PERSIAPAN BERWIRAUSAHA E-Market Research Start-up Bisnis
Penilaian Lingkungan:
Persiapan berwirausaha
Lingkungan eksternal:
PELUANG DAN ANCAMAN
Lingkungan internal:
KEKUATAN DAN ANCAMAN
STAKEHOLDERS PEMERINTAH PRODUSEN MASYARAKAT LOKAL KOMPETITOR PELANGGAN KREDITOR SERIKAT PEKERJA ASOSIASI SPECIAL INTEREST GROUP KOMUNIKASI struktur OTORITAS TATA KERJA HARAPAN NILAI-NILAI budaya TUJUAN ASET KEUANGAN FASILITAS SDA SKILL FUNGSIONAL
Kekuatan Sosial Budaya
Kekuatan Ekonomi
LINGKUNGAN TUGAS Stockholders
(Industri) Supplies
Pemerintah
Kelompok Khusus
LINGKUNGAN INTERNAL Struktur Budaya Sumberdaya
Pekerja/ Serikat Pekerja
Pesaing
Pelanggan Assosiasi Perdagangan
Kreditor
Kekuatan Politik/Legal
Masyarakat Lokal
Kekuatan Teknologi
Lingkungan Ekonomi Ekonomi terkini Kondisi pasar tenaga kerja Tingkat suku bunga Perusahaan dalam industri Cakupan pasar Cakupan geografis Kebijakan pemerintah Tingkat persaingan SIKAP DAN KEMAMPUAN MENILAI LINGKUNGAN
SIKAP DAN KEMAMPUAN … Sadar bahwa lingkungan eksternal mempengarui pengambilan keputusan berwirausaha Mampu mengintegrasikan lingkungan eksternal kedalam berbagai hubungan fungsi-fungsi beragam konflik mampu dirubah menjadi nilai dan tujuan Mengkomunikasi berbagai isu publik dan merubahnya menjadi ide berwirausaha
Memahami Lingkungan Kebijakan
HARGA BIAYA “SILUMAN” PERSAINGAN SEHAT KETENAGAKERJAAN INVESTASI
Pendatang Baru Ancaman dari Pendatang Baru Bargaining Power Pemasok
Industri Pesaing
Pemasok
Pembeli Intensitas Persaingan Ancaman Dari Pengganti
Substitusi
Bargaining Power Pembeli
Karakteristik Umum Industri … KETIDAKPASTIAN TEKNOLOGI KETIDAKPASTIAN STRATEGI PEMBELI PERTAMA HORIZON PENDEK HAMBATAN UNTUK MASUK ANALISIS PESAING
Komponen Analisis Persaingan… Apa yang mengendalikan Pesaing
Apa yang pesaing lakukan dan dapat lakukan
TUJUAN DIMASA DEPAN
STRATEGI SAAT INI
Profil Respon Pesaing ASUMSI
KAPABILITAS
Berpedoman pada usaha sendiri dan industri
Kekuatan dan Kelemahan
Perspektif Komunitas
Penentuan Lokasi Demografi Komunitas Indikator Ekonomi Trend Populasi Iklim Bisnis secara Menyeluruh
Kedekatan wirausahawan dengan masyarakat Dampak khusus ke masyarakat Kemampuan khusus wirausahawan dalam berhubungan dengan masyarakat Dukungan masyarakat Oposisi dan mengurangi konflik
Reliance Versus Commitment: Development of Exceptional Community Support Community Reliance (or need) for the Venture high
Exceptional Support Likely
Some Support Likely
Exceptional Support Unlikely
low
Entrepreneur’s Willingness to Commit to Local Community (Loyalty)
high
Deservedness vs. Identification: Development of Exceptional Community Support Perception of Entrepreneur’s Deservedness high
Exceptional Support Likely
Some Support Likely
Exceptional Support Unlikely
low
Community Identification with the Venture
high
Tipe Inkubator : 1. Sponsor publik 2. Sponsor organisasi-organisasi Nonprofit 3. Berhubungan dengan universitas 4. Sponsor pribadi
How Does the Incubator Work ? COMMERCIAL HIGH TECH RESEARCH & DEVELOPMENT SERVICE BUSINESS
LIGHT MANUFACTURE WHOLESALER RETAILER
MAIL ORDER IMPORT/ EXPORT NONPROFIT
• Potential to grow • Ability to create jobs • Ability to pay op. Expenses • Business plan • Market analysis • Cash-flow statement
Business Entering the Incubator
WellBusiness Established Developing Business
Business Growth Requires Move Out of Incubator
Memahami
PASAR
PASAR adalah sekelompok konsumen (pengguna) yang memiliki kemampuan membeli, menggunakan untuk kebutuhannya yang belum terpenuhi. Ketersediaan pasar merupakan prasyarat esensial untuk berwirausaha.
Penelitian PASAR PENELITIAN PASAR MELIPUTI PENGUMPULAN INFORMASI TENTANG PASAR DIIKUTI DENGAN ANALISIS TENTANG INFORMASI YANG DIKUMPULKAN
MERUMUSKAN TUJUAN MENENTUKAN SASARAN PENGUMPULAN DATA PRIMER DAN SEKUNDER MENGEMBANGKAN INSTRUMEN
Kendala memahami PASAR… TEKANAN PERSAINGAN LATAR BELAKANG WIRAUSAHA
FOKUS JANGKA PENDEK
Philosophy… • PRODUCTION DRIVEN • SALES DRIVEN • CONSUMER DRIVEN
Tahapan pertumbuhan pasar dalam berwirausaha Stage 4: Stage 2: Stage 3: Stage 1: Entrepreneurial Opportunistic Responsive Diversified Marketing Marketing Marketing Marketing Marketing Strategy
Market Niche
Market Penetration
ProductMarket Development
NewBusiness Development
TELEMARKETING dalam berwirausaha • • • • • • • • •
Receptiveness Impressions More presentations Unlimited geographic coverage Better time management Immediate feedback Better control Less “piracy” Lower salary and commissions
• Poor telephone techniques • Dissension between the field sales staff and the telephone sales personnel • Entrepreneurs must be aware of the ever-present problem of rapid turnover of telephone staff
INTERNET bagi wirausahawan • MENINGKATKAN KEBERADAANNYA DAN KUALITAS MEREKNYA DI PASAR • MEMPEROLEH PELANGGAN BARU • PENGUNJUNG WEBSITE MENCOCOKKAN KEBUTUHAN MEREKA DENGAN PRODUK YANG DITAWARKAN • MEMPERBAIKI PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN DENGAN MENGAJAK PARA PELANGGAN UNTUK MELAYANI DIRI MEREKA SENDIRI • PEMASARAN SECARA LANGSUNG, DIMANA KATALOG-KATALOG DAPAT DITAWARKAN SECARA ONLINE
PERSIAPAN KEUANGAN dalam berwirausaha
• • • • •
Estimasi income? Biaya yang dibutuhkan? Cashflow? Dana yang dimiliki? Sumber pembiayaan?
• • • • •
Aspek legal Analisis ratio Proyeksi neraca Anggaran Inventory management
INFORMASI KEUANGAN bagi wirausaha • Pentingnya analisis rasio keuangan dalam perencanaan • Teknik dan penggunaan laporan keuangan • Teknik dan pendekatan untuk menetapkan cash-flow • Teknik dan pendekatan untuk mengevaluasi anggaran modal
Neraca Keuangan Menunjukkan kondisi keuangan pada waktu tertentu Neraca memperlihatkan asset, kewajiban, dan modal ekuitas pemilik. Assets = Liabilities + Owners Equity
Laporan Rugi – Laba Laporan keuangan yang menunjukkan laba atau rugi operasional dalam jangka waktu tertentu
Cash Flow Sebuah analisis mengenai ketersediaan uang tunai dan kebutuhan uang tunai
ANGGARAN berwirausaha SATU DARI BANYAK KEKUATAN ENTREPRENEUR YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PERENCANAAN OPERASIONAL KEUANGAN ADALAH ANGGARAN ANGGARAN OPERASIONAL ADALAH PERKIRAAN PENDAPATAN DAN BIAYA YANG DITETAPKAN PADA PERIODE WAKTU TERTENTU ANGGARAN UANG TUNAI ADALAH PERKIRAAN PENERIMAAN UANG TUNAI DAN PENGELUARAN SECARA KESELURUHAN PADA PERIODE WAKTU TERTENTU ANGGARAN MODAL DIGUNAKAN UNTUK MERENCANAKAN PENGELUARAN PADA ASSET YANG PENGEMBELIANNYA DIHARAPKAN AKAN TERJADI PADA AKHIR TAHUN
Anggaran Operasional • Ciri khas, langkah pertama dalam anggaran operasional adalah mempersiapkan perkiraan penjualan. Seorang entrepreneur dapat mempersiapkan perkiraan penjualan pada beberapa cara. Cara pertama adalah mengimplementasikan teknik perkiraan secara statistik, seperti regresi linier sederhana. Y = a + bx • Y adalah variabel dependen (yaitu tergantung pada nilai a, b, and x), x adalah variabel independen (yaitu tidak tergantung pada variabel lain), a adalah konstanta (pada analisis regresi, Y adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel x, semua hal lain dianggap konstan), and b adalah slope dari garis (perubahan Y dibagi dengan perubahan x).
Anggaran Uang Tunai Langkah pertama dalam mempersiapkan anggaran uang tunai adalah identifikasi dan waktu arus masuk dalam cash flow. Arus masuk dalam cash flow dapat berasal dari tiga sumber: 1) penjualan tunai 2) penerimaan pembayaran tunai, dan 3) beban pendapatan
Anggaran Modal Langkah pertama dalam anggaran modal adalah mengidentifikasi cash flow dan waktu. Dalam arus masuk, atau penerimaan, adalah sama dengan pendapatan bersih operasional sebelum pengambilan keputusan pembayaran sumber keuangan, tetapi setelah pengambilan keputusan pajak yang digunakan dan dengan tambahan depresiasi di akhir periode, dapat disajikan dengan bentuk: Pengembalian yang diharapkan = X(1 – T) + penyusutan
Net Present Value (NPV) Sebuah konsep yang bekerja dengan dasar pemikiran bahwa nilai uang hari ini lebih dari nilai uang dimasa yang akan datang. Menentukan cash flow yang akan datang untuk menentukan nilai batas periode saat ini. Ini merupakan prosedur yang mengacu pada discounting masa depan cashflow
Internal Rate of Return (IRR method) Metode ini memiliki kesamaan dengan metode Net Present Value (NPV) pada cash flows di masa yang akan datang. Bagaimana membuat Net Present Value (NPV) sama dengan nol
Rasio Keseimbangan Current Ratio
Quick Ratio
Aset Lancar
Hutang Lancar
Kas + Piutang
Hutang Lancar
Rasio Pendapatan Gross Margin
Laba Kotor Total Penjualan
Net Margin
Laba Bersih sebelum Pajak Total Penjualan
Rasio Efesiensi Keseluruhan Sales-to-Assets
Penjualan Total aset
Return on Assets
Laba Bersih Sebelum Pajak
Total Aset
Return on Investment
Laba Bersih Sebelum Pajak Net Worth
Rasio-Rasio Efesiensi yang Spesifik Perputaran Persediaan
Inventory turn-days
Perputaran Piutang
Penjualan Tunai Persediaan
360 Hari Perputaran Persediaan
Penjualan
Piutang
Rasio-Rasio Efesiensi yang Spesifik Average Collection Period
Accounts Payable Turnover
Accounts Receivable Turnover
360 Hari Accounts Receivable Turnover Cost of Goods Sold Accounts Payable 360 Accounts Receivable Turnover