Quotes
"Kami berada di lapangan dan di ruang ganti untuk mengajarkan pemain kami bagaimana untuk menang. Bukan hanya di lapangan hijau, tapi dalam profesi apa pun yang mereka pilih. Kami ingin memberikan kebiasaan yang akan menuntun mereka untuk keunggulan seluruh kehidupan mereka. Kebanyakan dari semua, kami ingin mengajarkan mereka nilai kesetiaan, integritas, dan kerja sama tim. Setelah Anda tahu bagaimana bekerja dengan orang, Anda bisa mencapai apa pun " (Holtz, 1998, h. 52)
“The combination of football and education is unbeatable" (Shakira singer Waka Waka – Official Theme World Cup 2010)
SEKAPUR SIRIH SEKAPUR SIRIH
Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di masyarakat Indonesia, termasuk di Kabupaten Bekasi. Oleh karena itu kami menyambut baik dan bergembira atas berdirinya Sekolah Alam Bola Taruma. Semoga kehadiran Sekolah Alam Bola Taruma dapat memberi andil dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan pembinaan olahraga di Kabupaten Bekasi dan tentu saja kami berharap Sekolah Alam Bola Taruma menghasilkan para pesepakbola kaliber nasional dan internasional. DR. H. SA'DUDDIN, MM (Bupati Bekasi - Penggemar Sepakbola)
KATA PENGANTAR
LENDO NOVO (Ir - ITB; Pemegang HAKI Sekolah Alam)
SEKOLAH ALAM & FALSAFAH SEPAK BOLA. Sekolah Alam adalah sekolah yang mengutamakan pembentukan karakter yang terpuji, logika ilmiah, kepemimpinan, dan kemampuan berwirausaha melalui metode dan pendekatan pembelajaran bersama alam secara harmonis dan holistik. Perpaduan konsep sekolah alam dengan kurikulum pelatihan sepak bola di Sekolah Alam Bola Taruma (SAB Taruma) adalah sesuatu yang menarik dan sangat menjanjikan. Oleh karena sepak bola adalah permainan paling popular di dunia. Sepak bola adalah sebuah permainan kolektif, sehingga dibutuhkan sebuah kerjasama yang baik untuk menciptakan kemenangan. Kita mengenal istilah kiper dan back sebagai grup bertahan, kita juga mengenal gelandang sebagai grup pengumpan dan terakhir kita pasti selalu ingat grup striker sebagai pencipta gol, pada akhirnya kita akan selalu melihat bagaimana ketiga kelompok ini saling bahu-membahu untuk bertahan jika diserang dan menyerang untuk memenangkan pertandingan. Jadi permainan bola intinya adalah kerjasama tim. Pada kehidupan yang nyata kita juga dirancang untuk selalu membutuhkan satu sama lainnya, sesuai dengan tujuan penciptaan manusia sebagai rahmatan lil alamin. Agar kita mampu menjadi khalifatullah fil ardh (pemimpin di muka bumi) diperlukan sebuah kerja kolektif antar sesama manusia dan lingkungannya. Seni bermain sepak bola juga memiliki falsafahnya sendiri, dalam konteks ini, SAB Taruma menganut filosofi “Perang” (Rinus Mitchells Penggagas Total Football: Sepak Bola Adalah Perang) dalam kesehariannya. Sesuai dengan firman Allah SWT, kemenangan hanya dapat kita raih dengan satu syarat yaitu: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di Jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh” (QS 61:4). Barisan adalah sebuah tim yang kompak, yang teratur (manageable) dalam merancang dan menerapkan strategi permainan. Saya berharap SAB Taruma dengan konsep pendidikan Sekolah Alam pada umumnya, terpadu dengan akademi bola (tingkat dasar sampai universitas) dapat melahirkan profesional-profesional yang mampu berkontribusi dan menarik manfaat dari industri sepak bola secara holistik, dan tentu saja anakanak yang cerdas, kuat, dan terlatih untuk memenangkan pertandingan dalam satu tim yang teratur dan solid.
KATA PENGANTAR
SUHENDI (Arsitek/Desainer SAB Taruma)
Esensi desain sekolah alam adalah ramah kepada alam, dan zero waste. Oleh karena itu, sebaik-baik desain adalah desain yang diciptakan Allah SWT, berupa ciptaan-Nya yaitu alam semesta beserta isinya, yaitu bentuk hutan belantara, persawahan, lembah, danau atau seluruh ekosistem yang ada di bumi ini. Kesemuanya sudah tentu adalah bagian desain yang Maha Sempurna. Dengan demikian dalam mendesain sekolah alam tidak pernah ada perencanaan untuk membangun sebuah kawasan baru dengan menghancurkan eksisting site nya. sehingga prinsip harmonisasi adalah sebuah keharusan. Oleh karena itu, dalam merancang landscape dan arsitektur, kami menggunakan prinsip-prinsip, sbb: Prinsip Insitu Development; Prinsip Konservasi; Prinsip Fungsional; Prinsip Integrasi; dan Prinsip Estetika. Kelima prinsip ini dipakai dalam merancang Sekolah Alam Bola Taruma Bola Taruma (SAB Taruma). Hal ini bisa terlihat dengan: 1) tetap mempertahankan sawah yang menjadi eksisting, 2) lahan yang paling rendah dijadikan tandon air berupa kolam yang rencananya akan di tanami ikan,dan 3) kelas adalah saung yang terbuat dari bambu dengan tetap bisa dimanfaatkan untuk budidaya padi. Khusus SAB Taruma ini, didesain dengan banyak tanaman dengan jenis yang disesuaikan dengan lahan eksisting, harapannya adalah lahan tersebut menjadi hijau dan performa keseluruhan bangunan dan desain menjadi selaras, yaitu dengan cara memanfaatkan potensi alami dan mengurangi konsumsi energi. Hal ini dimaksudkan agar pada siang hari ruangan dalam bangunan tetap terang dan sejuk tanpa lampu dan pendingin udara. Dengan demikian SAB Taruma, menjadi sekolah yang hijau, ramah lingkungan, bersahabat dan akrab dengan alam sekitar, dan ikut berkontribusi dan berpartisipasi mendinginkan bumi kita yang kian panas ini. Terima kasih, Salam Sukses pasti akan datang.
KATA PENGANTAR
EMRAL ABUS (Drs - IKIP, M.Pd - UNP; Advisor Pelatih SAB Taruma; Koordinator Instruktur Pelatih PSSI dan Pemegang License A AFC/FIFA)
Sepak bola adalah olahraga yang paling digemari di muka bumi. Pemain sepak bola yang baik mutlak memiliki kekuatan fisik dan teknik untuk dapat bermain dalam sebuah pertandingan. Namun demikian kekuatan fisik dan teknik semata tidak menjamin kemenangan dalam sebuah pertandingan, diperlukan taktik, ketangguhan mental, dan juga kecerdasan untuk memenangkan sebuah pertandingan. Kecerdasan adalah salah satu elemen penting yang menunjang kekuatan dalam permainan sepak bola. Cerdas berarti berpikir dengan cepat dan tepat, kreatif dan bisa mengontrol emosi dengan baik. Oleh karena itu, pemain bola yang baik adalah pemain bola yang memiliki kekuatasn fisik, stamina, mental yang tangguh serta ditunjang dengan tingkat kecerdasan yang memadai baik berupa Intelligent Question (IQ), Emotional Question (EQ) dan juga Spiritual Question (SQ). Namun demikian, perlu disadari bahwa sepak bola adalah permainan tim bukan individu sehingga kemampuan satu orang bukan jaminan keberhasilan suatu tim. Pembentukan pemain bola yang handal memerlukan kesadaran dan kesabaran dalam proses, hal ini seperti kita menanam tanaman keras semisal karet atau pinus, harus melalui proses pertumbuhan dan pembentukan, dalam hal ini mengacu pada FIFA program, terdiri dari Fun Phase 6-10 tahun; Foundation Phase 11-12 tahun; Formation Phase 13-16 tahun; dan Final Youth 17-20 tahun. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, perlu ditanamkan pengertian kepada setiap pemangku kepentingan, bahwa setiap kesuksesan yang ingin diraih itu membutuhkan proses yang panjang, kesabaran, semangat pantang menyerah, dan kesungguhan, baik itu dari guru dan tim pelatih/coach educators, orang tua, masyarakat, dan para siswa itu sendiri dan tentu saja semua pihak yang mencintai olahraga ini. Kami yakin, proses pengajaran dan pendidikan di Sekolah Alam Bola Taruma sungguh-sungguh memperhatikan keseluruhan aspek fisik, teknik, taktik, dan mental, serta kecerdasan dalam proses pendidikan ini secara bertahap dan berkesinambungan sehingga diharapkan memperoleh hasil yang optimal di masa datang.
KATA PENGANTAR
ERICK (SE – UI, SH – UI, M.Si – UI; Chairman SAB Taruma)
Anak merupakan karunia dari Allah SWT, kehadiran anak menerbitkan harapan akan masa depan yang lebih baik, dan adalah tanggung jawab setiap orang tua untuk merawat dan mendidik anak tersebut dengan sebaikbaiknya.Oleh karena itu, digenggaman tangan anak-anak, masa depan yang lebih baik dapat terwujud. Anak sebagai agen perubahan masa depan perlu dibekali dengan karakter terpuji, kecerdasan, leadership, entrepreneurship, dan tentu saja kesegaran dan kebugaran jasmani. Atribusi-atribusi tersebut tidak dapat terbentuk dalam sekejap, tetapi harus melalui proses yang panjang, terpadu, dan berkesinambungan semenjak anak ada pada usia dini, sehingga akan diperoleh hasil yang optimal pada masa dewasa. Sekolah Alam Bola Taruma (SAB Taruma), hadir dengan menawarkan konsep keseimbangan antara pembentukan karakter, kecerdasan, leadership dan jiwa entrepreneurship dengan pembentukan kesegaran dan kebugaran fisik siswa melalui olahraga prestasi yaitu olahraga sepak bola secara holistik dan berkesinambungan. Kurikulum SAB Taruma mengacu kepada kurikulum Sekolah Alam “School Of Universe” (Sekolah Alam School Of Universe adalah role model untuk Sekolah Alam di Indonesia) sedangkan kurikulum sepak bola mengacu kepada sistem pembinaan usia dini FIFA . Kami yakin dengan dukungan guru-guru yang kompeten dan pelatih-pelatih yang bersertifikat serta ditunjang dengan lokasi yang strategis (hanya berjarak ± 4 KM atau ± 8 menit dari Pusat Kota/Patung Kuda Harapan Indah) dan luas lahan yang memadai yakni seluas ± 10 hektar, dimana ± 2 hektar diperuntukan untuk TK dan SD (termasuk 5-6 lapangan sepak bola ukuran kecil dan sedang), serta
± 8 hektar untuk tingkat SMP, SMA dan
Perguruan Tinggi (direncanakan dibangun 6-7 lapangan bola seluas lapangan sepak bola Senayan),
SAB Taruma layak dipertimbangkan dan dipilih oleh
orang tua yang mengharapkan anaknya menjadi bagian dari anak-anak Indonesia yang dapat meraih masa depannya dengan lebih baik.
SEKILAS SAB TARUMA A. Konsep Sebuah Sekolah Alam Sekolah Alam Bola Taruma (SAB Taruma) adalah Sekolah yang menempatkan Karakter Terpuji sebagai tujuan utama dari seluruh proses belajar mengajar yang dilakukan. Di SAB Taruma proses pembentukan karakter sangat di utamakan dibandingkan dengan pencapaian nilai/pengetahuan dalam bentuk angka-angka. Ada lima hal yang menjadi tujuan dari proses belajar mengajar di SAB Taruma, yaitu: 1)
Karakter Terpuji (cara tunduk manusia kepada sang pencipta)
2)
Logika Ilmiah (cara tunduk alam semesta kepada sang pencipta)
3)
Leadership (kepemimpinan)
4)
Wirausaha (cara mencari rizki yang halal)
5)
Team Work (bekerja sama dalam tim)
Karakter Terpuji menjadi fokus utama proses pembelajaran karena: “Sebaik-baiknya kamu adalah yang lebih berbudi pekerti luhur di antara kamu” (HR. Bukhari dan Muslim). DANIEL GOLEMAN menyebutkan bahwa keberhasilan seseorang di masyarakat, termasuk di dunia kerja sebagian besar ditentukan oleh kecerdasan emosi (80%) dan hanya 20% ditentukan oleh faktor kecerdasan kognitif (IQ) SAB Taruma hadir dengan konsep memadukan antara pendidikan formal yang berbasis sekolah alam, dimana alam sebagai laboratorium utama, dipadukan dengan kekhususan tentang pembelajaran dasar-dasar permainan sepak bola, sehingga mampu menarik minat anak didik untuk terus belajar sekaligus mengembangkan bakat dalam bidang olah raga sepak bola. Dengan demikian, sekolah adalah sumber kegembiraan dimana mereka dapat belajar dan bermain, sehingga sekolah bukanlah menjadi sebuah sumber stress atau pengekangan yang biasanya membuat mereka kehilangan gairah. Dibawah ini secara sederhana bagaimana proses pembelajaran lingkungan hidup menjadi titik tumpu dari semua proses yang berlangsung di SAB Taruma, yaitu :
Insitu Development Konservasi
Proses pembuatan sekolah
Fungsional Integrasi Estetika
Proses belajar mengajar
SDA, BUDAYA & OLAH RAGA SEPAK BOLA
Hasil akhir / output
Leader yang berkarakter terpuji
A. Proses pembuatan SAB Taruma (adalah proses konservasi tanah & air) Beberapa prinsip dasar yang sangat diperhatikan dalam konsep Arsitek dan Landscape SAB Taruma , yaitu: 1) Prinsip Insitu Development ialah bangunan baik soft maupun hardscape yang dibangun
telah direncanakan terlebih dahulu,
menggunakan atau memanfaatkan apa yang ada di areal atau lahan tersebut, atau dalam arti lain prinsip ini adalah pembangunan SAB Taruma telah mengoptimalkan penggunaan potensi yang terdapat di areal / lokasi 2) Prinsip Konservasi ialah ketika membangun SAB Taruma,
dapat
dipastikan bahwa semua proses pembangunan yang dibuat adalah proses memperbaiki lingkungan, bukan merusak. 3) Prinsip Fungsional ialah seluruh pembuatan atau scape yang dibuat dapat berfungsi maksimal untuk mendukung dalam proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) 4) Prinsip Integrasi ialah dalam membangun atau mempersiapkan media yang akan dipakai untuk kegiatan SAB Taruma
selalu
ada
kaitan antara satu unit bangunan dengan unit lain dengan kata lain setiap unit bangunan yang dibuat mencerminkan tema SAB Taruma. 5) Prinsip Estetika ialah keberadaan bangunan SAB Taruma
berarti
menciptakan suasana bersih, rapi, nyaman dan asri. Dengan demikian visi pembangunan SAB Taruma yaitu “Hijaukan bumiku dan birukan langitku” di yakini dapat tercapai dengan prinsip-prinsip tersebut di atas
PROSES BELAJAR MENGAJAR
A. Proses Belajar di SAB Taruma Prinsip dasar yang dibangun dan dikembangkan oleh Sekolah Alam Bola Taruma dalam menyusun lesson plan / kurikulum tersebut adalah : 1)
Lesson plan harus dapat menggeser paradigma dari sebuah sekolah yang asalnya identik dengan Bangunan menjadi Sekolah adalah sebuah Aktivitas yang Distrukturkan, (pada hakikatnya rumah makan itu adalah sekolah, bengkel itu adalah sekolah dan aktivitas lain yang ada dimasyarakat adalah sebuah Sekolah)
2)
Lesson plan memuat aktivitas yang mengacu kepada insitu development (pengembangan kearifan lokal dan atau penggalian potensi SDA dan Budaya) dan pengembangan bakat sepak bola anak sejak usia dini sesuai standar FIFA.
3)
Penunjang lain seperti buku, Internet, AV-room dan khazanah ilmu lainnya sebagai Khazanah yang akan mengisi dan memperkuat konsep dan capaian KBM, sehingga hasil eksperimen dan teladan gurulah yang sebenarnya akan memperkuat dan memperkaya pengalaman pada siswa didik.
4)
Anak-anak haruslah belajar dari pengalaman
Secara singkat kurikulum pembelajaran formal dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
PEMBINAAN
B. Pembinaan Sepak Bola SAB Taruma Fokus pembinaan sepak bola di SAB Taruma mengikuti pembagian tahap-tahap pembinaan sesuai dengan pengelompokan oleh AFC/FIFA: I.
Tahap - Tahap Perkembangan Pemain a.Tahap Senang Bermain (6 – 10) Para Pemain yang berumur 10 tahun dan di bawahnya memperoleh gerakan - gerakan dasar mereka dan kemahiran koordinasi mereka terutama melalui bermain dan mencermati tantangan - tantangan fisik. Selama tahap ini, anak - anak yang mengikuti latihan olahraga dan atau kelas pendidikan jasmani harus diberikan aktivitas - aktivitas gerakan dasar yang luas. b.Tahap Dasar (11 – 13) Ini adalah usia emas dalam proses belajar dalam hubungannya dengan pengembangan keterampilan gerak motorik seorang pemain muda. Keterampilan dasar memainkan bola harus dikuasai selama tahap ini. c. Tahap Pembentukan (14 s/d 16) Awal remaja, pemain mengalami perubahan perkembangan (fisik, psikologi, dan emosional) yang signifikan selama tahap ini. Para pelatih perlu mengidentifikasi perubahan-perubahan ini dan menolong para pemain menerima tantangan-tantangan baru ini dan menyiapkan dukungan sepanjang periode ini. d.Tahap Akhir ( U17 s/d U20) Untuk para pemain yang berumur 17 – 20 tahun “akhir tahap remaja” adalah periode transisi dari remaja ke sepak bola dewasa. Meski selama periode ini, para pemain dipersiapkan untuk kebutuham tim sepak bola senior yang keras dan tuntutan fisik dan mental, kita harus ingat bahwa mereka masih tetap pesepak bola remaja.
Sesuai dengan struktur program pelatihan bertahap permainan sepak bola yang sesuai dengan standar FIFA, kita berharap SAB Taruma dapat melahirkan atlet sepak bola yang handal.
VISI SAB TARUMA
SEKOLAH ALAM TARUMA · · · · ·
KARAKTER TERPUJI LOGIKA ILMIAH LEADERSHIP BISNIS TEAM WORK
SEKOLAH BOLA TARUMA ·
·
·
· ·
· ·
KOGNITIF Kesadaran dan Pemahaman Taktikal MENTAL BAJA Mampu mengatasi tekanan POSTUR Tinggi Badan Ideal 170 – 185 cm KEBUGARAN VO2Max 60-65 KOORDINASI PRIMA Mampu melakukan gerakan ekstrim dalam kecepatan tinggi KEKUATAN OTOT SKILL MUMPUNI Menguasai beragam variasi skill Sepak bola
APA DAN MENGAPA SEPAK BOLA
A.
Mengapa Sepak Bola ? Bermain sepak bola ternyata tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tapi juga bermanfaat bagi
perkembangan psikologis anak-anak. Sebuah penelitian terbaru dari University of Sydney menemukan fakta bahwa dengan membiasakan anak-anak bermain sepak bola sejak kecil, mereka akan tumbuh menjadi remaja yang lebih sehat dan bersemangat. Aktivitas fisik atau olahraga yang tepat akan memacu tumbuh kembang anak secara optimal dan memiliki dampak positif seperti disebut di bawah ini : 1)
Kesehatan Mengurangi risiko berbagai penyakit, khususnya yang terkait dengan obesitas. Berbagai penelitian menunjukkan, obesitas pada anak-anak meningkatkan risiko terjadinya penyakit degeneratif, seperti jantung, stroke, dan diabetes, pada usia yang lebih muda, termasuk lebih mudah terkena infeksi dan risiko kanker.
2)
Kebugaran Olahraga yang dilakukan sesuai takaran akan membuat anak bugar sehingga ia bisa lebih aktif dan produktif. Kebugaran jasmani, dan kesegaran motorik secara keseluruhan, ditandai dengan meningkatnya: koordinasi mata dan tangan; kelincahan; kekuatan otot; daya tahan otot; daya tahan jantung dan paru; fleksibilitas; kecepatan; dan koordinasi mata dan kaki.
3)
Pertumbuhan Kombinasi olahraga dan diet yang tepat sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak karena merangsang tubuh untuk mengaktifkan hormon pertumbuhan. Sehingga anak bisa mencapai potensi maksimal yang dimilikinya.
4)
Perkembangan Olahraga membantu meningkatkan perkembangan fungsional semua panca indra. Karena saat berolahraga anak-anak dilatih untuk bisa memahami perintah, aturan main, kerja sama, mencari solusi, dan mencapai tujuan.
5)
Sosial
Olahraga membuat anak mempunyai watak sosial, terlepas dari karakter olahraga yang individu atau olahraga berkelompok. Dengan memiliki kelompoknya, anak-anak bisa memahami adanya perbedaan, persaingan, persahabatan, kemenangan, dan kekalahan, serta bisa belajar menyikapi semua hal yang terjadi pada dirinya.
6)
Kecerdasan Olahraga dapat membuat koordinasi kerja otak yang semakin bagus sehingga anak mudah menyerap informasi atau pengetahuan yang diberikan. Dampak lainnya, anak mempunyai rasa percaya diri yang baik dan melatih pula keterampilan sosialnya menjadi lebih baik. (Sumber: KOMPAS.com )
A. Apakah Anak Wanita dapat sekolah di SAB Taruma ? Tentu saja, karena sepak bola ternyata bisa membantu kaum wanita mendapatkan bentuk tubuh ideal, sehat dan bugar. Bahkan, menurut penelitian, manfaat olahraga ini masih lebih besar dibandingkan berlari. Penelitian terhadap manfaat permainan ini bagi wanita dilakukan Associate Professor Peter Krustrup dari University of Copenhagen. Hasil penelitian menunjukkan interaksi sosial dan kesenangan yang didapat dengan bermain bola, akan membuat mereka terus melakukannya secara reguler dibandingkan olahraga lari. "Yang sangat menarik adalah motivasi bermain sepak bola berbeda dari pelari," selanjutnya Profesor Laila Ottesen mengatakan, "Para pelari termotivasi oleh ide untuk meningkatkan kesehatan. Tapi para pemain sepak bola terfokus pada permainan itu sendiri dan termotivasi oleh interaksi sosial dan bersenang-senang dengan orang lain.” Kombinasi antara interaksi sosial, kesenangan, dan gerak badan yang didapat dari bermain sepak bola inilah yang dikatakan lebih baik dari hanya berlari. Penelitian juga menunjukkan bahwa para pemain sepak bola menunjukan paling banyak keuntungan. "Saat bermain sepak bola, para wanita memiliki denyut jantung tinggi dan melakukan banyak sprint, menendang dan menangani, membuat sepak bola sebagai integrasi efektif baik untuk kedua cardio dan latihan kekuatan," kata Professor Peter Krustrup. "Studi kami menunjukan, 16 minggu berolahraga sepak bola terjadi peningkatan dalam pengambilan oksigen maksimal, massa otot dan kegiatan fisik, termasuk daya tahan tubuh. Ini membuat sepak bola menjadi pilihan latihan yang menguntungkan bagi wanita. Dalam dekade terakhir, kami melihat peningkatan signifikan wanita bermain bola. Tampaknya seakan-akan wanita sudah mulai ambil bagian dalam olahraga ini dan membuatnya sebagai permainan populer.” (VIVAnews/ Senin, 17 Januari 2011)
MANFAAT SEPAK BOLA
A. Manfaat Bermain Sepak Bola Secara umum manfaat dari segi sikap dan kebiasaan sosial dalam permainan sepak bola adalah: 1) Menghargai dan bersedia bekerjasama dengan orang lain; 2) Menghargai kemampuan dan kelebihan orang lain serta kelemahannya; 3) Mengakui kelemahan dan kekurangan pada dirinya sendiri; 4) Meningkatkan keakraban dan mempererat persahabatan antar manusia, karena dalam sepak bola tidak ada perbedaan suku, agama dan status sosial ekonomi; 5) Mengakui dan menyadari bahwa dalam hidup, orang harus dan wajib untuk tunduk pada peraturan yang telah ditetapkan; 6) Bersedia berkorban untuk kepentingan yang lebih besar/umum; 7) Membiasakan yang bersangkutan hidup menurut ilmu kesehatan dan bertanggungjawab terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungannya; 8) Meningkatkan kesadaran berorganisasi dan tunduk pada pimpinan; 9) Merupakan tempat untuk berlatih menjadi pemimpin dalam berorganisasi. Secara khusus manfaat bermain sepak bola bagi anak adalah : 1) Penelitian telah menunjukkan bahwa anak kecil dalam sepak bola di tahap awal mempromosikan sikap sehat untuk permainan yang sebenarnya dalam kehidupan. 2) Alasan mengapa anak-anak bermain sepak bola adalah untuk bersenang-senang. Jadi sepak bola menyenangkan menenangkan dan membuat para pemain ingin bermain. Hal ini menguntungkan bagi kapasitas kehidupan mereka dan mengurangi risiko terhadap kesehatan. 3) Sepak bola adalah pelatihan yang membuat anak menjadi disiplin waktu. 4) Melatih anak untuk bisa saling menghargai satu sama lain, mengerti dan paham akan posisi mereka berada. 5) Mengajarkan konsep tim dan kebersamaan pada anak serta makna kepemimpinan. 6) Bermain sepak bola mendorong anak-anak untuk berolahraga secara teratur sehingga beberapa faktor risiko yang terkait dengan penyakit jantung seperti obesitas dan diabetes secara signifikan berkurang. Sudah jelas bahwa obesitas pada anak-anak telah meningkat lebih dari 50% sejak tahun 1976, yang merupakan ketakutan yang nyata. 7) Manfaat sosial, seperti pencampuran dengan orang lain, mereka bekerja dalam tim dan memberikan kontribusi melalui upaya individu menuju tujuan bersama, tahu pasang dan surut, pilih sisi lain, kompetisi ini kemudian menjadi yang terbaik, bermain untuk menang dukungan dan bantuan dari semua produk sepak bola lainnya. 8) Keterampilan bahwa anak-anak belajar dengan bermain sepak bola dapat ditransfer ke kehidupan dewasa. Keterampilan seperti interaksi sosial, membangun hubungan, untuk nama tujuan, kepemimpinan dan komitmen.
GIZI ATLET SEPAK BOLA
A. Pengaturan Gizi Atlet Sepak Bola Makanan sebelum pertandingan : 1)
Diutamakan makanan yang lama diserap dan mampu menyediakan energi secara berkala saat latihan. Makanan tersebut adalah sumber karbohidrat kompleks seperti roti gandum, outmeal, buah segar, jus tanpa saring
2) 3)
3- 4 jam sebelum berlatih: makanan lengkap porsi kecil 1 – 2 jam sebelum berlatih: cemilan kecil berupa crakers tanpa gula dan rendah lemak, atau roti gandum bakar tanpa olesan mentega / selai
4) 5)
½ - 1 jam sebelum berlatih : sari buah tanpa serat & gula Menjelang latihan : teh hijau tanpa gula ( membantu meningkatkan metabolisme. Dapat diteruskan minum saat berlatih ). Fungsi : Ø Membantu mencegah hipoglikemia Ø Mengisi bahan bakar otot , disimpan sebagai glikogen
Makanan setelah pertandingan : 1)
Diutamakan makanan yang cepat diserap dan merupakan perpaduan dari karbohidrat dan protein. (susu tinggi protein + sukrosa )
2)
Fungsi : Dapat meningkatkan anabolisme dalam tubuh
3)
Contoh karbohidrat cepat serap : gula, sirup
4)
Contoh protein cepat serap : whey protein ( kacang kedele )
5)
1 jam pertama setelah berlatih : air putih &/ sari buah
6)
2 jam setelah berlatih: buah segar / jus dengan serat
7)
3 jam setelah berlatih: makanan lengkap dengan porsi kecil
8)
Menimbang diri sebelum dan setelah latihan / pertandingan
9)
½ kg keringat yang hilang sama dengan 2 gelas air
Pengaturan Makan sehari – hari : Dalam sebuah contoh kasus: Anak usia 7 tahun ( laki – laki ), dengan berat badan 25 kg. Maka kebutuhan zat gizi : Energi : 1700 kalori, Protein : 62,7 gr; lemak : 53,1 gr ; Karbohidrat : 239,4 gr Maka contoh susunan hidangannya selama sehari dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Makan pagi / sarapan : ü Roti gandum oles strawberry ü Susu kedelai
ukuran ( gr ) 70 72
5 sendok makan
ü ü ü ü ü
Snack jam 10 : Jus buah ( alpukat) Makan Siang : Nasi Ayam goreng Tempe bacem Sayur asem Buah segar ( pepaya )
ukuran ( gr ) 50 ukuran ( gr ) 150 50 25 75 100
URT 1 buah sedang URT 1 gelas belimbing 1 ptg sedang 1 potong sedang 1 gelas sedang 1 potong sedang
ü
Snack jam 15 : Bubur kacang hijau
ukuran ( gr ) 25
URT 5 sendok makan
ü ü ü ü ü
Makan Malam : Nasi Semur daging Pepes tahu cina Sup sayuran Buah segar ( jeruk )
ukuran ( gr ) 100 50 40 70 50
URT ¾ gelas belimbing 1 potong sedang ½ buah 1 gelas sedang 1 buah sedang
ü
Susu segar ( susu murni)
ü
200 cc
URT 2 lembar
1 gelas
LOKASI SAB TARUMA
Berlokasi di Kecamatan Taruma Jaya yang sangat nyaman dan asri, serta mudah dijangkau dari pusat Kota Harapan Indah Bekasi (berjarak ± 4 Km atau ± 8 menit berkendaraan) menjadikan SAB TARUMA sebagai pilihan cerdas untuk membangun kecerdasan intelektual dan kecerdasan mental serta fisik yang akan menghantarkan putra - putri anda sukses dimasa depannya. SAB TARUMA memiliki luas lahan yang memadai yakni seluas ± 10 hektar, dimana ± 2 hektar diperuntukan untuk TK dan SD (termasuk 5-6 lapangan sepak bola ukuran kecil dan sedang), serta ± 8 hektar untuk tingkat SMP, SMA dan Perguruan Tinggi (direncanakan dibangun 6-7 lapangan bola seluas lapangan sepak bola Senayan). Hal ini menjadikan suasana aman dan nyaman serta representatif untuk terselenggaranya kegiatan belajar dan mengajar sehingga tujuan dari pendidikan akan tercapai secara optimal.
BIAYA PENDIDIKAN
BIAYA PENDAFTARAN SISWA/I TK PENDAFTARAN
Rp.
200.000
IURAN BPP
Rp. 5.000.000
SPP / UANG GURU
Rp.
300.000
PREMI ASURANSI PER TAHUN
Rp.
75.000
PERPUSTAKAAN PER TAHUN
Rp.
100.000
PAKAIAN OUT BOUND
Rp.
200.000
PAKAIAN OLAH RAGA
Rp.
200.000
TOTAL
Rp. 6.075.000
BIAYA PENDAFTARAN SISWA/I SD PENDAFTARAN
Rp.
IURAN BPP
Rp. 7.500.000
SPP / UANG GURU
Rp.
400.000
PREMI ASURANSI PER TAHUN
Rp.
75.000
PERPUSTAKAAN PER TAHUN
Rp.
100.000
PAKAIAN OUT BOUND
Rp.
200.000
PAKAIAN OLAH RAGA
Rp.
200.000
TOTAL
Rp. 8.725.000
250.000
CATATAN : 1. Biaya outing akan di sosialisasikan dalam bentuk infaq maks 3 x setahun 2. Pendaftaran siswa/i sebelum tanggal 1 April 2012 memperoleh potongan Iuran BPP sebesar Rp.2.500.000,- ( Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
PENERIMAAN SISWA BARU
1. 2.
PENERIMAAN SISWA BARU
Panitia PSB Ajat Sudrajat : 0852 1407 1458 Mitri Irawati : 0811 183 5188
TEMPAT PENDAFTARAN TKIT PINTAR Perum Duta Bumi I, Blok 1D No. 12, Bekasi. SEKOLAH ALAM BOLA TARUMA Sungai Angke, Desa Pahlawan Setia, Kec. Taruma Jaya, Kab. Bekasi. Phone 021-3262 6551 E-mail:
[email protected]
Ke depan, persaingan akan makin ketat dan pemenangnya adalah orang-orang yang punya keahlian dan bakat. Memberikan kesempatan kepada anak-anak sedini mungkin untuk mengasah dan melatih bakatnya selalu akan lebih baik. HELMY YAHYA ( Presenter)
Kehadiran Sekolah Alam Bola Taruma sangat di nanti oleh masyarakat, saya secara pribadi dan pemerintah berharap sekolah ini dapat memberikan motivasi dan pencerahan kepada masyarakat, khususnya pengemar sepak bola, dan dapat melahirkan pemain-pemain yang cerdas dan berprestasi baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. BAPAK HERMAN SUJITO (Camat Taruma Jaya)
Pada masa lalu, olahraga hanya sebagai hiburan tetapi kini olahraga sudah menjadi prestise bangsa, jatidiri bangsa dan kekuatan suatu negara. Ilmu pengetahuan merupakan unsur yang sangat penting dalam menunjang prestasi atlet, bahkan bisa menjadi jaminan kesuksesan prestasi atlet. Perpadauan antara keduanya ada di Sekolah Alam Bola Taruma. IBU TIA ADITYASIH, CPA (Ketua Umum Indonesia Institute of Certified Public Accountant dan Atlit Anggar Peraih Emas PON)