RANCANG BANGUN APLIKASI NILAI SISWA AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB (STUDI KASUS SMA ASSHIDDIQIYAH II TANGERANG)
Oleh:
AHMAD BAHTIAR 103091029591
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAIS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/ 1432 H
ii
RANCANG BANGUN APLIKASI NILAI SISWA AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB (STUDI KASUS SMA ASSHIDDIQIYAH II TANGERANG)
Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
AHMAD BAHTIAR 103091029591
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAIS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/ 1432 H
ii
iii
RANCANG BANGUN APLIKASI NILAI SISWA AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB (STUDI KASUS SMA ASSHIDDIQIYAH II TANGERANG)
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
AHMAD BAHTIAR 1030910295951 Menyetujui, Pembimbing I,
Pembimbing II,
Khodijah Hulliyah, M.Si NIP. 19730402 200112 2 001
Zainuddin Bey Fananie, M.Sc
Mengetahui, Ketua Program Studi Teknik Informatika
Yusuf Durachman, MIT NIP. 19710522 200604 1 002
iii
iv
PENGESAHAN UJIAN Skripsi berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Nilai Siswa Akademik Sekolah Berbasis Web (Studi Kasus SMA Asshiddiqiyah II Tangerang)” yang ditulis oleh Ahmad Bahtiar, NIM 103091029591 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam Sidang Munaqosyah Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Jum’at, tanggal 3 September 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 24 Februari 2011 Menyetujui, Tim Penguji, Penguji I
Penguji II
Viva Arifin, MMSI NIP. 19730810 200604 2 001
Qurrotul Aini, MT NIP. 19730325 200901 2 001
Pembimbing I
Pembimbing II
Khodijah Hulliyah, M.Si NIP. 19730402 200112 2 001
Zainuddin Bey Fananie, M.Sc
Mengetahui, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Ketua Prodi Teknik Informatika
DR. Syopiansyah Jaya Putra, MSis NIP. 19680117 200112 1 001
Yusuf Durrachman, MIT NIP. 19710522 200604 1 002 iv
v
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENARBENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAUPUN LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, 24 Februari 2011
AHMAD BAHTIAR 103091029591
v
vi
ABSTRAK Ahmad Bahtiar – 103091029591, Rancang Bangun Aplikasi Nilai Siswa Akademik Sekolah Berbasis Web dengan Studi Kasus SMA Asshiddiqiyah II Tangerang, dibimbing oleh Khodijah Hulliyah dan Zainuddin Bey Fananie.
Akademik adalah sebuah proses yang di rancang dan di buat untuk mengolah data-data yang berhubungan dengan informasi akademik, meliputi data siswa, guru, absensi siswa, absensi guru dan jadwal mata pelajaran. SMA Asshidiqiyah merupakan suatu lembaga pendidikan yang membutuhkan sebuah sistem adaministrasi untuk mengolah aktifitas siswa, guru serta proses belajar mengajar. Namun pemanfaatan teknologi informasi belum dimanfaatkan seefektif mungkin pada SMA Asshiddiqiyah. SMA Asshiddiqiyah masih ada yang menggunakan sistem manual untuk mendukung kegiatan proses belajar mengajar. Baik dalam penilaian, absensi, maupun kegiatan administrasi, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut dan hasilnya pun belum tentu akurat. Dari sini peneliti membuat suatu Rancang Bangun Aplikasi Nilai Siswa Akademik Sekolah Berbasis Web untuk mendukung kegiatan operasional sehari-hari pada sekolah tersebut. Dengan adanya aplikasi berbasis web ini menciptakan pengolahan data yang terorganisir, sehingga kegiatankegiatan proses belajar mengajar di sekolah menjadi lebih terkomputerisasi secara terstruktur, memudahkan dalam pengaksesan data dan penyampaian informasi yang tersedia. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP (Personal Home Page), database MySQL, Server Apache dan didukung oleh program lainnya seperti Notepad++, PhotoshopCS. Peneliti menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) dalam pengembangan sistemnya, yang terdiri dari fase menentukan syarat-syarat dan tujuan informasi, fase perancangan, fase konstruksi dan fase pelaksanaan. Dengan melakukan demo program dan kuisioner terhadap 30 siswa dan sorang guru SMA Asshiddiqiyah bahwa 10% menyatakan penggunaan aplikasi ini mudah dan 90% menyatakan sedang. Dengan ini dapat di simpulkan bahwa aplikasi ini dapat di gunakan sebagai suatu solusi
Kata Kunci: Akademik, Web Server, Personal Home Page, Rapid Application Development.
vi
vii
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya, peneliti dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul dari skripsi ini adalah “Rancang Bangun Aplikasi Nilai Siswa Akademik Sekolah Berbasi Web Studi Kasus SMA Asshiddiqiyah II”. Penyusunan skripsi ini tidak mungkin dapat peneliti laksanakan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak yang terkait. Untuk itu peneliti ingin mengucapkan banyak terima kasih secara khusus kepada beberapa pihak, yaitu: 1. DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Yusuf Durrachman, MIT, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika dan Viva Arifin, MMSi, selaku Sekretaris Program Studi Teknik Informatika. 3. Khodijah Hulliyah, M.Si dan Zainuddin Bey Fananie, M.Sc selaku Dosen Pembimbing, yang telah memberikan bimbingan, waktu dan perhatiannya dalam penyusunan skripsi ini. 4. Seluruh Dosen Teknik Informatika yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya selama peneliti menyelesaikan studi di Teknik Informatika. 5. Seluruh staff Program Studi TI/SI dan staff Akademik FST yang telah membantu peneliti dalam masa perkuliahan.
vii
viii
Peneliti sadar masih banyak sekali kekurangan dari skripsi ini, dan peneliti terbuka terhadap segala saran dan kritik yang membangun. Akhir kata peneliti mempersembahkan skripsi ini dengan segala kelebihan dan kekurangannya, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, amien.
Tangerang, 24 Februari 2011
Ahmad Bahtiar 103091029591
viii
ix
LEMBAR PERSEMBAHAN
Skripsi ini peneliti persembahkan kepada beberapa pihak yang telah memberi dukungan baik berupa dukungan moril maupun materil, yaitu: 1. Kedua orang tua, serta adik-adik yang tak henti-hentinya memberikan dukungan baik moril maupun materiil bagi peneliti dalam menjalani hidup ini. 2. Drs. Saefullah Saum (Kepala Sekolah) dan Seluruh dewan guru SMA Asshiddiqiyah (Terima kasih atas dukungan dan motivasinya) 3. Teman-teman dari Prodi Teknik Informatika angkatan 2003 khususnya kelas D (Ali Yahya, Tanto, Rijal, Syukur, Wildan, Ba’i, Rulan, Gun-gun, Erwin, Harry, Aida, Diah, Prilia, Yuni, Desi, Ratih, Lela, Mimi, Ma’ul, Shidiq, Syamsul, Hafizs, Adam, Putro, Fahmi, Teddy dan Giri) yang telah melewatkan waktu bersama selama masa kuliah. 4. Teman-teman seperjuangan penyusunan skripsi TI 2003 kelas A, B & C. 5. Teman-teman kosan, Pribadi Muslim, Eko “Petir”, “Ridwan”, Abah Jalal.
ix
x
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ......................................................................................... i Halaman Judul .............................................................................................. ii Lembar Pengesahan Pembimbing ................................................................. iii Lembar Pengesahan Ujian ............................................................................ iv Lembar Pernyataan ..................................................................................... v Abstrak ........................................................................................................ vi Kata Pengantar ............................................................................................. vii Lembar Persembahan ................................................................................... ix Daftar Isi ..................................................................................................... x Daftar Gambar ............................................................................................ xv Daftar Tabel ................................................................................................ xviii Daftar Lampiran .......................................................................................... xix Daftar Istilah ............................................................................................... xx Daftar Simbol .............................................................................................. xxii
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 2 1.3 Batasan Masalah .................................................................. 3 1.4 Tujuan & Manfaat Penelitian ............................................... 3 1.4.1 Tujuan ......................................................................... 3
x
xi
1.4.2 Manfaat ....................................................................... 3 1.5 Metode Penelitian ................................................................ 5 1.5.1 Metode Pengumpulan Data ......................................... 5 1.5.2 Metode Pengembangan Sistem .................................... 6 1.6 Sistematika Penulisan .............................................................. 7
BAB II
LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Nilai dan Akademik ............................................ 9 2.1.1 Pengertian Nilai .......................................................... 9 2.1.2 Pengertian Akademik .................................................. 11 2.2 Alat Bantu Perancangan ...................................................... 12 2.2.1 DFD ........................................................................... 12 2.2.2 Bagan Alir (Flowchart) .............................................. 13 2.2.2.1 Bagan Alir System (System Flowchart) .......... 13 2.2.2.2 Komponen Flowchart .................................... 14 2.2.3 Basis Data (Database) ............................................... 16 2.2.4 ERD .......................................................................... 17 2.2.3 RAD .......................................................................... 22 2.3 Studi Literatur Sejenis .......................................................... 24 2.3.1 Metode Pengumpulan Sistem ..................................... 25 2.4 Aplikasi & Bahasa Pemrograman yang digunakan ............... 27 2.4.1 HTML ........................................................................ 27 2.4.2 PHP ............................................................................ 28
xi
xii
2.4.3 Apache ....................................................................... 28 2.4.4 MySQL ....................................................................... 29 2.4.5 Dreamweaver MX ...................................................... 30
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data ................................................. 32 3.1.1 Pustaka ...................................................................... 32 3.1.2 Observasi ................................................................... 32 3.1.3 Wawancara ................................................................ 33 3.1.4 Kuesiner .................................................................... 33 3.1.4 Penelitian Sejenis ....................................................... 33 3.2 Metode Pengembangan Sistem.............................................. 33 3.2.1 Fase Perencanaan Syarat-Syarat ................................. 34 3.2.2 Fase Perancangan ....................................................... 34 3.2.3 Fase Konstruksi ......................................................... 35 3.2.4 Fase Pelaksanaan ....................................................... 35
BAB IV
PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Keadaan Umum Sekolah ....................................................... 37 4.1.1 Sejarah Sekolah ......................................................... 37 4.1.2 Letak Geografis ......................................................... 39 4.1.3 Visi & Misi Sekolah .................................................. 40 4.1.4 Struktur Organisasi .................................................... 41
xii
xiii
4.2 Fase Perencanaan Syarat-syarat ........................................... 42 4.2.1 Analisis Kebutuhan .................................................... 42 4.2.2 Tujuan ....................................................................... 42 4.2.3 Syarat-syarat .............................................................. 42 4.2.4 Analisis Sistem Berjalan ............................................ 44 4.2.4.1 Diagram Konteks ........................................... 45 4.2.4.2 Diagram Nol .................................................. 46 4.2.5 Analisis Proses ........................................................... 47 4.2.6 Hasil Analisis ............................................................ 48 4.2.7 Permasalahan yang dihadapi ...................................... 49 4.2.8 Usulan Pemecahan Masalah ....................................... 49 4.3 Perancangan Proses .............................................................. 50 4.3.1 DFD .......................................................................... 50 4.3.1.1 Diagram Konteks ........................................... 51 4.3.1.2 Diagram Nol .................................................. 52 4.3.1.3 Diagram Rinci ................................................ 53 4.3.1 Spesifikasi Proses ...................................................... 55 4.3.3 Kamus Data ............................................................... 59 4.3.4 Flowchart .................................................................. 65 4.4 Perancangan Database ........................................................ 73 4.4.1 ERD .......................................................................... 73 4.4.2 Perancangan Tabel ..................................................... 74 4.5 Perancangan AntarMuka ...................................................... 80
xiii
xiv
4.6 Fase Konstruksi ................................................................... 99 4.7 Fase Pelaksana ..................................................................... 100 4.7.1 Konfigurasi Client Server ........................................... 100 4.7.2 Pengujian Aplikasi ..................................................... 100 4.7.3 Tanggapan User ......................................................... 103
BAB V
PENUTUP 5.1 Kesimpulan........................................................................... 106 5.2 Saran .................................................................................... 107
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 108 LAMPIRAN
xiv
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Entity (Entitas) ...................................................................... 18
Gambar 2.2
Attribute (Atribut) ................................................................. 18
Gambar 2.3
Relation (Relasi) ................................................................... 19
Gambar 2.4
Binery Relation ...................................................................... 20
Gambar 2.5
Unary Relation ...................................................................... 20
Gambar 2.6
N-ary Relation ....................................................................... 20
Gambar 2.7
RAD ...................................................................................... 23
Gambar 2.8
Macromedia Dreamweaver MX ............................................ 31
Gambar 3.1
Ilustrasi Metodologi Penelitian ............................................. 36
Gambar 4.1
Struktur Organisasi ............................................................... 41
Gambar 4.2
Diagram Konteks (Sistem Berjalan) ...................................... 45
Gambar 4.3
Diagram Nol (Sistem Berjalan) ............................................. 46
Gambar 4.4
Diagram Konteks (Sistem Usulan) ........................................ 51
Gambar 4.5
Diagram Nol (Sistem Usulan) ............................................... 52
Gambar 4.6
Diagram Rinci Kegiatan Administrasi ................................... 53
Gambar 4.7
Diagram Rinci Pengisian Data Absensi dan Nilai .................. 54
Gambar 4.8
Diagram Rinci Melihat Nilai dan Absensi ............................. 54
Gambar 4.9
Flowchart Proses Tambah dan Update Data .......................... 66
Gambar 4.10 Flowchart Proses Tambah Data Guru Oleh Administrator .... 67 Gambar 4.11 Flowchart Proses Update Data oleh Administrator................. 68 Gambar 4.12 Flowchart Pengisian dan Update Data Kehadiran / Nilai ...... 69
xv
xvi
Gambar 4.13 Proses Isi Data Nilai / Absensi .............................................. 70 Gambar 4.14 Proses Update Data nilai/ Absensi ........................................ 71 Gambar 4.15 Flowchart untuk melihat data absensi & nilai oleh siswa ....... 72 Gambar 4.16 Diagram hubungan antar entitas (Sistem Usulan) .................. 73 Gambar 4.17 Rancangan Halaman Utama .................................................. 80 Gambar 4.18 Rancangan Login Administrator ........................................... 81 Gambar 4.19 Rancangan Halaman Form Administrator ............................. 82 Gambar 4.20 Rancangan Halaman Tambah Data Guru ............................... 83 Gambar 4.21 Rancangan Halaman Ubah/ Hapus Data Guru ....................... 84 Gambar 4.22 Rancangan Halaman Login Siswa ......................................... 85 Gambar 4.23 Rancangan Form Siswa ........................................................ 86 Gambar 4.24 Rancangan Halaman Form Lihat Absensi di Siswa ............... 87 Gambar 4.25 Rancangan Halaman Form Lihat Nilai di Siswa .................... 88 Gambar 4.26 Rancangan Halaman Form Login Guru ................................. 89 Gambar 4.27 Rancangan Halaman Form Utama Guru ................................ 90 Gambar 4.28 Form Guru Berdasarkan Kelas yang diajar ............................ 91 Gambar 4.29 Halaman Form Data Absensi Siswa oleh Guru ....................... 92 Gambar 4.30 Halaman Form Input Data Absensi oleh Guru ........................ 93 Gambar 4.31 Halaman Form Data Nilai Siswa oleh Guru ......................... 94 Gambar 4.32 Halaman Form Input Data Nilai Harian Siswa oleh Guru ...... 95 Gambar 4.33 Halaman Form Input Data Nilai Tugas Siswa oleh Guru ........ 96 Gambar 4.34 Form Input Data Nilai Tengah Semester Siswa oleh Guru ...... 97 Gambar 4.35 Form Input Data Nilai Akhir Semester Siswa oleh Guru ...... 98
xvi
xvii
Gambar 4.36 Halaman Form About Me ...................................................... 99
xvii
xviii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Simbol DFD ............................................................................ 12
Tabel 2.2
Komponen Flowchart .............................................................. 14
Tabel 2.3
Hasil Penelitian Studi Literatur ................................................. 24
Tabel 4.1
Tabel Guru .............................................................................. 74
Tabel 4.2
Tabel Siswa ............................................................................. 75
Tabel 4.3
Tabel Kelas .............................................................................. 76
Tabel 4.4
Tabel Jurusan ........................................................................... 76
Tabel 4.5
Tabel Jadwal ............................................................................ 77
Tabel 4.6
Tabel Data Mata Pelajaran ....................................................... 78
Tabel 4.7
Tabel Administrator ................................................................. 78
Tabel 4.8
Kelas Aktif .............................................................................. 79
Tabel 4.9
Hasil Pengujian Sistem Administrasi Admin ............................ 101
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Sistem Administrasi Siswa ............................. 102 Tabel 4.11 Hasil Pengujian Sistem Administrasi Guru .............................. 102 Tabel 4.12 Hasil Presentase dari Tanggapan User ..................................... 104
xviii
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
Hasil Tampilan .................................................................. A
Lampiran B
Hasil Wawancara ............................................................... B
Lampiran C
Source Code ....................................................................... C
xix
xx
DAFTAR ISTILAH
Istilah
Class
Database Management System (DBMS) Efektif
Efisien
Hardware
Network
Link
Node
Repeater
Arti Kelas (class) adalah protipe obyek pada bahasa pemrograman berarah obyek. Hal ini mirip dengan tipe turunan pada bahasa pemrograman prosedural seperti Pascal. Sebuah kelas dapat dianggap sebagai sekumpulan obyek yang mempunyai struktur dan perilaku yang sama. Struktur kelas ditentukan oleh variabel kelas yang merepresentasikan keadaan obyek pada kelas tersebut dan perilaku yang diberikan oleh sekumpulan metode yang terkait dengan kelas. Perangkat lunak (software) yang berfungsi untuk mengelola database. Ada efeknya (pengaruhnya, akibatnya, kesannya), dapat membawa hasil, berhasil guna (tentang usaha, tindakan). Tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya), mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat, berdaya guna, bertepat guna. Perangkat keras (hardware) mengacu kepada obyek memungkinkan untuk disentuh, seperti disket, disk drive, layar monitor, keybord, printer, scanner dan chip. Jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu sistem. Jalur transmisi atau carrier untuk arus informasi atau data diantara node. Link dapat berupa kabel, microwave system, laser system atau satellite system. Titik yang dapat menerima input data ke dalam jaringan atau menghasilkan output informasi atau kedua-duanya. Node dapat berupa sebuah printer atau alat cetak lainnya atau PC atau micro computer sampai mainframe computer yang raksasa atau modem atau multiplexer. Media transmisi yang berfungsi sebagai penguat sinyal, biasanya digunakan untuk membangun jaringan dengan jarak antar-node yang berjauhan, misalnya antar gedung.
xx
xxi
Software
User
User Interface
Web/ Website Web Browser Web Server
Workstation
Perangkat Lunak (software) adalah perintah-perintah atau data komputer. Semua yang dapat disimpan secara elektronik adalah software. Software sering dibagi menjadi dua kaktegori: - Software sistem (system software): yang meliputi sistem operasi dan semua utilitas yang menjalankan komputer - Software aplikasi (application software): yang meliputi program yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan pekerjaan tertentu, seperti pengolah kata (word processors), sehingga mudah untuk membuah dan menguji program-program sederhana. Pengguna. Biasanya ditujukan kepada pengguna suatu sistem yang umumnya adalah manusia. Misalnya pengguna komputer. Tampilan yang dilihat oleh user pada sistem operasi, tampilan ini dibuat sesederhana mungkin gunanya untuk memudahkan user dalam bekerja. Suatu koleksi dokumen HTML pribadi atau perusahaan dalam server web. Sebuah server web dapat berisi lebih dari satu situs. program aplikasi yang digunakan untuk mengakses web. Perangkat keras dan perangkat lunak yang dipakai untuk menyimpan dan mengirim dokumen HTML untuk digunakan dalam world wide web. Sebuah device dari jaringan komputer personal dengan daya yang lebih besar jika dibandingkan dengan standar PC IBM atau Macintosh. Secara tipikal, sebuah workstation memiliki sistem operasi seperti UNIX yang bisa menjalankan beberapa task pada saat yang bersamaan. Workstation umumnya memiliki sejumlah memori megabyte dan display dengan resolusi tinggi. Contoh workstation adalah DEC VAXstation dan IBM RT-PC.
xxi
xxii
DAFTAR SIMBOL
Simbol
Nama
Keterangan
Menunjukkan dokumen inut dan output baik dalam proses manual, mekanik Simbol Dokumen atau komputer
Simbol Pengurutan Offline
Simbol Operasi Luar
Simbol Pita Magnetik
Menunjukkan proses pengurutan data diluar proses komputer
Menunjukkan operasi yang dilakukan diluar proses operasi komputer
Menunjukkan input/output menggunakan pita magnetik
Menunjukkan input/output menggunakan hardisk Simbol Hardisk
(Sumber: Kendall & Kendall, 2003)
xxii
xxiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Seiring dengan era globalisasi teknologi saat ini, kebutuhan informasi dalam dunia bisnis dan pendidikan menjadi sangat penting dalam menentukan kemajuan suatu perusahaan. Aktivitas yang baik pada suatu perusahaan atau teknologi pun sangat ditentukan oleh informasi yang tersedia. Untuk mengelola informasi yang tersedia dibutuhkan teknologi informasi yang dapat mengorganisir dengan baik data-data perusahaan secara terstruktur dan mudah dipahami dengan baik. Dengan pemanfaatan dan penerapan teknologi informasi, kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain dapat diorganisikan menjadi sebuah file, dimana data-data diorganisasikan kemudian disimpan ke dalam komputer untuk memudahkan pemakai dalam mengakses data. Dengan
menggunakan
sistem
dan
perancangan
aplikasi
yang
terkomputerisasi, maka semua data dapat tersimpan dengan rapi, integrity terjamin, pengolahan data atau informasi dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat dibandingkan cara yang belum menggunakan sistem dan aplikasi yang belum terkomputerisasi. Namun pemanfaatan Teknologi Informasi belum dimanfaatkan seefektif mungkin pada SMA Asshiddiqiyah II dan masih ada yang menggunakan sistem manual untuk mendukung kegiatan operasional sehari-hari, baik dalam
xxiii
xxiv
administrasi, absensi, maupun penilaian dan proses backup data sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Kegiatan guru-guru dalam melakukan penilaian terhadap siswa-siswa SMA Asshiddiqiyah II masih menghasilkan data yang kurang akurat karena masih terdapat data yang berulang, tidak tercatat, kurang teliti, salah perhitungan dalam penilaian. Selain itu, Sistem yang sedang berjalan pada SMA Asshiddiqiyah II ini menggunakan media kertas yang kurang menunjang untuk jangka waktu yang panjang karena jumlah data guru dan siswa yang banyak maka data yang ditampung akan semakin besar, sehingga akan memperlambat kinerja sistem untuk menyajikan informasi secara cepat dan tepat. Dari sinilah muncul keinginan peneliti untuk membuat skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Nilai Siswa Akademik Sekolah Berbasi Web (Studi Kasus SMA Asshiddiqiyah II)”. Dengan adanya aplikasi berbasis web ini, maka akan tercipta pengolahan data yang terorganisir, sehingga memudahkan dalam pengaksesan data dan penyampaian informasi yang tersedia.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan bahwa permasalahan yang ada adalah Bagaimana aplikasi nilai akademik ini dapat membantu proses pencatatan data guru, siswa, kelas dan jadwal mata pelajaran dan penilaian terhadap hasil evaluasi siswa tersebut.
xxiv
xxv
1.3 Batasan Masalah SMA Asshiddiqiyah II adalah institusi yang bergerak di bidang pendidikan. Dalam penulisan skripsi ini penulis membatasi permasalahan dengan ruang lingkup sebagai berikut: 1. Perancangan aplikasi ini dibatasi dan difokuskan pada kegiatan mencatat prestasi siswa (nilai) pada pelajaran tertentu yang meliputi nilai harian, nilai tugas, nilai UTS dan nilai UAS yang hasilnya adalah nilai keseluruhan yang di dapat. 2. Mencatat data aktivitas kehadiran siswa (absensi). 3. Rancangan keamanan sistem sebatas melakukan login. 4. Database yang digunakan adalah database MySQL.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan a. Membantu sekolah atau organisasi yang membutuhkan aplikasi nilai akademik agar proses yang di hasilkan lebih cepat, efisien dan akurat. b. Mengubah sistem akademik yang lama dengan sistem akademik yang baru agar bisa memanfaatkan aplikasi nilai akademik yang berbasis teknologi web.
1.4.2 Manfaat Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah disebutkan di atas, maka manfaat penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:
xxv
xxvi
1. Bagi Penulis: a. Menambah wawasan penulis tentang teknologi pemrograman PHP khususnya PHP 5 (New) dan basis data MySQL yang dapat diterapkan langsung dengan mengembangkan aplikasi berbasis Web. b. Menciptakan sebuah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan untuk mengelola sistem akademik di sekolah serta melatih sumber daya yang ada untuk memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang pesat sekarang ini. 2. Bagi Universitas a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi baik teori maupun praktek yang telah diperoleh selama kuliah. b.
Aplikasi yang di buat bisa di manfaatkan oleh universitas jika ada yang membutuhkannya sebagai penelitian.
c. Sebagai perbandingan untuk penelitian yang sudah ada dengan penelitian yang akan datang. 3.
Bagi Sekolah a. Membantu melakukan proses pencatatan belajar mengajar di SMA Asshiddiqiyah II. b.
Aktivitas akademik pada SMA Asshiddiqiyah II dapat tercatat dengan rapi dan efisien dalam bentuk media maupun tenaga.
c. Membantu yayasan dan sekolah untuk memanfaatkan teknologi informasi yang harus dipakai pada era sekarang ini.
xxvi
xxvii
1.5 Metode Penelitian 1.5.1 Metode Pengumpulan Data Dalam rangka menyusun skripsi ini, diperlukan data-data informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian pembahasan. Oleh karena itu sebelum menyusun skripsi ini, dalam persiapannya terlebih dahulu dilakukan riset atau penelitian untuk menjaring data-data atau bahan materi yang diperlukan. Adapun metode penelitian untuk mengumpulkan data-data
yang
diperlukan adalah sebagai berikut:
1.
Studi Pustaka Yaitu pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca bukubuku referensi dan situs internet yang dapat dijadikan acuan pembahasan yang berhubungan dengan judul skripsi ini.
2.
Studi Lapangan a. Observasi Dalam metode ini peneliti langsung ke lapangan untuk mengetahui dan mengamati bagaimana sistem akademik yang sudah ada pada sekolah tersebut b. Wawancara
xxvii
xxviii
Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab atau bertanya langsung dengan pihak-pihak yang terkait. c. Kuisioner Dalam metode ini peneliti memberikan sebuah tanya jawab seputar program yang kami buat dan sekaligus memberikan nilai terhadap hasil uji coba program tersebut.
3.
Studi Penelitian Sejenis Metode literatur digunakan peneliti karena melihat penelitian yang
sudah ada, membaca dan mempelajari referensi yang ada, seperti e-book, serta mencari referensi tambahan dari internet yang gunanya untuk sebagai alat banding yang akan menghasilkan usulan yang lebih baik.
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem Pengembangan sistem dalam penelitian ini penulis lakukan menggunakan empat tahap siklus pengembangan model RAD (Rapid Application Development) yang dibuat oleh James Martin yaitu (Kendal & Kendal, 2003: 238): a)
Fase Perencanaan Syarat-syarat Yaitu menentukan tujuan dan syarat-syarat informasi.
b) Fase Perancangan Yaitu
perancangan
proses-proses
yang
terjadi
perancangan basis data dan perancangan antarmuka.
xxviii
dalam
sistem,
xxix
c) Fase Konstruksi Pada tahapan ini dilakukan tahap pengkodean terhadap rancanganrancangan yang telah didefinisikan. d)
Fase Pelaksanaan Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem dan pengenalan terhadap sistem.
2
Sistematika Penulisan Sistem penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab dimana uraian-uraian tentang bab-bab tersebut secara garis besar adalah sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, metode penelitian, kerangka pemikiran dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Dalam bab ini berisi uraian tentang landasan teori yang berhubungan dengan materi yang peneliti buat. Teori-teori tersebut antara lain adalah tentang Sistem, Data Flow Diagram (DFD), Bagan Alir (Flowchart), Entity Relationship Diagram (ERD) dan Rapid Application Development (RAD).
BAB III
METODE PENELITIAN
xxix
xxx
Metode yang dilakukan dalam mengumpulkan data pada bab ini berisi uraian lebih rinci tentang metode pengembangan aplikasi yang digunakan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan perancangan program dan implementasinya yang menggunakan beberapa tahap pengembangan sistem yang meliputi fase menentukan tujuan dan syarat-syarat informasi, fase perancangan, fase konstruksi dan fase pelaksanaan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisi uraian tentang kesimpulan yang didapat serta mengemukakan saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.
xxx
xxxi
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Nilai dan Akademik
2.1.1 Pengertian Nilai
Pada kamus ilmiah populer dijelaskan bahwa nilai adalah tentang apa yang baik, benar, bijaksana, dan apa yang berguna, sifatnya lebih abstrak dari norma. Sedangkan Nursal Luth dan Daniel Fernandes mengatakan bahwa nilai adalah perasaan-perasaan tentang apa yang di inginkan atau tidak diinginkan yang mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai itu. Nilai bukanlah soal benar atau salah, tetapi soal dikehendaki atau tidak, disenangi atau tidak. Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan-perasaan yang selalu diperhatikan melalui perilaku oleh manusia. Dari beberapa pengertian nilai di atas, dapat dipahami bahwa nilai adalah kualitas ketentuan yang bermakna bagi kehidupan manusia perorangan, masyarakat, bangsa, negara. Nietzche (2005) mengatakan nilai adalah tingkat atau derajat yang diinginkan oleh manusia. Nilai yang merupakan tujuan dari kehendak manusia yang benar sering ditata menurut susunan tingkatannya, dimulai dari bawah, yaitu nilai hedonis (kenikmatan), nilai utilitaris (kegunaan), nilai biologis (kemuliaan), nilai diri estetis (keindahan, kecantikan), nilai- nilai pribadi (sosial, baik), dan yang paling atas adalah nilai religius (kesuciaan).
xxxi
xxxii
a.
Ciri-ciri Nilai:
1.
Nilai-nilai yang mendarah daging (internalized value). Yaitu nilai yang telah menjadi kepribadian bawah sadar atau yang mendorong timbulnya tindakan tanpa berfikir lagi. Bila dilanggar maka akan timbul perasaan malu atau bersalah yang mendalam dan sukar dilupakan, misalnya orang yang taat beragama akan menderita beban mental apabila melanggar salah satu norma yang ada dalam agamanya.
2.
Nilai yang Dominan Merupakan nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai-nilai lainnya. Tampak pada pilihan yang dilakukan seseorang pada waktu berhadapan dengan beberapa alternatif tindakan harus diambil. Beberapa pertimbangan dominan atau tidaknya nilai tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut.
2.
Lamanya nilai tersebut dirasakan anggota kelompok tersebut.
3.
Tingginya usaha untuk mempertahankan nilai itu.
4.
Tingginya kedudukan (prestice) orang-orang yang membawakan.
b.
Macam-macam Nilai Nilai berhubungan erat dengan budaya dan masyarakat. Menurut Prof. Dr. Notonegoro (2006), nilai dibagi menjadi 3 bagian yaitu: 1.
Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia.
2.
Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan aktivitas.
xxxii
xxxiii
3.
Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jiwa/rohani manusia. Nilai kerohanian dapat dibagi atas 4 macam yaitu: a.
Nilai kebenaran atau kenyataan yang bersumber dari unsur akal manusia.
b.
Nilai keindahan yang bersumber dari unsur rasa manusia.
c.
Nilai moral/kebaikan yang berunsur dari kehendak/kemauan.
d.
Niali religius, yaitu merupakan nilai Ketuhanan, kerohanian yang tinggi dan mutlak yang bersumber dari keyakinan/ kepercayaan manusia.
2.1.2 Pengertian Akademik Kata akademik berasal dari bahasa yunani yakni “academos” yang berarti sebuah taman umum (plasa) di sebelah barat laut kota Athena. Nama Academos adalah nama seorang pahlawan yang terbunuh pada saat perang legendaris Troya. Pada plasa inilah filosof Socrates berpidato dan membuka arena perdebatan tentang berbagai hal. Tempat ini juga menjadi tempat Plato melakukan dialog dan mengajarkan pikiran-pikiran filosofinya kepada orang-orang yang datang. Sesudah itu, kata academos berubah menjadi akademik, yaitu semacam tempat perguruan. Para pengikut perguruan tersebut disebut academist, sedangkan perguruan semacam itu disebut academia. Berdasarkan hal ini, inti dari pengertian akademik adalah keadaan orang-orang bisa menyampaikan dan menerima gagasan, pemikiran, ilmu pengetahuan, dan sekaligus dapat mengujinya secara jujur, terbuka dan leluasa (www.unp.ac.id: 2003).
xxxiii
xxxiv
2.2 Alat Bantu Perancangan 2.2.1 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) memperlihatkan hubungan fungsional dari nilai yang dihitung oleh sistem, termasuk nilai masukan, nilai keluaran, serta tempat penyimpanan internal. DFD adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam objek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasinya ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. DFD memuat proses yang mentransformasi data, aliran data yang menggerakkan data, objek yang memproduksi serta mengkonsusmi data, serta data store yang menjadi tempat penyimpanan data. (Nugroho, 2002). Tabel 2.1 memaparkan simbolsimbol yang digunakan dalam DFD. Tabel 2.1 Simbol DFD Simbol
Keterangan Entitas Luar Mewakili suatu objek yang detail informasinya dibutuhkan oleh suatu organisasi baik sebelum maupun setelah pemrosesan.
Proses Menggambarkan proses sistem, dan setiap proses memerlukan satu/ lebih masukan maupun keluaran dari dan berupa data informasi. Aliran Data Menggambarkan aliran data yang mengalir. Aliran
xxxiv
xxxv
data harus diberi nama, dari mana asalnya dan kemana tujuannya Data Store Menggambarkan tempat penyimpanan data sistem, proses data dapat memasukkan/ mengambil data dari data store. Sumber: Nugroho, 2002
Data Flow Diagram ini terdiri dari beberapa level, yaitu Data Flow Diagram level 0 atau disebut Data Flow Diagram konteks yang menggambarkan sistem secara keseluruhan, Data Flow Diagram level 1 yang menggambarkan rincian dari Data Flow Diagram level 0 dan seterusnya, sehingga Data Flow Diagram ini bersifat diagram yang top-down.
2.2.2 Bagan Alir (Flowchart) 2.2.2.1 Bagan Alir Sistem (System Flowchart) Menurut Hollander dan Cheerington (2000) menyebutkan bahwa Flowchart adalah alat untuk menggambarkan masukan sistem informasi dalam porsi yang sama. Masukan sistem informasi meliputi pemasukan data secara manual dan proses komputer dan proses output. Proses keluaran tersebut didistribusikan ke pemakai untuk membuat keputusan atau menggambarkan sistem informasi. Sistem Flowchart digunakan untuk mengilustrasikan masukan sistem informasi. Flowchart juga digunakan untuk sistem informasi yang berbentuk dokumen bergrafik. Isi dalam Flowchart menggambarkan proses sistem
xxxv
xxxvi
dan arus data/dokumen. Flowchart memfokuskan pada aspek fisik arus data dan proses. Bagan alir sistem (System Flowchart) merupakan: a. Bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. b. Menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. c. Menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.
2.2.2.2 Komponen Flowchart Menurut Hollander dan Cheerington (2000) Simbol-simbol yang digunakan dalam Flowchart terlihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Komponen Flowchart No
Simbol
Keterangan Simbol Dokumen
1.
Menunjukan dokumen input dan output baik dalam proses manual, mekanik atau komputer Simbol Kegiatan Manual
2.
File non komputer yang diarsip urut angka (Numerical) Simbol Kartu Plong
3.
Menunjukkan input/ output yang menggunakan kartu plong (Punched card)
xxxvi
xxxvii
Simbol proses 4.
Menunjukkan kegiatan atau proses yang dilakukan secara komputerisasi Simbol Operasi Luar
5.
Menunjukkan operasi yang dilakukan di luar proses operasi komputer Simbol Pengurutan Offline
6.
Menunjukan proses pengurutan data diluar proses komputer Simbol Pita Magnetik
7.
Menunjukan input/ output menggunakan pita magnetik
Simbol Hardisk 8. Menunjukkan input/ output menggunakan hardisk Simbol Diskette 9. Menunjukkan input/ output menggunakan diskette Simbol Pita Kertas Berlubang 10.
Menunjukkan input/ output menggunakan pita kertas berlubang Simbol Keyboard Menunjukkan input yang menggunakan online
11. keyboard
xxxvii
xxxviii
Simbol Display 12. Menunjukkan output yang ditampilkan di monitor Simbol Pita Kontrol Menunjukkan penggunaan pita kontrol (Control Tape) 13. dalam batch control total untuk pencocokan diproses batch processing Simbol Garis Alir 14. Menunjukkan arus dari suatu proses Simbol Predefined Process Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan 15 digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage Simbol Terminal 16 Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program
2.2.3 Basis Data (Database) Menurut
Kadir
(2003),
basis
data
(database)
adalah
suatu
pengorganisasian sekumpulan data yang salinh terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas. Basis Data (database) dapat diartikan segbagai kumpulan data tentang suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu sama lainnya. Sedangkan data adalah merupakan suatu fakta yang mewakili suatu obyek seperti manusia,
xxxviii
xxxix
hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya. Data dicatat atau direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Kumpulan data tersebut dinamakan dengan sebutan basis data (Wajiyanto, 2002). Simpanan data (Data Storage) dapat berupa: 1.
Suatu file atau database didalam sistem komputer
2. Suatu arsip atau catatan manual 3.
Suatu kotak tempat data di meja seseorang
4. Suatu tabel acuan manual 5. Suatu agenda atau buku
2.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak. Tujuan ERD adalah menggambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi. (Yakub, 2008) 2.2.4.1 Elemen ERD Terdapat beberapa elemen utama yang membentuk Entity Relationship Diagram (ERD), yaitu: (Yakub, 2008) a. Entitas (Entity) Entitas adalah kumpulan dari suatu objek yang dapat diidentifikasi secara unik.
xxxix
xl
Gambar 2.1 Entitas (Entity) Untuk menggambarkan entitas dilakukan dengan mengikuti aturan-aturan sebagai berikut: 1.
Entitas dinyaktakan dengan simbol persegi panjang.
2.
Nama entitas berupa kata benda tunggal.
3.
Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas.
b. Atribut (Attribute) Secara umum atribut adalah karakteristik dari entity atau relasi yang merupakan penjelasan detail tentang entitas.
Gambar 2.2 Atribut (Attribute) Dalam menggambarkan atribut dilakukan dengan mengikuti aturan sebagai berikut: 1.
Atribut dinyatakan dengan simbol elips.
2.
Nama atribut dituliskan dalam simbol elips.
3.
Nama atribut berupa kata benda tunggal.
xl
xli
4. Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas. 5.
Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian
dengan
menggunakan garis. c. Relasi (Relation) Relasi atau hubungan adalah kejadian atau transaksi yang terjadi diantara dua entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data.
Gambar 2.3 Relasi (Relation) Aturan penggambaran relasi antar entity adalah: 1. Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat. 2. Nama relasi dituliskan di dalam simbol belah ketupat. 3. Relasi menghubungkan dua entitas. 4. Nama relasi menggunakan kata kerja aktif (diawali awalan me)
tunggal.
5. Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang dipahami dan menyatakan maknanya dengan
mudah
jelas.
d. Varian Relasi Varian relasi adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship. Derajat Relationship yang sering dipakai di dalam ERD:
xli
xlii
1.
Relasi Biner (Binery Relation) Binery Relation adalah merupakan relasi yang terjadi di antara 2 (dua) himpunan entitas yang berbeda.
Gambar 2.4 Binary Relation 2.
Relasi Tunggal (Unary Relation) Unary Relation adalah variasi relasi yang terjadi dari sebuah himpunan entitas ke himpunan entitas yang sama.
Gambar 2.5 Unary Relation 3. Relasi Multi Entity (N-ary Relation) N-ary Relation merupakan relasi dari 3 (tiga) himpunan entitas atau lebih.
Gambar 2.6 N-ary Relation
xlii
xliii
e. Derajat Relasi (Kardinalitas) Kardinalitas relasi menunjukan maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entigas pada himpunan entitas lain. Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu: (Yakub, 2008) 1.
Satu ke Satu (One to one) Tingkat hubungan satua ke satu dinyatakan dengan setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpujan entitas B dan begitu juga sebaliknya.
2.
Satu ke Banyak (One to Many) Tingkat hubungan satu ke banyak adalah setiap entitas pada himpunan entitas A dan dapat berhubungan dengan banyak entitas pada impunan entitas B, tatapi tidak sebaliknya, diamana setiap entitas pada himpuan entitas B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas A.
3.
Banyak ke Satu (Many to One) Tingkat hubungan satu ke banyak berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetap tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas Badan dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
xliii
xliv
4.
Banyak ke Banyak (Many to Many) Tingkat hubungan banyak ke banyak dapat terjadi jika tiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
2.2.5 Rapid Application Development Menurut Martin (dalam Pressman 2002), Rapid Application Development (RAD) adalah sebuah model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linear yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi kecepatan tinggi dari model sekuensial linear dimana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan model pendekatan konstruksi berbasis komponen. Berdasarkan penjelasan Kendall & Kendall (2003), metode pengembangan sistem RAD terdiri dari empat tahapan siklus pengembangan, yaitu: 1.
Fase perencanaan syarat-syarat Pada tahap ini dilakukan pengidentifikasian tujuan-tujuan dari aplikasi atau sistem dan dilakukan pengidentifikasian syarat-syarat atau kebutuhan informasi bagi sistem yang diperoleh dari pengidentifikasian tujuan-tujuan tersebut.
2. Fase Perancangan Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap proses-proses yang akan terjadi di dalam sistem. Pada tahap II perancangan akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu perancangan basis data dan perancangan aplikasi. Pada perancangan aplikasi akan dilakukan perancangan algritma sistem dengan flowchart dan
xliv
xlv
pseudocode dan perancangan antarmukan sistem dengan State Transition Diagram. 3. Fase Konstruksi Pada tahap ini dilakukan pengkodean terhadap rancangan-rancangan yang telah didefinisikan 4. Fase Pelaksanaan Pada tahap ini dilakukan pengujian masing-masing modul (unit) program apakah sesuai dengan tugasnya. Kemudian dilakukan uji coba terhadap integrasi keseluruhan unit program untuk mengetahui apakah sistem yang telah dibuat sudah memenuhi kriteria yang diinginkan.
Gambar 2.7 Skema Pengembangan Sistem RAD
xlv
xlvi
2.3 Studi Literatur Sejenis Irfan (2004) dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi Akademik SDN Porisgaga 2 Kecamatan Batuceper Tangerang”. Dalam perbandingan dan sebagai acuan dalam Pengembangan Sistem Informasi Akademik Di Sekolah SDN Porisgaga 2 Kecamatan Batu Ceper Tangerang, maka perlu dilakukan pengamatan terhadap aplikasi yang telah dibuat. Dari hasil pengamatan di lapangan, (seperti sistem informasi akademik yang ada di SDN Porisgaga 2 Tangerang hasil dari penelitian oleh Irfan yang dilakukan di sekolah tersebut) didapatkan beberapa kekurangan dan kelebihan, seperti sistem tersebut tidak berbasis web atau masih bersifat stand alone yang masih menggunakan teknologi Borland Delphi dengan versi 7.0. Sedangkan pengembangan sistem yang peneliti kembangkan berbasis web dengan menggunakan teknologi PHP sebagai bahasa pemrogramannya, dengan sistem yang berbasis web maka sistem ini dapat diakses dimana saja. Adapun kelebihan dan kekurangan sistem sebelumnya terdapat pada Tabel 2.3 berikut ini: Tabel 2.3 Tabel Hasil Penelitian Studi Literatur Kekurangan
Kelebihan
1. Sistem yang dirancang masih bersifat
1. User interface (User
stand alone. Sistem atau aplikasi
Friendly), sehingga
hanya berada pada satu komputer saja
memudahkan bagi pengguna
sehingga hanya bisa digunakan oleh
dalam mengoperasikan
administrator.
aplikasi tersebut.
xlvi
xlvii
2. Pengembangan aplikasi dengan menggunakan Borland Delphi 7.0 dan Microsoft Access 2003 secara garis besar ada beberapa kekurangan yang dimiliki software tersebut di antaranya: sifatanya komersial, file tersebut sering menjadi target serangan virus.
2.3.1 Metode Pengembangan Sistem Metode adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsepkonsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin yang lainnya. Sedang metode adalah suatu cara,
teknik
yang
sistematik
untuk
mengerjakan
sesuatu.
Metodologi
pengembangan sistem berarti adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsepkonsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi (Jogiyanto, 2005) Pengembangan sistem (System Development) dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Ada beberapa hal yang menyebabkan perlunya perbaikan terhadap sistem lama (Jogiyanto, 2005), yaitu sebagai berikut: 1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama, mislanya ketidakberesan sistem yang lama menyebabkan
xlvii
xlviii
sistem lama tidak dapat beroperasi sesuai yang diharapkan, adanya pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru. 2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan (opportunities) seperti peluangpeluang pasar, pelayanan yang mengikat kepada pelanggan. 3. Adanya instruksi-instruksi (directives) yang dimaksud adalah penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari pimpinan atas ataupun dari luar organisasi, misalnya peraturan pemerintah. Dalam pengembangan sistem informasi, perlu digunakan suatu metodologi yang dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus di kerjakan selama pengembangan sistem. Dengan mengikuti metode atau prosedurprosedur yang diberikan oleh suatu metodologi, maka pengembangan sistem diharapkan akan dapat diselesaikan dengan berhasil. Urutan-rutan prosedur untuk pemecahan masalah ini dikenal dengan istilah algoritma (algorithm). Dalam pengembangan sistem terdapat prinsip-prinsip pengembangan sistem (Jogiyanto, 2005), yaitu: 1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen, maksudnya adalah setelah sistem selesai dikembangkan, maka yang akan menggunakan informasi dari sistem ini adalah manajemen, sehingga sistem harus dapat mendukung kebutuhan yang diperlukan oleh manajemen. 2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar. 3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik, manusia merupakan faktor utama yang menentukan berhasil tidaknya suatu sistem,
xlviii
xlix
baik dalam proses pengembangannya, penerapannya, maupun dalam proses operasinya. 4. Tahapan
kerja
dan
tugas-tugas
harus
dilakukan
dalam
proses
pengembangan sistem. 5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut, misalnya tahapan dapat dilakukan secara bersama-sama. 6. Jangan takut membatalkan proyek, hal ini merupakan pantangan untuk membatalkan suatu proyek yang sedang berjalan, namun jikan sudah tidak layak lagi maka proyek dapat dibatalkan tetapi harus dipertimbangkan dengan cermat. 7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem.
2.4
Aplikasi
dan Bahasa
Pemrograman
yang
Digunakan
Dalam
Pembuatan Web 2.4.1 HTML (Hypertext Markup Language) Format dokumen yang digunakan dalam World Wide Web (WWW). HTML merujuk pada tampilan halaman, jenis, huruf, elemen grafis, juga link hypertext ke dokumen lain di Internet. (Andino-Kamusi, 2007) 2.4.2
PHP PHP (Personal Home Page) Menurut Sidik (2004), PHP/FI
merupakan nama awal dari PHP. PHP – Personal Home Page, FI adalah Form Interface. Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoft. PHP awalnya merupakan
xlix
l
program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam web browser. Software ini disebarkan dan dilisensikan sebagai perangkat lunak open source. PHP secara resmi merupakan kependekan dari PHP: HyperText Preprocessor, merupakan bahasa script server side yang disisipkan dalam dokumen HTML. Berdasarkan penjelasan Sidik (2004), PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI, seperti mendapatkan dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik, dan menerima cookies. Kemampuan PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak basis data. Membuat halaman web yang menggunakan data dari basis data dengan sangat mudah dapat dilakukan, basis data yang didukung oleh PHP di antaranya Adabas D, dBase, Empress, FilePro, FrontBase, MSQL, Direct MS SQL, MySQL, ODBC, Oracle, PostgreSQL dan SQLite.
2.4.3 Apache Menurut Syafii (2005) Untuk menjalankan PHP dan MySQL, maka diperlukan web server. Web server yang juga dikenal dengan istilah HTTPD (Hypertext Transfer Protocol Daemon) atau HTTP server, adalah service yang bekerja untuk melayani request dari HTTP client (web browser) ke komputer server. PHP dan MySQL dapat bekerja dengan banyak web server. Salah satu web server yang dikenal konektivitasnya daengan PHP dan MySL adalah Apache.
l
li
Seperti halnya dengan PHP dan MySQL, Apache yang juga dikembangkan oleh komunitas open source di internet. Saat ini apache merupakan web server yang paling populer. Apache, PHP dan MySQL merupakan tiga rangkaian yang bekerja di komputer server untuk melayani request dari komputer client melalui jalur HTTP.
2.4.4 MySQL MySQL adalah database yang dikembangkan dari bahasa SQL. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk metode komunikasi antara script program dengan database server dalam memasukkan atau mengambil data. (Prakoso, 2005) MySQL merupakan database yang populer. Menurut perusahaan pengembangya. Pada tahun 2002, MySQL telah terpasang di tiga juta komputer. Ada berbagai sebab yang menjadikan MySQL begitu populer dibandingakan database lainnya. Pertama MySQL tersedia di berbagai platform linux dan dari berbagai varian Unix, sesuatu yang tidak dimiliki Access. Karena banyak server web berbasis Unix, Access tidak dapat dipakai berkaitan dengan tidak adanya kemampuan client-server/networking. Kedua, sejumlah besar fitur yang dimiliki MySQL memang dibutuhkan dalam aplikasi web. Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, dimana setiap request script akan melakukan koneksi mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi.
li
lii
2.4.5 Dreamweaver Macromedia Dreamweaver MX merupakan kelanjutan dari versi sebelumnya dimana pada versi ini terdapat beberapa tambahan yang dapat meningkatkan kinerja dari program komputer. (S.B. Sakur, etl, 2003) Macromedia Dreamweaver MX merupakan suatu perangkat lunak untuk membangun, merancang, dan memanajemen sebuah situs baik situs statis maupun dinamis. Macromedia Dreamweaver MX adalah pembangunan HTML dengan apa yang kau lihat itu yang kau dapat. (Green etl, 2003) Pada Macromedia Dreamweaver MX kita dapat berpindah ke editor HTML lainnya dengan mudah seperti Frontpage tanpe adanya perubahan pada kode program yang telah kita buat. Macromedia Dreamweaver MX memiliki kemampuan untuk membangun web aplikasi. Macromedia Dreamweaver MX dapat digunakan untuk membangun situs yang dinamis, misalnya untuk membangusn situs berita online, e-mail, ecommerce dan lainnya. Situs dinamis merupakan situs yang menggunakan database yang datang dapat ditambah, diubah atau dihapus dengan menggunakan halaman-halaman web. Dan data ditampilkan pun dinamis karena diambil dari basis data. Pada Macromedia Dreamweaver MX ini terdapat fasilitas yang benarbenar baru yaitu libe data view. Dengan fasilitas ini, kita dapat langsung menguji atau melihat hasil desain tanpa menggunakan fasilitas localhost. Macromedia Dreamweaver MX juga merupakan text editor bagi bahasa pengembangan web
lii
liii
dinamis, di antaranya Active Server Page (ASP), Perl, ColdFusion, PHP dan lainnya.
Tag selector
Document window
Site panel
Property inspector
Gambar 2.8: Tampilan Ruang Kerja Dreamweaver MX (S B. Sakur, etl, 2003)
liii
liv
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini menguraikan diuraikan metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam merancang aplikasi sistem administrasi sekolah, yaitu:
3.1 Metode Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah dengan menggunakan:
3.1.1 Pustaka Metode pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku referensi tentang pemrograman PHP, Database MySQL, Desain Web menggunakan HTML, Pengenalan Sistem Informasi dan situs internet yang dapat dijadikan acuan seperti e-book, dll.
3.1.2 Observasi Dalam metode ini peneliti langsung ke lapangan untuk mengetahui dan mengamati bagaimana sistem administrasi yang sudah ada pada sekolah tersebut Dimana observasi ini dilakukan pada: Waktu Observasi
: Desember 2009 – Februari 2010
Tempat Observasi
: Sekolah SMA Asshiddiqiyah II Tangerang Jln. KH. Kilin RT. 03/06 No. 12 Tangerang
liv
lv
3.1.3 Wawancara Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab atau bertanya langsung kepada Bapak Drs. Syarifullah Saum selaku Kepala Sekolah SMA Asshiddiqiyah II Tangerang dan bagian Administrasi yang ada di sekolah tersebut, waktu wawancara pada hari dan jam kerja yaitu hari Senin Ju’mat, jam 08.00-17.00 WIB.
3.1.4 Kuisioner Dalam metode ini peneliti memberikan sebuah tanya jawab seputar program yang dibuat dan sekaligus memberikan nilai terhadap hasil uji coba program tersebut.
3.1.5 Penelitian Sejenis Metode penelitian sejenis digunakan peneliti karena melihat penelitian yang sudah ada, untuk diperbandingkan agar yang diusulkan hasilnya lebih baik. Sebagai referensinya ada di sub bab 2.
3.2 Metode Pengembangan Sistem Dalam penelitian ini metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model pendekatan RAD (Rapid Application Depelovment). peneliti menggunakan model RAD karena melihat dari aplikasi yang dikembangkan adalah aplikasi yang sederhana dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
lv
lvi
3.2.1 Fase Perencanaan Syarat-syarat Pada tahap ini dilakukan pengindentifikasian tujuan aplikasi atau sistem serta untuk mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuantujuan tersebut. Pada tahap ini peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan melakukan perbandingan terhadap beberapa aplikasi sistem akademik yang sudah ada, dari hasil analisis tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi tujuan dan syarat-syarat tersebut yaitu membuat suatu aplikasi sistem akademik sekolah berbasis web untuk memberikan kemudahan kepada pengguna.
3.2.2 Fase Perancangan Pada tahap ini dilakukan perancangan proses yaitu dengan merancang proses-proses yang akan terjadi di dalam sistem. a. Perancangan Proses Pada tahap perancangan ini akan dilakukan perancangan evaluasi dan memperbaiki sistem sesuai dengan kebutuhan. Agar sistem yang sedang dibuat dapat dimanfaatkan secara optimal. Hasil dari perancangan proses ini digambarkan dalam bentuk Bagan Alir (Flowchart). b. Perancangan Database Pada pengembangan aplikasi sistem akademik ini digunakan database sebagai pelengkap program seperti proses login. Database yang digunakan adalah database MySQL.
lvi
lvii
c. Perancangan Antarmuka Pemakai (User Interface) Perancangan antarmuka pemakai memberikan fasilitas komunikasi antar pemakai dan sistem, memberikan berbagai fasilitas informasi dan berbagai keterangan yang bertujuan untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan solusi. Perancangan antar muka pemakai (user interface) pada aplikasi ini digambarkan oleh state transition diagram.
3.2.3 Fase Konstruksi Pada tahapan ini dilakukan pembuatan program terhadap rancanganrancangan yang telah didefinisikan. Pembuatan program yang dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP yang dibuat dengan menggunakan tool Notepad++ 5.1 dan Macromedia Dreamweaver.
3.2.4 Fase Pelaksanaan Pada tahapan ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi sistem akademik yang telah dibuat, pada pengujian terhadap aplikasi ini, peneliti menggunakan pengujian black-box. Ilustrasi Metode Penelitian yang dilakukan dalam pengembangan aplikasi sistem akademik berbasis web ini dapat di lihat pada Gambar 3.2.
lvii
lviii
Metode Pengumpulan Data
Analisis Kebutuhan
Tujuan : Menciptakan sebuah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk mengelola administrasi di sekolah
Fase Perencanaan Syarat-syarat
Syarat-syarat : Web Server, PHP dan database MySQL
DFD
Perancangan Proses FLOWCHAR T
Fase Perancangan
Perancangan Database
Perancangan Antar Muka Fase Konstruksi
Tahapan Pembuatan Program
Fase Pelaksanaan
Konfigurasi Client Server
Pengujian aplikasi Nilai akademik Sekolah berbasis web
Tanggapan User
Aplikasi Nilai Siswa Akademik Sekolah berbasis Web
Gambar 3.2 Ilustrasi Metode Penelitian Pengembangan Aplikasi Sistem Akademik Berbasis Web
lviii
lix
BAB IV PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI
4.1
Keadaan Umum SMA Asshiddiqiyah
4.1.1 Sejarah Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan melalui penyerahan tanah wakaf keluarga H. Ja’ani, seluas 2000 M²,
kepada K.H. Noer Muhammad
Iskandar, SQ, pada tanggal 12 Rabiul Awal 1404 H, dan diaktenotariskan pada tanggal 5 Oktober 1985. Notaris Ghufran Kamal, S.H, dengan nama Yayasan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, berkedudukan di Jakarta, Jl. Surya Sarana No. 6 C, Sunrise Garden, Kelurahan Kedoya Utara RT. 11/RW.05, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sebuah lingkungan elite yang dikelilingi oleh komunitas etnis Cina. Sebelum menjadi Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, di areal ini pernah berdiri Yayasan Ukhuwah Islamiyah dengan pondasi bangunan semi permanen yang belum selesai dan sebuah musollah kecil, yayasan tersebut macet oleh kendala miss-management dan human error, kemudian dialihkan pengelolannya kepada K.H. Noer Muhammad Iskandar, SQ, dengan alih nama baru Yayasan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah. Pada awalnya, Pesantren Asshiddiqiyah yang bermodalkan musollah kecil dan beberapa asrama yang sangat sederhana, hanya memiliki dua orang santri yang mukim, yakni Iskandar dari Lampung dan Rohannah dari Kuningan Jawa Barat serta beberapa “santri kalong” dari sekitar pesantren. Dalam usianya yang
lix
lx
ke-16 tahun, Asshiddiqiyah saat ini memiliki santri kurang lebih 5.000 orang yang berasal dari berbagai pelosok daerah di tanah air dan sebagian manca negara. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah mengawali pendidikan klasikalnya dengan membuka Madrasah Ribathiyah pada tahun 1984, kemudian Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah pada tahun pelajaran 1987/1988. Hingga tahun 2001/2002 ini Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah memiliki jenjang pendidikan klasikalnya : Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Madarasah Aliyah Umum, Madrasah Aliyah Keagamaan, Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ekonomi dan Otomotif dan Madrasah Diniyah Ribhatiyah. Seiring dengan perkembangan zaman, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah berkembang tidak hanya di Kedoya semata, tetapi melebar hingga ke beberapa daerah dengan membuka cabang-cabangnya, yaitu : Pondok Pesantren Asshiddiqiyah I di Sukatani Cilamaya Karawang, pada tahun 1992, dengan jenjang pendidikan: Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs.), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Pondok Pesantren Asshiddiqiyah II di Batu Jaya Batuceper Tangerang, dengan jenjang pendidikan: Madrasah Tsanawiyah (MTs.) dan Sekolah Menengah Umum (SMU), Pondok Pesantren Asshiddiqiyah III di Setu Serpong Tangerang, dengan jenjang pendidikan: Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Diniyah (MD), Pondok Pesantren Asshiddiqiyah IV di Cijeruk Sukabumi, dengan jenjang pendidikan: Madrasah Diniyah Awwaliyah (MDA), sementara Pondok Pesantren Asshiddiqiyah di Jakarta sebagai sentral manegemen dan kebijaksanaan pengelolaan, terdapat
lx
lxi
jenjang pendidikan: Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Madrasah Aliyah Umum (MAU), Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK), dan Madrasah Diniyah Ribathiyah (MDR). Sarana fisik dan bangunan yang dimiliki relatif representatif dan permanen, luas lahan yang dimiliki oleh masing-masing Asshiddiqiyah sangat bervariatif antara 10.000 M² hingga 10 Ha., sangat memungkinkan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Pondok Pesantren Asshiddiqiyah menjadi sebuah lembaga pendidikan Islam alternatif dan disegani di masa-masa yang akan datang.
4.1.2 Letak Geografis Pondok Pesantren Asshiddiqiyah memiliki 5 (lima) buah pesantren yang tersebar di beberapa daerah, yaitu: a.
Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, terletak di kelurahan Kedoya Utara kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat, sebagai pesantren induk dan sentral manajemen.
b.
Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Tangerang Kota, terletak di kelurahan Batu Jaya kecamatan Batuceper Kota Tangerang Propinsi Banten.
c.
Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Tangerang Serpong, terletak di desa Setu kecamatan Serpong kabupaten Tangerang propinsi Banten.
d.
Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Karawang, terletak di desa Kosambi Lempeng Barat kecamatan Cilamaya kabupaten Karawang propinsi Jawa Barat.
lxi
lxii
e.
Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Cijeruk, terletak di desa Cijeruk kecamatan Cijeruk kabupaten Sukabumi propinsi Jawa Barat.
4.1.3 Visi dan Misi Sekolah 4.1.3.1 Visi Sekolah Visi SMA berpijak pada visi pesantren, yaitu Menjadi SMA terkemuka dalam pendidikan sain dan keagamaan.
4.1.3.2
Misi Sekolah Mendidik siswa-siswi SMA menjadi ilmuwan yang memiliki basis
agama yang kokoh, mampu mengkomikasikan ilmunya ke dalam bahasa masyarakat global dengan berperilaku akhlak mulia sebagai wujud pengabdian kepada Allah dan penerus risalah utusan-Nya.
lxii
lxiii
4.1.4 Struktur Organisasi
YAYASAN PONDOK PESANTREN ASSHIDDIQIYAH
PENGASUH PESANTREN DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ
KEPALA SMA Drs. Saefullah Saum
KOMITE
ADMINISTRASI
SEKOLAH
TATA USAHA
Bag. KESISWAAN
Bag. KURIKULUM
Bag. SARANA
Bag. HUMAS
Drs. Ali Mahfud
Drs. Agus Wijaya
Mujid Alwi, S.Pd.I
Dra. Umayah Arman
KETUA KETUA
DEWAN GURU SMA/ WALI KELAS SMA
JURUSAN
OSIS
SISWA – SISWI SMA
: Garis Instruksi : Garis Koordinasi Gambar 4.1 STRUKTUR ORGANISASI SMA ASSHIDDIQIYAH II TANGERANG (Sumber : SMA ASSHIDDIQIYAH II TANGERANG) Periode: 2009 – 2013
lxiii
lxiv
4.2
Fase Perencanaan Syarat-syarat
4.2.1 Analisis Kebutuhan Masalah Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada tahap sebelumnya, maka peneliti dapat menganalisis bahwa guru yang ada di sekolah SMA Asshiddiqiyah sangat peduli terhadap data-data yang ada di sekolah tersebut.
4.2.2 Tujuan Berdasarkan pada analisis kebutuhan, maka peneliti bertujuan untuk membuat sebuah aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Nilai Siswa Akademik Sekolah Berbasis Web Studi Kasus SMA Asshiddiqiyah II sehingga mengatasi masalah akademik yang ada di sekolah tersebut.
4.2.3 Syarat – syarat Adapun untuk mewujudkan tujuan tersebut maka dibutuhkan beberapa syarat dalam pengembangan aplikasi sistem administrasi ini yaitu meliputi hal-hal sebagai berikut: 1.
Web Server Web server merupakan syarat mutlak suatu aplikasi berbasis web. Web server merupakan platform untuk menjalankan suatu aplikasi berbasis web. Dalam pengembangan aplikasi ini peneliti menggunakan Web Server Apache 2.
2.
Bahasa Pemrograman Web Pemrograman web juga dibutuhkan untuk dapat membangun sebuah aplikasi berbasis web, untuk bisa melakukan berbagai operasi dan fungsi pada
lxiv
lxv
halaman web maka dibutuhkan suatu bahasa pemrograman web dinamis yang berupa server-side programming. Bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis adalah PHP. 3.
Database Perancangan tabel-tabel yang akan digunakan untuk pelengkap program seperti proses login serta proses input data. Database yang digunakan adalah database MySQL. Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang di gunakan peneliti dalam perancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut: a.
Perangkat Lunak: 1.
PHP Triad
2.
Notepad++ 5.01
3.
Macromedia Dreamweaver MX
4.
Internet Explorer 6.0
5.
Windows XP SP 2
b. Perangkat Keras: 1.
Processor Intel Pentium 4 (R) CPU 2.4 Ghz
2.
Harddisk 40GB
3.
Memory 760 MB
4.
Monitor dengan resolusi 1280x800 pixel
lxv
lxvi
4.2.4 Analisis Sistem Berjalan Sistem Informasi laporan proses sistem akademik yang sedang berjalan pada SMA Asshiddiqiyah yaitu kegitan mengisi absensi dan nilai, hingga menghimpun nilai rapor. Pada pengisian nilai proses dimulai dengan didapatkannya hasil nilai masing-masing siswa yang kemudian dicatat oleh pengajar pada daftar nilai yang tersedia. Proses pengisian absensi dimulai dengan kedatangan petugas absensi ke tiap-tiap kelas pada awal dan akhir pelajaran. Petugas absensi melakukan pencatatan pada form absensi yang tersedia. Penghimpunan nilai rapor dimulai dengan penyerahan nilai dari guru dan absensi yang telah didapat. Kedua daftar tersebut diserahkan ke wali kelas untuk penghitungan nilai berdasarkan hasil nilai yang diterima dan absensi masingmasing siswa. Setelah itu diisikan ke rapor siswa. Rapor siswa dikirimkan ke kepala sekolah untuk ditandatangani. Rapor yang sudah ditandatangani dikembalikan ke wali kelas. Berdasarkan nilai yang ada maka dapat diumumkan kepada siswa. Sistem ini digambarkan dalam diagram konteks seperti Gambar 4.2.
lxvi
lxvii
4.2.4.1 Diagram Konteks
Gambar 4.2 Diagram Konteks (Sistem Berjalan)
lxvii
lxviii
4.2.4.2 Diagram Nol
Gambar 4.3 Diagram Nol (Sistem berjalan)
lxviii
lxix
4.2.5 Analisis Proses a. Proses
: 1.0
Nama Proses : Isi Nilai Masukan
: Form_Nilai_Kosong
Keluaran
: Simpanan data Nilai
Uraian
: Proses kegiatan pengisian nilai oleh guru
b. Proses
: 2.0
Nama Proses : Isi Absensi Masukan
: Form_Absensi_Kosong
Keluaran
: Simpanan data Absensi
Uraian
: Proses kegiatan pengisian absensi oleh petugas absensi
c. Proses
: 3.0
Nama Proses : Penyerahan Nilai dan Absensi Masukan
: Simpanan data Nilai, Simpanan data Absensi
Keluaran
: Kump_Form_Nilai, Kump_Form_Absensi
Uraian
: Proses penyerahan kumpulan form nilai dan absensi yang telah didapat kepada wali kelas.
d. Proses
: 4.0 Nama Proses : Penilaian Rapor Masukan
: Nilai_Sdh_Dihitung
Rapor_Untuk_Ditandatangani Rapor_Sdh_Ditandatangani_Kepsek Keluaran
: Rapor_Untuk_Ditandatangani_Kepsek
lxix
lxx
Rapor_Sdh_Ditandatangani Nilai Rapor Uraian
: Proses kegiatan menghimpun nilai rapor dari semua data yang telah didapat
e. Proses
: 5.0
Nama Proses : Pengumuman Nilai Akhir Masukan
: Id_siswa Nilai Rapor
Keluaran
: Nilai Rapor
Uraian
: Proses pengumuman nilai rapor kepada masing-masing siswa.
4.2.6 Hasil Analisis a.
Kegiatan operasional pengisian absensi masih harus datang ke tiap-tiap kelas,
sehingga
laporan
yang
akan
dihasilkan
sering mengalami
keterlambatan. b.
Pencatatan nilai dan absensi dilakukan dengan dua kali proses sebagai dokumentasi.
c.
Untuk menghasilkan nilai akhir, wali kelas harus menghitung berdasarkan hasil nilai dan absensi masing-masing siswa, sehingga amat sangat membutuhkan ketelitian dan dibutuhkan waktu yang lama. Hasil nilai yang telah diperoleh siswa hanya dapat diumumkan setelah akhir semester.
lxx
lxxi
4.2.7 Permasalahan yang dihadapi Setelah menganalisis sistem kegiatan operasional yang sedang berjalan pada SMA Asshiddiqiyah, permasalahan yang dihadapi antara lain: a. Kegiatan operasional pada SMA Asshiddiqiyah masih menghasilkan data yang kurang akurat karena masih terdapat data yang berulang, tidak tercatat, kurang teliti, salah perhitungan dalam penilaian. b. Sistem yang sedang berjalan pada SMA Asshiddiqiyah ini kurang menunjang untuk jangka waktu yang panjang karena data yang ditampung semakin besar, sehingga akan memperlambat kinerja sistem untuk menyajikan informasi secara tepat dan akurat. Dengan sistem tersebut, waktu pencarian terhadap data yang diinginkan tidak dapat dilakukan secara cepat, sehingga kurang mendukung proses pengambilan keputusan.
4.2.8 Usulan Pemecahan Masalah SMA Asshiddiqiyah II Tangerang merupakan badan organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan, oleh karena itu SMA Asshiddiqiyah tentunya memerlukan laporan berisi data yang tepat. Sehingga data tersebut dapat dianalisa oleh pihak pengambil keputusan dalam organisasi sekolah tersebut. Data dan Informasi yang dibutuhkan oleh SMA Asshiddiqiyah untuk membantu dalam pengambilan keputusan, yaitu: 1. Informasi mengenai biodata 2. Informasi mengenai data siswa baru
lxxi
lxxii
3. Informasi mengenai data guru baru 4. Informasi mengenai nilai 5. Informasi mengenai absensi 6. Informasi mengenai jadwal 7. Informasi mengenai administrasi
Dengan permasalahan pada uraian sebelumnya, peneliti mengusulkan beberapa pemecahan masalah, yaitu: 1. Merancang sistem basis data administrasi, input nilai, serta absensi siswa secara
terkomputerisasi,
yang
diharapkan
dapat
mengurangi
atau
menghilangkan kelemahan pada sistem yang telah ada. 2. Untuk menunjang sistem ini, kami juga merancang database yang berkaitan dengan sistem dan terintegritas didalamnya, dan diharapkan pihak sekolah akan mendapat informasi yang diinginkan secara cepat, akurat dan sesuai dengan kebutuhan data dan informasi.
4.3
Perancangan Proses
4.3.1 Data Flow Diagram (DFD) Proses yang dilaksanakan, aliran-aliran data dan simpanan data yang terdapat pada sistem yang diusulkan digambarkan dalam diagram-diagram alir data berikut yaitu dari diagram konteks, diagram nol hingga diagram rinci.
lxxii
lxxiii
4.3.1.1 Diagram Konteks
Gambar 4.4 Diagram Konteks (Sistem Usulan)
lxxiii
lxxiv
4.3.1.2 Diagram Nol
Gambar 4.5 Diagram Nol
lxxiv
lxxv
4.3.1.3 Diagram Rinci 1) Proses Administrasi
Gambar 4.6 Diagram Rinci Kegiatan Administrasi
lxxv
lxxvi
2) Proses Pengisian Absensi dan Nilai
Gambar 4.7 Diagram Rinci Pengisian Data Absensi dan Nilai
3) Proses Tampilan Absensi dan Nilai
Gambar 4.8 Diagram Rinci Melihat Nilai dan Absensi
lxxvi
lxxvii
4.3.2 Spesifikasi Proses a. Proses
: 1.1
Nama Proses : Login Admin Masukan
: Pass_key
Keluaran
: Admin_Valid
Uraian
: Proses pengecekan terhadap admin yang akan masuk ke halaman administrator.
b. Proses
: 1.2
Nama Proses : Administrasi Guru Masukan
: Form_Data_Guru_Terisi Update_Data_Guru
Keluaran
: Pass_key Form_Data_Guru Simpanan data Guru
Uraian : Proses kegiatan administrasi guru yang dilakukan oleh administrator.
c. Proses
: 1.3
Nama Proses : Administrasi Siswa Masukan
: Form_Data_Siswa_Terisi Update_Data_Siswa
Keluaran
: Pass_key
lxxvii
lxxviii
Form_Data_Siswa Simpanan data Siswa Uraian : Proses kegiatan administrasi siswa yang dilakukan oleh administrator.
d. Proses
: 1.4
Nama Proses : Administrasi Kelas Masukan
: Data_Kelas
Keluaran
: Simpanan data Kelas
Uraian : Proses kegiatan administrasi kelas yang dilakukan oleh administrator.
e. Proses
: 1.5
Nama Proses : Administrasi Jurusan Masukan
: Data_Jurusan
Keluaran
: Simpanan data Jurusan
Uraian : Proses kegiatan administrasi jurusan yang dilakukan oleh administrator.
f. Proses
: 1.6
Nama Proses : Administrasi Jadwal Masukan
: Data_Jadwal
Keluaran
: Simpanan data Jadwal
lxxviii
lxxix
Uraian : Proses kegiatan administrasi jadwal mata pelajaran yang dilakukan oleh administrator.
g. Proses
: 1.7
Nama Proses : Administrasi Matpel Masukan
: Data_Matpel
Keluaran
: Simpanan data Matpel
Uraian : Proses kegiatan administrasi matpel yang dilakukan oleh administrator.
h. Proses
: 2.1
Nama Proses : Login Guru Masukan
: Pass_key
Keluaran
: Pass_Valid
Uraian : Proses pengecekan terhadap guru yang akan masuk ke halaman guru.
i. Proses
: 2.2
Nama Proses : Pengisian Absensi dan Nilai Masukan
: Data_Absensi Data_Nilai
Keluaran
: Simpanan data Kelas Aktif
lxxix
lxxx
Uraian : Proses pengisian data absensi dan nilai siswa berdasarkan kelas aktif yang sedang dibimbing oleh guru.
j. Proses
: 2.3
Nama Proses : Update Absensi dan Nilai Masukan
: Data_Absensi_Update Data_Nilai_Update
Keluaran
: Simpanan data Kelas Aktif
Uraian : Proses update data absensi dan nilai siswa berdasarkan kelas aktif yang sedang dibimbing oleh guru.
k. Proses
: 3.1
Nama Proses : Login Siswa Masukan
: Pass_key
Keluaran
: Pass_Valid
Uraian : Proses pengecekan terhadap siswa yang akan masuk ke tampilan halaman siswa.
l. Proses
: 3.2
Nama Proses : Lihat Nilai dan Absensi Masukan
: Pass_key Simpanan data Kelas Aktif
Keluaran
: Tmpl_Halaman_Siswa
lxxx
lxxxi
Tmpl_Halaman_Guru Tmpl_Halaman_Admin Uraian
: Proses melihat absensi dan nilai pada tampilan halaman siswa, guru, administrator.
4.3.3 Kamus Data a. Simpanan Data 1) Nama
: Administrator
Struktur Data
: {@ Id_administrator + Nama_administrator + Userid + Password}
Keterangan
: Merupakan file tempat penyimpanan data
administrator
2) Nama : Guru Struktur Data : {@ Id_guru + Nama_guru + Alamat + Tempat _Lahir + Tgl_ Lahir + Agama + Telepon + Pendidikan + Perkawinan + Stt_jabatan + Jabatan + Mulai + Masa Userid + Password } Keterangan
: Merupakan file tempat penyimpanan data guru
lxxxi
lxxxii
3) Nama : Siswa Struktur Data
: {@Id_Siswa + Nama_siswa + JK + Alamat
+ Tempat_Lahir + Tgl_Lahir + Agama + Telepon + Pendidikan +Asal Sekolah + Orang_Tua + Pekerjaan + Masuk + Kelas + Userid + Password } Keterangan
4) Nama
: Merupakan file tempat penyimpanan data siswa.
: Kelas
Struktur Data
: {@Id_kelas + Nama_kelas + Jenis }
Keterangan
: Merupakan file tempat penyimpanan data kelas
5) Nama
: Jurusan
Struktur Data
: {@Id_jurusan + Kode_Jurusan +
Nama_Jurusan + Keterangan } Keterangan
: Merupakan file tempat penyimpanan data
jurusan
6) Nama Struktur Data Keterangan
: Matpel : {@Id_ matpel + Nama_matpel + Jml_session } : Merupakan File tempat penyimpanan data
matpel
lxxxii
lxxxiii
7) Nama
: Jadwal
Struktur Data
: {@Id_jadwal + Nama_jadwal + Kelas +
Guru + Assisten1 + Assisten2 + Jml_session + Mulai + Jam_masuk + Hari_masuk} Keterangan
8) Nama
: Merupakan file tempat penyimpanan data jadwal
: Kelas Aktif
Struktur Data : {@Id_kelas_aktif + Id_matpel + Kelas + Id_guru + Id_Assisten1 + Id_ Assisten2 + Jml_Pertemuan + Id-siswa + Absen_1 + Absen_2 + Absen_3 + Absen_4 + Absen_5 + Absen_6 + Absen_7 + Absen_8 + Absen_9 + Absen_10 + Absen_11 + Absen_12 + Absen_13 + Absen_14 + Absen_15 + Absen_16 + Absen_17 + Absen_18 + Nilai_harian + Nilai_tugas + Nilai_tengah + Nilai_Akhir} Keterangan
: Merupakan file tempat penyimpanan data kelas yang sedang aktif
lxxxiii
lxxxiv
b. Aliran Data 1) Nama
: Form_Data_Siswa
Struktur Data
: Nama + Jenis_Kelamin + Alamat +
Tempat_tanggal_lahir + Agama + Nomor telepon + Pendidikan_terakhir + Sekolah_asal + Nama_orangtua + Pekerjaan_orangtua + Mulai_Masuk + Kelas + UserID + Password Keterangan
: Sebagai form untuk mengisi form data mengenai siswa yang akan ditempatkan dalam tempat penyimpanan data.
2) Nama
: Form_Data_Guru
Struktur Data
: Nama + Alamat + Tempat_tanggal_lahir +
Agama + Nomor telepon + Pendidikan_terakhir + Status Perkawinan + Status_jabatan + Jabatan + Mulai_Kerja + Password Keterangan
: Sebagai form untuk mengisi form data mengenai
guru yang akan ditempatkan dalam tempat penyimpanan data.
lxxxiv
lxxxv
3) Nama
: Data_Absensi
Struktur Data
: No_Absen + Nama + Kelas + Absen_1 +
Absen_2 + Absen_3 + Absen_4 + Absen_5 + Absen_6 + Absen_7 + Absen_8 + Absen_9 + Absen_10 + Absen_11 + Absen_12 + Absen_13 + Absen_14 + Absen_15 + Absen_16 + Absen_17 + Absen_18 Keterangan
4) Nama
: Sebagai informasi mengenai data absensi
: Data_nilai
Struktur Data
: No_Absen + Nama + Kelas + Nilai_harian
+ Nilai_tugas + Nilai_tengah + Nilai_Akhir Keterangan
5) Nama
: Sebagai informasi mengenai data nilai
: Data_Absensi_Update
Struktur Data
: No_Absen + Nama + Kelas + Absen_1 +
Absen_2 + Absen_3 + Absen_4 + Absen_5 + Absen_6 + Absen_7 + Absen_8 + Absen_9 + Absen_10 + Absen_11 + Absen_12 + Absen_13 + Absen_14 + Absen_15 + Absen_16 + Absen_17 + Absen_18 Keterangan
: Data absensi yang telah di update oleh guru
lxxxv
lxxxvi
6) Nama
: Data_nilai_update
Struktur Data
: No_Absen + Nama + Kelas + Nilai_harian
+ Nilai_tugas + Nilai_tengah + Nilai_Akhir Keterangan
: Data nilai yang telah di update oleh guru.
7) Nama
: Pass_key
Struktur Data
: { User ID + Password }
Keterangan
: Sebagai kata kunci unik yang digunakan
untuk mengakses halaman web hanya dapat diakses oleh user tertentu saja.
8) Nama
: Tmpl_Halaman_Guru
Struktur Data
: Nama_guru + No_urut + Mata_pelajaran +
Jumlah_pertemuan Keterangan 9) Nama
: Menampilkan informasi pada halaman guru : Tmpl_Halaman_Siswa
Struktur Data
: Nama + Jenis_Kelamin + Alamat +
Tempat_tanggal_lahir + Agama + Nomor telepon + Pendidikan_terakhir + Sekolah_asal + Nama_orangtua + Pekerjaan_orangtua + Mulai_Masuk + Kelas + UserID + Password Keterangan
: Menampilkan informasi pada halaman siswa
lxxxvi
lxxxvii
10) Nama
: Tmpl_Halaman_Admin
Struktur Data
: Keterangan_Data + Jumlah_data
Keterangan
: Menampilkan informasi pada halaman admin
4.3.4 Flowchart a. Proses aktivitas administrator. Flowchart Gambar 4.9 adalah proses tambah data dan update data. Karena prosesnya sama maka objek guru dibawah ini mewakili objek lainnya, yaitu tabel siswa, tabel kelas, tabel jurusan, tabel matpel, tabel jadwal.
lxxxvii
lxxxviii
Gambar 4.9 Flowchart Proses Tambah dan Update Data Guru oleh Administrator
lxxxviii
lxxxix
1) Proses tambah data guru oleh administrator
Gambar 4.10 Flowchart Proses Tambah Data Guru oleh Administrator
lxxxix
xc
2) Proses update data guru oleh administrator
Gambar 4.11 Flowchart Proses Update Data oleh Administrator
xc
xci
b. Proses aktivitas guru, meliputi pengisian dan update data absensi/nilai siswa oleh oleh guru
Gambar 4.12 Flowchart Pengisian dan Update Data Kehadiran/Nilai Siswa oleh Guru
xci
xcii
1) Proses Isi Data Nilai/Absensi
Gambar 4.13 Flowchart Pengisian Data Kehadiran / Nilai Siswa oleh Guru
xcii
xciii
2) Proses Update Data Nilai/Absensi
Gambar 4.14 Flowchart Update Data Kehadiran / Nilai Siswa oleh Guru
xciii
xciv
c. Proses aktivitas siswa, melihat data absensi dan nilai siswa oleh siswa
Gambar 3.15 Flowchart untuk Melihat Data Absensi dan Nilai Siswa oleh Siswa
xciv
xcv
4.4
Perancangan Database Setelah dilakukan perancangan sistem, selanjutnya dilakukan perancangan
database yang bertujuan untuk menggambarkan hubungan antar entity. Database merupakan kumpulan file-file yang saling berkaitan. Pada model data relational hubungan antara file direlasikan dengan kunci relasi (relation key), yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. 4.4.1
Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 4.16 Diagram Hubungan antar Entitas (Sistem Usulan)
xcv
xcvi
4.4.2 Perancangan Tabel a. Nama File
: Guru
Media
: hard disk
Isi
: Data Guru
Organisasi
: Indexed
Primary Key
: Id_guru
Panjang Record
: 382
Tabel 4.1 Tabel Guru Nama Field
Tipe Data
Panjang
char
2
Nomor id guru
Nama_guru
varchar
30
Nama guru
Alamat
varchar
100
Alamat guru
Tempat_lahir
varchar
40
Tempat lahir
Tgl_lahir
varchar
20
Tanggal lahir
Agama
varchar
15
Agama guru
Telepon
varchar
15
Telepon guru
Pendidikan
varchar
15
Pendidikan terakhir
Perkawinan
varchar
15
Status perkawinan
Stt_jabatan
varchar
30
Status jabatan
Jabatan
varchar
30
Jabatan guru
Mulai
varchar
20
Mulai menjadi guru
Masa
varchar
30
Masa kerja
Id_guru
xcvi
Keterangan
xcvii
Userid
varchar
10
User id guru
password
varchar
10
Password guru
b. Nama File
: Siswa
Media
: hard disk
Isi
: Data siswa
Organisasi
: Indexed
Primary Key
: Id_siswa
Panjang Record
: 357
Tabel 4.2 Tabel Siswa Nama Field
Tipe Data
Panjang
char
2
Nomor id siswa
Nama_siswa
varchar
30
Nama siswa
JK
varchar
10
Jenis kelamin
alamat
varchar
100
Alamat siswa
Tempat_lahir
varchar
15
Tempat lahir siswa
int
20
Tanggal lahir siswa
Agama
varchar
15
Agama siswa
Telepon
varchar
15
Nomor telepon siswa
Pendidikan
varchar
15
Id_siswa
Tgl_lahir
Keterangan
Pendidikan terakhir siswa Asal_sekolah
varchar
30
xcvii
Asal sekolah siswa
xcviii
Orang_tua
varchar
30
Nama orangtua siswa
Pekerjaan
varchar
20
Pekerjaan orangtua
Masuk
int
15
Mulai masuk
Kelas
varchar
10
Kelas
Userid
varchar
30
User id siswa
Password
varchar
10
Password siswa
c.
Nama File
: Kelas
Media
: hard disk
Isi
: Data kelas
Organisasi
: Indexed
Primary Key
: Id_kelas
Panjang Record : 19
Tabel 4.3 Tabel Kelas Id_kelas
char
2
Nomor id kelas
Nama_kelas
varchar
7
Nama kelas
Jenis
varchar
10
Jenis kelas
d. Nama File
: Jurusan
Media
: hard disk
Isi
: Data Jurusan
Organisasi
: Indexed
xcviii
xcix
Primary Key
: Id_jurusan
Panjang Record : 185
Tabel 4.4 Tabel Jurusan Id_jurusan
char
1
Nomor id jurusan
Kode_jurusan
varchar
4
Kode jurusan
Nama_jurusan
varchar
30
Nama jurusan
Keterangan
varchar
150
Keterangan jurusan
e.
Nama File
: Jadwal
Media
: hard disk
Isi
: Data Jadwal
Organisasi
: Indexed
Primary Key
: Id_jadwal
Panjang Record : 342
Tabel 4.5 Tabel Jadwal Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
Id_jadwal
char
3
Nomor Id Jadwal
Nama_jadwal
varchar
15
Nomor Id Matpel
kelas
int
2
Nomor Id kelas
guru
varchar
30
Nomor Id guru
xcix
c
Assisten1
varchar
30
Nomor Id guru
Assisten2
varchar
30
Nomor Id guru
Jml_pertemuan
int
2
Jumlah pertemuan
Mulai
varchar
15
Waktu mulai pelajaran
Jam_masuk
varchar
15
Jam masuk pelajaran
Hari
varchar
200
Hari masuk pelajaran
f.
Nama File
: Matpel
Media
: hard disk
Isi
: Data Mata Pelajaran
Organisasi
: Indexed
Primary Key
: Id_matpel
Panjang Record : 34
Tabel 4.6 Tabel Data Matpel Nama Field Id_matpel Nama_matpel session
g.
Tipe Data
Panjang
char
2
Nomor Id matpel
varchar
30
Nama matpel
int
2
Jumlah pertemuan
Nama File
: Administrator
Media
: hard disk
Isi
: Data administrator
c
Keterangan
ci
Organisasi
: Indexed
Primary Key
: Id_administrator
Panjang Record : 37
Tabel 4.7 Tabel Administrator Nama Field
Tipe Data
Panjang
char
1
Keterangan Nomor Id
Id_administrator
administrator Nama_administrator
varchar
20
Nama Administrator
userid
varchar
8
Userid administrator
password
varchar
8
Password administrator
h. Nama File
: Kelas Aktif
Media
: hard disk
Isi
: Data kelas aktif
Organisasi
: Indexed
Primary Key
: Id_kelas_aktif
Panjang Record : 207 Tabel 4.8 Tabel Kelas Aktif Nama Field Id_kelas_aktif Id_matpel
Tipe Data
Panjang
char
3
Nomor id kelas aktif
varchar
2
Nomor id matpel
ci
Keterangan
cii
Kelas
varchar
2
Nomor id kelas
Id_guru
varchar
2
Nomor Id guru
Id_assisten1
varchar
2
Nomor id guru
Id_assisten2
varchar
2
Nomor id guru
int
2
Jumlah pertemuan
Id_siswa
varchar
10
Nomor id siswa
Absen_1
varchar
10
Absensi pertemuan ke 1
Absen_2
varchar
10
Absensi pertemuan ke 2
Absen_3
varchar
10
Absensi pertemuan ke 3
Absen_4
varchar
10
Absensi pertemuan ke 4
Absen_5
varchar
10
Absensi pertemuan ke 5
Absen_6
varchar
10
Absensi pertemuan ke 6
Absen_7
varchar
10
Absensi pertemuan ke 7
Absen_8
varchar
10
Absensi pertemuan ke 8
Absen_9
varchar
10
Absensi pertemuan ke 9
Absen_10
varchar
10
Absensi pertemuan ke 10
Absen_11
varchar
10
Absensi pertemuan ke 11
Absen_12
varchar
10
Absensi pertemuan ke 12
Absen_13
varchar
10
Absensi pertemuan ke 13
Absen_14
varchar
10
Absensi pertemuan ke 14
Absen_15
varchar
10
Absensi pertemuan ke 15
Absen_16
varchar
10
Absensi pertemuan ke 16
Jml_pertemuan
cii
ciii
Absen_17
varchar
10
Absensi pertemuan ke 17
Absen_18
varchar
10
Absensi pertemuan ke 18
Nilai_harian
int
3
Nilai harian
Nilai_tugas
int
3
Nilai tugas
Nilai_tengah
int
3
Nilai tengah
Nilai_akhir
int
3
Nilai akhir
ciii
4.5
Perancangan Antar Muka Dalam perancangan antarmuka aplikasi sistem administrasi yang berbasis
web ini, dibuat beberapa halaman tampilan yang akan ditampilkan dalam web browser.
a. Halaman Utama
Logo Sekolah
Banner
Home
Administrasi
Siswa
Guru
About Me
Welcome
VISI DAN MISI
IMAGE
Footer
Gambar 4.17 Rancangan Halaman Utama
ii
b. Halaman Login Administrator
Logo Sekolah
Banner
Home
Administrasi
Siswa
Guru
About Me
Selamat Datang di Administrator
User ID
Password
Login
Footer
Gambar 4.18 Rancangan Login Administrator
ii
iii
c. Halaman Form Administrator
Logo Sekolah
Banner
Administrator
Keterangan
Jumlah Data
Halaman Utama
Jumlah Data Guru
- Orang
Data Guru
Jumlah Data Siswa
- Siswa
Data Siswa
Jumlah Data Kelas
- Kelas
Data Kelas
Jumlah Data Jurusan
Data Jurusan
Jumlah Data Jadwal Mata Pelajaran
- Jurusan - Jadwal
Data Jadwal
Ganti Password Keluar
Footer
Gambar 4.19 Rancangan Halaman Form Administrator
iii
iv
d. Halamana Tambah Data Guru
Logo Sekolah
Banner
Administrator Tambah Data Guru
Halaman Utama
Nama User ID
Data Guru
Alamat
Data Siswa Data Kelas
Tempat Tanggal Lahir Agama
Data Jurusan Nomor Telp/HP Data Jadwal Pendidikan Terakhir Status Perkawinan Ganti Password Keluar
Status Jabatan Jabatan Mulai Kerja Masa Kerja
User ID Password
Tambah
Data Guru Nama
Jabatan
Alamat
Footer
iv
v
Gambar 4.20 Rancangan Halaman Tambah Data Guru e. Halaman Ubah/Hapus Data Guru
Logo Sekolah
Banner
Administrator Tambah Data Guru
Halaman Utama
Nama User ID
Data Guru
Alamat
Data Siswa Data Kelas
Tempat Tanggal Lahir Agama
Data Jurusan Nomor Telp/HP Data Jadwal Pendidikan Terakhir Status Perkawinan Ganti Password Keluar
Status Jabatan Jabatan Mulai Kerja Masa Kerja
User ID Password
Ubah
Hapus
Data Guru Nama
Jabatan
v
Alamat
vi
Footer
Gambar 2.21 Rancangan Halaman Ubah/Hapus Data Guru f. Halaman Login Siswa
Logo Sekolah
Banner
Home
Administrasi
Siswa
Guru
About Me
Selamat Datang Para Siswa
User ID Pilih Kelas Password
Login
Footer
Gambar 4.22 Rancangan Halaman Login Siswa
vi
vii
g. Halaman Form Siswa
Logo Sekolah
Banner
Siswa
Biodata Siswa Halaman Utama Lihat Absensi
Nama
Lihat Nilai
Jenis Kelamin Alamat
Pengaturan
Tempat Tanggal Lahir
Ganti Password
Agama
Keluar
Nomor Telp/HP Pendidikan Terakhir Sekolah Asal Nama Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Mulai Masuk Kelas
User ID Password
Footer
Gambar 4.23 Rancangan Form Siswa
h. Halaman Form Lihat Absensi di Siswa
vii
viii
Logo Sekolah
Banner
Siswa
Data Absensi (Nama Siswa) Halaman Utama
Keterangan Hadir
Lihat Absensi
Tidak Hadir
Kehadiran Siswa Pertemuan
Nama
Lihat Nilai No
Pelajaran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Pengaturan Ganti Password Keluar
Footer
Gambar 4.24 Rancangan Halaman Form Lihat Absensi Siswa
viii
ix
i. Halaman Form Lihat Nilai di Siswa
Logo Sekolah
Banner
Siswa
Data Nilai (Nama Siswa) Nilai
Halaman Utama Nama Lihat Absensi
No Pelajaran
Harian
Tengah
Akhir
Semester
Semester
Tugas
Lihat Nilai
Total
Pengaturan Ganti Password Keluar
Footer
Gambar 4.25 Rancangan Halaman Form Lihat Nilai di Siswa
ix
x
j. Halaman Form Login Guru
Logo Sekolah
Banner
Home
Administrasi
Siswa
Guru
About Me
Selamat Datang Bapak / Ibu Guru
User ID Pilih Nama Password
Login
Footer
Gambar 4.26 Rancangan Halaman Form Login Guru
x
xi
k. Halaman Form Utama Guru
Logo Sekolah
Banner
Guru
Halaman Utama Data Kelas
Data kelas yang sedang dibimbing oleh (Nama Guru)
1. (Nama Kelas)
No
Nama Kelas
Mata Pelajaran
Jumlah Pertemuan
Pengaturan Ganti Password Keluar
Footer
Gambar 4.27 Rancangan Halaman Form Utama Guru
xi
xii
l. Halaman Form Guru Berdasarkan Kelas yang di Ajar
Logo Sekolah
Banner
Guru
Data Siswa (Nama Kelas) Data Kelas
No
Nama Siswa
Jenis Kelamin
Alamat
Absensi Nilai
Ke Halaman Berikutnya
Periksa Absensi
Periksa Nilai
Pengaturan Ganti Password Keluar
Footer
Gambar 4.28 Halaman Form Guru Berdasarkan Kelas yang di Ajar
xii
xiii
m. Halaman Form Data Absensi Siswa oleh Guru
Logo Sekolah
Banner
Guru
Data Absensi Siswa (Nama Siswa) Data Kelas
Keterangan Kehadiran
Daftar Kelas
Hadir
Tidak Hadir
Siswa
Nilai
Pertemuan
Nama No Pengaturan
Siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Ganti Password Keluar
Footer
Gambar 4.29 Halaman Form Data Absensi Siswa oleh Guru
xiii
xiv
n. Halaman Form Input Data Absensi oleh Guru
Logo Sekolah
Banner
Guru
Input Data Absensi Siswa (Nama Kelas) No
Data Kelas
Nama Siswa
Masukkan Data Absensi Siswa Pertemuan ke-1 Masuk
Absensi
Tidak Masuk
Nilai
Kirim
Pengaturan Ganti Password Keluar
Footer
Gambar 4.30 Halaman Form Input Data Absensi oleh Guru
xiv
xv
o. Halaman Form Data Nilai Siswa oleh Guru
Logo Sekolah
Banner
Guru
Data Nilai Siswa (Nama Kelas) Nilai
Data Kelas Daftar Kelas
No
Nama Siswa Harian
Absensi
Tengah
Akhir
Semester
Semester
Tugas
Total
Pengaturan Ganti Password Keluar
Footer
Gambar 4.31 Halaman Form Data Nilai Siswa oleh Guru
xv
xvi
p. Halaman Form Input Data Nilai Harian Siswa oleh Guru
Logo Sekolah
Banner
Guru
Data Nilai Siswa Kelas (Nama Kelas) No
Data Kelas
Nama Siswa
Jenis Kelamin
Nilai Harian
Absensi Nilai
Kirim
Pengaturan Ganti Password Keluar
Footer
Gambar 4.32 Halaman Form Input Data Nilai Harian Siswa oleh Guru
xvi
xvii
q. Halaman Form Input Data Nilai Tugas Siswa oleh Guru
Logo Sekolah
Banner
Guru
Data Nilai Siswa Kelas (Nama Kelas) No
Data Kelas
Nama Siswa
Jenis Kelamin
Nilai Tugas
Absensi Nilai
Kirim
Pengaturan Ganti Password Keluar
Footer
Gambar 4.33 Halaman Form Input Data Nilai Tugas Siswa oleh Guru
xvii
xviii
r. Halaman Form Input Data Nilai Tengah Semester Siswa oleh Guru
Logo Sekolah
Banner
Guru
Data Nilai Siswa Kelas (Nama Kelas) Data Kelas
No
Nama Siswa
Jenis Kelamin
Nilai Tengah
Absensi Nilai
Kirim
Pengaturan Ganti Password Keluar
Footer
Gambar 4.34 Halaman Form Input Data Nilai Tengah Semester Siswa oleh Guru
xviii
xix
s. Halaman Form Input Data Nilai Akhir Semester Siswa oleh Guru
Logo Sekolah
Banner
Guru
Data Nilai Siswa Kelas (Nama Kelas) Data Kelas
No
Nama Siswa
Jenis Kelamin
Nilai Akhir
Absensi Nilai
Kirim
Pengaturan Ganti Password Keluar
Footer
Gambar 4.35 Halaman Form Input Data Nilai Akhir Semester Siswa oleh Guru
xix
xx
t. Halaman Form About Me
Logo Sekolah
Banner
Home
Administrasi
Siswa
Guru
About Me
About Me
Nama NIM Jurusan TTL Alamat
IMAGE
Phone
Footer
Gambar 4.36 Halaman Form About Me
4.6
Fase Konstruksi Pada fase ini, dilakukan pengkodean terhadap rancangan-rancangan yang
telah didefinisikan sebelumnya menggunakan bahasa pemrograman PHP. Untuk melakukan pengkodean pada aplikasi ini, peneliti menggunakan software di antaranya yaitu Notepad++ versi 5.1 untuk meng-edit source code program dan Macromedia Dreamweaver 8 untuk mendesain user interface.
xx
xxi
Sebagian dari source code pada aplikasi ini diambil dari beberapa buku dan web di http://www.planet-source-code.com dan http://www.codeproject.com. Untuk source code program selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Source Code Program.
4.7
Fase Pelaksana
4.7.1 Konfigurasi Client Server Pada implementasi ini, penulis melakukan konfigurasi server dan client di SMU Asshiddiqiyah Tangerang dengan beberapa PC yang terhubung jaringan LAN. Pada server menggunakan software Apache sebagai server. Sedangkan client langsung jalani di browser masing-masing komputer. Client ini sebagai user yang menggunakan aplikasi sistem informasi akademik ini untuk melihat hasil nilai dan absensi. Untuk memulai program dilakukan pada PC client, maka jalankan browser seperti Internet Explorer, Netscape/Mozilla atau browser lainnya. Kemudian ketik alamat url “http://nama_server/path_folder/”. Untuk program aplikasi sistem administrasi ini dengan mengetik alamat url: (http://localhost/sma/) Nama_server adalah nama_server tempat program ditempatkan dan path_folder merupakan path di bawah root tempat program disimpan.
4.7.2 Pengujian Aplikasi Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web Pengujian yang dilakukan terhadap aplikasi sistem informasi akademik ini adalah pengujian dengan metode Blackbox. Pengujian dilakukan dengan menjalankan semua fungsi dan fitur yang ada dari aplikasi ini dan kemudian
xxi
xxii
dilihat apakah hasil dari fungsi-fungsi tersebut sesuai dengan yang diharapkan. Aplikasi dijalankan melalui suatu web browser dan mencoba mengakses sistem informasi akademik berbasis web. Berikut hasil dari pengujian terhadap aplikasi sistem administrasi dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Hasil Pegujian Sistem Administrasi Admin
Test Case
Prosedur yang dijalankan
Hasil yang diharapkan
User memasukkan
User masuk ke halaman
username dan password
admin
Hasil
Berhasil
Login
Pilih menu data guru, Input data masukkan data, tekan
Data guru bertambah
Berhasil
Data guru berubah
Berhasil
Data guru terhapus
Berhasil
Data siswa bertambah
Berhasil
Data siswa berubah
Berhasil
guru tambah Ubah Data
Pilih menu data guru,
guru
lihat/cari, edit
Hapus
Pilih menu data guru,
Data guru
lihat/cari, edit Pilih menu data siswa,
Input data masukkan data, tekan siswa tambah Ubah Data siswa
Pilih menu data siswa, lihat/cari, edit
xxii
xxiii
Hapus
Pilih menu data siswa,
Data siswa
lihat/cari, edit
Data siswa terhapus
Berhasil
Data kelas bertambah
Berhasil
Data kelas berubah
Berhasil
Data kelas terhapus
Berhasil
Data jurusan bertambah
Berhasil
Data jurusan berubah
Berhasil
Data jurusan terhapus
Berhasil
Data jadwal bertambah
Berhasil
Data jadwal berubah
Berhasil
Data jadwal terhapus
Berhasil
Pilih menu data kelas, Input data masukkan data, tekan kelas tambah Ubah Data
Pilih menu data kelas,
kelas
lihat/cari, edit
Hapus
Pilih menu data kelas,
Data kelas
lihat/cari, edit Pilih menu data kelas,
Input data masukkan data, tekan jurusan tambah Ubah Data jurusan
Pilih menu data jurusan, lihat/cari, edit
Hapus Pilih menu data jurusan, Data lihat/cari, edit jurusan Pilih menu data jadwal, Input data masukkan data, tekan jadwal tambah Ubah Data
Pilih menu data jadwal,
jadwal
lihat/cari, edit
Hapus
Pilih menu data jadwal,
xxiii
xxiv
Data
lihat/cari, edit
jadwal Pilih menu ganti password, Ganti masukkan password lama,
Password berubah
Berhasil
Masuk ke halaman utama
Berhasil
Password masukkan password baru Keluar
Pilih menu keluar
Tabel 4.10 Hasil Pegujian Sistem Administrasi Siswa
Test Case
Prosedur yang dijalankan
Hasil yang diharapkan
Hasil
User masuk sesuai User memilih kelas dan berdasarkan nama dan
Login
Berhasil
nama kelas Menampilkan absensi
lihat Pilih menu lihat absensi
lihat nilai
Berhasil siswa
absensi Pilih menu lihat nilai
Manmpilkan nilai siswa
Berhasil
Password berubah
Berhasil
Masuk ke halaman utama
Berhasil
Pilih menu ganti password, Ganti masukkan password lama, Password masukkan password baru Keluar
Pilih menu keluar
Tabel 4.11 Hasil Pegujian Sistem Administrasi Guru
xxiv
xxv
Test Case
Prosedur yang dijalankan
Hasil yang diharapkan
Hasil
User masuk ke halaman Login
User memasukkan nama
Berhasil utama guru User masuk ke halaman
Lihat data
Pilih kelas berdasarkan
data siswa yang sedang di
kelas
nama kelas
ajar sesuai kelas yang
Berhasil
dipilih User masuk ke halaman
Periksa Pilih menu absensi
Berhasil data absensi siswa
absensi Masuk data absen
Pilih menu daftar
Masuk ke halaman absen
sesuai
pertemuan
sesuai pertemuan
Berhasil
pertemuan Kirim
Input data “masuk atau Data terkirim
absen
Berhasil
tidak masuk” Masuk ke halaman nilai
Perikasa siswa berdasarkan kelas
Pilih kelas, pilih nilai
Berhasil
nilai yang dipilih Pilih kelas, pilih nilai, pilih Masuk ke halaman input Input nilai
daftar nilai yang akan
Berhasil nilai
diinput
xxv
xxvi
Pilih kelas, pilih nilai, pilih Kirim nilai
daftar nilai yang akan
Nilai terkirim
Berhasil
Password berubah
Berhasil
Masuk ke halaman utama
Berhasil
diinput, kirim nilai Pilih menu ganti password, Ganti masukkan password lama, Password masukkan password baru Keluar
Pilih menu keluar
4.7.3 Tanggapan User pada Rancang Bangun Aplikasi Nilai Siswa Akademik Sekolah Berbasis Web. Peneliti juga melakukan suatu pengujian berupa User Acceptance Test (UAT) untuk mengetahui sejauh mana aplikasi ini mencukupi kebutuhan dari user, pada tahap ini peneliti meminta tanggapan user tentang aplikasi nilai siswa akademik sekolah ini sebagai bahan evaluasi. Berikut ini adalah hasil persentase dari kuesioner yang telah dibagikan pada 30 orang responden yang terdiri dari 20 orang siswa, 10 orang guru. Tabel 4.12 adalah tabel hasil persentase dari tanggapan user.
xxvi
xxvii
Tabel 4.12 Hasil Persentase dari Tanggapan User
Jumlah Persentase No
Pertanyaan (%)
1.
Apakah aplikasi nilai siswa akademik sekolah berbasis web ini mudah digunakan atau dioperasikan ?
2.
a. mudah
•
10 %
b. sedang
•
90 %
c. sulit
•
0%
a. setuju
•
90 %
b. tidak setuju
•
5%
c. ragu-ragu
•
5%
•
100 %
Apakah anda setuju jika aplikasi nilai siswa akademik sekolah yang manual ini diganti dengan sistem yang terkomputerisasi ?
3.
Apakah program aplikasi nilai siswa akademik sekolah ini merupakan visi & misi sekolah untuk mencerdaskan para siswa & guru dalam hal teknologi informasi ?
xxvii
xxviii
a. setuju
•
0%
b. tidak setuju
•
0%
a. bagus
•
100 %
b. cukup
•
0%
c. kurang
•
0%
a. bagus
•
100 %
b. cukup
•
0%
c. kurang
•
0%
c. ragu-ragu 4.
Bagaimana tanggapan Anda tentang tampilan aplikasi nilai siswa akademik sekolah ini ?
5.
Bagaimana tanggapan Anda terhadap keseluruhan aplikasi nilai siswa akademik sekolah ini ?
Hasil kuesioner menunjukkan bahwa aplikasi nilai siswa akademik sekolah ini telah sesuai dengan kebutuhan user.
xxvii i
xxix
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian, perancangan dan implementasi yang telah di lakukan ada beberapa kesimpulan yang dapat di kemukakan sebagai berikut: 1. Aplikasi nilai akademik berbasis web ini dirancang sebagai solusi bagi pihak sekolah Asshiddiqiyah untuk mengelola bagian akademik dalam penyajian laporan nilai serta keaktifan siswa secara cepat dan tepat dibandingkan secara manual sehingga kinerja dalam mencapai pekerjaan dapat di wujudkan secara lebih maksimal. 2. Aplikasi nilai akademik berbasis web ini dibuat bersifat intern, artinya pengguna program ini hanya kalangan tertentu yang memiliki hak akses terhadap aplikasi ini yaitu, siswa, pengajar dan administrator. 3. Aplikasi ini dibuat sebagai sarana informasi dalam menyajikan informasi laporan nilai serta absensi siswa pada semester yang sedang berjalan kepada kalangan yang memiliki hak akses dalam aplikasi ini. 4. Aplikasi nilai akademik ini juga memberikan informasi mengenai daftar data pegawai, data pengajar, data kelas serta data jadwal mata pelajaran pada tiap-tiap kelas.
xxix
xxx
5.2 Saran Saran yang diinginkan oleh penulis adalah : 1. Perlu pengembangan lebih lanjut seperti adanya ujian materi yang berbasis online, agar pemanfaatan teknologi lebih berkembang lagi. 2. Di butuhkan sebuah server khusus jika program ini dijalankan secara jaringan LAN dan juga modal yang lebih untuk kebutuhan hardware yang diperlukan. 3. Dengan aplikasi yang berbasis LAN, aplikasi dapat di akses dimana saja dan kapan saja.
xxx
xxxi
DAFTAR PUSTAKA 1. Gulo, W. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo 2. Jogiyanto. 2005. Analisis dan Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi. 3. Kadir, Abdul. 2008. Tuntunan praktis Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Andi 4. Kendal, Kenneth E dan Kendall, Julie E. 2003. Analisa dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta: PT. INDEKS Kelompok Gramedia.
5. Lajmudin, Bin Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. 6. Nugroho, Adi ST. MMSI. 2004. Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Bandung: Informatika 7. Nugroho, Bunafit. 2008. Membuat Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web dengan php dan mysql. Yogyakarta: gave Media 8. Pressman, roger s. 2007. Rekayasa perangkat lunak, yogyakarta: andi. 9. yakub. 2008. Sistem basis data tutorial konseptual. yogyakarta: graha ilmu. 10. Departemen pendidikan nasional. 2000 kamus besar bahasa indonesia, jakarta: balai pustaka. 11. fatansyah. 2002. Basis data, bandung: informatika bandung 12. Hartono, jogiyanto. 2001. analisis dan desain sistem informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, yogyakarta: andi Offset. 13. Kadir, abdul. 2005. dasar pemrograman web dengan asp, yogyakarta: andi. 14. Ladjamuddin, al-bahra. 2005. analisis dan desain sistem informasi, tangerang: graha ilmu 15. Betha sidik, ir, 2006. pemrograman web dengan php. cetakan kedua. informatika. bandung
xxxi
xxxii
16. Shofa, siti, pengembangan aplikasi pengelolaan barang berbasis web pada PT. telkom kandatel jakarta selatan. [skripsi] Jakarta: UIN Syarif hidayatullah jakarta. fakultas sains dan teknologi (2006) 17. Widodo, singgih, pembuatan database stok inventory pada PT. panca inti sejati utama. [pkl] Jakarta: UIN Syarif hidayatullah jakarta. fakultas sains dan teknologi (2005) 18. Zakiah, kiki, analisa dan perancangan sistem informasi inventory PT. dharma kridatama. [pkl] Jakarta: UIN Syarif hidayatullah jakarta. fakultas sains dan teknologi (2005).
xxxii
xxxiii
Lampiran A Tampilan Aplikasi
xxxii i
xxxiv
Halaman Utama
Halaman Administrator
xxxiv
xxxv
Halaman Siswa
Halaman Kepala Sekolah
xxxv
xxxvi
Halaman Guru
Halaman Guru dan Kelas yang di Bimbing
xxxvi
xxxvii
Halaman Periksa Absensi
Halaman Periksa Nilai
xxxvi i
xxxviii
Lampiran B Hasil Wawancara
xxxvi ii
xxxix
Hasil Wawancara
A: B: A: B: A: B:
A: B:
A: B: A: B: A:
B: A: B: A: B: A: B: A: B: A: B:
Assalamu’alaikum, Apa kabar Pak? Wa’alaikum salam, Alhamdulillah sehat. Sudah berapa lama Bapak menjadi seorang kepala sekolah di Asshiddiqiyah? Baru sih, kira-kira hampir tiga tahun. Bagaimana sistem akademik yang ada di sekolah ini Pak? Kalau sampai saat ini sih sudah berjalan dengan bagus, ke depan jg kami akan membuat yang lebih bagus lagi supaya sekolah ini terlihat lebih disiplin dan maju seperti sekolah lain. Sistem seperti apa pak yang ingin di bangun ke depan ? Banyak sih, mungkin seperti penambahan kelas, mencari guru yang memang mempunyai skill yang bagus di jurusannya terus satu lagi kami akan membuat system belajar yang tidak harus di kelas terus, harus ada waktu untuk belajar di luar kelas supaya anak-anak tidak bosan belajarnya. Pak bagaimana kalo saya menawarkan sebuah sistem yang fungsinya untuk membantu administrasi sekolah? Sistem apa tuh. Jadi systemnya seperti input absensi menggunakan program terus input nilai jg? Seperti apa cara kerjanya. Seperti ini pak, kalau sekarang kan bapak input absensi dan nilai harus ada petugas yang memang kerjanya untuk mengisi absen dan nilai, jadi saya ingin sekarang bapak kl ingin input absensi tidak lg harus melalui petugas absensi lagi, jadi harus sekaligus bapak atau seorang guru yang input ? Oh,, inputnya harus melalui program yah? Iya pak. Kira-kira mudah atau tidak untuk pengoperasiannya? Saya yakin kalau sistem dan programnya sudah dibuat pasti mudah digunakan, karena program yang saya buat tidak begitu rumit, penggunaannya juga mudah? Ya udah kapan kamu bisa tunjukkin sistem dan programnya, supaya saya tau kl emang program dan sistem ini bisa dipakai di sekolah ini. Baik pak, mungkin saya akan kerjakan dan kalau nanti sudah bisa saya akan menghadap bapak lagi. Boleh boleh. Pak boleh saya minta data-data sekolah sama system yang ada sekarang Boleh, coba kamu minta ke lantai 2 terus minta sama pak salim dia bagiannya tata usaha (TU) Ok pak. Terima kasih ya pak Iya sama-sama
Keteragan : A = Pewawancara atau peneliti B = Pihak yang diwawancarai
xxxix
xl
Tangerang, 5 Oktober 2009 Mengetahui, Kepala Sekolah
Peneliti
Ust. Sarifullah Saum, S.Ag
Ahmad Bahtiar
xl
xli
Lampiran C Source Code
xli
xlii
Berikut adalah beberapa isi file source code yang penting: 1. Sambung.php 2. Tanggal.php $y=date("Y"); $d=date("d"); $m=date("M"); $bln=array('Januari','Pebruari','Maret','April','M ei','Juni','Juli','Agustus','September','Oktober', 'Nopember','Desember'); $bulan=$bln[$m+1]; $tahun="$y"; $jam= date("H:i:s"); $hari_ini="$d $bulan $y"; ?> 3. Login.php //Administrator session_start(); include"../sambung.php"; $data=mysql_query("select * from administrator where userid='$userid_admin'"); $user=mysql_fetch_array($data); $id_admin="$user[id]"; if($userid_admin =="" || $password_admin=="") { header("Location:./index.php?error=1"); } else { if($password_admin=="$user[password]") { session_register("id_admin"); session_register("userid_admin"); session_register("password_admin"); header("Location:./admin.php");
xlii
xliii
} else { header("Location:./index.php?error=1"); } } ?> 4. Login.php //Siswa session_start(); $userid=$userid1."_".$userid2; include"../sambung.php"; $data=mysql_query("select * from siswa where userid='$userid'"); $user=mysql_fetch_array($data); $id_siswa="$user[id]"; $nama="$user[nama]"; $kelas="$user[kelas]"; if($userid =="" || $password==""){ header("Location:./index.php?error=1"); }else{ if($password=="$user[password]"){ session_register("id_siswa"); session_register("password"); session_register("kelas"); session_register("nama"); header("Location:./utama.php"); }else{ header("Location:./index.php?error=2"); } } ?> 5. Login.php //Guru session_start(); include"../sambung.php"; $data=mysql_query("select * from guru where id='$id'"); $user=mysql_fetch_array($data); $pengajar="$user[nama]"; $jabatan="$user[jabatan]"; if($userid =="-" || $password==""){ header("Location:./index.php?error=1"); }else{ if($password=="$user[password]"){
xliii
xliv
session_register("id"); session_register("password"); session_register("pengajar"); session_register("jabatan"); if($jabatan=="Kepala Sekolah") { header("Location:./absensi_guru_murid.php"); } else { header("Location:./utama.php"); } }else{ header("Location:./index.php?error=1"); }} ?> 6. Input_karyawan.php if(isset($tambah)) { $tbh=mysql_query("INSERT INTO `guru` (`id`, `nama`,`alamat`,`ttl`,`tgl_lahir`,`agama`,`telepon ` , `pendidikan`,`perkawinan`,`stt_jabatan`,`jabatan`, `mulai` ,`masa`,`userid`,`password`) VALUES ('', '$nama', '$alamat', '$ttl', '$tgl_lahir', '$agama', '$telepon', '$pendidikan', '$perkawinan', '$stt_jabatan', '$jabatan', '$mulai', '$masa', '$userid', '$password')"); header("location:./admin.php?menu=karyawan&da t=data"); } elseif(isset($ubah)) { $ub=mysql_query("update guru set nama='$nama' , alamat='$alamat' , ttl='$ttl' , tgl_lahir='$tgl_lahir' ,agama='$agama' , telepon='$telepon' , pendidikan='$pendidikan' , perkawinan='$perkawinan' , stt_jabatan='$stt_jabatan' , jabatan='$jabatan' , mulai='$mulai' , masa='$masa' , userid='$userid' , password='$password' where id='$id_data'"); header("location:./admin.php?menu=karyawan&da t=data"); } elseif(isset($hapus))
xliv
xlv
{ $hp=mysql_query("delete from guru where id='$id_data'"); header("location:./admin.php?menu=karyawan&da t=data"); } else { header("location:./admin.php?menu=karyawan&dat=dat a"); } ?>
7. Input_jurusan.php if(isset($tambah)) { $tbh=mysql_query("INSERT INTO jurusan ( id , kode, nama , keterangan )VALUES ('', '$kode', '$nama', '$keterangan')"); header("location:./admin.php?menu=jurusan"); } elseif(isset($ubah)) { $ub=mysql_query("update jurusan set nama='$nama' , kode='$kode' , keterangan='$keterangan' where id='$id_data'"); header("location:./admin.php?menu=jurusan"); } elseif(isset($hapus)) { $hp=mysql_query("delete from jurusan where id='$id_data'"); header("location:./admin.php?menu=jurusan"); } else { header("location:./admin.php?menu=jurusan"); } ?> 8. Input_kelas.php $mulai= mktime (0,0,0,$masuk1,$masuk2,$masuk3); if(isset($tambah)) {
xlv
xlvi
$tbh=mysql_query("INSERT INTO kelas ( id , nama , jenis , status )VALUES ('', '$nama', '$jenis', '$status')"); $buat_tabel=mysql_query("select id from kelas where nama='$nama'"); $hasil=mysql_fetch_array($buat_tabel); $tabel="CREATE TABLE kelas_aktif_$hasil[0] ( id INT( 4 ) NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY , id_materi VARCHAR( 200 ) NOT NULL , kelas VARCHAR( 200 ) NOT NULL , id_instruktur VARCHAR( 200 ) NOT NULL , id_assisten1 VARCHAR( 200 ) NOT NULL , id_assisten2 VARCHAR( 200 ) NOT NULL , jml_session INT( 2 ) NOT NULL , id_siswa VARCHAR( 10 ) NOT NULL , absen_1 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , absen_2 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , absen_3 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , absen_4 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , absen_5 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , absen_6 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , absen_7 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , absen_8 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , absen_9 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , absen_10 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , absen_11 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , absen_12 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , absen_13 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , absen_14 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , absen_15 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL ,
xlvi
xlvii
absen_16 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , absen_17 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , absen_18 VARCHAR( 10 ) DEFAULT '#93CDF5' NOT NULL , nilai_harian INT( 3 ) NOT NULL , nilai_tugas INT( 3 ) NOT NULL , nilai_tengah INT( 3 ) NOT NULL , nilai_akhir INT( 3 ) NOT NULL , status VARCHAR( 200 ) NOT NULL)"; $sql=mysql_db_query("pendidikan",$tabel); header("location:./admin.php?menu=kelas"); } elseif(isset($ubah)) { $ub=mysql_query("update kelas set nama='$nama' , jenis='$jenis' , status='$status' where id='$id_data'"); header("location:./admin.php?menu=kelas"); } elseif(isset($hapus)) { $hp=mysql_query("delete from kelas where id='$id_data'"); header("location:./admin.php?menu=kelas"); } else { header("location:./admin.php?menu=kelas"); } ?> 9. Input_materi.php if(isset($tambah)) { $tbh=mysql_query("INSERT INTO jadwal ( id , nama , kelas , instruktur , assisten1 , assisten2 , jml_session , mulai , jam_masuk , hari_masuk , status ) VALUES ('', '$nama', '$kelas' , '$instruktur', '$assisten1', '$assisten2','$session', '$mulai', '$jam_masuk', '$hari', '1')");
xlvii
xlviii
$kls=mysql_query("select * from siswa where kelas='$kelas'"); $jml_siswa=mysql_num_rows($kls); for($a=0;$a<$jml_siswa;$a++) { $siswa=mysql_fetch_array($kls); $add_siswa=mysql_query("INSERT INTO kelas_aktif_$kelas ( id , id_materi , kelas , id_instruktur , id_assisten1 , id_assisten2 , jml_session , id_siswa , absen_1 , absen_2 , absen_3 , absen_4 , absen_5 , absen_6 , absen_7 , absen_8 , absen_9 , absen_10 , absen_11 , absen_12 , absen_13 , absen_14 , absen_15 , absen_16 , absen_17 , absen_18 , nilai_harian , nilai_tugas , nilai_tengah , nilai_akhir , status ) VALUES ('', '$nama', '$kelas' , '$instruktur', '$assisten1', '$assisten2', '$session', '$siswa[id]', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '#FFFFFF', '0', '0', '0', '0', '1')"); } header("location:./admin.php?menu=materi"); } elseif(isset($ubah)) { $ub=mysql_query("update jadwal set nama='$nama' , instruktur='$instruktur' , assisten1='$assisten1' , assisten2='$assisten2' , jml_session='$session' , mulai='$mulai' , jam_masuk='$jam_masuk' , hari_masuk='$hari' , status='$status' where id='$id_data'"); $add_siswa=mysql_query("update kelas_$kelas set id_materi='$materi', kelas='$kelas' , id_instruktur='$instruktur' , id_assisten1='$assisten1' , id_assisten2='$assisten2' , jml_session='$session' where id_materi='$nama' and kelas='$kelas' and id_instruktur='$instruktur'"); header("location:./admin.php?menu=materi"); } elseif(isset($hapus)) {
xlviii
xlix
$hp=mysql_query("delete from jadwal where id='$id_data'"); header("location:./admin.php?menu=materi"); } elseif(isset($materi_baru)) { header("location:./admin.php?menu=materi_baru "); } elseif(isset($nilai)) { header("location:./admin.php?menu=nilai&kelas =$kelas&inst=$instruktur&materi=$nama"); } elseif(isset($absensi)) { header("location:./admin.php?menu=absensi&kel as=$kelas&inst=$instruktur&materi=$nama"); } else { header("location:./admin.php?menu=materi"); } ?> 10. Input_materi_baru.php $mulai= mktime (0,0,0,$masuk1,$masuk2,$masuk3); if(isset($tambah)) { $tbh=mysql_query("INSERT INTO matpel ( id , nama , session )VALUES ('', '$nama', '$session')"); header("location:./admin.php?menu=materi_baru "); } elseif(isset($ubah)) { $ub=mysql_query("update matpel set nama='$nama' , session='$session' where id='$id_data'"); header("location:./admin.php?menu=materi_baru "); } elseif(isset($hapus)) {
xlix
l
$hp=mysql_query("delete from matpel where id='$id_data'"); header("location:./admin.php?menu=materi_baru "); } else { header("location:./admin.php?menu=materi_baru "); } ?> 11. Absensi_nilai.php $mulai= mktime (0,0,0,$masuk1,$masuk2,$masuk3); if(isset($tambah)) { $tbh=mysql_query("INSERT INTO matpel ( id , nama , session )VALUES ('', '$nama', '$session')"); header("location:./admin.php?menu=materi_baru "); } elseif(isset($ubah)) { $ub=mysql_query("update matpel set nama='$nama' , session='$session' where id='$id_data'"); header("location:./admin.php?menu=materi_baru "); } elseif(isset($hapus)) { $hp=mysql_query("delete from matpel where id='$id_data'"); header("location:./admin.php?menu=materi_baru "); } else { header("location:./admin.php?menu=materi_baru "); } ?> 12. Proses_input_absensi.php
l
li
include"ceksession.php"; include"../sambung.php"; if(isset($kirim)){ $nomor=1; $baca=mysql_query("select * from kelas_aktif_$kelas where id_instruktur='$id' and id_materi='$materi' and kelas='$kelas'"); while($data=mysql_fetch_array($baca)){ $add_absen=mysql_query("update kelas_aktif_$kelas set absen_$ses='$n[$nomor]' where id_siswa='$data[id_siswa]' and id_materi='$data[id_materi]'"); $nomor++; } header("location:./absensi.php?kelas=$kelas&mater i=$materi&nama=$kelas"); } ?> 13. Proses_input_nilai.php include"ceksession.php"; include"../sambung.php"; if(isset($kirim)){ $nomor=1; $baca=mysql_query("select * from kelas_aktif_$kelas where id_instruktur='$id' and id_materi='$materi' and kelas='$kelas'"); while($data=mysql_fetch_array($baca)){ $add_absen=mysql_query("update kelas_aktif_$kelas set nilai_$nilai='$n[$nomor]' where id_siswa='$data[id_siswa]' and id_materi='$data[id_materi]'"); $nomor++; } header("location:./nilai.php?kelas=$kelas&materi= $materi&nama=$nama"); } ?>
li