PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SIAK TAHUN 2013
“No amount of guilt can change the past and no amount of worrying can change the future, by. Umar Ibn Al -Khattab
Profil Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2013 Buku ini diterbitkan oleh :
Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Propinsi Riau Tahun 2014 Komplek Perkantoran Pemda Sei Betung Siak Sri Indrapura Telp./Faximille : 0764-322009 E-mail :
[email protected] Web site : http://diskes.siakkab.go.id
ii
KATA PENGANTAR
يم َّ من َّ ِِبس ِْم هللا ِ الر ِح ِ الر ْح Keberhasilan Pembangunan Kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan keadaan yang sesungguhnya (evidence based). Data dan informasi yang berkualitas adalah landasan pengambilan keputusan dalam Pembangunan Kesehatan. Di samping itu, sesuai amanat Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009, setiap orang berhak mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, ketersediaan data dan informasi sangat diperlukan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya Saya menyambut baik terbitnya buku Profil Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2013 ini. Profil Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2013 menggambarkan capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Siak pada tahun Kedua periode Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 20112016. Komitmen Kepala Daerah yang sangat tinggi terhadap pembangunan kesehatan akan kita jadikan peluang untuk mewujudkan Visi, “Masyarakat Siak yang Sehat dan Mandiri pada Tahun 2016”. Saatnya kita sekarang untuk berpikir, bekerja dan bertindak out the box. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, khususnya kepada Sekaretaris dan Kepala Bidang Dilingkungan Dinas Kesehatan, pengelola program dan Kepala UPTD Puskesmas se Kabupaten Siak serta semua lintas sektor terkait, yang telah membantu dan berkontribusi sehingga tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2013.
Siak Sri Indrapura, Maret 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIAK
dr. H.R TONNY CHANDRA A, M.Kes NIP. 19620704 199603 1 002 i
DAFTAR ISI Halaman
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
GAMBARAN UMUM A. Keadaan Penduduk B. Keadaan Ekonomi C. Keadaan Lingkungan D. Keadaan Perilaku Masyarakat
3 4 6 7 8
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. Angka Kematian (Mortalitas) B. Angka Harapan Hidup C. Angka Kesakitan (Morbiditas) D. Status Gizi
9 9 14 14 31
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN A. Pelayanan Kesehatan Dasar B. Pelayanan Kesehatan Rujukan C. Pemberantasan Penyakit Menular D. Perbaikan Gizi Masyarakat E. Standar Pelayanan Minimal (SPM)
35 35 52 53 61 65
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN A. Sarana Kesehatan B. Tenaga Kesehatan C. Pembiayaan Kesehatan
67 67 71 73
BAB VI.
KESIMPULAN
78
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar 2.1
Trend Jumlah Penduduk Kabupaten Siak Tahun 2000-2013
4
Gambar 2.2
Persentase Penduduk Menurut Golongan Umur di Kabupaten Siak Tahun 2013
5
Gambar 2.3
Persentase Distribuasi Penduduk Kabupaten Siak menurut Kecamatan Tahun 2013
6
Gambar 2.4
Persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kabupaten Siak Tahun 2008 - 2013
8
Gambar 3.1
Angka Kematian Bayi (AKB) dilaporkan per 1.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
10
Gambar 3.2
Angka Kematian Balita (AKABA) dilaporkan per 1.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Siak Tahun 2007 - 2013
11
Gambar 3.3
Angka Kematian Ibu (AKI) dilaporkan per 100.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
13
Gambar 3.4
Angka Notifikasi Kasus BTA+ dan seluruh Kasus Per 100.000 17 Penduduk di Kabupaten Siak Tahun 2011 - 2013
Gambar 3.5
Persentase Cakupan Penemuan Kasus Baru BTA Positif (CDR) di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
18
Gambar 3.6
Persentase Cakupan Penemuan Kasus Baru TB BTA Positif (CDR) menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
18
Gambar 3.7
Persentase Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
19
Gambar 3.8
Persentase Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
20
Gambar 3.9
Angka Kesakitan Diare per 1.000 Penduduk di Kabupaten Siak Tahun 2004 - 2013
22
Gambar 3.10 Angka Kesakitan Diare per 1.000 penduduk menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
22
Gambar 3.11 Non Polio AFP Rate per 100.000 pada Anak Usia < 15 Tahun di Kabupaten Siak Tahun 2008 - 2013
24
iv
Halaman
Gambar 3.12 Annual Parasite Incidence (API) per 1.000 Penduduk Beresiko di Kabupaten Siak Tahun 2008 - 2013
25
Gambar 3.13 Jumlah Kasus Malaria menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
26
Gambar 3.14 Incidence Rate (IR) dan Case Fatality Rate (CFR) DBD Di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
27
Gambar 3.15 Jumlah Kasus DBD menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
28
Gambar 3.16 Rata-Rata Kasus DBD setiap bulan di Kabupaten Siak Tahun 2004 - 2013
28
Gambar 3.17 Jumlah Kasus GHPR dan Pemakaian VAR di Kabupaten Siak Tahun 2004 - 2013
29
Gambar 3.18 Jumlah Kasus GHPR menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
30
Gambar 3.19 Distribusi Penderita Filariasis menurut Kecamatan di Kabupaten Siak Tahun 2013
30
Gambar 3.20 Persentase Cakupan Balita Naik Berat Badan (N/D) di Kabupaten Siak Tahun 2004 - 2013
31
Gambar 3.21 Persentase Cakupan Balita Naik Berat Badan (N/D) menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
32
Gambar 3.22 Persentase Cakupan Balita Bawah Garis Merah (BGM) di Kabupaten Siak Tahun 2005 - 2013
32
Gambar 3.23 Persentase Cakupan Balita Bawah Garis Merah (BGM) menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
33
Gambar 3.24 Prevalensi Balita Gizi Buruk di Kabupaten Siak Tahun 2005 - 2013
34
Gambar 4.1
Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K1 dan K4 di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
36
Gambar 4.2
Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (K1) menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
37
v
Halaman
Gambar 4.3
Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (K4) menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
38
Gambar 4.4
Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
39
Gambar 4.5
Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga 39 Kesehatan menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 4.6
Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kabupaten Siak Tahun 2007 - 2013
40
Gambar 4.7
Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Nifas menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
41
Gambar 4.8
Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal (KN Lengkap) di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
42
Gambar 4.9
Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal (KN Lengkap) menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
43
Gambar 4.10 Persentase Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Siak Tahun 2008 - 2013
44
Gambar 4.11 Persentase Cakupan Kunjungan Bayi menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
44
Gambar 4.12 Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita di Kabupaten Siak Tahun 2008-2013
45
Gambar 4.13 Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
46
Gambar 4.14 Persentase Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD/ Setingkat di Kabupaten Siak Tahun 2009 - 2013
47
Gambar 4.15 Persentase Peserta KB Aktif di Kabupaten Siak Tahun 2008 - 2013
48
Gambar 4.16 Persentase Peserta KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi di Kabupaten Siak Tahun 2013
48
Gambar 4.17 Persentase Pencapaian Imunisasi Campak di Kabupaten Siak Tahun 2007-2013
50
vi
Halaman
Gambar 4.18 Persentase Pencapaian Imunisasi Campak di Kabupaten Siak Tahun 2013
50
Gambar 4.19 Persentase Pencapaian UCI di Tingkat Desa/Kelurahan di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
51
Gambar 4.20 Persentase Cakupan Imunisasi Polio-4 menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
54
Gambar 4.21 Angka Kesembuhan (Cure Rate) Penderita TB Paru di Kabupaten Siak Tahun 2009 - 2013
55
Gambar 4.22 Angka Kesembuhan Penderita TB Paru per Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
56
Gambar 4.23 Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap (Success Rate) Penderita BTA (+) di Kabupaten Siak Tahun 2009 - 2013
57
Gambar 4.24 Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap (Success Rate) menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
57
Gambar 4.25 Persentase Rumah/Bangunan Bekas Jentik Nyamuk Aedes di Kabupaten Siak Tahun 2005 - 2013
59
Gambar 4.26 Persentase Cakupan Pemberian Tablet Besi pada Ibu Hamil menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2004 - 2013
61
Gambar 4.27 Persentase Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe-3) pada Ibu Hamil menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
62
Gambar 4.28 Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Anak Balita di Kabupaten Siak Tahun 2006-2013
63
Gambar 4.29 Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita Menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
63
Gambar 4.30 Persentase Cakupan Pemberian ASI Ekslusif di Kabupaten Siak Tahun 2013
64
Gambar 4.31 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
65
Gambar 5.1
69
Persentase Posyandu menurut Strata di Kabupaten Siak Tahun 2013
vii
Halaman
Gambar 5.2
Cakupan Desa Siaga Aktif di Kabupaten Siak Tahun 2007 - 2013
71
Gambar 5.3
Alokasi dan Realisasi Anggaran (dalam jutaan Rupiah) Dinas Kesehatan dari APBD Kab. Siak Tahun 2006 - 2013
74
Gambar 5.4
Persentase Alokasi Anggaran Dinas Kesehatan (Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung) dari APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2006 - 2013
75
Gambar 5.5
Alokasi Anggaran Belanja Langsung (dalam jutaan rupiah) Dinas Kesehatan dari APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2006 - 2013
76
Gambar 5.6
Persentase Alokasi Anggaran Belanja Langsung Dinas Kesehatan dari APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2006 - 2013
76
Gambar 5.7
Persentase Anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Dinas Kesehatan Kab. Siak Tahun 2006 - 2013
77
viii
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 2.1 Cakupan Indikator Kesehatan Lingkungan di Kabupaten Siak Tahun 2013
7
Tabel 3.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menurut Kabupaten/ Kota di Propinsi Riau Tahun 2013
14
Tabel 3.2 Pola 10 Penyakit Terbanyak pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas untuk semua Golongan Umur di Kabupaten Siak Tahun 2013
15
Tabel 4.1 Indikator Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten Siak Tahun 2013
66
Tabel 5.1 Rasio Puskesmas, Pustu, Polindes dan Poskesdes per Satuan Penduduk Tahun 2008 - 2013
68
Tabel 5.2 Rasio Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan di Desa/ Kelurahan Per Satuan Penduduk di Kabupaten Siak Tahun 2013
68
Tabel 5.3 Rasio Posyandu per Satuan Balita di Kabupaten Siak Tahun 2009 - 2013
70
Tabel 5.4 Rasio Posyandu per Satuan Balita menurut Kecamatan di Kabupaten Siak Tahun 2013
70
Tabel 5.5 Jumlah Tenaga Kesehatan dan Rasio Tenaga Kesehatan Per 100.000 penduduk di Kabupaten Siak Tahun 2013
72
Tabel 5.6 Jumlah Tenaga Kesehatan menurut Unit Kerja di Kabupaten Siak Tahun 2013
72
Tabel 5.7 Alokasi Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2011-2013
73
ix
BAB I. PENDAHULUAN Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 17 ayat 1 menyebutkan Pemerintah bertanggungjawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Selain itu pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan, yang dilakukan melalui sistem informasi dan melalui kerjasama lintas sektor, dengan ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Pemerintah juga berkewajiban memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Profil Kesehatan Kabupaten merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal di bidang kesehatan di kabupaten/kota. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa profil kesehatan kabupaten/kota ini pada intinya berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di kabupaten/kota. Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan, kualitas dari sistem informasi kesehatan Regional dan Nasional sangat ditentukan oleh kualitas dari sistem informasi kesehatan Kabupaten/Kota. Sistem informasi kesehatan kabupaten dapat memberikan arah dalam penentuan kebijakan dan pengambilan keputusan di Kabupaten berdasarkan fakta (Evidence based decision making). Data dan informasi yang berkualitas adalah landasan pengambilan keputusan dalam Pembangunan Kesehatan. Tahun 2013 ini merupakan tahun kedua dari Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2011-2016. Profil Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2013 ini dapat dijadikan alat ukur sejauhmana capaian indikator kinerja pembangunan kesehatan di Kabupaten Siak sampai tahun 2013. Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
1
Profil Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2013 terdiri dari 6 (enam) bab yaitu : BAB-1 : PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan profil kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2013 dan sistematika penyajiannya. BAB-2 : GAMBARAN UMUM Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Siak. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan. BAB-3 : SITUASI DERAJAT KESEHATAN Bab ini berisi uraian tentang indikator angka kematian, umur harapan hidup, angka kesakitan dan status gizi masyarakat. BAB-4 : SITUASI UPAYA KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, dan upaya kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Siak. Upaya kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan. BAB-5 : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. BAB-6 : KESIMPULAN Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari profil kesehatan Kabupaten Siak tahun 2013. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
2
BAB II. GAMBARAN UMUM Kabupaten Siak merupakan salah satu Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Bengkalis yang berdiri pada tahun 1999 berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999, tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam. Luas wilayah Kabupaten Siak ± 8.556,09 km2. Kabupaten Siak terletak pada posisi 1016’30” Lintang Utara sampai dengan 0020’49” Lintang Utara dan 1000 54’21” Bujur Timur sampai dengan 1020 10’59” Bujur Timur dengan ketinggian wilayah antara 2 – 8,4 dari permukaan laut. Secara
umum
Kabupaten
Siak
beriklim
tropis
dengan
suhu
udara/temperatur antara 25 – 32 derajat celcius dengan kelembaban dan curah hujan yang cukup tinggi yang mencapai 1.965 mm/tahun. Permukaan tanah terdiri atas dataran rendah di bagian timur dan sebagian dataran tinggi di bagian barat dan selatan. Struktur tanah terdiri dari podsolik merah dan kuning dan alluvial serta tanah argonosol dan gley humus dalam bentuk rawa-rawa. Wilayah Kabupaten Siak dibelah oleh Sungai Siak yang merupakan salah satu jalur internasional yang terkenal dengan kedalamannya. Di samping itu juga banyak terdapat tasik/danau yang tersebar disemua wilayah Kabupaten Siak yang merupakan daya tarik tersendiri untuk objek wisata masa depan. Batas wilayah Kabupaten Siak terdiri dari : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Pelalawan Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis dan Kota Pekanbaru.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
3
Jarak Ibu Kota Siak Sri Indrapura dari Ibu Kota Propinsi Riau di Pekanbaru ± 120 km, dapat ditempuh melalui jalur sungai dan jalur darat dengan waktu tempuh ± 2 jam. Administarasi Pemerintahan, Kabupaten Siak terdiri dari 14 Kecamatan yaitu: Kecamatan Siak, Kecamatan Sungai Apit, Kecamatan Minas, Kecamatan Tualang, Kecamatan Kandis, Kecamatan Kerinci Kanan, Kecamatan Sungai Mandau, Kecamatan Dayun, Kecamatan Bunga Raya, Kecamatan Koto Gasib, Kecamatan Lubuk Dalam, Kecamatan Sabak Auh, Kecamatan Mempura dan Kecamatan Pusako. Bupati dan Wakil Bupati yang saat ini menjabat periode tahun 2011 – 2016 yaitu Drs. H. Syamsuar, M.Si dan Drs. H. Alfedri, M.Si.
A. KEADAAN PENDUDUK Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Siak, jumlah penduduk Kabupaten Siak pada Bulan Desember 2012 sebanyak 472.028 orang, yang terdiri dari 246.672 laki-laki dan 225.356 perempuan. Laju pertumbuhan penduduk tahun 2012 sebesar 10,31%. Trend jumlah penduduk Kabupaten Siak setiap tahunnya terus meningkat. Gambaran selengkapnya disajikan pada Gambar 2.1 berikut. Gambar 2.1 Trend Jumlah Penduduk Kabupaten Siak Tahun 2000-2013 (dalam ribuan jiwa) 500 450 400 350 300 250 200 150 100 50 -
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Jml Penddk 238,7 256
270 281,9 296,2 302,6 312,5 318,5 315,6 356,7 328,6 388,5 427,8 472
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
4
Rasio jenis kelamin penduduk Kabupaten Siak tahun 2013 sebesar 109 yang artinya jumlah penduduk laki-laki 0,9 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan, atau setiap 100 perempuan terdapat 109 laki-laki. Berdasarkan distribusi penduduk menurut kelompok umur, dapat diperoleh gambaran komposisi penduduk Kabupaten Siak Tahun 2013 sebagaimana disajikan pada Gambar 2.2 berikut ini. Gambar 2.2 Persentase Penduduk menurut Golongan Umur di Kabupaten Siak Tahun 2013
Berdasarkan Gambar 2.2 di atas dapat dilihat bahwa penduduk yang berusia muda (0-14 tahun) sebesar 301,00%, yang berusia produktif (15-64 tahun) sebesar 67,00% dan yang berusia tua (≥ 65 tahun) sebesar 2,01%. Dengan demikian maka angka beban tanggungan (Dependency Ratio) penduduk Kabupaten Siak pada tahun 2013 sebesar 49,26%. Berdasarkan luas wilayah, maka dapat diketahui tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Siak tahun 2013 yaitu sebesar 55,17 jiwa per km2. Tingkat kepadatan penduduk tertinggi berada di Kecamatan Tualang yakni 369 jiwa per km2 dan terendah di Kecamatan Sungai Mandau yakni 4,07 jiwa per km2. Pola penyebaran penduduk di Kabupaten Siak sangat tidak merata. Kecamatan Tualang dengan luas wilayah 343,6 km2 jumlah penduduknya pada tahun 2013 sebanyak 126.874 jiwa sementara Kecamatan Sungai Mandau dengan luas wilayah 1.705 km2 jumlah penduduknya hanya 6.936 jiwa. Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
5
Gambar 2.3 Persentase Distribusi Penduduk Kabupaten Siak Menurut Kecamatan Tahun 2013
Berdasarkan Gambar 2.3 di atas terlihat adanya ketimpangan penyebaran penduduk. Sebanyak 26,88% penduduk Kabupaten Siak bermukim di Kecamatan Tualang dan 17,66% bermukim di Kecamatan Kandis, sedangkan di Kecamatan Sungai Mandau hanya 1,47% dan Kecamatan Pusako hanya 1,37%. Hal ini terjadi karena Kecamatan Tualang merupakan daerah industri dengan beberapa perusahaan besar seperti PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), demikian juga dengan Kecamatan Kandis. Sementara itu Kecamatan Sungai Mandau dan Kecamatan Pusako merupakan Kecamatan baru pemekaran.
B. KEADAAN EKONOMI Menurut Badan Statistik Kabupaten Siak, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Siak tahun 2012 mencapai 7.54% dan tumbuh rata-rata 7,33% selama 10 tahun terakhir. Sementara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita sebesar 74,27 juta rupiah meningkat 1,12 kali dibanding PDRB tahun 2011. Secara riil (dengan menghilangkan pengaruh inflasi) dalam periode yang sama PDRB per kapita Kabupaten Siak naik 1,03 kali dibanding tahun sebelumnnya. Selain itu, angka kemiskinan makro Kabupaten Siak sesuai data BPS pada tahun 2012 sebesar 5,22%, terjadi penurunan sebesar 1,27% dari tahun 2010 yang
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
6
mencapai angka 6,49%. Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan dari 73,50 tahun 2005 menjadi 77,44 tahun 2013.
C. KEADAAN LINGKUNGAN Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan menentukan baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan indikatorindikator seperti; rumah sehat, akses terhadap sumber air minum layak, akses terhadap sanitasi layak, Tempat-tempat Umum memenuhi syarat kesehatan dan Desa STBM. Data yang disajikan berasal dari laporan penanggung jawab kesehatan lingkungan di Puskesmas. Tabel 2.1 Cakupan Indikator Kesehatan Lingkungan di Kabupaten Siak Tahun 2013 No
Indikator
Capaian
1.
Persentase Rumah Sehat
23,83%
2.
Penduduk yang memiliki akses air minum layak
42,06%
3.
Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak
14,30%
4.
Desa STBM
0,76%
5.
Tempat-tempat Umum memenuhi syarat kesehatan
27,45%
Sumber: Bidang P3PL
Dari Tabel 2.1 di atas terlihat masih rendahnya persentase penduduk yang memiliki akses air minum layak dan penduduk yang memiliki akses terhadap sanitasi dasar layak. Target MDGs tahun 2015 sebesar 68,87% untuk penduduk yang memiliki akses terhadap air minum layak, dan 62,41% untuk penduduk yang memiliki akses terhadap sanitasi layak akan sulit untuk dicapai. Diperlukan kerja sama lintas sektor yang lebih intens terutama dengan Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya dalam hal penyediaan sarana air bersih dan sarana sanitasi layak.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
7
D. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap kesehatan, dalam profil ini akan disajikan 1 (satu) indikator yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah tangga ber PHBS adalah rumah tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat yang meliputi 10 indikator, yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI Ekslusif, Balita ditimbang setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, dan tidak merokok dalam rumah. Rumah tangga yang ber-perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Kabupaten Siak tahun 2013 sebesar 51,32% atau sebanyak 18.492 rumah dari 36.031 rumah yang dipantau. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan angka rumah tangga ber PHBS di Propinsi Riau tahun 2012 yang hanya 48,85%, tetapi lebih rendah dari rumah tangga ber PHBS secara Nasional tahun 2012 yang mencapai 56,7%. Persentase rumah tangga ber PHBS dari tahun 2008-2013 dapat dilihat pada Gambar 2.4 berikut ini. Gambar 2.4 Persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kabupaten Siak Tahun 2008 - 2013 120 100 80
58,36
69,12
67,1 50,6
60
54,81
51,32
2012
2013
48,85
56,7
40 20 0 2008
2009
2010
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
2011
Riau 2012 Nasional 2012
8
BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor. Menurut H.L. Blum ada 4 (empat) faktor utama yang mempengaruhi derajat kesehatan. Keempat faktor tersebut terdiri dari faktor perilaku/gaya hidup (life style), faktor lingkungan (sosial, ekonomi, politik, budaya), faktor pelayanan kesehatan (jenis cakupan dan kualitasnya) dan faktor genetik (keturunan). Situasi derajat kesehatan masyarakat dapat tercermin melalui angka kematian (Mortalitas), angka kesakitan (Morbiditas) dan angka status gizi masyarakat. Pada bab berikut ini situasi derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Siak tahun 2012 dapat digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA) dan Angka Kematian Ibu (AKI).
A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS) Kejadian kematian dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan survei dan penelitian. Perkembangan tingkat kematian dan penyakit-penyakit penyebab utama kematian yang terjadi pada periode terakhir akan diuraikan berikut ini.
1. Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Bayi (AKB) dapat didefinisikan sebagai banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 (satu) tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup. Salah satu target MDGs adalah menurunkan angka kematian bayi menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Dinas Kesehatan Kabupaten Siak menargetkan AKB tahun 2013 kurang dari 7 per 1.000 kelahiran hidup. Jumlah bayi meninggal yang dilaporkan tahun 2013 sebanyak 50 orang dari 9.553 kelahiran hidup. Berdasarkan laporan tersebut dapat dihitung Angka Kematian Bayi sebesar 5 per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 6 per 1.000 kelahiran hidup Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
9
dengan jumlah bayi meninggal yang dilaporkan sebanyak 56 orang dari 8.633 kelahiran hidup. Target AKB tahun 2013 kurang dari 7 per 1.000 kelahiran hidup sudah tercapai. Gambaran perkembangan Angka Kematian Bayi yang dilaporkan di Kabupaten Siak sejak tahun 2006 sampai tahun 2013 dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut ini. Gambar 3.1 Angka Kematian Bayi dilaporkan per 1.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Siak Tahun 2006 – 2013 40
40
35
35
30
30
Target MDGs 2015 ≤ 23
32
25
25 20
SDKI,2012
20
13 11
15 6
10
7
9
15 8
6
5 10
5
5
0
0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
24
2013
Riau
Nasional
Gambar 3.1 menunjukkan trend penurunan AKB di Kabupaten Siak dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. AKB di Kabupaten Siak jauh lebih rendah dibanding AKB di Propinsi Riau yang mencapai 24 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012) dan AKB Nasional yang mencapai 32 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Beberapa upaya yang dilakukan terkait penurunan AKB tersebut melalui dana APBD kabupaten Siak Tahun Anggaran 2013 adalah Pelatihan Peningkatan Kapasitas Dokter di Puskesmas dalam Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM). Sebayak 15 orang Dokter Puskesmas selama lima hari telah mengikuti pelatihan tersebut. Disamping itu juga dilaksanakan Penelusuran Sebab Kematian Bayi dan Balita oleh Tim dari Kabupaten untuk mengevaluasi faktor penyebab terjadinya kematian pada bayi dan Balita.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
10
Melalui dana BOK tahun Anggaran 2013 juga telah dilaksanakan beberapa kegiatan untuk menurunkan angka kematian bayi, antara lain: kunjungan neonatus, pemantauan neonatus risiko tinggi, deteksi dini bayi risiko tinggi, pemantauan bayi resiko tinggi, imunisasi, dan sweeping bayi yang tidak terdata.
2. Angka Kematian Balita (AKBA) Angka Kematian Balita (AKBA) adalah jumlah kematian per 1.000 kelahiran hidup pada anak sebelum berusia lima tahun. Salah satu target MDGs adalah menurunkan angka kematian Balita menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Dinas Kesehatan Kabupaten Siak menargetkan AKBA tahun 2013 kurang dari 9 per 1.000 kelahiran hidup. Jumlah Balita meninggal yang dilaporkan pada tahun 2013 sebanyak 56 orang atau 6 per 1.000 kelahiran hidup. dengan jumlah kelahiran sebanyak 9.553 orang. Sedangkan pada tahun 2012 jumlah Balita meninggal sebanyak 63 orang atau 7 per 1.000 kelahiran hidup dengan jumlah kelahiran hidup sebanyak 8.633 orang. Terjadi penurunan jumlah Balita yang meninggal pada tahun 2013 ini jika dibandingkan dengan tahun 2012. Target MDGs tahun 2015 AKBA ≤ 32 sudah tercapai. Gambaran AKBA di Kabupaten Siak periode tahun 2007-2013 dapat dilihat pada Gambar 3.2 berikut ini. Gambar 3.2 Angka Kematian Balita dilaporkan per 1.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Siak Tahun 2007 - 2013 45 40 35 Target MDGs 2015 ≤ 32
30 25 20 15 10
13 6
7
2007
2008
9
9
7
5 0
2009
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
2010
2011
2012
45 40 35 30 25 20 15 10 65 0 2013
SDKI,2012
40
28
Riau
Nasional
11
Gambar 3.2 menunjukkan trend penurunan AKBA dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. AKBA di Kabupaten Siak tahun 2013 jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan AKBA di Propinsi Riau yang mencapai 28 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012) dan AKBA secara Nasional yang mencapai 40 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012).
3. Angka Kematian Ibu (AKI) Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 penduduk. Salah satu target MDGs adalah menurunkan AKI menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Dinas Kesehatan Kabupaten Siak menargetkan AKI pada tahun 2013 kurang dari 120 per 100.000 kelahiran. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menyatakan bahwa AKI di Indonesia tahun 2007 sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup. Hasil SDKI tahun 2012 ternyata AKI di Indonesia meningkat menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian ibu yang dilaporkan pada tahun 2013 di Kabupaten Siak sebanyak 8 orang dari 9.553 kelahiran hidup. Berdasarkan laporan tersebut dapat dihitung Angka Kematian Ibu tahun 2013 sebesar 84 per 100.000 kelahiran hidup. AKI tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan AKI tahun 2012 yang mencapai 127 per 100.000 kelahiran hidup dengan jumlah kematian ibu yang dilaporkan sebanyak 11 orang dari 8.633 kelahiran hidup. Berdasarkan waktu kematian ibu, diketahui bahwa 4 (empat) orang ibu meninggal pada masa kehamilan, 1 (satu) orang pada saat persalinan dan 3 (tiga) orang pada masa nifas. Berdasarkan usia diketahui bahwa 1 (satu) orang berusia kurang dari 20 tahun, 5 (lima) orang berusia antara 20-34 tahun dan 1 (satu) orang berusia lebih dari 35 tahun.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
12
Gambaran Angka Kematian Ibu yang dilaporkan di Kabupaten Siak dari tahun 2006-2013 dapat dilihat pada Gambar 3.3 berikut. Gambar 3.3 Angka Kematian Ibu dilaporkan per 100.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Siak Tahun 2006 – 2013 400
400
350
350
300 250
359
300 214
213
200
250 141
126 102
150
127 96
281
200 150 100
100 50
SDKI,2012
84
Target MDGs 2015 ≤ 102
50 0
0
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Riau
Nasional
Gambar 3.3 terlihat bahwa AKI di Kabupaten Siak AKI menunjukkan trend naik turun mulai dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2013. AKI di Kabupaten Siak tahun 2013 di bawah AKI Propinsi Riau yang mencapai 281 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012) dan AKI Nasional yang mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Target AKI tahun 2013 kurang dari 120 per 100.000 kelahiran hidup sudah tercapai. Beberapa upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu adalah peningkatan kompetensi petugas kesehatan khususnya Bidan melalui Workshop Kajian Standar Kinerja Pelayanan Bidan. Sebanyak 146 orang Bidan di Kabupaten Siak sudah mengikuti workshop tersebut. Melalui dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) juga dilaksanakan beberapa kegiatan antara lain: deteksi dini dan pemantauan ibu hamil risiko tinggi, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ibu hamil Kurang Energi Kalori (KEK), Kelas ibu hamil, pelacakan kasus kematian ibu hamil, termasuk otopsi verbal, pendampingan P4K, Posyandu (pemeriksaaan kehamilan, imunisasi, pemberian tablet Fe, konsultasi kehamilan dan persalinan, dan lainnya), kemitraan bidan dan dukun dalam menolong persalinan, sweeping ibu hamil yang tidak terdata.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
13
B. ANGKA HARAPAN HIDUP Derajat kesehatan masyarakat juga dapat diukur dengan melihat Angka Harapan Hidup (UHH) waktu lahir. Selain itu, Angka harapan Hidup juga menjadi salah satu indikator yang diperhitungkan dalam menilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kondisi IPM Kabupaten Siak pada tahun 2013 berada pada peringkat ketiga di Propinsi Riau setelah Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Angka Harapan Hidup di Kabupaten Siak pada tahun 2013 sebesar 72,07 tahun. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menurut Kabupaten/Kota di Propinsi Riau Tahun 2013
Sumber: BPS Propinsi Riau, Agustus 2014
C. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS) 1. Pola 10 Penyakit terbanyak di Puskesmas Data angka kesakitan yang berasal dari sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) pada tahun 2013 menempatkan pasien terbanyak kasus baru dengan penyakit ISPA sebesar 43,79%, diikuti dengan Influenza Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
14
sebesar 10,05% dan Diare sebesar 8,14%. Tingginya kasus ISPA dan Influenza di Kabupaten Siak juga dipengaruhi oleh terjadinya bencana asap akibat kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Kabupaten Siak ataupun daerah lainnya hampir setiap tahun. Gambaran 10 penyakit terbanyak untuk semua golongan umur di Puskesmas pada tahun 2013 disajikan pada Tabel 3.2 berikut. Tabel 3.2 Pola 10 Penyakit Terbanyak pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas untuk semua Golongan Umur di Kabupaten Siak Tahun 2013 No
Nama Penyakit
1 2
Infeksi saluran nafas bagian atas akut lainnya Influensa Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu 3 (kolitis infeksi) 4 Gastritis dan duodenitis 5 Dermatitis dan Eksim 6 Gangguan Jaringan lunak lainnya (Reumatik) 7 Hipertensi 8 Infeksi Kulit dan Jaringan Subkutan/ Pioderma 9 Dispepsia 10 Penyakit pulpa dan periapikal Jumlah Sumber : SP2TP tahun 2013
Kasus Baru Jumlah % 44.987 43,79 10.323 10,05 8.364 6.632 6.572 5.858 5.756 5.426 5.318 3.487 102.723
8,14 6,46 6,40 5,70 5,60 5,28 5,18 3,39 100,00
2. Penyakit Menular a. Tuberkulosis Paru Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobakterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan Malaria dan HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs). Beban penyakit yang disebabkan oleh Tuberkulosis dapat diukur dengan insiden (jumlah kasus baru dan kasus kambuh yang muncul dalam periode satu
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
15
tahun), prevalensi (jumlah kasus pada suatu titik waktu tertentu) dan mortalitas (kematian akibat tuberculosis dalam jangka waktu tertentu).
1) Kasus baru dan Prevalensi BTA+ Jumlah kasus baru BTA+ yang ditemukan tahun 2013 sebanyak 193 kasus, yang tersebar di 12 wilayah Puskesmas. Jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan BTA+ tahun 2012 yang hanya 140 kasus. Menurut jenis kelamin, kasus BTA+ pada laki-laki hampir 2,3 kali lebih banyak dari kasus BTA+ pada perempuan. Sebesar 69,95% kasus BTA+ yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dan 30,05% berjenis kelamin perempuan. Tetapi tidak semua kasus yang ditemukan di 12 wilayah kerja Puskesmas tersebut lebih banyak pada laki-laki. Di wilayah Puskesmas Siak ternyata jumlah kasus pada perempuan lebih banyak dari pada jumlah kasus pada laki-laki.
2) Proporsi Pasien Baru BTA+ diantara Semua Kasus Proporsi pasien baru BTA+ diantara semua kasus menggambarkan prioritas penemuan pasien TB yang menular diantara seluruh pasien TB Paru yang diobati. Angka ini diharapkan tidak lebih rendah dari 65%. Apabila pasien baru BTA+ lebih rendah dari 65% maka hal itu menunjukkan mutu diagnosis yang rendah dan kurang memberikan prioritas untuk menemukan pasien yang menular. Jumlah semua kasus TB Paru di Kabupaten Siak tahun 2013 sebanyak 302 kasus. Sedangkan jumlah kasus BTA+ sebanyak 193 kasus atau 63,91% dari semua kasus. Angka ini ternyata masih lebih rendah dari 65% sesuai target yang diharapkan. 3) Angka Notifikasi Kasus atau Case Notifcation Rate (CNR) Angka notifikasi kasus adalah angka yang menunjukkan jumlah pasien baru yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu.
Angka
ini
apabila
dikumpulkan
serial
akan
menggambarkan
kecenderungan penemuan kasus dari tahun ke tahun. Angka ini berguna untuk menunjukkan kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnya penemuan pasien TB Paru.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
16
Gambar 3.4 Angka Notifikasi Kasus BTA+ dan seluruh Kasus per 100.000 Penduduk di Kabupaten Siak Tahun 2011 – 2013 100 80
63,98 60
42,99 40
34,12
41,18
40,89
32,72
20 0 2011
2012
2013 Semua Kasus TB Kasus TB BTA+
Gambar 3.4 menunjukkan angka notifikasi kasus baru TB Paru BTA+ meningkat dari 32,73 per 100.000 penduduk tahun 2011 menjadi 40,89 per 100.000 penduduk pada tahun 2013. Demikian juga dengan angka notifikasi semua kasus TB Paru yang ditemukan dari 34,12 per 100.000 penduduk tahun 2011 menjadi 63,98 per 100.000 penduduk pada tahun 2013. Hal ini tidak terlepas dari upaya yang dilakukan dalam pencarian dan penemuan kasus baru TB Paru.
4) Angka Penemuan Kasus Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Case Detection Rate (CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada dalam satu wilayah. WHO menetapkan target penemuan CDR minimal 70%. Kementerian Kesehatan menargetkan CDR tahun 2014 sebesar 90%. Pada tahun 2013 CDR Kabupaten Siak sebesar 36,51%. Angka ini lebih tinggi dibanding CDR tahun 2012 yang hanya 29,17%. Jika dibandingkan dengan cakupan CDR Propinsi Riau Tahun 2012 sebesar 53,32%, cakupan CDR Kabupaten Siak masih lebih rendah, apalagi jika dibanding dengan CDR Nasional tahun 2012 yang sudah mencapai 82,38% CDR Kabupaten Siak sangat jauh tertinggal. Persentase cakupan CDR periode tahun 2006-2013 sebagaimana disajikan pada Gambar 3.5 berikut ini. Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
17
Gambar 3.5 Persentase Cakupan Penemuan Kasus Baru BTA Positif (CDR) di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013 100
100 Kemenkes 2014 = 90%
90
90
80
80 Standar WHO 70%
70 60 50
33,2
35,8
33,85
36,78 29,5
50 29,17
4036,51
30
30
20
20
10
10
0 2006
2007
2008
82,38
60
48,01
40
Kemenkes, 2012
70
2009
2010
2011
2012
0 2013
53,32
Riau
Nasional
Gambar 3.5 menunjukan bahwa CDR Kabupaten masih belum mencapai target yang ditetapkan WHO sebesar 70% maupun target Kementerian Kesehatan sebesar 90%. Berikut gambaran persentase cakupan penemuan kasus baru TB BTA positif (CDR) per Puskesmas Tahun 2013. Gambar 3.6 Persentase Cakupan Penemuan Kasus Baru TB BTA Positif (CDR) menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013 Kemenkes 2014 = 90% Standar WHO 70%
Gambar 3.6 menunjukkan bahwa hanya capaian CDR Puskesmas Perawang yang sudah di atas target WHO, sementara Puskesmas lainnya masih di bawah target WHO. Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
18
b. Penyakit HIV/AIDS HIV dan AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penderita mengalami penurunan daya tahan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Jumlah kasus baru HIV tahun 2013 dilaporkan sebanyak 1 kasus dan kasus AIDS sebanyak 4 kasus. Kasus AIDS terbanyak berjenis kelamin laki-laki yakni sebanyak 3 kasus dan perempuan sebanyak 1 kasus. Sedangkan 1 kasus HIV berjenis kelamin laki-laki.
c. Pneumonia Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat terjadi akibat menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia < 2 tahun, usia lanjut > 65 tahun atau orang yang memiliki masalah kesehatan seperti malnutrisi dan gangguan immunologi. Jumlah perkiraan penderita Pneumonia pada Balita tahun 2013 sebanyak 5.119 kasus (10% dari jumlah Balita). Realisasi ditemukan penderita pneumonia pada Balita sebanyak 2.423 kasus (47,33%). Semua penderita yang ditemukan sudah ditangani sesuai standar penanganan kasus Pneumonia. Gambaran penemuan kasus Pneumonia pada Balita dari tahun 2006 - 2013 terlihat pada Gambar 3.7 berikut ini. Gambar 3.7 Persentase Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013 120
120
Target SPM = 100%
100
100 80
57,14
61,67
68,01
63,69
63,28
80
Kemenkes, 2012
86,49
60
44,7
40
47,33 60 40
20
18,33
23,42
Riau
Nasional
20
0 2006
2007
2008
2009
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
2010
2011
2012
0 2013
19
Gambar 3.7 menunjukkan sejak tahun 2010 sampai 2013, angka cakupan penemuan kasus Pneumonia Balita mengalami penurunan. Selama kurun waktu tahun 2006 sampai 2013 target Standar Pelayanan Minimal (SPM) tidak pernah tercapai. Angka cakupan Kabupaten Siak tahun 2013 juga terlihat lebih tinggi dibandingkan angka cakupan Propinsi Riau dan Nasional tahun 2012. Cakupan penemuan kasus Pneumonia pada Balita per Puskesmas tahun 2013 disajikan pada Gambar 3.8 berikut ini. Gambar 3.8 Persentase Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia Balita menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Target SPM = 100%
Gambar 3.8 menunjukkan bahwa cakupan penemuan Balita di Puskesmas Perawang dan Puskesmas Bunga Raya sudah mencapai target SPM. Puskesmas lainnya masih di bawah target SPM.
d. Kusta Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan Kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak dan mata. Diagnosis Kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut: 1) Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa. Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
20
2) Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot. 3) Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA positif). Pada tahun 2013 jumlah kasus Kusta baru ditemukan sebanyak 5 kasus dengan tipe Multi Basiler (MB)/Kusta Basah sebanyak 4 kasus yang berasal dari Kecamatan Kerinci Kanan sebanyak 1 kasus, Kecamatan Bunga Raya sebanyak 1 kasus dan Kecamatan Kandis sebanyak 2 kasus. Sementara 1 kasus yang ditemukan di wilayah Puskesmas Minas dengan tipe Pausi Basiler (PB)/Kusta kering. Angka penemuan kasus baru atau NCDR = 1,06 per 100.000 penduduk. Jumlah kasus Kusta tercatat pada tahun 2013 sebanyak 8 kasus dengan angka prevalensi sebesar 0,17 per 10.000 penduduk. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 16.
e. Diare Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tetapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Penyakit Diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga penyakit potensial KLB dan sering menimbulkan kematian. Hasil survey morbiditas diare menunjukkan penurunan angka kesakitan diare yaitu dari 411 per 1.000 penduduk tahun 2010 turun menjadi 214 per 1.000 penduduk pada tahun 2012. Jumlah kasus Diare tahun 2013 sebanyak 13.613 kasus (Incidence Rate = 28,84 per 1.000 penduduk). Tidak dijumpai adanya penderita meninggal. Realisasi penemuan penderita diare mencapai 134,8% dari perkiraan jumlah kasus sebesar 10.101 kasus. Jumlah kasus diare tahun 2013 lebih banyak dibandingkan tahun 2012 (jumlah kasus tahun 2012 sebanyak 13.509 kasus) tetapi Incidence Rate lebih rendah (IR Diare tahun 2012 = 31,57 per 1.000 penduduk).
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
21
Pada tahun 2013 tidak ada dilaporkan adanya KLB Diare di Kabupaten Siak. Trend angka kesakitan diare tahun 2004 - 2013 sebagaimana Gambar 3.9 berikut ini. Gambar 3.9 Angka Kesakitan Diare per 1.000 Penduduk di Kabupaten Siak Tahun 2004 – 2013 100 80 60
62,38 43,44
37,79
37,74
42,33
42,04
35,35
39,81
40
31,57
28,84
20 0 2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Angka kesakitan Diare tertinggi tahun 2013 terjadi di wilayah Puskesmas Sungai Mandau yaitu sebesar 63,73 per 1.000 penduduk, kemudian di wilayah Puskesmas Pusako sebesar 55,40 per 1.000 penduduk dan di wilayah Puskesmas Mempura sebesar 50,18 per 1.000 penduduk. Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.10 di bawah ini. Gambar 3.10 Angka Kesakitan Diare per 1.000 penduduk menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
22
3. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi. Penyakit yang termasuk kelompok PD3I yang dibahas dalam bab ini mencakup Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri, Polio dan AFP.
a. Tetanus Neonatorum Tetanus Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang masuk tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Kejadian Tetanus Neonatorum dapat dicegah dengan upaya pertolongan persalinan yang higiene ditunjang dengan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada ibu hamil. Pada tahun 2013 tidak dijumpai adanya laporan kasus Tetanus Neonatorum di Kabupaten Siak. b. Campak Campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh virus campak. Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi. Pada tahun 2013 dijumpai sebanyak 60 kasus campak di Kabupaten Siak. Tidak ada kasus meninggal karena campak (CFR = 0%). c. Difteri Penyakit Difteri disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Penyakit ini memiliki gejala sakit leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri juga kerap ditandai dengan tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran pernafasan. Sepanjang tahun 2013 tidak dijumpai adanya laporan kasus Difteri di Kabupaten Siak. d. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut) Polio merupakan salah satu penyakit menular yang termasuk ke dalam PD3I yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
23
mengalami kelumpuhan. Penyakit yang umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yang bersifat lunglai, lemas atau layuh (bukan kaku) atau terjadi penurunan kekuatan otot dan terjadi secara akut (mendadak). Sedangkan Non Polio AFP adalah kasus lumpuh, layuh, akut yang diduga kasus Polio sampai dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus Polio. Kementerian Kesehatan menargetkan penemuan Non AFP Rate minimal 2 per 100.000 populasi anak usia kurang dari 15 tahun. Jumlah kasus Non Folio AFP ditemukan di Kabupaten Siak tahun 2013 sebanyak 3 kasus (AFP Rate = 2,05 per 100.000 penduduk usia kurang dari 15 tahun). Angka ini masih di bawah angka Propinsi Riau yang mencapai 2,15 per 100.000 dan angka Nasional 2,77 per 100.000. Target Kementerian Kesehatan, AFP Rate minimal 2 per 100.000 sudah tercapai. Ketiga kasus AFP tersebut ditemukan di Kecamatan Tualang sebanyak 1 kasus, Kecamatan Bunga Raya sebanyak 1 kasus dan Kecamatan Lubuk Dalam sebanyak 1 kasus. Berikut gambaran penemuan Non Polio AFP Rate per 100.000 penduduk pada anak usia < 15 tahun periode tahun 2008 - 2013. Gambar 3.11 Non Polio AFP Rate per 100.000 pada Anak Usia < 15 Tahun di Kabupaten Siak Tahun 2008 - 2013 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
5,59 4,55 2,59
2,33 0
2008
2009
2010
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
2011
2012
10 9 8 7 6 5 4 2,05 3 2 1 0 2013
Kemenkes, 2012
2,15
2,77
Riau
Nasional
24
4. Penyakit Bersumber Binatang a. Malaria Malaria disebabkan oleh Parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia, ditularkan oleh nyamuk malaria (Anhopeles) betina, dapat menyerang semua orang baik laki-laki ataupun perempuan pada semua golongan umur dari bayi, anak-anak hingga orang dewasa. Malaria positif adalah kasus Malaria dengan gejalan klinis Malaria (demam tinggi disertai menggigil) dengan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium. Malaria
merupakan
salah
satu
penyakit
menular
yang
upaya
pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs. Salah satu indikator MDGs dalam penanggulangan penyakit Malaria adalah menurunnya Angka Kesakitan Malaria (Malaria positif) per 1.000 penduduk. Pada tahun 2013 jumlah suspek Malaria yang ditemukan sebanyak 361 suspek. Semua suspek sudah diperiksa sediaan darahnya. Hasilnya 15 suspek dinyatakan positif Malaria. Berdasarkan hal tersebut diketahui Angka Kesakitan Malaria atau Annual Parasite Incidence (API) sebesar 0,05 per 1.000 penduduk beresiko. Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan API tahun 2012 yang mencapai 1,15 per 1.000 penduduk. Trend API di Kabupaten Siak tahun 2008 - 2013 dapat dilihat pada Gambar 3.12 berikut ini. Gambar 3.12 Annual Parasite Incidence (API) per 1.000 Penduduk Beresiko di Kabupaten Siak Tahun 2008 – 2013 Kemenkes, 2012 Target Kemenkes 2014 < 1
2,05
2,05
1,55
1,15 0,89
1,05 0,37
1,55 1,05
0,55 0,55
1,69
0,36
0,55 0,05
0,2
0,05
0,05 2008
2009
2010
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
2011
2012
2013
Riau
Nasional
25
Gambar 3.12 menunjukkan bahwa API Kabupaten Siak tahun 2013 sudah jauh lebih rendah dari API Propinsi Riau tahun 2012 yang mencapai 0,2 per 1.000 penduduk dan API secara Nasional yang mencapai 1,69 per 1.000 penduduk. Target API kurang dari 1 per 1.000 penduduk beresiko sudah tercapai. Kasus Malaria tahun 2013 di Kabupaten Siak ditemukan di 8 (delapan) wilayah Puskesmas yaitu wilayah Puskesmas Lubuk Dalam, Sungai Mandau, Kandis, Tualang, Minas, Kerinci Kanan, Kerinci Kanan, Koto Gasib dan Puskesmas Perawang. Kasus terbanyak dijumpai di wilayah Puskesmas Perawang sebanyak 153 kasus, kemudian Puskesmas Koto Gasib sebanyak 86 kasus. Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.13 berikut ini. Gambar 3.13 Jumlah Kasus Malaria menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
b. Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam Berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk keperedaran darah manusia melalui gigitan nyamuk genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Aedes aegypti adalah vektor yang paling banyak ditemukan menyebabkan penyakit ini. Nyamuk dapat membawa virus Dengue setelah menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut. Sesudah masa inkubasi virus di dalam tubuh nyamuk selama 8 – 10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapat mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitnya. Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
26
Jumlah kasus DBD di Kabupaten Siak tahun 2013 sebanyak 134 kasus (Incidence rate/IR = 28,4 per 100.000 penduduk). Jumlah kematian dilaporkan 1 orang (Case Fatality Rate/CFR = 0,75%). Terjadi penurunan jumlah kasus jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang saat itu mencapai 161 kasus dengan IR = 37,63 per 100.000 penduduk dan kasus meninggal sebanyak 1 orang (CFR = 0,62%). Semua penderita DBD yang ditemukan sudah ditangani sesuai standar. Target SPM penemuan dan penanganan DBD sebesar 100% sudah terpenuhi. Berikut gambaran Incidence Rate dan Case Fatality Rate DBD periode tahun 2006 - 2013 sebagaimana pada Gambar 3.14 berikut ini. Gambar 3.14 Incidence Rate (IR) dan Case Fatality Rate (CFR) DBD di Kabupaten Siak Tahun 2006 – 2013 100
100 IR
CFR
80
80
63,32
Kemenkes, 2012
50,03
60 39,14 40
60 37,63
36,75 23,86
37,11 28,440
23,73
19,43 20
2,54
1,32
0
1,27
2,56
0,81
0,62
20 0,75
0
1,44
0,9
0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Riau
Nasional
Gambar 3.14 menunjukkan adanya penurunan yang cukup signifikan Incidence Rate DBD dari tahun 2011 sebesar 63,32 menjadi 28,40 per 100.000 penduduk pada tahun 2013. Jika dibandingkan dengan Incidence Rate DBD Propinsi Riau tahun 2012 yang hanya 19,43 per 100.000 penduduk, maka Incidence Rate DBD Kabupaten Siak tahun 2013 jauh lebih tinggi, tetapi lebih rendah jika dibandingkan dengan Incidence Rate DBD Nasional tahun 2012 yang mencapai 37,11 per 100.000 penduduk. Jumlah kasus DBD terbanyak tahun 2013 terjadi di Kecamatan Tualang sebanyak 50 kasus (Puskesmas Perawang 43 + Puskesmas Tualang 7 kasus). Sementara di wilayah Puskemas Sungai Mandau, Puskesmas Bunga Raya dan Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
27
Puskesmas Pusako tidak dijumpai kasus DBD. Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.15 di bawah ini. Gambar 3.15 Jumlah Kasus DBD menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, setiap Bulan dijumpai adanya kasus DBD. Kasus terbanyak selalu terjadi pada Bulan Maret dan Bulan Nopember setiap tahunnya. Faktor cuaca banyak berpengaruh pada bulan-bulan tersebut. Perlu langkah-langkah antisipasi sebelum masa penularan. Berikut trend kasus DBD selama 10 tahun terakhir di Kabupaten Siak dari tahun 2004 - 2013 sebagaimana Gambar 3.16 berikut ini. Gambar 3.16 Rata-Rata Kasus DBD setiap Bulan di Kabupaten Siak Tahun 2004 – 2013 25 18
20 16
15
14
14
14
12 9 7
10
7
8
7 5
5 0 Jan
Feb
Mar
Apr
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
Mei
Jun
Jul
Agus
Sep
Okt
Nop
Des
28
c. Rabies Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus rabies yang ditularkan melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, kera, musang dan serigala yang dalam tubuhnya mengandung virus rabies. Terdapat beberapa indikator yang digunakan dalam memantau upaya pengendalian rabies, yaitu: kasus GHPR (Gigitan Hewan Pembawa Rabies), kasus yang divaksinasi dengan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Lyssa. Pada tahun 2013 dilaporkan terjadi 296 kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) dengan jumlah pemberian Vaksin Anti Rabies sebanyak 220 keur. Sedangkan jumlah kasus penyakit GHPR yang menyebabkan kematian (lyssa) tidak dijumpai sepanjang tahun 2013. Jumlah kasus GHPR dan pemakaian VAR periode tahun 2004-2013 akan disajikan pada Gambar 3.17 berikut ini. Gambar 3.17 Jumlah Kasus GHPR dan Pemakaian VAR di Kabupaten Siak Tahun 2004 – 2013 400 350 300 250 200 150 100 50 0
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
GHPR
127
173
264
199
191
200
200
265
325
296
VAR
75
104
182
45
146
184
153
191
294
220
Kasus gigitan terbanyak tahun 2013 terjadi di wilayah Puskesmas Minas sebanyak 92 kasus, kemudian Puskesmas Perawang sebanyak 59 kasus dan Puskesmas Dayun sebanyak 42 kasus. Sementara di wilayah Puskesmas Sabak Auh, Puskesmas Sungai Mandau dan Puskesmas Pusako tidak ada dilaporkan kasus gigitan hewan pembawa rabies selama tahun 2013. Selengkapnya sebagaimana Gambar 3.18 di bawah ini.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
29
Gambar 3.18 Jumlah Kasus GHPR menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
d. Filariasis Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing filaria yang terdiri dari Wuchereria bancrofi, Brugia malayi dan Brugia timori. Filariasis menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di lengan dan organ genital. Jumlah penderita Filariasis di Kabupaten Siak sebanyak 20 orang. Tidak dijumpai adanya kasus baru. Pada tahun 2013 sudah dilaksanakan pemberian obat massal filariasis. Distribusi penderita filariasis menurut kecamatan selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.19 berikut ini. Gambar 3.19 Distribusi Penderita Filariasis menurut Kecamatan di Kabupaten Siak Tahun 2013 14 12 10 8 6 4 2 0 Jml.Kasus
Sungai Apit
Pusako
Sungai Mandau
Sabak Auh
Kerinci Kanan
10
6
2
1
1
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
30
e.
Flu Burung atau Avian Influenza (AI) Avian Influenza atau Flu Burung disebabkan oleh infeksi virus influenza
tipe A (H5N1) yang umumnya menginfeksi unggas dan sedikit kemungkinan menginfeksi babi. Penyakit ini bisa menular kepada manusia dan dapat menimbulkan penyakit flu yang berakibat kematian. Pada tahun 2013 tidak dijumpai adanya kasus suspek Flu Burung pada manusia atau pada hewan.
D. STATUS GIZI 1. Balita yang Naik Berat Badannya Balita yang naik (N) berat badannya adalah Balita yang ditimbang (D) di Posyandu maupun di luar Posyandu yang berat badannya naik berturut-turut selama 2 (bulan) dan mengikuti garis pertumbuhan pada Kartu Menuju Sehat (KMS). Cakupan Balita yang naik berat badannya pada tahun 2013 sebesar 55,91%. Jumlah ini menurun dibanding tahun 2012 yang mencapai 66,07%. Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.20 berikut ini. Gambar 3.20 Persentase Cakupan Balita Naik Berat Badan (N/D) di Kabupaten Siak Tahun 2004 – 2013 100 80
66,9
68,9
63,8
66,07 57,4
56,3
58,7
59,9 53,4
60
55,91
40 20 0 2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Persentase tertinggi Balita yang naik (N) berat badannya pada tahun 2013 dari Puskesmas Sungai Apit yaitu sebesar 73,71%, kemudian Puskesmas Minas sebesar 70,41% dan Puskesmas Koto Gasib sebesar 70,08%. Sementara cakupan terendah Puskesmas Perawang yaitu 28,81%. Selengkapnya ditampilkan dalam Gambar 3.21 berikut ini. Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
31
Gambar 3.21 Persentase Cakupan Balita Naik Berat Badan (N/D) menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
2. Balita Bawah Garis Merah (BGM) Balita BGM adalah Balita yang ditimbang berat badannya berada pada garis merah atau di bawah garis merah pada KMS. Pada tahun 2013 ditemukan sebanyak 1.530 Balita BGM atau 7,19% dari seluruh Balita yang ditimbang (21.266 Balita). Jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang hanya 3,1% Balita BGM, maka pada tahun ini terjadi peningkatan cukup signifikan. Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.22 berikut ini.
Gambar 3.22 Persentase Cakupan Balita Bawah Garis Merah (BGM) di Kabupaten Siak Tahun 2005 - 2013 10 8 7,19
5,61 6 3,8
3,82
3,7
3,5
4
3,1 2,2
2
2 0 2005
2006
2007
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
2008
2009
2010
2011
2012
2013
32
Persentase tertinggi Balita BGM pada tahun 2013 terjadi di wilayah Puskesmas Pusako yaitu sebesar 17,9%, kemudian Puskesmas Sabak Auh sebesar 16,72% dan Puskesmas Sungai Mandau sebesar 14,98%. Sementara persentase terendah Balita BGM terjadi di wilayah Puskesmas Bunga Raya yaitu 0,83%%, kemudian Puskesmas Kandis sebesar 3,06%% dan Puskesmas Kerinci Kanan sebesar 3,17%. Selengkapnya ditampilkan dalam Gambar 3.23 berikut ini.
Gambar 3.23 Persentase Cakupan Balita Bawah Garis Merah (BGM) menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Masalah gizi dipengaruhi banyak faktor yang saling terkait secara komplek. Ditingkat rumah tangga, keadaan gizi dipengaruhi oleh kemampuan rumah tangga menyediakan pangan dalam jumlah dan jenis yang cukup. Asupan gizi ibu dan anak juga dipengaruhi oleh faktor pendidikan dan perilaku, serta keadaan kesehatan anggota rumah tangga.
3. Balita dengan Gizi Buruk Gizi buruk adalah status gizi menurut berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) dengan Z-score <-3 dan atau dengan tanda-tanda klinis (marasmus, kwashiorkor dan marasmus-kwasiorkor). Pada tahun 2013 ditemukan sebanyak 22 kasus Balita gizi buruk dengan prevalensi sebesar 0,1% dari Balita yang ditimbang. Jumlah Balita gizi buruk Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
33
tahun 2013 lebih banyak dari tahun 2012 yang hanya 20 orang. Target prevalensi Balita gizi buruk tahun 2013 kurang dari 2% sudah tercapai. Prevalensi kasus gizi buruk periode tahun 2005-2013 selengkapnya disajikan pada Gambar 3.24 berikut. Gambar 3.24 Prevalensi Balita Gizi Buruk di Kabupaten Siak Tahun 2005 - 2013
0,5 0,4 0,3
0,16 0,2
0,06
0,1
0,08 0,03
0,08
0,1 0,1
0,02
0,01
0 2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Perawatan standar terhadap Balita Gizi Buruk yang diberikan di TFC mencakup: -
Pemeriksaan
klinis
meliputi
kesadaran,
dehidrasi,
hipoglikemi
dan
hipotermia; -
Pengukuran antropometri menggunakan parameter BB dan TB;
-
Pemberian larutan elektrolit dan multi-micronutrient serta pemberian makanan dalam bentuk, jenis dan jumlah yang sesuai kebutuhan, mengikuti fase stabilisasi, transisi dan rehabilitasi;
-
Diberikan pengobatan sesuai penyakit penyerta;
-
Ditimbang setiap minggu untuk memantau peningkatan berat badan;
-
Konseling gizi kepada orang tua/pengasuh tentang cara memberi makan anak.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
34
BABIV. IV SITUASI UPAYA KESEHATAN BAB A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Siak seperti pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Pelayanan Imunisasi.
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar dalam pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang hamil dapat mempengaruhi kesehatan janin dalam kandungannya hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya. Target Pelayanan Kesehatan Dasar terkait pelayanan kesehatan ibu dan anak yang harus dicapai sampai tahun 2015 sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah : 1) cakupan kunjungan ibu hamil (K4) sebesar 95%, 2) cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar 80%, 3) cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan sebesar 90%, dan 4) cakupan pelayanan nifas sebesar 90%. Sedangkan target yang sudah harus tercapai sampai tahun 2010 adalah: 1) cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani sebesar 80%, 2) cakupan kunjungan bayi sebesar 90%, 3) cakupan pelayanan anak Balita sebesar 90%, 4) cakupan pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin sebesar 100%, 5) cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sebesar 100%, 6) cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat sebesar 100%, dan 7) cakupan peserta KB Aktif sebesar 70%.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
35
a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) Cakupan K1 merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan cakupan K4 ibu hamil adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester dua dan dua kali pada trimester ketiga. Cakupan kunjungan ibu hamil (K1) di Kabupaten Siak pada tahun 2013 sebesar 97,01%. Angka ini lebih rendah dibandingkan cakupan tahun 2012 yang mencapai 99,45%. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) tahun 2013 sebesar 95,07%, sedikit meningkat dibanding cakupan K4 tahun 2012 yang hanya 94,86%. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) Kabupaten Siak tahun 2013 lebih tinggi jika dibanding cakupan ibu hamil (K4) Propinsi Riau tahun 2012 yang hanya 86,04% dan Nasional hanya 90,18%. Target SPM tahun 2015 sebesar 95% untuk cakupan K4 sudah tercapai. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 dan K4 periode tahun 2006-2013 dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut. Gambar 4.1 Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K1 dan K4 di Kabupaten Siak Tahun 2006 – 2013 160
160
140 120
116 94,6
101,96
102
102,26
111,95 99,45
120 97,01 100
100 80
90,1
60
99 82,9
103,14 93,87
Kemenkes, 2012
140
94,86
93
100,36
96,84
90,18
86,04
80 95,07 60
40
40
20
20 0
0 2006
2007
2008
2009
2010 K4
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
2011
2012 K1
2013
Riau
Nasional K4
K1
36
Dari Gambar 4.1 di atas dapat dilihat adanya kesenjangan antara cakupan K1 dengan K4. Pada tahun 2006 terjadi selisih antara cakupan K1 dengan K4 sebesar 4,5% dan pada tahun 2013 semakin kecil yaitu 1,94%. Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menunjukkan angka drop out K1-K4, dengan kata lain jika kesenjangan K1 dan K4 kecil maka hampir semua ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama meneruskan hingga kunjungan keempat pada triwulan 3, sehingga kehamilannya dapat terus dipantau oleh petugas kesehatan. Pada tahun 2013 sebanyak 10 Puskesmas cakupan K1 sudah di atas 95% dan 5 Puskesmas lainnya masih di bawah 95% yaitu Puskesmas Minas, Puskesmas Bunga Raya, Puskesmas Sabak Auh, Puskesmas Siak dan Puskesmas Koto Gasib. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 menurut Puskesmas selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.2 dibawah ini. Gambar 4.2 Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (K1) menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Cakupan K4 Kabupaten Siak tahun 2013 sebesar 95,07% sudah di atas target SPM. Sebanyak 8 (delapan) Puskesmas cakupan K4 nya sudah di atas 95% yaitu Puskesmas Lubuk Dalam, Puskesmas Tualang, Puskesmas Pusako, Puskesmas Perawang, Puskesmas Dayun, Puskesmas Kandis, Puskesmas Mempura dan Puskemas Sungai Apit. Selengkapnya disajikan pada Gambar 4.3 berikut ini. Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
37
Gambar 4.3 Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (K4) menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Dari Gambar 4.2 dan 4.3 tersebut di atas dapat diketahui angka drop out K1-K4 tertinggi adalah Puskesmas Siak sebesar 7,22%.
b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Periode persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi besar terhadap angka kematian ibu. Kematian saat bersalin dan satu minggu pertama diperkirakan 60% dari seluruh kematian ibu. Salah satu target MDGs adalah meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 90% pada tahun 2015. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan. Pada tahun 2013, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Siak sebesar 90,26%. Angka ini lebih rendah dibanding tahun 2012 yang mencapai 94,27%. Gambaran cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sejak tahun 2006 sampai tahun 2011 cenderung meningkat dari 80,15% tahun 2006 menjadi 99,16% tahun 2011 dan pada tahun 2012 ini mengalami penurunan menjadi 94,27%. Tahun 2013 ini kembali menurun menjadi 90,26%. Selengkapnya seperti terlihat pada Gambar 4.4 berikut ini.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
38
Gambar 4.4 Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten Siak Tahun 2006 – 2013 160
160
Target SPM = 90%
140
140
120
120
100
100
80 88,8 60
95,1
99,16 90,21
90,9
94,27
80,1
Kemenkes, 2012
80
90,26 60
40
40
20
20
0
79,24
88,64
0
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Riau
Nasional
Target SPM cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2015 sebesar 90% sudah berhasil dicapai. Hasil cakupan tahun ini di atas hasil cakupan Propinsi Riau tahun 2012 yang hanya 79,24% dan hasil cakupan Nasional yang hanya sebesar 89,64%. Puskesmas dengan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan paling tinggi adalah Puskesmas Lubuk Dalam (101,5%) dan yang terendah adalah Puskesmas Sungai Apit (79,60%). Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan selengkapnya seperti terlihat pada Gambar 4.5. berikut ini. Gambar 4.5 Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Target SPM = 90%
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
39
c. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu: 1) kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari; 2) kunjungan nifas ke-2 (KF2) dilakukan pada minggu ke-2 setelah persalinan; dan 3) kunjungan nifas ke-3 (KF3) dilakukan minggu ke-6 setelah persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan pada saat dilaksanakannya kegiatan di Posyandu dan dilakukan bersamaan pada kunjungan bayi. Cakupan pelayanan ibu nifas tahun 2013 di Kabupaten Siak sebesar 90,26%. Terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan cakupan tahun 2012. Target SPM sebesar 90% sudah berhasil tercapai. Jika dibandingkan dengan hasil cakupan pelayanan Nifas Propinsi Riau dan Nasional tahun 2012, cakupan pelayanan nifas Kabupaten Siak masih lebih tinggi. Gambaran hasil cakupan pelayanan ibu nifas tahun 2007-2013 dapat dilihat pada Gambar 4.6 berikut. Gambar 4.6 Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kabupaten Siak Tahun 2007 - 2013 140
140
Target SPM = 90% 120
120
101,62 87,56
100
Kemenkes, 2012
100
78,14
80
80 85,14
86,03
83,12
60
85,16
90,26 60
40
40
20
20
0
0
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
77,62
Riau
Nasional
Puskesmas dengan cakupan pelayanan ibu nifas tertinggi pada tahun 2013 adalah Puskesmas Lubuk Dalam sebesar 101,5%, kemudian Puskesmas Pusako sebesar 97,97% dan Puskesmas Tualang sebesar 96,38%. Selengkapnya akan disajikan pada Gambar 4.7 berikut ini. Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
40
Gambar 4.7 Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Nifas menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Target SPM = 90%
Dari Gambar 4.7 di atas terlihat bahwa Puskesmas Dayun (87,58%), Pukesmas Perawang (87,51%), Puskesmas Sabak Auh (84,78%), Puskesmas Sungai Apit (85,74%), Puskesmas Koto Gasib (82,8%) dan Puskesmas Kerinci Kanan (81,67%) merupakan Puskesmas dengan hasil cakupan pelayanan ibu nifas yang masih di bawah target SPM sebesar 85%.
d. Kunjungan Neonatal (KN Lengkap) Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal tiga kali, yaitu 6 jam – 48 jam setelah lahir; pada hari ke 3 – 7 hari dan hari ke 8 – 28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan di samping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi, juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hiptermia, pemberian ASI dini dan ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat dan pemberian imunisasi), Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
41
pemberian vitamin K, Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA. Cakupan Kunjungan Neonatal (KN Lengkap) Kabupaten Siak tahun 2013 sebesar 96,04%. Target Kementerian Kesehatan tahun 2014 sebesar 88% sudah tercapai. Jika dibandingkan dengan cakupan KN Lengkap Propinsi Riau tahun 2012 sebesar 84,95% dan Nasional sebesar 87,79%, maka cakupan Kabupaten Siak masih lebih tinggi. Gambaran hasil cakupan kunjungan neonatal (KN Lengkap) tahun 2006 - 2013 disajikan pada Gambar 4.8 berikut ini. Gambar 4.8 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal (KN Lengkap) di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013 160
160
140
140
120 100
88,2
96,1
98,22 85,1
89,18
90,97
97,35
120 96,04 100
80
80
60
60
40
40
20
20
0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
0 2013
Kemenkes, 2012 84,95
Riau
87,79
Nasional
Puskesmas dengan cakupan tertinggi pelayanan neonatal (KN Lengkap) adalah Puskesmas Koto Gasib sebesar 105%%, kemudian Puskesmas Dayun sebesar 100,6% dan Puskesmas Mempura sebesar 100,3%. Sementara cakupan terendah dan masih di bawah target 88% adalah Puskesmas Sungai Mandau sebesar 83,8%%, Puskesmas Siak sebesar 81,9% dan Puskesmas Pusako sebesar 76,7%. Hasil cakupan KN Lengkap menurut Puskesmas selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.9 berikut ini.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
42
Gambar 4.9 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal (KN Lengkap) menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Target Kemenkes = 88%
e. Pelayanan Kesehatan pada Bayi Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan kunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan kesehatan melalui kunjungan petugas kesehatan. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali dalam setahun, yaitu satu pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4 dan Campak), stimulasi deteksi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Indikator ini mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam melindungi bayi sehingga kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan. Cakupan kunjungan bayi tahun 2013 di Kabupaten Siak sebesar 102,29%, meningkat dibanding tahun 2012. Target SPM sebesar 90% tahun 2010 sudah tercapai. Jika dibandingkan dengan cakupan kunjungan bayi Tahun 2012 di Propinsi Riau sebesar 86,76% dan Nasional sebesar 87,73%, cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Siak jauh lebih tinggi. Gambaran hasil cakupan kunjungan bayi tahun 2008-2013 di Kabupaten Siak disajikan pada Gambar 4.10. Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
43
Gambar 4.10 Persentase Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Siak Tahun 2008 - 2013 140
140 120
Kemenkes, 2012
120
99,73
97,95
100
82,9
84,42
88,63
102,29 100
80
80 Target SPM = 90%
60
60
40
40
20
20
0
0
2008
2009
2010
2011
2012
2013
86,76
87,73
Riau
Nasional
Puskesmas dengan cakupan tertinggi kunjungan bayi tahun 2013 adalah Puskesmas Sungai Apit sebesar 148,75%. Sedangkan Puskesmas yang belum memenuhi target SPM sebesar 90% adalah Puskesmas Sabak Auh dan Puskesmas Mempura. Cakupan kunjungan bayi per Puskesmas tahun 2013 selengkapnya terlihat pada Gambar 4.11 di bawah ini.
Gambar 4.11 Persentase Cakupan Kunjungan Bayi menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Target SPM= 90%
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
44
f. Pelayanan Kesehatan pada Anak Balita Pelayanan kesehatan pada anak Balita adalah pelayanan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan pada setiap anak usia 12 – 59 bulan dilaksanakan melalui pelayanan SDIDTK minimal dua kali pertahun (setiap 6 bulan) dan tercatat pada kohort anak Balita dan prasekolah atau pencatatan pelaporan lainnya. Pemantauan pertumbuhan anak Balita meliputi pengukuran berat badan per tinggi/panjang badan. Sedangkan pemantauan perkembangan meliputi penilaian perkembangan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian, pemeriksaan daya dengar, daya lihat. Cakupan pelayanan kesehatan anak Balita tahun 2013 sebesar 73,38%. Terjadi peningkatan jika dibanding tahun 2012 yang hanya 65,54%. Target SPM tahun 2010 sebesar 90% belum tercapai. Cakupan tahun 2013 lebih tinggi jika dibandingkan dengan cakupan Propinsi Riau tahun 2012 yang hanya 54,43% dan sedikit lebih rendah dibandingkan cakupan Nasional yang mencapai 73,52% Gambaran hasil cakupan pelayanan kesehatan anak Balita tahun 20082013 di Kabupaten Siak disajikan pada Gambar 4.12.
Gambar 4.12 Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita di Kabupaten Siak Tahun 2008 - 2013 120
120
Kemenkes, 2012 Target SPM = 90%
100
100
80
80
60 40
72,06 61,58
65,54 60,89
60 73,38 73,52
40
50,58 20
54,43
20
0 2008
2009
2010
2011
2012
0 2013
Riau
Nasional
Cakupan pelayanan kesehatan anak Balita tahun 2013 di Kabupaten Siak sebesar 73,38% masih di bawah target SPM 90%. Hanya 3 Puskesmas yang sudah mencapai target yaitu Puskesmas Sungai Apit, Puskesmas Siak dan Puskesmas
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
45
Pusako. pelayanan kesehatan anak Balita per Puskesmas tahun 2013 selengkapnya terlihat pada Gambar 4.13 di bawah ini.
Gambar 4.13 Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Target SPM= 90%
g. Pelayanan Kesehatan pada Siswa SD dan Setingkat Cakupan penjaringan siswa SD dan setingkat meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, melalui penjaringan kesehatan terhadap murid kelas 1 SD/MI. Target Renstra dan target SPM tahun 2010 sebesar 100%. Realisasi hasil cakupan penjaringan kesehatan siswa SD/MI di Kabupaten Siak tahun 2013 sebesar 100%. Target SPM sebesar 100% sudah tercapai. Hasil cakupan tahun 2013 lebih tinggi dari hasil cakupan Propinsi Riau tahun 2012 yang hanya 89,40% dan Nasional hanya 83,95%. Gambaran hasil cakupan penjaringan siswa SD dan setingkat tahun 2009-2013 di Kabupaten Siak disajikan pada Gambar 4.14 di bawah ini.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
46
Gambar 4.14 Persentase Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD/Setingkat di Kabupaten Siak Tahun 2009 - 2013
140
140 120
100 82,08
100 80
100 80
55,67
60
60 40
120 100
29,06
83,95
40
20
20
0
0
2009
89,4
2010
2011
2012
2013
Riau
Nasional
2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi. Usia subur seorang wanita biasanya antara 15 – 49 tahun. Untuk mengatur jarak dan jumlah kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan peserta KB yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi (peserta KB aktif), tempat pelayanan KB dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi peserta KB aktif di Kabupaten Siak Tahun 2013 sebanyak 57.413 pasangan atau 71,92% dari 79.831 PUS yang terdata. Terjadi peningkatan dibanding tahun 2013. Persentase peserta KB aktif di Kabupaten Siak masih di bawah jumlah peserta KB aktif Propinsi Riau tahun 2012 yang mencapai angka 72,27% dan Nasional sebesar 76,39%. Target SPM tahun 2010 sebesar 70% sudah tercapai. Gambaran peserta KB aktif di Kabupaten Siak tahun 2008-2013 dapat dilihat pada Gambar 4.15 berikut ini.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
47
Gambar 4.15 Persentase Peserta KB Aktif di Kabupaten Siak Tahun 2008 - 2013 100
100
60
60
45,13 30,13
40 20
Kemenkes, 2012
71,92 80
Target SPM = 70%
80
56,28
76,39
72,27
40
49,56 36,71
20
0
0 2008
2009
2010
2011
2012
2013
Riau
Nasional
Proporsi wanita umur 15 – 49 tahun berstatus menikah menurut alat/cara KB yang sedang digunakan tahun 2012 di Kabupaten Siak sebagaimana terlihat pada Gambar 4.16 di bawah ini.
Gambar 4.16 Persentase Peserta KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi di Kabupaten Siak Tahun 2013
3,80%
31,30%
6,80%
Suntik
Pil
2,60%
Kondom
0,60%
Implant
IUD
mow
54,80%
Dari Gambar 4.15 di atas terlihat bahwa kontrasepsi yang paling banyak diminati di Kabupaten Siak adalah suntik sebesar 54,80%, kemudian pil sebesar
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
48
31,30% dan Implant sebesar 6,80%. Sedangkan yang paling sedikit diminati adalah kontrasepsi MOW hanya 0,60%.
3. Pelayanan Imunisasi Bayi dan anak-anak memiliki resiko yang lebih tinggi terserang penyakit menular yang dapat mematikan seperti Difteri, Tetanus dan Hepatitis B. Salah satu pencegahan yang terbaik agar kelompok bersiko ini terlindung adalah dengan imunisasi. Imunisasi ada 2 (dua) macam, yaitu imunisasi pasif dan imunisasi aktif. Imunisasi aktif adalah pemberian kuman atau kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri. Contohnya adalah imunisasi polio atau campak. Sedangkan imunisasi pasif adalah penyuntikan sejumlah antibodi, sehingga kadar dalam antibodi meningkat, contohnya adalah penyuntikan ATS (Anti Tetanus Serum). Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi dasar Lengkap) pada bayi meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis Polio, 4 dosis Hepatitis B dan 1 dosis Campak. Hasil cakupan Imunisasi dasar lengkap dapat dilihat pada Lampiran Tabel 39 dan Tabel 40. Target jangkauan imunisasi bayi ditunjukkan dengan jangkauan imunisasi DPT1 karena imunisasi ini merupakan salah satu antigen kontak pertama dari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi. Sedangkan target tingkat perlindungan imunisasi bayi ditunjukkan dengan cakupan imunisasi campak karena imunisasi ini merupakan antigen kontak terakhir dari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi. Cakupan imunisasi campak di Kabupaten Siak tahun 2013 sudah mencapai 103,44%. Jika dibandingkan dengan cakupan imunisasi campak Propinsi Riau tahun 2012 sebesar 90,10% dan Nasional sebesar 99,3%, maka hasil cakupan imunisasi campak Kabupaten Siak masih jauh lebih tinggi. Realisasi cakupan imunisasi campak tahun 2007-2013 dapat dilihat pada Gambar 4.17 berikut ini.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
49
Gambar 4.17 Persentase Pencapaian Imunisasi Campak di Kabupaten Siak Tahun 2007 - 2013
140
140 120
101,84
104,58
100,21
95,44
99,69
101,67
120 103,44
100
100
80
80
Kemenkes, 2012
99,3 90,1
60
60
40
40
20
20
0
0
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Riau
Nasional
Puskesmas dengan cakupan imunisasi tertinggi adalah Puskesmas Minas yakni 145,09% dan cakupan terendah adalah Puskesmas Siak yakni 83,33%. Sebanyak tujuh Puskesmas cakupan imunisasi Campak di atas 100%. Hasil cakupan imunisasi campak per Puskesmas akan disajikan pada Gambar 4.18 berikut ini. Gambar 4.18 Persentase Pencapaian Imunisasi Campak menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
50
Pencapaian
Universal
Child Immunization
(UCI)
pada
dasarnya
merupakan proksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi. Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila > 90% bayi di desa/kelurahan tersebut mendapat imunisasi lengkap. Pencapaian UCI tingkat desa/kelurahan di Kabupaten Siak tahun 2004 – 2013 akan disajikan pada Gambar 4.19 berikut ini. Gambar 4.19 Persentase Pencapaian UCI di Tingkat Desa/Kelurahan di Kabupaten Siak Tahun 2006 – 2013 120
120 Target SPM= 100%
100
Kemenkes, 2012
100
80
80
91,15 81,42
82,3
60
91,47
66,06
86,26
62,52
68,2
40
40
20
20
0
0
2006
2007
2008
2009
79,3
60
68,25
2010
2011
2012
2013
Riau
Nasional
Dari Gambar 4.19 di atas terlihat terjadi penurunan persentase Desa/Kelurahan UCI dari 91,47% tahun 2012 menjadi 86,26% pada tahun 2013. Target SPM sebesar 100% belum tercapai. Persentase Desa/Kelurahan UCI Kabupaten Siak tahun 2013 lebih tinggi dari pada persentase Desa/Kelurahan UCI di Propinsi Riau tahun 2012 yang hanya sebesar 68,2% dan Nasional hanya sebesar 79,3%. Idealnya seorang anak mendapatkan seluruh imunisasi dasar sesuai umurnya, sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dapat optimal. Namun kenyataannya, sebagian anak tidak mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap. Anak-anak inilah yang disebut dengan drop out imunisasi. Imunisasi DPT1-HB adalah jenis imunisasi yang pertama kali diberikan pada bayi. Sebaliknya, imunisasi campak adalah imunisasi dasar yang terakhir diberikan pada bayi. Diasumsikan bayi yang mendapat imunisasi campak telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Untuk itu maka angka drop out imunisasi bayi dapat diketahui dengan perhitungan yang Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
51
didasarkan atas persentase penurunan cakupan imunisasi campak terhadap cakupan imunisasi DPT1-HB.
B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan adalah peningkatan pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III di rumah sakit, cakupan pelayanan gawat darurat, dan lain-lain.
1. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR), rata-rata lama hari perawatan (length of Stay/LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (Bed Turn Over/BTO), rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur (Turn of Interval/TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (Gross Death Rate/GDR) dan persentase pasien keluar yang meninggal < 24 jam perawatan (Net Death Rate/NDR). Data tahun 2013 tentang indikator pelayanan RSUD Siak dengan 102 tempat tidur adalah : BOR = 71,85%, LOS = 2,46 hari, TOI = 1,3 hari, GDR = 2,64% dan NDR = 1,4%.
2. Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Tujuan penyelenggaraan Jamkesmas yaitu untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan hampir miskin agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. Melalui Jamkesmas diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu, menurunkan angka kematian bayi dan Balita serta menurunkan angka kelahiran di samping dapat terlayaninya kasus-kasus kesehatan bagi masyarakat miskin umumnya. Jumlah masyarakat miskin yang terdata dan mendapatkan jaminan pembiayaan kesehatan tahun 2013 sebanyak 129.783 jiwa. Alokasi anggaran Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
52
untuk jaminan pembiayaan masyarakat miskin dari dana APBN tahun 2013 sebesar Rp. 357.6150.000. Jumlah masyarakat miskin yang berkunjung sarana kesehatan strata pertama (Puskesmas) untuk mendapatkan pelayanan kesehatan rawat jalan pada tahun 2013 sebanyak 7.522 orang dan rawat inap sebanyak 409 orang. Sedangkan yang mendapatkan pelayanan rujukan sebanyak 310 orang. Sejak tahun 2012, Pemerintah Kabupaten Siak sudah mengalokasikan anggaran untuk jaminan seluruh masyarakat Kabupaten Siak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis mulai dari pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas, Pustu, Polindes dan Poskesdes sampai ke pelayanan kesehatan tingkat lanjut (rujukan) ke Rumah Sakit yang sudah melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Siak. Jumlah masyarakat Kabupaten Siak yang memiliki kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) tahun 2013 sebanyak 159.194 jiwa. Jumlah kunjungan rawat jalan tingkat pertama tahun 2013 sebanyak 235.157 kunjungan dan jumlah kunjungan rawat inap tingkat pertama sebanyak 3.213 kunjungan. Jumlah kasus yang dirujuk sebanyak 5.826 kasus. Rumah Sakit yang sudah melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk memberikan pelayanan kesehatan tingkat lanjut adalah sebagai berikut: 1.
Pelayanan Kesehatan PPK I yaitu RSUD Siak dan RSUD Selasih Pelalawan.
2.
Pelayanan Kesehatan PPK II yaitu RSUD Arifin Propinsi Riau, RSI Ibnu Sina Pekanbaru, RS Jiwa Tampan.
3.
Pelayanan Kesehatan PPK III yaitu RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta, RS Kanker Dharmais Jakarta, dan RS Ortopedi Solo. Anggaran yang dialokasikan untuk Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)
pada tahun 2012 sebesar Rp.10.953.912.768,00. Pada tahun 2013 meningkat menjadi Rp. 20.667.340.839,00
C. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR Upaya
pemberantasan
penyakit
menular
lebih
ditekankan
pada
pelaksanaan surveilans epidemiologi dengan penemuan penderita secara dini yang Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
53
ditindaklanjuti dengan penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Di samping itu pelayanan lain yang diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Uraian singkat berbagai upaya tersebut seperti berikut ini.
1. Pengendalian Penyakit Polio Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Polio telah dilakukan melalui gerakan imunisasi Polio. Upaya ini juga ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur < 15 tahun untuk mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang berkembang di masyarakat dengan pemeriksaan spesimen tinja dari kasus AFP yang dijumpai. Target penemuan kasus AFP Non Polio ditetapkan sebesar ≥ 2 per 100.000 anak umur < 15 tahun. Pada tahun 2013 ditemukan sebanyak 3 kasus AFP Non Polio (AFP Rate = 2 per 100.000 penduduk <15 tahun. Target SPM sudah tercapai. Pada tahun 2013, cakupan imunisasi Polio-4 pada bayi di Kabupaten Siak sebesar 102,01%. Hasil cakupan imunisasi Polio-4 tahun 2013 menurut Puskesmas dapat dilihat pada Gambar 4.20 berikut ini. Gambar 4.20 Persentase Cakupan Imunisasi Polio-4 menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013 140 120 100 80 60 40 20 0 Pusako Polio 3
88
Perawan Sungai Bunga Sungai Lubuk Tualang g Mandau Raya Apit Dalam 88,31
89,61
90,19
97,67
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
98,93
99,36
Dayun Kandis 99,52
Minas
Siak
Kerinci Mempur Koto Kanan a Gasib
Sabak Auh
105,76 110,13 111,16 113,09 114,71 127,01 132,93
54
2. Pengendalian TB-Paru Tujuan utama pengendalian TB Paru sesuai target MDGs tahun 2015 adalah: 1) dihentikan atau mulai berkurangnya angka kejadian, prevalensi dan tingkat kematian akibat Tuberkulosis; 2) sedikitnya 70% kasus TB Paru BTA+ terdeteksi dan diobati melalui program Directly Observed Treatment Shortcource Chemotherapy (DOTS) atau pengobatan TB Paru dengan pengawasan langsung Pengawas Minum Obat (PMO); dan 3) sedikitnya 85% kasus Tuberkulosis yang diobati dan sembuh dalam program DOTS. Kesembuhan penderita TB Paru adalah pasien yang telah menyelesaikan pengobatan secara lengkap dan hasil pemeriksaan apusan dahak ulang (follow-up) dengan hasil negatif pada akhir pengobatan dan pada satu pemeriksaan sebelumnya. Angka kesembuhan (cure rate) penderita TB Paru tahun 2013 sebesar 73,81%. Angka ini sedikit lebih tinggi dibanding tahun 2012 yang hanya 71,43%, tetapi lebih rendah dibanding angka kesembuhan tahun 2011 yang mencapai 75,14%. Target angka kesembuhan minimal 85% belum tercapai sampai tahun 2013 ini. Trend angka kesembuhan dari tahun 2009-2013 dapat dilihat pada Gambar 4.21 berikut ini. Gambar 4.21 Angka Kesembuhan (Cure Rate) Penderita TB Paru di Kabupaten Siak Tahun 2009 - 2013
120 100 80
61,48
75,14
71,43
73,81
2011
2012
2013
59,8
60 40 20 0
2009
2010
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
55
Capaian angka kesembuhan per Puskesmas tahun 2013 dapat dilihat pada Gambar 4.22 berikut ini. Gambar 4.22 Angka Kesembuhan Penderita TB Paru per Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Sabak Auh Subuk Dalam Bunga Raya Dayun Sungai Apit Perawang Tualang Kandis Siak Minas Pusako 0 0 Mempura Koto Gasib 0 Kerinci Kanan 0 Sungai Mandau 0 0
100 100 100 100 100 76,92 71,43 60 57,14 50
20
40
60
80
100
120
Dari Gambar 4.22 di atas terlihat sebanyak 5 (lima) Puskesmas angka kesembuhan penyakit TB Paru sudah 100% yaitu Puskesmas Sabak Auh, Puskesmas Lubuk Dalam, Puskesmas Bunga Raya, Puskesmas Dayun dan Puskesmas Sungai Apit. Keberhasilan pengobatan (Success Rate) adalah jumlah penderita yang sembuh dan pengobatan lengkap. Success Rate tahun 2013 dapat dilihat dari penderita BTA (+) tahun 2012 yang menyelesaikan pengobatannya dengan melakukan pemeriksaan dahak diakhir pengobatannya, yang bertujuan untuk menilai hasil pengobatan (sembuh atau gagal). Success Rate penderita TB Paru tahun 2013 sebesar 76,19%, menurun dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 78,57% dan target minimal 85% belum tercapai. Gambaran Success Rate periode tahun 2009 - 2013 dapat dilihat pada Gambar 4.23 berikut ini.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
56
Gambar 4.23 Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap (Success Rate) Penderita BTA (+) di Kabupaten Siak Tahun 2009 - 2013
120
85,88
100 80
78,6
76,19
2012
2013
59,8
61,48
60 40 20 0
2009
2010
2011
Pada tahun 2013, sebanyak 5 (lima) Puskesmas sudah mencapai target Success Rate > 85%. Sementara 5 (lima) Puskesmas lainnya yang masih 0% atau belum ada laporan penderita sembuh dan pengobatan lengkap karena memang tidak ada penderita TB Paru BTA positif yang diobati. Sedangkan Puskesmas yang belum mencapai target atau < 85% antara lain Puskesmas Perawang, Puskesmas Tualang, Puskesmas Siak, Puskesmas Kandis dan Puskesmas Minas. Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.24 berikut ini. Gambar 4.24 Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap (Success Rate) menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013 Sabak Auh Subuk Dalam Bunga Raya Dayun Sungai Apit Perawang T ualang Siak Kandis Minas Pusako 0 0 Mempura Koto Gasib 0 Kerinci Kanan 0 Sungai Mandau 0 0
100 100 100 100 100 76,92 71,43 71,43 60 50
20
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
40
60
80
100
120
57
Beberapa upaya yang dilakukan untuk peningkatan penemuan penderita baru TB Paru BTA (+) pada tahun 2013 antara lain: a) Pelacakan TB mangkir BTA (+) sebanyak 24 orang penderita b) Kunjungan dan pemeriksaan kontak serumah sebanyak 240 kasus c) Supervisi program TB Paru ke Puskesmas
3. Pengendalian ISPA Program pemberantasan penyakit ISPA membagi penyakit ISPA dalam dua golongan yaitu Pneumonia dan bukan Pneumonia. Penyakit batuk pilek seperti rhinitis, faringitis, tonsillitis dan penyakit jalan nafas bagian atas lainnya digolongkan sebagai bukan Pneumonia. Etiologi dari sebagian besar penyakit jalan nafas bagian atas ini ialah virus dan tidak dibutuhkan antibiotik. Program pengendalian ISPA menetapkan bahwa semua kasus yang ditemukan harus ditatalaksanakan sesuai standar, dengan demikian angka penemuan kasus ISPA juga menggambarkan penatalaksanaan kasus ISPA. Hasil cakupan penemuan dan penderita Pneumonia Balita pada tahun 2013 sebesar 47,33% dari 5.119 perkiraan kasus penderita Pneumonia Balita (10% dari jumlah Balita yang ada). Semua kasus yang ditemukan sudah ditangani sesuai standar. Target SPM penemuan dan penanganan penderita Pneumonia Balita sebesar 100% belum tercapai. Beberapa upaya yang dilakukan untuk peningkatan penemuan dan penanganan penderita Pneumonia adalah dengan melakukan upaya pembinaan terhadap petugas kesehatan di Puskesmas dan penyusunan Protap Tatalaksana Penanganan ISPA dengan Pneumonia dan bukan Pneumonia.
4. Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan PMS Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakit HIV/AIDS, disamping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya pencegahan melalui penemuan penderita secara dini yang dilanjutkan
dengan
kegiatan
konseling,
penyuluhan-penyuluhan
tentang
HIV/AIDS ke sekolah-sekolah dan tempat-tempat beresiko melalui media seperti poster, leaflet maupun penyuluhan langsung melalui Radio dan lain-lain.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
58
Upaya penemuan penderita HIV/AIDS dan PMS di Kabupaten Siak melalui kegiatan sero survey pada kelompok beresiko seperti Pekerja Seks Komersial (PSK) pada tahun 2013 tidak dilaksanakan karena tidak cukupnya anggaran yang tersedia.
5. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang perjalanan penyakitnya cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Upaya pemberantasan penyakit DBD terdiri dari 3 hal yaitu: 1) Peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans vektor; 2) Diagnosis dini dan pengobatan dini, 3) Peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD. Upaya tersebut dititikberatkan pada penggerakkan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan pemeriksaan jentik berkala. Keberhasilan kegiatan PSN antara lain dapat diukur dengan Angka Bebas Jentik (ABJ). Hasil kegiatan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) yang dilakukan terhadap 22.800 rumah/bangunan di 129 desa diketahui sebanyak 16.029 atau 70,3% rumah/bangunan bebas dari jentik aedes aegypti. Angka ini meningkat dibanding ABJ tahun 2012 yang hanya 69,74%. Gambar 4.25 menyajikan perkembangan ABJ di Kabupaten Siak Tahun 2005 - 2013. Gambar 4.25 Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes di Kabupaten Siak Tahun 2005 - 2013 120 91,13
100
77,2
80
73,13
70,3
60 40
69,74
86,25 74,5
74,83
64,07
20 0 2005
2006
2007
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
2008
2009
2010
2011
2012
2013
59
6. Pengendalian Penyakit Malaria Malaria sebagai salah satu penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia yang menimbulkan berbagai masalah sosial dan ekonomi. Penegakan diagnosa penderita secara cepat dan pengobatan yang tepat merupakan salah satu upaya penting dalam rangka pemberantasan penyakit Malaria di samping pengendalian vektor pontensial. Berbagai upaya yang dilakukan dalam pengendalian penyakit Malaria di Kabupaten Siak disamping pengobatan penderita antara lain adalah Malariometric Survey ke sekolah-sekolah, supervisi dan penyuluhan tentang penyakit malaria di daerah-daerah yang banyak penderita Malaria, sosialisasi pencegahan penyakit Malaria, penyemprotan rumah sebagai tindakan preventif yang dilaksanakan di 12 desa di Kabupaten Siak.
7. Pengendalian Penyakit Kusta Upaya pengendalian penyakit Kusta yang dilaksanakan di Kabupaten Siak tahun 2013 antara lain melalui kegiatan chase survey Kusta di 6 sekolah dasar, pemeriksaan intensif penderita yang datang ke Puskesmas dengan keluhan atau kontak dengan penderita penyakit Kusta.
8. Pengendalian Penyakit Filaria Filariasis adalah penyakit menular (penyakit kaki gajah yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Upaya pengendalian penyakit Filariasis melalui pengobatan massal Filariasis bagi semua masyarakat di Kabupaten Siak sudah dilaksanakan di 129 desa. Program pengobatan massal Filariasis dilaksanakan sekali dalam setahun dan dilaksanakan selama lima tahun berturut-turut.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
60
D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakikatnya dimaksudkan untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat antara lain kekurangan vitamin A dan anemia gizi besi pada ibu hamil.
1. Pemberian Tablet Tambah Darah (Fe) Anemia gizi adalah kekurangan kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah yang disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan HB tersebut. Sebagian besar anemia disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe) hingga disebut anemia kekurangan zat besi atau anemia gizi besi. Pelayanan pemberian tablet besi (Fe) dimaksudkan untuk mengatasi kasus Anemia serta meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya yang dialami ibu hamil. Perkembangan cakupan pemberian tablet besi pada ibu hamil 30 tablet (Fe-1) dan 90 tablet (Fe-3) periode tahun 2004-2013 dapat dilihat pada Gambar 4.26 di bawah ini. Gambar 4.26 Persentase Cakupan Pemberian Tablet Besi pada Ibu Hamil di Kabupaten Siak Tahun 2004 – 2013 150 125 100 75 50 25 0
2004
2005
2006
2007
2008
Fe-1
76,3
82,6
83,2
75,4
113
Fe-3
67,9
72,8
73,8
65,5
99,6
2009
2010
2012
2013
107,75 102,26 111,95
99,45
97,01
100,02
94,86
95,07
93,66
2011
103,14
Dari Gambar 4.26 terlihat bahwa trend cakupan pemberian tablet besi (Fe1 dan Fe-3) dari tahun 2004-2013 fluktuatif. Periode tahun 2011- 2013 cenderung menurun dari 111,95% tahun 2011 menjadi 97,01 pada tahun 2013. Demikian juga dengan cakupan Fe-3, pada periode tahun 2008-2010 cenderung menurun Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
61
dari 99,6% pada tahun 2008 menjadi 93,66% pada tahun 2010, tetapi pada tahun 2011 kembali naik menjadi 103,14% dan pada tahun 2012 kembali menurun menjadi 94,86%. Tahun 2013 ini sedikit meningkat menjadi 95,07%. Puskesmas dengan cakupan Fe-3 tertinggi tahun 2013 adalah Puskesmas Lubuk Dalam (108,78%) dan terendah yaitu Puskesmas Minas (86,36%). kemudian Puskesmas Siak (86,97%) dan Puskesmas Bunga Raya (87,96%). Khusus untuk Puskesmas Minas hasil cakupan Fe-3 tahun ini menjadi catatan tersendiri karena pada tahun 2012 lalu, Puskesmas Minas merupakan Puskesmas dengan cakupan tertinggi nomor 3, sedangkan Puskesmas Bunga Raya cakupan tahun 2012 juga yang terendah. Hasil selengkapnya disajikan pada Gambar 4.27 berikut ini. Gambar 4.27 Persentase Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe-3) pada Ibu Hamil menurut Puskemas di Kabupaten Siak Tahun 2013 KAB.SIAK Lubuk Dalam Tualang Pusako Perawang Dayun Kandis Mempura Sungai Apit Koto Gasib Sungai Mandau Sabak Auh Kerinci Kanan Bunga Raya Siak Minas
95,07 108,78 99,89
99,35 97,28
96,31 96,28
95,89 95,51 93,76
93,37 92,05 91,41
87,96 86,97
86,36 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
110
2. Pemberian Kapsul Vitamin A Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan mata. Salah satu upaya perbaikan gizi adalah pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi dan anak Balita yang diberikan sebanyak 2 kali dalam satu tahun (Februari dan Agustus) dan pada ibu nifas diberikan 1 kali. Gambaran cakupan pemberian Vitamin A pada anak Balita periode tahun 2006 - 2013 disajikan pada Gambar 4.28 berikut ini. Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
62
Gambar 4.28 Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013 140
119,76
140 Kemenkes, 2012
120
120
91,8
83,6
100 80
100
71,59
95,4
91,8
95,4
Riau
Nasional
81,87 80
86,5
78,99
60
60
40
40
20
20
0
0
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Dari Gambar 4.28, terlihat bahwa cakupan pemberian vitamin A pada Anak Balita periode tahun 2006-2013 fluktuatif turun naik. Terjadi penurunan cakupan dari 119,76% tahun 2012 menjadi 81,87% tahun 2013. Target Kemenkes sebesar 85% tahun 2014 akan dapat capai. Puskesmas dengan cakupan pemberian Vitamin A pada Anak Balita tertinggi tahun 2013 adalah Puskesmas Koto Gasib sebesar 99,76%. Hanya 6 (enam) Puskesmas yang sudah mencapai target sebesar 85%. Cakupan pemberian vitamin A kepada Balita menurut Puskesmas tahun 2013 dapat dilihat pada Gambar 4.29 berikut ini. Gambar 4.29 Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
63
3. Cakupan Pemberian ASI Ekslusif Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui bayi secara ekslusif sejak lahir sampai usia 6 bulan dan meneruskan menyusui anak sampai usia 24 bulan. Mulai usia 6 bulan, bayi mendapatkan makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai kebutuhan tumbuh kembangnya. Pelaporan pemberian ASI dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan Persentase bayi 0-6 bulan yang mendapat ASI eksklusif dihitung dengan mengakumulasi pembilang (bayi 0-6 bulan yang mendapat ASI ekslusif) dan penyebut (jumlah bayi 0-6 bulan yang tercatat dalam register pencatatan pemberian ASI) berdasarkan laporan bulan Februari dan Agustus. Pada tahun 2008 jumlah bayi yang mendapatkan ASI Ekslusif sebanyak 1.113 bayi, tahun 2009 sebanyak 1.288 bayi, tahun 2010 sebanyak 1.655 bayi, tahun 2011 sebanyak 1.896 bayi, tahun 2012 sebanyak 1.630 bayi, dan tahun 2013 sebanyak 2.006 bayi. Terjadi peningkatan jumlah bayi yang mendapatkan ASI Ekslusif setiap tahunnya. Gambaran pemberian ASI Ekslusif di Kabupaten Siak dari tahun 2013 dapat dilihat pada Gambar 4.30 berikut ini. Gambar 4.30 Persentase Cakupan Pemberian ASI Ekslusif di Kabupaten Siak Tahun 2013 100
75,78 80 60
45,61
48,62
Riau
Nasional
40 20 0
Siak
Cakupan tertinggi pemberian ASI Ekslusif tahun 2013 adalah Puskesmas Sabak Auh (101,59%), kemudian Puskesmas Kerinci Kanan (92,79%) dan Puskesmas Bunga Raya (92,73%). Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.31 berikut ini. Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
64
Gambar 4.31 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Cakupan pemberian ASI Ekslusif dipengaruhi beberapa hal, terutama masih sangat terbatasnya tenaga konselor ASI serta belum maksimalnya kegiatan edukasi, sosialisasi, advokasi dan kampanye terkait pentingnya pemberian ASI bagi bayi.
E. STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan adalah tolok ukur kinerja pelayanan kesehatan Daerah Kabupaten/Kota. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota, terdapat 4 (empat) jenis pelayanan dengan 18 indikator. Hasil capaian kinerja SPM Kabupaten Siak tahun 2013 menunjukkan bahwa dari 18 indikator SPM yang ditetapkan, ada 3 (tiga) target Nasional yang belum tercapai yaitu Cakupan pelayanan anak Balita dan Cakupan Desa UCI. Khusus untuk indikator cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit hanya 2 (dua) sub indikator yang mencapai target sedangkan 2 (dua) sub indikator lain belum mencapai target. Realisasi pencapaian indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal tahun 2013 Kabupaten Siak selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini. Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
65
Tabel 4.1 Indikator Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten Siak Tahun 2013 Indikator A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR : 1. Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 2. Cakupan komplikasi kebidanan yg ditangani 3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yg memiliki kompetensi kebidanan 4. Cakupan pelayanan nifas 5. Cakupan neonatus dengan komplikasi yg ditangani 6. Cakupan kunjungan bayi 7. Cakupan desa/kelurahan Universal ChiId Immunization 8. Cakupan pelayanan anak balita 9. Cakupan pemberian MP-ASI pd anak usia 6-24 bulan keluarga miskin 10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 12. Cakupan peserta KB Aktif 13. Cakupan penemuan & penanganan penderita penyakit : a. AFP Rate per 100.000 penduduk <15 th b. Penemuan dan penanganan penderita pnemonia Balita c. Penemuan dan pengobatan pasien baru BTA (+) d. Penderita DBD yg ditangani e. Penemuan penderita diare 14. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN: 15. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 16. Cakupan pelayanan Gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/kota C. PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN KLB 17. Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam D. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 18. Cakupan desa siaga aktif
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
Realisasi Kab. Siak 2012 2013
Target Nasional 2010 2015
94.86% 89,11% 94,27%
95,07% 90,13% 90,26%
95% 80% 90%
87,56% 67,48%
90,26% 93,86%
90% 80%
99,73% 91,47%
102,29% 86,26%
90% 100%
65,54% 0
73,38% 100%
90% 100%
100% 100%
100% 100%
100% 100%
56,28%
71,92%
70%
0 44,70%
2,03 47,33%
>2 100%
29,17% 100% 74,64% 100%
36,51% 100% 134,76% 100%
100% 100% 100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
89,15%
89,31%
80%
100%
66
BAB V. SUMBER DAYA KESEHATAN SEHATANPENDAHULUAN Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada bab ini, sumber daya kesehatan diulas dengan menyajikan gambaran keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
A. SARANA KESEHATAN 1. Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan. Puskesmas memiliki fungsi sebagai : 1) pusat pembangunan berwawasan kesehatan; 2) pusat pemberdayaan masyarakat; 3) pusat pelayanan kesehatan primer; dan 4) pusat pelayanan kesehatan perorangan. Pada tahun 2013 jumlah fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang ada di Kabupaten Siak terdiri dari Puskesmas sebanyak 15 unit yang terdiri dari 7 unit Puskesmas Perawatan dan 8 unit Puskesmas Non Perawatan, Puskesmas Pembantu sebanyak 75 unit, Polindes sebanyak 60 unit dan Poskesdes sebanyak 48 unit. Semua Kecamatan di Kabupaten Siak sudah memiliki 1 unit Puskesmas dan khusus di Kecamatan Tualang memiliki 2 unit Puskesmas. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Siak, pada tahun 2012 melalui dana APBD Propinsi Riau telah dibangun gedung baru Puskesmas Siak. Pada tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Siak juga telah membangun gedung baru Puskesmas Perawang dan Puskesmas Bunga Raya. Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan terutama yang tinggal di pedesaan, Pemerintah Kabupaten Siak pada tahun 2013 juga telah membangun 3 (tiga) unit Puskesmas Pembantu dan merehab 3 (tiga) unit gedung Puskesmas Pembantu yang rusak.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
67
Tabel 5.1 Rasio Puskesmas, Pustu, Polindes/Poskesdes per satuan Penduduk di Kabupaten Siak Tahun 2008 – 2013 NO
FASILITAS KESEHATAN
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
1. 3. 4. 4. 5.
Puskesmas Pustu Polindes/Poskesdes Jumlah Penduduk Rasio Puskesmas per satuan penduduk 7. Rasio Pustu per satuan penduduk 8. Rasio Polindes/ Poskesdes per satuan penduduk
JUMLAH/TAHUN 2010 2011 (5)
(6)
2012
2013
(7)
(8)
14 14 14 15 15 15 73 74 74 75 75 75 76 83 87 98 100 108 315.685 313.842 328.663 388.506 427.891 427.891 1: 22.549 1: 4.324
1: 22.417 1: 4.241
1: 23.476 1: 4.441
1: 27.750 1: 5.180
1: 28.526 1: 5.705
1: 31.469 1: 6.294
1: 4.446
1: 3.781
1: 3.778
1: 3.964
1: 4.279
1: 4.371
Tabel 5.2 Rasio Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan di Desa/Kelurahan Per satuan Penduduk di Kabupaten Siak Tahun 2013 No
Kecamatan
(1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
(2) Siak Sungai Apit Minas Tualang Sungai Mandau Dayun Kerinci Kanan Bunga Raya Koto Gasib Kandis Lubuk Dalam Sabak Auh Mempura Pusako Jumlah
Jumlah Penduduk (3) 26.667 30.776 31.634 126.874 6.936 32.890 27.319 26.112 23.492 83.342 20.547 12.667 16.282 6.480 472.028
PUSKESMAS Jumlah Desa/Kel Jumlah Rasio (4 8 15 5 9 9 11 12 10 11 11 7 8 8 7 131
(5) 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15
(6) 1 : 26.667 1 : 30.776 1 : 31.634 1 : 63.437 1 : 6.936 1 : 32.890 1 : 27.319 1 : 26.112 1 : 23.492 1 : 83.342 1 : 20.547 1 : 12.667 1 : 16.282 1 : 6.480 1 : 31.469
Fasilitas Kesehatan di Desa/Kelurahan
Jumlah
Rasio
(7) 7 16 9 16 12 26 24 9 16 14 12 5 10 7 183
(8) 3.811 1.924 3.515 7.930 578 1.265 1.138 2.901 1.468 5.953 1.712 2.553 1.628 926 2.579
Dari Tabel 5.2 di atas dapat dilihat bahwa hampir semua Kecamatan dan Desa/kelurahan di Kabupaten Siak sudah memiliki sarana pelayanan kesehatan dasar, kecuali Kecamatan Sabak Auh karena jarak Puskesmas dengan 2 desa yang tidak memiliki sarana pelayanan kesehatan tersebut berdekatan yaitu Desa Bandar
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
68
Pedada dan Desa Sabak Permai. Akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di dua desa tersebut langsung ke Puskesmas Sabak Auh.
2. Rumah Sakit Jumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Siak hanya 1 (satu) unit yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siak. RSUD Siak merupakan rumah sakit Type C dan menjadi rumah sakit rujukan pertama di Kabupaten Siak.
3. Posyandu Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Posyandu aktif adalah Posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekuensi lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader 5 orang atau lebih, cakupan utama (KIA, KB, Gizi, Imunisasi dan Penanggulangan Diare) lebih dari 50% dan sudah ada satu atau lebih program tambahan, serta cakupan dana sehat <50%. Jumlah Posyandu aktif merupakan penjumlahan antara Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Jumlah Posyandu di Kabupaten Siak tahun 2013 sebanyak 384 unit, terdiri dari 10 unit Posyandu Pratama, 214 unit Posyandu Madya, 144 unit Posyandu Purnama dan 30 unit Posyandu Mandiri. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui jumlah Posyandu Aktif sebanyak 144 unit Posyandu. Persentase Posyandu menurut strata tahun 2013 dapat dilihat pada Gambar 5.1 berikut ini. Gambar 5.1 Persentase Posyandu menurut Strata di Kabupaten Siak Tahun 2013
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
69
Rasio Posyandu per satuan Balita di Kabupaten Siak tahun 2013 adalah 1 : 133 Balita, berarti 1 Posyandu melayani 133 Balita. Tabel 5.3 Rasio Posyandu per Satuan Balita di Kabupaten Siak Tahun 2009 – 2013 NO
URAIAN
(1)
(2)
1. Jumlah Posyandu 2. Jumlah Balita 3. Rasio per satuan Balita
2009
2010
TAHUN 2011
2012
2013
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
353 33.895 1 : 95
363 35.494 1 : 98
364 36.558 1 : 100
367 46.466 1 : 127
384 51.205 1 : 133
Dari Tabel 5.4 terlihat adanya penambahan jumlah Posyandu baru pada tahun 2013 sebanyak 17 Posyandu. Tabel 5.4 Rasio Posyandu per Satuan Balita menurut Kecamatan di Kabupaten Siak Tahun 2013 No
Kecamatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Siak Sungai Apit Minas Tualang Sungai Mandau Dayun Kerinci Kanan Bunga Raya Koto Gasib Kandis Lubuk Dalam Sabak Auh Mempura Pusako Jumlah
Jumlah Posyandu
Jumlah balita
Rasio
24 44 22 52 18 31 26 26 26 49 22 13 21 10 384
2.897 3.342 3.436 13.780 754 3.572 2.646 2.836 2.552 9.052 2.232 1.635 1.767 704 51.205
1 : 121 1 : 76 1 : 156 1 : 265 1 : 42 1 : 115 1 : 102 1 : 109 1 : 98 1 : 185 1 : 101 1 : 126 1 : 84 1 : 70 1 : 133
4. Desa Siaga Desa siaga adalah desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah/ancaman kesehatan (termasuk bencana dan kegawatdaruratan kesehatan) secara mandiri dalam rangka Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
70
mewujudkan desa sehat (Kepmenkes No. 564/MENKES/SK/VIII/2006). Tujuan Desa Siaga adalah terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya. Desa siaga aktif adalah desa dan kelurahan yang penduduknya dapat mengakses pelayanan kesehatan dasar dan mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Desa siaga aktif memiliki 4 (empat) tingkatan yaitu: 1) Desa siaga aktif Purnama; 2) Desa siaga aktif Madya; 3) Desa siaga aktif Purnama; dan 4) Desa siaga aktif Mandiri.
Jumlah desa siaga aktif di Kabupaten Siak tahun 2013 sebanyak 117 desa/kelurahan atau 89,31% dari 131 desa/Kelurahan yang ada. Target SPM cakupan desa siaga aktif tahun 2013 sebesar 85% sudah tercapai. Terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2013. Gambaran cakupan Desa Siaga Aktif selengkapnya disajikan pada Gambar 5.2 berikut ini. Gambar 5.2 Cakupan Desa Siaga Aktif di Kabupaten Siak Tahun 2007 - 2013 120 96
100 80
69,03
72,57
2007
2008
87,79
73,81
89,31
65,08
60 40 20 0 2009
2010
2011
2012
2013
B. TENAGA KESEHATAN Jumlah tenaga Kesehatan di sarana pelayanan kesehatan Kabupaten Siak tahun 2013 sebanyak 1.007 orang yang tersebar di RSUD Siak dan 15 Puskesmas, dengan rincian sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
71
Tabel 5.5 Jumlah Tenaga Kesehatan dan Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk di Kabupaten Siak Tahun 2013
No
Jenis Tenaga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Dokter Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi Perawat Bidan Tenaga Gizi Tenaga Kefarmasian Tenaga Sanitasi Tenaga Kesmas Teknisi Medis
Rasio per 100.000 penduduk 1,69 12,50 4,45 86,65 144,66 5,72 15,89 9,11 6,99 1,27
Jumlah Tenaga 8 59 21 409 326 27 75 43 33 6
Target per 100.000 penduduk** 12 48 11 158 75 24 12 15 12 9
** Target Kementerian Kesehatan RI Tahun 2014
Berdasarkan Tabel 5.5 di atas dapat dilihat bahwa rasio tenaga kesehatan di Kabupaten Siak masih belum memenuhi target dari Kementerian Kesehatan. Pada tahun 2013. Dokter Spesialis yang ada di Kabupaten Siak sebanyak 8 orang dengan rasio 2 per 100.000 penduduk. Target Kementerian Kesehatan sebesar 12 per 100.000 penduduk masih belum tercapai. Hampir semua jenis tenaga kesehatan masih di bawah target Kementerian Kesehatan. Rincian tenaga kesehatan menurut Puskesmas dapat dilihat pada Tabel 5.6 berikut ini.
Tabel 5.6 Jumlah Tenaga Kesehatan menurut Unit Kerja di Kabupaten Siak Tahun 2013 N o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Unit Kerja RSUD Siak Pkm. Siak Pkm. Sungai Apit Pkm. Minas Pkm. Perawang Pkm. Tualang Pkm. Sungai Mandau Pkm. Dayun Pkm. Kerinci Kanan Pkm. Bunga Raya Pkm. Koto Gasib Pkm. Kandis Pkm. Lubuk Dalam Pkm. Sabak Auh Pkm. Mempura Pkm. Pusako
Dr. Sp 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
dr
drg
prwt
12 12 3 3 6 5 3 3 2 3 3 3 4 2 2 1
2 1 1 3 3 2 1 1 1 1 1 2 1 0 1 1
138 25 28 13 26 16 13 24 21 23 20 14 17 8 20 3
Bi dan 72 25 29 21 17 17 16 19 18 13 11 16 10 11 20 9
Gi zi 6 0 2 3 3 2 1 2 0 2 0 3 1 1 1 0
Far masi 16 4 6 6 6 4 4 4 2 6 2 6 3 1 5 0
Sani tasi 7 1 4 4 3 3 2 2 4 1 1 2 3 3 3 0
Kes mas 7 2 2 3 5 2 1 2 0 1 0 5 1 0 2 0
Teknisi Medis 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
72
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Alokasi anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Siak bersumber dana APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp.143.508.590.005,00 yang terdiri dari alokasi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.61.108.029.096,00 atau 42,58% dari total alokasi anggaran dan Belanja Langsung sebesar Rp.82.400.560.909,00 atau 57,42% dari total alokasi anggaran. Alokasi anggaran dari APBN tahun 2013 sebesar Rp.16.599.685,00 yang terdiri dari dana Askeskin (Jamkesmas) sebesar Rp.357.615.000,00, dana Jampersal sebesar Rp. 2.143.720.000,00, dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Rp.1.244.100.000,00 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.3.854.250.000,00. Alokasi anggaran Dinas Kesehatan bersumber dari APBD Kab. Siak dan APBN Tahun 2011-2013 dapat dilihat pada Tabel 5.7 berikut ini.
Tabel 5.7 Alokasi Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2011-2013 Sumber Anggaran
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
APBD Kab. Siak
72.340.124.285
113.377.747.058
143.508.590.005
- Belanja Langsung
22.515.330.860
60.605.298.254
82.400.560.909
- Belanja Tidak langsung
49.824.793.425
52.772.448.804
61.108.029.096
2.956.421.000
3.341.061.500
16.599.685.000
APBN - Dana Alokasi Khusus (DAK)
0
0
3.854.250.000
- Askeskin
1.906.421.000
277.962.000
- Bantuan Operasional Kesehatan
1.050.000.000
1.256.700.000
1.244.100.000
- Jamkesmas - Jampersal
-
233.879.500 1.572.520.000
357.615.000 2.143.720.000
- Dana Tugas Pembantuan
-
-
9.000.000.000
75.296.545.285
116.718.808.558
160.108.275.005
TOTAL Anggaran Kesehatan per Kapita
193.810,51
272.776,97
-
339.192,33
Dari Tabel 5.7 di atas dapat dilihat adanya peningkatan anggaran kesehatan per kapita dari Rp.193.810,51 tahun 2011 menjadi Rp.339.192,33 pada tahun 2013. Peningkatan anggaran cukup besar dari APBD Kabupaten Siak. Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
73
Realisasi
anggaran
Tahun
Anggaran
2013
adalah
sebesar
Rp.126.476.136.760,00 atau 88,13% dari total anggaran, yang terdiri dari Realisasi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.52.298.870.950,00 atau 85,58% dari total Belanja Tidak Langsung dan realisasi Belanja Langsung sebesar Rp.74.177.265.800,00 atau 90,02% dari total Belanja Langsung. Alokasi dan realisasi anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Siak bersumber dana APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2006 s/d 2011 disajikan pada Gambar 5.3 berikut ini. Gambar 5.3 Alokasi dan Realisasi Anggaran (dalam jutaan rupiah) Dinas Kesehatan dari APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2006 - 2013 200.000 180.000 160.000 140.000 120.000 100.000 80.000 60.000 40.000 20.000 -
143.508 113.377 126.476 62.190
70.645 56.934 62.175
45.232
2006
2007
72.340
63.243
50.290
2008
67.153
56.146
2009
Alokasi
98.458
57.902
64.085
2010
2011
2012
2013
Realisasi
Beberapa alasan terkait realisasi keuangan yang masih rendah antara lain: 1.
Efisiensi anggaran yang berasal dari sisa anggaran hasil lelang/penunjukan langsung pada belanja barang dan jasa serta belanja modal.
2.
Efisiensi belanja operasional Puskesmas.
3.
Efisiensi belanja Perjalanan dinas.
4.
Sisa anggaran pada kegiatan Kemitraan Asuransi Kesehatan Masyarakat (Jamkesda). Persentase anggaran Dinas Kesehatan dari APBD Kabupaten Siak sejak
tahun 2008 tahun terus meningkat dari 2,44% tahun 2008 menjadi 5,35% tahun 2013. Adapun persentase alokasi anggaran untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung periode Tahun Anggaran
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
74
2006-2013 dari dana APBD Kabupaten Siak dapat dilihat pada Gambar 5.4 berikut ini. Gambar 5.4 Persentase Alokasi Anggaran Dinas Kesehatan (Belanja Langsung dan Belanja tidak Langsung) dari APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2006 - 2013 6
5,35
5 3,75
4
4,78
2,76
2,76
3
3,46
3,13
2
2,44
1 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Kalau dilihat dari Gambar 5.7 di atas, proporsi belanja kesehatan berupa Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung yang dialokasikan untuk Dinas Kesehatan dari tahun 2004 s/d 2013 berkisar antara 2,44% s/d 5,35% dari total APBD Kabupaten Siak. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 171 mengamanatkan besarnya anggaran kesehatan Pemerintah dialokasikan minimal 5% dari APBN di luar gaji dan minimal 10% dari APBD Propinsi dan APBD Kabupaten di luar gaji dan 2/3 dari anggaran tersebut diprioritas untuk kepentingan pelayanan publik. Alokasi Anggaran Belanja Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Siak dari APBD Kabupaten Siak sejak tahun 2011 sampai tahun 2013 terus meningkat dari Rp.22.515.330.860,- tahun 2011 menjadi Rp.82.400.562.000,- pada tahun 2013. Hal ini menunjukkan tingginya komitmen Pemerintah Kabupaten Siak dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kabupaten Siak. Trend peningkatan alokasi anggaran belanja langsung dapat dilihat pada Gambar 5.5 berikut ini.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
75
Gambar 5.5 Alokasi Anggaran Belanja Langsung (dalam jutaan rupiah) Dinas Kesehatan dari APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2006 - 2013 120.000 100.000 82.400
80.000
60.605
60.000
45.934 36.037
32.078
40.000
32.030
28.201
22.515
20.000 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Persentase Belanja Langsung Dinas Kesehatan pada Tahun Anggaran 2013 hanya 3,07% dari total APBD Kabupaten Siak. Kalau ditambahkan dengan alokasi Belanja Langsung RSUD Siak maka alokasi Belanja Langsung untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Kabupaten Siak lebih kurang 4,12% dari total APBD Kabupaten Siak. Angka ini masih jauh dari amanat UU RI Nomor 36 Tahun 2009. Gambaran persentase anggaran Belanja Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2006 - 2013 dapat dilihat pada Gambar 5.6 berikut ini. Gambar 5.6 Persentase Alokasi Anggaran Belanja Langsung Dinas Kesehatan dari APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2006 - 2013 5 4 3,07
3 1,8
1,4
2 1
1,17
2,55
1,81 1,45
1,32
0 2006
2007
2008
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
2009
2010
2011
2012
2013
76
Tahun Anggaran 2013 Proporsi Belanja Langsung sebesar 57,42% dari total Belanja Dinas Kesehatan, sedangkan Belanja Tidak Langsung sebesar 42,58%. Proporsi Belanja Langsung periode Tahun Anggaran 2006-2013 berkisar antara 31,12% s/d 65,02% dari total belanja, dan Belanja Tidak Langsung berkisar antara 34,98% s/d 68,88% dari total Belanja Dinas Kesehatan. Tingginya proporsi belanja tidak langsung disebabkan karena jumlah PNS di Dinas Kesehatan yang cukup banyak dan adanya kenaikan gaji setiap tahun. Mengutip pemaparan Bambang Agus Salam, peneliti dari Asian Development Bank (ADB) dalam Majalah Komunitas terbitan Januari 2009, belanja publik (Belanja Langsung) idealnya 70% sampai 80% dari APBD. Gambaran selengkapnya seperti pada Gambar 5.7 di bawah ini. Gambar 5.7 Persentase Anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 -
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
BL
57,95
65,02
54,26
50,65
58
31,12
53,45
57,42
BTL
42,95
34,98
45,74
49,35
42
68,88
46,55
42,58
Dari Gambar 5.7 di atas terlihat sejak tahun 2012 proporsi Belanja Langsung sudah lebih besar dari Belanja Tidak Langsung meskipun angka ideal sebesar 70% sampai dengan 80% masih belum tercapai. .
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
77
BAB VI. KESIMPULAN Beberapa keberhasilan dan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam pencapaian target kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) ataupun target MDGs antara lain: 1.
Angka kematian bayi menurun dari 6 per 1.000 kelahiran hidup tahun 2012 menjadi 5 per 1.000 kelahiran hidup, Angka kematian Balita menurun dari 7 per 1.000 kelahiran hidup tahun 2012 menjadi 6 per 1.000 kelahiran hidup tahun 2013, dan Angka Kematian Ibu menurun dari 127 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2012 menjadi 84 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2013.
2.
Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) meningkat dari 94,86% tahun 2012 menjadi 95,07% tahun 2013. Target SPM sebesar 95% tahun 2015 sudah tercapai.
3.
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan menurun dari 94,27% tahun 2012 menjadi 90,26% tahun 2013. Target SPM sebesar 90% tahun 2015 sudah tercapai.
4.
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani meningkat dari 89,11% tahun 2012 menjadi 90,13% tahun 2013. Target SPM sebesar 80% tahun 2015 sudah tercapai.
5.
Cakupan pelayanan nifas meningkat dari 87,56% tahun 2012 menjadi 90,26% tahun 2013. Target SPM sebesar 90% tahun 2015 sudah tercapai.
6.
Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani meningkat dari 67,48% tahun 2012 menjadi 93,86% tahun 2013. Target SPM sebesar 80% tahun 2010 sudah tercapai.
7.
Cakupan kunjungan bayi meningkat dari 99,73% tahun 2012 menjadi 102,29% tahun 2013. Target SPM sebesar 90% tahun 2010 sudah tercapai.
8.
Cakupan desa/kelurahan UCI menurun dari 91,47% tahun 2012 menjadi 86,26% tahun 2013. Target SPM sebesar 100% tahun 2010 belum tercapai.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
78
9.
Cakupan pemberian MP ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin tercapai 100% sesuai target SPM. Tahun 2012 tidak dilaksanakan karena tidak tersedianya anggaran untuk pengadaan MP ASI.
10. Cakupan Balita gizi buruk mendapatkan perawatan tercapai 100% sesuai target SPM. 11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat tercapai 100% sesuai target SPM. 12. Cakupan peserta KB aktif meningkat dari 56,28% tahun 2012 menjadi 71,92% tahun 2013. Target SPM sebesar 70% tahun 2010 sudah tercapai. 13. Penemuan kasus AFP Non Polio (AFP rate) sebesar 2,05 per 100.000 penduduk < 15 tahun sudah memenuhi target SPM. 14. Penemuan penderita Pnemumonia pada Balita meningkat dari 44,70% tahun 2012 menjadi 47,33% tahun 2013. Semua penderita yang ditemukan sudah ditangani sesuai standar. 15. Penemuan pasien baru BTA positif meningkat dari 29,17% tahun 2012 menjadi 36,51% tahun 2013. Target WHO sebesar 70% belum tercapai. 16. Jumlah kasus DBD yang ditemukan tahun 2013 sebanyak 134 kasus, lebih rendah dibanding tahun 2012 yang mencapai 161 kasus. Semua kasus sudah ditangani sesuai target SPM. 17. Penemuan penderita diare meningkat dari 74,64% tahun 2012 menjadi 134,76% tahun 2013. Target SPM sebesar 100% tahun 2015 sudah tercapai. 18. Pelayanan
kesehatan
rujukan
dan
penyelidikan
epidemiologi
dan
penanggulangan KLB sudah tercapai 100%. 19. Cakupan desa siaga aktif meningkat dari 89,15% tahun 2012 menjadi 89,31% tahun 2013. Target SPM sebesar 80% tahun 2015 sudah tercapai.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013
79
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga 2 Kepadatan Penduduk /Km Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA d. DIPLOMA, S1, S2 dan S3 DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun
ANGKA/NILAI L
P
246.672
225.356
40.428 61.319 8.146
L+P
38.906 37.219 13.401
4.960 5 0 0 28 6 30 6
4.593 5 0 0 22 5 26 6 8 84
135 69,95 28,60 217 45,97
58 30,05 12,29 85 18,01
1
Satuan 8.556 131 472.028 3,93 55,17 49,26 109,46 98,68
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa 2 Jiwa/Km per 100 penduduk produktif %
79.334 jiwa 98.538 jiwa 21.547 jiwa
9.553 5 0 0 50 5 56 6
No. Lampiran Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
193 Kasus % 40,89 per 100.000 penduduk 302 Kasus 63,98 per 100.000 penduduk 2,32 %
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7
NO
20 21 22 23 24 25 26 27
28
29 30 31 32 33 34
INDIKATOR Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus HIV Jumlah Kasus AIDS Jumlah Kasus Syphilis Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Cakupan pengukuran tekanan darah
ANGKA/NILAI L 48,86 79,31 3,45 82,76 0,00 48,25 1 3 0 1 #DIV/0! 130,35
P 22,98 61,54 0,00 61,54 0,21 46,34 0 1 0 0 #DIV/0! 139,59
3 0,64
2 0,42
0,08 100,00 33,33
0,08 0,00 50,00
0
0
0 0
0 0
0
0
29
31
0 0 11,23 1,89 0,04 0,00 2,75 #DIV/0!
0 0 17,16 0,00 0,003 0,00 1,48 #DIV/0!
2
L+P
Satuan 36,51 73,81 2,38 76,19 0,21 47,33 1 4 0 1
% % % % per 100.000 penduduk % Kasus Kasus Kasus Jiwa #DIV/0! % 134,76 % 5 1,06 0,00 0,00 0,00 0,17 100,00 42,86 2,05 0 0,00 0 0 0,00 0 0,00 60 0,00 0 0 28,39 0,75 0,05 0,00 4,24 #DIV/0!
No. Lampiran Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
per 100.000 penduduk <15 tahun Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk berisiko % per 100.000 penduduk %
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24
NO 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
INDIKATOR Cakupan pemeriksaan obesitas Cakupan pemeriksaan IVA+ Cakupan pemeriksaan CBE Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal
ANGKA/NILAI L #DIV/0!
P #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
98,25
97,01 95,07 90,26 90,26 90,26 59,01 1,84 95,07 90,13 89,12
100 1,81 99,13 95,63 71,38 101,81
100 2,22 99,17 96,49 80,63 102,81
102,50 1,76 91,01 48,95 81,44 57,47 71,91 40,55 5,84 100,00 100,00
104,46 (2,83) 100,22 47,96 82,34 60,93 74,98 42,59 8,59 100,00 100,00
3
L+P
Satuan
No. Lampiran
#DIV/0! % % % 100,00 %
Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51
93,86 15,76 71,92 100 2,01 99,15 96,04 75,78 102,29 86,26 103,44 (0,42) 95,44 48,48 81,87 59,12 73,38 41,53 7,19 100,00 100,00 0,06 #DIV/0! sekolah
NO
INDIKATOR
72 73 74 75
SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 77 Kegiatan promosi kesehatan: a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan b. Jumlah kunjungan rumah c. Penyebaran informasi
ANGKA/NILAI L
P
L+P
Satuan
No. Lampiran
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! sekolah #DIV/0! % #DIV/0! %
Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! %
Tabel 51
-
-
-
% 0 0 0
Tabel 52 Tabel 53 Tabel 53 Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 78 79 80 81 82 83 84 85 86
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
62,00 3,96 1,87
60,66 1,57 0,98
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS C.4 88 89 90 91 92 93
67,66 48,96 1,08 2,64 1,38 71,85 79,43 1,3 2,46
% % % per 1.000 pasien keluar per 1.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
51,32 %
Keadaan Lingkungan Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
23,83 42,06 100,00 14,30 0,76 27,45 12,99 97,60 -
D. SUMBERDAYA KESEHATAN D.1 Sarana Kesehatan 4
% % % % % % % % %
Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 57 Tabel 57 Tabel 57 Tabel 57
Tabel 58
Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66
NO 94 95 119 120
INDIKATOR
128 129
Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Posmaldes Pos Tb desa Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
D.2 130 132 133 134 135 136 137 136 138 139 141 142 140
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 145 146 147
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
121 122 124 125 126 127
ANGKA/NILAI L
P
L+P
Satuan 1 0 7 8 0 76 21 100,00 384 37,50 0,98 49 60 0 0 0 117 89,31
6 24
2 35
7
77
14 326 69 332
2 4 11 23 1
22 71 22 20 26
8 59 14 21
409 87 24 75 33 43 27
RS RS
% Posyandu % per 100 balita
Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70
Poskesdes Polindes Posbindu Posmaldes Pos Tb desa Desa %
Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang
Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77
160.108.275.005,00 Rp 5,35 % 339.192,33 Rp
5
No. Lampiran
Tabel 82 Tabel 82 Tabel 82
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
KECAMATAN
1 1 Siak
2
2 Sungai Apit
LUAS WILAYAH (km2)
JUMLAH DESA
KELURAHAN
3 894,17
4 6
5 2
DESA + KELURAHAN 6 8
JUMLAH PENDUDUK 7 26.677
JUMLAH RUMAH TANGGA
RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA
KEPADATAN PENDUDUK per km2
8
9 6.854
3,89
10 29,83 22,86
1.346,33
14
1
15
30.776
8.020
3,84
3 Minas
346,35
4
1
5
31.634
7.844
4,03
91,34
4 Tualang
343,60
7
2
9
126.874
31.625
4,01
369,25
5 Sungai Mandau
1.705,00
9
0
9
6.936
1.790
3,87
4,07
6 Dayun
232,24
11
0
11
32.890
8.635
3,81
141,62
7 Kerinci Kanan
128,66
12
0
12
27.319
7.287
3,75
212,33
8 Bunga Raya
151,00
10
0
10
26.112
6.979
3,74
172,93
9 Koto Gasib
704,70
11
0
11
23.492
6.073
3,87
33,34
1.493,65
8
3
11
83.342
20.448
4,08
55,80
155,09
7
0
7
20.547
5.215
3,94
132,48
10 Kandis 11 Lubuk Dalam 12 Sabak Auh
73,38
8
0
8
12.667
3.253
3,89
172,62
13 Mempura
437,45
7
1
8
16.282
4.273
3,81
37,22
14 Pusako
544,47
7
0
7
6.480
1.735
3,73
11,90
472.028
120.031
3,93
55,17
KAB. SIAK
8.556,1
121
10
131
Sumber: Siak Dalam Angka, BPS Kabupaten Siak, 2013
6
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
3
4
5
RASIO JENIS KELAMIN
1
2
1
0-4
20.384
18.836
39.220
108
6
2
5-9
28.269
26.873
55.142
105
3
10 - 14
26.718
25.242
51.960
106
4
15 - 19
22.042
20.960
43.002
105
5
20 - 24
20.250
19.590
39.840
103
6
25 - 29
22.840
22.695
45.535
101
7
30 - 34
24.868
23.696
48.564
105
8
35 - 39
22.799
20.253
43.052
113
9
40 - 44
20.038
16.893
36.931
119
10
45 - 49
14.037
11.090
25.127
127
11
50 - 54
9.336
7.352
16.688
127
12
55 - 59
5.954
4.551
10.505
131
13
60 - 64
3.979
3.013
6.992
132
14
65 - 69
2.032
1.744
3.776
117
15
70 - 74
1.792
1.446
3.238
124
16
75+
1.334
1.122
2.456
119
KAB. SIAK
246.672
225.356
472.028
109
49,26
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: Siak Dalam Angka, BPS Kabupaten Siak, 2013
7
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 JUMLAH NO
VARIABEL
1
2
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
PERSENTASE
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
3
4
5
6
7
8
372.681
0,00
0,00
98,68
198.019
179.647
377.666
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
48.274
47.924
96.198
24,38
26,68
25,47
b. SD/MI
44.801
46.818
91.619
22,62
26,06
24,26
c. SMP/ MTs
40.428
38.906
79.334
20,42
21,66
21,01
d. SMA/ MA
61.319
37.219
98.538
30,97
20,72
26,09
8.146
13.401
21.547
4,11
7,46
5,71
f. DIPLOMA, S1, S2 dan S3
Sumber: Siak Dalam Angka, BPS Kabupaten Siak, 2013
8
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
1
NAMA PUSKESMAS
2
3
LAKI-LAKI HIDUP
MATI
4
5
PEREMPUAN HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
6
7
8
LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
9
10
11
HIDUP + MATI 12
1
Siak
1. Siak
264
2
266
262
1
263
526
3
529
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
300
2
302
262
2
264
562
4
566
3
Minas
3. Minas
332
2
334
300
2
302
632
4
636
4
Tualang
4. Perawang
937
2
939
843
2
845
1.780
4
1.784
5. Tualang
478
0
478
358
0
358
836
0
836
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
68
0
68
86
2
88
154
2
156
6
Dayun
7. Dayun
316
5
321
303
7
310
619
12
631
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
280
0
280
232
2
234
512
2
514
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
262
3
265
254
0
254
516
3
519
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
224
2
226
198
0
198
422
2
424
10
Kandis
11. Kandis
899
0
899
888
1
889
1.787
1
1.788
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
230
2
232
241
2
243
471
4
475
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
128
3
131
118
2
120
246
5
251
13
Mempura
14. Mempura
168
1
169
172
0
172
340
1
341
14
Pusako
15. Pusako
74
0
74
76
2
78
150
2
KAB. SIAK
4.960
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
24
4.984
4.593
4,8
25
4.618
5,4
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
9
9.553
49 5,1
152 9.602
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS NEONATAL
1
2
3
JUMLAH KEMATIAN PEREMPUAN
LAKI - LAKI
4
BAYI 5 5
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYI
6
7
8
5
0
0
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
9
10
11
12
13
14
15
2
0
2
0
7
0
7
1
Siak
1. Siak
0
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
0
5
0
5
0
4
1
5
0
9
1
10
3
Minas
3. Minas
0
4
0
4
0
3
1
4
0
7
1
8
4
Tualang
4. Perawang
0
1
0
1
0
1
0
1
0
2
0
2
5. Tualang
0
1
0
1
0
2
0
2
0
3
0
3
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
0
0
0
0
0
2
0
2
0
2
0
2
6
Dayun
7. Dayun
0
5
1
6
0
1
0
1
0
6
1
7
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
0
0
0
0
0
1
1
2
0
1
1
2
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
0
0
0
0
0
1
1
2
0
1
1
2
10
Kandis
11. Kandis
0
2
0
2
0
2
0
2
0
4
0
4
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
2
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
13
Mempura
14. Mempura
0
2
0
2
0
1
0
1
0
3
0
3
14
Pusako
15. Pusako
0
1
0
1
0
1
0
1
0
2
0
2
KAB. SIAK ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
0
28 0
2 6
30 0
0 6
22 0
4 5
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
10
26 1
0 6
50 0
6 5
56 1
6
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
< 20 tahun 1
2
3
4
KEMATIAN IBU JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUP 5
20-34 tahun 6
≥35 tahun 7
JUMLAH < 20 tahun 8
9
20-34 tahun
≥35 tahun
JUMLAH < 20 tahun
20-34 tahun
≥35 tahun
JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH < 20 tahun
20-34 tahun
≥35 tahun JUMLAH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1
Siak
1. Siak
526
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
562
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
3
Minas
3. Minas
632
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Tualang
4. Perawang
##### ####
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5. Tualang
836
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
154
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Dayun
7. Dayun
619
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
512
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
2
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
516
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
422
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Kandis
11. Kandis
##### ####
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
2
1
1
0
2
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
471
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
246
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
Mempura
14. Mempura
340
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
14
Pusako
15. Pusako
150
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0
4
0
0
1
1
1
1
1
3
1
5
2
8
KAB. SIAK
9.553
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
84
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
11
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH SELURUH KASUS TB
JUMLAH KASUS BARU BTA+
JUMLAH PENDUDUK L
P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
KASUS TB ANAK 014 TAHUN
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
16
JUMLAH
%
17
18
1
Siak
1. Siak
13.784
12.893
26.677
5
41,67
7
58,33
12
31
68,89
14
31,11
45
0
0,00
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
15.961
14.815
30.776
2
50,00
2
50,00
4
14
73,68
5
26,32
19
0
0,00
3
Minas
3. Minas
16.681
14.953
31.634
5
55,56
4
44,44
9
7
63,64
4
36,36
11
0
0,00
4
Tualang
4. Perawang
46.865
42.410
89.275
40
66,67
20
33,33
60
45
66,18
23
33,82
68
2
2,94
5. Tualang
19.756
17.843
37.599
26
78,79
7
21,21
33
26
72,22
10
27,78
36
2
5,56
3.578
3.358
6.936
0
0,00
0
0,00
0
0
0,00
0
0,00
0
0
0,00
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
6
Dayun
7. Dayun
17.294
15.596
32.890
7
87,50
1
12,50
8
13
86,67
2
13,33
15
0
0,00
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
14.354
12.965
27.319
2
100,00
0
0,00
2
3
100,00
0
0,00
3
2
66,67
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
13.710
12.402
26.112
2
66,67
1
33,33
3
6
66,67
3
33,33
9
0
0,00
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
12.133
11.359
23.492
5
83,33
1
16,67
6
6
85,71
1
14,29
7
0
0,00
10
Kandis
11. Kandis
43.521
39.821
83.342
32
72,73
12
27,27
44
45
73,77
16
26,23
61
0
0,00
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
10.660
9.887
20.547
8
80,00
2
20,00
10
18
85,71
3
14,29
21
1
4,76
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
6.559
6.108
12.667
1
100,00
0
0,00
1
2
66,67
1
33,33
3
0
0,00
13
Mempura
14. Mempura
8.430
7.852
16.282
0
0,00
0
0,00
0
0
0,00
0
0,00
0
0
0,00
14
Pusako
15. Pusako
3.386
3.094
6.480
0
0,00
1
100,00
1
1
25,00
3
75,00
4
0
0,00
246.672
225.356
472.028
193
217
71,85
85
28,15
302
7
2,32
KAB. SIAK
CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK
135
69,95
58
28,60
12,29
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
30,05
40,89 45,97
18,01
Sumber: Bidang P3PL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll 472.028 Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: Jumlah kasus di Puskesmas Siak termasuk jumlah kasus yang ditemukan di RSUD siak
12
63,98
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
SUSPEK
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK
BTA (+)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 Siak
1. Siak
15
14
30
5
7
12
32,39
48,48
40,16
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
18
17
34
2
2
4
11,19
12,05
11,60
3 Minas
3. Minas
19
17
35
5
4
9
26,76
23,88
25,40
4 Tualang
4. Perawang
52
47
100
40
20
60
76,21
42,11
60,01
5. Tualang
22
20
42
26
7
33
117,50
35,03
78,36
4
4
8
0
0
0
0,00
0,00
0,00 21,72
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
6 Dayun
7. Dayun
19
17
37
7
1
8
36,14
5,72
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
16
15
31
2
0
2
12,44
0,00
6,54
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
15
14
29
2
1
3
13,02
7,20
10,26
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
14
13
26
5
1
6
36,79
7,86
22,80
10 Kandis
11. Kandis
49
45
93
32
12
44
65,65
26,91
47,14
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
12
11
23
8
2
10
67,01
18,06
43,45
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
7
7
14
1
0
1
13,61
0,00
7,05
13 Mempura
14. Mempura
9
9
18
0
0
0
0,00
0,00
0,00
14 Pusako
15. Pusako
4
3
7
0
1
1
0,00
28,86
13,78
276
252
529
193
48,86
22,98
36,51
KAB. SIAK
135
58
Sumber: Bidang P3PL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
13
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
L
P
1. Siak
4
3
7
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
0
1
1
0
0,00
1
100,00
1
100,00
0
0,00
0
0,00
3
Minas
3. Minas
1
1
2
1
100,00
0
0,00
1
50,00
0
0,00
0
4
Tualang
4. Perawang
7
6
13
6
85,71
4
66,67
10
76,92
0
0,00
5. Tualang
6
1
7
4
66,67
1
100,00
5
71,43
0
3
4
5
6
%
%
%
JUMLA H 14 15 25,00 0
L+P
Siak
2
L+P
JUMLA H 12 13 57,14 1
P
1 1
P
JUMLA H 10 11 33,33 4
L
JUMLA H 7 3
L
JUMLA H 8 9 75,00 1
L+P
%
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
JUMLA H 16 17 0,00 1 %
%
L
P
L+P
18 14,29
19 100,00
20 33,33
21 71,43
0
0,00
0,00
100,00
0,00
0
0,00
100,00
0
0,00
0
0,00
0,00
0
0,00
0
JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN L
P
22
23
L+P 24
0
0
0
100,00
0
0
0
0,00
50,00
0
0
0
85,71
66,67
76,92
0
1
1
0,00
66,67
100,00
71,43
0
0
0
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0
0
0
6
Dayun
7. Dayun
1
0
1
1
100,00
0
0,00
1
100,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
100,00
0,00
100,00
0
0
0
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0
0
0
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
1
0
1
1
100,00
0
0,00
1
100,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
100,00
0,00
100,00
0
0
0
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0
0
0
10 Kandis
11. Kandis
4
1
5
2
50,00
1
100,00
3
60,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
50,00
100,00
60,00
0
0
0
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
4
0
4
4
100,00
0
0,00
4
100,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
100,00
0,00
100,00
0
0
0
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
1
0
1
1
100,00
0
0,00
1
100,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
100,00
0,00
100,00
0
0
0
13 Mempura
14. Mempura
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0
0
0
14 Pusako
15. Pusako
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0
0
0
29
13
42
23
79,31
8
61,54
31
73,81
1
3,45
0
0,00
1
2,38
82,76
61,54
76,19
0
1
1
0,0
0,2
0,2
KAB. SIAK
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P3PL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
14
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 PNEUMONIA PADA BALITA NO
KECAMATAN
1
JUMLAH BALITA
PUSKESMAS
2
3
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
L
L+P
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
1.294
1.200
2.494
129
120
249
10
Kandis
11. Kandis
4.738
4.400
9.138
474
440
914
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
1.170
1.113
2.283
117
111
228
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
707
657
1.364
71
66
136
13
Mempura
14. Mempura
912
865
1.777
91
87
178
14
Pusako
15. Pusako
373
349
722
37
35
72
26 46 17 535 125 33 119 3 191 89 49 19 14 19 4
24.472
51.189
2.672
2.447
5.119
1.289
1
Siak
1. Siak
1.480
1.399
2.879
148
140
288
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
1.708
1.569
3.277
171
157
328
3
Minas
3. Minas
1.803
1.619
3.422
180
162
342
4
Tualang
4. Perawang
5.070
4.584
9.654
507
458
965
5. Tualang
2.220
1.932
4.152
222
193
415
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
384
382
766
38
38
77
6
Dayun
7. Dayun
1.841
1.679
3.520
184
168
352
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
1.546
1.376
2.922
155
138
292
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
1.471
1.348
2.819
147
135
282
KAB. SIAK
P
L
26.717
Sumber: Bidang P3PL Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
15
17,57 26,93 9,43 105,52 56,31 85,94 64,64 1,94 129,84 68,78 10,34 16,24 19,80 20,83 10,72 48,25
18 28 2 578 95 27 76 4 155 54 49 19 7 15 7 1.134
12,87
44
15,28
17,85
74
22,58
1,24
19
5,55
126,09
1.113
115,29
49,17
220
52,99
70,68
60
78,33
45,27
195
55,40
2,91
7
2,40
114,99
346
122,74
45,00
143
57,34
11,14
98
10,72
17,07
38
16,64
10,65
21
15,40
17,34
34
19,13
20,06
11
15,24
46,34
2.423
47,33
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
HIV NO
AIDS
KELOMPOK UMUR L
P
5
L
6
7
P
L+P
8
9
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
10
11
P
L+P
14
15
P
L+P
2
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
2
1 - 4 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
3
5 - 14 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
4
15 - 19 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0
20 - 29 TAHUN
0
0
0
0,00
1
1
2
50,00
0
0
0
0,00
0
0
0
5
30 - 39 TAHUN
1
0
1
100,00
2
0
2
50,00
0
0
0
0,00
1
0
1
6
40 - 49 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
7
50 - 59 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
8
≥ 60 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
1
0
1
3
1
4
0
0
0
100,00
0,00
75,00
25,00
0,00
0,00
16
13
L
< 1 TAHUN
Sumber: Bidang P3PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
12
PROPORSI KELOMPOK UMUR
1
PROPORSI JENIS KELAMIN
4
PROPORSI KELOMPOK UMUR
1
KAB. SIAK
3
L+P
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
SYPHILIS
16
17
1
0
1
100,00
0,00
100,00
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 DONOR DARAH NO
1
UNIT TRANSFUSI DARAH
2
JUMLAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV
JUMLAH PENDONOR L
P
L+P
3
4
5
0
0
L JUMLAH 6
P %
JUMLAH
7
8
POSITIF HIV
L+P %
JUMLAH
9
10
L %
JUMLAH
11
12
P %
JUMLAH
13
14
L+P %
JUMLAH
15
16
% 17
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
Sumber: PMI Kabupaten Siak
17
0
#DIV/0!
0
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 DIARE NO
KECAMATAN
1
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
2
3
DIARE DITANGANI
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
L
L+P
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
12.133
11.359
23.492
260
243
503
10
Kandis
11. Kandis
43.521
39.821
83.342
931
852
1.784
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
10.660
9.887
20.547
228
212
440
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
6.559
6.108
12.667
140
131
271
13
Mempura
14. Mempura
8.430
7.852
16.282
180
168
348
14
Pusako
15. Pusako
3.386
3.094
6.480
72
66
139
317 561 606 1.140 372 227 480 352 430 494 812 374 162 393 161
246.672
225.356
472.028
5.279
4.823
10.101
6.881
1
Siak
1. Siak
13.784
12.893
26.677
295
276
571
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
15.961
14.815
30.776
342
317
659
3
Minas
3. Minas
16.681
14.953
31.634
357
320
677
4
Tualang
4. Perawang
46.865
42.410
89.275
1.003
908
1.910
5. Tualang
19.756
17.843
37.599
423
382
805
3.578
3.358
6.936
77
72
148
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
6
Dayun
7. Dayun
17.294
15.596
32.890
370
334
704
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
14.354
12.965
27.319
307
277
585
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
13.710
12.402
26.112
293
265
559
KAB. SIAK
P
L
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
214
Sumber: Bidang P3PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
18
126,5
666
116,7
169,7
1.099
166,9
229,7
1.341
198,1
119,5
2.225
116,5
101,9
761
94,6
299,2
442
297,8
137,2
938
133,3
76,4
564
96,5
160,9
857
153,4
189,2
954
189,8
84,8
1.535
86,1
173,0
740
168,3
117,1
315
116,2
252,3
817
234,5
222
349 538 735 1.085 389 215 458 212 427 460 723 366 153 424 198
299,0
359
258,9
130,4
6.732
139,6
13.613
134,8
107 164 170 114 88 296 130 115 147 190 87 164 115 218
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 KASUS BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1 1
2
3
Siak
2 3 4
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
1. Siak
4 0
5 0
6 0
7 0
8 0
9 0
10 0
11 0
12 0
Sungai Apit
2. Sungai Apit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Minas
3. Minas
1
0
1
0
0
0
1
0
1
Tualang
4. Perawang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5. Tualang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Dayun
7. Dayun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
0
0
0
1
0
1
1
0
1
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
0
0
0
1
0
1
1
0
1
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Kandis
11. Kandis
0
0
0
0
2
2
0
2
2
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
Mempura
14. Mempura
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
Pusako
15. Pusako
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
2
2
4
3
2
KAB. SIAK PROPORSI JENIS KELAMIN
0
0
50
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P3PL
19
50,00
5
60
40,00
0,64
0,42
1
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1 1
2
3
Siak
2
Sungai Apit
3 4
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH %
PENDERITA KUSTA
CACAT TINGKAT 2 JUMLAH
% 10
0,00
9 0
0,00
0
0,0
0
0,00
0
0,0
0
0
0,00
0
0,0
0
0
0
0,00
0
0,0
1. Siak
L 4 0
P 5 0
L+P 6 0
2. Sungai Apit
0
0
0
0
Minas
3. Minas
1
0
1
Tualang
4. Perawang
0
0
5. Tualang
0
7 0
8
0,0
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
0
0
0
0
0,00
0
0,0
6
Dayun
7. Dayun
0
0
0
0
0,00
0
0,0
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
1
0
1
0
0,00
0
0,0
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
1
0
1
0
0,00
0
0,0
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
0
0
0
0
0,00
0
0,0
10
Kandis
11. Kandis
0
2
2
0
0,00
0
0,0
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
0
0
0
0
0,00
0
0,0
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
0
0
0
0
0,00
0
0,0
13
Mempura
14. Mempura
0
0
0
0
0,00
0
0,0
14
Pusako
15. Pusako
0
0
0
0
0,00
0
0,0
0
0,00
0
0,0
KAB. SIAK
3
2
5
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK
0,00
Sumber: Bidang P3PL
20
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 KASUS TERCATAT NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
L 4
P 5
L+P 6
L 7
P 8
L+P 9
L 10
JUMLAH P 11
L+P 12
1
Siak
1. Siak
0
0
0
1
2
3
1
2
3
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Minas
3. Minas
1
0
1
0
0
0
1
0
1
4
Tualang
4. Perawang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5. Tualang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Dayun
7. Dayun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
0
0
0
1
0
1
1
0
1
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
0
0
0
1
0
1
1
0
1
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Kandis
11. Kandis
0
0
0
0
2
2
0
2
2
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
Mempura
14. Mempura
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
Pusako
15. Pusako
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
3
4
7
4
4
KAB. SIAK ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK
0,08
Sumber: Bidang P3PL
21
8 0,08
0,17
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 KUSTA (PB) PENDERITA PB
KUSTA (MB) RFT PB P L+P % JUMLAH % JUMLAH % 8 9 10 11 12 0,00 0 0,00 0 0,00
RFT MB L P L+P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 15 16 17 18 19 20 21 3 1 100,00 2 100,00 3 100,00
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1 1
2
3
Siak
1. Siak
0
0
1
2
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
3
Minas
3. Minas
1
0
1
1
100,00
0
0,00
1
100,00
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
4
Tualang
4. Perawang
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
5. Tualang
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
L 4
P 5
L L+P JUMLAH 6 7 0 0
PENDERITA MB L 13
P 14
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
6
Dayun
7. Dayun
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
1
0
1
0
0,00
0
0,00
0
0,00
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
1
0
1
0
0,00
0
0,00
0
0,00
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
10
Kandis
11. Kandis
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
2
2
0
0,00
0
0,00
0
0,00
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
13
Mempura
14. Mempura
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
14
Pusako
15. Pusako
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
1
0
1
1
100,00
0
0,00
1
100,00
3
4
7
1
33,33
2
50,00
3
42,86
KAB. SIAK Sumber: Bidang P3PL
Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama X = tahun data.
22
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
KECAMATAN
1
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
4
5
1
Siak
1. Siak
8.109
0
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
8.645
0
3
Minas
3. Minas
9.258
0
4
Tualang
4. Perawang
43.436
1
5. Tualang 5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
2.103
0
6
Dayun
7. Dayun
9.158
0
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
7.579
0
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
7.365
1
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
10
Kandis
11. Kandis
7.289
0
26.849
11
Lubuk Dalam
0
12. Lubuk Dalam
6.079
12
1
Sabak Auh
13. Sabak Auh
3.554
0
13
Mempura
14. Mempura
4.929
0
14
Pusako
15. Pusako
1.969
KAB. SIAK
0
146.322
3
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
2,05
Sumber: Bidang P3PL Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:
23
146.322
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
DIFTERI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH KASUS L
1
2
3
P
L+P
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)
PERTUSIS MENINGGAL
L
JUMLAH KASUS
P
L+P
L
P
L+P
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL
JUMLAH KASUS L
P
L+P
MENINGGAL
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Siak
1. Siak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Minas
3. Minas
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Tualang
4. Perawang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5. Tualang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Dayun
7. Dayun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Kandis
11. Kandis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
Mempura
14. Mempura
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
Pusako
15. Pusako
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KAB. SIAK CASE FATALITY RATE (%)
0,00
0,00
Sumber: Bidang P3PL
24
0,00
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
1
CAMPAK
PUSKESMAS
2
3
POLIO
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
1
Siak
1. Siak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
4
1
5
0
0
0
0
0
0
0
3
Minas
3. Minas
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Tualang
4. Perawang
4
4
8
0
0
0
0
0
0
0
5. Tualang
1
1
2
0
0
0
0
0
0
0
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Dayun
7. Dayun
6
15
21
0
0
0
0
0
0
0
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
5
1
6
0
0
0
0
0
0
0
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
6
6
12
0
0
0
0
0
0
0
10
Kandis
11. Kandis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
Mempura
14. Mempura
3
3
6
0
0
0
0
0
0
0
14
Pusako
15. Pusako
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
29
31
60
0
0
0
0
0
0
0
KAB. SIAK CASE FATALITY RATE (%)
0,00
Sumber: Bidang P3PL
25
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
L+P 12
1
Siak
1. Siak
3
7
10
0
0
0
0,0
0,0
0,0
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
2
4
6
0
0
0
0,0
0,0
0,0
3
Minas
3. Minas
1
4
5
0
0
0
0,0
0,0
0,0
4
Tualang
4. Perawang
20
23
43
0
0
0
0,0
0,0
0,0
5. Tualang
2
5
7
0
0
0
0,0
0,0
0,0
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
6
Dayun
7. Dayun
2
3
5
0
0
0
0,0
0,0
0,0
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
1
3
4
0
0
0
0,0
0,0
0,0
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
1
2
3
1
0
1
100,0
0,0
33,3
10
Kandis
11. Kandis
15
22
37
0
0
0
0,0
0,0
0,0
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
3
4
7
0
0
0
0,0
0,0
0,0
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
1
1
2
0
0
0
0,0
0,0
0,0
13
Mempura
14. Mempura
2
3
5
0
0
0
0,0
0,0
0,0
14
Pusako
15. Pusako
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
53
81
134
1
0
1
1,89
0,00
0,75
11,2
17,2
28,4
KAB. SIAK INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Bidang P3PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
26
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
SUSPEK L
P
L+P
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF
MENINGGAL
CFR
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
1
Siak
1. Siak
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0
0
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0
0
3
Minas
3. Minas
20
5
25
20
5
25
4
20,00
1
20,00
5
20,00
0
0
0
0
0
0
4
Tualang
4. Perawang
105
48
153
105
48
153
1
0,95
0
0,00
1
0,65
0
0
0
0
0
0
5. Tualang
10
5
15
10
5
15
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0
0
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
4
0
4
4
0
4
1
25,00
0
0,00
1
25,00
0
0
0
0
0
0
6
Dayun
7. Dayun
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0
0
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
51
17
68
51
17
68
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0
0
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0
0
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
81
5
86
81
5
86
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0
0
10
Kandis
11. Kandis
7
0
7
7
0
7
6
85,71
0
0,00
6
85,71
0
0
0
0
0
0
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
3
0
3
3
0
3
2
66,67
0
0,00
2
66,67
0
0
0
0
0
0
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0
0
13
Mempura
14. Mempura
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0
0
14
Pusako
15. Pusako
0
0
0
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
0
0
281
80
361
4,16
0
0
0
0
0
0
KAB. SIAK
281
80
361
14
4,98
1
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO
1,25
15 320.144
0,04
0,003
Sumber: Bidang P3PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
27
0,05
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
L+P 9
1
Siak
1. Siak
0
0
0
0
0
0
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
0
0
0
6
4
10
3
Minas
3. Minas
0
0
0
0
0
0
4
Tualang
4. Perawang
0
0
0
0
0
0
5. Tualang
0
0
0
0
0
0
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
0
0
0
2
0
2
6
Dayun
7. Dayun
0
0
0
0
0
0
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
0
0
0
0
1
1
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
0
0
0
0
0
0
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
0
0
0
0
0
0
10
Kandis
11. Kandis
0
0
0
0
0
0
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
0
0
0
0
0
0
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
0
0
0
0
1
1
13
Mempura
14. Mempura
0
0
0
0
0
0
14
Pusako
15. Pusako
0
0
0
5
1
6
0
0
0
13
7
20
2,75
1,48
4,24
KAB. SIAK
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang P3PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
28
TABEL 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS LAKI + PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI 1
LAKI-LAKI
2
3
4
5
6
JUMLAH 7
PEREMPUAN %
JUMLAH
8
9
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
%
JUMLAH
10
11
% 12
1
Siak
1. Siak
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3
Minas
3. Minas
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4
Tualang
4. Perawang
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5. Tualang
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6
Dayun
7. Dayun
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
10
Kandis
11. Kandis
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
13
Mempura
14. Mempura
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
14
Pusako
15. Pusako
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
KAB. SIAK
0 0
0
0
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
29
#DIV/0! 0
#DIV/0!
0
TABEL 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
LAKI + PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI 1
2
3
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
4
5
6
LAKI-LAKI JUMLAH 7
PEREMPUAN %
JUMLAH
8
9
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
%
JUMLAH
10
11
% 12
1
Siak
1. Siak
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3
Minas
3. Minas
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4
Tualang
4. Perawang
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5. Tualang
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6
Dayun
7. Dayun
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
10
Kandis
11. Kandis
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
13
Mempura
14. Mempura
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
14
Pusako
15. Pusako
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
KAB. SIAK Sumber: Bidang P3PL
30
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 PEMERIKSAAN IVA
PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA (CBE)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN USIA 30-49 TAHUN
JUMLAH
%
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
% 8
1
Siak
1. Siak
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3
Minas
3. Minas
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4
Tualang
4. Perawang
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5. Tualang
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6
Dayun
7. Dayun
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
10
Kandis
11. Kandis
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
13
Mempura
14. Mempura
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
14
Pusako
15. Pusako
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
KAB. SIAK Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
31
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 YANG TERSERANG
JUMLAH PENDERITA
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) NO
JUMLA JENIS KEJADIAN LUAR JUMLA H BIASA H KEC DESA/ KEL DIKETAHUI
1
2
3
4
5
JUMLAH KEMATIAN
KELOMPOK UMUR PENDERITA
DITANGGULANGI
AKHIR
L
P
L+P
0-7 hari
8-28 hari
1-11 bln
1-4 thn
5-9 thn
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 thn thn thn thn thn thn 16
17
18
19
20
21
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
-
0,07
0,03
-
100
100
2,01
2,07
-
-
-
DBD
1
1
25/12/2013 25/12/2013 26/12/2013
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1.572
1.427
2.999
2
Keracunan Makanan
1
1
11/05/2013 11/05/2013 11/05/2013
23
21
44
0
0
0
9
7
8
1
1
18
0
0
0
0
0
0
1.077
1.046
2.123
32
CFR (%)
70+ thn
1
Sumber: Bidang P3PL
ATTACK RATE (%)
2,14
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
KLB DI DESA/KELURAHAN NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
JUMLAH
3
DITANGANI <24 JAM
% 6
4
5
1 Siak
1. Siak
0
0
-
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
0
0
-
3 Minas
3. Minas
0
0
-
4 Tualang
4. Perawang
0
0
-
5. Tualang
0
0
-
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
0
0
-
6 Dayun
7. Dayun
0
0
-
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
0
0
-
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
0
0
-
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
1
1
100,00
10 Kandis
11. Kandis
0
0
-
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
0
0
-
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
1
1
100,00
13 Mempura
14. Mempura
0
0
-
14 Pusako
15. Pusako
0
KAB. SIAK
0 2
Sumber: Bidang P3PL
33
2
100,00
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
K1
JUMLAH 4
IBU BERSALIN/NIFAS K4
JUMLAH
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
PERSALINAN DITOLONG NAKES
MENDAPAT YANKES NIFAS
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
10
11
12
13
14
15
1
Siak
1. Siak
637
600
94,19
554
86,97
608
540
88,82
553
90,95
553
90,95
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
735
717
97,55
702
95,51
701
558
79,60
587
83,74
587
83,74
3
Minas
3. Minas
755
664
87,95
652
86,36
721
690
95,70
688
95,42
688
95,42
4
Tualang
4. Perawang
2.131
2.118
99,39
2.073
97,28
2.034
1.768
86,92
1.780
87,51
1.780
87,51
5. Tualang
897
941
104,91
896
99,89
857
841
98,13
826
96,38
826
96,38
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
166
161
96,99
155
93,37
158
145
91,77
150
94,94
150
94,94
6
Dayun
7. Dayun
785
767
97,71
756
96,31
749
645
86,11
656
87,58
656
87,58
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
652
622
95,40
596
91,41
622
565
90,84
508
81,67
508
81,67
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
623
558
89,57
548
87,96
595
513
86,22
513
86,22
513
86,22
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
561
532
94,83
526
93,76
535
433
80,93
443
82,80
443
82,80
10
Kandis
11. Kandis
1.989
1.923
96,68
1.915
96,28
1.899
1.798
94,68
1.795
94,52
1.795
94,52
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
490
502
102,45
533
108,78
468
475
101,50
475
101,50
475
101,50
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
302
282
93,38
278
92,05
289
241
83,39
245
84,78
245
84,78
13
Mempura
14. Mempura
389
380
97,69
373
95,89
371
360
97,04
343
92,45
343
92,45
14
Pusako
15. Pusako
155
163
105,16
154
99,35
148
136
91,89
145
97,97
145
97,97
11.267
10.930
97,01
10.711
95,07
10.755
9.708
90,26
9.707
90,26
9.707
90,26
KAB. SIAK
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
34
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH IBU HAMIL 4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1 Siak
1. Siak
637
30
4,7
23
3,6
25
3,9
17
2,7
9
1,4
74
11,6
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
735
31
4,2
66
9,0
147
20,0
66
9,0
52
7,1
331
45,0
3 Minas
3. Minas
755
101
13,4
80
10,6
96
12,7
115
15,2
95
12,6
386
51,1
4 Tualang
4. Perawang
2.131
300
14,1
299
14,0
531
24,9
225
10,6
71
3,3
1.126
52,8
5. Tualang
897
145
16,2
231
25,8
226
25,2
162
18,1
84
9,4
703
78,4
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
166
5
3,0
19
11,4
33
19,9
13
7,8
6
3,6
71
42,8
6 Dayun
7. Dayun
785
15
1,9
30
3,8
101
12,9
75
9,6
88
11,2
294
37,5
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
652
104
16,0
87
13,3
102
15,6
79
12,1
53
8,1
321
49,2
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
623
4
0,6
78
12,5
135
21,7
77
12,4
32
5,1
322
51,7
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
561
35
6,2
89
15,9
74
13,2
41
7,3
28
5,0
232
41,4
1.989
752
37,8
691
34,7
543
27,3
471
23,7
514
25,8
2.219
111,6
10 Kandis
11. Kandis
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
490
50
10,2
57
11,6
66
13,5
57
11,6
59
12,0
239
48,8
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
302
12
4,0
47
15,6
53
17,5
41
13,6
23
7,6
164
54,3
13 Mempura
14. Mempura
389
18
4,6
30
7,7
58
14,9
41
10,5
22
5,7
151
38,8
14 Pusako
15. Pusako
KAB. SIAK
155
7
4,5
8
5,2
4
2,6
2
1,3
2
1,3
16
10,3
11.267
1.609
14,3
1.835
16,3
2.194
19,5
1.482
13,2
1.138
10,1
6.649
59,0
Sumber: Bidang P3PL
35
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 4
TT-1
TT-2
JUMLAH
%
5
6
TT-3
JUMLAH
%
7
8
TT-4
JUMLAH
%
9
10
TT-5
JUMLAH
%
11
12
TT2+
JUMLAH
%
13
14
JUMLAH
%
15
16
1 Siak
1. Siak
5.523
34
0,6
26
0,5
25
0,5
36
0,7
18
0,3
105
1,9
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
5.928
14
0,2
40
0,7
109
1,8
22
0,4
15
0,3
186
3,1
3 Minas
3. Minas
5.487
69
1,3
73
1,3
62
1,1
74
1,3
78
1,4
287
5,2
4 Tualang
4. Perawang
16.187
10
0,1
45
0,3
96
0,6
43
0,3
19
0,1
203
1,3
5. Tualang
5.344
1
0,0
4
0,1
6
0,1
4
0,1
2
0,0
16
0,3
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
1.409
5
0,4
3
0,2
11
0,8
0
-
4
0,3
18
1,3
6 Dayun
7. Dayun
5.614
0
-
4
0,1
6
0,1
2
0,0
8
0,1
20
0,4
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
4.819
54
1,1
47
1,0
54
1,1
42
0,9
36
0,7
179
3,7
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
4.489
0
-
63
1,4
78
1,7
9
0,2
4
0,1
154
3,4
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
4.058
22
0,5
13
0,3
10
0,2
3
0,1
3
0,1
29
0,7
11.741
79
0,7
0
-
0
-
76
0,6
65
0,6
141
1,2
10 Kandis
11. Kandis
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
3.921
61
1,6
4
0,1
0
-
0
-
0
-
4
0,1
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
2.258
4
0,2
23
1,0
15
0,7
14
0,6
7
0,3
59
2,6
13 Mempura
14. Mempura
2.586
2
0,1
18
0,7
29
1,1
24
0,9
6
0,2
77
3,0
14 Pusako
15. Pusako
1.098
2
0,2
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
80.462
357
0,4
363
0,5
501
0,6
349
0,4
265
0,3
1.478
1,8
KAB. SIAK Sumber: Bidang P3PL
36
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 Siak
1. Siak
637
600
94,19
554
86,97
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
735
717
97,55
702
95,51
3 Minas
3. Minas
755
664
87,95
652
86,36
4 Tualang
4. Perawang
2.131
2.118
99,39
2.073
97,28
5. Tualang
897
941
104,91
896
99,89
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
166
161
96,99
155
93,37
6 Dayun
7. Dayun
785
767
97,71
756
96,31
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
652
622
95,40
596
91,41
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
623
558
89,57
548
87,96
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
561
532
94,83
526
93,76
1.989
1.923
96,68
1.915
96,28
10 Kandis
11. Kandis
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
490
502
102,45
533
108,78
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
302
282
93,38
278
92,05
13 Mempura
14. Mempura
389
380
97,69
373
95,89
14 Pusako
15. Pusako
155
163
105,16
154
99,35
11.267
10.930
97,01
10.711
95,07
KAB. SIAK
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
37
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH IBU HAMIL
4
PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN 5
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN S 6
JUMLAH LAHIR HIDUP
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
%
L
P
L+P
L
7
10
11
P 12
L
L+P
S
13
14
P %
S
15
16
L+P %
S
17
18
%
8
9
1 Siak
1. Siak
637
127
135
105,97
264
262
526
40
39
79
48
121,21
37
94,15
85
107,73
19
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
735
147
145
98,64
300
262
562
45
39
84
48
106,67
33
83,97
81
96,09
3 Minas
3. Minas
4 Tualang
4. Perawang
755
151
164
108,61
332
300
632
50
45
95
56
112,45
34
75,56
90
94,94
2.131
426
396
92,91
937
843
1.780
141
126
267
116
82,53
78
61,68
194
72,66
5. Tualang
897
179
121
67,45
478
358
836
72
54
125
54
75,31
33
61,45
87
69,38
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
166
33
27
81,33
68
86
154
10
13
23
7
68,63
20
155,04
27
116,88
6 Dayun
7. Dayun
785
157
232
147,77
316
303
619
47
45
93
92
194,09
86
189,22
178
191,71
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
652
130
107
82,06
280
232
512
42
35
77
31
73,81
34
97,70
65
84,64
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
623
125
103
82,66
262
254
516
39
38
77
41
104,33
28
73,49
69
89,15
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
561
112
100
89,13
224
198
422
34
30
63
28
83,33
26
87,54
54
85,31
1.989
398
340
85,47
899
888
1.787
135
133
268
108
80,09
103
77,33
211
78,72
113,04
39
107,88
78
110,40
10 Kandis
11. Kandis
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
490
98
28
28,57
230
241
471
35
36
71
39
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
302
60
41
67,88
128
118
246
19
18
37
18
93,75
18
101,69
36
97,56
13 Mempura
14. Mempura
389
78
66
84,83
168
172
340
25
26
51
31
123,02
26
100,78
57
111,76
14 Pusako
15. Pusako
155
31
26
83,87
74
76
150
11
11
23
14
126,13
19
166,67
33
146,67
11.267
2.253
2031
90,13
4.960
4.593
9.553
744
689
1.433
731
98,25
614
89,12
1.345
93,86
KAB. SIAK
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
38
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 PESERTA KB AKTIF NO
KECAMATAN
1
MKJP
PUSKESMAS
2
3
IUD
%
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
4
5
6
7
8
9
10
%
JUMLA H
%
11
12
13
Suntik
%
PIL
%
Kondom 18
NON MKJP OBAT % VAGIN A 19 20
%
LAIN NYA
%
21
22
23
JUMLAH
%
MKJP + % MKJP + NON NON MKJP MKJP
14
15
16
17
24
25
26
27
1 Siak
1. Siak
45
1,16
0
0,00
13
0,33
143
3,68
201
5,18
2.407
61,97
1.219
31,39
57
1,47
0
0,00
0
0,00
3.683
94,82
3.884
100
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
39
0,82
0
0,00
15
0,32
204
4,29
258
5,42
2.502
52,61
1.806
37,97
190
3,99
0
0,00
0
0,00
4.498
94,58
4.756
100
3 Minas
3. Minas
66
2,65
0
0,00
52
2,09
92
3,70
210
8,45
1.517
61,02
674
27,11
85
3,42
0
0,00
0
0,00
2.276
91,55
2.486
100
4 Tualang
4. Perawang
325
2,79
0
0,00
88
0,76
644
5,53
1.057
9,08
6.624
56,91
3.829
32,90
129
1,11
0
0,00
0
0,00
10.582
90,92
11.639
100
5. Tualang
82
1,56
0
0,00
35
0,67
326
6,22
443
8,45
2.604
49,68
1.554
29,65
641
12,23
0
0,00
0
0,00
4.799
91,55
5.242
100
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
13
0,95
0
0,00
7
0,51
37
2,71
57
4,18
727
53,30
546
40,03
34
2,49
0
0,00
0
0,00
1.307
95,82
1.364
100
6 Dayun
7. Dayun
24
1,12
0
0,00
9
0,42
128
5,97
161
7,51
1.196
55,81
749
34,95
37
1,73
0
0,00
0
0,00
1.982
92,49
2.143
100
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
167
5,84
0
0,00
19
0,66
369
12,90
555
19,41
1.412
49,37
845
29,55
48
1,68
0
0,00
0
0,00
2.305
80,59
2.860
100
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
70
2,25
0
0,00
7
0,23
401
12,89
478
15,37
1.816
58,39
762
24,50
54
1,74
0
0,00
0
0,00
2.632
84,63
3.110
100
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
62
1,94
0
0,00
12
0,38
511
16,01
585
18,33
1.241
38,89
1.201
37,64
164
5,14
0
0,00
0
0,00
2.606
81,67
3.191
100
511
5,76
0
0,00
45
0,51
587
6,62
1.143
12,89
5.017
56,57
2.201
24,82
508
5,73
0
0,00
0
0,00
7.726
87,11
8.869
100
10 Kandis
11. Kandis
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
29
1,09
0
0,00
5
0,19
144
5,43
178
6,71
1.620
61,06
838
31,59
17
0,64
0
0,00
0
0,00
2.475
93,29
2.653
100
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
24
1,24
0
0,00
8
0,41
92
4,74
124
6,40
1.027
52,97
712
36,72
76
3,92
0
0,00
0
0,00
1.815
93,60
1.939
100
13 Mempura
14. Mempura
42
1,71
0
0,00
11
0,45
169
6,86
222
9,01
1.400
56,84
735
29,84
106
4,30
0
0,00
0
0,00
2.241
90,99
2.463
100
14 Pusako
15. Pusako
22
2,70
0
0,00
3
0,00
64
7,86
89
10,57
361
44,35
315
38,70
49
6,02
0
0,00
0
0,00
725
89,07
814
99,6
1.521
2,6
0
0,0
329
0,6
3.911
6,8
5.761
10,0
31.471
54,8
17.986
31,3
2.195
3,8
0
0,0
0
0,0
51.652
90,0
57.413
100,0
KAB. SIAK
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
39
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 PESERTA KB BARU NO
PUSKESMAS
1
3
NON MKJP
MKJP IUD
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
20
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
21
22
23
24
25
% MKJP + MKJP + NON NON MKJP MKJP 26 27
17
18
19
8
1,5
0
0,0
7
1,3
29
5,5
44
8,3
13
2,5
350
66,0
123
23,2
0
0,0
0
0,0
486
91,7
530
100,0
2 Sungai Apit
10
1,3
0
0,0
7
0,9
19
2,6
36
4,9
20
2,7
495
66,7
191
25,7
0
0,0
0
0,0
706
95,1
742
100,0
3 Minas
18
2,9
0
0,0
24
3,9
25
4,0
67
10,8
40
6,5
414
67,0
97
15,7
0
0,0
0
0,0
551
89,2
618
100,0
4 Perawang
50
2,5
0
0,0
31
1,5
85
4,2
166
8,2
33
1,6
1.341
66,4
481
23,8
0
0,0
0
0,0
1.855
91,8
2.021
100,0
5 Tualang
30
1,6
0
0,0
6
0,3
30
1,6
66
3,5
500
26,5
914
48,4
407
21,6
0
0,0
0
0,0
1.821
96,5
1.887
100,0
0
0,0
0
0,0
4
1,4
4
1,4
8
2,8
7
2,4
152
53,0
120
41,8
0
0,0
0
0,0
279
97,2
287
100,0
7 Dayun
12
2,1
0
0,0
5
0,9
38
6,5
55
9,4
17
2,9
379
64,9
133
22,8
0
0,0
0
0,0
529
90,6
584
100,0
8 Kerinci Kanan
30
4,5
0
0,0
11
1,7
140
21,2
181
27,4
15
2,3
319
48,3
146
22,1
0
0,0
0
0,0
480
72,6
661
100,0
3
1,0
0
0,0
3
1,0
49
15,7
55
17,6
12
3,8
147
47,0
99
31,6
0
0,0
0
0,0
258
82,4
313
100,0
9
2,7
0
0,0
7
2,1
124
37,0
140
41,8
15
4,5
122
36,4
58
17,3
0
0,0
0
0,0
195
58,2
335
100,0
249
8,5
0
0,0
5
0,2
252
8,6
506
17,3
285
9,7
1.610
55,0
527
18,0
0
0,0
0
0,0
2.422
82,7
2.928
100,0
16
1,9
0
0,0
0
0,0
22
2,6
38
4,4
0
0,0
520
60,7
298
34,8
0
0,0
0
0,0
818
95,6
856
100,0
9
3,1
0
0,0
5
1,7
44
15,2
58
20,0
49
16,9
106
36,6
77
26,6
0
0,0
0
0,0
232
80,0
290
100,0
10
3,1
0
0,0
6
1,9
24
7,5
40
12,5
8
2,5
177
55,3
95
29,7
0
0,0
0
0,0
280
87,5
320
100,0
3
1,4
0
0,0
0
0,0
27
12,7
30
14,2
20
9,4
82
38,7
80
37,7
0
0,0
0
0,0
182
85,8
212
100,0
457
3,6
0
0,0
121
1,0
912
7,2
1.490
11,8
1.034
8,2
7.128
56,6
2.932
23,3
0
0,0
0
0,0
11.094
88,2
12.584
100,0
1 Siak
6 Sungai Mandau
9 Bunga Raya 10 Koto Gasib 11 Kandis 12 Lubuk Dalam 13 Sabak Auh 14 Mempura 15 Pusako KAB. SIAK
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
40
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
1 Siak
1. Siak
4.431
530
11,96
3.884
87,66
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
5.269
742
14,08
4.756
90,26
3 Minas
3. Minas
5.378
618
11,49
2.486
46,23
4 Tualang
4. Perawang
15.177
2.021
13,32
11.639
76,69
5. Tualang
6.392
1.887
29,52
5.242
82,01
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
1.179
287
24,34
1.364
115,69
6 Dayun
7. Dayun
5.591
584
10,45
2.143
38,33
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
4.644
661
14,23
2.860
61,58
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
4.439
313
7,05
3.110
70,06
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
3.994
335
8,39
3.191
79,89
14.168
2.928
20,67
8.869
62,60
10 Kandis
11. Kandis
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
3.494
856
24,50
2.653
75,93
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
2.153
290
13,47
1.939
90,06
13 Mempura
14. Mempura
2.768
320
11,56
2.463
88,98
14 Pusako
15. Pusako
754
212
28,12
814
107,96
79.831
12.584
15,76
57.413
71,92
KAB. SIAK
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
41
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
BBLR
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Siak
1. Siak
264
262
526
264
100,0
262
100,0
526
100,0
18
6,82
10
3,8
28
5,3
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
300
262
562
300
100,0
262
100,0
562
100,0
9
3,0
6
2,3
15
2,7
3
Minas
3. Minas
332
300
632
332
100,0
300
100,0
632
100,0
8
2,4
4
1,3
12
1,9
4
Tualang
4. Perawang
937
843
1.780
937
100,0
843
100,0
1.780
100,0
11
1,2
16
1,9
27
1,5
5. Tualang
478
358
836
478
100,0
358
100,0
836
100,0
3
0,6
4
1,1
7
0,8
68
86
154
68
100,0
86
100,0
154
100,0
5
7,4
10
11,6
15
9,7
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
6
Dayun
7. Dayun
316
303
619
316
100,0
303
100,0
619
100,0
4
1,3
9
3,0
13
2,1
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
280
232
512
280
100,0
232
100,0
512
100,0
4
1,4
10
4,3
14
2,7
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
262
254
516
262
100,0
254
100,0
516
100,0
13
5,0
8
3,1
21
4,1
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
224
198
422
224
100,0
198
100,0
422
100,0
1
0,4
1
0,5
2
0,5
10
Kandis
11. Kandis
899
888
1.787
899
100,0
888
100,0
1.787
100,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
230
241
471
230
100,0
241
100,0
471
100,0
3
1,3
6
2,5
9
1,9
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
128
118
246
128
100,0
118
100,0
246
100,0
3
2,3
5
4,2
8
3,3
13
Mempura
14. Mempura
168
172
340
168
100,0
172
100,0
340
100,0
5
3,0
12
7,0
17
5,0
14
Pusako
15. Pusako
KAB. SIAK
74
76
150
74
100,0
76
100,0
150
100,0
3
4,1
1
1,3
4
2,7
4.960
4.593
9.553
4.960
100,0
4.593
100,0
9.553
100,0
90
1,8
102
2,2
192
2,0
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
42
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
JUMLAH BAYI L 4
P 5
L L +P 6
JUMLAH 7
P % 8
JUMLAH 9
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
L+P % 10
JUMLAH 11
L % 12
JUMLAH 13
P % 14
JUMLAH 15
L+P % 16
JUMLAH 17
% 18
1
Siak
1. Siak
264
262
526
264
100,0
259
98,9
523
99,4
216
81,8
215
82,1
431
81,9
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
300
262
562
292
97,3
259
98,9
551
98,0
290
96,7
257
98,1
547
97,3
3
Minas
3. Minas
332
300
632
332
100,0
300
100,0
632
100,0
255
76,8
230
76,7
485
76,7
4
Tualang
4. Perawang
937
843
1.780
937
100,0
843
100,0
1.780
100,0
937
100,0
843
100,0
1.780
100,0
5. Tualang
478
358
836
452
94,6
334
93,3
786
94,0
427
89,3
328
91,6
755
90,3
68
86
154
68
100,0
84
97,7
152
98,7
59
86,8
70
81,4
129
83,8
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
6
Dayun
7. Dayun
316
303
619
315
99,7
303
100,0
618
99,8
314
99,4
303
100,0
617
99,7
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
280
232
512
275
98,2
237
102,2
512
100,0
272
97,1
234
100,9
506
98,8
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
262
254
516
261
99,6
253
99,6
514
99,6
261
99,6
253
99,6
514
99,6
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
224
198
422
226
100,9
197
99,5
423
100,2
225
100,4
218
110,1
443
105,0
10
Kandis
11. Kandis
899
888
1.787
902
100,3
883
99,4
1.785
99,9
900
100,1
881
99,2
1.781
99,7
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
230
241
471
230
100,0
244
101,2
474
100,6
230
100,0
244
101,2
474
100,6
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
128
118
246
125
97,7
117
99,2
242
98,4
121
94,5
114
96,6
235
95,5
13
Mempura
14. Mempura
168
172
340
169
100,6
172
100,0
341
100,3
169
100,6
172
100,0
341
100,3
14
Pusako
15. Pusako
KAB. SIAK
74
76
150
69
93,2
70
92,1
139
92,7
67
90,5
70
92,1
137
91,3
4.960
4.593
9.553
4.917
99,1
4.555
99,2
9.472
99,2
4.743
95,6
4.432
96,5
9.175
96,0
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
43
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1 Siak
1. Siak
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
3 Minas 4 Tualang
JUMLAH BAYI YANG TERCATAT DALAM REGISTER
USIA 0-6 BULAN L
L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH
P JUMLAH
%
7
8
L+P %
9
10
JUMLAH 11
% 12
112
105
217
62
55,4
66
62,86
128
58,99
96
87
183
61
63,5
66
75,86
127
69,40
3. Minas
162
154
316
141
87,0
143
92,86
284
89,87
4. Perawang
212
166
378
137
64,6
129
77,71
266
70,37
5. Tualang
107
98
205
73
68,2
77
78,57
150
73,17
31
29
60
8
25,8
9
31,03
17
28,33
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
6 Dayun
7. Dayun
141
127
268
102
72,3
99
77,95
201
75,00
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
117
105
222
102
87,2
104
99,05
206
92,79
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
60
50
110
48
80,0
54
108,00
102
92,73
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
99
93
192
90
90,9
86
92,47
176
91,67
10 Kandis
11. Kandis
69
64
133
27
39,1
45
70,31
72
54,14
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
46
47
93
37
80,4
40
85,11
77
82,80
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
63
63
126
62
98,4
66
104,76
128
101,59
13 Mempura
14. Mempura
61
59
120
31
50,8
21
35,59
52
43,33
14 Pusako
15. Pusako
11
13
24
9
81,8
11
84,62
20
83,33
1.387
1.260
2.647
990
71,4
1.016
80,63
2.006
75,78
KAB. SIAK
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
44
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Siak
1. Siak
264
262
526
270
102,27
278
106,11
548
104,18
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
300
262
562
407
135,67
429
163,74
836
148,75
3
Minas
3. Minas
332
300
632
375
112,95
344
114,67
719
113,77
4
Tualang
4. Perawang
937
843
1.780
935
99,79
743
88,14
1.678
94,27
5. Tualang
478
358
836
417
87,24
447
124,86
864
103,35
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
68
86
154
74
108,82
87
101,16
161
104,55
6
Dayun
7. Dayun
316
303
619
323
102,22
278
91,75
601
97,09
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
280
232
512
278
99,29
233
100,43
511
99,80
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
262
254
516
264
100,76
236
92,91
500
96,90
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
224
198
422
223
99,55
234
118,18
457
108,29
10
Kandis
11. Kandis
899
888
1.787
922
102,56
900
101,35
1.822
101,96
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
230
241
471
239
103,91
204
84,65
443
94,06
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
128
118
246
86
67,19
82
69,49
168
68,29
13
Mempura
14. Mempura
168
172
340
151
89,88
142
82,56
293
86,18
14
Pusako
15. Pusako
74
76
150
86
116,22
85
111,84
171
114,00
4.960
4.593
9.553
5.050
101,81
4.722
102,81
9.772
102,29
KAB. SIAK
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
45
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 NO
KECAMATAN
1
2
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KEL UCI
3
4
5
1 Siak
1. Siak
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
3 Minas
3. Minas
4 Tualang
4. Perawang 5. Tualang
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
6 Dayun
7. Dayun
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
10 Kandis
11. Kandis
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
13 Mempura
14. Mempura
14 Pusako
15. Pusako
KAB. SIAK Sumber: Bidang P3PL
46
% DESA/KEL UCI 6
8 15 5 5 4 9 11 12 10 11 11 7 8 8 7
8 12 5 5 3 4 11 10 8 9 11 6 8 8 5
100,00
131
113
86,26
80,00 100,00 100,00 75,00 44,44 100,00 83,33 80,00 81,82 100,00 85,71 100,00 100,00 71,43
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
2
3
DPT1+HB1 L
L
P
L+P
JUMLAH
DPT3+HB3
P %
JUMLAH
8
9
L+P %
JUMLAH
10
11
L %
JUMLAH
12
13
%
JUMLAH
14
15
DO RATE CAMPAK (%)
CAMPAK
P
L+P %
JUMLAH
16,0
17
L %
JUMLAH
18
19
P %
JUMLAH
20
21
L+P %
JUMLAH
22
23
%
P
L+P
4
5
6
7
25
26
27
1 Siak
1. Siak
264
262
526
285
107,95
276
105,34
561
106,65
308
116,67
317
120,99
625
118,82
314
118,94
290
110,69
604
114,83
-10,18
-5,07
-7,66
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
300
262
562
295
98,33
269
102,67
564
100,36
289
96,33
267
101,91
556
98,93
288
96,00
250
95,42
538
95,73
2,37
7,06
4,61
3 Minas
3. Minas
332
300
632
376
113,25
315
105,00
691
109,34
326
98,19
314
104,67
640
101,27
383
115,36
534
178,00
917
145,09
-1,86
-69,52
-32,71
4 Tualang
4. Perawang
937
843
1.780
905
96,58
782
92,76
1.687
94,78
877
93,60
694
82,33
1.571
88,26
891
95,09
713
84,58
1.604
90,11
1,55
8,82
4,92
5. Tualang
478
358
836
388
81,17
372
103,91
760
90,91
379
79,29
379
105,87
758
90,67
388
81,17
370
103,35
758
90,67
0,00
0,54
0,26
68
86
154
63
92,65
73
84,88
136
88,31
58
85,29
69
80,23
127
82,47
67
98,53
83
96,51
150
97,40
-6,35
-13,70
-10,29
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau
24
L
6 Dayun
7. Dayun
316
303
619
341
107,91
289
95,38
630
101,78
339
107,28
281
92,74
620
100,16
298
94,30
285
94,06
583
94,18
12,61
1,38
7,46
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
280
232
512
316
112,86
273
117,67
589
115,04
302
107,86
291
125,43
593
115,82
302
107,86
283
121,98
585
114,26
4,43
-3,66
0,68
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
262
254
516
255
97,33
234
92,13
489
94,77
257
98,09
247
97,24
504
97,67
253
96,56
236
92,91
489
94,77
0,78
-0,85
0,00
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
224
198
422
268
119,64
258
130,30
526
124,64
268
119,64
257
129,80
525
124,41
263
117,41
251
126,77
514
121,80
1,87
2,71
2,28
10 Kandis
11. Kandis
899
888
1.787
1.027
114,24
891
100,34
1.918
107,33
956
106,34
922
103,83
1.878
105,09
990
110,12
878
98,87
1.868
104,53
3,60
1,46
2,61
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
230
241
471
224
97,39
244
101,24
468
99,36
226
98,26
242
100,41
468
99,36
225
97,83
243
100,83
468
99,36
-0,45
0,41
0,00
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
128
118
246
165
128,91
158
133,90
323
131,30
163
127,34
150
127,12
313
127,24
171
133,59
138
116,95
309
125,61
-3,64
12,66
4,33
13 Mempura
14. Mempura
168
172
340
188
111,90
170
98,84
358
105,29
185
110,12
203
118,02
388
114,12
184
109,52
186
108,14
370
108,82
2,13
-9,41
-3,35
14 Pusako
15. Pusako
KAB. SIAK
74
76
150
79
106,76
62
81,58
141
94,00
72
97,30
61
80,26
133
88,67
67
90,54
58
76,32
125
83,33
15,19
6,45
11,35
4.960
4.593
9.553
5.175
104,33
4.666
101,59
9.841
103,01
5.005
100,91
4.694
102,20
9.699
101,53
5.084
102,50
4.798
104,46
9.882
103,44
1,76
-2,83
-0,42
Sumber: Bidang P3PL
47
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BAYI
BCG P
L
L+P
POLIO4 P
L
L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP P L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1 Siak
1. Siak
264
262
526
296
112,12
286
109,16
582
110,65
304
115,15
283
108,02
587
111,60
303
114,77
272
103,82
575
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
300
262
562
309
103,00
286
109,16
595
105,87
291
97,00
265
101,15
556
98,93
261
87,00
241
91,98
502
109,32 89,32
3 Minas
3. Minas
332
300
632
367
110,54
335
111,67
702
111,08
362
109,04
334
111,33
696
110,13
307
92,47
423
141,00
730
115,51
4 Tualang
4. Perawang
937
843
1.780
894
95,41
743
88,14
1.637
91,97
878
93,70
694
82,33
1.572
88,31
883
94,24
713
84,58
1.596
89,66
5. Tualang
478
358
836
399
83,47
380
106,15
779
93,18
378
79,08
376
105,03
754
90,19
332
69,46
317
88,55
649
77,63
68
86
154
62
91,18
84
97,67
146
94,81
62
91,18
76
88,37
138
89,61
67
98,53
90
104,65
157
101,95 68,50
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
6 Dayun
7. Dayun
316
303
619
353
111,71
279
92,08
632
102,10
338
106,96
278
91,75
616
99,52
203
64,24
221
72,94
424
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
280
232
512
290
103,57
275
118,53
565
110,35
297
106,07
282
121,55
579
113,09
231
82,50
210
90,52
441
86,13
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
262
254
516
246
93,89
249
98,03
495
95,93
258
98,47
246
96,85
504
97,67
234
89,31
290
114,17
524
101,55
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
224
198
422
263
117,41
235
118,69
498
118,01
271
120,98
265
133,84
536
127,01
262
116,96
379
191,41
641
151,90
10 Kandis
11. Kandis
899
888
1.787
997
110,90
880
99,10
1.877
105,04
975
108,45
915
103,04
1.890
105,76
866
96,33
785
88,40
1.651
92,39
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
230
241
471
227
98,70
242
100,41
469
99,58
229
99,57
239
99,17
468
99,36
175
76,09
281
116,60
456
96,82
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
128
118
246
167
130,47
142
120,34
309
125,61
177
138,28
150
127,12
327
132,93
139
108,59
117
99,15
256
104,07
13 Mempura
14. Mempura
168
172
340
194
115,48
165
95,93
359
105,59
187
111,31
203
118,02
390
114,71
181
107,74
200
116,28
381
112,06
14 Pusako
15. Pusako
74
76
150
69
93,24
61
80,26
130
86,67
73
98,65
59
77,63
132
88,00
70
94,59
64
84,21
134
89,33
4.960
4.593
9.553
5.133
103,49
4.642
101,07
9.775
102,32
5.080
102,42
4.665
101,57
9.745
102,01
4.514
91,01
4.603
100,22
9.117
95,44
KAB. SIAK Sumber: Bidang P3PL
48
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 BAYI 6-11 BULAN NO
PUSKESMAS
1
2
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A
JUMLAH
L
P
MENDAPAT VIT A
JUMLAH
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
SƷ
%
S
%
S
%
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
1 Siak
264
262
526
128
48,48
117
44,66
245
46,58
1.216
1.137
2.353
944
77,63
851
74,85
1.795
76,29
1.480
1.399
2.879
1.072
72,43
968
69,19
2.040
70,86
2 Sungai Apit
300
262
562
129
43,00
120
45,80
249
44,31
1.408
1.307
2.715
886
62,93
856
65,49
1.742
64,16
1.708
1.569
3.277
1.015
59,43
976
62,21
1.991
60,76
3 Minas
332
300
632
231
69,58
161
53,67
392
62,03
1.471
1.319
2.790
1.341
91,16
1.021
77,41
2.362
84,66
1.803
1.619
3.422
1.572
87,19
1.182
73,01
2.754
80,48
4 Perawang
937
843
1.780
407
43,44
384
45,55
791
44,44
4.133
3.741
7.874
3.453
83,55
3.253
86,96
6.706
85,17
5.070
4.584
9.654
3.860
76,13
3.637
79,34
7.497
77,66
5 Tualang
478
358
836
165
34,52
151
42,18
316
37,80
1.742
1.574
3.316
1.332
76,46
1.061
67,41
2.393
72,17
2.220
1.932
4.152
1.497
67,43
1.212
62,73
2.709
65,25
68
86
154
33
48,53
38
44,19
71
46,10
316
296
612
281
88,92
283
95,61
564
92,16
384
382
766
314
81,77
321
84,03
635
82,90
7 Dayun
316
303
619
128
40,51
124
40,92
252
40,71
1.525
1.376
2.901
1.096
71,87
1.092
79,36
2.188
75,42
1.841
1.679
3.520
1.224
66,49
1.216
72,42
2.440
69,32
8 Kerinci Kanan
280
232
512
91
32,50
89
38,36
180
35,16
1.266
1.144
2.410
983
77,65
936
81,82
1.919
79,63
1.546
1.376
2.922
1.074
69,47
1.025
74,49
2.099
71,83
9 Bunga Raya
262
254
516
145
55,34
133
52,36
278
53,88
1.209
1.094
2.303
1.095
90,57
1.039
94,97
2.134
92,66
1.471
1.348
2.819
1.240
84,30
1.172
86,94
2.412
85,56
10 Koto Gasib
224
198
422
119
53,13
112
56,57
231
54,74
1.070
1.002
2.072
1.073
100,28
994
99,20
2.067
99,76
1.294
1.200
2.494
1.192
92,12
1.106
92,17
2.298
92,14
11 Kandis
899
888
1.787
471
52,39
447
50,34
918
51,37
3.839
3.512
7.351
3.096
80,65
2.979
84,82
6.075
82,64
4.738
4.400
9.138
3.567
75,28
3.426
77,86
6.993
76,53
12 Lubuk Dalam
230
241
471
137
59,57
145
60,17
282
59,87
940
872
1.812
676
71,91
593
68,00
1.269
70,03
1.170
1.113
2.283
813
69,49
738
66,31
1.551
67,94
13 Sabak Auh
128
118
246
65
50,78
74
62,71
139
56,50
579
539
1.118
481
83,07
465
86,27
946
84,62
707
657
1.364
546
77,23
539
82,04
1.085
79,55
14 Mempura
168
172
340
89
52,98
82
47,67
171
50,29
744
693
1.437
721
96,91
682
98,41
1.403
97,63
912
865
1.777
810
88,82
764
88,32
1.574
88,58
74
76
150
90
121,62
26
34,21
116
77,33
299
273
572
260
86,96
263
96,34
523
91,43
373
349
722
350
93,83
289
82,81
639
88,50
4.960
4.593
9.553
2.428
48,95
2.203
47,96
4.631
48,48
21.757
19.879
41.636
17.718
81,44
16.368
82,34
34.086
81,87
26.717
24.472
51.189
20.146
75,41
18.571
75,89
38.717
75,64
6 Sungai Mandau
15 Pusako KAB. SIAK
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
49
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
BGM
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
510
45,2
42,9
44,0
0,0
0,0
0
0,0
1
Siak
1. Siak
598
560
1.158
270
240
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
692
642
1.334
376
372
748
54,3
57,9
56,1
0,0
0,0
0
0,0
3
Minas
3. Minas
724
648
1.372
749
661
1.410
103,5
102,0
102,8
0,0
0,0
0
0,0
4
Tualang
4. Perawang
2.034
1.840
3.874
729
658
1.387
35,8
35,8
35,8
0,0
0,0
0
0,0
5. Tualang
858
774
1.632
443
468
911
51,6
60,5
55,8
0,0
0,0
0
0,0
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
156
146
302
82
103
185
52,6
70,5
61,3
0,0
0,0
0
0,0
6
Dayun
7. Dayun
750
676
1.426
421
421
842
56,1
62,3
59,0
0,0
0,0
0
0,0
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
622
562
1.184
315
344
659
50,6
61,2
55,7
0,0
0,0
0
0,0
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
596
538
1.134
518
492
1.010
86,9
91,4
89,1
0,0
0,0
0
0,0
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
526
492
1.018
355
350
705
67,5
71,1
69,3
0,0
0,0
0
0,0
10
Kandis
11. Kandis
1.888
1.728
3.616
904
887
1.791
47,9
51,3
49,5
0,0
0,0
0
0,0
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
462
430
892
284
250
534
61,5
58,1
59,9
0,0
0,0
0
0,0
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
284
266
550
337
375
712
118,7
141,0
129,5
0,0
0,0
0
0,0
13
Mempura
14. Mempura
366
340
706
250
238
488
68,3
70,0
69,1
0,0
0,0
0
0,0
14
Pusako
15. Pusako
146
134
280
117
98
215
80,1
73,1
76,8
0,0
0,0
0
0,0
10.702
9.776
20.478
6.150
5.957
12.107
57,5
60,9
59,1
0,0
0
0,0
KAB. SIAK
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
50
0
0,0
0
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Siak
1. Siak
1.216
1.137
2.353
1.201
98,77
1.117
98,24
2.318
98,51
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
1.408
1.307
2.715
1.500
106,53
1.419
108,57
2.919
107,51
3
Minas
3. Minas
1.471
1.319
2.790
1.246
84,70
1.066
80,82
2.312
82,87
4
Tualang
4. Perawang
4.133
3.741
7.874
2.505
60,61
2.042
54,58
4.547
57,75
5. Tualang
1.742
1.574
3.316
813
46,67
860
54,64
1.673
50,45
316
296
612
114
36,08
108
36,49
222
36,27
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
6
Dayun
7. Dayun
1.525
1.376
2.901
829
54,36
754
54,80
1.583
54,57
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
1.266
1.144
2.410
973
76,86
934
81,64
1.907
79,13
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
1.209
1.094
2.303
777
64,27
773
70,66
1.550
67,30
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
1.070
1.002
2.072
584
54,58
624
62,28
1.208
58,30
10
Kandis
11. Kandis
3.839
3.512
7.351
3.153
82,13
3.394
96,64
6.547
89,06
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
940
872
1.812
831
88,40
746
85,55
1.577
87,03
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
579
539
1.118
534
92,23
446
82,75
980
87,66
13
Mempura
14. Mempura
744
693
1.437
317
42,61
368
53,10
685
47,67
14
Pusako
15. Pusako
299
273
572
269
89,97
254
93,04
523
91,43
21.757
19.879
41.636
15.646
71,91
14.905
74,98
30.551
73,38
KAB. SIAK
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
51
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 BALITA NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
BGM
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Siak
1. Siak
1.497
1.400
2.897
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
1.733
1.609
3.342
3
Minas
3. Minas
1.812
1.624
3.436
4
Tualang
4. Perawang
5.090
4.606
9.696
5. Tualang
2.146
1.938
669
655
1.324
44,7
46,8
45,7
38
5,68
53
8,09
91
6,87
727
721
1.448
42,0
44,8
43,3
80
11,00
124
17,20
204
14,09
1.199
1.068
2.267
66,2
65,8
66,0
9
0,75
82
7,68
91
4,01
1.781
1.639
3.420
35,0
35,6
35,3
53
2,98
81
4,94
134
3,92
4.084
786
731
1.517
36,6
37,7
37,1
57
7,25
141
19,29
198
13,05
5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
389
365
754
160
167
327
41,1
45,8
43,4
28
17,50
21
12,57
49
14,98
6
Dayun
7. Dayun
1.878
1.694
3.572
607
585
1.192
32,3
34,5
33,4
25
4,12
26
4,44
51
4,28
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
1.254
1.392
2.646
597
570
1.167
47,6
40,9
44,1
18
3,02
19
3,33
37
3,17
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
1.489
1.347
2.836
856
828
1.684
57,5
61,5
59,4
2
0,23
12
1,45
14
0,83
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
1.318
1.234
2.552
528
530
1.058
40,1
42,9
41,5
55
10,42
70
13,21
125
11,81
10
Kandis
11. Kandis
4.726
4.326
9.052
1.366
1.514
2.880
28,9
35,0
31,8
32
2,34
56
3,70
88
3,06
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
1.158
1.074
2.232
463
443
906
40,0
41,2
40,6
66
14,25
63
14,22
129
14,24
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
846
789
1.635
336
328
664
39,7
41,6
40,6
31
9,23
80
24,39
111
16,72
13
Mempura
14. Mempura
915
852
1.767
558
530
1.088
61,0
62,2
61,6
98
17,56
52
9,81
150
13,79
14
Pusako
15. Pusako
368
336
704
161
163
324
43,8
48,5
46,0
38
23,60
20
12,27
58
17,90
26.619
24.586
51.205
10.794
10.472
21.266
40,5
42,6
41,5
630
5,84
900
8,59
1.530
7,19
KAB. SIAK
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
52
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 KASUS BALITA GIZI BURUK NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH DITEMUKAN
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 Siak
1. Siak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
1
3
4
1
100
3
100
4
100
3 Minas
3. Minas
2
1
3
2
100
1
100
3
100
4 Tualang
4. Perawang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5. Tualang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
1
0
1
1
100
0
0
1
100
6 Dayun
7. Dayun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
1
1
2
1
100
1
100
2
100
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 Kandis
11. Kandis
5
5
10
5
100
5
100
10
100
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
0
1
1
0
0
1
100
1
100
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 Mempura
14. Mempura
1
0
1
1
100
0
0
1
100
14 Pusako
15. Pusako
0
0
0
0
0
0
0
0
0
100
11
100
22
100
KAB. SIAK
11
11
22
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
53
11
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) JUMLAH NO
KECAMATAN
1
L
PUSKESMAS
2
3
L
P
L+P
JUMLAH
4
5
6
7
P %
JUMLAH
8
9
L+P %
JUMLAH
10
11
% 12
MENDAPAT PELAYANAN JUMLAH KESEHATAN (PENJARINGAN) 13
14
%
15
1
Siak
1. Siak
285
314
599
285
100,0
314
100,0
599
100,0
12
12
100,0
2
Sungai Apit
2. Sungai Apit
348
281
629
348
100,0
281
100,0
629
100,0
23
23
100,0
3
Minas
3. Minas
383
314
697
383
100,0
314
100,0
697
100,0
14
14
100,0
4
Tualang
4. Perawang
1.244
1.133
2.377
1.244
100,0
1.133
100,0
2.377
100,0
25
25
100,0
415
386
801
415
100,0
386
100,0
801
100,0
13
13
100,0
92
109
201
92
100,0
109
100,0
201
100,0
9
9
100,0
5. Tualang 5
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
6
Dayun
7. Dayun
205
191
396
205
100,0
191
100,0
396
100,0
20
20
100,0
7
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
219
198
417
219
100,0
198
100,0
417
100,0
13
13
100,0
8
Bunga Raya
9. Bunga Raya
218
233
451
218
100,0
233
100,0
451
100,0
16
16
100,0
9
Koto Gasib
10. Koto Gasib
221
236
457
221
100,0
236
100,0
457
100,0
20
20
100,0
10
Kandis
11. Kandis
633
627
1.260
633
100,0
627
100,0
1.260
100,0
27
27
100,0
11
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
198
159
357
198
100,0
159
100,0
357
100,0
9
9
100,0
12
Sabak Auh
13. Sabak Auh
136
137
273
136
100,0
137
100,0
273
100,0
12
12
100,0
13
Mempura
14. Mempura
177
141
318
177
100,0
141
100,0
318
100,0
10
10
100,0
14
Pusako
15. Pusako
63
55
118
63
100,0
55
100,0
118
100,0
7
7
100,0
4.837
4.514
9.351
4.837
100,0
4.514
100,0
9.351
100,0
230
230
100,0
KAB. SIAK
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT
100,0
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
54
100,0
100,0
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT NO
KECAMATAN
1
2
PUSKESMAS 3
1 Siak
1. Siak
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
3 Minas
3. Minas
4 Tualang
TUMPATAN GIGI TETAP
PENCABUTAN GIGI TETAP
4
5
6 7
0,0
313
0,1
-
169
0,0
4. Perawang
-
845
0,0
5. Tualang
-
100
0,0
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
-
36
0,0
6 Dayun
7. Dayun
-
37
0,0
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
30
11
2,7
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
1
71
0,0
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
78
0,0
286
0,2
127
0,0
58
0,0
3
0,0
4
228
0,0
138
2.369
0,1
10 Kandis
11. Kandis
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
13 Mempura
14. Mempura
14 Pusako
15. Pusako
-
RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN
41
60 2 -
KAB. SIAK Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
55
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH SD/MI
%
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
P
L+P
L
9
10
11
12
%
P
13
14
%
L+P
%
L
P
L+P
L
18
19
20
21
%
P
22
23
%
L+P
%
15
16
17
24
25
26
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
3 Minas
3. Minas
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
4 Tualang
4. Perawang
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
5. Tualang
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
6 Dayun
7. Dayun
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
10 Kandis
11. Kandis
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
13 Mempura
14. Mempura
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
14 Pusako
15. Pusako
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
8
L
#DIV/0!
-
7
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI %
1. Siak
-
6
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
1 Siak
KAB. SIAK
4
JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI 5
-
#DIV/0!
-
-
-
-
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
56
#DIV/0!
-
-
-
-
-
#DIV/0!
-
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
1
JUMLAH
PUSKESMAS
2
3
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 Siak
1. Siak
618
539
1.157
-
-
0
-
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
998
967
1.965
-
-
0
-
3 Minas
3. Minas
583
448
1.031
-
-
0
-
4 Tualang
4. Perawang
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5. Tualang
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
157
164
321
-
-
0
-
6 Dayun
7. Dayun
724
457
1.181
-
-
0
-
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
616
379
995
-
-
0
-
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
1.059
739
1.798
-
-
0
-
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
557
444
1.001
-
-
0
-
1.106
887
1.993
-
-
0
-
10 Kandis
11. Kandis
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
446
335
781
-
-
0
-
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
485
437
922
-
-
0
-
13 Mempura
14. Mempura
390
348
738
-
-
0
-
14 Pusako
15. Pusako
186
168
354
-
-
0
-
7.925
6.312
14.237
-
0
-
KAB. SIAK Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
57
0
-
0
TABEL 53 JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN NO
KECAMATAN
1
2
PUSKESMAS
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RUMAH
PENYEBARAN INFORMASI
3
4
5
6
1 Siak
1. Siak
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
3 Minas
3. Minas
4 Tualang
4. Perawang 5. Tualang
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
6 Dayun
7. Dayun
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
10 Kandis
11. Kandis
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
13 Mempura
14. Mempura
14 Pusako
15. Pusako
SUB JUMLAH I
0
0
0
0
0
0
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit KAB. SIAK Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
58
TABEL 54 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2 1 JAMKESMAS
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
69.660
60.123
129.783
28,24
26,68
27,49
8.428
0,00
0,00
1,79
21.324
0,00
0,00
4,52
4 TNI/POLRI/PNS/KEMHAN/PNS POLRI
0
0,00
0,00
0,00
5 ASURANSI PERUSAHAAN
0
0,00
0,00
0,00
2 ASKES PNS 3 JPK JAMSOSTEK
6 ASURANSI SWASTA 7 JAMKESDA KAB. SIAK
0
0,00
0,00
0,00
83.272
76.568
159.840
33,76
33,98
33,86
152.932
136.691
319.375
62,00
60,66
67,66
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
59
TABEL 55 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 JUMLAH KUNJUNGAN NO 1 1
RAWAT JALAN
SARANA PELAYANAN KESEHATAN 2
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Puskesmas: 1. Siak
15.413
0
0
2. Sungai Apit
36.856
822
22
3. Minas
22.894
2.470
103
4. Perawang
31.975
500
1.281
5. Tualang
2.034
20.405
0
6. Sungai Mandau
8.025
0
0
7. Dayun
7.613
0
20
8. Kerinci Kanan
12.319
0
0
9. Bunga Raya
27.666
407
19
10. Koto Gasib
11.684
0
0
11. Kandis
8.534
392
0
12. Lubuk Dalam
5.119
286
0
13. Sabak Auh
9.898
203
9
14. Mempura
6.496
0
14
15. Pusako SUB JUMLAH I 1
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
6.189 0
0
231.086
RSUD Siak
SUB JUMLAH II
0 0
0
0 0
0
0
5.080
0
0
0
Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
0
0
2
Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
0
0
KAB. SIAK JUMLAH PENDUDUK KAB. SIAK CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
0
0
0
0
0
0 0
0
0 0 0
0
0
0
0
0
3.507
0
0
231.086
0
0
5.080
225.356
472.028
246.672
225.356
472.028
0,0
0,0
48,96
0,0
0,0
1,08
60
3.507
0
246.672
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
0
0
1
SUB JUMLAH III
5 0
TABEL 56 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
1 RSUD SIAK KAB. SIAK
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
102
3.634
4.468
8.102
144
70
214
68
44
112
39,63
15,67
26,41
18,71
9,85
13,82
102
3.634
4.468
8.102
144
70
214
68
44
112
4,0
1,6
2,64
1,9
1,0
1,4
Sumber: RSUD Siak a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
61
TABEL 57 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI PERAWATAN
JUMLAH LAMA DIRAWAT
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1 RSUD SIAK KAB. SIAK
102 102
8.102 8102
26.751
19.931
71,85
79,43
1,3
2,46
26.751
19.931
71,85
79,43
1,3
2,46
Sumber: RSUD Siak a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
62
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS JUMLAH
1
2
3
4
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
5
6
7
8
1 Siak
1. Siak
6.854
1.968
28,71
1.063
54,01
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
8.020
3.939
49,11
2.954
74,99
3 Minas
3. Minas
7.844
1.964
25,04
1.078
54,89
4 Tualang
4. Perawang
31.625
9.904
25,04
6.037
54,89
5. Tualang 5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
1.790
1.017
56,82
635
62,44
6 Dayun
7. Dayun
8.635
2.237
25,91
1.147
51,27
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
7.287
1.921
26,36
122
6,35
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
6.979
1.049
15,03
405
38,61
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
6.073
2.707
44,57
1.343
49,61
10 Kandis
11. Kandis
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
5.215
2.707
51,91
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
3.253
2.275
13 Mempura
14. Mempura
4.273
3.198
14 Pusako
15. Pusako
1.735 120.031
KAB. SIAK
20.448
0
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
63
0
0
0
1.342
49,58
69,94
567
24,92
74,84
1.674
52,35
1.145
65,99
125
10,92
36.031
30,02
18.492
51,32
TABEL 59 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN 2013 2012 NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH SELURUH RUMAH
4
2013
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT) RUMAH YANG BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 5
6
7
RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH DIBINA JUMLAH
%
8
9
JUMLAH
%
10
11
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT) JUMLAH
%
12
13
1 Siak
1. Siak
3.035
253
8,34
2.782
735
26,42
263
35,78
516
17,00
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
5.824
1.826
31,35
3.998
460
11,51
147
31,96
1.973
33,88
3 Minas
3. Minas
4.771
1.810
37,94
2.961
121
4,09
550
0,00
2.360
49,47
4 Tualang
4. Perawang
15.268
2.885
18,90
12.383
331
2,67
543
164,05
3.428
22,45
5. Tualang
7.336
955
13,02
6.381
310
4,86
406
130,97
1.361
18,55
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
1.623
216
13,31
1.407
239
16,99
102
42,68
318
19,59
6 Dayun
7. Dayun
6.317
1.849
29,27
4.468
314
7,03
361
114,97
2.210
34,98
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
3.716
853
22,95
2.863
320
11,18
582
181,88
1.435
38,62
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
5.722
268
4,68
5.454
328
6,01
186
56,71
454
7,93
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
4.952
1.275
25,75
3.677
316
8,59
491
0,00
1.766
35,66
10 Kandis
11. Kandis
14.510
1.289
8,88
13.221
342
2,59
426
124,56
1.715
11,82
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
4.233
958
22,63
3.275
298
9,10
264
88,59
1.222
28,87
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
2.225
159
7,15
2.066
321
15,54
381
118,69
540
24,27
13 Mempura
14. Mempura
3.304
266
8,05
3.038
215
7,08
184
85,58
450
13,62
14 Pusako
15. Pusako
1.230
112
9,11
1.118
842
75,31
175
20,78
287
23,33
84.066
14.974
17,81
69.092
5.492
7,95
5.061
92,15
20.035
23,83
KAB. SIAK Sumber: Bidang P3PL
64
TABEL 60 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR MINUM
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
12.000
2 Sungai Apit
30.776
4.050
3 Minas
31.634
1.450
4 Perawang
89.275
5 Tualang
13
16
17
20
21
24
25
26
27
28
29
30
31
32
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.625
32.672
3.116
12.464
20.630
840
1.970
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.486
26.916
2.792
22.367
-
-
5.210
1.056
4.018
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
860
3.431
860
3.431
493
1.980
2.457
17.490
2.273
11.472
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.270
6.350
726
3.641
35
37.599
858
5.577
120
285
552
1.695
490
1.449
2.312
6.958
2.023
6.136
-
-
-
-
-
-
-
-
1.593
9.758
1.263
6.328
691
2.117
691
6.936
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
538
2.315
417
1.768
-
-
7 Dayun
32.890
4.484
22.972
3.728
29.368
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8 Kerinci Kanan
27.319
5.453
31.992
2.997
20.978
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9 Bunga Raya
26.112
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.842
19.368
2.908
10 Koto Gasib
23.492
2.440
14.640
2.440
9.860
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.731
1.139
11 Kandis
83.342
267
1.673
267
1.673
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 Lubuk Dalam
20.547
1.984
12.740
1.894
8.831
426
-
275
1.438
59
248
59
248
2
35
2
35
-
-
-
-
13 Sabak Auh
12.667
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14 Mempura
16.282
722
3.201
722
3.201
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6.480
315
1.280
8
46
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
472.028
25.980
149.405
17.390
99.317
978
1.695
765
2.887
2.371
7.206
2.082
6.384
2
35
2
35
-
-
15 Pusako
KAB. SIAK Sumber: Bidang P3PL
65
3.215
34
7.615
35
%
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
33
1.045
6 Sungai Mandau
632
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
23
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
22
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
19
JUMLAH SARANA
18
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
15
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
14
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
11
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
10
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
9
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
8
1.500
TERMINAL AIR
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6
26.677
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
5
1 Siak
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
3
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
PENDUDUK
JUMLAH SARANA
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
NO
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
36
-
20.079
75,27
-
-
24.337
79,08
493
1.980
9.429
29,81
15.113
16,93
2.117
16.315
43,39
-
-
1.768
25,49
-
-
-
29.368
89,29
-
-
-
-
20.978
76,79
13.540
-
-
-
-
13.540
51,85
1.483
5.932
-
-
-
-
15.792
67,22
-
-
-
-
-
-
-
1.673
2,01
55
330
55
330
-
-
-
-
10.882
52,96
-
2.557
15.462
1.647
7.251
-
-
-
-
7.251
57,24
-
2.591
13.129
1.669
6.531
459
1.882
-
-
9.732
59,77
-
-
563
1.080
442
2.219
-
-
-
-
2.265
34,95
-
-
25.711
131.950
17.378
85.802
2.310
9.194
1.184
4.097
198.522
42,06
-
TABEL 61 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
JUMLAH
%
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
8
4
0
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 0
112
100
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
1 Siak
1. Siak
10
4
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
7
2
3 Minas
3. Minas
7
4
4 Tualang
4. Perawang
38
34
5. Tualang
7
7
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
3
1
6 Dayun
7. Dayun
19
15
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
14
13
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
8
3
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
12
12
10 Kandis
11. Kandis
17
10
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
16
4
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
2
1
13 Mempura
14. Mempura
5
2
14 Pusako
15. Pusako
2
0
167
112
KAB. SIAK Sumber: Bidang P3PL
66
40,00 28,57 57,14 89,47 100,00 33,33 78,95 92,86 37,50 100,00 58,82 25,00 50,00 40,00 0,00 67,07
2 4 34 7 1 15 13 3 12 10 4 1 2
%
TABEL 62 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 JENIS SARANA JAMBAN
26
-
0,0
2.065
12.490
928
4.638
37,13
115
16 460
17 -
18 -
19 0,00
20 440
21 1.760
22 -
-
0,00
4.638
17,39
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
30.776
-
-
-
-
0,0
3.178
17.985
1.121
4.391
24,41
1.376
5.514
-
-
0,00
1.313
5.261
-
-
0,00
4.391
14,27
3 Minas
3. Minas
31.634
-
-
-
-
0,0
1.872
7.311
637
4.583
62,69
927
3.608
-
-
0,00
1.729
5.187
-
-
0,00
4.583
14,49
4 Tualang
4. Perawang
89.275
-
-
-
-
0,0
617
2.469
218
871
35,28
15
52
-
-
0,00
-
-
-
-
0,00
871
0,98
5. Tualang
37.599
-
-
-
-
0,0
4.340
22.360
1.965
7.834
35,04
30
114
-
-
0,00
50
290
-
-
0,00
7.834
20,84
% PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
25
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
13
JUMLAH SARANA
12
% PENDUDUK PENGGUNA
11
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
10
JUMLAH SARANA
9
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
% PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15
-
3
JUMLAH SARANA
14
-
2
8
MEMENUHI SYARAT
26.677
1
PUSKESMAS
7
MEMENUHI SYARAT
1. Siak
KECAMATAN
6
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK
CEMPLUNG
1 Siak
NO
% PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
5
MEMENUHI SYARAT
PLENGSENGAN
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
4
LEHER ANGSA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
23
24
JUMLAH
%
6.936
-
-
-
-
0,0
422
1.988
147
577
29,02
357
1.483
-
-
0,00
522
2.088
-
-
0,00
577
8,32
6 Dayun
7. Dayun
32.890
-
-
-
-
0,0
3.518
24.726
1.579
6.315
25,54
197
738
-
-
0,00
133
771
-
-
0,00
6.315
19,20
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
27.319
-
-
-
-
0,0
2.417
9.628
1.316
5.283
54,87
1.561
6.257
-
-
0,00
1.091
6.428
-
-
0,00
5.283
19,34
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
26.112
-
-
-
-
0,0
1.492
5.971
512
2.047
34,28
2.716
10.764
-
-
0,00
928
5.382
-
-
0,00
2.047
7,84
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
23.492
-
-
-
-
0,0
1.519
6.082
548
2.182
35,88
505
2.028
-
-
0,00
1.201
6.966
-
-
0,00
2.182
9,29
10 Kandis
11. Kandis
83.342
-
-
-
-
0,0
9.783
39.232
4.361
17.414
44,39
1.847
7.488
-
-
0,00
-
-
-
-
0,00 17.414
20,89
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
20.547
-
-
-
-
0,0
1.499
6.008
539
2.178
36,25
376
1.603
-
-
0,00
211
1.224
-
-
0,00
2.178
10,60
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
12.667
-
-
-
-
0,0
903
4.562
864
3.482
76,33
774
3.064
-
-
0,00
1.237
7.175
-
-
0,00
3.482
27,49
13 Mempura
14. Mempura
16.282
-
-
-
-
0,0
937
1511
5626
1511 100,00
100
879
9
53
6,03
394
2.285
-
-
0,00
1.564
9,61
14 Pusako
15. Pusako
6.480
-
-
-
-
0,0
628
2.512
691
4.139
164,77
458
1.783
-
-
0,00
193
1.149
-
-
0,00
4.139
63,87
472.028
-
-
-
-
0,0
35.190
164.835
21.052
67.445
40,92
11.354
45.835
9
53
0,12
9.442
45.966
0 67.498
14,30
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau
KAB. SIAK Sumber: Bidang P3PL
67
-
-
TABEL 63 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 Siak
1. Siak
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
3 Minas 4 Tualang
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS (SBS)
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
8
0
0
0
0,00
0
0,00
15
0
0,0
0
0,00
0
0,00
3. Minas
5
0
0,0
0
0,00
0
0,00
4. Perawang
5
0
0,0
0
0,00
0
0,00
5. Tualang
4
0
0,0
0
0,00
0
0,00
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
9
0
0,0
0
0,00
0
0,00
6 Dayun
7. Dayun
11
11
100,0
1
9,09
1
9,09
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
12
0
0,0
0
0,00
0
0,00
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
10
0
0,0
0
0,00
0
0,00
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
11
0
0,0
0
0,00
0
0,00
10 Kandis
11. Kandis
11
0
0,0
0
0,00
0
0,00
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
7
0
0,0
0
0,00
0
0,00
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
8
0
0,0
0
0,00
0
0,00
13 Mempura
14. Mempura
8
0
0,0
0
0,00
0
0,00
14 Pusako
15. Pusako
7
0
0,0
0
0,00
0
0,00
11
8,4
1
0,76
1
0,76
KAB. SIAK
131
Sumber: Bidang P3PL
68
TABEL 64 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG ADA
NON BINTANG
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
NON BINTANG
BINTANG
BINTANG
RUMAH SAKIT UMUM
PUSKESMAS
PUSKESMAS
SLTA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
1. Siak
11
7
3
1
1
1
8
32
4
36,4
4
57,1
2
66,7
0
0,00
1
100
0
0,00
0
0,00
11
34,4
Sungai Apit
2. Sungai Apit
22
10
4
1
0
0
2
39
5
22,7
5
50,0
2
50,0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
12
30,8
Minas
3. Minas
13
10
3
1
0
0
1
28
2
15,4
5
50,0
3
100,0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
10
35,7
Tualang
4. Perawang
23
12
5
1
0
0
2
43
3
13,0
3
25,0
2
40,0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
8
18,6
5. Tualang
11
9
3
1
0
0
0
24
7
63,6
6
66,7
3
100,0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
16
66,7
Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
9
6
1
1
0
0
0
17
8
88,9
0
0,0
1
100,0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
9
52,9
Dayun
7. Dayun
20
5
2
1
0
0
0
28
1
5,0
0
0,0
0
0,0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
1
3,6
Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
14
5
3
1
0
0
0
23
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
Bunga Raya
9. Bunga Raya
16
8
3
1
0
0
1
29
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
Koto Gasib
10. Koto Gasib
15
3
1
1
0
0
0
20
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
Kandis
11. Kandis
23
19
9
1
0
0
0
52
15
65,2
5
26,3
5
55,6
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
25
48,1
Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
10
4
3
1
0
0
0
18
6
60,0
1
25,0
2
66,7
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
9
50,0
Sabak Auh
13. Sabak Auh
12
5
3
1
0
0
0
21
5
41,7
3
60,0
2
66,7
1
100,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
11
52,4
Mempura
14. Mempura
10
2
2
1
0
1
0
16
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
Pusako
15. Pusako
7
3
7
1
0
0
0
18
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
216
108
52
15
1
2
14
408
56
1
6,67
1
100,0
0
0,00
0
0,00
2
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
SLTP
TEMPATTEMPAT UMUM
Siak
1
1 2 3 4
SD
RUMAH SAKIT UMUM
SLTA
PUSKESMAS
HOTEL
SLTP
KECAMATAN
SARANA KESEHATAN
HOTEL
SD
NO
SARANA PENDIDIKAN
SARANA KESEHATAN
JUMLAH TTU
SARANA PENDIDIKAN
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KAB. SIAK
3
25,9
Sumber: Bidang P3PL
69
32
29,6
22
42,3
112
0,0 0,0 27,5
TABEL 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
4
JASA BOGA
RUMAH DEPOT AIR MAKANAN MAKAN/ MINUM JAJANAN RESTORAN (DAM)
TOTAL
%
JASA BOGA
10
RUMAH DEPOT AIR MAKANAN MAKAN/ MINUM JAJANAN RESTORAN (DAM)
TOTAL
%
16
5
6
7
8
9
11
12
13
14
15
1 Siak
1. Siak
94
1
3
0
0
4
4,26
7
27
8
48
90
95,74
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
84
0
9
0
0
9
10,71
1
11
5
58
75
89,29
3 Minas
3. Minas
40
1
5
1
2
9
22,50
1
9
6
15
31
77,50
4 Tualang
4. Perawang
100
1
7
27
0
35
35,00
8
26
4
27
65
65,00
5. Tualang
28
0
1
2
15
18
64,29
0
6
2
2
10
35,71
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
36
0
0
0
0
0
1
10
1
24
36
100,00
6 Dayun
7. Dayun
130
0
2
11
1
14
10,77
0
11
6
99
116
89,23
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
91
0
5
2
0
7
7,69
0
12
2
70
84
92,31
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
137
0
0
4
0
4
2,92
0
20
2
111
133
97,08
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
84
0
0
2
0
2
2,38
0
15
7
60
82
97,62
10 Kandis
11. Kandis
41
0
4
13
0
17
41,46
0
15
9
0
24
58,54
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
140
0
2
10
0
12
8,57
0
20
0
108
128
91,43
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
30
0
5
0
1
6
20,00
0
8
1
15
24
80,00
13 Mempura
14. Mempura
49
0
2
2
0
4
8,16
1
6
4
34
45
91,84
14 Pusako
15. Pusako
17
0
2
0
0
2
11,76
0
4
0
11
15
88,24
1.101
3
47
74
19
143
12,99
19
200
57
682
958
87,01
KAB. SIAK
3
JUMLAH TPM
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
Sumber: Bidang P3PL
70
0,00
TABEL 66
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
3 Minas
3. Minas
4 Tualang
4. Perawang 5. Tualang
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
6 Dayun
7. Dayun
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
8 Bunga Raya 9 Koto Gasib
11
12
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
10
13
14
TOTAL
MAKANAN JAJANAN
DEPOT AIR MINUM (DAM)
9
JUMLAH TPM DIUJI PETIK RUMAH MAKAN/ RESTORAN
8
JASA BOGA
7
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
6
PERSENTASE TPM DIBINA
5
TOTAL
4
1. Siak
MAKANAN JAJANAN
3
2 1 Siak
DEPOT AIR MINUM (DAM)
1
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
15
16
17
90
7
27
8
48
90
100,00
4
0
0
0
0
0
0,00
75
1
11
5
55
72
96,00
9
0
0
0
0
0
0,00
24
77,42
9
0
0
0
0
0
0,00
31 65 10 36 116
1 8
5
6
12
26
4
27
65
100,00
35
0
0
0
0
0
0,00
0
6
2
2
10
100,00
18
0
0
0
0
0
0,00
0
10
1
24
35
97,22
0
0
0
0
0
0,00
11
6
99
117
100,86
14
0
0
0
0
0
0,00
1
0
84
0
12
2
70
84
100,00
7
0
0
0
0
0
0,00
9. Bunga Raya
133
0
20
2
111
133
100,00
4
0
0
0
0
0
0,00
10. Koto Gasib
82
0
15
7
60
82
100,00
2
0
0
0
0
0
0,00
10 Kandis
11. Kandis
24
0
15
9
-
24
100,00
17
0
0
0
0
0
0,00
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
128
0
20
-
108
128
100,00
12
0
0
0
0
0
0,00
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
24
0
7
1
4
12
50,00
6
0
0
0
0
0
0,00
13 Mempura
14. Mempura
45
0
6
4
34
44
97,78
4
0
0
0
0
0
0,00
14 Pusako
15. Pusako
15
0
4
-
11
15
100,00
2
0
0
0
0
0
0,00
195
57
665
935
97,60
143
0
0
0
0
0
0,00
KAB. SIAK
958
18
Sumber: Bidang P3PL
71
TABEL 67 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
NAMA OBAT
1
2
SATUAN TERKECIL 3
1
Alopurinol tablet 100 mg
tablet
2
Aminofilin tablet 200 mg
tablet
3
Aminofilin injeksi 24 mg/ml
tablet
4
Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL)
tablet
5
Amoksisilin kapsul 250 mg
kapsul
6
Amoksisilin kaplet 500 mg
kaplet
7
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg
8
TOTAL KEBUTUHA PENGGUNA SISA STOK N AN 4
5
6
57.186
611
33.606
249
900,00
JUMLAH OBAT/ VAKSIN
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN
7
8
90
701
-
249
0,74
262
29,15
1,23
38
224
4.050
28
242
270
6,67
209.340
1.525
53
1.578
0,75
1.031.094
8.004
67
8.071
0,78
botol
24.534
363
363
1,48
Metampiron tablet 500 mg
tablet
377.100
294
427
0,11
9
Metampiron injeksi 250 mg
ampul
10
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet
329.256
3.778
417
4.195
1,27
11
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
tube
126.000
178
102
280
0,22
12
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
supp
6.570
356
356
5,42
13
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
pot
3.996
113
301
7,53
14
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg
tablet
-
-
-
-
-
15
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
tablet
-
-
-
-
-
16
Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen
1.260
110
4
114
9,05
17
Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg
tablet
930.006
620
-
620
0,07
18
Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal)
tablet
4.356
50
78
128
2,94
19
Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal)
tablet
9.306
62
182
244
2,62
20
Atropin sulfat tablet 0,5 mg
tablet
-
-
-
-
-
21
Atropin tetes mata 0,5%
botol
-
-
-
-
-
22
Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat)
ampul
-
-
69
69
23
Betametason krim 0,1 %
24
Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml
-
vial
-
133 -
188
-
-
-
krim
7.794
272
16
288
3,70
ampul
11.700
85
2
87
0,74
72
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
NAMA OBAT
1
2
SATUAN TERKECIL 3
TOTAL KEBUTUHA PENGGUNA SISA STOK N AN 4
5
673.056
6 449
JUMLAH OBAT/ VAKSIN
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN
7 0
8
25
Deksametason tablet 0,5 mg
tablet
26
Dekstran 70-larutan infus 6% steril
botol
27
Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr)
botol
9.018
133
13
147
1,63
28
Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr)
tablet
77.544
537
164
701
0,90
29
Diazepam Injeksi 5mg/ml
ampul
4.266
96
79
175
4,09
30
Diazepam tablet 2 mg
tablet
54.000
36
56
92
0,17
31
Diazepam tablet 5 mg
tablet
7.506
20
463
483
6,43
32
Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL)
ampul
4.500
101
101
2,24
33
Diagoksin tablet 0,25 mg
tablet
4.500
30
254
5,64
34
Efedrin tablet 25 mg (HCL)
tablet
58.878
39
57
96
0,16
35
Ekstrks belladona tablet 10 mg
tablet
160.506
109
116
225
0,14
36
Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL)
ampul
54
1
32
33
61,11
37
Etakridin larutan 0,1%
botol
396
20
74
95
23,97
38
Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml
ampul
-
-
-
39
Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml
ampul
234
5
38
43
18,38
40
Fenobarbital tablet 30 mg
tablet
66.006
44
177
221
0,33
41
Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg
tablet
-
-
-
-
-
42
Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg
tablet
-
-
-
-
-
43
Fenol Gliserol tetes telinga 10%
botol
-
44
Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml
ampul
45
Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg
46
Furosemid tablet 40 mg
47
Gameksan lotion 1 %
botol
48
Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach
49
Gentian Violet Larutan 1 %
50
Glibenklamida tablet 5 mg
51
Gliseril Gualakolat tablet 100 mg
tablet
52
Gliserin
botol
53
Glukosa larutan infus 5%
botol
-
-
-
-
224
449
0,07
-
-
-
139
88
227
16.560
394
116
510
3,08
tablet
27.756
285
128
413
1,49
tablet
46.800
125
215
340
0,73
-
-
-
-
-
104.004
763
botol
4.374
264
tablet
111.150
942
635.994
468
17
485
0,08
-
140
140
#DIV/0!
64
64
128
7,73
1.656
73
117
-
880
0,85
29
293
6,70
588
1.530
1,38
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
NAMA OBAT
1
2
SATUAN TERKECIL 3
TOTAL KEBUTUHA PENGGUNA SISA STOK N AN 4
5 144
6 5
JUMLAH OBAT/ VAKSIN
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN
7 5
8
54
Glukosa larutan infus 10%
botol
55
Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal)
ampul
56
Griseofulvin tablet 125 mg, micronized
tablet
57
Haloperidol tablet 0,5 mg
tablet
58
Haloperidol tablet 1,5 mg
tablet
59
Haloperidol tablet 5 mg
tablet
-
-
60
Hidroklorotiazida tablet 25 mg
tablet
76.500
57
93
61
Hidrkortison krim 2,5%
tube
10.296
314
62
Ibuprofen tablet 200 mg
tablet
85.194
668
63
Ibuprofen tablet 400 mg
tablet
193.194
1.288
64
Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg
tablet
16.794
118
407
65
Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg
tablet
382.500
310
97
66
Kaptopril tablet 12,5 mg
tablet
124.956
1.015
67
Kaptopril tablet 25 mg
tablet
119.556
997
931
1.928
1,61
68
Karbamazepim tablet 200 mg
tablet
7.056
47
6.500
6.547
92,78628118
69
Ketamin Injeksi 10 mg/ml
vial
-
-
-
-
70
Klofazimin kapsul 100 mg microzine
kapsul
-
-
-
-
71
Kloramfenikol kapsul 250 mg
kapsul
72
Kloramfenikol tetes telinga 3 %
73
Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg
74
Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL)
ampul
75
Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL)
ampul
76
Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL)
tablet
77
Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL)
tablet
78
Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg
tablet
79
Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol
19.260
306
80
Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet
189.900
1.572
64.494 23.400 -
490 156
45.756
138
botol
1.998
115
tablet
1.040.994
821
450 16.506 -
74
702 309
2.035 -
-
64
10
6,94
1.192
1,85
465
1,99
-
-
150
0,20
314
3,05
2.703
3,17
1.288
0,67
525
3,13
407
0,11
1.015
0,81
-
202
0,44
24
139
6,96
703
1.524
0,15
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
14
25
-
-
-
-
306
1,59
2.238
1,18
666
0,15 -
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
2
3
1
TOTAL KEBUTUHA PENGGUNA SISA STOK N AN 4
5
6
JUMLAH OBAT/ VAKSIN
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN
7
8
81
Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet
82
Kuinin (kina) tablet 200 mg
tablet
-
-
-
-
-
ampul
-
5
-
5
-
57.906
436
2.097
2.533
4,37
83
Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml
84
Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml
vial
19.890
501
497
998
85
Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml
vial
540
15
9
24
4,49
86
Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml
vial
108
3
29
33
30,25
87
Magnesium Sulfat serbuk 30 gram
sach
-
-
-
-
-
88
Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml
botol
-
-
-
-
-
89
Mebendazol tablet 100 mg
tablet
-
-
-
-
-
90
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg
tablet
-
340
0,67
91
Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml
92
Metronidazol tablet 250 mg
93
5,02
50.994
340
ampul
8.460
216
82
298
3,52
tablet
27.954
194
782
976
3,49
Natrium Bikarbonat tablet 500 mg
tablet
106.506
86
206
292
0,27
94
Natrium Fluoresein tetes mata 2 %
botol
95
Natrium Klorida larutan infus 0,9 %
botol
96
Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 %
ampul
97
Nistatin tablet salut 500.000 IU/g
tablet
6.606
149
19
168
2,54
98
Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g
tablet
174.600
49
177
226
0,13
99
Obat Batuk hitam ( O.B.H.)
botol
100
Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 %
tube
101
Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml
648
49
102
Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml
ampul
18.072
1.305
103
Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml
botol
37.476
626
104
Paracetamol tablet 100 mg
tablet
113.994
978
105
Paracetamol tablet 500 mg
tablet
1.922.400
1.482
106
Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat)
botol
107
Pirantel tab. Score (base) 125 mg
tablet
23.634
158
60
218
0,92
108
Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL)
tablet
370.494
301
135
436
0,12
109
Povidon Iodida larutan 10 %
botol
3.366
10
10
0,30
6.264 -
11.844
vial
-
75
238 -
329
-
37 -
27 6 287 340 -
-
275
4,39
-
-
-
-
356
3,01
55
8,49
1.305
7,22
914
2,44
978
0,86
1.821
0,09
-
-
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
NAMA OBAT
1
2
SATUAN TERKECIL 3
TOTAL KEBUTUHA PENGGUNA SISA STOK N AN 4
5
6
JUMLAH OBAT/ VAKSIN
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN
7
8
110
Povidon Iodida larutan 10 %
botol
954
19
6
25
2,60
111
Prednison tablet 5 mg
tablet
379.494
284
38
322
0,08
112
Primakuin tablet 15 mg
tablet
10.494
7
80
87
0,83
113
Propillitiourasil tablet 100 mg
tablet
4.500
30
186
216
4,80
114
Propanol tablet 40 mg (HCL)
tablet
1.494
28
218
246
16,47
115
Reserpin tablet 0,10 mg
tablet
-
-
116
Reserpin tablet 0,25 mg
tablet
-
-
117
Ringer Laktat larutan infus
botol
16.740
118
Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4%
tube
119
Salisil bedak 2%
kotak
120
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I)
vial
121
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II)
vial
122
Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.)
vial
123
Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.)
124
Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.)
125
Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg
ampul
126
Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 %
botol
-
127
Tetrakain HCL tetes mata 0,5%
botol
-
128
Tetrasiklin kapsul 250 mg
kapsul
70.506
64
104
168
0,24
129
Tetrasiklin kapsul 500 mg
kapsul
450
143
57
200
44,44
130
Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml
ampul
360
15
52
67
18,61
131
Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat)
tablet
426.006
312
286
598
0,14
132
Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp
ampul
133
Triheksifenidil tablet 2 mg
tablet
134
Vaksin Rabies Vero
135
Vitamin B Kompleks tablet
1
611
3,65
2.430
142
-
142
5,84
6.156
513
-
513
8,33
198
17
3
20
10,00
-
-
-
-
-
-
-
-
98
-
98
-
-
-
-
148
-
-
-
-
-
-
21.744
13.950
vial tablet
-
610
-
vial
610
954
ampul
610
148
133
2.160
5
581.994
393
93
-
10,27 0,68 -
-
-
226
1,62
4
10
0,44
-
393
0,07
VAKSIN
-
136
BCG
vial
52.470
15
6
21
0,04
137
TT
vial
42.966
56
7
63
0,15
76
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
NAMA OBAT
1
2
SATUAN TERKECIL 3
TOTAL KEBUTUHA PENGGUNA SISA STOK N AN 4
5
6
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN
7
DT
vial
234
139
CAMPAK 10 Dosis
vial
51.030
133
94
227
0,44
140
POLIO 10 Dosis
vial
111.438
164
94
257
0,23
141
DPT-HB
vial
127.476
180
43
223
0,17
142
HEPATITIS B 0,5 ml ADS
vial
114.210
15
10
25
0,02
143
POLIO 20 Dosis
vial
-
-
-
-
-
144
CAMPAK 20 Dosis
vial
-
-
-
-
-
77
-
8
138
Sumber: Instalasi Farmasi Kabupaten
-
JUMLAH OBAT/ VAKSIN -
-
TABEL 68 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
FASILITAS KESEHATAN
PEMILIKAN/PENGELOLA KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
2
3
4
5
6
7
8
9
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
0
0
0
7
0
0
0
0
0
0
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP
0
0
8
0
0
0
8
3 PUSKESMAS KELILING
0
0
0
0
0
0
0
4 PUSKESMAS PEMBANTU
0
0
76
0
0
0
76
1 RUMAH BERSALIN
0
0
0
0
0
28
28
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK
0
0
0
0
0
46
46
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
0
0
0
0
0
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
0
0
0
0
0
185
185
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL
0
0
0
0
0
0
0
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT
0
0
0
0
0
0
0
7 UNIT TRANSFUSI DARAH
0
0
0
0
0
0
0
1 INDUSTRI FARMASI
0
0
0
0
0
0
0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
0
0
0
0
0
0
0
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL
0
0
0
0
0
0
0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN
0
0
0
0
0
0
0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI
0
0
0
0
0
0
6 APOTEK
0
0
0
0
0
7 TOKO OBAT
0
0
0
0
0
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN
0
0
0
0
0
1 RUMAH SAKIT
1
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR
SARANA PELAYANAN LAIN
0
0
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
78
0 21 12
0
21 12 0
TABEL 69 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
1 RUMAH SAKIT UMUM
1
1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
0
KAB. SIAK
1
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
79
100,00 0 1
100,00
TABEL 70 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 STRATA POSYANDU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
POSYANDU AKTIF
MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JUMLAH
%
14
15
1 Siak
1. Siak
9
37,50
8
33,33
7
29,17
0
0,00
24
7
29,17
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
2
4,55
25
56,82
11
25,00
6
13,64
44
17
38,64
3 Minas
3. Minas
0
0,00
7
31,82
15
68,18
0
0,00
22
15
68,18
4 Tualang
4. Perawang
0
0,00
31
93,94
1
3,03
1
3,03
33
2
6,06
5. Tualang
0
0,00
16
84,21
3
15,79
0
0,00
19
3
15,79
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
3
16,67
12
66,67
3
16,67
0
0,00
18
3
16,67
6 Dayun
7. Dayun
3
9,68
15
48,39
7
22,58
6
19,35
31
13
41,94
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
0
0,00
9
34,62
17
65,38
0
0,00
26
17
65,38
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
0
0,00
14
53,85
12
46,15
0
0,00
26
12
46,15
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
4
15,38
9
34,62
9
34,62
4
15,38
26
13
50,00
10 Kandis
11. Kandis
5
19,23
26
100,00
8
30,77
10
38,46
49
18
36,73
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
0
0,00
7
26,92
14
53,85
1
3,85
22
15
68,18
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
0
0,00
10
38,46
3
11,54
0
0,00
13
3
23,08
13 Mempura
14. Mempura
0
0,00
21
80,77
0
0,00
0
0,00
21
0
0,00
14 Pusako
15. Pusako
0
0,00
4
15,38
4
15,38
2
7,69
10
6
60,00
26
6,77
214
55,73
114
29,69
30
7,81
384
144
37,50
KAB. SIAK RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
1
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
80
TABEL 71 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1 Siak
1. Siak
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
3 Minas 4 Tualang
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
DESA/ KELURAHAN
POSKESDES
6
POLINDES
7
POSBINDU
8
POSMALDES
9
POS TB DESA
10
11
8
2
1
-
-
-
15
5
4
-
-
-
3. Minas
5
-
4
-
-
-
4. Perawang
5
1
3
-
-
-
5. Tualang
4
2
3
-
-
-
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
9
7
2
-
-
-
6 Dayun
7. Dayun
11
5
11
-
-
-
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
12
11
2
-
-
-
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
10
1
4
-
-
-
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
11
2
8
-
-
-
10 Kandis
11. Kandis
11
4
4
-
-
-
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
7
4
3
-
-
-
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
8
3
1
-
-
-
13 Mempura
14. Mempura
8
2
5
-
-
-
14 Pusako
15. Pusako
7
-
5
-
-
-
0
0
0
KAB. SIAK
131
49
60
Sumber: Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
81
TABEL 72 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 DESA/KELURAHAN SIAGA NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
% 10
4
5
6
7
8
9
1 Siak
1. Siak
8
3
5
0
0
8
100,00
2 Sungai Apit
2. Sungai Apit
15
5
5
3
2
15
100,00
3 Minas
3. Minas
5
0
5
0
0
5
100,00
4 Tualang
4. Perawang
5
4
0
0
0
4
80,00
5. Tualang
4
4
0
0
0
4
100,00
5 Sungai Mandau
6. Sungai Mandau
9
4
0
0
0
4
44,44
6 Dayun
7. Dayun
11
7
3
1
0
11
100,00
7 Kerinci Kanan
8. Kerinci Kanan
12
12
0
0
0
12
100,00
8 Bunga Raya
9. Bunga Raya
10
9
0
0
0
9
90,00
9 Koto Gasib
10. Koto Gasib
11
5
4
0
2
11
100,00
10 Kandis
11. Kandis
11
0
7
1
0
8
72,73
11 Lubuk Dalam
12. Lubuk Dalam
7
1
2
3
0
6
85,71
12 Sabak Auh
13. Sabak Auh
8
7
0
0
0
7
87,50
13 Mempura
14. Mempura
8
7
0
0
0
7
87,50
14 Pusako
15. Pusako
7
6
0
0
0
6
85,71
131
74
31
8
4
117
89,31
KAB. SIAK
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
82
TABEL 73 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
UNIT KERJA
1
2
DR SPESIALIS a
TOTAL
DOKTER UMUM
DOKTER SPESIALIS GIGI
DOKTER GIGI
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1. Siak
0
0
0
1
1
2
1
1
2
0
1
1
0
0
0
0
1
1
2. Sungai Apit
0
0
0
2
1
3
2
1
3
0
1
1
0
0
0
0
1
1
3. Minas
0
0
0
1
2
3
1
2
3
0
3
3
0
0
0
0
3
3
4. Perawang
0
0
0
3
3
6
3
3
6
0
2
2
0
0
0
0
2
2
5. Tualang
0
0
0
1
4
5
1
4
5
0
2
2
0
0
0
0
2
2
6. Sungai Mandau
0
0
0
2
1
3
2
1
3
0
1
1
0
0
0
0
1
1
7. Dayun
0
0
0
2
1
3
2
1
3
0
1
1
0
0
0
0
1
1
8. Kerinci Kanan
0
0
0
0
2
2
0
2
2
1
0
1
0
0
0
1
0
1
9. Bunga Raya
0
0
0
0
3
3
0
3
3
1
0
1
0
0
0
1
0
1
10. Koto Gasib
0
0
0
2
1
3
2
1
3
1
0
1
0
0
0
1
0
1
11. Kandis
0
0
0
2
1
3
2
1
3
2
0
2
0
0
0
2
0
2
12. Lubuk Dalam
0
0
0
0
4
4
0
4
4
0
1
1
0
0
0
0
1
1
13. Sabak Auh
0
0
0
1
1
2
1
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14. Mempura
0
0
0
1
1
2
1
1
2
0
1
1
0
0
0
0
1
1
15. Pusako
0
0
0
2
1
3
2
1
3
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
20
27
47
20
27
47
6
13
19
0
0
0
6
13
19
6
2
8
4
8
12
10
10
20
1
1
2
0
0
0
1
1
2
6
2
8
4
8
12
10
10
20
1
1
2
0
0
0
1
1
2
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB. SIAK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB. SIAK)
6
2
8
24
35
59
30
37
67
7
14
21
0
0
0
7
14
1 Puskesmas:
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 RSUD Siak SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
1,69
12,50
14,19
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak Keterangan :
a
termasuk S3
83
4,45
0,00
21 4,45
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 PERAWAT
a
PERAWAT GIGI
NO
UNIT KERJA
BIDAN L
P
L+P
L
P
L+P
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1. Siak
25
1
24
25
0
0
0
2. Sungai Apit
29
4
24
28
0
2
2
3. Minas
21
2
11
13
0
2
2
4. Perawang
17
4
22
26
0
2
2
5. Tualang
17
2
14
16
1
2
3
6. Sungai Mandau
16
4
9
13
0
1
1
7. Dayun
19
11
13
24
0
1
1
8. Kerinci Kanan
18
10
11
21
0
1
1
9. Bunga Raya
15
3
20
23
0
3
3
10. Koto Gasib
11
1
19
20
0
2
2
11. Kandis
16
3
11
14
0
2
2
12. Lubuk Dalam
10
4
13
17
0
1
1
13. Sabak Auh
11
0
8
8
0
2
2
14. Mempura
20
4
16
20
1
1
2
15. Pusako
9
1
2
3
0
0
0
254
54
217
271
2
22
24
72
23
115
138
72
23
115
138
0
0
0
0
0
0
0
0
1 Puskesmas:
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 RSUD Siak SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB. SIAK JUMLAH (KAB. SIAK) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
326
77
332
409
2
22
24
69,06
86,65
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
84
5,08
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
a
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
12
13
14
1. Siak 2. Sungai Apit
0 0
4 5
4 5
0 0
0 1
0 1
0 0
4 6
4 6
3. Minas 4. Perawang 5. Tualang
0 0 0
6 6 4
6 6 4
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
6 6 4
6 6 4
6. Sungai Mandau 7. Dayun
1 0
3 4
4 4
0 0
0 0
0 0
1 0
3 4
4 4
8. Kerinci Kanan
0
2
2
0
0
0
0
2
2
9. Bunga Raya
0
6
6
0
0
0
0
6
6
10. Koto Gasib 11. Kandis 12. Lubuk Dalam 13. Sabak Auh 14. Mempura 15. Pusako
0 0 0 0 1 0
2 5 3 1 4 0
2 5 3 1 5 0
0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0
0 0 0 0 1 0
2 6 3 1 4 0
2 6 3 1 5 0
2
55
57
0
2
2
2
57
59
2
10
12
0
4
4
2
14
16
2
10
12
0
4
4
2
14
16
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB. SIAK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB. SIAK)
4
65
69
0
6
6
4
71
1
2 1 Puskesmas:
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 RSUD Siak SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
75 15,89
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
85
TABEL 76 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 KESEHATAN MASYARAKAT
KESEHATAN LINGKUNGAN
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
1. Siak
2
0
2
0
1
1
2. Sungai Apit
1
1
2
2
2
4
3. Minas
2
1
3
3
1
4
4. Perawang
1
4
5
2
1
3
5. Tualang
1
1
2
0
3
3
6. Sungai Mandau
1
0
1
2
0
2
7. Dayun
0
2
2
1
1
2
8. Kerinci Kanan
0
0
0
2
2
4
9. Bunga Raya
0
1
1
0
1
1
10. Koto Gasib
0
0
0
0
1
1
11. Kandis
1
4
5
2
0
2
12. Lubuk Dalam
0
1
1
2
1
3
13. Sabak Auh
0
0
0
1
2
3
14. Mempura
0
2
2
0
3
3
15. Pusako
0
0
0
0
0
0
9
17
26
17
19
36
2
5
7
6
1
7
2
5
7
6
1
7
0
0
0
0
0
0
NO
UNIT KERJA
1
2 1 Puskesmas:
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 RSUD Siak SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB. SIAK
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB. SIAK)
11
22
33
23
20
43
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
6,99
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak
86
9,11
TABEL 77 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013
NO
UNIT KERJA
1
2
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1. Siak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2. Sungai Apit
0
2
2
0
0
0
0
2
2
3. Minas
0
3
3
0
0
0
0
3
3
4. Perawang
0
3
3
0
0
0
0
3
3
5. Tualang
0
2
2
0
0
0
0
2
2
6. Sungai Mandau
0
1
1
0
0
0
0
1
1
7. Dayun
0
2
2
0
0
0
0
2
2
8. Kerinci Kanan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9. Bunga Raya
0
2
2
0
0
0
0
2
2
10. Koto Gasib
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11. Kandis
0
3
3
0
0
0
0
3
3
12. Lubuk Dalam
0
1
1
0
0
0
0
1
1
13. Sabak Auh
0
1
1
0
0
0
0
1
1
14. Mempura
1
0
1
0
0
0
1
0
1
15. Pusako
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
20
21
0
0
0
1
20
21
0
6
6
0
0
0
0
6
6
0
6
6
0
0
0
0
6
6
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB. SIAK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB. SIAK)
1
26
27
0
0
0
1
26
1 Puskesmas:
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 RSUD Siak SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
6
0,00
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak
87
27 5,72
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 TENAGA TEKNISI MEDIS NO
UNIT KERJA
FISIOTERAPI
TERAPI OKUPASI
TOTAL
TERAPI WICARA
AKUPUNKTUR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1. Siak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2. Sungai Apit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3. Minas
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4. Perawang
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
5. Tualang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6. Sungai Mandau
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7. Dayun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8. Kerinci Kanan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9. Bunga Raya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10. Koto Gasib
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11. Kandis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12. Lubuk Dalam
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13. Sabak Auh
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14. Mempura
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15. Pusako
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
5
5
0
0
5
5
0
5
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
5
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB. SIAK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB. SIAK)
1
5
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
5
1
2 1 Puskesmas:
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 RSUD Siak SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0
0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
1
0,00
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak
88
0,00
0,00
6 1,27
TABEL 79 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 TENAGA TEKNISI MEDIS
NO
UNIT KERJA
1
2
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDIS
TEKNISI GIGI
ANALISIS KESEHATAN
REFRAKSIONIS OPTISIEN
ORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI DARAH
TEKNISI KARDIOVASKUL ER
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
1. Siak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2. Sungai Apit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3. Minas
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4. Perawang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5. Tualang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6. Sungai Mandau
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7. Dayun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8. Kerinci Kanan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9. Bunga Raya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10. Koto Gasib
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11. Kandis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12. Lubuk Dalam
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13. Sabak Auh
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14. Mempura
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15. Pusako
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
0
1
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB. SIAK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB. SIAK)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1 Puskesmas:
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 RSUD Siak SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0
0
0
0
0
0
0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
2 0,42
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak Keterangan: *yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
89
TABEL 80 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 TENAGA KESEHATAN LAINNYA NO
UNIT KERJA
1
2
PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN
TOTAL
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1 Puskesmas: 1. Siak
0
0
0
0
0
2. Sungai Apit
0
0
0
0
0
3. Minas
0
0
0
0
0
4. Perawang
0
0
0
0
0
5. Tualang
0
0
0
0
0
6. Sungai Mandau
0
0
0
0
0
7. Dayun
0
0
0
0
0
8. Kerinci Kanan
0
0
0
0
0
9. Bunga Raya
0
0
0
0
0
10. Koto Gasib
0
0
0
0
0
11. Kandis
0
0
0
0
0
12. Lubuk Dalam
0
0
0
0
0
13. Sabak Auh
0
0
0
0
0
14. Mempura
0
0
0
0
0
15. Pusako
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
0
0
0
0
0
2 RSUD Siak SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0
0
0
0
0
0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
DINAS KESEHATAN KAB. SIAK
0
0
0
JUMLAH (KAB. SIAK)
0
0
0
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak
90
0
0
0
0
0
0
TABEL 81 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 TENAGA NON KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
TENAGA PENDIDIK
TOTAL
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1 Puskesmas: 1. Siak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2. Sungai Apit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3. Minas
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4. Perawang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5. Tualang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6. Sungai Mandau
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7. Dayun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8. Kerinci Kanan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9. Bunga Raya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10. Koto Gasib
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11. Kandis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12. Lubuk Dalam
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13. Sabak Auh
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14. Mempura
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15. Pusako
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
0
0
2 RSUD Siak SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0
0
0
0
0
0
0
0 0
0
0
0 0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DINAS KESEHATAN KAB. SIAK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak
91
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
JUMLAH (KAB. SIAK)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 82 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN : SIAK TAHUN : 2013 NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA a. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung
143.508.590.005 82.400.560.909 61.108.029.096
2 APBD PROVINSI
89,63
0,00
3 APBN : - Dana Dekonsentrasi
16.599.685.000 0
10,37 0,00
3.854.250.000 357.615.000 2.143.720.000 1.244.100.000
2,41
- ASKESKIN (Jamkesmas) - Jampersal - Dana Bantuan Operasional Kesehatan - Lain-lain: Dana Tugas Pembantuan
9.000.000.000
5,62
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
0,22 1,34 0,78
0
0,00
0
0,00
(sebutkan project dan sumber dananya) 5 SUMBER PEMERINTAH LAIN TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
160.108.275.005
TOTAL APBD KAB/KOTA
2.682.367.987.279,39
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
100,0
5,35
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
339.192,33
Sumber: Sekretariat
92