priyambodo

staff.unila.ac.id/priyambodo

[email protected]

Overview Perkembangan Teori Evolusi • Konsep evolusi pradarwin • Konsep evolusi Darwin


[email protected]

Overview Perkembangan Teori Evolusi


[email protected]

Overview Perkembangan Teori Evolusi


[email protected]

TEORI EVOLUSI PRADARWIN • Overview – Konsep evolusi sebelum masehi – Konsep evolusi hingga abad pertengahan – Konsep evolusi setelah abad pertengahan


[email protected]

KONSEP EVOLUSI SEBELUM MASEHI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Thales (640-546 SM) Anaximander (Abad ke-6 SM) Confucius (551-479 SM) Empedocles (492-432 SM) Xenophanes (Abad ke-5 SM) Aristoteles (384-322 SM) Diogenes (412-323 SM) Democritos (460-370 SM)


[email protected]

1. Thales “Semua kehidupan berasal dari air.”


[email protected]

2. Anaximander “Tumbuhan, hewan, lalu kemudian manusia berasal dari lumpur.”


[email protected]

3. Confucius “Kehidupan berasal dari satu sumber tunggal melalui proses perkembangan dan percabangan secara bertahap.”


[email protected]

4. Empedocles “Air, tanah, api, dan udara adalah empat akar kehidpan.” “Kehidupan muncul karena aksi dari suatu kekuatan tolak-menolak dari keempat unsur tersebut.”


[email protected]

5. Xenophanes “Tulang-belulang hewan yang terawetkan di dalam batuan merupakan sisa-sisa hewan yang pernah hidup.”


[email protected]

6. Aristoteles “Organisme dapat muncul secara spontan dari bahan-bahan tidak hidup melalui proses perubahan yang gradual dan kontinyu.”


[email protected]

7. Diogenes “Makhluk hidup adalah diferensiasi dari bahan yang sama, oleh karena itu semua makhluk hidup pada dasarnya sama.”


[email protected]

8. Democritos “Makhluk hidup muncul secara spontan dari lumpur.”


[email protected]

KONSEP EVOLUSI SEBELUM MASEHI  Konsep evolusi muncul sebagai hasil pemikiran keanekaragaman di antara makhluk hidup.  Ada pola pemikiran yang menunjukkan kesamaan ciri dari keberagaman yang ada.  Masih merupakan konsep pemikiran (argumentasi) belaka, karena belum didukung dengan faktor pendukung ilmu pengetahuan lain.


[email protected]

KONSEP EVOLUSI HINGGA ABAD PERTENGAHAN • Perkembangan penganut “Generatio spontanea” • Masa “dark age” bagi teori evolusi – Pengetahuan tidak berkembang – Doktrin agama – Perang atas nama agama


[email protected]

KONSEP EVOLUSI SETELAH ABAD PERTENGAHAN 1. 2. 3. 4.

Baron de Montesquieu (1689-1755) Pierre-Louis de Maupertuis (1698-1759) Denis Diderot (1713-1784) Georges-Louis Leclerc Comte de Buffon (17071788) 5. Erasmus Darwin (1731-1802) 6. Jean Baptiste Lamarck (1744-1829)


[email protected]

1. Baron de Montesquieu “Keragaman jenis hewan bisa bertambah dan berkurang setiap waktu.”

Galeopithecus staff.unila.ac.id/priyambodo

[email protected]

2. Pierre-Louis de Maupertuis “Munculnya keturunan yang menyimpang secara mencolok dari induk merupakan hasil dari rekombinasi partikel dasar makhluk hidup secara kebetulan.” “Spesies baru dapat muncul akibat pemisahan secara geografi terhadap variasi yang terbentuk”


[email protected]

3. Denis Diderot “Jika kita mengamati dunia hewan dan memperhatikan berbagai jenis hewan bertungkai empat, kita akan melihat bahwa tidak ada satupun bagian fisik dan fungsinya, khususnya alat dalam tubuh, yang tidak mirip satu sama lain.” “Awalnya hanya ada satu jenis hewan sebagai leluhur semua jenis hewan, sedangkan alam hanya mengubah, menggandakan dan menghapuskannya.” staff.unila.ac.id/priyambodo

[email protected]

4. G.L.L. Comte de Buffon “Pewarisan sifat terjadi dari induk kepada keturunannya.” “Lingkungan dapat memodifikasi organisme.”


[email protected]

5. Erasmus Darwin “Organisme memiliki keragaman dan terusmenerus mengalami perubahan.”


[email protected]

6. Jean Baptiste Lamarck “Dalam penyesuaian diri terhadap lingkungan, organisme berubah dan perubahan itu diturunkan kepada generasi selanjutnya.”

Use and disuse concept “Perubahan lingkungan secara kontinyu terjadi pada setiap generasi, maka generasi selanjutnya akan memiliki sifat yang ekstrim berbeda dengan tetuanya.”

 Inheritance of acquired

characterictics staff.unila.ac.id/priyambodo

[email protected]

6. Jean Baptiste Lamarck


[email protected]

TEORI EVOLUSI DARWIN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

8. 9.

Charles Darwin (1859) Gregor Johann Mendel (1865) Carl Correns, Hugo de Vries, Erich Tschermak von Seysenegg (1990) Wilhelm Ludvig Johannsen (1905) Thomas Hunt Morgan (1906) Hermann Joseph Muller (1927) George Wells Beadle & Edward Lawrie Tatum (1941) James Dewey Watson & Francis Harry Compton Crick (1953) Francois Jacob & Jacques Lucien Monod (1962)


[email protected]

1. Charles Darwin “Variasi di dalam populasi merupakan bahan baku evolusi.” “Evolusi terjadi karena adanya seleksi alam yang bekerja pada variasi dalam populasi.”


[email protected]

2. Gregor Johann Mendel “Terdapat sifat-sifat kebakaan dalam makluk hidup yang diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya.” “Postulat Mendel”


[email protected]

Carl Correns, Hugo de Vries, Erich Tschermak von Seysenegg “Aktualisasi penemuan Mendel.” “Mencetuskan istilah gen dan mutasi”


[email protected]

Wilhelm Ludvig Johannsen “Sifat fenotip ditentukan oleh sifat genotip dan lingkungan.”


[email protected]

Thomas Hunt Morgan “Perkembangan ilmu sitologi” “Adanya kromosom dalam sel dan pembuktian perilaku kromosom selama pembelahan sel.”


[email protected]

Hermann Joseph Muller “Mutasi karena sinar X.”


[email protected]

George Wells Beadle & Edward Lawrie Tatum “Proses biokimia dalam bidang genetika.”


[email protected]

James Dewey Watson & F. Harry Compton Crick “Penemuan struktur 3D DNA.”


[email protected]

Francois Jacob & Jacques Lucien Monod “Regulasi Lac-Operon.”


[email protected]

priyambodo

Recommend Documents