PROSES HUBUNGAN SEKOLAH MASYARAKAT Sujono Surokarijo Abstrak, Sekolah sebagai lembaga sosial merupakan lembaga yang menyelenggarakan proses pendidikan dan pembelajaran. Sekolah adalah system terbuka, dengan supra system masyarakat. Demi kelangsungan hidup sekolah harus mau menerima in-put dari masyarakat, oleh karenanya sekolah mempunyai sifat negentropy, artinya usaha untuk menghalangi kemungkinan adanya kepunahan atau entropy. Sekolah dalam menyelenggarakan hubungan dengan masyarakat melalui proses. Kata kunci: Lembaga sosial, sekolah sistem terbuka. sekolah
PENDAHULUAN Di
dalam
sistem
terbuka
tidak
terdapat
dibenarkan mengisolasi diri. Dalam hal ini
lembaga-lembaga sosial. Contoh lembaga
sekolah membuka diri terhadap masukan dari
sosial, antara lain:
warga masyarakat yaitu peserta didik yang
1. Lembaga
masyarakat
sebagai
sosial
yang
bergerak
dibidang ekonomi misal koperasi. 2. Lembaga
sosial
yang
bergerak
berasal dari masyarakat, ataupun partisipasi masyarakat berupa
dalam kegiatan sekolah yang gagasan-gagasan,
pendapat-
dibidang kepemudaan misal karang
pendapat ataupau sumbangan-sumbangan
taruna.
dari masyarakat.
3. Lembaga
sosial
yang
bergerak
Para guru dan peserta didik adalah
dibidang pendidikan misal sekolah
komponen sekolah sebagai suatu sistem.
ataupun madrasah.
Mereka merupakan komponen terpenting dari pada komponen lainnya, karena merekalah
Masing-masing lembaga sosial tersebut mempunyai
fungsi
tertentu
dalam
yang menentukan mati hidupnya sekolah. Keberadaan
sekolah
ditengan-tengah
meningkatkan dan menjaga kelangsungan
masyarakat sebenarnya berfungsi sebagai
hidup masyarakat dimana lembaga-lembaga
pisau bermata dua mata. Pertama adalah
sosial tersebutberada.
menjaga kelestarian nilai-nilai luhur yang ada
Sekolah pada hakekatnya adalah sistem
dalam masyarakat agar pewarisan nilai-nilai
terbuka yang memiliki sifat negentropy yaitu
masyarakat itu berlangsung dengan baik
suatu usaha yang terus menerus untuk
Fungsi kedua sebagai lembaga yang dapat
menghalangi kemungkinan terjadinya entropy
mengubah nilai dan tradisi itu sesuai dengan
atau
demikian
kemajuan dan tuntutan kemajuan zaman dan
kelangsungan hidup sekolah tergantung dari
pembangunan. Pelaksanaan fungsi sekolah
usaha
ini menjadi tumpuan harapan masyarakat
kemusnahan.
sekolah
itu
Dengan
sendiri.
Negentropy
melekat pada mekanisme kerjanya yang
untuk
kemajuan
mereka.
selalu mengaitkan diri pada dunia luar
menjalankan
sebagai lingkungannya, termasuk masyarakat
sekolah masyarakat (husemas) harus selalu
dimana sekolah itu berada. Oleh karenanya
baik. Dengan demikian terdapat kerja sama
fungsi
Untuk
tersebut
dapat
hubungan
128 Jurnal Ilmiah PGSD Vol.III No.2 Juli 2011
saerta situasi saling membantu. Disamping itu
dikemukanan adalah pengelolaan hubungan
pendidikan dan latihan merupakan tanggung
sekolah masyarakat.
jawab bersama. Kenyataan
ada
lembaga
pendidikan,
KAJIAN KEPUSTAKAAN
tetapi warga masyarakat di sekitar lembaga
A.
pendidikan tersebut enggan berpartisipasi,
Masyarakat.
Pengertian
sebagai tindakan nyata masyarakat tidak mau menyekolahkan pada lembaga tersebut.
Hubungan
Hubungan
sekolah
Sekolah
masyarakat
(husemas) adalah suatu proses komunikasi
Setelah dikaji bahwa ada masyarakat tidak
antara suatu lembaga pendidikan dengan
mau menyekolahkan pada lembaga tersebut,
masyarakat (disini adalah antara sekolah
hal
dengan masyarakat), untuk meningkatkan
ini
menunjukkan
bahwa
hubungan
sekolah masyarakat kurang baik disebabkan:
pengertian
dan
1. Pihak lembaga pendidikan kurang begitu
masyarakat
tentang
aktif
dalam
hubungan
mengusahakan
sekolah
perbaikan
masyarakat
karena
pemahaman
kegiatan-kegiatan
warga
kebutuhan
serta
sekolah disamping itu
mendorong minat dan kerja sama masyarakat
fihak lembaga pendidikan kurang faham
dalam
arti
sekolah. Hubungan masyarakat juga dapat
dan
manfaat
hubungan
sekolah
masyarakat.
dan
pengembangan
didefinisikan sebagai usaha kooperatif untuk
2. Dalam berhubungan dengan masyarakat, fihak
peningkatan
lembaga
pendidikan
menjaga
dan
mengembangkan
saluran
tidak
informasi dua arah yang efisien serta saling
menerapkan fungsinya, sehingga warga
pengertian antara sekolah, personel sekolah
masyarakat kecewa.
dengan masyarakat.
Menyadari kondisi yang demikian fihak lembaga pendidikan fungsinya
serta
harus
menerapkan
melakukan
kegiatan
perbaikan hubungan sekolah masyarakat. Perlu disadari bahwa hubungan sekolah masyarakat
menguntungkan
untuk
B. Proses penyelenggaraan hubungan masyarakat 1. Perencanaan program Perencanaan
program
hubungan
masyarakat harus memperhatikan dana yang
kelangsungan hidup sekolah, karena dengan
tersedia,
adanya hubungan sekolah masyarakat yang
jangkauan, sarana atau media dan teknik
baik, fihak sekolah akan mendapat masukan
yang akan digunakan dalam mengadakan
dari
fihak
hubungan masyarakat. Kalau perencanaan
sekolah harus berusaha mengadakan dan
tidak memperhatikan hal-hal tersebut di atas,
memelihara hubungan dengan masyarakat.
dikahawatirkan kegiatan tersebut tidak akan
Supaya usaha sekolah dalam mengadakan
mencapai sasaran.
dan
masyarakat.
memelihara
Oleh
karenanya
hubungan
dengan
masyarakat tersebut baik maka diperlukan
ciri-ciri
masyarakat,
daerah
Langkah yang harus ditempuh adalah: a. Pengembangan-kebijaksanaan
pengelolaan hubungan sekolah masyarakat.
Dalam perencanaan hubungan sekolah
Oleh karenanya dalam tulisan ini topik yang
masyarakat
ada
pengembangan
kebijaksa naan. Di dalam kebijaksanaan 128 Jurnal Ilmiah PGSD Vol.III No.2 Juli 2011
tersebut terkandung tujuan yang akan
evaluasi program ini juga amat penting.
dicapai, penanggung jawab, teknik yang
Seperti
dipilih,
lainnya, evaluasi ini juga meliputi evaluasi
mekanisme
pembiayaan
serta
pengelolaan,
evaluasi
program.
evalusasi
program-program
proses dan evaluasi produk. Personel
Kebijaksanaan yang ditetapkan ini untuk
sekolah
lebih sempurna diusahakan untuk ditulis.
menetapkan teknik evaluasi yang akan
b. Memahami
keadaan
masyarakat.
harus
bersama-sama
digunakan dalam hubungan masyarakat.
Informasi tentang keadaan masyarakat hendaknya telah terkumpul seperti data
2. Pengorganisasian
tentang harapan masyarakat terhadap
dasarnya
adalah
pelaksana
masyarakat, siapa yang berpengaruh
hubungan masyarakat. Semua yang ada dan
dalam
masalah-masalah
terjadi di sekolah seperti penampilan personel
yang dihadapi masyarakat, situasi yang
sekolah, program-program yang dilakukan
perlu dihindari karena akan menimbulkan
sekolah,
konflik
masyarakat,
merupakan wahana hubungan masyarakat.
identifikasisiapa yang mendukung atau
Hubungan masyarakat yang terencana dan
membenci sekolah, jumlah organisasi
dilaksanakan
kemasyarakatan
meningkatkan efisiensi pelaksanaan program
dengan
yang
berada
di
ada
komponen
sekolah
masyarakat,
yang
semua
sekolah, cara yang efektif mendekati
kegiatan-kegiatan
dengan
akan
yang
langsung dikoordinasikan pimpinan sekolah.
diperoleh
dalam
Hal-hal dan
masyarakat
tersebut
diinvetarisasikan
masyarakat
lebih
ini.
dominan
Hubungan
baik
sekolah
masyarakat, serta saluran komunikasi
tersebut.
c.
Pada
hendaknya
dapat
Pimpinan sekolah dapat menunjuk personel
ol;eh
sekolah untuk melaksanakan secara teknis
sekolah melalui penelitian sederhana
kegiatan hubungan masyarakat.
yang dapat dilakukan oleh personel
teknik
sekolah.
dilaksanakan oelh tenaga yang cocok dan
Menentukan sasaran serta jenis kegiatan
sesuai untuk tugas tersebut.
.
hubungan
masyarakat
Teknik-
diusahakan
Setelah kebijaksanan ditetapkan dan
keadaan masyarakat telah diketahui dan dipahami,
maka
langkah
selanjutnya
3. Pelaksanaan Dalam
pelaksanaanhubungan
adalah menetapkan sasaran program
masyarakat perlu diperhatikan koordinasi
hubungan masyarakat, serta kegiatan
antara berbagai bagian kegiatan, dan di
kegiatan
untk
dalam penggunaan waktunya perlu adanya
mencapai sasaran tersebut. Dalam tahap
sinkronisasi. Hal demikian akan mengurangi
ini juga ditetapkan proses yang akan
pengulangan kembali kegiatan yang tidak
ditempuh sekolah untuk berkomunikasi
berguna serta akan menghemat dana dan
dengan masyarakat.
tenaga. Didalam pelaksanaan juga harus
yang
dapat
dilakukan
d. Menentukan kriteria, cara serta waktu evaluasi
program-program.
Karena pentingnya kegiatan ini maka
diperhatikan tentang cara-cara yang khusus untuk berhubungan dengan kelompok yang berbeda di masyarakat.
128 Jurnal Ilmiah PGSD Vol.III No.2 Juli 2011
4. Evaluasi
kegiatan tersebut. Teknik teknik yang dapat
Hubungan
masyarakat
dapat
dipakai
dalam
kegiatan
dievaluasi atas dua kriteria, yaitu:
masyarakat, antara lain:
a. Efektivitas
1. Teknik langsung
hubunmgan
Yaitu sampai sejauh mana tujuan telah
Teknik langsung dapat dilakukan dengan:
dicapai.
a. Tatap
Misalnya
apakah
memang
muka.
masyarakat sudah merasa terlibat dalam
Dalam mlaksanakan kegiatan hubungan
masalah yang dihadapi sekolah, apakah
masyarakat
mereka sudah mau memberi masukan
digunakan. Termasuk dalam teknik ini
untuk perbaikan sekolah
adalah tatap muka kelompok, misalnya
dan lain seba-
gainya.
tekniktatap
muka
dapat
dalam pertemuan dengan seluruh warga
b. Efisiensi
masyarakat.
Sekolah
dapat
Yaitu sampai seberapa jauh sumnber daya
mengemukakan
yang
sekolah. Kepada warga masyarakat.
ada
atau
yang
potensial
telah
program-program
digunakan secara baik untuk kepentingan
Pameran
kegiatan hubungan masyarakat.
dikelompokkan dalam teknik ini. Dalam
Evaluasi ini dapat dilakukan pada
juga
dapat
dapat
hal ini sekolah. Memberi informasi dan
waktu proses kegiatan sedang berlangsung
atau
atau pada akhir suatu program untuk melihat
keberhasilan
sampai
kepada masyarakat. Kerja bakti sosial
seberapa
jauh
keberhasilannya.
menunjukkan
Evaluasi berguna untuk mengetahui tentang
disini
pencapaian sasaran yang telah ditetapkan,
kepeduliannya
serta
masyarakat.
berbagai kelemahan yang dihadapi
yang
sekolah.
aktivitas pernah
Dapat
dicapai
menunjukkan
terhadap Kemudian
dan
kebutuhan tatap
muka
dalam perencanaan maupun pelaksanaan
individual, termkasuk dalam hal ini
program tersebut. Berbagai bentuk evaluasi
adalah
sederhana
masyarakat, kunjungan ini dilaksanakan
dapat
dikembangkan
oleh
peresonel dan pimpinan sekolah.
kunjungan
rumah
warga
atas dasar beberapa alasan, misalnya karena untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat, selain itu
C. Kegiatan hubungan masyarakat Hubungan
dapat
juga kunjungan ini dapat dilakukan
dilakukan dengan berbagai teknik. Masing-
untuk mempererat hubungan antara
masing teknik mempunyai kelebihan dan
sekolah dan masyarakat. Kunjungan ke
kekurangan,
sanggar sekolah, warga masyarakat
jangkauannya.
masyarakat
tergantung Oleh
sasaran
karena
itu
dan
pesonel
dapat
melihat
langsung
kegiatan-
dilakukan
sekolah..
sekolah. Dharapkan dapat memilihsatu atau
kegiatan
yang
lebih teknik yang diperkirakan paling cocok
Kegiatan
ini
untuk
masyarakat memberi masukkan positip
mencapai
tujuan
kegiatan
itu,
berdasarkan formasi kebijaksanaan serta keadaan
masyarakat
dimana
memungkinkan
warga
klepada perkembangan sekolah.
dilakukan
128 Jurnal Ilmiah PGSD Vol.III No.2 Juli 2011
b. Melalui
surat.
mendukung
keberadaan
sekolah
Sekolah dapat melakukan hubungan
dimaksud.
dengan
Berita menjalar (grape vine),
warga
masyarakat
dengan
merupakan
dibuat untuk keperluan khusus. Sebagai
langsung
contoh, pihak sekolah. Membuat surat
masyarakat. Cerita dari mulut ke mulut
kepada
masyarakat
yang dilakukan warga masyarakat akan
ataupun ketua lembaga-lembaga sosial
membentuk opini tertentu terhadap suatu
yang ada di masyarakat. Dalam hal ini
sekolah.
pihak sekolah, minta
dalam
satu
dapat
menggunakan surat. Surat ini biasanya
tokoh-tokoh
salah
yang
teknik
melakukan
tidak
hubungan
bantuan atau
dukungan masyarakat guna merealiser program-program sekolah. c. Melalui
media
massa.
Media massa merupakan teknik yang efektif untuk melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat. Media massa biasanya
dapat
masyarakat
yang
menjangkau
lebih
luas
heterogen. Dengan demikian masyarakat
sesuai
dan opini
dengan
kompleksitas masyarakat itu sendiri. Media massa yang dapat digunakan untuk
teknik
hubungan
masyarakat
antara lain: radio, buletin.
2. Teknik tidak langsung Yang dimaksud teknik tidak langsung disini adalah
kegiatan-kegiatan
yang
secara
tidak langsung (tidak disengaja) dilakukan oleh pelaku atau pembawa pesan akan tetapi mempunyai
nilai positip untuk
kepentingan pihak sekolah. Teknik tidak langsung personel program
ini
misalnya
sekolah
dilakukan
bercerita
sekolah,
oleh
tentang
keberhasilan-
keberhasilan yang telah dicapai sekolah. Dengan
adanya
cerita-cerita
tersebut
memungkinkan warga masyarakat tertarik, berminat
dan
kemudian
mempunyai
inisiatif ikut serta mengembangkan dan 128 Jurnal Ilmiah PGSD Vol.III No.2 Juli 2011
DAFTAR PUSTAKA
Atmosudirdjo.S.Prajudi, Administrasi dan Manajemen Umum. Jakarta: Ghalia Indonesia,1982 Bambang Siswanto, HUMAS. Jakarta: PT Bumi Aksara, 1988. Benton, Douglass Jack Halloran, Applied Human Relation An Organizatiuonal Approach. New Jersey: Mc. Graw Hill Inc., 1991 Byars Lloyd L. & Leslie W Rue, Human Resource Management. Boston: Richard D Irwin Inc. 1991. Minner John, Timothy M Singleton,
The Practice of Management.
Toronto: Charles E Merril
Publishing Company, 1982. Siagian Sondang. P., Filsafat Administrasi. Jakarta: CV Haji Masagung, 1989.
Daftar Riwayat Hidup Peneliti : Drs. Sujono Surokarijo, M.Pd adalah Dosen PGSD FIP UNJ.
128 Jurnal Ilmiah PGSD Vol.III No.2 Juli 2011