IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520
1
Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Pasien Rawat Jalan Berbasis Web Pada RSIA Hamami Palembang M.Taufik Perdana1,Agustin Parmaini2, Rusbandi 3, Desi Pibriana4 1,2 STMIK GI MDP, 3 Jalan Rajawali No.14, Palembang +62(711)376400 1,2 Jurusan Sistem Informasi, 3STMIK GI MDP, Palembang Email :
[email protected], 2
[email protected], 3
[email protected], 4
[email protected]
Abstrak Saat ini merupakan periode yang banyak melibatkan teknologi informasi dalam pelaksanaan kegiatan di berbagai bidang. Selama ini proses rawat jalan di RSIA Hamami untuk pengelolaan data pasien rawat jalan hanya dilakukan berdasarkan kartu riwayat pasien, kartu riwayat pasien yang disimpan oleh pihak rumah sakit dan kartu riwayat pasien masih berbentuk kertas, hal ini dapat menyebabkan sulit untuk menemukan data riwayat pasien. Selain itu untuk biaya rawat jalan dari masing-masing dokter yang dikenakan terhadap pasien sering berubah- ubah hal ini disebabkan karena adanya pengurangan yang diberikan oleh dokter terhadap pasien tertentu, akibatnya resepsionis harus mengkonfirmasi biaya rawat jalan tersebut kepada dokter terlebih dahulu, sehingga pasien cukup lama menunggu. Tujuan penelitian ini merancang dan membangun sebuah sistem informasi berbasis web yang digunakan untuk mengelola administrasi rawat jalan di RSIA Hamami. Sistem yang dibangun menggunakan metodologi iterasi dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah rancang bangun sistem informasi pelayanan yang mempermudahh registrasi pasien rawat jalan, data riwayat kesehatan pasien, biaya pengobatan pasien dan data resep obat untuk pasien. Kata kunci : Rawat jalan, iterasi, PHP, MySQL
Abstract Currently a period involving many of the information technology in the implementation of activities in various fields. Up to now, outpatient care at RSIA Hamami for outpatient data management is only based on patient history card, patient history card kept by the hospital and patient history card still in paper form, this may make it difficult to find patient history data. In addition to the outpatient costs of each physician being subjected to the patient often this change is due to a reduction given by the doctor to a particular patient, consequently the receptionist should confirm the outpatient costs to the doctor first, so the patient is long enough wait. The purpose of this research is to design and build a web-based information system used to manage outpatient administration in RSIA Hamami. The system is built using iterative methodology using PHP and MySQL programming languages. The result of this research is a design of information service system that facilitate registration of outpatient, the history of the patients’s health. patient medical cost and the drug prescription Keywords : Outpatient, iteration, PHP, MySQL
Received June1st,2012; Revised June25th, 2012; Accepted July 10th, 2012
ISSN: 1978-1520
2
1. PENDAHULUAN Saat ini merupakan periode yang banyak melibatkan teknologi informasi di berbagai bidang. Salah satunya adalah komputer. Teknologi komputer sudah menyebar di berbagai kalangan dan bukan merupakan sesuatu yang asing di masyarakat umum. Sekarang ini banyak bidang yang sudah menggunakan komputer untuk mengetahui berbagai macam informasi. Saat ini di dalam bidang pelayanan kesehatan juga memerlukan teknologi informasi yang digunakan untuk proses penyimpanan data pasien. Pasien merupakan konsultasi kesehatan yang diperlukan baik secara langsung maupun tidak langsung di rumah sakit [1]. Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh RSIA Hamami kepada pasiennya adalah pelayanan rawat jalan. Pelayanan rawat jalan ini menangani berbagai proses dari proses registrasi rawat jalan, pemeriksaan pasien oleh dokter, resep dari dokter dan pengambilan obat di apotik RSIA Hamami , serta pembayaran biaya rawat jalan dan obat tersebut. Selam proses yang berjalan, RSIA Hamami melakukan proses rawat jalan dengan kartu riwayat kesehatan pasien yang dsimpan oleh pihak rumah sakit yang berbentuk kertas sehingga kartu kesehatan paien sulit untuk ditemukan ketika data riwayat pasien dibutuhkan untuk pemeriksaanrawat jalan. Oleh karena itu dibuatlah rancang bangun sistem informasi rawat jalan berbasis web di RSIA Hamami. Adapun ruang lingkup dari sistem pelayanan pasien rawat jalan ini meliputi pengolahan data pasien, data kunjungan pasien, data riwayat kesehatan pasien, biaya pengobatan pasien dan data resep untuk pasien. Tujuan dari adanya sistem informasi pelayanan pasien rawat jalan ini adalah merancang dan membangun sebuah sistem informasi berbasis web pada RSIA Hamami Palembang. Manfaat dari sisem informasi pelayanan pasien rawat jalan adalah memudahkan resepsionis dalam pengolahan data pasien, biaya pengobatan dan mempermudah pemuatan rekapitulasi pasien rawat jalan yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan oleh manajemen rumah sakit. 2. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang digunakan adalah metodologi iterasi (iteration) menurut Whitten [2], metodologi iterasi merupakan suatu metode yang fleksibel karena setiap tahapannya dapat dilaksanakan secara berulang-ulang sampai mendapatkan hasil yang diinginkan. Metode iterasi memiliki beberapa tahap pengembangan, yaitu sebagai berikut: 1. Tahap Perencanaan Pada tahap ini, hal yang dilakukan adalah mengidentifikasi masalah yang terdapat pada RSIA Hamami, mengenali komponen-komponen sistem, objek objek, dan hubungan antar objek. Dalam tahap ini penulis melakukan kegiatan wawancara,observasi,studi pustaka serta pengumpulan dokumen-dokumen terkait. 2. Tahap Analisis Pada tahap ini menganalisis kebutuhan sistem yang akan dibangun termasuk kegunaan sistem yang diharapkan pengguna dan batasan aplikasi. memperoleh informasi melalui observasi, wawancara, dan diskusi. Informasi yang di peroleh dianalisis untuk mendapatkan kebutuhan pengguna yang digunakan pada tahap selanjutnya
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
3
3. Tahap Perancangan Pada tahap ini melakukan perancangan untuk memberikan gambaran yang dikerjakan dan bagaimana tampilan user interface. Tahap ini juga membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan perangkat keras dan sistem, serta mendefinisikan sistem secara keseluruhan. 4. Tahap Implementasi Pada tahap ini melakukan pengoperasian sistem. Hal utama yang dilakukan diantaranya instalasi program dan hosting web. 5. Tahap Pemeliharaan Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam metode iterasi. Aplikasi yang sudah dibuat, dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang ditemukan pada tahap sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai pengembangan kebutuhan baru. Pelaksanaan dilakukan mulai dari tahap perencanaan hingga tahap implementasi.
3.HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Uraian Prosedur Berjalan Pada pasien rawat jalan (kandungan,anak, dan umum), pasien yang berobat ke rumah sakit diterima oleh resepsionis, resepsionis menanyakan kepada pasien tersebut apakah merupakan pasien baru atau sudah pernah berobat sebelumnya (pasien lama). Jika pasien tersebut adalah pasien baru maka resepsionis memberikan form kepada pasien dan pasien mengisi form tersebut. Resepsionis membuatkan kartu kesehatan untuk pasien dan kartu berobat, setelah diberikannya kartu berobat oleh resepsionis, pasien membayar biaya pendaftaran. Sedangkan untuk pasien baru (kandungan) maka resepsionis membuatkan kartu riwayat kesehatan ditambah dengan buku medical record (biaya Rp.200.000). Kartu yang dibuat disesuaikan dengan identitas pasien, kartu berobat diberikan kepada pasien dan kartu kesehatan pasien disimpan di arsip riwayat kesehatan pasien yang dikelola oleh resepsionis, begitu juga dengan pasien baru (kandungan) kartu kesehatan pasien di simpan oleh resepsionis, sedangkan buku medical record disimpan oleh pasien. Apabila pasien tersebut adalah pasien lama maka pasien dapat langsung melakukan pendaftaran dan resepsionis mengambil kartu kesehatan pasien di arsip riwayat kesehatan pasien untuk diberikan ke perawat dan memberikan nomor antrian kepada pasien, kemudian pasien menungu diruang tunggu untuk menunggu panggilan dari perawat. Setelah di panggil oleh perawat, pasien langsung menuju ruang praktek dokter. Kemudian Dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien,setelah selesai melakukan pemeriksaan, dokter mencatat diagnosa pasien pada kartu kesehatan pasien yang telah diberikan oleh perawat,sedangkan untuk pasien (kandungan) diagnosa dicatat di kartu kesehatan dan buku medical record. Setelah selesai melakukan pemeriksaan dokter memberikan resep kepada pasien, pasein dapat menebus langsung obat di apotek RSIA Hamami atau di apotek lain. Jika pasien menebus obat di apotek RSIA Hamami pasien dapat langsung memberikan resep yang telah diberikan dokter ke apoteker. Selanjutnya pasien melakukan pembayaran biaya pengobatan di bagian resepsionis. Selanjutnya kartu kesehatan pasien diberikan kembali ke resepsionis untuk di simpan di arsip riwayat kesehatan pasien. Adapun prosedur proses rawat jalan dapat dilihat pada Gambar 1 dan 2
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
4
ISSN: 1978-1520 1. Pasien datang langsung ke Rumah Sakit
Pasien Baru Anak, Umum dan Ibu Hamil
2. Resepsionis menerima pasien
RSIA Hamami
Resepsionis
3. Resepsionis memberikan form kepada pasien
4. Pasien mengisi form dan memberikan form kepada resepsionis
5. kartu diberikan ke pasien dan membayar biaya pendaftaran
Pasien Baru Anak, Umum dan Ibu Hamil
Resepsionis memproses kartu berobat dan kartu riwayat pasien
7. Resepsionis menyimpan kartu riwayat pasien
dan or d 0 Pasien Baru rec al 00.00 Anak, c i d 2 me Rp Umum ku an bu ftar dan enda u t p kar iaya kan r b eri ya mb emba e m m 6.
Pasien Ibu Hamil
Arsip Kesehatan pasien
Gambar 1 Rich Picture Proses Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Baru 12. melakukan pembayaran biaya pengobatan 2. Memberikan kartu berobat / Medical record
3. Resepsionis mengambil kartu kesehatan pasien
1. Datang langsung ke Rumah Sakit
RSIA Hamami 5. memberikan nomor antrian ke pasien
Pasien
keru
ang dokte r
Arsip Kesehatan
4. kartu riwayat pasien diberikan ke perawat
7. masuk ke ruang dokter
11. menebus obat ke apotek RSIA Hamami
6. pa sien dipa nggil
Resepsionis
Perawat 8. dokter melakukan pemeriksaan
Dokter Ruang pemeriksaan
9. dokter mencatat hasil diagnosa dan resep obat pada kartu kesehatan pasien dan untuk ibu hamil dilakukan pencatatan pada kartu kesehatan pasien dan buku medical record
10. resep diberikan ke pasien
Resep
Apotek RSIA Hamami
Gambar 2 Rich Picture Proses Rawat Jalan Pasien Lama 3.2 Analisis Kebutuhan Dari analisis yang di dapat, maka kebutuhan membuat sebuah use case sebagai sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan tentang interaksi antara satu aktor atau lebih dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use case biasanya digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi yang akan dibangun dan siapa saja yang dapat menggunakan fungsi – fungsi tersebut [3]. Pada gambar 3 dijelaskan bahwa use case memiliki 5 aktor yaitu pimpinan, resepsionis, apoteker, dokter dan pasien. Dimana terdapat 14 use case yang saling terhubung dalam satu sistem login. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
5
ISSN: 1978-1520
Ubah pasien Cari pasien Simpan pasien
<
>
Kelola Pasien
Ubah poli Simpan poli
Cari poli
<>
Kelola Poli
Ubah dokter
Simpan dokter
Resepsionis
Cari dkter
<>
Kelola Dokter
Simpan rawat jalan
Cari rawat jalan
Kelola registrasi Rawat Jalan
<>
Simpan obat
Cari obat
apoteker Kelola Obat
<>
Login
Simpan resep
Cari resep
<>
Kelola Resep
Simpan pembayaran
Dokter
<>
Kelola Pembayaran
Simpan jadwal dokter
Ubah jadwal dokter
Cari jadwal dokter
Kelola Jadwal Dokter
Simpan hasil pemeriksaan
<>
Cari hasil pemeriksaan
Kelola Hasil Pemeriksaan
<>
Pasien
Lihat Riwayat Pasien
<>
Lihat Jadwal Dokter
Simpan pengguna
Ubah pengguna
Pimpinan
Cari pengguna
<>
Kelola Pengguna
Cetak laporan registrasi rawat jalan
Cari laporan registrasi rawat jalan
<>
Kelola Laporan
Cetak laporan pembayaran
Cari laporan pembayaran
Gambar 3 Use Case 3.3 Analisis Permasalahan Untuk membantu mengeindentifikasi menganalisis dan memecahkan masalah-masalah yang menghadapi RSIA Hamami menggunakan analisis PIECES untuk mendeskripsikan permasalahan yang terjadi. Tabel 1 Analisis PIECES Performance (Kinerja)
Information (Informasi)
a. Lamanya menemukan kartu kesehatan pasien ketika data riwayat pasien dibutuhkan untuk pemeriksaan rawat jalan. b. Lamanya menemukan informasi dari buku medical record apabila buku medical record hilang. Pada pasien rawat jalan (kandungan), apabila pasien lupa membawa buku medical record maka diagnosa
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
Economics (Ekonomi)
Control (Kontrol) Efficiency (Efisiensi waktu)
Services (Layanan)
6
dokter hanya dicatat pada kartu kesehatan pasien, sehingga terjadi perbedaan informasi antara buku medical record dengan kartu kesehatan pasien Pada pasien rawat jalan (kandungan), apabila buku medical record hilang maka pasien harus mengeluarkan biaya kembali untuk membuat buku medical record. Kartu keseahatan pasien yang berbentuk arsip/kertas rentan mengalami kerusakan. a. Resepsionis harus mengkonfirmasi biaya rawat jalan terlebih dahulu kepada dokter yang bersangkutan, sehinga pasien cukup lama menuggu untuk menyelesaikan proses pembayaran b. Pada pasien rawat jalan (kandungan), dokter harus membuat catatan diagnosa yang sama pada buku medical record dan kartu kesehatan pasien c. Dokter harus membuat catatan diagnosa kembali di buku medical record baru, apabila buku medical record lama hilang Pasien harus menunggu lama untuk menyelesaikan proses registrasi rawat jalan dan pembayaran.
3.4 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram ( DFD) adalah suatu proses penggambaran grafik aliran informasi yang diaplikasikan sebagai data yang yang mengalir dari masukan (input) atau keluaran (output) [3]. Gambaran proses yang terjadi pada sistem yang dirancang terdapat 5 entitas, 12 sistem dan 11 data store dapat dilihat pada gambar 4.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
7
Gambar 4 Data Flow Diagram
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
8
3.5 Rancangan Basis Data Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan pemodelan awal pemodelan basis data yang paling banyak digunakan dan dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional [3]. ERD untuk sistem yang akan dirancang terdapat 12 tabel dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5 ERD
3.6 Tampilan Antarmuka Berikut Tampilan antarmuka sistem informasi pelayanan pasien rawat jalan di RSIA Hamami.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
9
3.6.1 Halaman Login
Gambar 6 Tampilan Halaman Login Gambar 6 merupakan halaman awal saat website Sistem Informasi Pelayanan Pasien Rawat Jalan dibuka. Halaman ini ditampilkan untuk eluruh user yang akan mengakses Sistem Informasi Pelayanan Pasien Rawat Jalan dengan hak akses yang berbeda pada setiap user. User yang dapat mengakses sistem yaitu pimpinan, resepsionis, apoteker, dokter, pasien. 3.6.2 Halaman untuk Pimpinan
Gambar 7 Tampilan Halaman Pimpinan Gambar 7 menunjukkan halaman utama untuk pimpinan setelah melakukan login. Hak akses untuk pimpinan disini adalah mengelola pengguna dan mengelola laporan baik itu laporan registrasi rawat jalan maupun laporan pembayaran.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
10
3.6.3 Halaman untuk Resepsionis
Gambar 8 Tampilan Halaman Resepsionis Gambar 8 menunjukkan halaman utama untuk resepsionis setelah melakukan login. Hak akses untuk resepsionis disini adalah mengelola dokter, pasien, poli, registrasi rawat jalan, pembayaran, jadwal dokter dan berita. 3.6.4 Halaman untuk Apoteker
Gambar 9 Tampilan Halaman Apoteker Gambar 9 menunjukkan halaman utama untuk apoteker setelah melakukan login. Hak akses untuk apoteker disini adalah mengelola data obat dan resep.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
3.6.4
11
Halaman untuk Dokter
Gambar 10 Tampilan Halaman Dokter Gambar 10 menunjukkan halaman utama untuk dokter setelah melakukan login. Hak akses untuk dokter disini adalah mengelola resep, hasil pemeriksaan dan riwayat kesehatan pasien. 3.6.5
Halaman untuk Pasien
Gambar 11 Tampilan Halaman Pasien Gambar 11 menunjukkan halaman utama untuk pasien setelah melakukan login. Hak akses untuk pasien disini adalah melihat riwayat kesehatan pasien dan melihat resep yang telah dierikan dokter.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520 4
12
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan Setelah melakukan pengembangan sistem pada RSIA Hamami dengan mengikuti segalam macam tahapan pada metodologi pengembangan sistem iterasi, maka dapat menarik beberapa kesimpulan yaitu: 1. Dengan adanya sistem informasi yang dibangun maka mempermudah pembuatan rekapitulasi pasien rawat jalan (kriteria tertentu) yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan oleh manajemen rumah sakit 2. Mempermudah resepsionis dalam pembuatan biaya pengobatan 3. Informasi riwayat kesehatan pasien lebih mudah diakses oleh dokter dan pasien 4. Sistem ini dapat memberikan informasi resep dari dokter ke apoteker 4.2 Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, memberikan beberapa saran yaitu : 1. Perlu dilakukan back-up database secara berkala baik untuk menghindari terjadinya kehilangan data akibat kerusakan sistem. 2. RSIA Hamami perlu melakukan pelatihan penggunaan sistem ini agar karyawan dapat menggunakan dengan baik. 3. Untuk pengembangan sistem selanjutnya bisa dikembangkan leagi baik dalam desain tampilannya dan juga segi fungsionalnya.
UCAPAN TERIMA KASIH Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dengan kerendahan hati kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini antara lain: 1. Bapak Johannes Petrus, S.Kom., M.T.I., CFP®., selaku Ketua STMIK GI MDP, Ketua STIE MDP dan Direktur Amik MDP Palembang. 2. Ibu Desy Iba Ricoida, S.T., M.T.I., selaku pembantu ketua I STMIK GI MDP Palembang. 3. Ibu Yulistia, S.Kom., M.T.I., selaku pembantu ketua II STMIK GI MDP Palembang. 4. Bapak Antonius Wahyu S, S.Kom.,M.T.I., selaku ketua III STMIK GI MDP Palembang. 5. Bapak Ir.Rusbandi M.Eng, selaku dosen pembimbing I skripsi yang telah berkenan meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan bimbingan serta pengarahan untuk konsultasi program dan laporan skripsi sehingga dapat terselesaikan. 6. Ibu Desi Pibriana, S.Si, M.T.I., selaku dosen pembimbing II skripsi yang telah berkenan meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan bimbingan serta pengarahan untuk konsultasi program dan laporan skripsi sehingga dapat terselesaikan. 7. Ibu Mardiani S.Si, M.T.I., selaku ketua program studi Sistem informasi yang telah memeberikan kesempatan dan persetujuan untuk pelaksanaan skripsi. 8. Segenap dosen STMIK GI MDP yang telah memberikan bimbingan akademik dan semangat kepada penulis. 9. Bapak Abu Bakar selaku penyelia skripsi yang telah memberikan arahan dan dukungan kepada kami dalam melaksanakan skripsi ini. 10. Orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan doa dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 11. Teman seperjuangan skripsi Fachry, Huwailit, Nyoman.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
ISSN: 1978-1520
13
12. Para kakak tingkat yang sudah dianggap saudara cece Geby, kak Alif, Linda, Mike, Meyti, Riana, Putri
DAFTAR PUSTAKA
[1] Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit [2] Whitten, Jeffery L.,Lonnie D. Bentley dan Kevin C. Dittman 2009, Metode Desain dan Analisis Sistem Edisi6, Andi Offset. Yogyakarta. [3] A.S, Rosa 2013, Rekayasa Perangkat Lunak,Informatika,Bandung.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)