaha 12.391 Subtotal Other Financial Expenses Subjumlah Beban Keuangan Lainnya 9.249.472 5.105.928 Total Jumlah 144.310.612 146.493.584 Beban bunga bank, provisi dan administrasi bank merupakan beban bunga pinjaman atas kredit Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega, Bukopin dan Bank Permata.
Bank interest expenses, provision and administration are related to the Company's bank loan to Mandiri Bank, Syariah Mandiri Bank, Mega Bank, Bukopin and Permata Bank.
44. INTEREST INCOME
44. PENDAPATAN BUNGA Jumlah tersebut merupakan pendapatan atas bunga deposito, bunga jasa giro bank dan bunga lainnya tahun 2007 dan 2006, dengan rincian sebagai berikut : Akun ini terdiri dari :
Pendapatan Bunga Deposito Pendapatan Bunga Jasa Giro Pendapatan Bunga Lain-lain Sub Jumlah
The balance represent income from deposit interest, banking fee and other interest income for the years 2007 and 2006, which are as follows:
31 Desember/December 2007 2006 673.217 156.927 1.378.057 1.063.246 3.790.912 2.767.854 4.819.128 5.011.085
Akun tersebut merupakan hasil penjualan aktiva tetap, baik berupa alat proyek, kendaraan maupun tanah yang tidak produktif. Dalam laba atas penjualan aktiva tetap tahun 2007 sebesar Rp5.122.049.839 (Rupiah penuh) terdapat laba sebesar Rp5.123.449.959 (Rupiah penuh) dan rugi sebesar Rp1.400.120 (Rupiah penuh). Laba terdiri dari alat proyek Rp2.240.599.986 (Rupiah penuh), kendaraan Rp2.881.649.973 dan alat kantor Rp1.200.000 (Rupiah penuh)
Akun ini terdiri dari :
Laba Selsiih Kurs Rugi Selisih Kurs Sub Jumlah
Deposit Interest Interest Income Bank Other Interest Income Sub Total
45. GAIN (LOSS) ON SALE ASSETS
45. LABA (RUGI) PENJUALAN AKTIVA TETAP
46. LABA (RUGI) SELISIH KURS
This account consist of :
The amount is the proceed of sales of unproductive project equipment, vehicles and unproductive land site. The gain (loss) on sale assets amounted IDR5.122.049.839 (full Rupiah) include gain amounted IDR5.123.449.959 (full Rupiah) and loss amounted IDR1.400.120 (full Rupiah). Gain include gain on sale of project equipment amouted IDR 2.240.599.986 (full Rupiah), vehicle amounted IDR2.881.649.973 and office equipment amounted IDR1.200.000 (full Rupiah). 46. FOREIGN EXCHANGE GAIN/ (LOSS)
31 Desember/December 2007 2006 29.152.184 32.732.595 (25.329.896) (33.252.532) 3.822.288 (519.937)
This account consist of :
Foreign Exchange Gain Foreign Exchange Loss Sub Total Halaman / Page 88
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
159
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
47. BAD DEBT EXPENSES
47. BEBAN PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH
This account represents provision expense for doubtful account of more than one year aging.
Akun tersebut merupakan beban penyisihan atas piutang ragu-ragu yang telah berumur lebih dari satu tahun.
Piutang usaha (Catatan 5) Tagihan Bruto (Catatan 7) Piutang lain-lain (Catatan 8) Jumlah
31 Desember/December 2007 2006 18.243.911 6.835.955 1.568.600 2.500.312 22.312.823 6.835.955
48. OTHERS INCOME (EXPENSESES)
48. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari :
Pendapatan bunga proyek Mall Duri Pendapatan sewa bersih PT Adhi Re Realty Pendapatan bunga proyek Cipularang Pendapatan bunga proyek PDAM Bandarmasih Pendapatan billing rate - Proyek TPPI Tuban - Proyek Railway India Klaim asuransi UIN Yogyakarta Restitusi PPh Badan tahun 2005 Pengelolaan Base Camp Makassar Pendapatan eskalasi proyek RSUD Prabumulih Selisih Pencairan Termin - Proyek Stadion Kediri - Proyek Jember Beban kurang bayar PPh 21 tahun 2004 Tagihan bruto yang tidak dapat diinvoicing - Sudirman Park - Capital Residence - Kelapa Gading Sanksi Pajak tahun fiskal 2004 (Catatan 24) Biaya gempa proyek UIN Jogja Biaya pemeriksaan pajak tahun fiskal 2004 PPh 23 tahun 2004 tidak dapat dikreditkan Lain-lain bersih (Rincian dibawah Rp1Milyar) Lain-lain -Bersih
Accounts Receivable (Note 5) Progress Billing (Note 7) Others Receivable (Note 8) Total
31 Desember/December 2007 2006 8.061.888 5.158.666
This account consist of :
-
Interest Income from Mall Duri Project Net Rent Income from PT Adhi Realty
4.817.816
-
3.750.000
1.800.000
3.587.488 1.044.281 -
4.903.271 18.750.000 3.062.053 2.867.615
(3.914.261)
1.044.512 1.027.598 -
Interest Income from Cipularang Project Interest Income from PDAM Bandarmasih Project Billing Rate Income TPPI Tuban Project Railway India Project Insurance Claim Income Tax Restitution Fiscal Year 2005 Makassar Base Camp Management Escalation revenue from RSUD Prabumulih Project Deviation of Termin Payment: Stadion Kediri Project Jember Project Tax article 21 fiscal year 2004 Progress Billing not available to be invoicing: Sudirman Park Capital Residence Kelapa Gading Tax Penalty for fiscal year 2004
1.496.818
(5.396.309) (2.494.500) (2.649.059) (1.504.967)
-
-
(18.212.977) (2.094.237)
-
(1.501.516)
The Cost of earthquake of UIN Jogja The Expense of tax assessment fiscal year 2004 Tax Article 23 can’t be credited
5.142.328
11.881.164
Other-net (details under IDR1Billion)
15.603.370
25.024.301
Miscellaneous-Net
49. EARNING PER SHARE
49. LABA PER SAHAM Laba usaha dan laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar (pembilang) adalah sebagai berikut :
Income from operation and net profit for the purpose of enumeration of elementary income summary shall be as follows:
31 Desember/December 2007 2006 Laba Usaha Laba Bersih
291.094.414 111.601.404
`
251.699.927 95.580.905
Operating Profit Net Profit Halaman / Page 89
160
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
49. EARNING PER SHARE (continued)
49. LABA PER SAHAM (Lanjutan)
Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar adalah sejumlah 1.801.320.000 (nilai penuh) lembar saham per 31 Desember 2007 dan 2006 sebanyak 1.801.320.000 lembar saham. a. Laba per Saham Dasar
Operasi yang Dilanjutkan Laba Usaha Laba Bersih
Number of shares outstanding for the purpose of income per share is 1.801.320.000 (full amount) as of December 31, 2007 and 2006.
Basic Income per Share a.
31 Desember/December 2007 2006 161,60 61,96
b. Laba per Saham Dilusian Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena tidak terdapat dampak dilutif dari saham biasa.
50. OPERASI DALAM PENGHENTIAN
139,73 53,06
Continuing Operation Operating Income Net Income Diluted Earning Per Share b.
The Company did not compute the dilluted earnings per share since there was no dilutive potential ordinary share.
50. DISCOUNTINUED OPERATIONS
Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang dilakukan pada tanggal 22 Desember 2005 memutuskan untuk membubarkan/melikuidasi PT Adhimitra Jasa lndah terhitung sejak tanggal 28 Desember 2005 dan menunjuk Direksi PT Adhimitra Jasa lndah selaku Likuidator, yang dituangkan dalam Akta No. 24 tanggal 29 Desember 2005 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH., Notaris di Jakarta.
Based on the Extraordinary General Shareholders' Meeting dated on December 22, 2005, it was decided to liquidate PT Adhimitra Jasa Indah since December 28, 2005, and appoint the Directors of PT Adhimitra Jasa Indah as a Liquidator. And under the Notary Deed No. 24, dated on December 29, 2005, of Leolin Jayayanti, SH., Notary in Jakarta.
Sesuai ketentuan Pasal 118 ayat 1.b Undang-Undang No. 1/1995 tentang Perseroan Terbatas, Likuidator telah mengumumkan Pembubaran (likuidasi) Perseroan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 28, tanggal 7 April 2006.
Based on the Limited Liability Law No. 1/1995 Article 118 1.b, the Liquidator announced the Company's liquidation on the State Gazette, dated on April 7, 2006, Supplement No. 28.
Sesuai ketentuan Pasal 118 ayat 1.c Undang-Undang No. 1/1995 tentang Perseroan Terbatas, Likuidator telah mengumumkan Pembubaran PT Adhimitra Jasa Indah dalam 2 (dua) surat kabar, tanggal 11 Maret 2006.
Based on the limited liability Law No. 1/1995 Article 118 1.c, the Liquidator has announced the liquidation of PT Adimitra Jasa Indah through 2 (two) publised news paper, dated on March 11, 2006.
Sesuai ketentuan Pasal 118 ayat 1.d Undang-Undang No. 1/1995 tentang Perseroan Terbatas, Likuidator telah memberitahukan Pembubaran PT Adhimitra Jasa Indah kepada Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, dengan Tanda Penerimaan Laporan No. C-UM.02.01.5593, tanggal 6 April 2006. Likuidator telah mencabut/menghapus Tanda Daftar Perusahaan, dengan bukti SK Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kotamadya Jakarta Selatan, No. 12/09-03/TDP/VII/2006, tanggal 13 Juli 006.
Based on the limited liability Law No. 1/1995 Article 118 1.d, the Liquidator has reported the liquidation of PT Adimitra Jasa Indah to Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia with the accepted report No. C-UM.02.01.5593, dated on April 6, 2006.
The Liquidator has un-registered the Company's registration code, with Decision Letter No. 12/0903/TDP/VII/2006 of the Head of Industrial and Commerce of South Jakarta, dated on July 13, 2006.
Halaman / Page 90 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
161
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs) 50. OPERASI DALAM PENGHENTIAN (Lanjutan)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
50. DISCOUNTINUED OPERATIONS (Continued)
Likuidator telah mencabut/menutup Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP), dengan bukti SK Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta, No. 510/2006, tanggal 23 Juni 2006.
The Liquidator has closed Company's license (SIUP) with the Decision Letter No. 510/2006 of the Head of Industrial and Commerce of DKI Jakarta Province, dated on June 23, 2006.
Likuidator telah memproses pencabutan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), pada KPP BUMN Kalibata Jakarta, dengan Surat No. 104/AJI/IX/2004, tanggal 29 September 2004.
The Liquidator has processed the cancellation of Company's Registered Number of Tax Payer (NPWP) to State Company's Tax Office - Kalibata, Jakarta, with the Letter No. 104/AJI/IX/2004, dated on September 29, 2004.
Atas kekayaan dan hutang PT Adhimitra Jasa Indah, Likuidator telah melakukan rekonsiliasi hutang dan piutang, membayar hutang dan dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham menghapuskan Piutang dan Aktiva Tetap.
For the Company's assets and liability's, the Liquidator has reconciled the Company's payables and receivables, settled the Company's loan and write off Company's receivables and disposed Company's fixed assets based on the approval of Stockholders' General Meeting.
Likuidator telah membagikan keuntungan (kerugian) dari hasil pemberesan harta PT Adhimitra Jasa Indah kepada para Pemegang Saham secara proporsional dengan jumlah saham yang dimilikinya.
The Liquidator distributed the gain (loss) on the Company's sell of assets proportionally to Stockholders based on their percentage of ownership.
Likuidator telah mempertanggung jawabkan pelaksanaan likuidasi PT Adhimitra Jasa Indah, kepada Rapat Umum Para Pemegang Saham PT Adhimitra Jasa Indah pada tanggal 4 Januari 2007. Akta Notarial atas RUPS ini masih dalam penyelesaian di kantor notaris.
The Liquidator beard all the responsibility of running a liquidation process of PT Adhimitra Jasa Indah to Stockholders' General Meeting of the Company's dated on January 4, 2007. The Notarial Deed of the meeting and its decision is still in finishing process in the notary's office.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 terdapat saldo kas dan setara kas dalam Neraca PT Adhimitra Jasa Indah sebesar Rp7.631.279.756 (Rupiah penuh) dengan bagian yang merupakan porsi Perusahaan yaitu 93,26%, atau Rp7.116.931.500 (Rupiah penuh) dibukukan sebagai piutang lain-lain Perusahaan (Catatan 7). Jumlah itu telah diterima pelunasannya
Up to 31st December 2007, 93,26% of cash and cash equivalents balance of IDR7.631.279.756 (full Rupiah) as reported in PT Adhimitra Jasa Indah balance sheet or IDR7.116.931.500 (full Rupiah) are entitled to The Company. This amount which is presented as Other Receivable (Note 7).
Halaman / Page 91
162
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
51. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATION IN FOREIGN
51. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM
MATA UANG ASING
2007....
Aktiva Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Retensi Tagihan Bruto Pemberi Kerja Piutang Lain-lain Uang Muka Dibayar Biaya Dibayar Dimuka Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Aktiva Tetap Jaminan Jumlah Aktiva dalam Valas Kewajiban Hutang Usaha Pihak Ketiga Hutang Usaha Hubungan Istimewa Uang Muka Pemberi Tugas Hutang Jangka Panjang Lainnya Modal Saham Jumlah Kewajiban dalam Valas Aktiva (Kewajiban) Valas Bersih
OMR OMAN
INDIA RUPEE
JEPANG YEN
US DOLLAR 9.598.383 4.313.832 2.379.001
742.549 190.771.486
331.484 413.726 -
8.057.267 1.320.386 330.215
25.609.857
117.721
-
6.184.065
20.089.418
-
-
314.159 559.850 246.834
1.530.000
-
-
-
63.000
-
-
1.226.452 -
63.583.491
191.631.756
745.210
18.239.228
-
-
-
5.985.934
-
-
-
140.401
25.752.648
-
-
10.316.010
-
5.097.832
-
14.897
-
-
-
1.302.475
25.752.648
5.097.832
-
17.759.717
37.830.843
186.533.924
745.210
479.511
Aktiva Kas dan Setara Kas Piutang Investasi jangka Panjang Jaminan Jumlah Aktiva Dalam Valas Kewajiban Hutang Usaha Pihak Ketiga Hutang Pajak Pendapatan Diterima Dimuka Uang Muka Pemberi Tugas Hutang Jangka Panjang Lainnya Jumlah Kewajiban dalam Valas Aktiva (Kewajiban) Valas Bersih
YEN
2006
USD
Cash and Cash Equivalent Account Receivables Retention Receivables Gross Receivable to the Customer Others Receivable Advances Payment Prepaids Expense Investment in Associated Companies Fixed Assets Warranties Total Assets Liabilities Accounts Payable Third Parties Account Payables Related Parties Contract Advances Less long term due within one years Equity Total Liabilities Assets (Liabilities) - Net
5.000.724 1.455.855.310 1.460.856.034
924.929 3.932.491 1.500.000 63.000 6.420.420
Assets Cash and Cash Equivalent Receivables Long Term Investment Warranties Total Assets
307.982.373 307.982.373 1.152.873.661
4.055.756 4.055.756 2.364.664
Liabilities Third Parties Payable Tax Payable Unearned Income Contract Advances Less long term due within one years Total Liabilities Assets (Liabilities) - Net
Halaman / Page 92 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
163
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
52. SEGMENT INFORMATION
52. INFORMASI SEGMEN USAHA
Pendapatan Bersih Beban Usaha Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan Laba Usaha Pendapatan (Beban) Lain-lain Pendapatan (Beban) Lain-lain Tidak Dapat Dialokasikan Laba Sebelum Pajak Beban Pajak : Tahun Berjalan Tangguhan Laba Sebelum Hak Minoritas Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan Laba Bersih
Aktiva Segmen Operasi Dilanjutkan Operasi Dalam Penghentian Investasi pada Perusahaan Asosiasi Aktiva Tidak Dapat Dialokasi Jumlah Aktiva Kewajiban Segmen Operasi Dilanjutkan
Konstruksi/ Construction 5.050.968.744 4.805.968.603
EPC/ EPC 342.375.749 330.733.619
2007 Investasi/ Investment 167.542.473 137.695.616
Eliminasi/ Elimination (548.507.052) (548.507.052)
Konsolidasi/ Consolidated 5.012.379.914 4.725.890.786 (4.605.286) 291.094.414
(132.102.866)
(6.414.152)
840.841
(43.752.780)
(1.309.615)
Other Income/ (Expenses) Unallocated Other Income/ (Expenses) Income Before Tax Tax Expenses : Current Period Deffered Income Before Minority Interest Minority Interest in Subsidiary
111.601.404
Net Income
(181.428.957) 44.172.359 153.837.816 (47.066.918) 6.140.121 112.911.019
2007 Lainnya/ Others
Eliminasi/ Elimination
381.285.577
528.937.389
(1.952.087.754)
2.086.360.465
-
-
-
-
Konstruksi/ Construction
Diversifikasi/ Diversified
3.128.225.253 -
Konsolidasi/ Consolidated
73.460.010 2.173.347.874 4.333.168.349
3.128.225.253
381.285.577
344.797.225
(1.973.112.884)
Kewajiban Tidak Dapat Dialokasikan Jumlah Kewajiban
1.881.195.171 1.920.738.517 3.801.933.688
Segmen Geografis :
Pendapatan Bersih Laba Bersih Aktiva Operasi Dilanjutkan Operasi Dalam Penghentian
Net Revenue Operating Expense Profit UnallocateOperating Expenses Operating Income
Pulau Jawa/ Inside Java 4.260.377.681 102.191.776
Luar Jawa/ Outside Java 1.300.509.284 57.105.083
Eliminasi/ Ellimination (548.507.052) (47.695.456)
Jumlah/ Total 5.012.379.913 111.601.403
5.409.828.542
875.427.562
(1.952.087.754)
4.333.168.350
-
-
-
-
Segment Assets Continuing Operation Discontinued Operation Investment in Associated Companies Unallocated Assets Total Assets Segment Liabilities Continuing Operation Unallocated Liabilities Total Liabilities Geographical Segment : Revenue - Net Net Income Assets Continuing Operation Discontinued Operation
Halaman / Page 93
164
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
52. SEGMENT INFORMATION (continued)
52. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
Pendapatan Bersih Beban Usaha Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan Laba Usaha Pendapatan (Beban) Lain-lain Pendapatan (Beban) Lain-lain Tidak Dapat Dialokasikan Laba Sebelum Pajak Beban Pajak : Tahun Berjalan Tangguhan Laba Sebelum Hak Minoritas Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan Laba Bersih
Aktiva Segmen Operasi Dilanjutkan
Konstruksi/ Construction 4.426.412.757 4.106.773.762
2006 Lainnya/ Others 43.597.192 40.488.923
Eliminasi/ Elimination (497.542.154) (439.871.889)
Konsolidasi/ Consolidated 4.363.019.177 4.087.905.382 23.413.869 251.699.926
(111.220.814)
(8.997.705)
16.281.198
(14.010.711)
(289.151) 95.580.905
Net Income
128.906.440 (37.820.621) 4.784.237 95.870.056
Konstruksi/ Construction
Diversifikasi/ Diversified
2.398.409.929
142.240.587
2006 Lainnya/ Others
Eliminasi/ Elimination
187.816.653
(1.181.079.230)
14.660.112
Konsolidasi/ Consolidated 1.547.387.939 14.660.112 51.260.000 1.256.639.992 2.869.948.043
2.208.169.687
Operasi Dalam Penghentian Kewajiban Tidak Dapat Dialokasikan Jumlah Kewajiban
145.183.725
93.539.921
(1.160.661.289)
5.400.740
1.286.232.044 5.400.740 1.133.916.727 2.425.549.511
Segmen Geografis :
Pendapatan Bersih Laba Bersih Aktiva Operasi Dilanjutkan
Pulau Jawa/ Inside Java 3.438.290.292 49.549.696
Luar Jawa/ Outside Java 1.422.271.036 35.674.799
Eliminasi/ Ellimination (497.542.151) 10.356.410
Jumlah/ Total 4.363.019.177 95.580.905
3.086.066.673
950.300.488
(1.181.079.230)
2.855.287.931
Operasi Dalam Penghentian
14.660.112
Net Revenue Operating Expense Profit UnallocateOperating Expenses Operating Income Other Income/ (Expenses) Unallocated Other Income/ (Expenses) Income Before Tax Tax Expenses : Current Period Deffered Income Before Minority Interest Minority Interest in Subsidiary
(117.948.032) (4.845.454)
Operasi Dalam Penghentian Investasi pada Perusahaan Asosiasi Aktiva Tidak Dapat Dialokasi Jumlah Aktiva Kewajiban Segmen Operasi Dilanjutkan
Diversifikasi/ Diversified 390.551.382 380.514.586
14.660.112
Segment Assets Continuing Operation Discontinued Operation Investment in Associated Companies Unallocated Assets Total Assets Segment Liabilities Continuing Operation Discontinued Operation Unallocated Liabilities Total Liabilities Geographical Segment : Revenue - Net Net Income Assets Continuing Operation Discontinued Operation
Halaman / Page 94 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
165
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate) 53. RELATED PARTY TRANSACTION
53. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa
The Nature of Relationship
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The nature of relationships are as follows:
a. Pemerintah RI diwakili oleh Menteri BUMN merupakan pemegang saham Perusahaan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah RI. b. Perusahaan yang menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank yang dimiliki oleh Pemerintah atau dari bank-bank yang dimiliki oleh BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga. c. Perusahaan yang mengadakan perjanjian dalam rangka usaha, dengan BUMN-BUMN lain maupun anak perusahaan BUMN serta badan-badan lembagalembaga pemerintah yang berwenang. d. Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan Anak, yaitu Direksi Perusahaan menjadi Komisaris pada Perusahaan Anak. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa/The Related Parties Bank Mandiri Bank Syariah Mandiri Bank Rakyat Indonesia Bank BNI Bank Pembangunan Daerah Bank Bumi Putera Bank Tabungan Negara Bank Niaga Badan Penanganan Lumpur Sidoarjo Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bank Indonesia Bank NTT BRR NAD-Nias Departemen Kelautan dan Perikanan Departemen Kesehatan Departemen Keuangan Departemen Pekerjaan Umum Departemen Pendidikan Nasional Departemen Perhubungan Departemen Perikanan Direktorat Jendral Bea Cukai Dirjen Sumber Daya Alam Dispora DPRD Buton IAIN Sunan Kalijaga JO Adhi - Agra (Pry. Jemb. Ngrame CS) JO Adhi - Hutama (Pry. Bendungan Jatimlerek)
Sifat hubungan istimewa Kepemilikan sama terikat sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda
a. The Government of RI, as represented by the Minister of State-Owned Enterprise, is the shareholder of the company. The company and other SOEs are affiliated by way of capital investment by the Government. b. The company which invests in and borrows money from Government of banks owned by SOE's with conditions and interest rates normally applicable to the third parties.
c. In order to run business, the company which makes agreement with SOE's and their subsidiaries as well as official government agencies/institulations d. The Company's Directors are commissioner in subsidiaries.
The nature of Relationship Common Ownership ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto
Transaksi
Transaction
Rek koran/deposito
Account
Rekening koran Rekening koran Rekening koran Rek koran/deposito Rekening koran Rekening koran Rek koran/deposito Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi
Account Account Account Account Account Account Account Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service
Halaman / Page 95
166
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs) 53. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa/The Related Parties JO Adhi - PP - Yudha (Pry. Jln. Sukamaju) JO Adhi - PP (Pry. Ponre-ponre Irigasi System Work) JO Adhi - TOA (Pry. Tarahan) JO Adhi - Vincente Lao Corp (Pry. Sixth Road Bridge) JO Adhi - Wahyu Menara Mas (Pry. Jln Muara Enim) JO Adhi - Waskita (Pry. Suramadu Causeway) JO Moeladi - Adhi - KE (Pry. PGN Pkt.12 Rw Maju) JO Moeladi - Adhi - KE (Pry. PGN Pkt.13 Rw Maju) JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan Dumai) JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan Kupang) JO Wika- Adhi (Pry. Irigasi Btg. Tongar) Kementerian Negara Perumahan Rakyat KSO PT AR-ECI PDAM Banjarmasin PELINDO III Pemerintah Daerah Perum Penggadaian Jakarta Perusahaan Daerah Air Minum PT Waskita Karya (Persero) PT Angkasa Pura ll (Persero) PT Asuransi Kesehatan (Persero) PT Bina Karya (Persero) PT Boma Bisma Indra (Persero) PT Brantas Abipraya (Persero) PT Jakarta Propertindo PT Jasa Marga (Persero) PT Nindya Karya (Persero) PT Pelindo III PT Pembangunan Perumahan PT Pertamina (Persero) PT PLN (Persero) PT Telkomsel (Persero) PT Waskita Karya (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) PT Wijaya Karya Beton (Persero) STAIN Malang UIN Suska UPI – BANDUNG
53. RELATED PARTY TRANSACTION (Continued) Transaction
Sifat hubungan istimewa sda
The nature of Relationship ditto
Jasa konstruksi
Construction Service
sda
ditto
Jasa konstruksi
Construction Service
sda sda
ditto ditto
Jasa konstruksi Jasa konstruksi
Construction Service Construction Service
sda
ditto
Jasa konstruksi
Construction Service
sda
ditto
Jasa konstruksi
Construction Service
sda
ditto
Jasa konstruksi
Construction Service
sda
ditto
Jasa konstruksi
Construction Service
sda
ditto
Jasa konstruksi
Construction Service
sda
ditto
Jasa konstruksi
Construction Service
sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda sda
ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto
Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi Jasa konstruksi
Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service Construction Service
Transaksi
Halaman / Page 96 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
167
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs) 53. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) 2007 Bank Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa : Bank Mandiri Bank Syariah Mandiri Bank Rakyat Indonesia Bank BNI Bank Pembangunan Daerah Bank Bumi Putera Bank Tabungan Negara Jumlah Deposito Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa : Bank Mandiri Bank Pembangunan Daerah Bank Niaga Jumlah Piutang Usaha Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa : Jasa Konstruksi, Diversifikasi, Perdagangan, & Real Estate Departemen Pekerjaan Umum STAIN Malang PT Boma Bisma Indra (Persero) Departemen Perhubungan PT Jasa Marga (Persero) Departemen Kesehatan PELINDO III Pemerintah Daerah PT Asuransi Kesehatan (Persero) Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi PT Waskita Karya (Persero) Perusahaan Daerah Air Minum Departemen Pendidikan Nasional IAIN Sunan Kalijaga Lainnya (dibawah 1 Milyar)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate) 53. RELATED PARTY TRANSACTION (Continued) 2006 Bank to Related Parties :
122.564.465 1.931.718 8.304.626 3.669.566 29.269.517 285.896 2.979 166.028.768
6.991.558 1.565.203 1.004.639 6.083.249 20.484.944 36.129.594
Bank Mandiri Bank Syariah Mandiri Bank Rakyat Indonesia Bank BNI Bank Pembangunan Daerah Bank Bumi Putera Bank Tabungan Negara Total Deposits of Related Parties :
306.697.464 60.000.000 20.000.000 386.697.464
84.412.700 84.412.700
Bank Mandiri Bank Pembangunan Daerah Bank Niaga Total Account Receivables to Related Parties:
34.824.832 19.851.539 10.878.230 9.293.129 7.425.721 7.373.950 4.123.660 3.774.512 1.180.884 1.101.624 731.758 154.669 31.731 3.253.415
44.029.938 8.950.330 6.060.505 126.591 4.883.725 5.315.859 1.781.763 9.062.528 4.020.851 6.900.772
Construction, Diversification, Retail & Real Estate Department of Public Works STAIN Malang PT Boma Bisma Indra (Persero) Department of Transportation PT Jasa Marga (Persero) Department of Health PELINDO III Local Goverment PT Asuransi Kesehatan (Persero) Rehabilitation And Reconstruction Aboard PT Waskita Karya (Persero) Perusahaan Daerah Air Minum Departemet of National Education IAIN Sunan Kalijaga (Under IDR 1 Million) Other
Halaman / Page 97
168
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs) 53. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate) 53. RELATED PARTY TRANSACTION (Continued) 2006 Joint Operation
Bagian Laba Kerjasama Operasi JO Adhi - Waskita (Pry. Suramadu Causeway) JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan Dumai) JO Adhi - TOA (Pry. Tarahan) JO Adhi - Vincente Lao Corp (Pry. Sixth Road Bridge) JO Adhi - Agra (Pry. Jemb. Ngrame CS) JO Moeladi - Adhi - KE (Pry. PGN Pkt.12 Rw Maju) JO Adhi - Wahyu Menara Mas (Pry. Jln Muara Enim) JO Adhi - PP (Pry. Ponre-ponre Irigasi System Work) JO Adhi - PP - Yudha (Pry. Jln. Sukamaju) JO Moeladi - Adhi - KE (Pry. PGN Pkt.13 Rw Maju) JO Wika- Adhi (Pry. Irigasi Btg. Tongar) JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan Kupang) JO Adhi - Hutama (Pry. Bendungan Jatimlerek) Lainnya (dibawah 1 Milyar) Jumlah Piutang Retensi Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa : Departemen Pekerjaan Umum Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi PT Jakarta Propertindo STAIN Malang Departemen Perhubungan UIN Suska Departemen Pendidikan Nasional PT Waskita Karya (Persero) Direktorat Jendral Bea Cukai Departemen Kelautan dan Perikanan PT Nindya Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) Departemen Keuangan IAIN Sunan Kalijaga Pemerintah Daerah Lainnya (dibawah Rp1 miliar) Jumlah
27.232.868
-
JO Adhi - Waskita (Pry. Suramadu Causeway)
18.198.725
18.198.725
16.620.460 3.024.641
16.940.560 2.849.619
2.719.386 2.026.561
1.278.890
2.003.414
1.353.424
2.000.468
-
1.465.264 1.342.893
541.691 1.037.704
1.101.019 1.004.819
2.249.636 1.004.819
310.521
4.248.591
4.589.232 187.639.925
1.594.587 142.431.108
JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan Dumai) JO Adhi - TOA (Pry. Tarahan) JO Adhi - Vincente Lao Corp (Pry. Sixth Road Bridge) JO Adhi - Agra (Pry. Jemb. Ngrame CS) JO Moeladi - Adhi - KE (Pry. PGN Pkt.12 Rw Maju) JO Adhi - Wahyu Menara Mas (Pry. Jln Muara Enim) JO Adhi - PP (Pry. Ponre-ponre Irigasi System Work) JO Adhi - PP - Yudha (Pry. Jln. Sukamaju) JO Moeladi - Adhi - KE (Pry. PGN Pkt.13 Rw Maju) JO Wika- Adhi (Pry. Irigasi Btg. Tongar) JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan Kupang) JO Adhi - Hutama (Pry. Bendungan Jatimlerek) (Under IDR 1 Million) Other Total Retension Receivables to Related Parties :
38.629.083 13.797.078 7.393.580 7.262.080 5.929.243 5.268.583 4.601.798 2.314.654 1.735.600 1.227.477 1.033.352 3.198.090 92.390.618
23.912.450 4.632.343 1.112.940 1.340.776 11.782.722 10.015.708 6.779.833 722.066 5.606.430 65.905.269
Department of Public Works Rehabilitation And Reconstruction Aboard PT Jakarta Propertindo STAIN Malang Department of Transportation UIN Suska Department of National Education PT Waskita Karya (Persero) Directorate General of Custom Departement of Naval & Fishery PT Nindya Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) Department of Finance IAIN Sunan Kalijaga Local Government (Under IDR 1 Million) Other Total
Halaman / Page 98 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
169
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs) 53. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) 2007 Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa : Departemen Pekerjaan Umum Pemerintah Daerah STAIN Malang UPI – BANDUNG PT PLN (Persero) BRR NAD-Nias UIN Suska Departemen Pendidikan Nasional IAIN Sunan Kalijaga PT Pertamina (Persero) PDAM Banjarmasin PT Angkasa Pura ll (Persero) Departemen Perhubungan PT Pelindo III Badan Penanganan Lumpur Sidoarjo Direktorat Jendral Bea Cukai PT Waskita Karya (Persero) Bank NTT Dispora Bank Indonesia Bank Pembangunan Daerah Departemen Kesehatan PT Pembangunan Perumahan Departemen Keuangan Dirjen Sumber Daya Alam PT Telkomsel (Persero) Departemen Perikanan Perum Penggadaian Jakarta PT Nindya Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Boma Bisma Indra (Persero) DPRD Buton Lainnya Jumlah
Hutang Usaha Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa : KSO PT AR-ECI PT Brantas Abipraya (Persero) PT Wijaya Karya Beton (Persero) PT Waskita Karya (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) PT Pertamina (Persero) Departemen Kesehatan PT Bina Karya (Persero) PT Nindya Karya (Persero) Kementerian Negara Perumahan Rakyat Lainnya (dibawah Rp 1 Milyar) Jumlah
134.539.837 86.345.447 41.372.892 39.721.837 33.843.835 24.496.451 23.790.896 21.944.489 21.225.170 20.945.752 19.750.000 18.697.261 15.716.578 14.964.432 12.399.534 6.497.491 6.467.952 4.182.996 3.840.097 3.655.589 3.607.557 3.165.129 2.123.505 2.029.860 1.583.686 1.310.967 953.812 462.978 984.859 570.620.889
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate) 53. RELATED PARTY TRANSACTION (Continued) 2006
154.083.116 46.031.286 9.754.921 2.400.000 6.670.571 6.994.892 11.041.095 29.990.824 30.234.670 35.662.050 7.747.678 3.840.097 19.455.828 15.066.738 1.408.225 2.924.308 1.798.740 7.660.147 47.892.313 9.939.595 1.915.455 16.721.651 469.234.200
Gross Receivable to the Customer to Related Parties: Department of Public Works Local Government STAIN Malang UPI – BANDUNG PT PLN (Persero) Rehabilitation And Reconstruction Aboard UIN Suska Departement of Education IAIN Sunan Kalijaga PT Pertamina (Persero) PDAM Banjarmasin PT Angkasa Pura ll (Persero) Departement of Transportation PT Pelindo III Badan Penanganan Lumpur Sidoarjo Directorate General of Custom PT Waskita Karya (Persero) Bank NTT Dispora Bank Indonesia Bank Pembangunan Daerah Department of Health PT Pembangunan Perumahan Departement of Finance Dirjen Sumber Daya Alam PT Telkomsel (Persero) Departement of Fishery Perum Penggadaian Jakarta PT Nindya Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Boma Bisma Indra (Persero) DPRD Buton Others Total
Account Payable to Related Parties: 29.285.670 20.607.177 7.374.246 5.100.694 4.896.080 1.829.659 8.083.588 77.177.114
23.060.620 18.848.022 5.001.670 2.040.627 3.461.002 4.562.972 4.407.223 2.461.049 1.643.866 5.400.727 70.887.778
KSO PT AR-ECI PT Brantas Abipraya (Persero) PT Wijaya Karya Beton (Persero) PT Waskita Karya (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) PT Pertamina (Persero) Departement of Health PT Bina Karya (Persero) PT Nindya Karya (Persero) Ministry of Public Housing (Under IDR 1 Million) Other Total
Halaman / Page 99
170
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs) 53. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate) 53. RELATED PARTY TRANSACTION (Continued)
Prosentase Terhadap Jumlah Aktiva / Percent to Total Assets 2007 Bank Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa : Bank Mandiri Bank Syariah Mandiri Bank Rakyat Indonesia Bank BNI Bank Pembangunan Daerah Bank Bumi Putera Bank Tabungan Negara Jumlah Deposito Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa : Bank Mandiri Bank Pembangunan Daerah Bank Niaga Jumlah Piutang Usaha Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa : Jasa Konstruksi, Diversifikasi, Perdagangan, & Real Estate Departemen Pekerjaan Umum STAIN Malang PT Boma Bisma Indra (Persero) Departemen Perhubungan PT Jasa Marga (Persero) Departemen Kesehatan PELINDO III Pemerintah Daerah PT Asuransi Kesehatan (Persero) Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi PT Waskita Karya (Persero) Perusahaan Daerah Air Minum Departemen Pendidikan Nasional IAIN Sunan Kalijaga Lainnya (dibawah 1 Milyar)
2006 Bank to Related Parties :
2,82% 0,04% 0,19% 0,08% 0,68% 0,01% 0,00% 3,83%
0,24% 0,05% 0,04% 0,21% 0,71% 0,00% 0,00% 1,26%
Bank Mandiri Bank Syariah Mandiri Bank Rakyat Indonesia Bank BNI Bank Pembangunan Daerah Bank Bumi Putera Bank Tabungan Negara Total Deposits of Related Parties :
7,08% 1,38% 0,46% 8,92%
2,94% 0,00% 0,00% 2,94%
Bank Mandiri Bank Pembangunan Daerah Bank Niaga Total Account Receivables to Related Parties:
0,80% 0,46% 0,25% 0,21% 0,17% 0,17% 0,10% 0,09% 0,03% 0,03% 0,02% 0,00% 0,00% 0,00% 0,08%
1,53% 0,00% 0,31% 0,21% 0,00% 0,00% 0,00% 0,17% 0,00% 0,00% 0,19% 0,06% 0,32% 0,14% 0,24%
Construction, Diversification, Retail & Real Estate Department of Public Works STAIN Malang PT Boma Bisma Indra (Persero) Department of Transportation PT Jasa Marga (Persero) Health Department PELINDO III Local Goverment PT Asuransi Kesehatan (Persero) Rehabilitation And Reconstruction Aboard PT Waskita Karya (Persero) Perusahaan Daerah Air Minum Departemet of National Education IAIN Sunan Kalijaga (Under IDR 1 Million) Other
Halaman / Page 100 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
171
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs) 53. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) 2007 Bagian Laba Kerjasama Operasi JO Adhi - Waskita (Pry. Suramadu Causeway) JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan Dumai) JO Adhi - TOA (Pry. Tarahan) JO Adhi - Vincente Lao Corp (Pry. Sixth Road Bridge) JO Adhi - Agra (Pry. Jemb. Ngrame CS) JO Moeladi - Adhi - KE (Pry. PGN Pkt.12 Rw Maju) JO Adhi - Wahyu Menara Mas (Pry. Jln Muara Enim) JO Adhi - PP (Pry. Ponre-ponre Irigasi System Work) JO Adhi - PP - Yudha (Pry. Jln. Sukamaju) JO Moeladi - Adhi - KE (Pry. PGN Pkt.13 Rw Maju) JO Wika- Adhi (Pry. Irigasi Btg. Tongar) JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan Kupang) JO Adhi - Hutama (Pry. Bendungan Jatimlerek) Lainnya (dibawah 1 Milyar) Jumlah Piutang Retensi Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa : Departemen Pekerjaan Umum Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi PT Jakarta Propertindo STAIN Malang Departemen Perhubungan UIN Suska Departemen Pendidikan Nasional PT Waskita Karya (Persero) Direktorat Jendral Bea Cukai Departemen Kelautan dan Perikanan PT Nindya Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) Departemen Keuangan IAIN Sunan Kalijaga Pemerintah Daerah Lainnya (dibawah Rp1 miliar) Jumlah
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate) 53. RELATED PARTY TRANSACTION (Continued) 2006
0,63%
0,00%
0,42%
0,63%
0,38% 0,07%
0,59% 0,10%
0,06% 0,05%
0,00% 0,04%
0,05%
0,05%
0,05%
0,00%
0,03% 0,03%
0,02% 0,04%
0,03% 0,02%
0,08% 0,04%
0,01%
0,15%
0,09% 4,33%
0,05% 4,96%
Joint Operation JO Adhi - Waskita (Pry. Suramadu Causeway) JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan Dumai) JO Adhi - TOA (Pry. Tarahan) JO Adhi - Vincente Lao Corp (Pry. Sixth Road Bridge) JO Adhi - Agra (Pry. Jemb. Ngrame CS) JO Moeladi - Adhi - KE (Pry. PGN Pkt.12 Rw Maju) JO Adhi - Wahyu Menara Mas (Pry. Jln Muara Enim) JO Adhi - PP (Pry. Ponre-ponre Irigasi System Work) JO Adhi - PP - Yudha (Pry. Jln. Sukamaju) JO Moeladi - Adhi - KE (Pry. PGN Pkt.13 Rw Maju) JO Wika- Adhi (Pry. Irigasi Btg. Tongar) JO Rinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Pelabuhan Kupang) JO Adhi - Hutama (Pry. Bendungan Jatimlerek) (Under Rp 1 Million) Other Total Retension Receivables to Related Parties :
0,89% 0,32% 0,17% 0,17% 0,14% 0,12% 0,11% 0,05% 0,04% 0,03% 0,02% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,07% 2,13%
0,83% 0,00% 0,00% 0,16% 0,04% 0,05% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,41% 0,35% 0,24% 0,03% 0,19% 2,30%
Department of Public Works Rehabilitation And Reconstruction Aboard PT Jakarta Propertindo STAIN Malang Department of Transportation UIN Suska Department of National Education PT Waskita Karya (Persero) Directorate General of Custom Departement of Maritime and Fisfheries Affairs PT Nindya Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) Department of Finance IAIN Sunan Kalijaga Local Government (Under IDR 1 Million) Other Total
Halaman / Page 101
172
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs) 53. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate) 53. RELATED PARTY TRANSACTION (Continued)
2006 Gross Receivable to the Customer to Related Parties:
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa : Departemen Pekerjaan Umum Pemerintah Daerah STAIN Malang UPI – BANDUNG PT PLN (Persero) BRR NAD-Nias UIN Suska Departemen Pendidikan Nasional IAIN Sunan Kalijaga PT Pertamina (Persero) PDAM Banjarmasin PT Angkasa Pura ll (Persero) Departemen Perhubungan PT Pelindo III Badan Penanganan Lumpur Sidoarjo Direktorat Jendral Bea Cukai PT Waskita Karya (Persero) Bank NTT Dispora Bank Indonesia Bank Pembangunan Daerah Departemen Kesehatan PT Pembangunan Perumahan Departemen Keuangan Dirjen Sumber Daya Alam PT Telkomsel (Persero) Departemen Perikanan Perum Penggadaian Jakarta PT Nindya Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Boma Bisma Indra (Persero) DPRD Buton Lainnya Jumlah
3,10% 1,99% 0,95% 0,92% 0,78% 0,57% 0,55% 0,51% 0,49% 0,48% 0,46% 0,43% 0,36% 0,35% 0,29% 0,15% 0,15% 0,10% 0,09% 0,08% 0,08% 0,07% 0,05% 0,05% 0,04% 0,00% 0,03% 0,02% 0,01% 0,00% 0,00% 0,00% 0,02% 13,17%
5,37% 1,60% 0,34% 0,08% 0,00% 0,23% 0,24% 0,38% 1,04% 0,00% 1,05% 0,00% 1,24% 0,00% 0,00% 0,00% 0,27% 0,00% 0,13% 0,00% 0,00% 0,68% 0,00% 0,52% 0,05% 0,00% 0,10% 0,06% 0,27% 1,67% 0,35% 0,07% 0,58% 16,35%
Department of Public Works Local Goverment STAIN Malang UPI – BANDUNG PT PLN (Persero) Rehabilitation And Reconstruction Aboard UIN Suska Departement of National Educationl IAIN Sunan Kalijaga PT Pertamina (Persero) PDAM Banjarmasin PT Angkasa Pura ll (Persero) Departement of Transportation PT Pelindo III Badan Penanganan Lumpur Sidoarjo Direktorat Jendral Bea Cukai PT Waskita Karya (Persero) Bank NTT Dispora Bank Indonesia Bank Pembangunan Daerah Departement of Health PT Pembangunan Perumahan Departement of Finance Dirjen Sumber Daya Alam PT Telkomsel (Persero) Departement of Fisheries Affairs Perum Penggadaian Jakarta PT Nindya Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Boma Bisma Indra (Persero) DPRD Buton Others Total
Prosentase Terhadap Jumlah Kewajiban / Percentage To Total Liabilities 2007 Hutang Usaha Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa : KSO PT AR-ECI PT Brantas Abipraya (Persero) PT Wijaya Karya Beton (Persero) PT Waskita Karya (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) PT Pertamina (Persero) Departemen Kesehatan PT Bina Karya (Persero) PT Nindya Karya (Persero) Kementerian Negara Perumahan Rakyat Lainnya (dibawah Rp 1 Milyar) Jumlah
2006 Account Payable to Related Parties:
0,77% 0,54% 0,19% 0,13% 0,13% 0,05% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,23% 2,04%
0,95% 0,78% 0,21% 0,08% 0,14% 0,00% 0,19% 0,18% 0,10% 0,07% 0,23% 2,93%
KSO PT AR-ECI PT Brantas Abipraya (Persero) PT Wijaya Karya Beton (Persero) PT Waskita Karya (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) PT Pertamina (Persero) Departement of Health PT Bina Karya (Persero) PT Nindya Karya (Persero) Ministry of Public Housing (Under IDR 1 Million) Other Total Halaman / Page 102
Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
173
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs)
54. COMMITMENT AND CONTINGENCY
54. PERIKATAN DAN KONTINJENSI
No
Nama Proyek / Name Of The Project
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
Jadwal /Schedule
Kontrak/ Contract (Rupiah Penuh/ Full Rupiah)
Pemberi Kerja/ Bowheer
1.808.704.654.870
PT PLN
Mulai/
Selesai
Start 30/Oct/07
Finished 31/Jul/10
29/Oct/07
23/Oct/08
3/Sep/07
24/Feb/09
1
Pltu Lampung 2 X 100 Mw
2
Terminal 3 Cengkareng
180.596.868.182
3
Gedung Dkp
118.115.455.436
4
Puspem Kupang
96.407.582.689
PT Angkasa Pura (Persero ) Dept. Kelautan & Perikanan Pemda Kupang
25/Oct/07
18/Sep/08
5
Grand Kartini
85.390.258.251
PT Internusa Jaya
30/Jul/07
22/Sep/08
6
Pltm Paket -1
85.099.548.234
Pt Pln
24/Apr/07
23/Apr/09
7
Mini Hydro Power Project Sulut
85.099.539.396
Pt Pln
6/Mar/07
28/Jun/08
8
Pulomas Place
63.000.000.000
PT Paramitha Bangun
21/Nov/07
22/Sep/08
9
Proy Graha Energi Me & Plumbin
60.092.106.568
PT Api Metra Graha
14/Feb/07
31/Jan/08
10
Jl. P. Sidempuan- B. Tapsel
59.777.018.021
10/Dec/07
1/Aug/09
11
Jalan Bx-02 Sebamban – Batulic
54.360.008.539
25/Sep/07
14/Sep/09
12
Jl Negeri Lama Tj Sarang Elang
53.535.526.734
7/Dec/07
26/Nov/10
13
Terminal Multipurpose Di Nilam
53.227.702.353
Kimpraswil Kebinamargaan Kimpraswil Kebinamargaan Kimpraswil Kebinamargaan Dept. Perhubungan
19/Nov/07
14/Sep/08
14
Dermaga Sinabang
45.145.472.604
Dept. Perhubungan
13/Dec/07
31/Oct/08
15
Paket 4 Groundshil K Porong
44.034.241.000
Kimpraswil Pengairan
24/Nov/06
24/Nov/08
16
Gedung Arsip Blok B&D
42.874.380.000
Pemda Dki Jakarta
23/Nov/07
2/Dec/08
17
Pemb. Pltu 1 Rembang
42.494.200.000
PT PLN
11/Oct/07
5/Oct/08
18
Pemb. Jln Meulaboh-T.Tuan
35.386.394.341
BRR
28/May/07
18/Nov/08
19
Jalan Ng Tepuai – Putussibau
33.435.481.818
22/Mar/07
31/Dec/08
20
Dermaga Gunung Sitoli
33.402.810.487
Kimpraswil Kebinamargaan Dept. Perhubungan
6/Dec/07
1/Nov/08
21
Pemb. G D T.Rsu Haji Sby
30.675.209.501
Dept. Agama
11/Apr/07
2/Oct/08
22
Hotel Bandara Sepinggan
29.066.666.000
Swasta
27/Jul/07
23/Mar/08
23
Gedung Bi Samarinda
27.825.472.727
Bank Indonesia
28/Sep/07
24/Jul/08
24
Terminal Badung-Bali
26.145.453.783
Dept. Perhubungan
24/Sep/07
1/Jan/08
1. PT Adhi Karya (Persero), Tbk mengajukan gugatan perlawanan atas penetapan eksekusi No. 60/PEN.EKS/APHAT/2007/PN.TING, sebagai tindak lanjut dari permohonan eksekusi Sertifikat Hak Tanggungan No. 103/S&P/IX/07 tanggal 03 September 2007, yang dimohonkan oleh PT Hero Supermarket Tbk. (Tergugat 1) atas tanah dan bangunan yang dikenal dengan Proyek Merdeka Square di Cimone Tangerang, atas nama PT Lumbung Mustika Perkasa dengan Nomor Perkara 409/PDT/PLW/2007/PN TNG, tanggal 1 Oktober 2007. Sampai saat ini PT Lumbung Mustika Perkasa belum melunasi kewajiban pembayaran atas pembangunan bangunan Merdeka Square Cimone yang dikerjakan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
1. PT Adhi Karya (Persero), Tbk filed a counter lawsuit against PT Hero Supermarkat, Tbk for Tangerang Court decree No. 60/PEN.EKS/APHAT/2007/PN.TNG that admitted PT Hero Supermarket, Tbk to auction land site along with the building known as Merdeka Square Project at Cimone Tangerang which is owned by PT Lumbung Mustika Perkasa. The lawsuit is registered by case number 409/PDT/PLW/2007/PN.TNG dated 1st October 2007. Up till now, PT Lumbung Mustika Perkasa has not met its liability to The Company for the project construction cost.
Halaman / Page 103
174
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jumlah karyawan, data saham, mata uang pelaporan dan tingkat kurs) 54. PERIKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
2. Melalui Surat Keputusan/Surat Perintah Kerja No. 306 tanggal 17 September 2003, Walikota Dumai Provinsi Riau, menunjuka ADHI DK III untuk melaksanakan pekerjaan yang mendesak dan sangat dibutuhkan yaitu pekerjaan fasilitas umum, berupa pekerjaan penyiapan jembatan dengan pola prefinancing. Dengan perjanjian akan dibayarkan oleh Walikota Dumai dengan APBD 2004 atau APBD 2005 secara tunai dan ADHI DK III telah menyelesaikan pembangunan 3 (tiga) jembatan keseluruhan di Dumai dengan nilai total Rp. 14.917.237.500,Bahwa sampai dengan tahun Anggaran/APBD tahun 2004 s/d APBD 2007, pihak Walikota Dumai belum memenuhi kewajiban pembayaran. Bunga denda sampai dengan gugatan tanggal 29 Oktober 2007 adalah sebesar Rp. 12.043.476.360,- sehingga total kerugian ADHI DK III adalah sebesar Rp. 26.960.713.860,PT Adhi Karya (Persero) Tbk melakukan gugatan terhadap Walikota Dumai Provinsi Riau atas perbuatan wanprestasi karena pihak dari Walikota Dumai tidak memenuhi kewajibannya dengan Gugatan No. 39/PdtG/2007/PN DUM, tanggal 29 Oktober 2007.
55. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
Sampai dengan dibuat Laporan per 31 Desember 2007 tidak ada kejadian penting setelah tanggal neraca.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (stated in thousand IDR, except for number of employment, stock data, original reporting currency, and exchange rate)
54. COMMITMENT AND CONTINGENCY (Continued)
2. By the letter No. 306 dated 17th December 2003, Dumai Mayor of Riau Province appointed The Company to carry out general infrastructure work which was deemed urgent and essential i.e. connecting bridge with prefinancing scheme. The Mayor committed to provide the financing from municipal annual budget of 2004 and 2005 while The Company has completed 3 (three) bridges worth IDR14.917.237.500.
Up till now, The Dumai Mayor has failed to met his commitments to make any payment to The Company. The loss incurred by The Company is amounting to IDR26.960.713.860 (including interest of IDR12.043.476.360).
PT Adhi Karya (Persero) Tbk files a lawsuit against Dumai Mayor – Riau Province for nonperforming to meet liability to The Company. The lawsuit case is registered by No. 39/PdtG/2007/PN DUM dated 29th October 2007.
54. SUBSEQUENT EVENTS Until this report been released per 31 December 2007 there is no significant subsequent events.
Halaman / Page 104 Laporan Tahunan ADHI 2007 Re-Born
175
Halaman ini sengaja dikosongkan
176
Re-Born Laporan Tahunan ADHI 2007
Tim Corporate Secretary Foto hal. 57 (dari kiri ke kanan): Tjatur Waskito Putro Bambang Lugowo Sulthony Annas F. Krisanti Wardani Agus Cahyanto Adriyanto Karyo Utomo Suprapto Rita Ekarini Harry M. Tamin Yudi Bobby B. Bakary Budi Suwardi
Laporan Tahunan 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18, Jakarta 12510 - Indonesia T. +62 21 797 5312 F. +62 21 797 5311 E.
[email protected] www.adhi.co.id