Pertemuan 4
METODE PENELITIAN
Metode Eksperimental Adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian dan adanya kontrol. Tujuan : Untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab akibat dan berapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuanperlakuan tertentu dan menyediakan kontrol untuk perbandingan. Metode ini umumnya dilaksanakan untuk penelitianpenelitian ilmu eksakta / ilmu natura. Pelopor metode ini Humprey Gilbert (1564-1583) dan Galileo Galilei (1564-1642), yang membantah teori Forta, tentang besi dengan berlian
• Galilei juga menolak hukum aristoteles (384-322 SM) tentang kecepatan benda yang sejenis sebanding dengan berat benda tersebut
Ibnu Zuhr
Perbedaan Metode Deskriptif dengan Metode Eksperimental Metode Deskriptif : • Tidak terdapat kontrol; • Variabel yang diteliti tidak dimanipulasi Metode Eksperimental : • Adanya kontrol; spt manipulasi fisik, penggunaan cara dan alat serta mengadakan seleksi terhadap materi dan objek penelitian • Manipulasi terhadap variabel • Objek diatur lebih dahulu untuk diberikan perlakuanperlakuan
Beberapa Kriteria Umum Metode Eksperimental 1. 2. 3. 4. 5.
6. 7.
Masalah yang dipilih harus penting dan dapat dipecahkan. Variabel dalam percobaan harus didefinisikan dengan seterang-terangnya. Percobaan harus dilaksanakan dengan desain percobaan yang cocok, sehigga memaksimalkan variabel perlakuan dan minimalisasi variabel pengganggu dan variabel random. Ketelitian dalam observasi dan ketepatan ukuran sangat diperlukan. Metode, material dan referensi harus dijelaskan, karena kemungkina pengulangan percobaan maupun penggunaan metode dan material untuk percobaan lain dalam bidang yang serupa. Analisis Uji statistik. Interpretasi dan generalisasi harus dinyatakan dalam beda signifikan dari parameter-parameter yang dicari atau yang diestimasi
Syarat-syarat percobaan yang baik
• Percobaan harus bebas dari bias. • Percobaan harus mempunyai ukuran terhadap error/kesalahan . • Percobaan harus punya ketetapan (prepesisi) spt kuang akuratnya alat penimbang, kurang baiknya penggunaan meteran . • Tujuan harus didefinisikan sejelas-jelasnya ditambah alasan yang kuat mengapa memilih perlakuan demikian. • Percobaan harus punya jangkauan (scope) yang cukup.
Penelitian Ex Post Facto • Adalah penyelidikan secara empiris yang sistematis di mana peneliti tidak mempunyai kontrol langsung terhadap variabelvariabel bebas (independent variables) karena manifestasi fenomena telah terjadi atau karena fenomena sukar dimanipulasikan. • Penelitian ex post facto adalah penelitian yang dilakukan sesudah perbedaan-perbedaan dalam variable bebas terjadi karena perkembangan suatu kejadian secara alami. (Furchan, 383:2002) • Inferensi tentang hubungan antar variabel di buat tanpa interfensi langsung, tapi dari variasi yang seiring (concomittan variation) dari variabel bebas dengan variabel independen (Kelinger, 1973) • Cth: Jika A maka B, Jika di pupuk maka hasil naik
Perbandingan Antara Ex post Facto dengan Eksperimen •
Dalam beberapa hal, penelitian ex post facto dapat dianggap sebagai kebalikan dari penelitian eksperimen. Sebagai pengganti dari pengambilan dua kelompok yang sama kemudian diberi perlakuan yang berbeda. Studi ex post facto dimulai dengan dua kelompok yang berbeda kemudian menetapkan sebab-sebab dari perbedaan tersebut. Studi ex post facto dimulai dengan melukiskan keadaan sekarang, yang dianggap sebagai akibat dari faktor yang terjadi sebelumnya, kemudian mencoba menyelidiki ke belakang guna menetapkan faktorfaktor yang diduga sebagai penyebabnya.
•
Penelitian ex post facto memiliki persamaan dengan penelitian eksperimen. Logika dasar pendekatan dalam ex post facto sama dengan penelitian eksperimen, yaitu adanya variabel x dan y. Kedua metode penelitian tersebut membandingkan dua kelompok yang sama pada kondisi dan situasi tertentu. Perhatiannya dipusatkan untuk mencari atau menetapkan hubungan yang ada di antara variabelvariabel dalam data penelitian. Dengan demikian, banyak jenis informasi yang diberikan oleh eksperimen dapat juga diperoleh melalui analisis ex post facto
Metode Grounded Research Metode yang dicetuskan oleh Galser dan Strauss, 1967 Adalah suatu metode penelitian yang berdasarkan kepada fakta dan menggunakan analisis perbandingan. Tujuan : • Untuk mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan dan mengembangkan teori.
Ciri-ciri Grounded Research 1. 2. 3.
Data sebagai sumber teori dan sumber hipotesis Dasar analisisnya adalah sifat-sifat yang ditemukan. Pengumpulan data dan analisis data berjalan pada waktu yang bersamaan.
Tahapan Grounded Research 1. 2. 3. 4.
Tentukan masalah yang ingin diselidiki Kumpulkan data Analisis dan penjelasan Kesimpulan
Metode Penelitian Tindakan (action research) Adalah suatu penelitian yang dikembangkan bersamasama antara peneliti dan pengambil keputusan (decision maker) tentang variabel-variabel yang dapat dimanipulasi dan dapat digunakan untuk menentukan kebijakan dan pembangunan. Tujuan : • Untuk memperoleh penemuan yang signifikan secara operasional sehingga dapat digunakan ketika kebijakan dilaksanakan.
• Penelitian Tindakan adalah suatu paradigma yang memungkinkan peneliti mengembangkan pemahaman atau pengetahuan atas suatu praktek. • Keunggulan utama penelitian tindakan adalah memungkinkan riset dilakukan dalam situasi dimana metode riset lain sulit untuk diterapkan
Langkah-langkah Pokok Metode Penelitian Tindakan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Rumuskan masalah Kumpulkan data teori yang tersedia Rumuskan hipotesis Membuat desain penelitian Tentukan kriteria evaluasi, teknik pengukuran dan analisis yang digunakan. Kumpulkan data Analisis data Interpretasi dan membuat kesimpulan
SOAL-SOAL LATIHAN
01. Salah satu syarat percobaan yang baik menurut metode eksperimental adalah a. Percobaan harus bebas dari bias b. Percobaan harus punya ukuran terhadap kebenaran c. Percobaan harus tidak punya ketetapan d. Percobaan terikat 02. Penelitian eksperimental banyak dilakukan di a. Lapangan c. Laboratorium b. Perpustakaan d. Perkebunan
02. Penelitian eksperimental banyak dilakukan di a. Lapangan c. Laboratorium b. Perpustakaan d. Perkebunan 03. Penelitian yang melibatkan peneliti dan karyawan untuk mengembangkan metode yang efisien,sehingga biaya produksi dapat ditekan, produktivitas meningkat disebut a. Penelitian Eksperimental b. Grounded Reseach c. Penelitian Deskriptif d. Penelitian Tindakan
03. Penelitian yang melibatkan peneliti dan karyawan untuk mengembangkan metode yang efisien,sehingga biaya produksi dapat ditekan, produktivitas meningkat disebut a. Penelitian Eksperimental b. Grounded Reseach c. Penelitian Deskriptif d. Penelitian Tindakan 04. Manakah di bawah ini, yang merupakan penelitian untuk mengembangkan teori a. Eksperimental c. Studi Kasus b. Grounded Reseach d. Deskriptif
04. Manakah di bawah ini, yang merupakan penelitian untuk mengembangkan teori a. Eksperimental c. Studi Kasus b. Grounded Reseach d. Deskriptif 05. Metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian dan adanya kontrol disebut metode a. Sejarah c. Survei b. Eksperimental
d. Grounded Reseach
05. Metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian dan adanya kontrol disebut metode a. Sejarah c. Survei b. Eksperimental d. Grounded Reseach 01. Salah satu syarat percobaan yang baik menurut metode eksperimental adalah a. Percobaan harus bebas dari bias b. Percobaan harus punya ukuran terhadap kebenaran c. Percobaan harus tidak punya ketetapan d. Percobaan terikat