PIDATO DIREKTUR UTAMA RRI PADA HARI RADIO ke - 70
Assalamu’alaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera Untuk Kita Semua,Om Swasti Astu, Yth Ketua dan Anggota Dewas. Para Direktur, Para Kasatker, Pejabat Struktural, Fungsional, Ibu Dharma Wanita, Angkawan/Angkasawati
Radio Republik Indonesia yang saya cintai
dan banggakan.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME atas perkenanNya hari ini, kita diberi kekuatan dan kesempatan untuk memperingati Hari Radio ke-70. Peringatan hari Radio kali ini merupakan moment yang sangat strategis menandai 70 tahun RRI mengawal NKRI.
Tema Hari Radio ke-70 adalah Transformasi LPP RRI dalam Peningkatan Layanan Siaran di Era konvergensi Media. Saat ini RRI sedang dalam proses transformasi di semua lini. Dalam bidang Program dan Produksi terus dilakukan perbaikan kualitas melalui konten kreatif dalam rangka membangun karakter bangsa. Positioning atau penempatan Posisi RRI tersebut terdengar dari berbagai mata acara siaran yang diproduksi oleh seluruh RRI melalui Programa 1, 2, 3, 4, dan Voice of Indonesia serta dipublikasikan oleh KBRN – rri.co.id, RRI Play. Materi siarannya, tidak saja menyajikan informasi fakta-fakta di lapangan, akan tetapi telah menghadirkan upaya solutif dan edukatif.
Sebagai upaya pencapaian visi sebagai Radio berjaringan terluas, jumlah stasiun penyiaran dan produksi RRI terus bertambah. Bila tahun 2010 RRI memiliki 74 stasiun penyiaran, tahun ini sudah berjumlah 90 stasiun penyiaran.
Khusus tahun ini diresmikan RRI Bone, Bau-bau, Kediri, Nias selatan dan Sorong Selatan. Daya jangkau siaran RRI juga terus diperluas dan diperkuat, antara lain dengan optimalisasi dan perbaikan 350 buah pemancar, termasuk optimalisasi infrastruktur RRI di Perbatasan.
Sejalan dengan kemajuan teknologi dan kecenderungan khalayak mengakses media baru, maka aplikasi “RRI Play” terus dikembangkan sehingga berisi 170 programa siaran diperkuat beranda NKRI Kanal khusus Musik Klasik, Channel 5, Kanal Musik Jazz, Kanal Musik Keroncong, Kanal Musik Indonesia, Kanal Musik Dangdut dan Melayu,
Radio Picture, dan
RRI 30 detik“. Prestasi
gemilang RRI Play menempati urutan ke-36 dunia kategori News Aplication dari ribuan aplikasi yang berkembang di dunia. RRI Play tahun ini juga meraih penghargaan ABU Engeneering Industry Excelent Award terbaik pertama katagori Green Broadcast. Penghargaan tersebut akan diserahkan pada ABU General Assembly Oktober 2015 di Turki. Lompatan lain dalam trend teknologi baru, tahun ini melalui karya besar Direktorat Teknologi dan Media Baru memberi ruang khusus pada para Netizen. Kehadiran rri play telah membuktikan bahwa RRI mendapat tempat di hati masyarakat dan publik dunia. RRI juga memiliki
aplikasi bernama Be Young. Aplikasi yang menawarkan
konten bank lagu dari para penyanyi papan atas yang memberikan ruang bagi “yang muda yang kreatif”
menikmati lagu melalui playlist yang disediakan.
Aplikasi Be Young juga menyediakan ruang khusus bagi kawula muda untuk menampilkan karya karya baru dalam format band indie. Aplikasi terbaru yang di publish RRI adalah RRI 30 detik, suatu aplikasi yang memberikan ruang bagi masyarakat luas dalam bentuk citizen journalism (jurnalisme warga). Dengan munculnya aplikasi RRI 30 detik telah menandai pertumbuhan teknologi baru RRI telah memasuki generasi radio 3.0.
Hadirnya sarana media baru dan aplikasi mobile telah memungkinkan hadirnya acara-acara kreatif di RRI sebagai wujud pemanfaatan konvergensi media serta pemanfaatan media jejaring sosial. Berbagai acara kreatif di Pro 2 baik di
masing-masing stasiun maupun berjaringan, diproduksi oleh angkasawan kreatif. Khusus untuk kalangan remaja melalui Programa 2 mengudara acaraacara baru. Acara ICU yang disiarkan oleh RRI Pro 2 Jakarta dan dijadikan program jaringan telah dapat menghadirkan artis penyanyi papan atas,sehingga sering menjadi trending topic nasional di twitter.
Upaya mendorong kreativitas anak muda juga dilakukan melalui siaran berjaringan Indonesia Pro Indie dan kreativitas Indonesia. Acara tangga lagulagu Indonesia top twenty sebagai satu satunya di Indonesia saat ini terus dibenahi dengan memadukan on air dan on stage sebagai wujud kreativitas para Penyelia Musik.
Sebagai salah satu benteng budaya nasional, Tahun
2015 diselenggarakan programa 4 di 10 stasiun type B baru. Melalui Programa 4 ini RRI berusaha mewujudkan diri sebagai benteng budaya bangsa dan menjembatani keberagaman Nusantara.
Sebagai sabuk pengaman Informasi
dan sejalan dengan pendekatan
membangun dari pinggir, RRI terus berupaya mengoptimalkan siaran-siaran dari dan mengenai perbatasan. Reporter terbaik dari perbatasan, kita undang untuk hadir pada acara kenegaraan 16 Agustus di DPR RI dan Istana Merdeka sebagai wujud penghargaan dan motivasi. Dalam mewujudkan diri sebagai sumber berita terpercaya RRI terus berusaha membenahi manajemen berita melalui rapat agenda setting dan pembinaan news management. Tahun ini Pusat Pemberitaan menjalin kerjasama dengan IJTI dan Merdeka.com menyelenggarakan dialog luar studio energy kita dan senator kita yang menghadirkan narasumber penting sehingga beritanya sering menjadi berita utama media mainstream di ibukota. Siaran Luar Negeri Voice of Indonesia juga berusaha mempertahankan peran dan fungsinya melalui siaran dalam 8 bahasa asing. Sebagai bukti masih banyaknya pendengar di luar negeri, Voice of Indonesia menyelenggarakan kuis internasional yang pemenangnya hadir dalam peringatan Hari bakti RRI di Jakarta.
Untuk meningkatkan layanan konten berita serta mewujudkan Radio berjaringan terluas sejak sejak tahun lalu RRI mengirimkan koresponden ke Hongkong, Mesir, Amerika Serikat, Malaysia, dan Australia. Hampir semua yang terpilih menjadi koresponden RRI adalah pegawai yang merupakan PBPNS.
Sepanjang 5 tahun terakhir ini RRI Pusat maupun daerah terus mendapatkan penghargaan nasional maupun internasional, yaitu ber turut-turut sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 ini RRI menerima Adam Malik Award dari Menteri Luar Negeri, Pesona Wisata Award dari Kementerian Pariwisata, Disabilitas Award dari Menteri Sosial, KPI Award, KPU Award, penghargaan Jurnalistik dari PWI, Panglima TNI award untuk Siaran perbatasan, nominator Lecture LIPI Award, ABU Award dan AIBD Award. Sementara itu, dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan citra di tengah masyarakat, Direktorat Layanan Dan pengembangan Usaha terus melakukan berbagai kegiatan berskala nasional yaitu Indonesia Berdonor, Jambore Siaran Nasional, Pekan Inovasi RRI, Promosi Media Luar Ruang, Sosialisasi Identitas Corporate. Selain itu Direktorat LPU bersama Direktorat Keuangan melakukan sosialisasi untuk implementasi PP No 5 tahun 2015 tentang PNBP.
Angkawan/Angkasawati yang saya banggakan, Upaya penguatan sistem kepegawaian yang dilakukan Direktorat SDM dan Umum setelah tahun lalu berhasil meningkatkan status 10 RRI Type C Propinsi menjadi Type B, sekarang Direktorat SDM dan Umum telah melakukan delapan area perubahan Reformasi Birokrasi yang meliputi Penataan yaitu: Peraturan Perundang-undangan,
Penguatan
Organisasi,
Tata
Laksana,
Sistem
Manajemen Aparatur, Pengawasan, Akuntabilitas Kinerja, Kualitas Pelayanan Publik, Pola Pikir dan Budaya Kerja.
Direksi terus mendorong proses terwujudnya tunjangan kinerja (remunerasi) bagi PNS maupun PBPNS LPP RRI yang saat ini masih menunggu penandatanganan Pepres oleh Bapak Presiden. Sementara dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pejabat struktural, telah dan terus akan dilakukan Assesment bagi yang telah menduduki maupun yang belum menduduki esselon 2, bekerja sama dengan BKN, menjadi hal yang penting bagi setiap pejabat untuk mengetahui kemampuan dan pemetaan pejabat esselon 2 untuk penguatan kelembagaan. Selain itu menuntaskan kasus-kasus tanah, BMN, ULP, menata sekterariat pimpinan dll. Kegiatan lain melakukan Pendaftaran Ulang
bagi semua PNS LPP RRI (e-PUPNS) dalam upaya
pembaharuan data PNS berbasis elektronik yang di koordinasikan oleh BKN.
Angkawan/Angkasawati yang saya banggakan, Peran Puslitbangdiklat, dengan Diklatpim model baru dalam konteks ini menjadi lebih penting lagi agar mampu menyiapkan sumberdaya manusia RRI bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Penguatan kemampuan skill, pengetahuan dan wawasan, adalah tugas Puslitbangdiklat. Di samping itu, hasil riset atau penelitian yang dilakukan Puslitbangdiklat untuk Pro1 dan pro2 perlu dijadikan bahan rujukan peningkatkan performa program dan pengelolaan sumberdaya RRI.
Unit KORPRI RRI telah berhasil tahun ini memfasilitasi 617 penerima Satya lencana Karya Satya dan untuk pertama kalinya RRI mendapatkan Satya Lencana Wirakarya. KORPRI bulan ini juga akan menyelenggarakan POR KORPRI yang akan diikuti 300 orang.
Direktorat Keuangan terus berupaya meningkatkan alokasi anggaran secara bertahap setiap tahunnya, dan pada tahun 2015 mencapai 1 Triliun lebih yang dikelola sesuai dengan tata kelola keuangan berbasis accrual. Tahun 2015 ini mendapat Penghargaan Terbaik Kedua dari seluruh Kementerian Lembaga
yang diberikan oleh Kementerian Keuangan, dengan Indikator kinerja pelaksanaan anggaran. Untuk mewujudkan Good Public Governance, Direktorat Keuangan telah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) meliputi: SOP Tata Cara Pembayaran/ Pertanggungjawaban Keuangan dan Mekanisme Penyusunan Laporan Keuangan, SOP Pelaksanaan Anggaran, Penyelesaian PPH badan. Untuk itu Satuan Pengawasan Intern (SPI) perlu meningkatkan perannya dalam melakukan
pengawasan terhadap pengelolaan anggaran
keuangan seluruh satker di RRI. Anggaran RRI harus dikelola secara profesional dan menganut prinsip prudent atau kehati-hatian sesuai ketentuan yang berlaku. SPI juga telah melakukan review terhadap pengelolaan anggaran mulai dari perencanaan maupun laporan keuangan bersama Direktorat Keuangan .
Hadirin dan pendengar RRI
Capaian–capaian yang diraih oleh RRI adalah berkat kerja keras dan kekompakan semua lini. Karena itu Pimpinan RRI, baik Dewan Pengawas maupun Dewan Direksi, memberikan apresiasi kepada seluruh Kasatker, Angkawan/Angkasawati karena telah berprestasi dan memberi citra baik RRI selama ini. Semua bekerja keras, cerdas dan ikhlas, khususnya dalam mewujudkan RRI sebagai Radio Publik Milik bangsa
Seluruh angkasawan RRI
telah menunjukkan dedikasi, prestasi dan saya
banggakan. Suka dan duka kita lalui bersama yang semakin menguatkan posisi RRI di ranah publik.
Tahun 2015 ini, Dewas dan Direksi terus memaksimalkan upaya untuk mendorong segera diselesaikannya pembahasan Rancangan Undang undang penyiaran dan Rancangan Undang-Undang Radio dan Televisi Republik Indonesia.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian kita bersama dalam satu tahun ke depan dalam upaya mewujudkan visi bersama kita, yakni :
Pertama
: Kepada seluruh Kasatker pimpinan RRI di daerah, saya minta
untuk terus meningkatkan kualitas layanan siaran, baik berupa konten, jangkauan siaran, maupun output siaran. Setiap stasiun RRI harus mampu menunjukkan
kualitas
programnya,
kreatif,
inovatif
dengan
indikator
peningkatan jumlah pendengar bagi setiap programa dan peningkatan jumlah pengakses bagi KBRN-rri.co.id, RRI Play, RRI 30 detik termasuk penambahan follower lewat sosial media.
Kedua
: Para Kasatker perlu mendorong pelaksanaan reformasi birokrasi
dan menerapkan budaya kerja di lingkungan stasiun yang dipimpinnya. Seluruh Kasatker
diminta
segera
membentuk
Tim
Reformasi
Birokrasi
dan
melaksanakan Pendaftaran Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) yang berbasis IT.
Ketiga
: Kerjasama dengan semua unsur masyarakat dan pemangku
kepentingan perlu terus diperluas baik eksekutif, legislatif,
yudikatif dan
masyarakat.
Keempat: Seiring dengan sistem pegelolaan anggaran yang semakin rumit, maka adalah penting untuk melakukan pengelolaan anggaran secara prudent sesuai prinsip Good Corporate Governance. Semoga, tahun depan RRI akan memperoleh predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian.
Angkawan/Angkasawati RRI yang saya cintai dan banggakan,
Saat ini merupakan bulan bulan terakhir masa pengabdian Dewas dan Direksi, banyak hal yang sudah kita capai bersama namun kita tidak boleh berpuas diri karena banyak hal yang perlu kita lakukan dan tingkatkan. Atas nama pribadi selaku Direktur Utama, dan Dewan Direksi saya mohon maaf apabila selama
kebersamaan 5 tahun ada yang tidak berkenan di hati Saudara maupun pendengar RRI, tetapi percayalah bahwa semua adalah berlandaskan niat baik untuk memajukan RRI. Kita berdoa agar dalam waktu yang tidak terlalu lama Putra - Putri terbaik RRI dapat memimpin RRI sebagai Dewas maupun Direksi. Semoga program-program yang bagus dapat dilanjutkan dan ditingkatkan sehingga ke depan RRI harus lebih maju dari pada saat ini
Melalui tekad Tri Prasetya dan prinsip-prinsip penyiaran publik, kita wujudkan visi dan misi RRI, sebagai Radio berjaringan terluas, pembangun karater bangsa dan berkelas dunia. Melalui kegiatan penyiaran, kita harus mampu merekatkan keberagaman dan memperkokoh persatuan dan kesatuan. Siaran kita harus mampu memberikan solusi dan inspirasi bagi kemajuan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 70 tahun RRI mengawal NKRI.
Terus berkarya dan berprestasi, dengan ikhlas dan cerdas, Insya Allah, RRI maju dan sejahtera. semoga Tuhan memberkati kita.
Dirgahayu Radio Republik Indonesia, Sekali Di Udara Tetap Diudara,
Jakarta, September 2015. Direktur Utama LPP RRI,
Rosarita Niken Widiastuti