1 RANCANGAN SISTEM INFORMASI POTENSI DESA DI KECAMATAN MEURAH DUA KABUPATEN PIDIE JAYA BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi tugas dan memenu...
RANCANGAN SISTEM INFORMASI POTENSI DESA DI KECAMATAN MEURAH DUA KABUPATEN PIDIE JAYA BERBASIS WEB
SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Komputer STIMIK U’BUDIYAH INDONESIA
OLEH
MULYADI NIM : 09111071
PROGRAM STUDI TEHNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK U’BUDIYAH INDONESIA BANDA ACEH 2013
LEMBARAN PENGESAHAN SIDANG
RANCANGAN SISTEM INFORMASI POTENSI DESA DI KECAMATAN MEURAH DUA KABUPATEN PIDIE JAYA BERBASIS WEB
Tugas akhir ini Oleh Mulyadi ini telah dipertahankan didepan dewan penguji pada tanggal 21 September 2013
Dewan Penguji,
1. Ketua
Nama : Zikrul Khalid, ST
2. Anggota
Nama : Said Mustafa, ST
3. Anggota
Nama : Fathiah, S.T., M.Eng
LEMBARAN PERSETUJUAN SKRIPSI
RANCANGAN SISTEM INFORMASI POTENSI DESA DI KECAMATAN MEURAH DUA KABUPATEN PIDIE JAYA BERBASIS WEB
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer STMIK U’BUDIYAH INDONESIA
Oleh :
MULYADI NPM : 09111071 Disetujui,
Penguji I
Penguji II
(Said Mustafa, ST)
(Fathiah, S.T., M.Eng )
Ka. Prodi SI Teknik Informatika
(Fathiah, S.T., M.Eng)
Pembimbing,
( Zikrul Khalid, ST )
Mengetahui, Ka. STMIK U’Budiyah Indonesia
(Dr. Amin Haris, M.Pd)
LEMBARAN PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang saya susun, sebagai syarat memperoleh Gelar sarjana Setiap kantor atau instansi pemerintah memerlukan sebuah sistem yang dapat menyajikan informasinya dalam hal ini Kantor Camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya juga ambil bagian untuk mempublikasikan informasi baik informasi yang bersifat umum maupun informasi bersifat khusus yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas. Hal ini dikarenakan banyaknya data atau informasi yang harus dipublikasikan atau diketahui oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem Aplikasi yang berbasis Web, mengenai Rancangan Sistem Informasi Potensi Desa Di Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya Berbasis Web.
Banda Aceh, 25 Maret 2013
Mulyadi NPM: 09111071
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah sukses suatu pekerjaan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain dan hanya kepada Tuhan-Mu kamu berharap (Q.S. Alam Nasyrah:11) Allah akan mengangkatkan orang-orang beriman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat dan Allah tau betul apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Mujadalah :11) Air susumu bekal keberhasilanku dan do’amu pintaku ridha untukku kasih sayangmu asuhkan aku belas kasihmu arahkan aku menapaki hidup menerjang badai yang menerpa.
Ayahanda... Cucuran keringat didahimu Kujadikan dorongan untuk capai asa dan cita Setiap tetesan peluhmu akan kuhargai dengan baktiku Semoga akan dapat meringankan bebanmu Diterik matahari, cucuran keringat dan air mata Ayah Engkaulah pahlawan bagiku
Setetes ilmu pengetahuan yang ku pelajari lewat tulisan ini dengan penuh ketulusan hati, kupersembahkan karya ini kepada Ayahanda dan Ibunda dan adinda tercinta atas do’a dan dorongan terima kasih demi keberhasilanku Terima kasih yang tak terhingga buat sahabat setiaku dan teman seperjuangan yang selalu membuat daku tersenyum apabila mengingatnya dan juga semua rekan-rekan seangkatan denganku kan kukenang Kalian sepanjang hidupku….. Wassalam AFKA MULYADIE, S. Kom
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr, Wb. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya, sehingga perencanaan pembuatan skripsi atau karya ilmiah ini dapat terlaksana dengan baik, tak lupa pula salawat dan salam penulis sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Alhamdulillah, berkat taufiq dan hidayah-Nya, penulis telah mampu menyelesaikan penulisan laporan skripsi yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI POTENSI DESA DI KECAMATAN MEURAH DUA KABUPATEN PIDIE JAYA BERBASIS WEB”. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam perencanaan pembuatan kerangka skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Tujuan perencanaan penyusunan skripsi ini untuk memenuhi sebagian syarat dalam menyelesaikan studi di bidang teknik Informatika pada Sekolah tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STIMIK U’Budiyah Indonesia Banda Aceh, dalam penulisan laporan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan serta dorongan dari berbagai pihak, baik bantuan moril maupun bantuan material. Untuk itu dengan kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1. Bapak Ketua Yayasan U’Budiyah Indonesia 2. Bapak Dr. Amin Haris, M.Pd selaku Ketua STIMIK U’Budiyah Indonesia 3. Ibu Fathiah, ST, M.Eng selaku Ketua Prodi SI Teknik Informatika
4. Bapak Zikrul Khalid, ST yang masih menyempatkan diri untuk memberi bimbingan dan pengarahan, sehingga perencanaan pembuatan kerangka skripsi dalam profosal ini dapat terselesaikan dengan baik . 5. Bapak Iskandar Usman. AMD selaku pembimbing lapangan. 6. Semua Dosen Pengajar dan Staf karyawan/ karyawati pada STIMIK U’Budiyah Indonesia 7. Teristimewa Ayahanda, ibunda dan adik-adikku tercinta yang telah memberikan banyak Do’a dan dorongan serta motivasi dalam penyelesaian penulisan skripsi ini. 8. Seluruh karyawan dan karyawati pada kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya yang telah memberikan partisipasi dalam memberikan informasi dalam penulisan proposal skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak terdapat kekurangan-kekurangan dan kejanggalan di sebabkan pengetahuan yang terbatas. Saran-saran bagi penyempurnaan penulis sangat diharapkan dari semua pihak. Akhirnya penulis harapkan semoga penulisan skripsi yang sederhana ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin Ya Rabbal Alamin.
Banda Aceh, 28 April 2013 Penulis,
(MULYADI)
ABSTRAK
Kajian ini bertujuan untuk membangun suatu sistem Aplikasi yang berbasis Web, mengenai sistem informasi potensi desa (Podes) dalam kecamatan Kantor Camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya. Berdasarkan data riset yang telah dikaji, aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan bebera perangkat lunak Adobe Photoshop CSS untuk mempercantik tampilan halaman web, PHP Designer 2005, Apache 2.0.48, MySQL 5.0.15, PHP 5.1.1, serta Browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Sistem ini meliputi penginputan masukan data potensi desa (Podes). Objektif utama sistem ini adalah untuk mempublikasikan data-data desa khususnya dalam kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya dengan memanfaatkan program yang telah dibuat sekaligus dapat menyampaikan informasi secara teraktual baik untuk orang yang membutuhkan informasi tentang potensi desa (Podes) dalam kecamatan Kantor Camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya maupun masyarakat luas, adapun tujuan lain pembuatan aplikasi potensi desa (Podes) dalam kecamatan Kantor Camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya ini adalah untuk memudahkan penyampaian informasi secara online kapan saja dan dimana saja.
Kata kunci : Sistem Informasi Potensi Desa
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................ HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. KATA PENGANTAR ..................................................................................... ABSTRAK ....................................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................... DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... DAFTAR TABEL............................................................................................ BAB I
1. Gambar 1. Simbol Entity................................................................................ 13 2. Gambar 2. Simbol Relationship ..................................................................... 13 3. Gambar 3. Simbol Atribut .............................................................................. 13 4. Gambar 4. Cardinality Ratio satu ke satu ...................................................... 14 5. Gambar 5. Cardinality Ratio satu ke banyak ................................................. 15 6. Gambar 6. Cardinality Ratio banyak ke banyak............................................ 22 7. Gambar 4.1 Diagram Konteks........................................................................ 24 8. Gambar 4.2 DFD........................................................................................... 25 9. Gambar 4.3 .ERD........................................................................................... 27 10. Gambar 4.4. Data Flow Diagram Level 1 ...................................................... 28 11. Gambar 4.5 Desain halaman login user dengan Sistem............................... 33 12. Gambar 4.6. Desain halaman penanganan data ............................................. 34 13. Gambar 4.7. Desain halaman input data kemukiman .................................... 34 14. Gambar 4.8. Desain halaman input data desa ............................................... 35 15. Gambar 4.9. Desain halaman input data status desa ...................................... 35 16. Gambar 4.10 . Desain input data penduduk ................................................... 36 17. Gambar 4.11 . Desain input data sarana atau prasarana................................. 37 18. Gambar 4.12. Desain Laporan status desa ..................................................... 38 19. Gambar 4.13 Desain Laporan data penduduk desa...................................... 38 20. Gambar 4.14 Desain Laporan data sarana dan prasarana desa ..................... 39 21. Gambar 4.15 Form Cari data status desa/Tahun ........................................... 39 22. Gambar 4.16 Desain Laporan data status desa/Tahun .................................. 39 23. Gambar 4.17 Form Cari data prasarana desa/Tahun..................................... 40 24. Gambar 4.18 Laporan data prasarana desa/Tahun ........................................ 40
DAFTAR TABEL
10. Tabel 3.1. Struktur tabel Kemukiman .......................................................... 29 11. Tabel 3.2. Struktur tabel Desa...................................................................... 30 12. Tabel 3.3. Struktur tabel Status desa............................................................ 30 13. Tabel 3.4. Struktur tabel penduduk .............................................................. 31 14. Tabel 3.5. Struktur tabel Prasarana .............................................................. 32 15. Tabel 3.6. Struktur tabel User ...................................................................... 32
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Implementasi kebijakan dan program pembangunan nasional dan daerah perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi kewilayahan yang melengkapi data dan informasi sektoral yang telah ada. Data dan informasi tentang potensi spesifik yang dimiliki oleh semua wilayah hingga tingkat terkecil (small area) merupakan bahan yang penting bagi perencanaan implementasi, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah secara umum atau bahkan secara spesifik menurut wilayah tertentu. Data potensi desa (podes) adalah data kewilayahan satu-satunya sumber data yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik dalam tingkatan kecamatan yang menekankan pada penggambaran situasi wilayah sebagai data kewilayahan sangat mudah diidentifikasi akurasi maupun kesalahannya. Data hasil pendataan podes hingga saat ini merupakan satu-satunya sumber data tematik berbasis wilayah yang mampu menggambarkan potensi suatu wilayah setingkat desa di seluruh Indonesia. Pada Podes tersebut diolah sehingga dihasilkan informasi penting berbasis wilayah untuk berbagai keperluan oleh berbagai pihak yang membutuhkan. Sebagai contoh, data Podes digunakan untuk mengidentifikasi desa yang masih diklasifikasikan sebagai desa tertinggal dan diduga sebagai wilayah yang dihuni oleh penduduk miskin. Sejalan dengan waktu, kebutuhan terhadap data dan informasi kewilayahan hingga wilayah terkecil dirasakan semakin beragam dan mendesak untuk bisa dipenuhi.
Pendataan Podes telah dilaksanakan sejak tahun 1980 bersamaan dengan penyelenggaraan Sensus Penduduk 1980. Pengumpulan data Podes dilakukan sebanyak tiga kali dalam kurun waktu 10 tahun, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Sensus Penduduk, sensus Pertanian dan Sensus Ekonomi. Namun demikian sejak tahun 2008, pendataan podes dilaksanakan secara independen dari rangkaian kegiatan sensus. Kuesioner desa, kuesioner kecamatan, dan kabupaten/kota. Hal ini dilakukan demi menjaga akurasi dan kelengkapan data. Pada tahun 2013 ini, podes tidak terkait dengan manajemen pelaksanaan Sensus Pertanian 2013. Namun demikian kuesioner yang dilengkapi beberapa pertanyaan terkait pertanian yang bertujuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan sensus pertanian. Selain itu pendataan podes sekarang ini sedikit berbeda dengan pendataan Podes sebelumnya karena Podes 2013 diintegrasikan dengan sensus infrastuktur desa, yang dilaksanakan untuk mengumpulkan data kualitas infrastruktur fasilitas kesehatan dan pendidikan negeri yang ada di desa. Fasilitas kesehatan yang didata adalah: Puskesmas, Pustu, Poskesdes, Polindes, dan Posyandu. Fasilitas pendidikan yang di data adalah semua sekolah negeri SD/Sederajat, SMP/Sederajat, dan SMA/Sederajat. Data Podes sangat berguna bagi perencanaan dan evaluasi pembangunan regional/kewilayahan dan pembangunan daerah. Pendataan Podes tidak hanya ditujukan untuk menghasilkan data spesifik bagi keperluan pembangunan wilayah, tetapi juga dimaksudkan untuk memberikan indikasi awal tentang faktafakta Potensi Wilayah, infrastruktur/fasilitas serta kondisi sosial ekonomi dan budaya di setiap desa atau kelurahan.
Dalam hal ini penulis mencoba membuat sistem informasi tentang data potensi desa yang sumber datanya pada kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, atas dasar itulah, maka penulis mengangkat sebuah judul “Rancangan Sistem Informasi Potensi Desa di Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya Berbasis web’’, yang dalam perancangan sistem informasi ini penulis mengunakan PHP, dan MYSQL yang merupakan bahasa pemograman untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft Windows.
1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam melakukan penelitian ini adalah: 1) Apakah sistem yang dirancang ini dapat membantu karyawan kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, teratasi kendala-kendala yang sering dijumpai dalam hal manipulasi data tentang potensi desa (podes) dengan sistem yang sudah berjalan sekarang ini ? 2) Apakah dengan dirancangnya sebuah aplikasi yang berbasis web tentang sistem informasi potensi desa (Podes) pada kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, dapat memberikan informasi baik dalam lingkungan kantor itu sendiri maupun untuk umum masyarakat luas ?
1.3 Ruang Lingkup Pada tugas akhir ini, penulis memusatkan perhatian pada sistem informasi potensi desa (Podes) di kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya. Batas wilayah kerja kantor camat Meurah Dua meliputi kemukiman kuta simpang, kemukiman kuta baroh, kemukiman kuta rentang.
Data yang disajikan merupakan data tahun 2013 yang sudah terdata pada kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya.
1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian dari perancangan sistem informasi potensi desa (Podes) di kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya berbasis web ini adalah: 1.)
Dapat mengatasi kendala-kendala yang terjadi saat ini seperti yang dijelaskan pada penemuan kasus diatas sebelumnya sistem yang sedang berjalan adalah sudah mengunakan komputer, tetapi masih sebatas pada penggunaan aplikasi Microsoft Word maupun Microsoft Excel. Penggunaan aplikasi tersebut masih dirasa sangat terbatas untuk mengharapkan suatu informasi yang tepat atau akurat.
2.)
Dengan dirancangnya sebuah aplikasi yang berbasis web, maka dapat mempublikasikan segala informasi tentang potensi desa-desa yang terdapat dalam kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya atau dapat mempermudah bagi sebagian orang atau masyarakat yang membutuhkan informasi tentang potensi desa atau perkembangan kewilayahannya, sehingga informasi yang akan ditampilkan dapat diakses 24 jam dengan memanfaatkan layanan internet.
1.5. Metode Penelitian Dalam menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan metode penelitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan pada kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, sehingga penyusunan karya ilmiah nanti dapat
diselesaikan dengan baik. Adapun metode penelitian yang penulis lakukan adalah dengan cara : 1) Penelitian Lapangan Yaitu suatu aktivitas penelitian untuk mencari data-data yang lengkap dan akurat yang berkaitan dengan judul yang diteliti penelitian lapangan dilakukan dengan observasi langsung kelapangan dan melakukan pencatatan pencatatan terhadap penemuan yang dianggab perlu dilakukan atau melakukan pengamatan langsung ke objek penelitian untuk mengamati secara dekat masalah yang dihadapi dan melakukan pencatatan terhadap temuan secara khusus. 2) Studi Dokumen Yaitu untuk memudahkan dalam pengumpulan data, penulis meneliti dokumen yang mendukung penelitian. 3) Penelitian Pustaka Yaitu suatu aktivitas penelitian dengan cara mengumpulkan data , informasi dan keterangan melalui buku-buku secara tioritis ilmiah ada hubungannya dengan masalah yang sedang diteliti. 4) Wawancara ( Interview ) Yaitu peneliti melakukan pertanyaan langsung baik kepada kepala kantor camat pada kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya maupun pada tokoh-tokoh Gampong yang ada dalam pada kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya 1.6.
Sistematika Penulisan
Penulisan laporan ini ini terdiri tiga bab dengan rumusan-rumusan sebagai berikut : BAB I
: PENDAHULUAN
BAB I
: Pendahuluan yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, ruanglingkup, tujuan penelitian, metode penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
BAB II
: Tinjauan pustaka, bab ini penulis menjelaskan beberapa hal yang berhubungan landasan teoritis konsep Hardware, pengertian sistem, pengertian sistem informasi, pengertian potensi desa, bahasa pemrograman, dan karakteristik ERD.
BAB III
: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM pada bab ini dijelaskan tentang file yang digunakan dalam perancangan sistem, perancangan database dan algoritma dari sistem yang akan dirancang.
BAB IV
: IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini dijelaskan Proses yang sudah siap untuk dijalankan dan Desain Program (tampilan halaman WEB).
BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN pada bab ini, Penulis berusaha menarik kesimpulan dan saran yang bermanfaat bagi kemajuan sistem yang dibangun ini kelak.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Konsep Hardware Dan Konsep Software
2.1.1 Konsep Hardware Hardware adalah seluruh komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan dapat melaksanakan tugasnya. Adapun persyaratan minimum hardware yang dibutuhkan agar sistem dapat berjalan antara lain: 1)
Monitor super VGA
2)
CPU (Central proccessing unit)
3)
Memori mimal 3 G byte
4)
Keyboard dan Mouse
2.1.2. Konsep Software Software (perangkat lunak) adalah komponen dalam sistem komputer berupa program untuk mengatur hubungan antara hardware dan brainware serta mengawasi seluruh kegiatan CPU, sofware juga merupakan instruksi program yang dapat digunakan dalam komputer dan memberikan fungsi serta menampilkan seperti apa yang diinginkan.
2.1.2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem adalah kesatuan yang terdiri atas interaksi subsistem yang berusaha mencapai tujuan yang sama.
Ada beberapa pengertian sistem menurut beberapa pakar sistem informasi antara lain : Menurut Fredick Wu (2009:40) menyatakan bahwa sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran (objectives) tertentu, suatu sistem menunjukkan tingkah lakunya melalui interaksi diantara komponenkomponen di dalam sistem dan diantara lingkungannya. Menurut Richard Neuschel (2008:30) menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan dikembangkan sesuai dengan suatu skema yang terintegrasi untuk melaksanakan suatu kegiatan utama bisnis, dari definisi-definisi diatas yang dikemukakan oleh beberapa orang ahli, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan erat satu dengan lainya untuk mencapai tujuan bersama-sama.
2.1.2.2 Pengertian Informasi Informasi dalam sebuah organisasi sangat penting peranannya. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi lemah dan akhirnya berakhir. Informasi itu sendiri dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Menurut Krismiaji (2005:15) “informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”. Definisi informasi menurut Romney dan kawan(2004:11) “informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti”.
2.1.2.3 Pengertian Pendataan Pendataan merupakan suatu proses pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu melalui usaha dan tenaga orang-orang dalan satu kelompok yang terorganisir. Pendataan juga sering diartikan sebagai suatu seni dalam merencanakan, mengorganisir, menggerakkan dan mengendalikan untuk mencapal suatu tujuan. Tafri D. Mahyuzir (2009:8) mendefinisikan bahwa pendataan adalah “Proses perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. Dan definisi tersebut di atas pendataan dapat diartikan “Bagaimana mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu melalui usaha dan tenaga orang-orang dalam suatu kelompok yang terorganisir”. 2.1.2.4 Pengertian Database Database
adalah
suatu
sistem
yang
mempunyai
fungsi
untuk
mengorganisir data dan menyediakan informasi pada saat diperlukan, dengan kata lain database merupakan gudang atau tempat penyimpanan dari berkas file yang terkomputerisasi. Basis data atau lebih sering disebut database merupakan sekumpulan informasi yang sangat komplek yang berguna untuk mengatur semua data yang ada didalamnya sehingga dapat diakses oleh pengguna dengan mudah dan cepat. Data yang tersimpan dalam database dikelola oleh sistem database yang disebut Database Management System (DBMS), semua permintaan pemakai untuk mengakses database ditangani oleh DBMS. Secara umum bahasa terbagi
dalam dua bentuk, yaitu Data Defunition Language(DDL) dan Data Manipulation Language(DML). [
2.2
Bahasa Pemrograman Bahasa pemrograman merupakan bahasa skrip yang digunakan untuk
membuat halaman Web yang dinamis. Personal Home Page (PHP) bersifat open source product. Pengguna dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas serta diedarkan secara gratis. PHP bersifat server side scripting yang dapat ditambahkan ke dalam HTML, sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun bersifat dinamis.
2.2.1 Hypertext Markup Language (HTML) Hypertext Markup Language merupakan kepanjangan dari kata HTML, merupakan script dimana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai platform seperti: Windows, Linux, Macintosh. Kata “Markup Language” pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam script HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen nya. HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium), setiap terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui oleh W3C. Hingga kini versi terakhir HTML yang telah disetujui oleh W3C adalah HTML versi 4.01.
2.2.2 Relational Database Management Sistem (MySQL) MySQL adalah salah satu perangkat lunak (software) sistem manajemen database relasi (relational database management sistem) yang bersifat “terbuka” (open source), artinya bebas untuk digunakan, diedarkan, maupun dikembangkan kembali oleh siapa saja tanpa harus khawatir dengan hak cipta. MySQL merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty” Widenius, David Axmark, dan Allan Larson dimulai tahun 1995. mereka bertiga kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia. Tujuan awal didirikannya program MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan salah satu klien MySQL AB. Pada saat itu MySQL AB adalah sebuah perusahaan konsultan database dan pengembang software. Ahmad Luthfi (2005:25), MySQL adalah salah satu perangkat lunak Sistem Manajemen Database atau Database Management System (DBMS). Abdul Kadir (2001:353), MySQL termasuk jenis Relational Database Management (RDBMS). Itulah sebabnya istilah seperti table, baris, kolom, digunakan pada MySQL. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL merupakan sebuah
database yang
berfungsi sebagai penyimpanan dan manajemen data. Dan MySQL ini bisa berjalan di banyak sistem operasi salah satunya yaitu sistem operasi windows.
2.2.3 Cascading Style Sheet (CSS) CSS mendefinisikan karakteristik tampilan warna, style dan posisi suatu elemen pada dokumen HTML dalam bentuk property elemen tersebut. Pemisahan isi dengan tampilan yang dilakukan dengan penerapan CSS, memberikan
kemungkinan penyususnan struktur suatu halaman dalam Hypertext Markup Language (HTML) dengan lebih fleksibel. CSS sangat berperan dalam HTML.
2.2.4 Java Script JavaScript pertama kali muncul di Netscape 2.0 dan dikembangkan lebih lanjut pada Netscape 3.0. walaupun memiliki nama yang serupa. Javascript sama sekali tidak berhubungan dengan Java. Java adalah bahasa pemograman tingkat tinggi untuk membuat aplikasi cross platform, sedangkan java script hanyalah scripting language yang terintegrasi dengan web browser untuk memberikan fleksibilitas tambahan bagi programmer untuk mengontrol elemen-elemen dalam halaman web. 2.3
Data Flow Diagram Hartono, Jogiyanto (2005:32) DFD merupakan diagram yang mengunakan
notasi-notasi atau simbol-simbol untuk mengambarkan sistem jaringan kerja antar fungsi-fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. Ada empat komponen dalam pembuatan DFD yaitu : 1.
Terminator atau Sumber Berbentuk segi empat untuk simbol keadaan external yang bertujuan untuk
menunjukan tempat asal data.(sumber atau tempat tujuan data).
Gambar 2.1 Simbol Terminator
2.
Data Flow atau ( arus data ) Berbentuk anak panah yang menunjukan alur data (informasi atau objek).
Gambar 2.2 Simbol arus data
3.
Procees (proses) Berbentuk simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang
tegak dengan sudut-sudut tumpul.
Gambar 2.3 Simbol proses
4.
Data Store ( Simpanan data ) Penyimpan data (data store) merupakan penyimpan data yang dapat berupa: • Suatu file atau basis data di sistem komputer. • Suatu arsip atau catatan manual.
Gambar 2.4 Data Store
2.4 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity
Relationship
Diagram
(ERD)
adalah
komponen-komponen
Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang dilengkapi atribut-atribut yang mempresentasikan sebuah fakta Model ini dipilih karena mempunyai kelebihan yaitu :
1) Dapat menggambarkan hubungan antara entity dengan jelas. 2) Dapat menggambarkan batasan jumlah entity dan partisipasi antar entity. 3) Mudah dimengerti oleh perancang database.
Ada tiga macam komponen- komponen ERD yang digunakan yaitu : 1)
Entity/objek data Entity adalah kumpulan objek atau suatu yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasi secara unik, kumpulan entitas yang sejenis disebut entityset penggambaran entitas pada ERD menggunakan simbol persegi panjang.
Gambar 2.5 Simbol Entity 2)
Relationship Relationship adalah Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih, kumpulan relationship yang sejenis disebut Relationship set. Hubungan digambarkan dengan bentuk belah ketupat, tiap belah ketupat diberi label kata kerja.
Gambar 2.6 Simbol Relationship
3)
Atribut Atribut merupakan sifat atau karakteristik suatu entitas yang menyediakan penjelasan detail tentang entitas tersebut.
Gambar 2.7 Simbol Atribut
Ada beberapa tipe atribute yang perlu diperhatikan dalam penggambaran ERD yaitu : 1) Atribut kunci kandidat Satu atribut atau kombinasi atribut yang mengidentifikasi setiap instance suatu entitas secara unik 2) Atribut kunci utama Kunci kandidat yang dipilih sebagai identifier untuk satu tipe entitas. 3) Atribut bernilai tunggal Banyak atribut memeiliki satu nilai tunggal untuk satu entitas tertentu. 4) Atribut Jamak Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instance entitas. 5) Atribut komposisi Suatu atribut mungkin terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil
dengan
arti yang bebas dari atribut itu sendiri. 6) Atribut yang dihasilkan/Derived Atribute dua atau lebih nilai atribut yang berrealisasi.
2.4.1 Karakteristik Entity Relationship Diagram (ERD) Ada beberapa karakteristik pada Entity Relationship Diagram (ERD) yang menandakan arah dan tujuan yang digunakan untuk pembuatan
sistem:
menjelaskan batasan jumlah keterhubungan suatu entity dengan entity lainnya ada tiga jenis cardinality ratio yaitu seperti gambar dibawah ini : Kardinalitas satu ke satu I satu
I satu
ke
Gambar 2.8 Cardinality Ratio satu ke satu
Kardinalitas satu ke banyak I
M ke
satu
banyak
Gambar 2.9 Cardinality Ratio satu ke banyak
Kardinalitas banyak ke banyak M banyak
M ke
banyak
Gambar 2.10 Cardinality Ratio banyak ke banyak
BAB III METODELOGI PENELITIAN Metodelogi adalah kerangka teoritis yang digunakan untuk menganalisa, mengerjakakan dan mengatasi masalah yang dihadapi. Sedangkan kerangka teoritis merupakan metode-metode ilmiah yang diterapkan dalam pelaksanaan tugas. Gorys (2009:310). Metodelogi penelitian yang digunakan dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut:
3.1 Ruang Lingkup Penelitian Kegiatan ini dilakukan untuk membuat suatu program database di kantor camat Meurah Dua kabupaten Pidie Jaya. Database yang dibuat merupakan basis data sistem informasi potensi desa (podes). Dalam menangani basis data sistem informasi podes semua hal yang menyangkut dengan data potensi suatu desa dalam kecamatan Meurah dua kabupaten Pidie jaya. Pembuatan aplikasi berbasis web yang menyangkut dengan sistem informasi podes, yang dalam perancangan sistem informasi ini penulis mengunakan PHP, dan MySQL yang merupakan bahasa pemograman untuk membuat suatu aplikasi dalam sistem operasi Windows, dan juga memudahkan pemrograman untuk berinteraksi langsung dengan elemen-elemen (komponen-komponen) setiap program.
3.2
Tempat dan Waktu Penelitian Perancangan dan pembuatan aplikasi sistem informasi potensi desa (Podes)
pada kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya Berbasis Web, dan
berlangsung waktu selama 1 minggu untuk pengambilan yang dimulai dari bulan 14 Maret 2013, sampai dengan 21 Maret 2013.
3.2.1 Alat dan Bahan Peralatan dan bahan yang digunakan untuk merancang sistem informasi potensi desa (Podes) pada kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya Berbasis Web ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Perangkat Lunak (sofware) a) Sistem Operasi Windows b) Aplikasi (APPServ) sebgai server httpnya c) Aplikasi Dreamweafer 08 2. Perangkar Keras (hadware) Perangkat keras (hadware) yang digunakan untuk menjalankan aplikasi sistem informasi potensi desa (Podes) pada kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya Berbasis Web ini pada sebuah Laptop adalah sebagai berikut: a) Laptop dengan prosesor Intel Pentium 43.06 Ghz atau setara. b) Memory RAM 256 MB c) Kapasitas Hardisk Minimal 80 GB d) Modem Untuk dapat terkoneksi dengan internet
3.3
Jenis Penelitian Dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data-data yang di butuhkan
beberapa jenis penelitian yang penulis lakukan pada kantor camat Meurah Dua kabupaten Pidie Jaya adalah dengan cara :
3.3.1 Variabel yang digunakan Variabel yang digunakan dalam jenis penelitian ini yaitu mengumpulkan data tentang potensi desa pada kantor camat meurah Dua kabupaten Pidie jaya dan mencari data-data masukan lainnya yang lengkap dan akurat yang berkaitan dengan judul yang diteliti.
3.3.2 Sebab Dan Akibat Berbagai kendala yang terjadi pada kantor camat meurah Dua kabupaten Pidie Jaya tentang pendataan kembali keadaan suatu desa ditinjau dari bentuk dan keadaan potensinya menurut suatu desa yang terdapat dalam wilayah kantor camat meurah Dua kabupaten Pidie Jaya, untuk menampilkan informasi tentang data potensi desa belakangan ini kurang tepat sasaran pada kantor camat meurah Dua kabupaten Pidie Jaya disebabkan banyaknya objek-objek suatu desa yang berhubungan dengan sarana atau prasarana desa tidak terpublikasi dalam penyampaian informasi kepada publik.
3.4
Rancangan Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi atau tugas akhir ini
meliputi beberapa bagian, yaitu : a. Metode Analisis Penulis melakukan analisis dengan terlebih dahulu melakukan wawancara baik kepala lurah maupun tokoh-tokoh masyarakat lainnya guna mendapatkan informasi. untuk mendukung penelitian dan dilihat apakah dapat digunakan sebagai bahan penulisan dan untuk perancangan selanjutnya.
b. Metode Perancangan Setelah hasil wawancara dianalisis, penulis merancang beberapa hal berikut ini :
Tabel keputusan dan pohon keputusan (decision table and decision tree)
Antarmuka pemakai (user interface)
Aturan-aturan (rules)
Program (prototype)
c. Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem disusun berdasarkan hasil dari data yang sudah diperoleh. Metode ini meliputi : 1. Analisis Kebutuhan Tahapan ini menguraikan kebutuhan sistem yang utuh menjadi komponenkomponen sistem untuk mengetahui bagaimana sistem dibangun dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan sistem yang sudah ada sehingga dapat dijadikan masukan dan pertimbangan dalam penyusunan sistem yang baru. Analisis kebutuhan sistem itu sendiri meliputi input, output dan proses. 2. Desain Tahap ini merupakan tahap perancangan sistem, yaitu mendefinisikan kebutuhan yang ada, mengambarkan bagaimana sistem dibentuk dan persiapan untuk merancang sebuah aplikasi yang berbasis web. 3. Implementasi Tahap ini adalah penerjemahan rancangan dalam tahap desain ke dalam bahasa pemrograman HTML dengan PHP sebagai server side scripting.
4. Pengujian Setelah aplikasi selesai dibuat, maka pada tahap ini merupakan uji coba terhadap program tersebut. Sehingga analisis hasil implementasi yang didapat dari sistem disesuaikan dengan kebutuhan sistem tersebut. Jika penerapan sistem sudah berjalan dengan lancar, maka sistem dapat di implementasikan.
3.5
Metode Pengumpulan Data Cara pengambilan data yang penulis lakukan adalah dengan menggunakan
berapa pendekatan baik atasan yang berwenang maupun penelesuran data-data didesa-desa dan juga peninjauan pustaka dan juga melakukan wawancara kesemua pihak yang berkompiten di bidangnya melakukan perbandingan antara penerapan sistem informasi yang sedang berjalan agar mendapatkan data yang maksimal dan akurat. Penelitian Lapangan (Field Research). Penelitian dilakukan langsung ke kantor camat meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya untuk mendapatkan data dimana penulis melakukan pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada guru yang bersangkutan, dan melakukan beberapa hal diataranya: a)
Wawancara (interview) Penulis melakukan tanya jawab baik kepala kantor camat meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya maupun karyawan yang mempunyai pengetahuan yang dipecahkan dan memperoleh data-data yang benar-benar akurat.
b)
Pengamatan (observasi) Penulis melakukan peninjauan langsung kelapangan dengan mengamati pelaksanaan sistem yang sedang berjalan dan mengamati jalannya informasi yang ditijau dari segi yang dianggap penting.
c)
Membuat dan Merancang Penulis melakukan perancangan sistem informasi potensi desa (Podes) pada kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya Berbasis Web, perancangan yang dimaksud merupakan sebuah tahap awal dalam membangun sebuah situs. Situs ini di rancang menggunakan Macromedia Dream Weaver digunakan sebagai tempat untuk menampilkan situs yang telah dirancang.
d)
Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapat landasan teori yang memadai dalam penyusunan tugas akhir.
3.6
Potensi Desa (Podes) Secara keseluruhan potensi desa dapat dijelaskan suatu objektivitas pada
suatu desa yang terlihat secara medical atau yang menjadi salah satu objektivitas suatu desa dari potensi desa adalah letak suatu desa dengan kabupaten atau layanan publik dalam kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya dan sarana prasarana yang layak disuatu desa.
3.7
Metode Pengolahan Data Untuk menghasilkan suatu informasi yang baik pada kantor camat Meurah
Dua Kabupaten Pidie Jaya tentang sistem informasi potensi desa (Podes) pada kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya perlu dibuatkan suatu rancangan aplikasi yang berbasis web dengan memanfaatkan layanan internet untuk dapat mempublikasikan segala informasi yang berhubungan
dengan potensi desa yang ada dalam wilayah kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya yang dapat mempermudah dalam hal penyampaian informasi, untuk merancang sebuah aplikasi yang akan dijadikan sebagai aplikasi
pengolahan data potensi desa (Podes) dikecamatan Meurah Dua
kabupaten Pidie Jaya penulis mengunakan beberapa alternatif untuk mendukung metode pengolahan data antara lain sebagai berikut:
Peralatan dan bahan yang digunakan untuk merancang website ini adalah sebagai berikut: 3.7.1 AppServ AppServ merupakan sebagai server lokal dalam pengetasan halaman Web sebelum file-file dan script Web dipublikasikan pada Internet, seperti PWS (personal web server) atau apache Web server seperti yang digunakan penulis. 3.7.2 Dreamweaver Dreamweaver merupakan suatu Editor Pendesain Web dan penggabungan antara layout dengan bahasa pemrograman seperti mengatur frame, membuat form dan membuat header footer lainnya.
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Pengolahan data tentang sistem informasi potensi desa (Podes) pada Kantor Camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya Berbasis Web yang sedang berjalan sekarang ini adalah sudah mengunakan komputer, tetapi masih sebatas pada penggunaan aplikasi Microsoft Word maupun Microsoft Excel. Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menguji, menginstall dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem pengolahan data yang lama.
4.1 Uraian Umum Tentang Alat/Sistem Kegiatan ini dilakukan untuk membuat suatu program database di Kantor Camat Meurah Dua kabupaten Pidie Jaya. Database yang dibuat merupakan basis data sistem informasi potensi desa (podes). Dalam menangani basis data sistem informasi podes semua hal yang menyangkut dengan data potensi suatu desa dalam Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya. Pembuatan aplikasi berbasis web yang menyangkut dengan sistem informasi podes, yang dalam perancangan sistem informasi ini penulis mengunakan PHP, dan MySQL yang merupakan bahasa pemograman untuk membuat suatu aplikasi dalam sistem operasi Windows, dan juga memudahkan pemrograman untuk berinteraksi langsung dengan elemen-elemen (komponen-komponen) setiap program.
4.2 Context Diagram Context Diagram atau konteks diagram ini merupakan diagaram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Adapun bentuk Diagram konteks sistem informasi potensi desa (Podes) pada Kantor Camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya dapat dilihat pada Diagram Berikut :
Adminstrator Data Kemukiman Data Desa Data Status Desa Data Penduduk Data Prasarana Desa
Data Kemukiman ll Laporan Data Kemukiman Laporan Data Desa
Data Desa Data Status Desa Data Penduduk
Data Prasarana
SISTEM INFORMASI POTENSI DESA
kela
Laporan Data Status Desa Laporan Data Penduduk Laporan sarana dan Prasarana
Informasi data Data Podes/Desa Data Podes/Kemukiman Data podes/Status desa
Lap. Data Status desa Lap. Sarana/prasarana Lap. Data Status desa/Thn Lap. Sarana/prasarana/Thn
Masukan Keluaran Pengajar Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem informasi potensi desa (Podes) pada Kantor Camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya Pengajaran
4.3
Alur Kerja Sistem Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem yang telah ada pada sebelumnya, untuk sistem yang sebelumnya tentang sistem informasi potensi desa (Podes) pada kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya Berbasis Web, publikasi datanya tentang
potensi desa masih
mengunakan cara manual oleh karyawan pada kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, maka perlu pengembangan suatu sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Adapun bentuk ERD sistem informasi potensi desa (Podes) pada kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya dapat dilihat pada Diagram Berikut : ADMIN
Potensi desa (Podes)
Data Kemukiman
Lap. Data Status desa
Data Desa Data Status Desa Data Penduduk
Lap. Sarana/prasarana POTENSI DESA (PODES)
Lap. Data Status desa/Thn Lap. Sarana/prasarana/Thn
Data prasarana
Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 0 Sistem informasi potensi desa (Podes) pada kantor camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya
4.4
Entity Relationship Diagram ERD Beberapa aturan bisnis mengenai relasi antar entitas dalam rancangan
Entity Relationship Diagram dari sistem informasi potensi desa (Podes) pada Kantor Camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya Berbasis Web, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1)
Entitas data
kemukiman, merupakan banyaknya kemukiman yang
terdapat dalam Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya data kemukiman akan digunakan sebagai data pendukung nantinya baik pada data sumber maupun pada data join satu kesatu didalam database. 2)
Entitas data desa, merupakan banyaknya desa-desa yang terdapat dalam masing-masing kemukiman dalam daerah Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya data desa merupakan jumlah banyaknya desa-desa dalam suatu kemukiman.
3)
Entitas data status desa merupakan salah satu potensi desa yang ada dalam daerah Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya tentang status desa apakah terpencil atau perkotaan.
4)
Entitas data potensi desa bedasarkan penduduk merupakan, banyaknya penduduk atau warga dalam suatu desa tertentu.
5)
Entitas data potensi desa bedasarkan prasarana merupakan keadaan desa yang ditinjau dari fasilitas desa baik balai desa maupun data sarana atau prasarana lainnya. Berdasarkan aturan bisnis yang ada maka Entity Relationship Diagram
(ERD) Diagram hubungan Entitas ditunjukkan pada gambar 4.3.
nmdes
Kddes
kdkem
Kdkem
I
M
Desa
nmkem
Kemukiman
dalam
luasdes Jrkkec
Stsdes
M
I
Status Desa
memiliki
Jrkkab
IdSts Jrkprov Ltkdes
kddes lk kdkem Pr Idpddk Jlhptn M memiliki
I
Penduduk Jlhnlyn
JlhPdg
Jlhbrh JlhPns
M
kdkem
Kntr_ds
Id_prsn
kddes
Balai
I
Prasarana
memiliki
listrik
Wc_umm
Msjd
Pustu Dyh
Sklh
Gambar 4.3 Entity relationship diagram Sistem Informasi Potensi Desa dikecamatan Meurah Dua kabupaten Pidie Jaya
4.5 Data Flow Diagram (DFD) level 1 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem
DFD merupakan alat
yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur. 1 Login
Data User User
Administrator Data Desa Data Statusdes Data Penduduk Data Prasarana
Entry data Desa Info. Data Desa
2 Desa
Data Desa
Desa
Entry Data Status Desa
Data Info.Data Status Desa
3 Status Desa
Status Desa
Status desa
penduduk
Entry Data penduduk
Info.Data penduduk
4 Penduduk
5 Prasarana
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 1 Sistem informasi potensi desa (Podes) pada Kantor Camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya
4.6
Mempersiapkan Database Tahap ini merupakan tahap dimana penulis menempatkan data yang sudah
ada pada bagian database server. Data tersebut nantinya akan diproses oleh data yang sudah dibuat. Tempat untuk menampung data tersebut disebut dengan basisdata atau database strukturnya yang terdiri dari atas tabel-tabel yang dibuat dengan menggunakan program MySQL. Dalam Sistem informasi potensi desa (Podes) pada Kantor Camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, penulis membuat beberapa tabel. dalam database sebagai tempat penyimpanan data, adapun beberapa tabel tersebut diantaranya tabel login user, tabel kecamatan, tabel kelurahan, tabel pembatasan wilayah desa, tabel pemerintahan desa, tabel penduduk, tabel perekonomian dan tabel sarana dan prasarana, maka untuk merancang database dan tabel-tabel tersebut penulis mengunakan fasilitas PHP MyAdmin dan MySQL Comand line yaitu salah satu fasilitas database yang mudah untuk digunakan, .dibawah ini gambaran isi dari masing-masing Tabel :
4.6.1
Struktur Tabel Kemukiman Tabel kemukiman merupakan struktur tabel yang digunakan untuk
menyimpan data kemukiman semua type data pada tabel ini semua bertipe varchar, adapun struktur tabelnya dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Struktur tabel kemukiman No
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
Kdkem*
Char
2
Kode Kemukiman
2
Nmkem
Varchar
30
Nama Kemukiman
4.6.2
Struktur Tabel Desa Tabel desa merupakan tabel yang fungsinya untuk menyimpan data
seluruh nama-nama desa dalam kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, data dalam tabel ini nantinya akan menjadi join sebagai data pendukung untuk tabel lain, maka struktur tabelnya dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Struktur tabel desa No
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
Kddes*
Varchar
3
Kode desa
2
Nmdes
Varchar
35
Nama desa
3
Kdkem
Char
2
Kode Kemukiman
4.6.3 Struktur Tabel Status Desa Tabel status desa merupakan tabel yang fungsinya untuk menyimpan data status desa dalam kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, data dalam tabel ini nantinya akan menjadi join sebagai data pendukung untuk tabel lain, maka struktur tabelnya dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Struktur tabel status desa No
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
IdSts*
Varchar
3
ID Status desa
2
Varchar
20
Status desa
3
Stsdes luasdes
Varchar
20
Luas desa
4
Jrkkec
Varchar
10
Jarak kekecamatan
5
Jrkkab
Varchar
10
Jarak kekabupaten
6
Jrkprov
Varchar
10
Jarak keprovinsi
7
Ltkdes
Varchar
20
Letak desa
4.6.4 Struktur Tabel Penduduk Tabel penduduk merupakan struktur tabel yang digunakan untuk menyimpan data tentang data penduduk atau warga dalam suatu desa dikecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, pada tabel ini ada data lain yang dijoinkan dengan data penduduk adapun tipe data untuk isi data dalam tabel ini semuanya bertipe varchar, maka struktur tabelnya dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Struktur tabel penduduk No
Nama Field
Type
Size
varchar
3
ID Penduduk
Char
2
Kode kemukiman
varchar
3
Kode desa
varchar
10
Jumlah Laki
5
LK PR
varchar
10
Jumlah Perempuan
6
Jlhptn
varchar
10
Jumlah Petani
7
Jlhnlyn
varchar
10
Waktu ke kabupaten
8
Jlhbrh
varchar
10
Jumlah Buruh
9
JlhPns
varchar
10
Jumlah PNS
10
JlhPdg
varchar
10
Jumlah Pedagang
1
Idpddk*
2
kdkem Kddes
3 4
Keterangan
4.6.5 Struktur Tabel Sarana dan Prasarana Tabel sarana dan prasarana desa merupakan struktur tabel yang digunakan untuk menyimpan data pelayanan publik atau suatu fasilitas gampong pada suatu desa seperti yang tersebut dalam struktur tabel, adapun tipe data untuk isi data dalam tabel ini semuanya bertipe text, maka struktur tabelnya dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Struktur tabel Prasarana No
Type
Size
Varchar
3
ID Prasarana
Varchar
4
Thn
Char
2
Kode kemukiman
varchar
3
Kode desa
Varchar
10
Kantor desa
6
Kntr_ds Balai_desa
Varchar
10
Balai desa
7
Listrik
Varchar
10
Listrik
8
Mesjid
Varchar
10
Mesjid
9
Pasar
Varchar
10
Pasar
10
Sekolah
Varchar
10
Sekolah
11
Dyh
Varchar
10
Dayah
12
Pustu
Varchar
10
Pustu
13
Wc_umum
Varchar
10
WC Umum
1 2 3 4 5
4.6.6
Nama Field Id_prsn* Thn Kdkem Kddes
Keterangan
Struktur Tabel User Tabel User merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data nama
pengguna atau administrator beberapa field data yang digunakan dalam struktur tabel ini adalah user, password user semua type data pada tabel ini semua bertipe varchar, adapun struktur tabelnya dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6. Struktur tabel user No
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
User*
Varchar
10
Nama user
2
Password
Varchar
10
Nama password
4.7 Dialog Login Ke Sistem Login ke sistem merupakan panggilan utama yang menentukan proses tampilnya halaman index. Login ini sangat bermanfaat karena sebagai kunci utama dalam bentuk password yang tidak bisa dijalankan atau mengakses sembarangan data oleh banyak orang kecuali oleh user yang sudah melakukan registerasi pada sistem. Bentuk login yang sudah didesain dan sudah bisa dijalankan dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Desain halaman login user dengan Sistem 4.8
Dialog Halaman Penanganan Data Sesudah Login Halaman penangananan data ini dapat ditampilkan jika kita telah berhasil
melaksanakan login sistem secara benar. Pada bagian menu penanganan data ini terdapat beberapa menu input seperti input data kemukiman, input data desa, input
data status desa dan lainnya sebagainya, adapun program yang sedang berjalan dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Desain halaman penanganan data
4.8.1
Dialog Input Data Kemukiman Desain Form kemukiman merupakan form yang kegunaannya untuk
mengisi data kemukiman yang ada dalam kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, Maka sistem yang sudah didesain dan sudah bisa diimplementasikan dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Desain halaman input data kemukiman
4.8.2 Dialog Input Data Desa Desain Form input data desa merupakan form yang kegunaannya untuk mengisi data desa yang ada dalam kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, Maka sistem yang sudah dirancang dan sudah bisa dijalankan dapat dilihat pada Gambar 4.8.
Gambar 4.8 Desain halaman input data desa
4.8.3 Dialog Input Data Status Desa Form input data status desa merupakan form yang kegunaannya untuk memudahkan pengisian data status desa, maka sistem yang sudah dirancang dan sudah bisa dijalankan dapat dilihat pada Gambar 4.9.
Gambar 4.9 Desain halaman input data status desa
4.8.4 Dialog Input Data Penduduk Form input data penduduk merupakan form yang kegunaannya untuk memudahkan pengisian data penduduk, maka sistem yang sudah dirancang dan sudah bisa dijalankan dapat dilihat pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Desain input data penduduk
4.8.5
Dialog Input Data Sarana dan Prasarana Desa Form input data sarana atau prasarana desa merupakan form yang
kegunaannya untuk mengisi data fasilitas atau sarana prasarana pada suatu desa dalam kecamatan Meurah Dua kabupaten Pidie Jaya dengan keterangan didata kantor Geuchiek, balai musyawarah desa, meunasah, mesjid, puskesmas pembantu, posyandu, lembaga pendidikan agama, WC umum,
dan lain
sebagainya, maka sistem yang sudah dirancang dan sudah bisa dijalankan dapat dilihat pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11 Desain input data sarana atau prasarana
4.9
Dialog Halaman Tampilan Laporan Dari sistem pengolahan data tentang sistem informasi potensi desa (Podes)
pada Kantor Camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya berbasis web, penulis membatasi pencetakan laporan sebagai hasil akhir dari pada pengolahan data sebuah sistem, adapun beberapa halaman laporan yang bisa dicetak melalui browser tempat program di jalankan adalah sebagai berikut :
4.9.1
Laporan Data Status Desa laporan data status desa ini diimplementasikan untuk menampilkan data
tentang keadaan status suatu desa dalam kecamatan Meurah Dua, data yang ditampilkan data yang diinput terlebih dahulu dan disimpan dalam database server, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.12.
Gambar 4.12 Desain Laporan status desa
4.9.2
Laporan Data Penduduk Desa Laporan data penduduk desa ini diimplementasikan untuk menampilkan
data tentang keadaan penduduk suatu desa dalam kecamatan Meurah Dua, data yang ditampilkan data yang diinput terlebih dahulu dan disimpan dalam database server, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.13.
Gambar 4.13 Desain Laporan data penduduk desa
4.9.3
Laporan Data Sarana dan Prasarana Desa laporan data status desa ini diimplementasikan untuk menampilkan data
tentang keadaan status suatu desa dalam kecamatan Meurah Dua, data yang ditampikan data yang diinput terlebih dahulu dan disimpan dalam database server, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.14.
Gambar 4.14 Desain Laporan data sarana dan prasarana desa
4.9.4 Rekapitulasi Laporan Data Status Desa Menurut Tahun Laporan data status desa menurut tahun dapat dicetak melalui sebuah form bantu untuk mencari data status desa menurut tahun, adapun bentuk desain formnya dapat dilihat pada Gambar 4.15.
Gambar 4.15 Form cari data status desa menurut Tahun
Adapun hasil Laporan data status desa menurut tahun yang dicetak seperti tampak pada Gambar 4.16. Ga
mb Gambar 4.16 Laporan data status desa menurut Tahun 4.9.5 Rekapitulasi Laporan Data Prasarana Desa Menurut Tahun
Laporan data status desa menurut tahun dapat dicetak melalui sebuah form bantu untuk mencari data status desa menurut tahun, adapun bentuk desain formnya dapat dilihat pada Gambar 4.17.
Gambar 4.17 Form cari data prasaran desa menurut Tahun
Adapun hasil Laporan data prasarana desa menurut tahun yang dicetak seperti tampak pada Gambar 4.18. Ga
mb Gambar 4.18 Laporan data prasarana desa menurut Tahun
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan Website cepat sekali dikenal di lingkungan pengguna internet, karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan penelesuran dan pencarian suatu informasi. Suatu situs web akan dikenal dengan cepat apabila informasi yang disajikan selalu up todate dan lengkap. Tetapi kelengkapan data merupakan penambahan atau pengubahan data yang akan disajikan.
Dari keterangan di atas dan bab-bab sebelumnya penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Di dalam pembuatan database web untuk merekam data Potensi Desa dalam kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, ada beberapa tahapan yang penulis lakukan yaitu tahap perencanaan dan perancangan situs. 2.
Dalam pembuatan rancangan sistem informasi potensi desa (Podes) pada Kantor Camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya Berbasis Web, situs harus dirancang dengan baik dan benar, agar dalam melakukan update dan melengkapi data tidak terjadi kesulitan.
3. Situs ini dibuat dengan menggunakan bahasa Pemrograman PHP dan mesin database MYSQL, sehingga pengelola situs tidak perlu lagi melakukan proses editing pada dokumen HTML, tetapi cukup dengan melakukan penambahan atau perubahan dalam database sehingga pengelola situs sudah dapat memperbaharui isi situs.
5.2. Saran Adapun saran yang penulis berikan dalam tugas akhir ini, yaitu : 1. Perlu dilakukan pembaharuan pada website ini agar para pengunjung situs tidak merasa bosan dan selalu memberikan informasi-informasi terbaru mengenai sistem informasi potensi desa (Podes) pada Kantor Camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya Berbasis Web. 2. Perlu diadakan pengadaan database secara teratur ke dalam media penyimpanan lainnya seperti CD RW atau yang lainnya untuk mencegah halhal yang tidak diinginkan seperi data hilang atau rusak. 3. Dengan semakin pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang komputer, diharapkan kepada karyawan dalam Kantor Camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya agar memperbanyak kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kemajuan teknologi khususnya komputer dengan mengadakan acara-acara seperti pelatihan komputer, pengenalan internet. 4. Diharapkan dengan adanya pembuatan website tentang potensi desa pada Kantor Camat Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, dapat dengan mudah dalam hal penyampaian informasi mengenai data Potensi Desa untuk warga dalam dalam lingkungan Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya dengan layanan internet.
DAFTAR PUSTAKA
Darwin Sitompul (2007:43), Pengenalan Database, Penerbit Mutiara, Jakarta. Fredick Wu (2009:40), Pengenalan Komputer, Jakarta : Rineka Cipta George Bodnar (2006:26), Sistem Informasi, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia Jakarta. Harianto (2003:40), Konsep dan Perancangan Database, edisi kedua Penerbit Andi Offset, Yogyakarta. Jogiyanto., (2005:20), Sistem Informasi Manajemen, Edisi I Pengantar, Penerbit Jakarta Pusat, PT. Pustaka Binaan Presindo. James Hall (2009:22), Sistem Informasi, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia Jakarta. Jogiyanto (2006:15)), Analisis dan Desain, Cetakan Keempat, Penerbit Audi Offset, Yogyakarta. Jogianto,( 2006 : 41), Sistem Informasi, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia Jakarta. Krismiaji (2005:15),( 2006 : 41), Sistem Informasi, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia Jakarta. Romney dan kawan(2004:11), Sistem Informasi, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia Jakarta. Tafri D. Mahyuzir (2009:8), Pendataan, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia Jakarta. Richard Neuschel (2008:30), Sistem Informasi, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia Jakarta.
1. Script Field Koneksi.Php 2. Script Field Index.Php <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-88591" /> :: PODES MEURAH DUA:: <style type="text/css">
Di Kembangkan Oleh: Mulyadi
include "jam.pp"; ?> include "kalender.php"; ?>
<span style="text-transform: uppercase">RANCANGAN SISTEM INFORMASI POTENSI DESA KECAMATAN MEURAH DUA
<span style="text-transform: uppercase">KABUPATEN PIDIE JAYA BERBASIS WEB