Program JHT & JP BPJS Ketenagakerjaan Disampaikan pada
”Diklat Orientasi Persiapan Kerja Tahun 2016” Oktober 2016
Divisi Pengembangan Jaminan Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Gedung Jamsostek Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan – 12930 T (021) 520 7797 F (021) 520 2310 www.bpjsketenagakerjaan.go.id
PENDAHULUAN
Fungsi & Peran Bidang Pelayanan : Memberikan pelayanan yang friendly dan berkualitas Parameter
KUALITAS???
Tepat Orang
Tepat Manfaat
Tepat Waktu
Program Jaminan Hari Tua
• Peserta • Ahli waris
• Jenis Program • Besar manfaat
• Service Level Aggreement (SLA)
PROGRAM
JAMINAN HARI TUA (JHT)
PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM
PP 60 TH 2015
PP 14 TH 1993 dan turunannya
PP 46 TH 2015
Pensiun (55 th)
Pensiun (56 th)
Cacat Total Tetap Meninggal dunia
Cacat Total Tetap Meninggal dunia
PNS/TNI/POLRI
Kepesertaan 10 tahun
Non Aktif 5 tahun 1 bulan
Meninggalkan NKRI selamanya
Meninggalkan NKRI selamanya Program Jaminan Hari Tua
PerMenaker 19 Tahun 2015
Pensiun (56 th) Cacat Total Tetap Meninggal dunia Kepesertaan 10 tahun Mengundurkan diri PHK Meninggalkan NKRI selamanya
MANFAAT PROGRAM
PROGRAM JHT PP No 46 th 2015
dan PP
No 60 thn 2015
Minimal kepesertaan 10 tahun dapat mengambil JHT sebagian: 1. Pengambilan JHT maksimal 10% untuk persiapan hari tua; atau 2. Pengambilan JHT maksimal 30% untuk membantu biaya perumahan.
PP 60 thn 2015 Pasal 1 : Pasal 26 PP 46 thn 2015 DIUBAH
• Peserta Mencapai Usia Pensiun 56 tahun (termasuk peserta yang berhenti bekerja): • Peserta mengundurkan diri • Peserta terkena pemutusan hubungan kerja • Peserta meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya • Peserta Mengalami cacat Total Tetap • Peserta Meninggal Dunia
MANFAAT PROGRAM Grand Direction – October 16
5
JAMINAN HARI TUA (JHT)
Jaminan Hari Tua adalah manfaat uang tunai sekaligus yang diberikan ketika peserta memasuki usia pensiun, cacat total tetap, meninggal dunia dan Pengambilan sebagian untuk tenaga kerja dengan kepesertaan 10 tahun. Manfaat
PENERIMA MANFAAT
Peserta
• BUKAN karena peserta meninggal dunia
Ahli Waris
• Bila peserta meninggal dunia • Urutan ahli waris : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Program Jaminan Hari Tua
Janda/ Duda Anak Orang Tua Cucu Kakek/ Nenek Saudara Kandung Mertua
x
Pihak yang ditunjuk dalam wasiat
IURAN A. Peserta Penerima Upah selain penyelenggara negara
3,7% Pemberi Kerja
2% Pekerja
5,7%
Upah yang dijadikan dasar = Upah sebulan Upah sebulan = Upah Pokok + Tunjangan Tetap
Upah Harian >>> Upah Sebulan = Upah Harian X 25 hari Upah borongan/Satuan hasil >>> Upah Sebulan = Upah rata2 3 bulan terakhir Upah musiman >>> Upah Sebulan = Upah rata2 12 bulan terakhir
B. Peserta Bukan Penerima Upah Didasarkan pada jumlah nominal tertentu yang ditetapkan dalam daftar lampiran I Peraturan Pemerintah Daftar iuran dipilih oleh peserta sesuai penghasilan peserta masing2
Program Jaminan Hari Tua
8
JAMINAN HARI TUA (JHT)
Pembayaran manfaat JHT dapat dilakukan apabila tenaga kerja :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Mencapai usia 56 tahun/ Usia Pensiun Mengundurkan diri Mengalami PHK Meninggalkan Wilayah RI untuk selama-lamanya Cacat total tetap. Meninggal dunia. Mencapai Kepesertaan 10 tahun.
Alur Proses End to End Klaim JHT Pengajuan Klaim JHT Merekam Pengajuan Klaim
Melakukan Verifikasi pengajuan klaim JHT
Melakukan Penetapan JHT
Menyetujui Penetapan JHT
Pembayaran JHT
KELENGKAPAN ADMINISTRASI KLAIM JHT
Mencapai usia pensiun:
Kartu BPJS TK asli Surat Ket. Berhenti kerja usia pensiun (untuk yang sudah non aktif) Fc. KTP & KK FC nomor Rekening TK (Peserta masih aktif bekerja diberikan opsi untuk mengambil atau melanjutkan)
Meninggalkan Wilayah NKRI
Kartu BPJS TK asli Surat Ket. Berhenti bekerja/ Habis Kontrak Surat pernyataan tidak bekerja lagi di indonesia (WNA) Fc. KTP (WNI) Fc. Paspor (WNA/WNI) Fc. Visa (WNI) FC no rek TK
Mengundurkan diri: Kartu BPJS TK asli Surat Ket. Pengunduran diri dari perusahaan yang dikirimkan dan diketahui Disnaker setempat (bagi peserta yang mengundurkan diri terhitung 1 September 2015)
Keterangan berhenti bekerja
Fc. KTP & KK FC nomor Rekening TK (harus melewati masa tunggu 1 bulan dari pengunduran diri)
Cacat Total Tetap: Kartu BPJS TK asli Surat Ket. Dokter yang merawat/Dokter penasehat Surat Keterangan tidak mampu bekerja
Fc. KTP & KK Fc No rek TK
Pemutusan Hub. Kerja :
Kartu BPJS TK asli Copy Bukti penetapan PHI (untuk PHK karena penetapan pengadilan Hubungan industrial) Copy Perjanjian bersama dan Copy perjanjian bersama pengadilan hub. Industrial atau Copy perjanjian kontrak (untuk peg. Kontrak) Fc. KTP & KK FC nomor Rekening TK (harus melewati masa tunggu 1 bulan dari penetapan PHI)
Meninggal Dunia: Kartu BPJS TK asli Surat Ket. Kematian (Fc. Legalisir) Surat Ket. Ahli Waris Fc. KTP & KK Fc no rek TK
KELENGKAPAN ADMINISTRASI KLAIM JHT BAGI PESERTA BPU
Persyaratannya : Kartu BPJS TK asli Pernyataan tidak ada kegiatan usaha Copy KTP Copy Kartu Keluarga Copy Nomor rekening tabungan
Formulir JHT
JAMINAN HARI TUA (JHT) KEPESERTAAN 10 TAHUN Pembayaran manfaat JHT Sebagian dapat dilakukan, apabila : 1. Mencapai Kepesertaan 10 tahun 2. Pengambilan JHT maksimal 1 kali sebelum peserta mencapai Pensiun
Pengambilan JHT sebagian
Pengambilan JHT 10% sebagai persiapan masa pensiun.
Pengambilan JHT 30% untuk tujuan kepemilikan rumah/KPR.
MANFAAT JHT JHT 30% untuk Perumahan: Persyaratan :
Peserta masih aktif Minimal kepesertaan 10 Tahun Belum pernah mengambil klaim JHT sebagian Perusahaan tertib iuran (tidak ada tunggakaniuran) Melalui Bank Kerja sama (Bank Mandiri Alamat Kantor BPJS dan CL bankmandiri kirim.xls & BTN INFO JARINGAN BTN(1).xlsx ) Peruntukkan :
Penyelesaian Kredit; Pelunasan Kredit, Pembayaran angsuran kredit Fasilitas Kredit Baru ; Pembayaran uang muka, biaya fasilitas kredit, angsuran fasilitas kredit, take over kredit Dilakukan melalui Bank mitra BPJS Ketenagakerjaan Program Jaminan Hari Tua
KELENGKAPAN ADMINISTRASI KLAIM JHT
Pengambilan JHT 10% FC Kartu BPJS TK Surat Ket. Masih aktif bekerja dari perusahaan Fc. KTP & KK FC buku rekening tabungan
Pengambilan JHT 30% :
FC Kartu BPJS TK Surat Ket. Masih aktif bekerja dari perusahaan Fc. KTP & KK Persyaratan lainnya disesuaikan tujuan penggunaan KPR cicilan/angsuran, pelunasan kredit (KPR Exsisting), KPR New, Take Over)
PERSYARATAN LAIN KELENGKAPAN ADMINISTRASI KLAIM JHT 30% NO
Cicilan/ Angsuran Kredit
Pelunasan Kredit (KPR Eksisting)
Take Over
KPR New
1
Copy surat permohonanan peserta yang mencantumkan tujuan manfaat JHT
+
+
+
+
2
Copy Perjanjian Kredit/Persetujuan kredit
+
+
+
+
3
Form Pelunasan kredit
4
Form surat keterangan baki debet/(sisa kredit) peserta
+
+
+
5
Copy Rekening tabungan
+
+
+
+
6
Copy Standing Instruction Pendebetan/pemindahbukuan
+
+
+
+
+
Flow Transaksi Manfaat Program Jaminan Hari Tua Untuk KPR Eksisting Peserta
Cabang Bank Mandiri
Cabang BPJS Ketenagakerjaan
3. Peserta ke Cab 2. Masa kepesertaan > 10th
1. Peserta ke Cabang BPJS Ketenagakerjaan
*1) Peserta mengisi Form BPJS Ketenagakerjaan 5, melampirkan dokumen sbb : a. Fotokopi Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan aslinya. b. Fotokopi KTP menunjukkan aslinya. c. Fotokopi KK menunjukkan aslinya. d. Surat keterangan aktif bekerja. e. Surat permohonan peserta yang mencantumkan tujuan Manfaat Jaminan Hari Tua f. Untuk Pelunasan Kredit, melampirkan Copy Perjanjian Kredit dan surat keterangan jumlah outstanding/baki debet Fasilitas Kredit yang bersangkutan serta Form Pelunasan Kredit g. Fotokopi Buku Rekening tabungan. h. Copy Standing Instruction
Program Jaminan Hari Tua
Surat Keterangan Peserta - Program Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) -
Cabang Bank Mandiri
Mengajukan permohonan penyelesaian kredit ke Cab Pengelola Kredit, melampirkan : a. Surat Keterangan BPJS TK b. Copy Buku Rekg tabungan; c. Standing Instruction Rekg tabungan (untuk pendebetan); d. Form Keterangan Baki Debet/Sisa Kredit e. Form Pelunasan Kredit (untuk yang akan dilunasi kreditnya)
Peserta isi Form : a. Pelunasan Kredit (jika kredit akan dilunasi) b. Permohonan Tujuan Manfaat JHT
BPJS Ketenagakerjaan klaim Manfaat JHT, melampirkan : a. Copy PK b. Copy Buku Rek. Tabungan tabungan. c. Copy Form Pelunasan Kredit (jika akan melunasi kredit) d. Form Pernyataan & Permohonan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua e.Copy Standing Instruction
Cabang BPJS Ketenagakerjaan
6.
Penyelesaian Transaksi : Bank atas dasar Standing Instruction & Form Permohonan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua Peserta : a) Pelunasan Kredit KPR/FLPP b)Pembayaran dana cadangan angsuran kredit
5. BPJS Ketenagakerjaan Kredit Dana Fasilitas ke Tab. Tabungan (Pastikan norek sesuai dengan yang tercantum pd standing instruction)
4. Peserta mengisi Form BPJS Ketenagakerjaan 5
Cabang BPJS Ketenagakerjaan *1)
Flow Transaksi Manfaat Program Jaminan Hari Tua Untuk KPR New Peserta
Cabang Bank Mandiri
Cabang BPJS Ketenagakerjaan
Proses Kredit
4. Peserta ke Cab 2. Masa kepesertaan > 10th
1. Peserta ke Cabang BPJS Ketenagakerjaan
Surat Keterangan Peserta - Program Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) -
*1) Peserta mengisi Form BPJS Ketenagakerjaan 5, melampirkan dokumen sbb : a. Fotokopi Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan aslinya. b. Fotokopi KTP menunjukkan aslinya. c. Fotokopi KK menunjukkan aslinya. d. Surat keterangan aktif bekerja. e. Surat permohonan peserta yang mencantumkan tujuan Manfaat Jaminan Hari Tua f. Copy SPPK dari BANK, g. Fotokopi Buku Rekening tabungan. h. Copy Standing Instruction
Program Jaminan Hari Tua
Cabang Bank Mandiri
7.
Penyelesaian Transaksi : Bank atas dasar Standing Instruction Peserta : a) Pembayaran Uang Muka b) Pembayaran Biaya Kredit c) Pembayaran dana cadangan angsuran kredit
3.
Membuka Rekg tabungan di Kantor Cabang Mandiri + Isi Form Standing Instruction Blokir Rekg
Kredit Approved
Mengajukan permohonan Kredit, dengan tambahan dokumen : a. Surat Keterangan BPJS TK b. Copy Buku Rekg tabungan; c. Standing Instruction Rekg tabungan (Buka & Debet)
BPJS Ketenagakerjaan klaim Manfaat JHT, melampirkan : a. SPPK b. Form Permohonan Tujuan Manfaat JHT c. Copy Buku Rek. Tabungan tabungan d. Copy Standing Instruction (Blokir dan Debet)
Cabang BPJS Ketenagakerjaan
6. BPJS Ketenagakerjaan Kredit Dana Fasilitas ke Tab. Tabungan (Pastikan norek sesuai dengan yang tercantum pd standing instruction)
5. Peserta mengisi Form BPJS Ketenagakerjaan 5
Cabang BPJS Ketenagakerjaan *1)
Surat Ket Informasi Saldo
Dilampirkan ketika pengurusan KPR
KETENTUAN PERALIHAN SALDO JHT TK KE BHP
PP 46 TAHUN 2015 PASAL 23
Program Jaminan Hari Tua
1) Apabila peserta meninggal dunia, maka manfaat JHT diberikan kepada ahli waris yang sah 2) Ahli waris sebagaimana dimaksud adalah : - Janda - Duda - Anak 3) Dalam hal janda,duda, atau anak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak ada, JHT diberikan sesuai urutan sebagai berikut : a. Keturunan sedarah Pekerja menurut garis lurus ke atas dan kebawah sampai derajat kedua; b. saudara kandung; c. mertua; dan d. pihak yang ditunjuk dalam wasiatnya oleh Pekerja. 4) Dalam hal pihak yang ditunjuk dalam wasiat pekerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf d tidak ada, JHT dikembalikan ke Balai Harta Peninggalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Tes Pemahaman Program Jaminan Hari Tua
Tuan Andi bekerja di PT Indah Berseri dari tahun 2005 s/d sekarang dan ingin mengajukan Pengambilan JHT 30% untuk pelunasan KPR di bank BTN. Sisa hutang KPR beliau Rp25.000.000,- dan Saldo JHT nya Rp 100.000.000,-. Berapa JHT yang dapat dicairkan ? a. Rp 30.000.000,b. Rp 10.000.000,c. Rp 25.000.000,d. Rp 15.000.000,Manakah yang bukan menjadi menjadi syarat pengambilan JHT 30% ? a. Kepesertaan peserta minimal 10 tahun b. Kepesertaan perusahaan minimal 1 tahun c. Belum pernah mencairkan JHT sebagian d. Saat pengajuan tidak menunggak iuran
22
Tes Pemahaman Program Jaminan Hari Tua
Pembayaran JHT dapat diberikan kepada ahli waris antara lain : 1. Janda/duda 2. Keturunan sedarah pekerja menurut garis lurus ke atas dan ke bawah sampai derajat kedua 3. Anak 4. Pihak yang ditunjuk tk dalam ahli warisnya. 5 Mertua 6. Saudara Kandung Bila peserta meninggal dunia, urutan ahli warisnya : a. 1, 2, 3, 4, 5, 6 b. 1, 2, 3, 4, 5, 6 c. 3, 2, 1, 6, 5, 4 d. 1, 2, 3, 6, 5, 4 e. 1, 3, 2, 6, 5, 4
23
Tes Pemahaman Program Jaminan Hari Tua
Berapa jangka waktu pengenaan pajak progresif bagi peserta yang akan mengambil klaim penuh apabila sebelumnya telah mengambil JHT sebagian ? a. 6 bulan setelah pengambilan pertama b. 1 tahun setelah pengambilan pertama c. 2 tahun setelah pengambilan pertama d. 3 tahun setelah pengambilan pertama
24
PROGRAM
JAMINAN PENSIUN
JHT
Tujuan
Tabungan dari bagian pendapatan selama aktif bekerja yang disisihkan untuk bekal memasuki hari tua
Pembayaran manfaat
Jaminan Pensiun Mengganti pendapatan bulanan untuk memastikan kehidupan dasar yang layak saat memasuki hari tua Bulanan
Sekaligus / lump sum Besar manfaat Akumulasi iuran ditambah hasil pengembangan Mekanisme penyelenggaraan Tabungan wajib
Ditanggung sendiri secara individual oleh peserta Tabungan/provident fund
Dihitung dengan formula tertentu berdasarkan masa iur, upah selama masa iur, dan faktor manfaat (faktor akrual) Asuransi sosial
Risiko harapan hidup yang semakin panjang Bentuk Program
Ditanggung bersama secara kolektif (pooling of risks) oleh peserta Manfaat pasti
26
JP (Jaminan Pensiun) BPJS Ketenagakerjaan diamanatkan untuk menyelenggarakan Program Jaminan Pensiun sesuai UU Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pasal 6 ayat (2).
JAMINAN PENSIUN (JP)
Jaminan Pensiun (JP) adalah sejumlah uang yang dibayarkan sebagai pengganti penghasilan apabila peserta memasuki usia pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia.
Iuran JP 3 % dengan Perincian : - 2% dibayarkan pemberi kerja - 1% dibayarkan tenaga kerja
Usia pensiun ditetapkan untuk pertama kali 56 (lima puluh enam) tahun. Pada bulan Januari Tahun 2019 Usia Pensiun menjadi 57 (lima puluh tujuh) tahun.
JP (Jaminan Pensiun)
Untuk pertama kali ditetapkan usia pensiun 56 tahun Mulai 1 Januari 2019 usia pensiun menjadi 57 tahun, dan setiap 3 (tiga) tahun berikutnya usia pensiun ditambah 1 (satu) tahun sampai mencapai usia 65 tahun
Tahun
2015
2019
2022
2025
2028
2031
2034
2037
2040
2043
Usia
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
Bentuk Manfaat Jaminan Pensiun UU 40/2004 – SJSN Pasal 41
30
PERSYARATAN PEMBAYARAN JAMINAN PENSIUN (JP) SYARAT ADMINISTRATIF
MPHT
MPJD
MPC
MPA
MPOT
Kartu Peserta Pensiun
v
v
v
v
v
Formulir 7
v
v
v
v
v
Fotocopy KTP Peserta
v
v
v
Fotocopy KK
v
v
v
v
v
v
v
Fotocopy Surat Keterangan dokter pemerikasa/dr penasehat
v
Fotocopy surat keterangan tidak mampu bekerja
v
Fotocopy KTP ahli Waris
v
Fotocopy surat nikah
v
Fotocopy surat keterangan kematian
v
v
v
Fotocopy surat ahli waris
v
v
v
Fotocopy surat ket wali anak (anak<18 tahun)
v
Fotocopy KTP wali anak(anak<18 tahun)
v
Alur Proses End to End Klaim JP
Penerbitan SPUP RO memilah cara kirim SPUP (pos atau e-mail) SPUP (perusahaan) berisi: daftar TK yang memasuki usia pensiun, Eligibilitas Manfaat JP, Pemberitahuan JHT Lampiran SPUP (TK) berisi: data per TK (per halaman) yaitu tanggal usia pensiun, Perkiraan Eligibilitas Manfaat JP, Data ahli waris, informasi prosedur klaim
Perusahaan
Perusahaan Mengirimkan SPUP kepada TK
BPJS-TK Mengirimkan SPUP atau Perusahaan mengirim feedback SPUP Pendaftaran
TK mempelajari SPUP Mengoreksi data ahli waris Mengirim kembali ke BPJS paling lambat 1 bulan sebelum masuk UP Bila tidak mengembalikan data yang digunakan data yang tercatat di BPJS Ketenagakerjaan
3 bulan sebelum Usia Pensiun
BPJS-TK
Usia Pensiun
Alur Aktifitas Klaim JP di Kantor Cabang MPHT MPJD MPA MPOT MLS Pengaju membawa persyaratan
Datang ke Kacab BPJS-TK
Mengisi Formulir Klaim
Foto
Verifikasi
Pembayaran JP
1. Pengaju melakukan pengajuan Manfaat Pensiun berdasarkan informasi dan tata cara yang tertera pada SPUP. 2. Pengaju mengisi Formulir Klaim dengan men-ceklis kotak “Memasuki Usia Pensiun” pada kotak pilihan kejadian. 3. Pengaju mengembalikan formulir kepada CS dan melakukan foto. Kemudian menunggu. 4. CS dan bidang pelayanan melakukan verifikasi form dan dokumen. 5. Apabila klaim dinyatakan valid, maka dilakukan pembayaran Manfaat Pensiun.
Catatan: Kejadian “Memasuki Usia Pensiun” men-trigger pengajuan klaim JP dan JHT
Peserta
Alur Manfaat JP Kejadian? Peserta Memasuki Usia Pensiun
Peserta mengalami Cacat
Peserta Meninggal Usia Pensiun
Usia Pensiun MPC
MPHT
Peserta Meninggal
T
Ada orang tua? Y MPOT
Y
Pensiunan Meninggal
Peserta Lajang? T` Ada Janda Y /Duda?
MPJD
T Ada Anak? T Selesai
Y
MPA
Pengajuan yang tidak sesuai dengan jatuh tempo pensiun Usia Pensiun SPUP
Pembayaran MPHT - Agustus
April
Juli
Agustus
Pembayaran MPHT - Oktober
September
Oktober
Pembayaran MPHT - September
3 bulan
Pengajuan MPHT Pembayaran MPHT dilakukan setelah melalui pengajuan MPHT dan seluruh dokumen dinyatakan lengkap Pembayaran dilakukan paling lambat 15 hari setelah dokumen lengkap. Pembayaran bulan berikut dilakukan setiap tanggal 1, kec bertetapan dengan hari libur maka dibayarkan pada hari kerja berikutnya. Usia Pensiun
SPUP
Juli
April 3 bulan
Agustus
Pembayaran MPHT – ( Oktober)
September
Oktober
Nopember Pembayaran MPHT - Nopember
Pengajuan MPHT Jika terjadi pengajuan dilakukan di bulan Oktober, maka pembayaran dilakukan untuk bulan berjalan.
Konfirmasi Penerima Manfaat JP Rek BPJS-TK
Rek Peserta A
Jan
Mar
Feb
Penerima manfaat
Rek Peserta A
3 bulan
Apr
Masa konfirmasi
Metode 1
Mei
Jun
Jul
Bila tidak melakukan konfirmasi Manfaat pensiun dihentikan sementara Metode 2
Kacab BPJS-TK
Peserta datang sendiri ke channel Bank
Menggunakan surat kuasa Petugas datang ke tempat peserta (dalam kasus emergency)
SKEMA MANFAAT
Masa iur program Jaminan Pensiun minimal selama 15 tahun Manfaat minimum Rp 300 ribu Manfaat maksimum Rp 3,6 juta (disesuaikan setiap tahun berdasarkan tingkat inflasi)
Formula manfaat = 1% x masa iur (dibagi 12 bulan) x rata-rata upah tertimbang
MANFAAT BERKALA
MANFAAT PASTI
JAMINAN PENSIUN (UU No.40 Th. 2004)
MANFAAT SEKALIGUS
Masa iur program Jaminan Pensiun kurang dari 15 tahun
Formula manfaat = Akumulasi iuran + Hasil Pengembangan
38
MANFAAT PROGRAM JAMINAN PENSIUN
SKEMA MANFAAT PASTI (PP 45 tahun 2015)
1
MANFAAT BERKALA
Masa iur program Jaminan Pensiun minimal selama 15 tahun Manfaat minimum Rp 300 ribu (disesuaikan kenaikannya setiap tahun) Tahun 2016 manfaat minimalnya Rp 310.050
Manfaat maksimum Rp 3,6 juta (disesuaikan kenaikannya setiap tahun) Tahun 2016 manfaat maksimumnya Rp 3.720.600,-
Formula manfaat = 1% x masa iur (dibagi 12 bulan) x rata-rata upah tertimbang 39
MANFAAT PROGRAM JAMINAN PENSIUN
2
MANFAAT SEKALIGUS
Masa iur program Jaminan Pensiun kurang dari 15 tahun Formula manfaat = Akumulasi iuran + Hasil Pengembangan 40
MANFAAT PROGRAM JAMINAN PENSIUN
MANFAAT PENSIUN HARI TUA
MANFAAT PENSIUN CACAT TOTAL TETAP
MANFAAT PENSIUN JANDA / DUDA
MANFAAT PENSIUN ANAK
MANFAAT PENSIUN ORANG TUA 41
MANFAAT PROGRAM JAMINAN PENSIUN
Manfaat Pensiun Hari Tua (MPHT)
Masa iur paling sedikit 15 tahun
hak peserta berakhir bila meninggal dunia.. Manfaat dapat diteruskan menjadi manfaat pensiun janda/duda, manfaat pensiun anak, atau manfaat pensiun orang tua.
Manfaat Pensiun Cacat (MPC) Menderita cacat total tetap; membayar iuran dengan density rate 80% dan kejadian cacat minimal 1 bulan sejak menjadi peserta
Hak pensiun berakhir bila meninggal atau bekerja kembali. Manfaat dapat diteruskan menjadi manfaat pensiun janda/duda, manfaat pensiun anak, atau manfaat pensiun orang tua.
42
MANFAAT PROGRAM JAMINAN PENSIUN Manfaat Pensiun Janda atau Duda (MPJD) membayar iuran dengan density rate 80% dan minimal 1 tahun kepesertaan
Manfaat 50% x Formula hak pensiun berakhir bila janda/duda meninggal atau menikah kembali. manfaat tersebut dapat diturunkan menjadi manfaat pensiun anak.
Manfaat Pensiun Anak (MPA) Peserta meninggal sebelum usia pensiun dan tidak mempunyai istri/suami
Peserta meninggal setelah MPHT / MPC / dan tidak punya istri/suami Janda atau duda peserta menikah lagi atau meninggal dunia Manfaat 50% x Formula hak pensiun berakhir saat mencapai usia 23 tahun, bekerja atau menikah atau meninggal dunia. manfaat selanjutnya dapat diturunkan kepada anak berikutnya. 43
MANFAAT PROGRAM JAMINAN PENSIUN
Manfaat Pensiun Orang Tua (MPOT) Penerima orangtua dalam hal peserta meninggal dan tidak mempunyai istri/suami dan anak (lajang) Manfaat 20% x Formula
Manfaat pensiun orangtua berakhir pada saat ayah atau ibu penerima manfaat meninggal dunia.
44
MANFAAT PROGRAM JAMINAN PENSIUN
Peserta memasuki usia pensiun dan tidak memenuhi masa iur minimum 15 tahun.
Meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya dengan ketentuan memenuhi atau tidak memenuhi masa iur minimum 15 tahun. Peserta mengalami cacat total tetap atau meninggal dunia, bilamana: • Kejadian yang menyebabkan cacat total tetap terjadi setelah peserta terdaftar dalam Program Jaminan Pensiun kurang dari 1 (satu) bulan. • Meninggal dunia dengan kepesertaan kurang dari 1 (satu) tahun. • Pemberi kerja dan peserta rutin membayar iuran dengan density rate kurang dari 80%. 45
Density Rate & Manfaat Bulanan • Windy bekerja di perusahaan Karya Jaya, mengikuti Program JP selama 15 Bulan dari Januari 2015 sampai dengan maret 2015. Berhenti bekerja di April 2016. Kemudian Wiwin bekerja kembali Agustus 2019 di PT Maju Terus, ikut program jaminan pensiun dan mengalami cacat total pada bulan Desember 2019. Berapa Density Rate Pada Kasus tersebut? Masa Iur = 15 Bulan (Januari 2015-Maret 2015) Masa kepesertaan = Januari 2015 sd Desember 2019 : 48 Bulan Density Rate = Masa Iur = 15 = 31,25% Masa Kepesertaan 48 • Dodi mengalami cacat total tetap setelah mengiur rutin program pensiun selama 8 bulan. Upah yang diterima dodi tiap bulan Rp. 6.800.000,-. Hitung Berapa Manfaat berkala yang diterima Dodi? (masa iur dianggap 15 tahun) Perhitungan manfaat = 1% X masa iur X rata-rata upah tertimbang = 1% X 15 X 6.800.000,= 1.020.0000,46
Formulir 7
Formulir 7a
Formulir 7b
UNTUK KEPESERTAAN LEBIH DARI 1 (SATU) PERUSAHAAN Jika tenaga kerja terdaftar pada dua perusahaan atau lebih yang berbeda dalam waktu yang sama, dan semuanya mengikuti program jaminan pensiun
TK A yang bekerja pada 2 perusahaan yang berbeda dengan upah sebagai berikut. Upah diperusahaan A = 5 juta Upah di perusahaan B = 4 juta Manfaat pada saat jatuh tempo usia pensiun ditentukan eligibilitasnya untuk mendapatkan manfaat bulanan atau lumpsum. Apabila peserta eligible untuk mendapat manfaat bulanan maka upah di masing-masing perusahaan dihitung batas atasnya, kemudian dijumlahkan. Bila melebihi batas atas upah JP maka sisanya akan diperhitungkan untuk manfaat lumpsum. Untuk TK A maka akan mendapatkan manfaat sebagai berikut: Peserta memenuhi syarat untuk mendapat manfaat berkala karena melebihi masa iur 15 tahun. Manfaat peserta dihitung dari upah Rp. 5.000.000 + Rp. 4.000.000 = Rp. 9.000.000 Upah Rp. 7.000.000 akan diperhitungkan sebagai dasar perhitungan manfaat berkala. Sisanya upah Rp. 2.000.000 diperhitungkan sebagai lumpsum yaitu akumulasi iuran dari (Rp. 2000.000 X rate iuran) + hasil pengembangan.
Density Rate & Manfaat Bulanan •
•
Windy bekerja di perusahaan Karya Jaya, mengikuti Program JP selama 15 Bulan dari Januari 2015 sampai dengan maret 2015. Berhenti bekerja di April 2016. Kemudian Wiwin bekerja kembali Agustus 2019 di PT Maju Terus, ikut program jaminan pensiun dan mengalami cacat total pada bulan Desember 2019. Berapa Density Rate Pada Kasus tersebut? Masa Iur = 15 Bulan (Januari 2015-Maret 2015) Masa kepesertaan = Januari 2015 sd Desember 2019 : 48 Bulan Density Rate = Masa Iur = 15 = 31,25% Masa Kepesertaan 48 Dodi mengalami cacat total tetap setelah mengiur rutin program pensiun selama 8 bulan. Upah yang diterima dodi tiap bulan Rp. 6.800.000,-. Hitung Berapa Manfaat berkala yang diterima Dodi? (masa iur dianggap 15 tahun) Perhitungan manfaat = 1% X masa iur X rata-rata upah tertimbang = 1% X 15 X 6.800.000,= 1.020.0000,-
51
Contoh kasus
1 2
3
• Apabila peserta JP berstatus duda dan tidak punya anak, kemudian meninggal dunia. Bagaimana dengan manfaat Jaminan Pensiunnya?
Manfaat pensiunnya tidak dapat dibayarkan dan akan kembali ke DJS
• Bagaimana jika peserta JP tidak melakukan konfirmasi setelah 3 bulan menerima manfaat pensiun?
Manfaat pensiunnya dihentikan untuk sementara
• Apabila Suami dan istri merupakan karyawan yang ikut serta dalam program JP, bagaimana dengan manfaat JP nya?
Berhak atas manfaat pensiun dari masing-masing kepesertaan
52
Contoh kasus
4
5
6
7
• Apakah peserta dapat melakukan penambahan data penerima manfaat setelah mendapat manfaat JP ?
Perubahan data susunan penerima manfaat hanya diperkenankan sebelum menerima manfaat
• Peserta JP terdaftar selama 1 tahun kemudian berhenti bekerja selama 4 tahun, kemudian peserta bekerja di tempat lain dan kembali ikut program JP, dan membayar iuran teratur . Pada bulan ke tiga peserta menderita cacat total, bagaimana dengan manfaat pensiun yang diterima pekerja?
Peserta tidak dapat manfaat berkala pensiun cacat karena tidak memenuhi ketentuan density rate 80%
• Apabila Istri peserta meninggal dunia kemudian peserta menikah kembali, dalam hal peserta meninggal dunia sebelum menerima manfaat maka manfaat pensiun akan diberikan kepada siapa?
Yang berhak menerima manfaat pensiun adalah Istri baru yang bersangkutan apabila terdaftar
• Dalam hal peserta telah mendapat manfaat pensiun usia 56 tahun kemudian peserta masih bekerja dan ingin melanjutkan manfaat dengan mendaftar kembali, apakah diperbolehkan?
Bagi yang telah menerima manfaat pensiun usia 56 tahun tidak diperbolehkan ikut serta dalam program JP kembali
53
Tes Pemahaman Program Jaminan Pensiun
Dodi mengalami cacat total setelah mengiur rutin program pensiun selama 8 bulan. Upah yang diterima Dodi tiap bulan Rp. 3.000.000,-. Hitung Berapa Manfaat berkala yang diterima Dodi? 300.000,450.000,600.000,750.000,Tuan Alpert seorang duda yang tidak memiliki anak mengikuti program jaminan pensiun sejak Juli 2015. Apabila beliau meninggal dunia kepada siapa pembayaran manfaat pensiunnya dapat dibayarkan? a. Orang Tua b. Kakak Kandung c. Kakek d. Tidak dapat dibayarkan.
54
Tes Pemahaman Program Jaminan Pensiun Berikut termasuk pernyataan yang benar mengenai pembayaran pensiun secara lumpsum (sekaligus): a. Kejadian yang menyebabkan peserta cacat total tetap terjadi setelah peserta terdaftar program jaminan pensiun kurang 1 bulan b. Pemberi kerja dan Tk rutin membayar iuran dengan density rate minimal 80% c. Meninggal dunia dengan kepesertaan minimal 1 tahun d. Peserta memasuki usia pensiun dengan masa iur 15 tahun Ibu Nirmala mengikuti program jaminan pensiun di perusahaan Tralala sejak bulan Januari 2013. Pada bulan September 2013 beliau di non aktifkan perusahaan dari program Jaminan Pensiun. Setelah itu bekerja pada perusahaan Pelangi dan ikut program jaminan Pensiun di bulan September 2014 dan bulan Desember 2014 meninggal dunia (non aktif program pensiun Januari 2015). Berapa Density rate pada Kasus tersebut? a. 50% b. 70% c. 90% d. 100% 55
Tes Pemahaman Program Jaminan Pensiun
Ny. Juli telah menerima manfaat pensiun hari tua. Pada bulan Januari 2016adalah batas terakhir beliau melakukan konfirmasi manfaat pensiun ke Kantor cabang. Setelah itu,di bulan Februari 2016 manfaat jaminan pensiunnya dihentikan sementara. Di bulan Desember 2016 beliau melakukan Konfirmasi.Berapa bulan Rapel pensiun yang dapat dibayarkan? a. 3 bulan b. 6 bulan c. 10 bulan d. 11 bulan
56
Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja
Terima kasih Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Gedung Jamsostek Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan – 12930 T (021) 520 7797 F (021) 520 2310 www.bpjsketenagakerjaan.go.id
57