INSTITUT PERTANIAN BOGOR
JUDUL
DOKUMEN LEVEL Prosedur Operasional Baku
PENGELOLAAN RUMAH HUNIAN
AREA
KODE : POB-FP 04
TANGGAL DIKELUARKAN
1 Juni 2008
NO.REVISI : 00
Direktorat Fasilitas dan Properti
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGELOLAAN RUMAH HUNIAN
TUJUAN 1. Mewujudkan dan Menertibkan/membantu menyediakan tempat tinggal atau hunian bagi para pegawai IPB (tenaga penunjang dan Dosen) atau pegawai yang memegang jabatan karena tugasnya, sehingga memudahkan dalam pelaksanaan tugas. 2. Mewujudkan kesamaan presepsi dan langkah dalam pengelolaan fasilitas dengan sistem pengadministrasian yang terpusat. 3. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam mengoptimalkan/pemanfaatan fasilitas.
DESKRIPSI Pengelolaan Rumah Hunian dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan rumah hunian yang diserahkan penguasaannya kepada IPB dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas di IPB.
ISTILAH 1. Rumah Hunian adalah Rumah Negara, suatu bangunan yang dimiliki Negara dan berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga serta menunjang pelaksanaan tugas Pejabat/ atau Pegawai IPB 2. Pengellaan Rumah Hunian adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh IPB yang meliputi pengaturan kepenghunian, penetapan status, pendaftaran dan penghapusan. 3. Rumah Negara Golongan I adalah Rumah Negara yang dipergunakan bagi pemegang jabatan tertentu dan karena sifat jabatannya harus bertempat tinggal dirumah tersebut, serta hak penghunianya terbatas selama yang bersangkutan masih memegang jabatan tertentu tersebut. 4. Rumah Negara Glongan II adalah rumah negara yang mempunyai hubungan yang tidak dapat dipisahkan dari suatu instansi dan hanya disediakan untuk didiami aleh pegawai negeri dan apabila telah berhenti atau pensiun rumah dikembalikan ke negara sesuai aturan yan berlaku.
Rektor
FP-1
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
JUDUL
KODE : POB-FP 04
DOKUMEN LEVEL Prosedur Operasional Baku
PENGELOLAAN RUMAH HUNIAN
AREA
TANGGAL DIKELUARKAN
1 Juni 2008
NO.REVISI : 00
Direktorat Fasilitas dan Properti
5. Pengelola Barang/PB adalah pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab menetapkan kebijakan dan pedoman dalam pengelolaan barang/Rektor. 6. Kuasa Pengelola Barang/KPB adalah pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab melakukan pengelolaaan barang berdasarkan kebijakan dan pedoman yang telah ditetapkan oleh Pengelola Barang/Wakil Rektor Bidang Administrasi. 7. Pengguna Barang/PgB adalah pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab terhadap penggunaan Barang/Direktur Fasilitas dan Properti. 8. Kuasa Pengguna Barang/KPgB adalah : Kepala satuan kerja di lingkungan IPB atau pejabat yang ditunjuk untuk menggunakan dan bertanggungjawab terhadap barang yang berada dalam penguasaannya.
RUANG LINGKUP Lingkup kegiatan pengelolaan ini meliputi mengatur status kepenghunian Rumah Hunian termasuk kepenghynuan Mess bagi setiap pegawai negeri atau pegawai dilingkungan IPB, sesuai dengan persaratan yang telah ditentukan. Pengelolaan ini juga meliputi pengaturan kepenhunian, pengecekan secara berkala kelokasi dan melaporkan keadaan fisik rumah
REFERENSI 1. PP. No 40 tahun 1994, tentang rumah negara 2. Kepmen Kimpraswil No. 373/KPTS/M/2001, tentang Sewa Rumah Negara 3. PP.Nomor 154 Tahun 2000, tentang IPB sebagai Badan Hukum Milik Negara 4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 698/KMK.06/2006 tentang Penetapan Nilai Kekayaan Negara yang tertanam pada Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai kekayaan awal IPB sebagai Badan Hukum Milik Negara 1. Ketetapan Majelis Wali Amanat IPB Nomor 17 Tahun 2003 tentang Anggaran Rumah Tangga IPB 2. Peraturan Rektor Nomor .../I3/LK/2008 tentang Pengelolaan Barang Milik IPB
Rektor
FP-2
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
JUDUL
DOKUMEN LEVEL Prosedur Operasional Baku
KODE : POB-FP 04
TANGGAL DIKELUARKAN
PENGELOLAAN RUMAH HUNIAN
1 Juni 2008
AREA
NO.REVISI : 00
Direktorat Fasilitas dan Properti
ALIR PROSES
1. Pegawai
IPB
(tenaga
penunjang/dosen)
mengajukan
permohonan
kepada
Pengelola
Barang/Rektor melalui Kuasa Pengguna Barang/Unit kerja di lingkungan IPB (Dekan, Kepala Lembaga, Direktur/Kepala Kantor/Kepala Perpustakaan, Ketua Departemen/Kepala Pusat, Kepala Unit Kerja Penunjang) 2. Pengelola barang melalui Kuasa Pengelola meneruskan permohonan kepada Pengguna Barang untuk ditindaklanjut 3. Pengguna Barang (Direktur Fasilitas dan Propeti) membahas atas permohonan rumah bersama tim kepenghunian rumah (meneliti, mencari informasi, membuat ranking 4. Memngusulkan penghuni rumah kepada Pengelola melalui kuasa Pengelola. 5. Rekomendasi Pengelola melalui Kuasa Pengelola (ya/tidak) 6. Pemberitahuan kepada calon penghuni disertakan persaratan dan ketentuan yang berlaku kemudian ditandatangani oleh calon penghuni. 7. Memproses Surat Ijin Kepenghunian rumah 8. Surat Ijin Kepenghunian Rumah selesai, calon penghuni segera menempati rumah. Paling lambat 30 har seteah tanggal ijinkepenghunian rumah diterbitkan. 9. Membayar sewa rumah sesuai dengan yang bteh ditetapkan melalui Kantor perbendaharaan negara.
Rektor
FP-3
JUDUL
KODE : POB-FP 04
DOKUMEN LEVEL Prosedur Operasional Baku
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
TANGGAL DIKELUARKAN
PENGELOLAAN RUMAH HUNIAN
1 Juni 2008
AREA
NO.REVISI : 00
Direktorat Fasilitas dan Properti
Diagram Alir Prosedur Pengelolaan Rumah Hunian
Unit Kegiatan
No
KPB/Unit Kerja
PgB/Dir F&P
TIM
KPB/WR Bid. Adm
Mengajukan permohonan rumah hunian
Dokumen yang digunakan
PB/ Rektor
Surat
Ket. Waktu 7 hari
permohonan,
1
Memproses usulan permohonan rumah dari pengusul
• Disposisi
2
7–10 hari
Membahas usulan rumah, mengadaan rapat bersama tim
• Daftar
3
5–7 hari
usulan calon
rumah
penghuni
Menyusun dan • Notulen
mengusulkan calon penghuni rumah kepada pengelola
Hasil rapat
4
• Berkas usulan
5–7 hari
melalui kuasa pengelola Rekomendasi
kuasa pengelola
penghuni, informasi
pimpinan
5
Memberitahukan kepada calon
Rekomendasi
tdk
pengelola melalui
ya 6
5–7 hari
Surat pemberitahua
5–7 hari
n
kepenghunian rumah
A
Rektor
FP-4
DOKUMEN LEVEL Prosedur Operasional Baku
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
JUDUL
PENGELOLAAN RUMAH HUNIAN
AREA
KODE : POB-FP 04
TANGGAL DIKELUARKAN
1 Juni 2008
NO.REVISI : 00
Direktorat Fasilitas dan Properti
A
Menindaklanjuti Proses Ijin kepenghunian
Draf usulan
7
untuk di SK
rumah
7-10 hari
Surat ijin ke penghunian rumah disampaikan kepada
8
SK
calon penghni
Rektor
FP-5