BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 72/11/35/Th.XIV, 7 November 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN III-2016 EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN III 2016 TUMBUH 5,61 PERSEN MENINGKAT DIBANDING TRIWULAN III-2015 Perekonomian Jawa Timur triwulan III-2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 480,04 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp 362,48 triliun. Ekonomi Jawa Timur triwulan III-2016 bila dibandingkan triwulan III-2015 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,61 persen, meningkat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,53 persen. Dari sisi produksi, hampir semua lapangan usaha tumbuh positif kecuali Kategori Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es yang mengalami kontraksi 1,55 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 17,48 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Net Ekspor Antar Daerah sebesar 20,81 persen. Ekonomi Jawa Timur triwulan III-2016 mengalami pertumbuhan 3,84 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hampir semua lapangan usaha tumbuh positif, kecuali pertumbuhan lapangan usaha Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es mengalami kontraksi sebesar 5,43 persen.
A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y) Perekonomian Jawa Timur triwulan III-
Gambar 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2016
2016 tumbuh sebesar 5,61 persen. Pertumbuhan
20.00
Kategori Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es
17.48
16.00
yang mengalami kontraksi sebesar 1,55 persen.
12.00
8.46
8.00 4.00
terjadi pada seluruh lapangan usaha, kecuali
Pertambangan
7.74 5.70
3.72
4.51
Pertambangan Penyediaan Informasi dan dan Penggalian Akomodasi dan Komunikasi Makan Minum
Penggalian
merupakan
lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi
0.00
dan
sebesar
17,48
persen,
diikuti
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 8,46 persen, Informasi dan Komunikasi 7,74 persen; Transportasi dan Pergudangan 6,43
Pertumbuhan
Distribusi
persen; dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 6,31 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.XIV, 7 November 2016
1
Struktur perekonomian Jawa Timur menurut lapangan usaha triwulan III-2016 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu Industri Pengolahan dengan kontribusi sebesar 28,51 persen; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 14,10 persen; dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi MobilSepeda Motor sebesar 18,10 persen. Gambar 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (y-on-y)
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhannya, Kategori Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,33 persen, diikuti Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar
1,04
Penggalian
persen;
0,87
persen;
Pertambangan serta
dan
Penyediaan
Akomodasi dan Makan Minum sebesar 0,43 persen.
Sementara
itu,
Kategori
Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan memberikan sumber pertumbuhan sebesar 0,30 persen.
Peran Kategori Pertambangan dan Penggalian semakin meningkat sejak memasuki tahun 2016. Hal ini terutama didorong oleh kinerja Subkategori Pertambangan Minyak dan Gas Bumi yang meningkat cukup signifikan. Meningkatnya pertumbuhan Kategori Pertambangan dan Penggalian ini pula yang mendorong perekonomian Jawa Timur tumbuh lebih tinggi dibanding tahun 2015. Sementara itu, jika dilihat perkembangan ekonomi di luar sektor migas, tampak bahwa terjadi sedikit perlambatan. Pada triwulan III-2016, PDRB tanpa migas Jawa Timur mengalami pertumbuhan sebesar 4,99 persen; melambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,38 persen. Perlambatan ini terutama didorong oleh melambatnya kinerja Kategori Industri Pengolahan, terutama pada skala usaha mikro kecil.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q) Ekonomi Jawa Timur triwulan III-2016 mengalami pertumbuhan 3,84 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi pertumbuhan ini terutama didukung oleh Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor yang memberikan sumber pertumbuhan sebesar 0,88 persen; diikuti Konstruksi dengan sumber pertumbuhan sebesar 0,70 persen; serta Industri Pengolahan sebesar 0,62 persen. Pertumbuhan positif terjadi hampir di semua lapangan usaha, kecuali Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es yang mengalami kontraksi sebesar 5,43 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pertambangan dan Penggalian sebesar 10,35 persen; diikuti Konstruksi sebesar 8,16 persen dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 7,30 persen.
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.XIV, 7 November 2016
Gambar 3. Pertumbuhan Ekonomi q-to-q
Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Triwulan III-2016 Terhadap Kumulatif Trwiulan III-2015 (c-to-c) Selama triwulan I - III 2016 ekonomi Jawa Timur mengalami pertumbuhan 5,57 persen bila dibandingkan kumulatif triwulan III-2015 (c-to-c). Dari sisi produksi, semua kategori mengalami pertumbuhan positif, kecuali Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es yang mengalami kontraksi sebesar 0,57 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Pertambangan dan Penggalian sebesar 12,76 persen; diikuti Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,16 persen; Jasa Keuangan dan Asuransi 8,12 persen; Informasi dan Komunikasi 7,45 persen; serta Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 7,01 persen. Gambar 4. Pertumbuhan Ekonomi c-to-c
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.XIV, 7 November 2016
3
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y) Gambar 4. Pertumbuhan & Distribusi Beberapa Komponen Triwulan III-2016
Pada 59.42
perekonomian
triwulan Jawa
III-2016 Timur
bila
dibandingkan triwulan III-2015 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,61 persen. Sebagian 27.88
besar
20.81
komponen
pertumbuhan, 6.90
7.32 1.17
Net Ekspor Antar Daerah
Pengeluaran Konsumsi LNPRT Laju Pertumbuhan
6.69
4.82
PMTB
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
Distribusi
mengalami
sedangkan
yang
mengalami kontraksi adalah Komponen Pengeluaran Pemerintah sebesar 3,63 persen. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh Komponen Net Ekspor Antar Daerah yang tumbuh sebesar 20,81
persen; diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT, Pembentukan Modal Tetap Bruto, Konsumsi Rumahtangga, Ekspor Luar Negeri dan Impor Luar Negeri yang masing-masing sebesar 7,32 persen; 6,69 persen; 4,82 persen; 3,99 persen dan 0,43 persen. Tingginya pertumbuhan tersebut dipicu oleh konsumsi rumah tangga imbas dari pendapatan rumah tangga yang semakin membaik terutama dengan adanya gaji ke-14, kemudian inflasi Jawa Timur yang relatif terkendali menjadi salah satu faktor pendorong konsumsi rumah tangga, kondisi inflasi sampai dengan bulan September 2016 tercatat 1,96 persen. Disamping itu, konsumsi pada hari raya Idul Fitri, perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia, hari raya Idul Adha yang dilakukan oleh rumahtangga maupun lembaga non profit juga mendorong tumbuhnya perekonomian Jawa Timur. Dilihat dari komponen PMTB, belanja modal pemerintah naik 9,83 persen, realisasi investasi PMDN naik 134,80 persen, sedangkan realisasi PMA terkontraksi 23,98 persen. Sementara itu, PMTB non bangunan yang tumbuh positif didorong oleh pembangunan di sektor migas, yakni instalasi lepas pantai perairan Madura (pencarian sumber migas baru) dan revitalisasi alat bongkar muat pada Pelabuhan Tanjung Perak. Pengeluaran pemerintah tumbuh positif pada belanja sosial dan barang modal akan tetapi ada penurunan pada belanja pegawai dan adanya pengembalian anggaran oleh pemerintah, menjadikan pengeluaran pemerintah mengalami kontraksi. Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan III-2016 masih seperti triwulan sebelumnya, aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga yang mencapai lebih dari separuh PDRB Jawa Timur (59,42 persen), komponen lain yang memiliki peranan besar terhadap PDRB Jawa Timur berturut-turut adalah PMTB (27,88 persen), Impor Luar Negeri (16,18 persen), Ekspor Luar Negeri (12,70 persen), Net Ekspor Antar Daerah (6,90 persen), Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (6,07 persen), Perubahan Inventori (2,04 persen) dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT yang relatif kecil 1,17 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.XIV, 7 November 2016
Gambar 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran 5.62
5.53
Dilihat
5.61
dari
penciptaan
sumber pertumbuhan ekonomi Jawa 0.90
1.38
Timur triwulan III-2016 (y-on-y),
2.50
Komponen Pengeluaran Konsumsi
1.82 1.73
Rumahtangga mempunyai sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar
1.42
2,90
2.90
2.51
persen;
diikuti
Komponen
PMTB 1,82 persen; Net Ekspor
1.61
Antar Daerah 1,39 persen, Ekspor III-2015
II-2016
III-2016
Lainnya
Luar Negeri 0,52 persen, Impor Luar Negeri 0,07 persen serta Pengeluaran
PMTB
Konsumsi LNPRT 0,07 persen.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga Pertumbuhan
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q) Gambar 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen
Ekonomi
Jawa
Timur
pada
triwulan III-2016 tumbuh sebesar 3,84
80,00
persen bila dibandingkan dengan triwulan
60,00
sebelumnya (q-to-q). Hal ini terutama
40,00
didukung oleh Komponen Net Ekspor
20,00
Antar Daerah yang tumbuh sebesar 71,67 persen. Kemudian diikuti oleh Komponen
(40,00)
2014
2015
Triw - 3
Triw - 2
Triw - 1
Triw - 4
Triw - 3
Triw - 2
Triw - 1
Triw - 4
Triw - 3
(20,00)
Triw - 2
-
2016
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, PMTB, Konsumsi
LNPRT,
Rumahtangga (60,00)
Net Ekspor Antar Daerah
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
PDRB
dan
mengalami
Konsumsi pertumbuhan
masing-masing sebesar 4,77 persen; 4,29 persen; 3,58 persen; dan 2,80 persen.
Sedangkan komponen yang mengalami kontraksi adalah Ekspor Luar Negeri sebesar 22,96 persen dan Impor Luar Negeri 2,17 persen. Ekpor turun dikarenakan adanya penurunan ekspor pada sektor migas dan non migas, baik nilai maupun volume. Namun demikian, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia melalui Juanda dan tingkat hunian hotel mengalami kenaikan. Sedangkan impor turun karena menurunnya impor mesin-mesin/pesawat mekanik, bahan baku dan penolong serta barang-barang modal.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.XIV, 7 November 2016
5
Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Sampai Dengan Triwulan III-2016 Gambar 7. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Kumulatif 2016
Secara kumulatif ekonomi Laju Pertumbuhan
Sumber Pertumbuhan
14,65
Jawa Timur pada
triwulan III-
2016 tumbuh sebesar 5,57 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 7,00
6,59
Komponen Ekspor Luar Negeri
4,21
yaitu sebesar 14,65 persen, dengan 2,57
1,93 0,06
1,89
2,12
penyumbang pertumbuhan sebesar
0,09
2,12 -0,36
-0,05 -0,73
-2,03
Kons. RT
Kons. LNPRT
Kons. Pemerintah
PMTB
Ekspor LN
Impor LN
Net Ekspor AD
tertinggi
persen.
Pertumbuhan
berikutnya
adalah
Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto yang tumbuh sebesar 7,00 persen dengan menyumbang
pertumbuhan sebesar 1,89 persen, kemudian Pengeluaran Konsumsi LNPRT, Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah tumbuh masing-masing sebesar 6,59 persen; 4,21 persen dan 1,93 persen dengan sumber pertumbuhan masing-masing sebesar 0,06 persen, 2,57 persen dan 0,09 persen. Sementara itu, dua komponen lainnya mengalami kontraksi, yaitu Komponen Impor Luar Negeri dan Net Ekspor Antar Daerah yaitu sebesar 2,03 persen dan 0,73 persen dengan menyumbang pertumbuhan - 0,36 persen dan - 0,05 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.XIV, 7 November 2016
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha (Miliar Rupiah) Harga Berlaku Lapangan Usaha
(1)
Harga Konstan
Trw. III/2015
Trw. III/2016
Kumulatif Triw. III/2016
Trw. III/2015
Trw. III/2016
Kumulatif Triw. III/2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
64.180,71
67.692,01
196.118,12
44.537,69
45.567,77
130.424,06
B
Pertambangan dan Penggalian
15.897,27
17.848,31
49.493,23
17.052,83
20.033,91
55.054,12
C
Industri Pengolahan
126.032,77
136.872,56
400.582,07
99.227,19
103.797,58
306.509,44
D
Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es
1.411,50
1.418,40
4.346,89
1.067,81
1.051,29
3.242,90
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
398,73
439,00
1.292,92
327,79
344,16
1.022,29
F
Konstruksi
41.421,44
46.157,59
129.395,95
31.103,88
32.458,75
91.629,52
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
77.401,80
86.873,12
248.146,29
63.054,83
66.610,66
191.299,27
H
Transportasi dan Pergudangan
14.531,56
16.030,55
46.513,11
9.782,86
10.411,70
30.600,42
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
23.994,86
27.369,94
77.499,75
17.562,57
19.048,05
54.279,46
J
Informasi dan Komunikasi
19.677,14
21.638,39
63.224,13
18.495,33
19.926,51
59.115,81
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
11.933,62
13.075,31
38.149,42
8.826,01
9.358,55
27.619,30
L
Real Estate
7.203,06
7.575,18
22.150,45
5.802,52
6.101,29
18.133,37
Jasa Perusahaan
3.468,32
3.785,70
11.013,51
2.592,08
2.736,37
8.103,70
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
10.415,41
11.359,99
31.526,05
7.852,58
8.307,65
23.230,28
P
Jasa Pendidikan
11.841,71
12.367,87
35.887,31
8.824,15
9.214,31
27.323,07
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
2.767,56
2.948,19
8.444,19
2.218,01
2.358,03
6.831,94
Jasa Lainnya
6.203,41
6.588,92
19.136,33
4.879,81
5.150,46
15.113,07
438.780,91
480.041,04
1.382.919,72
343.207,96
362.477,03
1.049.532,01
M,N
R,S,T,U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.XIV, 7 November 2016
7
Tabel 2. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha (Persen)
Lapangan Usaha
Trw. III2016 terhadap Trw. II2016 (q-to-q)
Sumber Pertumbuhan q-to-q
Trw. III-2016 terhadap Trw. III-2015 (y-on-y)
Sumber Pertumbuhan y-on-y
Kum. III2016 terhadap Kum. III2015 (c-to-c)
Sumber Pertumbuhan c-to-c
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2,33
0,30
2,31
0,30
2,20
0,28
10,35
0,54
17,48
0,87
12,76
0,63
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
2,14
0,62
4,61
1,33
4,49
1,33
D
Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es
-5,43
-0,02
-1,55
0,00
-0,57
0,00
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
1,10
0,00
4,99
0,00
5,43
0,01
F
Konstruksi
8,16
0,70
4,36
0,39
5,05
0,44
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
4,85
0,88
5,64
1,04
5,83
1,06
H
Transportasi dan Pergudangan
2,56
0,07
6,43
0,18
6,73
0,19
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
7,30
0,37
8,46
0,43
9,16
0,46
J
Informasi dan Komunikasi
0,95
0,05
7,74
0,42
7,45
0,41
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
1,61
0,04
6,03
0,16
8,12
0,21
L
Real Estate
0,92
0,02
5,15
0,09
5,53
0,10
M,N
Jasa Perusahaan
1,04
0,01
5,57
0,04
5,00
0,04
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
7,15
0,16
5,80
0,13
7,01
0,15
P
Jasa Pendidikan
1,05
0,03
4,42
0,11
6,46
0,17
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
4,21
0,03
6,31
0,04
5,70
0,04
Jasa Lainnya
2,16
0,03
5,55
0,08
4,59
0,07
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
3,84
3,84
5,61
5,61
5,57
5,57
PDRB Tanpa Migas
3,42
3,42
4,99
4,99
5,15
5,15
R,S,T,U
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.XIV, 7 November 2016
Tabel 3. Struktur Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha (Persen)
Lapangan Usaha
Triw. III-2015
Triw. III-2016
Kumulatif Triw. III2015
Kumulatif Triw. III-2016
(1)
(2)
(4)
(5)
(6)
14,63
14,10
14,54
14,18
3,62
3,72
3,91
3,58
28,72
28,51
29,28
28,97
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es
0,32
0,30
0,34
0,31
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
0,09
0,09
0,09
0,09
F
Konstruksi
9,44
9,62
9,19
9,36
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
17,64
18,10
17,52
17,94
H
Transportasi dan Pergudangan
3,31
3,34
3,28
3,36
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
5,47
5,70
5,29
5,60
J
Informasi dan Komunikasi
4,48
4,51
4,55
4,57
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,72
2,72
2,70
2,76
L
Real Estate
1,64
1,58
1,61
1,60
Jasa Perusahaan
0,79
0,79
0,79
0,80
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,37
2,37
2,22
2,28
P
Jasa Pendidikan
2,70
2,58
2,63
2,60
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,63
0,61
0,62
0,61
Jasa Lainnya
1,41
1,37
1,41
1,38
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
100,00
100,00
100,00
100,00
PDRB Tanpa Migas
97,86
97,79
97,66
97,97
M,N
R,S,T,U
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.XIV, 7 November 2016
9
Tabel 4. PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Triwulan III Tahun 2015-2016 (Miliar Rp)
Harga Berlaku Komponen Triw III-2015 Triw II-2016 Triw III-2016 (1)
(2)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
(3)
(4)
Kumulatif s.d Triw III-2016
Harga Konstan Triw III-2015 Triw II-2016 Triw III-2016
(5)
(6)
(7)
Kumulatif s.d Triw III-2016
(8)
(9)
261.041,31
275.611,75
285.229,98
829.326,38
206.187,24
210.238,52
216.129,62
633.324,63
5.034,48
5.350,27
5.606,11
16.176,05
3.323,12
3.443,18
3.566,28
10.404,62
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
27.587,94
28.209,08
29.141,53
76.029,98
18.366,94
16.895,60
17.701,05
47.266,16
4.
Pembentukan Modal Tetap Bruto
121.135,59
127.067,78
133.837,57
382.009,21
93.479,06
95.632,42
99.733,08
287.904,57
5.
Perubahan Inventori
12.932,27
6.052,31
9.798,91
23.290,69
10.101,45
3.798,10
7.282,15
14.838,59
6.
Ekspor Luar Negeri
58.177,64
75.998,93
60.986,62
210.627,47
44.582,87
60.178,07
46.363,33
164.619,55
7.
Dikurangi Impor Luar Negeri
76.939,34
78.472,26
77.677,02
233.786,24
55.773,11
57.256,69
56.013,54
170.794,12
8.
Net Ekspor Antar Daerah
29.811,02
20.253,22
33.117,33
79.246,19
22.940,39
16.144,73
27.715,04
61.968,02
438.780,91
460.071,08
480.041,04
1.382.919,72
343.207,96
349.073,93
362.477,03
1.049.532,01
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Tabel 5. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Triwulan III Tahun 2016 (Persen)
Komponen (1)
Kum s.d Triw IIITriw III-2016 Sumber Triw III-2016 Sumber 2016 terhadap terhadap Triw II- Pertumbuhan terhadap Triw III- Pertumbuhan Kum s.d Triw III2016 (q to q) (q to q) 2015 (y on y) (y on y) 2015 (c to c) (2) (3) (4) (5) (6)
Sumber Pertumbuhan (c to c) (7)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2,80
1,69
4,82
2,90
4,21
2,57
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3,58
0,04
7,32
0,07
6,59
0,06
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
4,77
0,23
-3,63
-0,19
1,93
0,09
4.
Pembentukan Modal Tetap Bruto
4,29
1,17
6,69
1,82
7,00
1,89
5.
Perubahan Inventori
91,73
1,00
-27,91
-0,82
-49,77
-1,48
6.
Ekspor Luar Negeri
-22,96
-3,96
3,99
0,52
14,65
2,12
7.
Dikurangi Impor Luar Negeri
-2,17
-0,36
0,43
0,07
-2,03
-0,36
8.
Net Ekspor Antar Daerah
71,67
3,31
20,81
1,39
-0,73
-0,05
3,84
3,84
5,61
5,61
5,57
5,57
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
10
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.XIV, 7 November 2016
Tabel 7 . Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Triwulan III 2015, Triwulan III 2016, Kumulatif s.d Trw III 2015 dan Kumulatif s.d Trw III 2016 (Persen) Komponen (1)
Triwulan III-2015
Triwulan III-2016
Kumulatif s.d Triw III-2015
Kumulatif s.d Triw III-2016
(2)
(3)
(4)
(5)
59,49
59,42
60,34
59,97
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
1,15
1,17
1,16
1,17
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
6,29
6,07
5,61
5,50
4.
Pembentukan Modal Tetap Bruto
27,61
27,88
27,07
27,62
5.
Perubahan Inventori
2,95
2,04
3,36
1,68
6.
Ekspor Luar Negeri
13,26
12,70
14,75
15,23
7.
Dikurangi Impor Luar Negeri
17,53
16,18
18,91
16,91
8.
Net Ekspor Antar Daerah
6,79
6,90
6,62
5,73
100,00
100,00
100,00
100,00
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 72/11/35/Th.XIV, 7 November 2016
11