Perubahan Mindset Kualitas Proses Kualitas Implementasi Kurikulum
Kompetensi Keterampilan Guru
Merancang Melaksanakan Mengevaluasi
Kemauan dan Kegigihan melatih diri selama pelatihan Format: Refleksi, instrumen , ekspectasi Format: Apa yang dinginkan ?
Perubahan Sikap
Tingkat Keberterimaan • Recieving • Responding • Valuing • Organizing • Charactering
Rancangan aktivitas
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: • 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. • Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. Pembelajaran berbasis • Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: kecerdasan tidak akan -
Observing [mengamat] Questioning [menanya] Personal Experimenting [mencoba] Associating [menalar] Networking [Membentuk jejaring]
memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%) Inter-personal
2
2
Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research? Guru dapat membuat peserta didik berperilaku kreatif melalui: • tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban benar, • mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk: - mencoba, - menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasi, - memiliki interpretasi sendiri terkait pengetahuan/kejadian, • memberikan keseimbangan antara kegiatan terstruktur dan spontan/ekspresif
3
Pembentukan Kompetensi Melalui Pembelajaran dan Pemanfaatannya Belajar Bagaimana Belajar Mengapa
Keterampilan
Belajar Apa
Pengetahuan
Keterampilan
Pembelajaran K-S-A
Sikap
Pengetahuan
Sikap
Pemanfaatan A-S-K
4
Perubahan Pola Pikir Pembelajaran SMP/MTs No
Rumusan Kurikulum Baru
1
Penguatan pengetahuan prosedural. Semua mata pelajaran menekankan pentingnya prosedur: detil, logis, sistematis algoritmis. Kebenaran prosedur lebih penting dari kebenaran hasil
2
Transisi dari konkret ke abstrak. Semua mata pelajaran berangkat dari pengamatan terhadap benda/kejadian/kegiatan konkret kemudian dibahas melalui abstraksinya
3
Semua mapel meminta siswa mempraktekkan pengetahuan yang telah dipelajarinya
4
IPS dan IPA tidak mengenal bidang ilmu turunannya, diajarkan sebagai satu kesatuan dengan pembahasan yang kontekstual: -IPS melalui pemilihan tema modal pembangunan: SDL-I, SDA, SDM, SDS-B... -IPA melalui pemilihan tema objek IPA: klasifikasi, transformasi, interaksi,
5
Perubahan Pola Pikir No
Pola Pikir
1
Guru dan Buku Teks bukan satu-satunya sumber belajar
2
Kelas bukan satu-satunya tempat belajar
3
Belajar dapat dari lingkungan sekitar
4
Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu
5
Membuat siswa suka bertanya, bukan guru yang sering bertanya
6
Menekankan pentingnya kolaborasi Guru dan siswa adalah rekan belajar
7
Proses nomer satu, hasil nomer dua
8
Teaching Tutoring
9
Siswa memiliki kekhasan masing-masing
6
Penyempurnaan Pola Pikir 1
Berpusat pada Guru
Berpusat pada Siswa
2
Satu Arah
Interaktif
3
Isolasi
Lingkungan Jejaring
4
Pasif
Aktif-Menyelidiki
5
Maya/Abstrak
Konteks Dunia Nyata
6
Pribadi
Pembelajaran Berbasis Tim
7
Luas (semua materi diajarkan)
8
Stimulasi Rasa Tunggal (beberapa panca indera)
Stimulasi ke Segala Penjuru (semua Panca indera)
Alat Tunggal (papan tulis)
Alat Multimedia (berbagai peralatan teknologi pendidikan)
Hubungan Satu Arah
Kooperatif
9 10
Menuju
Perilaku Khas Memberdayakan Kaidah Keterikatan
7
Penyempurnaan Pola Pikir (lanjutan) 11
Produksi Masa (siswa memperoleh dokumen yg sama)
Kebutuhan Pelanggan (siswa mendapat dokumen sesuai dgn ketertarikan sesuai potensinya)
12
Usaha Sadar Tunggal (mengikuti cara yang seragam)
Jamak (keberagaman inisiatif individu siswa)
13
Satu Ilmu Pengetahuan Bergeser (mempelajari satu sisi pandang ilmu)
Pengetahuan Disiplin Jamak (pendekatan multidisiplin)
Menuju
14
Kontrol Terpusat (kontrol oleh guru)
Otonomi dan Kepercayaan (siswa diberi tanggungjawab)
15
Pemikiran Faktual
Kritis (membutuhkan pemikiran kreatif)
16 Penyampaian Pengetahuan (pemindahan ilmu dari guru ke siswa)
Pertukaran Pengetahuan (antara guru dan siswa, siswa dan siswa lainnya) 8