PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
DISAMPAIKAN DALAM RAKER PERTAMINA TANGGAL 4 AGUSTUS 1993
OLEH PROF. DR. SAMAUN SAMADIKUN IR. AGUS HARTANTO M Eng Sc
-1-
(KETUA LIPI) (INKOM LIPI)
PERKEMBANGAN TEKNOLOGl INFORMASI Sejalan dengan perkembangan komponen elektronik yang sangat cepat, perkembangan Teknologi informasi juga menjadi semakin cepat. Hal tersebut mempunyai pengaruh dalam perkembangan sistem informasi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dalam PJPT II penekanan utamanya adalah dalam bidang ekonomi, sedangkan bidang ekonomi tidak dapat Iepas dari informasi, semakin cepat informasi dapat diketahui akan menjadi semakin besar peluang untuk maju. Oleh karena itu untuk dapat lebih memajukan ekonomi bangsa dan mampu melakukan persaingan diperlukan penggunaan sistem informasi yang baik. Untuk mendapatkan sistem informasi yang baik tersebut, salah satu faktor penunjangnya adalah teknologi informasi. Karena teknologi informasi merupakan "alat bantu" dalam mencapai tujuan maka penggunaan suatu teknologi informasi harus jelas goal yang akan dicapai. Tujuan peggunaan teknologi informasi secara umum adalah: Menyajikan informasi untuk mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam mencapai goal organisasi dengan Iebih efisien dan efektif. Disini dimulai dengan contoh penggunaan yang sederhana seperli yang dilakukan di INKOM-LIPI sendiri. INKOM LIPI membuat suatu sistem informasi yang sederhana dalam rangka kerjasama dengan PERTAMINA untuk pembuatan PANDUAN TEKNOLOGI INFORMASI PERTAMINA (PTIP). Tujuan digunakannya sistem informasi tersebut adalah: UNTUK MEMPERCEPAT PEMBUATAN LAPORAN DAN PENYELESAIAN ADMINISTRASI Jaringan yang digunakan adalah seperti pada lampiran 1. Dengan menggunakan jaringan tersebut: - jadwal hal-hal yang penting dimasukkan dalam jaringan - perintah koordinator dapat dikirimkan melalui jaringan - semua yang terlibat wajib masuk jaringan paling tidak waktu mulai masuk kerja maupun waktu akan pulang - demikian masuk jaringan dapat diketahui pesan yang diterima - laporan para anggota langsung masuk dalam jaringan dengan format yang sama. - perubahan setiap saat tidak perlu memberitahu koordinator - hasil pembuatan laporan setiap anggota dapat diketahui koordinator setiap saat, sehingga memudahkan pengontrolan. - adanya keperluan perjalanan dinas ataupun prosentase pekerjaan sampai dimana dapat diketahui oleh bagian administrasi sehingga dapat diproses hal-hal yang diperlukan seperti surat perjalanan dinas berita acara penyerahan laporan penagihan dll. Contoh lain tujuan penggunaan teknologi informasi: - Jaringan di Bank : Transaksi tanpa kertas - NCB di Singapore : Menyelesaikan administrasi dalam satu hari akan dikembangkan One Stop, Non Stop Service dimana keperluan pembayaran listrik, air, bank, dll. dapat dilakukan disatu tempat (one stop) dengan pelayanan terus menerus (non stop) -2-
-
NEC di Tokyo :
Administrasi dalam gedung tanpa kertas dan gedung pintar lntellegent Building), dimana dalam kantor tersebut semua urusan dilakukan dengan terminal komputer dan semua peralatan dikontrol dalam satu sistem. Seperti Air-con, penerangan, alarm, dll. dikontrol secara otomatis.
Sedangkan untuk tujuan penggunaan teknologi informasi di PERTAMINA antara lain dapat ditentukan: - Proses perijinan selesai dalani satu hari - Penyelesaian laporan tanpa lembur - Data eksplorasi minyak seluruh Indonesia dapat diketahui seliap saat - Data harga minyak dunia terbaru dapat diketahui setiap saat - Pelayanan pengambilan BBM tanpa kertas - Proses kenaikan tingkat karyawan selesai dalam satu hari - Dll Jika tujuan yang akan dicapai sudah jelas maka perlu diperhatikan dalam perencanaan penggunaan teknologi informasi yang antara lain: - Sumberdaya o keuangan, untuk pengadaan, operasi dan pengembangan. o personil: dipersiapkan kemampuan teknis sebagai penunjang operasi. dipersiapkan mental untuk pemakaian teknologi informasi, untuk membudayakan pemakaian teknologi informasi - Kebijakan Pemerintah - Hubungan kerja dengan pihak terkait - Sarana dan prasarana yang diluar organisasi Dengan tujuan yang jelas dan pengertian dari semua personil mulai bawah sampai manajer diatas bahwa diperlukan alat bantu teknologi informasi untuk mencapai tujuan tersebut, maka penggunaan teknologi informasi akan dapat berjalan seperti yang diharapkan. Penggunaan teknologi informasi yang lebih luas antara lain: 1. Sistem informasi umum (gambar pada lampiran 2), dimana jaringan ini ditujukan untuk keperluan masyarakat umum yang memerlukan informasi baik berupa Teletex, videotex, electronic mail, berita dll. Dalam sistem ini sarana yang digunakan adalah melalui sarana umum, dapat melalui telepon ataupun pemancar radio dan televisi. 2. Otomasi Kantor (gambar pada lampiran 3), dalam sebuah kantor yang menggunakan fasilitas Digital PABX (sentral telepon digital), jaringan komputer dll. untuk menunjang operasi kantor. 3. Otomasi industri. Semua aktititas dalam suatu industri didatakan dan dikontrol dengan komputer, sehingga hasil perencanaan, hasil produksi, distribusi pemasaran dll, dapat dicapai dengan optimum. 4. Decision Support System (DSS). Dengan dukungan sudah adanya data (informasi) yang terintegrasi dapat dibuat suatu program untuk pengembangan data dan untuk analisa yang kemudian dapat dibuat simulasi untuk pengambilan keputusan. Hal ini akan sangat membantu para manajer dalam pengambilan keputusan. 5. Expert System. Dengan adanya jaringan dan peralatan yang dapat dilakukan secara otomatis, berkembanglah program-program yang dapat memberikan kesimpulan -3-
mengenai hasil analisa dari data yang ada. Contoh hal-hal yang dapat dilakukan antara lain; - Diagnosa, program yang dapat melakukan diagnosa penyakit - Interpretasi, dapat melakukan interpretasi mengenai molekul yang belum diketahui - Prediksi, menentukan kandungan minyak dalam bumi - Desain, melakukan rancang bangun sualu peralatan - Implementasi Planning, membuat suatu rancangan mengenai manajemen proyek - Instruksi, program yang dapat memberikan training Sistem diatas dapat terlaksana dengan adanya kemajuan dalam bidang teknologi informasi, sedangkan teknologi informasi sendiri dapat berkembang demikian cepat karena perkembangan daripada komponen. Komponen berkembang dari Tabung, transistor, Integrated Circuit (IC), terus menjadi LSI. VLSI dan ULSI. Perkembangan komponen tersebut menyebabkan perkembangan komputer yang semakin maju, dan komputer semula yang bentuknya besar dan mempunyai fungsi tunggal menjadi komputer yang kecil tapi sudah mempunyai kemampuan proses yang besar. Sejalan dengan perkembangan komponen maupun kemajuan dari bidang komputer, perkembangan telekonumikasi juga maju dengan cepat dan sistem komunikasi analog menjadi sistem komunikasi digital sehingga
-4-
-5-
-6-