Praktek Virtualisasi Virtualiasi Guest yang Ringan 8 Mb RAM - 50 Mb Harddisk !!! Praktek virtualisasi pertama akan menggunakan sistem operasi yang sangat ringan hanya membutuhkan 8 Mb RAM, 50 Mb harddisk dan 1 Mb memori VGA. Sistem operasi ini termasuk keluarga DOS yang bernama FreeDOS yang sifatnya 100% gratis dan 100% kompatibel dengan aplikasi DOS seperti Turbo Pascal 7, Wordstar, Lotus dll. Bagi yang belum pernah mencoba DOS inilah saat untuk mencobanya setidaknya Anda dapat menengok sistem operasi yang sangat populer diera tahun 80 an.
1.1 Persiapan & Konfigurasi 1. Jalankan VirtualBox. 2. Klik New untuk membuat virtual machine baru
Gambar 1.1 Toolbar VirtualBox 3. Pilih Next saja 4. Isikan nama virtual machine pada Name , misalnya: VIR_DOS. Atur OS Type sesuai dengan sistem operasi yang ingin divirtualisasikan karena praktek pertama ini akan menggunakan sistem operasi DOS yang gratisan yaitu FreeDOS, ubah OS Type menjadi DOS. Lalu klik Next.
Nama virtual machine
Sistem operasi virtualisasi
Gambar 1.2 VM Name and OS Type 5. Tentukan memori RAM yang akan dialokasikan kepada guest yaitu 8 mb. Memori RAM komputer host akan dipotong jumlahnya sesuai dengan memori RAM yang dialokasikan kepada guest. 6. Buat harddisk virtual baru. Harddisk virtual berbentuk file biasa(lebih tepatnya image) yang akan disimpan diharddisk komputer. Klik New... . 7. Klik Next . 8. Ada dua pilihan tipe harddisk virtual: ○ Dynamically expanding image : Jika kita membuat harddisk virtual dengan memori 8 Gb sedangkan hanya 1 Gb yang baru terpakai maka file virtual harddisk sebesar besar memori yang terpakai. Harddisk akan terus berkembang jika diisi kembali. ○ Fixed-size image : Jika kita membuat harddisk dengan ukuran 8 Gb maka file virtual harddisk akan sebesar 8 Gb atau menghabiskan ruang harddisk kita sebesar 8 Gb.
Pilih Dynamically expanding image karena menghemat ruang harddisk.
Gambar 1.3 Virtual disk Image Type 9. Klik Next. 10. Tak usah hiraukan Image File Name. Ubah Image Size menjadi 50 mb, Image Size adalah ukuran harddisk virtual yng akan dibuat. 11. Kemudian klik Next. 12. Klik Finish. 13. Setelah itu akan muncul daftar harddisk baru pada Boot Hard Disk (Primary Master). Klik Next.
Gambar 1.4 Boot Hard Disk (Primary Master) 14. Klik Finish.
1.2 Virtualisasi FreeDOS Seperti layaknya komputer biasa ketika baru membeli sebuah komputer, komputer tersebut belum terisi sistem operasi jadi kita perlu menginstallnya. Sebuah sistem operasi biasanya diinstall dari CD instalasinya. Sama halnya dengan konsep virtualisasi pada VirtualBox sistem operasi perlu diinstal terlebih dahulu melalui CD instalasi. 1. Pada jendela utama VirtualBox klik tulisan CD/DVD-ROM yang ada ditab Details
Klik sini
Gambar 1.5 2. Ceklis Mount CD/DVD Drive untuk mengaktifkan CD-ROM virtualisasi. 3. Pilih ISO Image File.
Pilih
Gambar 1.6
4. Klik tombol yang berbentuk seperti gambar folder. Klik
Gambar 1.7 5. Cari file yang bernama freedos_1.iso pada CD bonus buku ini difolder ISO CD. File ISO merupakan sebuah CD yang diubah menjadi file/image, keuntungannya untuk menginstall sistem operasi kita tak perlu burn dahulu ke CD tapi langsung menggunakan file ISO tersebut. 6. Klik OK . 7. Klik tombol Start untuk memulai virtualisasi
Klik
Gambar 1.8 8. Setelah menekan tombol Start akan muncul jendela baru tampilan dari guest. Klik pada jendela(window) tersebut agar masuk kevirtual machine.
Klik disini
Gambar 1.9
Catatan:
Karena FreeDOS merupakan sistem operasi berbasis CLI(Command Line Interface) alias tampilan berbasis teks kita hanya dapat menggunakan keyboard untuk memberi perintah terkadang ada juga beberapa aplikasi yang dapat menggunakan mouse. 9. Ketik angka satu kemudian tekan Enter untuk memulai penginstallan FreeDOS. 10. Pilih Install to Harddisk using FreeDOS SETUP (Default). 11. Tekan Enter. 12. Pilih 1) tersedia.
English (US) karena bahasa Indonesia belum
Gambar 1.10 memilih bahasa 13. Tekan Enter. 14. Pilih Prepare the harddisk for FreeDOS 1.0 Final by Running Xfdisk untuk memulai mempartisi harddisk. 15. Tekan Enter. 16. Tiba-tiba akan muncul peringatan tekan Enter saja. 17. Sekarang kita sudah masuk keaplikasi Xfdisk sebagai aplikasi FreeDOS untuk mempartisi harddisk. Tekan Enter untuk memilih harddisk yang ingin dipartisi.
Gambar 1.11 XFdisk 18. Pilih New Partition dengan menekan Enter. 19. Tekan Enter lagi untuk memilih Primary Partition... . 20. Tekan Enter kembali karena tak ada yang perlu diubah ukuran partisinya, sudah maskimal. 21. Pilih Yes dengan menekan Enter. 22. Pilih Yes dengan menekan tombol keyboard Left Arrow lalu tekan Enter.
Gambar 1.12 23. Tekan tombol F3 untuk mengakhiri XFdisk dan memulai proses partisi.
24. Pilih Yes. Tunggu beberapa saat. 25. Pilih Yes untuk merestart. 26. Ulangi langkah 9 sampai dengan 13.
27. Pilih Yes dengan menekan Enter untuk menkonfirmasi bahwa partisi harddisk siap untuk diformat.
Gambar 1.13
28. Ketik YES lalu tekan Enter untuk memformat partisi.
Gambar 1.14
29. Pilih 1) Continue with FreeDOS installation lalu tekan Enter. 30. Pilih 1) Start installation of FreeDOS 1.0 Final lalu tekan Enter.
Gambar 1.15 31. Selanjutnya kita akan dibawa kehalaman lisensi tekan sembarang tombol keyboard untuk melanjutkan. 32. Berikutnya kita akan ditanya apakah siap untuk menginstall FreeDOS? Tekan Enter saja 33. Lihat gambar 1.2 , tak ada yang perlu dikonfigurasi tekan Enter untuk melanjutkan
Gambar 1.16
34. Pilih Yes lalu tekan Enter sebagai konfirmasi. 35. Lihat gambar 1.17, tak ada yang perlu dikonfigurasi, tekan Enter.
Gambar 1.17 36. Tekan Enter untuk memilih Yes dan memulai instalasi. Tunggu beberapa menit proses instalasi berlangsung. 37. Jika sudah muncul tulisan Done Installing this disk series maka instalasi sudah selesai. Tekan Enter sebagai sentuhan terakhir. 38. Tulis huruf Y yang berarti Ya untuk merestart. 39. Tekan tombol CTRL sebelah kanan untuk keluar dari window Guest. 40. Karena instalasi sudah selesai langkah selanjutnya menon aktifkan ISO CD. Matikan Guest dengan menklik tombol Close yang ada dipojok kanan windows Guest.
Klik
Gambar 1.18
41. Akan muncul pilihan, pilih Power off the machine untuk mematikan Guest. Lalu klik Ok.
Gambar 1.19 42. Masuk kesetting CD/DVD-ROM ganti ISO Image File menjadi Host CD/DVD DRIVE. 43. Klik OK. 44. Mulailah virtualisasi dengan menklik Start. FreeDOS sudah dapat Anda gunakan sepenuhnya dengan lancar tanpa kendala sedikit pun seperti layaknya menggunakan sistem operasi biasa.
INGAT !!! Untuk keluar dari window Guest pencet tombol CTRL sebelah kanan. Agar window Guest fullscreen pencet CTRL(sebelah kanan)+F
1.3 Lingkungan VirtualBox Sebelum masuk kepraktek selanjutnya ada yang harus Anda kuasai terlebih dahulu yakni fitur-fitur dan lingkungan VirtualBox.
1.3.1 Monitoring Hardware
1
2
3
4 5
6
7
8
9
1. Harddisk Indikator harddisk, jika gambar harddisk berwarna abu-abu berarti harddisk tidak aktif sedangkan jika muncul gambar lingkaran berwarna hijau berarti harddisk sedang dibaca jika lingkarannya berwarna merah berarti harddisk sedang melakukan proses tulis. 2. CD-ROM Sama seperti harddisk juga muncul gambar lingkaran. 3. Floppy Sama seperti harddisk juga muncul gambar lingkaran. 4. Network Indikator kartu jaringan guest. 5. USB Indikator perangkat yang terhubung dengan port USB. 6. VRDP Indikator VirtualBox Remote Display Protocol.
7. Auto-Resize Indikator fitur Auto-Resize. Jika fitur ini diaktifkan ukuran window VirtualBox pada host akan sama dengan ukuran tampilan guest. 8. Mouse Indikator dari mouse. 9. Keyboard Indikator dari keyboard. Jika berwarna hijau berarti keyboard hanya berfungsi diguest jika berwarna hitam keyboard hanya berfungsi host.
1.3.2 Pause Pause merupakan salah satu fitur yang menarik pada virtualisasi dimana kita dapat menghentikan guest kapan pun kita mau tanpa perlu mematikan guest atau men-shutdown. Fitur pause disini seperti pause pada sebuah game, ketika kita ingin istirahat atau sedang ada sesuatu kita tinggal pause saja untuk menghentikan permainan sementara waktu tanpa perlu kehilangan score dan ketika kita sudah siap dalam permainan kita hentikan pause, game pun dilanjutkan seperti sedia kala. Untuk menggunakan fitur pause Anda dapat menekan tombol keyboard CTRL (sebelah kanan) + P jika tidak ingin dipause kembali tekan CTRL (sebelah kanan) + P lagi.
1.3.3 Restart Guest Untuk merestart guest Anda tak perlu mematikan guest kemudian mengaktifkan kembali guest. Anda tinggal menekana tombol keyboard CTRL (sebelah kanan) + R . Atau Anda dapat menggunakan menu pada guest, lihat gambar 1.*** .
klik
Gambar
1.3.4 Save Anda sedang melakukan tugas yang hanya bisa dilakukan diguest, tiba-tiba pacar mengajak Anda makan malam dengan 1001 alasannya alhasil Anda tak dapat menolaknya tetapi Anda merasa bimbang karena jika Anda mematikan komputer host dan guest, tugas Anda akan diulang dari nol :(. Disinilah fitur Save sangat diperlukan Anda tak perlu mengulang tugas, Anda tinggal men-save alias menyimpan status guest lalu Anda bisa tenang pergi dengan pacar Anda, ketika sekembalinya kerumah komputer dinyalakan kemudian guest dinyalakan dan WOW!!! semua masih seperti sebelumnya Anda dapat melanjutkan tugas Anda tanpa perlu mengulangnya dari nol. Ya, fitur Save ini seperti fitur save dokumen pada aplikasi Office. Cara men-save: 1. Keluar dari guest kemudian klik tombol close pada window guest. Lihat gambar 1.1*** .
klik
Gambar 1.1** 2. Pilih Save the machine state.
Gambar 3. Klik Ok
Untuk kembali lagi keguest dengan kondisi ketika disave: 1. Akan muncul tulisan Saved pada guest jika guest disave. Lihat gambar 1.1***
Gambar 1.
2. Untuk kembali kekondisi ketika disave Anda hanya perlu mengaktifkan guest seperti biasa dengan menekan tombol Start pada VirtualBox