Perakitan Komputer Perkembangan RAM ( Random Access Memory ) RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. Sebuah bagian dari sistem komputer yang sangat penting. Tidak hanya pada komputer PC maupun notebook saja yang membutuhkan RAM, PDA dan banyak perangkat elektronik lain pun ikut membutuhkan bagian ini. 1. R A M RAM, merupakan memroy pertama di dunia yang di kembangkan oleh perusahaan INTEL pada tahun 1968, 2. D R A M Dua tahun setelah itu IBM meluncurkan RAM juga pada tahun 1970 dan di beru label Dynamic Random Access Memory. 3. FP RAM Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987 ato yg lebih sering di kenal dengan nama FPM. FPM ini memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya. 4. EDO RAM Tahun 1995, di buatlah Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM, dia mempunyai kecepatan akses 50ns. 5. SDRAM PC66 Pada awal tahun 1996 hingga akhir 1997 Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz, ini biasanya terdapat pada komputer pentium 2 – 3, dan dia memiliki sifat membutuhkan tenaga cukup besar. 6. SDRAM PC100 Sama seperti SDRAM, SDRAM PC100 bekerja untuk komputer pentium II pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz 7. DR DRAM Tahun 1999, Rambus ngebuat sistem memory yang di beri nama Direct Rambus Dynamic Random Access Memory, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz) 8. RDRAM PC800 Ramses F Mahengkeng Semester IV Teknik Informatika
Page Page 1
Perakitan Komputer Pada tahun yang sama om Rambus juga mengembangkan memorynya menjadi RDRAM PC800, dengan tegangan 2,5volt. 9. SDRAM PC133 Memory ini di kembangkan pada tahun 1999, emori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns 10. SDRAM PC150 Pada tahun 2000, SDRAM mulai di kembangkan dimana memory pada saat ini bisa di pergunakan pada ferkuensi 150MHz. 11. DDR SDRAM Di tahun yang sama th 2000, SDRAM di kuatkan hingga dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan baris printah atau instruksi sekali setiap satu satuan waktu frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi sekalian dalam satuan waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. 12. DDR RAM Pada tahun yang sama INTEL dan AMD, bersaing dengan kuat dan ketat dalam meningkatkan performa kecepatan CPU, Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. 13. DDR2 RAM DDR2 adalah memory yang paling banyak berredar saat ini di pasaran, terbukti komputer ber pentium 4 ke atas banyak menggunakan jenis memory ini. Penggunaan ini banyak di pergunakan karena memory jenis ini hanya membutuhkan daya listrik sebear 1,8Volt sehingga dapat menghemat performa listrik/ tegangan yang masuk ke komputer, Ram jenis ini di kempangkan pada tahun 2005 14. DDR3 RAM Pada tahun 2007 akhir Intel mengembangkan memory dengan label DDR3, dengan pengunaan daya listrik 1,5Volt membuat memory jenis ini lebih memukau karena kecepatan membacanya sangat cepat dibanding beberapa memory hasil evolusi ram sebelumnya. KESIMPULAN Jika dicermati, perkembangan memori mengarah pada peningkatan kemampuan memori dalam mengalirkan data baik dari dan ke prosessor maupun perangkat lain. Baik itu peningkatan access time maupun lebar bandwidth memori. Selain itu, peningkatan kapasitas memori juga berkembang. Jika dulu, dengan sistem 8088, memori 1MB dalam satu keping memori sudah sangat mencukupi, kini bahkan beberapa perusahaan membuat kapasitas memori sebesar 2GB dalam satu kepingnya. Ramses F Mahengkeng Semester IV Teknik Informatika
Page Page 2
Perakitan Komputer Kegunaan RAM kini sangat di butuhkan sekali oleh komputer dengan spesifikais tinggi, untuk server website, seperti penggunakan RAM pada server situs website pondokiklan.com dimana menggunakan memory sebanyak 4 keping dengan ukuran 1GB, perkepingnya, jumlah ini akan terus bertambah sering waktu, dimana kebutuhkan akan akses ke server website tersebut makin di butuhkan ketika jumlah pengunjung meningkat.
Perkembangan Harddisk (Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung. Dalam perkembangannya kini cakram keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
Gambar Hardisk
Perkembangan VGA ( Video Graphics Array ) VGA, singkatan dari Video Graphics Array, adalah standar tampilan computer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis. Klasifikasi VGA Ramses F Mahengkeng Semester IV Teknik Informatika
Page Page 3
Perakitan Komputer
VGA Card ini terbagi dari dua jenis : 1. yakni VGA onboard dan 2. VGA independe
1. Perkembangan VGA onboard VGA onboard adalah init pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA Card ini tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard ini tidaklah bersifat tetap karena VGA onboard ini dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA Card yang diinginkannya. 2. Perkembangan VGA Independen (dengan kartu VGA) Sejak sistem IBM pertama, di dalam komputer pasti ada unit kartu grafis, entah itu CGA, EGA, MCGA, VGA, atau yang lain. Dengan menggunakan kartu VGA independen atau bukan onboard maka akan didapatkan kinerja yang lebih baik daripada sistem yang menggunakan UMA. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer, perkembangan teknologi di bidang kartu grafik ini (VGA Card) juga berkembang pesat. Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memori 512 KB yang dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 x 480 sudah cukup, maka sekarang tidak lagi. Ukuran untuk Chip Set atau prosesor pada katu grafik bukan hanya 8 atau 16 bit, sekarang sudah mencapai 128 bit.Kemampuan dari kartu grafik pun meningkat jauh. Kebutuhan minimal untuk komputer mltimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan memori 1 MB.
Gambar VGA
Perkembangan AGP ( Accelerated Graphics ) AGP 1.0 dirilis juli 1996 dengan ketentuan clock rate 66MHz dengan pensinyalan 1x atau 2x dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3.3Volt. AGP versi 2.0 dirilis Mei 1998 dengan tambahan kemampuan pensinyalan 4x dan tegagan kerja 1.5Volt. slot untuk AGP 1x/2x berbeda dengan slot AGP 4x, dimana pada AGP 4x tidak terdapat pembagi di tengah slot ( sebagai key notch ). Penting : beberapa motherboard yang menyediakan AGP 4x hanya mendukung AGP 4x dan tegangan 1.5 Volt artinya tidak kopatibel dengan versi sebelumnya. Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus Ramses F Mahengkeng Semester IV Teknik Informatika
Page Page 4
Perakitan Komputer PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja. Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz sehingga mengizinkan throughput teoritis hingga 2133 Megabyte/detik (dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan AGP 4x). Meskipun demikian, pada kenyataannya kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak benar-benar dua kali lebih tinggi dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan teknis.
Spesifikasi AGP
Diperkenalkan
Kecepatan
Tegangan
Maksimum troughput
1x
Juli 1996
66 MHz (1 x 66 3.3 Volt MHz), 32-bit
266 MByte/detik
2x
Juli 1996
133 MHz (2 x 66 3.3 Volt MHz), 32-bit
533 MByte/detik
4x
Mei 1998
266 MHz (4 x 66 1.5 Volt MHz), 32-bit
1066 MByte/detik
8x
November 2000
533 MHz (8 x 66 1.5 Volt MHz), 32-bit
2133 MByte/detik
Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt. Jika dilihat dari daya yang dapat disuplainya, terlihat dengan jelas bahwa AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan untuk workstation graphics, semacam ATi FireGL atau NVIDIA Quadro. Meskipun demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa: kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga dapat merusaknya. Untuk menghindari kerusakan akibat hal ini, banyak vendor motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot tersebut: Jika hendak menggunakan kartu grafis AGP Pro lepas retensi tersebut. Selain faktor kinerja video yang lebih baik, alasan mengapa Intel mendesain AGP adalah untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi. Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja.) Perkembangan Power Suply Ramses F Mahengkeng Semester IV Teknik Informatika
Page Page 5
Perakitan Komputer
Power supply Unit adalah bagian dari komponen di dalam casing yang menyuplai dan mengkonversi daya 220 – 240 V untuk computer. Sebuah komponen yang sangat penting tetapi seringkali diabaikan oleh konsumen. Sebagai pengalaman pribadi untuk keperluan kantor, seringkali dalam setiap pembelian computer bagian ini tidak saya perhatikan. Buat saya yang penting murah dan hemat. Suatu saat, tiba-tiba listrik di kantor saya padam, sebentar kemudian ternyata menyala kembali. Tidak lama kemudian tercium bau hangus terbakar. Ketika diselidiki ternyata beberapa buah computer saya mati, dan tidak bisa dihidupkan lagi. Sialnya lagi, bukan saja power supplynya saja yang rusak, tetapi hampir semua komponen yang ada di dalamnya seperti mainboard, harddisk, memory, prosesor, dan NIC. Berangkat dari kasus pengalaman itu, pemilihan jenis-jenis power supply untuk sebuah computer menjadi mutlak dibutuhkan. Spesifikasi standar power supply saat ini adalah ATX 2.2 yang sudah dilengkapi dengan kemampuan untuk memproteksi dari suhu yang tinggi maupun tegangan yang berlebih. Serta perubahan konektor dari 20 pin menjadi 24 pin (sejak tahun 2004). Selain itu, power supply saat ini lebih ramah lingkungan, dan juga sudah lebih efisien dalam hal penggunaan daya listrik. Suhu yang rendah, memungkinkan tidak dibutuhkan lagi teknologi canggih untuk mendinginkan. Usia computer pun pada akhirnya menjadi lebih panjang. Ada beberapa jenis dari PSU : 1. Battery Power Supply adalah power supply yang biasa digunakan pada portable computer(laptop) 2. AT Power Supply adalah power supply model dulu yang menggunakan cara kerja manual untuk mematikan komputer 3. ATX Power Supply adalah model power supply yang masih dipertahankan sampai sekarang yang menggunakan cara kerja otomatis mematikan komputer 4. Uninterruptible Power Supply(UPS) adalah power supply yang mempunyai fungsi lebih yaitu sebagai penyimpan cadangan listrik. Apabila terjadi mati listrik, komputer tidak akan langsung mati untuk sementara waktu sehingga data yang belum disimpan(save) tidak langsung hilang.
Gambar Pawer Suplay
Ramses F Mahengkeng Semester IV Teknik Informatika
Page Page 6
Perakitan Komputer Perkembangan Processor Komputer Intel Core 2 Quad Q6600 : 2006 Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 : 2006 Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power.
Perkembangan CD / DVD CD-ROM Sesuai dengan namanya ROM (Read Only Memory), data di dalam CD-ROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau direkam pada alat CD Writer yang biasa kita miliki. Kualitas CD-ROM ditentukan oleh ketiga lapisan seperti pada gambar. Lapisan pemantul harus mampu memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser dengan sempurna sehingga informasi yang ada dilapisan data dapat terbaca dengan baik. Sementara lapisan pelindung harus kuat agar lapisan data tidak rusak karena tergores atau kotor. CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan. Karena kualitas lapisanlapisan pada CD-ROM original sangat kuat dan berkualitas di bawah standar mutu yang dapat diandalkan.
Ramses F Mahengkeng Semester IV Teknik Informatika
Page Page 7
Perakitan Komputer Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan ada pula CD-ROM bajakan yang berkualias, namun harganya tidaklah murah. DVD-ROM Ini adalah format DVD yang paling umum saat ini. DVD-ROM sendiri ada 4 jenis yaitu DVD-5, DVD-9, DVD-10 dan DVD-18. DVD-5 dan DVD-9 adalah DVD single sided. Jika DVD-5 merupakan singlesided, single-layer. DVD-9 Single sided, dual-layer. Masing-masing memiliki kemampuan untuk menyimpan data sebanyak 4,37GB dan 7,95GB. Sedangkan DVD-10 dan DVD-18 merupakan DVD double-sided. Jika DVD-10 merupakan DVD double-sided, singlelayer, DVD-18 merupakan DVD doublesided, dual-layer. DVD-10 mampu menyimpan data sebanyak 8,74GB, serta DVD-18 mampu menyimpan data sebanyak 15,9GB. DVD ini tidak dapat ditulis, sesuai dengan namanya DVDROM (Read Only Memory) ini hanya dapat dibaca.
Perkembangan Motheboard
ASUS Rampage II GEN ASUS Rampage II GEN LGA 1366 mATX Intel X58 Intel Motherboard – Retail Spesifikasi →Rampage II GEN Model →ASUS Rampage II GEN Socket →Motherboard Socket 1366 Ramses F Mahengkeng Semester IV Teknik Informatika
Page Page 8
Perakitan Komputer CPU ↓ Supports Intel ® Core ™ Socket 1366 Processor i7 Extreme Edition / Core ™ i7 Processor Supports Intel ® Dynamic Speed Teknologi * Lihat Asus.com untuk Intel CPU support list Chipset →Intel ® X58 + ICH10R System Bus →Hingga 6.400 MT / s dengan QuickPath Interconnection Memory ↓ 6 x DIMM, Max. 24 GB, DDR3 2000 (OC) / 1800 (OC) / 1600 (OC) / 1333/1066 Non‐ECC, Un‐buffered Memory Arsitektur memori triple channel * Supports Intel ® Extreme Memory Profile (XMP) ** Karena spec Intel definisi, DIMM dari DDR3‐1333 atau di atas adalah keluar dari spec. Silakan kunjungi www.asus.com atau user manual untuk Memory QVL (Qualified Vendor List) Expansion Slots ↓ 2 x PCIe 2.0 x16 dual dukungan pada kecepatan x16 1 x PCIe 2.0 x4 1 x PCI 2.2 CrossFire →Supports NVIDIA SLI ™ / ATI CrossFireX ™ Technology Penyimpanan ↓ ICH10R intel controller 6 xSATA 3 Gb / s port Intel Matrix Storage Technology Support RAID 0,1,5,10 JMicron ® JMB363 PATA dan SATA controller 1 xUltraDMA 133/100/66/33 hingga 2 perangkat PATA 1 xInternal SATA 3.0 Gb / s port 1 xExternal SATA 3.0 Gb / s port (SATA On‐the‐Go) LAN →Realtek ® 8111C PCIe Gigabit LAN controller featuring AI NET2 Audio ↓ SupremeFX X‐Fi onboard 8‐Channel High Definition Audio CODEC EAX ® Advanced ™ HD 4,0 Ramses F Mahengkeng Semester IV Teknik Informatika
Page Page 9
Perakitan Komputer X‐Fi CMSS ®‐3D X‐Fi ™ Crystalizer Creative Alchemy Mendukung Optical S / PDIF out pada belakang port USB →12 USB 2.0 ports (6 port pada mid‐board, 6 port pada panel belakang) EEE 1394 →2 x 1394a ports (1 port di belakang I / O, 1 port onboard) Fitur‐fitur ↓ Power Design 8‐phase power CPU 2‐fase QPI / DRAM kekuasaan 2‐fase kekuasaan NB 2‐fase kekuasaan Memory CPU Level Up Keyboard‐TweakIt Memori Level Up iROG Extreme Tweaker Loadline Kalibrasi Intelligent overclocking tools: ASUS AI Booster Utility OC Profile Overclocking Protection: COP EX (Component Overheat Protection ‐ EX) Voltiminder LED ASUS CPR (CPU Parameter Recall) Keunikan ↓ MemOK! External LCD Poster Q‐Fan Plus ASUS EPU‐6 Engine ASUS Q‐Connector ASUS Fan Xpert ASUS EZ Flash 2 ASUS CrashFree BIOS 3 ASUS MyLogo3 Back Panel I / O Ports Ramses F Mahengkeng Semester IV Teknik Informatika
Page Page 10
Perakitan Komputer ↓ 1 x External SATA 1 x IEEE 1394a 1 x LAN (RJ45) port 6 x USB 2.0/1.1 8‐Channel Audio I / O 1 x PS / 2 Keyboard port (ungu) 1 x S / PDIF (Optical ) 1 x CLR CMOS switch BIOS ↓ 16 Mb Flash ROM AMI BIOS, PnP, DMI2.0, WfM2.0, SM BIOS 2.4, ACPI2.0a Multi‐Language BIOS Manageability →WOL dengan PME, WOR by PME, Chasis Intrusion, PXE nternal I / O Connectors ↓ 3 x konektor USB mendukung penambahan 6 port USB 2.0 1 x konektor IDE untuk dua perangkat 7 x konektor SATA 5 x Fan konektor: 1 x CPU / 2 x Chassis / 2 x Opsional 2 x konektor thermal sensor 1 x konektor IEEE1394a 1 x LCD Poster konektor 1 x Chassis Intrusion konektor 24‐pin ATX Power konektor 8‐pin ATX 12V Power connector 1 x En / Dis‐mampu CMOS header CLR 1 x Front panel audio connector 1 x CD audio dalam Konektor panel system Support Disc ↓ Support DVD: Driver dan aplikasi Sound Blaster X‐Fi Utility Futuremark ® 3DMark ® 06 Advanced Edition Kaspersky ® Anti‐Virus ASUS TurboV utilitas Ramses F Mahengkeng Semester IV Teknik Informatika
Page Page 11
Perakitan Komputer ASUS PC Probe II ASUS Update ASUS AI Suite Aksesoris ↓ SLI Cable External LCD Poster 2‐in‐1 ASUS Q‐Connector Kit UltraDMA 133/100/66 Kabel 2 SATA kabel I / O Shield Cable Ties Tema ROG label User's manual Form Factor ↓ uATX Motherboard Form Factor 9,6 inci x 9.6 inci (24,4 cm x 24,4 cm)
Ramses F Mahengkeng Semester IV Teknik Informatika
Page Page 12