BADAN PENGURUS PUSAT ASOSIASI EKSPORTIR DAN INDUSTRI INDONESIA
Edisi 07/Juli 2013 PESAN IDUL FITRI 1434 H Assalamualaikum Wr. Wb. Tanpa terasa bulan suci Ramadhan ini telah kita lewati, dan kita akan memasuki hari Raya Idul Fitri 1434 H; saya atas nama Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia ( AEKI) mengucapkan selamat “ Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah, semoga Allah SWT akan selalu memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua”. Pada kesempatan baik ini saya selaku pribadi dan atas nama Ketua Umum BPP AEKI memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh Anggota AEKI dan kepada seluruh jajaran pengurus BPP AEKI dan BPD- AEKI se Indonesia , bila ada kata dan perilaku yang kurang berkenan dan juga dalam mengemban tugas selaku Ketua Umum mulai bulan Desember 2012 – hingga saat ini mungkin masih jauh dari apa yang diharapan para anggota. Tentunya dukungan, partisipasi dan kerjasama seluruh Pengurus dan Anggota AEKI sangat diperlukan untuk menjalankan Program Kerja dan Tujuan AEKI kedepan. Untuk itu, kami mengharapkan kita semua tetap dapat menjaga kebersamaan dan saling mengisi dengan hal -hal kebaikan demi organisasi AEKI yang kita cintai ini dan kemajuan perkopian Indonesia. Kami BPP AEKI sangat terbuka untuk menerima masukan, kritik dan saran ataupun usulan yang membangun dari semua pihak, untuk menjadikan AEKI ini lebih baik dan lebih profesional. Kami sadar tanpa masukan, kritik , saran ,dukungan dan kebersamaan yang baik dari seluruh anggota, maka tentunya akan sulit meraih apa yang kita cita-citakan. Dalam masa bhakti ini kami ingin ada keterbukaan baik informasi dan segala hal yang dapat membawa kebaikan. Semoga informasi yang selama ini telah kami sampaikan kepada seluruh anggota baik melaui email maupun web-site AEKI akan dapat memberikan manfaat. Bagi seluruh BPD AEKI dan seluruh anggota kiranya dapat memanfaatkan halaman web-site AEKI dengan memberikan informasi baik kegiatan program yang telah dilakukan di daerah maupun informasi lain yang bermanfaat bagi kita semua. Dengan moto “SEMANGAT BARU PERKOPIAN INDONESIA” mari kita bangun AEKI tercinta ini dengan program kerja yang bermanfaat. Dan mari kita jaga kebersamaan kita semua. Akhir kata , selamat “ HARI RAYA IDUL FITRI 1434 H “ Mohon maaf lahir dan bathin Wassalamualaikum Wr. Wb.. BADAN PENGURUS PUSAT ASOSIASI EKSPORTIR DAN INDUSTRI KOPI INDONESIA IRFAN ANWAR KETUA UMUM
MENGIKUTI SEMINAR KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN MENGENAI RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) Dalam rangka koordinasi dan fasilitasi iklim usaha industri di sektor industri agro, Sekretaris Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian telah mengundang para Pengurus Asosiasi dibawah binaan Industri Agro untuk melakukan rapat koordinasi guna melakukan analisis dan menempatkan posisi komitmen produk-produk binaan Ditjen Industri Agro dalam kerjasama regional comprehensive Economic Partnership (RCEP). Rapat tersebut diselenggarakan pada hari Senin – Rabu tanggal 1 – 3 Juli 2013 bertempat di Hotel Salak, Bogor. Dalam pembahasannya, beberapa kelemahan posisi perdagangan Indonesia terhadap negara lain adalah pengawasan impor di Indonesia masih lemah, adanya isu keamanan / teroris, kondisi infrastruktur yang belum baik, masalah pasokan gas dan bahan baku serta masalah UMR. Dalam Harmonisasi Tarif terdapat 1127 pos tarif mengenai agro industri. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peserta rapat diminta memberikan masukan mengenai posisi masing-masing sesuai dengan bidang usahanya. Untuk kopi biji, pos tarif telah 0%, sedangkakn untuk kopi instan masih 5%. Untuk itu, kebijakan posisi yang akan disampaikan oleh Pemerintah dengan negara lain yaitu Asean, New Zealand, India, Korea, China, Jepang, dan Australia pada tahun 2016 dan tahun 2026 terhadap masing-masing pos tarif adalah digolongkan menjadi : A : 0% pada tahun 2016, B : 0% pada tahun 2026, C : konstan, R : negosiasi pada tingkat X% pada tahun tertentu X : tidak ada tanggapan (untuk dilindungi
.
ASEAN TRADE PROCESSING 2013 CONFERENCE Pada hari Rabu, 3 Juli 2013, AEKI telah diminta menjadi panelis dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh Asean Trade Processing dengan judul Cost, Insurance & Freight (CIF) VS FOB Panel for Commodity Companies in Indonesia bertempat di Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jenderal Sudirman Kav 52 – 53 Jakarta. Bagi komoditas kopi, masih sulit menerapkan sistem kontrak dengan CIF.
MENGHADIRI UNDANGAN PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN AMERIKA Dalam rangka memperingati Kemerdekaan Amerika yang ke 237, AEKI telah menghadiri undangan peringatan kemerdekaan Amerika yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Amerika pada hari Rabu, 3 Juli 2013 bertempat di rumah kediaman Duta Besar Amerika di Jl. Taman Suropati no. 3 Menteng – Jakarta.
SEMINAR ON NATIONAL QUALITY INFRASTRUCTURE POLICY Kementerian Perdagangan RI cq. Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen pada hari Kamis, 4 Juli 2013 telah menyelenggarakan seminar kebijakan insfrastruktur Mutu Nasional, kegiatan sub project 12-01a Trade Support Programme (TSP) II bertempat di Hotel Borobudur – Jakarta. Materi yang dibahas dalam kesempatan ini adalah fasilitas di INATRIM di website Kemendag yang merupakan informasi mengenai kebijakan perdagangan yang berlaku di Eropa yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Selain itu, dalam kesempatan ini juga dibahas mengenai overview of technical requirements for assessing the European Single Market (materi ada di SPHP AEKI).
MENGHADIRI UNDANGAN PERESMIAN INATRADE MANDATORY ONLINE DAN PERESMIAN UNIT PELAYANAN PERDAGANGAN (UPP) Pada hari Rabu, 3 Juli 2013 AEKI telah menghadiri undangan dari Kementerian Perdagangan RI bertempat di Auditorium Kementerian Perdagangan RI,dalam rangka Peresmian Perijinan Inatrade – Mandatory Online dan Peresmian Unit Pelayanan Perdagangan (UPP) oleh Menteri Perdagangan RI, Bp. Gita Wiryawan didampingi Bp. Bachrul Chairi, Dirjen Perdagangan Luar Negeri. Dalam penjelasannya Perijinan Mandatory Online INATRADE merupakan inovasi baru sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada dunia usaha dan meningkatkan iklim usaha yang kondusif serta meningkatkan fungsi pelayanan perijinan yang baik, tertib, transparan kepada pelaku usaha dalam rangka reformasi birokrasi. Perijinan Mandatory Online INATRADE dimaksudkan untuk memberikan perijinan khususnya untuk perijinan Nomor Pengenal Importir Khusus (NPIK), Importir Terdaftar (IT) Produk tertentu, Produk Hortikultura dan Hewan & Produk Hewan. Dengan demikian pengajuan permohonan dilakukan secara online dan pengajuan permohonan secara manual untuk beberapa perijinan sudah tidak dapat dilakukan lagi sehingga mengurangi tatap muka antara pelaku usaha dengan pemroses perijinan serta dapat memangkas waktu lebih cepat dalam penenbitan perijinan. Terkait dengan hal tersebut lihat di http://inatrade.kemendag.go.id Sedangkan untuk memfasilitasi pelayanan perdagangan, saat ini di Kementerian Perdagangan telah memiliki Unit Pelayanan Perdagangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (UPP – PTSP) yang berada di lantai 2 gedung utama Kementerian Perdagangan Jl. M. I Ridwan Rais – Jakarta dalam rangka peningkatan pelayanan publik serta merupakan komitmen pelayanan yang prima dimana untuk jenis-jenis perijinan tertentu telah dapat diproses dan diterbitkan oleh UPP.
AEKI PEDULI PADA KORBAN GEMPA DI BENER MERIAH Gempa yang menimpa Kabupaten Bener Meriah merupakan bencana yang bisa terjadi dimana saja dan bisa menimpa kepada siapa saja. Oleh karena itu, sebagai rasa kepedulian dan dalam rangka meringankan beban penderitaan mereka yang terkena musibah, AEKI telah memberikan bantuan kepada penduduk di Bener Meriah yang terkena musibah gempa
LAPORAN MENGIKUTI PERESMIAN CLEARING HOUSE KOPI JAWA BARAT & SOFT OPENING JAVA PREANGER COFFEE HOUSE Pada hari Sabtu tanggal 6 Juli 2013, masyarakat pengusaha kopi di Jawa Barat mersemikan Clearing House Kopi Jawa Barat dan soft opening Java Preanger Coffee House bertempat di Jl. Cisangkuy nomor 68 Bandung. Acara dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, H. Achmad Heryawan dihadiri oleh para Kelompok tani, para Trader kopi, Cafe, eksportir kopi, Dinas-Dinas dibawah Pemda Jabar dan Cendikiawan di Jabar serta pengusaha terkait kopi Clearing House Kopi Jawa Barat tersebut didirikan dimaksudkan untuk mendorong pengusaha kopi di Jawa Barat dapat melakukan bisnis secara transparan dan sekaligus mengangkat kopi Jawa Barat sebagai bagian dari kopi Indonesia dan diharapkan kedepan dapat disejajarkan dengan kopi-kopi lain di dunia. Ketua Clearing House adalah Prof. Dr. Djumhana Purwanegara mengharapkan agar Clearing House dapat berfungsi dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh stakehodelrs kopi di Jawa Barat mulai dari petani sampai para pengusaha atau pelaku bisnis kopi lainnya. Selain dilengkapi dengan displai kopi Jawa Barat, Java Preanger Coffee House juga dilengkapi dengan cafe, ruang VIP untuk meeting dan kantor. Pada kesempatan ini AEKI telah mendaimpingi peresmian ekspor perdana kopi Jawa Barat ke Hongkong dan beberapa negara yang dilakukan secara simbolis pemecahan kendi oleh Gubernur Jawa Barat didampingi oleh Bp. Irfan Anwar dan Prof. Dr. Djumhana beserta Pengurus Clearing House. Selain itu, dalam kesempatan tersebut, AEKI juga melakukan displai sangrai kopi serta membagikan souvenir.
LAPORAN PEMBAHASAN MENGENAI RSNI – KOPI INSTAN SNI Kopi Instant hingga sekarang belum berlaku karena masih terkendala dengan belum disepakatinya beberapa pasal terkait dengan angka pelmpeng total, kandungan kapang dan khamir serta beberapa hal lainnya. Kementerian Perindustrian mengharapkan agar masalah tersebut dapat diselesaikan segera khususnya ditahun 2013 agar dengan diberlakukannya standar Kopi Instan di Indonesia akan dapat membendung masuknya kopi-kopi instan ke Indonesia yang mutunya jauh dari yang diharapkan. Oleh karena itu, pada hari Selasa, 9 Juli 2013 bertempat di ruang Gula Kementerian Perindustrian telah dilakukan rapat finalisasi pembahasan RSNI Kopi Instan yang dipimpin oleh Bu Enny Ratnaningtyas, Direktur Minuman dan tembakau yang dihadiri oleh AEKI, GAEKI, industri pengolahan kopi, tim teknis, BPOM, BSN, PPMB dan Balai Besar Industri Agro. Ada beberapa standar mutu yang menjadi titik krusial untuk disepakati dan menjadi national differences sehingga standar SNI Kopi Instan Indonesia dapat menghambat terhadap masuknya kopi instan dari luar, diantaranya adalah kandungan abu, Kafein, Glukosa dan Xylosa. Dalam kesempatan pembahasan RSNI 2 Kopi Instan kali ini ada beberapa hal yang disepakati untuk ditetapkan untuk menjadi konsensus : a. Abu 6 – 14% (b/b) b. Kafein minimal 0,3 / maksimal 2,5 c. total glugosa maksimal 2,32% d. Total xylosa maksimal 0,42% e. Padatan tidak larut dihapus (tidak dimasukkan dalam standar mutu) f. Angka lempeng total 3 x 10³ koloni/g (sambil menunggu persetujuan BPOM) g. Kapang dan khamir 1 x 10² koloni/g yang lain adalah sama sebagaimana tercantum pada standar mutu kopi instan seperti kandungan kadmium, logam dll
MENDAMPINGI MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA BUKA PUASA BERSAMA Pada hari Sabtu. 13 Juli 2013, Ketua Umum AEKI telah menghadiri undangan Menteri Perindustrian, Bp. M. S. Hidayat dalam rangka Buka Puasa Bersama sekaligus penyerahan Bingkisan Lebaran bertempat di The Luxury Hotel, Jl. Gatot Subroto no. 289 Bandung. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai Ketua Asosiasi binaan Kementerian Perindustrian, Pejabat Kementerian Perindustrian, Kadin, Perbankan, dunia usaha serta pimpinan Pesantren di Jawa Barat.
AEKI MEMBERIKAN SANTUNAN DAN BUKA PUASA BERSAMA Pada hari Sabtu tanggal 20 Juli 2013 bertempat di ruang rapat Lantai 4 Gedung AEKI – Jakarta telah diselenggarakan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan anak-anak dari keluarga kurang mampu yang dikelola oleh Yayasan Wihdatul Muslimat, Kali Pasir – Jakarta Pusat. Pada kesempatan tersebut, BPP AEKI memberikan santunan kepada 50 anak yang didampingi oleh para pengasuhnya, ustadz dan ustadzah serta pembina Hadir pada kesempatan acara tersebut, Pengurus BPP AEKI, para tamu undangan yang mewakili Pemerintah, Caretaker BPD AEKI Jawa Barat, Pengurus Yayasan AEKI Indonesia, industri cafe, para peserta Miss Coffee Indonesia dan tamu undangan lainnya Selain acara pemberian santunan, juga dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Acara diisi dengan sambutan oleh Ketua Umum AEKI, ceramah atau siraman rohani yang disampaikan oleh ustadzah Nur Laela SQ dan dilanjutkan dengan pemberian santunan dan ditutup dengan buka puasa bersama. Turut berpartisipasi dalam pemberian santunan adalah PT Coffindo, Ibu Prof, Mariam Darus, SH FACrb, PT Gergas Utama dan dari Yayasan AEKI Indonesia.
Pemberian santunan
Pemberian santunan
RAPAT UMUM ANGGOTA BPD AEKI SULAWESI SELATAN KE – 8 TAHUN 2013 Dengan berakhirnya masa bhakti kepengurusan BPD AEKI Sulawesi Selatan untuk periode 2007 – 2012; maka pada hari Senin, 22 Juli 2013 bertempat di Gedung AEKI Sulawesi Selatan di Jalan Pelanduk no. 2 Makassar telah dilakukan pemilihan Pengurus Baru BPD AEKI Sulawesi Selatan untuk masa bhakti 2013 – 2018. Terpilih sebagai Ketua adalah Jani Setiawan Puwardi dengan Wakil Ketua I, Abdul Rachmat Tjanring dan Wakil Ketua II, Marthian Sulupadang B, SE. Adapun Susunan Kepengurusan Lengkap BPD AEKI Sulawesi Selatan sebagai berikut: Penasehat
: Taswin Harjanto Puwardi Franky Djamal Frans Hongahalim
Ketua
: Jani Setiawan Puwardi
Wakil Ketua I
: Abdul Rachmat Tjanring
Wakil Ketua II
: Marthian Sulupadang B., SE
Komp. Orbin, hukum Dan Arbitrsae
: Dichson CH. Djaruu, SH
Komp. Promosi/ Pemasaran : Yani Ariosto Dan Hub. LN Komp. Pembinaan Produksi, : Ir. Suwardi Litbang dan Mutu
RUA BPD AEKI Sulawesi Selatan ke – 8
Penandatanganan Berita Acara Pengukuhan
LAPORAN PERTEMUAN BPP AEKI DENGAN DELEGASI DARI GUANGZHOU COFFEE EXHIBITION Pada tanggal 23 Juli 2013 bertempat di Gedung AEKI – Jakarta, BPP AEKI telah menerima 11 orang delegasi dari Guangzhou Coffee Exhibition yang terdiri dari Yi-Wu Intl.' Exhibition Co., Ltd selaku Event Organizer Guangzhou Coffee Exhibition, Ketua Kadin Provinsi Haju - China dan anggotanya, Biro Ekonomi Districk Haju – China dan Pejabat lain dari Provinsi Haju- China. Pihak organizer menyampaikan akan diselenggarakan acara pameran “Guangzhou Coffee Exhibition” pada tanggal 21 24 November 2013 bertempat di Canton Fair Complex, Zone C, Guangzhou, China. Dalam pertemuan tersebut, selain disampaikan rencana pameran oleh pihak organizer, AEKI menyampaikan beberapa hal sbb : 1. Bahwa AEKI mengharapkan agar diberikan booth gratis atau diberikan penawaran harga khusus yang nantinya akan disampaikan kepada seluruh anggota AEKI. 2. Pemerintah daerah Provinsi Haju memberikan kantor gratis untuk promosi kopi Indonesia, dan pihak AEKI meminta untuk dapat diberikan gratis selama 1 tahun. Mengenai hal ini juga akan diinformasikan kemudian. 3. Pihak AEKI menyampaikan mengenai kendala yang dihadapi kopi olahan Indonesia yang akan masuk ke China, untuk itu AEKI meminta agar dapat diinformasikan persyaratan apa saja yang diperlukan bagi kopi olahan Indonesia untuk dapat masuk ke pasar China. 4. Pihak AEKI meminta agar dapat disampaikan ke Pemerintah China, untuk meminta tax masuk bagi kopi olahan
WGTI RI – BRAZIL Dalam rangka persiapan Working Group on Promotion of Trade and Investment (WGTI) RI – Brazil pada 4 September 2013 di Brazilia, pada hari Selasa, 23 Juli 2013 bertempat di Kementerian Perdagangan, Jakarta telah dilaksanakan rapat guna membahas hal tersebut. Rapat dihadiri oleh berbagai instansi terkait seperti ESDM, Perhubungan, Pertanian, Peridustrian, BI, BKPM dan Kemenkeu. Dalam kesempatan ini, AEKI yang diwakili oleh Bpk. Pranoto Soenarto telah mengusulkan agar dilakukan kerjasama dengan pihak Brasil mengenai program peningkatan produktifitas dan mutu kopi.
BERITA/LAPORAN/GAMBAR Sekretariat AEKI Jakarta (SPHP) menerima dan mengharapkan Berita/Laporan/Gambar kegiatan AEKI baik yang bersifat kegiatan internal, eksternal BPP maupun BPD AEKI serta kegiatan perkopian pada umumnya Terima kasih, SPHP-AEKI Telp : (021) 3106765 (hunting) Fax : (021) 3144115 e-mail :
[email protected] [email protected]