Modul ke:
Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial
Fakultas
PSIKOLOGI
Program Studi
Psikologi
http://mercubuana.ac.id
Hanifah, M.Psi, Psikolog
Memahami Masa Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial
Masa remaja sesungguhnya menjadi waktu bagi remaja untuk menemukan siapa dirinya, bagaimana konsep diri, penghargaan diri dan bagaimana formasi untuk mencari identitas dirinya
Memahami Masa Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial Perbedaan yang nyata bagaimana perubahan deskripsi diri yang terjadi pada masa anak-anak dengan remaja
1. Pada remaja deskripsi diri menjadi lebih bersifat psikologis bukan lagi sekedar fisik 2. Gambaran diri dapat lebih bersifat abstrak dan tidak lagi berfikir konkret
Memahami Masa Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial Perbedaan yang nyata bagaimana perubahan deskripsi diri yang terjadi pada masa anak-anak dengan remaja
3. Remaja merefleksikan dirinya seperti apa yang terlihat ; remaja memiliki kesadaran diri yang lebih baik dibandingkan dengan anak-anak 4. remaja memiliki konsep diri yang jelas berbeda dengan anak-anak
Memahami Masa Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial Beberapa hal yang menjadi persoalan dalam remaja
¾ Membangun identitas sebagai seorang remaja ¾ Membangun otonomi yang berarti remaja dapat menjadi pribadi yang mandiri dan mampu mengendalikan dirinya sendiri maupun dalam menjalin hubungan dengan orang lain ¾ Membangun keintiman ¾ Merasa nyaman dengan orang lain yang berjenis kelamin sama dengan dirinya maupun dengan lawan jenisnya ¾ Pencapaian prestasi
Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial
Penghargaan Diri ¾ Penghargaan diri yang tinggi dapat mengacu pada persepsi yang akurat mengenai nilai seseorang sebagai manusia serta keberhasilan dan pencapaian seseorang, namun juga dapat mengindikasikan kesombongan, berlebihan dan merasa superior dari yang lain
¾ Penghargaan diri yang rendah mengindikasikan persepsi mengenai kekurangan atau penyimpangan seseorang, atau bahkan rasa inferior dan ketidaknyamanan patologis
Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial
Penghargaan Diri ¾ Remaja menjadi kurang bahagia karena mereka mengalami perubahan dalam bentuk tubuhnya
¾ Hasil observasi dari penghargaan diri yang dimiliki oleh remaja ternyata menunjukkan bahwa remaja laki-laki dan perempuan merasa tidak puas dengan perubahan bentuk tubuhnya
Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial
Penghargaan Diri ¾ Remaja mampu untuk mengubah konsep diri yang dimiliki secara wajar, dengan cara berada dalam kelompok remaja yang sama-sama melewati perubahan-perubahan dalam aspek fisik, kognitif dan sosial
¾ Memberikan kesempatan bagi remaja untuk merasakan bahwa dirinya memiliki kompetensi dalam berbagai aspek penting dalam kehidupan terutama ketika mendapatkan persetujuan serta dukungan dari orangtua, teman sebaya maupun orang-orang penting dalam kehidupannya
Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial
Penghargaan Diri ¾ Hasilnya, remaja akan memiliki pandangan yang positif mengenai dirinya sendiri
¾ Pemaknaan lainnya adalah sebagai individu yang akan memasuki masa dewasa, remaja dengan penghargaan diri yang rendah cenderung memiliki kondisi fisik dan mental yang kurang baik, karir dan prospek keuangan yang tidak baik juga, serta tingginya perilaku kriminal dibandingkan dengan remaja yang memiliki penghargaan diri yang tinggi
Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial
Identitas Diri ¾ Erik Erikson adalah tokoh pertama yang memahami betapa pentingnya pertanyaan-pertanyaan mengenai identitas untuk memahami perkembangan remaja
¾ Erikson memaparkan bahwa masa kritis dalam proses kehidupan dalam membentuk identitas seseorang dan yang terlihat pada pengalaman remaja adalah konflik psikososial yaitu identity versus role confusion
Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial
Identitas Diri Tahapan
Identity vs Role Confusion
Usia
Deskripsi
12 hingga 20 tahun
Mengeksplorasi kemandirian dan mengembangkan kesadaran atas diri sendiri. Remaja mencoba untuk menjawab berbagai pertanyaan dengan mengeksplorasi nilai-nilai dan tujuan profesi yang dipilihnya bagi yang telah terbentuk identitas personalnya. Sebaliknya, mereka yang belum mampu melewati tahapan ini akan merasa kebingungan mengenai perannya di masa depan.
Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial
Identitas Diri ¾ Pada tahap identity versus role confusion, dalam mencari identitas (identity), remaja menghadapi tantangan untuk menemukan siapa mereka atau memutuskan siapakah dirinya, apa peran mereka dan apakah yang hendak diraihnya
¾ Erikson mencirikan remaja yang memasuki masa ‘krisis identitas’, dimana mereka akan berupaya untuk menjelaskan siapa mereka (dalam hal karir, agama, identitas seksual, dan yang lainnya)
Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial
Identitas Diri Untuk memperoleh makna dari identitas, remaja harus dapat mengintegrasikan banyaknya persepsi yang terpisah-pisah, yang sebenarnya merupakan bagian dari konsep diri ke dalam pemaknaan diri sendiri kemudian harus dapat merasakan siapa dirinya, apakah menjadi orang yang sama pada hari kemarin, hari ini atau esok hari, di rumah, di sekolah ataupun di tempat kerja
Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial
Identitas Diri ¾ Apabila remaja tidak mencari identitas mereka dengan cukup pada tahap identity versus role confusion, maka mereka akan mengalami kebingungan mengenai siapa diri mereka
¾ Mereka yang tidak berhasil menyelesaikan krisis ini akan mengalami kebingungan, rasa tersiksa yang disebut Erikson sebagai role confusion
¾ Kebingungan ini diekspresikan dalam satu dari dua cara yaitu individu menarik diri, mengisolir diri mereka dari teman sebaya dan keluarga atau meleburkan diri dengan orang kebanyakan
Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial
Identitas Diri Æ Etnis Minoritas ¾ Identitas etnik (ethnic identity) adalah aspek yang menetap dari diri yang mencakup penghayatan sebagai anggota dari sebuah kelompok etnik, bersama dengan berbagai sikap dan perasaan yang berkaitan dengan keanggotaan itu
¾ Seiring dengan kematangan mereka secara kognitif, banyak remaja semakin sadar akan penilaian atas kelompok etnis mereka dari sebagian besar budaya
Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial
Identitas Diri Æ Etnis Minoritas ¾ Identitas etnis yang dipandang secara positif oleh remaja juga dapat melindungi konsep diri mereka dari dampak yang merugikan apabila ada diskriminasi yang bersifat ras, dapat meningkatkan penghargaan diri dan nilai prestasi akademik serta penyesuaian diri yang baik
Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial Identitas Diri Æ Orangtua dan teman sebaya ¾ Remaja membutuhkan rasa aman, keberanian untuk bereksplorasi, disediakan bekal maupun dukungan dari orangtua untuk menjadi pribadi yang mandiri dan memiliki otonomi
¾ Peranan orangtua adalah yang paling penting untuk membantu remaja mencapai potensi penuh mereka
¾ Orangtua dapat membantu remaja untuk melewati berbagai pilihan hidup dan keputusan yang mereka hadapi
Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial Identitas Diri Æ Orangtua dan teman sebaya ¾ Masa remaja adalah masa untuk melakukan evaluasi, saatnya mengambil keputusan dan waktu untuk komitmen bagi orang muda dalam menetapkan tempatnya di dunia
¾ Mencari identitas membutuhkan waktu dimana remaja belajar menerima daripada menolak nilai-nilai dari orangtua dan masyarakat
¾ Remaja memerlukan lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan kapasitas mereka dalam inisiatif yang akan menjadikan mereka lebih termotivasi dan memperbesar usaha dalam mencapai tujuan yang menantang
Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial Identitas Diri Æ Orangtua dan teman sebaya ¾ Remaja yang memiliki kemajuan dalam formasi identitas dirinya cenderung memiliki kedekatan dengan orangtuanya
¾ Remaja yang bersedia untuk terbuka kepada orangtua ketika orangtua bertanya kepada mereka dan ketika reaksi remaja kepada orangtua dicirikan dengan rasa kepercayaan maka mereka akan memiliki penerimaan dengan kualitas yang tinggi
¾ Remaja yang dapat menikmati hubungan kedekatan dengan orangtuanya secara umum memang akan memiliki identitas diri yang kuat, penghargaan diri yang tinggi, kompetensi sosial yang cukup baik, penyesuaian emosi yang lebih baik, dan tidak memiliki permasalahan perilaku
Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial Identitas Diri Æ Orangtua dan teman sebaya ¾ Orangtua memiliki peran yang penting dalam perkembangan masa remaja, begitu pula dengan teman sebaya yang mungkin lebih penting
¾ Pertemanan antara remaja dengan teman sebayanya adalah mereka yang memiliki kesamaan dalam mengamati berbagai hal
¾ Memilih teman-teman dari latar belakang etnis yang sama, kemudian berkembang memilih teman dengan kualitas psikologis – ketertarikan, sikap, nilai-nilai dan karakter kepribadian yang sesuai dengan dirinya
Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial Identitas Diri Æ Orangtua dan teman sebaya ¾ Pengaruh dari teman sebaya ini dapat berupa hal positif atau negatif, oleh karena itu orangtua perlu melakukan pengawasan efektif terhadap remaja
¾ Pengawasan mencakup mengawasi pilihan remaja terhadap setting sosial, berbagai aktivitas, dan teman-temannya serta nilai akademis mereka
¾ Apabila remaja gagal untuk memiliki persahabatan yang akrab, mereka akan mengalami kesepian dan penghayatan akan harga dirinya (self-worth) yang juga akan ikut menurun
Terima Kasih Hanifah M.Psi, Psikolog