Modul ke:
Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Dewasa Madya dalam Aspek Psikososial
Fakultas
PSIKOLOGI
Program Studi
Psikologi
www.mercubuana.ac.id
Hanifah, M.Psi, Psikolog
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya
Setiap fase perkembangan individu akan melewati tahapan perkembangan psikososial termasuk juga pada usia dewasa madya
Menurut Erikson, individu pada usia dewasa madya menghadapi sebuah isu penting yaitu generativitas dan stagnasi
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya GENERATIVITY VERSUS STAGNATION
¾ Generativitas merujuk pada hasrat orang dewasa untuk mewariskan sesuatu dari diri mereka kepada generasi selanjutnya ¾ Erikson percaya bahwa individu pada usia dewasa madya menjadi lebih fokus untuk melakukan sesuatu hal untuk orang lain dan memiliki nilai-nilai sosial serta ketrampilan yang akan diberikan untuk generasi berikutnya
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya GENERATIVITY VERSUS STAGNATION
Generativitas meliputi produktivitas dan kreativitas untuk menyiapkan generasi selanjutnya dengan ide-ide dan produk yang baru termasuk di dalamnya adalah setiap individu pada generasi tersebut fokus terhadap perkembangan identitas dirinya
Berdasarkan pada hasil observasi Erikson, generativitas terbentuk dari hasil pengalaman-pengalaman dari bagaimana memelihara, mendidik dan menaruh perhatian serta memiliki kepedulian
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Awal TAHAPAN
Generativity vs Stagnation
USIA
40 hingga 65 tahun
DESKRIPSI
Membangun kehidupan dengan fokus pada karir dan keluarga. Pada usia dewasa tengah, mereka dapat berkontribusi pada generasi berikutnya dengan membesarkan/mengasuh anak-anak, peduli terhadap orang lain atau bekerja dengan produktif. Seseorang yang gagal pada tahapan ini akan merasa tidak mampu untuk mencapai keberhasilan apapun
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya GENERATIVITY VERSUS STAGNATION
Berdasarkan pada teori perkembangan psikososial, terdapat reorganisasi baru dari kepribadian yang berlangsung selama masa dewasa madya yang fokus pada pencapaian generativitas – menaruh perhatian pada kesejahteraan generasi selanjutnya
Tahapan baru ini terintegrasi dengan keterampilan – keterampilan dan perspektif dari tahapan kehidupan sebelumnya dengan adanya komitmen dari suatu energi untuk kehidupan di masa depan
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya GENERATIVITY VERSUS STAGNATION • Selama masa dewasa madya ini, perkembangan individu GENERATIVITY
GENERATIVITY
dan sosial akan terjalin secara inti
•Sesuai dengan kebutuhan sosial untuk tumbuh dan berkembang, individu dewasa harus mendedikasikan energi dan sumber daya mereka untuk melestarikan kualitas kehidupan yang baik demi generasi masa depan • Sesuai dengan kebutuhan secara personal untuk tetap tumbuh dan berkembang, sebagai anggota masyarakat harus menyediakan
GENERATIVITY
berbagai kesempatan bagi individu dewasa untuk mengekspresikan dan memenuhi usaha mereka dalam bereproduksi
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya GENERATIVITY VERSUS STAGNATION
Melalui generativitas, individu dewasa dapat merubah dunia dengan memperkenalkan hal-hal yang baru, berbagai ide, makna keberadaannya atau ikatan dari suatu hubungan pada sesuatu hal yang tidak ada sebelumnya
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya Secara umum, individu pada usia dewasa madya akan semakin menaruh perhatian kepada pencapaian individu yang lebih muda dibandingkan dengan pencapaian dirinya sendiri di masa yang akan datang
Terdapat banyak jalan untuk generativitas, seperti halnya dalam proses individu memiliki peran sebagai orang tua, memberikan bimbingan, menjadi sukarelawan, menjalankan program sebagai kakek nenek yang mengasuh atau mendidik dan masih banyak lagi aktivitas lainnya
Erikson berpendapat bahwa pada masa dewasa madya, yang menjadi prioritas adalah merefleksikan generativitas atau menjadi lebih produktif untuk membantu orang lain sesuai dengan permintaan atau kebutuhan untuk memastikan adanya keberlanjutan dalam kehidupan bermasyarakat dengan memberikan pengarahan kepada generasi berikutnya
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya GENERATIVITY VERSUS STAGNATION
Tidak adanya pergerakan secara psikologis atau perkembangan. Ketidakmampuan untuk menghadapi hal-hal yang terkait dengan pengelolaan rumah tangga, membesarkan anak-anak maupun mengarahkan jenjang karir sehingga secara psikologis dapat merasakan stagnasi pada usia dewasa madya
Tidak adanya investasi dalam perkembangan diri individu maupun orang lain dan ada penolakan dari diri individu tersebut untuk menghasilkan ide-ide dan nilai-nilai yang berbeda dengan orang lain
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya GENERATIVITY VERSUS STAGNATION
Pada umumnya, hal lain yang dapat menunjukkan bahwa individu mengalami stagnasi pada masa dewasa madya adalah tersendatnya peran diri sebagai seorang karyawan
Individu yang telah bekerja dengan peride yang sangat lama mungkin akan merasa terancam dengan adanya karyawan baru dengan usia yang jauh lebih muda, tidak dapat keluar dari rutinitas pekerjaan atau sudah melampaui batas untuk pengakuan terhadap prestasi kerja dan kepemimpinannya
Lebih dari sekedar mengambil tantangan untuk memberikan bimbingan kepada karyawan yang baru atau menciptakan sistem atau pendekatan-pendekatan yang baru dalam tugas pekerjaan
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya GENERATIVITY VERSUS STAGNATION
Individu pada usia dewasa madya akan merasakan kecemburuan, menghindar atau menarik diri dan mungkin dapat berkembang menjadi gejala-gejala fisik dan emosional yang berhubungan dengan stress dari rasa frustrasinya
Rentang usia dewasa madya cukup panjang dan selama fase ini, individu akan menghadapi berbagai tantangan yang kompleks di mana mereka belum siap sepenuhnya dengan tantangan tersebut
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya GENERATIVITY VERSUS STAGNATION
Pada usia dewasa madya, dikarenakan individu harus mampu bertahan dalam periode perkembangan yang relatif panjang, terdapat berbagai kesempatan untuk dapat mengulas kembali dan memperbaiki suatu komitmen dan tujuan-tujuan sepanjang hidupnya
Pengalaman individu dalam melewati masa transisi dalam pekerjaan mereka dan peran dalam keluarga, menghadapi lingkaran hubungan yang semakin luas serta tanggung jawab baru untuk menjaga dan mengarahkan orang lain
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya
Erikson menjelaskan bahwa pengalaman individu menjadi dasar terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam skala prioritas mereka
Setiap individu akan memberikan perhatian pada apa yang mungkin dapat terjadi ketika berada pada usia dewasa madya termasuk di dalamnya adalah perubahanperubahan lainnya yang dianggap penting
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya
Carl Jung, salah satu penemu dari teori psikoanalitik percaya bahwa orang dewasa akan mengalami krisis paruh baya
Maksudnya adalah individu cenderung menyadari jarak antara menjadi muda dan tua serta waktu mereka yang tidak lama lagi
Mereka berfikir tentang peran mereka untuk berkontribusi pada generasi selanjutnya dan menimbang-nimbang kembali makna hidup
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya
Orang tua membesarkan anak-anak dengan penuh cinta, orang tua menghabiskan waktu yang cukup untuk anak-anak, usaha dan menyiapkan uang untuk anak-anak mereka untuk hidup mandiri kemudian orang tua ditinggalkan
Bagi sebagian besar orang tua, anakanak yang akhirnya hidup mandiri dan meninggalkan mereka (atau terkadang mereka kembali hidup bersama orang tua)
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya
Adanya kekosongan di dalam rumah melibatkan perubahan-perubahan dalam peran dan gaya hidup orang tua yang telah memasuki usia dewasa madya
Peran dan tanggung jawab orang tua menjadi lebih sedikit, Oleh karena itu, pengalaman pada ketegangan dan stress menjadi berkurang Pasangan yang merasakan kosongnya rumah akan memiliki banyak waktu untuk fokus terhadap kepuasan pernikahan mereka dan menghabiskan uang untuk diri mereka sendiri
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya
Bagi Ibu yang telah melahirkan dan membesarkan anak-anak, ketika anak-anak meninggalkan rumah, hal ini menjadi momen yang sangat menyedihkan
Namun, orang tua menyukai untuk memandang rumah mereka yang kosong sebagai bukti bahwa mereka telah menyelesaikan tugas untuk membesarkan anak-anak dengan baik dan mampu memahami makna generativitas
Perkembangan Fisik pada Masa Dewasa Awal
Perkembangan Psikososial pada Masa Dewasa Madya
Pada usia dewasa madya, individu yang sudah menjadi kakek nenek akan melihat cucu-cucu mereka lebih sering
Akan mendapatkan kenikmatan serta terpenuhinya kebutuhan afeksi yang lebih tinggi namun dengan rendahnya tanggung jawab
Menemukan peran yang menyenangkan atau mendapatkan kepuasan terutama ketika dapat melihat cucu-cucu mereka lebih sering
Terima Kasih Hanifah M.Psi, Psikolog