PENGARUH PENGURANGAN KONSENTRASI TRACE METAL (NIKEL DAN KOBAL) PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT SECARA ANAEROBIK TERMOFILIK TERHADAP PRODUKSI BIOGAS TESIS Oleh:
NOVITA FARA FATIMAH 097022002
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH PENGURANGAN KONSENTRASI TRACE METAL (NIKEL DAN KOBAL) PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT SECARA ANAEROBIK TERMOFILIK TERHADAP PRODUKSI BIOGAS
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik Dalam Program Studi Magister Teknik Kimia Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Oleh
NOVITA FARA FATIMAH 097022002
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Universitas Sumatera Utara
Judul Rencana Penelitian : PENGARUH PENGURANGAN KONSENTRASI TRACE METAL (NIKEL DAN KOBAL) PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT SECARA ANAEROBIK TERMOFILIK TERHADAP PRODUKSI BIOGAS Nama Mahasiswa
: NOVITA FARA FATIMAH
Nomor Induk Mahasiswa
: 097022002
Program Studi
: MAGISTER TEKNIK KIMIA
Menyetujui, Komisi Pembimbing
(Dr.Eng. Ir. Irvan, M.Si) Ketua
Ketua Program Studi
(Dr. Ir. Taslim, M.Si)
(Dr. Ir. Fatimah, MT.) Anggota
Dekan FT – USU
(Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME)
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) merupakan limbah dari pabrik pengolahan kelapa sawit yang memiliki nilai COD tinggi, sehingga perlu diolah sebelum dapat dibuang ke perairan. Salah satu metode pengolahan LCPKS adalah secara anaerobik termofilik dan hasil akhir dari proses ini adalah biogas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Untuk mengoptimalkan pembentukan biogas secara anaerobik termofilik diperlukan mikronutrien, salah satunya adalah trace metal yang dapat menstimulasi aktivitas metanogen pada proses pembentukan metan. Namun karena pada konsentrasi tinggi trace metal dapat berbahaya bagi makhluk hidup, maka pada penelitian ini dilakukan pengurangan penggunaan trace metal (nikel dan kobal) pada pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit secara anaerobik termofilik untuk mengetahui pengaruhnya terhadap produksi biogas. Konsentrasi trace metal awal yang digunakan pada penelitian ini 0,49 mg/l untuk nikel dan 0,42 mg/l untuk kobal, lalu dilakukan pengurangan hingga 90% dan 97% dari konsentrasi awal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan continuous stirred tank reactor (CSTR) berkapasitas 2 liter, dengan suhu 55oC, pH 6,5 – 7,8 dan HRT 6 hari. Bahan baku yang digunakan adalah LCPKS segar yang berasal dari fat pit pabrik kelapa sawit Adolina PTPN IV. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa dengan pengurangan trace metal (nikel dan kobal) 90% diperoleh volume rata-rata biogas sebanyak 7,10 liter/ hari dengan laju dekomposisi VS 53% dan dengan pengurangan trace metal hingga 97% diperoleh volume rata-rata biogas sebanyak 7,06 liter/ hari dengan laju dekomposisi VS 51%.
Kata kunci: Trace metal, biogas, LCPKS, dekomposisi VS, anaerobik termofilik
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT Palm oil mill effluent (POME) is palm oil mills byproducts which has high COD concentration, and it is necessary to be processed before being discharged into the stream. Anaerobic thermophilic is one method of POME treatment and the final product of this process is biogas which can be used as fuel. To optimize the formation of biogas, micronutrients are required, trace metals are micronutrients that can stimulate the activity of microorganisms which can increase methane production in anaerobic processes. Because trace metals at high concentrations can be harmful for living things, this experiment intends to know the effect of reducing the concentration of trace metals (nickel and cobalt) in the processing of palm oil mill effluent to biogas production by thermophilic anaerobic. The initial concentrations of trace metals used in this experiment were 0.49 mg /l for nickel and 0.42 mg /l for cobalt, then reduced until 90% and 97% from the initial concentration. The experiment was conducted by using two liters of continuous stirred tank reactor (CSTR) with temperature 50o C, pH 6.5 - 7.8 and HRT 6 days. POME was taken from fat pit of Adolina mills belong to PTPN IV. The result of this experiment concluded that the 90% reduction of trace metal (nickel and cobalt) produced average volume of biogas 7.10 liter/day at the rate of VS decomposition 53% and the 97% reduction of trace metal, produced average volume of biogas 7.06 liter/day with VS decomposition rate 51%.
Key word: Trace metal, biogas, POME, VS decomposition, thermophilic anaerobic
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Dalam penyusunan tesis ini kami banyak mendapatkan bantuan, masukan dan saran dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Dr.Eng. Ir. Irvan, M.Si sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan ibu Dr. Ir. Fatimah, MT sebagai Anggota Komisi Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan bantuan dalam penelitian dan juga dalam penyusunan tesis ini. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Ir. Taslim, M.Si selaku ketua Program Studi Magister Teknik Kimia, Mr. Tomiuchi Yoshimassa dari Metawater Co. Ltd dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LP3M) USU yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk melakukan penelitian sehingga dapat menyelesaikan tesis ini dan Bapak Ir. Bambang Trisakti, MT yang telah memberikan masukan dan saran selama penelitian dan dalam penyusunan tesis ini. Terimakasih yang sebesar-besarnya kami tujukan kepada kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberi dukungan kepada kami. Tak lupa rekan-rekan di LP3M USU, teman-teman di Magister Teknik Kimia dan seluruh pihak yang turut membantu dalam penulisan tesis ini.
Universitas Sumatera Utara
`
Kami menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu
kami mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang pengolahan LCPKS. Medan,
April 2012
Penulis
NOVITA FARA FATIMAH
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP Penulis lahir di Medan pada tanggal 11 Nopember 1982 yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan M. Pahlevi dan Werdiningsih. Pendidikan Sekolah Dasar di tempuh SD Negeri Bakaran Batu Deli Serdang pada tahun 1988 – 1994 kemudian melanjutkan ke SMP Ampera Batang Kuis Deli Serdang tahun 1994 – 1997 dan SMU Negeri 2 Pematangsiantar pada tahun 1997 – 2000. Pada tahun 2000 penulis melanjutkan pendidikan di FMIPA Universitas Sumatera Utara jurusan Kimia dan lulus sebagai Sarjana Sains pada tahun 2006. Kemudian pada tahun 2009 penulis mengambil program Magister Teknik Kimia di Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ……………………………………………………………………….. i ABSRACT ……………………………………………………………………….. ii KATA PENGANTAR………………………………………...………………….. iii RIWAYAT HIDUP ….…………………………………………………………… v DAFTAR ISI …………………………………………………...…..…………….. vi DAFTAR GAMBAR ……………………………………………...….…………... ix DAFTAR TABEL ……………………………………...……………….…..……. x DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………..………….. xi DAFTAR SINGKATAN ………………………………………………………… xii BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………….. 1 1.1. Latar Belakang ……………………………………………………….. 1 1.2. Perumusan Masalah …………………………………………….……. 6 1.3. Tujuan Penelitian ……………………………………………...……. 7 1.4. Manfaat Penelitian …………………………………………………… 8 1.5. Lingkup Penelitian …………………………………………………… 8 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………….. 10 2.1. Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit ………………………………….. 10 2.2. Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit …………………….. 12 2.3. Proses Pengolahan Limbah Secara Anaerobik …………………….. 14 2.3.1. Hidrolisis ……………………………………………….…… 15 2.3.2. Asidogenesis ……………………………………………….. 16 2.3.3. Asetogenesis ………………………………………………... 17 2.3.4. Metanogenesis ………………………………….…….…….. 18
Universitas Sumatera Utara
2.4. Biogas ……………………………………………………….…….…. 22 2.5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Biogas
……..……... 24
2.6. Trace Metal Sebagai Nutrisi Esensial Pada Mikroorganisme
...…... 28
2.7. Berbagai Penelitian Tentang Penggunaan Trace Metal Pada Pengolahan Limbah Secara Anaerobik ……………………………… 31 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ………………….……….…………... 34 3.1. Bahan dan Peralatan ……………………………………………......... 35 3.2. Tahap Penelitian ………………………………………...………….. 37 3.2.1. Penelitian Pendahuluan ………………………………………. 37 3.2.2. Penelitian Lanjutan …………………………………………… 39 3.3. Prosedur Penelitian …………………………………………..………. 40 3.3.1. Loading Up Hingga Mencapai Target HRT ………………….. 40 3.3.2. Pembuatan Umpan ……………………………………………. 41 3.3.3. Pengujian Sampel …………………………………...…….….. 41 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………..………… 43 4.1. Karakteristik LCPKS Sebagai Bahan Baku ………….…..…………. 43 4.2. Hasil Dan Pembahasan ……………………………….…….…...…… 44 4.2.1. Penelitian Pendahuluan ……………………….…….…..……… 44 4.2.1.1. Produksi Biogas Selama Proses Fermentasi Anaerobik Termofilik …………………………….……… 44 4.2.1.2. Pengaruh Penghentian Penambahan Nikel dan Kobalt Terhadap Jumlah Total Solid (TS) dan Volatile Solid (VS) Dalam Fermentor …………..….…….. 50 4.2.1.3. Pengaruh Penghentian Penambahan Nikel Dan Kobal Terhadap Dekomposisi Volatile Solid (VS) .……… 53 4.2.2. Penelitian Lanjutan …………………………………………….. 54
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.1. Pengaruh Pengurangan Konsentrasi trace metal Nikel dan Kobal Pada Produksi Biogas ……..........……… 56 4.2.2.2. Pengaruh Pengurangan Konsentrasi Nikel dan Kobal Pada Total Solid (TS) dan Volatile Solid (VS) …………… 60 4.2.2.3. Pengaruh Pengurangan Konsentrasi Nikel dan Kobal Terhadap Penguraian Volatile Solid (VS)…..……… 62 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN …………………..……………….…… 65 1.1. Kesimpulan ……………………………………...…………………… 65 1.2. Saran ………………………………………….……………………… 66 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….. 67 LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR Nomor
Halaman
2.1. Konversi Bahan Organik Menjadi Metana Secara Anaerobik ……..
14
2.2. Pembentukan Metana Dari Asetat dan Dari Karbon Dioksida …….
20
2.3. Jalur Pembentukan Metana ………………………………….……… 30 3.1. Skematik Rangkaian Peralatan Konversi LCPKS Menjadi Biogas … 36 3.2. Tahap Percobaan Pendahuluan …………………………………….
38
4.1. Produksi Biogas Pada Percobaan Pendahuluan …………….………
45
4.2. Grafik Konsentrasi Trace Metal Dengan Volume Biogas …………
49
4.3. Jumlah TS Dan VS Dalam Fermentor ……………………………..
51
4.4. Persen Penguraian Volatile Solid (VS) Pada Fermentor ……….…
53
4.5. Produksi Biogas Pada F1 Dan F2 Untuk Percobaan Lanjutan …….
57
4.6 Struktur Senyawa Koronoid dan Kofaktor F430 ……………………
59
4.7. Jumlah TS pada Fermentor 1 dan 2 ………………………………… 60 4.8. Jumlah VS Pada Fermentor 1 dan Fermentor 2 …………………….
61
4.9 Persentase Dekomposisi Volatile Solid Dalam Fermentor 1 dan 2…………………………………………………… 63
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman
2.1. Sifat dan Komponen LCPKS ……………………………………………….
10
2.2. Baku Mutu Limbah Cair Industri Minyak Kelapa Sawit ….………….. ……. 11 2.3. Degradasi Asetogenesis …………………………………………………….. 17 2. 4. Keuntungan Dan Kerugian Fermentasi Anaerobik ………………………… 21 2.5. Komposisi Biogas Secara Umum ………………………………..…………. 23 2.6. Komponen Pengganggu Dalam Biogas …………………………………..…. 24 2.7. Unsur yang Berperan Dalam Metabolisme Methanogenic Archaea………… 28 2.8. Penelitan yang Menggunakan Trace Metal dalam Proses Anaerobik……….. 32 4.1. Karakteristik LCPKS Dari PKS Adolina PTPN IV ………….……………… 43 4.2. Konsentrasi Trace Metal Dan Biogas yang Dihasilkan …………………….. 48 4.5. Konsentrasi Trace Metal Dan COD Pada F1 ………………………………. 55 4.6. Konsentrasi Trace Metal Dan COD Pada F2 ……………………………….. 56
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
A. DATA PERCOBAAN ………………………………..………………….
xiii
B. PROSEDUR PENGUJIAN SAMPEL ……......……...….…….. ………… xiv C. PERHITUNGAN …………………………………….…..…………….. … xv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN COD
= Chemical Oxygen Demand
CSTR
= Continuous Stirred Tank Reactor
HRT
= Hydraulic Retention Time
LCPKS
= Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit
PKS
= Pabrik Kelapa Sawit
POME
= Palm Oil Mill Effluent
PTPN
= Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara
TS
= Total Solids
VS
= Volatile Solids
Universitas Sumatera Utara