PROGRAM ACARA EDUTAINMENT “SI BOLANG” DAN WAWASAN ANAK
NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi
Brilyan Miraj Wicaksono L 100080162
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
HUBUNGAN PROGRAM ACARA EDUTAINMENT “SI BOLANG” dengan WAWASAN ANAK Brilyan Miraj Wicaksono Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta
[email protected] Abstrak Program Acara Edutainment “Si Bolang” di TRANS7 merupakan program acara televisi yang cukup digemari masyarakat khususnya anak-anak. Program tersebut merupakan salah satu tayangan anak yang mengandung berbagai unsur pendidikan. Peneliti memilih acara edutainment “Si Bolang” untuk diteliti, karena acara tersebut merupakan acara yang sangat mendidik dan menarik bagi masyarakat luas khususnya anak-anak. Acara tersebut dapat dikategorikan dalam sebuah tayangan yang dapat menambah wawasan nusantara bagi audience. Dalam penelitian ini, peneliti akan mencari hubungan antaran aktivitas menonton acara edutainment “Si Bolang” dengan wawasan anak khususnya murid kelas V SD Negeri Mojo Mulyo II kabupaten Sragen. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka terdapat hubungan positif yang signifikan antara aktivitas menonton “Si Bolang” di TRANS7 dengan wawasan siswa kelas V SD. Terbukti dari hasil analisis korelasi Rank Spearman pada Wawasan siswa kelas V SD yang memperoleh nilai koefisien korelasi (rho) sebesar 0,530 dengan signifikansi atau nilai probabilitas 0,000 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Artinya semakin tinggi aktivitas menonton “Si Bolang” di TRANS7, maka semakin tinggi wawasan siswa kelas V SD tentang kebhinekaan Indonesia yang dapat dilihat dari budaya, permainan tradisional, sosial, pariwisata, bahasa, adat istiadat, serta wawasan tentang flora dan fauna. Kata kunci : Progran Acara, Wawasan, Si Bolang.
1
bagi
PENDAHULUAN Televisi atau yang sering disebut TV merupakan salah satu media
massa
yang
sangat
berpengaruh terhadap masyarakat. Televisi berasal dari kata tele (jauh) dan vision (tampak), jadi televisi berarti tampak atau dapat dilihat dari jauh. Secara sederhana, televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan siaran berupa gambar dan suara dari jarak jauh. Televisi dapat juga disebut media pertama
yang menyajikan audio
visual yang dibawa ke dalam rumah
kehidupan
massa yang memiliki fungsi sebagai media/sarana
penyampai
pesan/informasi.
media
televisi,
Program
televisi
seperti halnya news, infotainment, talkshow,
edutainment
bahkan
realithy show mampu memberikan informasi
yang
dibutuhkan
oleh
sebagian besar penonton/khalayak. Selain sebagai sarana informasi, televisi juga bermanfaat sebagai sarana
edukasi/pendidikan
bagi
pemirsa khususnya para pelajar dan anak-anak yang masih dalam tahap
secara Dalam
Pada
dasarnya, televisi merupakan media
pertumbuhan
seseorang.
manusia.
fisik,
baik
pertumbuhan
mental
maupun
psikologi.
terdapat berbagai program acara mulai dari program yang bertemakan pendidikan, ekonomi,
hiburan,
politik,
berita/news
maupun
informasi secara umum. Maka dari itu, televisi juga berperan penting
Dalam
media
komunikasi
massa seperti halnya televisi, media tersebut
menyajikan
berbagai
program acara/tayangan dimana anak akan lebih condong menghabiskan
2
waktu di depan televisi. Dengan
apa yang ditontonnya dari tayangan
begitu, secara tidak langsung waktu
televisi tersebut.
belajar
anak
menjadi
berkurang
karena terganggu dengan berbagai program acara atau tayangan yang disajikan oleh media massa televisi. Hal ini dapat membuat anak menjadi malas belajar dan terlalu asik dengan program acara yang ditontonnya.
Di antara berbagai macam program acara TV tersebut, terdapat berbagai program acara yang sangat mendidik bagi anak yaitu salah satunya
adalah “Si
Bolang” di
TRANS7. Program acara Si Bolang bertemakan acara anak-anak yang
Pada saat ini, banyak stasiun
memuat unsur hiburan dan edukasi.
televisi yang menyajikan berbagai
Dengan demikian, program acara Si
program acara yang mengangkat
Bolang termasuk dalam program
tema hiburan yang bersifat kurang
acara
mendidik. kurang
Program
mendidik
Edutainment
acara
yang
bermanfaat
tersebut
dapat
psikologi,
untuk
yang
sangat
perkembangan
wawasan,
ilmu
dicontohkan seperti halnya OVJ,
pengetahuan anak. Program acara
Facebooker,
Edutainment “Si Bolang” merupakan
tersebut
dimana
secara
umum
tayangan hanya
sebuah
acara
edukasi
yang
mengandung unsur hiburan, candaan,
dibawakan oleh salah satu stasiun
kekerasan, celaan, dll. Tayangan
televisi nasional TRANS7.
tersebut kurang pantas dinikmati oleh
tersebut ditayangkan lima kali dalam
anak-anak karena pada usia tersebut,
satu minggu, yakni pada hari senin
anak-anak cenderung mudah meniru
sampai jum’at pukul 13.15 WIB.
Acara
3
(http://www.trans7.co.id/frontend/ho
Acara
me/view/173) – diakses pada 08
Bolang”
kerap
November 2012 pukul 20.00 WIB
penontonnya
untuk
Edutainment “Si Bolang” di TRANS7
mengangkat
tema
pendidikan untuk seluruh kalangan masyarakat
Indonesia
anak-anak.
khususnya
Tayangan
semi
dokumenter tersebut menampilkan sebuah
kegiatan
anak-anak
pedesaan/daerah yang terdapat di seluruh
Indonesia.
Si
Bolang
merupakan sebutan bagi seorang anak
setempat
teman-temannya
yang
meminpin
berpetualang
di
sekitar tempat tinggalnya. Dalam
“Si
edutainment
mengajak melestarikan
budaya peninggalan nenek moyang kita terdahulu. Acara edutainment “Si Bolang” berupaya mendekatkan kembali kepada anak-anak di seluruh nusantara
dengan
alam
sekitar,
budaya, adat istiadat, serta bermain dengan
beragam
permainan
tradisional. Hal tersebut dilakukan dengan
tujuan
peninggalan terdahulu
agar
nenek tidak
perkembangan
budaya
moyang terkikis
zaman
kita oleh
dimana
teknologi semakin maju.
tayangan tersebut terdapat berbagai
Menurut peneliti, tayangan
nilai-nilai yang dapat menambah
“Si Bolang” merupakan tayangan
wawasan bagi anak seperti halnya
yang sangat mendidik bagi anak,
wawasan
karena tayangan tersebut terdapat
sosial,
budaya, permainan
adat
istiadat,
tradisional,
pariwisata, bahasa, flora dan fauna.
beberapa
wawasan
yang
dapat
menambah ilmu pengetahuan anak. Dengan demikian, penelitian ini
4
bertujuan untuk mengetahui apakah
proses
ada
hubungan
komunikasi
tersebut
antara
aktivitas
dilakukan melalui media massa. Hal
menonton
program
acara
tersebut yang menjadikan kelemahan
edutainment
“Si
di
dari komunikasi massa itu sendiri.
TRANS7 terhadap wawasan anak
Secara singkat, komunikasi massa itu
khususnya pada murid kelas V SD
adalah
Negeri Mojo Mulyo II Kabupaten
menggunakan atau melalui media
Sragen.
massa. Karena melalui media massa
Bolang”
Berdasarkan latar belakang masalah
di
atas,
mengajukan
maka
rumusan
penulis masalah
sebagai berikut: Adakah hubungan antara aktivitas menonton program acara edutainment “Si Bolang” di TRANS7 dengan wawasan murid kelas V SD Negeri Mojo Mulyo II
maka
dengan
komunikator
komunikannya melakukan
tidak kontak
dan dapat langsung.
Komunikator aktif menyampaikan pesan,
komunikanpun
aktif
menerima pesan, namun diantara keduanya tidak dapat melakukan dialog sebagaimana halnya terjadi dalam
Kabupaten Sragen ?
komunikasi
komunikasi
antarpersona.
(Ardianto dan Komala, 2005: 11) KOMUNIKASI MASSA Setelah perang dunia kedua Pada massa,
tatanan
proses
komunikasi
komunikasi
yang
terjadi dari komunikator kepada komunikan bersifat satu arah karena
selesai, tidak mengherankan kalau perkembangan sarana komunikasi begitu pesat, termasuk di dalamnya pertumbuhan televisi sebagai media
5
massa.
Perkembangan
televisi
sebagai media massa begitu pesat,
Televisi
waktu yang relatif singkat, dapat menjangkau wilayah dan jumlah penonton
yang
tidak
terbatas.
Bahkan, peristiwa yang terjadi saat
Pada
Perkembangan Sosial Anak
karena sebagai media massa sangat dirasakan manfaatnya, karena dalam
Berpengaruh
Televisi
juga
dapat
mempengaruhi proses perkembangan sosial
anak,
televisi
beberapa
pengaruh
terhadap
proses
perkembangan sosial anak menurut Hidayati (1998: 82) antara lain :
itu juga (live), dapat segera diikuti sepenuhnya,
oleh
penonton
di
1)
untuk
belahan bumi yang lain. oleh karena
abad
ini
sebagai
abad
keinginan memperoleh
pengetahuan
itulah banyak orang menyebutkan, bahwa
Menumbuhkan
2)
Pengaruh pada cara berbicara.
3)
Pengaruh pada penambahan
komunikasi. (Darwanto, 2007: 25) Program acara edutainment
kosa kata.
Si Bolang di Trans7 juga dapat 4)
Pengaruh
pada
bentuk
dinikmati oleh semua penonton dari permainan. berbagai
daerah
belahan
dunia,
sehingga pesan-pesan yang diusung dalam
tayangan
disampaikan
tersebut
kepada
penonton/khalayak.
dapat seluruh
5)
Memberikan
berbagai
pengetahuan diperoleh
yang dari
dapat
lingkungan
sekitar atau orang lain seperti
6
berbagai
bentuk
akan
melalui
penyelesaian permasalahan.
inderawinya. b
Wawasan
seperti kelihatan dalam persepsi
suatu informasi dan pengetahuan
yang disertai emosi spontan
yang muncul dari upaya khusus
misalnya
manusia untuk membuktikan suatu
lain,
membangun
keinginan
kemanusiaannya. 2003:
5
dalam
harkat (Burhanuddin, Sri
Wulandari,
Universitas Sumatera Utara, 2009) Sesuai dengan hakikatnya, wawasan manusia dapat dibedakan
kegembiraan, untuk
kabur,
dan
orang yang mengancam. c
Wawasan
rasional,
yaitu
wawasan yang dimiliki oleh manusia
yang bersifat
lebih
tinggi dan lebih khas. Wawasan ini dicirikan dengan kesadaran akan
suatu
pengambilan
menjadi :
ketakutan,
kecenderungan untuk memukul
dialog
dengan mengakui yang lain, dan meningkatkan
:
kemarahan,
memungkinkan
manusia untuk berkomunikasi satu sama
yang
berupa daya khas dari manusia
dikutip oleh Sri Wulandari adalah
supaya
Wawasan Naluri, yaitu wawasan yang dimiliki manusia
Arti pokok wawasan yang
realitas,
kemampuan
hal
dalam
keputusan
yang
tidak terbatas pada kepekaan a
Wawasan
Inderawi,
yaitu
wawasan yang dimiliki manusia
inderawi
tertentu.
Wawasan
rasional mmiliki dua tingkat, yaitu :
7
a)
Wawasan biasa, yaitu wawasan tanpa adanya usaha khusus.
Bagan 2 Skema Hubungan Antar Variabel X
b) Wawasan ilmiah, yaitu wawasan yang terorganisasi dengan sistem dan metode berusaha dalam mencari
Variabel Independen (X)
Variabel Dependen (Y)
hubungan-hubungan
yang tetap diantara gejala-gejala yang ada. (Burhanuddin, 2003: 20
dan Y
dalam
Sri
Wulandari,
Pemahaman Murid Kelas V SDN Mojo Mulyo II Sragen dengan Wawasan
Aktivitas Menonton Program Acara Edutainment Si Bolang di TRANS7
Indikator : 1. Komponen Kognitif (Pengetahuan, Pemahaman, Persepsi, Kepercayaan) 2. Komponen Behavioral (Perilaku,Tin dakan)
Indikator :
Universitas
Sumatera
Utara,
2009) METODE PENELITIAN
1. Frekuensi Menonton 2. Intensitas Menonton 3. Tingkat Perhatian
Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara terpaan Metode
penelitian
ini
media massa sebagai stimuli utama merupakan (variabel
independen)
jenis
penelitian
dengan kuantitatif. Dalam penelitian ini,
wawasan anak (variabel dependen). peneliti memakai jenis penelitian Bagan
model
penelitian
ini populasi dalam pengembilan sampel.
digambarkan sebagai berikut: Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian
8
populasi. Selanjutnya jika jumlah
masing
subjeknya
ordinal, maka dari itu digunakan alat
besar,
dapat
diambil
dinyatakan
analisis
lebih. (Arikunto, 1996: 121)
spearman. Rumus yang digunakan
seluruh murid/siswa kelas V SDN Mojo Mulyo II Sragen. Jumlah
untuk
tata
skala
antara 10-15%, atau 20-25% atau
Populasi penelitian ini adalah
korelasi
dalam
mengetahui
jenjang
ada
tidaknya
variabel tersebut adalah : ∑
Rumus :
dimana =
populasi murid kelas V SDN Mojo Mulyo II Sragen sebanyak 48 murid
koefisien korelasi rank spearman
yang terdapat di dalam kelas V tersebut.
Uji validitas mengacu pada seberapa jauh suatu ukuran empiris cukup
Teknik Analisis Data
menggambarkan
arti
sebenarnya dari konsep yang tengah Teknik
analisi
data
yang diteliti. Dengan kata lain, suatu
digunakan pada penelitian ini adalah instrumen pengukuran yang valid analisis kuantitatif. Untuk mengukur mengukur
apa
yang
seharusnya
ada dan tidaknya hubungan antara diukur, atau mengukur apa yang berbagai variabel yang diteliti, maka hendak kita ukur. (Morissan, 2012: digunakan alat ukur : Korelasi Tata 103) Jenjang
Spearman
mengetahui tidaknya
atau
(rho).
Untuk
mengukur
hubungan
antara
ada dua
variabel berpasangan untuk masing-
Metode
yang
digunakan
adalah Product Momen Pearson.
9
Rumus
yang
digunakan
∑
∑ ∑
√[ ∑
∑
]
Dimana : X
: Skor pertanyaan nomer 1
Y
: Skor total
XY
: Skor pertanyaan nomer 1 dikali skor total
N
Adapun rumus koefisien reliabilitas Alpha
][ ∑
∑
r
:
Crobach
adalah
sebagai
berikut : 2 k 1 i 2 k 1
Keterangan : α
: koefisien reliabilitas yang
: jumlah subjek
dicari
Reliabilitas pada penelitian ini
digunakan
sebagai
indikator
k
: jumlah butir pertanyaan (soal)
tingkat keandalan atau kepercayaan terhadap suatu hasil pengukuran. Reliabilitas mengukur
adalah suatu
alat
i²
: varians butir pertanyaan
²
: varians skor tes
untuk
kuesioner
yang
merupakan indikator dari variabel atau
konstruk.
dikatakan seseorang
Suatu
reliabel terhadap
kuesioner
jika
jawaban pertanyaan
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. (Ghozali, 2000: 41 dalam
Yuli
Oky,
PEMBAHASAN
Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2013)
Dari hasil data yang telah dihitung
secara
statistik
terkait
dengan penelitian yaitu hubungan antara aktivitas menonton program acara edutainment “Si Bolang” di Trans7
dengan
Wawasan
Murid
10
kelas V SD Negeri Mojo Mulyo II Kabupaten
Sragen,
maka
dapat
diketahui bahwa aktivitas menonton program
acara
edutainment
“Si
Berdasarkan yang
kemudian
hasil
tabulasi
melalui
proses
perhitungan statistik, diketahuilah bahwa
jawaban
responden
pada
Bolang” terdapat hubungan yang
pertanyaan tentang wawasan budaya,
cukup
sebagian besar responden menjawab
besar
dalam
menambah
wawasan murid kelas V SD Negeri
sangat
Mojo Mulyo II, Kabupaten Sragen.
edutainment
“Si
Bolang”
Hal tersebut dapat diketahui dari hasil
memberikan
pelajaran
tentang
tabulasi jawaban responden terhadap
wawasan budaya bagi anak-anak
item-item pertanyaan yang tercantum
kelas V SD.
dalam
kuesioner
yang
diberikan.
Jawaban-jawaban tersebut kemudian di analisis secara korelatif yang mana mempunyai
tujuan
menggambarkan
untuk wawasan
diantaranya adalah wawasan budaya, wawasan
permainan
tradisional,
wawasan sosial, wawasan pariwisata, wawasan
bahasa,
wawasan
adat
tinggi
Dari permainan
(72,9%).
aspek tradisional,
Artinya
wawasan diketahui
sebagian besar responden menjawab sangat
tinggi
(62,5%).
Artinya
edutainment
“Si
Bolang”
memberikan
pelajaran
tentang
wawasan macam-macam permainan tradisional
yang
dimiliki
oleh
nusantara.
istiadat, serta wawasan flora dan fauna.
Kemudian dilihat dari aspek wawasan sosial, diketahui jawaban responden pada pertanyaan tentang
11
wawasan
sosial,
sebagian
besar
istiadat, sebagian besar responden
responden menjawab sangat tinggi
menjawab sangat tinggi (60,4%).
(64,6%). Artinya edutainment “Si
Artinya edutainment “Si Bolang”
Bolang”
memberikan
memberikan
pelajaran
pelajaran
tentang
bagaimana orang harus berhubungan
keragaman adat dan istiadat yang
secara sosial dengan orang lain.
berlaku di masyarakat Indonesia.
Sedangkan wawasan
dari
pariwisata,
aspek
Jawaban
responden
pada
diketahui
pertanyaan tentang wawasan flora
sebagian besar responden menjawab
dan fauna, sebagian besar responden
sangat
Artinya
menjawab sangat tinggi (52,1%). Artinya edutainment “Si Bolang”
tinggi
(72,9%).
edutainment
“Si
Bolang”
memberikan
pelajaran
tentang
memberikan
berlimpahnya
potensi
keragaman flora dan fauna yang ada
wawasan
daerah pariwisata di nusantara.
KESIMPULAN
sebagian besar responden menjawab tinggi
edutainment
(60,4%). “Si
Artinya Bolang”
memberikan pelajaran tentang ragam dan kekayaan bahasa di nusantara. Jawaban
responden
tentang
di Indonesia.
Pada aspek wawasan bahasa,
sangat
pelajaran
pada
pertanyaan tentang wawasan adat
Dari dengan
hasil
analisis
uji
hipotesis
korelasi
Rank
Spearman diperoleh nilai koefisien korelasi (rho) sebesar 0,530 dengan signifikansi atau nilai probabilitas (p) sebesar 0,000 diterima pada taraf signifikansi
5%
(p<0,05),
maka
12
hipotesis (H1) dinyatakan diterima.
informasi yang actual dengan cara
Artinya terdapat hubungan positif
penayangan gambar yang jelas dan
yang
aktivitas
menarik. Televisi memiliki daya
menonton “Si Bolang” di TRANS7
tarik besar dalam mempengaruhi
dengan peningkatan wawasan siswa
perilaku penonton khususnya anak-
kelas V SD. Semakin tinggi aktivitas
anak
menonton “Si Bolang” di TRANS7,
dimaksimalkan
maka semakin tinggi wawasan siswa
dengan
kelas V SD. Wawasan siswa kelas V
pendidikan berupa “Si Bolang”
signifikan
antara
SD yang dapat diidentifikasi antara lain wawasan budaya, permainan, sosial,
pariwisata,
bahasa,
adat
istiadat, serta wawasan tentang flora dan fauna.
SD.
Potensi
oleh
menayangkan
Berdasarkan
hal
ini
TRANS7 program
tersebut
dapat dinyatakan bahwa tayangan “Si Bolang” di TRANS7 bermanfaat bagi peningkatan wawasan siswa kelas V SD. Siswa merupakan
Televisi
merupakan
salah
satu faktor yang berpengaruh kuat dalam masyarakat. Perkembangan dan
usia
perilaku
manusia
khalayak yang membutuhkan segala informasi yang ada di sekelilingnya. PERSANTUNAN
banyak
dipengaruhi oleh televisi. Televisi merupakan
sarana
yang
membentuk
sikap,
pikiran
dapat dan
hayalan atau imajinasi anak-anak karena televisi dapat mentransfer
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah
SWT
karena
limpahan rahmat, nikmat, hidayah, serta ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
13
judul
PROGRAM
ACARA
Yth.
Bapak
Drs.
Joko
EDUTAINMENT “SI BOLANG”
Sutarso, SE. M.Si selaku dosen
DAN WAWASAN ANAK
pembimbing utama dalam penulisan
( Studi Korelasi Antara Aktivitas Menonton
Program
Edutainment
“Si
Acara
Bolang”
di
skripsi ini, saya ucapkan banyak terima
kasih
atas
bimbingannya
selama ini.
TRANS7 Dengan Wawasan Murid
Yth. Bapak Agus Triyono,
Kelas V SD Negeri Mojo Mulyo II
S.sos,
Kabupaten Sragen ).
pembimbing kedua yang telah sabar
Banyak
rintangan
yang
menghambat dalam menyelasaikan skripsi ini, namun atas bantuan berbagai
pihak
disertai
semangat
yang
masih
dengan menyala,
akhirnya hambatan tersebut dapat diatasi
dengan
baik.
Pada
kesempatan ini, dengan kerendahan hati
perkenankanlah
penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan maupun motivasi dalam penulisan skripsi ini antara lain :
M.Si
selaku
dosen
serta selalu memotivasi saya dalam menyelasaian penulisan skripsi ini.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1996. PROSEDUR PENELITIAN Suatu Pendekatan Prakter. Jakarta : PT RINEKA CIPTA Ardianto, Elvinaro dan Komala. 2005. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung : Simbiosa Rekatama Media Darwanto. 2007. Televisi Sebagai Media Pendidikan . Yogyakarta : Pustaka Pelajar Hidayati, Arini. 1998. Televisi dan Perkembangan Sosial Anak. Yogyakarta Morissan. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta : Kencana SKRIPSI Yuli Oky.2013.Pengaruh Film Tanah Air Beta Terhadap Sikap Nasionalisme Siswa (Studi Eksperimen Pada Siswa-Siswi Kelas VIII di SMP N 4 Surakarta ).FKI Ilmu Komunikasi : UMS. Tidak dipublikasikan Sri Wulandari. 2009. Aacara Talkshow “Kick Andy” dan Wawasan Mahasiswa USU. Fisip USU (Universitas Sumatera Utara). Pdf. Tidak dipublikasikan
14